Recove Disto

7/24/2019 Recove Disto

1/90


2/90

Defnisi

Distosia berasal dari bahasa Yunani,Dys atau dus berarti buruk atau

jelek, tosia berasal dari tocos yangberarti persalinan, sehingga distosiamerupakan persalinan yang sulit,tidak ada kemajuan dalam persalinan

atau merupakan persalinan yangmembawa satu akibat buruk bagi

janin maupun ibu


3/90

Etiologi

Distosia terjadi karena beberapafaktor, yaitu kelainanpower,

passage, danpassanger:Kelainan Power : kekuatan ibu

mendorong janin

Kelainan Passage : karena adanya

kelainan pada jalan lahir,Kelainan Passanger : kelainan pada

letak, ukuran ataupun bentuk janin,


4/90

DISTOSIA KARENA KELAINAN KEKUATAN(POWER)

Etiologi Kelainan His

Kelainan his terutama ditemukan padaprimigravida, khususnya primigravidatua.

Pada multipara lebih banyakditemukan kelainan yang bersifat

inersia uteri. aktor herediter mungkin memegang

peranan pula dalam kelainan his.


5/90

Inersia Uteri

undus berkontraksi lebih kuat danlebih dahulu daripada bagian!bagianlain.

Kelainannya terletak dalam hal bahwakontraksi uterus lebih aman, singkat,dan jarang daripada biasa.

Keadaan umum penderita biasanyabaik, dan rasa nyeri tidak seberapa.


6/90

Penanganan

Dulu : "enunggu adalah sikapterbaik

#ekarang : menunggu namun jika

terlampau lama dapat menambahbahaya kematian janin #$


7/90

His terlampa !at%hypertonicuterine contraction&

Partus yang sudah selesai kurangdari ' jam, dinamakan partuspresipitus

(ahaya partus presipitus bagi ibuialah perineum,sedangkan bayi bisamengalami perdarahan dalam


8/90

Penanganan

Pada partus presipitatus tidakbanyak yang dapat dilakukan karenabiasanya bayi sudah lahir tanpa adaseorang yang menolong. Kalauseorang wanita pernah mangalami

partus presipitatus, kemungkinanbesar kejadian ini akan berulangpada persalinan berikutnya.


9/90

Incoordinate uterine action ( HISBerubah )

)onus otot terus meningkat, juga di luar his,

dan kontraksinya tidak berlangsung sepertibiasa.

*is jenis ini juga disebut sebagaiuncoordinated hypertonic uterine contraction

kelainan his ini menyebabkan spasmussirkuler setempat, sehingga terjadipenyempitan kavumuteri pada tempat itu.


10/90

Distosia ser"i!alis #

Primer Disebabkan serviks tidak membuka karena

tidak mengadakan relaksasi berhubungdengan incoordinate uterine actionsirkuler.

#kunder

Disebabkan kelainan organik pada serviks,Dengan his kuat serviks bisa robek, danrobekan ini dapat menjalar ke bagian bawahuterus.


11/90

Penanganan Diobati secarasimtomatis karena

belum ada obat yang dapat

memperbaiki koordinasi fungsionalantara bagian!bagian uterus.

+saha!usaha yang dapat dilakukan

ialah mengurangi tonus otot danmengurangi ketakutan penderita.


12/90

PASSEN$ER

Presentasi Muka "erupakan akibat kelainan #ikap %*abitus&

berupa deeksi kepala maksimum. Pada

presentasi muka terjadi hiperekstensimaksimumkepala sehingga oksiputmenempel dengan punggung janin dengandemikian maka yang merupakanpresentasi %bagian terendah. makapersalinan spontan per vaginam tidakmungkin terjadi.


13/90

Mentoposterior, dagu berada dibagian posteriorPersalinan pervaginam hanya mungkin berlangsung biladagu berputar ke anterior.


14/90

Etiologi

Leta! m!a primeryang disebabkan:

#trumacongenitalis.

Kelainan tulangleher.

-ilitan tali pusatyang banyak.

"eningocele.

nenchepal.

Leta! m!a se!n%erdisebabkan :

Panggul picak.

nak besar.

Dinding parut kendor,hingga rahim jatuh kedepan.

(agian!bagian yangmenumbung.

*ydramnion


15/90

Diagnosis

Penunjuk presentasi muka adalahdagu.

Pada palpasi abdomen kadang!kadang dapat diraba tonjolan kepala

janin di dekat punggung janin.


16/90

Presentasi m!a

Mekanismepersalinan padapresentasi muka

mentoposterior.Terjadi putar

paksi dalamsehingga dagu

berputarkeanterior danlahir pervaginam.


17/90

Putar Paksi Dalam agar dagu berada

dibelakang sim/sis pubis. #etelah Putar PaksiDalam tahapan desensus berikutnyaberlangsung, maka dagu dan mulut nampak divulva dan persalinan kepala berlangsung

melalui gerakan eksi. #etelah kepala lahir, oksiput akan mendekati

anus dan dagu berputar seperti saat memasukiPintu tas Panggul.

Persalinan bahu berlangsung seperti padapresentasi belakang kepala.


18/90

Penatala!sanaan

(ila ukuran panggul normal persalinanpervaginam pada presentasi mukadapat berlangsung dengan wajar.

0bservasi detik 1antung 1anindilakukan dengan monitor eksternal.

Presentasi muka sering terjadi pada

panggul sempit, maka #$ terpaksaharus dilakukan.


19/90

Prognosa

-etak muka dapat lahir spontan.Pada umumny partus lebih lama,yang meninggkan angka kematian

janin. Kemugkinan rupture perinealebih besar


20/90

Presentasi Da&i

.Presentasi yang sangat jarang.Diagnosa ditegakkan bila 2) padaPP meraba orbital ridgedanubun-ubun besar


21/90

Gambar 2!Presentasi dahi

terlihat bahwakepala beradadiantara posisieksi sempurnadengan ekstensisempurna. Kecualipada kepala yang

kecil atau panggulyang sangat luas


22/90

Diagnosis

Diagnosis presentasi dahi dapatditegakkan apabila pada pemeriksaan

vaginal dapat diraba pangkal hidung,tepi atas orbita, sutura frontalis, danubun!ubun besar.

Pada palpasi abdomen dapat terabaoksiput dan dagu janin di atas sim/sisdengan mudah


23/90

Etiologi

Presentasi dahi sering merupakankeadaan 3temporer4 dan dalamperjalanan persalinan selanjutnyadapat spontan berubah menjadipresentasi muka atau presentasi

belakang kepala.


24/90

'e!anisme persalinan

Pada janin kecil atau panggul luaspersalinan pervaginam biasanya

berlangsung dengan mudah.

Persalinan pervaginam padapresentasi dahi yang persisten hanya

dapat berlangsung bila terdapatmolase berlebihan sehingga bentukkepala berubah.


25/90

Prognosis

(ila presentasi dahi sudah bersifatmenetap, prognosis persalinanpervaginam sangat buruk kecuali bila

janin kecil atau jalan lahir sangatluas.


26/90

Penanganan #ebagian besar presentasi dahi

memerlukan pertolongan secara

bedah sesar. pabila presentasi dahi didiagnosis

pada persalinan awal dengan selaputketuban yang utuh, observasi ketatdapat dilakukan..


27/90

Leta! sngsang

-etak sungsang adalah letak memanjangdengan bokong sebagian yang terendah%presentasi bokong&.

-etak sungsang dibagi sebagai berikut:

-etak bokong murni %rank breech&

-etak bokong kaki %$omplete breech&

-etak lutut atau letak kaki %5ncomplete

breech&


28/90

Tipe letak sungsang


29/90

Etiologi

Prematuritas karena bentuk rahim relatif kuranglonjong, air ketuban masih banyak dan kepalaanak relatif besar.

*ydramnion karena anak mudah bergerak.

Plasenta previa karena menghalangi turunnyakepala ke dalam pintu atas panggul.

(entuk rahim yang abnormal seperti uterusbicornis.

Kelainan bentuk kepala karena kepala kurangsesuai dengan bentuk pintu atas panggul.


30/90

Diagnosis

Pada palpasi teraba bagian keras bundardan melenting pada fundus. Punggunganak dapat diraba pada salah satu sisiperut dan bagian!bagian kecil dan pihak

yang berlawanan. Di atas sympisis teraba bagian yang

kurang bundar dan lingan. (unyi jantung

terdengar pada punggung anak setinggipusat


31/90

'e!anisme Persalinan

Persalinan Pervaginam

6. #pontaneous breech %(racht&7. Partial breech e8traction : "anualand assisted breech delivery

'. )otal breech e8traction.Persalinan per abdominal : #eksio

#esaria


32/90

Persalinan spotan dengan cara Bracht


33/90


34/90

Melahirkan secara"o#set

$ara melahirkan bahudan lengan :

#etelah sumbu bahu janin

berada dalam ukuranmuka belakang, tubuhnyaditarik kebawah lalu

dilahirkan bahu 9 lenganbelakang. (okong di

pegang di femuro pelvic%jari telunjuk diletakanpada crista iliaka ibu jariberdampingan padasacrum&, lalu di putarsearah 6; derajatkearah perut dandilahirkan sampai keduatangan.

P ik


35/90

Pemeriksaan"eopold pada letaklintang

Leta! LintangKeadaan ini terjadibila sumbu panjang

janin tegak lurusdengan sumbu

panjang tubuh ibuPada letak lintang,bahu biasanya beradadiatas pintu ataspanggul, kepalaberada pada salahsatu fossa iliacasedangkan bokongpada fossa illiacalainnya.


36/90

Diagnosis

Diagnosa biasanya mudah dan kadang!

kadang hanya melalui inspeksi dimanaabdomen terlihat melebar dengan fundusuteri sedikit diatas umbilikus.

)idak ada kutub janin yang teraba dibagian

fundus dan kepala teraba di fossa iliaca. Pada dorso!posterior, teraba bagian kecil pada

palpasi dinding abdomen.

2) pada persalinan dini dapat meraba tulangrusuk, bila pembukaan servik sudahbertambah maka dapat teraba skapula danklavikula


37/90

Etiologi

? kali dengan bayi aterm memilikikemungkinan mengalami kehamilan denganpresentasi lintang 6; kali lipat nulipara


38/90

"etak lintangkasep

Terdapatlingkaran muskula

(pathologicalretraction ringBandl! " diatas#B$ yang sudah

sangat menipis


39/90

Penatala!sanaan

Presentasi lintang pada awalpersalinan adalah indikasi untukmelakukan #$

Pada saat melakukan #$, akibatterperangkapnya tubuh janin dalam

#(A maka insisi uterus lebih baikdilakukan secara vertikal.


40/90

Prognosa

-etak lintangmerupakan letak yangtidak mungkin lahirspontan dan berbahaya

bagi ibu maupun anak.(iarpun lahir spontan,anaknya lahir mati.(ahaya yang terbesaradalah rupture uteriyang spontan atautraumatis karena persidan ekstraksi

#ebab kematian bayiadalah prolapsusfoeniculi dan as/ksiakarena kontraksi rahim

yang terlalu kuat. 1ugatekukan leher yang kuatdapat menyebabkan

kematian. Prognosa bayisangat bergantung padasaat pecahnya ketuban.#elama ketuban masihutuh bahaya bagi anak.


41/90

Leta! 'aem!

Yang dimaksud dengan letak majemukialah kalau disamping bagian terendah

teraba aggota badan. Pada letak sungsang jarang sekali tangan

teraba di samping bokong dan keadaan inibiasanya tidak menimbulkan kesukaran.

Pada letak majemuk sering juga tali pusatmenumbung, dan hal ini sangatmempengaruhi prognosa.


42/90

Etiologi

-etak majemuk terjadi kalau pintu ataspanggul tidak tertututp dengan baik oleh

bagian depan anak, seperti pada: "ultipara, karena kepala sering masih

tertinggal pada permulaan persalinan.

Pada disproporsi cephalopelvik Pada anak yang premature

*ydramnion


43/90

%etak ganda.Tangan kiriberada didepanbagian terendah

janin dan

biasanyadesensus kepaladapatberlangsung

normal.Prolapsuslengan disampingbagian terendah

janin.


44/90

Penatala!sanaan

)angan yang menumbung tidakmenghalangi persalinan spontan, jadibaiknya dibiarkan kalau terjadi gangguanputaran paksi dapat diselesaikan dengan

ekstraksi forcipal dengan memasangsendok forceps antara tangan yangmenumbung dan kepala anak.

-engan yang menumbung, baiknya Kalaureposisi tidak berhasil dan kepala tidakmau turun, dilakukan section cessarea.


45/90

Prognosis

ngka kematian perinatal meningkatsebagai konsekuensi dari :

persalinan preterm,

prolapsus talipusat dan prosedur obstetrik yang traumatik.6


46/90

Posisio O!sipitalis Posterior

#atu bentuk kelainan putar paksi dalampada proses persalinan. kepala masukPP dengan oksiput berada pada segmen

posterior panggul. Diagnosa ditegakkan melalui palpasi

abdomen dimana punggung janin terabadisatu sisi pinggang ibu dan dilokasitersebut D11 terdengar paling keras.


47/90

Posisio$ccipitalisPosteriorPemeriksaan%aginal & ubun

ubun kecil kiribelakang


48/90

#etelah dilatasi lengkap, proses persalinanselanjutnya dapat terjadi melalui satu dari '

kemungkinan dibawah:6. BC kasus, kepala melakukan PPD sejauh 6'C;

sehingga occiput berada dibelakang sim/sis%rotasi panjang& E persalinan spontanpervaginam normal.

7. 7; kasus, kepala tidak dapat melakukan PPDsecara lengkap sehingga ubun!ubun kecilberada dikiri atau dikanan %deep tranversearrest&.

'. 6C kasus, terjadi PPD ?C;kearah posterior%rotasi pendek& Epositio occipitalis

posterior persisten.


49/90

&emungkinanarah PutarPaksi 'alam

(PP'" padaposisiooksipitalis

posterior.


50/90

Persalinan pervaginam dapat terjadi

melalui berbagai kemungkinan Persalinan spontan.

Fkstraksi cunam dengan occiputposterior.

Aotasi manual menjadikan occiputanterior dan diikuti dengan persalinanspontan atau dengan ekstraksi cunam.

Aotasi dengan cunam kearah occiputanterior dan kemudian dilahirkan.6


51/90

Prognosis

itGpatrick dkk %7;;6& , Ponkey dkk %7;;'&: membandingkan prognosa antara 7?Bpasien P$PPersistendengan presentasiocciput anterior %P0& dan tercatat

adanya komplikasi persalinan yang lebihtinggi pada P0PP dibandingkan pada P0.*anya ?; kasus P0PP yang dapatmengalami persalinan spontan

pervaginam. 67 kasus P0PP berakhirdengan #$ atas indikasi distosia.


52/90

Posisi O!sipitalis Tran"ersl (letakmalang melintang rendah)

(ila kontraksi uterus tidak kuat atau

terdapat kelainan bentuk panggul,persalinan pervaginam mungkinberlangsung dengan didahului olehtindakan rotasi manual kepala dan

dilanjutkan dengan persalinan ekstraksicunam dengan occiput di anterior atau diposterior.


53/90

Etiologi

Posisi occipitalis tranversal tidak selalusederhana. Panggul jenis platipeloid atauandroid tidak memiliki cukup ruangan untukterjadinya rotasi kepala. Pada panggul android,

engagemen tidak terjadi sehingga kulit kepalasering terlihat didepan introitus vagina sebagaiakibat adanya molase dan pembentukan caputyang berlebihan. Dalam keadaan ini tindakan

persalinan dengan cunam harus dilakukansecara hati!hati dan tidak dipaksaka


54/90

Tali Psat 'enmng(Prolapss *oeni+li)Kalau tali pusatteraba di samping

atau lebih rendahdari bagian depansedangkanketuban sudah

pecah, makadikatakan tali

pusatmenumbung.Kalau hal initerjadi padaketuban yangmasih utuhdisebut tali pusat

terkemuka.


55/90

Etiologi

#egala keadaan dimana pintu atas panggulkurang tertutup oleh bagian depan dapatmenimbulkan prolapsus foeniculi, seperti pada:

Disproporsi cephalopelvic

-etak lintang

-etak kaki

Kehamilan ganda -etak majemuk

*ydramnion.


56/90

Penatala!sanaan

Kalau pembukaan belum lengkap

sectio cessarrea %#$& kecuali jika D11buruk

Kalau pembukaan sudah lengkap: -etak kepala masih tinggi #$

Kepala di PP forcep

1anin mati #pontan.


57/90

Distosia ,a&

Distosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannyatambahan manuver obsetrik oleh karena dengan tarikanbiasa ke arah belakang pada kepala bayi tidak berhasiluntuk melahirkan bayi

Pada mekanisme persalinan normal,ketika kepaladilahirkan, maka bahu memasuki panggul dalam posisioblik. (ahu posterior memasuki panggul lebih dahulusebelum bahu anterior. Ketika kepala melakukan putaranpaksi luar, bahu posterior berada dicekungan tulang sakrum

atau disekitar spina iskiadika, dan memberikan ruang yangcukup bagi bahu anterior untuk memasuki panggul melaluibelakang tulang pubis atau berotasi dari foramen obturator.


58/90

pabila bahu berada dalam posisi antero!posterior ketika hendak memasuki pintuatas panggul, maka bahu posterior dapat

tertahan promontorium dan bahu anteriortertahan tulanh pubis. Dalam keadaandemikian kepala yang sudah dilahirkanakan tidak dapat melakukan putar paksi

luar, dan tertahan akibat adanya tarikanyang terjadi antara bahu posterior dengankepala %disebut dengan turtle sign&.


59/90

Kompli!asi

fraktur tulang %klavikula danhumerus&

cedera pleksus brakialis,

hipoksia yang dapat menyebabkankerusakan permanen di otak.

Dislokasi tulang servikalis yang fataljuga dapat terjadi akibat melakukan

tarikan dan putaran pada kepala danleher.


60/90

*a!to Risi!o

Pada bayi makrosomia, perbedaan ukuran tersebut

lebih besar dibanding bayi tanpa makrosomia.Pen+ega&an %istosia a&

-akukan sectio sesaria pada 1anin luar biasa besar%> Ckg&, janin sangat besar %> ?,C kg& dengan ibu

diabetes, janin besar %> ? kg& dengan riwayatdistosia bahu pada persalinan sebelumnya, kala 55yang memanjang dengan janin besar. #elalubersiap bila sewaktu!waktu terjadi.

Kenali adanya distosia seawal mungkin. Perhatikan

waktu dan segera minta pertolongan begitudistosia diketahui


61/90

Diagnosis

Distosia bahu dapat dikenali apabiladidapatkan adanya: Kepala bayi sudah lahir, tetapi bahu tertahan dan

tidak dapat dilahirkan.

Kepala bayi sudah lahir, tetapi tetap menekan vulvadengan kencang.

Dagu tertarik dan menekan perineum.

)raksi pada kepala tidak berhasil melahirkan bahuyang tetap tertahan di cranial simpisis pubis.7


62/90

Penanganan

1angan melakukan tarikan atau dorongansebelum memastikan bahwa bahu posteriorsudah masuk ke panggul.

+ntuk mengendorkan ketegangan yang

menyulitkan bahu posterior masuk panggultersebut, dapat dilakukan episiotomy yangluas, posisi "cAobert, atau posisi dada!lutut.

Dorongan pada fundus juga tidak

diperkenankan karena semakin menyulitkanbahu untuk dilahirkan dan berisikomenimbulkan rupture uteri.


63/90

Distosia a!iat&i%rosepals

*idrosepalus:penumpukancairan cerebrospinal yangberlebihanmenyebabkan

pembesarankepala janin.


64/90

Pada hidrosepalus dapat melebihi C;

cm 2olume $# umumnya mencapaiC;; 9 6C;; ml dan bahkan dapatmencapai C liter

Diagnosa dengan ultrasonogra/ lebihmudah dilakukan yaitu denganmengukur diameter ventrikel lateraldan ketebalan corte8 cerebri serta

membandingkan ukuran kepaladengan ukuran thora8 dan abdomen.


65/90

Distosia A!iat PemesaranA%omen

Pembesaran abdomen janin dapatterjadi oleh karena :

2esika urinaria yang penuh.

Pembesaran ginjal atau hepar.

sites.


66/90

bdominaldystocia padakehamilan )*

minggu akibatpembesaranvesica urinaria.

DISTOSIA KARENA KELAINAN


67/90

DISTOSIA KARENA KELAINAN-ALAN LAHIR (PASSA$E&

Disproporsi .ep&alopel"i+(.PD)

.PD asolt: perbedaan antarakepala janin dengan panggul ibu

sedemikian rupa sehingga menghalangiterjadinya persalinan per vaginam.

.PD relati/: jika akibat kelainan letak,

kelainan posisi atau kelainan deeksisedemikian rupa sehingga menghalangipersalinan per vaginam.

Kesempitan Pint Atas Panggl (PAP)


68/90

Kesempitan Pint Atas Panggl (PAP)

Pintu atas panggul dinyatakan sempit bila ukuranH antero!posterio terpendek I 6; cm

H tranversal terbesar I 67 cm

Kesempitan ,i%ang Tenga& Panggl (,TP)

+kuran rata!rata ()P:

H tranversal %interspinous& J 6;.C cm H P %tepi bawah #P sampai pertemuan #? 9

#C& J 66.C cm

H #agitalis Posterior ! D#P %titik pertengahan H

interspinous dengan pertemuan #?9 #C& J C cm H 5nterspinous D#P % normal 6;.Ccm Ccm

J 6C.C cm& I6'.C cm.


69/90

Kesempitan Pint ,a0a&Panggl (P,P)

)erjadi kesempitan pada P(P bila H

intertuberosa I cm

akibat kesempitan P(P saja jarangterjadi oleh karena kesempitan P(P

hampir selalu disertai dengankesempitan ()P.6


70/90

*ra!tra Panggl %an Kontra!tr Aiwayat adanya cedera panggul

membutuhkan evaluasi lebih lanjutpada kehamilan lanjut. )inggi badan,cara berjalan, bentuk perut3gantung4, kelainan bentuk tulangpunggung %skoliosis& dapat

mendorong pemikiran adanyakecurigaan pada kesempitan panggul.


71/90

. Perut +antung(Pendular bdomen.


72/90

Penilaian Kapasitas Panggl

Pengukuran $onjugata Diagonalis denganpemeriksaan panggul

Pengukuran diameter interspinarum

Penonjolan spina ischiadica #udut arcus pubis

Pemeriksan L!ray pelvimetri

$omputed )omography #canning "agnetic Aesonance 5maging.


73/90

Distosia A!iat -alan La&ir Lna!

bnormalitas anatomik organreproduksi wanita dapat

menyebabkan abnormalitas ataugangguan jalannya prosespersalinan. Kelainan dapat meliputi :

vulva, vagina, cervi8, uterus.


74/90

1UL1A

Kelainan yang bisa menyebabkan

distosia ialah oedema vulva, stenosisvulva, kelainan bawaan, varises,hematoma, peradangan, kondiloma

akuminata dan /stula


75/90

Oe%ema "l"a

(isa timbul pada waktu hamil, biasanyasebagai gejala pre eklamsia akan tetapidapat pula karena gangguan giGi

Stenosis "l"a

(iasanya terjadi sebagai akibat perlukaan

dan radang yang menyebabkan ulkus!ulkusyang sembuh dengan parut!parut yangdapat menimbulakan kesulitan.


76/90

Kelainan a0aan tresia vulva dalam bentuk atresia hymenalis

yang menyebabkan hematokolpos,hematimetra dan atresia vagina dapatmenghalangi konsepsi

1arises

*al ini karena reaksi system vena pembuluhdarah seperti otot!otot di tempat lainmelemah akibat hormone estroid.

Hematoma Pembuluh darah pecah sehingga hematoma

dijaringan ikat yang renggang di vulva, sekitarvagina atau ligamentum latum


77/90

Pera%angan "l"a sering bersamaan dengan peradangan

vagina dan dapat terjadi akibat infeksispesi/k, seperti si/lis, gonorea,trikomoniasis


78/90

Pa%a "agina #

Kelainan"agina Pada aplasia vagina tidak ada vagina dan

ditempatnya introitus vagina danterdapat cekungan yang agak dangkal

atau yang agak dalam Stenosis "agina !ongenital

!1arang terdapat , lebih sering ditemukanseptum vagina yang memisahkan vagina

secara lengkap atau tidak lengkap padabagian kanan atau bagian kiri


79/90

Tmor "agina #

)ergantung dari jenis dan besarnyatumor perlu dipertimbangkan apakahpersalinan dapat berlangsung secaraper vaginam atau diselesaikan dengan

seksio sesar.Kista "agina #

(ila kecil dan tidak ada keluhan

dibiarkan tetapi bila besar dilakukanpembedahan. "arsupialisasi sebaiknya' bulan setelah lahir


80/90

.er"i+ Distosia ser"i!alis

Karena dysfunctional uterine action atau karena parutpada serviks uteri. Kala 5 serviks uteri menipis akan

tetapi pembukaan tidak terjadi, sehingga merupakanlembaran kertas dibawah kepala janin.


81/90

Uters

Retro2e3io teri # Aetroe8io uteri gravida yang tetap

menimbulkan abortus atau retroe8iouteri gravidi incarcerate.

Prolaps teri

(iasanya prolapsus uteri yang inkomplitberkutMrang karena setelah bulan ke 52

uterus naik dan keluar dari ronggapanggul kecil


82/90

Kelainan a0aan ters # Kelainan bawaan dapat terjadi akibat gangguan

dalam penyatuan, dalam berkembangnya keduasaluran muller dan dalam kanalisasi.

+terus didel/s atau uterus duplek terjadi apabilakedua saluran muller berkembang sendiri!sendiritanpa penyatuan sedikitpun sehingga terdapat 7saluran telur, 7 serviks, dan 7 vagina.

+terus subseptus terdiri atas 6 korpus uteridengan septum yang tidak lengkap, 6 serviks, 6vagina, cavum uteri kanan dan kiri terpisah

secara tidak lengkap .

+terus arkuatus hanya mempunyai cekungan difundus uteri.


83/90

E/e! *etomaternal %ari Distosia

In/e!si intrapartm (akteri di dalam cairan amnion

menembus amnion dan menginvasidesidua serta pembuluh korion sehinggaterjadi bakteremia dan sepsis pada ibudan janin


84/90

Rptr teri

Pada keadaan ini mungkin terbentukcincin retraksi patologis yang dapat

diraba sebagai sebuah Kristatransversal atau oblik yag berjalanmelintang di uterus antara sim/sis

dan umbilicus.


85/90

.in+in retra!si patologis =alaupun sangat jarang, dapat timbul cincin kontraksi atau

cincin lokal uterus pada persalinan yang berkepanjangan. )ipeyang paling sering adalah retraksi patologis (andl, yaitupembentukan cincin retraksi normal yang berlebihan.

Pement!an fstla

pabila bagian terbawah janin menekan kuat ke pintu atas

panggul tetapi tidak maju dalam jangka waktu yang cukup

lama, bagian jalan lahir yang terletak diantaranya dan dinding

panggul dapat megalami tekanan yang berlebihan. Karena

gangguan sirkulasi, dapat terjadi nekrosis yang akan jelas

dalam beberapa hari setelah melahirkan dengan munculnya

/stula vesikovaginal,


86/90

.e%era otot %asar panggl

#aat pelahiran bayi, dasar panggul mendapat

tekanan langsung dari kepala janin, sertatekanan ke bawah akibat upaya mengejan ibu.pada otot dasar panggul selama melahirkan inidapat meneyebabkan inkontinensia urin dan

alvi sertas prolaps organ panggul.Kapt s!se%anem pa%a anin

Kaput dapat hmpir mencapai dasar panggulsementara kepala sendiri belum sampai.

(iasanya kaput suksadeneum, bahkan yangbesar sekalipun, dapat menghilang dalambeberapa hari


87/90

'olage pa%a !epala anin

kibat tekanan his yang kuat,lempeng!lempeng tulang tengkorak

saling bertumpang tindih satu samalain di sutura!sutura besar, suatuproses yang disebut moulage atau

molding


88/90

Dampa! Emosional Selamapersalinan

Persalinan dapat memperlambat atau

berhenti ketika si ibu berada dalam emosiyang intens. da sejumlah besar buktibahwa kehadiran wanita lain dalam peranpenyedia perawatan mengurangi rasa

takut ibu dan dapat mengurangi risikonya persalinan lama dan kelahiran sesar.

P h di t i


89/90

Pencegahan distosia

Pada awal kehamilan, memperhatikangiGi dan aktivitas.

(elajar tentang teknik melahirkan dan

apa yang diharapkan. *indari intervensi dalam persalinan.

"emperhatikan saran dari bidan atau

dokter. +bah posisi sesering mungkin saat nda

berada dalam proses persalinan .

Kesimpulan


90/90

Kesimpulan

Distosia adalah persalinan yang sulit dan ditandai olehterlalu lambatnya kemajuan persalinan.

etiologi terjadinya distosia, yaitu:

6& karena kelainan kekuatan %power&N

7& karena kelainan yang melibatkan janin %passanger&N

'& karena kelainan pada jalan lahir %passage&. Ketigaetiologi tersebut juga dapat dibagi!bagi lagi.

Penanganan dari setiap penyebab distosia berbeda!beda, semua itu bergantung pada prognosa dan efekyang dapat terjadi baik pada ibu maupun pada janin.

Documents

Recove Disto