8
Proses Pembuatan Batu Akik dari Bongkahan (Bahan) Sampai dengan Penyanglingan (Pengkilapan) 1. Rendam Rough/Bahan Pake Air Hujan dua Minggu atau 1 Bulan Lamanya. 2. Proses Pembentukan Awal dgn Gerinda Kasar Bisa Manual/Mesin Untuk Membuang Kulit Cangkang Bagian Luar. 3. Gunakan Gerinda Halus Setelah Pembentukan Awal dilakukan. 4. Gunakan Insting dan Ketelitian dalam Memilih Urat/Serat/ Untuk Permukaan (bagian Atas). 5. Gunakan Amplas Paling Halus Untuk Proses Pembersihan. 6. Gunakan Bambu Hitam/Wulung Untuk Membuang Kotoran dari Sisa Amplas Halus. FINISHING: Gunakan Daun Pisang Kering atau Klaras Untuk Penyanglingan (Pengkilapan) pada Batu Akik yang Sudah Jadi, kemudian Jemur di bawah Sinar Matahari selama kurang lebih 1/2 Jam. NOTE: Selama Proses Pembentukan Batu Akik dan Proses Penggosokan dengan Gerinda Harus Sambil DiBasahi Dengan Air. Gunanya Untuk Menetralkan Suhu Panas Pada Gerinda dan Menstabilkan Unsur Kimia pada Batu Akik agar Tidak terjadi Perubahan pada Batu Tersebut. Proses Penyanglingan atau Pengkilapan Harus dgn Air juga, Agar Kilapnya permanen. Atau Sebelum mulai siapkan dulu BAHAN DAN ALAT 1.batu. (bisa batu apa saja seperti batu kali,pasir,koral,split,dll,atau batu yang memang untuk akik.): ASAL JANGAN BATU NISAN AJA LU GOSOK NTAR KEWALAT.HEHEHEHE.

Proses Pembuatan Batu Akik Dari Bongkahan

  • Upload
    lilik

  • View
    281

  • Download
    12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses Pembuatan Batu Cincin

Citation preview

Proses Pembuatan Batu Akik dari Bongkahan (Bahan) Sampai dengan Penyanglingan (Pengkilapan)

1. Rendam Rough/Bahan Pake Air Hujan dua Minggu atau 1 Bulan Lamanya.

2. Proses Pembentukan Awal dgn Gerinda Kasar Bisa Manual/Mesin Untuk Membuang Kulit Cangkang Bagian Luar.

3. Gunakan Gerinda Halus Setelah Pembentukan Awal dilakukan.

4. Gunakan Insting dan Ketelitian dalam Memilih Urat/Serat/ Untuk Permukaan(bagian Atas).

5. Gunakan Amplas Paling Halus Untuk Proses Pembersihan.

6. Gunakan Bambu Hitam/Wulung Untuk Membuang Kotoran dari Sisa Amplas Halus.

FINISHING:Gunakan Daun Pisang Kering atau Klaras Untuk Penyanglingan (Pengkilapan) pada Batu Akik yang Sudah Jadi, kemudian Jemur di bawah Sinar Matahari selama kurang lebih 1/2 Jam.

NOTE:Selama Proses Pembentukan Batu Akik dan Proses Penggosokan dengan Gerinda Harus Sambil DiBasahi Dengan Air. Gunanya Untuk Menetralkan Suhu Panas Pada Gerinda dan Menstabilkan Unsur Kimia pada Batu Akik agar Tidak terjadi Perubahan pada Batu Tersebut.Proses Penyanglingan atau Pengkilapan Harus dgn Air juga,Agar Kilapnya permanen.Atau

Sebelum mulai siapkan dulu

BAHAN DAN ALAT1.batu.(bisa batu apa saja seperti batu kali,pasir,koral,split,dll,atau batu yang memang untuk akik.):ASAL JANGAN BATU NISAN AJA LU GOSOK NTAR KEWALAT.HEHEHEHE.2.gergaji besi.

3.gerinda.

4.asahan golok/pisau.

5.amplas halus.

6.bambu/abu roko/abu gosok.

CARA KERJA1.Gergaji batu menjadi lebih kecil/sesuai keinginan agar lebih mudah di bentuk.

2.Bentuk batu dengan gerinda sesuai keinginan.

3.Gosok dengan asahan sampai tidak terlihat bekas gerinda.Asahan juga bisa di gunakan untuk membentuk jika tak ada gerinda.

4.Amplas batu sampai halus dan agak mengkilap.Sampai tahap ini batu sudah bisa di nikmati dengan ikatan cincin.

5.Untuk hasil maksimal gosok batu dengan bambu/abu rokok/abu gosok,bisa juga di gosok ke kain sampai benar mengkilap.TEKNIK PEMBUATAN PERMATA SECARA MANUAL

Pertama siapkan bahan yang akan dibuat permata. Contoh gambar 1 adalah salah satu bebatuan yang kami dapat dari Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kab. Bombana.

Gbr. 1, Batu Kristal

Kedua siapkan peralatan sebagai berikut :

1. Grinda tangan yang dayanya 320 Watt 220V

2. Mini Drill

3. Mata grinda

4. Kepingan CD bekas

5. Spon

6. Isolasi dobel tip

7. Baut panjang 3cm, diameter 3 mm + baut

8. Kertas gosok no. 400, 800 dan 1500, masing-masing 1 lembar.9. Power supply daya 5A dengan Out put 6 - 12 V dc

Gambar berikut adalah peralatan yang sering saya pakai menggosok/membuat permata.

Lalu bagai mana cara menggunakannya ?

Pasang mata gerinda pemotong pada gerinda, siapkan bahannya (batu yang akan di bentuk menjadi permata), Lalu potong dan bentuklah batu itu sesuai keinginan kita.

Setelah batu permata dipotong dengan ukuran tertentu, barulah batu tersebut di gosok sesuai selera atau sesuai dengan permintaan pemesan.

Batu yang telah di bentuk dengan menggunakan gerinda, masih sangat kasar. masih diadakan penggosokan sampai beberapakali. Jika pembentukan awal selesai, mata gerinda di ganti lagi dengan menggunakan mata gerinda intan, lalu menggosok permata yang masih kasar tersebut.

Perhatikan gambar-gambar berikut !

Gbr. 3. Mata grinda untuk pembentukan awal

Gbr. 4. Mata grinda intan, penghalus ke 2

Gbr. 5, Memotong batu

Gbr 6. Hasil pemotongan

Gbr. 7. Pembentukan

Gbr. 8

Gambar 7 adalah proses pembentukan, dan gambar 8 adalah hasil akhir dari pembuatan permata.

Pada postingan selanjutnya akan di paparkan bagaimana cara merakit alat penggosok terakhir/penghalus permukaan permata serta cara penggunaanya. Semoga postingan ini memberi manfaat kepada para pembacanya. Amin.CARA MEMBUAT PENGGOSOK BATU

Siapkan spon yang berbentuk lingkaran sebesar kepingan cd, caranya, tergantung anda bagaimana caranya sehingga spon tersebut bisa di potong persis ukuran kepingan cd tersebut, atau ikuti urutan pekerjaan berikut ini.

1. Lubang pemotong tegel/batu (pemotong) dan lubang cd, dibuatkan ring. Ring dibuat pas dengan lubang cd dan lubang pemotong. Masing-masing ring dilubangi pas di tengah dengan diameter lubang 3mm.2. Pasang baut ( Panjang 3cm, diameter 3mm ) pada ring pemotong tegel dan pada ring cd.3. Masukkan pemotong tegel/batu kebaut yang telah dipasangi ring tadi. Lubang pemotong harus pas masuk pada ringnya.Menyusul kepingan cd dimasukkan kebaut , jadi keping pemotong dan keping cd baku tumpuk. Perhatikan gambar berikut !

Gambar 1.

Spon ( bisa pakai alas strika ) dimasukkan di antara kedua kepingan cd. Jadi setelah cd pertama di masukkan ke baut, baru dimasukksn juga sponnya, lalu kepingan cd yang kedua, menyusul kepingan pemotong. Ingat pansangkan ring yang lebih lebar dari ring pemotong tadi, lalu kuatkan dengan moor 3mm.

Gbr. 2. Spon di jepit cd.

Selanjutnya spon yang telah di jepit pinggirnya dipotong menggunakan cutter ( gbr. 3 )

Gbr. 3. Spon di potong

Gbr. 4. Spon setelah di potong

Kalau dengan cara pemotongan spon seperti diatas dianggap rumit, boleh membuat sesuai dengan selera anda, yang penting fungsinya bisa sama dengan gambar berikut.

Gbr. 5.