QSP Training Indonesia

ModernMeditationQuantum Spiritual Power Training

Ignite Your Inner GeniusMeningkatkan KecerdasanOTAK KEDUA

PENYEMBUHAN DIRI

Membangun Karakter

MERUBAH KEPRIBADIAN

MEREDAM STRES

I S G TN I H

MIND BODY SOUL

Treatment OfAnaerobic

Consiousness

Company Mystic

Research

Peran Meditasi Pada & Dunia Bisnis Modern

Lingkungan Kerja

Corporate ClassWeblog: w w w . q s p i n d o n e s i a . b l o g s p o t . c o . i d

Aktivasi Otak Ke-2

P r o p o s a l

Bilingual Language

Penelitian

직장에서동기부여의역할

02-02-2002

ADEM ATISEHAT LAHIR BATHIN

0 2 1 1 7 4 0 2 1 1 2 0 0 2

H. Rizki Joko Sukmono, SH

ModernMeditationQuantum Spiritual Power Training

0 8 2 - 3 0 1 4 3 3 4 1 0

Dalam hubungannya dengan pekerjaan atau profesi yang ditekuni setiap orang memiliki kemampuan berbeda untuk menyangga beban pekerjaannya. Interaksi manusia sebagai pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kerja menyebabkan efek positif ataupun efek negatif. Sikap positif terhadap pekerjaan membuat karyawan menganggap stresor dari pekerjaan sebagai suatu yang memberikan manfaat baginya sehingga dapat memperlemah terjadinya stres namun, sebaliknya bila karyawan tidak mampu menghadapi stresor dari pekerjaan maka hal tersebut akan membuat karyawan mengalami stres.

Charles dan Sharason (1988, hal 29) menjelaskan bahwa stres kerja terjadi ketika kemampuan individu tidak seimbang atau tidak sesuai dengan tuntutan dalam lingkungan pekerjaannya. Stres dalam pekerjaan menimbulkan konsekuensi yang bermacam–macam jenisnya, baik berupa akibat kognitif, fisiologis maupun keorganisasian. Akibat kognitif dari stres antara lain adalah ketidakmampuan mengambil keputusan yang sehat, kurang konsentrasi, sangat peka terhadap kecaman dan rintangan mental. Akibat fisiologis dari stres antara lain adalah tekanan darah naik, mulut kering, berkeringat dan sebagainya. Akibat keorganisasian dari stres antara lain adalah kemangkiran, produktivitas rendah, ketidakpuasan kerja, menurunnya ketertarikan dan loyalitas terhadap organisasi. Adanya kaitan sebab-akibat antara stres dengan penyakit, seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag, alergi dan beberapa penyakit lainnya.

Dampak dari stres kerja dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (1985) mengatakan bahwa dampak positif stres kerja adalah peningkatan harga diri, peningkatan inspirasi untuk menikmati kehidupan yang lebih baik, dan menjadi rangsangan untuk giat bekerja. Adapun menurut Braham (1990), ada empat macam bentuk kelompok simptom yang merupakan indikasi munculnya dampak negatif dari stres kerja, yaitu:

a. Gejala fisik, dapat berupa munculnya keluhan sakit kepala, gangguan tidur, kelelahan, sembelit, diare, peningkatan tekanan darah, ketegangan otot (terutama di leher dan bahu), penurunan nafsu makan.b. Gejala emosional, berupa kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, mudah marah, gugup, self esteem yang rendah, agresi, apatis, frustasi.c. Gejala intelektual, berupa kurang dan sulit berkonsentrasi, keterpakuan pada satu ide, melamun yang berlebihan, produktivitas menurun dan tidak mampu mengambil keputusan.d. Gejala interpersonal, berupa pengasingan diri dari rekan sekerja, mendiamkan orang lain, mempersalahkan orang lain, kehilangan kepercayaan terhadap orang lain, sikap defensif.

Hadirnya sebuah Lembaga Pembinaan Sumber Daya Manusia melalui program Meditasi Spiritual Building, yang didesain dalam bentuk kegiatan pelatihan spiritual modern ini dikenal dengan QSP (Quantum Spiritual Power) Training, yang telah diaplikasikan dibeberapa Perusahaan dalam rangka membentuk SDM yang tangguh & sehat lahir batin.

The National Institute for Occupational Safety & Health mendapatkan bahwa penyakit-penyakit yang berkaitan dengan stres telah membebani perusahaan-perusahaan sebesar $ 200 milyar setahun dalam bentuk peningkatan absensi, keterlambatan, dan tingginya turnover pegawai berbakat atau berprestasi.

Antara 70% sampai 90% dari kunjungan rumah sakit pegawai berkaitan dengan stres.

Mereka terkesima dengan penemuan, dari the national institute of health, the university of masaachusetts, and the mind/body medical institute di Harvard University mengatakan:

Bahwa meditasi meningkatkan kualitas yang dibutuhkan perusahaan dari pegawainya: penurunan aktivitas g e l o m b a n g o t a k , p e n i n g k a t a n kemampuan intuitif, konsentrasi yang lebih baik dari para pegawainya.

REVOLUSI FISIK & MENTAL

QSP

Institutions / Companies that have followed the QSP Training:

- PT. Rajawali Nusantara Makassar followed 75 Employees

- Bontang mayor's office followed 55 Employees

- Hospital Medical BONTANG followed by 150 Employees

- PT. JNE East Java followed by 100 Employees

- CV. Ageng Jaya East Java followed by 50 Employees

- RRI Surabaya East Java followed 75 Employees

- TVRI Makassar followed 85 Employees

- K-LINK Kuala Lumpur Malaysia followed 50 Employees

- PT ABSA Jember, East Java, followed by 75 Employees

- STIKOM BALI followed by 1,150 employees, lecturers & Students

- Etc.

DAFTAR ISI :

1. Sambutan Grand Master TRAINING QSP i2. Message From “Grand Master” i3. Abstrak ii4. Abstract ii5. Kata Pengantar 16. Introduction 17. Fakta 28. Fact 29. Masalah 3 10. Problem 411. Solusi 512. Solution 513. Kolaborasi 514. Collaboration 515 Meditasi Merubah Produktivitas SDM 616. Meditation Alter The productivity of human resources 717. Jadwal Training 918. SCHEDULE TRAINING 1018. What is TOA 1118. Revolusi Fisik & Mental melalui TOA 1219. Penyakit yang telah disembuhkan.. 1320. Catatan Meditasi 15

QUANTUM SPIRITUALITY POWER

QSP

Sambutan Grand Master Meditasi Spiritual Building Indonesiaby Rizki Joko Sukmono, SH

TRAINING QSP

I

Trends in world giant companies has led to the spiritual aspects of human resource development. You will find the "mystic corporation" is not a traditional place of worship but precisely in modern giant corporations.

An increasingly global market era of digital technology penetrated up to all lines of life, until the words of Thomas Friedman: The world is advancing and increasingly looking for meaning. No longer now, just playing at the level of logic and professionalism, but meaning.

The concept of Good Corporate Governance (GCG) were proud of the west no longer able to reach the intrinsic honesty. Coveted is a state that is able to withstand shocks despite any amount due to stand firm on building the value of the firm. Spiritual intelligence is the central and most fundamental cornerstone of all intelligence. This further proves and strengthens QSP Training Model targeting fostering character development with the concept of 'Meditation Spiritual Building' much-needed professionals, entrepreneurs, workers and Human Resources of a company.

Selama 25 Tahun menekuni dunia Spiritual Meditasi, Saya juga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di Bidang Sumber Daya Manusia. Saya melihat kemajuan yang luar biasa disana. Saya begitu gembira bagaimana saat ini dunia telah mengarah pada aspek spiritualitas dalam membangun Sumber Daya Manusianya. Diperkuat lagi dengan temuan empiris data hasil survei internasional.

Saat ini tren perusahaan-perusahaan raksasa dunia telah mengarah pada aspek spiritual dalam pengembangan sumber daya manusia. Anda akan menemukan para “Mist i skus Korporas i” bukan ditempat peribadatan tradisional namun justru di perusahaan-perusahaan raksasa modern internasional.

Dalam era pasar yang semakin global teknologi digital merambah hingga ke semua lini kehidupan, hingga kata Thomas Friedman : Dunia semakin ratadan maju dan semakin mencari pemaknaan. Tak lagi hanya bermain di tataran logika dan profesionalisme kerja, namun juga ‘meaning’ atau pemaknaan.

Konsep Good Corporate Governance (GCG) yang dibanggakan diibarat tak lagi mampu menjangkau kejujuran yang hakiki. Yang di idam-idamkan adalah sebuah keadaan yang mampu menahan goncangan walaupun sebesar apapun karena berdiri kokoh diatas bangunan nilai yang teguh. Kecerdasan Spiritual adalah pusat dan landasan paling mendasar dari semua kecerdasan. Ini semakin membuktikan serta memperkuat Model Training Q S P y a n g m e m b i d i k p e m b i n a a n pembangunan karakter dengan konsep Meditation Spiritual Building yang sangat dibutuhkan para profesional, pelaku usaha, pekerja dan Sumber Daya Manusia sebuah perusahaan.

Grand Master :

- Human Resource Consult- Pembina Utama ‘QSP Training’

- Guru Besar ‘TOA’- Master Bela Diri Maenpo

- Master Meditasi Spiritual Building- Penulis Buku Motivasi, Herbal, Meditasi

- Telah memberikan Training di 3 Negara

QSP

During 25 Years of Spiritual Meditation pursue the world. I followed the pattern of development of science Human Resources. I see incredible progress there. I was so excited. How is today the world has led to the aspect of spirituality in building Human Resources. Reinforced by the findings of an international survey of empirical data.

Quantum Spirituaity Power

Trend revival of spirituality in the whole world is actually a sign of the collapse understand materialime. This is the beginning of the rise of Spirituality. Communications and information technology advances such as: E-mail, fax, mobile, mail, telex, and so on, always make people feel pressured by a stack of tasks, all of which are categorized as 'urgent'. At the same time, it is sometimes difficult to restore the person to focus his mind back. This situation continues to hit on people who are already involved with a flurry of work that continues to hit himself as relentless ocean waves. If this state lasts continuously and without breaking, then someone will become depressed and he will look foolish-threatening brain intelligence decreases. The stress conditions coupled with personal problems at home, such as a sick child, spending money depleted, electricity bills, telephone bills, when only mid-month.

Anatomic relationship between the brain and the body is closely related to the relationship between mental health and physical health, emotional centers play an important role related to the immune system and cardiovascular system. This biological relationship explains why feelings pressed in patients with heart disease such as: feelings of sadness, frustration, anger, tension, anxiety disorder that can multiply the risk of reduced blood flow to the heart to the level of the most dangerous heart attack. When fatigue and increased muscle tension coupled with an unpleasant mood, so that this condition can make us lose the spirit and tenacity. for it is very important we can make this yourself to relax, such as the basic concepts taught in Meditation on QSP Training.

Many people are now confused with his own feelings and no longer recognize him, the external environment is more evident than himself. Ultimately unable to describe his own inner comrade. As a result, he only controlled by logic and animal instincts (aleksitimea disease). With meditation program we designed to boost the intelligence of Human Resources, it is expected that the participants can improve spiritual intelligence to be able to recognize a potential return him and turn on radar he thought to be sensitive and empathetic with all the conditions, to be a man who is always aware, vigilant and alert in consciousness, in order to achieve peace, happiness, and for his success in all areas of life.

Tren kebangkitan spiritualitas diseluruh dunia ini sesungguhnya adalah tanda-tanda keruntuhan paham materialime. Inilah awal kebangkitan Spiritualitas. Kemajuan teknologi komunikasi & informasi seperti : E-mail, Fax, seluler, surat, telex dan sebagainya, membuat orang selalu merasa terdesak dengan setumpuk tugas, yang semuanya berkategori ‘urgent’. Pada saat yang bersamaan ini kadang orang sulit mengembalikan fokus pikirannya kembali. Keadaan ini terus menghantam pada orang yang sudah terlibat dengan kesibukan pekerjaannya yang terus menghantam diri seperti ombak lautan yang tiada henti. Bila keadaan ini terus menerus berlangsung dan tanpa pemecahan, maka seseorang akan mengalami depresi dan ia akan tampak bodoh yang mengancam kecerdasan otaknyapun menurun. Kondisi Stres tersebut ditambah lagi dengan masalah-masalah pribadinya dirumah, seperti: anak sakit, uang belanja habis, tagihan listrik, tagihan telepon, padahal baru pertengahan bulan.

Hubungan anatomi antara otak dan tubuh erat kaitannya dengan hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan fisik, pusat-pusat emosi memainkan peranan penting yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan sistem kardiovaskuler. Hubungan biologis ini menjelaskan, mengapa perasaan-perasaan menekan pada penderita penyakit jantung seperti: perasaan sedih, frustasi, marah, tegang, cemas yang berlebihan dapat melipat gandakan resiko berkurangnya aliran darah ke jantung ke tingkat yang paling membahayakan yakni serangan jantung. Saat kelelahan dan ketegangan otot meningkat ditambah dengan suasana hati yang tidak menyenangkan sehingga kondisi ini dapat membuat kita menjadi kehilangan semangat dan keuletan. untuk itu sangat penting kita bisa membuat diri ini menjadi rileks, seperti konsep dasar yang diajarkan pada Meditasi di Training QSP.

Banyak orang kini bingung dengan perasaanya sendiri dan tidak mengenal lagi dirinya lingkungan luar lebih-lebih jelas daripada dirinya sendiri. Akhirnya tidak mampu menjabarkan kawan batinnya sendiri. Akibatnya ia hanya dikendalikan dengan logika dan insting hewaninya (penyakit aleksitimea). Dengan program meditasi yang kami desain untuk mendongkrak kecerdasan Sumber Daya Manusia ini, maka diharapkan para pesertanya mampu meningkatkan kecerdasan spiritualnya hingga mampu mengenal kembali potensi dirinya dan menghidupkan radar batinnya hingga menjadi peka dan empati dengan segala kondisi, hingga menjadi manusia yang selalu sadar, waspada dan siaga pada kesadarannya guna mencapai ketentraman, kebahagiaan, dan untuk keberhasilan dirinya disegala bidang kehidupannya.

Abstrak

TRAINING QSP

II

PERAN MEDITASI DALAM MEMBANGUN KARAKTER SUMBER DAYA MANUSIA & PRODUKTIVITAS KERJA

MOTIVATION MEDITATION IN CHARACTER BUILDING OF HUMAN RESOURCES & WORK PRODUCTIVITY

Abstract

"The New Soul Search" melaporkan trend baru

para Managing director, Top Executives dari

Perusahaan kelas Dunia, seperti Coca-cola Co,

Mitsubishi Corp, Siemens AG, sampai

perusahaan Konsultan Manajemen sekelas

Australia & New Zealand Banking Group.

"The New Soul Search" reported a new trend of

the Managing Director, Top Executives from

World class companies, such as Coca-Cola

Co., Mitsubishi Corp., Siemens AG, until the

c o m p a n y c l a s s m a t e s M a n a g e m e n t

Consultants Australia & New Zealand Banking

Group.

Their executives steeped diligently exercises

Spirituality Sports Subconscious being felt need in

the business world, especially to cope with stress

and work pressure faced by executives.

Phenomenal, 500 best companies in the world since

1957 is reset for 49 years by the Institute of Business

Research "Standard and Poor's", now only 74

Company still exists and the rest of the Best

Companies lost.

This is one of the attraction Big companies began

requiring a reliable technique, which is capable of

addressing them problem it all.

Gay Hendricks a consultant business in his book

entitled The Corporate Mystic, explains: "While

working for 25 years as a consultant to assist the

executives at 800 large corporations world-class, it

turns out we come across on the companies, The

Spiritual Leader (mystic) who diligently Sports

undergo Spiritual exercises such as Tai Chi,

Meditation, Yoga, Maum, ... "

Mereka para eksekutif rajin mendalami

latihan-latihan Olah Spiritualitas Bawah

Sadar yang mulai dirasakan kebutuhannya

dalam dunia bisnis, terutama untuk

mengatasi stres dan tekanan pekerjaan

yang dihadapi para eksekutif tersebut.

Fenomenal, 500 Perusahaan terbaik dunia

sejak tahun 1957 diriset selama 49 tahun

oleh Lembaga Riset Bisnis "Standart and

Poor's", kini hanya tersisa 74 Perusahaan

yang masih eksis dan sisanya Perusahaan

Terbaik itu hilang dan hancur.

Inilah salah satu yang menjadi ketertarikan

Perusahaan-perusahaan besar itu mulai

membutuhkan suatu teknik handal, yang

mampu mengatasi permasalahan-

permasalahan itu semua.

Gay Hendricks seorang konsultan Bisnis

dalam bukunya yang berjudul The

Corporate Mystic, menjelaskan: "Selama

bekerja selama 25 tahun sebagai konsultan

mendampingi para eksekutif di 800

perusahaan besar kelas dunia, ternyata

kami menjumpai pada perusahaan-

perusahaan itu,para Leader Spiritual

(Mistiskus) yang tekun menjalani latihan-

latihan Olah Spiritual seperti: Tai Chi,

Meditasi, Yoga, Maum,..."


Occupational stress occurs when an individual's

ability unbalanced or not in accordance with the

demands of the work environment. Stress in

employment consequences of various kinds,

either due to cognitive, physiological and

organizational.

Cognitive consequence of stress include the

inability to make sound decisions, lack of

concentration, very sensitive to criticism and

mental obstacles. Physiological consequence of

stress include high blood pressure, dry mouth,

sweating and so on.

Survey ever conducted by researchers obtained

the data of workers who experience job stress and

Most subjects experienced stress of work caused

by the burden of excessive work so that the impact

of work stress is a lot of work that can not be

completed in a timely manner.

in conjunction with co-workers also impaired as

the subject does not want to talk, angry, tense and

hard to concentrate on his work.

Most of the subjects to cope with eating more

than usual, providing headache medicine to be

drunk at any time when feeling stressed, listen to

music to entertain themselves or even sometimes

the subject does not do anything so they just

silence to the subject, so that the subject remains

just feel the stress of his job and apparently the

subject have not found the right way to handle it.

But a lot of ways you can do to cope with job stress

among others, by exercise, not smoking,

harnessing vacation time or time off, take

multivitamins, avoid liquor, do body massage,

relaxation, aromatherapy harness, a balanced

diet, adequate sleep and regular or considering

doing counseling and Spiritual Meditation

Training Building at QSP (Quantum Spiritual

Power), which will be introduced in your company.

Stres kerja terjadi ketika kemampuan individu tidak

seimbang atau tidak sesuai dengan tuntutan

dalam lingkungan pekerjaannya. Stres dalam

pekerjaan menimbulkan konsekuensi yang

bermacam–macam jenisnya, baik berupa akibat

kognitif, fisiologis maupun keorganisasian.

Akibat kognitif dari stres antara lain adalah ketidak

mampuan mengambil keputusan yang sehat,

kurang konsentrasi, sangat peka terhadap

kecaman dan rintangan mental. Akibat fisiologis

dari stres antara lain adalah tekanan darah naik,

mulut kering, berkeringat dan sebagainya.

Dari hasil survei yang pernah dilakukan oleh

penelit i didapatkan data pekerja yang

mengalami stres kerja dan Kebanyakan subjek

mengalami stres kerjanya diakibatkan oleh beban

pekerjaan yang berlebihan sehingga dampak

dari stres kerja tersebut adalah banyak pekerjaan

yang tidak dapat diselesaikannya dengan tepat

waktu.

Dalam hubungannya dengan rekan kerja juga

mengalami gangguan seperti subjek tidak ingin

diajak bicara, marah, tegang dan sulit untuk

berkonsentrasi pada pekerjaannya.

Sebagian dari subjek mengatasinya dengan cara

makan yang lebih banyak dari biasanya,

menyediakan obat sakit kepala untuk diminum

sewaktu-waktu bila merasa stres, mendengarkan

musik untuk menghibur diri atau bahkan

terkadang subjek tidak melakukan apa-apa

sehingga mereka hanya mendiamkan saja

sehingga subjek tetap saja merasakan stres dari

pekerjaannya dan tampaknya subjek belum

m e n e m u k a n c a r a y a n g t e p a t u n t u k

mengatasinya.

Padahal banyak cara yang dapat dilakukan

untuk mengatasi stres kerja antara lain dengan

melakukan olah raga, tidak merokok, memanfaat

waktu l iburan atau cuti, mengkonsumsi

multivitamin, menghindari minuman keras,

melakukan pijatan pada tubuh, relaksasi,

memanfaatkan aromaterapi, melakukan diet

seimbang, waktu tidur yang cukup dan teratur

atau mempertimbangkan untuk melakukan

konseling dan melakukan Meditasi Spiritual

Building di Training QSP (Quantum Spiritual Power),

yang akan dikenalkan pada perusahaan anda.

TRAINING QSP

1

KATA PENGANTAR

What is QSP Training ?

Berkembangnya ilmu pengetahuan tak luput dari

hierarki yang berkelanjutan. Apa yang terjadi jika

setiap kali kita ingin menggali dan meneliti tentang

hal tertentu yang sebenarnya telah ada namun

k i t a m e m u l a i n y a d a r i n o l , t e n t u n y a

perkembangan ilmu pengetahuan akan menjadi

sangat lambat karena setiap generasi hanya akan

mengulang-ulang sesuatu yang sudah ada

sebelumnya. Disinilah kelemahan kita.

Kemajuan teknologi membuat manusia dituntut

untuk mengembangkan ketrampilan dan

k e m a m p u a n n y a . T u n t u t a n t e r s e b u t

mengakibatkan sebagian banyak orang

mengalami stres. Perkembangan ekonomi yang

cepat, perampingan perusahaan, PHK, merger

dan bangkrutnya beberapa perusahaan sebagai

akibat dari krisis yang berkepanjangan telah

menimbulkan dampak yang sangat merugikan

bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja.

Teknik Meditasi di Training QSP merupakan sebuah

ilmu pengetahuan dengan dasar penelitian yang

akurat, bermanfaat untuk mengurangi stres dan

melawan serangkaian penyakit, baik penyakit fisik

maupun mental. Aplikasi dari pelatihan Meditasi

Spiritual Building merupakan 'terapi kognitif yang

berdasarkan pemusatan pikiran yang dibentuk

melalui praktek bermeditasi' (mindfulness based

cognitive therapy), yakni, sebuah kombinasi dari

meditasi dan terapi kognitif yang semakin

menanjak popularitasnya sebagai cara untuk

mendapatkan kesehatan dan membentuk

kepribadian yang baik [Character Building].

Training QSP (Quantum Spiritual Power) sebuah

pelatihan yang dikemas bagi pelaku bisnis atau sebuah

usaha yang melibatkan sumber daya manusia. Metode

dengan teknik khas ini, dikenal dengan “Meditation

Spiritual Building, yang bermanfaat memberdayakan

pada bidang Pembinaan Mental (Mental Health) dalam

rangka membentuk Sumber Daya Manusia yang

tangguh sebagai Makhluk Spiritual.

QSP Training (Quantum Spiritual Power) a packaged

training for business or a business that involves human

resources. Methods with this distinctive technique,

known as "Meditation Spiritual Building, which is

beneficial to empower the field of Mental Development

(Mental Health) in order to form a strong Human

Resources as Spiritual Beings.

INTRODUCTION


2

Dua bentuk “pengetahuan” yang

selama ini selalu dianggap tak bisa bertemu

yaitu “pengetahuan alam” dan “pengetahuan

metafisika”, berusaha dipertemukan oleh

Seorang praktisi di bidangnya, dalam sebuah

Training yang bernama “Quantum Spiritulity

Power”. Kegiatan Workshop ini, berhasil

mempertemukan dua bentuk “pengetahuan”

yang selama ini seperti air dan api yang

m e m b a h a s m e n g e n a i k e m u n g k i n a n

pemeriksaan keberlakuan hukum kekekalan

energi pada gejala irasional, melalui metode

Meditation Spiritual Building. Energi dari impuls

listrik tubuh yang dihasilkan oleh adenosine

triphosphate (ATP) adalah energi yang dapat

d igunakan untuk penyembuhan dan

perlindungan diri dari serangan emosi jahat dll.

Pada kegiatan aktivasi ”Bawah sadar” di

Training QSP, merupakan Pengetahuan yang

ilmiah dan tidak menggunakan energi mistis,

m e l a i n k a n m e r u p a k a n s u a t u S e n i

Pemberdayaan Diri (Transformasi Diri) dengan

pemahaman pendekatan Ilmu Psikologi dan

Medis.

Praktek Teknologi merangsang Aktif Otak

Theta, kini menjadikan perhatian para pakar

untuk meneliti dan mengembangkannya terus-

menerus guna memberikan suatu nilai (value)

pada pencitraan Sumber Daya Manusia yang

berkaitan dengan Kecerdasan. Dimana

diharapkan dari ini semua dapat membentuk

kepribadian Sumber Daya Manusia yang

tangguh. Sementara Fakta riset terus mencari

penemuan-penemuan peningkatan seperti IQ,

Skill dan Knowledge, yang semua itu menjadi

suatu harapan pada Visi, Misi dan Pembentukan

Karakter yang positif.

Two forms of "knowledge" that has always

been considered not to meet that "natural

k n o w l e d g e " a n d " k n o w l e d g e o f

metaphysics", trying to be met by a

practitioner in the field, in a training called

"Quantum Spiritulity Power". This

workshop activities, managed to bring

together two forms of "knowledge" that

had been like water and fire discussing the

possibility of checks on the validity of the

law of conservation of energy irrational

phenomenon, through the methods of

Meditation Spiritual Building. Energy from

the body's electrical impulses generated

by adenosine triphosphate (ATP) is the

energy that can be used for healing and

protection against attacks by evil

emotions etc.

On activation activity "unconscious" in

Training QSP, the scientific knowledge and

do not use mystical energy, but an Art of

Self Empowerment (Self-Transformation)

with an understanding approach and

Medical Psychology.

Active Brain Technology Practice stimulate

Theta, now makes the attention of experts

to research and develop continuously in

order to provide a value (value) on imaging

Human Resources related to intelligence.

Where can expect from this all shape the

personal i ty of Human Resources

formidable. While the fact research

continues to seek improvement inventions

such as IQ, Skill and Knowledge, that all of

it becomes an expectation on the Vision,

Mission and positive character formation.

FAKTA FACT

Albert Einstein (1879-1955) mungkin punya

argumen tersendiri saat mengatakan: "The only real

valuable thing is intuition". Padahal, track record-nya

adalah ilmuwan, yang kalau menurut lazimnya, harus

berbicara mengenai pentingnya reasoning, analyzing,

knowing by fact, dan seterusnya. Ada lagi yang

mengartikannya sebagai cara belajar, lebih tepatnya

adalah bagaimana seseorang mendapatkan informasi

dan mengambil keputusan.

Para peserta Training QSP akan diajarkan

bagaimana membangun nilai-nilai dasar pada

kesejatian diri, yang mengarah pada nilai-nilai etika dan

bahkan menyentuh aspek spiritual. Ketika kita sudah

sanggup melakukan sesuatu dengan cepat (tanpa

perlu berpikir keras, panjang dan lama) dan tingkat

akurasi yang tinggi (The unconsciously skilled), maka

tingkat keahlian kita akan meningkat levelnya. Salah

satu caranya adalah dengan menjalankan intuitive

learning, seperti yang disarankan dalam Training QSP

yang akan membuat kita mengasah kemampuan

dengan dapat mengambil keputusan secara

unconsciuous (Bawah Sadar/tidak usah dipikir dulu).

Kecerdasan sebenarnya ”built in” dalam jiwa

setiap manusia dan menjadi istilah logis yang di

istilahkan para ilmuwan adalah Sumber Daya Individu.

Komitmen Intelektual yang mendewakan pencapaian

nilai-nilai melalui logika dan nilai matematis, tidak bisa

menjamin nilai-nilai dasar manusia itu sendiri yang

sekaligus merupakan kunci bangkitnya sebuah

kesuksesan hidup. Kapasitas batin yang membuat kita

mengetahui sesuatu ketika pikiran kita tidak

mengetahuinya.

Intuisi adalah kemampuan untuk mengetahui

sesuatu tanpa melalui proses reasoning atau conscious

analyzing hingga kita bisa menjawab "what to do". Intuisi

dalam pengertian ini, menurut banyak orang malah

sebenarnya semakin kita butuhkan di era informasi dan

globalisasi ini. Di era dimana informasi menjadi semakin

berlimpah seperti sekarang ini, justru terkadang malah

membuat kita semakin kurang informatif karena begitu

banyaknya informasi. Di samping itu, perubahan realitas

yang dipicu oleh kemajuan teknologi, juga menuntut

orang-orang tertentu harus mengambil keputusan

cepat dan tepat. Untuk memutuskan sesuatu yang

dasarnya informasi akurat secara internal dan eksternal,

maka peranan intuisi menjadi semakin besar.

MASALAH

TRAINING QSP

3

Albert Einstein (1879-1955) may have its own

argument when he said: "The only real valuable

thing is intuition." In fact, its track record is a

scientist, that if according to the rule, must talk

about the importance of reasoning, analyzing,

knowing by fact, and so on. Anything else is

interpreted as a way of learning, is precisely how

a person to get information and make decisions.

QSP Training participants will be taught how to

establish baseline values on the authenticity of

self, which leads to ethical values and even

touched the spiritual aspect. When we've been

able to do something quickly (without the need

to think hard, and long time) and a high degree

of accuracy (The unconsciously skilled), then we

will increase the level of skill level. One way is to

run the intuitive learning, as suggested in The

QSP Training that will make us hone the ability to

be able to take decisions unconsciuous

(Subconscious / do not have a second thought

before).

Actual intelligence "built in" in the soul of every

human being and be logical in terms of scientists

is termed Individuals Resources. Intellectual

deify commitment achievement of values

through logical and mathematical value, can not

guarantee the basic human values itself at once

is the key to the rise of a successful life. Inner

capacity that makes us know something when

we do not know the mind.

Intuition is the ability to know something

without going through the process of conscious

reasoning or analyzing until we can answer the

"what to do". Intuition in this sense, according to

many people in fact even more we need in the

information age and globalization. In an era

where information is becoming increasingly

abundant as it is today, it sometimes even make

us increasingly less informative because so much

information. In addition, the changes triggered

by the reality of technological progress, also

requires certain people have to make decisions

quickly and accurately. To decide something that

is essentially accurate information internally and

externally, then the role of intuition becomes

larger.

PROBLEM


4

Selain terkait dengan proses

mengasah kecerdasan, dimana setiap

orang punya bentuk keterbatasan yang

berbeda-beda, akurasi dan validitas intuisi

juga terkait dengan jam terbang, spesialisasi

atau wilayah perjuangan hidup. Misalnya

Seorang Penulis punya intuisi yang lebih

tajam untuk hal-hal yang terkait dengan

tulisan, begitu juga dengan teknisi IT yang

sudah bisa mengetahui sebelum tahu.

Memang harus diakui, ada sebagian orang

yang memiliki intuisi hanya spesifik, sesuai

bidangnya, dan ada pula yang memiliki

ketajaman intuisi secara jenerik, dalam arti

mampu melampaui bidangnya. Misalnya

seorang guru yang bisa melihat muridnya

secara intuitif. Itu sepertinya sudah

merupakan hak prerogatif Tuhan untuk

membedakan dan menyamakan manusia.

Keterbatasan lainnya adalah mengikuti

intuisi yang tepat untuk keadaan yang

tepat. Ini juga tidak seratus persen dapat kita

jamah. Adakalanya intuisi itu tampil dalam

bentuk blitz (cahaya) yang sudah langsung

tergambar di otak dari hati, innate feeling

(perasaan yang mengarahkan kita),

kecondongan keyakinan, terulangnya

kejadian yang kebetulan tapi tidak

kebetulan, dan lain-lain.

K a p a s i t a s u n t u k m e n g a m b i l

keputusan berdasarakan tool yang nyata,

seperti pengetahuan, reasoning, dan

seterusnya, Tuhan pun memberi kita tool

yang tidak nyata. Mulai dari intuisi, hidayah,

i lham, feel ing, inst ing, mimpi, dan

seterusnya. Bedanya pada kualitas kinerja.

Supaya kinerjanya bagus, harus dilatih.

Supaya latihannya jalan, memang harus

ada connectedness dengan metode-

metode yang dapat dipahami secara

pendekatan logis dan ilmiah, dalam rangka

meraih sebuah kecerdasan yang genius.

In addition to sharpening the intelligence

related to the process, in which everyone has a shape

different limitations, accuracy and validity of intuition

also related to flight hours, specialization or region

struggles of life. Eg A writer has intuition sharper for

matters related to writing, as well as IT technicians

who can know before knowing. Admittedly, there are

some people who have only specific intuition,

according to the field, and others have intuition

Generic sharpness, in a sense is able to go beyond the

field. For example, a teacher who sees his pupil

intuitively. It seems to have been a prerogative of God

to distinguish and equate humans. Another limitation

is to follow intuition is right for the right

circumstances. It is also not a hundred percent can

uneaten. Sometimes intuition it appears in the form of

flash (light) that have been directly imaged the brain

of the heart, innate feeling (feeling directs us), heeling

beliefs, recurrence of coincidence but a coincidence,

and others.

The capacity to take a decision on the terms of

tangible tool, such as knowledge, reasoning, and so

on, God also gives us a tool that is not real. Starting

from intuition, guidance, inspiration, feeling, instinct,

dreams, and so on.The difference in the quality of

performance. So that the performance is good, have to

be trained. In order for the training, there must be a

connectedness with the methods which can be

understood as a logical and scientific approach, in

order to achieve a genius intellect.

SOLUSI

SOLUTION

TRAINING QSP

5

BAB VIII

Dengan kejernihan hati dan kecerdasan

berpikir. Dari target program Meditation

Spiritual Building adalah “ACTION”, yakni

memberikan wacana luas bagi setiap

peserta Training QSP setelah merasakan

suatu pencerahan diri, yang dapat

melahirkan dan memberikan Ide-ide

Inovatif yang selalu kreatif, hidup penuh

semangat, bergerak cepat, dan mampu

memberikan sebuah keputusan diri yang

terbaik.

Meditas i akan memul ihkan dan

membangun keseimbangan diri dan kreativitas.

Ilmu pengetahuan modern telah menempatkan

meditasi untuk di uji dan di teliti selama bertahun-

tahun. Studi menunjukkan hasil yang dramatis

dan efektif dalam melawan stres dan

memperbaiki fungsi kognitif seperti perhatian.

Dalam studi 2007 oleh Posner, peserta

berlatih suatu bentuk meditasi yakni penyatuan

konsentrasi napas antara tubuh dan pikiran,

serta mantra-mantra atau puji-pujian suci (dzikir

bagi umat Islam), yang ternyata dapat

meningkatkan perhatian, kortisol (Hormon Stres)

berkurang. Hal ini penting karena ketinggian

terus-menerus kortisol yang berkontribusi

terhadap terganggunya kinerja kognitif,

ketidakseimbangan gula darah, tekanan darah

tinggi dan menurunkan kekebalan tubuh.April

2003, sebuah studi dikutip dalam laporan

Psikologi pada pelaku meditasi (meditator)

mengalami perbaikan yang signifikan dalam

kesehatan mental, hilangnya stres dan merasa

hidup lebih sukses.

Inilah suatu kolaborasi antara kekuatan

Pikiran, Fisik dan Spiritual (Mind, Body, Soul). Pada

Meditasi juga dilatih suatu konsentrasi visualisasi,

d imana in i juga termasuk membantu

mengurangi ketegangan dan menguatkan

visual pribadi dimana saat itu yang terlibat

a d a l a h s e m u a i n d e r a ( p e n g l i h a t a n ,

pendengaran, rasa, bau dan sentuhan) dapat

sangat kuat dan restoratif. Orang berlatih teknik-

teknik pencitraan, seperti Meditasi di Training

QSP pertama kalinya, sering terkejut dengan

kemampuan pikiran mereka, karena semua

kesumpekan pikiran merasa terbuang (Katarsis).

With greater clarity and intelligence

thought. Of the target program Meditation Spiritual

Building is "ACTION", which gives a wide exposure for

each participant QSP Training after sensing an

enlightenment, which can give birth and give ideas

Innovative always creative, lively energetic, fast

moving, and is able to provide a decisions themselves

The best.

Meditation will restore balance and build self

and creativity. Modern science has put meditation to

be tested and researched for many years. Studies

show a dramatic and effective results in the fight

against stress and improve cognitive functions such as

attention.

In a 2007 study by Posner, participants

practiced a form of meditation that is the union of

breath concentrations between body and mind, as

well as mantras or sacred hymns (dhikr for Muslims),

which turned out to be of increasing concern, cortisol

(stress hormone) decreases. This is important because

a height of continual cortisol contributes to the

disruption of cognitive performance, blood sugar

imbalances, high blood pressure and lowered

immunity. April 2003, a study cited in the report of

Psychology at meditators (meditator) experienced a

significant improvement in mental health, loss of life

stress and feel more successful.

This is a collaboration between the power of

Mind, Physical and Spiritual (Mind, Body, Soul).

Meditation also trained at a concentration of

visualization, which also includes helping to reduce

tensions and strengthen personal visual which time

involved is all the senses (sight, hearing, taste, smell

and touch) can be very powerful and restorative.

People practicing imaging techniques, such as

meditation in QSP Training first time, are often

surprised by the ability of their minds, because all

problem mind was wasted (Catharsis).

COLLABORATION

KOLABORASI


6

Perlunya suatu perubahan dan upaya internalisasi

pada dimensi Kecerdasan yang mengacu pada Visi dan Misi

agar menjadi sebuah keyakinan pribadi yang akan senantiasa

memotivasi dan memberikan MAKNA dalam hidup dan bekerja

dalam kesatuan dimensi Emosi, Berpikirdan Spiritual

melaluiKonsep (Mind, Body and Soul)

Training QSP adalah sebuah Training yang mengolah

dan memberdayakan intuisi bawah sadar, dan menanamkan

nilai di dalam diri setiap individu yang terlibat di dalamnya,

sangatlah penting. Seperti kita ketahui, sebagus apapun sistem

yang berlaku namun apabila individu sebagai pelaksana sistem

berperilaku menyimpang dan melanggar nilai tersebut, maka

akan menimbulkan kerugian.

Lebih penting lagi adalah membangun ikatan antara

nilai tersebut dengan intuisi manusia yang terdalam (inner

voice) sehingga setiap individu menjalankan nilai tersebut

bukan karena sekedar kewajiban.

Fokus dari Training QSP yaitu menjadikan pelaksanaan

nilai sebagai sebuahkomitmen spiritual secara menyeluruh

antara Kolaborasi Mind, Body and Soul atau Kecerdasan

Intelegen, Kesehatan Fisik dan Jiwa (Spiritual).

Training QSP juga akan mengubah pandangan peserta

akan arti nilai sebuah kebahagiaan hidup yang hakiki. Jika

selama ini makna kebahagiaan hanya sesuatu yang bersifat

materi dan emosional, maka melalui Training ini peserta akan

diajak menemukan suatu pengalaman lain yang mengacu

pada suatu kebahagiaan lain, yakni “Spiritual Happiness”.

Sehingga hidup menjad ilebih bermakna dan bernilai (meaning

and values), menuju puncak kecerdasan jiwa, yang sangat jelas

pengaruhnya pada kecerdasan Kognitif, Mental and Motorik.

Adapun manfaat setelah mengikuti Training QSP adalah

sebagai berikut:

MEDITASI MERUBAH PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA

ManfaatBagi Perusahaan:

- Peningkatan Perilaku Pimpinan

- Peningkatan Kerja & Hubungan Pribadi

- Peningkatan Kepuasan Profesional & Pribadi

- Penurunan Stres di antara Manajer

- Peningkatan Ketenangan Psikologis

- Peningkatan Kontribusi Manager

- Peningkatan Efektifitas Kerja

- Peningkatan Prestasi Kerja

- Menanamkan nilai dan prinsip moral, etika, serta

meningkatkan komitmen setiap individu untuk

menjalankannya Memberikan makna bekerja kepada

setiap individu sehingga meningkatkan loyalitas dan

juga produktivitas

Karyawan yang belajar program meditasi menunjukan peningkatan kerja dibanding dengan mereka yang tidak berlatih. Referensi : Academy of Management Journal. 1974

PENINGKATAN PRESTASI KERJA

Ch

an

ge in

Scale

Sco

res

-10

0

0,4

0,8

1,2

Control

Theta Activated

p<.01

IMPROVEMENTOF WORK PERFORMANCE

Sebuah studi eksekutif dan pekerja di industri Otomotif menemukan bahwa setelah 3 bulan b e r l a t i h r u t i n P ro g ra m M e d i t a s i , menunjukan peningkatan efektif itas dibanding mereka yang tidak berlatih. Referensi: Kecemasan, Stres, dan Coping: An International Journal 6:245-262, 1993.

PENINGKATAN EFEKTIFITAS KERJA

0

10

20

30

Control

-10

Theta Activated

p<.05

Ch

an

ge

on

q

ue

sti

on

na

ire

Su

bs

ca

le

INCREASE EFFECTIVENESS OF WORK

Sebuah studi eksekutif dan pekerja di industri otomotif menemukan bahwa setelah tiga bulan latihan rutin dari program Meditasi, karyawan menunjukkan peningkatan kerja dan hubungan pribadi, dibandingkan dengan kontrol dari situs kerja yang sama. Referensi : Ke c e m a s a n , S t r e s d a n C o p i n g : A n International Journal 6: 245-262, 1993.

0,2

0,4

p<.05

PENINGKATAN KERJA & HUBUNGAN PRIBADI

Cha

nge

onQ

uest

ionn

aire

Sub

scal

e

Kontrol Aktivitas ThetaControl Theta Activited

0

0,6

0,8

Improvement of Working and Personal Relationships

The need for a change and efforts to internalize the

intelligence dimension which refers to the vision and mission

to become a personal conviction that will always motivate and

Meaning in life and work in unity dimension of emotion, and

Spiritual Thinking through concept (Mind, Body and Soul).

QSP Training is a training process and empower

institutions that subconscious, and instill values within each

individual involved in it, is very important. As we know, any

good system, but when an individual applies as implementing

the system behaves distorted and violated these values, it will

cause harm.

Even more important is to build a bond between

these values with the deepest human intuition (inner voice) so

that each individual run value is not as a liability.

The focus of QSP Training which makes the

implementation of value as an overall spiritual commitment

between Collaborative Mind, Body and Soul or Intelligence

Intelligence, Physical and Mental Health (Spiritual).

QSP Training will also change the participants' views

on the meaning of the value of a joy of life essentials. If during

the meaning of happiness is just something that is both

material and emotional, then through this training

participants will be invited to find some other experiences that

refers to a happiness of others, namely the "Spiritual

Happiness". So that life becomes more meaningful and

valuable (meaning and values), to the top of the intelligence of

the soul, a very clear effect on cognitive intelligence, Mental

and Motor. The benefits after following QSP Training is as

follows:

MEDITATION ALTER THE PRODUCTIVITY OF HUMAN RESOURCES

Benefits for the Company

- Increased Leadership Behavior

- Improved Work and Personal Relationships

- Increased Satisfaction Professional & Personal

- Decrease Stress among Managers

- Increased Peace of Psycholgy

- Increased Contributions Manager

Increased Effectiveness of Work

- Improved Job Performance

- Instilling values and moral principles, ethics, and

increasing the commitment of each individual to run

- Giving meaning to each individual work thereby

increasing loyalty and productivity

TRAINING QSP

7

Employees who learn meditation program showed an increase in employment compared with those who did not practice.

Reference: Academy of Management Journal. 1974

PENINGKATAN PRESTASI KERJA

Ch

an

ge in

Scale

Sco

res

-10

0

0,4

0,8

1,2

Control

Theta Activated

p<.01

IMPROVEMENTOF WORK PERFORMANCE

A study of executives and workers in the automotive industry found that after three months of regular practice Meditation Program, showed an increase in effectiveness than those who do not practice.

Reference: Anxiety, Stress and Coping: An International

PENINGKATAN EFEKTIFITAS KERJA

0

10

20

30

Control

-10

Theta Activated

p<.05

Ch

an

ge o

n

qu

esti

on

nair

e S

ub

scale

INCREASE EFFECTIVENESS OF WORK

A study of executives and workers in the automotive industry found that after three months of regular practice of meditation program, employees showed increased work and personal relationships, in comparison with controls from the same work sites. Reference: Anxiety, Stress and Coping: An International Journal 6: 245-262, 1993.

0,2

0,4

p<.05


0

0,6

0,8

PENINGKATAN KERJA & HUBUNGAN PRIBADIImprovement of Working and Personal Relationships


8

Sebuah studi eksekutif dan pekerja di industri otomotif menemukan bahwa setelah tiga bulan latihan rutin dari program Meditasi, karyawan menunjukkan peningkatan kepuasan professional dan pribadi, dibandingkan dengan kontrol dari situs kerja yang sama:. Referensi Kecemasan, Stres dan Coping: An International Journal 6: 245-262, 1993.

A study of executives and workers in the automotive industry found that after three months of regular practice of meditation program, employees showed increased professional and personal satisfaction, compared with controls of the same work site :. References Anxiety, Stress and Coping: An International

Karyawan yang belajar program Meditasi menunjukkan, lebih dari satu bulan mengalami peningkatan yang signifikan dalam skala gabungan dari perilaku kepemimpinan, berbeda untuk mengontrol karyawan yang tidak berpartisipasi dalam program ini. Referensi Karir Pembangunan Internasional 4: 149-154 , 1999.

Employees who learn Meditation program showed that more than one month experienced a significant increase in the combined scale of leadership behavior, in contrast to control employees who did not participate in this program.

Reference Career International Development 4: 149-154, 1999.

PENINGKATAN PERILAKU PIMPINAN PADA KERJA

Co

mp

osit

e C

han

ge

Lead

ers

hip

Pra

cti

ces In

ven

tory

10

12

14

15 p<.01


Increased leadership behavior

research journal application benefits of meditation for Leadership

PENINGKATAN KEPUASAN PROFESIONAL & PRIBADI

-25

0

-25

-50

Ch

an

ge A

dju

ste

d F

acto

r S

co

res

Control

-10

Theta Activated

p=.004

increase the professional satisfaction

Sebuah studi prospektif selama tiga bulan manajer di sebuah perusahaan peralatan medis menemukan bahwa mereka yang belajar teknik Meditasi, dibandingkan dengan kontrol, menunjukkan penurunan yang signifikan pada pengukuran standar stres dianggap mengukur sejauh mana situasi dalam kehidupan seseorang dianggap sebagai overloading, terkendali atau tidak terduga. Referensi Abstrak Disertasi International 57 (6): 4068B, 1996.

A three-month prospective study manager at a medical equipment company found that those who learn meditation techniques, compared with controls, showed a significant reduction in the standard measurements of stress considered measure the extent to which the situation in the life of a person is considered as overloading, uncontrollable or unpredictable.

Reference Dissertation Abstracts International 57 (6): 4068B, 1996.

-25

0

-25

-50

PENURUNAN STRES DI ANTARA MANAJER

Ch

an

ge o

n A

dju

ste

dq

uesti

on

nair

e s

co

re Control

-10

Theta Activated

p=.014

Decrease Stress among Managers

-15

0

-15

-30

PENINGKATAN KONTRIBUSI MANAJER UNTUK ORGANISASI

Ch

an

ge

Ad

jus

ted

Fa

cto

r S

co

res

Control

-30

Theta Activated

p=.01

Increasing Contribution of Managers to The Organization

Sebuah studi prospektif selama tiga bulan pada manajer di sebuah perusahaan peralatan medis, ditemukan bahwa mereka yang belajar teknik Meditasi, dibandingkan dengan kontrol cocok, menunjukkan peningkatan "kontribusi organisasi," yang merupakan indeks gabungan dari peringkat pengamat produktivitas yang lebih tinggi, praktik kepemimpinan yang lebih baik , hubungan kerja yang lebih baik, vitalitas yang lebih besar, kesehatan mental yang lebih besar, kepuasan kerja lebih tinggi, dan kemarahan kurang. Referensi Abstrak Disertasi International 57 (6): 4068B, 1996.

A prospective study for three months at a manager at a medical equipment company, found that those who learned the technique Meditation, compared with matched controls, indicating an increase in "the contribution of the organization," which is a composite index of rank observer higher productivity, practice more leadership good, better working relationships, greater vitality, greater mental health, job satisfaction is higher and less anger.

Reference Dissertation Abstracts International 57 (6): 4068B, 1996.

TRAINING QSP

9

3. PENUTUPAN

Pada hari terakhir Training QSP, Peserta akan diberi pencerahan dengan pelatihan yang sudah

dilaluinya dengan pencerahan “Character Building” hingga mampu menemukan jatidirinya

yang sejati menuju manusia yang tangguh dan berbudi luhur. Pembangunan Karakter tidak bisa

dimulai dan diakhiri dengan penetapan misi saja. Hal ini perlu dilanjutkan dengan proses yang

dilakukan secara terus menerus melalui aplikasi pelatihan yang telah mereka pelajari selama 10

hari bersama Training QSP.

JADWAL TRAINING QSP

Training QSP adalah sebuah pelatihan yang

didesain untuk mendongkrak kecerdasan

Intelegent dan kecerdasan Emosional dengan

konsep modern yang menekankan pada pada

aspek Fisik, Mental dan Spiritual. Dalam rangka

menciptakan sumber daya manusia yang

t a n g g u h , m a k a d i b u t u h k a n k o n s e p

keseimbangan kesehatan Lahir & Batin.

Tahapan dalam Training yang diselenggarakan

selama 10 hari adalah sebagai berikut:

1. AKTIVASI OTAK KEDUA

Mendongkrak 3 Kecerdasan Sumber Daya

Manusia dengan nuansa Sentuhan, Pengertian

& Pemahaman logik dengan pendekatan Ilmu

Pengetahuan guna memahami dan mengenal

kehebatan Potensi Diri.

2. Treatment Of Anaerobic (TOA)

Senam Integrasi, yakni penyatuan 3

Kekuatan Mind, Body & Soul yang juga

berfungsi sebagai Terapi Fisik, Mental &

Kognitif guna menemukan jati diri Sumber

Daya Manusia yang tidak mudah sakit-

sakitan, bahkan sembuh dari penderitaan

keluhan penyakit selama ini yang sangat

mengganggu aktifitasnya sebagai pekerja,

yang membutuhkan vitalitas fisik maupun

berpikir. Kegiatan ini dilakukan diluar

ruangan dengan waktu yang ditentukan

selama 1 jam, melakukan olah daya

pernapasan, konsentrasi & gerakan.

Pelaksanaan Program TOA ini diharapkan

tidak mengganggu aktivitas jam kerja.

Dalam Proposal ini kami lampirkan pula

manfaat Program TOA yang berperan

dalam menyembuhkan penyakit Fisik dan

M e n t a l d e n g a n p e n d e k a t a n i l m u

kedokteran.

No. Materi JAMHari

Hari Pertama1. - Aktivasi Otak Kedua (In Door) 09.00 - 15.00 WITA

16.00 - 17.00 WITA- Treatment Of Anaerobic (Out Door)

2. Hari Kedua Sampai dengan hari ke-10

- Treatment Of Anaerobic 16.00 - 17.00 WITA

Hari Ke Sepuluh3. - Character Building (In Door) 09.00 - 15.00 WITA


Keterangan :

Jadwal Training Selama 10 Hari

Treatment Of Anaerobic

10

3. CLOSURE

On the last day QSP Training, participants will be enlightened with the training that has gone through the

enlightenment "Character Building" to be able to discover the true identity of man towards a strong and

virtuous. Character development can not begin and end with the establishment of the mission alone. This

needs to be followed by a process carried out continuously through the application of the training they

have learned during 10 days together training QSP.

TRAINING SCHEDULE:

QSP Training is a training designed to boost

Intelegent intelligence and emotional intelligence

with a modern concept that emphasizes on the

aspects of Physical, Mental and Spiritual. In order to

create a strong human resources, it is necessary to

balance the concept of Born & Mental Health.

Stages in Training held for 10 days are as follows:

1. SECOND BRAIN ACTIVATION

3 boost Intelligence Human Resources with the

nuances of touch, Understanding & Understanding

of Science logical approach to understand and

recognize the greatness of Your Potential.

2. Treatment Of Anaerobic (TOA)

Gymnastics Integration, namely the unification of

3 Power of Mind, Body & Soul which also serves as

Physical Therapy, Mental & Cognitive order to

discover the identity of Human Resources which

are not easily sickly, even cured of suffering illness

complaints during this very disturbing activities as

workers , which requires physical vitality and

thinking. This activity is performed outdoors at the

specified time for 1 hour, do if the power of

breathing, concentration and movement. TOA

Program implementation is expected to not

interfere with the activity of the working hours.

In this proposal we also attach a TOA Program

benefits that play a role in curing physical and

mental approach to medical science.

Jadwal Training Selama 10 Hari

No. Science ClockDay

First Day1. - Second Brain Activation (In Door) 09.00 - 15.00 WITA


2. Second Day until teen day

- Treatment Of Anaerobic 16.00 - 17.00 WITA

Teen Day3. - Character Building (In Door) 09.00 - 15.00 WITA


Aplication :

Training Schedule for 10 Days

11

TOA

Munculnya penyakit orang sekarang bermula karena banyaknya dari mereka kehilangan keyakinan diri yang berakibat mengalami suatu tekanan psikologis atau Stres. Berlatih Senam Pernapasan Anaerobik bermanfaat untuk mengurangi stres dan melawan serangkaian penyakit, baik penyakit f is ik maupun mental. Seni P e r n a p a s a n i n i s e b e n a r n y a t e l a h dipraktekkan orang-orang timur sejak ribuan tahun dan merupakan bagian integral dari banyak ragam budaya bangsa Indonesia, yang kini telah dipopulerkan menjadi sebuah i l m u p e n g e t a h u a n d e n g a n d a s a r pendekatan Ilmiah.

Terapi Senam Pernapasan ini dikenal dengan Treatment Of Anaerobic (TOA) merupakan Terapi dengan gerakan/Jurus melalui 3 mekanisme logis yang dibentuk melalui praktek Senam Pernapasan yang terdiri dari: Napas, gerak/Jurus dan Konsentrasi, yakni sebuah kombinasi yang terkemas melalui aspek Fisik maupun mental. Kini terapi pernapasan yang termasuk Meditasi gerak ini, semakin menanjak popularitasnya sebagai cara untuk mendapatkan kesehatan fisik dan mental serta membentuk jati diri/kepribadian yang baik [Character Building].

Praktek Senam Pernapasan Anaerobic adalah merupakan bentuk latihan pengolahan jiwa dalam bentuk rangkaian gerak, jurus dan konsentrasi yang dilatih selama 10 hari (Setiap hari 1 jam), hal tersebut dilakukan secara otomatis juga akan menghidupkan kecerdasan spirit yang akan menghasilkan kecerdasan emosional dan kecerdasan intelegen. Kalau seseorang memperdalam cara melihat dan mengamati sisi keindahan, kekuatan atau keistimewaan dirinya, maka seseorang tersebut telah berpindah dari pengetahuan menuju kepada rasa tingkat kekaguman dan fase ini merupakan tempat bergejolaknya perasaan. Dengan perasaan inilah yang menggeser pada bentuk tingkat konsentrasi yang terfokus, sehingga puncaknya adalah merasakan kehadiran Tuhan dan sifat-sifatnya. Inilah yang disebut Pencerahan Jiwa.

The emergence of the disease now because many of

them began to lose confidence resulting undergo a

psychological pressure or stress. Practicing breathing

Anaerobic Exercise beneficial for reducing stress and

against a series of diseases, both physical and mental

illness. Breathing art is actually practiced the east for

thousands of years and is an integral part of many

diverse cultures of Indonesia, which has now become a

science popularized by basic scientific approach.

Therapy Gymnastics Breathing is known as Treatment

Of Anaerobic (TOA) is a therapeutic movement / Kick

through 3 logical mechanism formed by the practice of

Gymnastics Respiratory consisting of: Breath, motion /

Kick and concentration, which is a combination of

packed through the aspects of physical and mental ,

Now respiratory therapy included meditation this

motion, the rising popularity as a way to get the

physical and mental health as well as establish identity

/ personality either [Character Building].

Gymnastics Practice breathing Anaerobic exercise is a

form of mental processing in the form of a series of

movements, tactics and concentration are trained for

10 days (every day 1 hour), it is done automatically will

revive the spirit of intelligence that will result in

emotional intelligence and the intelligence of

intelligence. If someone deepen way of seeing and

observing the beauty, power or privilege himself, then

someone has to move from the level of knowledge

leads to a sense of awe and this phase is a volatile

place feeling. With this feeling that shifts in the form of

focused concentration level, so that its peak is the

presence of God and its properties. This is called

Enlightenment of the Soul.

What is ‘TOA” ?


Lampiran Keterangan tentang TOA


12

Bagaimana jantung manusia dapat berdenyut, di

dalam tubuh merupakan peristiwa yang erat hubungannya

dengan masalah listrik di dalam tubuh. Semua alat tubuh

manusia, khususnya saraf dan otot, selalu berkaitan dengan

peristiwa listrik. Demikianlah manusia yang merupakan satu

sistem biolistrik yang sangat menarik.

Kehidupan manusia yang semakin kompleks, disertai

dengan adanya polusi di segala bidang, baik yang bersifat

fisik (air, udara, gelombang/getaran), maupun yang bersifat

mental (stress, frustrasi), menimbulkan berbagai macam

problematika yang menyebabkan banyak orang menjadi

sakit. Penyakit dapat menyebabkan gangguan listrik pada

tubuh dan sebaliknya gangguan listrik pada suatu organ/alat

tubuh, dapat menimbulkan.gejala penyakit. Dalam dunia

kedokteran peristiwa listrik di dalam tubuh ini sudah

dimanfaatkan antara lain dengan pemeriksaan EEG yaitu

pemeriksaan untuk melihat gelombang listrik otak dan ECG

yaitu pemeriksaan untuk melihat peristiwa listrik di dalam

jantung.

Senam Pernapasan Anaerobik (Treatment of

Anaerobic) dengan metode khusus mengembangkan

"Terapi" melalui pengolahan gerak, napas dan konsentrasi

untuk menghasilkan satu sistem biolistrik tubuh yang lebih kuat

dan teratur, sehingga dapat diri mampu melawan berbágai

serangan penyakit di dalam tubuh, dapat pula

dipergunakan untuk menolong orang yang sakit. Metode

TOA (Treatment of Anaerobic) yang diciptakan oleh Rizki

Joko Sukmono, SH (Jember, 1991) atas izin beliau, kini

dipopulerkan kembali & dikembangkan dengan

pendekatan Medis oleh Dokter Sofan Safrony yang bertujuan

meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia dengan

pemahaman pendekatan medis bagi kesehatan fisik &

mental (Revolusi Fisik & Mental).

REVOLUSI FISIK & MENTAL MELALUI “ TREATMENT OF ANAEROBIC “

- Staf Akreditasi “Hospital Management Consult”

- Staf Medis RS. Angkatan Darat DKT Jember

- Staf Konsultan Akreditasi Rumah Sakit- Master Trainer Treatment Of Anaerobic

- Trainer NLP/NLL

Trainer: Dokter Sofan Safrony

How can a human heart beating, in the body is an

event that is closely related to electrical

problems in the body. All the tools of the human

body, especially the nerves and muscles, always

related to electrical events. Thus man is a very

interesting biolistrik system.

Cells in the human body of more than trillions,

each having an electric charge approximately 90

mV with a positive electrical charge outside the

cell membrane and a negative charge in it.

Human life is increasingly complex, accompanied

by pollution in all areas, both physical (water, air,

wave / vibration), or who are mentally (stress,

frustration), give rise to various kinds of

problems it causes many people to become ill.

The disease can cause electrical disturbances in

the body and vice versa electrical interference in

an organ / organ, can menimbulkan.gejala

disease. In medicine electrical events in the body

is already used, among others, by the EEG is a test

to see the brain's electrical waves and ECG is a

test to see electrical events in TEH heart.

Gymnastics Respiratory Anaerobic (Treatment of

Anaerobic) with a special method developed

"Therapy" through the processing of movement,

breath and concentration to produce a system

biolistrik body stronger and more organized,

which can themselves be able to fight a variety of

disease in the body, can also be used to helping

the sick. Methods TOA (Treatment of Anaerobic)

created by Rizki Joko Sukmono, SH (Jember,

1991) permission he, now popularized back and

was developed with the approach of Medical by

Dr. Sofan Safrony aimed at enhancing the

potential of Human Resources with the

understanding medical approach to physical

health and mental (Physical & Mental

Revolution).

Physical & Mental RevolutionThrough TOA

TOA

13

Karyawan-Karyawati Berlatih di Pupuk KalTim

Penyakit yang berhasil disembuhkan, dengan latihan Program TOA, Seperti: lemah syahwat, asam urat, migrain, jantung koroner, hipertensi, diabetes melitus, darah rendah, hipertensi, rematik, kholestrol, TBC, Paru-paru basah, batu ginjal, saraf, batu empedu, vertigo, hepatitis, types, malaria, maag, Saraf/Tulang belakang, Mioma, Tumor & Kanker sampai penyakit yang berhubungan dengan virus.

Kurangnya fungsional tubuh akan menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut:

- Degenerasi Jaringan Menurunnya kekuatan otot, saat tidak melakukan aktifitas.

- Degenerasi Tulang Tulang mudah rapuh dan keropos.

- Perubahan Metabolisme Lemak Kolesterol-LDL bila meningkat akan mengganggu aliran darah dan menyebabkan penyakit stroke dan jantung koroner.

- Menurunnya Toleransi terhadap GlukosaKhususnya bagi penderita Diabetes, inaktivitas fisik menyebabkan meningkatnya resistensi terhadap insulin ( kekebalan tehadap insulin) yang menyebakan kadar gula darah menjadi sulit dikendalikan, yang akan memperbesar terjadinya komplikasi. Olah Raga akan lebih cepat memulihkan dari keadaan tersebut, serta dapat mencegah, memperbaiki, dan bahkan menyembuhkan penyakit-penyakit non fisik. Adapun penyakit-penyakit Non fisik yang dimaksud adalah :

1. Penyakit Hypoklenik: Penyakit kelemahan jasmani (loyo) yang dapat dijumpai pada orang yang kurang bergerak. Bila bergerak atau bekerja orang ini akan lekas lelah dan sesak napas yang menunjukan menunjukan rendahnya kemampuan kerja fisiknya.

2. Penyakit Olah Daya (Metabolisme)- Kegemukan (Obesitas)- Penyakit Gula (Diabetes Mellitus)- Kelebihan Lemak Darah (hyperlipidemia)

3. Penyakit Psikosomatik - Penyakit Lambung / Maag (Gastritis)- Penyakit Asma Bronkial (Bengek)- Penyakit Kulit Eczema/dermatitis

4. Intoleransi Orthostatik Tak mampu berdiri lama dan debaran jantung menjadi lebih cepat disertai menurunnya tekanan darah, jika tekanan darah semakin menurun dapat menyebabkan pingsan. Dalam bentuk kebiasaan sikap jongkok lalu berdiri menyebabkan mata akan berkunang-kunang, lalu kadang hitam gelap berkunang-kunang karena tekanan darah sangat menurun, ini disebabkan karena fungsi jantung dan pembuluh darah menyesuaikan fungsinya pada perubahan sikap tubuh dan darah turun lebih cepat (tidak normal) pada bagian yang lebih rendah tubuh dan akhirnya otak kekurangan darah yang mengakibatkan pingsan.

PENYAKIT YANG TELAH TERBUKTI DISEMBUHKAN

“TOA” PROGRAM SELAMA 10 Hari


14

Disease successfully treated, with the exercise program TOA, Such as: impotence, gout, migraine,

coronary heart disease, hypertension, diabetes mellitus, low blood, hypertension, rheumatism, kholestrol,

tuberculosis, Lung wet, kidney stones, nerves, stone bile, vertigo, hepatitis, types, malaria, ulcers,

myomas, tumors and cancer to diseases associated with The virus.

Lack of functional body will cause the following symptoms:

- Degeneration Network The decline in muscle strength, while no activity.

- Degeneration Bone Bone is fragile and porous.

- Changes in Fat Metabolism

- LDL cholesterol when the increases will disrupt blood flow and cause a stroke and coronary heart disease.

Decreased Glucose Tolerance

Especially for people with diabetes, physical inactivity causes increased resistance to insulin (insulin

tehadap immunity) that cause blood sugar levels become difficult to control, which will increase the

occurrence of complications. Sports will be quicker to recover from the situation, and can prevent,

improve, and even cure diseases of non-physical. As for non-physical diseases in question are:

1. Disease Hypoklenik:

Physical weakness disease (sluggish) which can be found in people who are less mobile. When moving or

working people will quickly tired and shortness of breath that show the physical work shows low capacity.

2. Power Sports Disease (Metabolic)

- Obesity (Obesity)

- Diabetic (Diabetes Mellitus)

- Excess blood fats (hyperlipidemia)

3. Psychosomatic Illness

- Disease Stomach / Ulcer (gastritis)

- Bronchial asthma (asthma)

- Skin Diseases Eczema / dermatitis

4. Orthostatic Intolerance

Unable to stand the old and the heartbeat becomes faster with decreasing blood pressure, if the blood

pressure decrease can cause fainting. In the form of customs stance squat and stand causes the eyes to be

dizzy, and sometimes dark black dizzy because blood pressure is decreased, it is because the function of

the heart and blood vessels adjust its functions to change the attitude of the body and blood drop faster

(not normal) in the lower part of the body and the brain eventually resulting lack of blood

Diseases that have been proven to heal during The TOA Training Program for 10 days

TOA

15

In conjunction with a job or profession occupied everyone has

different abilities to support the work load. Human interaction as

workers with job and work environment causing a positive effect

or a negative effect. A positive attitude towards work makes

employees assume stressors of the job as a benefit for him so as to

weaken the occurrence of stress but, on the contrary if the

employee is not able to cope with the stressors of the job then it will

make employees experiencing stress.

Charles and Sharason (1988, p 29) explains that the work stress occurs when an

individual's ability unbalanced or not in accordance with the demands of the

work environment. Stress in employment consequences of various kinds,

either due to cognitive, physiological and organizational. Cognitive

consequence of stress include the inability to make sound decisions, lack of

concentration, very sensitive to criticism and mental obstacles. Physiological

consequence of stress include high blood pressure, dry mouth, sweating and so

on. Organizational result of stress include absenteeism, lower productivity, job

dissatisfaction, decreased interest in and loyalty to the organization. The

existence of a causal link between stress and disease, such as heart disease,

digestive disorders, high blood pressure, ulcers, allergies and some other

diseases.

The impact of work stress can be classified into two parts, namely the positive

impacts and negative impacts. According to Gibson, Ivancevich, and Donnelly

(1985) says that the positive effects of job stress is an increase in self-esteem,

increased inspiration to enjoy a better life, and be a stimulus to work harder. As

according to Braham (1990), there are four kinds of groups of symptoms that is

the indication that the negative impact of job stress, namely:

a. Physical symptoms, may be the emergence of headaches, sleep disorders,

fatigue, constipation, diarrhea, increased blood pressure, muscle tension

(especially in the neck and shoulders), decreased appetite.

b. Emotional symptoms, such as anxiety, depression, mood swings, irritability,

nervousness, low self esteem, aggression, apathy, frustration.

c. Intellectual symptoms, such as lack of and difficulty concentrating, fixation

on one idea, excessive daydreaming, productivity decline and unable to make

decisions.

d. Interpersonal symptoms, such as alienation from peers, silencing others,

blaming others, loss of confidence in the other person, a defensive stance.

The presence of an Institute for Human Resources Development through

Building Spiritual Meditation program, which is designed in the form of modern

spiritual training activity is known to QSP (Quantum Spiritual Power) Training,

which has been applied in some company in order to establish a strong human

resources and healthy physically and mentally.

The National Institute for Occupational Safety and Health found that the

diseases associated with stress has been weighing on companies of $ 200

billion a year in increased absenteeism, tardiness, and high employee turnover

talented or accomplished.

Notes

Documents

QSP Training Indonesia