RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

    1/4

    PERCOBAAN 7

    RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

    I. Tujuan

    Mempelajari hubungan arus dan tegangan pada hubungan Y dan delta pada

    rangkaian tiga fasa.

    II. Pengenaan

    Transformator tiga fase memiliki tiga lilitan primer dan tiga lilitan secara

    sekunder. Ada dua bentuk dari tiga lilitan kabel seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.1 , baik untuk mengetahui sumber tegangan tiga fase atau beban tiga fase.

    Ga!"a# 7$%. Hubungan Tiga asa

    Hubungan !elta atau Y dapat diterapkan baik untuk primer atau sekunder,

    menghasilkan empat kombinasi yang mungkin. Hubungan tegangan primer dan sekunder 

    dirangkum dalam tabel di ba"ah ini.

    Hu"ungan &egangan '#!e# an *e+une# #ang+aan &ga ,a*a

    #rimer $ekunder Arus sekunder %&s' dengan (p)(s * 1

    !elta !elta &s*

    !elta Y &s* 1.7+-&p

    Y Y &s * &p

    Y !elta &s * &p ) 1.7+

    at / 1.7+ * Akar panngkat %2

    √ 3 ' dari +

  • 8/17/2019 RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

    2/4

    $istem tiga fase populer di pembangkit listrik atau distribusi arus bolak0balik 

    karena memerlukan beban kurang dari konduktor dibandingkan system satu fase dengan

     beban yang sama . Mesin peralatan tiga fase yang lebih efisien dan ekonomis daripada

    mesin satu fase . $eperti itu jelas terlihat dari ambar 7.1, sistem satu fasa memerlukan

    enam kabel untuk mengirimkan daya, sedangkan sistem tiga fasa hanya memerlukan tigakabel.

    !alam ambar 7., hubungan fase antara setiap fase ditampilkan. #erhatikan

     bah"a tegangan puncak muncul di setiap 12 derajat berbeda dengan +32 derajat dalam

    sistem satu fase. 4uga perhatikan bah"a nilai instanteneous dari satu fase yang setara

    dengan nilai absolut dari penjumlahan dari dua fase lain pada titik yang sama.

    Ga!"a# 7$-. Hubungan asa dalam $istem Tiga asa

    III. Pe#aa&an ang "u&u/+an 0

    • #apan %mount' 560+

    • #apan (011 %+0fase sambungan transformator'

    • Multimeter digital

    • +0fase kabel sambungan koneksi masukan

    • 8abel koneksi

    I1. Lang+a/ Ke#ja 0

    1. #asang papan (o011 ke papan %mount'. #astikan saklar daya di bagian kiri ba"ah papan

    dalam kondisi mati %lihat pada ambar 70+'.. 8onfigurasikan saklar primer dan sekunder ke 9delta:.

    +. #astikan pemutus sirkuit utama dalam kondisi mati. Hubungkan jalur input ke terminal

    input 6, $, T pada papan (011.

    atatan /

    $elalu berhati0hati dengan tegangan tinggi; 8etahuilah aturan keselamatan sebelum

    menyentuh papan.

  • 8/17/2019 RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

    3/4

    >nput)output konfigurasi Tegangan fase

    #rimer $ekunder ?0& &0@ @0?

    !elta

    !elta

    Y

    Y

    !elta

    Y

    Y

    !elta

    . Matikan saklar daya. 8onfigurasi ulang sekunder ke 9Y:. Hidupkan saklar daya. ?kur 

    tegangan fase dan isi Tabel 70

  • 8/17/2019 RANGKAIAN TIGA FASA DAN HUBUNGAN Y (BINTANG) DAN DELTA (∆)

    4/4

    Ga!"a# 7.3 (011 #apan 6angpkaian Transformasi Tiga asa