22

Prosiding Seminar Nasionalstaffnew.uny.ac.id/upload/131629061/penelitian/bidang-1-pendidikan... · Strategi Peningkatkan Kemampuan Teacherpreuner Melalui Model Partnership Guru Produktif

Embed Size (px)

Citation preview

Prosiding Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta ke-51

Penelitian dan PPM untuk Mewujudkan Insan Unggul

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang All right reserved 2015

ISBN 978-979-562-032-7

Penyunting: Prof. Dr. Suharti Prof. Dr. Endang Nurhayati Dr. Enny Zubaidah Dr. Tien Aminatun Dr. Giri Wiyono Sri Harti Widyastuti, M.Hum. Ary Kristiyani, M.Hum. Zulfi Hendri, M.Sn. Venny Indria Ekowati, M.Litt. Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta Alamat Penerbit: Karangmalang, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 550840, 555682, Fax. (0274) 518617 Website: lppm.uny.ac.id

i

SAMBUTAN KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya,

sehingga buku ProsidingSeminar Nasional dengan tema: Penelitian dan PPM untuk Mewujudkan Insan

Unggul ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku prosiding ini berisi 174 artikel penelitian dan PPM dari

para peneliti dan pengabdi pada masyarakat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Buku ini

terbagi menjadi empat bidang, yaitu kependidikan, humaniora, saintek, dan PPM.

Buku prosiding ini merupakan wujud kerja keras dari tim panitia yang telah bekerja dari awal

sejak pembukaan pendaftaran abstrak sebagai pemakalah pendamping, seleksi abstrak,

pengelompokkan bidang, pengumpulan full paper, sampai dengan proses penyuntingan. Oleh karena

itu, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada tim panitia yang telah melakukan tugasnya dengan

baik. Selain itu, perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi

penyelenggaraan forum-forum ilmiah di Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Ketua LPPM UNY yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga buku prosiding ini

dapat terwujud.

3. Semua pemakalah yang telah memberikan sumbangan artikel sehingga buku prosiding ini

menjadi lebih berbobot, berkualitas, dan variatif karena berasal dari berbagai bidang ilmu.

Kami berharap buku prosiding ini dapat menjadi rujukan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat. Buku ini diharapkan pula dapat memicu

semangat para pembaca untuk terus meneliti dan tidak pernah berhenti untuk melakukan upaya-upaya

bagi pengembangan potensi masyarakat melalui kegiatan PPM.

Walaupun berbagai upaya telah kami lakukan untuk kesempurnaan buku ini, namun kami sadar

bahwa buku ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran agar buku ini

lebih sempurna dan lebih berkualitas.

Yogyakarta, 10 April 2015

Ketua Panitia,

iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar Ketua LPPM UNY ........................................................................................................i Kata Pengantar Ketua Panitia Seminar Nasional ................................................................................. ii Daftar Isi .......................................................................................................................................... iii

BIDANG PENDIDIKAN 1. Pengembangan Subject Specific Pedagogy Tematik untuk Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah

Dasar Insih Wilujeng, Muhsinatun Siasah Masruri, dan Muhammad Nur Wangid ..................................... 1

2. Strategi Peningkatkan Kemampuan Teacherpreuner Melalui Model Partnership Guru Produktif SMK

dengan DUDI Endang Mulyatiningsih, Sugiyono, dan Sutriyati Purwanti .......................................................... 21

3. Latihan Imageri untuk Meningkatkan Keterampilan Teknik Lay-up Shoot Bola Basket Dimyati, Sri Winarni, Tri Ani Astuti, dkk. .................................................................................... 40

4. Tri Sakti sebagai Sarana Pembentuk Entrepreneurship Building (Kajian Best Practice Guru)

Dwi Ermavianti dan Wahyu Sulistyorini ...................................................................................... 55

5. Implementasi Model Pendidikan Wirausaha Berbasis Hypnometacreativepreneur untuk Menghasilkan Wirausaha yang Memiliki Keyakinan, Mindset, Spiritual, dan Kreativitas Positip Kompetitif Subiyono, Sutiyono, dan Moerdiyanto ....................................................................................... 73

6. Pembelajaran Praktik Pemesinan Berbasis Collaborative Skill sebagai Upaya Peningkatan Mutu Lulusan Pendidikan Vokasi Dwi Rahdiyanto, Putut Hargiyarto, Asnawi ................................................................................. 93

7. Identifikasi Latihan Visualisasi Atlet Selabora Senam FIK UNY Tahun 2014 Ch. Fajar Sriwahyuniati dan Ratna Budiarti ............................................................................... 108

8. Kelayakan Software ANBUSO Sebagai Alat Analisis Butir Soal bagi Guru Ali Muhson, Barkah Lestari, Supriyanto, dan Kiromim Baroroh .................................................. 123

9. Pengembangan Media Komik IPA Terpadu Berbasis Pendidikan Karakter untuk Peserta Didik SMP AK Prodjosantoso, Jumadi, dan Bambang Subali ....................................................................... 139

10. Standarisasi Kualitas Butir Tes Ujian Sekolah Menggunakan Teknik Equating dan Program QUEST untuk Menjamin Penilaian Portofolio pada SNMPTN Dadan Rosana dan Sukardiyono ................................................................................................ 145

11. Profil Kompetensi Sosial Mahasiswa Calon Guru Universitas Negeri Yogyakarta Suparman, A. Manap, dan M. Yamin ........................................................................................ 157

12. Pengembangan Bahan Ajar Sastra Karawitan Melalui Model Eksibisi Seni di SMA Negeri 9 Yogyakarta Suwarna, Sutiyono, dan Afendy Widayat .................................................................................. 171

iv

13. Program Pemantapan Penyesuaian Diri dengan Bimbingan Konseling Kelompok Rational Behaviour Therapy (REBT): Model Pendampingan Mahasiswa Baru MM Sri Hastuti dan Juster Donal Sinaga ................................................................................... 188

14. Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sistem Robotika Melalui Pendekatan Problem Based Learning Berbantuan Robot Manipulator Dengan Neural Network Backpropagation Nur Kholis, Moh. Khairudin, Haryanto ....................................................................................... 205

15. Komik Sosiologi: Jembatan untuk Memahami Realitas Sosial

Grendi Hendrastomo, Poerwanti Hadi Pratiwi .......................................................................... 218 16. Pengembangan Sistem Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Kompetensi Dasar Kejuruan Siswa SMK

Samsul Hadi, K. Ima Ismara, dan Effendie Tanumihardja ............................................................ 232

17. Pemberdayaan Lingkungan dan Teknologi untuk Mewujudkan Insan yang Unggul Haryadi, Tadkiroatun Musfiroh, Suwardi .................................................................................. 241

18. Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Pendidikan Karakter di SD C. Asri Budiningsih .................................................................................................................... 253

19. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SMK Program Keahlian Ketenagalistrikan Menggunakan Multimedia Interaktif Berbasis Portal e-learning Soeharto, Sukir, dan Ariadie Chandra Nugraha .......................................................................... 277

20. Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SD Provinsi Jawa Tengah Slameto ................................................................................................................................... 295

21. Pembinaan Karakter Kewargaan Multikultural dalam Program Kurikuler di Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta Samsuri dan Marzuki ............................................................................................................... 316

22. Pengukuran Transferable Skills Mahasiswa Berdasarkan QAA for Higher Education Siswandari dan Binti Muchsini ................................................................................................. 332

23. Studi Tingkat Kesulitan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi Berbasis Penelitian Kualitatif (Studi Kasus Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS Surakarta Slamet Subiyantoro dan Endang Widyastuti .............................................................................. 350

24. Analisis Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Kualitas E-Learning Muhammad Munir dan Handaru Jati ........................................................................................ 364

25. Validitas Tes Keterampilan Bermain Futsal Agus Susworo Dwi Marhaendro ................................................................................................ 373

26. Model Pembelajaran Praktik Pengayaan Motor Listrik Arus Searah Berbantuan Program DELPHI

Istanto Wahyu Djatmiko, Sunyoto, dan Deny Budi Hertanto ...................................................... 390

27. Pengembangan Model Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Peningkatan Personal dan Social Skill bagi Anak Jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta Aman, Lia Yuliana, dan Ngadirin Setiawan ................................................................................ 401

v

28. Melatih Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Haryanto .................................................................................................................................. 433

29. Efektivitas Trainer Digital Berbasis Mikrokontroler dengan Model Briefcase Sebagai Sarana

Pembelajaran Praktik di SMK Umi Rochayati dan Suprapto .................................................................................................... 447

30. Penggunaan Program Differential Reinforcement of Other Behavior (DRO) untuk Mengurangi Perilaku Mengganggu Anak Tunarungu Saat Pembelajaran (Studi Kasus A+B di Kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Grahita Kusumastuti ................................................................................................................ 464

31. Implementasi Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Berpendapat dan Ketuntasan Belajar IPS Kiswanti ................................................................................................................................... 477

32. Pengembangan Pedoman Ruang Ramah Anak (Child Friendly Space) Berbasis Kearifan Lokal untuk Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini Hajar Pamadhi, Dwi Retno Ambarwati, Eni Puji Astuti .............................................................. 490

33. Pengembangan Model Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Lagu dan Dolanan Mami Hajaroh, Rukiyati, Sudaryanti, Joko Pamungkas .............................................................. 509

34. Budaya dan Kearifan Lokal sebagai Modal Penyelenggaraan Pendidikan Multikultural di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Saliman, Taat Wulandari, dan Mukminan.................................................................................. 522

35. Model Modifikasi Perilaku Terintegrasi Pembelajaran Untuk Mengurangi Perilaku Bermasalah Saat Pembelajaran pada Siswa dengan Gangguan Emosi dan Perilaku Edi Purwanta, Aini Mahabbati, dan Pujaningsih ........................................................................ 535

36. Penerapan Metode Pembelajaran Tari Bambu dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Sri Purwanti ............................................................................................................................ 551

37. Upaya Meningkatkan Ketrampilan Mencolet dan Hasil Belajar Membatik Melalui Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Video Endriyani ................................................................................................................................. 561

38. Studi Analisis Proses Penyusunan dan Implementasi Rencana Pengembangan Sekolah pada Sekolah

Berbasis Multikultural: Studi Kasus di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu Nunuk Hariyati ........................................................................................................................ 570

39. Aktivitas Kolaboratif dan Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Pada Pembekalan Profesionalisme Calon Guru Kimia Antuni Wiyarsi, Sumar Hendayana, Harry Firman, Sjaeful Anwar .............................................. 587

40. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau dari Partisipasi Mahasiswa dalam Organisasi Mahasiswa dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012 Hangga Sylvia Haris dan Titik Asnawati ................................................................................................................. 601

vi

41. Pembelajaran Etika Bisnis Menggunakan Pendekatan Framework-Based Untuk Mencegah Creative Accounting Ratna Candra Sari, Dhyah Setyorini, Mimin Nur Aisyah, Annisa Ratna Sari ................................ 608

42. Rekayasa CNC Turning sebagai Media Pembelajaran CNC Bambang Setiyo Hari Purwoko ................................................................................................ 623

43. Muatan Pendidikan Karakter dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Inggris Sugirin, Agus Widyantoro, Siti Sudartini ................................................................................... 638

44. Pengembangan Model Pembelajaran Entrepreneurship Untuk Anak Usia Dini Martha Christianti, Nur Cholimah, dan Bambang Suprayitno .................................................... 652

45. Uji Penggunaan Aplikasi Physics Mobile Learning Ditinjau dari Hasil Belajar Peserta Didik Sabar Nurohman, Suyoso ........................................................................................................ 662

46. Pengembangan Kosakata Siswa SMK Menggunakan Mobile Phone Sugirin, Joko Priyana, Ella Wulandari, Nunik Sugesti, Lusi Nurhayati ......................................... 676

47. Kesiapan Guru SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Amat Jaedun, V. Lilik Hariyanto dan Nuryadin, E.R. .................................................................. 701

48. Pengembangan Model Praktik Mengajar Reflektif: Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Membentuk Karakter Pendidik Profesional Mahasiswa PGSD .......................................................... 718 Haryono, Hardjono, Budiyono, dan Yuli Utanto

49. Kemampuan Mahasiswa PJKR FIK UNY dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Pengajaran Mikro Tahun 2014 Tri Ani Hastuti, Nur Rohmah Muktiani dan A. Erlina Listyarini ................................................... 732

50. Peran Self-Assessment pada Pembelajaran Praktek Menjahit Emy Budiastuti ........................................................................................................................ 751

51. Pengembangan Modul Perangkat Pembelajaran Robot Intelligent Direction Detector dengan Pendekatan Student Centered Learning Berbasis Masalah Untuk Pembelajaran Sistem Kendali Fuzzy Haryanto ................................................................................................................................. 761

52. Pengembangan Model Rekayasa Mitigasi Bencana Geologi Berorientasi pada Emergency Preparedness dan Disaster Awarness untuk Menumbuhkan Karakter Tanggap Bencana dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Woro Sri Hastuti, Pujianto, dan Supartinah .............................................................................. 780

53. Pembentukan Karakter Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Konsumen Berbasis Masalah Sebagai Asesmen Alternatif Sri Wening ............................................................................................................................... 796

54. Keterampilan Proses Sains untuk Anak Anak Berkebutuhan Khusus Pratiwi Pujiastuti, Ikhlasul Ardi Nugroho, Vinta Angela Tiarani ................................................. 812

vii

55. Analisis Pedagogic Content Knowledge (PCK) terhadap Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas VIII pada Implementasi Kurikulum 2013 Maryati dan Susilowati ............................................................................................................ 826

56. Efektifitas Penggunaan Media Gambar untuk Peningkatan Kosa Kata Benda Pada Siswa Tuna Rungu di SLB B Dena Upakara Wonosobo Eko Hari Parmadi , Priyo Widiyanto, dan Ratri Sunar Astuti ....................................................... 846

57. Evaluasi Program Kewirausahaan Masyarakat Bidang Boga di Daerah Istimewa Yogyakarta

Marwanti ................................................................................................................................ 861

58. Upaya Meningkatkan Kreativitas, Minat Belajar, dan Hasil Belajar Sosiologi Menggunakan Software Autoplay Media Studio Afiri N Kurniawan ..................................................................................................................... 878

59. Antara Konstruksi Nasionalisme dan Pengembangan Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (Studi Kasus Peranan Pembelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Rangka Membangun Konstruksi Nasionalisme Generasi Muda di Surabaya Sarmini .................................................................................................................................... 893

60. Efektivitas Pembelajaran PAI dengan Pendekatan Social Emotional Learning (SEL) untuk

Memperbaiki Karakter dan Akhlak Mulia Akif Khilmiyah ......................................................................................................................... 914

61. Strategi Membangun Learning Organization Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kinerja Sekolah Menengah Kejuruan Giri Wiyono .............................................................................................................................. 929

62. Pengembangan Model Evaluasi Diklat Orientasi Dampak (MEDOK) dengan Referensi Diklat Nasional Penguatan Kompetensi Pengawas SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta Sutarto HP, Husaini Usman, dan Amat Jaedun ........................................................................... 942

63. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Budaya (PBB) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Firosalia Kristin ........................................................................................................................ 957

64. Pengaruh Pendekatan Project Based Learning terhadap Kreativitas Belajar IPS Mahasiswa Calon Guru SD Naniek Sulistya Wardani ........................................................................................................... 971

65. Pemetaan Capaian Standar PAUD Fullday di DIY Sugito dan Puji Yanti Fauziah ................................................................................................... 986

390

MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGAYAAN MOTOR LISTRIK ARUS SEARAH BERBANTUAN PROGRAM DELPHI

Istanto Wahyu Djatmiko, Sunyoto, dan Deny Budi Hertanto

Universitas Negeri Yogyakarta email: [email protected]

Abstrak

Makalah ini merupakan salah satu bahasan dari hasil penelitian tentang Model Pengayaan Mesin Listrik Berbantuan Program Delphi yang difokuskan pada materi motor listrik arus searah. Hasil penelitian ini berupa produk pembelajaran program aplikasi Delphi untuk Praktik Pengayaan Mesin Listrik dengan tiga lingkup materi, yaitu motor listrik arus searah, transformator satu fasa, dan motor satu fasa dengan kapasitor permanen yang dilengkapi manual dan labsheet praktiknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran praktik pengayaan mesin listrik, terutama motor listrik arus searah berbantuan program Delphi, efektifitas produk, dan model pembelajaran praktik pengayaannya berbantuan program Delphi.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan prosedur penelitian, yaitu: (1) melakukan analisis materi praktik pengayaan praktik motor listrik arus searah yang dapat dipraktikkan melalui simulasi dengan program Delphi, (2) merancang (desain) media pembelajaran praktik pengayaan motor listrik arus searah dengan program Delphi, (3) membuat produk praktik pengayaan motor listrik arus searah berbantuan Delphi, (4) mengujicobakan secara terbatas produk media pembelajaran praktik pengayaan ini kepada mahasiswa, dan (5) mengevaluasi efektivitas produk media pembelajaran praktik pengayaan inii. Instrumen penelitian berupa angket yang digunakan untuk mengetahui kualitas isi materi, media, dan efektivitas produk penelitian. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (S1) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) sebanyak 15 orang. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif yang disajikan dalam dalam bentuk distribusi frekuensi kategori.

Hasil penelitian diperoleh: (1) kualitas produk media pembelajaran praktik pengayaan motor listrik arus searah dengan aplikasi simulasi program Delphi, yang mencakup isi materi termasuk dalam kategori sangat layak dan kualitas media termasuk dalam kategori layak, (2) efektivitas produk bahan pembelajaran/ instruksional untuk praktik pengayaan motor listrik arus searah dengan program Delphi termasuk dalam kategori layak, dan (3) prosedur model pembelajaran praktik pengayaan motor listrik arus searah dengan program Delphi bagi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. Kata Kunci: Praktik Pengayaan Motor Listrik Arus Searah, Program Delphi

PENDAHULUAN

Mesin listrik merupakan salah satu mata kuliah yang tidak dengan mudah dipahami

mahasiswa karena banyak pemahaman terhadap konsep yang bersifat abstrak sehingga

sukar untuk membayangkannya. Mesin listrik juga merupakan ilmu yang bersifat empiris.

Pernyataan-pernyataan dalam mesin listrik perlu didukung dengan hasil-hasil eksperimen

untuk dapat mengkonstruksikan pemahaman konsep-konsep berikutnya. Bila konsep-

konsep yang bersifat abstrak tersebut dapat dibuat dalam bentuk yang nyata akan dapat

391

memudahkan mahasiswa dalam mempelajarinya. Di sisi lain, mata kuliah mesin listrik

akan dapat dengan mudah dipahami bila didukung kegiatan praktik untuk membuktikan

konsep-konsep yang telah dipahami oleh mahasiswa.

Perkembangan teknologi komputer dan program aplikasinya yang semakin pesat

dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, seperti

pemanfaatan e-learning, maupun program aplikasi komputer lain dalam bentuk media-

interaktif yang mampu membangkitkan motivasi belajar mahasiswa. Dengan bantuan

program aplikasi komputer tertentu memungkinkan untuk menampilkan konsep-konsep

yang abstrak menjadi nyata dalam bentuk visualisasi statis maupun animasi, sehingga

akan menambah motivasi mahasiswa dalam mempelajari dan menguasainya. Praktik

mesin listrik sebagai ilmu yang bersifat abstrak, empiris dan matematis memungkinkan

dapat memanfaatkan program aplikasi komputer sebagai media pembelajaran sebagai

variasi dalam metoda pembelajaran. Usaha mengubahan sistem pengajaran yang bersifat

konvensional ke arah pemanfaatan aplikasi teknologi komputer perlu dilakukan guna

menciptakan proses belajar mengajar yang menarik dan bermakna bagi mahasiswa agar

dapat ditingkatkan prestasi dan motivasi belajarnya. Program Delphi merupakan salah

satu aplikasi paket program komputer yang dapat digunakan untuk membantu membuat

simulasi pengayaan praktik mesin listrik, karena mampu berfungsi sebagai media

informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, analisis kuatitatif, dan umpan balik secara

langsung sehingga proses belajar mengajar lebih berkualitas dan bermakna.

Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan,

antara lain: (1) menghasilkan produk media pembelajaran praktik pengayaan mesin listrik,

terutama motor listrik arus searah berbantuan program Delphi, (2) mengetahui efektifitas

produk, dan (3) model pembelajaran praktik pengayaannya berbantuan program Delphi.

Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat khususnya bagi

dosen dan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (S1) dan Teknik

Elektro (D3), Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakartan, antara lain: (1) sebagai

alternatif media pembelajaran praktik pengayaan mesin listrik yang cocok untuk

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Mesin Listrik dan Praktik

Mesin Listrik, (2) sebagai metode baru dalam pembelajaran mata kuliah Praktik Mesin

Listrik dan sebagai variasi metode dalam mengajar (perkuliahan) bagi dosen, dan (3)

meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Praktik Mesin

Listrik.

Menurut Husni (2004:1) Delphi adalah software buatan Borland yang sangat

popular. Delphi merupakan sebuah bahasa pemrograman, yaitu aplikasi untuk membuat

392

aplikasi. Delphi digunakan untuk membangun aplikasi windows, aplikasi grafis, aplikasi

visual, bahkan aplikasi jaringan. Delphi dapat membantu untuk membuat berbagai macam

aplikasi yang berjalan di sistem operasi windows, mulai dari sebuah program sederhana

sampai dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk

aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi

web. Selain itu, Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database,

misalnya format Ms-Access, SyBase, Oracle, Interbase, FoxPro, Informix, DB2 dan lain-

lain.

Mesin listrik merupakan mata kuliah yang membahas konversi energi listrik menjadi

energi gerakan putar, energi putaran/ mekanik menjadi energi listrik, dan pemindahan

energi listrik statis dengan prinsip elektromagnetik. Dengan demikian, lingkup materi

mesin listrik dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: motor listrik, generator, dan

transformator. Dalam aplikasi, ketiga bagian tersebut ditentukan oleh jenis sumber listrik

yang digunakan/diharapkan dalam pemakaiannya, yaitu: sumber listrik arus searah (direct

current-DC), sumber listrik satu fasa atau tiga fasa (alternating current-AC).

Motor listrik arus searah (DC) adalah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah

tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau mekanik yang berupa putaran dari

rotor. Mehta (2002:74-75) membagi jenis-jenis motor DC ini menjadi tiga kelompok

ditinjau dari belitan penguatannya, yaitu: 1) motor dengan penguat shunt, 2) motor

dengan penguat seri, dan 3) motor penguat kompon. Selanjutnya, unjuk kerja dari sebuah

motor DC dapat ditentukan melalui kurva karakteristik yang umumnya disebut sebagai

karakteristik motor. Menurut Theraja (980: 628) terdapat tiga karakterisik pada motor DC,

yaitu: (1) kurva karakteristik torsi (Ta) terhadap arus armatur (Ia), yakni Ta = f (Ia), dimana

nilai torsi sebanding dengan nilai fluksi dan arus jangkar (Ta ∞ Φ Ia), (2) karakteristik

kecepatan putaran (n) terhadap arus armatur, yakni n = f (Ia), dimana nilai n sebanding

dengan Eb/Φ atau (n ∞ Eb/Φ), dan (3) kurva karakteristik kecepatan putaran (n) terhadap

torsi, yakni n = f (Ta). Melalui penelitian ini, karakteristik motor DC ini disimulasikan

dengan program Delphi.

METODE

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

pengembangan (research and development) yang menghasilkan produk berupa bahan

instruksional untuk keperluan pada mata kuliah Praktik Mesin Listrik, Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro, FT UNY. Prosedur pengembangan dilakukan dengan pendekatan

analysis, design, development, implementation, evaluation (ADDIE). Secara singkat,

393

kegiatan pada setiap kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut: analisis (analysis) terdiri

atas beberapa kegiatan, antara lain: (1) melakukan kajian pelaksanaan perkuliahan mata

kuliah teori mesin listrik dan mata kuliah Praktik yang selama ini telah dilaksanakan, (2)

melakukan kajian materi perkuliahan pada mata kuliah mesin listrik dan praktik mesin

listrik, dan (3) melakukan kajian prosedur pelaksanaan praktik mesin listrik yang selama

ini dilaksanakan. Prosedur perencanaan (design) merupakan kegiatan membuat

rancangan struktur software aplikasi berdasarkan pertimbangan kajian yang telah

dilakukan sebelumnya dengan menggunakan program Delphi dan membuat rancangan

labsheet dengan mempertimbangkan pelaksanaan praktik mesin listrik yang selama ini

dilaksanakan. Prosedur pengembangan (development) mencakup beberapa kegiatan,

antara lain: (1) membuat flowchart pelaksanaan program pengayaan praktik mesin listrik,

(2) melakukan pengembangan tampilan, kemudahan akses, dan ketelitian hasil

perhitungan secara teori dengan aplikasi program Delphi yang dirancang, (3) merancang

dan membuat manual program praktik mesin listrik dengan program Delphi, (4)

melakukan uji kelayakan program apllikasi dan materi praktik pengayaan mesin listrik

kepada ahli program dan ahli materi mesin listrik, dan (5) melakukan revisi program

apllikasi dan materi praktik pengayaan mesin listrik berdasarkan masukan ahli program

dan ahli materi mesin listrik. Prosedur implementasi (implementation) dengan beberapa

kegiatan, antara lain: (1) melakukan ujicoba keterbacaan labsheet praktik pengayaan

mesin listrik kepada mahasiswa secara terbatas, (2) melakukan revisi labsheet

berdasarkan hasil ujicoba keterbacaan, dan (3) melakukan ujicoba produk dalam praktik

mesin listrik secara terbatas kepada mahasiswa. Terakhir, prosedur evaluasi merupakan

kegiatan yang terkait dengan menerapkan produk akhir dalam pembelajaran terbatas dan

melakukan analisis hasil pembelajaran tersebut.

Terdapat tiga sumber data dalam penelitian, yaitu dari: ahli materi mesin listrik, ahli

media untuk program Delphi dari Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY, dan

data dari mahasiswa untuk ujicoba produk terbats dari mahasiswa subyek penelitian

sebanyak 15 orang. Alat pengumpul ketiga sumber data digunakan instrumen penelitian

berupa angket. Angket untuk ahli materi terdiri dari empat aspek, yaitu lingkup

pembelajaran, penyajian informasi, kualitas materi, dan kemanfaatan materi praktik mesin

listrik. Angket untuk ahli media terdiri dari dua aspek, yaitu tampilan dan navigasi. Angket

untuk mahasiswa dari tiga aspek, yaitu keterbacaan program, kemudahan penggunaan

program, dan lingkup materi praktik mesin listrik. Uji validitas dan reliabilitas angket

dilakukan melalui uji terpakai, dimana validitas angket dilakukan dengan analisis butir

Pearson Product Moment, sedangkan reliabiltas dengan Alpha Cronbach. Hasil uji

394

validitas angket ini dapat diketahui nilai rxy antara 0,30 sampai dengan 0,71 dan nilai

koefisien Alpha sebesar 0,75. Selanjutnya, teknik analisis data empirik dilakukan dengan

analisis deskriptif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan pembelajaran Praktik Mesin Listrik pada Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro FT UNY selama ini dilakukan dengan prosedur tertentu sebagaimana ditunjukkan

pada Gambar 1(b). Selama ujian perorangan tidak sedikit mahasiswa yang gagal. Bagi

mahasiswa yang gagal, pada kesempatan lain dilakukan ujian ulang (remidi). Selanjutnya,

bagi mahasiswa yang berhasil (lulus), mereka direncanakan menempuh program

pengayaan. Pada program pengayaan ini materi yang harus dikerjakan mahasiswa

adalah materi praktik diluar materi praktik reguler. Karena unit praktik yang tersedia di

Laboratorium Mesin Listrik terbatas, maka pengayaan dilakukan dengan menggunakan

pola ”SIMULASI”. Materi simulasi adalah materi yang ada diluar materi praktik reguler.

Dengan pengayaan ini diharapkan dapat menambah skill mahasiswa khususnya pada

bidang mesin-mesin listrik. Desain model praktik pengayaan mesin listrik dengan program

Delphi yang dikembangkan dalam penelitian ini diilustrasikan sebagaimana Gambar 1(a).

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

(Arial 11pt; spasi: before 9 pt, spacing single; dan rata kanan-kiri (Justified).

Gambar 1 Prosedur Praktik Mesin Listrik

(a) Praktik Pengayaan Mesin Listrik (b) Praktik Mesin Listrik Reguler

395

Hasil penelitian ini diperoleh tiga topik produk praktik pengayaan mesin listrik, yang

mencakup analisis teoritik dan karakteristik untuk motor listrik arus searah (DC), motor

listrik arus bolak-balik (AC) satu fasa jenis kapasitor permanen (run), dan transformator

satu fasa. Karena luasnya cakupan ketiga materi praktik mesin listrik tersebut, makalah ini

hanya disajikan pada pengayaan praktik mesin listrik arus searah (DC). Produk model

pengayaan praktik mesin listrik dengan program Delphi dihasilkan berupa perangkat lunak

(software) yang diwujudkan dalam bentuk beberapa tampilan, antara lain: (1) halaman

utama, (2) halaman tentang (about), (3) halaman analisis, dan (4) halaman pengayaan.

Desain produk pada tampilan halaman depan terdapat menu utama yang berisi

cakupan dari keseluruhan fokus materi praktik pengayaan mesin listrik. Desain menu

utama setelah dicompile diperoleh seperti Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan Halaman Utama

Desain produk pada halaman tentang (about) atau menu about memuat informasi

mengenai tujuan pengembangan produk dan fitur-fitur yang terdapat pada produk.

Desain halaman tentang setelah dicompile diperoleh seperti Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan Halaman Tentang

Desain produk pada tampilan analisis, memuat tentang analisis dari motor listrik DC,

motor listrik AC satu fasa, dan transformator satu fasa. Analisis motor listrik DC terdiri

396

atas analisis terhadap rugi-rugi, torsi, dan efisiensi. Desain halaman analisis setelah

dicompile diperoleh seperti Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Halaman Analisis

Selanjutnya, desain produk pada tampilan pengayaan memuat tentang karakteristik

dari motor listrik DC, motor listrik AC satu fasa, dan transformator satu fasa. Untuk

karakteristik motor listrik DC terdiri dari karaktersitik terhadap T = f (Ia), n = f (Ta), dan n =

f (Ia). Desain halaman pengayaan setelah dicompile diperoleh seperti Gambar 5.

Gambar 5. Tampilan Halaman Pengayaan

Hasil produk di atas telah melalui uji kelayakan, baik isi materi, media, maupun

pengguna (user). Hasil uji kelayakan isi materi produk secara keseluruhan termasuk

dalam kategori sangat layak, dengan rincian ditinjau dari aspek lingkup pembelajaran

termasuk kategori sangat layak, aspek penyajian informasi termasuk kategori sangat

layak, aspek kualitas materi termasuk kategori layak, dan aspek kebermanfaatan materi

termasuk dalam kategori sangat layak.

Hasil uji kelayakan ditinjau dari segi media secara keseluruhan kelayakan program

pengayaan praktik mesin listrik ini sebagai media termasuk dalam kategori layak, dengan

uraian ditinjau dari aspek tampilan program termasuk kategori sangat layak dan aspek

navigasi termasuk dalam kategori layak. Selanjutnya, hasil uji kelayakan oleh pengguna

(user) secara keseluruhan kelayakan program pengayaan praktik mesin listrik termasuk

397

dalam kategori layak, yang ditunjukkan dengan indikator aspek keterbacaan program

termasuk kategori layak, aspek kemudahan penggunaan program termasuk kategori

layak, dan aspek lingkup materi praktik mesin listrik termasuk dalam kategori layak.

Berdasarkan uraian di atas, hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa kelayakan

kualitas program aplikasi praktik pengayaan mesin listrik, termasuk motor listrik DC, dinilai

berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan ahli media dan ahli materi. Penilaian

kelayakan media ditinjau berdasarkan dua aspek, yaitu aspek tampilan dan aspek

navigasi. Aspek tampilan meliputi beberapa indikator, yaitu: ketepatan ukuran tulisan,

ketepatan pemilihan jenis huruf, tingkat kualitas gambar, tingkat kualitas grafik,

keselarasan penggunaan warna, kemenarikan, dan struktur layout. Selanjutnya, beberapa

indikator yang terdapat pada aspek navigasi, antara lain: kejelasan petunjuk navigasi,

keandalan pengulangan navigasi, kemudahan dalam pemilihan menu, dan kecepatan

akses.

Penilaian kelayakan media dapat dijelaskan berdasarkan data yang diperoleh dari

hasil penilaian ahli media yang diperoleh skor rerata total uji kelayakan ahli media

sebesar 30,5 dengan rerata skor total maksimal 44 dan rerata skor total minimal sebesar

11, yang berarti skor yang diperoleh termasuk dalam kategori layak berdasarkan

pengelompokan kecenderungan data. Selanjutnya, penilaian kelayakan materi ditinjau

berdasarkan empat aspek, yaitu: aspek lingkup pembelajaran, penyajian informasi,

kualitas materi, dan kelayakan materi. Aspek lingkup pembelajaran meliputi beberapa

indikator, yaitu: kesesuaian materi dengan judul, cakupan materi pembelajaran,

kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, ketepatan muatan materi, dan struktur

penyajian materi. Aspek penyajian informasi meliputi beberapa indikator, yaitu:

keterbacaan tulisan, ketepatan penggunaan bahasa, kejelasan gambar, kejelasan grafik.

Selanjutnya, aspek kualitas materi meliputi beberapa indikator, yaitu: ketepatan

kompetensi, kebenaran materi, dan sistematika penyampaian materi. Aspek terakhir yang

dijadikan penilaian kelayakan kualitas materi, yaitu aspek kemanfaatan materi. Aspek

kemanfaatan materi mencakup beberapa indikator, yaitu: kebermanaatan dalam

pembelajaran dan kebermanfaatan dalam ke-elektroan.

Penilaian kelayakan kualitas materi dapat dijelaskan berdasarkan data yang

diperoleh dari hasil penilaian ahli materi yang diperoleh skor rerata total uji kelayakan ahli

materi adalah 49,0 dengan rerata skor total maksimal 56 dan rerata skor total minimal

adalah 14, yang bearti skor yang diperoleh termasuk dalam kategori sangat layak.

Kualitas program aplikasi praktik pengayaan mesin listrik juga ditentukan melalui tampilan

398

halaman utama, halaman tentang (about), dan halaman pengayaan. tampilan dan fungsi

dari halaman-halaman tersebut sangat ditentukan oleh script.

Efektifitas program aplikasi praktik pengayaan mesin listrik dinilai berdasarkan

penilaian oleh mahasiswa (subyek penelitian) sebagai pengguna (user) program ini.

Penilaian efektifitas media ditinjau berdasarkan tiga aspek, yaitu: aspek keterbacaan

program, aspek kemudahan penggunaan program, dan aspek lingkup materi praktik

mesin listrik. Aspek keterbacaan program meliputi beberapa indikator, yaitu: keterbacaan

huruf, kesesuaian ukuran huruf dalam program, ketepatan pemilihan jenis huruf dalam

program, keserasian warna latar belakang dengan isi, keselarasan warna huruf dengan

latar belakang, kejelasan gambar atau grafik, kesesuaian ukuran gambar atau grafik

dengan layar, dan kemudahan dalam penggunaan bahasa. Beberapa indikator yang

terdapat pada aspek kemudahan penggunaan program, yaitu: cara meng-install program,

urutan menu dan sub-menu dalam program, navigasi/perpindahan antar menu dalam

program, peng-input-an parameter besaran dalam program, kecepatan respon hasil

analisis program, dan cara mengakhiri penggunaan program.

Aspek lingkup materi praktik mesin listrik, termasuk motor listrik DC, terdapat

beberapa indikator, diantaranya yaitu: penetapan besaran paremeter motor listrik DC

yang disimulasikan dengan program, analisis perhitungan parameter motor listrik DC

secara manual, analisis perhitungan parameter motor listrik DC dengan menggunakan

program simulasi, tingkat akurasi grafik fungsi pada mesin listrik dari program simulasi,

dan menyimpulkan hasil tampilan grafik fungsi dengan materi praktik motor listrik DC,

Penilaian efektifitas dapat dijelaskan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penilaian

mahasiswa (pengguna) yang diperoleh skor rerata total uji kelayakan pengguna sebesar

56,8 dengan rerata skor total maksimal sebesar 76 dan rerata skor total minimal adalah

19, yang bearti skor yang diperoleh termasuk dalam kategori sangat layak.

Karena produk perangkat lunak praktik pengayaan mesin listrik memenuhi syarat

ditinjau dari segi isi materi, media, maupun analisis dan praktik pengayaan mesin listrik,

maka model pembelajaran yang telah dikonsepkan dan alur sebagaimna dijelaskan di

muka (Gambar 1) dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran

praktik pengayaan mesin listrik, yaitu dengan prosedur sebagai berikut:

1. Bagi mahsiswa yang telah lulus ujian individu praktik mesin listrik pada topik tertentu,

dalam hal ini untuk topik motor listrik DC maupun motor listrik AC satu fasa atau

transformator satu. Mahasiswa dapat menggunakan produk program aplikasi ini

sebagai pengayaan materi/topik yang terkait dengan topik yang telah ditempuh dan

dinyatakan lulus.

399

2. Dosen atau insruktur mendemonstrasikan dahulu software praktik pengayaan mesin

listrik ini, yang dimulai dari cara meng-install software sampai dengan pemilihan menu-

menu sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam labsheet.

3. Mahasiswa dapat mempraktikkan secara mandiri penggunaan software praktik

pengayaan mesin listrik dengan meng-entry parameter yang diperlukan sesuai dengan

tujuan praktik pengayaan mesin listrik yang tercantum dalam labsheet.

4. Mahasiswa dapat melihat hasil analisis dan unjuk kerja mesin listrik yang dipraktik

dengan cara meng-klik sub-sub menu parameter yang diinginkan secara cepat.

5. Mahasiswa dapat membandingkan ketelitian/ akurasi hasil analisis secara manual

dengan hasil analisis melalui pemanfaatan software ini, baik nilai besaran maupun

grafik yang dihasilkan.

KESIMPULAN

Berdasarkan data empirik yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpukan

sebagai berikut: (1) kualitas produk media pembelajaran praktik pengayaan motor listrik

DC dalam bentuk aplikasi simulasi program Delphi, serta motor listrik AC satu fasa, dan

transformator satu fasa termasuk dalam kategori sangat layak ditinjau dari segi isi materi

dan kualitas media termasuk dalam kategori layak, (2) efektivitas produk bahan

instruksional untuk praktik pengayaan motor listrik DC dengan program Delphi termasuk

dalam kategori layak, dan (3) dihasilkan prosedur model pembelajaran untuk praktik

pengayaan motor listrik DC serta motor listrik AC satu fasa dan transformator satu fasa

dengan program Delphi bagi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY.

Pengembangan model pembelajaran praktik pengayaan mesin listrik berbantuan

program Delphi ini masih terdapat keterbatasan ditinjau dari lingkup materi materi mesin

listrik, diantaranya: generator DC, generator AC satu fasa, generator AC tiga fasa, motor

listrik AC satu fasa jenis shaded-pole, motor listrik AC satu fasa jenis universal, motor

listrik AC satu fasa jenis kutub belah, motor listrik AC satu fasa jenis capasitor start-run,

motor induksi tiga fasa, motor sinkron tiga fasa, dan transformator tiga fasa. Keterbatasan

lain dari produk program aplikasi ini, ditinjau dari aspek output program, belum dapat

dilakukkan cetak (print out) hasil grafik karakteristik mesin listrik dan dan belum dapat

dikoneksikan secara online (berbasis web).

400

DAFTAR PUSTAKA

Husni. 2004. Pemrograman Database Dengan Delphi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Istanto Wahyu Djatmiko, Sunyoto, dan Deny Budi Hertanto. (2014). Model Pembelajaran Praktik Pengayaan Mesin Listrik Berbantuan Program Delphi. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Yogyakarta.

Mehta, V.K. & Mehta, R. 2002. Principle of Electrical Machines. India: S. Chand.

Theraja, BL. 1980. Electrical Technology. India: Nirja Construction & Development.