Upload
priscilia
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
Chepalgia adalah nyeri atau sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang
mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang. Chepalgia atau sakit
kepala adalah salah satu keluhan isik paling utama manusia. !akit kepala pada
kenyataannya adalah ge"ala bukan penyakit dan dapat menun"ukkan penyakit #rganik
$neur#l#gi atau penyakit lain%, resp#n stress, &as#dilatasi $migren%, tegangan #t#t
rangka $sakit kepala tegang% atau k#mbinasi resp#n tersebut'.
(asa sakit $nyeri% merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinik,
)alaupun istilah *sakit+ ini tampaknya sulit dideinisikan. Persepsi tiap #rang akan
berbeda beda, karena keluhan ini berasal dari pengalaman sub"ekti sese#rang yang
sulit dilakukan pengukurannya. (eaksi dan sikap indi&idu terhadap stimulasi yang
identik yang menyebabkan sakit akan berbeda pula. -leh karena itu, d#kter pemeriksa
diharapkan pada tugas untuk mendapatkan in#rmasi yang selengkap mungkin dari
pasien dan "uga harus dapat membayangkan bagaimana pasien bereaksi terhadap rasa
sakitnya itu.
Ada banyak rasa sakit yang di"umpai pada pasien salah satunya adalah sakit
kepala.!akit kepala adalah rasa sakit atau tidak nyaman antara #rbita dengan kepala
yang berasal dari struktur sensiti terhadap rasa sakit
Pre&alensi sakit kepala di U!A menun"ukkan ' dari / #rang $'/,012% atau 10
"uta #rang menderita sakit kepala kr#nik dan 34 "uta dari 10 "uta tersebut merupakan
)anita. 50 2 dari "umlah di atas adalah tipe tension headache yang berdampak pada
menurunnya k#nsentrasi bela"ar dan beker"a sebanyak /3,5 2.
!akit kepala bisa disebabkan #leh kelainan6 $'% &askular, $3% "aringan sara, $%
gigi geligi, $1% #rbita, $0% hidung dan $/% sinus paranasal, $5% "aringan lunak di
kepala, kulit, "aringan subkutan, #t#t, dan peri#steum kepala.
Aprianus 11.2010.250 Page 1
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
2/35
!akit kepala dapat diklasiikasikan men"adi sakit kepala primer, sakit kepala
sekunder, dan neuralgia kranial, nyeri asial serta sakit kepala lainnya.
o !akit kepala primer dapat dibagi men"adi
migraine,
tension type headache, cluster headache
sealgia trigeminal 7 aut#n#mik, dan sakit kepala primer lainnya.
o !akit kepala sekunder dapat dibagi men"adi
sakit kepala yang disebabkan #leh karena trauma pada kepala dan
leher,
sakit kepala akibat kelainan &askular kranial dan ser&ikal,
sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan &askular intrakranial,
sakit kepala akibat adanya 8at atau withdrawal ,
sakit kepala akibat ineksi,
sakit kepala akibat gangguan h#me#stasis,
sakit kepala atau nyeri pada )a"ah akibat kelainan kranium, leher,
telinga, hidung, mata, gigi, mulut atau struktur lain di kepala dan
)a"ah,
sakit kepala akibat kelainan psikiatri
BAB II
PE9BAHA!AN
II.1.Anatomi Sakit Kepala
Aprianus 11.2010.250 Page 2
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
3/35
!ebelum membahas anat#mi sakit kepala maka penulis akan membahas
anat#mi #tak se:ara garis besar terlebih dahulu. ;alaupun merupakan keseluruhan
ungsi, #tak disusun men"adi beberapa daerah yang berbeda. Bagian bagian #tak
dapat se:ara bebas dikel#mp#kkan ke dalam berbagai :ara berdasarkan perbedaan
anat#mis, spesialisasi ungsi#nal, dan perkembangan elusi. -tak terdiri dari $'%
batang #tak terdiri atas #tak tengah, p#ns, dan medulla, $3% serebelum, $% #tak depan
$#rebrain% yang terdiri atas dienseal#n dan serebrum. Dienseal#n terdiri dari
hip#talamus dan talamus.!erebrum terdiri dari nukleus basal dan k#rteks serebrum
9asing masing bagian #tak memiliki ungsi tersendiri. Batang #tak
berungsi sebagai berikut6 $'% asal dari sebagian besar sara kranialis perier, $3% pusat
pengaturan kardi#&askuler, respirasi dan pen:ernaan, $% pengaturan releks #t#t yang
terlibat dalam keseimbangan dan p#stur, $1% penerimaan dan integrasi semua masukan
sinaps dari k#rda spinalis< keadaan ter"aga dan pengaktian k#rteks serebrum, $0%
pusat tidur. !erebellum berungsi untuk memelihara keseimbangan, peningkatan t#nus
#t#t, k##rdinasi dan peren:anaan akti&itas #t#t lunter yang terlatih.
Hip#talamus berungsi sebagai berikut6 $'% mengatur banyak ungsi
h#me#statik, misalnya k#ntr#l suhu, rasa haus, pengeluaran urin, dan asupan
makanan, $3% penghubung penting antara sistem sara dan end#krin, $% sangat terlibat
dalam em#si dan p#la perilaku dasar. =alamus berungsi sebagai stasiun peman:ar
untuk semua masukan sinaps, kesadaran kasar terhadap sensasi, beberapa tingkat
kesadaran, berperan dalam k#ntr#l m#t#rik.
Nukleus basal berungsi untuk inhibisi t#nus #t#t, k##rdinasi gerakan yanglambat dan menetap, penekanan p#la p#la gerakan yang tidak berguna.>#rteks
serebrum berungsi untuk persepsi sens#rik, k#ntr#l gerakan lunter, bahasa, siat
pribadi, pr#ses mental :anggih misalnyaberpikir, mengingat, membuat keputusan,
kreati&itas dan kesadaran diri. ','4
>#rteks serebrum dapat dibagi men"adi 1 l#bus yaitu l#bus r#ntalis, l#bus,
parietalis, l#bus temp#ralis, dan l#bus #ksipitalis. 9asing masing l#bus ini memiliki
ungsi yang berbeda beda.
Aprianus 11.2010.250 Page 3
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
4/35
Nyeri kepala dipengaruhi #leh nukleus trigemin#ser&ikalis yang merupakan
n#sisepti yang penting untuk kepala, tengg#r#kan dan leher bagian atas. !emua
aeren n#sisepti dari sara trigeminus, asial, gl#s#aringeus, &agus, dan sara dari C'
beramiikasi pada grey matter area ini. Nukleus trigemin#ser&ikalis terdiri dari
tiga bagian yaitu pars #ralis yang berhubungan dengan transmisi sensasi taktil
diskriminati dari regi# #r#asial, pars interp#laris yang berhubungan dengan
transmisi sensasi taktil diskriminati seperti sakit gigi, pars kaudalis yang
berhubungan dengan transmisi n#sisepti dan suhu
=erdapat overlapping dari pr#ses ramiikasi pada nukleus ini seperti aeren
dari C3 selain beramiikasi ke C3, "uga beramiikasi ke C' dan C. !elain itu, aeren
C "uga akan beramiikasi ke C' dan C3. Hal ini lah yang menyebabkan ter"adinya
nyeri alih dari pada kepala dan leher bagian atas.
Nyeri alih biasanya terdapat pada #ksipital dan regi# r#nt# #rbital dari kepala
dan yang "arang adalah daerah yang dipersarai #leh ner&us maksiliaris dan
mandibularis.Ini disebabkan #leh aeren sara tersebut tidak atau hanya sedikit yang
meluas ke arah kaudal. Lain halnya dengan sara #talmikus dari trigeminus. Aeren
sara ini meluas ke pars kaudal. ','4
!ara trigeminus terdiri dari yaitu ?', ?3, dan ?.?' , #talmikus,
menginer&asi daerah #rbita dan mata, sinus r#ntalis, duramater dari #ssa kranial dan
falx cerebri serta pembuluh darah yang berhubungan dengan bagian duramater ini.?3,
maksilaris, menginer&asi daerah hidung, sinus paranasal, gigi bagian atas, dan
duramater bagian #ssa kranial medial.?, mandibularis, menginer&asi daerah
duramater bagian #ssa :ranial medial, rahang ba)ah dan gigi, telinga, sendi
temp#r#mandibular dan #t#t menguyah ','4
!elain sara trigeminus terdapat sara kranial ?II, I@, @ yang inner&asi
meatus audit#rius eksterna dan membran timani.!ara kranial I@ menginner&asi
r#ngga telinga tengah, selain itu sara kranial I@ dan @ inner&asi aring dan laring.
!er&ikalis yang terlibat dalam sakit kepala adalah C', C3, dan C. (amus
d#rsalis dari C' menginner&asi #t#t suboccipital triangle - obliquus superior ,
Aprianus 11.2010.250 Page 4
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
5/35
obliquus inferior dan rectus capitis posterior major dan minor. (amus d#rsalis dari
C3 memiliki :abang lateral yang masuk ke #t#t leher superisial p#steri#r,
longissimus capitis dan splenius sedangkan :abang besarnya bagian medial men"adi
greater occipital nerve. !ara ini mengelilingi pinggiran bagian ba)ah dari obliquus
inferior , dan balik ke bagian atas serta ke bagian belakang melalui semispinalis
capitis, yang mana sara ini di suplai dan masuk ke kulit kepala melalui lengkungan
yang dikelilingi #leh superior nuchal linedan the ap#neur#sis # trape8ius. 9elalui
#ksiput, sara ini akan bergabung dengan sara lesser occipital yang mana merupakan
:abang dari pleksus ser&ikalis dan men:apai kulit kepala melalui pinggiran p#steri#r
dari stern#kleid#mast#id. (amus d#rsalis dari C memberi :abang lateral ke
longissimus capitis dan splenius.(amus ini membentuk 3 :abang medial.Cabang
superisial medial adalah ner&us #ksipitalis ketiga yang mengelilingi sendi C3
zygapophysial bagian lateral dan p#steri#r ','4
Daerah sensiti terhadap nyeri kepala dapat dibagi men"adi 3 bagian yaitu
intrakranial dan ekstrakranial.Intrakranial yaitu sinus &en#sus, &ena k#rteks serebrum,
arteri basal, duramater bagian anteri#r, dan #ssa tengah serta #ssa
p#steri#r.Ektrakranial yaitu pembuluh darah dan #t#t dari kulit kepala, bagian dari
#rbita, membran muk#sa dari r#ngga nasal dan paranasal, telinga tengah dan luar,
gigi, dan gusi.!edangkan daerah yang tidak sensiti terhadap nyeri adalah parenkim
#tak, &entrikular ependima, dan pleksus k#r#ideus.','4
II.2. Fisiologi Sakit Kepala
Nyeri $sakit% merupakan mekanisme pr#tekti yang dapat ter"adi setiap saat
bila ada "aringan manapun yang mengalami kerusakan, dan melalui nyeri inilah,
se#rang indi&idu akan bereaksi dengan :ara men"auhi stimulus nyeri tersebut.','4
(asa nyeri dimulai dengan adanya perangsangan pada resept#r nyeri #leh
stimulus nyeri.!timulus nyeri dapat dibagi tiga yaitu mekanik, termal, dan kimia.
9ekanik, spasme #t#t merupakan penyebab nyeri yang umum karena dapat
mengakibatkan terhentinya aliran darah ke "aringan $ iskemia "aringan%, meningkatkan
metab#lisme di "aringan dan "uga perangsangan langsung ke resept#r nyeri sensiti
mekanik.
Aprianus 11.2010.250 Page 5
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
6/35
=ermal, rasa nyeri yang ditimbulkan #leh suhu yang tinggi tidak berk#relasi
dengan "umlah kerusakan yang telah ter"adi melainkan berk#relasi dengan ke:epatan
kerusakan "aringan yang timbul. Hal ini "uga berlaku untuk penyebab nyeri lainnya
yang bukan termal seperti ineksi, iskemia "aringan, memar "aringan, dll. Pada suhu
10 C, "aringan "aringan dalam tubuh akan mengalami kerusakan yang didapati pada
sebagian besar p#pulasi.','4
>imia, ada beberapa 8at kimia yang dapat merangsang nyeri seperti
bradikinin, ser#t#nin, histamin, i#n kalium, asam, asetilk#lin, dan en8im
pr#te#litik.Dua 8at lainnya yang diidentiikasi adalah pr#staglandin dan substansi P
yang beker"a dengan meningkatkan sensiti&itas dari free nerve endings. Pr#staglandin
dan substansi P tidak langsung merangsang nyeri tersebut. Dari berbagai 8at yang
telah dikemukakan, bradikinin telah dikenal sebagai penyebab utama yang
menimbulkan nyeri yang hebat dibandingkan dengan 8at lain. >adar i#n kalium yang
meningkat dan en8im pr#te#litik l#kal yang meningkat sebanding dengan intensitas
nyeri yang sirasakan karena kedua 8at ini dapat mengakibatkan membran plasma
lebih permeabel terhadap i#n. Iskemia "aringan "uga termasuk stimulus kimia karena
pada keadaan iskemia terdapat penumpukan asam laktat, bradikinin, dan en8im
pr#te#litik.','4
!emua "enis resept#r nyeri pada manusia merupakan free nerve endings.
(esept#r nyeri banyak tersebar pada lapisan superisial kulit dan "uga pada "aringan
internal tertentu, seperti peri#steum, dinding arteri, permukaan sendi, al, dan
tent#rium.>ebanyakan "aringan internal lainnya hanya diiner&asi #leh free nerve
endings yang letaknya ber"auhan sehingga nyeri pada #rgan internal umumnya timbul
akibat pen"umlahan perangsangan berbagai nerve endings dan dirasakan sebagai slow
– chronic- aching type pain.','4
Nyeri dapat dibagi atas dua yaitu fast pain dan slow pain.Fast pain, nyeri
akut, merupakan nyeri yang dirasakan dalam )aktu 4,' s setelah stimulus diberikan.
Nyeri ini disebabkan #leh adanya stimulus mekanik dan termal. !ignal nyeri ini
ditransmisikandari sara perier menu"u k#rda spinalis melalui seratAdengan
ke:epatan men:apai / 4 m7s. Neur#transmitter yang mungkin digunakan adalah
glutamat yang "uga merupakan neur#transmitter eksitat#rik yang banyak digunakan
Aprianus 11.2010.250 Page 6
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
7/35
pada CN!. lutamat umumnya hanya memiliki durasi ker"a selama beberapa
millise:#nds.','4
Slow pain, nyeri kr#nik, merupakan nyeri yang dirasakan dalam )katu lebih
dari ' detik setelah stimulus diberikan. Nyeri ini dapat disebabkan #leh adanya
stimulus mekanik, kimia dan termal tetapi stimulus yang paling sering adalah stimulus
kimia. !ignal nyeri ini ditransmisikan dari sara perier menu"u k#rda spinalis melalui
serat C dengan ke:epatan men:apai 4,0 3 m7s. Neur#tramitter yang mungkin
digunakan adalah substansi P.','4
9eskipun semua resept#r nyeri adalah free nerve endings, "alur yang
ditempuh dapat dibagi men"adi dua pathway yaitu fast-sharp pain pathwaydan slow-
chronic pain pathway. !etelah men:apai k#rda spinalis melalui d#rsal spinalis, serat
nyeri ini akan berakhir pada relay neuron pada k#rnu d#rsalis dan selan"utnya akan
dibagi men"adi dua traktusyang selan"utnya akan menu"u ke #tak. =raktusitu adalah
ne#spin#talamikus untuk fastpain dan pale#spin#talamikus untuk slow pain.','4
=raktus ne#spin#talamikus untuk fastpain pada traktus ini, serat A yang
mentransmisikan nyeri akibat stimulus mekanik maupun termal akan berakhir pada
lamina I $lamina marginalis% dari k#rnu d#rsalis dan mengeksitasi second-order
neurons dari traktus spin#talamikus. Neur#n ini memiliki serabut sara pan"ang yang
menyilang menu"u #tak melalui k#lumn anter#lateral. !erat dari ne#spin#talamikus
akan berakhir pada6 $'% area retikular dari batang #tak $sebagian ke:il%, $3% nukleus
talamus bagian p#steri#r $sebagian ke:il%, $% k#mpleks &entr#basal $sebagian besar%.
=raktus lemniskus medial bagian k#lumn d#rsalis untuk sensasi taktil "uga berakhir
pada daerah &entr#basal.Adanya sens#ri taktil dan nyeri yang diterima akan
memungkinkan #tak untuk menyadari l#kasi tepat dimana rangsangan tersebut
diberikan.','4
=raktus pale#spin#talamikus untuk slow pain traktus ini selain
mentransmisikan sinyal dai serat C, traktus ini "uga mentransmisikan sedikit sinyal
dari serat A. Pada traktus ini , sara perier akan hampir seluruhnya nerakhir pada
lamina II dan III yang apabila keduanya digabungkan, sering disebut dengan
Aprianus 11.2010.250 Page 7
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
8/35
substansia gelatin#sa. >ebanyakan sinyal kemudian akan melalui sebuah atau
beberapa neur#n pendek yang menghubungkannya dengan area lamina ? lalu
kemudian kebanyakan serabut sara ini akan bergabung dengan serabut sara dari fast-
sharp pain pathway. !etelah itu, neur#n terakhir yang pan"ang akan menghubungkan
sinyal ini ke #tak pada "aras anter#lateral.
U"ung dari traktus pale#spin#talamikus kebanyakan berakhir pada batang
#tak dan hanya sepersepuluh ataupun seperempat sinyal yang akan langsung
diteruskan ke talamus. >ebanyakan sinyal akan berakhir pada salah satu tiga area
yaitu 6
a. nukleus retikularis dari medulla, p#ns, dan mesenseal#n,
b. area tektum dari mesenseal#n,:. regi# abu abu dari perauadu:tus yang mengelilingi auadu:tus
!il&ii.
>etiga bagian ini penting untuk rasa tidak nyaman dari tipe nyeri. Dari area
batang #tak ini, multipel serat pendek neur#n akan meneruskan sinyal ke arah atas
melalui intralaminar dan nukleus &entr#lateral dari talamus dan ke area tertentu dari
hip#talamus dan bagian basal #tak.','4
II.. Definisi dan Etiologi Sakit Kepala
!akit kepala adalah rasa sakit atau tidak nyaman antara #rbita dengan
kepala yang berasal dari struktur sensiti terhadap rasa sakit
!akit kepala bisa disebabkan #leh kelainan6
'. &askular,
2. "aringan sara,
3. gigi geligi,
4. #rbita,
5. hidung dan
6. sinus paranasal,7. "aringan lunak di kepala, kulit, "aringan subkutan, #t#t, dan
peri#steum kepala.
!elain kelainan yang telah disebutkan diatas, sakit kepala dapat disebabkan #leh stress
dan perubahan l#kasi $:ua:a, tekanan, dll.%.',,0
II.1.Faktor resiko dan Epidemiologi Sakit Kepala
Fakt#r resik# ter"adinya sakit kepala adalah gaya hidup, k#ndisi penyakit,
"enis kelamin, umur, pemberian histamin atau nitr#gliserin sublingual dan akt#r
genetik.',,0,5
Aprianus 11.2010.250 Page 8
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
9/35
Pre&alensi sakit kepala di U!A menun"ukkan ' dari / #rang $'/,012% atau
10 "uta #rang menderita sakit kepala kr#nik dan 34 "uta dari 10 "uta tersebut
merupakan )anita. 50 2 dari "umlah di atas adalah tipe tension headache yang
berdampak pada menurunnya k#nsentrasi bela"ar dan beker"a sebanyak /3,5 2.
9enurut IH!, migren sering ter"adi pada pria dengan usia '3 tahun
sedangkan pada )anita, migren sering ter"adi pada usia besar dari '3 tahun. HI!
"ugamengemukakan cluster headaache G4 4 2 ter"adi pada pria dan pre&alensi
sakit kepala akan meningkat setelah umur '0 tahun.',,0
II.0. Klasifikasi Sakit Kepala!akit kepala dapat diklasiikasikan men"adi sakit kepala primer, sakit kepala
sekunder, dan neuralgia kranial, nyeri asial serta sakit kepala lainnya. !akit kepala
primer dapat dibagi men"adi migraine, tension type headache, cluster headache
dengan sealgia trigeminal 7 aut#n#mik, dan sakit kepala primer lainnya. !akit kepala
sekunder dapat dibagi men"adi sakit kepala yang disebabkan #leh karena trauma pada
kepala dan leher, sakit kepala akibat kelainan &askular kranial dan ser&ikal, sakit
kepala yang bukan disebabkan kelainan &askular intrakranial, sakit kepala akibat
adanya 8at atau withdrawal , sakit kepala akibat ineksi, sakit kepala akibat gangguan
h#me#stasis, sakit kepala atau nyeri pada )a"ah akibat kelainan kranium, leher,
telinga, hidung, mata , gigi, mulut atau struktur lain di kepala dan )a"ah, sakit kepala
akibat kelainan psikiatri ',,0
ep!algia Sifat "okasi "ama n#eri Frek$ensi %e&ala ik$tan
9igrentanpa aura
Berdenyut Unilateral7bilateral
153 "am !p#radik, 0 serangannyeri
9ual muntah ,#t##bia,#n##bia
9igrendengan
aura
Berdenyut Unilateral /4 menit !p#radik, 3 serangandidahului ge"ala
neur#l#gi #kal 034
menit
angguan &isual,gangguan sens#rik,
gangguan bi:ara
Cluster Heada:he
=a"am,menusuk
Unilateral #rbita,supra#rbital
'0'G4 menit Peri#dik ' tiap 3 hari G perhari
Lakrimasi ipsilateral.,rhin#rrh#ea ipsilatral,
mi#sis7pt#sis ipsilatral,dahi J )a"ah berkeringat
Aprianus 11.2010.250 Page 9
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
10/35
=ensi#n=ipe
Heada:he
=umpul,tekan diikat
bilateral 4K 5 hari =erus menerus Depresi ansietas stress
Neuralgiatrigeminus
Ditusuktusuk
Dermat#m sara ? '0/4 detik Beberapa kali sehari #na pemi:u nyeri
II./. 'atofisiologi Sakit Kepala
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung "a)ab memi:u
nyeri kepala adalah sebagai berikut' 6
$'% peregangan atau pergeseran pembuluh darah< intrakranium atau
ekstrakranium,
$3% traksi pembuluh darah,
$% k#ntraksi #t#t kepala dan leher $ ker"a berlebihan #t#t%,
$1% peregangan peri#steum $nyeri l#kal%,
$0% degenerasi spina ser&ikalis atas disertai k#mpresi pada akar ner&us
ser&ikalis $misalnya, arteritis &ertebra ser&ikalis%, deisiensi enkealin
$peptida #tak mirip #piat, bahan akti pada end#rin%.
II.5.(erapi Sakit Kepala
Nyeri kepala dapat di#bati dengan preparat asetilsalisilat dan "ika nyeri
kepala sangat berat dapat diberikan preparat erg#t $erg#tamin atau dihidr#erg#tamin%.
Bila perlu dapat diberikan intra&ena dengan d#sis ' mg dihidr#erg#taminmetan sulat
atau erg#tamin 4,0 mg. Preparat Caerg#t $ mengandung kaein '44 mg dan ' mg
erg#tamin% diberikan 3 tablet pada saat timbul serangan dan diulangi M "am
berikutnya.
Pada pasien yang terlalu sering mengalami serangan dapat diberikan
preparat Bellergal $erg#t 4,0 mg< atr#pin 4, mg< dan en#barbital '0mg% diberikan 3
kali sehari selama beberapa minggu. Bagi mereka yang rerakter dapat
ditambahkan pemberian AC=H $14 u7hari% atau prednis#n $'mg7>g BB7hari% selama
1 minggu.',,0
Aprianus 11.2010.250 Page 10
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
11/35
Preparat penyekat beta,seperti pr#pan#l#l dan tim#l#l dilap#rkan dapat
men:egah timbulnya serangan migren karena mempunyai eek men:egah &as#dilatasi
kranial. =etapi penyekat beta lainnya seperti pind#l#l, prakt#l#l, dan apren#l#l tidak
mempunyai eek teraupetik untuk migren, sehingga mekanisme ker"anya disangka
bukan semata mata penyekat beta sa"a. Preparat yang eekti adalah penyekat beta
yang tidak memiliki eek I!A $ !ntrinsic Sympathomimetic "ctivity%.',,0
#luster headache umunya membaik dengan pemberian preparat erg#t.Untuk
&arian #luster headache umumnya membaik dengan ind#metasin.$ension type
headache dapat diterapi dengan analgesik dan7atau terapi biofeedbac% yang dapat
digunakan sebagai pen:egahan timbulnya serangan.',,0
=erapi pre&enti yang bertu"uan untuk menurunkan rekuensi, keparahan,
dan durasi sakit kepala. =erapi ini diresepkan kepada pasien yang menderita 1 hari
atau lebih serangan dalam sebulan atau "ika peng#batan di atas tidak eekti. =erapi
ini harus digunakan setiap hari.=erapi pre&enti tersebut adalah pemberian beta bl#ker,
b#t#, kalsium :hannel bl#kers, dopamine reupta%e inhibitors, !!(Is, ser#t#nin atau
d#pamin spesiik, dan =CA.',,0
II.G. 'en)ega!an Sakit Kepala
Pen:egahan sakit kepala adalah dengan mengubah p#la hidup yaitu
mengatur p#la tidur yang sam setiap hari, ber#lahraga se:ara rutin, makan makanan
sehat dan teratur, kurangi stress, menghindari pemi:u sakit kepala yang telah
diketahui.',,0
II.. 'rognosis dan Indikasi *$&$k Sakit Kepala
Pr#gn#sis dari sakit kepala bergantung pada "enis sakit kepalanya sedangkan
indikasi meru"uk adalahsebagai berikut6
$'% sakit kepala yang tiba tiba dan timbul kekakuan di leher,
$3% sakit kepala dengan demam dan kehilangan kesadaran,
$% sakit kepala setelah terkena trauma mekanik pada kepala,
$1% sakit kepala disertai sakit pada bagian mata dan telinga,
$0% sakit kepala yang menetap pada pasien yang sebelumnya tidak pernah
mengalami serangan,
Aprianus 11.2010.250 Page 11
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
12/35
$/% sakit kepala yang rekuren pada anak.',,0
A. (ension (#pe +eada)!e ,((+-
Deinisi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
9erupakan sensasi nyeri pada daerah kepala akibat k#ntraksi terus
menerus #t#t #t#t kepala dan tengkuk $ 9.splenius kapitis, 9.temp#ralis, 9.maseter,
9.stern#kleid#mast#id, 9.trape8ius, 9.ser&ikalis p#steri#r, dan 9.le&at#r skapula%.
Eti#l#gi dan Fakt#r (esik# =ensi#n =ype Heada:he $==H%
Eti#l#gi dan Fakt#r (esik# $ension $ype &eadache $==H% adalah stress,
depresi, beker"a dalam p#sisi yang menetap dalam )aktu lama, kelelahan mata,
k#ntraksi #t#t yang berlebihan, berkurangnya aliran darah, dan ketidakseimbangan
neur#transmitter seperti d#pamin, ser#t#nin, n#erpinerin, dan enkephalin.',,0
Epidemi#l#gi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
==H ter"adi 5G 2 sepan"ang hidup dimana $ension $ype &eadache
epis#dik ter"adi / 2 dan$ension $ype &eadache kr#nik ter"adi 2. $ension $ype
&eadache epis#dik lebih banyak mengenai pasien )anita yaitu sebesar 5'2
sedangkan pada pria sebanyak 0/ 2.Biasanya mengenai umur 34 14 tahun.',5,G
>lasiikasi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
>lasiikasi ==H adalah$ension $ype &eadache epis#dik dan dan $ension
$ype &eadache kr#nik. $ension $ype &eadache epis#dik, apabila rekuensi serangan
tidak men:apai '0 hari setiap bulan.$ension $ype &eadache epis#dik $E==H% dapat
berlangsung selama 4 menit 5 hari.$ension $ype &eadache kr#nik$C==H% apabila
rekuensi serangan lebih dari '0 hari setiap bulan dan berlangsung lebih dari / bulan. '
Pat#isi#l#gi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
Pat#isi#l#gi ==H masih belum "elas diketahui. Pada beberapa literatur
dan hasil penelitian disebutkan beberapa keadaan yang berhubungan dengan
ter"adinya ==H sebagai berikut 6
'. disungsi sistem sara pusat yang lebih berperan daripada sistem sara perier
dimana disungsi sistem sara perier lebih mengarah pada E==H sedangkan
disungsi sistem sara pusat mengarah kepada C==H,
Aprianus 11.2010.250 Page 12
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
13/35
3. disungsi sara perier meliputi k#ntraksi #t#t yang inlunter dan permanen
tanpa disertai iskemia #t#t,
. transmisi nyeri ==H melalui nukleus trigemin#ser&ikalis pars kaudalis yang
akan mensensitasi second order neuron pada nukleus trigeminal dan k#rnu
d#rsalis $ akti&asi m#lekul N-% sehingga meningkatkan input n#sisepti pada
"aringan perikranial dan mi#asial lalu akan ter"adi regulasi mekanisme perier
yang akan meningkatkan akti&itas #t#t perikranial. Hal ini akan meningkatkan
pelepasan neur#transmitter pada "aringan mi#asial,
1. hiperlesibilitas neur#n sentral n#sisepti pada nukleus trigeminal, talamus,
dan k#rteks serebri yang diikuti hipesensitiitas supraspinal $limbik% terhadap
n#sisepti. Nilai ambang deteksi nyeri $ tekanan, elektrik, dan termal% akan
menurun di sealik dan ekstrasealik. !elain itu, terdapat "uga penurunan supraspinal decending paininhibit activity,
0. kelainan ungsi ilter nyeri di batang #tak sehingga menyebabkan kesalahan
interpretasi in# pada #tak yang diartikan sebagai nyeri,
/. terdapat hubungan "alur ser#t#nergik dan m#n#aminergik pada batang #tak
dan hip#talamus dengan ter"adinya ==H. Deisiensi kadar ser#t#nin dan
n#radrenalin di #tak, dan "uga abn#rmal ser#t#nin platelet, penurunan beta
end#rin di C!F dan penekanan ekster#septi pada #t#t temp#ral dan maseter,
5. akt#r psik#genik $ stres mental% dan keadaan n#nphysi#l#gi:al m#t#r stress
pada ==H sehingga melepaskan 8at iritati yang akan menstimulasi perier
dan akti&asi struktur persepsi nyeri supraspinal lalu m#dulasi nyeri sentral.
Depresi dan ansietas akan meningkatkan rekuensi ==H dengan
mempertahankan sensitisasi sentral pada "alur transmisi nyeri,
G. aktiasi N-! $ Nitri: -ide !ynthetase% dan N- pada k#rnu d#rsalis.',3
Pada kasus di"umpai adanya stress yang memi:u sakit kepala. Ada
beberapa te#ri yang men"elaskan hal tersebut yaitu $'% adanya stress isik $kelelahan%
akan menyebabkan pernaasan hiper&entilasi sehingga kadar C-3 dalam darah
menurun yang akan mengganggu keseimbangan asam basa dalam darah. Hal ini akan
menyebabkan ter"adinya alkal#sis yang selan"utnya akan mengakibatkan i#n kalsium
masuk ke dalam sel dan menimbulkan k#ntraksi #t#t yang berlebihan sehingga
ter"adilah nyeri kepala. $3% stress mengaktiasi sara simpatis sehingga ter"adi dilatasi
pembuluh darah #tak selan"utnya akan mengaktiasi n#sisept#r lalu aktiasi aeren
gamma trigeminus yang akan menghasilkan neur#peptida $substansi P%. Neur#peptida
ini akan merangsang gangli#n trigeminus $p#ns%. $% stress dapat dibagi men"adi
Aprianus 11.2010.250 Page 13
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
14/35
tahap yaitu alarm reaction, stage of resistance, dan stage of exhausted."larm reaction
dimana stress menyebabkan &as#k#ntriksi perier yang akan mengakibatkan
kekurangan asupan #ksigen lalu ter"adilah metab#lisme anaer#b. 9etab#lisme
anaer#b akan mengakibatkan penumpukan asam laktat sehingga merangsang
pengeluaran bradikinin dan en8im pr#te#litik yang selan"utnya akan menstimulasi
"aras nyeri. Stage of resistance dimana sumber energi yang digunakan berasal dari
glik#gen yang akan merangsang peningkatan ald#ster#n, dimana ald#ster#n akan
men"aga simpanan i#n kalium. Stage of exhausted dimana sumber energi yang
digunakan berasal dari pr#tein dan ald#ster#n pun menurun sehingga ter"adi deplesi
>. Deplesi i#n ini akan menyebabkan disungsi sara.'
Diagn#sa =ensi#n =ype Heada:he $==H%
$ension $ype &eadache harus memenuhi syarat yaitu sekurang
kurangnya dua dari berikut ini 6
'. adanya sensasi tertekan7ter"epit,
3. intensitas ringan sedang,
. l#kasi bilateral,
1. tidak diperburuk akti&itas. !elain itu, tidak di"umpai mual muntah,
tidak ada salah satu dari #t##bia dan #n##bia.',,0
e"ala klinis dapat berupa nyeri ringan sedang berat, tumpul seperti ditekan
atau diikat, tidak berdenyut, menyeluruh, nyeri lebih hebat pada daerah kulit kepala,
#ksipital, dan belakang leher, ter"adi sp#ntan, memburuk #leh stress, ins#mnia,
kelelahan kr#nis, iritabilitas, gangguan k#nsentrasi, kadang &ertig#, dan rasa tidak
nyaman pada bagian leher, rahang serta temp#r#mandibular.
Pemeriksaan Penun"ang =ensi#n =ype Heada:he $==H%
=idak ada u"i spesiik untuk mendiagn#sis ==H dan pada saat dilakukan
pemeriksaa neur#l#gik tidak ditemukan kelainan apapun. ==H biasanya tidak
memerlukan pemeriksaan darah, r#ntgen, C= scan kepala maupun 9(I.',,0
Dierensial Diagn#sa =ensi#n =ype Heada:he $==H%
Dierensial Diagn#sa dari ==H adalah sakit kepala pada sp#ndil#artr#sis
de#rmans, sakit kepala pas:a trauma kapitis, sakit kepala pas:a punksi lumbal,
Aprianus 11.2010.250 Page 14
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
15/35
migren klasik, migren k#mplikata, cluster headache, sakit kepala pada arteritis
temp#ralis, sakit kepala pada desakan intrakranial, sakit kepala pada penyakit
kardi#&asikular, dan sakit kepala pada anemia.',,0
=erapi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
(elaksasi selalu dapat menyembuhkan ==H.Pasien harus dibimbing untuk
mengetahui arti dari relaksasi yang mana dapat termasuk bed rest , massage, dan7 atau
latihan biofeedbac% .Peng#batan armak#l#gi adalah simpel analgesia dan7atau mucles
relaxants.Ibupr#en dan napr#en s#dium merupakan #bat yang eekti untuk
kebanyakan #rang. Oika peng#batan simpel analgesia$asetamin#en, aspirin,
ibupr#en, dll.% gagal maka dapat ditambah butalbital dan kaein $ dalam bentuk
k#mbinasi seperti Fi#rinal% yang akan menambah eektiitas peng#batan.',,0
Pr#gn#sis dan >#mplikasi =ensi#n =ype Heada:he $==H%
==H pada k#ndisi dapat menyebabkan nyeri yang menyakitkan tetapi
tidak membahayakan.Nyeri ini dapat sembuh dengan pera)atan ataupun dengan
menyelesaikan masalah yang men"adi latar belakangnya "ika penyebab ==H berupa
pengaruh psikis.Nyeri kepala ini dapat sembuh dengan terapi #bat berupa
analgesia.==h biasanya mudah di#bati sendiri.Pr#g#nis penyakit ini baik, dan dengan
penatalaksanaan yang baik maka 4 2 pasien dapat disembuhkan.',,0
>#mplikasi ==H adalah rebound headache yaitu nyeri kepala yang
disebabkan #leh penggunaan #bat #batan analgesia seperti aspirin, asetamin#en, dll
yang berlebihan.
Pen:egahan =ensi#n =ype Heada:he $==H%
Pen:egahan ==H adalah dengan men:egah ter"adinya stress dengan
#lahraga teratur, istirahat yang :ukup, relaksasi #t#t $massage, y#ga, stretching %,
meditasi, dan biofeedbac% . Oika penyebabnya adalah ke:emasan atau depresi maka
dapat dilakukan behavioral therapy.!elain itu, ==H dapat di:egah dengan mengganti
bantal atau mengubah p#sisi tidur dan mengk#nsumsi makanan yang sehat.',3,
. /I%*AI0E
Deinisi 9igren
Aprianus 11.2010.250 Page 15
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
16/35
9enurut !nternational &eadache Society $IH!%, migren adalah nyeri kepala
dengan serangan nyeri yang berlansung 1 53 "am. Nyeri biasanya unilateral, siatnya
berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat dan diperhebat #leh akti&itas, dan
dapat disertai mual muntah, #t##bia dan #n##bia.
Eti#l#gi dan Fakt#r (esik# 9igren
Eti#l#gi migren adalah sebagai berikut 6
a. perubahan h#rm#n $/0,'2%, penurunan k#nsentrasi ester#gen dan pr#gester#n
pada ase luteal siklus menstruasi,
b. makanan $3/,2%, &as#dilat#r $histamin seperti pada anggur merah, natrium
nitrat%, &as#k#nstrikt#r $tiramin seperti pada ke"u, :#klat, kaein%, 8at
tambahan pada makanan $9!%,
:. stress $5,52%,d. rangsangan sens#rik seperti sinar yang terang menyilaukan$G,'2% dan bau
yang menyengat baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan, $0% akt#r
isik seperti aktiitas isik yang berlebihan $aktiitas seksual% dan perubahan
p#la tidur, $/% perubahan lingkungan $0,32%, $5% alk#h#l $5,G2%, $5%
mer#k#k $0,52%.
Fakt#r resik# migren adalah adanya ri)ayat migren dalam keluarga,
)anita, dan usia muda.
Epidemi#l#gi 9igren
9igren ter"adi hampir pada 4 "uta penduduk Amerika !erikat dan 50 2
diantaranya adalah )anita. 9igren dapat ter"adi pada semua usia tetapi biasanya
mun:ul pada usia '4 14 tahun dan angka ke"adiannya menurun setelah usia 04
tahun. 9igren tanpa aura lebih sering diabndingkan migren yang disertai aura dengan
persentasi 6 '.
>lasiikasi 9igren
9igren dapat diklasiikasikan men"adi migren dengan aura, tanpa aura,
9igren dengan aura
!ekurang kurangnya ter"adi 3 serangan nyeri kepala berulang
yang didahului ge"ala neur#l#gi #kal yang re&ersibel se:ara
bertahap 034 menit dan berlangsung /4 menit
=erdapat sedikitnya satu aura berikut ini yang re&ersibel
seperti6 gangguan &isual, gangguan sens#ris, gangguan bi:ara
disasia.
Aprianus 11.2010.250 Page 16
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
17/35
Paling sediki dua dari kateristik berikut6
♦ ge"ala &isual h#m#nim dan7atau ge"ala sens#ris
unilatral
♦ paling tidak timbul satu ma:am aura se:ara gradual
Q 0 menit dan7atau "enis aura yang lainnya Q0 menit
♦ tiap ge"ala berlangsung Q 0 menit dan R /4 menit.
=idak berkaitan dengan kelainan lain
9igren tanpa aura
!ekurangkurangnya ter"adi 0 serangan nyeri kepala berulang
dengan meniestasi serangan berulang 153 "am,yang
mempunyai sedikitnya 3 karakteristik berikut 6 unilatral,
berdenyut,intensitas sedang atau berat, bertambah berat dengan
aktiitas isik !elama nyeri kepala disertai salah satu berikut 6 nausea dan
atau muntah, #t##bia dan #n##bia.
!erangan nyeri kepala tidak berkaitan dengan kelainan yang
lain
Pat#isi#l#gi 9igren
=erdapat berbagai te#ri yang men"elaskan ter"adinya migren. =e#ri
&askular, adanya gangguan &as#spasme menyebabkan pembuluh darah #tak
berk#nstriksi sehingga ter"adi hip#perusi #tak yang dimulai pada k#rteks &isual dan
menyebar ke depan. Penyebaran r#ntal berlan"uta dan menyebabkan ase nyeri
kepala dimulai. =e#ri cortical spread depression dimana pada #rang migrain nilai
ambang sara menurun sehingga mudah ter"adi eksitasi neur#n lalu berlaku short-
lasting wavedepolarization #leh pottasium-liberating depression $penurunan
pelepasan kalium% sehingga menyebabkan ter"adinya peri#de depresi neur#n yang
meman"ang. !elan"utnya, akan ter"adi penyebaran depresi yang akan menekanakti&itas neur#n ketika mele)ati k#rteks serebri.
=e#ri Ne#&askular $trigeminovascular %, adanya &as#dilatasi akibat
akti&itas N-! dan pr#duksi N- akan merangsang u"ung sara trigeminus pada
pembuluh darah sehingga melepaskan C(P $calcitonin gene related %. C(P akan
berikatan pada resept#rnya di sel mast meningens dan akan merangsang pengeluaran
mediat#r inlamasi sehingga menimbulkan inlamasi neur#n. C(P "uga beker"a pada
arteri serebral dan #t#t p#l#s yang akan mengakibatkan peningkatan aliran darah.
Aprianus 11.2010.250 Page 17
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
18/35
!elain itu, C(P akan beker"a pada post junctional site second order neuron yang
bertindak sebagai transmisi impuls nyeri
=e#ri sistem sara simpatis, aktiasi sistem ini akan mengaktikan l#kus
sereleus sehingga ter"adi peningkatan kadar epinerin. !elain itu, sistem ini "uga
mengaktikan nukleus d#rsal rae sehingga ter"adi peningkatan kadar ser#t#nin.
Peningkatan kadar epinerin dan ser#t#nin akan menyebabkan k#nstriksi dari
pembuluh darah lalu ter"adi penurunan aliran darah di #tak.Penurunan aliran darah di
#tak akan merangsang serabut sara trigemin#&askular. Oika aliran darah berkurang
maka dapat ter"adi aura. Apabila ter"adi penurunan kadar ser#t#nin maka akan
menyebabkan dilatasi pembuluh darah intrakranial dan ekstrakranial yang akan
menyebabkan nyeri kepala pada migren.
Diagn#sa 9igren
Anamnesa ri)ayat penyakit dan ditegakkan apabila terdapat tanda tanda
khas migren.>riteria diagn#stikIH! untuk migren dengan aura mensyaratkan bah)a
harus terdapat paling tidak tiga dari empat karakteristik berikut 6 $'% migren dengan
satu atau lebih aura re&ersibel yang mengindikasikan disungsi serebral k#rteks dan
atau tanpa disungsi batang #tak, $3% paling tidak ada satu aura yang terbentuk
berangsur angsur lebih dari 1 menit, $% aura tidak bertahan lebih dari /4 menit, $1%
sakit kepala mengikuti aura dalam inter&al bebas )aktu tidak men:apai /4 menit
>riteria diagn#stik IH! untuk migren tanpa aura mensyaratkan bah)a
harus terdapat paling sedikit lima kali serangan nyeri kepala seumur hidup yang
memenuhi kriteria berikut 6 $a% berlangsung 1 53 "am, $b% paling sedikit memenuhi
dua dari 6 $'% unilateral , $3% sensasi berdenyut, $% intensitas sedang berat, $1%
diperburuk #leh aktiitas, $% bisa ter"adi mual muntah, #t##bia dan #n##bia.
Pemeriksaan Penun"ang 9igren
Pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit lain $ "ika ada indikasi% adalah
pen:itraan $ C= s:an dan 9(I% dan punksi lumbal.
Aprianus 11.2010.250 Page 18
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
19/35
Dierensial diagn#sa9igren
Dierensial diagn#sa migren adalah mal#rmasi arteri#&enus, aneurisma
serebri, gli#blast#ma, ensealitis, meningitis, meningi#ma, sindr#m lupus
eritemat#sus, p#liarteritis n#d#sa, dan cluster headache.
=erapi 9igren
=u"uan terapi migren adalah membantu penyesuaian psik#l#gis dan
isi#l#gis, men:egah berlan"utnya dilatasi ekstrakranial, menghambat aksi media
hum#ral $ misalnya ser#t#nin dan histamin%, dan men:egah &as#k#nstriksi arteri
intrakranial untuk memperbaiki aliran darah #tak.
=erapi tahap akut adalah erg#tamin tatrat, se:ara subkutan atau I9
diberikan sebanyak 4,30 4,0 mg. D#sis tidak b#leh mele)ati 'mg731 "am.!e:ara
#ral atau sublingual dapat diberikan 3 mg segera setelah nyeri timbul.D#sis tidak
b#leh mele)ati '4 mg7minggu. D#sis untuk pemberian nasal adalah 4,0 mg $sekali
sempr#t%.D#sis tidak b#leh mele)ati 3 mg $1 sempr#tan%.>#ntraindikasi adalah
sepsis, penyakit pembuluh darah, tr#mb#ebilitis, )anita haid, hamil atau sedang
menggunakan pil anti hamil.Pada )anita hamil, haid atau sedang menggunakan pil
anti hamil berikan pethidin 04 mg I9. Pada penderita penyakit "antung iskemik
gunakan pi8#tien sampai 0 kali 4,0 mg sehari. !elain erg#tamin "uga bisa #bat
#bat lain $lihat tabel /%. =erapi pr#ilaksis menggunakan metilgliserid malead,
sipr#heptidin hidr#kl#rida, pi8#tien, dan pr#pan#l#l
!elain menggunakan #bat #batan, migren dapat diatasi dengan
menghindari akt#r penyebab, mana"emen lingkungan, memperkirakan siklus
menstruasi, y#ga, meditasi, dan hipn#tis.
>#mplikasi 9igren
>#mplikasi 9igren adalah rebound headache nyeri kepala yang
disebabkan #leh penggunaan #bat #batan analgesia seperti aspirin, asetamin#en, dll
yang berlebihan.
Pen:egahan 9igren
Aprianus 11.2010.250 Page 19
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
20/35
Pen:egahan migren adalah dengan men:egah kelelahan isik, tidur :ukup,
mengatasi hipertensi, menggunakan ka:amata hitam untuk menghindari :ahaya
matahari, mengurangi makanan $seperti ke"u, :#klat, alk#h#l, dll.%, makan teratur, dan
menghindari stress.',0,G,
. "S(E* +EADA+E
!erangan sakit kepala klaster $CH% biasanya pendek dalam durasi $0'G4
menit% dan ter"adi dengan rekuensi dari sekali setiap hari sampai G kali sehari,
terutama selag tidur atau pagi hari, biasanya sesuai dengan #nset tidur (E9.
!ebagai diagn#sis banding migrain, CH tidak didahului #leh aura dan biasanya
tidak berhubungan dengan ge"alage"ala yang menyertai seperti mual, muntah,
#t##bia, atau #sm#ph#bia. Biasanya, :luster berlangsung 3 minggu sampai
bulan.
Nyeri digambarkan sebagai menyiksa, menusuk, ta"am, dan nyeri pedih,
daripada berdenyut. (asa sakit ini satu sisi, di daerah peri#rbital, retr##rbital
atau temp#ral. =erkadang, rasa sakit menyebar ke pipi, rahang, #ksipital, dan
daerah nu:hae. CH mungkin, tapi "arang beralih sisi.
Nyeri disertai dengan ge"ala parasimpatis kranial termasuk lakrimasi
ipsilateral, in"eksi k#n"ungti&a, rin#rea, edema kel#pak mata, pt#sis, dan
mi#sis.','3
Pr#duk alk#h#l dan tembakau dapat memi:u serangan. Beberapa pemi:u
termasuk :ua:a panas, men#nt#n tele&isi, nitr#gliserin, stres, relaksasi, suhu
ekstrim, silau, rhinitis alergi, dan akti&itas seksual.
!elama serangan CH, pasien mungkin men"adi gelisah dan sangat gelisah.
Pasien tidak ingin untuk beristirahat, melainkan, mereka gelisah dan lebih
memilih untuk ber"alan atau bergerak. Dalam rasa sakit yang sangat, pasien
mungkin diam, duduk, men"edukkan kepala terhadap permukaan yang keras,
men"erit kesakitan, atau merangkak di lantai.
>lasiikasi CH6 =he Internati#nal Heada:he !#:iety $IH!%
Aprianus 11.2010.250 Page 20
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
21/35
mengklasiikasikan CH dengan durasi sebagai epis#dik atau kr#nis.
CH epis#dik ter"adi dalam peri#de yang berlangsung dari 5 hari untuk
' tahun< serangan :luster dipisahkan #leh inter&al bebas nyeri yang berlangsung
setidaknya 3 minggu.
CH kr#nis dideinisikan sebagai ter"adi selama lebih dari ' tahun tanpa
remisi atau dengan remisi yang berlangsung minggu kurang dari 3. Hal ini
dibagi men"adi CH kr#nis dari #nset dan CH kr#nis berkembang dari epis#dik.
Lesi struktural mungkin ada dalam CH dan harus di:urigai "ika presentasi
atipikal. Fitur atipikal mungkin termasuk yang berikut6 # =idak adanya p#la peri#dik
# !isa sakit kepala antara eksaserbasi
# Bilaterality
# tidak lengkap atau minimal resp#n terhadap terapi standar
# Adanya temuan laterali8ing pada pemeriksaan $selain sindr#m H#rner%
Pasien dengan CH meningkatkan risik# usaha bunuh diri, penggunaan
alk#h#l, mer#k#k, dan penyakit ulkus peptikum.','3
e"ala Fisik
As#siasi en#mena #t#n#m men#n"#l adalah :iri dari sakit kepala :luster $CH%.
=ermasuk tandatanda seperti hidung tersumbat ipsilateral dan rin#rea,
lakrimasi, hiperemia k#n"ungti&a, dia#resis )a"ah, edema palpebra, dan
lengkap atau parsial sindr#m H#rner $yang mungkin bertahan antara serangan%.
=akikardia adalah temuan yang sering.','3
Eti#l#gi
Penyebab pasti sakit kepala :luster $CH% tidak diketahui.
>elainan ini sp#radis, meskipun kasus yang "arang dari p#la d#minan
aut#s#m dalam satu keluarga telah dilap#rkan.','3
Aprianus 11.2010.250 Page 21
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
22/35
9edika 9ent#sa
Pengel#laan armak#l#gis CH dapat dibagi ke dalam strategi yang gagal 7 ge"ala dan
pen:egahan 7 pr#ilaksis. =erapi ab#rti diarahkan untuk menghentikan atau
mengurangi keparahan serangan akut, sementara agen pr#ilaksis yang digunakan
untuk mengurangi rekuensi dan intensitas sakit kepala eksaserbasi indi&idu. >arena
siat, singkat dari serangan, terapi pr#ilaksis yang eekti harus dianggap sebagai
dasar peng#batan. =erapi pr#ilaksis harus dimulai pada a)al siklus CH dan terus
sampai pasien adalah sakit kepala gratis untuk minimal 3 minggu. Agen kemudian
dapat diturunkan d#sisnya perlahan untuk men:egah kambuh.
Agen ini diberikan untuk membatalkan serangan CH. >arena durasi serangan, mereka
harus memberikan bantuan segera.
ksigen aliran tinggi
9enghirup #ksigen aliran tinggi, #ksigen terk#nsentrasi sangat eekti untuk
membatalkan serangan CH','3
Agenagen ini dapat mengurangi peradangan yang dihubungkan dengan sakit kepala
migrain6
olmitriptan ,omig omig/( omig 0asal Spra#-
!ebagai ag#nis selekti resept#r ser#t#nin 0H=' di arteri kranial,
menyebabkan &as#k#nstriksi dan mengurangi peradangan yang berkaitan dengan
transmisi sara antidr#mi: dalam CH. Dapat mengurangi keparahan sakit kepala
dalam )aktu '0 menit in"eksi !C. Bentuk intranasal baru ini diperkenalkan di A!,
mena)arkan alternati yang menarik selain in"eksi.
0aratriptan ,Amerge 0aramig-
!ebagai ag#nis selekti resept#r ser#t#nin 0H=' di arteri kranial, menyebabkan
&as#k#nstriksi dan mengurangi peradangan yang berkaitan dengan transmisi sara
antidr#mi: dalam CH. Dapat mengurangi keparahan sakit kepala dalam )aktu '0
menit in"eksi !C.
Aprianus 11.2010.250 Page 22
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
23/35
S$matriptan s$ksinat ,Imitre-
!ebagai ag#nis selekti resept#r ser#t#nin 0H=' di arteri kranial, menyebabkan
&as#k#nstriksi dan mengurangi peradangan yang berkaitan dengan transmisi sara
antidr#mi: dalam CH. Dapat mengurangi keparahan sakit kepala dalam )aktu '0
menit in"eksi !C. Bentuk intranasal baru ini diperkenalkan di A!, mena)arkan
alternati yang menarik selain in"eksi.
*iatriptan ,/aalt /aalt/"(-
Ag#nis selekti untuk ser#t#nin 0H=' resept#r dalam arteri kranial dan menekan
peradangan yang terkait dengan sakit kepala migrain.
Almotriptan ,Aert-
Digunakan untuk meng#bati migrain akut. Ag#nis resept#r selekti 0H='B7'D.
Hasil di penyempitan pembuluh kranial, penghambatan pelepasan neur#peptida, dan
transmisi rasa sakit berkurang pada "alur trigeminus.
Fro8atriptan ,Fro8a-
Digunakan untuk meng#bati migrain akut. !elekti ag#nis resept#r 0H='B7'D
dengan pan"ang paruh 31 "am dan sakit kepala tingkat kekambuhan rendah dalam
)aktu 31"am peri#de mengambil #bat. Hasil di penyempitan pembuluh kranial,
penghambatan pelepasan neur#peptida, dan transmisi rasa sakit berkurang pada "alur
trigeminus. 9emiliki karakteristik yang unik dan manaat dalam peng#batan akut
migrain.
Eletriptan ,*elpa-
Ag#nis ser#t#nin selekti. >husus beker"a pada 0hidr#ksitriptamin $0H='B7'D7'F%
resept#r 'B7'D7'F pada pembuluh darah intrakranial dan u"ung sara sens#rik untuk
meredakan rasa sakit yang terkait dengan sakit kepala akut.
Agen ini sangat eekti dalam mengurangi nyeri akut CH.
Di!#droergotamine ,D.+.E. 45 in&eksi /igranal-
=ersedia dalam persiapan I? atau intranasal, :enderung menyebabkan &as#k#nstriksi
arteri kurang dari erg#tamine tartrat.
Aprianus 11.2010.250 Page 23
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
24/35
Ergotamine ,afatine afergot afetrate Er)af-
?as#k#nstrikt#r #t#t p#l#s pada pembuluh darah kranial, alphaadrenergik bl#ker,
dan n#nselekti ag#nis 0H=. P( atau !L erg#tamine tartrat persiapan lebih suka P-
karena #nset :epat tindakan. Hindari d#sis maksimum untuk men:egah sakit kepala
reb#und.
Anestesi l#kal menstabilkan membran sara sehingga neur#n kurang permeabel
terhadap i#n. Hal ini men:egah inisiasi dan transmisi impuls sara, sehingga
menghasilkan tindakan anestesi l#kal.
"idokain 49 intranasal ,:#lo)aine-
=erapi gagal eksperimental dalam CH, bl#k k#nduksi impuls sara dengan
menurunkan permeabilitas membran sara terhadap i#n natrium, yang menghasilkan
penghambatan dep#larisasi dan bl#kade k#nduksi. Eekti dalam 3 u"i klinis terpisah.
Administrasi intranasal lid#kain tetes memerlukan keahlian spesiik dan, bagi banyak
pasien, teknik yang sulit.
>arakter singkat dan tak terduga dari CH menghalangi penggunaan eekti dari
analgesik #ral atau nark#tika. 9eskipun kurang man"ur, 8at ini disalahgunakan #leh
beberapa penderita CH.
Nark#tika tidak dian"urkan dalam membatalkan sakit kepala :luster.
Intranasal )apsai)in
Ini terapi eksperimental berhasil diu"i dalam u"i klinis. Berasal dari :abai,
menginduksi pelepasan substansi P, :hem#mediat#r utama dari impuls nyeri dari
pinggiran ke !!P. !etelah aplikasi berulangulang, menghabiskan neur#n dari
substansi P dan men:egah rea::umulati#n.
Kalsi$m !annel lo)ker
Agen ini menghambat tahap a)al &as#k#nstriksi CH.
Aprianus 11.2010.250 Page 24
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
25/35
;erapamil ,alan ;erelan o8era+S-
9ungkin kalsium :hannel bl#:ker yang paling eekti untuk CH pr#ilaksis,
menghambat i#n kalsium dari memasuki saluran lambat, pilih daerah sensiti
tegangan atau #t#t p#l#s &askular, sehingga menghasilkan &as#dilatasi.
"it!i$m kar
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
26/35
/et!#sergide ,Sansert-
Berguna pada pasien tidak resp#nsi terhadap lithium. 9eskipun kelas kimia
erg#tamine, tindakan berbeda, karena memiliki siat yang minimal &as#k#nstriksi
erg#taminelike dan siat ser#t#ninlike signiikan lebih besar. !angat eekti dalam
pr#ilaksis CH epis#dik dan kr#nis. !ering eekti dalam mengurangi rekuensi nyeri,
terutama pada pasien muda dengan CH epis#dik. Oika tidak ada perbaikan setelah
minggu, tidak akan bermanaat. Oangan memberikan terus menerus selama / bulan.
Bebas nark#ba inter&al 1 minggu harus mengikuti setiap pr#gram /bulan. ',1,/
D. (*I%E/I0A" 0E*A"%IA
=rigeminal neuralgia $=N%, "uga dikenal sebagai ti: d#ul#ureu, adalah
sindr#m nyeri umum dan berp#tensi melumpuhkan, pat#isi#l#gi tepat yang tetaptidak "elas. >#ndisi ini telah dikenal untuk mend#r#ng pasien dengan neuralgia
trigeminal ke "urang bunuh diri. 9eskipun temuan pemeriksaan neur#l#gis n#rmal
pada pasien dengan berbagai idi#patik, "enis yang paling umum dari neuralgia nyeri
)a"ah, se"arah klinis yang khas. =rigeminal neuralgia ditandai dengan nyeri unilateral
mengikuti distribusi sens#rik dari sara kranial ?biasanya men"alar ke rahang atas
$?3% atau mandibula $?% daerah di 02 dari pasien yang terkena dampak $lihat
gambar di ba)ah%sering disertai dengan ke"ang )a"ah singkat atau ti:. >eterlibatan
teris#lasi di&isi #talmik "auh kurang umum $3,G2%. ',''
Aprianus 11.2010.250 Page 26
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
27/35
Ilustrasi yang menggambarkan sara trigeminal dengan iIllustrati#n menggambarkan
sara trigeminal dengan :abang utama
Biasanya, resp#n a)al terhadap terapi :arbama8epine adalah diagn#stik dan sukses.
9eskipun mendapatkan bantuan ini a)al memuaskan dengan #bat, pasien mungkin
mengalami nyeri ter#b#san yang membutuhkan #bat tambahan dan, pada beberapa
pasien, satu atau lebih dari berbagai inter&ensi bedah. ','3
!e"arah
ambaran klinis trigeminal neuralgia dapat ditelusuri kembali lebih dari 44 tahun
yang lalu. Aretaeus dari >apad#kia, dikenal sebagai salah satu penganalisis a)al
migrain, dikreditkan dengan indikasi pertama dari neuralgia trigeminal di"elaskan
sakit kepala di mana Ske"ang dan dist#rsi dari )a"ah ter"adi.S Ni:h#laus Andre ti:
d#ul#ureu men:iptakan istilah dalam '50/.
O#hn F#thergill adalah yang pertama untuk memberikan deskripsi yang lengkap dan
akurat dari k#ndisi ini dalam sebuah makalah ber"udul SPada Penderitaan
9enyakitkan dari ;a"ah,S yang disa"ikan kepada masyarakat medis dari L#nd#n pada
'55. -sler "uga di"elaskan trigeminal neuralgia dengan sangat rin:i dan akurat pada
tahun ''3 bukunya =he Prinsip dan Praktek >ed#kteran.
Aprianus 11.2010.250 Page 27
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
28/35
Pada tahun '44, dalam sebuah artikel, Cushing melap#rkan met#de ablasi t#tal
gasserian gangli#n trigeminal neuralgia untuk meng#bati. ','3
Anat#mi
!ara trigeminal adalah yang terbesar dari semua sara kranial. Ini keluar lateral pada
tingkat pertengahan p#ns dan memiliki 3 di&isiakar m#t#r yang lebih ke:il $p#rsi
ke:il% dan akar sens#rik yang lebih besar $sebagian besar%. Akar m#t#rik memas#k
temp#ralis, pteryg#ideus, tens#r timpani, tens#r palati, myl#hy#id, dan perut anteri#r
digastri: tersebut. Akar m#t#r "uga mengandung serat sara sens#rik yang terutama
memediasi sensasi rasa sakit.
angli#n gasserian terletak di #sa trigeminus $9e:kel% dari tulang petr#sa di #sa
kranial tengah. Ini berisi #rde pertama umum serat sens#rik s#matik yang memba)a
rasa sakit, suhu, dan sentuhan. Pr#ses perier neur#n dalam bentuk gangli#n di&isi
sara trigeminal $yaitu, mata, rahang atas, dan ba)ah%. >eluar Di&isi #talmik
tempurung kepala melalui isura #rbital superi#r, keluar di&isi maksila dan mandibula
#ramen r#tundum melalui dan #ramen #&ale, masingmasing.
!erat aeren pr#pri#septi per"alanan dengan akar eeren dan aeren. 9ereka adalah
pr#ses perier dari neur#n unip#lar terletak di pusat inti mesensealik dari sara
trigeminal.
Aprianus 11.2010.250 Page 28
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
29/35
>arena pat#isi#l#gi yang tepat masih k#ntr#&ersial, eti#l#gi trigeminal neuralgia
$=N% dapat pusat, perier, atau keduanya. !ara trigeminal $sara kranial ?% bisa
menyebabkan nyeri, karena ungsi utama adalah sens#rik. Biasanya, tidak ada lesi
struktural hadir $G02%, meskipun banyak peneliti setu"u bah)a k#mpresi pembuluh
darah, biasanya &ena atau l##p arteri di pintu masuk ke sara trigeminal p#ns, sangat
penting untuk pat#genesis berbagai idi#patik. Ini hasil k#mpresi dalam demielinasi
sara trigeminal #kus. Eti#l#gi idi#patik diberi label se:ara deault dan
kemudiandikateg#rikan sebagai trigeminal neuralgia klasik.
Nyeri neur#patik adalah tanda kardinal :edera pada unmyelinated dan tipis
myelinated serat ke:il aeren primer yang mengabdi n#sisepsi. 9ekanisme nyeri itu
sendiri yang diubah. 9i:r#anat#mi: ke:il dan besar serat kerusakan di sara, pada
dasarnya demielinasi, sering diamati di 8#na entri akarnya $(E%, mengarah ke
transmisi ephapti:, di mana p#tensial aksi mel#mpat dari satu serat yang lain.
>urangnya penghambatan masukan dari besar serabut sara mielin berperan. !elain
itu, mekanisme masuk kembali menyebabkan ampliikasi dari input sens#rik. !ebuah
berk#relasi klinis, misalnya, adalah p#tensi untuk getaran untuk memi:u serangan.
Namun, itur "uga menyarankan mekanisme sentral tambahan $misalnya, penundaan
antara rangsangan dan rasa sakit, peri#de rerakter%. ',''
Eti#l#gi
Aprianus 11.2010.250 Page 29
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
30/35
9eskipun pengel#mp#kan keluarga dipertanyakan ada, trigeminal neuralgia $=N%
yang paling mungkin adalah multiakt#rial.
>ebanyakan kasus neuralgia trigeminal adalah idi#patik, namun k#mpresi akar
trigeminal #leh tum#r atau an#mali &askuler dapat menyebabkan rasa sakit serupa,
seperti yang dibahas dalam Pat#isi#l#gi. Dalam satu studi, /12 dari kapal
meng#mpresi diidentiikasi sebagai arteri, paling sering serebelum superi#r $G'2%
&ena k#mpresi diidentiikasi pada /2 kasus.
Neuralgia trigeminal dibagi men"adi 3 kateg#ri, klasik dan ge"ala. Bentuk klasik,
dianggap idi#patik, sebenarnya termasuk kasuskasus yang disebabkan #leh arteri
yang n#rmal hadir dalam k#ntak dengan syara, seperti arteri serebelum superi#r atau
bahkan arteri trigeminal primiti.
Bentuk ge"ala dapat mempunyai beberapa. Aneurisma, tum#r, peradangan meningeal
kr#nis, atau lesi lainnya dapat mengiritasi akar sara trigeminal sepan"ang p#ns
menyebabkan ge"ala neuralgia trigeminal. >ursus &askular yang abn#rmal dari arteri
serebelum superi#r sering disebut sebagai penyebabnya. Oarang, daerah demielinasi
dari multiple s:ler#sis mungkin tergesagesa $lihat gambar berikut%, lesi pada p#ns di
8#na akar masuknya serat trigeminus telah dibuktikan. Lesi ini dapat menyebabkan
sindr#m nyeri yang sama seperti pada trigeminal neuralgia.
9ikr#sk#pis dem#nstrasi demielinasi dalam dem#nstrasi prim9i:r#s:#pi: dari
demielinasi dalam trigeminal neuralgia primer. !ebuah aks#n berbelitbelit ini
dikelilingi #leh mielin abn#rmal terputusputus. $9ikr#sk#p elektr#n< 44 T%. ','3
=um#rtermasuk penyebab neuralgia trigeminal $paling sering di sudut :erebell#
p#ns% meliputi neurin#ma akustik, Ch#rd#ma di tingkat :li&us, p#ntine gli#ma atau
gli#blast#ma, epiderm#id, metastasis, dan lim#ma. Neuralgia =rigeminal dapat
ter"adi akibat eti#l#gi parane#plasti:.
9enyebabkan pembuluh darah termasuk inark p#ntine dan mal#rmasi arteri#&en#sa
atau aneurisma di sekitarnya.
9enyebabkan inlamasi meliputi multiple s:ler#sis $umum%, sark#id#sis, penyakit
Aprianus 11.2010.250 Page 30
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
31/35
Lyme dan neur#pati.
Oarang, tambalan gigi yang berdekatan terdiri dari l#gam berbeda dapat memi:u
serangan dan satu kasus atipikal diikuti tindik lidah. Lap#ran lain kasus neuralgia
trigeminal dilap#rkan pada pasien dengan hip#tensi intrakranial sp#ntan< kedua
k#ndisi diselesaikan setelah pera)atan bedah dari :a:at lengan akar ser&iks dural. ','3
Epidemi#l#gi
Pada tahun '/G, Penman melap#rkan pre&alensi A! trigeminal neuralgia $=N%
sebagai kirakira '45 pria dan 344 )anita per ' "uta #rang Pada tahun ', 9ausk#p
men:atat sekitar 14.444 pasien memiliki k#ndisi ini pada )aktu tertentu. dengan
ke"adian 10 kasus per '44.444. Perkiraan terbaru menun"ukkan pre&alensi sekitar ',0
kasus per '4.444 penduduk, dengan ke"adian sekitar '0.444 kasus per tahun.
(usht#n dan -las#n melap#rkan bah)a sekitar '2 dari pasien dengan multiple
s:ler#sis $9!% mengembangkan trigeminal neuralgia, bah)a Oensen dkk men:atat
bah)a 32 dari pasien dengan neuralgia trigeminal memiliki multiple s:ler#sis Pasien
dengan kedua k#ndisi. !ering memiliki bilateral trigeminal neuralgia.
=idak ada ke:enderungan ge#grais atau perbedaan rasial telah ditemukan untuk
neuralgia trigeminal. Namun, perempuan yang terkena sampai dua kali sesering laki
laki $kisaran, 643364'%. !elain itu, dalam 42 pasien, penyakit dimulai setelah usia
14 tahun, dengan #nset khas /454 tahun $usia pertengahan dan kemudian%. Pasien
yang hadir dengan penyakit ketika berusia 3414 tahun lebih mungkin untuk
menderita lesi demielinasi di p#ns sekunder multiple s:ler#sis< pasien yang lebih
muda "uga :enderung memiliki ge"ala neuralgia trigeminal atau sekunder. Ada "uga
lap#ran sesekali kasus pediatrik neuralgia trigeminal.
Fakt#r risik# lain untuk sindr#m ini adalah hipertensi. ','3
Pr#gn#sa
!etelah serangan a)al, trigeminal neuralgia $=N% dapat mengirimkan selama
Aprianus 11.2010.250 Page 31
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
32/35
berbulanbulan atau bahkan bertahuntahun. !etelah serangan bisa men"adi lebih
sering, lebih mudah dipi:u, men#naktikan, dan mungkin memerlukan peng#batan
"angka pan"ang. Oadi, per"alanan penyakit biasanya salah satu dari kel#mp#k
kel#mp#k serangan yang pasang surut dalam rekuensi. Eksaserbasi paling sering
ter"adi pada musim gugur dan musim semi.
Di antara predikt#r klinis terbaik bentuk deisit sens#rik simt#matik pada pemeriksaan
dan distribusi bilateral ge"ala $tapi tidak adanya daripadanya bukanlah predikt#r
negati%. Usia muda merupakan predikt#r yang m#derat, namun tingkat )a"ar
tumpang tindih ada. >urangnya resp#n terapi dan distribusi ?' adalah predikt#r
miskin.
9eskipun trigeminal neuralgia tidak terkait dengan kehidupan dipersingkat,
m#rbiditas yang terkait dengan nyeri kr#nis dan berulang )a"ah bisa besar "ika
k#ndisi ini tidak dikendalikan se:ara memadai. >#ndisi ini dapat berkembang
men"adi sindr#m nyeri kr#nis, dan pasien mungkin menderita depresi dan kehilangan
ungsi seharihari terkait. Indi&idu dapat memilih untuk membatasi kegiatan yang
endapan rasa sakit, seperti mengunyah, mungkin kehilangan berat badan dalam
keadaan ekstrim. !elain itu, beratnya nyeri dapat menyebabkan bunuh diri. ','3
>#mplikasi
>#mplikasi utama dalam neuralgia trigeminal adalah eek samping dan t#ksisitas
yang berpengalaman se:ara rutin dengan penggunaan "angka pan"ang agen
antik#n&ulsan. >#mplikasi lain adalah keman"uran berkurang selama beberapa tahun
#bat ini pada neuralgia mengendalikan, yang memerlukan penambahan antik#n&ulsan
kedua, yang dapat menyebabkan lebih terkait #bat reaksi yang merugikan.
>egagalan untuk mendiagn#sis tum#r batang #tak dan sumsum tulang aplasia sebagai
eek samping aneh dari :arbama8epine adalah perangkap umum untuk menghindari.
!tandar pera)atan harus diterapkan untuk pr#sedur in&asi, yang paling tunduk pada
klaim p#tensial. Perkutan bedah sara pr#sedur dan pr#sedur dek#mpresi
mikr#&askuler menimbulkan risik# k#mplikasi "angka pan"ang. (isik# peri#perati
"uga ada. Lihat Neuralgia =rigeminal Bedah. !elain itu, pasien mungkin harus
menunggu selama beberapa minggu atau bulan setelah #perasi untuk bantuan, dan
Aprianus 11.2010.250 Page 32
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
33/35
beberapa menemukan kelegaan hanya untuk '3 tahun dan kemudian harus
mempertimbangkan pilihan #perasi kedua.
Beberapa pasien se:ara permanen kehilangan sensasi atas sebagian dari )a"ah atau
mulut. >adangkadang, pasien mungkin menderita kelemahan rahang dan 7 atau
anestesi k#rnea. Ulserasi k#rnea dapat hasil karena gangguan tr#ik dari
deaerentati#n sara.
!etelah setiap pera)atan in&asi, reakti&asi dari ineksi herpes simpleks tidak "arang.
>#mplikasi anestesi d#l#r#sa terburuk adalah, suatu dysesthesia )a"ah keras, yang
mungkin lebih melumpuhkan daripada trigeminal neuralgia asli. Dysesthesia ini dapat
disebabkan #leh pr#sedur dan, kadangkadang, #perasi. ','3
Pendidikan Pasien
Pasien manaat dari pen"elasan tentang se"arah alam dari gangguan, termasuk
kemungkinan bah)a sindr#m dapat mengirimkan sp#ntan selama berbulanbulan atau
bahkan bertahuntahun sebelum mereka perlu mempertimbangkan "angka pan"ang
#bat antik#n&ulsan. Untuk alasan ini, beberapa mungkin memilih untuk taper #
peng#batan mereka setelah reda serangan a)al, dengan demikian, mereka harus
dididik tentang pentingnya men"adi sesuai dengan re"imen peng#batan mereka.
Pasien "uga harus dididik tentang p#tensi risik# #bat antik#n&ulsan, seperti sedasi dan
ataksia, terutama pada pasien usia lan"ut, yang dapat membuat mengemudi atau
meng#perasikan mesin berbahaya. -bat ini "uga dapat menimbulkan risik# ke hati dan
sistem hemat#l#gi. D#kumen diskusi dengan pasien tentang risik# p#tensial.
=idak ada terapi pen:egahan yang spesiik. Pasien mungkin memiliki rasa sakit
selama berbulanbulan atipikal pertanda, karena itu, pemahaman yang tepat terhadap
sindr#m ini neuralgia trigeminal pradapat mengakibatkan peng#batan dini dan lebih
eisien.
Pasien harus menghindari manu&er yang memi:u nyeri. !etelah diagn#sis ditegakkan,
Aprianus 11.2010.250 Page 33
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
34/35
menasihati mereka bah)a ekstraksi gigi tidak mampu lega, meman:arkan sakit
bahkan "ika ke dalam gusi.
Pada pasien yang ingin men"alani pr#sedur, mereka harus menyadari p#tensi eek
samping, serta melap#rkan setiap sensasi diubah di )a"ah, terutama setelah pr#sedur.
9ereka harus diberitahu tentang p#tensi untuk d#l#r#sa anestesi.','3
9edikasi
Carbama8epinetetapmerupakan kriteria standard, tetapi se"umlah #bat lain telah
digunakan untuk )aktu yang lamadandengan sukses adil dalam trigeminal
neuralgia$=N%. Agen iniharus dipertimbangkan berturutturut dalam kasus
perla)anan. Oarang, terapi k#mbinasi dapat diberikan, tetapi harus tetap luar biasa
karena alasan t#leransi dan karena eek sinergis "arang ter"adi Oangka )aktu
peng#batan. =ergantung pada elusi klinis tetapi biasanya "angka pan"ang, sering
bertahuntahun berlangsung. Analgesik t#pikal telah gagal pada pasien dengan
maniestasi #phthalm#l#gi: neuralgia trigeminal','3
DAF=A( PU!=A>A
'. !tephen D, !ilberstein. 'olff(s headache and )ther &ead "che.L#nd#n 6
-#rd Uni&ersity Press.344'
3. ,In: headache.Australia 6 a:ulty # medi:ine and health s:ien:e, Uni&ersity #
Ne):astle and Uni&ersity Dri&e.'0. a&ailable at Else&ier, Paris.
. Lindsay, >enneth ;,dkk. &eadache.*eurology and *eurosurgery !llustrated .
L#nd#n6 Chur:hill Li&ingst#ne.3441.//53.I!H Classii:ati#n ICHD II
$ Internati#nal Classii:ati#n # Heada:he Dis#rders% a&ailable at http677ihs
:lassii:ati#n.#rg7d#)nl#ads7mied7ICHDII('inal.d#:
1. 9:Phee, !tephen O, 9aine A. Papadakis, dkk. *ervous System
disorders.#urrent +edical ,iagnosis and $reatment /.!an Fransisk# 6
9:ra)Hill C#mpanies.344.
0. Patestas, 9aria A. dan Leslie P.artner.Cerebrum. " $extboo% of
*euroanatomy. United >ingd#m6 Bla:k)ell.344/./54.Pri:e, !yl&ia dan
L#rraine 9.
/. ;ils#n.Nyeri.Huria)ati,dkk. 0atofisiologi edisi /.Oakarta 6EC.344.
5. (eks#diputr#, A.Hariyant#,dkk. 9igren dan !akit >epala.
Aprianus 11.2010.250 Page 34
http://ihs-classification.org/_downloads/mixed/ICHD-IIR1final.dochttp://ihs-classification.org/_downloads/mixed/ICHD-IIR1final.dochttp://ihs-classification.org/_downloads/mixed/ICHD-IIR1final.dochttp://ihs-classification.org/_downloads/mixed/ICHD-IIR1final.doc
8/17/2019 Referat Cephalgia Nyeri Kepala1
35/35
G. Aru ;.sud#y#, Bambang !ety#hadi, dkk. !lmu 0enya%it ,alam Oilid II edisi
I?. Oakarta 6 Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam akultas >ed#kteran
Uni&ersitas Ind#nesia.3445.1/.
. (eskin, Neil H. &eadache. Harris#n, =.(, dkk. &arrison(s !nternal
+edicine.United states # Amerika 69:ra)Hill C#mpanies.3440. G0
.!her)##d, laura.!usunan !ara Pusat.
'4. Beatri:ia I.!ant#s#. Fisiologi +anusia dari Sel %e Sistem. Oakarta 6
EC.344'