Hal ini dilakukan seb-agai upaya pencega-han terhadap pande-mi virus korona (cov-id-19). Pemkot Pare-

pare mengeluarkan surat edaran un-tuk tidak berkumpul.

Adalah sepasang kekasih Khus-

nul Khair dan Suriani yang mera-sakan dampak itu. Pesta pernikahan-nya tertunda.

Orang tua mempelai perempuan, Ramli mengatakan, pesta pernikah-an rencananya digelar, Senin kema-rin. Namun ada larangan. “Kami tetap akan pesta usai masalah korona ini,” kata Ramli, Senin 30 Maret.

Walau tanpa pesta, akad nikah tetap dilakukan di Masjid Babur Rezky, BTN Galung Maloang Kecamatan Bacukiki, Parepare. Pantauan PARE POS, tamu yang datang disemprot cairan disin-fektan sebelum memasuki masjid.

Sesuai imbauan pemerintah,

ECERAN Rp. 4.000,SELASA, 31 MARET 2020

www.parepos.co.idINFO TERBARU

DI BERBAGAI

WILAYAH SULSEL

& SEKITARNYA

DESIGN: SUPRIADIWEBSITE: PAREPOS.CO.ID

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA SUBUH12:00 15:22 17:59 19:11 04:42

WAKTU SALAT DAERAH PAREPARE DAN SEKITARNYA

Perpanjang Aktivitas Belajar Dirumah, SMAN 2 Parepare

Terapkan Ini

SCAN BARCODEPernikahan di Tengah Wabah Virus Korona

Akad Pakai Masker dan Jaga Jarak, Pesta Ditunda

Tutup PelabuhanKalau demi kemaslahatan....

Koordinasi Pemkot, Pelindo KonsistenTingkatkan lagi ya....

4BACA AKAD... HAL 07

4BACA KOORDINASI... HAL 07

4BACA TUTUP... HAL 074BACA ISOLASI... HAL 07

BERITA VIRAL

Pelaminan menjadi impian. Di tengah wabah virus ko-rona. Duduk bersanding dihadiri undangan yang memberikan selamat, harus ditunda.

BICI-BICI

ASRI/PARE POS

PAKAI MASKER. Mempelai laki-laki memakai masker dan jaga jarak saat melakukan akad nikah di Masjid Babur Rezky, BTN Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki Parepare, Senin 30 Maret.

Tutup PelabuhanBahkan karantina wilayah dengan menutup ak-ses pintu masuk lewat darat pun sebagai solusi tepat. Tak hanya itu, pintu masuk jalur laut pun telah disikapi dengan mengusulkan menutup ak-ses di pelabuhan.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barru. Penutupan pelabuhan di Kota Parepare pun mulai disuarakan anggota DPRD Parepare, Yasser Latief. Hal itu dikemukaan saat melakukan inspek-si mendadak (sidak) dengan anggota DPRD Pare-

LAPORAN RACHMAD ARIADI

PAREPARE, PAREPOS - Kasus ko-rona terus bertambah di Indonesia seiring berjalannya waktu. Sejumlah daerah telah mengambil kebijakan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown local untuk memu-tus rantai penyebaran Covid-19.

PAREPARE, PARE POS - General Manag-er (GM) Pelindo Parepare, Muhammad Il-yas, menangga-pi reaksi keras anggota DPRD Parepare saat m e l a k u k a n peninjauan di Pelabuhan Nu-santara Pare-pare. Menurut-nya, kegiatan peninjauan ang-gota DPRD Pare-pare setelah ke-giatan pemerik-saan penumpang. Sehingga, kata dia, ti-dak melihat aktivitas yang sudah dilakukan.

Koordinasi Pemkot, Pelindo

Konsisten

PENUTUPAN DI TANGAN PEMKOTPAREPARE, PAREPOS - Di tengah pende-mi virus korona (Covid-19) aktivitas Pelabu-han Nusantara (PN) Parepare tetap berja-lan normal. Hal tersebut terlihat saat KM

Lambelu dari Nunukan Kalimantan Utara dan Balikpapan Kalimantan Timur memba-wa 1.037 penumpang dari berbagai daerah, Senin, 30 Maret. Dari pantauan PARE POS,

saat penumpang turun dari kapal, langsung disemprot cairan desinfektan dan pemerik-saan suhu oleh Kantor Kesehatan Pelabu-han bekerja sama dengan Dinas Kesehat-

an, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare.

PENUMPANG KM Lambelu saat disemprot cairan desinfektan di Pelabuhan Nusantara, Senin, 30 Maret.

BARRU, PAREPOS - Pemer-intah Kabupaten Barru membuka kembali Dusun Labungnge, Desa Lampo-ko, Kecamatan Balusu yang sempat diisolasi selama be-berapa hari untuk mengan-tisipasi penyebaran virus korona.

Hal ini setelah tujuh war-ga di dusun itu yang sempat

Isolasi Dusun Dibuka

MUHAMMAD ILYASGM PELINDO PAREPARE

ABUSTANKETUA TIM GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 BARRU

RACHMAT ARIADI/PAREPOS

4BACA PENUTUPAN... HAL 07

PENINJAUAN. Anggota DPRD Parepare saat

melakukan peninjauan

di Pelabuhan Nusantara. Mengecek

kesiapan pihak pelabuhan

dalam mengantisipasi

penyebaran virus korona.

IST

WEBSITE: PAREPOS.CO.IDWEBSITE: PAREPOS.CO.ID

LAYANAN PUBLIK2JUMAT, 8 NOVEMBER 2019

CHAIRMAN : HM Alwi HamuPEMBINA : H Syamsu NurKOMISARIS UTAMA : H Andi Syafiuddin MakkaKOMISARIS : H Mappiar HS, Ibrahim Manisi, Faisal Palapa, Hj Nur WidyawatiDIREKTUR : HM Harun HamuSENIOR MANAGER BISNIS & PENGEMBANGAN: Andi MulyadiSENIOR MANAGER UMUM : Erni LeryMANAGER SPS & PROMOSI : AwaluddinMANAGER SIRKULASI : Andi MulyadiMANAGER KEUANGAN & ADM : Marwah Zainal, MarlinaSEKRETARIS PERUSAHAAN : Syamsi FatihKABAG IKLAN & EVENT : Nurhani Made Ali, RosmiatiPENASEHAT HUKUM : Ridwan J Silamma SH & Partners

PENERBIT

PT. AJATAPPARENG PRESS INTERMEDIAPIMPINAN UMUM : HM Harun HamuPIMPINAN REDAKSI : Salman RazakSEKRETARIS REDAKSI : Syahrir HakimREDAKTUR PELAKSANA : Khairil ARMANAGER ONLINE : Ade CahyadiKOORDINATOR LIPUTAN : Anju MandjiREDAKTUR : Fatahuddin, Ade Cahyadi, Arifuddin Beddu, BurhanuddinREPORTER : Anju Mandji, Rachmat Ariadi, HasruddinFOTOGRAFER & GRAFIS : MusyarifPRACETAK : Supriadi, Fajrul Islam, Joko Reski

PERCETAKANPT. FAJAR UTAMA INTERMEDIATelp. (0411) 872939, Fax. (0411) 872250 MksALAMAT REDAKSI/TATA USAHAJalan Bau Massepe No. 2 ParepareTelp. (0421) 25217, Fax. (0421) 25217 email : parepos@gmail.comparepos182000@yahoo.co.idRekening BRI Cabang ParepareNo. Rek. 0064-01-023796-50-9PT. AJATAPPARENG PRESS INTERMEDIA

HARGA KORAN / IKLANEceran : Rp. 4.000/eksamplarLangganan : Rp. 85.000/eksamplar (dalam kota)Luar daerah disesuaikan dengan ongkos kirimTarif Iklan Umum (BW) : Rp. 13.000/mm kolomIklan Jakarta (BW) : Rp. 17.500/mm kolomFull Color : Rp. 20.000/mm kolomIklan Mungil : Rp. 300.000/kotakIklan Baris : Rp. 5.000/baris (minimal 3 baris)

KORESPONDEN : SIDRAP : Ibrahim, Jl. Jenderal Sudirman. Hp. 085216057671, ENREKANG : Hermansyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 26 Enrekang. Hp. 085216057671, PINRANG : Ilwan Sugianto, Hp. 081342004255, Muhammad Nur, Hp. 082332643454, BARRU : Ahmadi Kalub, Hp.081355944703, PANGKEP : Ardy Wiranata Hp. 081342051410, SOPPENG : Moch Darwis, Jalan Merdeka No. 3 Soppeng, Telp. 0484-23543, WAJO : Ilham Tanjung Hp. 085399171414, MAROS : -------------------------------, MAMUJU : Yusriadi, Jl. Pababari Mamuju, Hp. 081237339758, MAJENE : Ardedi Hamzah, Hp. 082293534793, MATRA : Burhanuddin Karatte Jalan Andi Depu, Pasangkayu, Hp. 085284894967, POLMAN : Erwin, PERWAKILAN : MAKASSAR : Jl. Urip Sumoharjo, Gedung Graha Pena No. 20, Telp. 0411 - 439371, JAKARTA : Mu’min Rolle, Agus Tri, Jln. Palmerah Barat (Komp. Widuri) No. 363, Telp. 021-5322632

PARE POSDekat Di Hati Pembaca

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik harian parepos dibekali tanda pengenal, tidak diperkenankan menerima dan atau

meminta imbalan dari siapapun dalam bentuk apapun serta

dengan alasan apapun

PARE POSDekat Di Hati Pembaca

Jawab

Info Warga!

Tanya

Tanya

Jawab

Telah tercecer 1 (satu) lembar BPKB kendaraan

roda empat dengan identitas kendaraan sebagai

berikut; Nomor polisi: DP 1712 NT Nama pemilik: Nugraha

Pamungkas Alamat: Jl M Kurdi Aspol 1

Kota Parepare Merek/type: Toyota new

Avanza 1.5 G Tahun buat: 2014

Nomor rangka: MHKN1CA3JEK016750 Nomor mesin: DEF 7229

Warna: Hitam Nomor BPKB: I-02008427 R

Telah tercecer pada bulan Oktober disekitar

Kabupaten Pinrang. Bila ada yang menemukan mohon hubungi di alamat kami

atau disampaikan ke kantor Polisi terdekat. Terimah kasih.

Demikian keterangan kehilangan ini kami buat.

KETERANGAN KEHILANGAN

KONSULTASI. Pembahasan RAPBD 2030 Kota Parepare sebelum ditunda karena akan dilakukan konsultasi, beberapa hari lalu.

Pembahasan Dilanjutkan TERIMA kasih, untuk pembahasan APBD 2020 ini sudah dilakukan beberapa kali pertemuan termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Selanjutnya akan bertemu dengan SKPD untuk membahas anggarannya dan be-berapa SKPD sudah dibahas. Sekali lagi tetap berlanjut walaupun ada pengurangan dana perimbangan. (anj/rir)

M Rahmat Sjamsu Alam SH Wakil Ketua DPRD Kota Parepare

Bagaimana Pembahasan APBD 2020

Amankan Pondasi Lampu Hias di Jalan Sudirman

PICU LAKALANTAS. Bekas pondasi lampu hias masih berada di tengah jalur Jalan Sudirman. Warga minta segera dipindahkan karena bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

ANJU/PARE POS

Hari Ramah Anak Nasional

Terima kasih, kemarin adalah berte-patan dengan hari Ramah Anak Nasional, sehingga kebijakan secara nasional anak-anak belajar di luar ruangan atau sekolah. Makanya ke-marin banyak siswa berada di luar sekolah dan ini ditindaklanjuti seko-lah bagaimana anak bisa menikmati keramahan lingkungan dengan lokasi yang tepat. (anj/rir)

Drs Arifuddin Idris Plt Kadis Pendidikan Kota Parepare

PAK Wali, ada ponda-si lampu hias di Jalan Sudirman yg sudah tidak difungsikan atau sudah

dibongkar. Tolong yang terkait mengamankan pondasi itu, minimal dip-inggirkan. Mengingat jalan

tersebut termasuk lajur cepat. Jika pondasi tetap berada di tengah jalu jalan, berpotensi rawan

kecelakaan. Apalagi kalau sempat jatuh ke jalanan san-gat membahayakan penggu-na jalan. (anj/rir)

PAK Kadis Pendidikan dan Kebu-dayaan, kemarin saya lihat banyak siswa berkeliaran di luar sekolah, padahal masih jam belajar, apakah memang ada kebijakan seperti itu.

08134342xxxx

Siswa Berkeliaran di Luar Sekolah

ANJU/PARE POS

RAMAH ANAK. Contoh siswa yang melakukan interaksi dengan dunia luar, karena bertepatan dengan Hari Ramah Anak Nasional.

PAK Pimpinan DPRD Parepare, apakah pem-bahasan Ranperda APBD 2020 tetap dilanjut-kan, walaupun ada pengurangan dana perim-bangan dari pusat.

08134376xxxx

2SELASA, 31 MARET 2020

LAYANAN PUBLIKSILAKAN SAMPAIKAN KRITIK, SARAN ATAU INFORMASI ANDA ATAS PELAYANAN UMUM MELALUI

LAYANAN PUBLIK HARIAN PARE POS, CARANYA: KIRIMKAN MELALUI SMS: 081 242 601 58,SYARAT PEMUATAN: TIDAK MENGANDUNG UNSUR SARA, TIDAK TENDENSUS, PORNOGRAFI DAN PENGHINAAN.

KHUSUS PENGIRIMAN SURAT PEMBACA HARAP SERTAKAN FOTOCOPY IDENTITAS

ANDA PUNYA IDE,MASUKAN, DAN ATAUKRITIKAN TERKAITPELAYANAN UMUM?

WEBSITE: PAREPOS.CO.ID DESIGN: SUPRIADI

TANYA JAWAB

TANYA JAWAB

CHAIRMAN : HM ALWI HAMUPEMBINA : H SAFIUDDIN MAKKAKOMISARIS UTAMA : FAISAL PALAPAKOMISARIS : IBRAHIM MANISI, HJ NUR WIDYAWATIDIREKTUR : H MAPPIAR HSSENIOR MANAGER BISNIS & PENGEMBANGAN: ANDI MULYADISENIOR MANAGER UMUM & KEUANGAN : ERNI LERYMANAGER PROMOSI : ILHABMANAGER IKLAN/SPONSORSHIP: AHMAD REZKA PAHLAWANMANAGER SIRKULASI : AWALUDDINPROMOSI/IKLAN/EVENT: NURHANI MADE ALI, ROSMIATIMANAGER KEUANGAN & ADM : MARWAH ZAINAL, MARLINASEKRETARIS PERUSAHAAN : SYAMSI FATIHPENASEHAT HUKUM : RIDWAN J SILAMMA SH & PARTNERS

PENERBIT

PT. AJATAPPARENG PRESS INTERMEDIAPIMPINAN UMUM : H MAPPIAR HSPIMPINAN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB HARIAN: SALMAN RAZAKSEKRETARIS REDAKSI : SYAHRIR HAKIMREDAKTUR PELAKSANA : KHAIRIL ARMANAGER ONLINE : ADE CAHYADIREDAKTUR : ARIFUDDIN BEDDU, FATAHUDDIN, BURHANUDDINREPORTER : ANJU MANDJI, RACHMAT ARIADI, HASRUDDINFOTOGRAFER & GRAFIS : -------------------PRACETAK : SUPRIADI, JOKO RESKI, ASRI WAHYU

PERCETAKANPT. FAJAR UTAMA INTERMEDIATelp. (0411) 872939, Fax. (0411) 872250 MksALAMAT REDAKSI/TATA USAHAJalan Bau Massepe No. 2 ParepareTelp. (0421) 25217, Fax. (0421) 25217 email : parepos@gmail.comparepos182000@yahoo.co.idRekening BRI Cabang ParepareNo. Rek. 0064-01-023796-50-9PT. AJATAPPARENG PRESS INTERMEDIA

HARGA KORAN / IKLANEceran : Rp. 4.000/eksamplarLangganan : Rp. 85.000/eksamplar (dalam kota)Luar daerah disesuaikan dengan ongkos kirimTarif Iklan Umum (BW) : Rp. 13.000/mm kolomIklan Jakarta (BW) : Rp. 17.500/mm kolomFull Color : Rp. 20.000/mm kolomIklan Mungil : Rp. 300.000/kotakIklan Baris : Rp. 5.000/baris (minimal 3 baris)

KORESPONDEN : SIDRAP : Ibrahim, Jl. Jenderal Sudirman. Hp. 085216057671, ENREKANG : Hermansyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 26 Enrekang. Hp. 085216057671, PINRANG : Ilwan Sugianto, Hp. 081342004255, Muhammad Nur, Hp. 082332643454, BARRU : Ahmadi Kalub, Hp.081355944703, PANGKEP : Ardy Wiranata Hp. 081342051410, SOPPENG : Moch Darwis, Jalan Merdeka No. 3 Soppeng, Telp. 0484-23543, WAJO : Ichsan Machmud Hp. 085399171414, MAROS : Teguh Iman Pratama, Hp.085298420021 - 081354515506, MAMUJU : Yusriadi, Jl. Pababari Mamuju, Hp. 081237339758, MAJENE : Ardedi Hamzah, Hp. 082293534793, MATRA : Burhanuddin Karatte Jalan Andi Depu, Pasangkayu, Hp. 085284894967, POLMAN : Erwin, PERWAKILAN : MAKASSAR : Jl. Urip Sumoharjo, Gedung Graha Pena No. 20, Telp. 0411 - 439371, JAKARTA : Mu’min Rolle, Agus Tri, Jln. Palmerah Barat (Komp. Widuri) No. 363, Telp. 021-5322632

PARE POSDekat Di Hati Pembaca

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik harian parepos dibekali tanda pengenal, tidak diperkenankan menerima dan atau

meminta imbalan dari siapapun dalam bentuk apapun serta

dengan alasan apapun

PARE POSDekat Di Hati Pembaca

INFO WARGA

Warga Minta Pelabuhan dan Bandara juga Ditutup

PAK WALIKOTA, surat edaran terkait pence-gahan virus korona untuk tidak keluar rumah (di rumah saja) sudah kami jalankan. Hanya masalahnya, kenapa tidak diperket-at padahal penumpang berdatangan melalui pelabuhan dan bandara. Seharusnya ini juga diperketat siapa tahu pendatang membawa vi-rus apalagi kalau ada dari Malaysia dan Kali-mantan. (anj/rir)

08134365xxxx

Pastikan Pedagang Tidak

Pasang LapakSudah Ada PeringatanTERIMA KASIH, sudah dipasang pengumuman sebagai peringatan untuk tidak memasang lapak dan semacamnya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang atau masyarakat memasang lapak di depan bangunan Pasar Rakyat Lakessi.(anj/rir)

Hj CICA JAMALUDDIN Kepala UPTD Pasar Disdag Parepare

PAK WALI, pasca terban-gunnya pasar Rakyat Lakes-si, di depannya perlu diko-songkan, karena itu harus ada kepastian tdk ada lagi pasang lapak dan semacam-nya di depan pasar tersebut.

08134325xxxx

Sudah DiperbaikiTERIMA KASIH, pipa yang bocor di Jalan Laupe yang dilaporkan warga, sudah diperbaiki. Sebagaimana dijanjikan petugas PDAM segera datang untuk memperbaiki dan itu sudah dilakukan, sehingga dianggap sudah aman. (anj/rir)

IMRAN SULNASHumas PDAM Parepare

PAK Dirut PDAM bgmn dengan pipa yg bocor di Jalan Laupe depan Pus-tu, apakah sdh dilakukan pembenahan atau bgmna.

08134321xxxx

Bagaimana Pipa Bocor di Jalan Laupe

ANJU/ PARE POS

PERINGATAN. Pengumuman atau peringatan yang dipasang di depan Pasar Rakyat Lakessi Parepare.

ANJU/PARE POS

OLAHRAGA. Sebagian warga masih tetap menggunakan Lapangan Andi Makkasau untuk berolahraga pagi. Meski ditutup untuk sementara dari segala aktivitas masyarakat, sebagai langkah memutus rantai penyebaran virus korona.

METRO PARE 3SELASA, 31 MARET 2020

WEBSITE: PAREPOS.CO.ID DESIGN: JOKO RESKY

Hari ini, penyemprotan

Disinfektan Terintegrasi

PAREPARE, PARE POS --Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Polres dan Brimob akan melakukan penyemprotan disenfektan secara terintegra-si. Rencana tersebut sementa-ra dirapatkan di Kantor Polres Parepare, Senin 30 Maret 2020.

Asisten III Pemkot Parepare, Haryanto yang dihubungi men-gatakan hari ini (kemarin,red), Senin 30 Maret 2020 rapat ber-sama Polres dan Brimob tentang penyemprotan secara terintegri-tan di Kota Parepare.

Menurutnya, penyemprotan ini dalam rangka mengantisipa-si penyebaran virus Korona di Kota Parepare. “Rencananya di-laksanakan besok (hari ini, red) Selasa 31 Maret 2020.

Dia menyebutkan, penyem-protan akan dilakukan mulai dari Jalan Abdul Kadir, Jalan Bau Massepe, sekitar Alun-alun La-pangan Andi Makkasau, Pelabu-han Nusantara yang dimulai pu-kul 10. 00 Wita.

“ Hari ini (kemarin, red) kita rapat bersama Polres, Brimob terkait penyemprotan disfektan secara terintegritas di Papare untuk mengantisipadi penyeb-aran virus Covid-19,” pungkas-nya. (anj/sar)

Satpol PP Terus Pantau Aktivitas Rumah MakanPAREPARE, PARE POS-- Dinas Satpol Polisi Pamong ((PP) Kota Parepare bergerak cepat menindaklanjuti surat edaran Walikota Parepare terkait rumah makan, restoran dan warung makan agar tidak melayani rombongan makan di tempat, melainkan dengan cara bungkus, lalu bawa ke rumah.

Sejumlah warung makan dalam wilayah Kota Parepare telah di-pantau, sekaligus mensosialisasikan surat edaran tersebut agar dip-atuhi. Terutama warung makan tidak lagi melayani makan di tem-pat, melainkan pesan bungkus dan bawa ke rumah.

Kepala Dinas (Kadis) Satpol PP Kota Parepare, Muhammad An-zar mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Korona.“Dalam surat edaran tersebut ditekank-an tidak boleh berkumpul.

Karena dengan banyak orang berkumpul bisa menjadi potensi penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dia menyebutkan, ada beberapa warung makan mulai melak-sanakan surat edaran tersebut dengan melayani pembeli dengan cukup membungkus dan membawa ke rumah.

“Sejumlah rumah makan, pengunjungnya tidak lagi makan di tempat, melainkan dibungkus bawa ke rumah,“ jelasnya.

Selain itu, kata Anzar, pihaknya juga memantau aktivitas di wa-rung kopi, khususnya batas waktu operasional hingga pukul 17.00 Wita sesuai surat edaran yang ada. “Kita tetap persuasif jika men-emukan masih ada warung makan maupun warung kopi melaku-kan aktivitasnya lewat batas waktu yang telah ditentukan,” katanya.

Baru-baru ini, tim Satpol PP yang dipimpin Abdul Latief ini melaku-kan ‘sweeping’ warung makan di sekitar Jalan Bau Massepe untuk memastikan ada tidaknya pengunjung makan ditempat.

“Hal itu kita lakukan untuk memastikan tidak ada lagi pengun-jung berkumpul di rumah makan. Lebih baik pesan bawa ke rumah,” imbaunya. (anj/sar)

Pesan Makanan Bawa ke Rumah

ANJU/PARE POS

BERI IMBAUAN. Kadis Satpol PP Kota Parepare, Muhammad Anzar saat turun mengimbau agar rumah makan tidak melayani rombongan makan di tempat, tapi pesan dan bungkus bawa ke rumah.

Jelang Ramadan, Pembeli Keperluan Ibadah Masih Sepi

Biasanya jelang Rama-dan, justru masyarakat su-dah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. Khusus di Kota Parepare, antusias masyarakat belum juga terlihat untuk berbe-lanja kebutuhan keperlu-an ibadah.

Seperti di Toko Hj Nim Collection di Jalan Andi Makkasau, kemarin. Pemilik toko, Hj Fatimah mengaku, tahun ini penjualan keper-luan ibadah jelang Rama-dan diprediksi turun.

Ia menduga penyebabnya karena masyarakat pada um-umnya mengurangi aktivitas di luar rumah, apabila tidak terlalu mendesak.

“Sejak Maret ini penjua-lan menurun, apalagi su-dah beberapa hari ini tidak ada pembeli. Pekerja saya pun harus dirumahkan un-tuk sementara waktu dikare-nakan pemasukan terbatas,” ungkapnya.

Ia mengharapkan Rama-dan nani atau jelang lebaran, pembeli bisa melonjak sep-erti tahun-tahun sebelum-

nya. “Pengalaman tahun-ta-hun sebelumnya, biasanya tiga atau dua pekan masuk Ramadan, pengunjung su-dah ramai, khususnya dari kaum Adam untuk membe-li baju kokoh dan juga song-kok,” katanya.

Sama halnya juga diala-mi Toko Rabbani mengalami penurunan penjualan jelang Ramadan ini. Pegawai Toko Rabbani, Eka Amriati men-gatakan dalam sepekan ter-

akhir ini penjualan l menu-run. Tak hanya itu, kata dia, ekspedisi dari Jakarta pun terhambat, yang biasanya datang lebih awal.

Dia menduga, dampak dari virus Korona yang mem-buat masyarakat lebih me-milih berdiam diri di rumah masing-masing sesuai den-gan imbauan dari pemer-intah.

“Kalau pemesanan un-tuk agen-agen Rabbani di

luar kota maupun di Pare-pare masih normal, kecuali yang eceran atau retail jelang ramadan,” kata Eka Amriati. Dia menyebutkan, biasanya baju kokoh dan dan dress-lim yang paling laris saat bu-lan puasa.

Selain mengharapkan pembeli yang langsung datang ke toko, pihak Rab-bani juga seperti biasanya melakukan penjualan se-cara online di sosial me-dia, seperti Facebook, dan Instagram.

“Kita mengantisipasi menurunnya penjualan jelang Ramadan, dengan menawarkan promo setiap pembelian secara online untuk mengatasi masyara-kat yang memilih tinggal di rumah. Apalagi setiap pem-belian online, kami akan mengantarkan pesanan kon-sumen ke tempatnya, tan-pa ongkos kirim. Selama ja-raknya tidak melebihi lima kilometer,” pungkasnya. (*)

MUNANDAR/PAREPOS

TUNGGU PEMBELI. Pegawai Toko Rabbani sedang menunggu pembeli. Jelang Ramadan, sejumlah toko atau galery keperluan ibadah masih sepi pembeli.

REPORTER: MUNANDAR MARZUKI EDITOR: SALMAN RAZAK

PAREPARE, PAREPOS -- Bulan Suci Rama-dan tinggal menghitung hari. Namun, di be-berapa toko pakaian dan kelengkapan yang

menyediakan kebutuhan muslim, belum mengalami peningkatan pengunjung atau

pembeli masih sepi.

Penumpang Tiba Harus DiproteksiPAREPARE, PAREPOS -- Dalam mencegah penyeb-aran wabah Covid-19, Di-nas Kesehatan (Dinkes) ru-tin melakukan penyempro-tan cairan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh di Pelabuhan Nusantara.

Kali ini melibatkan Di-nas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Pencinta Alam (Tapal) dan Karang Taruna Kota Parepare.

Pe n y e m p ro t a n d a n pengecekan suhu tubuh dilakukan kepada seluruh penumpang KM Kirana yang bersandar di Pelabu-han Nusantara, Minggu, 29 Maret.

Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Parepare, Hj Halwatiah mengatakan, penyemprotan cairan dis-infektan dan pengecekan suhu tubuh rutin dilakukan sejak bulan lalu.

“Kami rutin lakukan di sini, karena pelabuhan merupakan akses masuk dan keluar orang-orang baru,” jelasnya. Ia men-gungkapkan, pemerintah juga sedang memikirkan langkah untuk melakukan pembatasan akses (masuk dan keluar) di Parepare. Se-

bab, Orang Dalam Peman-tauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meningkat.

“Kami masih bicarakan. Keputusannya nanti akan kami sampaikan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Pare-pare, HM Iskandar Nusu berharap pihaknya dapat terlibat dalam pencegah-an penyebaran Covid-19 di

Parepare. “Selanjutnya, kami akan

melakukan penyemprotan di kelurahan-kelurahan,“ kata Plt Kadis Perhubungan Kota Parepare ini.

Beberapa personel KT mengenakan kaos biru ber-logo Karang Taruna meny-emprot satu per satu pen-umpang yang turun dari kapal.

Iskandar mengatakan,

dipilihnya pelabuhan, kare-na wilayah rawan pintu ma-suknya warga dari luar Sul-sel lewat jalur laut.

Setelah di pelabuhan, Karang Taruna melan-jutkan penyemprotan di wilayah RW 6 Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, bersama Lurah Labukkang, Babinsa dan Bhabinkantibmas Labuk-kang. (mg2-anj/sar)

ASRI MURSYID / PAREPOS

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN. Seluruh penumpang KM Kirana disemprot cairan disinfektan dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum keluar dari Pelabuhan Nusantara. Dinas Kesehatan-Karang Taruna lakukan penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Nusantara, Minggu, 29 Maret.

WEBSITE: PAREPOS.CO.ID DESIGN: JOKO RESKY

SULAWESI BARAT4SELASA, 31 MARET 2020

Jalan Sosial, Samping UMPAR 0812 3619 5763Hubungi:

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah

165 M2

Jalan Lahalede, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, 91131 Telp: 0823 10889480/0821 94355492

Saat ini, seorang anak asal Majene inisial J yang men-empuh pendidikan di Bo-gor Jawa Barat, positif terin-veksi Virus Korona. Lingkun-gan tempat dia tiggal sudah diisolasi.

Kepala Dinas Kesahatan Majene, dr Rakhmat Malik, mengaku, telah mengun-jungi kediaman J di Kelurah-an Tande Timur, Kacamatan Banggae Timur.

Rakhmat menjelaskan,

J sudah terdeteksi melalui pengukur suhu badan saat tiba di Bandara Hasanu-ddin Makassar. Namun setelah menjalani per-awatan di Rumah Sakit Unhas Makassar, dia din-yatakan bisa kembali ke rumah.

“Akan tetapi, dalam per-jalanan bersama orang tuan-ya menuju Kabupaten Ma-jene, Sabtu 28 Maret, tiba-tiba ada hasil tes swab, dia dinyatakan positif Korona,” kata Rakhmat, didampingi para Tim Gugus Percepatan Penanganan (TGPP) Virus Corona (Covid-19) Majene, Minggu 29 Maret.

Menurutnya, bersang-

kutan sudah dirujuk ke rumah sakit ke Mamuju Su-lawesi Barat, mendapatkan perawatan medis. Penum-pang dan sopir yang ditum-pangi dari Makassar menu-ju Majene sedang dalam masa karantina di Posko Covid-19 di Kantor Dishub Majene.

Bupati Majene, Fah-mi Massiara, mengatakan, mengimbau pedagang di Pasar Sentral Majene agar mengalihkan dagangannya ke rumahnya. Harus dilaku-kan memutus rantai penye-baran Covid-19 di Majene.

“Hindari kontak langsung antara penjual dan pembe-li akan agar penularan wa-

bah Korona cepat tertan-gani. Imbauan ini sangat be-rat dan mungkin tidak ada yang mau dengar, tapi, se-laku pemerintah daerah, kita tetap melakukan upaya ini,” sebut Fahmi.

Menurut Fahmi, pi-haknya sudah memerin-tahkan Tim Pengendal-ian Inflasi Daerah (TPID), mengunjungi pedagang dan melalukan pendekatan secara humanis agar ped-agang bersedia pindah ke rumahnya.

“Bukan berarti kita me-nutup Pasar Sentral, tapi, se-baiknya aktivitas di sana di-kurangi dulu hingga situasi membaik,” katanya. (*)

BERI KETERANGAN. Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr Rakhmat Malik, saat memberikan keterangan perkembangan penanganan Virus Korona di wilayahnya, kemarin.

Penumpang dan Sopir Diisolasi Anak Positif Covid-19

REPORTER: ARDEDYEDITOR: KHAIRIL

MAJENE, PARE POS -- Warga diminta mengikuti imbauan pemerintah, seperti jaga jarak, hidup bersih dan sehat, dan mengiso-lasi diri di rumah agar penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), bisa dihentikan.

Pemuda Semprot Anti Kuman Desa BarumbungPOLMAN, PARE POS -- Pemuda Dusun Lemi Gamba, Desa Barumbung Kecamatan Matakali, bergotong roy-ong melakukan penyemprotan anti kuman dirumah-rumah warga di desanya. Penyemproten itu, mence-gah penyebaran Virus Korona.

Penyemprotan anti kuman itu, diinisiasi pemuda di Desa Barumbung dan dukung Anggota Komisi II DPRD Polman dari Fraksi Gerindra H. Suardi yang juga tokoh masyarakat setempat.

H Suardi mendampingi para pemuda itu melaku-kan penyemprotan di setiap rumah warga dan fasili-tas lainnya, seperti masjid, sekolah, pos kamling dan tempat-tempat lainnya.

Anggota Komisi II DPRD Polman H Suardi, men-gatakan, pemyemprotan yang dilakukan para pemu-da adalah sebagai bentuk pencegahan agar Covid-19 tidak masuk di Desa Barumbung.

“Para pemuda itu berkunjung ke rumah berdisku-si terkait kegiatan pencegahan ini dan saya sebagai wakil masyarakat tentu menyambut baik agar warga tidak terpapar Virus Korona,” katanya.

Penyemprotan itu, kata dia, menyasar 170 rumah di Dusun Lemo Gamba dengan menggunakan dana dari swadaya masyarakat. Ia berharap, penyempro-tan itu, bisa membantu warga agar tidak terkena vi-rus mematikan.

Pemuda Desa Barumbung, Ahmad Rivai, men-gatakan, selain melakukan penyemprotan di rumah warga, ia juga memberikan sosialisasi hidup bersih dan sehat.

“Kami imbau setiap rumah tangga menyiapkan sarana cuci tangan di depan rumah mereka, sekal-igus mengedukasi masyarakat bahaya Covid-19 ini,” ujarnya. (win/ril)

ERWIN/PARE POS

FOTO BERSAMA. Pemuda Dusun Lemi Gamba, Desa Barumbung Kecamatan Matakali, foto bersama usai melakukan penyemprotan anti kuman di rumah-rumah warga di desanya, kemarin.

PASANGKAYU, PARE POS -- Ketua DPRD Pasangka-yu bersama anggota dewan dan pejabat Pemkab, sep-erti Asisten II dan tim me-dis dari Dinas Kesehatan, datangi Pasar Randoma-yang, Kecamatan Bambal-amotu. Mereka sosialisasi penanganan pencegahan Virus Korona.

Wakil rakyat meminta warga menjaga pola hid-up bersih dan sehat. Selalu mencuci tangan, dan men-gonsumsi menu seimbang. Selain itu, anggota dewan

membagi-bagikan masker dan sarung tangan ke ped-agang.

Warga yang hendak ber-belanja di pasar juga dia-jak menggunakan cuci tan-gan, sebelum dan saat kel-uar dari pasar.

Ketua Komisi II DPRD Pasangkayu, Muslihat Ka-maluddin, mengatakan, kunjungan ke pasa-pasar ini, selain sosialisasi pence-gahan Covid-19,juga pe-mantauan bahan-bahan pokok di pasar.

“Jadi kita turun ini

melakukan pemantauan harga dan setelah ini kita akan rapat kembali terkait hasil dari kunjungan kita ke pasar. Setelah itu kami kembali kunjungan ke Pas-ar Martajaya dan Pasar Tik-ke,” kata Muslihat.

Ketua DPRD Pasangka-yu Alwiaty, mengatakan, pi-haknya mendatangi pasar di tengah situasi pandemi Covid-19,untuk mengam-panyekan pola hidup sehat dan edukasi agar terhindar dari bahaya Virus Korona.

“Kami mengajak ma-

syarakat dan pedangan agar bisa menjaga dirinya den-gan menerapkan pola hid-up sehat. Racin cuci tan-gan dan menjaga jarak,” katanya.

Hj Alwiaty mengaku, membagikan masker dan sarung tangan ke pedagang dan pengunjung pasar agar tidak terjadi kontak lang-sung antara pedagang dan pembeli.

“Area terbuka seperti pasar sangat rentang den-gan debu,sehingga asker yang kita bagikan,meski ti-

dak sesuai standar paling ti-dak ada perlindungan dan tidak melakukan kontak langsung,” katanya.

Ketua DPRD Pasangka-yu berharap, masyarakat paham dengan social dis-tancing untuk pencega-gan atau menghambat pe-nyebaran Covid-19 di pas-angkayu.

“Kita harus bersama menjaga dan mencegah penularan Virus Korona. Mencegah lebih baik, dari mengobati,” kata. Alwiaty.(bur/ril)

Cek Sembako dan Bagi-bagi Masker

BURHANUDDIN/PAREPOS

BERI IMBAUAN. Ketua DPRD Pasangkayu Hj Alwiaty, saat memberikan imbauan kepada warga dan pedagang, di Pasar Randomayong agar selalu hidup bersih dan menerapkan pola hidup sehat.

POLMAN, PARE POS -- Di-nas Pendidikan dan Kebu-

dayaan (Dikbud) Kabupaten Polman, menambah peser-ta didik jenjang TK, SD, dan SMP hingga batas yang be-lum ditentukan. Keputusan itu, meliburkan anak didik mengingat Virus Korona, masih mewabah.

Sekretaris Dinas Pendi-dikan dan Kebudayaan Pol-man, Hamka Rasyid, di-hubungi via telepon se-luler, Senin, 30 Maret, men-gatakan, hingga saat ini wa-bah virus Covid-19, menjadi momok menakutkan, pe-nyebarannya begitu cepat.

“Kami mengambil kebi-jakan menambah libur seko-lah dan tahun ajaran 2020 ini tidak ada Ujian Nasional (UN). Selain itu, belum ada informasi dari pemerintah pusat, kapan wabah ini akan berakhir,” kataya.

Selain itu, ia prediksi penerimaan calon peserta didik baru akan terlambat di-

umumkan. Ia mengaku, akan berkoordinasi dengan Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hamka Rasyid berharap, bagi peserta didik yang libur agar tetap belajar di rumah menggunakan media pem-belajaran secara daring.

“Peserta didik tetap be-lajar di rumah dan meneri-ma materi dari guru melaui media daring yang ada ak-ses internatnya. Bagi peser-ta didik yang tidak memiliki akses internet tetap juga be-lajar melalui pendampingan Orang tua,” kataya.

Hamka Rasyid mengima-bu, guru agar tetap meman-tau anak didiknya agar tidak berkeliaran di luar rumah. Pastikan anak didik berada di rumah. Meliburkan anak didik, kata dia, salah satu upaya memutus mata ran-tai penyebaran Virus Koro-na. (win/ril)

Disdik Tambah Libur Sekolah

Hamka Rasyid

lECERAN Rp 4.000/EKS lLAYANAN LANGGANAN & IKLAN: 0421-28724 lSMS: 081 236 195 763 lEMAIL: parepos@gmail.com-parepos182000@yahoo.co.idSELASA, 31 MARET 2020

WEBSITE: PAREPOS.CO.ID DESIGN: JOKO RESKY

HALAMAN 6

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ENREKANG

ENREKANG,PAREPOS--Upaya untuk menangkal penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Enrekang tidak hanya dilaku-kan oleh Pemkab dan gugus tu-gas. Pemerintah desa dan warga juga berpartisi-pasi aktif.

S e p e r t i y a n g terlihat di Desa Mala-lin, Kecamatan Cendana. Pemdes menggelar berb-agai pelatihan yang diikuti warga.

Kades Malalin Sareng Toto SE mengatakan, mer-eka melaksanakan pelati-han pembuatan antiseptik.

Serta pembuatan berbagai jenis jamu dan olahan tana-man yang dapat menangkal

virus corona. W a r g a

dibimbing oleh P e n d a m p i n g K e c a m a t a n Mansur SE dan

Syahrir Mardua Mallapa, serta pe-

materi dari pendamp-ing tenaga ahli kabupaten

Nurhaji Majid.“Antiseptik dibuat dari

bahan-bahan alami yang mudah didapat disekitar kita,” jelasnya.

Mereka juga di lat ih membuat jamu dan olahan tanaman yang bernilai gizi

tinggi, seperti daun kelor, kunyit, jahe, temulawak, daun sirih dan jeruk nipis. “Gunanya untuk menjaga dan meningkatkan imun atau daya tahan tubuh,” kata Kades.

Selain itu, Pemdes Mala-lin juga melakukan pemer-iksaan suhu tubuh masyara-kat desa. Warga nampak sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan tersebut.

“Kita maksimalkan peng-gunaan dana desa untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan harapan lahirnya kesadaran dan keterampi-lan warga agar virus tidak mudah menjangkiti,” tutup Kades. (her/din)

Latih Warga Membuat Antiseptik dan Jamu

PINRANG,PAREPOS--Kendara-an roda empat jenis Pick Up Jenis Carry terbakar di gang sempit, tepatnya di Jalan Jampue, Kelurahan Macca-rawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin 30 Maret.

M o b i l t e r s e -but ditengarai milik seorang yang dicurigai melakukan penimbunan BBM jenis Premium. Kebakaran di-duga terjadi saat pemiliknya sedang menyuling Bensin (pre-mium) yang ada di dalam tangki Mobil Pick Up ini, tanpa mema-

tikan mesin mobilnya.”Ini masih kita selidiki, apakah betul pemiliknya

menyuling BBM dari mesin dengan kondisi

On atau bagaimana,“ kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP

Dharma Negara.Kanit SPKT II Polres

Pinrang Ipda Kaharuddin menembahkan, Polisi telah

melakukan Olah Tempat Ke-jadian Perkara (TKP) terhadap mobil yang terbakar tersebut. ”Puluhan liter BBM jenis Premi-um yang berhasil diselamatkan untuk dijadikan barang bukti

(BB),” kata dia dilokasi kejadian.Beredar informasi pemilik

kendaraan ini adalah Diana Warga Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.

Namun bersyukur kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk estimasi kerugian masih sementara dihitung.

Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pem-adam Kebakaran Muhadir Mud-ding mengatakan, tiga unit damkar yang diturunkan untuk memadamkan api tersebut.

Pihaknya sempat terkendala lantaran banyaknya warga yang

datang menyaksikan kebakaran tersebut, ditambah lagi berada di dalam gang yang sempit.

“Lokasi yang sempit dan pa-datnya warga yang menonton, menjadi kendala dalam melaku-kan pemadaman,” ucapnya.

Kejadian semacam ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Belum lama ini juga terjadi tidak jauh dari lokasi kejadian juga terjadi mobil terbakar dengan aktivitas yang sama.

Sehingga dibutuhkan tinda-kan tegas dari aparat kepoli-sian untuk menindak pelaku penimbunan BBM bersubsidi. (mnr/din)

ASN Dilarang Tinggalkan Daerah

Penegasan Suardi Saleh ini disampaikan saat me-mimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di halaman kantor Badan P e n a n g g u l a n g a n Bencana Daerah (BPBD) Barru, Minggu 29 Ma-ret.

“Demi upaya d a l a m p e na n -ganan dan memi-nimalisir penyebaran Covid-19, saya minta agar se-luruh pimpinan dan staf OPD untuk jangan meninggalkan Barru,” tegas Suardi Saleh di depan pimpinan OPD.

Suardi Saleh yang didam-pingi Wakil Bupati Barru,

Nasruddin AM, dan Plh Sek-da Barru, Abustan, mena-ruh harapan besar, agar di tengah ancaman virus me-

matikan ini, ASN harus tampil menjadi te-

ladan atau contoh bagi masyarakat.

“ Ma r i k i t a (aparatur pemk-

ab) menjadi te-ladan. Walaupun

secara Pemerintahan belum diterapkan lock-

down, tapi kita sudah harus mulai membiasakan untuk terapkan,” imbaunya.

Menurut dia, imbauan untuk tidak bepergian ke luar daerah, selain harus fokus membantu warga, juga

menghindari penularan. Se-bab jangan sampai sering ke luar daerah, justru saat pu-lang ke daerah kita terjangkit atau “membawa” virus itu.

Meski demikian, jika ada kegiatan yang sifatnya sangat penting terkait dengan tugas dan tanggung jawab, harus mendapat persetujuan atau

izin terlebih dahulu dengan pimpinan.

Kepala Dinas Perikanan Barru, Andi Sidda menye-butkan, pihaknya telah me-minta sejumlah nelayan agar tidak memberi akses sewa menyewa kapal kepada pihak luar. Seperti yang ingin berpergian memancing.

Dalam rapat ini, Direktur RSUD Barru, dr Andi Nik-mawati juga melaporkan mengenai perkembangan penganggaran, serta upaya yang akan dilakukan. Seperti mempersiapkan perangkat sarana dan prasarana dalam melakukan penanggulan-gan. (*)

Mobil Terbakar Diduga Penimbun BBM

Pelaku Narkoba DitangkapENREKANG, PAREPOS-- Satuan Narkoba Polres Enrekang

mengamankan dua orang terduga memiliki Narkoba jenis sabu, Senin, 30 Maret.

Berdasarkan informasi, Satuan Narkoba Polres Enrekang dipimpin langsung oleh Kanit ll Narkoba Polres Enrekang Aipda Aksan SH melakukan pencegatan di jalan poros Keca-

matan Cendana-Kecamatan Enrekang.Kasat Narkoba Polres Enrekang AKP Rid-

wan SH mengatakan dari hasil pencegatan yang dilakukan personelnya mengamankan pelaku narkoba

saat sedang mengendarai sepeda motor. AKP Ridwan menambahkan, identitas kedua tersangka yakni

lelaki berinisial AC (39), alamat Jalan Lesangi, No. 08, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara dan lelaki berinisial MF (25), alamat Jalan KH Ahmad Dahlan, No. 06, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

“Dari tangan terduga kami mendapati barang bukti berupa satu paket yang diduga Narkotika jenis sabu dengan berat 0,50 gram,” ucapnya.

“Kedua terduga kami kenakan Pasal 112 (1), 114 (1) dan pasal 127 (1) dengan ancaman hukuman minimal 4 Tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara,” tutup AKP Ridwan. (her/din)

PINRANG,PAREPOS--Akibat kasus virus corona di Indonesia terus meningkat, hunian Hotel di Pinrang mulai berdampak.

Marketing Manajer Hotel MS, Fitri, menuturkan untuk hunian kamar Hotel di MS ada penurunan drastis di bulan ini, apalagi

setelah Pemerintah mengeluarkan pengumuman bahaya virus corona.

Sebelum Pemkab Pinrang mengeluarkan imbuan menghentikan semua kegiatan perkantoran tingkat hunian bisa mencapai 80-100 persen. Dua minggu terakhir sampai

sekarang lebih parah lagi, hunian kamar tinggal 10 persen saja.“Padahal sebelum corona ada, kamar Hunian

sudah di booking, tapi untuk saat ini semua bookingan itu dikensel (dibatalkan), gegara virus corona,” ujarnya,

Senin 30 Maret.Untuk menghindari kerugian lebih besar, menejemen Hotel

sudah melakukan promosi diskon 50 persen. Dan untuk sementara pihak menejemen hotel MS belum memikirkan merumahkan para karyawannya.

“Kami berharap virus ini segera berakhir,” harapnya. (mnr/din)

Tingkat Hunian Hotel Menurun

Diminta Fokus Bantu WargaREPORTER: AHMADI KALUB

EDITOR: FATAHUDDIN

BARRU, PAREPOS -- Bupati Barru Suar-di Saleh meminta kepada semua pimpinan

SKPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai di lingkup Pemkab Barru untuk ti-

dak bepergian ke luar daerah.

HERMAN/PARE POS

DIRINGKUS. Pelaku narkoba dan Barang bukti yang diamankan Satnarkoba Pplres Enrekang.

AHMADI/PARE POS

RAKOR. Rapat koordinasi penanganan Covid-19 di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Minggu 29 Maret.

M NUR/PARE POS

MOBIL TERBAKAR. Satu unit kendaraan roda empat terbakar diduga dipicu penyulingan BBM dalam keadaan mesin mobil menyala.

HERMAN/PARE POS

PELATIHAN. Warga Desa Malalin, Kecamatan Cendana, dilatih membuat antiseptik dan jamu guna menjaga diri dari wabah virus Corona.

DESIGN: MUSYARIF AMIRDESIGN: SUPRIADIWEBSITE: PAREPOS.CO.ID

POLITIK 7SELASA, 31 MARET 2020

akad nikah dilakukan den-gan mengikuti standar kes-ehatan. Tampak, mempelai laki-laki dan tamu yang hadir menggunakan masker. Pen-ghulu juga memakai mask-er dan sarung tangan. Selain itu, akad nikah juga mener-apkan social distancing (ja-rak sosial).

Saat ijab kabul, penghulu dan mempelai laki-laki tidak melakukan kontak fisik (ber-salaman). “Jadi meski tidak bersalaman, akad nikah ini tetap sah,” kata Kepala Kan-tor Urusan Agama (KUA) Bacukiki, Taufiqur Rahman usai ijab kabul.

Taufiq menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemer-intah mencegah pandemi

Covid-19. “Kami laksanakan sesuai prosedur Kemente-rian Agama. Jaga jarak, jaga kebersihan. Yang tidak bo-leh adalah berkumpul dan pesta pernikahan sementa-ra ditiadakan,” ujarnya. Bu-kan hanya itu, tamu undan-gan yang datang juga diba-tasi. “Yang boleh hanya sak-si dua orang, penghulu, wali nikah, dan calon pengantin saja,” tandasnya. (mg2/*)

SAMBUNGAN HAL 1

Akad Pakai Masker dan Jaga Jarak, Pesta Ditunda

“Saya tidak tahu tadi pak de-wan langsung tinggi nadan-ya, seolah kita tidak melaku-kan apa-apa.

Padahal, sebelum mer-eka datang kami bersama Kantor Kesehatan Pelabu-han (KKP), Badan Penang-gulangan Bencana Dae-rah (BPBD), Dinas Kesehat-an, dan Polsek Pelabuhan Parepare sudah melakukan pemeriksaan dan penyem-protan cairan desinfektan kepada semua penumpang yang tiba,” katanya saat dite-mui PARE POS di kantornya, Senin kemarin.

Ilyas menegaskan, pi-haknya terus berkoordina-

si kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam menanggulangi penyeba-ran virus korona (Covid-19) yang melewati pelabuhan Nusantara.

“Kami sangat konsisten, kami tidak main-main. Se-jak wabah ini muncul, kami sudah saling berkoordinasi dengan Pemkot Parepare, dan pihak terkait lainnya, kemudian menyiapkan sara-na dan prasarana di pelabu-han,” tegasnya.

Meski demikian, Ilyas mengungkapkan, tetap ber-terima kasih kepada anggota dewan, dan menjadikan kri-tik tersebut sebagai motivasi untuk lebih baik lagi.

“Mari sama-sama saling merangkul untuk mengata-

si virus korona. Semuanya harus bekerja sama memu-tus mata rantai wabah ini. Maka dari itu, saya juga ber-terima kasih kepada Pemkot Parepare yang sudah bekerja sama. Dan kritikan anggota DPRD kami jadikan motiva-si untuk lebih baik lagi,” un-gkap Ilyas.

Saat ditanyakan menge-nai usulan menutup semen-tara aktivitas pelabuhan, Il-yas menuturkan, pihaknya mengikuti apa yang diputus-kan Pemkot Parepare.

“Kalau pemkot sudah mengeluarkan surat untuk penghentian (pelabuhan) sementara, ya kita legowo demi kemaslahatan dan ke-sehatan bersama,” jelas Il-yas. (mat/*)

Parepare lainnya. Yakni Ket-ua Komisi III, Rudy Nad-jamuddin dan Ketua Komi-si I, Kaharuddin Kadir di Pelabuhan Nusantara Pare-pare, kemarin. Menurut-nya, penutupan pelabuhan dimungkinkan jika fasilitas yang disiapkan Pelindo ti-dak sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organi-zation (WHO) dalam men-gantisipasi penyebaran vi-rus korona.

“Pelabuhan ini harus bet-ul-betul steril karena meru-pakan pintu masuk orang-orang secara massif dari luar pulau. Sehingga kalau fasil-

itasnya tidak lengkap, lebih baik tutup saja unuk semen-tara waktu,” ungkap legisla-tor NasDem Parepare ini.

Selain itu, Yasser juga me-nyoroti minimnya alat pe-lindung diri terhadap para pekerja di pelabuhan, khu-susnya bagi tenaga kerja bongkar muat atau buruh pelabuhan. “Ini harus men-jadi perhatian bersama jika memang Parepare harus dilindungi dari wabah virus ini,” ujarnya.

Saat sidak, Kaharuddin Kadir dan Rudy Nadjamud-din berang. Bahkan Kaha-ruddin dan Rudy mendesak Pelindo pusat mencopot ke-pala Pelindo Parepare kare-na dianggap abai melakukan sterilisasi di wilayah pelabu-

han. “Situasi sekarang jan-gan dianggap main-main. Itu musibah nasional. Ka-lau kepala Pelindo Parepare tidak mampu menyiapkan fasilitasi sterilisasi yang ber-standar, kita minta pimpinan Pelindo dicopot. Ini masalah kemaslahatan dan kesela-matan kita bersama,” kata Kaharuddin Kadir.

Tak hanya itu, Kaharud-din juga berang karena ti-dak adanya standar prose-dur yang dilakukan di dalam pelabuhan, khususnya di dermaga saat penumpang tiba dan turun. “Seharusnya penumpang yang baru tiba dan turun dari kapal dibuat-kan jalur khusus dan disem-prot disinfektan. Bagi mer-eka yang suhu tubuhnya di

atas 37 atau 38 derajat celcius harus dipisahkan dan dian-tar ke RSUD Andi Makkasau, apalagi di pelabuhan ada ji ambulans yang stand by,” ungkap legislator Golkar ini.

Apalagi, kata Kaharud-din, kalau pihak Pelindo Parepare sudah berjan-ji akan membuat bilik dis-infektan untuk penump-ang yang akan naik dan tu-

run dari kapal. Tapi saat tiga anggota DPRD Parepare si-dak, bilik sterilisasi itu baru dipasang ketika penump-ang baru turun di dermaga. “Intinya yang kami lihat ha-sil sidak, Pelindo tidak siap. Ini rawan di pelabuhan ka-lau tidak safety,” ungkap Ka-haruddin.

Kekecewaan juga dira-sakan legislator PPP Pare-

pare, Rudy Nadjamuddin. Rudy menilai Pelindo tidak siap dalam melaksanakan instruksi pemerintah pusat dalam menangkal peseba-ran virus Korona.

Rudy meminta kepedu-lian dan keseriusan Pelin-do dalam mencegah pe-nyebaran virus corona lewat pelabuhan. Apalagi Pelabu-han Parepare pintu ma-

suk bagi orang-orang yang datang dari Kalimantan dan Malaysia ke Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Makanya kita minta masalah mudik jangan ada dulu. Ini rawan, apalagi penumpang-penumpang yang masuk ini tidak dik-etahui situasi dan kondis-inya,” pungkas Rudy Nad-jamuddin. (*)

SAMBUNGAN HAL 1

SAMBUNGAN HAL 1

Koordinasi Pemkot, Pelindo Konsisten

TUTUP PELABUHAN

berinteraksi dengan korban meninggal akibat korona di Makassar, kondisi kesehat-annya dinyatakan sangat baik selama menjalani masa isolasi dan pemantauan.

“ H a r i i n i i s o l a s i Labungnge kita buka setelah (ada hasil) pemeriksaan oleh tim kesehatan,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Per-cepatan Penanganan Cov-id-19 Barru, Abustan saat melaporkan perkembangan penanganan virus korona ke Bupati Barru dan pimpinan Forkopimda di rapat koordi-nasi, Senin, 30 Maret.

S eb elumnya Dusun Labungnge diisolasi oleh Pemkab Barru setelah ada tujuh warga yang bermukim di wilayah ini pernah ber-

interaksi dengan salah satu korban meninggal akibat korona di Makassar. Warga tersebut sempat dimasuk-kan orang dalam peman-tauan (ODP).

Demi menghindari dan mengantisipasi penyeba-ran, Pemkab Barru men-empuh kebijakan dengan melakukan isolasi atau karantina mandiri bagi semua warga di dusun. Ter-masuk para pekerja PLTU yang di wilayah ini.

Akses keluar-masuk pun juga ditutup. Begitu pun se-lama masa isolasi, Pemkab menanggung kebutuhan sehari-hari warga. Seperti menyalurkan bantuan pak-et sembako ke masing-ma-sing kepala rumah tangga.

S elama masa isola-si, Pemkab telah melalu-kan pemeriksaan kesehat-

an atau screening kepa-da semua warga, teruta-ma kepada 7 warga yang masuk ODP. Termasuk melakukan penyempro-tan disinfektan di rumah 7 warga tersebut.

Dengan dibukanya kem-bali Dusun Labungnge, maka status beberapa war-ga yang sempat menjalani pemantauan, kini tidak di-masukkan lagi dalam ODP. Meski demikian, mereka tetap diminta menghindari beraktivitas di luar rumah dulu.

Selain membuka Dusun Labungnge, di rapat yang dipimpin Bupati Barru Su-ardi Saleh, dihadiri Ket-ua DPRD Lukman T, Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, Plh Sekda Abustan, Ka-polres Barru Willy Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi

Ali Syahputra Siregar, Per-wakilan UPP Pelabuhan Garongkong, dan sejumlah Kepala SKPD, juga memba-has beberapa langkah lain-nya dalam penanganan ko-rona. (mad)

SAMBUNGAN HAL 1

Isolasi Dusun Dibuka

Salah seorang penumpang kapal, Saleh, yang hendak pulang ke kampung asal di Kabupaten Bone, mudik karena khawatir jika suatu waktu nanti pelabuhan ter-tutup. “Dari Nunukan, mau ke Bone. Lebih cepat mu-dik takut ketinggalan kapal, karena saya dengar pelabu-han mau ditutup,” jelas pria yang bekerja sebagai nelay-an ini.

Soal penutupan, Pemer-intah Kota (Pemkot) Pare-pare belum berencana menghentikan sementara aktivitas pelabuhan terbe-

sar kedua di Sulawesi Se-latan (Sulsel) itu. Padahal, Direktur Jendral Perhubun-gan Laut sudah mengeluar-kan surat edaran nomor 13 Tahun 2020 tentang pem-batasan penumpang di ka-pal, angkutan logistik, dan pelayanan pelabuhan sela-ma masa darurat penang-gulangan bencana korona yang diinisasi pemerintah daerah.

Kepala Seksi Lalulint-as Angkutan Laut dan usa-ha kepelabuhanan Kesyah-bandaran Otoritas Pelabu-han (KSOP) Parepare, Ah-mad Fathoni, menyatakan, imbauan pemerintah saat ini masih dalam penge-

tatan di pelabuhan. Meski demikian, kata dia, keputu-san untuk menutup pelabu-han berada di tangan Pem-kot Parepare.

“Kalau saat ini imbau-an pemerintah pusat han-ya untuk pengetatan, tapi kalaupun mau ada penu-tupan aktivitas sementara, kami tetap menunggu su-rat dari Pemkot Parepare,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya.

Fathoni menuturkan, penutupan sementara ak-tivitas pelabuhan Nusanta-ra diprediksi akan dilakukan dalam waktu dekat ini, seb-agai antisipasi penyebaran virus korona. “Ya mungkin

saja dalam waktu dekat ka-lau memang Pemkot Pare-pare sudah memutuskan. Kami akan koordinasi den-gan pemerintah pusat,” tu-turnya.

Sementara itu, Pelaksa-na tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pare-pare, Iskandar Nusu, me-nyatakan, Pemkot Parepare masih melihat situasi dan kondisi untuk memutuskan penutupan aktivitas pelabu-han nusantara. “Kami tetap berkoordinasi dengan KSOP untuk melakukan pem-batasan penumpang, kalau penutupan kita lihat situasi dan kondisi ke depan,” jelas-nya. (mat/*)

SAMBUNGAN HAL 1

Penutupan di Tangan Pemkot

TELAH HILANG ATAU TERCECER KA. BPKB

MOTOR YAMAHA MIO SOUL,

WARNA HITAM MERAH. NOPOL

DP 3420 AH.NO MESIN

1KP-893271, NO RANGKA.

MH31KP00DEJ893241. ATAS NAMA

RAMDANA RAHIM.

BERITA KEHILANGAN

PAREPARE, PARE POS---Aksi sosial ditunjukkan anggota DPRD dari Par-tai Nasdem, Hj Asmawa-ti, Minggu kemarin. Di-dampingi Ketua RW Jom-pie, Asmawati melakukan penyemprotan disinfektan, bagi-bagi masker dan pil suplemen vitamin kepada warga Soreang, Minggu 29 Maret kemarin.

Kegiatan in sebagai salah satu upaya pencega-han penyebaran virus Co-vid-19 di Kota Parepare.Hj Asmawati menyampai-kan, beberapa warga be-lum mampu membuat cai-ran disinfektan untuk dis-emprot di rumahnya mas-ing-masing dengan cairan disinfektan dan juga be-lum memiliki masker. “Al-hamdulillah, hari ini sasa-rannya di kompleks Patuk-ku dan sekitarnya, kami melakukan penyempro-tan dan bagi-bagi mask-er kepada beberapa war-ga. Kami juga memberikan pil vitamin untuk menjaga imun,” kata Ketua Garnita Malahayati Kota Parepare.

Tidak hanya itu, As-mawati juga memberikan edukasi pada warga men-genai cara mengantisipasi wabah virus korona, kare-

na memang masih banyak warga yang belum menge-tahui.

“Kami menyampaikan pada warga untuk menja-ga kesehatan dengan mi-num vitamin, berolahraga, dan berjemur.Juga untuk menjaga kebersihan. Sela-lu mencuci tangan dengan air mengalir, dan menyem-protkan cairan disinfek-tan di berbagai tempat di rumah,” kata Asmawati.

Sementara itu, Ketua RW Jompie Andi Langkoke yang turut menemani leg-islator Nasdem itu, menga-presiasi kegiatan yang di-lakukan Hj Asmawati. Se-lain untuk menjaga ke-bersihan sebagai langkah pencegahan wabah cov-id-19. Juga sebagai ben-tuk kepeduliannya terha-dap warga sebagai anggota DPRD Kota Parepare.

“Saya sangat mendu-kung jika anggota legislator turun langsung ke lapan-gan untuk melakukan pe-nyemprotan di rumah war-ga. Yang kami semprot tadi terutama bagian rumah yang selalu terkontak lang-sung dengan tangan ma-nusia, seperti gagang pin-tu, jendela, meja, juga pada setir motor warga,” jelas-

nya. Sementara itu legisla-

tor Golkar Parepare In-driasari Husni turun lang-sung membagikan mask-er kepada warga. Bagi-ba-gi masker itu dilakukan di Kelurahan Bukit Indah dan Watang Soreang Ka-mis lalu. Ratusan masker dibagi langsung ke rumah warga. Tampak petugas Kecamatan yang sedang melakukan penyemprotan disinfektan diberi masker.

Indriasari ke rumah warga menggunakan baju kuning lengkap dengan masker di wajahnya In-driasari mengatakan hal itu dilakukan untuk memban-tu warga untuk melindun-gi diri dari pandemi Koro-na. Ia juga mengajak warga untuk menerapkan ‘Social Distancing’ dan pola hid-up bersih.

“Semoga ini bisa ber-manfaat bagi warga. Mask-er ini digunakan untuk melindungi diri ditengah merebaknya virus Coro-na ini,” kata Indriasari be-lum lama ini.Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare Ir Yasser Latief mengingatkan Pemkot agar menyiapkan solusi atas berbagai dam-pak status Parepare yang

ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

“Pernyataan zona merah ini mesti diiku-ti dengan tindakan tegas. Seperti menutup pelabu-han dan mengawasi ket-at perbatasan. Lewat dua jalur virus dari luar berpo-tensi masuk,” tegas Yasser Jumat lalu.

Selain itu, tempat sep-erti perkantoran, pasar, dan warkop juga harus di-tutup. Namun sebelum-nya, pemerintah juga harus memastikan ketersediaan logistik yang cukup dan aman di masyarakat.

“Karena dengan ber-hentinya aktivitas masyara-kat tentu akan berdampak ekonomi. Ada banyak war-ga yang menggantungkan hidupnya dari upah hari-an. Ini yang harus segera dipikirkan solusinya,” kata Ketua BPH UM Parepare ini. Dia meminta Pemkot seri-us memastikan ketersedi-aan logistik bagi masyara-kat, utamanya yang han-ya berupah harian. Jangan sampai, ketidakmampuan mengatasi kelangkaan masker dan alkohol juga terjadi pada logistik.

(anj-mg4/rif)

Legislator Semprot Rumah dan Bagi Masker

MUNANDAR MARSUKI/PARE POS

AKSI SOSIAL. Anggota DPRD Parepare dari Nasdem Hj Asmawati melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan maseker kepada warga.

8SELASA, 31 MARET 2020

IKLAN

WEBSITE: PAREPOS.CO.ID DESIGN: ASRI WAHYU

Cegah Korona

Perketat Pengawasan di Perbatasan