11
“Penguatan Ekonomi Masyarakat Menuju Kesejahteraan Yang Adil dan Merata” Samarinda, 3 April 2017 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list05/3. BONTANG.pdf · Isu$dan$Tantangan$Pembangunan$ 1. Masihsangattingginyaperansektormigasdalamstrukturekonomidaerah)

Embed Size (px)

Citation preview

“Penguatan  Ekonomi  Masyarakat  Menuju  

Kesejahteraan    Yang  Adil  dan  

Merata”  

Samarinda,  3  April  2017  

 Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017

 

Visi  “Menguatkan  Bontang  Sebagai  Kota  Mari2m  Berkebudayaan  

Industri  yang  Bertumpu  pada  Kualitas  Sumber  Daya  Manusia  dan  Lingkungan  Hidup  Untuk  Kesejahteraan  Masyarakat”,  

 Misi  :  

1.  Menjadikan  Kota  Bontang  sebagai  Smart  City  melalui  peningkatan  kualitas  sumberdaya  manusia;  

2.  Menjadikan  Kota  Bontang  sebagai  Green  City  melaluipeningkatan  kualitas  lingkungan  hidup;  dan  

3.  Menjadikan  Kota  Bontang  sebagai  Creative  City  melalui  pengembangan  kegiatan  perekonomian  berbasis  sektor  maritim  

Isu  dan  Tantangan  Pembangunan  1.   Masih  sangat  tingginya  peran  sektor  migas  dalam  struktur  ekonomi  daerah  2.   Peran  sektor  ekonomi  maritim  dalam  struktur  ekonomi  daerah  belum  signifikan  3.   Sektor-­‐sektor  ekonomi  rakyat  belum  berkembang  optimal.  4.   Investasi  belum  tumbuh  secara  memadai  untuk  menopang  sektor-­‐sektor  ekonomi  diluar  

industri  basis.  EKONOMI

1.   Belum   optimalnya   pengembangan   pelayanan   kesehatan   yang   berbasis   preventif   dan  promotif.  

2.   Masih  terjadinya  disparitas  kualitas  penyelenggaraan  dan  pelayanan  pendidikan.  3.   Angka  kemiskinan  dan  pengangguran  masih  relatif  tinggi.  4.   Pertumbuhan  penduduk  relatif  tinggi.  S O S I A L

1.   Ancaman  semakin  menurunnya  kualitas  lingkungan  hidup.  2.   Ketergantungan   pada   ketersediaan   air   dalam   dan   tidak   tersedianya   sumber   air  

permukaan.  

LINGKUNGAN

Kapasitas  fiskal  daerah  yang  cederung  menurun  

PEMERINTAHAN

FOKUS  KEBIJAKAN  PEREKONOMIAN    KOTA  BONTANG  TA  2018  

a)  Mendorong program-program pembangunan yang mampu menstimulasi

peningkatan kontribusi sektor ekonomi maritim dalam struktur perekonomian

daerah termasuk mengembangkan kepariwisataan berbasis laut dan pesisir;  

b)  Meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam rangka peningkatan daya saing

daerah ekonomi daerah;  

c)  Pembangunan infrasruktur jalan lingkar dan penanggulangan banjir;  

d)  Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan umum Loktuan;  

e)  Peningkatan cakupan pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat;  

f)  Pengembangan sektor industri kecil menengah dan koperasi melalui dukungan

program dana bergulir;  

 

•  Peningkatan Kualitas SDM •  Peningkatan kualitas pelayanan publik, •  Perbaikan kesejahteraan sosial, •  Peningkatan kualitas lingkungan, •  Peningkatan kuantitas infrastruktur dasar dan •  Program terkait dengan upaya peningkatan daya saing

ekonomi daerah  

Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Kota Bontang Tahun 2010-2016

1.  Pertumbuhan ekonomi Kota Bontang mengalami penurunan pada tahun 2016 2.  Penurunan PDRB Kota Bontang tahun 2016 sangat dipengaruhi oleh Penurunan Produksi

PT. Badak NGL (Industri Pengolahan Migas), PT. PKT dan beberapa sektor terbesar lainnya  

-­‐7.42  -­‐9.18  

-­‐5.72  -­‐3.23  

3.44  

-­‐3.00  

4.85  

15.62  

8.64  

3.70  5.86  

-­‐0.50  

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Dengan  Migas   Tanpa  Migas  

Pertumbuhan  Ekonomi  Kota  Bontang  Tahun  2011-­‐2016    

12.59  

14.54  

17.76  

20.8  

21  

23.58  

24.02  

54.25  

55.63  

54.51  

56.28  

58.9  

57.63  

47.5  

2010  2011  2012  2013  2014  2015  2016  

PDRB    Kota  Bontang  Tahun  2010-­‐2016    

Dengan  Migas   Tanpa  Migas  

* PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Triliun  

Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Kota Bontang Tahun 2010-2016

1.  Tingkat pengangguran Kota Bontang mengalamai penurunan dari dibandingkan denga tahun 2015, dengan angka masih pada 12,07 %. Imbas pengurangan tenaga kerja di sektor pertambangan dan beberapa sektor lainnya juga sangat berpengaruh

2.  Terjadinya peningkatan angka kemiskinan dari tahun 2015 disebabkan oleh perlambatan ekonomi baik secera nasional maupun regional. Migrasi penduduk yang tidak memiliki keterampilan dan berpendidikan rendah merupakan faktor penyumbang bertambahnya jumlah angka kemiskinan.  

2011   2012   2013   2014   2015   2016  

6.31  

5.2   5.21   5.1   5.03   5.04  

TINGKAT  KEMISKINAN    

2011   2012   2013   2014   2015   2016  

14.15   14.38  

11.05  9.38  

12.73   12.07  

TINGKAT  PENGANGGURAN  

Perkembangan Pendapatan Daerah Kota Bontang Tahun 2013-2017

8.91

11.02

9.03

12.70

16.04

71.23

70.69

75.57

76.91

66.72

19.86

18.29

15.40

10.39

17.23

2013

2014

2015

2016

2017

PAD Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan

Persentase  Pendapatan  Daerah  

 160      120      150      147    

 1,029      1,005      910    

 611    

 266      205    

 123      158    

 -­‐    

 200    

 400    

 600    

 800    

 1,000    

 1,200    

2014   2015   2016   2017  

Milyar  Rp  

Pendapatan  Asli  Daerah   Dana  Perimbangan   Lain-­‐Lain  Pendapatan  Daerah  yang  Sah  

1.  PAD Kota Bontang memiliki tren positif terhadap pendapatan daerah dan berbanding terbalik dengan dana perimbangan yang terus mengalami penurunan

2.  Dana perimbangan masih terus menjadi unsur paling besar terhadap pendapatan daerah  

Perkembangan  Pendapatan  dan  Belanja  APBD  Kota  Bontang  2011-­‐2017  

•  Penurunan DBH yang berkontribusi sebesar 47% terhadap pendapatan daerah berdampak pada penurunan kemampuan fiskal, hal ini mengakibatkan terjadinya penundaan pelaksanaan program prioritas daerah yang telah direncanakan

•  Penurunan jumlah produksi industri pengolahan sangat berdampak langsung terhadap DBH Kota Bontang

1.2  

1.5  1.4  

1.5  

1.4  

1.2  

0.9  1.0  

1.3  

1.5  

1.4  

1.7  

1.3  

0.9  

0.8  

0.9  

1.0  

1.1  

1.2  

1.3  

1.4  

1.5  

1.6  

1.7  

2011   2012   2013   2014   2015   2016   2017  

Triliun

 (Rp)  

PENDAPATAN  DAERAH   BELANJA  DAERAH  

USULAN  BANKEU  DAN  BL  SKPD  TAHUN  2018  

No Kelompok Bidang Pembangunan Bankeu BL PD TotalI Bidang Infrastruktur 149.500.000.000 18.035.000.000 167.535.000.000

1 Infrastruktur Jalan dan Penanganan Banjir 137.300.000.000 10.350.000.000 147.650.000.0002 Perhubungan 2.000.000.000 0 2.000.000.0003 Komunikasi dan Informatika 10.200.000.000 0 10.200.000.0004 Kelautan 7.685.000.000 7.685.000.000

II Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup 78.250.000.000 25.998.450.000 104.248.450.0001 Pertanian, Perikanan dan Peternakan 5.650.000.000 25.898.450.000 31.548.450.0002 Pengembangan Destinasi Pariwisata 2.150.000.000 0 2.150.000.0003 Perdagangan 60.000.000.000 100.000.000 60.100.000.0004 Lingkungan Hidup 10.450.000.000 0 10.450.000.000

III Bidang Kesejahteraan Rakyat (SDM) 70.676.956.500 161.500.000.000 232.176.956.500

1 Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan 34.926.956.500 0 34.926.956.5002 Olahraga 25.000.000.000 0 25.000.000.0003 Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 10.750.000.000 161.500.000.000 172.250.000.000

Total 298.426.956.500 205.533.450.000 503.960.406.500