21
Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. Ketua PPNI Jatim BPJS KESEHATAN PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN

PRWT ysf jbr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dd

Citation preview

PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

PPNI

Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes.

Ketua PPNI Jatim

BPJS KESEHATAN

PERAN TENAGA KESEHATAN

DALAM PELAKSANAAN

TENAGA KESEHATAN

Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

(Permenkes 1796/2011)

Health Care Providers

Focus of

Health

Care

physicians

dietitian

radiologist

pharmacist

nurses

chaplains

pathologist

others

ASKES

2013

2014 - 2019

BPJS

PT Askes (Persero) yang BERTRANSFORMASI

Menjadi BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2014

CAKUPAN

SEMESTA 2019

Badan Hukum PRIVATE

Di bawah Menteri BUMN

Semula Hanya Untuk Jaminan Kesehatan PNS dan Pensiunan TNI/POLRI + Prts Kem + Vet

Badan Hukum PUBLIK

Langsung Bertanggung Jawab Kepada PRESIDEN

Untuk Mengelola Jaminan Kesehatan

SELURUH RAKYAT INDONESIA

PT Askes (Persero)

UU No. 24 Th 2011 ttg BPJS

Pasal 5

(1) Berdasarkan Undang-Undang ini dibentuk BPJS.

(2) BPJS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. BPJS Kesehatan; dan

b. BPJS Ketenagakerjaan.

Pasal 6

(1) BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 2 huruf a menyelenggarakan program jaminan kesehatan.

Pasal 7

(1) BPJS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 adalah badan hukum publik berdasarkan Undang-Undang

ini.

(2) BPJS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab kepada Presiden.

BPJS Kesehatan

BPJS... Apa yang Berubah

Kepesertaan

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

System Pelayanan Kesehatan

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

Pentahapan Kepesertaan

Jaminan Kesehatan

PT Askes (Persero)

Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan

Pasal 6

Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib dan dilakukan secara bertahap sehingga mencakup seluruh penduduk.

(2) Pentahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai

berikut:

a. Tahap pertama mulai tanggal 1 Januari 2014, paling sedikit meliputi :

1. PBI Jaminan Kesehatan;

2. Anggota TNI/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pertahanan dan anggota keluarganya;

3. Anggota Polri/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri dan anggota keluarganya;

4. Peserta asuransi kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES) dan anggota keluarganya; dan

5. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) dan anggota keluarganya;

b. Tahap kedua meliputi seluruh penduduk yang belum masuk sebagai Peserta BPJS Kesehatan paling lambat pada tanggal 1 Januari 2019.

Tahap pertama mulai tanggal 1 Januari 2014

PBI (Jamkesmas)

TNI/POLRI dan Pensiunan

PNS & Pensiunan

JPK JAMSOSTEK

Tahap Selanjutnya

Seluruh penduduk yang belum masuk sebagai Peserta BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 1 Januari 2019

IURAN

PT Askes (Persero)

Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan

Pasal 16

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan

Kesehatan dibayar oleh Pemerintah.

(2) Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima

Upah dibayar oleh Pemberi Kerja dan Pekerja.

(3) Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Bukan

Penerima Upah dan peserta bukan Pekerja dibayar oleh

Peserta yang bersangkutan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran Iuran Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Presiden.

PBI

Dibayar oleh pemerintah

Pekerja Penerima Upah

Dibayar oleh Pemberi Kerja dan Pekerja

Pekerja Bukan Penerima Upah

Dibayar oleh peserta yang bersangkutan

Penyelenggara Pelayanan Kesehatan

Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan

Pasal 36

Penyelenggara pelayanan kesehatan meliputi semua Fasilitas Kesehatan yang menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

(2) Fasilitas Kesehatan milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah

yang memenuhi persyaratan wajib bekerjasama dengan BPJS

Kesehatan.

(3) Fasilitas Kesehatan milik swasta yang memenuhi persyaratan

dapat menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

(4) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)

dilaksanakan dengan membuat perjanjian tertulis.

(5) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat

(3) diatur dengan Peraturan Menteri.

PT Askes (Persero)

Fasilitas Kesehatan milik Pemerintah

memenuhi persyaratan (credentialing)

Fasilitas Kesehatan milik swasta

memenuhi persyaratan (credentialing)

wajib bekerjasama dengan BPJS Kesehatan

dapat menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan

FASKES TINGKAT PERTAMA

ASKES

BPJS KESEHATAN

Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan

Pasal 27

Peserta Jaminan Kesehatan dapat mengikuti program asuransi

kesehatan tambahan.

(2) BPJS Kesehatan dan penyelenggara program asuransi kesehatan

tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat melakukan

koordinasi dalam memberikan Manfaat untuk Peserta Jaminan

Kesehatan yang memiliki hak atas perlindungan program asuransi

kesehatan tambahan.

Pasal 28

Ketentuan mengenai tata cara koordinasi Manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 diatur dalam perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan penyelenggara program asuransi kesehatan tambahan.

PT Askes (Persero)

Puskesmas beserta JEJARINGNYA;

Praktik dokter dengan jejaringnya (apotek, laboratorium, bidan, perawat);

Praktik dokter gigi beserta jejaringnya;

Klinik pratama beserta jejaringnya;

Fasilitas kesehatan milik TNI/POLRI beserta jejaringnya

Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara

Puskesmas;

Praktik dokter

Praktik dokter gigi

Klinik pratama

Norma Kapitasi : Puskesmas, Klinik, Dr Praktik dan Drg Mandiri

TENAGA KESEHATAN..

Ada dalam system Pelayanan Kesehatan

KONSEKWENSI

Pembagian ....????

Tugas & Tanggung Jawab

Kewenangan & Tanggung Gugat

Hak & Kewajiban

Perlu Ada Kesepakatan yang Jelas

So What...?BPJS KESEHATAN

Kembalikan pada Falsafah, Maksud, dan Tujuan Awal

Siapkan Pelaksanaan dengan Baik

Antisipasi berbagai masalah yg mungkin terjadi

Kemungkinan Masalah

Perubahan System Pendanaan Kesehatan

Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kesiapan ASKES BPJS

Pelaksanaan System Pelayanan Rujukan

Perubahan terapi Formularium Farmasi, lamanya jatah obat, dll.

APA KOMENTAR MEREKA.....

Sebulan Urai Keruwetan Pelaksanaan BPJS Kesehatan

Jawa Pos, Metropolis, Selasa, 11 Februari 2014

APA KOMENTAR MEREKA.....

Sebulan Urai Keruwetan Pelaksanaan BPJS Kesehatan

Jawa Pos, Metropolis, Selasa, 11 Februari 2014

Tenaga Kesehatan...?

Jadilah Bagian dari Solusi

Bukan Bagian dari Masalah

Janjinya

Mengabdikan diri dalam bidang kesehatan

Tapi Jangan Lupa....

Perjuangkan Profesionalisme, dengan segala konsekwensinya

Ikutlah Monitoring dan Evaluasi pada 3 bulan pertama ini

Sampaikan temuan pada SATGAS BPJS Kesehatan

Perjuangan All-Out di tahun 2019, saat Total Coverrage Health Services.

KESIMPULAN

BPJS Kesehatan adalah perubahan system dalam assuransi pelayanan kesehatan

Maksud dan tujuan: sangat baik untuk seluruh masyarakat Indonesia

Merupakan Tantangan sekaligus Peluang

Respon terhadap Perubahan

Shock

Denial

Fear

Stress

Tantangan

Pembaharuan

Frustasi

Terima Kasih

Semoga Perubahan System BPJS

menjadi tantangan dalam

Pembaharuan Pelayanan Kesehatan

KLINIK /RS kelas D

Pratama

Dr PRAKTIKDrg MANDIRI

6.000 5.500 5.000 4.500 3.500 3.000 10.0008.000 2.000

Ketersediaan :

1Dokter Umum :

a. 1 orang

b. Minimal 2 orang

2Dokter Gigi

3Bidan / Perawatperawat gigi

4Laboratorium Sederhana

5Apotek/ Pelayanan Obat

NoNorma Kapitasi

Tarif Kapitasi Maksimal (Rp)

PUSKESMAS

Sheet1NoNorma KapitasiTarif Kapitasi Maksimal (Rp)PUSKESMASKLINIK /RS kelas D PratamaDr PRAKTIKDrg MANDIRI6,0005,5005,0004,5003,5003,00010,0008,0002,000Ketersediaan :1Dokter Umum :a. 1 orangb. Minimal 2 orang2Dokter Gigi3Bidan / Perawatperawat gigi4Laboratorium Sederhana5Apotek/ Pelayanan Obat
Sheet1NoNorma KapitasiTarif Kapitasi Maksimal (Rp)PUSKESMASKLINIK /RS kelas D PratamaDr PRAKTIKDrg MANDIRI6,0005,5005,0004,5003,5003,00010,0008,0002,000Ketersediaan :1Dokter Umum :a. 1 orangb. Minimal 2 orang2Dokter Gigi3Bidan / Perawatperawat gigi4Laboratorium Sederhana5Apotek/ Pelayanan Obat