12
Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016 PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 32 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA GLOBAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL BERBASIS WEB Ronny Faslah 1 dan Noor Maulyda 1 1) Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Hasnur ABSTRAK Dalam lingkungan lembaga pendidikan, Sistem informasi adalah alat bantu yang mutlak diperlukan. Tidak terbayang bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya Sistem informasi yang terkomputerisasi, dengan begitu sangat diperlukan system informasi akadenik sebagai pengelolaan pada system akademik tersebut. Penerapan Sistem Informasi menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga menjadi perioritas tertinggi. Dalam penelitian ini, penelitian di lakukan dengan tahapan penelitian dengan menggunakan metode penelitian model waterfall adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk melengkapi data atau informasi yaitu dengan menggunakan teknik observasi merupakan pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung dilakukan dengan indera mata sehingga menghasilkan suatu hasil yang obyektif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara yaitu dengan tanya jawab yang dilaksanakan pewawancara dengan pihak pribadi sumber diantaranya bagian kesiswaan, guruguru dan seluruh staf tata usaha sekolah. Terakhir penulis melakukan penelitian dengan menggunakan studi pustaka agar lebih mengerti mengenai masalah yang dihadapi melalui buku referensi, literature sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang diteliti. Dalam melakukan penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan, adapun kekurangan dalam sistem informasi ini adalah keamanan datanya kurang terjamin, sedang kelebihan dengan sistem terkomputerisasi adalah adanya kecepatan dan kemudahan dalam pengolahan data akademik. Kata Kunci : Sistem Informasi, Model Waterfall, Sistem Akademik, Informasi Akademik, Sistem Informasi Akademik PENDAHULUAN Sistem Informasi (SI) merupakan hal yang sangat penting di dalam manajemen sebuah keputusan. SI juga merupakan sebagai pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Ada beberapa macam SI yang telah diterapkan diberbagai bidang, salah satunya adalah Sistem Informasi Akademik (SIA). SIA adalah sistem yang dirancang untuk keperluan pengolahan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 32

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

DI SMA GLOBAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL BERBASIS WEB

Ronny Faslah1 dan Noor Maulyda

1

1)Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Hasnur

ABSTRAK

Dalam lingkungan lembaga pendidikan, Sistem informasi adalah alat bantu yang mutlak

diperlukan. Tidak terbayang bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat tumbuh dan

berkembang tanpa adanya Sistem informasi yang terkomputerisasi, dengan begitu

sangat diperlukan system informasi akadenik sebagai pengelolaan pada system

akademik tersebut. Penerapan Sistem Informasi menjadi kebutuhan yang mutlak dan

dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga menjadi perioritas tertinggi.

Dalam penelitian ini, penelitian di lakukan dengan tahapan penelitian dengan

menggunakan metode penelitian model waterfall adapun teknik pengumpulan data yang

dilakukan untuk melengkapi data atau informasi yaitu dengan menggunakan teknik

observasi merupakan pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara

langsung dilakukan dengan indera mata sehingga menghasilkan suatu hasil yang

obyektif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara yaitu dengan

tanya jawab yang dilaksanakan

pewawancara dengan pihak pribadi sumber diantaranya bagian kesiswaan, guruguru dan

seluruh staf tata usaha sekolah. Terakhir penulis melakukan penelitian dengan

menggunakan studi pustaka agar lebih mengerti mengenai masalah yang dihadapi

melalui buku referensi, literature sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang

diteliti.

Dalam melakukan penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan, adapun

kekurangan dalam sistem informasi ini adalah keamanan datanya kurang terjamin,

sedang kelebihan dengan sistem terkomputerisasi adalah adanya kecepatan dan

kemudahan dalam pengolahan data akademik.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Model Waterfall, Sistem Akademik, Informasi Akademik,

Sistem Informasi Akademik

PENDAHULUAN

Sistem Informasi (SI)

merupakan hal yang sangat penting di

dalam manajemen sebuah keputusan. SI

juga merupakan sebagai pengendalian

yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting, memproses tipe

transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainnya

terhadap kejadian-kejadian internal dan

eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi

untuk pengambilan keputusan.

Ada beberapa macam SI yang

telah diterapkan diberbagai bidang,

salah satunya adalah Sistem Informasi

Akademik (SIA). SIA adalah sistem

yang dirancang untuk keperluan

pengolahan data-data akademik dengan

penerapan teknologi komputer baik

perangkat keras maupun perangkat

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 33

lunak sehingga seluruh proses kegiatan

akademik dapat terkelola menjadi

informasi yang bermanfaat dalam

pengelolaan manajemen dan

pengambilan keputusan - keputusan

bagi pengambil keputusan di

lingkungan akademisi. Pada saat ini

SIA sangat diperlukan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan cepat

dan memperoleh informasi dengan tepat

serta sangat diperlukan bagi dunia

pendidikan yang memerlukan proses

informasi dengan cepat dan tepat.

Masalah yang sering terjadi

pada dunia pendidikan khususnya

Sekolah Menengah Atas (SMA)

sederajat adalah keterbatasan

pengolahan data yang berkaitan dengan

pengolahan data akademik. Hal ini juga

di alami oleh SMA Global Islamic

Boarding School, yang mana dalam

pengolahan data akademik di SMA

Global Islamic Boarding School masih

dengan cara manual dan belum

terkomputerisasi, sering terjadi

kehilangan data, serta sering terjadi

kesalahan dalam pencatatan data nilai

siswa. Oleh karena itu, sangat

diperlukan adanya rancang bangun

untuk SIA di SMA tersebut dalam

mempermudah pengolahan data terkait

khususnya data akademik.

SIA bisa dirancang dan

dibangun dengan beberapa macam

basis, seperti SIA berbasis desktop

menggunakan bahasa pemrograman

Java, Visual Basic atau Delphi ataupun

SIA berbasis web menggunakan bahasa

pemrograman Delphi, PHP dan server

basisdata MySQL. SIA yang dirancang

dan dibangun dengan berbasis desktop

menggunakan bahasa pemrograman

Java, Visual Basic atau Delphi tidak

perlu online dalam menjalankannya

akan tetapi harus menginstal program

tersebut dan memakan space hardisk,

sedangkan SIA yang dirancang dan

dibangun dengan berbasis web

menggunakan bahasa pemrograman

Delphi dan server basisdata MySQL

tidak perlu menginstal program, lebih

mudah diakses dari komputer mana saja

serta tidak membutuhkan spesifikasi

komputer tertentu, akan tetapi harus

online.

Berdasarkan latar belakang

diatas maka penulis tertarik untuk

menjadikan SMA Global Islamic

Boarding School sebagai objek

penulisan Tugas Akhir dan memilih

SIA berbasis web menggunakan Bahasa

pemrograman Delphi sebagai objek

pembuatan aplikasi dengan judul

“Rancang Bangun Sistem Informasi

Akademik di SMA Global Islamic

Boarding School Berbasis Web

Menggunakan Delphi”.

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk membangun sistem informasi

akademik di SMA Global Islamic

Boarding School berbasis web dengan

menggunakan delphi.

METODE PENELITIAN

Metode Pengembangan Sistem

Metode yang dilakukan dalam

pengembangan sistem pada penulisan

tugas akhir ini menggunakan metode

waterfall dengan langkah – langkah

sebagai berikut :

Tahapan utama dalam siklus

klasik / model air terjun rekayasa

perangkat lunak adalah sebagai berikut :

Analisis

Tahap ini lebih terarah ke software,

analisis persyaratan berusaha

mengetahui aspek “what”. Tahapan ini

banyak melibatkan pemakai dan

pengembang.

Perencanaan (Design)

Tahap ini bertujuan menerjemahkan

persyaratan menjadi suatu bentuk

representasi yang dapat di evaluasi

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 34

kualitas sebelum tahap coding

dilakukan.

Uji coba

Uji coba bertujuan mengungkapkan dan

menghilangkan kesalahan-kesalahan

yang ada sehingga software bekerja

sesuai yang diharapkan.

Sumber data

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder. Adapun data primer

didapat dari wawancara kepada pihak

sekolah terkait. Hal ini untuk

mengetahui apa saja yang diperlukan

pihak sekolah dan data-data yang

diperlukan dalam perencangan dan

pengembangan SIA tersebut.

Sedangkan data sekunder

didapat secara tidak langsung, baik

melalui studi pustaka untuk

mengumpulkan informasi yang

berkaitan dengan perancangan dan

pembangunan SIA, pemrograman web

dan desktop dengan menggunakan

Delphi dan MySQL.

Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik dalam

pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara,

studi pustaka yang mencakup sebagai

berikut referensi, artikel, jurnal dan

skripsi.

Blok Diagram

Block diagram adalah suatu

pernyataan gambar yang ringkas, dari

gabungan sebab dan akibat antara

masukkan dan keluaran dari suatu

system.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mekanisme Kerja

SMA Global Islamic Boarding

School bergerak dibidang pendidikan,

sebuah sekolah dengan metode

boarding sehingga segala aktivitas

siswa-siswi SMA Global Islamic

Boarding School berlangsung selama 24

Jam di sekolah, memiliki kurikulum

pendidikan bertaraf internasional dan

juga memiliki kurikulum tambahan

yaitu program hijrah ke luar negeri

selama kurang lebih 2 bulan. Semua

Tenaga staf dan pengajar yang

professional berasal dari Perguruan

Tinggi ternama dari dalam dan luar

negeri. Berkerja berdasarkan tugas

masing-masing bagian sesuai dengan

Standard Operasional Procedure pada

SMA GIBS. Principal SMA GIBS

bertanggung jawab atas mekanisme

kerja setiap sub bagian di SMA GIBS,

begitu juga bagian yang lainnya seperti

bagian Human Resource, Biro

Administrasi dan Keuangan, Business

Development & IT, House Keeping dan

bagian Infrastucture memiliki tanggung

jawab atas mekanisme kerja pada

masing-masing bagian dan sub

bagiannya. Hal ini tidak lepas dari

pengawasan dan manajemen dari

Director GIBS sebagai pimpinan yang

berwenang atas setiap pengambilan

keputusan di Global Islamic Boarding

School. Director Global Islamic

Boarding School memiliki tanggung

jawab dalam pelaksanaan tugasnya

kepada Yayasan Hasnur Centre yang

menaungi instansi pendidikan Global

Islamic Boarding School.

Prototype

Prototype bisa dibilang sebuah

model dari sebuah sistem atau

perangkat yang nanti bisa

dikembangkan ke depannya. Berikut

adalah prototype dari sistem informasi

akademik pada SMA GIBS :

Halaman menu utama menampilkan

tampilan pilihan dalm proses yang akan

dipilih pada menu – menu yang tersedia

diantaranya menu pengguna, data

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 35

pendukung, manajemen akademik, dan

pengaturan

Gambar 1. Form Menu Utama

Sumber : Data diolah (2015)

Gambar 2. Form Data Pendukung

Sumber : Data diolah (2015)

Form data pendukung terdiri atas siswa,

kelas, status pegawai, karyawan/guru,

ruang kelas, pekerjaan, mata pelajaran,

agama, pendidikan, jam pelajaran, tahun

pelajaran dan type nilai.

Gambar 3. Form Manajemen

Akademik

Sumber : Data diolah (2015)

Form manajemen akademik meliputi

jadwal pelajaran, laporan kehadiran,

laporan nilai siswa, laporan nilai akhir

siswa dan kurikulum.

KESIMPULAN

Setelah dilakukan perancangan

sistem sebagai hasil dari penelitian

terhadap SMA GIBS, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Data kegiatan akademik khusus nya

pengolahan data dan nilai siswa

dapat dilakukan dengan cepat

karena sistem ini memilikifungsi

dan manfaat yang lebih luas.

2. Sistem ini meningkatkan kinerja

serta meningkatkan pelayanan yang

lebih cepat kepada pihak yang

berkecimpung di bidang akademik.

3. Dapat melakukan input dan output

data serta dapat merubah data yang

kurang benar ataupun data baru,

sehingga informasi yang dibutuhkan

pun lebih akurat serta dapat

meminimalisir terjadinya kesalahan

data dan informasi data.

4. Keamanan sistem sudah tersedia

dan hanya pengguna tertentu yang

dapat menggunakan sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ilhamsyah, C. 2009. Rancang Bangun

Sistem Informasi Akademik

Berbasis Web Pada Primagama

Cabang Malang.

Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi

Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kamshory, S. 2013. Sistem Informasi

Akademik Sekolah Berbasis Web.

Madcoms. 2002. Pemrograman

Borland Delphi 7. Yogyakarta:

Andi.

Saputra, F., Hannah, M. P., & Novita,

D. 2013. Sistem Informasi

Akademik Berbasis Web Pada

Global English Language Center.

Supriyadi. 2010. Sistem Informasi

Akademik di SMA Al Falah

Bandung.

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 36

Susanto, A. 2000. Sistem Informasi

Akademik. Bandung: Lingga Jaya.

Sutabri, T. 2005. Sistem Informasi

Manajemen. Yogyakarta: Andi.

Wirawan, M. J. 2008. Amazing News

Website with PHP, AJAX, and

MySQL. Yogyakarta: Andi.

Witarto. 2004. Memahami Sistem

Informasi. Bandung. Informatika

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 37

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN EVALUASI PROSES

BELAJAR MENGAJAR (PBM) DOSEN DI POLITEKNIK HASNUR

BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SAW

Ramadhani Noor Pratama1 dan Marhusin

1

1)Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Hasnur

ABSTRACT

For view the result of lecturer’s teaching and learning process (TLP) in a college need

an evaluation assessment. The result of the lecturer’s teaching and learning process can

be view by using one of the method in a decision support system (DSS). Evaluation

assessment which not use the method of decision maker system will yield an ineffective

result. Therefore, there is need a decision support system that will make the good

decision.

This decision support application system is a decision support for evaluation

assessment of lecturer’s teaching and learning by using AHP-SAW method. AHP-SAW

calculation process in this application use the criteria that refers to the lecturer’s

teaching and learning process in Hasnur Polytechnic.

This decision support system will help to make an evaluation assessment of teaching

and learning process of all lecturers, to change the criteria and the ranked value of the

criteria, and to change the value. The result of this system is all alternatives ranked of

assessment result. In order to this information can be a consideration for the next policy

(follow-up evaluation) from the decision maker. So that, these policies will provide a

positive impact for the advancement and improvement of lecturer’s teaching and

learning process in Hasnur Polytechnic.

Key words: Decision Support System (DSS), AHP, SAW, the evaluation of the

Lecturer’s teaching and learning Process (TLP). Hasnur Polytechnic

Banjarmasin.

PENDAHULUAN

Kualitas institusi pendidikan

sangat dipengaruhi oleh masukan pada

sistem pendidikan tersebut diantaranya

adalah mahasiswa, dosen, dan fasilitas

sarana penunjang proses belajar

mengajar. Ketiga faktor tersebut saling

tergantung dan mempengaruhi satu

sama lain dalam menciptakan proses

belajar mengajar yang berhasil. Dosen

adalah seseorang yang berdasarkan

pendidikan dan keahliannya diangkat

oleh penyelenggara perguruan tinggi

dengan tugas utama mengajar. Menurut

Undang–Undang Guru dan Dosen

nomor 14 tahun 2005, dosen adalah

pendidik professional dari ilmuwan

dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan

dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat. Faktor utama penyebab

rendahnya mutu pendidikan adalah

kondisi pengajar yaitu kualifikasinya

tidak layak atau mengajar tidak

sesuai bidang keahliannya. Tantangan

yang terkait dengan mutu pendidikan

mencakup tantangan pribadi,

kompetensional pribadi maupun

ketrampilan pendidik dalam

melaksanakan tugasnya (Irwan &

Febriandi, 2012). Dengan demikian

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 38

sangat diperlukan sebuah sistem

pengambilan keputusan untuk menilai

dan mengevaluasi proses belajar

mengajar yang bisa mempermudah

dalam proses penilaian evaluasi proses

belajar mengajar dosen di perguruan

tinggi.

Penilaian evaluasi proses belajar

mengajar diartikan sebagai proses

menentukan keefektifan pengajaran,

baik untuk pengembangan selanjutnya,

ataupun guna menilai kualitas personel

atau demi alasan programatik. (Utari,

2007). Pada perguruan tinggi Politeknik

Hasnur Banjarmasin sistem penilaian

evaluasi hasil PBM dosen yang sedang

berjalan belum menggunakan metode-

metode dalam SPK, metode yang

digunakan adalah menjumlahkan nilai

bobot dari tiap sub kriteria, lalu di rata-

ratakan. Setiap rata-rata pada masing-

masing kriteria (persiapan, pelaksanaan,

dan evaluasi) dihasilkan nilai akhir

dengan rumus perhitungan ((3 x nilai

persiapan) + ( 4 x nilai pelaksanaan) +

(3 x nilai evaluasi)) / 10. Dimana pada

hasil perhitungan saat ini masih kurang

layak dijadikan acuan sebagai

pengambilan keputusan. Karena tidak

ada kriteria-kriteria yang memiliki nilai

preferensi yang diprioritaskan

berdasarkan tingkat preferensi

kepentingannya dalam pengambilan

keputusan (Kaprodi Teknik

Informatika, 2014).

Pada penelitian Multiple

Intelligence Menentukan Jurusan di

SMA Menggunakan Teknik Multiple

Attribute Decesion Making . (Ahsan,

Santoso, & Dachlan, 2015), Penelitian

ini menggunakan metode AHP-SAW

dan objeknya adalah penentuan jurusan

siswa SMA dengan hasil perangkingan

dari penilaian sehingga dapat

memberikan rekomendasi hasil

perhitungan kepada pihak pengambil

keputusan sebagai alat bantu dalam

penentuan penjurusan siswa SMA. Oleh

karena itu dalam implementasi sistem

pengambilan keputusan penilaian

evaluasi PBM ini juga menggunakan

metode AHP dan SAW pada objek

yang berbeda yaitu penilaian evaluasi

proses belajar mengajar di Politeknik

Hasnur. Metode AHP digunakan untuk

pembobotan dari kriteria-kriteria yang

diprioritaskan berdasarkan preferensi

kepentingannya dalam penilaian.

Sedangkan metode SAW digunakan

untuk mencari penjumlahan terbobot

dari rating kinerja pada setiap alternatif

pada semua atribut (Kusumadewi,

Hartati, Harjoko, & Wardoyo, 2006).

Berdasarkan hal tersebut sehingga

metode ini dapat dimplementasikan

pada sistem pendukung keputusan

penilaian evaluasi proses belajar

mengajar dosen di Politeknik Hasnur

Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini

adalah merancang sistem pendukung

keputusan penilaian evaluasi PBM

dosen di Politeknik Hasnur Banjarmasin

menggiunakan metode AHP-SAW.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian (Applied

Research/Research and Development)

Jenis penelitian yang

digunakan pada penelitian ini adalah

penelitian terapan (Applied Research)

dengan membangun sistem pendukung

keputusan untuk penilaian evaluasi

proses belajar mengajar (PBM) dosen di

Politeknik Hasnur. Penelitian ini

bertujuan dapat membangun SPK

sebagai alat bantu alternatif dalam

penilaian evaluasi PBM dosen di

politeknik Hasnur serta memberikan

hasil penilaian evaluasi yang

berdasarkan pada prioritas kriteria

terpenting dari masing-masing kriteria

yang ditetapkan. Sehingga pengambil

keputusan dapat memberikan tindak

lanjut hasil evaluasi berdasarkan

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 39

penilaian tersebut. Pembuatan SPK ini

menggunkan Metode AHP dan SAW.

Sumber Data

Data primer

Merupakan data yang peneliti

dapatkan langsung dari obyek penelitian

yakni berasal dari pihak Politeknik

Hasnur, data tersebut adalah document

instrument penilaian evaluasi PBM

dosen yang peneliti minta langsung

dengan Kepala program studi TI di

Politeknik Hasnur. Mencakup data

kriteria-kriteria penilaian dan tindak

lanjut evaluasi dan mengenai sistem

penilaian yang sudah berjalan. Selain

itu juga penulis mendapatkan informasi

mengenai sistem penilaian dan

pengambilan keputusan dengan cara

wawancara dengan pihak kepala Unit

Satuan Penjaminan Mutu Internal

Politeknik Hasnur.

Data sekunder Merupakan data yang peneliti

dapatkan secara tidak langsung dari

objek penelitian, yakni dari sumber lain

mengenai materi yang terkait dengan

penelitian ini. Data-data ini bersumber

dari jurnal, skripsi, tesis dan buku

referensi.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data

meliputi studi pustaka yaitu buku

referensi, jurnal skripsi dan thesis yang

berkaitan dengan sistem pengambilan

keputusan dan metode yang digunakan,

kemudian observasi yang dilakukan

secara langsung ke tempat penelitian

di Politeknik Hasnur Banjaramasin

untuk mendapatkan data dan informasi

yang dibutuhkan, serta wawancara.

Metode Pengembangan Sistem Sistem yang dikembangkan

dalam penelitian ini menggunakan

model pengembangan system SDLC

(System Development Life Cycle) atau

daur hidup pengembangan system.

Model SDLC yang akan digunakan

adalah model waterfall yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun

perangkat lunak dari penelitian ini.

Model ini seperti pada gambar berikut:

Blok Diagram Pada bagian blok diagram ini

akan digambarkan alur program yang

akan peneliti bangun. Dalam blok

diagram admin adalah pihak yang

mengelola sistem, dimana dalam

pengelolaannya terdiri atas 2 proses

(pre processing dan post processing).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kebutuhan Fungsional

1. Kebutuhan fungsional dalam

penelitian ini di antaranya : pihak

pengelola sistem (admin) yang

dapat login kesistem dengan

username dan password. Pihak

admin dapat mengelola semua data

hingga perhitungan AHP dan SAW

dan mencetak laporan rekapitulasi

hasil penilaian evaluasi proses

belajar mengajar dosen, serta

menerima konfirmasi login dari

sistem.

2. Pihak penilai yang terdiri dari

mahasiswa, dosen/self evaluation,

dan kaprodi. Pihak penilai dapat

login dengan username dan

password masing-masing, dapat

melakukan penilaian evaluasi

proses belajar mengajar dosen serta

dapat menerima konfirmasi login

dari sistem.

3. Pihak pengambil keputusan yang

dilakukan oleh sistem, dalam hal ini

pihak pengambil keputusan dapat

login dengan username dan

password masing-masing, dapat

melakukan cetak laporan hasil

penilaian evaluasi proses belajar

mengajar dosen, serta dapat

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 40

menerima konfirmasi login dari

sistem.

Flow Map Sistem FLOW CHART SISTEM YANG AKAN DIKEMBANGKAN

Pihak Pengambil Keputusan

Pihak Penilai ( Dosen, Kaprodi,

Mahasiswa)

Pihak Pengelola (Admin)

Ph

ase

Start

Input data ke komputer

sistem

Data Evaluasi PBM

Input Bobot/ Nilai Prioritas Preferensi

Kepentingan masing-masing

kriteria

PROSES AHP

Input Penilaian

Evaluasi PBM(Memberikan

Penilaian)

PROSES PERHITUNGAN SAW

Hasil Rekomendasi Penilaian

Cetak Laporan

Laporan Hasil Penilaian Evaluasi

PBM

Analisis Laporan Berdasarkan

Perangkingan Hasil Perhitungan

Tindak Lanjut

Evaluasi

End

Laporan Hasil Penilaian Evaluasi

PBM

Cetak Laporan

Gambar 1. Flow map sistem

Pada flow map sistem

pendukung keputusan penilaian evaluasi

proses belajar mengajar dosen yang

akan dikembangkan di atas dijelaskan

bahwa awal kegiatan sistem dilakukan

oleh admin yang menginputkan master

data penilaian evaluasi PBM yang akan

terisimpan pada database. Kemudian

admin menginput nilai bobot prioritas

AHP yang setelah itu akan diproses

melalui perhitungan metode AHP yang

hasilnya digunakan sebagai nilai awal

dalam perhitungan SAW.

User penilai (mahasiswa, dosen

dan kaprodi) melakukan penilaian

(input penilaian) evaluasi proses belajar

mengajar dan akan diproses pada

perhitungan metode SAW. Kemudian

sistem akan menampilkan output hasil

penilaian evaluasi proses belajar

mengajar, lalu admin dapat mencetak

dan mendapatkan Laporan hasil

penilaian yang akan diserahkan kepihak

pengambil keputusan atau pihak

pengambil keputusan dapat login dan

melakukan proses cetak pada sistem

yang akan dikembangkan ini.

Pengambilan keputusan akan

melakukan proses analisis laporan

rekomendasi hasil penilaian

berdasarkan perangkingan, berdasarkan

informasi tersebut dapat dijadikan acuan

kebijakan selanjutnya (tindak lanjut

evaluasi penilaian).

Struktur menu

Beranda

Data Dosen

Kepala Program Studi

Dosen (Self Evaluation)

Mahasiswa

Form Penilaian Evaluasi

Manajemen Master Data

Penilaian Evaluasi PBM

MENU UTAMA

Login/LogOut

Laporan

Data Jabatan

Data Matakuliah

Manajemen Data Matakuliah

Manajemen Perkuliahan

Data Kelas

Data Program Studi

Data Mahasiswa

Manajemen Data Kelas

Daftar Kelas

Data Tahun Ajaran

Data Kriteria

Proses SAW

Proses AHP

Pengaturan

Gambar 2. Rancangan Struktur Menu

Main form (form utama)

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 41

Gambar 3. Tampilan Main Form (Form

Utama)

Frame login

Gambar 4. Tampilan Frame Login

Frame manajemen data dosen

Gambar 5. Tampilan Frame Manajemen

Data Dosen

Frame daftar kriteria penilaian

evaluasi PBM dosen

Gambar 6. Tampilan Frame Daftar

Kriteria Penilaian

Frame manajemen data kriteria

penilaian evaluasi PBM dosen

Gambar 7. Tampilan Frame Manajemen

Data Kriteria Penilaian

Frame kuesioner penilaian EPBM

dosen (Penilai : Mahasiswa)

Gambar 8. Tampilan Frame Kuesioner

Penilaian (Penilai

Mahasiswa)

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 42

Frame proses perhitungan AHP

Gambar 9. Tampilan Proses

Perhitungan AHP (Penilai :

Mahasiswa)

Frame proses perhitungan SAW

Gambar 10. Tampilan Proses

Perhitungan SAW

(Penilaian : Mahasiswa)

Gambar 11. Tampilan Proses

Perhitungan SAW (Hasil

Akumulasi)

Frame laporan rekapitulasi hasil

penilaian EPBM dosen

Gambar 12. Tampilan Frame Laporan

Rekapitulasi Hasil

Penilaian

Laporan rekapitulasi hasil Penilaian

EPBM Dosen

Gambar 13. Tampilan Laporan Hasil

Penilaian

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa,

perancangan sistem dari implementasi

program dapat disimpulkan bahwa

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA …

Volume 02, Nomor 1, Edisi April 2016

PHΔSTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur 43

sistem pendukung keputusan penilaian

evaluasi PBM Dosen memberikan hasil

penilaian berdasarkan perhitungan AHP

dan SAW. Metode AHP digunakan

untuk pembobotan dari kriteria-kriteria

yang diprioritaskan berdasarkan

preferensi kepentingannya dalam

penilaian. Sedangkan metode SAW

mencari penjumlahan terbobot dari

rating kinerja pada setiap alternatif pada

semua atribut penilaian evaluasi proses

belajar mengajar dosen di Politeknik

Hasnur.

DAFTAR PUSTAKA

Ahsan, M., Santoso, P. B., & Dachlan,

H. S. 2015. Multiple Intelligence

Menentukan Jurusan di SMA

Menggunakan Teknik Multi-

Attribute Decision Making.

Jurnal EECCIS .

Irwan, & Febriandi, F. 2012. Sistem

Penunjang Keputusan Penilai An

Kinerja Dosen Menggunakan

Metode Analytical Hierarchy

Process (AHP) . Sekolah Tinggi

Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita

Indonesia Pekanbaru, 2.

Jogiyanto, H. M. 2001. Analisis dan

Desain Sistem Informasi Edisi

Kedua. Yogyakarta: Andi

Offset.

Juliyanti, Irawan, M. I., & Mukhlas, I.

2011. Pemilihan Guru

Berprestasi Menggunakan

Metode AHP Dan Topsis.

Prosiding Seminar Nasional

Penelitian, Pendidikan dan

Penerapan MIPA, Universitas

Yogyakarta.

Kaprodi Teknik Informatika. (2014, 4

Desember). Metode dan Sistem

Penilaian Evaluasi PBM di

Politeknik Hasnur. (Marhusin,

Pewawancara)

Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko,

A., & Wardoyo, R. 2006. Fuzzy

Multi-Attribute Decision

Making. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Manurung, P. 2010. Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi

Penerimabeasiswa Dengan

Metode Ahp Dan Topsis (Studi

Kasus: FMIPA USU).

Universitas Sumatera Utara.

Rijayana, I., & Okirindho, L. 2012.

Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Karyawan Berprestasi

Berdasarkan Kinerja

Menggunakan Metode Analityc

Hierarcy Process. Seminar

Nasional Informatika 2012

(semnasIF 2012) UPN

”Veteran” Yogyakarta.

Sauli, Ahdiat, & Anshpa, A. P., 2014.

Implementasi Qrcode Pada

Sistem Informasi Inventaris Aset

Perusahaan Pada Devisi

Regional Perum Bulog

Kalimantan Selatan. Politeknik

Negeri Banjarmasin.

Subakti, I. 2002. Sistem Pendukung

Keputusan (Decision Support

System). Surabaya.

Suryadi, K., & Rahmadhani. 1998.

Sistem Pendukung Keputusan.

Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Utami, R. C. 2014. Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi Penerimaan

Siswa Baru Dengan Metode

Fuzzy Multi Attribute Decision

Making Model Yager (Studi

Kasus : SMP IT IQ RA

Bengkulu). Universitas

Bengkulu.

Utari, R. 2007. Belajar Mengajar Di

Perguruan Tinggi. International

Handbook of Higher Education,

11.