Upload
maria-anastasia
View
113
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
REFERAT
EFEK SAMPING PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID
Oleh :
Maria Lisdiana H1A 006 028
Nur Hafidhah H1A 006 032
Pembimbing :
dr. Tjokorda Made Sugatha, Sp.KK
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
DESEMBER 2011
BAB I
PENDAHULUAN
Kortikosteroid sistemik banyak digunakan dalam bidang dermatologi karena
obat tersebut mempunyai efek imunosupresan dan antiinflamasi. Sejak kortikosteroid
sistemik digunakan dalam bidang dermatologi, obat tersebut sangat menolong penderita.
Berbagai penyakit yang dahulu lama penyembuhannya dapat dipersingkat, misalnya
dermatitis. Penyakit berat yang dahulu dapat menyebabkan kematian, misalnya
pemfigus, angka kematiannya dapat ditekan berkat pengobatan dengan kortikosteroid
oral, demikian pula sindrom steven-Johnson yang berat dan nekrolisis epidermal toksik
(Djuanda, 2008).
Selain kortikosteroid sistemik, kortikosteroid toipikal juga banyak digunakan
sebagai dermatoterapi terutama karena manfaatnya –seperti kortikosteroid sistemik-
yang paling utama sebagai antiinflamasi dan antimitosis dalam proses peeradangan
kulit. Mekanisme steroid topikal dalam dermatoterapi bersifat paliatif, mempermudah
penyembuhan alamiah dari proses peradangan. jadi steroid tidak bersifat
menyembuhkan penyakit kulit (steroid do not cure any of the skin disorders) sehingga
dalam terapi juga harus dicari penyebab utamanya dan segera mungkin diatasi untuk
mempercepat proses penyembuhan dari penyakit (Goriani & Ariani, 2002)
BAB II
EFEK SAMPING PENGGUNAAN STEROID
DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, Adhi. 2008. Pengobatan dengan Kortikosteroid Sistemik dalam Bidang
Dermatovenerologi dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima
Cetakan Ketiga. Balai penerbit FKUI : Jakarta.