102
PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Februari 2013

PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

PT Toko Gunung Agung Tbk

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan KegiatanUsaha Utama

Februari 2013

Page 2: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk ii

Jakarta, 8 Februari 2013No. : RAO,YUHAL-B-GT8-II/13

Kepada Yth,PT Toko Gunung Agung TbkJl. Kwitang Raya No. 6,Jakarta Pusat 10420, IndonesiaTelepon : (021) 3912345Fax : (021) 3150504Email : [email protected] Usaha : Perdagangan, jasa dan investasi

Perihal : Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk.

Dengan Hormat,

KJPP RAO,YUHAL & rekan yang mana telah mendapat ijin usaha dari Kementerian KeuanganNo. 2.11.0094 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1133/KM.1/2011 tanggal 14Oktober 2011 dan terdaftar atas nama KJPP RAO,YUHAL & rekan sebagai profesi penunjang pasarmodal berdasarkan surat Bapepam-LK (saat ini bernama “Otoritas Jasa Keuangan” atau disingkatOJK) No. 11653/BL/2011 tanggal 27 Oktober 2011 dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi PenunjangPasar Modal dari Bapepam-LK No. 12/BL/STTD-P/B/2011 tanggal 31 Maret 2011, selanjutnya disebutsebagai “RAO,YUHAL”.

RAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan")untuk melakukan studi kelayakan usaha atas perubahan kegiatan usaha utama Perseroan darisemula perdagangan dan percetakan menjadi pertambangan dan perdagangan hasil tambangbeserta kegiatan-kegiatan penunjangnya serta melakukan investasi penyertaan saham dalamperusahaan-perusahaan tambang atau perusahaan penunjang kegiatan usaha Perseroan di bidangpertambangan yang akan dilakukan dengan tunduk kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2untuk selanjutnya disebut sebagai “Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.

Sehubungan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama maka Perseroan berencana untukmelakukan pengambilalihan 99,79% saham PT Permata Energy Resources (“PER”) yaitu suatuperusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan batubara, untuk selanjutnya disebut sebagai“Rencana Akuisisi”. Berikut kami sampaikan hasil temuan dan opini RAO,YUHAL mengenai StudiKelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan per tanggal 30 September2012.

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama nomor laporan RAO, YUHAL-B-GT8-II/13 tanggal 8 Februari 2013 kami keluarkan untuk melengkapi laporan kami No. RAO, YUHAL-B-GT8-XII/12 tanggal 12 Desember dikarenakan terdapat tambahan informasi sesuai dengantanggapan Bapepam-LK No. S-14833/BL/2012 tanggal 28 Desember 2012.

Latar Belakang

Perseroan berencana melakukan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan dalam rangkameningkatkan nilai Perseroan dan sejalan dengan salah satu strategi usaha untuk tetap tumbuh danmelakukan perluasan portofolio Perseroan di bidang usaha jasa pertambangan, dimana Perseroanakan menggunakan sebagian besar dana dari hasil Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I sebesarRp480.000.000.000,- (empat ratus delapan puluh miliar Rupiah) untuk mengakuisisi PER dengan nilaitransaksi sebesar Rp480.000.000.000,- (empat ratus delapan puluh miliar Rupiah).

Untuk menjamin dan mempertahankan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, Perseroan wajibmemberi nilai tambah kepada Pemegang Saham, baik melalui pertumbuhan usaha secara internalmaupun eksternal melalui diversifikasi dan/atau pengembangan usaha baru. Mengingat Perseroan

Kantor Jasa Penilai PublikRAO, YUHAL & rekan

Reg. License No. 2.11.0094

Sudirman Park Office Complex,Block A No. 8

Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 35Jakarta, 10220

Indonesia

T (62 21) 5794 3770F (62 21) 5794 3735

Page 3: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk iii

bergerak di bidang usaha dengan ‘barrier of entry’ yang sangat rendah, maka pertumbuhan labaPerseroan diperkirakan memiliki keterbatasan dalam penetrasi pasar. Hal tersebut dikarenakanPerseroan bergerak di bidang usaha yang prospek usahanya rentan terhadap trend perkembangankemajuan dan inovasi ilmu pengetahuan melalui media non-cetak seperti elektronik (internet)sangat rentan dalam mempengaruhi peningkatan beban biaya usaha, terutama beban biayaoperasional yang terus meningkat yang akhirnya akan membawa dampak negatif terhadap prospekpertumbuhan laba Perseroan pada masa mendatang. Dengan demikian Perseroan perlu melakukanpengembangan pada bidang usaha yang mempunyai prospek yang lebih baik dan menjanjikan sertamemiliki competitive advantage yang lebih kuat dan nyata.

Langkah strategis yang dipertimbangkan dalam rangka perubahaan kegiatan usaha utama yangdimaksud adalah dengan melakukan pengambilalihan saham perusahaan jasa pertambangan yangberpotensi memberi kontribusi terhadap pendapatan dan dapat memperkuat kondisi keuanganPerseroan.

Tujuan Studi Kelayakan

Hasil dari Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan ini ditujukanuntuk kepentingan Perseroan per tanggal 30 September 2012 berkenaan untuk menentukanKelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan sehubungan dengan RencanaAkuisisi.

Independensi Penilai

Dalam mempersiapkan Laporan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha UtamaPerseroan ini kami telah bertindak secara independen tanpa adanya konflik dan tidak terafiliasidengan Perseroan, PER ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan perusahaan-perusahaantersebut. Kami juga tidak mempunyai kepentingan atau keuntungan pribadi berkaitan denganpenugasan ini. Selanjutnya, Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha UtamaPerseroan tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pada pihak manapun.Imbalan yang kami terima adalah sama sekali tidak dipengaruhi oleh indikasi nilai yang dihasilkandari proses analisa Studi Kelayakan ini dan kami hanya menerima imbalan sesuai yang tercantumpada surat penugasan No. 06/SP-BIS/VII/2012 tanggal 01 Oktober 2012.

Pendekatan dan Metodologi

Langkah-langkah penyusunan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan,dilakukan sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor VIII.C.3 sesuai dengan Lampiran KeputusanKetua Bapepam dan LK Nomor: KEP-196/BL/2012 tanggal 19 April 2012. Analisis yang dilakukanmencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Kajian Ekonomi Makro dan Pasar;

2. Kajian Teknis;

3. Kajian Pola Bisnis;

4. Kajian Kelayakan Model Manajemen;

5. Kajian Kelayakan Keuangan.

Sumber Data

Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini dibuat berdasarkan informasi-informasi yang kami peroleh sebagai berikut:

Page 4: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk iv

1. Laporan Keuangan:

a. PT Permata Energy Resources (“PER”)

i. Laporan Keuangan Konsolidasian interim PER (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periodesembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No.040/3-P083/STM-2/09.12 tanggal 7Februari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan Konsolidasian PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 372/2-P083/STM-1/12.11 tanggal 18 April2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemenPerseroan;

iii. Laporan Keuangan Konsolidasian PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 367/1-P083/ISW-1/12.10/R tanggal 17April 2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

iv. Laporan Keuangan PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 danperiode sejak 31 Juli 2008 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2008 yangtelah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (anggota MooreStephens Intenational Ltd) No. 1797210SA tanggal 24 Agustus 2010, dengan “pendapatwajar tanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan.

b. PT Nusantara Termal Coal (“NTC”)

i. Laporan Keuangan interim NTC (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No.032/3-N017/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan ”pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 315/1-NTC/ISW-1/12.10 tanggal 5 April2011, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemenPerseroan;

iii. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah danJerry No. 1002/ARHJ-RD/JSR-NTC/GA/07.10 tanggal 23 Juli 2010, dengan “pendapat wajartanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan;

iv. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah danJerry No. 992.5/ARHJ-RD/JSR-NTC/TDR/09.09 tanggal 29 September 2009, dengan“pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan;

c. Stoneoak Pte Ltd (Singapura) (“SO”)

i. Laporan Keuangan interim SO Konsolidasian (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periodesembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO LLP (anggota BDO International Limited)

Page 5: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk v

tanggal 7 Februari 2013 dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakanoleh manajemen Perseroan.

d. PT Karya Buana Sejahtera (“KBS”)

i. Laporan Keuangan interim KBS (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 028/2-K073/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan KBS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 696/1-K073/STM-1/12.11 tanggal 8Oktober 2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan.

e. PT Karya Guna Sejahtera (“KGS”)

i. Laporan Keuangan interim KGS konsolidasi (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periodesejak tanggal pendirian 13 Juni 2012 sampai 30 September 2012 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (anggota BDO InternationalLimited) No.030/1-K072/STM-1/09.12 tanggal 31 Januari 2013 dengan “pendapat wajartanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan.

f. PT Riau Bara Harum (“RBH”)

i. Laporan Keuangan interim RBH (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No.030/3-R006/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 168A/2-R006/STM-1/12.11 tanggal 5Maret 2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

iii. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 292/1-RBH/ISW-1/12.10 tanggal 1 April2011, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

iv. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan2008yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto dan Rekan (anggotaBDO International Limited) No. 211/3-RBH/WS-3/12.09/E tanggal 26 Maret 2010, dengan“pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

v. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto dan Rekan (anggotaBDO International Limited) No. 230/2-RBH/WS-2/12.08/B tanggal 17 April 2009, dengan“pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan.

2. Laporan Penilaian Aset Tetap PER dan anak perusahaan per tanggal 30 September 2012 berupa:Tanah milik KBS; kantor dan alat berat berserta sarana pelengkap lainnya milik RBH; kendaraan& mesin berserta peralatan lainnya milik NTC; kendaraan, furniture dan peralatan milik PER

Page 6: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk vi

dengan catatan: “*Berdasarkan kondisi di lapangan bahwa aset milik KBS yang dinilai hanyaberupa tanah. Sedangkan untuk aset peralatan kantor dan mesin-mesin yang terdapat padapembukuan belum diketemukan;**Berdasarkan kondisi di lapangan bahwa bangunan yang adadi wilayah pertambangan tidak dinilai karena belum diketahui kepemilikannya;Untukmendapatkan nilai dalam kurs USD dapat digunakan US$ (1US$ = Rp. 9.588,-)”, yang dilakukanoleh Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Aksa, Nelson & Rekan No. 08-02-0130001 tanggal 8Februari 2013, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

3. Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara di Area Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (“PKP2B”) NTC tanggal 23 Januari 2013 oleh pihak ketiga yaitu PT JasaTambang Indonesia. Di Mampun Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo,Provinsi Jambi, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

4. Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B RBH tanggal 25 Januari 2013 olehpihak ketiga yaitu PT Jasa Tambang Indonesia. Di Blok Kelesa dan Siambul, Kecamatan Seberida,Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

5. Shares Subscription Agreement antara Perseroan dengan PT Permata Investama (“PI”), PTPermata Buana Makmur (“PBM”) dan PER mengenai Rencana Akuisisi PER oleh Perseroantertanggal 12 Desember 2012 yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan PI, PBM danPER, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

6. Proyeksi Laporan Keuangan:

a. Proyeksi Laporan Keuangan PER 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan PER (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

b. Proyeksi Laporan Keuangan RBH 2012-2018 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan RBH (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

c. Proyeksi Laporan Keuangan NTC 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan NTC (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

d. Proyeksi Laporan Keuangan SO 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan SO (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

e. Proyeksi Laporan Keuangan KGS 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan KGS (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

Page 7: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk vii

f. Proyeksi Laporan Keuangan KBS 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan KBS (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

7. Draft Prospektus dan Surat Edaran yang disediakan oleh Manajemen Perseroan;

8. Representation Letter tanggal 8 Februari 2013 yang disediakan oleh manajemen Perseroan danPER;

9. Diskusi dengan manajemen Perseroan sehubungan dengan rencana dan latar belakang RencanaPerubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan;

10. Berbagai sumber informasi baik berdasarkan media cetak dan elektronik dan hasil analisis lainyang kami anggap relevan.

Kondisi Pembatas

Laporan Studi Kelayakan ini disusun berdasarkan pada prinsip integritas informasi dan data. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan ini, kami melandaskan dan berdasarkan pada informasi dan datasebagaimana diberikan manajemen Perseroan dan PER, yang mana berdasarkan hakekat kewajaranadalah benar, lengkap, dapat diandalkan serta tidak menyesatkan. Kami tidak melakukan auditataupun uji kepatuhan secara mendetail atas penjelasan maupun data-data yang diberikan olehmanajemen Perseroan dan PER, baik lisan maupun tulisan, dan dengan demikian kami tidak dapatmemberikan jaminan atau bertanggungjawab terhadap kebenaran dan kelengkapan dari informasiatau penjelasan tersebut.

Sebagai dasar bagi kami untuk melakukan analisis dalam mempersiapkan Laporan Studi Kelayakan,kami menggunakan data-data sebagaimana tercantum pada bagian Sumber Data di atas sebagaibahan pertimbangan.

Segala perubahan terhadap data-data tersebut diatas dapat mempengaruhi hasil penilaian kamisecara material. Oleh karena itu, kami tidak dapat menerima tanggung jawab atas kemungkinanterjadinya perbedaan kesimpulan yang disebabkan perubahan data tersebut.

Laporan Studi Kelayakan tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar danperekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan Pemerintah pada tanggalLaporan ini dikeluarkan.

Kami menganggap bahwa sejak tanggal penerbitan Laporan Studi Kelayakan ini tidak terjadiperubahan yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalamLaporan Studi Kelayakan ini. Laporan Studi Kelayakan ini hanya dipersiapkan untuk dapatdipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah disebutkan di atas, dan tidak dapat dipergunakanuntuk tujuan lainnya.

Laporan Studi Kelayakan ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagiananalisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis dapatmenyebabkan pandangan yang menyesatkan.

Kami tidak bertanggungjawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karenaperistiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini.

Page 8: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk viii

Asumsi – Asumsi yang Digunakan

Asumsi Proyeksi Keuangan

Asumsi Umum

1. Asumsi nilai tukar yang digunakan sepanjang periode penilaian adalah Rp9.588/USD sesuaidengan kurs nilai tengah Rp/USD per September 2012. (Sumber: www.bi.go.id);

2. Asumsi pajak yang digunakan sepanjang periode penilaian adalah sebesar 25%, sesuaidengan UU Perpajakan No. 36/2008;

3. Asumsi tingkat bunga pinjaman yang digunakan adalah sebesar 5,80%;

4. Asumsi jumlah hari kerja dalam 1 (satu) tahun adalah 360 hari; Terkecuali untuk KBS adalah345 hari;

5. Asumsi jam kerja per hari adalah 8 jam;

6. Asumsi Pajak Pertambahan Nilai adalah sebesar 10%;

7. Asumsi bahan bakar minyak adalah sebesar Rp9.500/Liter.

8. Asumsi lama periode proyeksi

Lama periode proyeksi RBH berdasarkan nilai cadangan batubara RBH Estimasi SumberDaya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B RBH tanggal 25 Januari 2013. Di Blok Kelesadan Siambul, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yangdilakukan oleh PT Jasa Tambang Indonesia. Dimana periode proyeksi adalah sepanjangperiode Desember 2012 – Desember 2018.

Lama periode proyeksi NTC berdasarkan nilai cadangan batubara NTC pada EstimasiSumber Daya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B NTC tanggal 23 Januari 2013. DiMampun Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi,yang dilakukan oleh PT Jasa Tambang Indonesia. Dimana periode proyeksi adalahsepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi SO berdasarkan proyeksi anak perusahaan yaitu NTC, sepanjangperiode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama Periode proyeksi KBS berdasarkan proyeksi NTC dan PER karena KBS menjalankankegiatan usahanya dengan pihak afiliasi yaitu NTC dan PER, sepanjang periodeDesember 2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi KGS berdasarkan proyeksi anak perusahaannya yaitu KBS,sepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi PER berdasarkan proyeksi kepemilikan tidak langsung yaitu RBHdan NTC, sepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Page 9: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk ix

PER

Asumsi Volume Penjualan dan Harga Penjualan

Penjualan batubara Low-Sulphur (Premium) berasal dari pembelian batubara dari anak perusahaanyaitu NTC, sedangkan penjualan batubara High-Sulphur berasal dari pembelian batubara dari RBHdan pihak ketiga.

Untuk setiap asumsi volume dan harga penjualan batubara PER Low-Sulphur (Premium) dan High-Sulphur yang terikat dengan kontrak, Penilai telah mengasumsikan volume dan harga penjualanberdasarkan kesepakatan yang ada dalam kontrak-kontrak penjualan.

Selain itu, untuk asumsi volume penjualan batubara PER Low-Sulphur (Premium) yang tidakberdasarkan pada kontrak, volume penjualan batubara diasumsikan berdasarkan selisih dari volumepembelian batubara dari NTC dengan penjualan batubara yang berdasarkan pada kontrak.

Sedangkan untuk asumsi volume penjualan batubara PER High-Sulphur yang tidak berdasarkan padakontrak, volume penjualan batubara diasumsikan berdasarkan selisih dari volume pembelianbatubara dari RBH dan pihak ketiga dengan penjualan batubara yang berdasarkan kepada kontrak.

Harga penjualan batubara yang tidak berdasarkan pada kontrak diasumsikan berdasarkan hargabatubara Newcastle (NEWC) yang disesuaikan berdasarkan kandungan kalori batubara.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Volume PenjualanPER Premium (Contracted) Jutaan Ton 0,15 1,89 0,25 - -PER Premium (Uncontracted) Jutaan Ton - 0,09 2,25 2,80 2,80PER Coal (Contracted) Jutaan Ton 0,27 1,86 1,41 0,80 -PER Coal (Uncontracted) Jutaan Ton - 0,10 0,54 1,30 2,10

Harga PenjualanPER Premium (Contracted) USD/Ton 96,29 72,27 73,80 - -PER Premium (Uncontracted) USD/Ton 70,04 75,60 78,34 81,92 84,70PER Coal (Contracted) USD/Ton 83,12 91,24 84,41 86,00 -PER Coal (Uncontracted) USD/Ton 66,15 71,40 73,98 77,37 79,99

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Volume PenjualanPER Premium (Contracted) Jutaan Ton - - - - -PER Premium (Uncontracted) Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77PER Coal (Contracted) Jutaan Ton - - - - -PER Coal (Uncontracted) Jutaan Ton 2,10 2,10 0,30 0,30 0,30

Harga PenjualanPER Premium (Contracted) USD/Ton - - - - -PER Premium (Uncontracted) USD/Ton 87,16 87,16 87,16 87,16 87,16PER Coal (Contracted) USD/Ton - - - - -PER Coal (Uncontracted) USD/Ton 82,32 82,32 82,32 82,32 82,32

Page 10: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk x

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan PER didasarkan pada harga pembelian dan transportasi batubara darimasing-masing pihak dimana harga transportasi berdasarkan pada harga yang telah disepakati olehpara pihak dalam kontrak.

Asumsi Overheads

Asumsi CAPEX

Asumsi Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi Perputaran Modal Kerja

RBH

Asumsi Produksi dan Strip Ratio

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap produksi dan strip ratio batubara RBH dimana asumsiproduksi dan strip ratio tersebut didasarkan pada kapasitas produksi kontraktor RBH yangmenunjukkan total produksi sebesar 200.000 ton per bulan yang kemudian disesuaikan denganpengurangan total produksi sehingga lebih mencerminkan kewajaran.

Beban Pokok penjualan Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16dari RBH Jutaan USD 13,13 118,16 121,84 138,99 143,71dari NTC Jutaan USD 10,84 149,43 193,78 224,09 229,57dari Pihak Ketiga Jutaan USD 4,48 19,07 19,65 20,41 20,99Jumlah Jutaan USD 28,45 286,67 335,28 383,49 394,27Beban Pokok penjualan Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21dari RBH Jutaan USD 147,89 147,89 - - -dari NTC Jutaan USD 234,42 234,42 234,42 234,42 148,52dari Pihak Ketiga Jutaan USD 21,51 21,51 21,51 21,51 21,51Jumlah Jutaan USD 403,82 403,82 255,93 255,93 170,03

Overhead Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Jakarta Jutaan USD 0,5 2,0 2,0 2,0 2,0Overhead Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Jakarta Jutaan USD 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 0,06 0,25 0,25 0,25 0,25

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Capex Jutaan USD 0,25 0,25 - - -

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 1,35 5,26 4,80 3,67 1,10

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,19 0,22 - - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang usaha-pihak ketiga hari 15 15 15 15 15Utang usaha hari 30 30 30 30 30Persediaan hari 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang usaha-pihak ketiga hari 15 15 15 15 15Utang usaha hari 30 30 30 30 30Persediaan hari 5 5 5 5 5

Des-12 Des-13 Des-14Produksi Jutaan Ton 0,36 2,10 2,10Strip Ratio (x) 15,00 15,00 15,00

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Produksi Jutaan Ton 2,10 2,10 2,10 2,10Strip Ratio (x) 15,00 15,00 15,00 15,00

Page 11: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xi

Asumsi Penjualan dan Harga Penjualan

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap penjualan dan harga penjualan, dimana asumsipenjualan didasarkan pada volume yang terdapat dalam kontrak sedangkan harga penjualandidasarkan pada kontrak untuk penjualan kepada pelanggan eksternal. Sedangkan harga penjualankepada PER berdasarkan ICE Newcastle Coal Futures yang telah disesuaikan dengan persentaseselisih harga batubara RBH berdasarkan perhitungan Harga Batubara Acuan (HBA) dan hargabatubara Newcastle.

Des-12 Des-13 Des-14PenjualanKepada Pelanggan eksternal Jutaan Ton 0,16 0,44 0,45Kepada PER Jutaan Ton 0,20 1,66 1,65Harga PenjualanKepada Pelanggan eksternal USD/Ton 78,02 77,78 80,59Kepada PER USD/Ton 66,03 71,27 73,84

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18PenjualanKepada Pelanggan eksternal Jutaan Ton 0,30 0,30 0,30 0,30Kepada PER Jutaan Ton 1,80 1,80 1,80 1,80Harga PenjualanKepada Pelanggan eksternal USD/Ton 84,27 87,13 89,67 89,67Kepada PER USD/Ton 77,22 79,84 82,16 82,16

Page 12: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xii

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan RBH didasarkan pada biaya yang terdapat dalam laporan JORC danPenilai juga telah melakukan penyesuaian terhadap biaya-biaya yang termaktub dalam kontraksesama kontraktor.

Asumsi Beban Usaha

Asumsi beban usaha RBH didasarkan pada harga yang terdapat pada laporan JORC dan Penilai jugatelah melakukan penyesuaian terhadap beban-beban usaha yang dimana beban-beban tersebutdisesuaikan berdasarkan formula perhitungan biaya yang tercantum dalam kontrak kerja.

Asumsi CAPEX

Asumsi Beban Depresiasi dan Amortisasi

Beban Pokok Penjualan Des-12 Des-13 Des-14OB Removal (with VAT) Jutaan USD 14,42 84,11 84,11Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,46 2,71 2,71Biaya Pengangkutan Jutaan USD 2,44 14,24 14,24

OverheadPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,04 0,21 0,21Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,09 0,53 0,53Biaya Survei Jutaan USD 0,07 0,42 0,42Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,36 2,10 2,10Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,09 0,53 0,53Bahan Bakar Jutaan USD 0,45 2,63 2,63Upah Jutaan USD 0,68 2,71 2,71Royalti Penjualan Jutaan USD 3,14 18,67 19,42Beban Pokok Penjualan Des-15 Des-16 Des-17 Des-18OB Removal (with VAT) Jutaan USD 84,11 84,11 84,11 84,11Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 2,71 2,71 2,71 2,71Biaya Pengangkutan Jutaan USD 14,24 14,24 14,24 14,24

OverheadPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,53 0,53 0,53 0,53Biaya Survei Jutaan USD 0,42 0,42 0,42 0,42Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 2,10 2,10 2,10 2,10Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,53 0,53 0,53 0,53Bahan Bakar Jutaan USD 2,63 2,63 2,63 2,63Upah Jutaan USD 2,71 2,71 2,71 2,71Royalti Penjualan Jutaan USD 20,26 21,01 21,67 21,67

Beban Usaha Des-12 Des-13 Des-14Transhipment Jutaan USD 1,45 8,46 8,46Handling and Loading Jutaan USD 0,99 5,78 5,78Beban Usaha Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Transhipment Jutaan USD 8,46 8,46 8,46 8,46Handling and Loading Jutaan USD 5,78 5,78 5,78 5,78

Des-12 Des-13 Des-14Capex Jutaan USD 0,38 1,50 1,50

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Capex Jutaan USD 1,50 1,50 1,50 1,50

Des-12 Des-13 Des-14Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,85 4,31 4,38

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 4,48 4,54 4,65 4,80

Page 13: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xiii

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

NTC

Asumsi Produksi, Penjualan dan Harga Penjualan

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap produksi batubara NTC dimana asumsi produksitersebut didasarkan pada kapasitas produksi kontraktor NTC. Sementara, harga penjualandiasumsikan berdasarkan harga kontrak kepada domestik pelanggan langsung. Sedangkan hargapenjualan kepada PER berdasarkan ICE Newcastle Coal Futures yang telah sesuaikan denganpersentase selisih harga batubara NTC berdasarkan perhitungan HBA dan harga batubara Newcastle.

Des-12 Des-13 Des-14Beban Bunga Jutaan USD 0,48 1,85 1,56

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Beban Bunga Jutaan USD 1,09 0,43 - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30Utang Usaha hari 60 60 60Persediaan hari 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30Utang Usaha hari 60 60 60 60Persediaan hari 5 5 5 5

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Produksi Jutaan Ton 0,30 2,25 3,00 3,30 3,30Strip Ratio (x) 10,38 10,38 10,38 10,38 10,38PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung Jutaan Ton 0,15 0,27 0,50 0,50 0,50Kepada PER Jutaan Ton 0,15 1,98 2,50 2,80 2,80Harga PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung USD/Ton 57,95 53,75 52,15 52,15 52,15Kepada PER USD/Ton 49,27 53,18 55,10 57,62 59,58

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Produksi Jutaan Ton 3,30 3,30 3,30 3,30 2,27Strip Ratio (x) 10,38 10,38 10,38 10,38 10,38PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung Jutaan Ton 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50Kepada PER Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77Harga PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung USD/Ton 52,15 52,15 52,15 52,15 52,15Kepada PER USD/Ton 61,31 61,31 61,31 61,31 61,31

Page 14: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xiv

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan NTC didasarkan pada biaya yang terdapat dalam laporan JORC danPenilai juga telah melakukan penyesuaian terhadap biaya-biaya yang termaktub dalam kontraksesama kontraktor.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Kepada Pelanggan DomestikOB Removal (with VAT) Jutaan USD 3,95 3,95 3,95 3,95 3,95Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,01 0,03 0,05 0,05 0,05Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,04 0,07 0,13 0,13 0,13Biaya Survei Jutaan USD 0,03 0,05 0,10 0,10 0,10Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,30 0,55 1,00 1,00 1,00Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,01 0,03 0,05 0,05 0,05Bahan Bakar Jutaan USD 0,19 0,34 0,63 0,63 0,63Upah Jutaan USD 0,17 0,16 0,23 0,21 0,21Royalti Penjualan Jutaan USD 1,16 1,98 3,52 3,52 3,52

Kepada PEROB Removal (with VAT) Jutaan USD 4,02 4,02 4,02 4,02 4,02Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,02 0,20 0,25 0,28 0,28Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,04 0,49 0,63 0,70 0,70Biaya Survei Jutaan USD 0,03 0,40 0,50 0,56 0,56Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,30 3,95 5,00 5,60 5,60Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,02 0,20 0,25 0,28 0,28Bahan Bakar Jutaan USD 0,19 2,47 3,13 3,50 3,50Upah Jutaan USD 0,17 1,19 1,13 1,15 1,15Royalti Penjualan Jutaan USD 1,01 14,19 18,60 21,78 22,52

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Kepada Pelanggan DomestikOB Removal (with VAT) Jutaan USD 3,95 3,95 3,95 3,95 3,95Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13Biaya Survei Jutaan USD 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05Bahan Bakar Jutaan USD 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63Upah Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,30Royalti Penjualan Jutaan USD 3,52 3,52 3,52 3,52 3,52

Kepada PEROB Removal (with VAT) Jutaan USD 4,02 4,02 4,02 4,02 4,02Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,28 0,28 0,28 0,28 0,18Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,70 0,70 0,70 0,70 0,44Biaya Survei Jutaan USD 0,56 0,56 0,56 0,56 0,35Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 5,60 5,60 5,60 5,60 3,55Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,28 0,28 0,28 0,28 0,18Bahan Bakar Jutaan USD 3,50 3,50 3,50 3,50 2,22Upah Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 1,06Royalti Penjualan Jutaan USD 23,18 23,18 23,18 23,18 14,68

Page 15: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xv

Asumsi CAPEX

Asumsi Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

KBS

Asumsi Tarif Tol, Pelabuhan dan Volume

Tarif tol diasumsikan sebesar 5,5 USD/Ton yang disesuaikan berdasarkan dari hasil diskusi denganpihak manajemen. Sedangkan volume batubara yang melewati tol dan pelabuhan disesuaikanberdasarkan volume pembelian PER dari pihak ketiga untuk Group Coal – PER, volume penjualan NTCkepada PER untuk Group Coal – Ekspor NTC, dan kontrak untuk batubara pihak ketiga.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00

Des-18 Des-19 Des-20 Des-21 Des-22Capex Jutaan USD 2,00 - - - -

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,31 1,87 2,47 2,73 2,71

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 2,80 3,00 1,86 1,86 1,28

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Beban Bunga Jutaan USD 0,34 1,30 1,14 0,83 0,31

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Beban Bunga Jutaan USD - - - - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang Usaha Pihak Ketiga Jutaan USD 30 30 30 30 30Utang Usaha Jutaan USD 30 30 30 30 30Persediaan Jutaan USD 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang Usaha Pihak Ketiga Jutaan USD 30 30 30 30 30Utang Usaha Jutaan USD 30 30 30 30 30Persediaan Jutaan USD 5 5 5 5 5

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Toll dan PelabuhanGroup Coal USD/Ton - 5,50 5,50 5,50 5,50Batubara Pihak Ketiga USD/Ton - 5,50 5,50 5,50 5,50VolumeGroup Coal- Ekspor NTC Jutaan Ton - 1,98 2,50 2,80 2,80Group Coal-PER Jutaan Ton - 0,30 0,30 0,30 0,30Batubara Pihak Ketiga Jutaan Ton - 0,50 1,50 1,50 1,50

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Toll dan PelabuhanGroup Coal USD/Ton 5,50 5,50 5,50 5,50 5,50Batubara Pihak Ketiga USD/Ton 5,50 5,50 5,50 5,50 5,50VolumeGroup Coal- Ekspor NTC Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77Group Coal-PER Jutaan Ton 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30Batubara Pihak Ketiga Jutaan Ton 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50

Page 16: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xvi

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap beban pokok penjualan berdasarkan biaya yangterdapat dalam kontrak yang dijadikan asumsi dalam penilaian.

Beban Pokok Penjualan Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Pemeliharaan Jalur

Biaya SewaPenggalian Jutaan USD - 0,12 0,18 0,18 0,18Buldoser Jutaan USD - 0,18 0,27 0,27 0,27Motor Grader Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck tronton Jutaan USD - 0,11 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD - 0,12 0,18 0,18 0,18Dump truck Jutaan USD - 0,10 0,14 0,14 0,14Dump truck water Jutaan USD - 0,10 0,14 0,14 0,14Kendaraan Jutaan USD - 0,05 0,07 0,07 0,07Operator Premium Jutaan USD - 0,09 0,13 0,13 0,13PPN Jutaan USD - 0,10 0,16 0,16 0,16Biaya Bahan BakarPenggalian Jutaan USD - 0,14 0,21 0,21 0,21Buldoser Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Motor Grader Jutaan USD - 0,14 0,21 0,21 0,21Dump truck tronton Jutaan USD - 0,11 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck water Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Kendaraan Jutaan USD - 0,08 0,12 0,12 0,12Biaya Bahan BakuBiaya Agregat Kelas B Jutaan USD - - - - -

PelabuhanOperasi Pelabuhan Jutaan USD - 1,39 2,15 2,30 2,30Pemeliharaan Pelabuhan Jutaan USD - 0,69 1,08 1,15 1,15

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Pemeliharaan Jalur

Biaya SewaPenggalian Jutaan USD 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18Buldoser Jutaan USD 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27Motor Grader Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck tronton Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18Dump truck Jutaan USD 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14Dump truck water Jutaan USD 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14Kendaraan Jutaan USD 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07Operator Premium Jutaan USD 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13PPN Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Biaya Bahan BakarPenggalian Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21Buldoser Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Motor Grader Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21Dump truck tronton Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck water Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Kendaraan Jutaan USD 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12Biaya Bahan BakuBiaya Agregat Kelas B Jutaan USD - - - - -

PelabuhanOperasi Pelabuhan Jutaan USD 2,30 2,30 2,30 2,30 1,79Pemeliharaan Pelabuhan Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 0,89

Page 17: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xvii

Asumsi Beban Usaha

Beban usaha khususnya overhead dan gaji pegawai diasumsikan berdasarkan hasil diskusi denganpihak manajemen.

Asumsi Beban Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi CAPEX

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

Asumsi Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Weighted Average Cost of Capital dihitung berdasarkan data yang diperoleh di pasar. Berikut adalahasumsi yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto yang akan digunakan dalam studikelayakan ini adalah:

Cost of Debt (tingkat bunga utang)

Tingkat suku bunga pinjaman yang digunakan adalah 5,00% berdasarkan tingkat suku bungapinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada Bank Persero per September 2012(sumber: www.bi.go.id).

Cost of Equity (biaya ekuitas)

Tingkat biaya ekuitas (cost of equity) diperoleh dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagaiberikut:

o Risk-free rate (tingkat suku bunga bebas risiko)

Beban Usaha Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Overhead Jutaan USD - 0,69 1,08 1,15 1,15Gaji Pegawai Jutaan USD - 0,68 0,68 0,68 0,68Beban Usaha Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Overhead Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 0,89Gaji Pegawai Jutaan USD 0,68 0,68 0,68 0,68 0,68

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,23 1,53 3,83 4,69 4,72

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 4,74 4,77 4,79 4,82 4,84

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 6,28 23,00 8,60 0,25 0,25

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Capex Jutaan USD 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Beban Bunga Jutaan USD 0,75 4,13 5,25 3,64 1,93

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Beban Bunga Jutaan USD 1,62 1,22 0,81 0,30 0,00

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30 30Utang Usaha hari 15 15 15 15 15Persediaan hari 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30 30Utang Usaha hari 15 15 15 15 15Persediaan hari 5 5 5 5 5

Page 18: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xviii

Sebagai Risk Free Rate digunakan yield dari obligasi pemerintah Indonesia (INDO’38) dalammata uang Dolar Amerika Serikat dengan jangka waktu 30 tahun per 28 September 2012 yaitusebesar 4,475% (sumber:www.bi.go.id) yang disesuaikan dengan tingkat default spreadIndonesia (Ba1) yaitu sebesar 2,4% (Sumber: Damodaran, Country Default Spreads and RiskPremiums) untuk mendapatkan sehingga tingkat Risk Free Rate efektif yang digunakan yaitusebesar 2,08%.

o Beta

Beta yang kami gunakan adalah beta dari rata-rata beberapa perusahaan batubara di Asia,yaitu sebesar 1,26.

o Market Risk Premium

Berdasarkan data yang kami peroleh, equity risk premium untuk Indonesia adalah sebesar9,52% (sumber: Damodaran, diolah).

Berdasarkan asumsi tersebut, berikut ini merupakan rincian perhitungan Weighted Average Cost ofCapital (WACC) yang akan digunakan sebagai tingkat diskonto dalam menentukan kelayakan usahaPER yaitu:

Rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) yang digunakan dalam Laporan Studi Kelayakan RencanaPerubahan Kegiatan Usaha Utama adalah sebesar 11.02%.

Weighted Average Cost of Capital Analysis(dalam juta)

WACC CalculationCapital StructureDebt-to-Total Capitalization 29,28% Levered Market Debt/ Marginal Unlevered Debt/Equity-to-Total Capitalization 70,72% Company Beta(4) Debt Value of Equity Equity Tax Rate Beta Capital

Adaro Energy 1,33 2.486 5.004 0,50 25% 0,97 33%Bukit Asam (Persero) 1,18 7 3.893 0,00 25% 1,18 0,2%

Cost of Debt Bumi Resources 1,47 4.477 1.546 2,90 25% 0,46 74,3%Cost of Debt 5,00% Indika Energy 1,27 998 880 1,13 25% 0,69 53,2%Tax Rate 25,00% Sakari Resources 1,40 301 1.734 0,17 17% 1,23 14,8% After-tax Cost of Debt 3,75% Harum Energy 1,23 0,02 1.664 0,00 25% 1,23 0,0%

Cost of Equity Mean 1,31 0,78 0,96 29,28%Risk-free Rate(1) 2,08% Median 1,30 0,34 1,07 24,00%Market Risk Premium(2) 9,52%Levered Beta 1,26

Mean Target Target Cost of Equity 14,03% Debt/ Unlevered Debt/ Marginal Relevered

Capital Beta Equity Tax Rate BetaSpecific Risk(3) 0% Relevered Beta 29,3% 0,96 0,4140322 0,25 1,26

WACC 11,02%

Comparable Companies Unlevered Beta

Value Of Relevered Beta

Page 19: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xix

Ringkasan Studi Kelayakan

Umum

Keterangan Perseroan

PT Toko Gunung Agung (“Perseroan”) didirikan dengan nama CV Ayumas Jakarta pada tahun 1973dan diubah menjadi perseroan terbatas (PT) berdasarkan akta No.30 tanggal 6 Juni 1980 dariDarsono Purnomosidi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/83/20 tanggal 30 Januari 1981 sertadiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.47 tanggal 6 Juni 1980, Tambahan No. 2092.Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.19tanggal 13 Agustus 2008 dari Sjaaf De Carya Siregar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaianAnggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.AHU-87047.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18November 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.103 tanggal 23Desember 2008, Tambahan No.28913.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalambidang perdagangan eceran buku-buku, alat tulis dan alat kantor serta usaha sejenis lainnya.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1980. Pada tanggal 30 Juni 2012 -2011,Perseroan mempunyai 26 cabang yang tersebar di 8 kota di Indonesia.Kantor pusat Perseroanberalamat di Jalan Kwitang Raya 6, Jakarta.

Sebagai langkah untuk menjamin peningkatan pertumbuhan usaha, baik atas pertumbuhanpendapatan maupun laba usaha, dan untuk mengantisipasi persaingan usaha yang semakin ketatterutama dalam era globalisasi, khususnya bidang usaha yang sejenis dengan bidang usahaPerseroan. Perseroan telah melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap prospek usahaPerseroan mengingat daya saing produk Perseroan melemah karena mendapat saingan dari produksejenis dari luar negeri, sehingga baik pendapatan maupun laba mengalami kemerosotan yangsangat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari evaluasi tersebut untuk mencari suatusolusi yang tepat untuk memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham melalui peningkatanpendapatan pada masa mendatang, mengingat dalam beberapa tahun terakhir kinerja keuanganPerseroan telah menunjukkan laba usaha yang kurang memadai sebagai perusahaan yang telahmencatatkan sahamnya di BEI.

Untuk menjamin dan mempertahankan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, Perseroan wajibmemberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham, baik melalui pertumbuhan usaha secarainternal maupun eksternal melalui diversifikasi dan/atau pengembangan usaha baru. MengingatPerseroan bergerak di bidang usaha dengan ‘barrier of entry’ yang sangat rendah, makapertumbuhan laba Perseroan diperkirakan memiliki keterbatasan dalam penetrasi pasar. Haltersebut dikarenakan Perseroan bergerak di bidang usaha yang prospek usahanya rentan terhadaptrend perkembangan kemajuan dan inovasi ilmu pengetahuan melalui media non-cetak sepertielektronik (internet) sangat rentan dalam mempengaruhi peningkatan beban biaya usaha, terutamabeban biaya operasional yang terus meningkat yang akhirnya akan membawa dampak negatifterhadap prospek pertumbuhan laba Perseroan pada masa mendatang. Dengan demikian Perseroanperlu melakukan pengembangan pada bidang usaha yang mempunyai prospek yang lebih baik danmenjanjikan serta memiliki competitive advantage yang lebih kuat dan nyata.

Seiring dengan tujuan untuk memberi nilai tambah terhadap kinerja Perseroan dalam halpeningkatan pendapatan dan pertumbuhan laba usaha, Perubahan Kegiatan Usaha Utamamerupakan strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran tersebut mengingat terbatasnyatingkat pertumbuhan dari kegiatan usaha Perseroan yang ada pada saat ini.

Page 20: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xx

Perseroan melakukan akuisisi terhadap 99,79% saham yang telah ditempatkan dan disetor penuhpada PER, yaitu suatu perusahaan yang bergerak dibidang usaha perdagangan, perindustrian danpercetakan menjadi menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pertambangan dan kegiatan-kegiatanpenunjangnya serta perusahaan yang melakukan investasi penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan tambang atau perusahaan penunjang kegiatan usaha perseroan yang bergerak dibidangpertambangan, dimana perusahaan ini merupakan perusahaan yang telah memiliki pengalamandalam bisnis selama kurang lebih 4 (empat) tahun.

Keterangan PER

PER didirikan berdasarkan akta Notaris Sugito Tedjamulja, SH, No. 235. Tanggal 31 Juli 2008. Aktapendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat KeputusanNo.AHU-67586.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 22 September 2008. Akta tersebut telah memperolehpengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-67586.AH.01.01.Tahun 2008,tanggal 22 September 2008, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0089553.AH.01.09.Tahun2008, tanggal 22 September 2008, serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUWDP denganTDP No. 09.03.1.51.59204 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah AgendaPendafataran No. 4259/BH.09.03/XII/2008 tanggal 19 Desember 2008.

Anggaran dasar Perusahaan asosiasi telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir denganNotaris akta Sugito Tedjamuja, SH, No 64 tanggal 14 April 2010 tentang perubahan dalam komposisipemegang saham. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiaoleh Kebajikan Surat Keputusan Nomor AHU · AH.01.01 · 09.564 Tahun 2010 tanggal 20 April 2010.Anggaran dasar PER telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir berdasarkanAkta Notaris Engawati Gazali, SH., No. 24 tanggal 10 Juni 2011 sehubungan dengan perubahankomposisi pemegang saham dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia denganSurat Keputusan No. AHUAH.01.10-18985 tanggal 20 Juni 2011.Pada tanggal 30 September 2012, nilai modal dasar ditempatkan dan disetor penuh oleh parapemegang saham adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : 4.000

Modal Ditempatkan : 1.000

Modal Disetor : 1.000

Susunan pemegang saham PER berdasarkan struktur permodalan di atas adalah sebagaimanatercantum dalam Kementraian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-09564, tanggal 20April 2010, yaitu sebagai berikut:

Sumber: Manajemen PER

Perusahaan bertujuan untuk menjadi pemain penting dalam perdagangan pelayaran laut batubara diAsia dengan memanfaatkan lokasi strategis dan keuntungan penggerak pertama di Sumatera melaluikombinasi investasi dalam sumber daya, infrastruktur dan mengamankan arus perdagangan di pulauSumatera.

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Persentase(Lembar) (US$) (%)

PT Permata Investa 990 108.576 99PT Permata Buana Makmur 10 1.097 1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.000 109.673 100

Keterangan

Page 21: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxi

Perseroan memiliki 4 bisnis utama, yaitu :

PT Riau Bara Harum (“RBH”) – 24.450 ha 2nd generation production stage CCOW

RBH merupakan salah satu perusahaan produsen batubara swasta terbesar di Sumatra,Indonesia. RBH memiliki izin PKP2B generasi kedua untuk melakukan eksploitasi di daerahpertambangan seluas 24.450 ha di propinsi Riau, Sumatra hingga tahun 2035.

RBH merupakan perusahaan batubara yang telah berproduksi dengan kapasitas produksisekitar 2,5 juta BCM atau setara dengan 200.000 MT batubara per bulan. RBH memilikijumlah cadangan ( sebesar 29,4 juta MT pada 2 blok seluas 5.400 ha. Selain kedua bloktersebut, masih terdapat 4 blok lain yang belum di eksplorasi. RBH telah memilikiinfrastruktur yang memadai untuk mendukung tingkat produksi dan penjualan batu barahingga 3 juta MT per tahun.

PT Nusantara Termal Coal (“NTC”) – a 2,832 ha 3rd generation production stage CCOW

NTC memiliki izin PKP2B generasi ketiga untuk melakukan eksploitasi di daerahpertambangan seluas 2.832 ha di propinsi Jambi, Sumatra hingga tahun 2036.

NTC merupakan perusahaan batubara yang telah berproduksi dengan kapasitas produksisekitar 1,5 juta BCM atau setara dengan 150.000 MT batubara per bulan. NTC saat inimemiliki jumlah cadangan sebesar 28,3 juta MT. Salah satu Entitas Anak PER yaitu KBS saatini sedang dalam proses pembangunan infrastruktur yang akan mendukung tingkat produksidan penjualan batubara.

PT Karya Buana Sejahtera (“KBS”) – Infrastructure company for the ownership anddevelopment of key coal infrastructure in Sumatera

KBS adalah anak perusahaan PER yang khusus bergerak dibidang infrastruktur. KBS saat inisedang dan akan menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Taman Raja di Merlung danjalan hauling yang menghubungkan NTC ke pelabuhan tersebut. Pelabuhan dan jalantersebut akan memberikan keunggulan kompetitif kepada PER sebab infrastruktur tersebutakan menjadi salah satu infrastruktur bagi tambang-tambang batubara di Jambi termasukNTC dalam mengakses pelabuhan yang dapat menerima tongkang berkapasitas 8.000 MTdengan jarak hauling di bawah 200 km, hal ini juga akan dapat mendukung usaha perdanganbatubara PER. Pelabuhan dan jalan tersebut akan menjadi infrastruktur utama bagi NTCuntuk meningkatkan produksi dan usaha perdagangan batubara PER di Sumatera karenaakan meningkatkan efisiensi biaya dan kelancaran logistik dengan menggunakan fasilitasjalan dan pelabuhan milik KBS di Merlung. Dengan ini, NTC dapat menurunkanbiaya haulingsampai dengan 30% dari biaya saat ini dan dapat mendukung tingkat produksidan penjualan batubara NTC.

Coal Purchase and Trading – activities that support the primary production from RBH andNTC by providing opportunities for blending and upgrading coal quality

Selain memiliki Entitas Anak yaitu RBH dan NTC yang bergerak dibidang pertambanganbatubara dan KBS yang bergerak dibidang pengelolaan infrastuktur, PER juga melakukankegiatan perdangan batubara dengan memanfaatkan kapasitas modalnya dan jaringanpembeli batubara yang dimiliki. Usaha perdagangan batubara memiliki sinergi yang sangattinggi baik dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan kegiatan produksi batubara danpengelolaan infrastruktur.

PER membangun jaringan untuk memaksimalkan laba per ton batubara yang dihasilkan, danuntuk memenuhi kebutuhan pembeli sesuai dengan spesifikasinya. Aktivitas perdanganganbatubara oleh PER juga sekaligus menjadi upaya PER untuk mengindentifikasi secara aktifpotensi perusahaaan batu bara yang dapat di akuisisi dan membangun jaringan dengan parapelaku usaha batubara yang sudah lebih dahulu ada sehingga akan lebih memfasilitasibilamana akan terjadi sebuah kesepakatan di kemudian hari.

Page 22: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxii

Strategi PER adalah untuk memanfaatkan keuntungan dari kemampuan modal, skalaoperasi, infrastruktur dan jaringan pemasaran yang dimiliki. Peluangini muncul karena banyak produsen-produsen kecil yang mengalami kekurangan modal kerjaatau kapasitas untuk menghasilkan volume yang diperlukan untuk mengirimkan batubaramelalui vessel untuk ekspor.

Struktur Pemegang Saham PER:

PT PERMATA BUANAMAKMUR

PT PERMATAINVESTAMA

PT PERMATA ENERGYRESOURCES

PT KARYA GENERASISEJAHTERA

STONEOAK Pte .Ltd

PT NUSANTARATERMAL COAL

PT KARYA BUANASEJAHTERA

PT RIAU BARA HARUM

99,00% 1,00%

99,00%100,00%

90,00% 80,00% 97,50%

Page 23: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxiii

Kajian Ekonomi Makro dan Pasar

Ekonomi Makro

Menjelang akhir tahun 2012, kondisi ekonomi dunia tampak semakin membaik, tetapi dengan lajuyang lambat dan tidak merata. Pada Triwulan 3 Tahun 2012 (“TW3-12”), pertumbuhan ekonomi diAmerika Serikat (“AS”) mulai membaik, sementara perekonomian Cina terus melambat walaupunPendapatan Domestik Bruto (“PDB”) yang dihasilkan masih bertumbuh sebesar 7,4% year-on-year(“yoy”). Perekonomian di kawasan Eropa dan Jepang mencatat kontraksi. Data terkini di triwulankeempat tahun 2012 menunjukkan perkembangan yang beragam. Data manufaktur dan indeks dayabeli manajer (purchasing managers index) menunjukkan perkembangan ekonomi di AS masihmengecewakan dan berlanjut dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa,terutama di Jerman dan Perancis. Walaupun demikian, masih terdapat indikasi yang positif padaperekonomian Cina dan produksi industri berorientasi ekspor di kawasan Asia kini sedang mengalamipeningkatan. Perkembangan perekonomian global yang beragam ini menunjukkan perbaikanekonomi yang cenderung melambat dan kebijakan moneter yang akomodatif di negara-negara majusecara umum telah mendukung pasar keuangan. Spread (selisih harga beli dan jual saham) ekuitasdan obligasi negara di pasar negara berkembang (emerging) telah bergejolak sejak bulan September2012, tetapi tren keseluruhan sejak pertengahan tahun 2012 mengarah kepada meningkatnya hargasaham dan mengecilnya spread.

Perekonomian global di TW3-12 cenderung masih lemah dan berisiko akibat masih suramnyaprospek pertumbuhan ekonomi di kawasan Euro. Hal ini antara lain juga didorong oleh krisis hutangdi Yunani dan kebijakan kenaikan pajak dan pemotongan pengeluaran Pemerintah di AS yang akandiberlakukan secara efektif per bulan Januari 2013. Kebijakan ini dikhawatirkan akan mengancampemulihan ekonomi AS pasca krisis. Sementara itu, krisis hutang di Yunani mulai mengarah ke krisissosial. Tingkat pengangguran di Yunani pada bulan September 2012 tercatat sebesar 26%, meningkatdari 25,3% di bulan Agustus 2012, sedangkan pengangguran untuk umur 15 – 24 tahun mencapai56%. Adanya pengangguran tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan angka kriminalitas.Menyikapi hal ini, para Menteri Keuangan Uni Eropa menyepakati formula bantuan darurat untukYunani yaitu memotong suku bunga pinjaman dana talangan dan penangguhan pembayaran bungapinjaman selama satu dekade. Selain itu, European Central Bank (ECB) juga mengambil langkahmembantu Yunani dengan cara membeli obligasi dari Yunani sebagai salah satu dari portofolio yangdimiliki dan mengembalikan keuntungan yang didapat dari portofolio tersebut kepada Yunani.

Berbeda dengan tren perekonomian di AS dan Yunani, Afrika diprediksi akan mengalamipertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 di tengah-tengah menurunnya perekonomian dunia.Tingkat pertumbuhan ekonomi di Afrika (kecuali Libya) diprediksikan akan melambung menjadisebesar 4,5% di tahun 2013 dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 3,4% di tahun 2012. Trenyang meningkat ini diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2014 dengan tingkat pertumbuhanyang mencapai 5%. Peningkatan di bidang perdagangan dan investasi di negara-negara berkembangdi Afrika cenderung mengurangi dampak negatif dari guncangan resesi yang terjadi di Eropa.Meningkatnya diversifikasi di bidang jasa, telekomunikasi, konstruksi dan sektor non-komoditas yanglainnya termasuk sektor manufaktur, juga memberikan kontribusi kepada pertumbuhan positifperekonomian Afrika dalam jangka menengah.

Sementara itu perkiraan rata-rata pertumbuhan ekonomi di Asia Timur mengalami sedikitpeningkatan menjadi sebesar 6,2% di tahun 2013 dan 6,5% di tahun 2014 dari perkiraanpertumbuhan sebesar 5,8% di tahun 2012. Kesulitan ekonomi di Eropa, Jepang dan AS sertapenurunan ekonomi Cina yang cenderung tajam membebani pertumbuhan ekonomi di Asia Timurpada tahun 2012. Terjadi penurunan pada surplus neraca berjalan akibat penurunan pada ekspor,namun konsumsi rumah tangga tetap mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan karena adanyapasar tenaga kerja yang ulet dan tingkat inflasi yang rendah. Penurunan pada pertumbuhan ekonomiCina dan negara-negara berkembang di Asia Timur menunjukkan perbedaan yang kontras denganmomentum pertumbuhan di indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand, di mana permintaan

Page 24: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxiv

investasi dan konsumsi yang melambung diimbangi dengan net ekspor yang lebih rendah. Kinerjapertumbuhan ekonomi yang kuat di Filipina dan Thailand didorong oleh peningkatan investasi publikyang signifikan. Pertumbuhan ekonomi di kelompok negara ini diperkirakan akan tetap stabil ditahun 2013.

Kajian Pasar

Batubara adalah salah satu sumber energi dengan tingkat pertumbuhan yang sangat pesat secaraglobal. Jumlah cadangan batubara terbukti di seluruh dunia pada akhir tahun 2011 diperkirakanmencapai 860.938 juta ton. Dengan tingkat produksi dunia saat ini, cadangan batubara duniadiperkirakan masih dapat ditambang selama 112 tahun ke depan. Selain itu, cadangan yang belumdieksplorasi juga diestimasikan masih berlimpah. Meskipun batubara terdistribusi secara luas, 68,0%dari cadangan terbukti dunia berada di 4 negara yaitu Amerika Serikat (27,6%), Rusia (18,2%), Cina(13,3%) dan Australia (8,9%).

Secara global, konsumsi batubara meningkat sebesar 56,4% antara tahun 2001 hingga 2011,terutama disebabkan oleh tingginya pertumbuhan konsumsi batubara Cina dengan peningkatansebesar 155,2% antara tahun 2001 hingga 2011. Menurut prediksi U.S Energy InformationAdministration (EIA), konsumsi batubara dunia akan meningkat dengan rata-rata meningkat sebesar1,6% per tahun hingga 2035, dengan pertumbuhan permintaan terbesarnya terjadi di tahun 2020.

Posisi geografis yang dekat dengan 4 importir batubara terbesar Asia yaitu China, India, Jepang danKorea Selatan dan cadangan sumber daya yang besar telah menyebabkan Indonesia memiliki peranyang penting sebagai pemasok batubara dunia. Cadangan batubara Indonesia diperkirakanberjumlah 21.131,84 Juta Ton dari total sumber daya Batubara 105.187,44 Juta Ton, 52.326,23 JutaTon dari sumber daya Batubara yang terletak di Kalimantan serta sisanya di daerah-daerah lain.Berdasarkan data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara hingga Juli 2012,tercatat realisasi produksi batubara tahun 2011 mencapai 353 juta ton, sementara ekspor mencapai272 juta ton, dan impor mencapai 80 juta ton. Sementara rencana produksi tahun ini mencapai 312juta ton, kemudian ekspor 250 juta ton dan kebutuhan domestik mencapai 82 juta ton. Dari rencanaitu, pemerintah mencatat realisasi produksi hingga Juli 2012 sebesar 217 juta ton, ekspor mencapai171 juta ton dan pasokan untuk kebutuhan dalam negeri mencapai 54 juta ton dari 82 juta ton yangdirencanakan. Tahun 2012 pemerintah menargetkan pendapatan dari sektor batubara hingga Rp28,9 triliun. Sementara itu, pendapatan negara bukan pajak mencapai Rp 102 triliun dari sektormineral.

Sejalan dengan permintaan eksternal, permintaan domestik juga diestimasikan akan meningkat.Pembangkit listrik akan terus mendominasi konsumsi batubara Indonesia pada tahun-tahunmendatang. Pada tahun 2005, produksi batubara mencapai 152,7 juta ton, dan meningkat menjadisebesar 193,7 juta ton di tahun berikutnya. Produksi batubara Indonesia meningkat sebesar 13,0%per tahun selama tahun 2004 – 2010, meningkat dari sebesar 132,4 juta ton di tahun 2004 menjadisebesar 275,1 juta ton di tahun 2010. Produksi batubara di tahun 2011 meningkat hingga mencapai353 juta ton dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2012. Hal ini disebabkan olehpermintaan pasar global yang meningkat, terutama kawasan Asia (China, India, dan Jepang),didukung harga batubara yang cukup baik di pasar internasional, serta sejumlah program listik10.000 MW tahap I dan 10.000 MW Tahap II yang mulai beroperasi, sehingga perusahaan batubaraakan meningkatkan produksinya di tahun 2012 untuk memenuhi permintaan tersebut.

Tingginya pertumbuhan permintaan akan listrik, kurangnya kapasitas listrik dan berlimpahnyasumber daya batubara di Indonesia telah menyebabkan ketergantungan pada pembangkit listrikberbahan bakar batubara untuk memenuhi kebutuhan listrik Indonesia dimasa depan. Denganrealisasi pembangunan pembangkit listrik dan rencana dari pemerintah, WoodMackenziememproyeksikan konsumsi batubara dalam negeri akan meningkat sebesar 14% pertahun hinggamencapai 83 juta ton pada 2015.

Page 25: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxv

Seiring dengan pertumbuhan yang pesat pada permintaan batubara baik domestik maupun ekspor,perusahaan batubara diharapkan akan meningkatkan produksinya di tahun 2011, Perusahaanpertambangan besar batubara seperti PT Adaro Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco JayaAgung, dan PT Arutmin Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produksinya. Pada tahun 2010,produksi rata-rata PT Adaro Indonesia meningkat sekitar 42 juta ton, diikuti oleh rata-rata produksiPT Kaltim Prima Coal sekitar 38 juta ton, PT Kideco Jaya Agung dengan produksi rata-rata 24-26 jutaton, dan PT Arutmin Indonesia dengan produksi rata-rata 20 juta ton.

Permintaan batubara untuk sektor energi dan baja diperkirakan akan terus berlanjut sehinggadiprediksi akan terjadi peningkatan harga batubara di masa yang akan datang. Dengan sebagianbesar pelaku industri terhambat oleh kendala infrastruktur, hanya sedikit produsen yang mampumemenuhi permintaan yang kuat dari negara berkembang. Hal ini menyebabkan peningkatan padaharga yang umum terjadi dengan adanya premium pada penawaran.

Industri pertambangan batubara merupakan industri padat modal. Membangun tambang danmembangun fasilitas produksi membutuhkan jumlah modal yang besar. Ketahanan jangka lamamensyaratkan pengeluaran yang berat untuk dapat membiayai proses produksi dan eksplorasi.Teknologi sangat berperan penting selain pada industri komputer dan internet tetapi juga sangatmempengaruhi industri pertambangan. Batubara merupakan salah satu hasil tambang yang diminatioleh investor. Sebagai suatu komoditas perdagangan, fluktuasi harga batubara setiap harinyadipantau pergerakannya di pasar komoditas.

Bisnis pertambangan yang dihadapi PER dapat digambarkan dalam kerangka industri Porter 5 Forcesberikut ini :

a. Threat of New Entrants yang tinggi,

Pendanaan merupakan hambatan utama untuk dapat masuk ke industri pertambanganbatubara, dimana industri ini sangat padat modal. Dalam membangun tambang, fasilitasproduksi, eksplorasi dan pengembangan dan semua perlengkapan tambang membutuhkanmodal yang sangat besar. Kebutuhan modal ini dibutuhkan sebelum tambang berproduksi. Olehkarena itu, kondisi pendanaan yang tepat sangatlah penting.

b. Bargaining Power of Suppliers yang tinggi,

Permasalahan pada sisi pemasok adalah, pemasok akan mengalami permasalahan denganperaturan pemerintah dan peraturan daerah. Ketersediaan lahan sangat berlimpah, namununtuk mendapatkan persetujuan dan perijinan untuk menambang lahan tersebut dapat sulit,terutama jika isu lingkungan tinggi.

c. Bargaining Power of Buyers yang tinggi,

Batubara merupakan bisnis berbasis komoditas, sehingga batubara dari satu perusahaandengan perusahaan lain tidak akan banyak berbeda. Hal ini menyebabkan pembeli akan mencariharga yang lebih murah dan kondisi kontrak yang lebih baik.

d. Availability of Substitutes yang rendah,

Barang pengganti untuk industri batubara saat ini sudah banyak ditemukan. Energi baru danterbarukan sudah banyak diterapkan untuk dapat mengurangi penggunaan batubara terutamauntuk pembangkit listrik. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk dapat membangun energi barudan terbarukan lebih besar dibandingkan jika menggunakan batubara. Sehingga sampai saat inimeskipun sudah ditemukan alternatif energi pengganti penggunaan batubara, dikarena biayainvestasi untuk dapat membangun energi alternatif lebih besar, penggunaan substitusi batubara masih jarang diterapkan.

e. Competitive Rivalry yang menengah,

Perusahaan batubara tidak bersaing pada harga, pada umumnya karena harga batubara sudahditentukan oleh tekanan pasar. Namun perusahaan batubara bersaing pada akuisisi lahan.

Page 26: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxvi

Tulang punggung dari perusahaan batubara adalah cadangan batubara yang ada dan satu-satunya cara untuk menaikkan cadangan adalah dengan mencari daerah tambang yangmenguntungkan. Perusahaan berusaha keras untuk menemukan cadangan batubara danpenemuan ada pada basis first come first serve.

Kajian Pola Bisnis

Keunggulan Kompetitif

PER merupakan perusahaan tambang swasta di Indonesia yang berproduksi di Sumatera. PERmemiliki 4 bisnis utama diantaranya:

RBH – 24.450 ha, pada tahap generasi ke 2 produksi CCOW;

NTC – merupakan 2.832 ha tahap generasi produksi ke 3 CCOW;

KBS – merupakan perusahaan infrastruktur untuk kepemilikan dan pengembanganinfrastruktur batubara di Sumatera;

Pembelian dan perdagangan batu bara – merupakan aktifitas yang mendukung produksiutama untuk RBH dan NTC dengan menyediakan peluang untuk mengolah dan meningkatkankualitas batubara;

Pola bisnis dan keunggulan kompetitif yang dapat membuat PER untuk dapat menjadi pemain utamadi perdagangan pelayaran laut batubara adalah dengan memanfaatkan lokasi tambang yang strategisdan menjadi pelopor perdagangan laut di Sumatera melalui kombinasi antara investasi pada sumberdaya alam, infrastruktur dan pengamanan jalur perdagangan di pulau Sumatera. Strategi PER adalahdengan membangun pelabuhan dekat dengan selat Malaka dan Malaysia, Thailand dan India,sehingga dapat mempercepat waktu pengiriman dan meningkatkan reliabilitas rantai pengiriman(supply chain reliability).

Tambang RBH memiliki dua keunggulan kompetitif, yaitu kandungan batubara dengan high ashfusion temperature (lebih besar dari 1500° Celcius) yang lebih dipilih oleh perusahaan semen, danlokasi pertambangan strategis yang dekat dengan Selat Malaka, yang jaraknya berdekatan denganpasar Malaysia dan Thailand. Batubara dengan high AFT (Ash Fussion Temperature) hanya diproduksioleh sedikit tambang batubara di Indonesia. Rata-rata AFT produsen tambang di Indonesia adalah1200° Celcius.

Dari segi lokasi, keunggulan kompetitif RBH adalah dapat melayani end users di kawasan AsiaTenggara yang hanya bisa menerima pengiriman dengan tongkang karena keterbatasan kedalamanpelabuhan bongkar. Keunggulan kompetitif inilah yang membuat RBH memiliki captive market yangsulit untuk disaingi oleh produsen-produsen batubara dari Kalimantan.

Kemampuan Menciptakan Nilai

Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, PER dapat menciptakan nilai dengan memberikanlayanan dengan kualitas yang baik kepada pelanggan dan di saat yang sama meningkatkanprofitabilitas di masa depan yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai pemegang saham PERyang pada akhirnya turut berkontribusi pada Perseroan.

Kajian Kelayakan Model Manajemen

Ketersediaan tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja PER dan entitas anak mengalami peningkatan, pada tahun 2009 PERmempekerjakan 364 karyawan, tahun 2010 mempekerjakan 465 karyawan, tahun 2011mempekerjakan 573 karyawan. Per September 2012 PER dan entitas anak telah mempekerjakan 709

Page 27: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxvii

karyawan yang terbagi dalam 9 divisi kerja pada PER dan 2 divisi kerja pada entitas anak PER. Divisikerja PER adalah sebagai berikut:

Divisi Business Development;

Divisi Strategi Perencanaan Tambang;

Divisi Operasional Tambang;

Divisi Marketing dan Logistik;

Divisi Keuangan dan Pencatatan;

Divisi Hubungan Ekternal;

Divisi Kepastian Kualitas;

Divisi Risk & Investment;

Divisi PER Sumatera (anak perusahaan).

PER juga mempekerjakan profesional luar untuk divisi business development dan divisi qualitycontrol masing – masing 1 orang.

Manajemen Kekayaan Intelektual

PER sampai saat ini telah memiliki perjanjian-perjanjian penting antara lain perjanjian kredit,Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), dan perjanjian material lainnyaseperti berikut ini:

USD 300m Senior Facilities Agreement antara PER, RBH dan NTC dengan PT Bank CIMB NiagaTbk dan PT Bank Bukopin Tbk tanggal 13 Juli 2011;

Loan Agreement antara Chagall Holdings Limited dengan KBS tertanggal 11 Juni 2012sebagaimana telah diamandemen dengan Loan Agreement tertanggal 2 Juli 2012 danterakhir diamandemen dengan Loan Agreement tertanggal 28 September 2012;

Loan Agreement antara KGS dengan KBS tertanggal 12 Januari 2012, Sala and PurchaseAgreement with respect to Loan Agreement tertanggal 6 September 2012 dan Assignmentof Right Agreement tertanggal 6 September 2012.

PKP2B No. 011/PK/PTBA-RBH/1994 pada tanggal 15 Agustus 1994 antara PT TambangBatubara Bukit Asam (“PTBA”) dan RBH sebagaimana diubah dengan Amandemen Perjanjian011/PK/PTBA-RBH/1994 tanggal 27 Juni 1997;

PKP2B No. B.53/Pres/1/1998 pada tanggal 19 Januari 1998 antara Pemerintah RepublikIndonesia dan NTC;

Contract for the Sale and Purchase of Steam Coal tanggal 6 Juli 2011 antara PER danGlencore International AG;

Agreement to Buy and Sell Indonesian Steam Coal No. EC038/2011 tanggal 13 September2011;

Agreement to Buy and Sell Indonesian Steam Coal No. EP 155/2012 tanggal 1 Oktober 2012antara PER dan SCG Trading Co. Ltd.;

Contract For Prepayment and For The FOB Sale and Purchase of Coal dan PER tanggal 5 Juli2012 antara Vitol Asia Pte Ltd;

Memorandum Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan RBH No. 90/BA/2010,tanggal 7 Juli 2010;

Page 28: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxviii

Memorandum Kesepakatan Tahap II antara Pemerintah Provinsi Riau dengan RBH No.021/RBH/2011, tanggal 25 Juli 2011;

Purchase Agreement Of Coal No. EG298/2007 tanggal 14 Agustus 2007 antara SCT, Co., Ltddan RBH sebagaimana diubah dengan Addendum 1 tanggal 15 Desember 2009, yang dibuatdi bawah tangan;

Coal Purchase Contract Des Brange tanggal 15 November 2012 antara Lafrage Cement SDNBHD dan RBH sebagaimana diubah dengan Addendum NR.1 Coal Purchase Contract DesBarge No. HO/T101556/B tanggal 7 Januari 2011, yang dibuat di bawah tangan;

Coal Mining Service Contract No. 01/CK-RBH/KONT-TAMB/II/2012 tanggal 29 Februari 2012antara PT Cipta Kridatama dengan RBH sebagaimana diubah dengan Amandemen atasKontrak Jasa Pertambangan Batubara tanggal 29 Juni 2012, yang dibuat di bawah tangan;

Coal Marketing Contract antara Trafigura Pte. Ltd. dan RBH tanggal 27 Agustus 2010 yangdibuat di bawah tangan;

Kerjasama Pelaksanaan penanganan Ruas Jalan dalam Wilayah Provinsi Jambi dari MuaroBungo sampai Taman Rajo, Kabupaten Tanjung JabungBarat melalui Simpang Niam, LubukKambing dan Merlung antara Pemerintah Provinsi Jambi dan NTC No. 037/NTC/64B/X/2011tanggal 31 oktober 2011.

Perjanjian Sewa Menyewa Alat No. 032/NTC-HB/BA/V/2011 tanggal 2 Mei 2011 antara NTCdan PT Hidup Baruna sebagaimana telah diubah dengan Addendum Pertama Perjanjian Sewamenyewa Alat tanggal 16 Januari 2012;

Perjanjian Penambangan Batubara No. 002/NTC-SBS/I/2012 tanggal 20 Januari 2012 antaraNTC dan PT Satria Bahana Sarana sebagaimana telah diubah dengan Addendum 1 PerjanjianPenambangan Batubara No. 002/NTC-SBS/I/2012 tanggal 20 Januari 2012;

Perjanjian Mekanisme Pembayaran tanggal 9 Maret 2012 antara NTC, PT Satria BahanaSarana dan PT Bank CIMB Niaga Tbk;

Perjanjian Design, Pengadaan dan Pembangunan Barge Loading Conveyor (BLC) 800 TPH,Jetty dan Coal Crushing Plant (CCP) 800 TPH, dibuat di bawah tangan dengan meterai cukup,antara KBS dan PT Asia Development Engineering;

Perjanjian Sewa Menyewa/Rental Agreement No.02/KBN-KBS/IX/12 tanggal 10 September2012, dibuat di bawah tangan dengan meterai cukup, antara KBS dan KBN;

Perjanjian Sewa Menyewa/Rental Agreement No.04/KBN-KBS/IX/12 tanggal 10 September2012, dibuat di bawah tangan dengan meterai cukup antara KBS dan KBN;

Perjanjian Sewa menyewa/Rental Agreement No.05/KBN-KBS/IX/12 tanggal 10 September2012, dibuat di bawah tangan dengan meterai cukup, antara KBS dan KBN;

Contract for Sale and Purchase of Indonesian Steam Coal No. 009/TMJ-PER/X/2012 tanggal20 September 2012 antara PER dan PT Tunas Muda Jaya;

Contract for Sale and Purchase of Indonesian Steam Coal No.010/PJBB/PER-TMJ/VI/2012tanggal 15 Juni 2012 antara PER dan PT Tunas Muda Jaya;

Contract for the Sale and Purchase of Steam Coal tanggal 6 Juli 2011 antara PER danGlencore International AG;

Agreement to Buy and Sell Indonesian Steam Coal No. EC038/2011 tanggal 13 September2011 antara PER dan SCG Trading Co. Ltd.;

Agreement to Buy and Sell Indonesian Steam Coal No. EP 155.2012 tanggal 1 Oktober 2012antara Perseroan dan SCG Trading Co. Ltd.;

Page 29: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxix

Surat Perjanjian Kerjasama tentang Penggunaan Terminal untuk Kepentingan Sendiritertanggal 7 Pebruari 2012 antara PER dan Administrator Pelabuhan Kuala Tungkal;

Contract for Prepayment and for the FOB Sale and Purchase Coal tanggal 5 Juli 2012 antaraPER dan Vitol Asia Pte Ltd;

Sale and Purchase Agreement with Respect to 2,000 Warrants Issued by KBS tanggal 6September 2012 antara KGS dan Sequia Capital Investment Ltd.

Sistem Manajemen

PER berkomitmen untuk melaksanakan manajemen sistem yaitu pengerjaan proyek yang tepatwaktu, penyediaan biaya yang efisien dan layanan kepada konsumen yang berkualitas, hal ini sesuaidengan standar mutu internasional ISO 9001:2008 dan pengelolahan manajemen lingkungan yangbaik dan benar sesuai dengan standar lingkungan internasional ISO 14001:2004. Untuk rencanatahun berikutnya PER akan melakukan sertifikat OHSAS 18001 yaitu mengenai standar keselamatankerja.

PER terus berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan dalam bidang mutudan lingkungan yang sesuai dengan standar yang ada. Untuk memonitoring hal tersebut PERmelakukan audit internal dan review manajemen setiap 6 bulan sekali. Sistem manajemen PERmemungkinkan karyawan untuk terus memunculkan ide-ide baru, baik untuk teknologi dan inovasiuntuk memberikan hasil yang berkualitas dalam menyelesaikan berbagai proyek.

Manajemen Risiko

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah utama dan merupakan prioritas tertinggi PER. Dalammeminimalisir kecelakaan kerja dan kerusakan properti. Salah satu bukti komitmen tersebut PERakan melakukan sertifikat OHSAS 18001 yaitu manajemen keselamatan kerja pada tahun 2011.Dalam masalah kesehatan kerja, PER memiliki klinik yang siap 24 jam melayani keperluan karyawandi lokasi tambang. Sehingga dapat menangani dengan cepat apabila terjadi insiden dilokasi tambang.PER juga selalu rutin melakukan medical check up setiap akhir tahun untuk seluruh karyawan.

Risiko lingkungan dikelola dengan mengedepankan program-program lingkungan untuk selalumenjaga ekosistem di wilayah tambang. PER berkomitmen untuk melaksanakan program-programlingkungan yang sesuai dengan standar manajemen lingkungan yaitu sertifikat ISO 14001 yang telahdimiliki.

PER dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan, dengan fokus pelatihan untukmenciptakan karyawan yang ahli dibidangnya dan mampu mengambil sebuah tanggung jawab sertakeputusan dalam melaksanakan tugasnya.

Page 30: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxx

Struktur OrganisasiCEO

CiefComplience &

Control

Control &Internal Audit

Secretarist

BusinessDevelopment

Director

Strategic MinePlanning

MineOperation

Director

MarketingLogisticDirector

FinanceAccounting

Director

ExternalRelationship

Director

QualityAssurance

Director

Risk &Investment

Director

Exploration Operation Quality Control HRD & GA Analyst

Mine Planning Marketing FinanceCorporation

Legal

MineDevelopment

Logistic Accounting

Infrastructure Procurement

InformationTechnology

PERSumatera

PRBMKalimantan

-RBH -BEP-NTC -TMJ-KBS -ISR-KGS-SO

Kajian Kelayakan Teknis

Kapasitas dan Sumber Daya

PER sebagai perusahaan swasta terkemuka yang memiliki tambang di Sumatera memiliki kapasitasuntuk menjalankan 3 bisnis utama sebagai perusahaan perdagangan batubara, perusahaan produsenbatubara dan sebagai perusahaan infrastruktur batubara. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya,PER memiliki kapasitas dan sumber daya sebagai berikut :

a. Perusahaan Tambang

PER mengoperasikan RBH dan NTC dimana masing-masing tambang memiliki Coal Contract ofWork (CCOW) generasi ke-2 dan generasi ke-3, yang berlaku sampai tahun 2035 dan 2036.Cadangan dan kualitas batubara masing-masing lokasi dapat diketahui sebagai berikut:

RBH

Secara keseluruhan, sumber daya batubara RBH terukur, terindikasi dan terkira adalahsebagai berikut:

Block Batubara (1.000 Ton)Terukur Tertunjuk Tereka Total

Siambul 9.130 8.458 14.948 32.536Kelesa 9.584 9.699 20.714 39.997

Grand Total 18.714 18.157 35.662 72.533

Berikut adalah laporan indikasi kualitas cadangan batubara tambang:

Kualitas Kelesa per September 2012:

Parameter Lapisan BatubaraE F

Inherent Moisture% (adb) 6,38 6,35Ash % (adb) 14,78 15,34Total Sulphur % (adb) 1,56 1,29Calorific Value (kcal/kg) (adb) 6,334 6,169

Page 31: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxi

Kualitas Siambul per September 2012:

Parameter Lapisan BatubaraC D E F

Inherent Moisture% (adb) 7,50 8,21 7,99 7,25Ash % (adb) 15,61 20,93 15,12 9,42Total Sulphur % (adb) 3,81 2,71 1,05 2,02Calorific Value (kcal/kg) (adb) 6,020 5,581 5,903 6,545

Sedangkan cadangan batubara RBH terbukti dan terkira adalah sebagai berikut:

Cadangan Batubara Kelesa per September 2012:

Lapisan Batubara CadanganTerbukti

CadanganTerkira Total TM

(% ar)

IM(%

adb)

CV(ar)

CV(adb)

E 4.699 7.557 12.256 18,03 6,37 5.490 6.271F 1.095 1.980 3.074 17,52 6,34 5.467 6.208

Cadangan Batubara (,000ton) 5.794 9.537 15.330

Tanah Penutup (,000 bcm) 481.610Stripping Ratio 31.42

Cadangan Batubara Siambul per September 2012:

Lapisan Batubara CadanganTerbukti

CadanganTerkira Total TM

(% ar)

IM(%

adb)

CV(ar)

CV(adb)

C 494 1.024 1.518 16,27 7,74 5.597 6.167D 142 319 461 16,32 8,79 5.132 5.594E 3.945 5.976 9.921 18,48 8,01 5.332 6.016F 905 1.290 2.194 18,65 7,61 5.686 6.458

Cadangan Batubara (,000ton) 5.484 8.609 14.093

Tanah Penutup (,000 bcm) 257.683Stripping Ratio 18.28

NTC

Di lahan NTC penambangan terdapat 3 lapisan batubara yaitu dari tua ke muda : A, B dan C.Perhitungan cadangan dilakukan hanya untuk lapisan C saja dikarenakan untuk lapisan B danC nilai SR terlalu tinggi.

Cadangan batubara untuk setiap pit per September 2012:

Pit Overbuden(bcm)

Insitu Coal(ton)

Mining Losses Dilution(ton)

ProductCoal (ton) SR

(bcm) (ton)

Pit 1 West 1a&c

1.994.630 628.715 11.434 15.148 100.200 613.579 3,27

Pit 2 West 1 b 879.320 340.307 6.763 8.836 57.374 331.558 2,67

Pit 3 West 2, 3,4, 9

88.926.557 13.333.003 241.880 318.826 2.099.483 13.014.177 6,85

Pit 4 West 5 2.414.545 251.163 4.396 5.827 38.523 245.336 9,86

Pit 5 West 6 6.124.453 404.333 10.224 13.862 93.399 390.471 15,71

Pit 6 West 7, 8 42.432.283 2.808.097 57.605 75.734 497.938 2.732.362 15,55

Pit 7 East 1&2 143.303.495 10.528.614 173.556 231.417 1.540.927 10.297.198 13,93

286.075.282 28.294.232 505.859 669.649 4.427.844 27.624.681 10,38

Page 32: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxii

Kualitas batubara untuk setiap pit per September 2012:

Pit SeamTM%AR

IM%ADB

ASH%ADB

TS%ADB

FC%ADB

VM%ADB

CV

KCAL/K

G

RD

Pit 1 C 22.49

11.45

6.77 0.73 53.79

39.44

6,585

1.32Pit 2 C 23.6

313.9

66.99 0.83 53.3

139.7

06,63

81.31

Pit 3 C 19.20

11.95

7.20 0.74 53.20

39.60

6,769

1.32Pit 4 C 26.5

414.1

29.47 1.28 51.4

639.1

06,53

41.33

Pit 5 C 21.98

13.41

13.81 1.58 47.36

38.84

6,397

1.36Pit 6 C 16.3

811.5

67.32 0.68 52.9

039.7

76,77

01.31

Pit 7 C 21.16

12.21

8.59 0.80 51.69

39.75

6,654

1.33

Klasifikasi cadangan batubara per September 2012:

PitReserve (tonnes)

Proven Probable TotalPit 1 West 1 a & c 628,715Pit 2 West 1 b 206,390 133,918Pit 3 West 2 , 3 , 4 , 9 13,273,740 59,263Pit 4 West 5 223,265 27,898Pit 5 West 6 404,333Pit 6 West 7 , 8 2,808,097Pit 7 East 1 & 2 10,131,491 397,123

27,676,030 618,202 28,294,232

Berdasarkan hasil perhitungan John T Boyd pada Juni 2011, total cadangan batubara NTC adalah29.304.000 ton, sedangkan hasil perhitungan JTI untuk september 2012 adalah 28.294.232 tondengan demikian ada pengurangan sebesar 1.009.768 ton, lebih kecil dari laporan produksiyaitu sebesar 1.203.807 ton.

b. Perusahaan infrastruktur tambang

KBS adalah anak perusahaan PER yang khusus bergerak dibidang infrastruktur. KBS saat inisedang dan akan menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Taman Raja di Merlung dan jalanhauling yang menghubungkan NTC ke pelabuhan tersebut. Pelabuhan dan jalan tersebut akanmemberikan keunggulan kompetitif kepada PER sebab infrastruktur tersebut akan menjadisalah satu infrastruktur bagi tambang-tambang batubara di Jambi termasuk NTC dalammengakses pelabuhan yang dapat menerima tongkang berkapasitas 8.000 MT dengan jarakhauling di bawah 200 km, hal ini juga akan dapat mendukung usaha perdangan batubara PER.Pelabuhan dan jalan tersebut akan menjadi infrastruktur utama bagi NTC untuk meningkatkanproduksi dan usaha perdagangan batubara PER di Sumatera karena akan meningkatkan efisiensibiaya dan kelancaran logistik dengan menggunakan fasilitas jalan dan pelabuhan milik KBS diMerlung. Dengan ini, NTC dapat menurunkan biaya hauling sampai dengan 30% dari biaya saatini dan dapat mendukung tingkat produksi dan penjualan batubara NTC.

c. Perusahaan perdagangan tambang

Perusahaan perdagangan PER bertujuan untuk dapat memenuhi produktivitas produksinya,untuk memaksimalkan keuntungan per ton batubara, dan untuk dapat memenuhi kebutuhanpelanggan dan kepuasan pelanggan. Aktivitas perdagangan PER juga digunakan untukmengidentifikasi daya akuisisi target diawal dan untuk menjalin hubungan dengan pemiliktambang yang sudah ada dalam rangka untuk memfasilitasi persetujuan di kemudian hari.

Page 33: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxiii

Proses Produksi

Proses produksi tambang batubara PER meliputi, overburden removal, coal deliverd to run of mine,coal chruser, coal distributed to stockyard, coal distributed by truck, ship and barge.

Overbuden Removal

Recovered Coal is deliverdto the Run-of-Mine

Coalchruser

Coaldistributed

tostockyard

Distributedby truck

Distributedby ship

Distributedby barge

Page 34: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxiv

Kajian Kelayakan Keuangan

Analisa kelayakan keuangan merupakan analisis dari berbagai aspek yang saling berkaitan untukmengetahui dan mengukur seberapa besar prospek usaha Perseroan setelah pengambilalihan danakuisisi PER, serta mengukur tingkat pengembalian (return) yang diperoleh dari jumlah investasi yangditanamkan. Analisis tersebut meliputi sumber dan target pendapatan operasional serta biaya-biayayang harus dikeluarkan meliputi biaya operasional langsung dan beban usaha.

Berdasarkan Share Subscription Agreement (SSA), harga transaksi akuisisi ekuitas PER adalah sebesarRp480.000.000.000,- sumber pembiayaan akuisisi PER yang menjadi dasar dari Rencana PerubahanKegiatan Usaha Utama Perseroan berasal dari PUT I Perseroan sebesar Rp480.000.000.000,-, dimanaharga transaksi PER adalah sebesar Rp480.000.000.000,-. Kami melakukan penyesuaian terhadapnilai transaksi ekuitas dengan mengurangi kas PER (yang telah dikurangi dengan proporsi kas padaanak perusahaan) yang kemudian menambahkan sisa utang berbunga Perseroan per tanggal 30September 2012 sebesar Rp2.026.168.581.687,-, maka nilai 100% investasi adalah sebesarRp2.355.113.547.041 seperti pada perhitungan dibawah ini:

Total Harga transaksi Rp 480.000.000.000Kurang : Kas *) Rp 151.055.034.646Nilai Pasar Investasi Modal Rp 328.944.965.354Plus : sisa utang berbunga**) Rp2.026.168.581.687Nilai 100% Investasi Rp2.355.113.547.041*) Kas adalah sebesar Rp 151.055.034.646,- (setara dengan US$15.754.593 dengan menggunakan kurs tengah Bank IndonesiaRp9588/USD per September 2012)

**) sisa utang berbunga adalah sebesar Rp2.026.168.581.687,- (setara dengan US$211.323.381 dengan menggunakan Kurstengah Bank Indonesia Rp9588/USD per September 2012)

Kriteria yang digunakan untuk mengukur analisa kelayakan suatu usaha diantaranya adalah NetPresent Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit & Cost Ratio. Analisa kelayakan usahamerupakan suatu alat bantu bagi Perseroan dalam pengambilan keputusan investasi. Terdapat 4langkah utama untuk melakukan analisa kelayakan usaha, yaitu:

Membuat perkiraan cashflow yaitu arus kas yang akan dikeluarkan pada awal periode danyang akan diterima pada masa yang akan datang;

Menilai risiko dan menentukan cost of capital sebagai discount factor terhadap arus kas yangakan diperoleh di masa datang;

Menghitung present value dari arus kas yang diharapkan akan terjadi di masa yang akandatang;

Pengambilan keputusan apakah akan menerima atau menolak proyek tersebut.

Nilai 100% investasi yang ditempatkan pada PER akan dibandingkan dengan jumlah arus kas yangdiproyeksikan akan didapat setiap tahun selama periode proyeksi (2012 – 2021)

Page 35: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxv

Dengan hasil Net Present Value (NPV) sebesar US$67.526.823, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 16,9% (lebih besar dibandingkan dengan WeightedAverage Cost of Capital / WACC sebesar 11,02%, dan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,27x. Dapat dilihat bahwa Rencana Perubahan Kegiatan Usaha UtamaPerseroan dengan mengakuisisi PER merupakan transaksi yang menguntungkan.

Laporan Laba Rugi Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Pendapatan 58.518.888 371.696.869 424.236.011 458.352.277 465.599.001 478.134.882 478.134.882 303.064.734 303.064.734 213.639.525

PER 37.326.746 319.888.392 353.646.756 398.745.953 405.134.827 416.910.898 416.910.898 268.740.474 268.740.474 179.315.266RBH less inter-company 12.570.987 34.374.829 36.264.996 25.282.065 26.139.915 26.899.725 26.899.725 - - -NTC less inter-company 8.621.154 14.683.648 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259KBS less inter-company - 2.750.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000

Beban Pokok Pendapatan 42.128.823 274.448.981 316.686.506 336.272.277 339.743.059 341.583.722 341.583.722 209.733.929 209.733.929 150.582.001PER less inter-company 7.864.280 50.850.552 60.273.010 66.101.444 66.688.023 67.207.564 67.207.564 67.207.564 67.207.564 49.859.325RBH 22.240.590 128.846.332 129.597.763 130.430.795 131.183.294 131.849.792 131.849.792 - - -NTC 12.023.953 88.895.213 118.625.657 131.324.962 132.064.051 132.718.673 132.718.673 132.718.673 132.718.673 91.684.484KBS - 5.856.885 8.190.076 8.415.076 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.038.192

Laba Kotor 16.390.064 97.247.888 107.549.505 122.080.001 125.855.942 136.551.161 136.551.161 93.330.804 93.330.804 63.057.524

Beban Usaha 2.944.524 17.614.572 17.995.362 18.070.362 18.070.362 18.070.362 18.070.362 3.837.931 3.837.931 3.581.431Laba Usaha 13.445.540 79.633.316 89.554.143 104.009.639 107.785.580 118.480.799 118.480.799 89.492.874 89.492.874 59.476.094

Pendapatan (Beban) Lain-lain - - - - - - - - - -EBITDA 13.445.540 79.633.316 89.554.143 104.009.639 107.785.580 118.480.799 118.480.799 89.492.874 89.492.874 59.476.094

Taxable Depreciation 2.734.432 12.978.380 15.469.652 15.572.488 13.063.268 12.375.586 12.775.586 6.652.890 6.677.890 6.124.344EBIT 10.711.108 66.654.936 74.084.491 88.437.151 94.722.312 106.105.212 105.705.212 82.839.984 82.814.984 53.351.749

Tax on EBIT 2.864.559 18.115.894 20.658.053 24.777.272 26.586.646 29.637.619 29.527.619 23.868.091 23.861.841 15.431.390Earning After Tax 7.846.549 48.539.042 53.426.438 63.659.878 68.135.666 76.467.594 76.177.594 58.971.893 58.953.143 37.920.359

Depresiasi dan Amortisasi 2.734.432 12.978.380 15.469.652 15.572.488 13.063.268 12.375.586 12.775.586 6.652.890 6.677.890 6.124.344Perubahan Modal Kerja (7.282.260) 235.968 (6.228.332) 31.067 (296.231) (551.528) - 127.125 - (194.294)Capital Expenditures (7.216.182) (26.747.497) (12.354.506) (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (250.000) (250.000) (250.000)Free Cash Flow to the Firm (3.917.461) 35.005.894 50.313.253 75.263.434 76.902.703 84.291.652 84.953.180 65.501.908 65.381.033 43.600.409

Free Cash Flow to Stone Oak, KGS & RBH Minority Shareholder (1.077.487) (511.488) 3.468.619 6.147.675 6.378.921 6.741.356 6.729.773 6.077.030 6.280.586 4.211.673

Net Free Cash Flow to the Firm (245.631.367) (2.839.974) 35.517.382 46.844.634 69.115.758 70.523.783 77.550.296 78.223.407 59.424.878 59.100.447 39.388.736

Discount Rate 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02%Discount Period 0,25 1,25 2,25 3,25 4,25 5,25 6,25 7,25 8,25 9,25Discount Factor 0,97 0,88 0,79 0,71 0,64 0,58 0,52 0,47 0,42 0,38

PV of FCFF (245.631.367) (2.766.728) 31.167.476 37.027.902 49.210.173 45.229.519 44.800.039 40.704.293 27.853.537 24.952.345 14.979.634

Net Present Value 67.526.823Internal Rate of Return 16,9%Benefit Cost Ratio 1,27

Page 36: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxvi

Kesimpulan dan Saran

Dengan demikian, berdasarkan NPV yang positif, Internal Rate of Return (“IRR”) dari investasi lebihbesar dari Weighted Average Cost of Capital (“WACC”) BCR lebih dari 1 (satu) dan biaya maksimumyang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar nilai investasi sebesar Rp480.000.000.000, makarencana Perseroan untuk melaksanakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroanadalah layak dilaksanakan oleh Perseroan karena dengan didapatkan hasil perhitungan NPV yangpositif maka akan ada nilai tambah terhadap nilai Perseroan.

Rekomendasi ini kami berikan dengan catatan semua asumsi yang diterapkan dalam Studi Kelayakanini dapat dipenuhi.

Hormat kami,

B. Sridhar Rao

Managing Partner

MAPPI : 05-S-01838Ijin Penilai Publik STTD Bapepam No. : B-1.10.00268Ijin Penilai Publik Di Bidang Jasa Penilaian Bisnis : SK.No.22/KM.1.2010Terdaftar di Bapepam No. : 12/BL/STTD-P/B/2011

Page 37: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxvii

PERNYATAAN PENILAIDalam batas kemampuan dan keyakinan kami sebagai Penilai, kami yang bertanda tangan dibawahini menerangkan bahwa :

1. Pernyataan yang menjadi dasar analisis, pendapat dan kesimpulan yang diuraikan di dalamLaporan Studi Kelayakan ini adalah betul dan benar sesuai dengan pemahaman terbaik dariPenilai dan berdasarkan atas informasi dan data-data pendukung yang kami gunakan dalamproses studi kelayakan;

2. Selanjutnya Laporan Studi Kelayakan ini menjelaskan semua syarat-syarat pembatasan yangmempengaruhi analisis, pendapat dan kesimpulan yang tertera dalam laporan ini;

3. Imbalan jasa yang kami terima adalah hanya sesuai dengan yang tercantum pada surat penugasandan tidak berkaitan dengan hasil penilaian yang dilaporkan;

4. Laporan Studi Kelayakan ini telah dibuat dengan menjaga integritas dan independensi PenilaiPublik yang telah terdaftar pada Departemen Keuangan dan atau Bapepam-LK serta Tim QualityControl dan Penilai pada penugasan ini dan tidak lepas dari ketentuan-ketentuan dalam StandarPenilaian Indonesia (SPI) 2007 dan Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI) serta Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.3. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: KEP-196/BL/2012 tanggal 19 April 2012tentang Pedoman Penilaian Dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha Di Pasar Modal;

5. Penilai Usaha bertanggung jawab atas Laporan Studi Kelayakan;6. Penilai tidak mempunyai kepentingan terhadap Obyek Penilaian;7. Data ekonomi dan industri dalam Laporan Studi Kelayakan diperoleh dari berbagai sumber yang

diyakini Penilai Usaha dapat dipertanggungjawabkan;8. Penugasan penilaian profesional telah dilakukan terhadap Laporan Studi Kelayakan pada Tanggal

Penilaian (Cut Off Date);9. Analisis telah dilakukan untuk tujuan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Studi Kelayakan;10.Studi Kelayakan yang dihasilkan dalam penugasan penilaian profesional telah disajikan sebagai

kesimpulan Studi Kelayakan;11.Lingkup pekerjaan dan data yang dianalisis telah diungkapkan;12.Kesimpulan Studi Kelayakan telah sesuai dengan asumsi-asumsi dan kondisi pembatas;13.Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan dan/atau

diselenggarakan oleh Asosiasi Penilai yang diakui pemerintah;14.Penilai melakukan review terhadap data-data yang dinilai; dan15.Tidak seorangpun, kecuali yang disebutkan dalam Laporan Studi Kelayakan, telah menyediakan

bantuan profesional dalam menyiapakan Laporan Studi Kelayakan.

Jakarta, 8 Februari 2013

Pimpinan RekanB. Sridhar Rao …………………………………MAPPI : 05-S-01838Ijin Penilai Publik STTD Bapepam No. : B-1.10.00268Ijin Penilai Publik Di Bidang Jasa Penilaian Bisnis : SK.No.22/KM.1.2010Terdaftar di Bapepam No. : 12/BL/STTD-P/B/2011

Page 38: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxviii

DAFTAR ISI1. Pendahuluan 1

1.1 LATAR BELAKANG 11.2 TUJUAN STUDI KELAYAKAN 21.3 INDEPENDENSI PENILAI 21.4 PENDEKATAN DAN METODOLOGI 21.5 SUMBER DATA 21.6 KONDISI PEMBATAS 6

2. Keterangan Mengenai PT Toko Gunung Agung Tbk 72.1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN 72.2. KEGIATAN USAHA 72.3. STRUKTUR MANAJEMEN PERSEROAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM 72.4. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK PERSEROAN DAN ENTITAS ASOSIASI 9

3. Kajian Ekonomi Makro dan Industri Tambang Batubara 103.1. KAJIAN EKONOMI MAKRO 10

3.1.1. Tinjauan Ekonomi Dunia 103.1.2. Kondisi Perekonomian Indonesia 123.1.3. Prospek Perekonomian Indonesia 15

3.2. KAJIAN INDUSTRI TAMBANG BATUBARA 183.2.1. Tinjauan Industri Batubara 183.2.2. Konsumsi Batubara Dunia 193.2.3. Produksi Batubara Dunia 203.2.4. Potensi Pasar Batubara Dunia 213.2.5. Potensi Pasar Sub-bituminous Dunia 223.2.6. Industri Batubara Indonesia 243.2.7. Konsumsi Batubara Indonesia 253.2.8. Produksi Batubara Indonesia 263.2.9. Ekspor Batubara Indonesia 273.2.10. Prospek Batubara Indonesia 273.2.11. Proyeksi Perkembangan Harga Batubara 28

3.3. ANALISA INDUSTRI BATUBARA INDONESIA 293.4. ANALISA SWOT BATUBARA INDONESIA 30

4. Kajian Kelayakan Model Manajemen 314.1. TENAGA KERJA 314.2. MANAJEMEN KEKAYAAN INTELEKTUAL 324.3. SISTEM MANAJEMEN DAN MANAJEMEN RISIKO 33

4.3.1. Sistem Manajemen 334.3.2. Manajemen Resiko 33

5. Kajian Kelayakan Teknis 355.1. KAPASITAS DAN SUMBER DAYA 355.2. PROSES PRODUKSI 38

6. Kajian Kelayakan Keuangan 386.1. KAJIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS PER 386.2. ASUMSI PROYEKSI KEUANGAN 44

6.2.1. Asumsi Umum 446.2.2. PER 456.2.3. RBH 466.2.4. NTC 496.2.5. KBS 516.2.6. Asumsi Weighted Average Cost of Capital (WACC) 536.2.7. Proyeksi Laba Rugi PER 556.2.8. Proyeksi Neraca PER 566.2.9. Proyeksi Cashflow PER 576.2.10. Rasio Proyeksi PER 58

Page 39: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk xxxix

7. Analisa Kelayakan Keuangan 597.1. ANALISA KELAYAKAN KEUANGAN RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERSEROAN 59

8. Kesimpulan 63

Page 40: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 1

1. Pendahuluan

PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") dikenal sebagai perintis toko buku dan alat-alat tulisterkemuka di Indonesia, yang selalu berusaha menyediakan pelanggannya dengan produk-produkpilihan dengan harga bersaing dan dengan pelayanan yang prima. Kegiatan usaha Perseroan meliputibidang perdagangan buku-buku secara eceran, alat tulis dan alat kantor serta usaha jenis lainnya.Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011,Perusahaan mempunyai 26 cabang yang tersebar di 8 kota di Indonesia. Kantor pusat Perseroanberalamat di Jalan Kwitang Raya Nomor 6, Jakarta.

RAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan")untuk melakukan studi kelayakan usaha atas perubahan kegiatan usaha utama Perseroan darisemula perdagangan dan percetakan menjadi pertambangan dan perdagangan hasil tambangbeserta kegiatan-kegiatan penunjangnya serta melakukan investasi penyertaan saham dalamperusahaan-perusahaan tambang atau perusahaan penunjang kegiatan usaha Perseroan di bidangpertambangan yang akan dilakukan dengan tunduk kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2untuk selanjutnya disebut sebagai “Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.

Sehubungan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama maka Perseroan berencana untukmelakukan pengambilalihan 99,79% saham PT Permata Energy Resources (“PER”) yaitu suatuperusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan batubara, untuk selanjutnya disebut sebagai“Rencana Akuisisi”. Berikut kami sampaikan hasil temuan dan opini RAO,YUHAL mengenai StudiKelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan per tanggal 30 September2012.

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama nomor laporan RAO, YUHAL-B-GT8-II/13 tanggal 8 Februari 2013 kami keluarkan untuk melengkapi laporan kami No. RAO, YUHAL-B-GT8-XII/12 tanggal 12 Desember dikarenakan terdapat tambahan informasi sesuai dengantanggapan Bapepam-LK No. S-14833/BL/2012 tanggal 28 Desember 2012.

1.1 Latar Belakang

Perseroan berencana melakukan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dalam rangka untukmeningkatkan nilai Perseroan dan sejalan dengan salah satu strategi usaha untuk tetap tumbuh danmelakukan perluasan portofolio Perseroan di bidang usaha jasa pertambangan, dimana Perseroanakan menggunakan sebagian besar dana dari hasil Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I sebesarRp480.000.000.000,- untuk mengakuisisi PER dengan nilai transaksi sebesar Rp480.000.000.000,-,dimana akan digunakan sebagai modal kerja.

Untuk menjamin dan mempertahankan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, Perseroan wajibmemberi nilai tambah kepada Pemegang Saham, baik melalui pertumbuhan usaha secara internalmaupun ekternal melalui diversifikasi dan/atau pengembangan usaha baru. Mengingat Perseroanbergerak di bidang usaha dengan “barrier to entry” yang rendah, maka pertumbuhan laba Perseroandiperkirakan memiliki keterbatasan dalam penetrasi pasar. Hal tersebut dikarenakan Perseroanbergerak di bidang usaha yang prospek usahanya rentan terhadap trend perkembangan dankemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi. Perubahan trend ilmu pengetahuan dan inovasiteknologi dapat mempengaruhi peningkatan beban biaya usaha, terutama biaya operasionalPerseroan. Peningkatan biaya operasional perusahaan dapat memberikan dampak negatif terhadapprospek pertumbuhan laba Perseroan pada masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan perlumelakukan pengembangan bidang usaha yang mempunyai prospek yang lebih baik dan menjanjikanserta memiliki competitive advantage yang lebih tinggi.

Langkah strategis yang dipertimbangkan dalam rangka perubahan kegiatan usaha yang dimaksudadalah dengan melakukan pengambilalihan saham perusahan jasa pertambangan yang memilikicompetitive advantage yang lebih tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadappendapatan dan dapat memperkuat kondisi keuangan Perseroan.

Page 41: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 2

1.2 Tujuan Studi Kelayakan

Hasil dari studi kelayakan ini ditujukan untuk kepentingan Perseroan per tanggal 30 September 2012berkenaan dengan penentuan Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroansehubungan dengan rencana akuisisi 99,79% saham PER.

1.3 Independensi Penilai

Dalam mempersiapkan Laporan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha UtamaPerseroan ini kami telah bertindak secara independen tanpa adanya konflik dan tidak terafiliasidengan Perseroan, PER ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan perusahaan-perusahaantersebut. Kami juga tidak mempunyai kepentingan atau keuntungan pribadi berkaitan denganpenugasan ini. Selanjutnya, Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha UtamaPerseroan tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pada pihak manapun.Imbalan yang kami terima adalah sama sekali tidak dipengaruhi oleh indikasi nilai yang dihasilkandari proses analisa Studi Kelayakan ini dan kami hanya menerima imbalan sesuai yang tercantumpada surat penugasan No. 06/SP-BIS/VII/2012 tanggal 01 Oktober 2012.

1.4 Pendekatan dan Metodologi

Langkah-langkah penyusunan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan,dilakukan sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor VIII.C.3 sesuai dengan Lampiran KeputusanKetua Bapepam dan LK Nomor: KEP-196/BL/2012 tanggal 19 April 2012. Analisis yang dilakukanmencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Kajian Ekonomi Makro dan Pasar;

2. Kajian Teknis;

3. Kajian Pola Bisnis;

4. Kajian Kelayakan Model Manajemen;

5. Kajian Kelayakan Keuangan.

1.5 Sumber Data

Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini dibuat berdasarkan informasi-informasi yang kami peroleh sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan:

a. PT Permata Energy Resources (“PER”)

i. Laporan Keuangan Konsolidasian interim PER (Dalam Dolar Amerika Serikat) untukperiode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31Desember 2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TanubrataSutanto Fahmi dan Rekan (anggota BDO International Limited) No.040/3-P083/STM-2/09.12 tanggal 7 Februari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yangdisediakan oleh manajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan Konsolidasian PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TanubrataSutanto Fahmi dan Rekan (anggota BDO International Limited) No. 372/2-P083/STM-1/12.11 tanggal 18 April 2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yangdisediakan oleh manajemen Perseroan;

iii. Laporan Keuangan Konsolidasian PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TanubrataSutanto Fahmi dan Rekan (anggota BDO International Limited) No. 367/1-P083/ISW-

Page 42: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 3

1/12.10/R tanggal 17 April 2012 dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yangtelah disediakan oleh manajemen Perseroan;

iv. Laporan Keuangan PER untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 danperiode sejak 31 Juli 2008 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2008 yangtelah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (anggota MooreStephens Intenational Ltd) No. 1797210SA tanggal 24 Agustus 2010 dengan “pendapatwajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

b. PT Nusantara Termal Coal (“NTC”)

i. Laporan Keuangan interim NTC (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No.032/3-N017/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan ”pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan(anggota BDO International Limited) No. 315/1-NTC/ISW-1/12.10 tanggal 5 April 2011dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemenPerseroan;

iii. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah dan JerryNo. 1002/ARHJ-RD/JSR-NTC/GA/07.10 tanggal 23 Juli 2010 dengan “pendapat wajartanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

iv. Laporan Keuangan NTC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah dan JerryNo. 992.5/ARHJ-RD/JSR-NTC/TDR/09.09 tanggal 29 September 2009 dengan “pendapatwajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

c. Stoneoak Pte Ltd (Singapur) (“SO”)

i. Laporan Keuangan interim SO Konsolidasian (Dalam Dolar Amerika Serikat) untukperiode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 31Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO LLP (anggota BDOInternational Limited) tanggal 7 Februari 2013 dengan “pendapat wajar tanpapengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan;

d. PT Karya Buana Sejahtera (“KBS”)

i. Laporan Keuangan interim KBS (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 028/2-K073/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan KBS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan(anggota BDO International Limited) No. 696/1-K073/STM-1/12.11 tanggal 8 Oktober2012 dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

e. PT Karya Guna Sejahtera (“KGS”)

i. Laporan Keuangan interim KGS konsolidasi (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periodesejak tanggal pendirian 13 Juni 2012 sampai 30 September 2012 yang telah diaudit oleh

Page 43: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 4

Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (anggota BDO InternationalLimited) No.030/1-K072/STM-1/09.12 tanggal 31 Januari 2013 dengan “pendapat wajartanpa pengecualian”, yang disediakan oleh manajemen Perseroan;

f. PT Riau Bara Harum (“RBH”)

i. Laporan Keuangan interim RBH (Dalam Dolar Amerika Serikat) untuk periode sembilanbulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011 dan 2010yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No.030/3-R006/STM-2/09.12 tanggal 31Januari 2013, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang disediakan olehmanajemen Perseroan;

ii. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi danRekan (anggota BDO International Limited) No. 168A/2-R006/STM-1/12.11 tanggal 5Maret 2012, dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

iii. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan(anggota BDO International Limited) No. 292/1-RBH/ISW-1/12.10 tanggal 1 April 2011dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan oleh manajemenPerseroan;

iv. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto dan Rekan(anggota BDO International Limited) No. 211/3-RBH/WS-3/12.09/E tanggal 26 Maret2010 dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

v. Laporan Keuangan RBH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto dan Rekan(anggota BDO International Limited) No. 230/2-RBH/WS-2/12.08/B tanggal 17 April2009 dengan “pendapat wajar tanpa pengecualian”, yang telah disediakan olehmanajemen Perseroan;

2. Laporan Penilaian Aset Tetap PER dan anak perusahaan per tanggal 30 September 2012 berupa:Tanah milik KBS; kantor dan alat berat berserta sarana pelengkap lainnya milik RBH; kendaraan& mesin berserta peralatan lainnya milik NTC; kendaraan, furniture dan peralatan milik PERdengan catatan: “*Berdasarkan kondisi di lapangan bahwa aset milik KBS yang dinilai hanyaberupa tanah. Sedangkan untuk aset peralatan kantor dan mesin-mesin yang terdapat padapembukuan belum diketemukan;**Berdasarkan kondisi di lapangan bahwa bangunan yang adadi wilayah pertambangan tidak dinilai karena belum diketahui kepemilikannya;Untukmendapatkan nilai dalam kurs USD dapat digunakan US$ (1US$ = Rp. 9.588,-)”, yang dilakukanoleh Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Aksa, Nelson & Rekan No. 08-02-0130001 tanggal 8Februari 2013, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

3. Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara di Area Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (“PKP2B”) NTC tanggal 23 Januari 2013 oleh pihak ketiga yaitu PT JasaTambang Indonesia. Di Mampun Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo,Provinsi Jambi, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

4. Etimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B RBH tanggal 25 Januari 2013 olehpihak ketiga yaitu PT Jasa Tambang Indonesia. Di Blok Kelesa dan Siambul, Kecamatan Seberida,Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

Page 44: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 5

5. Shares Subscription Agreement antara Perseroan dengan PI, PBM dan PER mengenai RencanaAkuisisi PER oleh Perseroan tertanggal 12 Desember 2012 yang telah ditandatangani olehPerseroan dengan PI, PBM dan PER, yang telah disediakan oleh manajemen Perseroan;

6. Proyeksi Laporan Keuangan:

a. Proyeksi Laporan Keuangan PER 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan PER (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

b. Proyeksi Laporan Keuangan RBH 2012-2018 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan RBH (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

c. Proyeksi Laporan Keuangan NTC 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan NTC (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

d. Proyeksi Laporan Keuangan SO 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan SO (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

e. Proyeksi Laporan Keuangan KGS 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan KGS (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

f. Proyeksi Laporan Keuangan KBS 2012-2021 yang disediakan oleh Manajemen PER.

RAO,YUHAL telah melakukan penyesuaian atas proyeksi keuangan KBS (“Proyeksi Keuanganyang disesuaikan”) sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini,RAO,YUHAL menggunakan Proyeksi Keuangan yang Disesuaikan;

7. Draft Prospektus dan Surat Edaran yang disediakan oleh Manajemen Perseroan;

8. Representation Letter tanggal 8 Februari 2013 yang disediakan oleh manajemen Perseroan danPER;

9. Diskusi dengan manajemen Perseroan sehubungan dengan rencana dan latar belakang RencanaPerubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan;

10. Berbagai sumber informasi baik berdasarkan media cetak dan elektronik dan hasil analisis lainyang kami anggap relevan.

Page 45: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 6

1.6 Kondisi Pembatas

Laporan Studi Kelayakan ini disusun berdasarkan pada prinsip integritas informasi dan data. Dalammenyusun Laporan Studi Kelayakan ini, kami melandaskan dan berdasarkan pada informasi dan datasebagaimana diberikan manajemen Perseroan dan PER, yang mana berdasarkan hakekat kewajaranadalah benar, lengkap, dapat diandalkan serta tidak menyesatkan. Kami tidak melakukan auditataupun uji kepatuhan secara mendetail atas penjelasan maupun data-data yang diberikan olehmanajemen Perseroan dan PER, baik lisan maupun tulisan, dan dengan demikian kami tidak dapatmemberikan jaminan atau bertanggungjawab terhadap kebenaran dan kelengkapan dari informasiatau penjelasan tersebut.

Sebagai dasar bagi kami untuk melakukan analisis dalam mempersiapkan Laporan Studi Kelayakan,kami menggunakan data-data sebagaimana tercantum pada bagian Sumber Data di atas sebagaibahan pertimbangan.

Segala perubahan terhadap data-data tersebut diatas dapat mempengaruhi hasil penilaian kamisecara material. Oleh karena itu, kami tidak dapat menerima tanggung jawab atas kemungkinanterjadinya perbedaan kesimpulan yang disebabkan perubahan data tersebut.

Laporan Studi Kelayakan tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar danperekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan Pemerintah pada tanggalLaporan ini dikeluarkan.

Kami menganggap bahwa sejak tanggal penerbitan Laporan Studi Kelayakan ini tidak terjadiperubahan yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalamLaporan Studi Kelayakan ini. Laporan Studi Kelayakan ini hanya dipersiapkan untuk dapatdipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah disebutkan di atas, dan tidak dapat dipergunakanuntuk tujuan lainnya.

Laporan Studi Kelayakan ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagiananalisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis dapatmenyebabkan pandangan yang menyesatkan.

Kami tidak bertanggungjawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karenaperistiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini.

Page 46: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 7

2. Keterangan Mengenai PT Toko Gunung Agung Tbk

2.1. Riwayat Singkat Perseroan

TGA berkedudukan di Jakarta Pusat, adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan danmenjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku di Republik Indonesia, didirikan dengan nama PT Ayumas Agung berdasarkan Akta PerseroanTerbatas “PT Ayumas Agung” No.30 tanggal 6 Juni 1980 yang selanjutnya diubah dengan AktaPerubahan No.68 tanggal 29 Januari 1980, keduanya dibuat di hadapan Darsono Purnomosidi, S.H.,Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman No.Y.A.5/83/20 tanggal 30 Januari 1981, dantelah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah No.1027,tanggal 19 Maret 1981 serta telah diumumkan dalam BNRI No.47 tanggal 12 Juni 1990, TambahanNo. 2092.

Perseroan mengubah nama menjadi PT Toko Gunung Agung berdasarkan Akta Perubahan AnggaranDasar “PT Ayumas Agung” No.81 tanggal 18 September 1990, dibuat di hadapan Rahmah ArieSoetardjo, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan mana telah memperoleh persetujuan MenteriKehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No:02-6391.HT.01.04.TH’90 tanggal 10Desember 1990 dan didaftarkan dalam buku register di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No.2643/1990 tanggal 14 Pebruari 1990.

Berdasarkan Surat Bapepam No.S-16/PM/1992 tertanggal 6 Januari 1992 yang ditandatangani olehSekretaris a.n. Ketua Bapepam perihal Pencatatan Saham PT Toko Gunung Agung di Bursa EfekJakarta, antara lain dinyatakan bahwa Bapepam tidak berkeberatan atas pencatatan sahamPerseroan di Bursa Efek Jakarta sejumlah 26.000.000 (dua puluh enam juta) saham biasa atas namadengan nilai nominal Rp1.000,00 per saham yang terdiri dari: (i) 1.000.000 saham berasal dariPenawaran Umum; dan (ii) 25.000.000 saham berasal dari Company Listing. Saham-saham Perseroantelah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 6 Januari 1992.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan AktaPerubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas “PT Toko Gunung Agung Tbk” No.19 tanggal 13Agustus 2008, dibuat di hadapan Sjaaf De Carya Siregar, S.H., Notaris di DKI Jakarta, yang antara lainmemuat persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian denganUUPT dan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 (“Akta Perseroan No. 19/2008”). Akta tersebut telahmendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No.AHU-87047.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 Nopember 2008, didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuaiUUPT dengan No.AHU-0110679.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 18 Nopember 2008, dan diumumkandalam BNRI No. 103 tanggal 23 Desember 2008, Tambahan No.28913.

2.2. Kegiatan Usaha

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalambidang perdagangan eceran buku-buku, alat tulis dan alat kantor serta usaha sejenis lainnya.

2.3. Struktur Manajemen Perseroan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Perseroan No.19/2008 Juncto Laporan Kepemilikan Efek yang Mencapai 5% atauLebih Perseroan per tanggal 30 September 2012 dan Laporan Kepemilikan Saham Oleh Direksi danKomisaris Perseroan per tanggal 30 September 2012 yang dipersiapkan oleh PT EDI Indonesia selakuBiro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham dalamPerseroan per tanggal 30 September 2012 adalah sebagai berikut:

Page 47: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 8

Struktur Permodalan dan Susunan Kepemilikan Saham Perseroan

Jumlah Saham Jumlah Nominal Persentase(Lembar) (Rp) (%)

Modal Dasar 208.000.000 104.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1.  PT Macro Target 8.602.000 4.301.000.000,00 16,542.  Putra Masagung 10.901.000 5.450.500.000,00 20,963.  Ryan Pascal Masagung 5.114.500 2.557.250.000,00 9,844.  CB Hongkong S/A PBG Clients SG 4.600.000 2.300.000.000,00 8,855.  Deutsche Bank AG Hongkong 9.880.000 4.940.000.000,00 196.  Credit Suisse Hong Kong Trust A/C Clients 9.860.000 4.930.000.000,00 18,967.  Angela Meilany Basiroen 22.000 11.000.000,00 0,048.  Masyarakat 3.020.500 1.510.250.000,00 5,81Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 52.000.000 26.000.000.000,00 100

KeteranganNilai Nominal Rp500,- per Saham

Sumber : Manajemen Perseroan

Sebagaimana termaktub dalam (i) Akta No.13 tanggal 18 Juni 2010, dibuat oleh Sjaaf De CaryaSiregar, S.H., Notaris di DKI Jakarta, akta mana telah diterima dan dicatat di dalam database SistemAdministrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-19997 tanggal 5 Agustus 2010 dan telah didaftarkandalam Daftar Perseroan No.AHU-0058838.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 5 Agustus 2010; Juncto (ii)Akta No.02 tanggal 1 Juni 2012, dibuat oleh Sjaaf De Carya Siregar, S.H., Notaris di DKI Jakarta, aktamana telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan HukumKemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-32546 tanggal 6 September 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0079975.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 6 September 2012, susunan anggota Dewan Komisaris danDireksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Presiden Komisaris : Putra MasagungKomisaris Independen : Choo WarrenKomisaris : Angela Meilany BasiroenDireksi:Presiden Direktur : Ryan Pascal MasagungDirektur : Margaret Suryani

Page 48: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 9

2.4. Keterangan Tentang Entitas Anak Perseroan dan Entitas Asosiasi

Perseroan memiliki entitas anak baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung padaperusahaan – perusahaan sebagai berikut:

Entitas Anak Perseroan dan Entitas Asosiasi

No. Entitas Anak Domisili Bidang Usaha PersentaseKepemilikan

StatusOperasional

TahunPenyertaan

1. PT AyuMasagung Jakarta Pusat Perdagangan

Valuta Asing 99,93% Aktif 1998

2. PT PerdanaMakmur Agung

Jakarta Pusat

Perdagangan,Perindustrian,Pengangkutan,Percetakan dan

Jasa

90,00% Aktif 2002

3. PT TimpaniAgung Jakarta Pusat

Perdagangan,Percetakan dan

Jasa99,00% Aktif 2006

4.PT Pantja

IndohitechKomputer

Jakarta PusatPerakitan danPerdagangan

Elektronik49,00% Tidak Aktif 2001

Sumber : Manajemen Perseroan

Page 49: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 10

3. Kajian Ekonomi Makro dan Industri Tambang Batubara

3.1. Kajian Ekonomi Makro

3.1.1. Tinjauan Ekonomi Dunia

Ekonomi global di Triwulan (TW1)-12 masih lemah dan berisiko tinggi terutama akibat masihsuramnya prospek pertumbuhan ekonomi di Kawasan Euro. Namun, sejumlah ekonomi negara majukhususnya AS dan Jepang secara gradual menguat kembali walaupun risiko masih tinggi. Perbaikanaktivitas perekonomian di AS telah mengurangi indikasi perlambatan secara tajam perekonomianglobal.

Perbaikan ekonomi Jepang didukung oleh konsumsi domestik yang tumbuh tinggi dan investasi yangmeningkat sejalan dengan keberlanjutan program rekonstruksi pasca tsunami serta membaiknyarantai produksi (supply chain) pascabanjir besar di Thailand. Di tengah krisis global yangberkelanjutan, perekonomian Asia masih tumbuh solid dan bahkan meningkat dibandingkan dengantriwulan sebelumnya.

Solidnya pertumbuhan kawasan juga terlihat pada tingkat pengangguran yang relatif rendah,kapasitas ekonomi yang masih tinggi, dan pertumbuhan kredit yang masih kuat. Selain ditopang olehperbaikan perekonomian Jepang, peningkatan juga didorong oleh kembali positifnya pertumbuhanThailand setelah terkontraksi dalam di TW4-11.

Hal tersebut terjadi meskipun pertumbuhan di sebagian besar negara kawasan Asia mengalamiperlambatan seperti halnya yang terjadi di China dan Korea. Dengan perkembangan itu,perekonomian global selama TW1-12 diperkirakan ekspansi sebesar 3,4% yoy, sedikit lebih rendahpertumbuhan triwulan sebelumnya (3,5% yoy). Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2012ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,3% yoy1, turun dari 3,8% yoy realisasi di 2011.

Meski melambat, China tampaknya akan terhindar dari ancaman hard landing. Dampak krisis utangEropa dari jalur pasar keuangan melalui dampak deleveraging diperkirakan relatif minimal bagipembiayaan investasi China mengingat rendahnya tagihan (claim) perbankan Eropa keperekonomian China. Penurunan ekonomi Eropa memang berdampak cukup signifikan melalui jalurperdagangan internasional yang berpengaruh pada perlambatan ekspor China dan akhirnya jugapada aktivitas konsumsi dan investasi domestik.

Kebijakan moneter dan properti ketat sebelumnya juga turut berdampak pada perlambatanekonomi China. Namun, dengan melihat bahwa porsi ekspor China ke Eropa yang lebih rendahdibandingkan krisis 2008 dan perkiraan bahwa dampak krisis Eropa hingga saat ini masih relatif lebihringan dibandingkan krisis global 2008, perlambatan ekspor China diperkirakan tidak sedalam krisissebelumnya.

Selain itu, besarnya peluang bagi China untuk melonggarkan kebijakan moneter dan melakukanstimulus fiskal, ekonomi China diperkirakan hanya akan mengalami soft landing dan diperkirakanmasih tumbuh di kisaran 8,0% yoy di 2012. Namun, kondisi China ini tetap perlu diwaspadai terlebihapabila krisis utang Eropa meluas ke negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Portugal, dan Italia.

Berikut adalah pertumbuhan ekonomi beberapa negara industri dan negara-negara berkembangselama lima tahun terakhir :

Page 50: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 11

Pertumbuhan Ekonomi Negara Industri Utama Dan Beberapa Negara Di Asia(% per tahun)

2007 2008 2009 2010

Q4 Q4 Q4 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2Des-07 Des-08 01-Des 01-Des 01-Mar 01-Jun 01-Sep 01-Des 01-Mar

1 Negara Industri Utama - - - - - - - - -2 Amerika Serikat 2,2 -3,3 -0,5 3,1 2,2 1,6 1,5 1,6 2,4 2,23 Euro Area - - - - 2,4 1,7 1,4 - - -4 Jerman 2,4 -1,9 -2,2 3,8 4,7 2,9 2,7 2,0 1,2 -5 Perancis 1,7 -2,1 -0,6 1,4 2,4 1,7 1,5 1,2 0,3 -6 Italia 0,1 -3,4 -3,0 1,5 1,2 1,0 0,4 -0,4 -1,4 -7 Jepang 1,9 -4,5 -1,5 2,2 -0,1 -1,7 -0,5 -0,5 2,7 -8 Inggris 2,4 -2,7 -2,8 1,5 1,6 0,3 0,3 0,4 -0,2 -0,89 Kanada 1,7 -1,2 0,3 3,4 2,9 3,5 3,5 3,1 2,2 -10 Beberapa Negara Eropa Lainnya - - - - - - - - -11 Rusia 9,2 -1,3 -2,6 4,5 4,0 3,4 5,0 4,8 4,9 -12 Turki 4,2 - 5,9 9,2 11,9 9,1 - 5,2 3,2 9,113 Asia - - - - - - - - -14 RRC 11,2 6,8 10,7 9,8 9,7 9,5 9,1 8,9 8,1 7,615 Korea Selatan 5,7 -3,3 6,3 4,7 4,2 3,5 3,6 3,3 2,8 2,416 Hong Kong SAR 6,9 -2,6 2,5 6,4 7,6 5,4 4,4 3,0 0,4 -17 Taiwan, Provinsi China 6,5 -7,5 9,2 7,1 6,6 4,5 3,5 1,9 0,4 -0,218 India 9,7 6,1 7,3 8,3 7,8 7,7 6,9 6,1 5,3 -19 Negara ASEAN-5 - - - - - - - - -20 Indonesia 5,8 5,3 5,4 6,9 6,5 6,5 6,5 6,5 6,4 6,521 Malaysia 7,5 0,2 4,6 4,8 5,2 4,3 5,8 5,3 4,7 -22 Filipina 6,6 3,2 1,7 6,6 4,6 3,1 3,6 3,7 6,4 -23 Singapura 6,5 -2,6 4,8 12,0 9,0 1,1 6,1 3,6 1,5 -24 Thailand 5,4 -4,1 5,9 3,8 3,2 2,7 3,7 -8,9 0,3 -25 Australia 4,0 1,1 2,7 2,7 1,2 2,0 2,6 2,5 4,3 -26 Amerika Tengah dan Selatan - - - - - - - - - -27 Argentina 9,1 4,1 2,6 9,2 9,9 9,1 9,3 7,3 5,2 -28 Brazil 6,7 0,8 5,0 5,0 4,2 3,3 2,1 1,4 0,8 -29 Mexico 3,6 -1,0 -2,0 4,4 4,8 3,5 4,7 4,0 4,6 -30 Afrika Selatan 4,9 1,9 -0,6 3,8 3,4 3,3 3,0 2,9 2,1 -

2012KELOMPOK NEGARA

2011

Sumber : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (“SEKI”) Bank Indonesia, Juni 2012

Tabel diatas memperlihatkan pertumbuhan ekonomi beberapa Negara di dunia selama tahun 2007sampai dengan tahun 2011. Pada tahun 2007 China merupakan Negara dengan tingkatpertumbuhan ekonomi terbesar, yakni 11,2% ; diikuti dengan Negara India sebesar 9,7%. Meskipunpada tahun 2008 terjadi resesi ekonomi global yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomibeberapa negara di dunia menjadi negative, pertumbuhan ekonomi China dan India masih positive,yakni sebesar 6,8% dan 6,1%.

Aktivitas pertumbuhan perekonomian China kembali meningkat pada triwulan IV 2011 tercermindari pertumbuhan ekonomi yang tumbuh sebesar 8,9% (yoy), diikuti pertumbuhan ekonomi Indiasebesar 6,1%. Pada TW1-12 pertumbuhan China di awali pada angka 8.1% dan India di angka 5.3%,China dan India menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tertinggi disebabkanmeningkatnya sektor industri di kedua Negara tersebut.

Page 51: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 12

Berikut adalah tingkat inflasi dari beberapa negara industri utama dan beberapa negara di Asia :

Tingkat Inflasi Negara Industri Utama dan Beberapa Negara di Asia(% per tahun)

2007 2008 2009 2010Q4 Q4 Q4 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

Des-07 Des-08 01-Des 01-Des 01-Mar 01-Jun 01-Sep 01-Des 01-Mar 01-Jun 01-Sep1 Negara Industri Utama - - - - - - - - - - -2 Amerika Serikat 4,1 -0,0 2,8 1,4 2,7 3,6 3,9 3,0 2,7 1,7 1,73 Euro Area 3,1 1,6 0,9 2,2 2,7 2,7 3,0 2,7 2,7 2,4 2,64 Jerman 3,1 1,1 0,9 1,7 2,1 2,3 2,6 2,1 2,1 1,7 2,05 Perancis 2,6 1,0 0,9 1,8 2,0 2,3 2,4 2,7 2,6 2,3 2,46 Italia 2,8 2,4 1,1 2,1 2,5 3,0 3,6 3,7 3,8 3,6 3,47 Jepang 0,7 0,4 -1,7 -0,4 -0,5 -0,4 - -0,2 0,5 0,2 -0,48 Inggris 2,1 3,1 2,8 3,7 4,1 4,2 5,2 4,2 3,5 2,8 2,59 Kanada 2,4 1,2 1,3 2,4 3,3 3,1 3,2 2,3 1,9 1,2 1,210 Beberapa Negara Eropa Lainnya- - - - - - - - - - -11 Rusia - - - - 9,5 9,4 7,2 6,1 3,7 3,6 5,912 Turki 8,4 10,1 6,5 6,4 4,0 6,2 6,2 10,5 10,4 8,3 8,913 Asia - - - - - - - - - - -14 RRC 6,5 1,2 1,9 4,6 5,4 6,4 6,1 4,1 3,6 3,0 2,015 Korea Selatan 3,6 4,1 2,8 3,5 4,7 4,2 3,8 4,2 2,6 2,2 1,216 Hong Kong SAR - - - - 4,4 5,6 5,8 5,7 4,9 4,3 3,717 Taiwan, Provinsi China 3,3 1,3 -0,3 1,2 1,4 2,0 1,4 2,0 1,3 1,7 3,418 India 5,5 9,7 15,0 9,5 8,8 8,6 10,1 6,5 8,7 10,2 10,319 Negara ASEAN-5 - - - - - - - - - - -20 Indonesia 7,4 11,1 2,8 7,0 6,7 5,5 4,6 3,8 4,0 4,5 4,621 Malaysia 2,3 4,5 1,0 2,1 3,0 3,5 3,4 3,0 2,1 1,7 1,422 Filipina 3,8 7,7 4,5 3,6 4,8 5,2 4,7 4,2 2,6 2,9 3,823 Singapura 3,7 5,6 -0,6 4,6 5,0 5,2 5,5 5,5 5,2 5,0 3,924 Thailand 3,3 0,4 3,5 3,1 3,1 4,1 4,0 3,5 3,5 2,5 2,725 Australia 3,0 3,7 2,1 2,7 3,3 3,6 3,5 3,1 1,6 - -26 Amerika Tengah dan Selatan - - - - - - - - - - -27 Argentina 8,5 7,2 7,7 10,9 9,7 9,7 9,9 9,5 9,8 9,9 10,028 Brazil 4,5 5,9 4,3 5,9 6,3 6,7 7,3 6,5 5,2 5,0 5,229 Mexico 3,8 6,5 3,6 4,4 3,0 3,3 3,1 3,8 3,7 3,9 4,630 Afrika Selatan 8,9 9,5 6,3 3,5 4,1 5,0 5,7 6,1 6,0 5,7 5,0

KELOMPOKNEGARA

2011 2012

Sumber : SEKI Bank Indonesia, Juni 2012

Tekanan inflasi berangsur menurun seiring dengan pelemahan permintaan domestik dan turunnyaharga komoditas. Di triwulan laporan, inflasi negara-negara maju melemah dari 3,4% yoy TW4-11menjadi 2,9% yoy pada triwulan laporan. Inflasi AS di TW2-12 turun ke level 2,8% yoy, dari 3,3% yoydi TW4-11. Seiring dengan melemahnya aktivitas ekonomi, the Fed memperkirakan ekspektasi inflasidalam jangka panjang akan cenderung menurun. Inflasi Kawasan Euro di triwulan awal 2011 sedikitmenurun tercatat turun menjadi 2,7% yoy namun masih di atas target 2,0% yoy.

Ke depan, inflasi diperkirakan terus turun seiring dengan pelemahan ekonomi domestik dandiprediksi di bawah target pada akhir 2012. Di Jepang, inflasi diperkirakan tidak berubah daritriwulan sebelumnya yaitu minus 0,3% yoy. Untuk keseluruhan 2012, inflasi negara majudiperkirakan tercatat 1,6% yoy (WEO April 2012), menurun dari 2,7% tahun sebelumnya. Di China,inflasi di Maret 2012 tercatat sebesar 3,6% yoy turun dari 4,1% yoy di Desember 2011.

Sementara itu, inflasi negara emerging asia lainnya berada di kisaran 2,3 - 4,9% yoy, kecuali Vietnamyang masih menyentuh dua digit (16% yoy). Ke depan, sejumlah risiko tekanan inflasi masih cukupbesar terkait dengan gejolak politik Timur Tengah, termasuk krisis Suriah dan masalah nuklir Iranyang dapat kembali mendorong kenaikan harga minyak.

3.1.2. Kondisi Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik menjelaskan pada triwulan I-2012, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,3 persen jika dibandingkan dengan triwulan I-2011(y-on-y). Pertumbuhan ini lebih rendah dari pertumbuhan triwulan I-2011 yang tumbuh 6,4 persen(y-on-y). Pada triwulan I-2012 secara q-to-q, pertumbuhan positif terjadi pada Sektor Pertanian,Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengangkutandan Komunikasi, dan Sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan. Pertumbuhan tertinggi

Page 52: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 13

dihasilkan oleh Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar 20,9 persen, karenaadanya musim panen tanaman padi pada triwulan I-2012. Selanjutnya, Secara y-on-y, semua sektorpada triwulan I-2012 mengalami peningkatan. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran tumbuhsebesar 8,5 persen dan merupakan sumber pertumbuhan terbesar (y-on-y) pada perekonomianIndonesia triwulan I-2012.

Selanjutnya pada triwulan II 2012 diperkirakan tumbuh sebesar 6,3% (yoy). Penyumbang utamapertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.Konsumsi rumah tangga tumbuh stabil didukung oleh menguatnya keyakinan konsumen dan masihbaiknya penjualan eceran. Sejalan dengan konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil, investasidiperkirakan masih kuat. Ekspor terindikasi menurun cukup dalam pada triwulan II 2012 sejalandengan volume perdagangan dunia dan ekspor ke negara tujuan utama yang menurun.Perkembangan tersebut direspons oleh impor yang juga tumbuh melambat pada triwulan laporan.Namun, masih kuatnya permintaan domestik di tengah perlambatan ekonomi dunia berimplikasipada lebih tingginya pertumbuhan impor dibandingkan dengan ekspor.

Pertumbuhan Ekonomi – Sisi Permintaan(% Y-o-Y)

I IIKonsumsi Rumah Tangga 4,7 4,9 5,2 5,1Konsumsi Pemerintah 3,2 5,9 6,9 6,4Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 8,8 10,0 12,3 11,2Ekspor Barang dan Jasa 13,6 7,8 1,9 4,9Impor Barang dan Jasa 13,3 8,0 10,9 9,5PDB 6,5 6,3 6,3 6,3

Indikator 2011 2012 2012

Sumber : SEKI Bank Indonesia

Kinerja sisi penawaran pada triwulan II 2012 diperkirakan masih kuat yang didorong oleh sektorindustri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), serta sektor pengangkutan dankomunikasi. Sektor industri pengolahan diperkirakan masih tumbuh tinggi didukung oleh masihkuatnya permintaan domestik dan prospek pemulihan ekspor ke depan.

Masih baiknya kinerja subsektor industri makanan dan minuman serta membaiknya industri semenseiring dengan maraknya sektor bangunan mendukung masih baiknya kinerja sektor ini. Sektor PHRdiperkirakan masih tumbuh pada level yang tinggi didukung oleh aktivitas domestik yang masih kuatmeski melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, kinerja sektor pengangkutan dan komunikasi juga masih tumbuh tinggi didukung olehmembaiknya kinerja angkutan udara dan subsektor komunikasi. Sektor bangunan diperkirakanmengalami perbaikan sejalan dengan kinerja investasi yang membaik dan perbaikan penyerapanbelanja modal Pemerintah.

Page 53: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 14

Pertumbuhan Ekonomi – Sisi Penawaran(% Y-o-Y)

I IIPertanian 3,0 4,3 3,7 4,0Pertambangan & Penggalian 1,4 2,8 3,1 3,0Industri Pengolahan 6,2 5,7 5,4 5,6Listrik, Gas & Air Bersih 4,8 5,2 5,9 5,6Bangunan 6,7 7,2 7,3 7,3Perdagangan, Hotel & Restoran 9,2 8,3 8,9 8,6Pengangkutan & Komunikasi 10,7 10,3 10,1 10,2Keuangan, Persewaan & Jasa 6,8 6,3 7,0 6,7Jasa-Jasa 6,7 5,5 5,7 5,6PDB 6,5 6,3 6,4 6,4

Indikator 2011 2012 2012

Sumber : SEKI Bank Indonesia

Inflasi IHK Agustus 2012, meskipun meningkat akibat faktor musiman Lebaran, secara fundamentalrelatif masih terkendali. Laju inflasi IHK Agustus mencapai 0,95% (mtm) atau 4,58% (yoy), meningkatdari bulan sebelumnya yang sebesar 0,70% (mtm) atau 4,56% (yoy). Meningkatnya tekanan inflasipada bulan laporan terutama terjadi pada kelompok bahan makanan akibat kenaikan permintaanmusiman periode Lebaran dan masih berlanjutnya kenaikan harga pangan global (jagung, gandumdan kedelai).

Selain itu, kenaikan inflasi juga didorong oleh inflasi non-pangan yang bersifat musiman seperti tarifangkutan terkait Lebaran dan biaya pendidikan khususnya perguruan tinggi karena masuknya tahunajaran baru. Dari sisi fundamentalnya, tekanan inflasi yang dicerminkan oleh inflasi inti sejauh inimasih terjaga. Hal tersebut didukung oleh ekspektasi inflasi yang terus membaik, respons sisipenawaran yang masih memadai, serta terkelolanya pelemahan nilai tukar rupiah. Sejalan denganitu, inflasi administered prices tetap rendah karena tidak ada kebijakan pemerintah yang berdampakpada harga barang dan jasa yang strategis.

Perkembangan Inflasi Indonesia(YoY)

Bulan 2007:2006 2008:2007 2009:2008 2010:2009 2011:2010 2012:2011Januari 6,26 7,36 9,17 3,72 7,02 3,65Februari 6,3 7,4 8,6 3,81 6,84 3,56Maret 6,52 8,17 7,92 3,43 6,65 3,97April 6,29 8,96 7,31 3,91 6,16 4,50Mei 6,01 10,38 6,04 4,16 5,98 4,45Juni 5,77 11,03 3,65 5,05 5,54 4,53Juli 6,06 11,9 2,71 6,22 4,61 4,56Agustus 6,51 11,85 2,75 6,44 4,79 4,58September 6,95 12,14 2,83 5,8 4,61Oktober 6,88 11,77 2,57 5,67 4,42November 6,71 11,68 2,41 6,33 4,15Desember 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79Sumber : BPS, SEKI Bank Indonesia diolah 2012

Tekanan terhadap nilai tukar rupiah selama Agustus 2012 masih berlanjut. Pelemahan rupiah dipicuoleh perlambatan pertumbuhan ekspor di tengah impor yang masih tinggi serta kondisiperekonomian global yang masih rentan. Masih tingginya ketidakpastian terkait prospekpenanganan krisis Eropa, pemulihan ekonomi AS yang masih rentan, serta moderasi pertumbuhanekonomi China turut memberi tekanan pada pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung

Page 54: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 15

terdepresiasi secara perlahan. Nilai tukar rupiah selama bulan laporan secara rata-rata melemahsebesar 0,63% (mtm) ke Rp9.493 per dolar AS dari Rp9.433 per dolar AS. Sementara secara point-to-point (ptp), nilai tukar melemah sebesar 0,94% menjadi Rp9.535 per dolar AS dari Rp9.445 per dolarAS. Namun pergerakan rupiah tersebut diiringi oleh volatilitas yang lebih terjaga. Hal itu tidakterlepas dari upaya Bank Indonesia yang terus mencermati perkembangan pasar valuta asing danmengarahkan pergerakan nilai tukar rupiah agar sejalan dengan fundamentalnya.

Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD

Sumber: Bank Indonesia

3.1.3. Prospek Perekonomian Indonesia

Prospek perekonomian tahun 2012 dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian global yangcenderung melemah. Perlambatan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan kawasan Eropamenyebabkan prospek pertumbuhan negara-negara emerging markets Asia menurun. Pertumbuhanekonomi Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan berada dalam kisaran 6,1%-6,5% ditopang olehkuatnya permintaan domestik, baik dari sisi konsumsi maupun investasi. Kontribusi net ekspordiperkirakan menurun sejalan dengan lebih rendahnya volume perdagangan dunia dan menurunnyaharga komoditas ekspor.

Pada tahun 2013 perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,3%- 6,7% dengandorongan dari sisi domestic maupun eksternal. Berdasarkan lapangan usaha, sektor-sektor utamaseperti industry pengolahan, perdagangan-hotel-restoran, serta pengangkutan dan komunikasidiperkirakan masih tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan berada dalam kisaran 6,1%-6,5%,dan pada tahun 2013 diperkirakan meningkat mencapai kisaran 6,3%- 6,7%. Prakiraan pertumbuhanekonomi tahun 2012 tersebut lebih rendah dari prakiraan triwulan sebelumnya yang sebesar 6,3% -6,7%. Prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 ditopang oleh permintaan domestik baik darisisi konsumsi maupun investasi. Sementara dari sisi eksternal, kontribusi net ekspor diperkirakanmenurun sejalan dengan lebih rendahnya volume perdagangan dunia dan menurunnya hargakomoditas ekspor di tengah berlanjutnya pertumbuhan impor untuk mendukung aktivitasperekonomian domestik. Berdasarkan lapangan usaha, sektor-sektor utama seperti industripengolahan, perdagangan-hotel-restoran, serta pengangkutan dan komunikasi diperkirakan masihtetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2013, sejalan dengan perkiraan membaiknya perekonomian dunia yang diikuti olehpeningkatan permintaan eksternal, kinerja perekonomian diperkirakan akan lebih baik dibandingkantahun 2012 yang terutama disumbangkan oleh peningkatan kontribusi bersih ekspor di tengah

Page 55: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 16

meningkatnya aktivitas perekonomian domestik. Dari sisi lapangan usaha, sektor industripengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR); serta sektor pengangkutan dankomunikasi diperkirakan masih menjadi penunjang utama kinerja perekonomian nasional.

Konsumsi rumah tangga di tahun 2012 diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,7% - 5,1%.Perkembangan berbagai indikator mengindikasikan tren perkembangan konsumsi rumah tanggayang tumbuh stabil. Hasil survei konsumen yang dilakukan Bank Indonesia Juni 2012 menunjukkantingkat keyakinan konsumen masih dalam level optimis. Optimisme konsumen terutama didukungoleh membaiknya indeks penghasilan dan lapangan kerja baik untuk saat ini maupun di masamendatang. Penjualan eceran pada Mei 2012 masih kuat dan diperkirakan akan meningkat padaakhir triwulan II dan awal triwulan III sehubungan dengan musim liburan dan bulan suci Ramadhan.

Perlambatan ekspor yang terjadi di paruh pertama tahun 2012 diperkirakan berdampak minimalpada tren pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh relatif kecilnya porsipendapatan rumah tangga yang terkait dengan kegiatan ekspor dibandingkan dengan pendapatanrumah tangga yang berasal dari sumber lain. Di tahun 2012, konsumsi pemerintah riil diperkirakantumbuh sebesar 6,9% - 7,3%. Perkiraan tersebut didasari oleh peningkatan kinerja belanjapemerintah dan adanya APBN-P yang meningkatkan rasio defisit anggaran terhadap PDB menjadisekitar -2,3%.

Investasi di tahun 2012 diperkirakan tumbuh 9,2% - 9,6%. Dengan tren pertumbuhan konsumsirumah tangga domestik yang stabil serta ekspektasi membaiknya kinerja ekspor ke depan, investasidiperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekspor di tahun2012 diperkirakan melambat. Hal itu disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan perekonomianglobal yang diikuti dengan penurunan harga komoditas.

Walaupun pangsa ekspor Indonesia ke kawasan Eropa relatif kecil, namun kinerja ekspor Indonesiamulai terkena dampak tidak langsung dari melambatnya perekonomian negara-negara Asia sepertiChina dan India yang mulai terpapar oleh dampak krisis tersebut. Dengan kondisi tersebut, ekspor ditahun 2012 diperkirakan berada dalam kisaran 6,9% - 7,3%. Pertumbuhan impor di tahun 2012diperkirakan masih relatif tinggi sejalan dengan kegiatan ekonomi domestik yang masih kuat.Pertumbuhan impor diperkirakan menurun sejalan dengan laju pertumbuhan ekspor yang menurun.Dengan kondisi tersebut, impor diperkirakan akan mencapai 8,0% - 8,4% di tahun 2012, lebih rendahdibandingkan tahun sebelumnya.

Di tahun 2013, perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 6,3% - 6,7%. Kinerja ekspordiperkirakan akan membaik sejalan dengan mulai pulihnya perekonomian global dan hargakomoditas internasional. Konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap berada dalam trenmeningkat, diiringi dengan investasi yang lebih tinggi sebagai respons dari peningkatan permintaanbaik dari sisi eksternal maupun domestik. Sejalan dengan rencana pemerintah untuk mencapaisurplus anggaran pada tahun 2015, pertumbuhan konsumsi pemerintah riil diperkirakan lebihrendah dari tahun 2012.

Page 56: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 17

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi – Sisi Permintaan(%Y-o-Y, Tahun Dasar 2000)

I II III*Konsumsi Rumah Tangga 4,7 4,9 5,2 4,9 4,7 - 5,1 4,8 - 5,2Konsumsi Pemerintah 3,2 5,9 6,9 7,6 6,9 -7,3 6,0 - 6,4Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 8,8 10,0 12,3 9,2 9,2 - 9,6 9,9 - 10,3Ekspor Barang dan Jasa 13,6 7,8 1,9 7,1 6,9 - 7,3 9,2 - 9,6Impor Barang dan Jasa 13,3 8,0 7,3 8,2 8,0 - 8,4 9,6 - 10,0PDB 6,5 6,3 6,3 6,3 6,1 - 6,5 6,3 - 6,7

Indikator 2011 2012 2012* 2013*

Sumber: Proyeksi Bank Indonesia

Permintaan domestik yang masih tinggi mampu mengimbangi perlambatan sektor-sektor yangterjadi akibat penurunan permintaan eksternal. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akandidominasi oleh sektor industri pengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektorpengangkutan dan komunikasi. Sektor industri pengolahan pada tahun 2012 diperkirakan masihakan tumbuh tinggi, meskipun melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor industripengolahan diperkirakan tumbuh di kisaran 5,6% - 6,0%. Kinerja sektor industri pengolahandidukung oleh kinerja pertumbuhan industri makanan dan minuman.

Didukung oleh daya beli masyarakat yang cukup kuat dan jumlah penduduk yang besar menjadikanIndonesia pasar yang sangat potensial. Kondisi ini sangat kondusif bagi perkembangan industrimamin. Selain itu masih maraknya usaha waralaba berbentuk 24 hours convenience store diIndonesia menambah jumlah outlet pemasaran produk-produk industri mamin. Untuk memenuhipeningkatan konsumsi menjelang bulan puasa dan hari raya Lebaran, industri mamin akanmeningkatkan produksinya sekitar 20%-30%. Adanya dukungan dari penambahan investasi,pertumbuhan penduduk yang masih positif serta integrasi ASEAN, dalam lima tahun ke depanindustri mamin dan tembakau diharapkan dapat mencatat pertumbuhan yang lebih tinggidibandingkan dengan pertumbuhan industri nasional.

Sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) diperkirakan masih mampu tumbuh tinggi padatahun 2012, meski melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor PHR diperkirakantumbuh pada kisaran 8,4% - 8,8%. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perkembangan konsumsirumah tangga dan impor. Melemahnya ekonomi kawasan Eropa dan AS akibat krisis berdampakpada penurunan ekspor yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan impor. Namun, imporbarang konsumsi diperkirakan masih akan tumbuh pada level yang tinggi akibat masih tingginyapermintaan domestik.

Sementara itu, subsektor hotel dan restoran menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil.Pemerintah optimis bahwa target kedatangan delapan juta wisatawan mancanegara ke Indonesiapada tahun 2012 dapat tercapai. Pertumbuhan jumlah kedatangan wisman ke Indonesia pada empatbulan pertama tahun 2012 naik 8,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2011.Sektor pengangkutan dan komunikasi pada tahun 2012 diperkirakan masih dapat tumbuh pada levelyang tinggi meskipun melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Page 57: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 18

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi – Sisi Penawaran(%Y-o-Y, Tahun Dasar 2000)

I II* III*Pertanian 3,0 3,9 3,6 3,0 3,1 - 3,5 2,9 - 3,3Pertambangan & Penggalian 1,4 2,9 2,7 2,8 2,5 - 2,9 2,3 - 2,7Industri Pengolahan 6,2 5,7 5,5 6,0 5,6 - 6,0 5,9 - 6,3Listrik, Gas & Air Bersih 4,8 6,1 5,9 6,0 5,8 - 6,2 5,4 - 5,8Bangunan 6,7 7,3 7,5 7,6 7,3 - 7,7 7,4 - 7,8Perdagangan, Hotel & Restoran 9,2 8,5 8,4 8,7 8,4 - 8,8 8,9 - 9,3Pengangkutan & Komunikasi 10,7 10,3 10,3 10,5 10,2 - 10,6 10,0 - 10,4Keuangan, Persewaan & Jasa 6,8 6,3 6,3 6,1 6,0 - 6,4 6,2 - 6,6Jasa-Jasa 6,7 5,5 5,7 5,8 5,5 - 5,9 5,9 - 6,3PDB 6,5 6,3 6,2 6,3 6,1 - 6,5 6,3 - 6,7

Indikator 2011 2012 2012* 2013*

Sumber: Proyeksi Bank Indonesia

Pertumbuhan ekonomi sektoral pada tahun 2013 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan dengantahun 2012. Perbaikan tersebut didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga dan kondisiekonomi global yang diperkirakan membaik. Investasi yang diperkirakan akan tetap tinggi, termasukpembangunan proyek infrastruktur akan meningkatkan produktivitas perekonomian. Sejalan denganmembaiknya kondisi perekonomian global, ekspor berpotensi tumbuh membaik. Selain itu, dengankonsumsi domestik yang diperkirakan masih tinggi akan mendorong aktivitas di berbagai sektorperekonomian. Sumber pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih tetap berasal dari sektor industripengolahan, PHR, serta pengangkutan dan komunikasi. Sektor bangunan juga diperkirakan akantumbuh baik seiring dengan maraknya proyek pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan kajian makor ekonomi ini, tingginya pertumbuhan perekonomian Indonesia dari kuartalpertama tahun 2012 serta membaiknya neraca perdagangan Indonesia telah membawa Indonesiamenjadi salah satu negara tujuan investasi dunia. Neraca perdagangan Indonesia telah bertumbuhsampai 6,3% yang sangat dipengaruhi oleh rendahnya konsumsi rumah tangga dan tingginyainvestasi dari mancanegara. Konsumsi rumah tangga dan investasi mancanegara (Foreign DirectInvestment) telah menyeimbangkan tekanan ekspor yang memburuk, karena ekspor akan sumberdaya alam Indonesia berkurang sedangkan konsumsi akan impor barang meningkat, hal inimenyebabkan neraca perdangan Indonesia menjadi defisit dari bulan Maret sampai juli. Namunneraca perdangan Indonesia dapat pulih dalam beberapa tahun mendatang karena barang modalkelas menengah dan impor yang digunakan sebagai input untuk produksi ekpor jatuh. Hal inimenyebabkan perekonomian Indonesia menguat. Di samping itu perbaikan kebijakan dan kepastiankebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan invetasi di Indonesia meningkatkan pertumbuhanyang berkelanjutan jangka panjang. Salah satu kebijakan pemerintah adalah membatasi subsidienergi Indonesia dan mendukung ekspor energi Indonesia. Dukungan makro ekonomi Indonesiasangat mendukung Perseroan dalam melakukan perubahan kegiatan usaha utama sehingga dapatmembantu Perseroan untuk meningkatkan competitibe avantage Perseroan.

3.2. Kajian Industri Tambang Batubara

3.2.1. Tinjauan Industri Batubara

Dari semua sumber energi utama dunia, batubara adalah salah satu sumber energi denganpertumbuhan yang sangat pesat secara global. Jumlah Cadangan batubara terbukti di seluruh duniapada akhir 2011 diperkirakan mencapai 860.938 juta ton. Dengan tingkat produksi dunia saat ini,cadangan batubara dunia diperkirakan masih dapat ditambang selama 112 tahun ke depan. Selainitu, cadangan yang belum dieksplorasi juga diestimasikan masih berlimpah. Meskipun batubaraterdistribusi secara luas, 68,0% dari cadangan terbukti dunia berada di 4 negara yaitu AmerikaSerikat (27,6%), Rusia (18,2%), Cina (13,3%) dan Australia (8,9%).

Page 58: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 19

Cadangan Batubara Dunia Pada Akhir Tahun 2011(dalam Jutaan Ton)

Sumber: BP Tinjauan Statistik Energi Dunia, 2012

3.2.2. Konsumsi Batubara Dunia

Batubara memainkan peran penting sebagai sumber energi pada pembangkit tenaga listrik,mensuplai 42,9% dari tenaga listrik dunia dengan proporsi yang diestimasikan akan tetap dalam levelyang sama untuk 30 tahun ke depan.

Secara global, konsumsi batubara meningkat sebesar 56,4% antara tahun 2001 hingga 2011,terutama disebabkan oleh tingginya pertumbuhan konsumsi batubara Cina dengan peningkatansebesar 155,2% antara tahun 2001 hingga 2011. Menurut prediksi U.S Energy InformationAdministration (EIA), konsumsi batubara dunia akan meningkat dengan rata-rata meningkat sebesar1,6% per tahun hingga 2035, dengan pertumbuhan permintaan terbesarnya terjadi di tahun 2020.

Konsumsi Batubara Dunia(Setara dengan Minyak dalam Jutaan ton)

Sumber: BP Statistical Review of World Energy 2012

Pengguna terbesar batubara adalah kawasan Asia yang mengkonsumsi sekitar 68,6% dari totalkonsumsi dunia diikuti oleh wilayah Amerika Utara dengan total konsumsi 14,3%. Negara tujuanekspor batubara terbesar Indonesia adalah Cina, India, Jepang, dan Korea Selatan. Pada tahun 2010,konsumsi batubara China mencapai 49,4% dari konsumsi batubara dunia, diikuti oleh India 7,9%,Jepang 3,2% dan korea selatan 2,1%.

Berdasarkan data dari EIA perkiraan permintaan batubara dari empat negara tersebut akan terusmeningkat sampai tahun 2035, dimana permintaan untuk listrik dan kebutuhan akan baja untuk

Anthracite Sub-bituminousand bituminus and lignite

Amerika Utara 112.835 132.253 245.088 28,5% 228

Amerika Tengah & Selatan 6.890 5.618 12.508 1,5% 124

Eropa dan Asia Eropa 92.990 211.614 304.604 35,4% 242

Afrika dan Timur Tengah 32.721 174 32.895 3,8% 126

Asia Pasifik 159.326 106.517 265.843 30,9% 53Total 404.762 456.176 860.938 100,0% 112

KawasanTipe Batubara

Total % Distribusi R/P ratio

Page 59: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 20

kontruksi, produksi mobil dan perlengkapan rumah tangga meningkat seiring dengan peningkatanpopulasi dan pendapatan.

Konsumsi Energi Dunia 2008 - 2035(quadrillion Btu)

Sumber: www.eia.gov

Berdasarkan rujukan IEO2011, pasar penggunaan energi dunia tumbuh sebanyak 53% 2008-2035.Jumlah penggunaan tenaga dunia meningkat dari 505 berjuta-juta British termal unit (Btu) di 2008menjadi 619 berjuta-juta Btu pada 2020 dan 770 berjuta-juta Btu pada tahun 2035. Sebagian besardari pertumbuhan dalam penggunaan Energi berlaku di negara-negara di luar anggota Organisasiuntuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (negara bukan OECD), jika permintaan didorong olehpertumbuhan ekonomi jangka panjang. Penggunaan tenaga di negara-negara bukan OECDmeningkat sebanyak 85%, berbanding dengan peningkatan sebanyak 18% bagi ekonomi OECD.

3.2.3. Produksi Batubara Dunia

Produksi batubara dunia sampai tahun 2011, mencapai 7695,4 Mtoe. Negara produsen batubaraterbesar tidak terkonsentrasi hanya pada satu wilayah, tetapi lima negara produsen terbesar adalahCina (49,5%), Amerika (14,1%), Australia (5,8%), India (5,6%) dan Indonesia (5,1%).

Produksi Batubara Dunia(dalam jutaan ton)

Sumber: BP Tinjauan Statistik Energi Dunia, 2012

Produksi batubara dunia diproyeksikan mencapai 206,9 quadriliun Btu pada 2035, dimana 75% daripeningkatan produksi batubara dunia yang terjadi di Cina, dengan produksi meningkat 54,7quadrillion Btu antara 2007-2035.

0,0

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

600,0

700,0

800,0

900,0

2008 2015 2020 2025 2030 2035

Non-OECD OECD

Page 60: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 21

3.2.4. Potensi Pasar Batubara Dunia

Setelah sedikit turun pada tahun 2009 sebagai akibat dari krisis global, volume perdaganganbatubara kembali diproyeksikan akan meningkat dalam jangka panjang, terutama disebabkan olehpermintaan dari Cina dan India.

Perdagangan batubara internasional, dimana tercatat sebesar 16% dari total konsumsi batubaradunia di tahun 2008, diproyeksikan akan bertumbuh sebesar 47%, dengan rata-rata pertumbuhansebesar 1,4% per tahun dari sebesar 21,2 quadrillion Btu (Qbtu) di tahun 2008 menjadi sebesar 31,2Qbtu di tahun 2035. Perdagangan batubara di pasar internasional akan mencapai puncaknya padatahun 2015 yaitu sebesar 18% dari total konsumsi dunia dan menurun menjadi sebesar 15% setelahtahun 2025. Australia dan Indonesia secara geografis, akan terus menjadi pemasok utama dalamperdagangan batubara secara global, terutama untuk wilayah Asia.

Asia akan tetap menjadi negara pengimpor batubara terbesar di dunia. Wilayah ini tercatatmengimpor sebesar 59% dari total impor batubara dunia (12,6 Qbtu), dan proporsinya diproyeksikanmeningkat sebesar 70% (21,8 Qbtu) di tahun 2035. Jepang merupakan negara Asia pengimporbatubara terbesar, negara ini membutuhkan batubara untuk dapat memenuhi kebutuhan energinya.Sebagai salah satu pemimpin pasar produksi baja Jepang tidak mempunyai sumber daya alam yangcukup, dan sehingga akan terus mencari persediaan batubara dengan melakukan impor untuk jangkawaktu yang lama.

Seperti Jepang, Korea Selatan akan terus mengimpor batubara hingga tahun 2035. Dengan rencanapeningkatan kapasitas coal-fired Power Plant, Korea Selatan dan Taiwan mempertahankan proporsiimpor sebesar 17% dari total impor batubara dunia, meski terjadi peningkatan impor batubara dinegara lain.

Peran Batubara dalam Penggunaan Listrik

Sumber: Wood Mackenzie Energy Market Service 2012

Permintaan energi untuk memenuhi kebutuhan listrik diproyeksikan tumbuh lebih cepatdibandingkan dengan total energi yang ada selama 20 tahun mendatang yakni 5,0%. Oleh karena itu,produksi energi, khususnya batubara, akan terus didorong untuk tumbuh. Hal ini dikarenakanbatubara masih merupakan penyumbang terbesar dalam pertumbuhan bahan bakar listrik, yakni32%.

Disamping itu, populasi dunia yang diperkirakan tumbuh hingga 1,400 juta pada tahun 2030 jugaakan mengakibatkan permintaan energi meningkat sekitar 40%, dimana lebih dari setengah

Page 61: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 22

permintaan itu berasal dari India dan Cina. India diprediksikan akan meningkatkan penggunaanenergi, dengan tingkat kebutuhan utama pada batubara.

Saat ini Cina tercatat memiliki proporsi sebesar 47% dari total konsumsi dunia, dan diperkirakanmeningkat menjadi sebesar 53% pada tahun 2030. Cina menyumbang sebesar 80% daripertumbuhan permintaan batubara dunia di tahun 1990-2010, dan diperkirakan meningkat menjadisebesar 77% dari pertumbuhan permintaan hingga 2030.

India juga meningkatkan impor batubaranya disebabkan adanya tantangan transportasi batubarayang sedang berjalan. Rencana jangka panjang India meliputi ekspansi industri baja menjadi sekitar198 juta ton produksi baja mentah di tahun 2020 dan pembangunan pabrik pembangkit listriktenaga batubara besar di wilayah pantai India yang akan menggunakan steam coal impor. Denganbesarnya kebutuhan akan batubara dan kurangnya sumberdaya serta masalah infrastruktur, Indiadiprediksikan akan melewati Jepang sebagai negara pengimpor batubara terbesar di tahun 2025.

Negara Asia Pengimpor Batubara(dalam quadrillion Btu)

Sumber : SSY Consultancy and Research Ltd dan EIA

Sebagian besar perdagangan batubara dunia berbentuk steam coal, berkisar 15 quadrillion Btu(sekitar 70% dari total ekspor batubara) pada tahun 2008. Lima besar negara pengekspor steam coaldi tahun 2008 adalah Indonesia, Australia, Amerika Selatan (terutama Kolombia), Rusia, dan Afrikabagian Selatan (terutama Afrika Selatan).

Indonesia merupakan salah satu eksportir steam coal terbesar dunia dari sisi volume, namun ekspordari Australia melebih Indonesia dalam satuan Btu selama masa tahun proyeksi. Sedangkan dalamthermal coal, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada merupakan tiga besar negara pengekspor dandiprediksikan akan tetap sama hingga tahun 2035.

3.2.5. Potensi Pasar Sub-bituminous Dunia

Setengah dari suku cadang batubara dunia merupakan batubara berkalori rendah yaitu low rank (LR)sebesar 17% dan sub-bituminous (SB) sebesar 30%. Dimana suku cadang batubara SB dan LRAmerika terbesar, sebanyak 128.794 juta ton, Australia 39.300 juta ton, Indonesia 4.009 juta ton danKanada 3.108 juta ton dan negara – negara tersebut pun adalah negara produsen batubara SBterbesar di dunia.

Page 62: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 23

Cadangan Batubara Sub-bituminous dan Lignite Dunia(dalam juta Ton)

Negara Sub-bituminous dan lignite (Juta Ton)Total Amerika Utara 132.253Total Amerika Selatan dan Tengah 5.618Total Eropa 211.614Total Timur Tengah 174Total Asia Pasifik 106.517Total Dunia 456.176

Sumber: BP

Batubara SB biasanya digunakan sebagai bahan pembangkit listrik, untuk produksi semen dankeperluan industri. Beberapa tahun yang lalu, batubara berkalori rendah ini cenderung tidakdigunakan secara massal dikarenakan kelembaban dan reaktifitas yang tinggi membuatnya sulitdikendali dan juga cenderung sedikitnya kandungan energi yang dihasilkan.

Produsen Batubara Subbituminous

0

100

200

300

400

500

Amerika Serikat Australia Indonesia Kanada

Mt/

Tah

un

Produsen Batubara SubbituminousTerbesar

Sumber: IEA Clean Coal Centre

Akan tetapi, untuk mengantisipasi keperluan dunia untuk memenuhi permintaan energi, batubara LRdan SB juga semakin diminati. Apalagi jika dilihat dari cadangan batubara berkalori tinggi yangsemakin berkurang dan dengan adanya perkembangan teknologi dunia yang memperkenalkanbrown coal drying technology untuk meningkatkan kualitas batubara, banyak sekali negara – negarayang semakin bercondong untuk menggunakan batubara SB. Dan juga satu kelebihan dari batubaraSB ialah kemudahannya sebagai pembangkit listrik sebab batubara SB tidak perlu diproses lebihlanjut. Oleh karena itu, permintaan atas batubara SB dunia akan mengalami kenaikan di masa yangakan datang terutama oleh negara – negara Asia yang sedang dalam perkembangan, antara lainIndia, Cina dan Asia Tenggara.

Dan karena zaman sekarang ini yang mempunyai kesadaran dan ramah lingkungan, batubara SB jugamenjadi salah satu pilihan. Salah satu alasan kecenderungan untuk pemakaian batubara SB sekarangini disebabkan oleh keramahan lingkungannya. Emisi – emisi seperti Sulfur Oksida, Nitrogen Oksidadan debu – debu yang dihasilkan lebih sedikit daripada batubara bituminous.

Jika dilihat dari tren – tren beberapa tahun ini, batubara SB memang mengalami kenaikan dalampenggunaannya dibanding batubara berkalori tinggi, terutama bituminous. Di Amerika Serikatsendiri, per Maret 2011, pengiriman batubara SB sudah melampaui pengiriman batubara bituminouske pembangkit listrik di Amerika Serikat. Dan jika dilihat dari Indonesia, produksi batubara SB juga

Page 63: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 24

bertumbuh signifikan didalam 5 tahun dengan total produksi batubara SB sebanyak 137Mt di tahun2010.

Sementara itu, permintaan untuk batubara LR dan SB masih didominasi oleh negara Asia Timur,terutama Cina. Akan tetapi, seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina, peranan Indiadalam permintaan batubara tidak kalah dengan Cina di masa yang akan datang, terutama untuk jenisbatubara LR dan SB. Meskipun dengan adanya perlambatan permintaan batubara SB dari Cina yangmulai dari kuartal II 2012 ini, akan tetapi prospek batubara SB diproyeksikan akan tetap baguskarena keunggulan sifat batubara tersebut, efisiensi biaya dari batubara SB dan juga keramahanlingkungan yang diberikan jika dibandingkan dengan batubara kelas lain.

Proyeksi Alur Perdagangan Batubara Sub-bituminous Dunia tahun 2020

Sumber: Wood Mackenzie

3.2.6. Industri Batubara Indonesia

Cadangan batubara Indonesia diperkirakan berjumlah 21.131,84 Juta Ton, total sumber dayaBatubara 105.187,44 Juta Ton, 52.326,23 Juta Ton dari sumber daya Batubara yang terletak diKalimantan serta sisanya di daerah-daerah lain. Berdasarkan data yang dikeluarkan DirektoratJenderal Mineral dan Batubara hingga Juli 2012, tercatat realisasi produksi batubara tahun 2011mencapai 353 juta ton, sementara ekspor mencapai 272 juta ton, dan impor mencapai 80 juta ton.Sementara rencana produksi tahun ini mencapai 312 juta ton, kemudian ekspor 250 juta ton dankebutuhan domestik mencapai 82 juta ton. Dari rencana itu, pemerintah mencatat realisasi produksihingga Juli 2012 sebesar 217 juta ton, ekspor mencapai 171 juta ton dan pasokan untuk kebutuhandalam negeri mencapai 54 juta ton dari 82 juta ton yang direncanakan. Tahun 2012 pemerintahmenargetkan pendapatan dari sektor batubara hingga Rp 28,9 triliun. Sementara itu, pendapatannegara bukan pajak mencapai Rp 102 triliun dari sektor mineral.

.

Page 64: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 25

Peta Lokasi Penyebaran Sumber Daya dan Cadangan Batubara

Sumber: Badan Geologi, Kementerian ESDM

Kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik di Indonesia tahun 2012 diproyeksikan mencapai 54juta ton, naik 25,58% dari realisasi kebutuhan tahun lalu sebesar 43 juta ton. Batubara tersebutdipasok untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap yang dikelola oleh PT PLN(Persero), dan pengembang listrik swasta (independent power producer). Kebutuhan batubarasebesar 54 juta ton tahun ini terdiri atas 25,6 juta ton batubara 5.100 kcal/kg, 22,3 juta ton batubara4.200 kcal/kg dan 6,2 juta ton berkalori 6.100 kcal/kg. Bagi PLN proyeksi peningkatan volumekebutuhan batubara tahun akan mendorong naiknya anggaran belanja batubara menjadi sekitar Rp35 triliun dengan asumsi harga batubara sebesar Rp 725 ribu per ton.

3.2.7. Konsumsi Batubara Indonesia

Berdasarkan data Kementrian ESDM, konsumsi batubara untuk kepentingan dalam negeri (end userdomestic) oleh pemakai batubara hingga akhir tahun 2011 adalah sebesar 79,55 juta ton. Di tahun2012 Kementerian ESDM merencanakan untuk kepentingan dalam negeri sebesar 82,07 juta ton,yang terdiri dari 69,52 juta ton digunakan untuk Pembangkit Listrik, 0,32 juta ton untuk metalurgidan 12,23 juta ton untuk industri semen, pupuk, pulp, dan tekstil.

Berikut adalah rincian daftar pemakai batubara domestik Indonesia berdasarkan Keputusan MenteriESDM No.1991 KJ30/MEM/2011 tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal PenjualanBatubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012, adalah sebagai berikut:

Page 65: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 26

Daftar Pemakai Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Pada Tahun 2012

Jumlah(juta Ton)

1. PLTUa. PT PLN (Persero) & PLTGB - PLTGBB 57,2 69,70%b. IPP 10,76 13,11%c. PT Freeport Indonesia 0,83 1,01%d. PT Newmont Nusa Tenggara 0,54 0,66%e. PT Pusaka Jaya Palu Power 0,19 0,23%

2. METALURGIa. PT Inco 0,13 0,16%b. PT Antam, Tbk 0,19 0,23%

3. SEMEN, PUPUK, PULP DAN TEKSTILa. Semen 8,4 10,24%b. Pupuk 1,93 2,35%c. Pulp 1,3 1,58%d. Tekstil 0,6 0,73%Total 82,07 100,00%

No. Perusahaan Presentase

Sumber : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral

3.2.8. Produksi Batubara Indonesia

Pada tahun 2005, produksi batubara mencapai 152,7 juta ton, dan meningkat menjadi sebesar 193,7juta ton di tahun berikutnya. Produksi batubara Indonesia meningkat sebesar 13,0% per tahunselama tahun 2004 – 2010, meningkat dari sebesar 132,4 juta ton di tahun 2004 menjadi sebesar275,1 juta ton di tahun 2010. Produksi batubara di tahun 2011 meningkat hingga mencapai 353 jutaton dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh permintaanpasar global yang meningkat, terutama kawasan Asia (China, India, dan Jepang), didukung hargabatubara yang cukup baik di pasar internasional, serta sejumlah program listik 10.000 MW tahap Idan 10.000 MW Tahap II yang mulai beroperasi, sehingga perusahaan batubara akan meningkatkanproduksinya di tahun 2012 untuk memenuhi permintaan tersebut.

Perusahaan pertambangan besar batubara seperti PT Adaro Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PTKideco Jaya Agung, dan PT Arutmin Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produksinya. AdapunPT Kaltim Prima Coal mendapatkan porsi terbanyak yang kewajiban untuk melakukan penjualansebanyak 12 juta ton yang akan digunakan dikepentingan dalam negeri.

Daftar Badan Usaha Pertambangan Batubara Yang Diwajibkan Untuk MelakukanPenjualan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Pada Tahun 2012

Sumber : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral

Perusahaan Jumlah (ton)PT Kaltim Prima Coal 12.686.389PT Adaro Indonesia 11.741.944PT Kideco Jaya Agung 8.033.961PT Arutmin Indonesia 6.591.191PT Berau Coal 5.515.290PT Indominco Mandiri 3.460.783PT Mahakam Sumber Jaya 1.954.407PT Trubaindo Coal Mining 1.606.763PT Wahana Baratama Mining 1.130.934

Page 66: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 27

3.2.9. Ekspor Batubara Indonesia

Indonesia memberikan kontribusi 26% terhadap total ekspor dunia pada tahun 2007, danmerupakan eksportir batubara terbesar dunia dengan total ekspor 163 juta ton pada 2007.Sementara itu, di tahun 2011 ekspor batubara tercatat sebesar 272 juta ton, dan diperkirakan akanmeningkat seiring dengan pemberlakuan Perjanjian Perdagangan Bebas China-Asean (CAFTA). Danprediksi export batu bara Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2011 dan tahun 2012dikarenakan permintaan batubara dunia juga terus mengalami peningkatan.

3.2.10. Prospek Batubara Indonesia

Pembangkit listrik akan terus mendominasi konsumsi batubara dalam negeri dalam tahun-tahunmendatang. Tingginya pertumbuhan permintaan akan listrik, kurangnya kapasitas listrik danberlimpahnya sumber daya batubara di Indonesia telah menyebabkan ketergantungan padapembangkit listrik berbahan bakar batubara untuk memenuhi kebutuhan listrik Indonesia dimasadepan.

Proyeksi Konsumsi Batubara Berdasarkan Sektor(dalam jutaan Ton)

Sumber: Outlook Energi 2011, BPPT

Pada 2009-2030, penggunaan batubara dalam negeri meningkat. Peningkatan ini disebabkan olehmeningkatnya kebutuhan batubara untuk sektor pembangkit listrik dan industri. Mulai tahun 2020,batubara digunakan untuk bahan baku pembuatan batubara cair merupakan suatu kemungkinanyang dapat dipenuhi jika persyaratan investasi dan teknologi terpenuhi.

Page 67: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 28

Proyeksi Penyediaan Energi Primer

Sumber: Outlook Energi 2011, BPPT

Total penyediaan energi primer Indonesia selama periode 2009-2030 diperkirakan akan mengalamipeningkatan dengan laju pertumbuhan rata-rata 6,1% per tahun. Pada tahun 2009, sebagian besarpenyediaan energi diperoleh dari minyak, namun pada tahun 2030 batubara akan menjadi sumberenergi utama yang paling dibutuhkan diikuti oleh minyak, gas, BBN, Biomasa, dan lainnya.

Proyeksi Pangsa Penyediaan Energi

Sumber: Outlook Energi 2011, BPPT

Pangsa pasokan energi terbesar pada awalnya didominasi oleh minyak bumi sebesar 39,8%,kemudian menurun menjadi 34,1% pada tahun 2014 dan pada tahun 2030 diprakirakan akanmengalami penurunan hingga mencapai 27,6%. Hal ini disebabkan oleh rata-rata pertumbuhanminyak bumi hanya berkisar 4,3% per tahun, jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan rata-ratapertumbuhan batubara yang mencapai 11,3% per tahun. Berdasarkan pertumbuhan tersebut,batubara diperkirakan akan mendominasi penyediaan energi pada tahun 2030 dengan pangsasebesar 47,8%, jauh di atas pangsa pasar batubara pada tahun 2014 sebesar 27,5%, dandibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 17,6%.

3.2.11. Proyeksi Perkembangan Harga Batubara

Masih tingginya minat pasar dunia terhadap batubara sub-bituminous Indonesia mengakibatkanharga batubara sub-bituminous tidak akan turun, bahkan akan terus meningkat beberapa tahun ke

Page 68: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 29

depan. Berdasarkan proyeksi Wood Mackenzie, proyeksi harga batubara di Indonesia akanmengalami peningkatan untuk beberapa tahun ke depan yang mengakibatkan produsen batubara diIndonesia dapat meraih keuntungan dari peningkatan harga tersebut.

Proyeksi ini mencakup harga batubara di Indonesia yang terdiri dari:

Batubara Indonesia Low Sulphur, High Energy (6368Kcal/kg) Batubara Indonesia Low Sulphur, Low Energy (5595Kcal/kg) Batubara Indonesia Sub-Bituminous (5105Kcal/kg) Batubara Indonesia Lignite (4029Kcal/kg)

Berdasarkan data Wood Mackenzie tersebut diatas, proyeksi harga batubara Indonesia tahun2011-2018 relatif stabil walaupun agak sedikit menurun pada tahun 2013-2014, dan akan mengalamipeningkatan mulai tahun 2019-2025. Peningkatan harga pada tahun 2019-2025 terjadi seiringdengan meningkatnya permintaan.

Proyeksi harga yang digunakan pada penugasan ini adalah proyeksi batubara lignite, karenabatubara yang dihasilkan oleh Perseroan merupakan batubara kalori rendah. Meningkatnyakebutuhan akan energi alternatif pengganti minyak bumi yang masih sangat tinggi membuat sektorindustri pertambangan batubara dan industri pendukung pertambangan khususnya pembangunanpembangkit tenaga listrik baik dalam dan luar negeri menjadi sektor bisnis sangat mendukungPerseroan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama dalam rangka meningkatkancompetitive advantage Perseroan.

3.3. Analisa Industri Batubara Indonesia

Untuk menganalisa industri batubara di Indonesia, kami menggunakan Five Competitives ForcesModel dari Michael E. Porter. Model ini menganalisa intensitas kompetisi sampai tingkat keuntungandan daya tarik dari industri batubara. Analisa industri pertambangan Indonesia dapat digambarkandalam kerangka industri Porter 5 Forces berikut ini:

a. Threat of New Enterance yang tinggi,

Threat of New Enterance mendeskripsikan peluang masuk untuk suatu entitas ke dalam industribaru. Pendanaan merupakan hambatan utama untuk dapat masuk ke industri pertambanganbatubara, dimana industri ini sangat padat modal. Dalam membangun tambang, fasilitasproduksi, eksplorasi dan pengembangan dan semua perlengkapan tambang membutuhkanmodal yang sangat besar. Kebutuhan modal ini dibutuhkan sebelum tambang berproduksi. Olehkarena itu, kondisi pendanaan yang tepat sangatlah penting.

b. Bargaining Power of Suppliers yang tinggi,

Bargaining Power of Suppliers mendeskripsikan tekanan bisnis dari pemasok untuk dapatmempengaruhi industri. Permasalahan pada sisi pemasok adalah, pemasok akan mengalamipermasalahan dengan peraturan pemerintah dan peraturan daerah. Ketersediaan lahan sangatberlimpah, namun untuk mendapatkan persetujuan dan perijinan untuk menambang lahantersebut dpat sulit, terutama jika isu lingkungan tinggi.

c. Bargaining Power of Buyers yang tinggi,

Bargaining Power of Buyers mendeskripsikan tekanan bisnis dari pembeli untuk dapatmempengaruhi industri. Batubara merupakan bisnis berbasis komoditas, sehingga batubara darisatu perusahaan dengan perusahaan lain tidak akan banyak berbeda. Hal ini menyebabkanpembeli akan mencari harga yang lebih murah dan kondisi kontrak yang lebih baik.

d. Availability of Substitutes yang rendah,

Availability of Substitutes mendeskripsikan ketersediaan barang substitusi dari industri.

Page 69: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 30

Barang pengganti untuk industri batubara saat ini sudah banyak ditemukan. Energi baru danterbarukan sudah banyak diterapkan untuk dapat mengurangi penggunaan batubara terutamauntuk pembangkit listrik. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk dapat membangun energi barudan terbarukan lebih besar dibandingkan jika menggunakan batubara. Sehingga sampai saat inimeskipun sudah ditemukan alternatif energi pengganti penggunaan batubara, dikarena biayainvestasi untuk dapat membangun energi alternatif lebih besar, maka penggunaan substitusibatu bara masih jarang diterapkan.

e. Competitive Rivalry yang tinggi,

Competitive Rivalry mendeskripsikan intensitas persaingan entitas yang ada dalam industri.

Perusahaan batubara tidak bersaing pada harga, pada umumnya karena harga batubara sudahditentukan oleh tekanan pasar. Namun perusahaan batubara bersaing pada akuisisi lahan.Tulang punggung dari perusahaan batubara adalah cadangan batubara yang ada dan satu-satunya cara untuk menaikkan cadangan adalah dengan mencari daerah tambang yangmenguntungkan. Perusahaan berusaha keras untuk menemukan cadangan batubara danpenemuan ada pada basis first come first serve.

3.4. Analisa SWOT Batubara Indonesia

Strength, weakness, opportunities dan threat (SWOT) merupakan model yang digunakan untukmengukur apa yang dapat dilakukan perusahaan dan yang tidak dapat dilakukan perusahaan sertapeluang dan ancaman perusahaan dari industri batubara. Analisa SWOT dapat membantu Perseroanuntuk mencapai tujuan Perseroan dan dapat meminimalisir kendala-kendala yang ada. Berikutadalah anaisa SWOT industri batubara Indonesia:

Kekuatan

1) Batubara digunakan di banyak negara sebagai sumber daya energi. Konsumsi batubaraumumnya meningkat setiap tahun seiring dengan peningkatan produksi;

2) Lokasi geografis Indonesia sangat strategis karena dekat dengan importer batubaraterbesar di Asia yaitu China, Jepang, India dan Korea Selatan;

3) Cadangan Sumber daya batubara Indonesia sangat besar.

Kelemahan

1) Tumpang tindih kebijakan lintas-sektor.

Kesempatan

1) Batubara sebagai sumber energi alternatif digunakan sebagai pengganti minyak.Keuntungan dari batubara adalah bahwa batubara lebih murah daripada minyak danIndonesia memiliki cadangan batubara dalam jumlah besar;

2) Tren harga batubara saat ini meningkat dan diprediksikan akan terus meningkat ditahun-tahun yang akan datang.

Ancaman

1) Batubara adalah polutan tertinggi di antara bahan bakar fosil;2) Tidak ada sinkronisasi antara Peraturan Daerah (Perda) dengan peraturan yang lebih

tinggi;3) Masalah penambangan illegal;4) Kebijakan pajak dan pungutan ekspor.

Page 70: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 31

4. Kajian Kelayakan Model Manajemen

4.1. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja PER dan entitas anak mengalami peningkatan, pada tahun 2009 PERmempekerjakan 364 karyawan, tahun 2010 mempekerjakan 465 karyawan, tahun 2011mempekerjakan 572 karyawan. Per September 2012 PER dan entitas anak telah mempekerjakan 694karyawan yang terbagi dalam 9 divisi kerja pada PER dan 2 divisi kerja pada entitas anak PER. Divisikerja PER adalah sebagai berikut:

Divisi Business Development;

Divisi Strategi Perencanaan Tambang;

Divisi Operasional Tambang;

Divisi Marketing dan Logistik;

Divisi Keuangan dan Pencatatan;

Divisi Hubungan Ekternal;

Divisi Kepastian Kualitas;

Divisi Risk & Investment;

Divisi PER Sumatera (anak perusahaan).

PER juga mempekerjakan profesional luar untuk divisi business development dan divisi qualitycontrol masing – masing 1 orang. Berikut adalah struktur organisasi PER

CEO

CiefComplience &

Control

Control &Internal Audit

Secretarist

BusinessDevelopment

Director

Strategic MinePlanning

MineOperation

Director

MarketingLogisticDirector

FinanceAccounting

Director

ExternalRelationship

Director

QualityAssurance

Director

Risk &Investment

Director

Exploration Operation Quality Control HRD & GA Analyst

Mine Planning Marketing FinanceCorporation

Legal

MineDevelopment

Logistic Accounting

Infrastructure Procurement

InformationTechnology

PERSumatera

PRBMKalimantan

-RBH -BEP-NTC -TMJ-KBS -ISR-KGS-SO

Page 71: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 32

Total Tenaga Kerja PER per September 2012

Sumber: Company Profile Permata Energy Resources

4.2. Manajemen Kekayaan Intelektual

PER sampai saat ini telah memiliki perjanjian untuk kerjasama pengusahaan pertambangan batubaradengan beberapa persusahaan diantaranya:

Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara No. 011/PK/PTBA-RBH/1994antara PT Tambang Batubara Bukit Asam (“PTBA”) dan RBH pada tanggal 15 Agustus 1994;

Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara No. B.53/Pres/1/1998 antaraPemerintah Republik Indonesia dan NTC pada tanggal 19 Januari 1998;

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan PenjualanBatubara berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.

Keterangan 31 September

2009 2010 2011 2012PERManager [●] [●] [11] [14]Asisten Manager [●] [●] [3] [4]Supervisor & Staf III [●] [●] [5] [14]Leader & Staf II [●] [●] [4] [16]Operator & Staf I [●] [●] [4] [4]Total Karyawan PER [●] [●] [27] [52]Entitas AnakRBHManager [4] [7] [9] [11]Asisten Manager [6] [9] [11] [12]Supervisor & Staf III [50] [66] [79] [88]Leader & Staf II [10] [17] [22] [29]Operator & Staf I [151] [173] [196] [253]Total Karyawan RBH [221] [272] [317] [393]NTCManager [2] [5] [5] [6]Asisten Manager [3] [4] [6] [6]Supervisor & Staf III [19] [31] [39] [44]Leader & Staf II [9] [16] [23] [25]Operator & Staf I [110] [137] [156] [168]Total Karyawan NTC [143] [193] [229] [249]KBSManager [●] [●] [●] [2]Asisten Manager [●] [●] [●] [2]Supervisor & Staf III [●] [●] [●] [6]Leader & Staf II [●] [●] [●] [1]Operator & Staf I [●] [●] [●] [4]Total Karyawan KBS [●] [●] [●] [15]KGSManager [●] [●] [●] [●]Asisten Manager [●] [●] [●] [●]Supervisor & Staf III [●] [●] [●] [●]Leader & Staf II [●] [●] [●] [●]Operator & Staf I [●] [●] [●] [●]Total Karyawan KGS [●] [●] [●] [●]SOManager [●] [●] [●] [●]Asisten Manager [●] [●] [●] [●]Supervisor & Staf III [●] [●] [●] [●]Leader & Staf II [●] [●] [●] [●]Operator & Staf I [●] [●] [●] [●]Total Karyawan SO [●] [●] [●] [●]Total Karyawan Entitas Anak [364] [465] [546] [657]Total Karyawan PER dan Entitas Anak [364] [465] [573] [709]

31 Desember

Page 72: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 33

195.K/30/DJB/2011, tanggal 4 Pebruari 2011, yang ditandatangani oleh Menteri Energi danSumber Daya Mineral;

Persetujuan bagi 72 kontrak karya di Bidang Pertambangan Umum Generasi VII dan 8Perjanjian Karya Pengusahan Pertambangan Batubara Generasi III dalam rangka PMA No.B.53/PRES/I/1998 NTC tanggal 19 Januari 1998;

Persetujuan Andal, RKL dan RPL Kegiatan Pertambangan Batubara di Kecamatan RantauPandan, Kabupaten Bungo Teba, Propinsi Jambi. NO. 172/0115/SJ.T/1998 tanggal 20 Januari1998;

Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kegiatan Ekploitasi Batubara seluas ±895 Ha a/n NTC di Kabupaten Bungi Provinsi Jambi No. S.459/menhut/VII/2011 tanggal 25Agustus 2011;

Kerjasama Pelaksanaan penanganan Ruas Jalan dalam Wilayah Provinsi Jambi dari MuaroBungo sampai Taman Rajo, Kabupaten Tanjung JabungBarat melalui Simpang Niam, LubukKambing dan Merlung antara Pemerintah Provinsi Jambi dan NTC No. 037/NTC/64B/X/2011tanggal 31 oktober 2011.

4.3. Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko

4.3.1. Sistem Manajemen

PER berkomitmen untuk melaksanakan manajemen sistem yaitu pengerjaan proyek yang tepatwaktu, penyediaan biaya yang efisien dan layanan kepada konsumen yang berkualitas, hal ini sesuaidengan standar mutu internasional ISO 9001:2008 dan pengelolahan manajemen lingkungan yangbaik dan benar sesuai dengan standar lingkungan internasional ISO 14001:2004. Untuk rencanatahun berikutnya PER akan melakukan sertifikat OHSAS 18001 yaitu mengenai standar keselamatankerja.

PER terus berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan dalam bidang mutudan lingkungan yang sesuai dengan standar yang ada. Untuk memantau hal tersebut PER melakukanaudit internal dan review manajemen setiap periodenya. Sistem manajemen PER memungkinkankaryawan untuk terus memunculkan ide-ide baru baik untuk teknologi dan inovasi untukmemberikan hasil yang berkualitas dalam menyelesaikan berbagai proyek.

PER dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan, berfokus pada pelatihankaryawan guna menciptakan karyawan yang ahli dibidangnya dan mampu mengambil sebuahtanggung jawab serta keputusan dalam melaksanakan tugasnya.

4.3.2. Manajemen Resiko

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah utama dan merupakan prioritas tertinggi PER. Dalammeminimalisir kecelakaan kerja dan kerusakan properti. Salah satu bukti komitmen tersebut PERakan melakukan sertifikat OHSAS 18001 yaitu manajemen keselamatan kerja. Dalam masalahkesehatan kerja, PER memiliki klinik yang siap 24 jam melayani keperluan karyawan di lokasitambang, sehingga dapat menangani kecelakaan kerja dengan cepat apabila terjadi insiden dilokasitambang. PER juga selalu rutin melakukan medical check up setiap akhir tahun untuk seluruhkaryawan.

Risiko produksi PER dapat dibedakan menjadi risiko internal dan risiko eksternal diantaranya adalahsebagai berikut:

Page 73: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 34

Risiko Internal

a. Risiko tidak tercapainya target produksi

Terdapat kemungkinan target produksi yang tidak tercapai, yang dapat disebabkan olehfaktor cuaca di area pertambangan yang tidak sesuai prediksi, kerusakan pada alat-alatberat yang digunakan, ataupun terjadinya pemogokan kerja karyawan PER;

b. Risiko sumber daya manusia

Bila terjadi pemogokan atau kekurangan tenaga kerja terutama karyawan yangmengoperasikan alat berat, hal ini dapat mempengaruhi pencapaian produksi PER, danmempengaruhi pendapatan dan peningkatan biaya operasional;

c. Risiko kerusakan peralatan

Apabila terjadi kerusakan maupun kekurangan sparepart peralatan maka hal ini dapatmengganggu kegiatan operasional PER sehingga meningkatkan biaya produksi.

Risiko Eksternal

a. Risiko dengan pemberi kerja

Terdapat beberapa risiko terkait dengan pemberi kerja, diantaranya adalah risikopembatalan kontrak, risiko gagal atau tertundanya kontrak yang dapat disebabkan olehfaktor seperti keberatan dari masyarakat sekitar proyek, meningkatnya biaya proyekyang melebihi anggaran, tidak terpenuhinya ketentu-ketentuan yang disyaratkan olehPemerintah Pusat dan Daerah, dan sebagainya. Apabila hal ini terjadi, PER tidak dapatmerealisasikan pendapatan yang telah diproyeksikan pada tahun mendatang,sementara PER telah mengeluarkan biaya proyek dan modal kerja. Risiko pembayarandimana pembayaran dari pemberi kerja atau pihak ketiga lainnya, menimbulkan piutangbermasalah yang mempengaruhi arus kas PER.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing

Fluktuasi nilai tukar mata uang asing dapat menimbulkan rugi selisih kurs yangmempengaruhi pada besarnya laba PER.

c. Risiko kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik

Peraturan dan kebijakan pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun PemerintahDaerah baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha dapatmempengaruhi kinerja PER secara keseluruhan. Kebijakan yang dapat mempengaruhikegiatan usaha PER secara negatif sehingga dapat mengurangi pendapatan PER antaralain adalah pembatalan ijin-ijin yang dimiliki, pengangguhan pelaksanaan proyek,pencabutan kuasa pertambangan termasuk pelarangan adanya hubungan istimewaantara pemberi kerja dengan kontraktor pertambangan.

d. Risiko persaingan usaha

PER menghadapi persaingan usaha baik dengan perusahaan domestik maupun asingyang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Apabila PER tidak mampu menjalankanusaha secara efisien serta menjaga kualitas dan penyelesaian tepat waktu, hal iniberpotensi mengakibatkan berkurangnya reputasi PER sehingga menurunkankemampuan PER untuk mendapatkan kontrak baru.

Page 74: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 35

e. Risiko bencana alam

Risiko bencana alam yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional PER antara lainadalah kebakaran hutan dan tanah longsor. Dimana risiko ini mempengaruhi aksestransportasi PER sehingga menyebabkan terganggunya proses produksi dan secarakeuangan berakibat pada menurunnya pendapatan dan peningkatan biaya karenadiperlukan biaya lebih untuk melakukan perbaikan pada area pertambangan PER yangterkena bencana alam.

f. Risiko perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi dalam industri batubara dapat mempengaruhi tingkatproduktifitas dan efisiensi biaya produksi, yang apabila PER tidak mengikutiperkembangannya, dapat meningkatkan biaya produksi bila dibandingkan denganpesaing PER yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan PER dalam memperolehkontrak baru.

g. Risiko lingkungan

Risiko lingkungan dikelola dengan mengedepankan program-program lingkungan untukselalu menjaga ekosistem di wilayah tambang. PER berkomitmen untuk melaksanakanprogram-program lingkungan yang sesuai dengan standar manajemen lingkungan yaitusertifikat ISO 14001 yang telah dimiliki.

5. Kajian Kelayakan Teknis

5.1. Kapasitas dan Sumber Daya

PER sebagai perusahaan swasta terkemuka yang memiliki tambang di Sumatera memiliki kapasitasuntuk menjalankan 3 bisnis utama sebagai perusahaan perdagangan batubara, perusahaanprodusen batubara dan sebagai perusahaan infrastruktur batubara. Dalam menjalankan kegiatanbisnisnya, PER memiliki kapasitas dan sumber daya sebagai berikut :

a. Perusahaan Tambang

PER mengoperasikan RBH dan NTC dimana masing-masing tambang memiliki Coal Contractof Work (CCOW) generasi ke-2 dan generasi ke-3, yang berlaku sampai tahun 2035 dan 2036.Cadangan dan kualitas batubara masing-masing lokasi dapat diketahui sebagai berikut:

RBH

Secara keseluruhan, sumber daya batubara RBH terukur, terindikasi dan terkira adalahsebagai berikut:

Block Batubara (1.000 Ton)Terukur Tertunjuk Tereka Total

Siambul 9.130 8.458 14.948 32.536Kelesa 9.584 9.699 20.714 39.997

Grand Total 18.714 18.157 35.662 72.533

Berikut adalah laporan indikasi kualitas cadangan batubara tambang:

Kualitas Kelesa per September 2012:

Parameter Lapisan BatubaraE F

Inherent Moisture% (adb) 6,38 6,35Ash % (adb) 14,78 15,34Total Sulphur % (adb) 1,56 1,29Calorific Value (kcal/kg) (adb) 6,334 6,169

Page 75: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 36

Kualitas Siambul per September 2012:

Parameter Lapisan BatubaraC D E F

Inherent Moisture% (adb) 7,50 8,21 7,99 7,25Ash % (adb) 15,61 20,93 15,12 9,42Total Sulphur % (adb) 3,81 2,71 1,05 2,02Calorific Value (kcal/kg) (adb) 6,020 5,581 5,903 6,545

Sedangkan cadangan batubara RBH terbukti dan terkira adalah sebagai berikut:

Cadangan Batubara Kelesa per September 2012:

Lapisan Batubara CadanganTerbukti

CadanganTerkira Total TM

(% ar)

IM(%

adb)

CV(ar)

CV(adb)

E 4.699 7.557 12.256 18,03 6,37 5.490 6.271F 1.095 1.980 3.074 17,52 6,34 5.467 6.208

Cadangan Batubara (,000 ton) 5.794 9.537 15.330Tanah Penutup (,000 bcm) 481.610

Stripping Ratio 31.42

Cadangan Batubara Siambul per September 2012:

Lapisan Batubara CadanganTerbukti

CadanganTerkira Total TM

(% ar)

IM(%

adb)

CV(ar)

CV(adb)

C 494 1.024 1.518 16,27 7,74 5.597 6.167D 142 319 461 16,32 8,79 5.132 5.594E 3.945 5.976 9.921 18,48 8,01 5.332 6.016F 905 1.290 2.194 18,65 7,61 5.686 6.458

Cadangan Batubara (,000ton) 5.484 8.609 14.093

Tanah Penutup (,000 bcm) 257.683Stripping Ratio 18.28

NTC

Di lahan NTC penambangan terdapat 3 lapisan batubara yaitu dari tua ke muda : A, B dan C.Perhitungan cadangan dilakukan hanya untuk lapisan C saja dikarenakan untuk lapisan B danC nilai SR terlalu tinggi.

Cadangan batubara untuk setiap pit per September 2012:

Pit Overbuden(bcm)

Insitu Coal(ton)

Mining Losses Dilution(ton)

ProductCoal (ton) SR

(bcm) (ton)

Pit 1 West 1a&c 1.994.630 628.715 11.434 15.148 100.200 613.579 3,27

Pit 2 West 1 b 879.320 340.307 6.763 8.836 57.374 331.558 2,67Pit 3 West 2, 3,

4, 9 88.926.557 13.333.003 241.880 318.826 2.099.483 13.014.177 6,85Pit 4 West 5 2.414.545 251.163 4.396 5.827 38.523 245.336 9,86Pit 5 West 6 6.124.453 404.333 10.224 13.862 93.399 390.471 15,71Pit 6 West 7, 8 42.432.283 2.808.097 57.605 75.734 497.938 2.732.362 15,55Pit 7 East 1&2 143.303.495 10.528.614 173.556 231.417 1.540.927 10.297.198 13,93

286.075.282 28.294.232 505.859 669.649 4.427.844 27.624.681 10,38

Page 76: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 37

Kualitas batubara untuk setiap pit per September 2012:

Pit SeamTM%AR

IM%AD

B

ASH%AD

B

TS%AD

B

FC%AD

B

VM%AD

B

CV

KCAL/K

G

RD

Pit 1 C 22.49

11.45

6.77 0.73 53.79

39.44

6,585

1.32Pit 2 C 23.6

313.9

66.99 0.83 53.3

139.7

06,63

81.31

Pit 3 C 19.20

11.95

7.20 0.74 53.20

39.60

6,769

1.32Pit 4 C 26.5

414.1

29.47 1.28 51.4

639.1

06,53

41.33

Pit 5 C 21.98

13.41

13.81

1.58 47.36

38.84

6,397

1.36Pit 6 C 16.3

811.5

67.32 0.68 52.9

039.7

76,77

01.31

Pit 7 C 21.16

12.21

8.59 0.80 51.69

39.75

6,654

1.33

Klasifikasi cadangan batubara per September 2012:

PitReserve (tonnes)

Proven Probable TotalPit 1 West 1 a & c 628,715Pit 2 West 1 b 206,390 133,918Pit 3 West 2 , 3 , 4 , 9 13,273,740 59,263Pit 4 West 5 223,265 27,898Pit 5 West 6 404,333Pit 6 West 7 , 8 2,808,097Pit 7 East 1 & 2 10,131,491 397,123

27,676,030 618,202 28,294,232

Berdasarkan hasil perhitungan John T Boyd pada Juni 2011, total cadangan batubara NTCadalah 29.304.000 ton, sedangkan hasil perhitungan JTI untuk september 2012 adalah28.294.232 ton dengan demikian ada pengurangan sebesar 1.009.768 ton, lebih kecil darilaporan produksi yaitu sebesar 1.203.807 ton.

b. Perusahaan infrastruktur tambang

KBS merupakan induk grup permata yang bergerak dibidang infrastruktur. Saat ini KBSsedang membangun pelabuhan Taman Raja di Merlung dan jalan sepanjang 130 km dari NTCke pelabuhan Taman Raja. Kedua infrastruktur ini akan menjadi infrastruktur utama untuktambang RBH dan NTC di Sumatera karena dapat mengingkatkan kelancaran arus logistikdan efisiensi biaya logistik.

c. Perusahaan perdagangan tambang

Perusahaan perdagangan PER bertujuan untuk dapat memenuhi produktivitas produksinya,untuk memaksimalkan keuntungan per ton batubara, dan untuk dapat memenuhikebutuhan pelanggan dan kepuasan pelanggan. Aktivitas perdagangan PER juga digunakanuntuk mengidentifikasi daya akuisisi target diawal dan untuk menjalin hubungan denganpemilik tambang yang sudah ada dalam rangka untuk memfasilitasi persetujuan di kemudianhari.

Page 77: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 38

5.2. Proses Produksi

Berikut merupakan proses produksi tambang batu baru di Indonesia:

6. Kajian Kelayakan Keuangan

Analisa kelayakan keuangan merupakan analisis dari berbagai aspek yang saling berkaitan untukmengetahui dan mengukur seberapa besar prospek usaha Perseroan setelah pengambilalihan danakuisisi PER, serta mengukur tingkat balikan (return) yang diperoleh dari jumlah investasi yangditanamkan. Analisis tersebut meliputi sumber dan target pendapatan operasional serta biaya-biayayang harus dikeluarkan meliputi biaya operasional langsung dan beban usaha.

6.1. Kajian Laporan Keuangan Historis PER

Berikut adalah ikhtisar Laporan Keuangan Interim PER untuk periode sembilan bulan yang berakhirpada tanggal-tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (anggota BDO International Limited),"dengan pendapat wajar tanpa pengecualian". Laporan Keuangan PER untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang telah diaudit oleh Mulyamin Sensi Suryanto(anggota Moore Stephens International Ltd), "dengan pendapat wajar tanpa pengecualian".

OverbudenRemoval

Recovered Coal is deliverd tothe Run- of-Mine

Coalchruser

Coaldistributed

tostockyard

Distributedby truck

Distributedby ship

Distributedby barge

Page 78: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 39

Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2008 - 30 September 2012(dalam US$)

Sumber : Manajemen Perseroan

30 September 2012 2011 2010 2009 2008Audit Audit Audit Audit Audit

AsetAset LancarKas dan Setara Kas 15.997.202 21.326.123 16.962.280 31 68Wesel Tagih - - 99.900.600 - -Piutang Usaha - - - - -Pihak Ketiga 33.187.282 16.442.451 11.755.035 - -Pihak Berelasi 211.520 - - - -Piutang lain-lain - - - - -

Pihak ketiga 7.551.983 6.228.696 821.303 - -Pihak berelasi 13.636.370 11.377.868 9.423.507 - -

Persediaan 3.898.124 3.306.756 1.891.657 - -Biaya dibayar di muka dan uangmuka 37.075.724 39.253.733 1.946.965 - -Total Aset Lancar 111.558.205 97.935.627 142.701.347 31 68

Aset Tidak LancarPiutang Pemegang Saham - - - 106.383 104.297

Uang muka pembelian aset tetap 49.451 5.936.171 - - -Aset Pajak Tangguhan 1.525.337 94.740 87.454 - -Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarUSD 3.887.842 (31 Des 2011 dan2010 : USD 2.224.275 dan USD384.905) 21.875.646 13.793.440 12.258.588 - -

Biaya eksplorasi danpengembangan yangditangguhkan - setelah dikurangiakumulasi amortisasi sebesar USD2.370.405 (31 Des 2011 dan 2010 :USD 1.309.492 dan USD 281.741) 19.573.601 15.725.731 6.292.360 - -Biaya pengupasan ditangguhkan 35.579.858 16.148.075 9.300.280 - -Aset tidak berwujud - setelahdikurangi akumulasi amortisasisebesar USD 64.403 (31 Des 2011 :USD 29.345) 169.116 94.084 - - -

Properti Pertambangan - setelahdikurangi akumulasi amortisasisebesar USD 17.120.730 (31 Des2011 dan 2010 : USD 10.555.158 danUSD 435.010) 183.631.148 190.196.720 12.908.582 - -Goodwill - bersih 108.125.162 47.983.120 - - -Estimasi tagihan pajakpenghasilan 1.970.207 - - - -Aset tidak lancar lainnya 1.854.415 735.274 11.675.791 - -Total Aset Tidak Lancar 374.353.941 290.707.355 52.523.055 106.383 104.297Jumlah Aset 485.912.146 388.642.982 195.224.402 106.414 104.365

Liabilitas dan EkuitasLiabilitas Jangka PendekUtang bank jangka pendek 50.062.833 49.388.086 17.564.881 - -Utang Usaha - - - - -

Pihak Ketiga 50.913.173 14.334.311 14.200.103 - -Utang lain-lain - - 0 - -

Pihak Ketiga 81.850.729 25.887.663 9.692.414 - 104Pihak berelasi - - 12.900.000 106 -

Uang muka dari pelanggan 10.358.557 - - - -Utang Pajak 19.342.864 14.290.724 4.674.973 - -Beban masih harus dibayar 10.967.337 10.703.850 596.939 1.330 521Liabilitas jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktu satutahun : - - 0 - -

Utang sewa pembiayaan 99.340 388.886 503.993 - -Pembiayaan Konsumen 275.917 315.774 125.542 - -Utang Bank 18.829.457 16.844.257 18.525.780 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 242.700.207 132.153.551 78.784.625 1.436 626

Liabilitas Jangka PanjangCadangan imbalan pasca - kerja 328.012 242.657 134.173 - -Taksiran Liabilitas restorasi danrehabilitasi 3.336.541 3.230.310 105.204 - -Goodwill negatif - - 6.570.482 - -Liabilitas Pajak Tangguhan 54.527.176 56.463.872 3.227.145 - -

Liabilitas jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang telah jatuhtempo dalam waktu satu tahun: - - - - -

Utang sewa pembiayaan 10.571 11.177 363.487 - -Pembiayaan Konsumen 322.904 441.096 70.962 - -Utang Bank 140.965.213 152.658.481 97.428.122 - -

Utang jangka panjang 10.747.248 - - - -Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 210.237.664 213.047.593 107.899.575 - -Jumlah Liabilitas 452.937.871 345.201.144 186.684.200 1.436 626

EkuitasEkuitas yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk:Modal saham - nilai nominal USD109,673 per sahamModal dasar - 4.000 sahamditempatkan dan disetor penuh1.000 saham 109.673 109.673 109.673 109.673 104.297Saldo laba (defisit) 18.844.863 28.969.479 8.029.822 (4.695) (558)Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilikentitas induk 18.954.536 29.079.152 8.139.495 104.978 103.739Kepentingan non-pengendali 14.019.739 14.362.686 400.707 - -Jumlah Ekuitas 32.974.275 43.441.838 8.540.202 104.978 103.739Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 485.912.146 388.642.982 195.224.402 106.414 104.365

Keterangan

Page 79: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 40

Selama periode 2008-2011, rata-rata per tahun dari total aset PER mengalami peningkatan yangrelative signifikan. Meskipun pada tahun 2008-2009 total aset PER hanya mengalami peningkatan,yaitu dari total aset tahun 2008 sebesar US$104.365 menjadi sebesar US$106.414 pada 2009,dikarenakan perusahaan mengalami peningkatan jumlah piutang pemegang saham sebesarUS$104.297 pada tahun 2008 menjadi US$106.383 pada tahun 2009. Akan tetapi pada tahun 2010total aset PER mengalami peningkatan yang signifikan menjadi sebesar US$195.224.402. Pada tahun2011 dan akhir bulan September tahun 2012, total aset PER kembali mengalami peningkatan yangsignifikan, yaitu sebesar US$388.642.982 pada tahun 2011 dan US$485.912.146 pada akhir bulanSeptember tahun 2012. Jumlah tersebut dikontribusikan oleh aset tidak lancar dimana akun tersebutadalah goodwill.

Total liabilitas PER pada tahun 2008-2009 mengalami peningkatan dari sebesar US$626 pada tahun2008 menjadi sebesar US$1.436 pada tahun 2009. Hal ini dikarenakan meningkatnya akun bebanmasih harus dibayar oleh perusahaan, yaitu dari sebesar US$521 pada tahun 2008 menjadi sebesarUS$1.330. Pada tahun 2010 total liabilitas PER mengalami peningkatan yang signifikan menjadisebesar US$186.684.200. Hal ini kembali terjadi di tahun 2011 dan akhir bulan September tahun2012, jumlah liabilitas PER kembali mengalami peningkatan yang signifikan sebesar US$345.201.144pada tahun 2011 dan US$452.937.871 pada akhir bulan September tahun 2012, dengan porsiterbesar oleh Liabilitas tidak lancar oleh akun Utang jangka panjang Pinjaman Bank.

Sementara itu, total ekuitas PER pada tahun 2008-2009 mengalami peningkatan dari sebesarUS$103.739 menjadi sebesar US$104.978. Total ekuitas perusahaan pada tahun 2010 kembalimengalami peningkatan yang signifikan menjadi sebesar US$8.540.202. Hal ini kembali terjadi ditahun 2011, yaitu total ekuitas perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan menjadi sebesarUS$43.441.838. Pada akhir bulan September tahun 2012, total ekuitas mengalami penurunanmenjadi sebesar US$32.974.275. Jumlah tersebut dikontribusikan oleh akun Laba di tahan yangdiperoleh perusahaan.

Page 80: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 41

Laporan Laba/Rugi per 31 Desember 2008-September 2012(dalam US$)

Sumber : Manajemen Perseroan

Penjualan PER selama periode 2010-2011 pertumbuhan secara rata-rata mengalami peningkatansebesar 383,31%. Beban pokok penjualan selama periode 2010-2011 secara rata-rata mengalamipeningkatan sebesar 445,05%. Sehingga menghasilkan Laba kotor PER selama periode tersebutdengan pertumbuhan rata-rata sebesar 308,46%.

Laba bersih secara rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar 2934,83% pada periode 2010-2011,atau dengan jumlah sebesar US$14.576.180 di tahun 2011. Pada bulan September tahun 2012, PERmencatatkan rugi bersih sebesar US$10.516.628 sedangkan Laba usaha sebesar US$17.916.134.

Keterangan 30 September 2012 30 September 2011 2011 2010 2009 2008Audit Unaudited Audit Audit Audit Audit

Penjualan 129.973.288 165.143.838 222.441.291 46.024.297 - -Beban Pokok Penjualan 87.852.300 100.985.191 137.471.916 25.221.797 - -Laba Kotor 42.120.988 64.158.647 84.969.375 20.802.500 - -

Beban UsahaBeban Penjualan 12.468.380 13.588.785 17.959.552 4.929.957 - -Beban Umum dan Administrasi 11.736.474 9.331.563 14.441.387 3.457.638 (782) (521)Total Beban Usaha 24.204.854 22.920.348 32.400.939 8.387.595 (782) (521)Laba (Rugi) Usaha 17.916.134 41.238.299 52.568.436 12.414.905 782 521

Pendapatan (Beban) Lain-lainPendapatan Bunga 111.090 119.494 266.272 1.815.349 - -Selisih Kurs 360.963 2.025.723 121.267 (221.337) - -Beban bunga dan keuangan lainnya (15.804.330) (14.043.821) (19.408.145) (3.658.902) - -Penurunan nilai goodwill (4.677.466) (3.469.342) (4.852.940) - - -Amortisasi goodwill - - - 83.171 - -Amortisasi properti pertambangan (6.565.572) (6.913.512) (10.120.148) (435.010) - -Lain-lain - Bersih (2.660.163) 15.669 2.449.995 1.058.774 - -Total Pendapatan (Beban) Lain-lain (29.235.478) (22.265.789) (31.543.699) (1.357.955) - -Laba (Rugi) Sebelum Pajak (11.319.344) 18.972.510 21.024.737 11.056.950 782 521

Manfaat (beban) pajak penghasilanKini (2.535.225) (8.718.213) (9.436.039) (2.952.782) - -Tangguhan 3.337.941 2.058.424 2.987.482 105.958 - -

Total Pajak penghasilan 802.716 (6.659.789) (6.448.557) (2.846.824) - -Laba (Rugi) periode berjalan (10.516.628) 12.312.721 14.576.180 8.210.126 782 521

Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - - - -Jumlah laba (rugi) Komprehensif periodeberjalan

(10.516.628) 12.312.721 14.576.180 8.210.126 782 521

Total Pendapatan yang diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk (10.124.616) 12.071.528 14.369.175 8.034.517 782 521Kepentingan non pengendali (392.012) 241.193 207.005 175.609 - -Laba (Rugi) tahun berjalan (10.516.628) 12.312.721 14.576.180 8.210.126 782 521

Total Pendapatan Komprehensif yangdiatribusikan kepada :Pemilik entitas induk (10.124.616) 12.071.528 14.369.175 8.034.517 782 521Kepentingan non pengendali (392.012) 241.193 207.005 175.609 - -Laba (Rugi) komprehensif tahun berjalan (10.516.628) 12.312.721 14.576.180 8.210.126 782 521

Page 81: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 42

Rasio PER per Desember 2008 – September 2012

Sumber: RAO,YUHAL dengan data PER*) Rata – rata untuk rasio pertumbuhan dihitung berdasarkan CAGR**) Rata-rata CAGR tahun 2010-2011***) Rata-rata 2010-2011

N/A*) adalah sebagai tahun dasarN/A**) adalah tidak bisa diperbandingkan

Selama periode 2008-2011, Jumlah Aset PER terus mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar1450,00% per tahun dengan peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar183357,44%. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada sebagian besar akun pada Asetlancar dan tidak lancar, seperti terdapat pada Piutang usaha, Piutang Lain-lain, Aset tetap, Biayaeksplorasi dan pengembangan, Biaya pengupasan, Properti pertambangan, Goodwill, dan aset tidaklancar lainnya.

Jumlah liabilitas mengalami pertumbuhan positif dengan peningkatan rata-rata sebesar 8101,31%per tahun dengan peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar 13000192,48%. Haltersebut terutama disebabkan peningkatan pada akun di komponen liabilitas lancar maupunliabilitas tidak lancar.

Rasio Pertumbuhan*Penjualan** -21,30% 383,31% N/A**) N/A**) N/A*) 383,31%Beban Pokok Penjualan** -13,00% 445,05% N/A**) N/A**) N/A*) 445,05%Laba Kotor** -34,35% 308,46% N/A**) N/A**) N/A*) 308,46%Laba Usaha -56,55% 323,43% 1587021,46% 50,00% N/A*) 4554,01%Laba Bersih -185,41% 77,54% 1049482,53% 50,00% N/A*) 2934,83%Aset Lancar 13,91% 460326825,81% -54,27% N/A**) N/A*) 11204,51%Aset Tidak Lancar 28,77% 49271,66% 2,00% N/A**) N/A*) 1307,33%Jumlah Aset 25,03% 183357,44% 1,96% N/A**) N/A*) 1450,00%Liabilitas Lancar 83,65% 5486294,50% 129,47% N/A**) N/A*) 5855,05%Liabilitas Tidak Lancar** -1,32% N/A**) N/A**) N/A**) N/A*) 97,45%Jumlah Liabilitas 31,21% 13000192,48% 129,47% N/A**) N/A*) 8101,31%Ekuitas -24,10% 8035,23% 1,19% N/A**) N/A*) 648,15%

Rasio VertikalAset Lancar/Jumlah Aset 22,96% 25,20% 73,10% 0,03% 0,06% 24,60%Aset Tidak Lancar/Jumlah Aset 77,04% 74,80% 26,90% 99,97% 99,94% 75,40%Jumlah Liabilitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 93,21% 88,82% 95,63% 1,35% 0,60% 46,60%Liabilitas Lancar / Jumlah Liabilitas 53,58% 38,28% 42,20% 100,00% 100,00% 70,12%Liabilitas Tidak Lancar / Jumlah Liabilitas** 46,42% 61,72% 57,80% N/A**) N/A**) 59,76%Ekuitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 6,79% 11,18% 4,37% 98,65% 99,40% 53,40%

Rasio LikuiditasCurrent Ratio (rasio lancar) 45,97% 74,11% 181,13% 2,16% 10,83% 67,06%Quick Ratio 29,08% 41,90% 176,26% 2,16% 10,83% 57,79%

Rasio ProfitabilitasReturn on Asset (ROA) -2,16% 3,75% 4,21% 0,74% 0,50% 2,30%Return on Equity (ROE) -31,89% 33,55% 96,14% 0,75% 0,50% 32,73%Beban Pokok Penjualan** 67,59% 61,80% 54,80% N/A**) N/A**) 58,30%Laba Kotor** 32,41% 38,20% 45,20% N/A**) N/A**) 41,70%Laba Usaha** 13,78% 23,63% 26,97% N/A**) N/A**) 25,30%Laba Bersih** -8,09% 6,55% 17,84% N/A**) N/A**) 12,20%

Rasio Aktivitas**Perputaran Aset (x) 26,75% 57,24% 23,58% N/A**) N/A**) 40,41%Perputaran Piutang Usaha (x) 389,16% 1352,85% 1404,88% N/A**) N/A**) 1378,86%Perputaran Piutang Usaha (hari) 9250,80% 2661,05% 2562,50% N/A**) N/A**) 2611,78%Perputaran Utang Usaha (x) 172,55% 959,04% 711,16% N/A**) N/A**) 835,10%Perputaran Utang Usaha (hari) 20863,13% 3753,75% 5062,17% N/A**) N/A**) 4407,96%

Rasio Solvabilitas**Debt to Asset Ratio (DAR) 32,89% 43,61% 59,40% N/A**) N/A**) 51,50%Debt to Equity Ratio (DER) 484,60% 390,18% 1357,74% N/A**) N/A**) 873,96%

2010 2009 2008 Rata-rataKETERANGAN 30 September 2012 2011

Page 82: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 43

Untuk sisi ekuitas PER dari tahun 2008-2011 rata-rata pertumbuhan sebesar 648,15%, terdapatpeningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 8035,23%, hal ini terjadi karena adanyapenambahan Laba di tahan yang berkontribusi besar pada jumlah ekuitas.

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas menunjukkan operasional kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola aset-asetnya dengan tujuan akhir mengoptimalkan pengembalian yang dapat diperoleh para penyediacapital (capital providers).

Rasio imbal hasil aset (return on asset / ROA) untuk periode 2008-2011 secara rata-rata per tahunsebesar 2,30% per tahun. Rasio tersebut menunjukan bahwa PER belum baik dalam mengelola aset-asetnya yang bertujuan meningkatkan jumlah pendapatan PER. Sedangkan rasio Imbal hasil ekuitas(return on equity / ROE) PER untuk periode yang sama rata-rata adalah sebesar 32,73% per tahun,yang berarti jumlah pendapatan yang di hasilkan dari ekuitas PER senilai tersebut tiap tahunnya.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh liabilitas -liabilitasnya yang akan jatuh tempo. PER mempunyai Current Ratio rata-rata per tahun sebesar 67%pada periode 2008-2011, hal ini menandakan perusahaan mempunyai aset lancar cukup untukmembayar seluruh utang lancarnya senilai tersebut. Sedangkan pada Quick Ratio rata-rata pertahun sebesar 58%.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunaaan aset-aset yangdimilikinya. Secara rata-rata dapat dilihat bahwa rasio perputaran aset PER selama periode 2010-2011 adalah sebesar 0,4x per tahun. Rasio perputaran Piutang Usaha menunjukkan seberapa cepatperputaran Piutang Usaha dalam sebuah siklus bisnis. Secara rata-rata rasio perputaran PiutangUsaha adalah 13,8x atau 26 hari. Sementara itu, perputaran Utang Usaha PER sebesar 8,4x atauselama 44 hari.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua liabilitas(jangka pendek maupun jangka panjang) PER. Rasio rata-rata jumlah liabilitas terhadap jumlah asetPER (Debt to Assets Ratio / DAR) selama tahun 2010-2011 adalah sebesar 52%. Sedangkan rasio rata-rata jumlah periode tahun 2010-2011 liabilitas terhadap jumlah ekuitas PER (Debt to Equity Ratio /DER) adalah 874%. Pada tahun 2011 DER turun menjadi 390,18% dari tahun sebelumnya. Jumlahliabilitas PER terus meningkat sedangkan ekuitas PER menurun dari tahun 2010 ke 2011 yang dialamiPER. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi pembiayaan PER lebih banyak menggunakan pinjamandari pada ekuitas.

Page 83: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 44

6.2. Asumsi Proyeksi Keuangan

6.2.1. Asumsi Umum

1. Asumsi nilai tukar yang digunakan sepanjang periode penilaian adalah Rp9.588/USD sesuaidengan kurs nilai tengah Rp/USD per September 2012. (Sumber: www.bi.go.id);

2. Asumsi pajak yang digunakan sepanjang periode penilaian adalah sebesar 25%, sesuaidengan UU Perpajakan No. 36/2008;

3. Asumsi tingkat bunga pinjaman yang digunakan adalah sebesar 5,80%;4. Asumsi jumlah hari kerja dalam 1 (satu) tahun adalah 360 hari; Terkecuali untuk KBS adalah

345 hari;5. Asumsi jam kerja per hari adalah 8 jam;6. Asumsi Pajak Pertambahan Nilai adalah sebesar 10%;7. Asumsi bahan bakar minyak adalah sebesar Rp9.500/Liter.8. Asumsi lama periode proyeksi

Lama periode proyeksi RBH berdasarkan nilai cadangan batubara RBH Estimasi SumberDaya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B RBH tanggal 25 Januari 2013. Di Blok Kelesadan Siambul, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yangdilakukan oleh PT Jasa Tambang Indonesia. Dimana periode proyeksi adalah sepanjangperiode Desember 2012 – Desember 2018.

Lama periode proyeksi NTC berdasarkan nilai cadangan batubara NTC pada EstimasiSumber Daya dan Cadangan Batubara di Area PKP2B NTC tanggal 23 Januari 2013. DiMampun Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi,yang dilakukan oleh PT Jasa Tambang Indonesia. Dimana periode proyeksi adalahsepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi SO berdasarkan proyeksi anak perusahaan yaitu NTC, sepanjangperiode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama Periode proyeksi KBS berdasarkan proyeksi NTC dan PER karena KBS menjalankankegiatan usahanya dengan pihak afiliasi yaitu NTC dan PER, sepanjang periode Desember2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi KGS berdasarkan proyeksi anak perusahaannya yaitu KBS,sepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Lama periode proyeksi PER berdasarkan proyeksi kepemilikan tidak langsung yaitu RBHdan NTC, sepanjang periode Desember 2012 – Desember 2021.

Page 84: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 45

6.2.2. PER

Asumsi Volume Penjualan dan Harga Penjualan

Penjualan batubara Low-Sulphur (Premium) berasal dari pembelian batubara dari anak perusahaanyaitu NTC, sedangkan penjualan batubara High-Sulphur berasal dari pembelian batubara dari RBHdan pihak ketiga.

Untuk setiap asumsi volume dan harga penjualan batubara PER Low-Sulphur (Premium) dan High-Sulphur yang terikat dengan kontrak, Penilai telah mengasumsikan volume dan harga penjualanberdasarkan kesepakatan yang ada dalam kontrak-kontrak penjualan.

Selain itu, untuk asumsi volume penjualan batubara PER Low-Sulphur (Premium) yang tidakberdasarkan pada kontrak, volume penjualan batubara diasumsikan berdasarkan selisih dari volumepembelian batubara dari NTC dengan penjualan batubara yang berdasarkan pada kontrak.

Sedangkan untuk asumsi volume penjualan batubara PER High-Sulphur yang tidak berdasarkan padakontrak, volume penjualan batubara diasumsikan berdasarkan selisih dari volume pembelianbatubara dari RBH dan pihak ketiga dengan penjualan batubara yang berdasarkan kepada kontrak.

Harga penjualan batubara yang tidak berdasarkan pada kontrak diasumsikan berdasarkan hargabatubara Newcastle (NEWC) yang disesuaikan berdasarkan kandungan kalori batubara.

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan PER didasarkan pada harga pembelian dan transportasi batubara darimasing-masing pihak dimana harga transportasi berdasarkan pada harga yang telah disepakati olehpara pihak dalam kontrak.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Volume PenjualanPER Premium (Contracted) Jutaan Ton 0,15 1,89 0,25 - -PER Premium (Uncontracted) Jutaan Ton - 0,09 2,25 2,80 2,80PER Coal (Contracted) Jutaan Ton 0,27 1,86 1,41 0,80 -PER Coal (Uncontracted) Jutaan Ton - 0,10 0,54 1,30 2,10

Harga PenjualanPER Premium (Contracted) USD/Ton 96,29 72,27 73,80 - -PER Premium (Uncontracted) USD/Ton 70,04 75,60 78,34 81,92 84,70PER Coal (Contracted) USD/Ton 83,12 91,24 84,41 86,00 -PER Coal (Uncontracted) USD/Ton 66,15 71,40 73,98 77,37 79,99

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Volume PenjualanPER Premium (Contracted) Jutaan Ton - - - - -PER Premium (Uncontracted) Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77PER Coal (Contracted) Jutaan Ton - - - - -PER Coal (Uncontracted) Jutaan Ton 2,10 2,10 0,30 0,30 0,30

Harga PenjualanPER Premium (Contracted) USD/Ton - - - - -PER Premium (Uncontracted) USD/Ton 87,16 87,16 87,16 87,16 87,16PER Coal (Contracted) USD/Ton - - - - -PER Coal (Uncontracted) USD/Ton 82,32 82,32 82,32 82,32 82,32

Beban Pokok penjualan Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16dari RBH Jutaan USD 13,13 118,16 121,84 138,99 143,71dari NTC Jutaan USD 10,84 149,43 193,78 224,09 229,57dari Pihak Ketiga Jutaan USD 4,48 19,07 19,65 20,41 20,99Jumlah Jutaan USD 28,45 286,67 335,28 383,49 394,27Beban Pokok penjualan Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21dari RBH Jutaan USD 147,89 147,89 - - -dari NTC Jutaan USD 234,42 234,42 234,42 234,42 148,52dari Pihak Ketiga Jutaan USD 21,51 21,51 21,51 21,51 21,51Jumlah Jutaan USD 403,82 403,82 255,93 255,93 170,03

Page 85: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 46

Asumsi Overheads

Asumsi CAPEX

Asumsi Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi Perputaran Modal Kerja

6.2.3. RBH

Asumsi Produksi dan Strip Ratio

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap produksi dan strip ratio batubara RBH dimana asumsiproduksi dan strip ratio tersebut didasarkan pada kapasitas produksi kontraktor RBH yangmenunjukkan total produksi sebesar 200.000 ton per bulan yang kemudian disesuaikan denganpengurangan total produksi sehingga lebih mencerminkan kewajaran.

Asumsi Penjualan dan Harga Penjualan – RBH

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap penjualan dan harga penjualan, dimana asumsipenjualan didasarkan pada volume yang terdapat dalam kontrak sedangkan harga penjualandidasarkan pada kontrak untuk penjualan kepada pelanggan eksternal. Sedangkan harga penjualankepada PER berdasarkan ICE Newcastle Coal Futures yang telah disesuaikan dengan persentaseselisih harga batubara RBH berdasarkan perhitungan Harga Batubara Acuan (HBA) dan hargabatubara Newcastle.

Overhead Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Jakarta Jutaan USD 0,5 2,0 2,0 2,0 2,0Overhead Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Jakarta Jutaan USD 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 0,06 0,25 0,25 0,25 0,25

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Capex Jutaan USD 0,25 0,25 - - -

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 1,35 5,26 4,80 3,67 1,10

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,19 0,22 - - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang usaha-pihak ketiga hari 15 15 15 15 15Utang usaha hari 30 30 30 30 30Persediaan hari 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang usaha-pihak ketiga hari 15 15 15 15 15Utang usaha hari 30 30 30 30 30Persediaan hari 5 5 5 5 5

Des-12 Des-13 Des-14Produksi Jutaan Ton 0,36 2,10 2,10Strip Ratio (x) 15,00 15,00 15,00

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Produksi Jutaan Ton 2,10 2,10 2,10 2,10Strip Ratio (x) 15,00 15,00 15,00 15,00

Page 86: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 47

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan RBH didasarkan pada biaya yang terdapat dalam laporan JORC danPenilai juga telah melakukan penyesuaian terhadap biaya-biaya yang termaktub dalam kontraksesama kontraktor.

Des-12 Des-13 Des-14PenjualanKepada Pelanggan eksternal Jutaan Ton 0,16 0,44 0,45Kepada PER Jutaan Ton 0,20 1,66 1,65Harga PenjualanKepada Pelanggan eksternal USD/Ton 78,02 77,78 80,59Kepada PER USD/Ton 66,03 71,27 73,84

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18PenjualanKepada Pelanggan eksternal Jutaan Ton 0,30 0,30 0,30 0,30Kepada PER Jutaan Ton 1,80 1,80 1,80 1,80Harga PenjualanKepada Pelanggan eksternal USD/Ton 84,27 87,13 89,67 89,67Kepada PER USD/Ton 77,22 79,84 82,16 82,16

Beban Pokok Penjualan Des-12 Des-13 Des-14OB Removal (with VAT) Jutaan USD 14,42 84,11 84,11Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,46 2,71 2,71Biaya Pengangkutan Jutaan USD 2,44 14,24 14,24

OverheadPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,04 0,21 0,21Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,09 0,53 0,53Biaya Survei Jutaan USD 0,07 0,42 0,42Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,36 2,10 2,10Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,09 0,53 0,53Bahan Bakar Jutaan USD 0,45 2,63 2,63Upah Jutaan USD 0,68 2,71 2,71Royalti Penjualan Jutaan USD 3,14 18,67 19,42Beban Pokok Penjualan Des-15 Des-16 Des-17 Des-18OB Removal (with VAT) Jutaan USD 84,11 84,11 84,11 84,11Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 2,71 2,71 2,71 2,71Biaya Pengangkutan Jutaan USD 14,24 14,24 14,24 14,24

OverheadPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,53 0,53 0,53 0,53Biaya Survei Jutaan USD 0,42 0,42 0,42 0,42Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 2,10 2,10 2,10 2,10Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,53 0,53 0,53 0,53Bahan Bakar Jutaan USD 2,63 2,63 2,63 2,63Upah Jutaan USD 2,71 2,71 2,71 2,71Royalti Penjualan Jutaan USD 20,26 21,01 21,67 21,67

Page 87: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 48

Asumsi Beban Usaha

Asumsi beban usaha RBH didasarkan pada harga yang terdapat pada laporan JORC dan Penilai jugatelah melakukan penyesuaian terhadap beban-beban usaha yang dimana beban-beban tersebutdisesuaikan berdasarkan formula perhitungan biaya yang tercantum dalam kontrak kerja.

Asumsi CAPEX

Asumsi Beban Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

Beban Usaha Des-12 Des-13 Des-14Transhipment Jutaan USD 1,45 8,46 8,46Handling and Loading Jutaan USD 0,99 5,78 5,78Beban Usaha Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Transhipment Jutaan USD 8,46 8,46 8,46 8,46Handling and Loading Jutaan USD 5,78 5,78 5,78 5,78

Des-12 Des-13 Des-14Capex Jutaan USD 0,38 1,50 1,50

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Capex Jutaan USD 1,50 1,50 1,50 1,50

Des-12 Des-13 Des-14Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,85 4,31 4,38

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 4,48 4,54 4,65 4,80

Des-12 Des-13 Des-14Beban Bunga Jutaan USD 0,48 1,85 1,56

Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Beban Bunga Jutaan USD 1,09 0,43 - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30Utang Usaha hari 60 60 60Persediaan hari 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-15 Des-16 Des-17 Des-18Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30Utang Usaha hari 60 60 60 60Persediaan hari 5 5 5 5

Page 88: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 49

6.2.4. NTC

Asumsi Produksi, Penjualan dan Harga Penjualan

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap produksi batubara NTC dimana asumsi produksitersebut didasarkan pada kapasitas produksi kontraktor NTC. Sementara, harga penjualandiasumsikan berdasarkan harga kontrak kepada domestik pelanggan langsung. Sedangkan hargapenjualan kepada PER berdasarkan ICE Newcastle Coal Futures yang telah sesuaikan denganpersentase selisih harga batubara NTC berdasarkan perhitungan HBA dan harga batubara Newcastle.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Produksi Jutaan Ton 0,30 2,25 3,00 3,30 3,30Strip Ratio (x) 10,38 10,38 10,38 10,38 10,38PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung Jutaan Ton 0,15 0,27 0,50 0,50 0,50Kepada PER Jutaan Ton 0,15 1,98 2,50 2,80 2,80Harga PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung USD/Ton 57,95 53,75 52,15 52,15 52,15Kepada PER USD/Ton 49,27 53,18 55,10 57,62 59,58

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Produksi Jutaan Ton 3,30 3,30 3,30 3,30 2,27Strip Ratio (x) 10,38 10,38 10,38 10,38 10,38PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung Jutaan Ton 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50Kepada PER Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77Harga PenjualanKepada Domestik pelangganlangsung USD/Ton 52,15 52,15 52,15 52,15 52,15Kepada PER USD/Ton 61,31 61,31 61,31 61,31 61,31

Page 89: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 50

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Asumsi beban pokok penjualan NTC didasarkan pada biaya yang terdapat dalam laporan JORC danPenilai juga telah melakukan penyesuaian terhadap biaya-biaya yang termaktub dalam kontraksesama kontraktor.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Kepada Pelanggan DomestikOB Removal (with VAT) Jutaan USD 3,95 3,95 3,95 3,95 3,95Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,01 0,03 0,05 0,05 0,05Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,04 0,07 0,13 0,13 0,13Biaya Survei Jutaan USD 0,03 0,05 0,10 0,10 0,10Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,30 0,55 1,00 1,00 1,00Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,01 0,03 0,05 0,05 0,05Bahan Bakar Jutaan USD 0,19 0,34 0,63 0,63 0,63Upah Jutaan USD 0,17 0,16 0,23 0,21 0,21Royalti Penjualan Jutaan USD 1,16 1,98 3,52 3,52 3,52

Kepada PEROB Removal (with VAT) Jutaan USD 4,02 4,02 4,02 4,02 4,02Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,02 0,20 0,25 0,28 0,28Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,04 0,49 0,63 0,70 0,70Biaya Survei Jutaan USD 0,03 0,40 0,50 0,56 0,56Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 0,30 3,95 5,00 5,60 5,60Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,02 0,20 0,25 0,28 0,28Bahan Bakar Jutaan USD 0,19 2,47 3,13 3,50 3,50Upah Jutaan USD 0,17 1,19 1,13 1,15 1,15Royalti Penjualan Jutaan USD 1,01 14,19 18,60 21,78 22,52

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Kepada Pelanggan DomestikOB Removal (with VAT) Jutaan USD 3,95 3,95 3,95 3,95 3,95Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13Biaya Survei Jutaan USD 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05Bahan Bakar Jutaan USD 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63Upah Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,30Royalti Penjualan Jutaan USD 3,52 3,52 3,52 3,52 3,52

Kepada PEROB Removal (with VAT) Jutaan USD 4,02 4,02 4,02 4,02 4,02Coal Getting (with VAT) Jutaan USD 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19OverheadsPemeliharaan jalan Jutaan USD 0,28 0,28 0,28 0,28 0,18Land Clearing & Eksplorasi Jutaan USD 0,70 0,70 0,70 0,70 0,44Biaya Survei Jutaan USD 0,56 0,56 0,56 0,56 0,35Pengembangan Masyarakat Jutaan USD 5,60 5,60 5,60 5,60 3,55Perbaikan & Pemeliharaan Jutaan USD 0,28 0,28 0,28 0,28 0,18Bahan Bakar Jutaan USD 3,50 3,50 3,50 3,50 2,22Upah Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 1,06Royalti Penjualan Jutaan USD 23,18 23,18 23,18 23,18 14,68

Page 90: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 51

Asumsi CAPEX

Asumsi Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

6.2.5. KBS

Asumsi Tariff Tol, Pelabuhan dan Volume

Tarif tol diasumsikan sebesar 5,5 USD/Ton yang disesuaikan berdasarkan dari hasil diskusi denganpihak manajemen. Sedangkan volume batubara yang melewati tol dan pelabuhan disesuaikanberdasarkan volume pembelian PER dari pihak ketiga untuk Group Coal – PER, volume penjualanNTC kepada PER untuk Group Coal – Ekspor NTC, dan kontrak untuk batubara pihak ketiga.

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00

Des-18 Des-19 Des-20 Des-21 Des-22Capex Jutaan USD 2,00 - - - -

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,31 1,87 2,47 2,73 2,71

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 2,80 3,00 1,86 1,86 1,28

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Beban Bunga Jutaan USD 0,34 1,30 1,14 0,83 0,31

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Beban Bunga Jutaan USD - - - - -

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang Usaha Pihak Ketiga Jutaan USD 30 30 30 30 30Utang Usaha Jutaan USD 30 30 30 30 30Persediaan Jutaan USD 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang Usaha Pihak Ketiga Jutaan USD 30 30 30 30 30Utang Usaha Jutaan USD 30 30 30 30 30Persediaan Jutaan USD 5 5 5 5 5

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Toll dan PelabuhanGroup Coal USD/Ton - 5,50 5,50 5,50 5,50Batubara Pihak Ketiga USD/Ton - 5,50 5,50 5,50 5,50VolumeGroup Coal- Ekspor NTC Jutaan Ton - 1,98 2,50 2,80 2,80Group Coal-PER Jutaan Ton - 0,30 0,30 0,30 0,30Batubara Pihak Ketiga Jutaan Ton - 0,50 1,50 1,50 1,50

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Toll dan PelabuhanGroup Coal USD/Ton 5,50 5,50 5,50 5,50 5,50Batubara Pihak Ketiga USD/Ton 5,50 5,50 5,50 5,50 5,50VolumeGroup Coal- Ekspor NTC Jutaan Ton 2,80 2,80 2,80 2,80 1,77Group Coal-PER Jutaan Ton 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30Batubara Pihak Ketiga Jutaan Ton 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50

Page 91: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 52

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Penilai telah melakukan penyesuaian terhadap beban pokok penjualan berdasarkan biaya yangterdapat dalam kontrak yang dijadikan asumsi dalam penilaian.

Beban Pokok Penjualan Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Pemeliharaan Jalur

Biaya SewaPenggalian Jutaan USD - 0,12 0,18 0,18 0,18Buldoser Jutaan USD - 0,18 0,27 0,27 0,27Motor Grader Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck tronton Jutaan USD - 0,11 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD - 0,12 0,18 0,18 0,18Dump truck Jutaan USD - 0,10 0,14 0,14 0,14Dump truck water Jutaan USD - 0,10 0,14 0,14 0,14Kendaraan Jutaan USD - 0,05 0,07 0,07 0,07Operator Premium Jutaan USD - 0,09 0,13 0,13 0,13PPN Jutaan USD - 0,10 0,16 0,16 0,16Biaya Bahan BakarPenggalian Jutaan USD - 0,14 0,21 0,21 0,21Buldoser Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Motor Grader Jutaan USD - 0,14 0,21 0,21 0,21Dump truck tronton Jutaan USD - 0,11 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Dump truck water Jutaan USD - 0,19 0,29 0,29 0,29Kendaraan Jutaan USD - 0,08 0,12 0,12 0,12Biaya Bahan BakuBiaya Agregat Kelas B Jutaan USD - - - - -

PelabuhanOperasi Pelabuhan Jutaan USD - 1,39 2,15 2,30 2,30Pemeliharaan Pelabuhan Jutaan USD - 0,69 1,08 1,15 1,15

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Pemeliharaan Jalur

Biaya SewaPenggalian Jutaan USD 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18Buldoser Jutaan USD 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27Motor Grader Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck tronton Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18Dump truck Jutaan USD 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14Dump truck water Jutaan USD 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14Kendaraan Jutaan USD 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07Operator Premium Jutaan USD 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13PPN Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Biaya Bahan BakarPenggalian Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21Buldoser Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Motor Grader Jutaan USD 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21Dump truck tronton Jutaan USD 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16Vibro compactor Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Dump truck water Jutaan USD 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29Kendaraan Jutaan USD 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12Biaya Bahan BakuBiaya Agregat Kelas B Jutaan USD - - - - -

PelabuhanOperasi Pelabuhan Jutaan USD 2,30 2,30 2,30 2,30 1,79Pemeliharaan Pelabuhan Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 0,89

Page 92: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 53

Asumsi Beban Usaha

Beban usaha khususnya overhead dan gaji pegawai diasumsikan berdasarkan hasil diskusi denganpihak manajemen.

Asumsi Beban Depresiasi dan Amortisasi

Asumsi CAPEX

Asumsi Beban Bunga

Asumsi Perputaran Modal Kerja

6.2.6. Asumsi Weighted Average Cost of Capital (WACC)

WACC dihitung berdasarkan data yang diperoleh di pasar. Berikut adalah asumsi yang digunakanuntuk mengestimasi tingkat diskonto yang akan digunakan dalam studi kelayakan ini adalah:

Cost of Debt (tingkat bunga utang)

Tingkat suku bunga pinjaman yang digunakan adalah 5,00% berdasarkan tingkat suku bungapinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada Bank Persero per September 2012(sumber: www.bi.go.id).

Cost of Equity (biaya ekuitas)

Tingkat biaya ekuitas (cost of equity) diperoleh dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagaiberikut:

o Risk-free rate (tingkat suku bunga bebas risiko)

Beban Usaha Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Overhead Jutaan USD - 0,69 1,08 1,15 1,15Gaji Pegawai Jutaan USD - 0,68 0,68 0,68 0,68Beban Usaha Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Overhead Jutaan USD 1,15 1,15 1,15 1,15 0,89Gaji Pegawai Jutaan USD 0,68 0,68 0,68 0,68 0,68

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 0,23 1,53 3,83 4,69 4,72

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Depresiasi dan Amortisasi Jutaan USD 4,74 4,77 4,79 4,82 4,84

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Capex Jutaan USD 6,28 23,00 8,60 0,25 0,25

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Capex Jutaan USD 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25

Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Beban Bunga Jutaan USD 0,75 4,13 5,25 3,64 1,93

Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Beban Bunga Jutaan USD 1,62 1,22 0,81 0,30 0,00

Perputaran Modal Kerja Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30 30Utang Usaha hari 15 15 15 15 15Persediaan hari 5 5 5 5 5Perputaran Modal Kerja Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Piutang Usaha Pihak Ketiga hari 30 30 30 30 30Utang Usaha hari 15 15 15 15 15Persediaan hari 5 5 5 5 5

Page 93: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 54

Sebagai Risk Free Rate digunakan yield dari obligasi pemerintah Indonesia (INDO’38) dalammata uang Dolar Amerika Serikat dengan jangka waktu 30 tahun per 28 September 2012yaitu sebesar 4,475% (sumber:www.bi.go.id) yang disesuaikan dengan tingkat default spreadIndonesia (Ba1) yaitu sebesar 2,4% (Sumber: Damodaran, Country Default Spreads and RiskPremiums) untuk mendapatkan sehingga tingkat Risk Free Rate efektif yang digunakan yaitusebesar 2,08%.

o Beta

Beta yang kami gunakan adalah beta dari rata-rata beberapa perusahaan batubara di Asia,yaitu sebesar 1,26.

o Market Risk Premium

Berdasarkan data yang kami peroleh, equity risk premium untuk Indonesia adalah sebesar 9,52%(sumber: Damodaran, diolah).

Berdasarkan asumsi tersebut, berikut ini merupakan rincian perhitungan Weighted Average Cost ofCapital (WACC) yang akan digunakan sebagai tingkat diskonto dalam menentukan kelayakan usahayaitu:

Asumsi Weighted Average Cost of Capital

Sumber : Bloomberg, diolah

Rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) yang digunakan dalam Laporan Studi Kelayakan RencanaPerubahan Kegiatan Usaha Utama adalah sebesar 11.02%.

Weighted Average Cost of Capital Analysis(dalam juta)

WACC CalculationCapital StructureDebt-to-Total Capitalization 29,28% Levered Market Debt/ Marginal Unlevered Debt/Equity-to-Total Capitalization 70,72% Company Beta(4) Debt Value of Equity Equity Tax Rate Beta Capital

Adaro Energy 1,33 2.486 5.004 0,50 25% 0,97 33%Bukit Asam (Persero) 1,18 7 3.893 0,00 25% 1,18 0,2%

Cost of Debt Bumi Resources 1,47 4.477 1.546 2,90 25% 0,46 74,3%Cost of Debt 5,00% Indika Energy 1,27 998 880 1,13 25% 0,69 53,2%Tax Rate 25,00% Sakari Resources 1,40 301 1.734 0,17 17% 1,23 14,8% After-tax Cost of Debt 3,75% Harum Energy 1,23 0,02 1.664 0,00 25% 1,23 0,0%

Cost of Equity Mean 1,31 0,78 0,96 29,28%Risk-free Rate(1) 2,08% Median 1,30 0,34 1,07 24,00%Market Risk Premium(2) 9,52%Levered Beta 1,26

Mean Target Target Cost of Equity 14,03% Debt/ Unlevered Debt/ Marginal Relevered

Capital Beta Equity Tax Rate BetaSpecific Risk(3) 0% Relevered Beta 29,3% 0,96 0,4140322 0,25 1,26

WACC 11,02%

Comparable Companies Unlevered Beta

Value Of Relevered Beta

Page 94: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 55

6.2.7. Proyeksi Laba Rugi PER

Proyeksi laba rugi PER untuk periode September 2012 – Desember 2021 seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Proyeksi Laporan Laba Rugi PER per September 2012 – Desember 2021Laporan Laba Rugi Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Pendapatan 129,97 58,52 371,70 424,24 458,35 465,60 478,13 478,13 303,06 303,06 213,64

PER 37,33 319,89 353,65 398,75 405,13 416,91 416,91 268,74 268,74 179,32RBH less inter-company 12,57 34,37 36,26 25,28 26,14 26,90 26,90 - - -NTC less inter-company 8,62 14,68 26,07 26,07 26,07 26,07 26,07 26,07 26,07 26,07KBS less inter-company - 2,75 8,25 8,25 8,25 8,25 8,25 8,25 8,25 8,25

Beban Pokok Pendapatan 85,74 42,13 274,45 316,69 336,27 339,74 341,58 341,58 209,73 209,73 150,58PER less inter-company 7,86 50,85 60,27 66,10 66,69 67,21 67,21 67,21 67,21 49,86RBH 22,24 128,85 129,60 130,43 131,18 131,85 131,85 - - -NTC 12,02 88,90 118,63 131,32 132,06 132,72 132,72 132,72 132,72 91,68KBS - 5,86 8,19 8,42 9,81 9,81 9,81 9,81 9,81 9,04

Laba Kotor 44,24 16,39 97,25 107,55 122,08 125,86 136,55 136,55 93,33 93,33 63,06

Beban Usaha 23,56 2,94 17,61 18,00 18,07 18,07 18,07 18,07 3,84 3,84 3,58Laba Usaha 20,68 13,45 79,63 89,55 104,01 107,79 118,48 118,48 89,49 89,49 59,48

Pendapatan (Beban) Lain-lain (7,30) - - - - - - - - - -EBITDA 13,37 13,45 79,63 89,55 104,01 107,79 118,48 118,48 89,49 89,49 59,48

Depresiasi 13,87 4,74 27,82 34,99 36,97 34,46 33,77 34,17 27,25 27,27 20,32Selisih Nilai Tukar Rupiah (0,36) - - - - - - - - - -EBIT (0,14) 8,70 51,81 54,56 67,04 73,33 84,71 84,31 62,25 62,22 39,16

Beban Bunga 11,18 3,96 16,13 15,42 10,69 4,47 1,62 1,22 0,81 0,30 -Laba Sebelum Pajak (11,32) 4,74 35,68 39,14 56,35 68,86 83,09 83,09 61,43 61,92 39,16

Pajak (0,80) 2,41 14,87 16,95 22,29 25,76 29,78 29,77 24,21 24,33 15,80Laba Sebelum Hak Minoritas (10,52) 2,33 20,80 22,19 34,06 43,10 53,31 53,32 37,23 37,59 23,36

Hak Minoritas atas (0,39) (0,16) 0,97 1,92 2,93 3,44 3,88 3,93 3,62 3,69 2,17Laba Bersih (10,12) 2,49 19,83 20,27 31,14 39,66 49,42 49,40 33,61 33,90 21,20

Page 95: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 56

6.2.8. Proyeksi Neraca PER

Proyeksi neraca PER untuk periode September 2012 – Desember 2021 seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Proyeksi Neraca PER per September 2012 – Desember 2021Neraca Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Kas dan Setara kas 16,00 34,26 51,64 71,04 67,74 2,70 78,23 154,72 212,07 266,18 309,41Piutang Usaha

Pihak Ketiga 33,19 13,29 17,65 20,62 21,58 21,92 22,47 22,47 14,06 14,06 10,33Pihak Berelasi 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21

Pendapatan Diterima DimukaPihak Ketiga - - - - - - - - - - -

Piutang Lain-lainPihak Ketiga 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55 7,55Pihak Berelasi 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64 13,64

Persediaan 3,90 3,25 6,45 7,42 8,19 8,38 8,53 8,53 4,64 4,64 3,19Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08 37,08Jumlah Aset lancar 111,56 109,27 134,20 157,55 155,98 91,47 167,70 244,20 289,25 343,36 381,41

Aset Pajak Tangguhan 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53 1,53Uang Muka Pembelian Aset Tetap 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05Aset Tetap 21,88 28,53 52,29 58,99 56,10 52,81 49,12 45,03 40,49 35,93 31,33Biaya Eksplorasi dan Pengembangan 19,57 19,34 17,88 16,22 14,48 12,75 11,01 9,27 8,43 7,59 7,01Biaya Pengupasan Tanah Tangguhan 35,58 35,16 32,53 29,67 26,72 23,77 20,82 17,87 16,85 15,84 15,13Hak Pertambangan 183,63 181,62 166,78 147,25 125,86 104,46 83,07 61,67 41,08 20,48 6,29Aset Tak berwujud 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17Goodwill 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13 108,13Biaya Ditangguhkan - - - - - - - - - - -Estimasi restitusi pajak 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97Aset Tidak Lancar Lainnya 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85Jumlah Aset Tidak Lancar 374,35 378,34 383,17 365,83 336,86 307,49 277,72 247,55 220,55 193,53 173,46

JUMLAH ASET 485,91 487,61 517,38 523,38 492,84 398,96 445,42 491,74 509,80 536,88 554,87

Pinjaman Jangka pendek 50,06 49,56 50,45 44,82 32,46 0,00 - - - - -Hutang Usaha-Pihak Ketiga 50,91 23,08 30,88 28,59 30,36 30,59 30,74 30,74 18,57 18,57 13,19Uang Muka Penjualan - - - - - - - - - - -Hutang Lain-lain

Pihak Ketiga 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85 81,85Pihak Berelasi - - - - - - - - - - -

Hutang Pajak 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34Biaya yang Masih Harus Dibayar 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97 10,97Uang Muka Pelanggan 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36 10,36Bagian liabilitas

jangka panjangyang akan

Sewa Pembiayaan 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10Pinjaman Bank 18,83 23,73 33,20 54,75 58,25 7,00 7,00 7,00 10,50 - -Pembiayaan Konsumen 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya - - - 35,00 - - - - - - -Jumlah Liabilitas Lancar 242,70 219,27 237,42 286,06 243,96 160,48 160,63 160,63 151,96 141,46 136,08

Kepada Pemegang Saham - - - - - - - - - - -Liabilitas Pajak Tangguhan 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52 54,52

Cadangan Imbalan pasti pasca kerja 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33Estimasi liabilitas restorasi dan rehabilitasi 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34 3,34Liabilitas jangkapanjang - setelah

Sewa Pembiayaan 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01Pinjaman Bank 140,97 154,52 130,33 100,51 78,00 24,50 17,50 10,50 (0,00) (0,00) -Pembiayaan Konsumen 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 10,75 20,00 35,00 - - - - - - - -Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 210,24 233,04 223,85 159,04 136,52 83,02 76,02 69,02 58,52 58,52 58,52

Jumlah Liabilitas 452,94 452,31 461,27 445,09 380,48 243,50 236,66 229,66 210,48 199,98 194,61

HAK MINORITAS 14,02 13,86 14,83 16,75 19,67 23,12 27,00 30,92 34,54 38,23 40,40

Modal Saham 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11Saldo Laba 18,84 21,33 41,16 61,44 92,57 132,23 181,65 231,05 264,66 298,56 319,76Jumlah Ekuitas 18,95 21,44 41,27 61,55 92,68 132,34 181,76 231,16 264,77 298,67 319,86

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 485,91 487,61 517,38 523,38 492,84 398,96 445,42 491,74 509,80 536,88 554,87

Page 96: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 57

6.2.9. Proyeksi Cashflow PER

Proyeksi cashflow PER untuk periode September 2012 - Desember 2021 seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Proyeksi Neraca PER per September 2012 – Desember 2021Cash Flow (In USD) Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Cash Flow From Operations

Net income 2,33 20,80 22,19 34,06 43,10 53,31 53,32 37,23 37,59 23,36add Depreciation & Amortization 4,74 27,82 34,99 36,97 34,46 33,77 34,17 27,25 27,27 20,32

Operating cash flow before balance sheet 7,07 48,62 57,18 71,03 77,56 87,08 87,49 64,47 64,86 43,68

Changes in operating accountsTrade Receivables 19,90 (4,36) (2,97) (0,96) (0,34) (0,55) - 8,42 - 3,73Other Receivables - - - - - - - - - -Inventories 0,65 (3,20) (0,97) (0,77) (0,19) (0,15) - 3,89 - 1,46Unearned Revenue - - - - - - - - - -Prepaid expenses and advances - - - - - - - - - -Aset Pajak Tangguhan - - - - - - - - - -Deffered Charges - - - - - - - - - -Deffered Tax Liability - - - - - - - - - -Other non-current assets - - - - - - - - - -Trade payable (27,83) 7,79 (2,28) 1,76 0,23 0,15 - (12,17) - (5,38)Others payable - - - - - - - - - -Advance Sales - - - - - - - - - -Taxes payable - - - - - - - - - -Accrued expenses - - - - - - - - - -Estimated Claim for Tax Refund - - - - - - - - - -Advances from Costumers - - - - - - - - - -

Cash Flow From Operations (0,21) 48,86 50,95 71,06 77,27 86,53 87,49 64,60 64,86 43,48

Cash Flow From InvestingUang Muka Pembelian Aset Tetap - - - - - - - - - -Property & Equipment - Net (7,22) (26,75) (12,35) (4,00) (4,00) (4,00) (4,00) (0,25) (0,25) (0,25)Deffered Exploration and Development Cost - Net (0,00) (0,00) - - - - 0,00 - - -Deffered Stripping Cost (0,00) (0,00) - - - - - - - 0,00Mining Rights 0,00 - - - - - - - - -Intangible Assets - - - - - - - - - -Goodwill - - - - - - - - - -

Cash Flow From Investing (7,22) (26,75) (12,35) (4,00) (4,00) (4,00) (4,00) (0,25) (0,25) (0,25)

Cash Flow From FinancingShort Term Loan (0,71) 0,00 (6,56) (13,13) (32,81) (0,00) - - - -Long Term Bank Loan 17,14 (19,73) (12,63) (22,24) (105,49) (7,00) (7,00) (7,00) (10,50) 0,00Cosnumer Financing - - - - - - - - - -Lease Payment - - - - - - - - - -Other Long term Loan 9,25 15,00 - (35,00) - - - - - -

Cash Flow From Financing 25,68 (4,73) (19,20) (70,37) (138,30) (7,00) (7,00) (7,00) (10,50) 0,00

Total Cash Flows 18,26 17,38 19,40 (3,30) (65,03) 75,53 76,49 57,35 54,11 43,23Beginning Cash Balances 16,00 34,26 51,64 71,04 67,74 2,70 78,23 154,72 212,07 266,18Ending Cash Balances 16,00 34,26 51,64 71,04 67,74 2,70 78,23 154,72 212,07 266,18 309,41

Page 97: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 58

6.2.10. Rasio Proyeksi PER

Rasio Proyeksi PER untuk periode September 2012 – Desember 2021 seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Rasio Proyeksi Neraca PER per September 2012 – Desember 2021Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21

Rasio Pertumbuhan *)Penjualan Bersih NA -55% 535% 14% 8% 2% 3% 0% -37% 0% -30%Beban Operasional NA -51% 551% 15% 6% 1% 1% 0% -39% 0% -28%Laba Kotor NA -63% 493% 11% 14% 3% 8% 0% -32% 0% -32%Laba Bersih **) NA -125% 697% 2% 54% 27% 25% 0% -32% 1% -37%Aset Lancar NA -2% 23% 17% -1% -41% 83% 46% 18% 19% 11%Aset Tidak Lancar NA 1% 1% -5% -8% -9% -10% -11% -11% -12% -10%Jumlah Aset NA 0% 6% 1% -6% -19% 12% 10% 4% 5% 3%Liabilitas Lancar NA -10% 8% 20% -15% -34% 0% 0% -5% -7% -4%Liabilitas Tidak Lancar NA 11% -4% -29% -14% -39% -8% -9% -15% 0% 0%Jumlah Liabilitas NA 0% 2% -4% -15% -36% -3% -3% -8% -5% -3%Jumlah Ekuitas NA 13% 92% 49% 51% 43% 37% 27% 15% 13% 7%

Rasio VerticalBeban Operasional 0,18 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,01 0,01 0,02Laba Kotor 0,34 0,28 0,26 0,25 0,27 0,27 0,29 0,29 0,31 0,31 0,30Laba Bersih (0,08) 0,04 0,05 0,05 0,07 0,09 0,10 0,10 0,11 0,11 0,10Aset Lancar/Jumlah Aset 0,23 0,22 0,26 0,30 0,32 0,23 0,38 0,50 0,57 0,64 0,69Aset Tidak Lancar/Jumlah Aset 0,77 0,78 0,74 0,70 0,68 0,77 0,62 0,50 0,43 0,36 0,31Liabilitas Lancar / Jumlah Liabillitas 0,54 0,48 0,51 0,64 0,64 0,66 0,68 0,70 0,72 0,71 0,70Liabilitas Tidak Lancar / Jumlah Liabilitas 0,46 0,52 0,49 0,36 0,36 0,34 0,32 0,30 0,28 0,29 0,30Jumlah Liabilitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 0,93 0,93 0,89 0,85 0,77 0,61 0,53 0,47 0,41 0,37 0,35Jumlah Ekuitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 0,04 0,04 0,08 0,12 0,19 0,33 0,41 0,47 0,52 0,56 0,58

Rasio LikiuditasCurrent Ratio (Rasio Lancar) (x) 0,5x 0,5x 0,6x 0,6x 0,6x 0,6x 1,0x 1,5x 1,9x 2,4x 2,8xQuick Ratio (x) 0,3x 0,3x 0,4x 0,4x 0,5x 0,3x 0,8x 1,2x 1,6x 2,1x 2,5x

Rasio ProfitabilitasReturn on Asset (ROA) (0,02) 0,01 0,04 0,04 0,06 0,10 0,11 0,10 0,07 0,06 0,04Return on Equity (ROE) (0,53) 0,12 0,48 0,33 0,34 0,30 0,27 0,21 0,13 0,11 0,07

Rasio AktivitasPerputaran Aset (x) 0,27 0,12 0,72 0,81 0,93 1,17 1,07 0,97 0,59 0,56 0,39Perputaran Aset (hari) 1.346 3.000 501 444 387 308 335 370 606 638 935Perputaran Persediaan (x) 21,99 1,14 7,40 8,54 9,07 9,16 9,21 9,21 5,66 5,66 4,06Perputaran Persediaan (hari) 16,37 316,82 48,63 42,15 39,69 39,29 39,07 39,07 63,64 63,64 88,64Perputaran Piutang Usaha (x) 3,89 4,34 20,81 20,37 21,03 21,04 21,08 21,08 21,24 21,24 20,26Perputaran Piutang Usaha (hari) 92,51 83,03 17,30 17,68 17,12 17,11 17,08 17,08 16,95 16,95 17,77Perputaran Utang usaha (x) 1,68 1,83 8,89 11,08 11,08 11,11 11,11 11,11 11,30 11,30 11,42Perputaran Utang usaha (hari) 213,78 197,25 40,50 32,50 32,50 32,41 32,40 32,40 31,87 31,87 31,53

Rasio SolvabilitasDebt to Asset Ratio (DAR) 0,93 0,93 0,89 0,85 0,77 0,61 0,53 0,47 0,41 0,37 0,35Debt to Equity Ratio (DER) 23,90 21,09 11,18 7,23 4,11 1,84 1,30 0,99 0,79 0,67 0,61

Keterangan

Page 98: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 59

7. Analisa Kelayakan Keuangan

Analisa kelayakan keuangan merupakan analisis dari berbagai aspek yang saling berkaitan untukmengetahui dan mengukur seberapa besar prospek usaha Perseroan setelah pengambilalihan danakuisisi PER, serta mengukur tingkat pengembalian (return) yang diperoleh dari jumlah investasiyang ditanamkan. Analisis tersebut meliputi sumber dan target pendapatan operasional serta biaya-biaya yang harus dikeluarkan meliputi biaya operasional langsung dan beban usaha.

7.1. Analisa kelayakan Keuangan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan

Analisa kelayakan keuangan merupakan analisis dari berbagai aspek yang saling berkaitan untukmengetahui dan mengukur seberapa besar prospek usaha Perseroan setelah pengambilalihan danakuisisi PER, serta mengukur tingkat pengembalian (return) yang diperoleh dari jumlah investasiyang ditanamkan. Analisis tersebut meliputi sumber dan target pendapatan operasional serta biaya-biaya yang harus dikeluarkan meliputi biaya operasional langsung dan beban usaha.

Berdasarkan Share Subscription Agreement (SSA), harga transaksi akuisisi ekuitas PER adalah sebesarRp480.000.000.000,- sumber pembiayaan akuisisi PER yang menjadi dasar dari Rencana PerubahanKegiatan Usaha Utama Perseroan berasal dari PUT I Perseroan sebesar Rp480.000.000.000,-, dimanaharga transaksi PER adalah sebesar Rp480.000.000.000,-. Kami melakukan penyesuaian terhadapnilai transaksi ekuitas dengan mengurangi kas PER (yang telah dikurangi dengan proporsi kas padaanak perusahaan) yang kemudian menambahkan sisa utang berbunga Perseroan per tanggal 30September 2012 sebesar Rp2.026.168.581.687,-, maka nilai 100% investasi adalah sebesarRp2.355.113.547.041 seperti pada perhitungan dibawah ini:

Total Harga transaksi Rp 480.000.000.000Kurang : Kas *) Rp 151.055.034.646Nilai Pasar Investasi Modal Rp 328.944.965.354Plus : sisa utang berbunga**) Rp2.026.168.581.687Nilai 100% Investasi Rp2.355.113.547.041*) Kas adalah sebesar Rp 151.055.034.646,- (setara dengan US$15.754.593 dengan menggunakan kurs tengah Bank IndonesiaRp9588/USD per September 2012)

**) sisa utang berbunga adalah sebesar Rp2.026.168.581.687,- (setara dengan US$211.323.381 dengan menggunakan Kurstengah Bank Indonesia Rp9588/USD per September 2012)

Analisa Kelayakan Keuangan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Persoran dilakukan denganmempertimbangkan beberapa parameter, yaitu:

a. Net Present Value (NPV),

Merupakan parameter yang menunjukkan selisih bersih antara nilai kini investasi yang dilakukanterhadap nilai kini dari arus kas masuk (cash inflow) dimasa yang akan datang. Suatu proyekdapat dikatakan layak untuk dilakukan apabila NPV lebih besar dari 0;

b. Internal Rate of Return (IRR),

Merupakan suatu tingkat imbal hasil (return) yang diperoleh berdasarkan aliran kas masuk atasinvestasi yang dilakukan, dimana arus kas masuk tersebut nilainya akan sama dengan investasiyang dilakukan. Suatu proyek dikatakan layak untuk dilakukan apabila nilai IRR lebih besar daribiaya dana yang dibutuhkan (dalam kasus proyek AKR ini biaya dana adalah Weighted AverageCost of Capital, WACC);

c. Benefit Cost Ratio (BCR),

Merupakan parameter lain untuk menilai kelayakan suatu investasi atau proyek. BCR diperolehdengan membagi total nilai kini arus kas masuk terhadap total nilai kini investasi yang dilakukan.

Page 99: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 60

Apabila hasilnya lebih besar dari 1, maka investasi atau proyek tersebut dapat dikategorikanlayak untuk dilakukan.

Nilai 100% investasi yang ditempatkan pada PER akan dibandingkan dengan jumlah arus kas yangdiproyeksikan akan didapat setiap tahun selama periode proyeksi (2012 – 2021).

Page 100: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 61

Analisa Kelayakan Usaha Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PER untuk periode September 2012 – Desember 2021 seperti ditunjukkan pada tabeldi bawah ini:

Rasio Proyeksi Free Cash Flow PER per September 2012 – Desember 2021Laporan Laba Rugi Sep-12 Des-12 Des-13 Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20 Des-21Pendapatan 58.518.888 371.696.869 424.236.011 458.352.277 465.599.001 478.134.882 478.134.882 303.064.734 303.064.734 213.639.525

PER 37.326.746 319.888.392 353.646.756 398.745.953 405.134.827 416.910.898 416.910.898 268.740.474 268.740.474 179.315.266RBH less inter-company 12.570.987 34.374.829 36.264.996 25.282.065 26.139.915 26.899.725 26.899.725 - - -NTC less inter-company 8.621.154 14.683.648 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259 26.074.259KBS less inter-company - 2.750.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000 8.250.000

Beban Pokok Pendapatan 42.128.823 274.448.981 316.686.506 336.272.277 339.743.059 341.583.722 341.583.722 209.733.929 209.733.929 150.582.001PER less inter-company 7.864.280 50.850.552 60.273.010 66.101.444 66.688.023 67.207.564 67.207.564 67.207.564 67.207.564 49.859.325RBH 22.240.590 128.846.332 129.597.763 130.430.795 131.183.294 131.849.792 131.849.792 - - -NTC 12.023.953 88.895.213 118.625.657 131.324.962 132.064.051 132.718.673 132.718.673 132.718.673 132.718.673 91.684.484KBS - 5.856.885 8.190.076 8.415.076 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.807.692 9.038.192

Laba Kotor 16.390.064 97.247.888 107.549.505 122.080.001 125.855.942 136.551.161 136.551.161 93.330.804 93.330.804 63.057.524

Beban Usaha 2.944.524 17.614.572 17.995.362 18.070.362 18.070.362 18.070.362 18.070.362 3.837.931 3.837.931 3.581.431Laba Usaha 13.445.540 79.633.316 89.554.143 104.009.639 107.785.580 118.480.799 118.480.799 89.492.874 89.492.874 59.476.094

Pendapatan (Beban) Lain-lain - - - - - - - - - -EBITDA 13.445.540 79.633.316 89.554.143 104.009.639 107.785.580 118.480.799 118.480.799 89.492.874 89.492.874 59.476.094

Taxable Depreciation 2.734.432 12.978.380 15.469.652 15.572.488 13.063.268 12.375.586 12.775.586 6.652.890 6.677.890 6.124.344EBIT 10.711.108 66.654.936 74.084.491 88.437.151 94.722.312 106.105.212 105.705.212 82.839.984 82.814.984 53.351.749

Tax on EBIT 2.864.559 18.115.894 20.658.053 24.777.272 26.586.646 29.637.619 29.527.619 23.868.091 23.861.841 15.431.390Earning After Tax 7.846.549 48.539.042 53.426.438 63.659.878 68.135.666 76.467.594 76.177.594 58.971.893 58.953.143 37.920.359

Depresiasi dan Amortisasi 2.734.432 12.978.380 15.469.652 15.572.488 13.063.268 12.375.586 12.775.586 6.652.890 6.677.890 6.124.344Perubahan Modal Kerja (7.282.260) 235.968 (6.228.332) 31.067 (296.231) (551.528) - 127.125 - (194.294)Capital Expenditures (7.216.182) (26.747.497) (12.354.506) (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (250.000) (250.000) (250.000)Free Cash Flow to the Firm (3.917.461) 35.005.894 50.313.253 75.263.434 76.902.703 84.291.652 84.953.180 65.501.908 65.381.033 43.600.409

Free Cash Flow to Stone Oak, KGS & RBH Minority Shareholder (1.077.487) (511.488) 3.468.619 6.147.675 6.378.921 6.741.356 6.729.773 6.077.030 6.280.586 4.211.673

Net Free Cash Flow to the Firm (245.631.367) (2.839.974) 35.517.382 46.844.634 69.115.758 70.523.783 77.550.296 78.223.407 59.424.878 59.100.447 39.388.736

Discount Rate 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02% 11,02%Discount Period 0,25 1,25 2,25 3,25 4,25 5,25 6,25 7,25 8,25 9,25Discount Factor 0,97 0,88 0,79 0,71 0,64 0,58 0,52 0,47 0,42 0,38

PV of FCFF (245.631.367) (2.766.728) 31.167.476 37.027.902 49.210.173 45.229.519 44.800.039 40.704.293 27.853.537 24.952.345 14.979.634

Net Present Value 67.526.823Internal Rate of Return 16,9%Benefit Cost Ratio 1,27

Page 101: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 62

Berdasarkan analisa keuangan ini maka didapat hasil Net Present Value (NPV) sebesarUS$67.526.823, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 16,9% (lebih besar dibandingkan denganWeighted Average Cost of Capital / WACC sebesar 11,02%, dan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar1,27x. Dapat dilihat bahwa Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan denganmengakuisisi PER merupakan transaksi yang menguntungkan.

Page 102: PT Toko Gunung Agung Tbk Laporan Studi Kelayakan Rencana ... fileRAO,YUHAL sebagai Penilai Independen telah diminta oleh PT Toko Gunung Agung Tbk ("Perseroan") untuk melakukan studi

Laporan Studi Kelayakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama PT Toko Gunung Agung Tbk 63

8. Kesimpulan

Dengan demikian, berdasarkan NPV yang positif, Internal Rate of Return (“IRR”) dari investasi lebihbesar dari Weighted Average Cost of Capital (“WACC”) BCR lebih dari 1 (satu) dan biaya maksimumyang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar nilai investasi sebesar Rp480.000.000.000, makarencana Perseroan untuk melaksanakan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroanadalah layak dilaksanakan oleh Perseroan karena dengan didapatkan hasil perhitungan NPV yangpositif maka akan ada nilai tambah terhadap nilai Perseroan.

Rekomendasi ini kami berikan dengan catatan semua asumsi yang diterapkan dalam Studi Kelayakanini dapat dipenuhi.