proyek penggunaan komputer.doc

Embed Size (px)

Citation preview

STUDI ANALISIS 3 FASE BEBAN DINAMIS 3 FASE DAN PEMOGRAMAN SUMBER TEGANGAN3 FASE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULINKDisusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Penggunaan Komputer dalam Sistem Tenaga ElektrikDosen:

Drs. Tasma Sucita , S.T., M.T.,

Disusun oleh :

Muhamad Ridwan Faisal1005186JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

20141. PERMASALAHANBeban dinamis adalah beban yg diberikan secara teratur dan terus menerus dalam rentang waktu tertentu. Beban dinamis. Beban dinamis apabila di biarkan dalam waktu lama akan mengakibatkan kelelahan bahan atau bisa juga merusak terhadap komponen peralatan listrik. Beban dinamis ini akan baik baik saja apabila sesuai dengan perhitungan. Dalam artian overshoot nya masih sesuai dengan tolelansi. Sehingga sistem tidak terganggu. Pada umumnya beban dinamis di pengaruhi oleh daya dan gaya inersia. Daya terdiri dari daya aktif, reaktif dan semu. Untuk lebih jauh dalam melihat karakteristik beban dinamis dan pemograman sumber tegangan tersebut kita analisis dengan mengunakan Simulink.2. TUJUAN PEMBAHASAN

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui karakteristik beban dinamis dan pemograman sumber tegangan. 3. LANDASAN TEORIa) Beban DinamikBeban yang besarnya ( intensitasnya ) berubah-ubah menurut waktu, sehingga dapat dikatakan besarnya beban merupakan fungsi waktu.Bekerja hanyaBeban dinamik dapat menyebabkan timbulnya gaya inersia pada pusat massa yang arahnya berlawanan dengan arah gerakan. Contoh gaya inersia yang paling sederhana adalah tumpukan kotak pada bak belakang truk akan terguling kedepan bila truk direm mendadakBeban dinamis lebih kompleks dari pada beban statis, baik jika ditinjau dari bentuk fungsi bebannya maupun akibat yang ditimbulkan.Karena beban dinamik adalah fungsi dari waktu, maka pengaruhnya terhadap struktur juga akan berubah-ubah.menurut waktu. Oleh karena itu penyelesaian persoalan dinamik harus dilakukan secaraContoh-contoh Beban Dinamik Getaran yang di-akibatkan oleh generator..Jenis beban dinamis yang pertama ialah beban dinamis ganti.Yaitu beban dinamis yg diterima secara bergantian pada arah dan bentuk yg berlawanan Misal : tarik-tekan, tekuk bolak-balik, putir bolak-balik yang kedua adalah beban dinamis ulang Yaitu beban dinamis yg diterima pada arah dan besar yg sama secara berulang

Beban dinamik mempengaruhi kestabilan frekuensi dan tegangan beban dinamik biasanya menyebabkan kondisi transient sehingga terjadi overshoot yang tinggi dan cepat pada reaksi tegangan.

Beban Dinamis dibagi dalam 3 kategori :

1. Periodik (berulang)

2. Kejut (Impuls)

3. Acak (Random)b) Beban Dinamis dan Pemograman Sumber Tegangan

Contoh ini menggambarkan penggunaan Beban Dinamis 3-Phase dan pemograman Sumber Tegangan 3-Phase

Deskripsi rangkaian

Sebuah beban dinamis terhubung pada jaringan listrik 500 kV 60 Hz . Jaringan ini disimulasikan dengan Thevenin equivalent ( sumber tegangan balik impedansi RL berhubungan dengan 3 - phase short circuit pada tingkat 2000 MVA ) . Sumber tegangan internal yang dimodulasi untuk mensimulasikan variasi tegangan listrik selama ayunan . Sebagai beban dinamis adalah model nonlinear disimulasikan oleh sumber arus , ini tidak dapat terhubung ke jaringan induktif ( RL dalam seri ) . Oleh karena itu , beban resistif kecil ( 1 MW ) telah ditambahkan secara paralel dengan beban dinamis .

Kekuatan beban dinamis adalah fungsi positif - urutan tegangan terminal V. Buka menu dynamic load dan perhatikan bahwa kedua eksponen np dan nq diatur ke 1 dan tegangan minimum yang ditentukan Vmin adalah 0,7 pu . Ini berarti bahwa beban daya aktif P dan daya reaktif Q didefinisikan oleh persamaan berikut :

Jika

V>Vmin

P= Po * ( V / Vo ) , Q = Qo * ( V / Vo )

Jika V < Vmin

P = Po * ( V / Vo ) ^ 2; Q = Qo * ( V / Vo ) ^ 2

Dengan kata lain, asalkan tegangan lebih tinggi dari 0,7 pu , arus beban konstan . Ketika tegangan turun di bawah 0,7 pu beban berperilaku sebagai impedansi konstan.

Dalam rangka untuk menunjukkan variasi P dan Q sebagai fungsi dari tegangan , sumber tegangan internal yang dikendalikan oleh blok pemograman Sumber Tegangan 3 - Phase . Buka menu source dan perhatikan bahwa jenis tertentu dari variasi amplitudo modulasi sinusoidal ( Amplitudo modulasi = 0,5 pu , Frekuensi modulasi = 1 Hz ) . Oleh karena itu, sumber tegangan positif - ,bervariasi antara 0,5 pu dan 1,5 pu. Sumber tegangan awal adalah 1 pu . Modulasi dimulai pada t = 0,2 s dan berhenti setelah 1 siklus pada t = 1,2 s .

A 3-Phase Sequence Analyzer block ( dari Ekstra / Pengukuran library) , digunakan untuk memantau komponen positif - urutan arus beban . Blok lain dari perpustakaan Ekstra / Pengukuran digunakan untuk menghitung beban kekuatan aktif dan reaktif .

4. METODE PEMBAHASAN

4.1 Alat dan Bahan : Komputer Program Simulink Ebook Tutorial Simulink Data Simulink SimPowerSystems

4.2 Prosedur dan langkah langkah :

a) buatlah rangkaian seperti gambar 1 dibawah:

b) aturlah tegangan suplai sebesar 500 kV 60 hz mulaidari 0.2 1.2 secc) sumber tersebut di sambungkan pada three-phase series RLC Branch

d) tambahkan beban resistif kecil ( 1 MW ) telah ditambahkan secara paralel dengan beban dinamis .e) lalu sambungkan dengan three-phase measurement f) munculkan komponen 3-phase dynamic load lalu tariklah kabel dari three-phase measurement kepada 3-phase dynamic load.g) Buka Powergui dan pilih ' Load Flow and Machine Initialization ' . Tentukan daya aktif dan daya reaktif yang diinginkan untuk Beban Dinamis ( 50 MW , 25 Mvar ) : daya aktif = 50e6, daya reaktif = 25e6 . Kemudian tekan tombol 'Update Load Flow '.

h) setelah aliran beban telah memecahkan fasor dari AB dan BC tegangan mesin serta arus yang mengalir ke dalam fase A dan B diperbarui . Fase - netral tegangan beban yang juga ditampilkan : ( 0,9844 pu - 1,41 derajat ) .i) Jika Anda sekarang membuka kotak dialog Beban Dinamis(Dynamic Load dialog box) Anda akan melihat bahwa nilai-nilai Po , Qo dan Vo telah diperbarui .j) Lalu untuk Simulasi ayunan tegangan

k) Mulai simulasi dan mengamati tegangan beban , P & Q dan kekuatan saat ini di Scope1 . l) Amati simulasi yang dimulai dalam kondisi mantap . Pada t = 0,2 s , ketika tegangan modulasi dimulai , P dan Q mulai meningkat (trace 2 ) , tapi, seperti np dan nq diset ke 1 , arus beban (trace 3 ) tetap konstan . m) Ketika tegangan turun di bawah 0,7 pu beban berperilaku sebagai impedansi konstan. Oleh karena itu arus beban berikut variasi tegangan ini . Perhatikan pada Scope2 variasi tegangan dan arus sesaat .n) perhatikan bahwa dihitung Pada Q ditampilkan pada Scope3 sama dengan sinyal internal P dan Q dikembalikan oleh output pengukuran Beban Dinamis .6. HASIL PROGRAM

7. PEMBAHASAN / ANALISIS

Data Hasil percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :TABEL 7.1 DAYA AKTIF (MW)DAYA REAKTIF (MW)

5025

Berikut gelombang hasil pada P dan Q saat ini (daya aktifdan reaktif), variasi tegangan dan arus sesaat . dan Q yang dikembalikan oleh output pengukuran Beban Dinamisa. P dan Q

b. Variasi tegangan dan arus sesaat c. Q yang dikembalikan oleh output pengukuran Beban Dinamis

Ayunan selalu terjadi pada 0.2 hingga 0.8 s.8. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat di ambil dari permasalahan ini yaitu tegangan lebih tinggi dari 0,7 pu , arus beban akan konstan . Ketika tegangan turun di bawah 0,7 pu beban berperilaku sebagai impedansi konstan.

Kekuatan beban dinamis adalah fungsi positif - urutan tegangan terminal V

9. DAFTAR PUSTAKA Malvino Hanapi Gunawan, Prinsip-Prinsip Elektronik, Edisi kedua. materi-kuliah.googlecode.com elektro.unm.ac.id/jurnal/ME/.../Sanatang.pdf Wikipedia pengertian beban dinamis