34
MUHAMMAD NAJIB ABDULLAH, S.Ked 201420401011107 SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN BAPELKES RSD KABUPATEN JOMBANG : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010 1 Pembimbing : dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK

PR.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • MUHAMMAD NAJIB ABDULLAH, S.Ked201420401011107

    SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN BAPELKES RSD KABUPATEN JOMBANG :FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010*Pembimbing :dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK

  • STATUS PENDERITA URJ KULIT DAN KELAMIN RSUD JOMBANGIDENTITAS PENDERITANama : M. ArkhanUmur: 14 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat: SumobitoPekerjaan: PelajarAgama: IslamSuku Bangsa: JawaTanggal Pemeriksaan: 22 Juni 2015No. RM: 27 52 92*

  • DATA BASEAnamnesisKeluhan Utama : Gatal pada sekujur tubuh, sejak kurang lebih 1 minggu RPS: Gatal pada bagian dada depan dan belakang serta perut, sejak sekitar 1 minggu, gatal kumat kumatan dan sudah diberikan obat tetapi lupa nama obatnya dan keluhan tetap, keluarga mengeluhkan anaknya nafsu makan berkurang dan ada riwayat demam sebelumnyaRPD: Belum pernah sakit seperti iniRPK: -R. Sosial: - *

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus generalis: BaikStatus lokalisRegio: Thorax anterior, posterior dan abdomen Effloresensi: Makula eritematosa, batas jelas, bentuk oval dan pada beberapa makula tepinya meninggi, skuama (-)*

  • LOKALISASI*Regio: Thorax anterior, posterior dan abdomen Makula eritematosa, batas jelas, bentuk oval dan pada beberapa makula tepinya meninggi, skuama (-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGUsulan Pemeriksaan Histopatologi*

  • PROBLEM LIST*Gatal pada dada, perut dan punggungGatal sewaktu waktu muncul dan sering kumat kumatanNafsu makan berkurang dan demamMakula eritematosa, batas jelas, bentuk oval dan pada beberapa makula tepinya meninggi, skuama (-)

  • RESUMEAnak laki-laki usia 14 tahun mengeluh gatal-gatal pada sekujur tubuh, gatal-gatal semenjak 1 minggu yang lalu, gatal kumat-kumatan, sudah diberi obat minum dan salep, tidak ada perubahan. Sebelumnya keluarga mengeluh pasien nafsu makannya berkurang dan ada riwayat demam sebelumnya. Pada effloresensi didapatkan makula eritematosa, batas jelas, bentuk oval dan pada beberapa makula tepinya meninggi, skuama (-).*

  • ASSASEMENTDIAGNOSIS : Pitiriasis RoseaDIAGNOSIS BANDING :Sifilis SekunderDermatitis NumularisTinea KorporisPsoriasis Gutata*

  • INITIAL PLANINGDx : Anamnesis, pemeriksaan fisik dan Histo PATx : Cetirizine 10 mg untuk gatal, Dexamethasone 0,5 mg sebagai anti inflamasi dan Mometasone Furoate sebagai cream anti inflamasiMx : Keluhan pasien (gatal-gatal dan bercak-bercak)Ex : Menjaga rasa khawatir pada pasien karena penyakit ini bisa sembuh sendiri dan tidak menular, menjelaskan tentang terapi dan prognosis

    *

  • RESEPR/ Cetirizine10 mgNO X 0-0-1 tab

    R/ Dexamethasone0,5 mgNO X 1-0-0 tab

    R/Mometasone Furoate 0,1 % CrNO I u.e (pagi-malam)*

  • TINJAUAN PUSTAKAPitiriasis Rosea = skuama halus dan berwarna merah muda*Pityriasis Rosea, American Academy of Dermatology, 2015.

  • DEFINISIMerupakan penyakit kulit ringan yang belum diketahui penyebabnya dan dapat sembuh sendiri sekitar 10-12 minggu dengan gambaran berupa makula, papula eritematosa berbentuk oval tertutup skuama tipis, dan sumbu panjang sejajar pelipatan kulit (Murtiastutik, 2009).*

  • ETIOLOGIEtiologi Pityriasis Rosea masih belum diketahui tetapi diduga karena virus HHV 6 & HHV 7.*

  • EPIDEMIOLOGI*Kurang lebih 75% kasus pityriasis rosea didapatkan pada usia 10-35 tahun, tetapi penyakit ini pernah ditemukan pada umur 2 tahun dan pada umur 65 tahun.Pityriasis rosea banyak ditemukan pada musim semi dan musim gugur

  • GEJALA KLINISGatalGejala prodormal (demam, nafsu makan berkurang)Makula eritema oval, tepi meninggi*

  • PREDILEKSIKhas pada daerah yang tertutup pakaianLeher sampai batas dagu, muka jarang terjangkitPada punggung tampak seperti pohon cemara*

  • DIAGNOSISAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang*

  • DIAGNOSIS BANDING *Sifilis SekunderDermatitis NumularisTinea KorporisPsoriasis Gutata

  • Diagnosis Banding Definisi*

    Pityriasis roseaSifilis sekunderTinea korporisDermatitis numularisPsoriasis guttataPenyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya, tetapi menurut teori ada yang mengatakan bahwa penyebabnya adalah virus herpes tipe 7, dimulai dengan sebuah lesi herald-patch berbentuk eritema dan skuama halus. Penyakit yang disebabkan oleh Treponema pallidum, merupakan lanjutan dari sifilis primer yang timbul setelah 6 bulan timbulnya chancre. Gejala klinisnya berupa lesi kulit dan lesi mukosa. Lesi kulitnya non purpura, makula, papul, pustul atau kombinasi, walaupun umumnya makulopapular lebih sering munculLesi kulit yang disebabkan oleh dermatofit Trichophyton rubrum pada daerah muka, tangan, trunkus atau ekstremitas. Gejala klinisnya adalah gatal, eritema yang berbentuk cincin dengan pinggir berskuama dan penyembuhan di bagian tengahDermatitis yang umumnya terjadi pada dewasa yang ditandai dengan plak berbatas tegas yang berbentuk koin (numuler) dan dapat ditutupi oleh krusta. Kulit sekitarnya normalJenis psoriasis yang ditandai dengan erupsi papul di trunkus bagian superior dan ekstremitas bagian proksimal

  • DD ETIOLOGI*

    Pityriasis RoseaSifilis sekunderTinea korporisDermatitis numularisPsoriasis guttataHHV 7 & HHV 6Treponema pallidumTrichophyton rubrumDiduga staphylococcus dan micrococcusStreptococcus

  • DD GEJALA KLINIS*

    Pityriasis RoseaSifilis sekunderTinea korporisDermatitis numularisPsoriasis guttataGejala prodormal (malaise, loss of appetite, febris), gatalAnoreksia, turunnya berat badan, malaise, nyeri kepala, demam tidak terlalu tinggi dan atralgiaGatal, terutama saat berkeringatTerdapat papul, makula dan vesikula lalu bergabung membentuk seperti mata uangLesi seperti PR tetapi lebih kecil

  • DD PEMERIKSAAN KULIT*

    Pityriasis RoseaSifilis sekunderTinea korporisDermatitis numularisPsoriasis guttataHerald-patch, makula bulat lonjong, tepi meninggi, sumbu panjang sejajar pelipatan kulitRoseolae syphilitica, papulo sirsiner, korona veneris, lesi pada mulut (mucous patch), snail track ulcer, lesi dikepala rambut, limfadenopati, primary chancre (makula eritem yang berkembang menjadi papul dan pecah sehingga mengalami ulserasi di tengah)Eritema yang berbentuk cincin dengan pinggir berskuama dan penyembuhan di bagian tengahDitandai dengan plak berbatas tegas yang berbentuk koin (numuler) dan dapat ditutupi oleh krusta. Kulit sekitarnya normalDitandai dengan erupsi papul di trunkus bagian superior dan ekstremitas bagian proksimal.

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSIS*

  • EDUKASIPasien diberi penjelasan mengenai penyakit yang diderita, penyebabnya, dan pengobatannya. Pasien diminta untuk menjaga imunitasnya dengan meningkatkan nafsu makannyaMenjelaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri

  • TERAPI*

  • PROGNOSISBaik, karena pityriasis rosea bersifat self limited diseaseKasus rekurensi jarang terjadi*

  • PEMBAHASAN*

  • Data pasien TeoriPasien berumur 14 tahunTerjadi penurunan nafsu makan dan sebelumnya ada riwayat demam

  • Data pasien TeoriKeluhan gatal pada bagian dada, punggung dan perutEfloresensi :Makula eritematosa, batas jelas, bentuk oval dan pada beberapa makula tepinya meninggi, skuama (-)

  • Data pasienTeoriTerapi :Sistemik : Cetirizine 10 mg dan dexamethasone 0,5 mg Topikal : mometasone furoate 0,1%

  • KESIMPULANPada pasien dapat disimpulkan mengalami pityriasis rosea berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Sehingga pasien harus diobati gejala sistemik saja karena pityriasis rosea bisa sembuh sendiri dalam waktu antara 6-10 minggu

    *

  • Thank You !

    *