Upload
riki
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
1/27
Faktor Resiko Timbulnya
Penyakit Pitiriasis Versikolor
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
2/27
Pendahuluan
LatarBelakangPerumusanMasalahTujuanPenulisanManfaatPenulisan
TinjauanPustaka
AnatomiKulit
Fisiologi KulitPenyakitPitiriasisVersikolor
Pembahasan
Penutup Kesimpul
an Saran
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
3/27
Latar Belakang
Pitiriasis ersikolor atau tinea ersikolormerupakan salah satu penyakit mikosissuper!sial nondermato!tosis"
#isebabkan oleh beberapa jenis jamurMalassezia spp"
Penyakit ini merupakan penyakit yanguniersal dan ditemukan di seluruh duniapada semua umur
Angka kejadian penyakit ini sekitar $%&'% (pada daerah yang beriklim tropis dan
beriklim subtropis
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
4/27
Perumusan Masalah
Faktor resiko yang
menimbulkanpitiriasisersikolor
Tujuan Penulisan
& Tujuan *mum
& Tujuan Khusus
Manfaat
Penulisan& Bagi Mahasis+a
& Bagi ,nstansiPendidikan
& Bagi Masyarakat
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
5/27
Anatomi Kulit
Lapisanepidermis
Lapisan dermis Lapisan
subkutis
-hipodermis.
Tigalapisanutamakulit
Selain itu terdapat adneksa kulit yang terdiri dari kelenjar kulit/
kuku/ dan rambut
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
6/27
Anatomi Kulit
Struktur Kulit -sumber0http011+++"in&io&health"2o"uk1image1skin3
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
7/27
Fisiologi Kulit
4" Fungsi proteksi
$" Fungsi absorpsi
5" Fungsi ekskresi
6" Fungsi persepsi
'" Fungsi pengaturan suhu tubuh -termoregulasi.
7" Fungsi pembentukan pigmen
8" Fungsi keratinisasi
9" Fungsi pembentukan itamin #
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
8/27
Penyakit Pitiriasis Versikolor
#e!nisi
:pidemiologi
:tiologiTaksonomi Malasse;ia spp"
Patogenesis dan
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
9/27
Definisi
Pitiriasis ersikolor adalah suatupenyakit jamur super!sial kronis danasimptomatik yang ditandai dengan
mun2ulnya lesi bulat atau oal" Lesitersebut bisa hipopigmentasi ataupunhiperpigmentasi"
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
10/27
Epidemiologi
Penyakit uniersal dan ditemukan diseluruh duniaterutama beriklim tropis
Pada *nited States prealensi $&9( populasi
Penelitian Krisanti =, et al insidensi 5%&6%(pada daerah beriklim tropis
Penelitian Mahmoudabadi A> et al prealensitertinggi berumur 48&$9 tahun -8%/ 7(. dan laki&laki lebih besar kemungkinan terkena denganrasio 4"7604
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
11/27
Etiologi
Merupakan ?ora normal
:i2hstedt dan Louis
Malasse; menggambarkanorganisme tersebut sebagaisel ragi bulat dan sel tunasoal
Bersifat lipo!lik
:tiologi
Malasseziaglobosa
Malasseziasympodialis
Malassezia furfur
Malasseziaobtusa
Malasseziapachydermatis
Malasseziarestricta
Malasseziaslooae
Malassezia spp.
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
12/27
Taksonomi Malassezia spp.
Malassezia spp.merupakan organisme dimorphic/yaitu hidup dalam bentuk ragi dan dalam bentukmiselium
4967 :i2hstedt jamur yang terkait denganlesi pitiriasis ersikolor
Klasi!kasi taksonomi resmi pertama yaitu genusPityrosporum
499@ Baillon genus MalasseziadanMalassezia furfur
4@@' Publikasi seminal oleh
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
13/27
Patogenesis dan Geala Klinis
Pitiriasis ersikolor disebabkan oleh jamur Malassezia/bersifat lipo!lik dimor!k yang membutuhkan lipid untukpertumbuhannya
A+al infeksi jamur tampak sebagai sel ragi -sapro!t.dan berubah menjadi patogen setelah sel ragi
menjadi miselium -hifa. sehingga menyebabkan
timbulnya lesi di kulit"
Lesi bisa hipopigmentasi dan hiperpigmentasi
amur
Malassezia spp.
Faktor
danKondisiTertentu
Patogen
Stratum
korneum
Lesi
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
14/27
Patogenesis dan Geala Klinis
Lesi hipopigmentasi disebabkan oleh asam dikarboksilat/2ontohnya asam a;elat yang dihasilkan oleh jamur danmenghambat tirosinase yang terlibat dalam produksi melanin"
Lesi hiperpigmentasi disebabkan oleh peradangan ringan"
Kelainan kulit terutama pada tubuh bagian atas berupa ber2akyang bulat&bulat ke2il -nummular./ atau bahkan lebar sepertiplakat apabila penyakit ini sudah menahun"
Lesi tersebut juga bisa mengakibatkan pruritus atau gatal
-A/ . Lesi hiperpigmentasi/ -B/ #. lesi hipopigmentasi -sumber0 Ann #ermatol" Coember $%4$D $6-6.0 666E6'$ .
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3505776/7/21/2019 ptiriasis vesikolor
15/27
Diagnosis
4"
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
16/27
Terapi
Pitiriaisis ersikolor dapat diobati se2ara
Topikal
lotion atau krim yang mengandung selenium
sul!de/ sodium tiosulfat/ sodium sulfa2etamide/2i2lopiroGolamine/ atau dengan anti jamur spesi!k
ral 0 Keto2ona;ole/ ?u2ona;ole/ itra2ona;ole
,tra2ona;ole sebagai pengobatan pro!laksis
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
17/27
Pemba!asan
Faktor resiko timbulnya penyakitpitiriasis ersikolor 0
4" *mur$" enis Kelamin
5" ,klim
6" Faktor genetik
'" Penggunaan bat ,mmunosupresan
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
18/27
"mur
Frekuensi dan densitas kolonisasi dari jamurMalassezia spp.ini berkaitan dengan aktiitaskelenjar sebasea
Paling sering dialami oleh remaja dan de+asa Pada penelitian )e SM et al prealensi tertinggi
pada pitiriasis ersikolor berusia $%&$@tahun"
Penyakit ini jarang ditemukan pada anak&anak/hanya '/@( ditemukan pada anak&anak usiadiba+ah 4$ tahun
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
19/27
#enis Kelamin
Pada penelitian )e SMet allaki&laki lebih besarkemungkinannya menderita pitiriasis ersikolordaripada perempuan di setiap interal umurdengan rasio $/$04"
Aktiitas kelenjar sebasea yang lebih tinggi padalaki&laki
Aktiitas hormon androgen memiliki peranan
penting dengan timbulnya pitiriasis ersikolor Laki&laki lebih mudah berkeringat daripada
perempuan dikarenakan perbedaan !siologisantara kedua jenis kelamin
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
20/27
Distribusi insiden pitiriasis $ersikolor berdasarkan umur dan enis kelamin %&umber '(e &)* et al. T!e geneti+ epidemiology of tinea $ersi+olor in ,!ina- )y+oses ./-0112' ..3405
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
21/27
6klim
Prealensi iklimtropis1musim panas0 $%&'%("
Pitiriasis ersikolorberhubungan denganlingkungan dengantemperatur yang tinggi
dan kelembaban/
,klim Penyebaran dankekambuhan
#istribusi insiden pitiriasis ersikolor"
Pun2ak insiden pitiriasis ersikolorterjadi pada musim panas" -sumber 0)e SM/ et al.The geneti2 epidemiologyof tinea ersi2olor in hina" My2oses'4" $%%80 ''E7$.
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
22/27
Faktor Genetik
Pada penelitian )e SM et al dari '%5pasien yang diteliti/sebanyak 4%7 -$4"4(. pasien
dilaporkan positif memiliki ri+ayatkeluarga pitiriasis ersikolor - 77 laki&laki/ 6% perempuan."
=i+ayatKeluarga H
nset umurrata&rata
Angka
Kekambuhan
#urasi
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
23/27
Penggunaan 7bat6mmunosupresan
:nam puluh lima -75"8(. dari 4%$ resipientransplantasi ginjal mengalami oral kutaneuskandidiasis/ dermato!tosis/ pitiriasis ersikolor/dan hanya $8 -5%"8(. pasien yang mengkontrol
infeksi jamur"Terjadi peningkatan kolonisasi jamur Malassezia
spp.hingga 7@( pada pasien tranplantasi ginjal
Penggunaanbat
,mmunosupresan
imunitas=entan,nfeksi
,nfeksiamur
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
24/27
Kesimpulan
Pitiriasis ersikolor disebabkan oleh jamurMalassezia spp.yang merupakan ?ora normalpada kulit manusia
Pitiriasis ersikolor dipengarahui oleh faktor resikoyang mengakibatkan jamur tersebut dapatberubah menjadi patogen dalam bentuk miselium"
Faktor resiko yang berhubungan dengan ini ialah
umur/ jenis kelamin/ iklim/ faktor genetik/ danpenggunaan obat imunosupresan"
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
25/27
&aran
Perlu dilakukan penelusuran lebih lanjuttentang penyakit pitiriasis ersikolor"
#engan penelusuran lebih lanjut
diharapkan untuk mendapatkan informasiyang lebih jelas dan pemahaman yanglebih baik tentang pitiriasis ersikolor/sehingga upaya untuk mengurangi angkakejadian dan angka kekambuhan penyakitpitiriasis ersikolor dapat dilakukan lebihbaik lagi"
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
26/27
Daftar Pustaka4" Siregar =S" Mikosis Super!sialis" ,n 0 )artanto )/ editor" Penyakit amur Kulit/ edisi $" akarta0 :
7/21/2019 ptiriasis vesikolor
27/27
Daftar Pustaka
45" Iagner #K/ Sohnle Phou SM/ Li I/ Iang / et al.The geneti2 epidemiology of tinea ersi2olor in hina"My2oses '4" $%%80 ''E7$" #iunduh dari
http011onlinelibrary"+iley"2om1doi14%"44441j"465@&%'%8"$%%8"%4658"G1pdf$ Coember $%4$$6 F < t AK M f di AA Ab i A Sh h A M i < :O f ,t l i th
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC421732/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC421732/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Sosa%20Mde%20L%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Sosa%20Mde%20L%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Rojas%20F%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Vanacore%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Vanacore%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Mangiaterra%20M%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Mangiaterra%20M%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.doctorfungus.org/thefungi/malassezia.%20phphttp://www.doctorfungus.org/thefungi/malassezia.%20phphttp://emedicine.medscape.com/article/1091575-treatmenthttp://emedicine.medscape.com/article/1091575-treatmenthttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/entrez?cmd=search&db=PubMed&term=%20Ryu%20HW%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3412245/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3412245/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3412245/http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1439-0507.2007.01437.x/pdfhttp://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1439-0507.2007.01437.x/pdfhttp://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1439-0507.2007.01437.x/pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3412245/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/entrez?cmd=search&db=PubMed&term=%20Ryu%20HW%5Bauth%5Dhttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://www.jaad.org/article/S0190-9622(03)00861-2/abstracthttp://emedicine.medscape.com/article/1091575-treatmenthttp://www.doctorfungus.org/thefungi/malassezia.%20phphttp://www.doctorfungus.org/thefungi/malassezia.%20phphttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Mangiaterra%20M%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Mangiaterra%20M%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Vanacore%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Vanacore%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Rojas%20F%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Sosa%20Mde%20L%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Sosa%20Mde%20L%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Sosa%20Mde%20L%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=20346299http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC421732/