REFERAT IRFA PPT

8/17/2019 REFERAT IRFA PPT

1/21

Referat

KATARAK TRAUMATIKA

Oleh :

Irfa Irawati 2011730044

Pembimbing :

Dr Re!a M"##a$e%& '(M


2/21

ANATOMI

Sumber: Photobiology of The Human Lens. Fordham University, Department of Natural !"enA)ailable at UR*: htt(:++www(h"t"bi"l"g,inf"+R"bert#html

http://www.photobiology.info/Roberts.htmlhttp://www.photobiology.info/Roberts.html


3/21

DEFINISI

Katarak Traumatika → muncul sebagakibat trauma pada mata.

Dapat muncul akut, subakut ataupu

gejala sisa trauma mata.


4/21

ETIOLOGI dan PATOFISIOLOGI

Traumaokuli non

perforans


5/21

Trauma Tumpul

• katarak subkapsular anterior maupun posterior

• Kontusio lensa menimbulkan katarak seperti bintang

• katarak tercetak ( imprinting ) cincin Vossius .

Gambar. Cincin Vossius Gambar. Katarak Stella


6/21

Trauma Tusuk/perforasi

• Lensa dengan kapsul anterior saja yang pecah terben

cin Soemering

• epitel lensa berproliferasi aktif akan terlihat mutiara Els

Gambar. cincin Soemering Gambar. mutiara Elschnig


7/21

Trauma Radiasi

• Sinar gelombang pendek ( tidak telihat ) lukkornea superficial sembuh dalam ! jam. Ddengan "sno# blindness $ dan "#elder flash $

• %anifestasi a#al dari katarak traumatik ini ad

kekeruhan berbentuk roset ( rossete cataract )


8/21

Trauma Kimia

• Komponen basa yang masuk mengenai mata peningkatan p& cairan akuous dan menurukan kadar glukosa dan askorbat

• secara akut ataupun pelahan'lahan.


9/21

DIAGNOSIS

Anamnesis

• Pandangan kabur

• Pandangan ganda

• Nyeri (akut)

• Riw. Trauma

• Riw. Mata sebelumnya• Riw. Penyakit lain

Pemeriksaan F

• Tes iris shadow

• Refleks fundus

• Visus ↓

• Tes lapang pandang


10/21

lear image Nu!lear "!leroti! atara!t#iffusely blurred $ision% filters

out the !olor blue.

orti!al atara!t

Part of $ision is blurry% not se$ere.

Posterior "ub!apsular !atara!t

entral blurred $ision with glare.

Posterior sub!apsular !atara!t

"e$ere glare $isual loss. Person would probably ha$e to !lose this eye to dri$e.


11/21

Pemeriksaan Penunan!

•

unduskopi• 'scan

• *'scan

• +, scan orbita


12/21

Pena"alaksanaan #eda$

&ndikasi ↓ $isus yang berat

'ambatan penglihatan (ok proses patologis po

&nflamasi yang diinduksi lensa atau teradinya g

Ruptur kapsul dengan edema lensa

*eadaan patologis o!ular lain.


13/21

Teknik Pem%eda$an

++e,tra !apsular

!atara!t e,tra!tion

&+intra !apsular

!atara!t e,tra!tio

Pha!oemulsifi!ation


14/21

Intrcapsular Cataract Extraction &

•

,indakan yang umum dilakukan patarak senil.

• Lensa dikeluarkan bersama denga

ul lensa dengan memutus -onula -ang telah mengalami degenerasi.


15/21

Pada I''E )

• Dibuat flap konjungtia dari jam /'0 melalui jam

• Dilakukan pungsi bilik mata depan dengan pisa

• Luka kornea diperlebar seluas 1!3 derajat.

• Dibuat iridektomi untuk mencegah glaucoma bpupil pasca bedah.

• Dibuat jahitan korneosklera.

• Lensa dikeluarkan dengan cryoprobe.

• 4ahitan kornea dieratkan dan ditambah.

•

lap konjungtia dijahit.


16/21

Extracapsular Cataract Extraction &E''E

5ada ekstraksi lensa ekstrakapsular dilakukan tindakan sebagai

• lap konjungtia antara dasar dengan forniks pada limbus dibm 13 sampai jam 2.

• Dibuat pungsi bilik mata depan.

• %elalui pungsi ini dimasukkan jarum untuk kapsulotomi ante

• Dibuat luka kornea dari jam 13'2.

• 7ukleus lensa dikeluarkan.• Sisa korteks lensa dilakukan irigasi sehingga tinggal kapsul po

• Luka kornea dijahit.

• lap konjungtia dijahit.


17/21

Phacoemulsification

,eknik operatif katarak terbaru8 dapat meastigmatisme pasca bedah E++E dengan

memperkecil tindakan bedah8 karena hanymelakukan insisi sekitar 18!'289: mm saja

nketersediaan alat yang masih menjadi kend


18/21

KOMPLIKASI

•

Dislokasi dan subluksasi lensa• 5hakolitik8 phakomorpik8 blok pup

glaukoma sudut tertutup8 ueitis8detachment

8 ruptur koroid8 hifemaperdarahan retrobulbar8 neuropattraumatik.


19/21

PROGNOSIS

•

,ergantung luasnya8 saat terjadinykerusakan akibat trauma


20/21

Daf"ar Pus"aka

• ;allo#ay 7. +ataract . 8 et al. +ataract ,raumatic .


21/21

TERIMA KASI*

Documents

REFERAT IRFA PPT