6
REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP KOLONIALISME BANGSA EROPA 1. REAKSI TERNATE TERHADAP PORTUGIS Terjadi : Pada tahun 1512-tahun 1577 Dimana : Dari Portugis sampai di Hitubdan Ternate. Bansa Portugis di terimadengan baik karena dianggapakan memajukan hubungan perdagangan diantara kedua belah pihak Penyebab Reaksi : Karena Rakyat Ternate merasa dirugikan karena harus menjual rempah-rempah dengan harga rendah Pemimpin : Sultan Hairun (1570) Sultan Baabulah Hal penting : Bangsa Portugis dapat membuat Benteng Saint John 2. REAKSI ACEH TERHADAP PORTUGIS DAN VOC Terjadi : Pada tahun 1511-tahun 1675 Dimana : Dari Samudra Pasai ke Malaka,Johor dan t lama kemudian sampai Aceh Darussalam. Sebab reaksi: Perebutan kekuasaan Aceh yang mempuny Rempah-rempah dan diantara tidak bisa memperebutkannya. Pemimpin: Sultan Ali Mughayat (1514-1528) Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568) Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Sultan Safia Tuddin (1641-1675) Hal Penting: VOC dapat membuat Malaka menjadi Pelabuhan dagang

Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Bangsa Eropa

Embed Size (px)

Citation preview

REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP KOLONIALISME BANGSA EROPA 1. REAKSI TERNATE TERHADAP PORTUGIS Terjadi : Pada tahun 1512-tahun 1577 Dimana : Dari Portugis sampai di Hitubdan Ternate. Bansa Portugis di terima dengan baik karena dianggap akan memajukan hubungan perdagangan diantara kedua belah pihak Penyebab Reaksi : Karena Rakyat Ternate merasa dirugikan karena harus menjual rempah-rempah dengan harga rendah Pemimpin : Sultan Hairun (1570) Sultan Baabulah Hal penting : Bangsa Portugis dapat membuat Benteng Saint John

2. REAKSI ACEH TERHADAP PORTUGIS DAN VOC Terjadi : Pada tahun 1511-tahun 1675 Dimana : Dari Samudra Pasai ke Malaka,Johor dan tidak lama kemudian sampai Aceh Darussalam. Sebab reaksi: Perebutan kekuasaan Aceh yang mempunyai Rempah-rempah dan diantara tidak bisa memperebutkannya. Pemimpin: Sultan Ali Mughayat (1514-1528) Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568) Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Sultan Safia Tuddin (1641-1675) Hal Penting: VOC dapat membuat Malaka menjadi Pelabuhan dagang

3. REAKSI MATARAM TERHADAP VOC Terjadi: Pada tahun 1613 tahun 1757 Dimana: Dari Eropa menuju perdagangan/tempat-tempat di Pulau Jawa khususnya di Batavia. Penyebab Reaksi: Perebutan, karena orang-orang Pulau Jawa ingin menggabungkan Pulau Jawa menjadi satu, dan tersebut Terganjal oleh VOC Pemimpin: Sultan Agung (1613-1645) Sultan Amangkurat (1645-1677) Sultan Amangkurat Hal Penting: Terdapat perdamaian dari janji-janji, dian taranya perjanjian Gianti dan perjanjian Salatiga

4. REAKSI MAKASSAR TERHADAP VOC Terjadi: 1593-1667 Dimana: Dari Eropa ke Indonesia, di daerah-daerah bagian Timur seperti Makassar. Penyebab Reaksi: Karena Makassar di tuntut untuk menutup bandarnya bagi kapal-kapal dagang asing dan membentuk Monopoli kepada Rakyat Makassar. Pemimpin: Sultan Alauddin (1593-1639) Sultan Hasanuddin (1653-1669) Hal Penting: VOC menggunakan Politik Devide Et Impera , Sultan Hasanuddin sering dijuluki AYAM JANTAN DARI TIMUR dan terdapat beberapa perjanjian, seperti perjanjian BONGAYA.

5. REAKSI BANTEN TERHADAP VOC Terjadi: Pada tahun 1651 Dimana: Dari VOC Eropa ke Pulau Jawa seperti kota Banten Penyebab Reaksi: Perebutan kota Banten oleh VOC dari Raja Jawa, dan peperangan terjadi. Pemimpin: Sultan Abdulfatah Sultan Ageng Tirtayasa(1651-1683) Pangeran Abdul Kahar/ Sultan Haji Hal Penting: Sultan Banten ditangkap dan dipenjara, Pelabuhan Banten memuat 800 pejuang dibawah pimpinan Monte Marano

6. PERLAWANAN PATTIMURA (1814) Terjadi: Pada tahun 1814-1817 Dimana: Dari London menuju kepulauan Maluku. Penyebab Reaksi: Diduga membebani rakyat dengan berbagai kewajiban yang memberatkan seperti VOC, dan melakukan Monopoli. Pemimpin: PATTIMURA Hal Penting: Pattimura tertangkap di Bukit BOI, Benteng DUURSTEDE jatuh ketangan Maluku.

7. PERANG PADERI Terjadi: Pada tahun 1821-1837 Dimana: Dari Mekah pulang ke tanah Minangkabau. Penyebab Reaksi: Karena munculnya Larang-larang Adat dan perjanjian yang senantiasa dibatalkan. Pemimpin: TUANKU IMAM BONJOL

Hal Penting: Residen Belanda Du Puy mengadakan perjanjian dengan kaum adat, Tuanku Imam Bonjol dibuang ke Cianjur

8. PERANG DIPONEGORO Terjadi: Pada tahun 1825-1830 Dimana: Terjadi di pemerintahan Hindia-Belandadi Jawa. Penyebab Reaksi: Rakyat benci Pemimpin: Pangeran Diponegoro Pangeran Mangkubumi KYAI MOJO Sentot Alibasyah Prawirodirjo Hal Penting: Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda setelah kedua pihak gagal melakukan kesepakatan dalam karena terasa dibebani

berbagai macam pajak yang dirasa merugikan.

perundingan dirumah Residen Kedu 9. PERANG ACEH Terjadi: Pada tahun 1873-1904 Dimana: Terjadi di Aceh oleh Bangsa Belanda. Penyebab Reaksi: Surat yang berisi tentang permintaan agar mengakui kedaulatan Hindia-Belanda. Pemimpin: Sultan Aceh Muhammad Daud Syah dan pejuang lainnya Hal Penting: Teuku Umar mempunyai siasat untuk mengambil persenjataan pemerintah Hindia-Belanda

10.GERAKAN PROTES PETANI Terjadi: pada sekitar tahun 1886 Dimana: Bogor, Jakarta, Tangerang

Penyebab

Reaksi:

Karena

masih

dilakukannya

tanah

partikelir/sistem pajak yang merugikan rakyat Pemimpin: Mohamad Idris, Entong Gendhut,Maliki,Arpan Hal Penting: Gerakan ini sebagai ungkapan protes terhadap perilaku/kebijakan yang di lakukan pemerintah Kolonial, penguasa tanah partikelir

Nama No Kelas

: Ismiyanto Nugroho : 19 : VII A

SMP NEGERI 1 KLATEN 2010 2011