70
FOR THE YEARS ENDED JUNE 30, 2016, DECEMBER 2015 AND JUNE 30, 2015 PT NIPRESS TBK AND SUBSIDIARY / LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016, 31 DESEMBER 2015 DAN 30 JUNI 2015 PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK /

PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAKnipress.com/wp-content/uploads/2016/09/Lapkeu-Konsol-PT-NIPS-30... · penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013) Kepentingan

  • Upload
    lyxuyen

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

FOR THE YEARS ENDED JUNE 30, 2016, DECEMBER 2015 AND JUNE 30, 2015

PT NIPRESS TBK AND SUBSIDIARY /

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016, 31 DESEMBER 2015 DAN 30 JUNI 2015

PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK /

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaannya equivalents

Piutang usaha Trade accounts receivable

Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties, net of allowance

penurunan nilai sebesar Rp 242.696 ribu for impairment losses of Rp 242,696 thousand

pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 at June 30, 2016, And December 31, 2015

Piutang Pemegang Saham Stock holders receivables

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties net of allowance

penurunan nilai sebesar Rp 12.219 ribu for impairment losses of Rp 12,219 thousand

pada 30 Juni 2016, 31 Desember 2015, at June 30, 2016, December 31, 2015

Persediaan Inventories

Uang muka Advances

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets less

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 50.657.831ribu untuk tahun 2016, Rp 50.657.831 thousand in 2016,

Rp 204.304.847 ribu untuk tahun 2015, Rp 204.304.847 thousand in 2015,

Beban tangguhan - bersih Deffered charges - net

Aset tidak lancar lainnya Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

1.589.517.975 1.547.720.090

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

230.024.241 242.940.025

847.632.096 846.437.385

605.520.560 593.105.499

11 12.087.295 10.391.861

2n; 28a - -

741.885.879 701.282.705

12

2j; 2k; 10; 30

30 Juni/ 31 Desember/

2i; 2q; 8 10.944.575 3.888.624

2i; 2q; 9 11.165.382 10.356.758

2d; 2g; 2q; 6; 35 3.861.751 1.873.107

2h; 7 251.515.274 246.439.073

333.481.499 320.245.088

1.000 1.000

2d; 2f; 2q; 4; 31; 35

2d; 2g; 2q; 5; 31; 35

23.630.712 39.828.574

2d; 2q; 4; 31; 35 107.285.686 78.650.480

Catatan / June 30, December 31,

Note 2016 2015

2

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank Bank loans

Utang usaha pihak ketiga Trade accounts payable third parties

Beban akrual Accrued expenses

Utang pajak Taxes payable

Bagian utang jangka panjang yang akan Current portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term loan

- Pinjaman bank Bank loans -

- Sewa pembiayaan Finance lease -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities

Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term loans net of

yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun current portion

- Pinjaman bank Bank loans -

- Sewa pembiayaan Finance lease -

Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Share capital - par value Rp 50 in

pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 at June 30, 2016 And December 31, 2015

Modal dasar - 5.760.000.000 Saham pada Authorized - 5,760,000,000 share at

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015,

1.600.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 1.600.000.000 share at January 1, 2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and paid-up -

1.635.333.333 Saham pada 30 Juni 2016 1.635.333.333 share at June 30, 2016

dan 1.486.666.666 pada31 Desember 2015, 1,486,666,666 share at December 31, 2015

760.000.000 share at January 1, 2014

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

- Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated -

- Kepentingan Non Pengendali

Jumlah Ekuitas Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY1.589.517.975 1.547.720.090

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Bogor, 02 Agustus 2016

SE & O

727.851.230 609.002.679

2c 264.531.308 236.369.422

19 267.850.265 184.596.933

20

861.666.745 938.717.411

18 81.766.666 74.333.333

1.000 1.000

113.701.991 113.701.991

2c; 2m; 17 56.008.699 50.143.934

233.284.548 269.121.614

2d

156.141.675 194.136.990

8.553.455 10.762.586

2c; 2n; 28d 12.580.719 14.078.104

2q; 14; 31; 35

2i; 2k; 2q; 17; 30; 31; 35

13.806.860 19.130.926

628.382.197 669.595.797

2n; 28b 5.775.229 4.117.878

2d

29.044.963 30.400.248

160.567.640 233.161.737

2q; 15; 35 21.303.739 3.503.921

2d; 2q; 14; 31; 35

2d; 2q; 13; 31; 35

2d; 2k; 2q; 16; 30; 31; 35

Note 2016 2015

397.883.766 379.281.087

30 Juni/ 31 Desember/

Catatan / June 30, December 31,

2d; 2q; 13; 31; 35

760.000.000 Saham pada 1 Januari 2014

3

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

PENJUALAN BERSIH NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO GROSS PROFIT

Beban penjualan Selling expenses

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Kerugian selisih kurs – bersih Foreign exchange losses - net

Lain-lain Others

LABA USAHA INCOME FROM OPERATIONS

Penghasilan dan beban bunga Finance income and expenses

Beban bunga dan keuangan Finance and interest expenses

Penghasilan bunga dan keuangan Finance and interests Income

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan Income tax expenses

LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:

- Surplus revaluasi atas aset tetap Revaluation surplus of fixed assets -

- Pajak penghasilan terkait Related income tax -

- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -

Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak Total other comprehensive income after tax

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK FOR THE PERIODS AFTER TAX

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

28.161.886 21.775.463

17,00 2p; 29 15,00

(14.646.133) 2l; 23 (13.392.440)

(17.342.649) 2l; 24 (17.223.992)

2c; 2m -

- -

28.161.886 21.775.463

- -

-

(10.091.978) 2c; 2n; 28c (7.473.757)

2l; 22 (405.083.056)

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, Catatan / June 30,

2016 Note 2015

38.253.864 29.249.220

63.467.194 51.347.743

(25.296.699) 2l; 25 (22.176.743)

83.369 2l; 26 78.220

1.014.191 2l; 27 13.563

84.256.909 82.851.245

10.184.876 (900.633)

510.957.514 2l; 21 487.934.301

(426.700.605)

4

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo 01 Januari 2015 Balance as of January 31, 2015

Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca from Employee Benefit with ballance sheet approach

Penerbitan saham baru New share issuance

Total laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the current period

Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from

penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)

Kepentingan Non Pengendali

Saldo 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2015

Saldo 01 Januari 2016 Balance as of January 01, 2016

adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)

Total laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the current period

Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca from Employee Benefit with ballance sheet approach

Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest

Saldo 30 Juni 2016 Balance as of June 30, 2016

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

Penerbitan Saham Baru

Penghasilan komprehensif lainnya/

Others comprehensive income

Modal Disetor/ Revaluation Aktuarial Penghasilan /

Notes Capital Stock Paid-in Capital Fixed Assets Actuarial Tax

Catatan / Modal Saham / Additional Surplus Gain / Loss Related Income

Tambahan Aset Tetap / Kerugian Terkait Pajak

Surplus

Ditentukan Biaya

Emisi Saham/

Share IssuanceAgio Saham/

Penggunaannya/

Total EquityCotsShare Agio Interestsretained earnings

Unauppropriated Jumlah Ekuitas /

Saldo Laba

Revaluasi Keuntungan / Belum

Non-controlling

Kepentingan

Nonpengendali/

- -

-

-

- - - - - - (5.189.023)

- - - - - -

20 74.333.333 - 155.508.000 (6.147.789) (31.766.453) 205.698.082

-

- -

-

30.671.340 - - - - -

- - - - -

274.919.999 (7.069.734) 20 81.766.666 - 155.508.000 (11.336.812) (30.469.197) 264.531.308

- - - - - - -

-

191.666.667

- - - -

(7.069.734)

- - -

-

582.222.106 -

- -

- -

7.433.333 - 83.253.332 - - - - - -

- -

(7.069.734)

-

-

-

- - 28.161.886

1.000 727.851.230

1.000

30.671.340

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements

-

191.666.667

-

-

-

- - - -

20 74.333.333 - 155.508.000 (11.336.812) (30.469.197) 236.369.422 609.002.678

-

1.297.256 - (3.891.767)

-

1.000

1.000

-

-

-

28.161.886

90.686.665

5

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

- Penerimaan kas dari pelanggan Cash received from customers -

- Pembayaran kas pada pemasok Cash paid to suppliers -

- Pembayaran kas pada karyawan Cash paid to employees -

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Cash flows from operations

Penerimaan Received

- Penghasilan bunga yang diterima Interest received -

Pengeluaran Paid

- Pembayaran bunga Interest paid -

- Pembayaran pajak penghasilan Income tax paid -

- Pembayaran lainnya Others paid -

- Pembayaran aset lain-lain Others assets paid -

- Penempatan aset keuangan lainnya Other financial assets -

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

- Pembayaran uang muka pembelian aset Purchase assets advances -

- Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets -

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Received

- Penerimaan utang bank jangka pendek Short term bank loans received -

- Utang sewa pembiayaan Finance lease -

- Penerimaan utang bank jangka panjang Long term bank loans received -

- Penerbitan saham baru New share issuance -

Pengeluaran Paid

- Pembayaran biaya emisi saham Share issuance cost -

- Pembayaran utang bank jangka pendek Short term bank loans paid -

- Pembayaran utang bank jangka panjang Long term bank loans paid -

- Pembayaran sewa pembiayaan Finance lease paid -

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities

KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE / (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE AT BEGINNING OF PERIOD

Pengaruh selisih kurs Effect of foreign exchange rate

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE AT END OF PERIOD

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

(3.395.894) 1.454.958

85.415.210 173.272.514

(12.801.968) (8.072.111)

39.828.574 33.054.138

- -

(25.478.976) -

(7.533.197) (1.658.521)

90.686.666 -

- -

6 2.916.450

(3.590.641) (8.348.976)

(31.988.782) (29.305.176)

(25.296.699) 27 (22.176.743)

27.740.717 60.030.346

- 114.900.689

- -

3.442.605 12 (176.744.717)

16.358.389 (191.473.356)

(114.575.567) 10.128.731

12.915.784 12 (14.728.639)

(46.726.863) 66.964.955

83.369 28 78.221

(499.294.702) (392.417.793)

(45.153.264) (39.775.714)

(7.055.951) 13; 14 -

2016 Note 2015

497.721.103 499.158.462

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, Catatan / June 30,

23.630.712 26.436.985

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

6

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions

Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 saham/

Initial public offering of 21,000,000 shares

Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)

June 13, 1991 /

30 Desember 2013 / 766.666.666 50

Date Description outstanding share (full amount)

13 Juni 1991 / 4.000.000 1.000

dan beredar/ per saham

Number of shares (nilai penuh)/

Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action)

sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2016,

adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial

public offering up to March 31, 2016, is as follows:

Jumlah

saham ditempatkan Nilai nominal

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala keperluan dan

usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini.

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the

scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes

and other related activities.

Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Trinitan International dan PT

Tritan Adhitama Nugraha.

The Company's controlling shareholder are PT Trinitan International and

PT Tritan Adhitama Nugraha.

Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi, Bogor,

Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1975. Hasil

produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia,

Timur Tengah, Afrika dan Amerika.

The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi,

Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975.

Its products are marketed both domestically and internationally, including

Europe, Asia, Middle East, Africa and America.

PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman

Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang

No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295 tanggal 24 April 1975 dari Ridwan

Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal

19 Agustus 1975, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik

Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar

Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 548

tanggal 27 Juni 2014 dari Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor, Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai peningkatan modal

dasar. Akta perubahan tersebut telah mendapatakna persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia No.

AHU-05659.40.20.2014 tanggal 18 Juli 2014.

PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of

Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.

12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of

Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment

was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his

decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published

in State Minister No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The

Company's Articles of Association was amended several times with the latest

amendment based on Notarial Deed No. 548 dated June 27, 2014 from Selly

Suwignyo, S.H., M.Kn., notary public in Bogor, General Meeting of

Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing authorized

share capital. The deed of establishment was approved by the Minister of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No.

AHU-05659.40.20.2014 dated July 18, 2014.

7

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. b.

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

PT Nipress Energi Otomotif PT Nipress Energi Otomotif

d. Susunan Pengurus dan informasi lain d. The Company’s public offerings

Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions

(Continued)

Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-482/D.04/2013

untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 766.666.666 lembar saham biasa dengan

nilai nominal Rp 50.

On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from

the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S-482/D.04/2013 for

limited public offering of 766,666,666 shares with par value of Rp 50 per

share.

Entitas memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2016

sebagai berikut:

The Entity has direct investment on Subsidiaries as of March 31, 2016 and

2014 are as follows:

Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK dengan suratnya

No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham

Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga

perdana sebesar Rp 5.000 per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut

telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 20.000.000

saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the

Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK

in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares

with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per

share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock

Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31,

2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares

have been listed on the Indonesian Stock Exchange.

PT Nipress Energi Otomotif Bogor Perdagangan dan Industri

Berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta Notaris

Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1, tanggal 1 Desember 2015, Entitas melakukan

penyertaan saham kepada PT NEO sebesar Rp 10.999.000.000 yang

terdiri dari 10.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara

dengan 99,99%.

Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGMS) which

was Notarized by Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1,, dated December 1,

2015, the Entity have investment in shares to PT NEO amounted to Rp

10.999.000.000 consist of 10.999 shares with par value Rp 1.000.000 or

equivalent to 99,99%.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015

adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang

diadakan pada tanggal 27 Juni 2014, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan

Keputusan Rapat No. 548, tanggal 27 Juni 2014, dibuat di hadapan Selly Suwignyo,

S.H., M.Kn., Notaris di Bogor.

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of

Directors as at June 30, 2016 And December 31, 2015 is based on the

resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June

27, 2014, as stated in the Deed of Resolution No. 548, dated June 27, 2014,

which was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.

Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/

Subsidiaries Domicile Principal Activity

Entitas Anak/ Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Subsidiaries 30 Juni 2016/ 'June 30, 2016

PT Nipress Energi Otomotif 99,99%

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya

(Lanjutan)

8

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan) d. The Company’s public offerings

Dewan Komisaris Board of Commissioners

- Komisaris Utama Ferry Joedianto Robertus Tandiono Ferry Joedianto Robertus Tandiono President Commissioner -

- Komisaris Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono Commissioner -

- Komisaris Independen Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Independent Commissioner -

Dewan Direksi Board of Directors

- Direktur Utama Jackson Tandiono, Bsc Jackson Tandiono, Bsc President Director -

- Direktur Drs. Herman Selamat, MM Drs. Herman Selamat, MM Director -

- Direktur Richard Tandiono Richard Tandiono Director -

Ketua Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Chairman

Anggota Kastjarjaningati, ST Yenni Goei, AM Member

Anggota Astria Dewi, SE Yosephine Ita K, S Kom Member

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen

Perusahaan pada tanggal 02 Agustus 2016.

The financial statements were completed and authorized for issuance by the

Company’s management on Agust,02 2016.

Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan

Statements of compliance and basis of measurement and preparation of

financial statements.

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan

Indonesia.

The financial statements have been prepared and presented in accordance

with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which comprise the

Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards

Board (“DSAK”) of the Institute of Indonesia Chartered Accountants.

Sekretaris Perusahaan per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Puji

Haryani

Corporate Secretary of the Company as at June 30, 2016 and December 31,

2015 is Puji Haryani

Jumlah karyawan rata-rata per tanggal 30 Juni 2016 adalah 951 orang dan 1.090

orang tahun 2015 (tidak diaudit).

As of June 30, 2016 and 2015 the Company's average total employees were

951 and 1,090 respectively (unaudited).

Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan.

Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil

manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni

2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 5.486.800 ribu dan Rp

4.988.000 ribu.

The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key

management personel of the Company. Short-term compensation paid to the

key management personnel of the Company for the year ended June 30,

2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 5.486.800 thousand and Rp

4,988,000 thousand respectively.

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015

adalah sebagai berikut:

The Company's audit committee as of June 30, 2016 and December 31,

2015 are as follows :

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2016 2015

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015 adalah sebagai berikut :

The Company's management at June 30, 2016 and December

31, 2015 consisted of following:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2016 2015

9

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements

- penerapan kebijakan akuntansi, - the application of accounting policies,

- -

- jumlah Penghasilan dan beban selama periode pelaporan - the amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Dasar penyusunan laporan keuangan Perusahaan, kecuali untuk laporan arus kas,

adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan

keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu

disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi masing-masing akun tersebut.

The Company financial statements, except for the statement of cash flows,

are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency

used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah

(IDR) which is the functional currency. The measurement basis used is the

historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis

described in related accounting policies of those accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas

dan setara kas terdiri dari kas dan giro yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau

kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi

penggunaannya.

The statement of cash flows are prepared using the direct method with

classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Cash and cash equivalents consist of cash and demand deposits with

maturities of three months or less from the date of placements and not

pledged nor restricted.

nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas

kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent

assets and liabilities at the date of the financial statements,

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas

kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah

yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of

current events and activities, actual results may differ from those estimate.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan

ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan

akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam

laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and

critical judgements in applying accounting policies that have significant effect

on the amounts recognized in the financial statements are described in Note

3.

The preparation of financial statements in conformity with Financial

Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements,

estimates and assumptions that affect to:

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya

dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No.

VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-

347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have also been prepared and presented in

accordance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions

Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred

to the Financial Services Authority (FSA) since January 1, 2013), No.

VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-

347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements

Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”

Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan

Statements of compliance and basis of measurement and preparation of

financial statements.

10

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan c. Changes in accounting policies and disclosures

PSAK 1 (revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan" PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial Statements"

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Liabilitas Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities

Ekuitas Equity

Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Remeasurement of Post-employment benefits

Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/ Retained earnings - unappropriated

1.497.385 14.078.104

56.008.699 (5.864.765) 50.143.934

As previously Increase kembali/

reported (decrease) As Restated

31 Desember/December 31, 2014

Dilaporkan Kenaikan

sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas

informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan

pengungkapan.

This SFAS, among others, removes the corridor mechanism and contingent

liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.

Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung diakui dalam penghasilan

komprehensif lain dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode

berikutnya. Jumlah neto dalam laba rugi dipengaruhi oleh penghapusan imbal hasil

atas aset program dan komponen biaya bunga dan digantikannya dengan biaya

atau Penghasilan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto dan tingkat

diskonto digunakan dalam mengukur kewajiban imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui

sebagai beban dalam laba rugi pada awal ketika amandemen terjadi atau ketika

biaya restruktur terkait atau pesangon diakui. Perubahan lainnya termasuk

pengungkapan baru seperti pengungkapan analisa sensitivitas.

Actuarial gains and losses are now immediately recognized in other

comprehensive income and will not be reclassified to profit or loss in

subsequent periods. The net amount in profit or loss is affected by the

removal of the expected return on plan assets and interest cost

components and their replacement by a net interest expense or income

based on the net defined benefit asset or liability and discount rate used to

measure the defined benefit obligation. Past service costs are now

recognized as expense in profit or loss at the earlier of when the

amendment occurs or when the related restructuring or termination costs

are recognized. Other amendments include new disclosures such as

sensitivity analysis disclosures.

Perubahan kebijakan akuntansi terkait dengan PSAK No. 24 telah diterapkan

secara retrospektif. Efek penerapan terhadap laporan keuangan adalah sebagai

berikut:

The changes in accounting policies with respect to SFAS No. 24 have been

applied retrospectively. The effects of adoption on the financial statements

are as follows:

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah

diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar dan

perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan terhadap laporan keuangan

Perusahaan:

The accounting policies adopted in preparing the financial statements have

been consistently applied, except for the adoption of several standards and

amendments which became effective for the financial statements beginning

on or after January 1, 2015, that are relevant to the Company financial

statements:

PSAK revisi mengubah laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain serta mengharuskan pos-pos yang disajikan

dalam penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua kategori: (1) pos-

pos yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya ke laba rugi dan (2) pos-pos yang

akan direklasifikasi selanjutnya pada laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak

signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan

Perusahaan.

The revised SFAS renamed the statement of comprehensive income as

statement of profit or loss and other comprehensive income and also

requires that items presented in other comprehensive income be grouped

into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to

profit or loss; and (2) items that will be reclassified subsequently to profit or

loss when specific conditions are met. The amendments only affect the

presentation and have no other significant impact on the amounts reported

in the Company financial statements.

- (6.147.788) (6.147.788)

197.016.438 8.681.644 205.698.082

12.580.719

11

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

- Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefit expenses -

Beban pajak penghasilan Income tax expenses

- Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income -

Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:

- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Liabilitas Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities

Ekuitas Equity

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

- Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Remeasurement of Post-employment benefits -

Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya Retained earnings - unappropriated

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

- Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefit expenses -

Beban pajak penghasilan Income tax expenses

- Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income -

Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:

- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -

(27.210.241) -

- (4.261.726) (4.261.726)

reported (decrease) As Restated

10.417.999 (10.417.999)

- 5.189.023 5.189.023

1 Januari 2014 / 31 Desember 2013/

January 1, 2014 / December 31, 2013

2.497.060 (2.497.060) -

- - -

146.881.452 (146.881.452) -

6.101.959 (6.101.959) -

Dilaporkan Kenaikan

5.748.438 1.198.336 6.946.774

1.789.655 (1.789.655) -

27.210.241

Kenaikan

sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan

As previously Increase kembali/

reported (decrease) As Restated

-

sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan

As previously Increase kembali/

31 Desember/December 31, 2014

Dilaporkan

12

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)

PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”

PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”

PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”

PSAK ini menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur

tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan.

Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan

faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.

This SFAS provides a single source of guidance on how fair value is

measured but does not establish new requirements for when fair value is

required. This standard provides a framework for determining fair value and

clarifies the factors to be considered in estimating fair value.

PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and

Measurement”

PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang

tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk

mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah

pengakuan awal. Hal ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan

dikarenakan Perusahaan tidak memiliki instrumen lindung nilai.

This SFAS, among others, provides additional provision for the criteria of

not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to

account for financial instruments at the measurement date and after initial

Recognition. This had no significant impact on the financial statements as

the Company has no hedging instruments.

PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan

informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan

instrumen keuangan. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan dan

tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam

laporan keuangan.

This SFAS, among others, sets out additional provision on offsetting

disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on

transfers of financial instruments. The amendments only affect the

disclosures and have no other significant impact on the amounts reported in

the financial statements.

PSAK ini mengatur tentang ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau

liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak disusutkan yang diukur

dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi

yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Perubahan tersebut tidak

memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.

This SFAS sets out additional provision for deferred tax asset or deferred

tax liability arising from non-depreciable asset that is measured using the

revaluation model, and those arising from investment property that is

measured using the fair value model. The amendments do not have any

significant impact to the financial statements.

PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset

individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui

atau dibalik selama periode. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi

pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan.

This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset

(including goodwill) or a cash generating unit, for which an impairment loss

has been recognized or reversed during the period. The amendments only

affect the disclosures and have no other significant impact on the amounts

reported in the financial statements.

PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan

kriteria penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi

penyajian dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan.

This SFAS provides deeper criterion on legally enforceable right to set off

the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. The

amendments only affect the presentation and have no other significant

impact on the amounts reported in the financial statements.

13

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Lanjutan) SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” (Continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances

1 Dolar Amerika Serikat United States Dollars 1/Rp

1 Euro Euro 1/Rp

1 Yen Yen 1/Rp128,31 114,52

13.180,00 13.795,00

14.651,00 15.070,00

June 30, December 31,

2016 2015

Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015 adalah sebagai berikut :

The exchange rates used as of June 30, 2016 and December 31, 2015

were as follows :

30 Juni/ 31 Desember/

Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh

Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing dijabarkan sesuai

dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal

transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi

kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.

Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at

their respective functional currency rates prevailing at the date of the

transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies

are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of

exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as

published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited

or charged to operations of the current period.

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode

biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi.

Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang

asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign

currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial

transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign

currency are translated using the exchange rates at the date when the fair

value is determined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata

uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke

mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan

dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing

yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan

kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset

tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui

sebagai bagian dari biaya perolehan aset.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on

the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah

are recognized in the current period’s profit or loss, with the exception of

exchange differences on foreign currency financial assets that provide a

hedge against capital expenditure commitment. These are recognized

directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are

recognized as part of the assets acquisition costs.

PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai

wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan

memasukkan instrumen non-keuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar.

PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak

signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas. Perusahaan telah menambahkan

pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas

laporan keuangan.

This SFAS regulate the use of an exit price in fair value measurement, as

well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-

financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. SFAS No. 68

is applied prospectively. The change had no significant impact on the

measurements of the assets and liabilities. The Company has included the

new disclosures required under SFAS No.68 in Note 35 to the financial

statements.

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang

fungsional Perusahaan.

The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also

the company’s functional currency.

14

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transactions

(a) (a)

i. i.

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. iii.

(b) (b)

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

iv. iv.

v. v.

vi. vi.

vii. vii.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

g. Kas yang Dibatasi g. Restricted Cash

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka

waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak

digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-

term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of

placements and not restricted as to use.

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposits atas fasilitas letter of

credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya.”

Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letters of

credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted

cash and cash

equivalents”.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain

adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an

associate of the third entity.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja

dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,

maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of

employees of either the reporting entity or an entity related to the

reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to the reporting entity.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi dalam huruf (a).

The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in

(a).

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama

(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan

entitas lain).

The entity and the reporting entity are members of the same group

(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is

related to the others).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain

(atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu

kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an

associate or joint venture of a member of a group of which the other

entity is a member).

Both entities are joint ventures of the same third party. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

has control or joint control over the reporting entity;

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal

berikut:

An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions

applies:

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor : Related party represents a person or an entity who is related to the

reporting entity:

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor

jika orang tersebut :

A person or a close member of the person’s family is related to a

reporting entity if that person:

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity

or is a member of the key management personnel of the entity (or of

a parent of the entity).

memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. is a member of the key management personnel of the reporting

entity or of a parent of the reporting entity.

15

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Piutang usaha h. Trade receivables

i. Persediaan i. Inventories

i. Uang muka dan beban dibayar dimuka i. Prepaid Expenses

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation

Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai Penghasilan

komprehensif lain.

In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized

as other comprehensive income.

Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated

depreciation and impairment losses.

Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit ke akun

surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan kecuali

kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah

penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan

laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi diakui dalam laporan laba rugi kecuali

penurunan nilai akibat revaluasi tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang

ada untuk aset yang sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam

laporan perubahan ekuitas.

The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the

revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the

statement of financial position, except to the extent that it reverses a

revaluation decrease of the same assets previously recognized in the

statement of income, in which case such portion of the increase is

recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in

the statement of income, except to the extent that it offsets an existing

surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed

assets in the statement of changes in equity.

Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual

dipindahkan ke saldo laba.

When Asset disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset

being sold is transferred to retained earnings.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya

dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the

straight-line method.

Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif tanggal 1

Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya.

The Company's adopted the revaluation model that applied to land effective

on January 1, 2008 and the cost model for other fixed assets.

Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dan rugi penurunan nilai yang terjadi setelah

tanggal revaluasi.

Land are measured at fair value and impairment losses recognized after the

date of the revaluation.

Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan

selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan provisi

penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa

Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan

awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak

akan tertagih.

Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently

measured at amortised cost less provision for impairment of receivables. This

provision is established when there is objective evidence that the Company

will not be able to collect all amounts due according to the original terms of

the receivables. Accounts are written-off in the period during which they are

determined to be not collectible.

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai

realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in,

first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha

normal. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil

penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is

determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable

value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The

Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review

of the usability of inventories at the end of the period.

Uang muka pembelian akan diperhitungkan sesuai pembayaran dimuka atas

komitmen Perusahaan dengan harga pembelian / nilai kontrak yang diperjanjikan

pada saat penerimaan barang/jasa.

Advances for purchase will be calculated in accordance downpayment for the

commitment of the Company at a purchase price / value of the contract

agreed at the time of receipt of goods / services .

Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset

yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.

Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a

revalued asset does not differ materially from its carrying value.

16

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (Lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (Continued)

Bangunan Building

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Instalasi Instalation

Kendaraan Vehicles

Inventaris kantor Office equipment

k. Aset tak berwujud k. Intangible assets

i. Merek dan Lisensi i. Trademarks and Licenses

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya

sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan.

Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset

tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and

other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for

use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts

when the asset has been made ready for use.

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat

peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut

kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi

nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar

estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai

tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and

circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be

recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated

recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable

amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost

to sell and the value in use.

Merek dan lisensi yang diperoleh secara terpisah disajikan sebesar harga

perolehan. Merek dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis

diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Merek dan lisensi memiliki

masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis

lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama estimasi

masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.

Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost.

Trademarks and licenses acquired in a business combination are

recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses

have limited useful life and are carried at cost less accumulated

amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to

allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful

lives of 10 to 40 years.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and depreciation methods of fixed assets

are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial

period.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat

ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu

produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak

digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut

akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap

tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred;

expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased

future economic benefits are capitalised. When assets are retired or

otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated

depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is

reflected in the current operations.

Tahun / Years

20

5 - 10

5 - 10

5

5

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus

berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets, except land, is depreciated using straight-line method based on

economic useful lives of the assets as follows:

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali

maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut,

yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable

amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which

is determined as the higher of net selling price or value in use.

17

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset takberwujud (Lanjutan) k. Intangible assets (Continued)

ii. Piranti Lunak Komputer ii. Computer Software

ii. Piranti Lunak Komputer (Lanjutan) ii. Computer Software (Continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill k. Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill

k. Sewa k. Leases

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas)

kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi

sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung

ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is

less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash

generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss

is recognized immediately against earnings.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang

mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan

apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan

perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa

yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu

sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is

based on the substance of the arrangement at the inception date and

whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a

specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases

that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental

to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases

which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to

ownership of the leased item are classified as operating leases.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mereviu nilai tercatat aset non-

keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah

mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh

kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika

ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh

kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat

diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviewed the carrying

amount of non-financial assets to determine whether there is any indication

that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication

exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine

the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate

the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the

recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar

dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus

kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum

pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko

spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and

value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are

discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects

current market assessments of the time value of money and the risks specific

to the asset for which the estimates of future cash flows have not been

adjusted.

Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain

dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang

dikendalikan oleh Perusahaan diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi

selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.

Development cost that are directly attributable to the design and testing of

identifiable and unique software products controlled by the Company

recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful

lives, which does not exceed five years.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian

produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan

bagian overhead yang relevan.

Directly attributable costs that are capitalized as part of the software

product include the software development employee costs and an

appropriate portion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui

sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya

diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.

Other development expenditures that does not meet these criteria are

recognized as an expense as incurred. Development costs previously

recognized as an expense are not recognized as an asset in a

subsequent period.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui

sebagai beban pada saat terjadinya.

Cost associated with maintaining computer software programs are

recognized as an expense as incurred.

18

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Sewa (Lanjutan) k. Leases (Continued)

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. i.

ii. ii.

Perusahaan sebagai lessor The Company as lessors

i. i.

ii. ii.

l. Beban Tangguhan l. Deferred Charges

m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan

perolehan,konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang

membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual,

ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara

substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or

production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a

substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are

added to the cost of those assets, until such time as the assets are

substantially ready for their intended use or sale.

Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban

dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as

an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi

keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan

piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan Penghasilan sewa

pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang

mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi

bersih Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

The Company's required to recognize assets held under a finance lease

in its statements of financial position and present them as a receivable at

an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments

received are treated as repayments of principal and finance lease

income. The recognition of finance lease income is based on a pattern

reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net

investments in the finance lease.

Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai

sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa

operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai

beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan Penghasilan sewa

operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai Penghasilan pada periode

terjadinya. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai Penghasilan atas dasar

garis lurus selama masa sewa.

The Company's required to present assets subject to operating leases in

its statements of financial position according to the nature of the asset.

Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to

the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense

over the lease term on the same basis as operating rental income.

Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in

which they are earned. Lease income from operating leases is

recognized as income on a straight line basis over the lease term.

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan

posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau

sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari

nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya

keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan

dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan

tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen

dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba

rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan

selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan

dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa

Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.

Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and

liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the

fair value of the leased property or, if lower, the present value of the

minimum lease payments, each determined at the inception of the lease.

Minimum lease payments are required to be apportioned between

finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance

charges are required to be allocated to each period during the lease term

so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining

balance of the liability. Contingent rents are required to be charged

as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges

are reflected in the statements of comprehensive income. Capitalized

leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the

shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there

is no reasonable certainty that the Company's will obtain ownership of

the asset by the end of the lease term.

Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan

dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan

metode garis lurus.

Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred

and amortized using the straight-line method over the period of the expected

benefit.

19

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Biaya Pinjaman (Lanjutan) l. Borrowing Cost (Continued)

l. Pengakuan Penghasilan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang Sale of Goods

- -

- -

- -

- -

- -

Penghasilan Jasa Rendering of Services

Penghasilan Bunga Interest Revenue

Beban Expenses

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefits liabilities

Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24

mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan

No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).

The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with

PSAK No. 24, regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor

Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).

Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan

dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan

dan kerugian aktuarial diakui sebagai Penghasilan atau beban apabila akumulasi

bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun

pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal

tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja

masing-masing karyawan.

The cost of providing employee benefits under the Law is determined using

the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and

losses are recognized as income or expense when the net cumulative

unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of

the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at

that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over

the remaining working lives of each employee.

Penghasilan atas jasa diakui pada saat jasa telah diserahkan. Revenue from services is recognized when the service is rendered.

Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok

terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal

outstanding and at the applicable interest rate.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir

kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will

flow to the Company; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat

diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be

measured reliably.

Penghasilan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sales of goods is recognized when all of the following

conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan

barang kepada pembeli;

Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of

ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan

kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang

dijual;

Company retains neither continuing managerial involvement to the degree

usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya. All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which

they are incurred.

Penghasilan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima,

Penghasilan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain

yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or

receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and

other similar allowances

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara

spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya

pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific

borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from

the borrowing costs eligible for capitalization.

Jumlah Penghasilan dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably;

20

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)

Biaya imbalan pasti terdiri dari : Defined benefit costs comprise the following :

Biaya jasa; Service cost;

Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit liability or asset

Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto; Remeasurements of net defined benefit liability or asset

Sebelum 1 Januari 2015, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai

penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih

yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai

kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang timbul diakui

sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dengan menggunakan metode

garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja.

Before January 1, 2015, actuarial gains or losses are recognized as income

or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses

at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value

of defined benefit obligation at that date. The excess is determined as

actuarial gains or losses recognized using the straight-line basis over the

expected average remaining working lives of the employees.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian

atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui

ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi. Jumlah ini dihitung secara

berkala oleh aktuaris independen.

Service costs include current service costs, past service costs and gains or

losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in profit

or loss. Past service costs are recognized when plan amendment or

curtailment occurs. These amounts are calculated periodically by

independent qualified actuaries.

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas

atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan

dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan

liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto diakui sebagai beban atau Penghasilan dalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during

the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the

passage of time which is determined by multiplying the discount rate based

on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest

on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or

income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial; imbal hasil atas

aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk

bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan

komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi

ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan

assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net

interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other

comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements

are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban

imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset

program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan

pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat

ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau

pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.

The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value

of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by

the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net

defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present

value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan

or reductions in future contributions to the plan.

Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban imbalan dalam program imbalan pasti

secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit.

According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the cost of providing benefits

under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected

unit credit method.

Efektif pada 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),

“Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti, PSAK revisi mengharuskan seluruh

keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan

biaya jasa lalu non-vested sebelumnya diakui selama rata-rata periode vesting

diakui segera dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Effective on January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised

2013), “Employee Benefits”. For defined benefit plans, the revised SFAS

requires all actuarial gains and losses to be recognized in other

comprehensive income and unvested past service costs previously

recognized over the average vesting period to be recognized immediately in

profit or loss when incurred.

Perusahaan menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013)

“Imbalan Kerja”.

The Company calculates post-employment benefits to its employees in

accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS

No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

21

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)

n. Perpajakan n. Taxation

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika

secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas

pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang

berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk

menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally

enforceable right exists to offset current tax assets against current tax

liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to

the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets

and liabilities on a net basis.

Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua

perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai

tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada

akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan

yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan,

kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau

dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi

fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang

akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal.

Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary

differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their

carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is

calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted

at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets

and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to the

current profit or loss, except to the extent that the changes relate to items

previously charged or credited to equity. Deferred income tax assets

relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it

is probable that in the future, taxable income will be available against which

the tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak

diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari

banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan

atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak

terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat,

atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas

kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses

banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,

dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan

tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan

ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is

received or, for assessment amounts appealed against by The Company,

when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant

uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of the

amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the

time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of

developments in similar cases involving matters appealed by the Company,

based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive

outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in

which event the impact of an amendment of tax obligations based on the

assessment amounts appealed is recognized.

Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan pasti atau

saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus

diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.

Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined

benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are

required to be amortized over the period until that benefits become vested.

Efektif pada 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak

Penghasilan”.

Effective on January 1, 2015, The Bank applied SFAS No. 46 (Revised

2014), “Income Taxes”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam

periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang

dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan kena pajak

tidak termasuk item-item Penghasilan atau beban yang dikenakan pajak atau

dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak termasuk item-item yang tidak pernah

dikenakan pajak atau dikurangkan. Pajak penghasilan badan kini yang terutang

dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang

telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for

the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the statements

of comprehensive income because it excludes items of income or expense

that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that

are never taxable or deductible. The Company’s liability for current

corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that

have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

22

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Informasi Segmen o. Segment information

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. The Company's adopted PSAK No. 5, “Operating Segments”.

p. Laba neto per saham dasar p. Earning per share

q. Instrumen keuangan q. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal

dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode

keuangan.

The Company's determine the classification of its financial assets after

initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this

designation at each financial period.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak

ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk dalam kategori

pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company's financial assets include cash and cash equivalents, trade

receivables - third parties and long term others trade receivables which

fall under the loans and receivables category.

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode berjalan

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang

bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 berjumlah 1.486.666.666 saham.

Earning per share is computed by dividing net income for the existing period

by the weighted average number of shares outstanding during the period.

The weighted average number of shares outstanding on December 31,2015

and December 31, 2014 was 1,486,666,666 shares.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,

investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,

atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam

lindung nilai yang efektif , jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset

keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through

profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,

available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as

hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The

Company's determine the classification of its financial assets at initial

recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah,

dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi,

biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau

penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair

value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit

or loss, directly attributable transaction costs.

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam

menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk

dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko

dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged

either in providing certain products (business segment) or in providing

products within a particular economic environment (geographical

segment), which is subject to risks and rewards that are different from those

in other segments.

Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang

dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat

dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items

directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on

a reasonable basis to that segment.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau

dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal

pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian

atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan

yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan

dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or

derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's commit

to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are

purchases or sales of financial assets that require delivery of assets

within the period generally established by regulation or convention in the

market place concerned.

23

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)

i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Penghentian pengakuan Derecognition

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang

signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak

signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara

individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset

tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki

karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok

tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual

dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk

dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first

assess whether objective evidence of impairment exists individually for

financial assets that are individually significant, or collectively for financial

assets that are not individually significant. If the Company's determine

that no objective evidence of impairment exists for an individually

assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included

in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and

collectively assessed for impairment. Assets that are individually

assessed for impairment and for which an impairment loss is, or

continues to be, recognized are not included in a collective assessment of

impairment.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar

aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada

laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan

pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or

determinable payments that are not quoted in an active market. Such

financial assets are subsequently measured at amortized cost using the

effective interest method, less impairment. Gains and losses are

recognized in the profit or loss when the loans and receivables are

derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan

untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan

sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset

keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung

liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang

signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah

satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan

manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara

substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat

atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan

pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of

a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to

receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company's

have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have

assumed an obligation to pay the received cash flows in full without

material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and

either (a) the Company's have transferred substantially all the risks and

rewards of the asset, or (b) the Company's have neither transferred nor

retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has

transferred control of the asset.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat

bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan nilai.

The Company's assess at each reporting date whether there is any

objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is

impaired.

24

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)

i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang

efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada

saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through

profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as

derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as

appropriate. The Company's determine the classification of their financial

liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case

financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly

attributable transaction costs.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah

kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini

estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa

mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang

didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan

tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka

tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the

amount of the loss is measured as the difference between the asset’s

carrying amount and the present value of estimated future cash flows

(excluding future expected credit losses that have not yet been

incurred). The present value of the estimated future cash flows is

discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan

has a variable interest rate, the discount rate for measuring

impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan

penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan

nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of

an allowance for impairment account and the amount of the loss is

recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on

the reduced carrying amount based on the original effective interest rate

of the financial asset.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha - pihak

ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk dalam kategori

liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables -

third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under

financial liabilities measured at amortized cost category.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui

dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan

nilainya melalui proses amortisasi.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at

amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are

recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as

through the effective interest method amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait

dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa

mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada

Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan

nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi

setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui

sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan

penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat

dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

Loans and receivables, together with the associated allowance, are

written off when there is no realistic prospect of future recovery and all

collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in

a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss

increases or decreases because of an event occurring after the

impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is

increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit

or loss.

25

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (Continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

r. Provisi r. Provisions

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk

mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar

sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban

tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the

current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources

embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the

provision is reversed.

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun

bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya

penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang

mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban

tersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Company's have a present obligation

(legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an

outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle

the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the

obligation.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari

pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara

substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat

ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan

liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih

antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same

lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability

are substantially modified, such an exchange or modification is treated as

a derecognition of the original liability and the recognition of a new

liability, and the difference in the respective carrying amounts is

recognized in profit or loss.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui

dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk

menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount

reported in the statements of financial position if, and only if, there is a

currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and

there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and

settle the liabilities simultaneously.

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar

keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku

pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan

yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan

menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan

transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-lengt market

transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara

substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized

financial markets is determined by reference to quoted market bid prices

at the close of business at the end of the reporting period. For financial

instruments where there is no active market, fair value is determined

using valuation techniques. Such techniques may include using a recent

arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of

another instrument that is substantially the same, discounted cash flow

analysis, or other valuation models.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan

dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability

is discharged or cancelled or has expired.

26

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN

CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING

ESTIMATES

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang

diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut

diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information

received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable.

Further details are shown in Note 6.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir

periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan

dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang

tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar

kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation

uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material

adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial year/period are disclosed below. The Company's based its assumptions

and estimates on parameters available when the financial statements were

prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments

may change due to market changes or circumstances arising beyond the control

of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset

keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan

PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui

sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.

The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as

financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set

forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are

accounted for in accordance with The Company's accounting policies disclosed

in Note 2o.

Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi

dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling

mempengaruhi Penghasilan dan beban pokok Penghasilan. Berdasarkan penilaian

manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah.

The functional currencies of the Company's are the currency of the primary

economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly

influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's

management assessment, the Company's functional currency is in Rupiah.

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak

dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan

mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari

pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang

telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah

terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh

Perusahaan.

The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain

customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the

Company's use judgment, based on available facts and circumstances, including

but not limited to, the length of its relationship with the customer and the

customer’s current credit status based on any available third party credit reports

and known market factors, to record specific provisions for customers against

amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's expected to

collect.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan

dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya

yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial

Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations

and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent

uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may

differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan

akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui

dalam laporan keuangan :

The following judgments are made by management in the process of applying the

Company's accounting policies that have the most significant effects on the

amounts recognized in the financial statements:

27

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi

tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat

pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat

kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang

memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan

diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang

ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan

beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent on

its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in

calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount

rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate,

retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s

assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations

are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected

average remaining service years of the qualified employees. While the Company's

believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant

differences in the Company’s actual results or significant changes in the

Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities

and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 18.

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING

ESTIMATES (Continued)

28

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on hand

Bank Cash in bank

Deposito berjangka dan call deposits Time and call deposits

Sub jumlah Sub total

Dikurangi : Less:

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash and cash

- Rupiah Rupiah -

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

- Maybank Maybank -

- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -

- PT Bank Permata PT Bank Permata -

- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar

- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -

- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- PT Bank Permata PT Bank Permata -

- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Kas - Rupiah Cash on hand - in Rupiah

Bank Cash in bank

- Rupiah Rupiah -

- PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. -

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -

- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -

- PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank CIMB Niaga, Tbk. -

- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -

- PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. -

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -

- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -

- PT Bank UOB PT Bank UOB -

- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -

- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -

- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -

- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd -

- Maybank Maybank -

Sub jumlah dipindahkan Sub total carying amount8.487.514 9.371.770

1.635.534 2.109.779

103.433 34.702

4.579 4.610

59.650 -

6.007 39.793

38.044 38.194

6.092 5.634

2.415 26.352

92.514 116.620

1.409 1.445

39.828.574

20.214.481 20.358.037

18.969.500 28.969.500

11.060 7.357

535.370 68.011

3.672.500 2.354.635

1.090.503 1.651.142

432.426 434.064

122.740 122.110

673.238 2.357.322

2016 2015

164.093 60.000

130.916.398 118.479.054

3.000.000 3.000.000

2016 2015

164.093 60.000

23.466.619 39.768.574

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

107.285.686 78.650.480

11.848.201

10.255.209

2.423.197

-

-

-

40.575.098 -

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Danamon, Tbk., PT

Bank Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, dan PT Bank ICBC

Indonesia merupakan margin deposit yang digunakan sebagai jaminan fasilitas LC dan

bank garansi (Catatan 14).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Danamon, Tbk., PT Bank

Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, and PT Bank ICBC

Indonesia represents a margin deposit for collateral of LC facility and bank

guarantee (Note 14).

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

- 26.322.944

107.285.686 78.650.480

23.630.712

29

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Sub jumlah pindahan Sub total cary amount

- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar -

- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -

- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -

- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -

- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -

- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd -

- PT Bank OCBC NISP, Tbk. PT Bank OCBC NISP, Tbk. -

- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -

- Standard Chartered Bank, NA. Standard Chartered Bank, NA. -

- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -

- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -

- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- PT Bank UOB (Persero), Tbk. PT Bank UOB (Persero), Tbk. -

- Maybank Maybank -

- Euro Euro -

- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd -

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -

- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Deposito berjangka dibatasi penggunaannya Restricted time deposits

- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar

- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -

- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -

- Rupiah Rupiah -

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

Jumlah Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum

- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar -

- Rupiah Rupiah -

Jangka waktu deposito berjangka Period of restricted time deposits

6,00% 6,00%

6 bulan / month 6 bulan / month

- -

1,25% 1,25%

- -

- -

- -

23.466.619 39.768.574

23.630.712 39.828.574

- -

7.370 7.521

3.498 754

-

7.242 7.380

815.069 -

14.171 14.171

8.939 9.563

- 7.800

7.797 81.296

6.760.324 7.481

11.920 12.206

108.623 12.050

8.311 -

108.623 -

27.695 1.336.401

59.623 23.137

36.158 54.720

6.825.797 8.906.178

43.855 7.731.593

67.925 80.479

2016 2015

8.487.514 9.371.770

56.165 12.104.074

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

30

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

All balance in restricted time deposit are placed in third parties.

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES

Pelanggan dalam negeri Local customers

- PT Sky Energy Indonesia PT Sky Energy Indonesia -

- PT Tritunggal Nusantara Timur PT Tritunggal Nusantara Timur -

- PT Anugerah Idealestari PT Anugerah Idealestari -

- PT Anugerah Central Automotive PT Anugerah Central Automotive -

- PT Hariff Daya Tunggal Engineering PT Hariff Daya Tunggal Engineering -

- PT Sukses Sumber Sejahtera PT Sukses Sumber Sejahtera -

- PT Rocket Battery PT Rocket Battery -

- PT Sarana Dunia Technology PT Sarana Dunia Technology -

- PT Robert Bosch PT Robert Bosch -

- Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu Others less than Rp 5,000,000 thousand -

Sub jumlah Sub total

Pelanggan luar negeri Foreign customers

- Hayder Hayder -

- Hamadelnil Al Marafi Hamadelnil Al Marafi -

- Freddy Huarita Freddy Huarita -

- Todsen Todsen -

- Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu Others less than Rp 3,000,000 thousand -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment

Bersih Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables per currency are as follows:

Rupiah Rupiah

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Jumlah Total

Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment

Bersih Net

(242.696) (242.696)

333.481.499 320.245.088

333.724.195 320.487.784

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

333.724.195 320.487.784

(242.696) (242.696)

333.481.499 320.245.088

-

-

-

- -

- 4.195.281

-

-

4.195.281

333.724.195

12.354.069

-

272.337.028 316.292.503

61.387.167 4.195.281

-

-

31.689.172

316.292.503

5.471.644

-

Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan kepada

pihak ketiga.

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang

ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan fasilitas L/C.

All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the

drawdown of L/C facility.

47.093.089

84.279.816

74.480.500

29.176.177

31.748.037

33.994.655

23.324.868

119.198.351

21.575.519

26.681.977

15.026.177

87.411.966

6.510.680 -

31

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES (Continued)

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

Belum jatuh tempo Before due date

0 - 30 hari 0 - 30 day

31 - 60 hari 31 - 60 day

61 - 90 hari 61 - 90 day

91 - 120 hari 91 - 120 day

> 120 hari > 120 day

Jumlah Total

Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment

Bersih Net

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movements in the allowance for impairment are as follows:

Saldo awal Beginning balance

Penambahan cadangan penurunan nilai Additional of allowance for impairment

Penghapusan piutang Write off of receivable

Saldo akhir Ending balance

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 , berdasarkan penelaahan atas

status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan

secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk

tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit

yang signifikan.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 based on the status of accounts

receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an

individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional

provision on the impairment of receivables. There are no significant

concentrations of credit risk.

Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan saldo

piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.

The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of outstanding

amounts of each debtor at the end of the year.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada pihak

ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya

piutang usaha di kemudian hari.

Management believes that allowance for impairment on third parties account

receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade accounts

receivable in the future.

- -

- -

242.696 242.696

242.696 242.696

(242.696) (242.696)

333.481.499 320.245.088

30 Juni/ 31 Desember /

- -

- -

333.724.195 320.487.784

Pada tahun 2016 piutang usaha telah dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia,

Citibank Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 14).

As of March 31, 2016 there are receivables pledged as collateral to PT Bank

ICBC Indonesia, Citibank Indonesia., and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (see

Note 14).

2.920.904 1.737.846

June 30, December 31,

2016 2015

176.354.987 187.274.424

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

141.596.084 115.812.869

12.852.220 15.662.645

32

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

- Karyawan Employee Receivables -

- Freight YMH Diterima Kembali Accrued Freight Cost -

- Lain-lain Others -

Jumlah Total

Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment

`Bersih Net

Jangka waktu Freight Period of restricted Freight

- 0 - 30 hari 0 - 30 day

- 31 - 60 hari 31 - 60 day

- 61 - 90 hari 61 - 90 day

Jumlah Total

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Barang jadi Finished goods

Barang dalam proses Work in process

Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials

Jumlah Total

57.354.283 52.839.403

92.499.685 88.595.019

251.515.274 246.439.073

June 30, December 31,

2016 2015

101.661.306 105.004.651

30 Juni/ 31 Desember /

- -

3.861.751 1.873.107

Piutang Freight yang masih akan diterima merupakan piutang atas pembayaran lebih

dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan Perusahaan. Atas freight

tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan bersamaan dengan pelunasan

piutang usaha. Atas piutang freight tersebut tidak dikenakan bunga.

Accrued freight cost are freight charges for export shipment that is the burden of

the customer and are paid in advance by Company. These charges will be paid by

the customer together with the settlement of receivables. The accrued freight cost

are non-interest bearing.

2016 2015

3.861.751 1.873.107

- -

June 30, December 31,

2.087.516 98.872

3.873.970 1.885.326

(12.219) (12.219)

2016 2015

454.213 454.213

1.332.241 1.332.241

Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan saldo

piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.

The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of

outstanding amounts of each debtor at the end of the year.

Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain

pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 cukup untuk menutupi kemungkinan

tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of

June 30,2016 and December 31, 2015 are adequate to cover possible losses

from uncollectible accounts.

June 30, December 31,

3.861.751 1.873.107

30 Juni/ 31 Desember /

30 Juni/ 31 Desember /

33

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut : Movements in inventories is as follows:

Persediaan Bahan Baku Raw and indirect materials

Persediaan awal Beginning inventory

- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -

Pembelian Purchase

- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -

Pemakaian Usage

- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -

Saldo akhir Total

Persediaan Barang dalam Proses Work in process

Persediaan awal Beginning inventory

- Barang dalam proses Work in process -

Transfer masuk Transfer in

- Barang dalam proses Work in process -

Transfer keluar Transfer out

- Barang dalam proses Work in process -

Saldo akhir Total

Persediaan Barang Jadi Finished goods

Persediaan awal Beginning inventory

- Barang jadi Finished goods -

Transfer masuk Transfer in

- Barang jadi Finished goods -

Harga pokok penjualan Cost of good sold

- Barang jadi Finished goods -

Saldo akhir Total

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun,

manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai

persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.

Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the

Company's management determined that no allowance for decline in value of

inventories and inventory obsolescence are needed.

Pada tahun 2016, persediaan dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan

14).

In 2016, inventory were secured to PT Bank ICBC Indonesia (see Note 14).

Pada tanggal 30 Juni 2016 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap

semua risiko kepada PT Asuransi Dayin Mitra masing-masing sebesar US$ 22,200,000 .

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

In June 30, 2016 the Company has insured its inventories against all risks for PT

Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 22,200,000, The Company's management

believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the

inventory insured.

423.357.274 830.385.688

101.661.306 105.004.651

(805.199.126) (426.700.619)

2016 2015

57.354.283 52.839.403

105.004.651

92.499.685 88.595.019

52.839.403 66.265.013

427.872.154 816.960.078

88.595.019 78.991.472

357.072.911 687.989.108

(353.168.245) (678.385.561)

(423.357.274) (830.385.688)

79.818.089

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

34

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

Pembelian import dan lokal Import and local purchase

Uang Muka Pembelian Lainnya Advance Payment Other

Inklaring exim Inklaring exim

Jumlah Total

Bahan baku Raw materials

Mesin dan sparepart Machine and equiment

Jumlah Total

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

Asuransi dibayar dimuka Prepaid insurance

Iklan dibayar dimuka Prepaid advertisement

Lainnya Others

Jumlah Total

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Tanah Land -

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

- Inventaris kantor Office equipment -

Aset dalam penyelesaian Fixed assets under construction

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

- Mould dan Tooling -

Aset sewa Leases assets

- Mesin Machinery -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

Jumlah Total797.410.345 189.658.445 (330.890.399) - - 656.178.391

34.838.775 - (32.351.592) - - 2.487.183

Mould and Tooling

20.895.426 - (20.895.426) - - -

281.000 99.929 (281.000) - - 99.929

984.294 97.500 - - 1.081.794

82.437.183 31.863.188 (9.897.463) - - 104.402.908

12.062.679 136.369 - - - 12.199.048

15.867.398 191.842 - - - 16.059.240

10.912.653 2.916.965 (3.018.752) - - 10.810.866

11.467.429 - (11.376.979) - - 90.450

323.029.324 154.352.652 (253.069.187) - - 224.312.789

52.816.384 - - - - 52.816.384

231.817.800 - - - - 231.817.800

Revaluasi / 30 Jun 2016/

Jan 1, 2016 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Jun 30,2016

9.861.552 9.853.174

11.165.382 10.356.758

1 Jan 2016 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi /

2016 2015

1.303.830 503.584

-

10.944.575 3.888.624

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

10.944.575

-

Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian mesin

dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut :

Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and raw

materials with the following details:

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

10.944.575 3.888.624

10.944.575 3.888.624

3.888.624

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

- -

35

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

- Inventaris kantor Office equipment -

Aset sewa Leases assets

- Mesin Machinery -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

Jumlah Total

Nilai tercatat Carrying value

Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Tanah Land -

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

- Inventaris kantor Office equipment -

Aset dalam pembangunan Fixed assets under construction

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

Aset sewa Leases assets

- Mesin Machinery -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Bangunan Building -

- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -

- Instalasi Installation -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

- Inventaris kantor Office equipment -

Aset sewa Leases assets

- Mesin Machinery -

- Kendaraan bermotor Motor vehicle -

Jumlah Total

Nilai tercatat Carrying value451.471.335 593.105.499

178.664.236 27.609.260 (1.968.648) - - 204.304.847

3.731.919 334.336 - - - 4.066.255

6.672.342 6.485.920 - - - 13.158.262

8.531.741 1.120.618 - - - 9.652.359

7.205.670 - (1.968.648) - - 5.237.022

5.704.244 1.146.732 - - - 6.850.976

132.630.141 16.722.991 - - - 149.353.132

14.188.179 1.798.662 - - - 15.986.841

630.135.571 256.170.409 (685.829) (88.209.806) - 797.410.345

34.838.775 - - - - 34.838.775

20.895.426 - - - - 20.895.426

685.829 984.294 (685.829) - - 984.294

11.388.125 134.021.845 - (62.691.787) - 82.718.183

25.518.019 12.062.679 - (25.518.019) - 12.062.679

13.156.110 2.711.288 - - - 15.867.398

7.292.909 3.619.744 - - - 10.912.653

10.752.165 715.264 - - - 11.467.429

247.039.547 75.989.777 - - - 323.029.324

26.750.866 26.065.518 - - - 52.816.384

231.817.800 - - - - 231.817.800

Jan 1, 2015 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Dec 31, 2015

593.105.499 605.520.560

1 Jan 2015 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 31 Des 2015 /

204.304.846 15.539.618 (169.186.633) - - 50.657.831

4.066.255 627.140 (3.658.841) - - 1.034.554

13.158.262 3.242.960 (16.401.222) - - -

9.652.358 802.828 - - 10.455.186

5.237.022 209.046 - - 5.446.068

6.850.976 710.370 (7.115.862) - - 445.484

149.353.132 8.948.912 (142.010.708) - - 16.291.336

15.986.841 998.362 - - - 16.985.203

Jan 1, 2016 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Jun 30,2016

1 Jan 2016 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 30 Jun 2016/

36

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Beban pabrikasi Manufacturing expenses

Beban usaha Operating expenses

Jumlah Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal-

tanggal pelaporan.

Management believes that there is no impairment in assets at each reporting date.

Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan menggunakan

metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu.

The carrying values of the Company prior to the change of land use policies

revaluation method is Rp 7,625,788 thousand.

Pada tahun 2014 aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin telah djaminkan kepada

PT Bank ICBC Indonesia (lihat catatan 14).

In 2014 the fixed assets consisting of land, building and the machines were

djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia (see note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah

mengasuransikan aset tetap bangunan dan mesin terhadap semua kerusakan dan

gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra sebesar US$ 25,100,000. Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

In December 31, 2015 and December 31, 2014 the Company has insured its

building and machinery against material damage and business interuption risks for

PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 25,100.000 . The Company's

management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible

losses on the inventory insured.

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah.

Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Yanuar Bey & Rekan No.

Y&R/AV/14/109 tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap

kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode

perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp

163.072.800 ribu.

In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the

assessment report No. Y&R/AV/14/109 dated July 15, 2014 of Yanuar Bey &

Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these

assets is the market data comparison method. the fair value of land as of

December 31, 2014 was Rp 163,072,800 thousand.

Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah.

Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-

355/NS/14/HA tanggal 12 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset

tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah

metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014

sebesar Rp 32.863.000 ribu.

In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the

assessment report No. B-355/NS/14/HA dated November 12, 2014 of Sarwono,

Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment

of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of

December 31, 2014 was Rp 32,863,000 thousand.

Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah.

Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-

352/NS/14/ha tanggal 11 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset

tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah

metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014

sebesar Rp 35.882.000 ribu.

In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the

assessment report No. B-352/NS/14/ha dated November 11, 2014 of Sarwono,

Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment

of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of

December 31, 2014 was Rp 35,882,000 thousand.

1.639.014 1.578.972

15.539.618 27.609.259

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak, dengan

hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun dan akan

jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara

sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the

legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will

mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty in

the extension of the landrights since all the land were acquired legally and

supported by sufficient evidence of ownership.

June 30, December 31,

2016 2015

13.900.604 26.030.287

Beban penyusutan tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dialokasikan sebagai

berikut :

Depreciation expense as June 30, 2016 and December 31, was allocated as

follows :

30 Juni/ 31 Desember /

37

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

30 Juni 2016 June 30, 2016

- Bangunan Korin Other Building

Jumlah Total

31 Desember 2015 December 31, 2015

- Bangunan Korin Other Building

Jumlah Total

11. BEBAN TANGGUHAN 11. DEFERRED EXPENSES

Beban perolehan At costs

- Biaya emisi saham Share issuance costs -

- Know How Know How -

- Patent merk I Patent brand I -

- Patent merk II Patent brand II -

- Biaya ditangguhkan lainnya Others deferred -

Sub jumlah Sub total

605.000 605.000

12.095.436 9.889.988

16.734.761 14.529.313

1.000.000 1.000.000

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as

June 30, 2016 and December 31, 2015.

Penambahan bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp 20.000.000 ribu didanai dari

hasil penawaran umum terbatas.

The addition of the construction in progress of Rp 20,000,000 thousand funded

from the limited public offering.

Penambahan mesin dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp 127.000.000 ribu

didanai dari hasil penawaran umum terbatas.

The addition of machines and advances for purchase of machinery amounting to

Rp 127,000,000 thousand funded from the limited public offering.

12.062.679

Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi

dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan.

The percentage of completion of assets under construction of

June 30, 2016 and December 31, 2015 are based on actual expenses incurred

compared to the amount budgeted costs.

2.532.325 2.532.325

80% 12.062.679

penyelesaian / biaya / penyelesaian /

Percentage of Accumulated Estimated

80% 12.062.679

12.062.679

Persentase Akumulasi Estimasi

Desember 2016

Desember 2016

completion costs completion

penyelesaian / biaya / penyelesaian /

Percentage of Accumulated Estimated

Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak

adalah sebagai berikut:

The details of the construction in progress with the percentage of completion of

the contract value are as follows:

Persentase Akumulasi Estimasi

completion costs completion

502.000 502.000

38

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

11. BEBAN TANGGUHAN (Lanjutan) 11. DEFERRED EXPENSES (Continued)

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

- Biaya emisi saham Share issuance costs -

- Know How Know How -

- Patent merk I Patent brand I -

- Patent merk II Patent brand II -

- Biaya ditangguhkan lainnya Others deferred -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. NONCURRENT ASSETS

Pembelian mesin Machine purchase

Uang jaminan Deposits

Bank garansi Bank guarantee

Piutang koperasi Koperasi receivable

Jumlah Total

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS

Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

- Overdraft Working capital -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Kredit Modal Kerja Working capital -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

Sub jumlah Sub total

6.488.233 10.398.031

41.429.791 27.523.147

158.565.363 149.798.516

9.887.339 9.887.339

74.400.000 74.400.000

26.360.000 27.590.000

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

230.024.241 242.940.025

Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas

pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan dengan

cara memotong deviden pada masing-masing saham koperasi tersebut.

Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the

purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done

by cutting the dividend on each share of the koperasi.

Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara, uang

jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lain-lain yaitu

merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya.

The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas Negara, a

security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an advance for

the purchase of others assets.

(4.647.466) (4.137.452)

(2.532.325) (2.532.325)

(1.000.000) (1.000.000)

889.213 889.213

81.597 81.597

2016 2015

226.390.247 240.405.715

2.663.184 1.563.499

12.087.295 10.391.861

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

(596.970) (87.408)

(16.171) (15.719)

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

(502.000) (502.000)

39

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans

- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -

- Kredit Rekening Koran Overdraft -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

Sub jumlah Sub total

- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

Sub jumlah Sub total

- PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk -

- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

Sub jumlah Sub total

- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -

- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

Jumlah Total

Pinjaman bank jangka panjang Long term bank loan

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -

- Kredit Investasi Investment Loan -

- Dalam Rupiah Rupiah -

- Dalam Dollar Amerika US Dollar -

- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -

- Kredit Investasi Investment Loan -

- Dalam Rupiah US Dollar

Sub jumlah Sub total

Dikurangi : Less:

Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current portion

Bagian jangka panjang Non current portion

185.186.639 224.537.238

(29.044.963) (30.400.248)

156.141.675 194.136.990

10.906.909 13.128.874

19.166.234 39.729.589

155.113.496 171.678.775

-

70.317.744 31.934.513

397.883.766 379.281.087

38.158.159 10.568.000

- 35.144.123

38.158.159 45.712.123

130.842.500 21.611.681

- 109.350.145

130.842.500 130.961.826

20.874.109

- 20.874.109

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

40

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk

- Maksimum US$ 7,500,000 - Maximum : US$ 7,500,000

- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)

- Terdiri dari - Consist of :

a. Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility

- Maksimum US$ 6,000,000 - Maximum : US$ 6,000,000

- Keperluan Modal kerja - Purpose : Working capital

b. Fasilitas Trust Receipt b. Trust Receipt Facility

- Maksimum 100% dari nilai LC/SKBDN - Maximum : 100% from amount of LC/SKBDN

- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)

- Tenor Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) - Tenor : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR)

- Keperluan Modal kerja - Purpose : Working capital

c. Fasilitas Open Account Financing c. Open Account Financing Facility

- Maksimum US$ 6,000,000 - Maximum : US$ 6,000,000

- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 - March 6, 2014)

- Tenor Maksimal 6 bulan - Tenor : Maximum 6 months

- Keperluan Modal kerja - Purpose : Working capital

d. Discrepant LC Negotiation d. Discrepant LC Negotiation

- Negotiation collection 0,25% flat minimum US$ 50 - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50

- Collection Commission 0,125% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50

Fasilitas transaksi valuta asing Foreign currency transaction facility

- Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu. - Accounts receivable with in amount of Rp 38,223,447 thousand

- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu. - Inventory with in amount of of Rp 34,526,553 thousand.

- -

- -

- -

- -

Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar

kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari.

Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to third

parties, except to run the business debtor.

Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan

endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran

atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalan usaha.

Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above

endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other billing

transactions are commonly done in running the business.

Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini adalah bahwa Perusahaan

tidak boleh:

The major covenant of this facility is that the Company shall not:

Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan / menyerahkan

pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur,

Sell or otherwise transfer the rights or lease to/assign of all or part of its

possession of the premises/assets;

Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada

orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank

sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan.

guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party, unless

the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee agreements.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan persyaratan dan

ketentuan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement. No.06, on March 6, 2013 the Company obtained a

credit facility from PT Bank Danamon Indoneisa Tbk, with the following terms and

conditions:

Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit

(LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open

Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN).

Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of

Credit (LC) or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt or

Open Accounting Finance or Disrepant LC Negotiation (DLN).

Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan Fidusia

dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan

(Catatan 7 dan 9):

Pursuant to the Deed. No. 7 and No 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary

Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by (Notes

7 and 9):

41

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Danamon, Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon, Tbk (Continued)

- -

- -

- -

- -

- -

- -

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

- Jumlah : US$ 17,500,000 - Amount : US$ 17,500,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015

- Tingkat bunga : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa - Interest rate : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa

TR/UPAS (IDR)= 11% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa

PTD I PTD I

- Jumlah : US$ 2,000,000US$ 2,000,000 - Amount : US$ 2,000,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015

- Tingkat bunga : 6,75% pa - Interest rate : 6,75% pa

PTD II PTD II

- Jumlah : Rp. 74.400.000 ribuRp. 74,400,000.000 - Amount : Rp. 74,400,000 thousand

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015

- Tingkat bunga : 12% pa - Interest rate : 12% pa

Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal

dari supplier.

Used for working capital for the purchase of imported raw

materials / goods and locally from suppliers.

Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2)

Sublimit PTD

Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC;

(2) Sublimit PTD

Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal

dari supplier.

Used for working capital for the purchase of imported raw

materials / goods and locally from suppliers.

Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal

dari supplier.

Used for working capital for the purchase of imported raw

materials / goods and locally from suppliers.

Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi (pengambil-

alihan).

Merger, consolidation or acquisition (takeover).

Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa

apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan ole para

Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang

yang wajib dibayar.

Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be

given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount, interest

and other amounts required to be paid.

Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. 55 tanggal 17 Desember 2014, PT

Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:

Based on the deed of amendment credit agreement No. 55 dated December 17,

2014, PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:

Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang

dijalankan saat ini;

Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and such

are being run at this time;

Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai saham Debitur

(kecuali untuk perusahaan terbuka – go public).

Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders

and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).

Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan

terbuka – go public

Declare and distribute stock dividends (except for public company - go public);

Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam

rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari.

Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the

business debtor.

42

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

PT Bank ICBC Indonesia (Lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia (Continued)

PRK PRK

- Jumlah : Rp. 10,000,000.000 - Amount : Rp. 10,000,000 thousand

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015

- Tingkat bunga : 12% pa - Interest rate : 12% pa

PTI I PTI I

- Jumlah : US$ 1,700,000US$ 1,700,000 - Amount : US$ 1,700,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 30 Juni 2015 - Tenor : June 30, 2015

- Tingkat bunga : 6,50% pa - Interest rate : 6,50% pa

PTI II PTI II

- Jumlah : Rp. 17.500.000 ribuRp. 17,500,000.000 - Amount : Rp. 17,500,000 thousand

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : 26 Juli 2019 - Tenor : July 26, 2019

- Tingkat bunga : 10,50% pa - Interest rate : 10,50% pa

Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :

- Aset tetap berupa tanah dan mesin milik perusahaan. - Fixed assets such as land and machinery owned by the company.

- Persediaan barang milik perusahaan. - Inventory owned by the vompany.

- Piutang usaha perusahaan. - Accounts receivable oewn by the company.

- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.

- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. - Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.

- Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu. - Time deposit amounting Rp 3,000,000 thousand.

- -

- -

- -

- -

- -Untuk melepaskan hak tanggungan atas sertipikat hak guna bangunan No. 2134

perusahaan wajib melakukan penempatan deposito berjangka sebesar Rp 22.000.000

ribu pada bank dan wajib di jaminkan kepada bank.

To release the security rights over land rights certificate No. 2134 companies

are required to conduct the placement of deposits amounting to Rp 22,000,000

thousand in the bank and shall in grants to a bank.

Penilaian ulang atas barang-barang persedian oleh internal bank setiap 12 bulan. Reassessment of the inventories by the bank's internal every 12 months.

Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh

bank atas mesin-mesindan atau peralatan baru yang terdapat dalam pabrik baru paling

lambat 3 bulan setelah berakhirnya masa grace period.

Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by

the bank on machines and or new equipment contained in the new factory later

than 3 months after the expiration of the grace period.

Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh

bank atas sertipikat hak guna bangunan No. 2798 paling lambat 1 bulan setelah tanggal

penandatanganan perpanjangan perjajian.

Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by

the bank on building rights certificate No. 2798 no later than 1 month after the

date of the signing of the successor agreement renewal.

Membiayai proyek investasi baru untuk membangun tambahan

gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur dengan total biaya

proyek sebesar Rp 21.880.000 ribu dengan finansial bank 80%

Finance new investment projects to build additional new

warehouses and factories, including infrastructure projects

with a total cost of Rp 21.880.000 thousand with 80% bank

financial

Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC, Perusahaan

harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :

Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the

Company must comply with certain conditions as follows:.

Penilaian ulang atas tanah dan bangunan pabrik serta mesin yang sudah ada berikut

infrastruktur pendukung yang dijaminkan kepada bank wajib dilakukan oleh penilai

independen yang disetujui bank setiap 12 bulan selama jangka waktu hutang.

Reassessment of land and factory buildings and machinery following existing

support infrastructure pledged to the bank shall be conducted by an independent

appraiser approved by the bank every 12 months during the term of the debt.

Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local

dari supplier dan pembelian investasi mesin.

Used for working capital for the purchase of imports raw

materials / goods and local purchases from suppliers and

machinery investment.

Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local

dari supplier dan pembelian investasi mesin.

Used for working capital for the purchase of imports raw

materials / goods and local purchases from suppliers and

machinery investment.

43

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth

a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS)

- Tenor : - Tenor : Maximum 180 days

b. Post Impor Financing Facility b. Post Impor Financing Facility

- Tenor : - Tenor : Maximum 180 days

- Tingkat bunga : - Interest rate : 5,5% per annum

Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :

- -

- -

- -

- Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank - Assignment over the Borrower's account in with the Bank

- Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x - EBIT interest over minimum 1.5x

- Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x - Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x

- Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari - Inventory holding period max. 120 days

- Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari - Trade receivable collection period max. 120 days

- -

- -

- -

- Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Not Grant loans to any third party or any guarantee

- Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Not approve change of control

- Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya - Not enter into related party transactions other on arm length basis.

Citibank, NA. Citibank, NA.

1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: 1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of:

a. Overdraft a. Overdraft

- Jumlah : - Amount : max. US$ 300,000

- Tujuan : - Purpose : working capital

- Tenor : - Tenor : max. 180 days

- Mata uang : - Currency : US$ & Rupiah

- Tingkat bunga : - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)

Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka apapun

kepada pemegang saham

Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders

Berdasarkan surat penawaran kredit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001

tanggal 31 Juli 2013, PT Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk

dengan total US$ 10,000,000 yang terdiri dari:

Based on the letter of offering credit

No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT

Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$

10,000,000 which consists of:

Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank,

Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :

Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth Bank,

the Company must comply with certain conditions as follows:.

Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi, merestrukturisasi dan

lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman

Not change the nature of the business or enter into any mergers,

reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender

Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu kepada

pemberi pinjaman

Not issue any share options or call right without prior consents from the lender

20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan penarikan PIF 20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and drawdown

of PIF.

Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai minimum

sebesar US $ 5.000.000.

Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with

minimum value of US$ 5,000,000

Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai minimum

sebesar US $ 5.000.000.

Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with

minimum value of US$ 5,000,000

maks. US$ 300,000

modal kerja

maks. 180 hari

US$ dan Rupiah

4.5% pa (US$) dan 10%

pa (Rp)

Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank

memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:

Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank

provide credit facilities to PT Nipress Tbk:

Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari: Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of:

44

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)

b. Short Term Loan b. Short Term Loan

- Jumlah : maks. US$ 1,000,000 - Amount : max. US$ 300,000

- Tujuan : modal kerja - Purpose : working capital

- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days

- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah

- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)

c. Impor LC (Sight & Usance) c. Impor LC (Sight & Usance)

- Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Amount : max. US$ 6,000,000

- Tujuan : pembelian bahan baku - Purpose : raw materail purchase

- Tenor : maks.180 hari - Tenor : max. 180 days

- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah

d. Trust Receipt d. Impor LC (Sight & Usance)

- Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Amount : max. US$ 6,000,000

- Tujuan : pengadaan persediaan dibawah Sight LC - Purpose : procurement of supplies under Sight LC

- Tenor : maks.90 hari - Tenor : max. 180 days

- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah

- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)

e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF)

- Jumlah : maks. US$ 9,500,000 - Amount : max. US$ 9,500,000

- Tujuan - Purpose

- PF : pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui - PF : inventory procurement from approved suppliers

- RF : piutang dari pelanggan yang disetujui - RF : receivable from approved buyers

- Tenor : maks.90 hari - Tenor : max. 90 days

- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah

- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)

2. Foreign Exchange Forward Line 2. Foreign Exchange Forward Line

- PSE limit : US$ 25,000 - PSE limit : US$ 25,000

- Tujuan : lindung nilai mata uang - Purpose : currency heading

- Tenor : maks. 30 hari - Tenor : max. 30 days

- Produk : plain vanila spot and forward - Product : plain vanila spot and forward

- Deposito berjangka minimal US$ 2,100,000 - Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000

- -

PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk.

Fasilitas Irrevocabel Letter of Credit baik sight atau usance Irrevocabel Letter of Credit facility sight or usance

- Jumlah : US$ 13,100,000 - Amount : US$ 13,100,000

- Keperluan : Impor mesin dan suku cadang ke Indonesia - Purpose : Imports of machinery and spare parts to Indonesia

- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days

- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa

Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha minimal US$ 4,000,000 dan

persediaan minimal US$ 4,200,000

Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting minimal

US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 17 Desember 2014,

PT Bank QNB Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:

Based on the deed of credit agreement No. 56 dated December 17, 2014,

PT Bank QNB Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:

45

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)

Fasilitas Acceptance Against Trust Receipt Acceptance Against Trust Receipt Facility

- Jumlah : US$ 13,100,000 - Amount : US$ 13,100,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days

- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa

Fasilitas Jaminan Pengapalan Shipping Guarantee Facility

- Jumlah : US$ 5,000,000 - Amount : US$ 5,000,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days

- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa

Fasilitas untuk Bonds and Guarantee Bonds and Guarantee Facility

- Jumlah : - Amount : US$ 5,000,000

- Keperluan : - Purpose :

- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days

- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa

Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :

- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.

- -

PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.

Impor LC (Sight & Usance)

- Jumlah : US$ 10,000,000 - Amount : US$ 10,000,000

- Tenor : maks.180 hari - Tenor : max. 180 days

- Tingkat bunga : 5% pa - Interest rate : 5% pa

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:

Pemasok dalam negeri Local suppliers

- PT Berguna Mitra Sarana PT Berguna Mitra Sarana -

- PT Trinitan Plastic Industries PT Trinitan Plastic Industries -

- Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama -

Sub jumlah dipindahkan Sub total carrying value

3.630.391 2.186.200

5.043.318 45.221.384

2016 2015

- 41.034.113

1.412.927 2.001.071

Impor LC (Sight , Usance dan UPAS)

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

Berdasarkan surat penawaran fasilitas PT. Bank Permata No.

620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 PT. Bank Permata

memberikan fasilitas kredit kepada PT. Nipress, Tbk

Based on offering letter No. 620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 on September ,2014

PT. Bank Permata gives facility to PT. Nipress, Tbk.

Penebusan/pembayaran barang impor berdasakan sight L/C Redemption / settlement payment for goods imported by

usance L / C

US$ 5,000,000

Keperluan penyelesaian bea cukai dan jaminan lainya untuk dan

atas nama debitur

Settlement purposes of customs and other guarantees for

and on behalf of the debtor

Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.

Penebusan/penyelesaian pembayaran atas barang impor

berdasarkan usance L/C

Redemption / settlement payment for goods imported by

usance L / C

46

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued)

Sub jumlah pindahan Sub total carried value

- PT Trinitan Metals And Minerals PT Trinitan Metals And Minerals -

- PT Global Packaging System PT Global Packaging System -

- Lain-lain Others

Sub jumlah Sub total

Pemasok luar negeri Foreign suppliers

- Shenzhen Ritar Shenzhen Ritar -

- Leoch Battery (Jiangsu) Corp Leoch Battery (Jiangsu) Corp -

- Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd -

- Daramic Limited Daramic Limited -

- Hitachi Chemical Co. Ltd Hitachi Chemical Co. Ltd -

- Accuma Accuma -

- Gp Autobat Sdn Bhd Gp Autobat Sdn Bhd -

- Lain - Lain Lain - Lain -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per currency are as follows:

Rupiah Rupiah

Euro

Yen

Dollar Amerika Serika US Dollar

Jumlah Total

Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts paybles is as follows:

Belum jatuh tempo Before due date

0 - 30 hari 0 - 30 day

31 - 60 hari 31 - 60 day

61 - 90 hari 61 - 90 day

91 - 120 hari 91 - 120 day

> 120 hari > 120 day

Jumlah Total

41.730.782 -

8.477.942 -

- 780.693

2.394.305 5.297.120

2016 2015

140.036.980 216.437.547

160.567.640 233.161.737

8.112.892 7.520.156

2.058.948 2.853.993

657.906 1.841.537

-

9.700.914 4.508.504

160.567.640 233.161.737

1.557.188 1.342.115

9.253.843 14.108.462

99.061.938 140.574.251

160.567.640 233.161.737

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

25.174.540 20.792.696

5.622.640 5.631.150

2.394.305 3.363.467

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

61.505.702 45.475.560

96.667.633 181.608.364

5.043.318 45.221.384

4.240.665 35.221.250

42.340.815 60.115.111

2016 2015

12.115.857 46.305.403

61.505.702 92.587.486

2.615.745 1.060.699

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

47

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Listrik Electricity

Gas Gas

Gaji Salary

Lain-lain Others

Jumlah Total

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE LIABILITIES

- Berdasarkan jatuh tempo By due date -

Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun Minimum finance lease payments

- 2015 2015 -

- 2016 2016 -

- 2017 2017 -

- 2018 2018 -

Jumlah Total

Bunga Interest

Nilai tunai pembayaran minimum Present value of minimum payment

Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun Less : current portion

Bagian jangka panjang non current portion

- Berdasarkan lessor By lessor -

- PT Artha Asia Finance PT Artha Asia Finance -

- PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance -

Jumlah Total

- Berdasarkan mata uang By currency -

- Rupiah Rupiah -

- Dollar Amerika US Dollar -

Jumlah Total

5.925.530

22.260.838 29.525.100

22.360.315 29.893.512

99.477 368.412

22.360.315 29.893.512

99.477 368.412

2016 2015

12.682.693

3.457.987

Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

The future minimum finance lease agreements as of December 31, 2015 dan

2014 are as follows :

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

690.203 606.137

12.989.719

(13.806.860) (19.130.926)

8.553.455 10.762.586

22.260.838 29.525.100

23.440.263 31.926.964

(1.079.948) (2.033.452)

22.360.315 29.893.512

6.089.761

17.209.440

4.667.809

6.373.920

4.885.617

190.279

21.303.739 3.503.921

June 30, December 31,

2016 2015

1.698.287 2.707.504

30 Juni/ 31 Desember /

48

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal

11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar

Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Mitsubishi

Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal

fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11

Februari 2016.

Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on

February 11, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of

vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP"

2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of

February 11, 2016.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal

14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar

Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang

Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak

tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu

14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.

Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on

February 14, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of

vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T

Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013

until the date of February14, 2016.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal 11

Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp

214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova

2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal

fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari

2016.

Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on

February 11, 2013 amounting to Rp 214,844 thousand for the purchase of

vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1 ton

MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date

of February 11, 2016.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret 2011

yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu

dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza

1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak tanggal

fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 21

Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014

Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March 21,

2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of

Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months)

since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February

21, 2014.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal

25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp

150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota

New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan)

sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei

2015.

Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated

April 25, 2012 amounting to Rp 150,876 thousand for the purchase of vehicles as

1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty six

months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of May

30, 2015.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal

31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp

140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota

New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan)

sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21

Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.

Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated

March 31, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles

as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five

months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of

February 21, 2014.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal

23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp

143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota

New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan)

sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 19

Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014

Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated

June 23, 2011 amounting to Rp 143,064 thousand for the purchase of vehicles as

1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty six

months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of July

19, 2014.

49

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)

PT Artha Asia Finance PT Artha Asia Finance

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum

Kenaikan gaji rata-rata per tahn Salary increment rate per annum

Usia pensiun normal Normal retirement age

Tingkat kematian Mortality rate

Metode Method

Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah

sebagai berikut:

The details of the employee benefits expense recognized in years ended June

30,2016 and December 31, 2015 statements of comprehensive income are as

follows:

TMI3 TMI3

Projected Unit Projected Unit

55 tahun/years 55 tahun/years

2016 2014

9,75% 9,75%

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada

tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah:

The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities

as March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September 2012 yang

dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 119,420 dengan

tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal

fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 28

September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015

Based on the financing agreement no. LF0000012 dated September 28, 2012

amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan

period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September

28, 2012 until the date of September 28, 2015.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember 2013 yang

dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 74,880 dengan

tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid Casting Machine LGC-40C-2

Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas

pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 22 Nopember

2016.

Based on the financing agreement no. LF0000258 dated Nopember 22, 2013

amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming Machinery-

Grid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since

the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until

November 22, 2016.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat

dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250 dengan tujuan

untuk pembelian mesin "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech

electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan

dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016.

Based on the financing agreement no. LF0000150 dated July 16, 2013 amounting

to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester, neware-module

pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty six months) since

the signing of the agreement is until the date of

July 22, 2013 until July 22, 2016.

10% 10%

Long term employee benefits liabilities recognized as of December 31, 2015 and

2014 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma Radya

Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. 026/I/16/PRA-RM and No.

2407/XII/14/PRA-RM dated December 31, 2015 and 2014.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000305 pada tanggal

20 Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman

sebesar US$ 79,000 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Jiangsu Jinfan - Intelligent

Baterry Formation Charger/Discharger", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan)

sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 9 Februari 2014 sampai dengan

tanggal 9 Januari 2017.

Based on the financing agreement no. LF0000305 dated December 20, 2013

amounting to US$ 79,000 for the purchase of machinery "Jiangsu Jinfan -

Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", the loan period of 36 (thirty six

months) since the signing of the agreement is until the date of

February 9, 2014 until January 9, 2017.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria

dalam laporannya No. 026/I/16/PRA-RM dan No. 2407/XII/14/PRA-RM masing-masing

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

50

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Jumlah Total

Nilai kini liabilitas Present value of obligation

Kerugian aktuarial yang diakui Recognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits liabilities

Saldo awal Beginning balance

Penambahan di periode berjalan Addition during the period

Pembayaran imbalan kerja Benefits paid

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Saldo akhir Ending balance56.008.699 50.143.934

6.946.774

(203.133) (406.266)

2016 2015

50.143.934 38.414.403

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

53.414.188 44.954.911

Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

(2.594.511) (5.189.023)

2.594.511 5.189.023

The changes in the long term employee benefits liabilities for years ended June 30,

2016 and December 31, 2015 are as follows:

1.151.746 2.303.492

3.473.387

2016 2015

56.008.699 50.143.934

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

3.473.387 6.946.774

Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015 adalah sebagai berikut:

The details of long term employee benefits liabilities as of June 30, 2016 and

December 31, 2015 are as follows:

2016 2015

30 Juni/ 31 Desember/

2.321.641 4.643.282

June 30, December 31,

51

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Pengaruh keseluruhan biaya jasa Effect on the aggregate current service cost

Pengaruh kewajiban imbalan kerja Effect on the employee benefit liabilities

Pengaruh keseluruhan biaya jasa Effect on the aggregate current service cost

Pengaruh kewajiban imbalan kerja Effect on the employee benefit liabilities

Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti benefit obligation

Persentase penyesuaian

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak

Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang

saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya

766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau

dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai

Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu yang

telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.

The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive

Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a

maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per

stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price

of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000

thousand who have passed through the Deed No.64 of the Minutes of the General

Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk dated December 30, 2013.

0,00% 10,35% 4,91% -27,64% 17,64% Adjustments percentage

Penyesuaian Nilai kini kewajiban

imbalan pasti

Adjustments Present value of

defined benefit obligation- 5.189.023 1.886.063 (8.748.518) 6.210.040

56.008.699 50.143.934 38.414.403 31.651.984 35.201.571

54.551.412

Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan

penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut:

Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the

plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow:

30/06/2016 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012

Modal dasar adalah 5.760.000.000 dan 1.600.000.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal

31 Desember 2014 dan 2013. Persetujuan peningkatan modal dasar Perusahaan telah

disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 548

tanggal 27 Juni 2014 dihadapan Notaris Selly Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor

penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak

1.486.666.666 dan 720.000.000 lembar saham.

The authorized capital is 5,760,000,000 and 1,600,000,000 shares with a nominal

value of Rp 50 (full Rupiah) per share on the date of

December 31, 2014 and 2013. Approval of the increase of authorized share

capital the Company has approved the Deed of General Meeting of Extraordinary

Shareholders No. 548 dated June 27, 2014 before Notary Selly Suwignyo. Issued

and fully paid on the date of December 31, 2014 and 2013, respectively

1,486,666,666 and 720.000.000 shares.

Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada

masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada Bursa

Efek Indonesia.

The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all

the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.

Increase Decrease

(56.008.699) 4.407.478

56.008.699 3.773.125

46.370.809

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai berikut: A one percentage point change in the assumed salary rate would have the

following effects:

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai

berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the

following effects:

Kenaikan / Penurunan /

Increase Decrease

Kenaikan / Penurunan /

52

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

18. MODAL SAHAM (Lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (Continued)

PT Trinitan International PT Trinitan International

PT RDPT Nikko Indonesia PT RDPT Nikko Indonesia

PT Tritan Adhitama Nugraha PT Tritan Adhitama Nugraha

Ferry Joedianto Ferry Joedianto

Joelisto Robertus Tandiono Joelisto Robertus Tandiono

Ratnawati Ratnawati

Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% ownership)

Jumlah Total

PT Trinitan International PT Trinitan International

PT RDPT Nikko Indonesia PT RDPT Nikko Indonesia

PT Tritan Adhitama Nugraha PT Tritan Adhitama Nugraha

Ferry Joedianto Ferry Joedianto

Joelisto Robertus Tandiono Joelisto Robertus Tandiono

Ratnawati Ratnawati

Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% ownership)

Jumlah Total1.486.666.666 100,00% 74.333.333

10.800.000 0,66% 540.000

462.149.347 28,26% 23.107.467

28.440.000 1,74% 1.422.000

10.800.000 0,66% 540.000

267.210.000 16,34% 13.360.500

39.240.000 2,40% 1.962.000

392.994.019 24,03% 19.649.701

275.033.300 16,82% 13.751.665

shares issued Percentage of Issued and

(full amount) Ownership paid-up capital

(angka penuh) Persentase

Number of Kepemilikan / Modal Disetor /

1.635.333.323 100,00% 81.766.666

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Jumlah saham

10.800.000 0,66% 540.000

523.612.533 32,02% 26.180.627

28.440.000 1,74% 1.422.000

10.800.000 0,66% 540.000

267.210.000 16,34% 13.360.500

87.144.070 5,33% 4.357.204

432.293.420 26,43% 21.614.671

275.033.300 16,82% 13.751.665

(full amount) Ownership paid-up capital

(angka penuh) Persentase

Number of Kepemilikan / Modal Disetor /

shares issued Percentage of Issued and

Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I sejumlah

433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan dibeli oleh PT

Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp 300 (nilai Rupiah penuh)

per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang Perjanjian Pembelian Sisa Saham

Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No.

9 tanggal 19 Desember 2013 dihadapan Notaris Recky Francky, SH.

Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I

433,333,333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased by

PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full

Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase

Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and Deed

No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as at June 30, 2016 and

December 31, 2015 are as follows:

30 Juni 2016 / June 30, 2016

Jumlah saham

53

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham Premium on capital stock

- Penawaran saham perdana Initial public offering -

- Penawaran umum terbatas I Limited public offering I -

Biaya Emisi Saham Share issuance cost

- Penawaran umum terbatas I Limited public offering I -

Jumlah Total

20. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 20. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Surplus revaluasi aset tetap Revaluation surplus of fixed asets

Pajak penghasilan terkait Related income tax

Penyesuaian atas Penerapan Adjustment arising from adoption of

PSAK No. 24 (Revisi 2013) PSAK No. 24 (Revised 2013)

Jumlah Total113.701.991 113.701.991

155.508.000 155.508.000

(30.469.198) (30.469.198)

(11.336.811) (11.336.811)

June 30, December 31,

2016 2015

Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari

agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang saham dengan nilai

nominal Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai akta No. 4 Berita Acara

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 September 2013 dihadapaan

Notaris Selly Suwignyo, SH.

In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to Rp

16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full

Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of

Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly

Suwignyo, SH.

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan

menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya

kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah

sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah

penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga

penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal

Rp 230.000.000 ribu. Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 191.666.667 ribu.

The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive

Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a

maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per

stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price

of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000

thousand. The company recorded premium on capital stock as of Rp 191,666,667

thousand.

30 Juni/ 31 Desember /

(7.069.734) (7.069.734)

267.850.265 184.596.933

Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai Rp 1.000

(angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat dengan harga

penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil penjualan melalui

penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000 ribu. Perusahaan mencatat modal

disetor sebesar Rp 4.000.000 ribu dan jumlah agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu.

In 2010, the Company sold 4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000

(full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5,000

(full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were

Rp 20,000,000 thousand. The Company recorded Rp 4,000,000 thousand as

issued and paid up capital and Rp 16,000,000 thousand as premium on capital

stock .

2016 2015

- -

274.919.999 191.666.667

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

54

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

Per produk - Pihak ketiga By Produck - Third parties

- Accu mobil Car battery -

- Accu motor Motorcycle battery -

- Accu industri Accu industri -

- Lithium Lithium -

Jumlah Total

Per pelanggan - Pihak ketiga By customers - third parties

- Tritunggal Nusantara Timur Tritunggal Nusantara Timur -

- Anugerah Ideal Lestari Anugerah Ideal Lestari -

- Hariff Daya Tunggal Engineering Hariff Daya Tunggal Engineering -

- Sarana Dunia Technology Sarana Dunia Technology -

- Central Sole Agency Central Sole Agency -

- Robert Bosch Robert Bosch -

- Anugerah Central Automotive Anugerah Central Automotive -

- GP Autobatt GP Autobatt -

- Lain-lain Others -

Jumlah Total

Pelanggan Customers

- Hariff Daya Tunggal Engineering PT Hariff Daya Tunggal Engineering -

- Gp Autobatt

Jumlah Total

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF SALES

Pemakaian bahan baku Raw material used

- Persediaan awal Beginning inventory

- Pembelian Purchase

- Persediaan akhir Usage

Jumlah pemakaian bahan baku Total

36.655.477

24.308.783

53.286.800

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

81.168.157 120.038.558

545.785 142.522

2016 2015

287.877.151 182.895.942

-

357.072.911 358.519.282

(92.499.685) (77.150.968)

353.168.245 360.359.786

June 30, June 30,

2016 2015

88.595.019 78.991.472

53.286.800 81.255.856 10,43% 16,65%

30 Juni/ 30 Juni/

2016 2015 2016 2015

53.286.800 - 10,43% 0,00%

510.957.514 487.934.301

Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah Penghasilan

adalah sebagai berikut:

Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as

follows:

Persentase dari jumlah penjualan /

Penjualan / Sales Percentage of total sales

- 81.255.856 0,00% 16,65%

- 23.951.345

311.034.856 316.827.878

28.289.276 81.255.856

29.854.373 25.643.406

2016 2015

27.527.949

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

40.255.816

510.957.514 487.934.301

141.366.421 184.857.279

55

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF SALES (continued)

Tenaga kerja langsung Direct labour

Biaya pabrikasi Manufacturing cost

Jumlah biaya produksi Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in precess

- Awal At beginning of year -

- Akhir At end of year -

Biaya pokok produksi Total cost of production

Persediaan barang jadi Fisnished goods

- Awal At beginning of year -

- Akhir At end of year -

Jumlah Total

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Transportasi dan perjalanan dinas Transportation and travelling

Beban ekspor Export Charges

Promosi Promotion

Komisi Commission

Pengiriman Freight cost

Perbaikan dan pemeliharaan Maintenance

Lain-lain Others

Jumlah Total14.646.133 13.392.440

- -

2.235.099 1.560.587

3.445.432 2.717.875

457.756 1.083.443

- -

- -

2016 2015

4.932.916

3.152.915 3.574.930

Selama tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 tidak ada transaksi dengan

satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10%.

During the years ended June 30, 2016 and 2015 there was no purchase

transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%.

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

105.004.637 79.818.089

(101.661.306) (96.649.896)

426.700.605 405.083.056

4.877.620

52.839.403 66.265.013

(57.354.283) (72.622.581)

423.357.274 421.914.863

25.036.497 22.760.452

49.667.412 45.152.193

427.872.154 428.272.431

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

2016 2015

56

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare

Imbalan pasca kerja Employee benefits

Sewa Rent

Transportasi dan perjalanan dinas Transportation and travelling

Jasa konsultan Consultant fees

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

Pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance

Lain-lain Others

Jumlah Total

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCE CHARGES

Biaya Administrasi dan Bunga bank Administration and Interest expense

Provisi Provision

Bunga sewa pembiayaan Lease interest expense

Jumlah Total

26. PENGHASILAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME

Penghasilan bunga deposito Time deposit interest income

Penghasilan jasa giro Current account interest income

Lainnya

Jumlah Total

27. LAIN-LAIN BERSIH 27. OTHERS - NET

Klaim asuransi Insurance claim

Penghasilan /(beban) lainnya Others (expenses) / income

Penjualan aset

Jumlah Total1.014.191 13.563

1.014.191 13.563

June 30, June 30,

2016 2015

- -

35.630 58.424

47.597

83.369 78.220

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

2016 2015

142 19.796

1.378.890 1.442.835

25.296.699 22.176.743

30 Juni/ 30 Juni/

22.968.075 18.803.983

949.734 1.929.925

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

2016 2015

4.484.674 2.655.675

17.342.649 17.223.992

789.486 1.282.848

812.308 1.724.111

908.215 2.133.036

492.548 1.275.530

975.161 1.207.887

2016 2015

5.406.870 4.070.686

3.473.387 2.874.219

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

57

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

28. PERPAJAKAN 28. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 22 With Holding Tax Pasal 22

Pajak Penghasilan Pasal 23 With Holding Tax Pasal 23

Jumlah Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Pajak penghasilan pasal 22 Income tax articles 22

Pajak penghasilan pasal 29 Income tax articles 29

Jumlah Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

Pajak kini Current tax expenses

Manfaat / (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit / (expenses)

Jumlah Total

Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income tax

Perbedaan temporer : Temporary differences :

- Imbalan pasca kerja Employee benefit -

- Pembayaran imbalan pasca kerja Benefit payments -

- Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges -

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -

- Sewa pembiayaan Finance lease -

Perbedaan yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal : Tax effect of permanent differences :

- Sumbangan dan representasi Donation and representation -

- Denda pajak Tax penalty -

- Kesejahteraan karyawan Employee welfare -

- Penghasilan bunga Interest income -

Laba kena pajak dipindahkan Taxable income carrying amount

1.352.340

934.011 255.188

(669.839) (78.221)

1.156.444 300.285

1.532.101 755.420

497.536 468.841

(203.133) (383.873)

30.740 33.260

June 30, June 30,

2016 2015

38.253.864 29.249.220

- (8.368.585)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan

keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak penghasilan dan utang pajak

penghasilan adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before corporate income tax as shown in

the statements of income, taxable income, current tax expense and payable

are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/

46.357.451 33.474.339

(8.368.585)

-

5.775.229 4.117.878

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

2016 2015

290.162 517.177

5.485.067 1.819.359

3.473.387 2.874.219

- -

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

- -

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

2016 2015

1.781.342

-

-

-

-

58

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax expenses (Continued)

Laba kena pajak pindahan Taxable income cary amount

Beban pajak kini Current tax expense

- -

- -

Jumlah Total

Dikurangi pembayaran pajak dimuka : Less prepaid tax :

- Pajak Penghasilan Pasal 22 Income Tax Articles 22 -

- Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Articles 23 -

- Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Articles 25 -

Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Payable Articles 29

d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities

Imbalan pasca kerja Employee benefit

Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Sewa pembiayaan Finance lease

Surplus revaluasi aset Surplus revaluation assets

Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities(14.078.104) 1.497.385 - (12.580.719)

6.132.295 383.025 - 6.515.320

(29.986.880) - - (29.986.880)

(11.670) 7.685 - (3.985)

(2.747.831) 289.111 - (2.458.720)

-

-

-

-

-

01/01/2016 profit and loss income 30/06/2016

12.535.983 817.564 - 13.353.546

laba rugi / Charged (credited)

Charged to the others

(credited) to the comprehensive

Dibebankan pada Penghasilan

(dikreditkan) komprehensif

pada laporan lainnya /

(dikreditkan)

pada laporan

perubahan

ekuitas/

Charged

(credited) to the

change equity

-

- (1.799.670)

17.242.140 5.427.727

Dibebankan

(dikreditkan)

25%

11.589.363 8.368.585

5.652.777 (1.141.188)

-

46.357.451 x 25%

25% x 33.474.339 - 8.368.585 33.474.339 x

Dibebankan

46.357.451 33.474.339

25% x 46.357.451 11.589.363 -

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

2016 2015

59

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

Imbalan pasca kerja Employee benefit

Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Sewa pembiayaan Finance lease

Surplus revaluasi aset Surplus revaluation assets

Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities

e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan e. Reconciliation of corporate income tax expense

Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income tax

Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Tax expense calculated at rate 25%

Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Tax expense calculated at rate 25%

Perbedaan tetap Permanent differences

- Sumbangan dan representasi Donation and representation -

- Denda pajak Tax penalty -

- Kesejahteraan karyawan Employee welfare -

- Penghasilan bunga Interest income -

- Penyesuaian Adjustment -

Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expenses10.091.978 7.473.757

233.503 63.797

(167.460) (19.555)

-

- 7.312.305

124.384 117.210

338.085 -

2016 2015

38.253.864 29.249.220

9.563.466 -

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan

laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak

penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of

comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing

tax rates on the income before income tax are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

(30.922.745) 894.828 - (30.027.917)

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan

kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan

bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future

taxable income will be available against which the temporary differences can

be utilized. The Company management believe that the deferred tax assets

can be utilized in the future.

5.366.244 188.855 - 5.555.099

(35.560.480) - - (35.560.480)

(28.300) 8.315 - (19.985)

(3.326.054) 75.071 - (3.250.983)

-

-

-

-

-

01/01/2015 profit and loss income 31/12/2015

2.625.845 622.587 - 3.248.432

laba rugi / Charged (credited)

Charged to the others

(credited) to the comprehensive

Dibebankan pada Penghasilan

(dikreditkan) komprehensif

pada laporan lainnya /

(dikreditkan)

pada laporan

perubahan

Charged

(credited) to the

change equity

-

ekuitas/

Dibebankan

(dikreditkan)Dibebankan

60

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The computation of basic earnings per share is as follows:

Laba bersih Net income

Total rata-rata tertimbang saham Weighted average number of

yang beredar (lembar) shares outstanding (shares)

Laba per saham dasar (rupiah penuh) Basic earnings per share (full amount)

29. TRANSAKSI NON KAS 30. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut: Non-cash transactions of the Company as follow:

Penambahan aset melalui sewa Additional fixed assets by finance lease

Penambahan aset melalui revaluasi Additional fixed assets by revaluation

Penambahan aset melalui hutang bank Additional fixed assets by bank loans

Jumlah Total

30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

PT Trinitan International Pemegang Saham kepemilikan saham 26,43%

PT RDPT Nikko Indonesia Pemegang Saham kepemilikan saham 16,82%

PT Tritan Adhitama Nugraha Pemegang Saham kepemilikan saham 16,34%

Ferry Joedianto Pemegang Saham kepemilikan saham 5,33%

Joelisto Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 1,74%

Ratnawati Pemegang Saham kepemilikan saham 0,66%

Feliawati Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 0,66%

PT Trinitan Plastic Industries, Tbk.

PT Trinitan Metals and Minerals

PT Tripillar Bumi Lestari

PT Nipress Energi Otomotif Penyertaan Investasi

31. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN

-

-

-

-

-

-

-

-

Pihak-pihak berelasi / Related parties Nature of Relationships Nature of Transaction

-

-

-

Adanya paket kebijakan dari pemerintah memberikan peluang lebih besar untuk

pertumbuhan di tahun 2016. Jika di kuartal IV-2015 Bank Indonesia mengestimasi

pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9%, dibanding sebelumnya di level 4,7%, maka

target pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 adalah 5,2%, sedangkan tingkat inflasi relatif

lebih rendah yaitu 3,3%.Oleh karena itu, perusahaan optimis di tahun 2016 ini akan

membukukan peningkatan pendapatan di banding tahun 2015 yang mengalami

penurunan sebesar 3%.

The package of policy of the government to provide greater opportunities for

growth in 2016. In the fourth quarter of 2015 Bank Indonesia estimates economic

growth at the level of 4.9%, compared to the previous level of 4.7%, the target of

economic growth in 2016 is 5.2%, while the inflation rate is relatively lower at

3.3% .Therefore, the company is optimistic in 2016 will be posted an increase in

revenue compared to 2015 decreased by 3%.

- -

- -

Sifat hubungan / Sifat transaksi /

2016 2015

- -

- -

17,00 15,00

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

2016 2015

28.161.886 21.775.463

1.635.333.323 1.486.666.666

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

61

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 32.

Aset Assetes

- Kas dan setara kas US$ Cash and cash equivalents -

EUR

- Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash -

dibatasi penggunaannya US$ equivalents

- Piutang usaha US$ Trade accounts receivable -

- Uang jaminan US$ Deposits -

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

- Pinjaman bank US$ Bank loan -

- Utang usaha US$

- Utang sewa pembiayaan US$ Finance lease liability -

- Utang bank jangka panjang US$ Long term of bank loan -

Jumlah liabilitas Total liabilities

Liabilitas bersih Net liabilities

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business Segment

Penghasilan berdasarkan Segmen Geografis Revenues based on Geographical Segments

Indonesia Indonesia

Asia Asia

Afrika Africa

Timur tengah Middle east

Amerika America

Eropa Europe

Jumlah Total

470.448

510.957.514 487.934.301

20.404.428 12.459.789

2.004.703

2.711.108 -

2016 2015

407.421.849 441.289.997

31.709.364 78.634.132

1.785.997

Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap

pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya.

Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksi

mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang

diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan.

Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang

memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas

laporan keuangan.

The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board reviews

the Company’s internal reporting in order to assess performance and allocate

resources. Management has determined the operating segment based on these

reports. The Board considers the business from the return of invested capital

perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The

Company operates and manages the business in a single segment which

produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

20.061,00 266.323.511 39.298,00 542.122.755

(110.315.094) (431.880.190)

1.676,77 22.260.838 2.140,28 29.525.100

1.443,68 19.166.234 2.880,00 39.729.589

9.658,69 128.228.806 26.615,85 367.165.718

7.281,38 96.667.633 7.662,37 105.702.348

- - - -

11.751,00 156.008.417 7.991,00 110.242.565

6.007,76 79.759.079 5.483,91 75.650.480

4.623,92 61.387.167 304,12 4.195.281

1.117,59 14.837.132 2.201,84 30.374.358

1,67 25.039 1,49 22.446

currency Equivalent in currency Equivalent in

(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

(angka penuh) / Ekuivalen (angka penuh) / Ekuivalen

Foreign Rupiah / Foreign Rupiah /

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN

CURRENCIES

30 Juni 2016 / June 30, 2016 31 Des 2015 / Dec 31, 2015

Mata uang asing Mata uang asing

62

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT

35. 35.

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Pinjaman Debt

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

Pinjaman - bersih Net debt

Modal Equity

Rasio pinjaman - bersih terhadap modal Net debt to equity ratio

June 30, December 31,

2016 2015

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu

untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para

pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal

Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman bank (Catatan 14)

dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 19),

Tambahan modal disetor (catatan 20), saldo laba dan Penghasilan komprehensive

lain (Catatan 21).

The Company manage capital risk to ensure that they will be able to continue

as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through

the optimization of the balance of debt and equity. The Company capital

structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), debts (Note 14) and

equity shareholders, consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in

capital (Note 20), retained earnings and others comprehensive income (Note

21).

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan

Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya

permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically review the Company's

capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the

cost of capital and related risk.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as

follows:

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT

81.766.666 74.333.333

7,00 8,00

583.070.404 603.818.325

23.630.712 39.828.574

559.439.692 563.989.751

Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering

sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19 tanggal 21 September 2011.

PT Hariff Daya Tunggal Engineering mempromosikan pemasaran dan penggunaan

produk dibawah co branding yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini

berjangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan

tanggal 20 September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang

sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun

yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar

Rp 140.755.626 ribu dan Rp 128.565.674 ribu.

Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal Engineering

Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No: 0911L19 dated 21

September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff promote the marketing and

use of products produced under co branding by

PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September 21

2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same

period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years ended

dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 140,755,626 thousand and Rp

128,565,674 thousand, respectively.

30 Juni/ 31 Desember /

63

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan b. Financial risk management objectives and policies

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Dampak Terhadap Laba Sebelum

Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (1%) Change in exchange rate against Rupiah (1%)

Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (-1%) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan pengawasan

terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap

Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku bunga tetap dan mengambang yang

tepat.

The Company manages interest rate risk by conducting surveillance on

the movement of interest rates to minimize the negative impact on the

Company and the combination of fixed and floating rate loans.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan dalam

memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai tingkat

suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

To manage interest rate risk, the Company have a policy to obtain

financing that will provide the appropriate mix of floating rate and fixed

rate.

1.813.272 1.813.272

(1.813.272) (1.813.272)

Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena

pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap dan mengambang.

The Company financial instruments that are exposed to interest rate risk

because they borrow funds at both a fixed and floating rate.

2016 2015

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat

pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain

konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai

berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes

of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant,

with the effect to the consloidated income before corporate tax expense.

30 Juni/ 31 Desember /

June 30, December 31,

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk

memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi

dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat

bunga, kredit dan risiko likuiditas.

Objectives and policies of the Company financial risk management is to

ensure that adequate financial resources available for operations and

business development, and to manage foreign currency risk, interest rate,

credit and liquidity risk.

Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing

terutama dikarenakan pembiayaan Perusahaan yang didenominasi dalam mata

uang asing.

The Company are exposed by fluctuations in foreign currency exchange

rates primarily because of foreign currency denominated transactions on

their funding.

Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan

pengawasan terhadap fluktuasi mata uang asing secara terus menerus sehingga

dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai

apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. Jumlah mata uang

asing bersih Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan

dalam Catatan 32.

The Company manages foreign currency exposures by conducting

surveillance of foreign currency fluctuations continuously so as to perform

appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary

to reduce foreign currency risk. The number of the Company net foreign

currency at statements of financial position date are disclosed in Note 32.

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

64

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)

ii. Manajemen risiko tingkat bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk management (Continued)

Dampak Terhadap Laba Sebelum

Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Perubahan tingkat bunga (1%) Change in interest (1%)

Perubahan tingkat bunga (-1%) Change in interest (-1%)

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito

berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito

tidak besar karena Perusahaan menempatkan saldo bank dan deposito berjangka

pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perusahaan meminimalisasi

risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dengan menetapkan batasan jumlah

risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan.

The Company Credit Risk primarily attached to bank accounts, deposits,

accounts receivable and others. Credit risk on bank balances and

deposits are not large because the company put the bank balances and

deposits at financial institutions that are feasible and reliable. The

Company minimizes credit risk on trade receivables arising by setting

limits on the amount of risk they are willing to accept for respective

customers.

Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan Penghasilan

yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur

risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan

bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang

baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk

mengurangi eksposur risiko kredit.

The Company have policies to obtain sustainable growth in revenue by

minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company

have a policy to ensure that transactions are entered into with customers

who have historical good credit reputation. Management conducts

ongoing supervision to reduce credit risk exposure.

2.275.184 2.275.184

(2.275.184) (2.275.184)

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang

timbul dari pelanggan, klien atau rekanan yang gagal memenuhi liabilitas

kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri

dari kas dan setara kas dan piutang usaha yang jumlah eksposur risiko kredit

maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their

customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual

obligations.The Company financial instrument that potentially containing

credit risk are cash and cash equivalent and trade accounts receivable.

Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the

respective accounts.

2016 2015

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga,

dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak

penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes

of interest, with all other variable held constant, with the effect to the

consloidated income before corporate tax expense.

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

65

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)

iii. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk management (Continued)

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan jatuh tempo: The following table analyzes the financial assets based on maturity:

Aset keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and receivable

dan piutang

- Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalents

- Aset keuangan lainnya Others finance assets

- Piutang usaha Account Receivables - Net

- Piutang lain-lain Other accounts receivable

Total aset keuangan Total Financial Assets

Aset keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and receivable

dan piutang

- Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalents

- Aset keuangan lainnya Others finance assets

- Piutang usaha Account Receivables - Net

- Piutang lain-lain Other accounts receivable

Total aset keuangan Total Financial Assets

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi,

yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk

persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka

panjang. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan

setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk

operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas

aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board

of directors, which has built an appropriate liquidity risk management

framework for the management which are in accordance with the liquidity

requirement and the short, medium and long term funding. The Company

manage liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient

to meet the Company commitments for normal operations, regularly

evaluating cash flow projections and actual cash flows, and scheduling

the date of maturity of assets and financial liabilities.

Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal

kerja yang berkelangsungan.

The Company maintain sufficient funds to finance their ongoing working

capital requirements.

1.873.107

305.753.478 117.685.976 15.662.645 1.737.846 - (242.696) 440.597.249

- 1.873.107 - - - -

78.650.480

187.274.424 115.812.869 15.662.645 1.737.846 - (242.696) 320.245.088

78.650.480 - - - - -

Total

39.828.574 - - - - - 39.828.574

Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah

3.861.751

307.271.385 145.457.835 12.852.220 2.920.904 - 107.042.990 575.545.334

- 3.861.751 - - - -

214.571.372

176.354.987 141.596.084 12.852.220 2.920.904 - (242.696) 333.481.499

107.285.686 - - - - 107.285.686

Total

23.630.712 - - - - - 23.630.712

Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days

30 Juni 2016 / June 30, 2016

Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

66

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -

- Utang usaha Trade accounts payable -

- Beban akrual Accrued expenses -

- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -

Jumlah Total

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -

- Utang usaha Trade accounts payable -

- Beban akrual Accrued expenses -

- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -

Jumlah Total839.977.247 221.178.337 4.885.617 1.066.041.201

29.893.512 27.041.347 4.885.617 61.820.476

194.136.990 194.136.990 - 388.273.980

233.161.737 - - 233.161.737

3.503.921 - - 3.503.921

Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total

379.281.087 - - 379.281.087

dengan 3 tahun Lebih dari 3

Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/

31 Desember / December 31, 2015

Lebih dari 1

tahun sampai

156.141.675 156.141.675 - 312.283.350

758.257.135 179.581.938 - 937.839.073

21.303.739 - - 21.303.739

22.360.315 23.440.263 - 45.800.578

397.883.766 - - 397.883.766

160.567.640 - - 160.567.640

Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/

Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total

tahun sampai

dengan 3 tahun Lebih dari 3

Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan

Perusahaan sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31 Maret

2016 dan 31 Desember 2015 :

The table below summarizes the maturity profile of the Company's

financial liabilities at contractual undiscounted amount at March 31, 2016

and December 31, 2015 :

30 Juni 2016 / June 30, 2016

Lebih dari 1

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

67

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

c. Kategori dan kelas instrumen keuangan c. Categories and classes of financial instruments

30 Juni 2016 December 31, 2015

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas Cash and cash equivalent -

- Aset keuangan lainnya Others finance assets -

- Piutang usaha Trade accounts receivable -

- Piutang lain-lain Other accounts receivable -

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -

- Utang usaha Trade accounts payable -

- Beban akrual Accrued expenses -

- Utang bank jangka panjang jatuh

tempo satu tahun Current portion bank loans -

- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -

Jumlah liabilitas keuangan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas Cash and cash equivalent -

- Aset keuangan lainnya Others finance assets -

- Piutang usaha Trade accounts receivable -

- Piutang lain-lain Other accounts receivable -

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -

- Utang usaha Trade accounts payable -

- Beban akrual Accrued expenses -

- Utang bank jangka panjang jatuh

tempo satu tahun Current portion bank loans -

- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -

Jumlah liabilitas keuangan - 870.377.495

- 30.400.248

- 29.893.512

- 194.136.990

- 379.281.087

- 233.161.737

- 3.503.921

320.245.088 -

1.873.107 -

440.597.249 -

receivables amortized cost

39.828.574 -

78.650.480 -

diberikan dan biaya perolehan

piutang/ diamortisasi/

Loans and Liabilities at

- 156.141.675

- 787.302.098

Pinjaman yang Liabilitas pada

- 21.303.739

- 29.044.963

- 22.360.315

468.259.648 -

- 397.883.766

- 160.567.640

107.285.686 -

333.481.499 -

3.861.751 -

Loans and Liabilities at

receivables amortized cost

23.630.712 -

Pinjaman yang Liabilitas pada

diberikan dan biaya perolehan

piutang/ diamortisasi/

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

68

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -

- Aset keuangan lainnya (i) Others finance assets -

- Piutang usaha (i) Trade accounts receivable -

- Piutang lain-lain (i) Other accounts receivable -

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek (ii) Short term bank loans -

- Utang usaha (i) Trade accounts payable -

- Beban akrual (i) Accrued expenses -

- Utang bank jangka panjang jatuh

tempo satu tahun (ii) Current portion bank loans -

- Utang sewa pembiayaan (i) Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang (ii) Long term bank loans -

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -

- Aset keuangan lainnya (i) Others finance assets -

- Piutang usaha (i) Trade accounts receivable -

- Piutang lain-lain (i) Other accounts receivable -

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang bank jangka pendek (ii) Short term bank loans -

- Utang usaha (i) Trade accounts payable -

- Beban akrual (i) Accrued expenses -

- Utang bank jangka panjang jatuh

tempo satu tahun (ii) Current portion bank loans -

- Utang sewa pembiayaan (i) Finance lease liabilities -

- Utang bank jangka panjang (ii) Long term bank loans -

30.400.248 30.400.248

1.873.107 1.873.107

379.281.087 379.281.087

233.161.737 233.161.737

39.828.574 39.828.574

78.650.480 78.650.480

(ii) Nilai wajar sama dengan nilai tercatat karena tingkat bunga menggunakan tingkat

bunga pasar.

(ii) The fair value is carrying amount because interest rate is market rate.

29.893.512 29.893.512

50.143.934 50.143.934

(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh tempo dalam jangka

pendek.

(i) Fair value approximates the carrying value because of short term maturity.

320.245.088 320.245.088

31 Desember / December 31, 2015

Nilai tercatat / Nilai wajar /

Carrying amount Fair Value

3.503.921 3.503.921

29.044.963 29.044.963

22.360.315 22.360.315

156.141.675 156.141.675

160.567.640 160.567.640

21.303.739 21.303.739

3.861.751 3.861.751

397.883.766 397.883.766

23.630.712 23.630.712

107.285.686 107.285.686

333.481.499 333.481.499

30 Juni / June 30, 2016

Nilai tercatat / Nilai wajar /

Carrying amount Fair Value

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying

amounts as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

69

PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)

DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THER REPORTING PERIOD

37. 37.

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab

manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal Juli 2016.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements

were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors

and authorized for issue on Juli , 2016.

* * * * * * *

Pemisahan Divisi Aki Otomotif merupakan bagian dari rencana penyertaan modal

Perseroan kepada PT Nipress Energi Otomotif yang telah sah berdiri berdasarkan Akta

No. 1 tanggal 1 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa NG,

S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat keputusan No. AHU-

2470429.AH.01..01.Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015 , dimana Perseroan memiliki

penyertaan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan

persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Nipress Energi Otomotif.

Kemudian sebesar 0,01% (nol koma nol satu persen) dari seluruh modal ditempatkan

dan disetor PT Nipress Energi Otomotif dimiliki oleh Jackson Tandiono.

Separation Automotive Battery Division is part of the capital investment plan of

the Company to PT Nipress Energy Automotive which has been legally

established by Act No. 1 dated December 1, 2015 were made before Buntario

Tigris Darmawa NG , SH , SE , MH , Notary in Jakarta and has been approved by

the Minister of Law and Human Rights in accordance with decree No. AHU -

2470429.AH.01..01.Tahun 2015 dated December 4, 2015 , where the Company

holds an equity interest of 99.99 % ( ninety nine point ninety- nine percent ) of the

total issued and paid- PT Nipress Energy Automotive . Then 0.01% ( zero point

zero one percent ) of the total issued and paid- PT Nipress Automotive Energy is

owned by Jackson Tandiono .

Penyertaan saham Perseroan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan

puluh sembilan persen) di dalam PT Nipress Energi Otomotif tersebut telah memenuhi

anggaran dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku.

Investments in shares of the Company amounted to 99.99 % ( ninety nine point

ninety- nine percent ) of PT Energi Automotive Nipress they meet the provisions

of the articles of association of the Company and applicable law.

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN

MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL

STATEMENTS

Pada tanggal 23 Februari 2016 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam

rangka pemisahan Divisi Aki Otomotif PT Nipress Tbk (“Nipress”) dengan cara

mengalihkan mesin-mesin produksi aki otomotif, kewajiban dan tenaga kerja ke dalam

anak perusahaan PT Nipress Energi Otomotif (PT NEO). Yang telah didirikan pada

tanggal 1 Desember 2015.Perusahaan juga telah melakukan pengumuman pada tanggal

19 Februari 2016 atas Ringkasan Rancangan Pemisahan ini dibuat untuk memenuhi

ketentuan Pasal 127 (2) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas (“UU Perseroan Terbatas”) serta merupakan pemenuhan prinsip keterbukaan

informasi sesuai dengan Peraturan IX. E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan IX.E.2 tentang Transaksi Material dan

Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

On February 23,2016 was held Rapat Umum Pemegang Saham for separation

Division Accu Automotive PT Nipress Tbk ("Nipress") by way transfer production

machine accu automotive, liabilities, and human resources to subsidiary, PT

Nipress Energy Telecommunications ("NEO"). NEO Has been built on December

1,2015. The announcement of the Draft Summary on February 19,2016 ,This

separation was made to comply with the provisions of Article 127 (2) of Law No.

40 of 2007 on Limited Liability Companies ("Limited Liability Company Act") and is

the fulfillment of the principles of disclosure of information in accordance with

Regulation IX. E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on

Certain Transactions and Regulation IX.E.2 regarding Material Transactions and

Change of Main Business Activities.

70