4
RANGKUMAN KULIAH TAMU Hari Kamis, 21 Maret 2013 Survei Offshore atau yang dinamakan dengan survei pengeboran Minyak dan Gas lepas pantai merupakan salah satu penerapan dari ilmu geomatika maupun geodesi, yang berkaitan dengan Survei Hidrografi, Survei offshore sendiri tidak hanya melibatkan Ilmu Geodesi saja, namun Bekerja sama dengan Disiplin ilmu yang lain, seperti Geologi dan Geofisika, tanpa bekerja sama dengan disiplin ilmu yang lain tentunya pekerjaan Lepas pantai tidak akan berlangsung dengan baik. Dengan adanya Survei Rekayasa juga membantu pekerjaan Survei hidrografi yang dilakukan pada kegiatan lepas pantai. Gambar Rig. Survei yang biasanya atau umumnya dilakukan pada kegiatan Survei Offshore yaitu : a. Pengamatan pasang surut Air laut. Pasang Surut Air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. b. Survei Batimetri.

Rangkuman Kuliah Tamu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah tamu

Citation preview

RANGKUMAN KULIAH TAMU Hari Kamis, 21 Maret 2013

Survei Offshore atau yang dinamakan dengan survei pengeboran Minyak dan Gas lepas pantai merupakan salah satu penerapan dari ilmu geomatika maupun geodesi, yang berkaitan dengan Survei Hidrografi, Survei offshore sendiri tidak hanya melibatkan Ilmu Geodesi saja, namun Bekerja sama dengan Disiplin ilmu yang lain, seperti Geologi dan Geofisika, tanpa bekerja sama dengan disiplin ilmu yang lain tentunya pekerjaan Lepas pantai tidak akan berlangsung dengan baik. Dengan adanya Survei Rekayasa juga membantu pekerjaan Survei hidrografi yang dilakukan pada kegiatan lepas pantai.

Gambar Rig.Survei yang biasanya atau umumnya dilakukan pada kegiatan Survei Offshore yaitu :a. Pengamatan pasang surut Air laut.Pasang Surut Air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari.b. Survei Batimetri.Survei Batimetri dilakukan Untuk mengetahui data Kedalaman topografi dasar laut. Dengan Adanya Survei pengamatan pasang surut air laut dan survei batimetri dengan benar, akan memudahkan peletakan Rig agar tidak salah meletakkan Rig pada dasar laut, sehingga pengeboran lepas pantai dapat berjalan lancar, dan perusahaan yang melakukan pengeboran lepas pantai juga tidak di rugikan, Survei ini berkaitan dengan Survei dan pemetaan Sumber daya alam, diperlukan pada kegiatan Offshore atau lepas pantai untuk menentukan Posisi titik yang akan di bor dan titik dimana lokasi tersebut aman untuk dilakukan penegeboran lepas pantai, Untuk menentukan Posisi tersebut diperlukan Peta Batimetri yang telah dijelaskan diatas, dan Peta Topografi dasar laut yang memberikan Informasi tentang Bagaimana Bentuk Topografi dasar laut yang akan dibor, namun pada kenyataanya saat pengeboran Reservoar yang ada di dasar laut rata-rata angka keberhasilan pengeboran adalah 1 : 20, artinya jika melakukan pengeboran pada 20 titik bor, maka umumnya hanya berhasil 1 titik yang menghasilkan Deposit Minyak dan Gas.Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun dilakukan Survei Rekayasa entah itu Survei Batimetri atau survei pengamatan Pasang surut air laut dengan akurat, namun tetap saja diperlukan survei ketelitian tentang Deposit mineral yang ada di reservoar yang akan di lakukan pengeboran, apakah Deposit yang ada bernilai Ekonomis atau sebaliknya, sehingga Dalam pekerjaan ini diperlukan Team Work yang bekerja sama dari berbagai Disiplin Ilmu. Mengingat Biaya yang dikeluarkan untuk Kegiatan Offshore sangat Mahal.

RANGKUMAN KULIAH TAMUSURVEI DAN PEMETAAN ESDM

Titik Wijayanti ( 3511100005 )

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2013