9
RANGKUMAN MIKROBIOLOGI BAGIAN FAUDINA NAMA PARASIT JENIS PENYAKIT HOSPES MORFOLOGI CIRI KHAS PATOLOGI S PENCEGAHA N PENGOBATAN Cara infeksi Diagnsis GEJALA Ba!an"i#i$ % C!i Ba!an"i#sis& #isen"ri 'a!an"i#i$% Parasi" 'a'i( "ik$s #an 'e'era )a kera *ang +i#$) #i #aera+ "r)ik( #an %an$si a, Stadium Vegetatif/Trof ozoit %e%i!iki #$a in"i -%ikrn$k!e$s #an %akrn$k!e$s. #an #$a /ak$!a -/ak$!a kn"rak"i! #an /ak$!a %akanan.0 S"a#i$% ini $n"$k 'erke%'ang 'iak, Stadium Kista +an*a %e%i!iki sa"$ in"i( %akrn$k!e$s #an #$a /ak$!a0 s"a#i$% ini $n"$k 'er"a+an -+i#$)n*a 123 +ari. Infeksi "er4a#i a)a'i!a kis"a "er"e!an !e+ +s)es, Selanjutn ya, s"a#i$% kis"a akan %enga!a% i ekskis"asi #an 'er$'a+ %en4a#i s"a#i$% /ege"a"if *ang akan %e%'en" $k k!ni #i se!a)$" !en#ir $s$s 'esar Akibatny a, Pa#a se!a)$" !en#ir $s$s 'esar Meng+ in#ari kn"ak #engan "in4a( Men4a ga Kese+a"an !ingk$nga n #an #iri sen#iri, Pembe rian obat Te"rasik!in 0 Me"rni#a5 !0 0 I#6$in! 7E/a!$asi +asi! )eng'a"an #i!ak$kan sa%)ai 1 '$!an se"e!a+ )eng'a"an, infeksi fekal-oral : Infeksi "er4a#i a)a'i!a %in$% air a"a$ %akan sa*$ran %en"a+ *ang "erkn"a% inasi kis"a Di #a!a% tinja cair #i"e%$k an s"a#i$% /ege"a"if &"rf5i" ( Di #a!a% tinja adat #i"e%$k an s"a#i$% kis"a Sig moidos koi tr ofozoit kolo noskoi !eberaa kasus ada manusia tidak ditemukan gejala "asimtomatik # tidak nafsu makan munta$ gejala gastrointesin al % sakit erut, nausea, diare mena$un, konstiasi "daat beotensi kak$eksia# Pada kasus berat daat terjadi tinja bercamur dara$&

Rangkuman Mikrobiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan materi mikrobiologi

Citation preview

RANGKUMAN MIKROBIOLOGI BAGIAN FAUDINANAMA PARASITJENIS PENYAKITHOSPESMORFOLOGI CIRI KHASPATOLOGISPENCEGAHANPENGOBATANCara infeksiDiagnosisGEJALA

Balantidium ColiBalantidosis/ disentri balantidiumParasit babi, tikus dan beberapa kera yang hidup di daerah tropik, dan manusia.

Stadium Vegetatif/Trofozoitmemiliki dua inti (mikronukleus dan makronukleus) dan dua vakuola (vakuola kontraktil dan vakuola makanan); Stadium ini untuk berkembang biak.Stadium Kistahanya memiliki satu inti, makronukleus dan dua vakuola; stadium ini untuk bertahan (hidupnya 1-2 hari) Infeksi terjadi apabila kista tertelan oleh hospes.Selanjutnya, stadium kista akan mengalami ekskistasi dan berubah menjadi stadium vegetatif yang akan membentuk koloni di selaput lendir usus besarAkibatnya, Pada selaput lendir usus besar terbentuk abses kecil yang kemudian pecah menjadi ulkus

Menghindari kontak dengan tinja, Menjaga Kesehatan lingkungan dan diri sendiri.

Pemberian obat Tetrasiklin ; Metronidazol; ; Iodoquinol

*Evaluasi hasil pengobatan dilakukan sampai 1 bulan setelah pengobatan.infeksi fekal-oral :Infeksi terjadi apabila minum air atau makan sayuran mentah yang terkontaminasi kista Di dalam tinja cair ditemukan stadium vegetatif/trofozoit,Di dalam tinja padat ditemukan stadium kista Sigmoidoskopitrofozoit kolonoskopi

Beberapa kasus pada manusia tidak ditemukan gejala (asimtomatik) tidak nafsu makan muntah gejala gastrointesinal sakit perut, nausea, diare menahun, konstipasi (dapat bepotensi kakheksia) Pada kasus berat dapat terjadi tinja bercampur darah.

DAUR HIDUP Balantidium Coli:

NAMA PARASITJENIS PENYAKITHOSPESMORFOLOGI CIRI KHASPATOLOGISPENCEGAHANPENGOBATANCara infeksiDiagnosisGEJALA

Trypanosoma rhodesiense

Tripanosomiasis Afrika atau sleeping sickness

binatang liar dan manusia Pada manusia, Parasit berada dalam stadium tripomastigot (hidup dalam darah) dengan dua bentuk macam, yaitu bentuk panjang dan bentuk pendek tanpa flagel. Stadium tripomastigot hidup ekstraselular dalam darah, limpa, kelenjar limfe, cairan otak dan di otak.

Parasit berkembang biak di sela-sela jaringan di bawah kulit dan dalam waktu kira-kira satu minggu timbul syanker tripanosoma.Stadium tripomastigot masuk ke dalam pembuluh darah dan terjadi parasitemia.Mengalir ke otak meningitis; ke kelenjar limfe demamPemberian saat infeksi dini suramin atau pentamidinSetelah menyerang SSP triparsamid

Infeksi anterior inoculative melalui tusukan lalat 1. sediaan darah/ cairan otak 2. biopsi kelenjar dan pungsi sumsum tulang 3. secara imunologi dengan zat anti fluoresen.

Demam Pembesaran Kelenjar limfe Hepatosplenomegali Terjadi meningitisNOTE : T.rhodesiense dapat menimbulkan penyakit akut dan penderita meninggal sebelu gejala otak tampak, T.gambiense dapat menimblkan penyakit menahun dan sesudah setahun, penderita dapat meninggal dengan gejala otak

Trypanosoma gambiense

Binatang peliharaan dan manusia.

DAUR HIDUP

NAMA PARASITJENIS PENYAKITHOSPESMORFOLOGI CIRI KHASPATOLOGISPENCEGAHANPENGOBATANCara infeksiDiagnosisGEJALA

Trypanosoma cruzi tripanosomiasis Amerika atau penyakit Chagas.

*hanya ada di amerikaManusia , binatang peliharaan (anjing dan Kucing) dan binatang liar(tupai,armadillo, kera dll).

Stadium tripomastigot Hidup diluar sel (ekstraseluler) dalam darah dan tidak berkembang biak; bentuknya menyerupai huruf c atau huruf s dengan kinetoplas yang besar Stadium Amastigot Hidup di intraseluler sel RE Tripamastigot metasiklik masuk ke aliran darah dan berubah menjadi stadium tripomastigot. Lalu terjadi parasitemia yang memberikan gejala toksik.

Pemberantasan vektor perantaranya. Pemeriksaan darah yang digunakan untuk transfusi darah

Pemberian obat : Primakuin, nitrofurans, dan amfosterisin B.posterior contaminative : Waktu menusuk orang lain untuk mengisap darahnya, triatoma mengeluarkan sedikit tinjanya yang mengandung bentuk infektif dan diletakkan pada kulit. Karena gatal dan orang tersebut menggaruknya, timbulllah infeksi biopsi kelenjar limfe,limpa,hati dan sumsum tulang. Xenodiagnosis. Menemukan parasi pada pembiakan dalam medium NNN (stadium epimastigot) edema kelopak mata .dema Malaise Hepatosplenomegali Limfadenopati miokarditistimbul tanda akut pertama = Chagoma

Daur Hidup Trypanosoma Cruzi :