21
RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL BOGOR FEBRIYANTI DR.SUNNY ARIEF SUDIRO Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : [email protected] ABSTRAK Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan jaringan, diantara jaringan itu terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang paling popular adalah LAN. LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi, berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan sebagainya. sesuai dengan perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan komputer (LAN) yang sudah ada bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas lagi. Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor LIPI BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan konsentrator. Keunggulan dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi bakosurtanal bogor PENDAHULUAN Semakin berkembangnya dunia perkantoran dalam segala bidang akan menimbulkan banyak persaingan antara perkantoran. Maka hal ini akan menimbulkan persaingan dalam mempertahankan mutu perkantoran tersebut. Untuk dapat mempertahankannya, Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor melakukan perbaikan-perbaikan baik dalam kegiatan dalam mengembangkan atau memperbaiki fasilitas- fasilitas yang ada di kantor tersebut agar pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif dan efisien, salah satunya yaitu perbaikan fasilitas yang ada di kantor, karena proses pengiriman data berjalan sesuai dengan tujuan dibangun suatu jaringan di kantor.

RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5356/1/RANCANG... · kegiatan di kantor LIPI BAKOSURTANAL ini dalam pekerjaannya masih menggunakan

Embed Size (px)

Citation preview

RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL

BOGOR

FEBRIYANTI

DR.SUNNY ARIEF SUDIRO

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma

Email : [email protected]

ABSTRAK

Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan jaringan, diantara jaringan itu

terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang paling popular adalah LAN.

LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN

diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi,

berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan sebagainya. sesuai dengan

perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan komputer (LAN) yang sudah ada

bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas lagi.

Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor LIPI

BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan konsentrator. Keunggulan

dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke

server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga

akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.

Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi bakosurtanal bogor

PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya dunia perkantoran dalam segala bidang akan menimbulkan

banyak persaingan antara perkantoran. Maka hal ini akan menimbulkan persaingan dalam

mempertahankan mutu perkantoran tersebut.

Untuk dapat mempertahankannya, Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor melakukan

perbaikan-perbaikan baik dalam kegiatan dalam mengembangkan atau memperbaiki fasilitas-

fasilitas yang ada di kantor tersebut agar pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif dan efisien, salah

satunya yaitu perbaikan fasilitas yang ada di kantor, karena proses pengiriman data berjalan

sesuai dengan tujuan dibangun suatu jaringan di kantor.

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL

Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya suatu pertukaran data

yang biasa saling berhubungan antara user dengan user lainya yang jaraknya berbeda.

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun jaringan komputer pada kantor LIPI

BAKOSURTANAL Bogor agar terhubung dari satu komputer ke komputer lain. Sebelumnya

kegiatan di kantor LIPI BAKOSURTANAL ini dalam pekerjaannya masih menggunakan cara

manual. Seiring perkembangan zaman dan semakin kompleksnya pekerjaan maka dibangun

jaringan LAN (Local Area Network) untuk mendukung kegiatan tersebut. Jaringan yang akan

dibangun terdiri dari 40 PC Client berbasiskan jaringan TCP/IP yang terhubung ke satu server.

Menyadari akan komplek dan luasnya permasalahan yang dihadapi, maka peneliti

membatasi pembahasan hanya membuat rancang bangun jaringan komputer (LAN) di kantor

LIPI BAKOSURTANAL Bogor.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membentuk Jaringan Local Area Network Di Kantor LIPI

BAKOSURTANAL Bogor agar dapat berjalan dengan lancar dan mudah dalam pengolahan data

yang bisa saling berhubungan antara user dengan user lainnya yang jaraknya berbeda.

Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan adalah metode yang di akan direncanakan untuk membuat system

jaringan computer yang belum ada di kantor tersebut. Sehingga memudahkan pekerja untuk

tukar-menukar data dengan dibangunnya LAN di Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor.

Tahap Analisa

Tahap analisa adalah tahap menganalisa yang ada di kantor LIPI BAKOSURTANAL

BOGOR. Untuk membangun suatu jaringan komputer ke dalam manual yang ada di kantor

tersebut.

Tahap Desain

Tahap Desain adalah gambaran rancangan yang akan dibangun dengan

membuat perancangan dan dilanjutkan dengan melakukan perancangan apa saja yang

harus dilakukan di kantor tersebut.

Tahap Uji coba

Tahap Uji coba adalah tahapan yang dilakukan langsung pada perancangan jaringan

komputer yang telah dibangun di kantor tersebut.

Tahap Maintanance

Metode maintenance adalah berisikan tentang proses pembangunan kantor dan alat -

alat yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan kebutuhan yang

mendukung jaringan tersebut serta instalasi jaringan.

Perencanaan

Sebelum kantor LIPI BAKOSURTANAL ini menggunakan Jaringan LAN (Local Area

Network), maka dapat dianalisa masalah-masalah yang muncul antara lain :

Komputer di dalam kantor tidak saling terintegrasi satu sama lain. Komputer memang

ada didalam kantor namun tidak berkomunikasi satu dengan yang lain, seperti menggunakan

software bersama-sama (sharing software), saling berbagi data (sharing data) untuk keperluan

menginstal software yang dapat meningkatkan kinerja kantor itu sendiri.

Sukar dalam mengawasi pekerjaatau pegawai yang menggunakan komputer saat bekerja.

Saat bekerja pekerja atau pegawai harus menggunakan komputer untuk bekerja, namun pekerja

atau pegawai sering melanggar seperti bermain game saat bekerja. Dengan jaringan LAN (Local

Area Network) teknisi dapat mengawasi melalui server, seperti menegur pekerja dengan pesan

singkat, atau menghentikan layanan jaringan tersebut agar pekerja mengetahui adanya teguran

tersebut.

Analisa

Gambar 4.1 Denah Kantor LIPI

. Sebagai contoh komputer 1 mempunyai tugas melakukan pencatatan data karyawan

Pada kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini memiliki 40 pc dengan beban kerja yang rata-

rata memerlukan bandwidth sebesar 1 MB. Cara kerja masing - masing komputer tersebut adalah

saling berkomunikasi yaitu saling melakukan sharing data antara komputer yang satu dengan

komputer yang lainseperti absensi karyawan dan biodata karyawan. Komputer 2 mempunyai

tugas mencatat setiap gaji karyawan. Komputer 3 mempunyai tugas mencatat analisa dari data

yang sudah ada. Komputer 4 melakukan hasil penelitian dari hasil analisa yang sudah ada. Begitu

juga dengan komputer yang lainnya mempunyai tugasnya masing-masing sehingga setiap

komputer yang ada saling bertukar data untuk menunjang kegiatan di kantor tersebut.

Analisa ini terdiri dari Analisa Kebutuhan, Kebutuhan Perangkat, Topologi yang

digunakan, Konfigurasi Jaringan, dan Menyeting Jaringan pada windows XP.

Analisa Kebutuhan

Berdasarkan hasil identifikasi maka dilakukan analisis kebutuhan untuk

merancang/mengembangkan jaringan yang paling sesuai dengan kondisi yang ada. Identifikasi

masalah terutama pada jaringan beban kerja pada setiap komputer rata-rata dalam melakukan

proses transfer data mempunyai beban kerja / resource pemakaian CPU sebesar 50 % saat

melakukan transfer data dikarenakan setiap komputer memiliki kemampuan hardware yang

sama. Hal ini dapat dilihat pada proses task manager pada windows xp. Kecepatan dalam proses

transfer data adalah 1MB tiap komputer.

Kebutuhan Perangkat

Perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan LAN di kantor LIPI

BAKOSURTANAL adalah :

- 1 PC Router

- 40 PC Client

- Switch 24 port (2)

- Hub (1)

- NIC (Network Interface Card)

- Kabel UTP belden 1 gulung dan Konektor RJ-45

- UPS

Keterangan perangkat :

Komputer Server yang memiliki spesifikasi :

1. Prosesor Intel Core I5 2410M 2,1Ghz.

2. Hardisk Toshiba 1 TB.

3. Memory RAM 8GB.

4. VGA Nvidia GT540M 1GB.

5. Sound Card, Touchpad.

6. Monitor LCD 17 inch

Ethernet Card / Kartu Jaringan dengan spesifikasi :

1. Media : Half/Full-duplex supprted for both 10Base-T and 100Base-TX

2. Connectors : RJ-45, UTP and STP supported

HUB dan Switch dengan spesifikasi :

1. 40 port konektor RJ-45 dengan speed 10/100 Mbps

2. Protokol TCP/IP

3. Media kabel LAN/UTP&STP

Software yang digunakan :

Windows XP

Topologi yang digunakan

Adapun jenis topologi yang digunakan dalam perancangan jaringan LAN ini adalah

Topologi Star. Topologi star ini merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan

seperti tampak pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Perancangan LAN

Konfigurasi jaringan terdiri atas server sebagai pc router yang menggunakan software

mikrotik. PC router tersambung melalui HUB terus HUB tersebut membagi dengan dua switch.

Switch A yang berada di sebelah kanan tersambung dengan 20 komputer yang memiliki ip adress

192.168.0.2 sampai dengan 192.168.0.21.Switch B yang berada di sebelah kiri tersambung

dengan 20 komputer yang memiliki ip adress 192.168.0.22 sampai dengan 192.168.0.41. Server

memiliki ip adress 192.168.0.1.

Server mentransfer data melalui HUB dari HUB akan melakukan transfer data dari

switch yang sesuai dengan ip adress. Misal tujuan ip adress ke komputer B 192.168.0.24.Jika

ingin mentransfer data dari komputer A ke komputer B. Komputer A terhubung ke switch dahulu

lalu mentransfer ke HUB kemudian ke server.Dari server mentransfer balik ke HUB kemudian

ke switch dan ke komputer B. Kecepatan transfer data tergantung dari kecepatan HUB,

switch,dan kabel RJ45.

Konfigurasi Jaringan

Konfigurasi jaringan ini digunakan agar jaringan berfungsi dengan baik dan mengatur IP

Address untuk setiap unit PC. IP Address yang telah diatur adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Konfigurasi Jaringan

Penomoran IP sertiap pc client akan mengikuti nomor IP (host id) server. Seperti

diketahui Server memiliki Host ID 1, (192.168.0.1 ), maka client dimulai dari 192.168.0.2 –

192.168.0.41. Host ID sampai 192.168.0.41 karena jumlah client adalah 40 client. Setelah

jaringan terhubung maka files atau printer dapat di sharing dengan cara klick kanan files atau

folder tersebut dan pilih Sharing.

Menyetting jaringan pada Windows XP

a. Memberi Nama dan Workgroup Komputer Klik kanan My Computer.

Maka akan keluar

tampilan seperti berikut:

Gambar 4.3 System Properties

Pilih Computer Name. Klik Change untuk merubah nama dan workgroup komputer,

seperti tampilan berikut:

Gambar 4.4 Computer Name Changes

Isilah Computer Name dan Workgroup. (Workgroup harus sama dengan komputer lain

yang ada dalam jaringan yang dibangun). Klik OK

b. Menyetting IP Address, langkahnya:

Gambar 4.5 Local Area Connection Properties

Gambar 4.6 Internet Protocol

Isi IP Address seperti contoh pada gambar diatas. Mengisi IP Address tidak boleh sama

antara dua komputer.

c. Menguji koneksi jaringan.

Melihat koneksi dengan komputer lain. Langkahnya:

Klik start, run, ketik seperti gambar:

Gambar 4.7 Run

Maka akan keluar tampilan seperti dibawah jika jaringan tersebut terhubung/conect.

Gambar 4.8 Tampilan PING jika Jaringan terhubung

Gambar 4.9 Ping jika kabel Jaringan tidak terhubung/jaringan bermasalah

Pembahasan Masalah dan Troubleshooting Jaringan.

Dalam membangun sebuah jaringan LAN kadang sering mengalami berbagai hambatan.

Disini peneliti akan menerangkan penyebab pada jaringan dan penyelesaiannya :

Tidak dapat melakukan “ PING ( Packet Internet Groper )” Ke peralatan.

Penyebab :

- Alamat IP tidak benar.

- Ada masalah dengan konfigurasi IP.

Ada kesalahan pada jaringan di suatu tempat antara peranti yang melakukan ping dengan PC

yang di ‘Ping’.

Penyelesaian :

- Mengecek alamat IP.

- Mengecek konfigurasi IP

- Mengecek Hubungkan kabel jaringan yang terhubung.

Yang perlu diperhatikan :

- Sudahkah anda melakukan setting IP dengan benar

- Catatlah IP.

Penyebab :

- PC telah di Setup automatic untuk mendapatkan sebuah alamat IP dari server

DHCP, tetapi tidak didapatkan alamat IP tersebut.

Hal ini dapat disebabkan jaringan tidak mendapatkan sebuah server DHCP (atau server tidak

ada).

Perhatian : Jika anda mengabaikan pemberitahuan kesalahan ini, PC aka terus menerus mencari

DHCP server, dan akan mengurangi kinerja prosessor. PC akan tampak lambat untuk start atau

bahkan menjadi berhenti.

Penyelesaian :

- Instalasi Card NIC.

- Mensetup IP

- Cek konfigurasi.

Microsoft browse master mencari-cari ( work arround ).

Penyebab :

- Tidak dikenal peralatan yang baru ditambahkan.

- Start menjadi lambat saat pertama kali mensetup dan mengkonfigurasi NIC.

Penyelesaian :

- Cek konfigurasi NIC

- Bila perlu Setup ulang dengan driver yang benar.

Nama adapter jaringan tidak bekerja dengan wajar.

Penyebab :

- Card tidak terinstal dengan benar.

Penyelesaian :

- Lepas Card NIC dan install kembali.

Konfigurasi NIC terlihat di layar ketika sebuah Pulg n Play NIC diinstall.

Penyebab :

- PC mungkin tidak mendukung Plug n Play.

- Kemungkinan NIC Rusak.

- Terpasang tidak benar.

Penyelesain :

- Dengan mengkonfigurasi NIC secara manual

Icon Add new hardware tidak mendeteksi NIC

Penyebab :

- Kemungkinan NIC tidak terpasang dengan benar dalam slot atau kendor, mungkin

rusak / salah.

Penyelesaian :

- Copot NIC dan pasang kembali. Sebaiknya agak sedikit ditekan pada saat

memasang NIC pada slot.

Icon MyNetwork Places tidak dapat menampilkan pada dekstop.

Penyebab :

- NIC tidak terpasang dengan benar.

- Driver Card NIC terinstall dengan benar.

- Ada konflik hardware dengan alat lain yang terinstal.

Penyelesaian :

- Cek kembali apakah card NIC terpasang dengan benar.

- Lepas card NIC dan pasang kembali.

- Cek apakah driver card terinstall dengan benar.

Pada MyNetwork Places tidak menampilkan properties yang ada pada jaringan.

Penyebab :

- PC yang memiliki properties tersebut dalam keadaan off.

- PC yang memiliki properties terbeut ON, tapi dalam keadaan sleep.

- Nama Jaringan ( Workgroup ) tidak sama dengan jaringan yang ada.

- Belum mensetup fasilitas file sharing.

- Card NIC dan HUB Rusak.

Penyelesaian :

- Pastikan komputer-komputer lain ON.

- Komputer-komputer lain tidak dalam kondisi sleep.

- Nama Jaringan ( workgroup ) harus sama dengan komputer lain.

- Aktifkan fasilitas file sharing.

- Tidak dapat mengakses file-file pada PC lain.

Penyebab :

- Kartu jaringan ( NIC) mungkin tidak benar pada slot.

- Ada konflik dengan hardware lain yang ada.

- Software driver yang diinstal tidak benar.

- Kemungkinan NIC card rusak.

Penyelesaian :

- Cek NIC apakah sudah terpasang dengan benar pada slot.

- Lepas NIC dan pasang kembali.

- Cek apakah kartu jaringan dan drivers ada dalam device manager.

Uji Coba Koneksi Jaringan

Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, akan dilakukan pengiriman

data beberapa kali antara dua komputer. Untuk mengkoneksikan jaringan antara dua komputer

melalui kabel Ethernet digunakan spesifikasi komputer seperti tampak pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Spesifikasi komputer yang diuji coba.

Komputer A (Desktop PC) Komputer B (Desktop PC)

- Processor Core Duo 1,73 GHz

- Memori 512 MB DDR2

- Ethernet Card 10/100 Mbps

- OS Windows XP Profesional SP2

- Computer Name : GANG

- Processor Core Duo 1,73 GHz

- Memori 512 MB DDR2

- Ethernet Card 10/100 Mbps

- OS Windows XP Profesional SP2

- Computer Name : TIQUL

Konfigurasi Internet Protocol (TCP/IP)

Ethernet Card Network Adapter.

Tabel 4.3. Konfigurasi TCP/IP Ethernet Card Network Adapter.

Komputer A Komputer B

IP Address : 192.168.0.1

Subnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : ―.―.―.―

IP Address : 192.168.0.123

Subnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : ―.―.―.―

Setelah melakukan konfigurasi tersebut melihat status koneksi jaringan yang

menggunakan Ethernet Card Network Adapter yaitu Local Area Connection. Gambar 4.13 ini

adalah gambar status koneksi jaringan menggunakan Ethernet Card yang memiliki spesifikasi

kecepatan 100Mbps:

Gambar 4.10. Status koneksi jaringan menggunakan Ethernet Card.

4.3.2 Uji Coba Berbagi Fungsi Printer

Pada uji coba berbagi fungsi printer ini, komputer A terinstal printer Canon i255. Printer

tersebut akan digunakan bersama-sama oleh komputer B, berikut ini adalah langkah-langkah

untuk menginstal printer tersebut pada komputer B : Buka jendela control panel lalu buka printer

and faxes (Start > Control Panel > Printer and Faxes), kemudian buka Add a printer pada panel

Printer tasks maka akan muncul jendela Add Printer Wizard.

Gambar 4.11. Menu Control Panel pada start menu.

Gambar 4.12. Jendela Control Panel.

Gambar 4.18. Jendela Add Printer Wizard.

Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan apakah

printer Local atau Network. Klik pilihan A network printer, or a printer attached to another

computer.

Gambar 4.13. Jendela pilihan Local or Nerwork Printer.

Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan untuk

menentukan letak printer. Klik pilihan Browse for a printer, kemudian cari lokasi printer, pada

percobaan ini lokasi printer pada komputer A (GANG). Kemudian pilih printer yang akan

digunakan bersama, pada percobaan ini printer tersebut adalah Canon i255. Kemudian klik next

untuk menginstal driver printer tersebut pada komputer B (TIQUL). Akan muncul jendela

peringatan, untuk menginstal driver printer tersebut klik Yes.

Gambar 4.14. Jendela Browse for Printer dan instalasi driver printer.

Kemudian akan muncul jendela pilihan fungsi printer sebagai Default Printer, maksudnya

adalah setiap dokumen yang akan dicetak akan dikrim ke printer ini. Untuk hal tersebut pilih No,

karena lebih baik default printernya adalah local printer.

Kemudian klik next pada jendela Default Printer, maka akan muncul jendela Complete

the Add Printer Wizard dan klik Finish untuk menyelesaikan instalasi printer. Maka dengan

demikian fungsi printer pada komputer A telah dapat digunakan oleh komputer B.

Gambar 4.14. Jendela Default Printer.

Gambar 4.15. Jendela Complete the Add Printer Wizard.

4.3.3 Uji Coba Transfer Data

Dalam uji coba transfer data ini, penulis membandingkan transfer data dari komputer A

ke komputer B pada koneksi jaringan peer to peer antara dua komputer.

Dalam percobaan transfer data ini file yang digunakan bervariasi, baik berupa file data,

file suara maupun file video. Berikut adalah tabel percobaan transfer data yang penulis lakukan :

Tabel 4.4. Perbandingan waktu transfer data.

No

Ukuran File

(MB)

Waktu Transfer

Ethernet Card

(mnt:det)

Kecepatan Transfer

Ethernet Card

(Mb/s)

1 10 00:15 0,67

2 50 01:10 0,714

3 100 02:03 0,813

4 500 06:14 1,336

5 1000 12:02 1,385

Rata-rata 0.984

File yang akan di transfer dengan ukuran per MB (Mega Byte), ke media kabel Ethernet.

Mempunyai total penghitungan waktu transfer yang sudah sesuai dengan ukuran file. Cara

menghitung waktu transfer data menggunakan sofware aplikasi penghitung waktu ke media

Ethernet .Cara menghitung kecepatan transfer adalah dengan membagi ukuran file dengan waktu

transfer ethernet card. Software ini akan dijalankan pada saat file mulai di kirim ke media yang

dituju disesuaikan dengan kapasitas file, kemudian waktu di catat. Langkah-langkah dalam

pentransferan data ini adalah mencoba mengirim / menerima data antar komputer. Jenis File

yang dikirim / diterima yaitu berbagai macam aplikasi perkantoran.

Analisa dari data pada tabel tersebut bahwa terdapat perbedaan waktu dalam transfer data

menggunakan jaringan ethernet berikut ini :

1. Pada data pertama untuk ukuran file 10 Mb, memerlukan waktu 15 detik, kecepatan

transfer 0,67 Mbps.

2. Pada data kedua untuk ukuran file 50 Mb, memerlukan waktu 1 menit 10 detik, kecepatan

transfer 0,714 Mbps.

3. Pada data ketiga untuk ukuran file 100 Mb, memerlukan waktu 2 menit 3 detik,

kecepatan transfer 0,813 Mbps.

4. Pada data keempat untuk ukuran file 500 Mb, memerlukan waktu 6 menit 14 detik,

kecepatan transfer 1,336 Mbps.

5. Pada data kelima untuk ukuran file 1000 Mb, memerlukan waktu 12 menit 02 detik,

kecepatan transfer 1,385 Mbps.

Dari analisa tersebut bahwa transfer data antara dua komputer menggunakan kabel

Ethernet mendapatkan hasil yang cukup baik. Namun banyak faktor yang mempengaruhi

kecepatan transfer data seperti gangguan dalam transmisi data yang dapat berupa atenuasi yaitu

berkurangnya kekuatan sinyal karena adanya hambatan pada media Ethernet.