140
PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AN-NAHL PERCIKAN IMAN KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI SKRIPSI O L E H : Larasati Rizki Saswin TRA162004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

1

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU

AN-NAHL PERCIKAN IMAN

KECAMATAN TELANAI PURA

KOTA JAMBI

SKRIPSI

O L E H :

Larasati Rizki Saswin

TRA162004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

2

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU

AN-NAHL PERCIKAN IMAN

KECAMATAN TELANAI PURA

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

O L E H :

Larasati Rizki Saswin

TRA162004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 3: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

3

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 4: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

4

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 5: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

5

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 6: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

6

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 7: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

7

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 8: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

8

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PERSEMBAHAN

Lantunan Al-Fatihah beriring sholawat dalam silah kun merintih,

menadahkan doa dalam syukur tiada terkira, terima kasih kusembahkan

kepada-MU Allah SWT. Yang Maha segalanya, atas takdirmu telah kau

jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan

bersabar dalam menjali kehidupan ini, Semoga keberhasilan ini menjadi

satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Skripsi ini aku persembahkan untuk kedua orang tua aku tercinta.

Ayah handa (Alm) Wikarso Yulianto, S.Pd dan ibunda Zarna Eriza yang

selalu mendo’akan dan telah memberikan semua kasih sayang, cinta,

waktu, materi yang selalu tercukupi dalam pendidikan aku. Teruntuk

Ibunda yang Menggantikan Sosok ayah dan menjadi orang tua tunggal,

keringatmu,lelahmu akan terbayarkankan dan selalu mendo’akan aku dan

seluruh cinta tulusmu akan terbalaskan, dan diantara doamu Tuhan

Kabulkan dengan terselesainya perkuliahanku.

Terimakasih untuk Saudaraku (Alvin Kany Wirio, Dendy Nurrokhim,

dan seluruh keluarga). Karena mereka selalu memotivasi aku untuk selalu

semangat dalam menyelesaikan perkuliahan aku, semoga kita dapat

membahagiakan Ibu dan Ayah tercinta kita dunia wal akhirat, dengan

keberhasilan dan usaha kita.

Serta Sahabat Terkhusus dan teman-teman satu kelas yang selalu

memberikan dorongan baik moril maupun materil hinggal terselesaikannya

penulisan karya kecil ku ini.

Semoga keikhlasan dan dukungan mereka menumbuhkan semangat aku untuk

terus maju. Semoga pengorbanan dan cinta kasih yang telah diberikan membuahkan

rahmat dan berkah dari Allah SWT. Aamiin.

Page 9: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

9

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

MOTTO

يزفع الله الذيه ءامنوا منكم والذيه أوتوا العلم درجات والله بما

تعملون خبيز ( المجادلة)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

(QS. Al-Mujadalah : 11)

Page 10: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

10

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Alim

yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, hingga skripsi ini

dapat dirampungkan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW pembawa

risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah memberikan

motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA, Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. DR. Hj. Fadillah, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ridwan, S.Psi, M.Psi, Psikolog selaku Ketua Prodi dan Amirul Mukminin,

M.Pd.I sebagai sekretaris Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

4. Dra. Umil Muhsinin, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Asmawati,

M.Pd sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan

pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Siti Awaliyah, S.Pd.I selaku kepala sekolah TK IT An-Nahl Percikan Iman

Kota Jambi yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam

memperoleh data di lapangan.

6. Majelis Guru selaku guru yang bertugas di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota

Jambi yang telah memberikan banyak informasi guna memudahkan penulis

memperoleh data di kelas.

7. Orang tua teruntuk ayahanda (alm) Wikarso Yulianto, S.Pd dan Ibunda Zarna

Eriza serta seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi tiada henti hingga

menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

11

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

8. Sahabat-sahabat mahasiswi PIAUD 2016 yang telah menjadi partner diskusi

dalam penyusunan skripsi ini.

9. Almamater UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang memberikan dukungan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi

10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan, karena itulah peneliti berharap kepada semua pihak

yang membaca, agar memberikan saran dan kritik demi perbaikan pada penelitian

selanjutnya. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

peneliti khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya, aamiin.

Jambi, Maret 2020

Peneliti

Larasati Rizki Saswin

TRA162004

Page 12: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

12

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

ABSTRAK

Nama : Larasati Rizki Saswin

Judul : Proses Pembelajaran Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi

Skripsi : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dalam

berjalannya kegiatan belajar mengajar, untuk mengetahui penerapan proses

pembelajaran di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi Tahun Ajaran

2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai Maret 2020. Subjek

penelitian ini adalah guru kelas B3 TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi.

Informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya di TK IT

An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi. Teknik pengumpulan data menggunakan

metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa proses pembelajaran di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi terdiri

dari tiga tahap yaitu tahap pertama perencanaan, kedua pelaksanaan dan yang

ketiga evaluasi/penilaian. Perencanaan pembelajaran guru sudah melakukannya

dengan baik sesuai dengan indikator yaitu: Tersedianya Kurikulum, program tahunan

(PROTA), program semester (PROSEM), RKM, RPPH, dan SOP. Tahap

pelaksanaan pembelajaran terdiri dari Kegiatan Pembukaan di luar, Kegiatan

Transisi, istirahat snack time, Kegiatan sentra (Pijakan Sebelum Main, Pijakan

Saat Main, dan Pijakan Setelah Main), Istirahat makan siang dan Penutup. Model

pembelajaran yang digunakan adalah sentra, adapun sentra yang diterapkan yaitu

sentra life skill, peran, persiapan dan balok. Metode pembelajaran disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dan ketiga pada tahap evaluasi

guru melakukan beberapa teknik penilaian yaitu penilaian observasi, unjuk kerja,

penilaian hasil karya dan anekdot. Penilaian yang dilakukan dimulai saat anak

datang sampai pulang.

Kata Kunci: Proses Pembelajaran, Anak Usia Dini

Page 13: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

13

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

ABSTRACT

Name : Larasati Rizki Saswin

Title : Early Childhood Learning Process in An-Nahl Integrated Islamic

Kindergarten Spark of Faith in Telanai Pura District, Jambi City

Thesis : Department of Islamic Education for Children, Tarbiyah and Teaching

Faculty, Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State Islamic University

This study aims to determine the learning process in the course of

teaching and learning activities, to determine the application of the learning

process in Kindergarten IT An-Nahl Spark of Iman Jambi City Academic Year

2019/2020. This research uses descriptive qualitative research methods. The study

was conducted in January 2020 until March 2020. The subjects of this study were

the B3 Kindergarten class teacher IT An-Nahl Percikan Iman Jambi City. The

informants of this research are the Principal and other teachers at TK IT An-Nahl

Percikan Iman Jambi City. Data collection techniques using the method of

observation, interviews, and documentation. The results showed that the learning

process in TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi City consisted of three stages: the

first stage of planning, the second stage of implementation and the third was

evaluation / assessment. Teacher learning planning has done well in accordance

with the indicators namely: Availability of curriculum, annual program (PROTA),

semester program (PROSEM), RKM, RPPH, and SOP. The learning phase

consists of opening activities outside, transition activities, snack time breaks,

center activities (steps before playing, steps when playing, and steps after

playing), lunch break and closing. The learning model used is the center, while the

centers that are applied are life skills, roles, preparation and beam centers.

Learning methods adapted to learning activities carried out. And third, at the

evaluation stage the teacher uses several assessment techniques, namely

observation assessment, performance, assessment of work and anecdotes. The

assessment starts when the child comes home.

Keywords: Learning Process, Early Childhood

Page 14: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

14

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

NOTA DINAS ........................................................................................ ii

PENGESAHAN ..................................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................. vi

MOTTO ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................. x

ABSTRACK........................................................................................... xi

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiiii

DAFTAR TABEL.................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Fokus Masalah .......................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 7

A. Kajian Teori Proses Pembelajaran ............................................ 7

1. Perencanaan Pembelajaran.................................................. 8

a. Pengertian Perencanaan Pembelajaran .......................... 8

b. Prinsip-Prinsip Pembuatan Perencanaan Pembelajaran 9

c. Komponen-Komponen Perencanaan Pembelajaran ...... 9

2. Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 14

a. Pengertian Pelaksanaan Pembelajaran .......................... 14

b. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran ................... 15

c. Komponen-Komponen Pelaksanaan Pembelajaran ...... 16

3. Penilaian (Evaluasi) Pembelajaran ..................................... 22

a. Pengertian Penilaian (EvaluasiI) Pembelajaran ............ 22

b. Teknik Penialaian.......................................................... 23

c. Waktu pelaksanaan penilaian ........................................ 25

d. Pelaporan Hasil Penilaian ............................................. 25

4. Anak Usia Dini ................................................................... 25

B. Penelitian Relevan .................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 30

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ........................................... 30

B. Setting Penelitian dan Subjek Penelitian .................................. 30

C. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 31

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 32

E. Teknik Analisis Data................................................................. 34

Page 15: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

15

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................... 35

G. Jadwal Penelitian ...................................................................... 37

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 38

A. Temuan Umum ......................................................................... 38

B. Temuan Khusus ........................................................................ 46

BAB V PENUTUP ................................................................................. 69

A. Kesimpulan ............................................................................... 69

B. Saran ......................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 70

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 71

Page 16: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

16

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gedung Sekolah TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi.........108

Gambar 4.2 Guru membuat Komponen Perencanaan Pembelajaran...................108

Gambar 4.3 Kegiatan Pembukaan di Luar “Penyambutan Anak” ......................108

Gambar 4.4 Kegiatan Jurnal Pagi.........................................................................109

Gambar 4.5 Kegiatan Mentari Pagi......................................................................109

Gambar 4.6 Kegiatan menuju kelas dan Meletakan Sepatu di loker...................109

Gambar 4.7 Minum bersama di koridor kelas, berdo’a sebelum masuk kelas dan

masuk kelas sesuai SOP………………………………….………..……..……..110

Gambar 4.8 Kegiatan Transisi “Toilet Training” ………....................................110

Gambar 4.9 Mengkondisikan Anak di lanjut dengan kegiatan rutin “Mengaji

Ummi” .................................................................................................................110

Gambar 4.10 Kegiatan bermain Permainan Tradisional dan Praktek PHBS…...111

Gambar 4.11 Istirahat Snack Time.......................................................................111

Gambar 4.12 Saat Anak Bermain Bebas..............................................................112

Gambar 4.13 foto bersama kelas Umar.......................... ……………………….112

Gambar 4.14 Pijakan Sebelum dan Pijakan Saat Main........................................113

Gambar 4.15 Metode Pembelajaran di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota

Jambi....................................................................................................................113

Gambar 4.16 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Peran.........................................114

Gambar 4.17 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Life Skill...................................114

Gambar 4.18 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Balok.........................................115

Gambar 4.19 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Persiapan...................................115

Gambar 4.20 Istirahat Makan Siang.....................................................................116

Gambar 4.21 Kegiatan Penutup...........................................................................116

Gambar 4.22 Kegiatan Metode Karya Wisata dan Kunjungan Edukasi..............117

Gambar 4.23 Kegiatan Praktek Wudhu...............................................................117

Gambar 4.24 Format Teknik Penilaian yang digunakan TK IT An-Nahl

Jambi……………………………………………………………………………118

Gambar 4.25 Wawancara bersama Kepala Sekolah dan Guru........................... 119

Page 17: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

17

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ..................................................................................37

Tabel 3.2 Pedoman Obsevasi................................................................................ 75

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara............................................................................ 77

Tabel 3.4 Pedoman Dokumentasi......................................................................... 78

Tabel 4.1 Struktur Organisasi TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi... .......41

Tabel 4.2 Daftar Guru TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi.......................42

Tabel 4.3 Jumlah Siswa TK & PAUD dan Kelas 2 tahun Terakhir.......................43

Tabel 4.4 Nama Anak Kelas Umar bin Khattab....................................................44

Tabel 4.3 Keadaan Sarana Prasaran RA Nurul Yaqin ......................................... 44

Tabel 4.5 Daftar Ruangan Pokok.......................................................................... 44

Tabel 4.6 Daftar Ruangan Penunjang................................................................... 44

Tabel 4.7 Daftar Koleksi Perpustakaan................................................................ 45

Tabel 4.8 Daftar Media Pendidikan...................................................................... 45

Tabel 4.9 Daftar Perabot Sekolah......................................................................... 46

Page 18: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

18

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 1nstrumen Pengumpulan Data………………………………………75

Lampiran 2. Prota………………………………………………………………...79

Lampiran 3. Prosem……………………………………………………………...82

Lampiran 4 RPPM……………………………………………………………….87

Lampitan 5 RPPH………………………………………………………………..88

Lampiran 6 Bentuk Pelaporan Pembelajaran Semester (Raport)………………..92

Lampiran 7 Dokumentasi Proses Pembelajaran………………………………..108

Lampiran 8 Kartu Bimbingan Skripsi ……………………………..…………..120

Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup……………………………………………..122

Page 19: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

19

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia

atau usaha memanusiakan manusia muda agar menjadi lebih manusiawi.

Artinya, pendidikan merupakan suatu proses pemaknaan terhadap eksistensi

manusia agar manusia semakin menyadari hakikat hidup yang sesungguhnya.

Proses pemaknaan ini ditempuh melalui pembentukan dan pengembangan

kepribadian, intelektual, perilaku, kecerdasan spiritual dan emosional secara

seimbang. Walaupun demikian, hal ini tidak direduksi sebagai suatu diskusi

pada ranah ideal saja, melainkan dapat diimplementasikan melalui sistem

pengelolaan pendidikan yang bermutu. (Dick Hartoko, 1987:10)

Dalam perspektif lain, pendidikan sebagai usaha untuk membebaskan

manusia dari ketidakberdayaan agar menghantar manusia mampu menyadari

potensi atau kemampuan yang dimiliki sehingga dapat mewujudkan dirinya

secara bermartabat. Dengan demikian, pendidikan bersifat strategis untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, kebijakan pemerintah

Indonesia di sektor pendidikan yang mendukung pendidikan sepanjang hayat

(Long Life Education) adalah diakuinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Hal ini tertuang dalam amanah yang termuat pada Pasal 28 Ayat 1 Undang-

Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini

menunjukkan bahwa secara yuridis formal, PAUD merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari keseluruhan Sistem Pendidikan Nasional. Karena

pendidikan prasekolah merupakan kewajiban dan prasyarat untuk memasuki

Sekolah Dasar (SD).

PAUD sebagai pendidikan yang diselenggarakan sebelum jenjang

pendidikan dasar, memiliki kelompok sasaran anak usia 0-6 tahun yang sering

disebut sebagai masa emas perkembangan. Di samping itu, pada usia ini

anak-anak masih sangat rentan yang apabila penanganannya tidak tepat justru

1

Page 20: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

20

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dapat merugikan anak itu sendiri. Oleh karena itu, penyelenggaraan PAUD

harus memerhatikan dan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak.

Hal tersebut dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas

perlunya penanganan pendidikan anak usia dini. Pada pasal 1 butir 14

dikatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Anak adalah salah satu bagian terpenting dalam komponen

masyarakat Indonesia. Karena anak adalah pemilik masa kini dan masa depan

bangsa sekaligus pemilik bangsa, karena di tangan merekalah diteruskan

sejarah kehidupan manusia Indonesia selanjutnya. Dalam perkembangannya,

dari lahir hingga memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan

sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia, yang akan

menentukan perkembangan anak selanjutnya.

Masa-masa ini adalah masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar

pengembangan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral dan

nilai-nilai agama. Anak usia dini merupakan anak yang sedang dalam tahap

pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental yang paling pesat.

Bahwa dalam mewujudkan perkembangan yang optimal, anak membutuhkan

dukungan dari semua pihak seperti orang tua, lingkungan masyarakat

sekitarnya, dan negara.

Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, masyarakat sangat

mengharapkan adanya pendidikan yang memadai untuk putra-putrinya,

terlebih pada saat mereka masih berada dalam tataran usia dini. PAUD akan

menjadi cikal bakal pembentukan karakter bangsa (nation character

building), sebagai titik awal dari pembentukan SDM berkualitas, yang

memiliki wawasan, intelektual, kepribadian, tanggung jawab, inovatif, kreatif,

Page 21: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

21

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

proaktif, dan partisipatif serta semangat mandiri Untuk mencapai SDM

berkualitas, pendidikan dimulai dari PAUD (Mulyasa, 2014:50).

Hal ini penting karena era global yang penuh dengan persaingan dan

kesemrawutan (chaos) ini, diperlukan SDM berkualitas dengan daya saing

tinggi agar kita tidak terus menerus tertinggal dengan negara lain. Untuk itu

perlu dipersiapkan SDM berkualitas melalui pendidikan berkualitas sejak

anak usia dini, serta membenahi dan meningkatkan proses pembelajaran

PAUD.

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang

perlindungan anak. Yang menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup,

tumbuh, berkembang dan berprestasi secara wajar sesuai dengan harkat dan

martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi. Salah satu implementasi dari hak tersebut, setiap anak berhak

memperoleh pendidikan dan pembelajaran dalam rangka pengembangan

pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pendidik/guru sebagai ujung tombak

pendidikan anak usia dini harus mampu mengembangkan proses

pembelajaran yang mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan

anak.

Proses pembelajaran adalah upaya bersama yang dilakukan antara

guru dan murid untuk berbagi dan mengolah informasi, dengan maksud

pengetahuan yang diberikan guru dapat bermanfaat bagi murid dan menjadi

landasan belajar yang berkelanjutan.

Pembelajaran anak usia dini harus dilakukan secara terencana. Secara

khusus terkait dengan proses pembelajaran PAUD meliputi proses

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan pembelajaran yang

dilakukan.

Pendidik harus memerhatikan berbagai aspek perkembangan.

Sepanjang anak berada dalam lingkungan lembaga PAUD dari anak datang

sampai pulang merupakan proses pembelajaran. Proses pembelajaran

mencakup bidang pengembangan kemampuan perilaku dan pengembangan

Page 22: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

22

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

kemampuan dasar. Pengembangan dua bidang tersebut dilakukan melalui

kegiatan bermain baik di dalam maupun di luar ruangan serta kegiatan

pembiasaan. Kegiatan pembiasaan untuk mengembangkan karakter dilakukan

melalui pembiasaan yang mencakup nilai-nilai agama dan moral, sopan

santun, disiplin, dan lain-lain. Perkembangan pembiasaan dilakukan sejak

anak datang, saat bermain, saat transisi, hingga anak pulang.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan selama beberapa bulan,

penulis melihat bahwa proses pembelajaran di TK Islam Terpadu An-Nahl

Percikan Iman Jambi sudah melakukan proses pembelajaran secara optimal.

Hal ini dapat dilihat dari pendidik merencanakan proses pembelajaran

secara lengkap meliputi prota, perencanaan semester, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Harian (RPPH). Dan pelaksanaan pembelajarannyang kreatif, dimana anak

tidak monoton belajar calistung atau mengerjakan buku kegiatan siswa.

Tetapi disana anak belajar sambil bermain menggunakan media pembelajaran

yang memiliki nilai edukasi bagi anak. Tidak seperti kebanyakan sekolah lain

yang monoton kegiatan pembelajarannya dengan mengerjakan tugas di buku

kegiatan siswa seperti calistung, mewarnai, menggunting yang membuat anak

bosan dan tidak semangat untuk belajar.

Keberadaan seorang guru yang berkualitas di dalam kelas sangat

membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya dan dengan adanya

guru yang berkualitas dapat membimbing siswa dalam memaksimalkan

kualitas pembelajaran siswa tersebut.

Guru atau pendidik di TK Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman

Jambi memenuhi kualifikasi akademik yaitu memiliki ijazah S1 Pendidikan

walaupun bukan S1 PAUD. Tapi guru disana sering mengikuti pelatihan-

pelatihan dalam bidang PAUD yang diselenggarakan oleh pemerintah

maupun yayasan sehingga memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus

PAUD yang terakreditasi. Sehingga sudah memiliki kompetensi untuk

mendidik anak-anak PAUD khusunya. Terbukti dengan cara guru berinteraksi

Page 23: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

23

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dengan peserta didik saat pemebelajaran yang menyenangkan dan sesuai

dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Proses pembelajaran di TK Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman

Jambi kelihatan unik dan berbeda dengan TK pada umumnya. Di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Jambi menerapkan kurikulum Diknas akan

tetapi memadukannya dengan nilai-nilai keislaman. Dengan kata lain

memadukan pengetahuan umum dan pengetahuan agama.

Fasilitas pendukung pembelajaran di TK Islam Terpadu An-Nahl

Percikan Iman Jambi juga telah memenuhi persyaratan pendidikan anak usia

dini antara lain tersedianya ruang dan lingkungan belajar yang nyaman,

tersedianya area permainan, dan alat-alat permainan yang memadai.

Tidak hanya itu, TK Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman Jambi

juga banyak mengantongi penghargaan sebagai sekolah percontohan dari

Pemerintah Kota Jambi salah satunya Penghargaan Sekolah Ramah Anak,

dan Penghargaan Sekolah Pengasuhan.

Oleh karena itu TK Islam Terpadu An-Nahl Jambi adalah salah satu

lembaga pendidikan formal ditingkat pra sekolah favorit di Kota Jambi

berakreditasi A yang berupaya mendidik anak-anak menjadi generasi

Tangguh, Agamis, Qur’ani, Wawasan Luas, dan Berakhlakul karimah saat

memasuki jenjeng pendidikan berikutnya. Melihat dominan hal positif yang

di dapat di TK Islam Terpadu An-Nahl Jambi . Sehingga tak heran banyak

orang tua yang berlomba-lomba untuk menyekolahkan anaknya di sana.

Sehubungan dengan hal di atas maka penulis tertarik untuk meneltii

tentang “Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak

Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kecamatan Telanai Pura Kota

Jambi”..

B. Fokus Masalah

Dari beberapa latar belakang masalah di atas dalam penelitian ini agar

substansi penelitian ini tidak melebar dan agar mendapat kesepahaman

penafsiran tentang substansi yang ada dalam penelitian ini. Penelitian ini

terfokus hanya membahas proses pembelajaran terkait perencanaan,

Page 24: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

24

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

pelaksanaan, dan penilaian di kelompok B3 kelas Umar Bin Khattab TK

Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan

masalah yang akan diteliti yaitu:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran anak usia dini di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi?

3. Bagaimana penilaian (evaluasi) pembelajaran anak usia dini di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka

penelitian memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran anak usia dini di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

2. Untuk mengetahui perlaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK Islam

Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

3. Untuk mengetahui penilaian (evaluasi) pembelajaran anak usia dini di

TK Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Adapun kegunaan penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu

maupun untuk tujuan praktis bagi pihak yang terkait (khususnya pendidik di

PAUD). Serta dapat menjadi pedoman bagi sekolah-sekolah PAUD lainnya

untuk menerapkan proses pembelajaran yang baik.

Page 25: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

25

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori Proses Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

berperan dalam menetukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses

pembelajaran itu akan terjadi sebuah kegiatan timbal balik antara guru dengan

siswa untuk menuju tujuan yang lebih baik.

Pembelajaran pada anak usia dini hakikatnya adalah pengembangan

kurikulum secara konkret berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah

pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan kepada anak usia dini

berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasainya dalam

rangka pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh anak (Yuliani Nurani

Sujiono, 2011:138).

Pembelajaran anak usia dini harus dilakukan secara terencana.

Pendidik harus memerhatikan berbagai aspek perkembangan. Sepanjang anak

berada dalam lingkungan lembaga PAUD dari anak datang sampai pulang

merupakan proses pembelajaran. Proses pembelajaran mencakup bidang

pengembangan kemampuan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar.

Pengembangan dua bidang tersebut dilakukan melalui kegiatan bermain baik

di dalam maupun di luar ruangan serta kegiatan pembiasaan. Kegiatan

pembiasaan untuk mengembangkan karakter dilakukan melalui pembiasaan

yang mencakup nilai-nilai agama dan moral, sopan santun, disiplin, dan lain-

lain. Perkembangan pembiasaan dilakukan sejak anak datang, saat bermain,

saat transisi, hingga anak pulang.

Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat

kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman,

2001:461).

Proses pembelajaran adalah suatu aktivitas psikis atau mental yang

berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menhasilkan

7

Page 26: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

26

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap

(Winkel, 1991:200).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran adalah upaya bersama yang dilakukan antara guru dan murid

untuk berbagi dan mengolah informasi, dengan maksud pengetahuan yang

diberikan guru dapat bermanfaat bagi murid dan menjadi landasan belajar

yang berkelanjutan.

Membahas kualitas pembelajaran PAUD tentu tak lepas dari kegiatan

utamanya yaitu proses pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan dan

penilaian) yang berlangsung atau dilaksanakan di lembaga PAUD yang

bersangkutan. Oleh karena itu ada beberapa tahap yang dilakukan dalam

proses pembelajaran, yaitu:

1. Perencanaan Pembelajaran

a. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan secara sederhana yaitu pemikiran sebelum

melaksanakan tugas. Sedangkan pembelajaran adalah “proses kerja

sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi

(dalam&luar) sebagai upaya mencapai tujuan belajar tertentu”. Dari dua

pengertian tersebut dapat kita simpulkan perencanaan pembelajaran

adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir secara rasional

tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu dengan memanfaatkan

segala potensi dan sumber daya yang ada (Ahmad 2004:67).

Sudjana menyatakan perencanaan pembelajaran merupakan

kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam

suatu pembelajaran yaitu dengan mengatur dan merespon komponen-

komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), sisi kegiatan

(materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik), serta

bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.

Pengelolaan pembelajaran merupakan proses perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran

yang dilakukan (Rahayu, 2015).

Page 27: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

27

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

b. Prinsip-Prinsip Pembuatan Perencanaan Pembelajaran AUD

Menurut (Trianto, 2011:78) ada 7 prinsip penyusunan

perencanaan pembelajaran, yaitu:

1) Relevansi: relevan dengan kebutuhan dan perkembangan anak secara

individu.

2) Adaptasi: memperhatikan dan mengadaptasi perubahan psikologi,

IPTEK, dan seni.

3) Kontiunitas: disusun secara berkelanjutan antara satu tahap

perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya.

4) Fleksibelitas: dikembangkan fleksibel sesuai dengan keunikan dan

kebutuhan anak, serta kondisi lembaga.

5) Kepraktisan dan akseptabilitas: memberikan kemudahan bagi

praktisi dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan PAUD.

6) Kelayakan (Feasibility): menunjukkan kelayakan dan keberpihakan

pada anak usia dini.

7) Akuntabilitas: dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat.

c. Komponen-Komponen Perencanaan Pembelajaran AUD

1) Kurikulum

Dalam membuat sebuah perencanaan pembelajaran, seorang

guru harus bedasar pada kurikulum yang digunakan oleh sekolah.

Kurikulum dalam pendidikan anak usia dini memiliki beberapa

istilah dengan makna yang cenderung sama, Program kegiatan

belajar bagi anak PAUD, menu pembelajaran anak usia dini menu

generik anak usia dini dan stimulasi perkembangan anak usia dini

Kurikulum dikembangkan dalam sebuah perencanaan pembelajaran.

(Sujiono, 2009:198)

Kurikulum adalah seperangkat rencana pembelajaran untuk

mencapai suatu tujuan pembelajaran dengan hasil suatu kemampuan,

keterampilan, sikap, tertentu pada anak yang dapat diamati dan

diukur. Kurikulum sebagai program pendidikan berfungsi sebagai

pedoman umum dalam penyelenggaraan sistem pendidikan.

Page 28: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

28

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Kurikulum memuat garis-garis besar program pembelajaran berupa

kegiatan yang harus dilakukan dalam setiap penyelenggaraannya.

Pengembangan kurikulum yang digunakan setiap lembaga

pendidikan berbeda. Hal ini karena kebutuhan dan tuntutan setiap

aspek pengembangan setiap lembaga PAUD berbeda (Luluk

Asmawati, 2014:17).

Selain pertimbangan tersebut, dalam menyusun rancangan

pembelajaran, guru juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran

pada anak usia dini.

Program pembelajaran yang utama adalah untuk

mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh serta

terjadinya komunikasi interaktif (Catron dan Allen, 1999:23).

Kurikulum bagi anak usia dini haruslah memfokuskan pada

perkembangan yang optimal pada seorang anak melalui lingkungan

sekitarnya yang dapat menggali berbagai potensi tersebut melalui

permainan serta hubungan dengan orang tua dan orang dewasa

lainnya. Selanjutnya mereka berpendapat bahwa seharusnya kelas-

kelas bagi anak usia dini merupakan kelas yang mampu menciptakan

suasana kreatif dan penuh kegembiraan.

Menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam penyusunan rencana pembelajaran bagi anak usia dini,

diantaranya : 1) Rencana pembelajaran harus sesuai dengan indikator

perkembangan anak, 2)Rencana pembelajaran harus

mengembangkan semua aspek perkembangan, 3)Rencana

pembelajaran harus memuat rencana kegiatan yang membolehkan

anak bereksplorasi sesuai dengan kebutuhan perkembangannya, 4)

Rencana pembelajaran harus bersifat rasional, dapat dilaksanakan,

dengan didukung oleh bahan dan alat yang dapat dimainkan anak, 5)

Rencana pembelajaran dapat dibungkus oleh tema sebagai topik

bahasan dan 6) Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dalam

bentuk proyek yang dilaksanakan dalam sentra (Soendjojo, 2012:14).

Page 29: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

29

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

2) Program Tahunan (Prota)

Kegiatan tahunan atau agenda sekolah dalam setahun adalah

rencana kegiatan yang akan dilaksanakan satuan PAUD dalam satu

tahun. Pogram ini bermanfaat bagi sekolah dan guru untuk mengatur

agar kegiatan demi kegiatan terlaksana, sementara orang tua dapat

membantu mereka terlibat dalam kegiatan sekolah dan efektivitas

waktu (Masnipal, 2018:180).

Program tahunan merupakan rencana pembelajaran untuk

satu tahun ajaran, yaitu terdiri dari semester satu dan semester dua.

Dalam perencanaan tahunan terdiri dari indikator perkembangan

anak dalam satu tahun ajaran dan tema yang dikembangkan untuk

satu tahun ajaran.

3) Program semester (Prosem)

Program semester merupakan rancangan pembelajaran yang

berisi jaringan tema, bidang pengembangan, tingkat pencapaian

perkembangan, indikator yang ditata secara urut dan sistematis,

alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema dan

sebarannya ke dalam tiap semester (Mulyasa, 2012:126).

Program semester yaitu perencanaan pembelajaran untuk

satu semester yang terdiri dari indikator perkembangan untuk satu

semester yang penggunaanya telah ditentukan minggunya serta telah

dikaitkan dengan tema pada semester tersebut. Adapun langkah-

langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

a) Mempelajari dokumen Standar PAUD, yakni Permen 58 tahun

2009

b) Menjabarkan indikator

c) Mengembangkan tema dan sub tema

Tema digunakan pada pembelajaran AUD untuk

membangun pengetahuan pada anak dan mengembangkan seluruh

aspek perkembangan. Dalam mengembangkan tema hal yang

Page 30: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

30

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

penting untuk diperhatikan adalah bagaimana membangun

pengetahuan secara sistematik dan holistic (Yuliani, 2009:212).

Tema dapat dikembangkan secara fleksibel sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan anak agar tidak bosan (Yuliani,

2009:212). Dalam pengembangan tema dapat didasari oleh:

(1) Tema yang dihubungkan dengan peristiwa/kejadian, contoh:

gejala alam, cuaca, banjir, gunung meletus, dsb.

(2) Tema yang dihubungkan dengan minat anak, contoh: binatang,

dinosaurus, tata surya, mobil, dsb

(3) Tema yang dihubungkan dengan hari-hari besar atau spesial,

seperti: hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, hari ibu,

anak, dsb.

(4) Tema yang dihubungkan dengan konsep pengetahuan, contoh

konsep sains: berhubungan dengan tanaman, binatang konsep

pengetahuan sosial : yang berhubungandengan konsep diri,

teman, keluarga, rumah. Konsep matematika: berhubungan

dengan berhitung dan angka, pasar, toko, dll. Konsep bahasa

dan seni: yang berhubungan dengan tema bercerita, menulis,

musik.

d) Memberikan ceklist pada kolom-kolom yang mengkaitkan

indikator dengan tema.

Jadi, untuk kepentingan penyusunan prosem, RPM, dan

RPPH, guru idealnya dapatnya melakukan pemetaan tema hingga

menjadi sub-subtema sampai ke topik pemebelajaran. Ini penting

mengingat kecakupan, keluasan, dan kedalaman materi dapat

diketahui dari hasil pemetaan tema. Sehingga, pemetaan tema juga

sangat membantu guru dalam menyusun materi dan membuat

rencana kegiatan.

Page 31: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

31

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

4) Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)

Yaitu Penjabaran dari perencanaan semester yang berisi

kegiatan- kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah

direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan

pembahasan tema dan sub tema.

Rencana kegiatan mingguan (RKM) merupakan penjabaran

dari program semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka

mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu

sesuai dengan ruang lingkup dan urutan tema dan subtema (Mulyasa,

2012:129).

RKM dapat berbentuk tabel atau jaring laba-laba. Berikut

langkah pembuatan RKM yaitu:

a) Menjabarkan indikator-indikator yang telah dipilih menjadi

kegiatan untuk satu minggu, kegiatan yang dibuat disesuaikan

dengan tema.

b) Mengelompokkan kegiatan tersebut sesuai hari dan tahapan-

tahapan pembelajaran.

5) Rencana Kegiatan Harian (RKH)

Rencana kegiatan harian (RKH) merupakan penjabaran dari

rencana kegiatan mingguan, yang akan dilaksanakan dalam setiap

kegiatan pembelajaran secara bertahap. RKH memuat berbagai

kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual,

kelompok maupun klasikal dalam satu hari. RKH terdiri atas

kegiatan pembukaan, kegiatan inti, makan dan istirahat serta penutup

(Mulyasa, 2012:131).

Rencana Kegiatan Harian merupakan penjabaran dari

Rencana Kegiatan Mingguan(RKM), dimana didalamnya terdapat:

a) Kelompok usia

b) Hari dan tanggal

c) Tema dan sub tema

d) Indikator yang akan dikembangkan pada hari tersebut

Page 32: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

32

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

e) Kegiatan untuk mencapai indikator

f) Alat atau media yang akan digunakan

g) Alat penilaian yang digunakan dalam rangka mengukur

ketercapaian indikator.

Langkah-langkah dalam membuat RKH :

a) Memasukkan indikator yang akan digunakan

b) Memasukkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dalam

RKM sesuai dengan tahapannya.

c) Menuliskan alat/media yang diperlukan dari kegiatan

d) Menuliskan alat penilaian dari setiap kegiatan

e) Menuliskan kosa kata yang akan dikembangkan pada hari tersebut

f) Menuliskan konsep yang akan dikembangkan pada hari tersebut

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan

pengembangan pembentukan perilaku/pembiasaan.

6) S.O.P (Standar Operasional Prosedur)

Penyusunan standar operasional prosedur bertujuan agar

semua guru memiliki pedoman (standar) yang sama dalam

melaksanakan kegiatan di sekolah, di samping tugasnya. Beberapa

S.O.P yang dapat dibuat seperti standar penyambutan (kedatangan

siswa), standar memulai kegiatan, standar kepulangan, standar

makan siang, dll (Masnipal, 2018:210).

2. Pelaksanaan Pembelajaran

a. Pengertian Pelaksanaan Pembelajaran

Menurut (Fadillah, 2012:131) pelaksanaan pembelajaran

merupakan suatu hal yang paling penting dalam kegiatan pendidikan.

Pada tahap inilah materi yang menjadi tujuan pendidikan disampaikan

atau diberikan kepada peserta didik. Oleh karenanya pelaksanaan

pembelajaran perlu dirancang dan diformat sebaik-baiknya. Supaya apa

Page 33: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

33

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

yang akan disampaikan kepada peserta didik dapat terserap dan

dipahami dengan mudah, serta memperoleh hasil yang maksimal.

Pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan untuk merealisasikan

rencana pembelajaran menjadi tindakan nyata dalam rangka mencapai

tujuan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan pembelajaran meliputi

kegiatan dari membuka sampai menutup pelajaran (Mulyasa, 2012:21).

Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari

perencanaan pembelajaran sehingga tidak lepas dari perencanaan

pembelajaran yang sudah dibuat. Oleh karenanya, pelaksanaan akan

sangat tergantung pada bagaimana perencanaan pembelajaran.

b. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran

Menurut (Forum PAUD 2007 dalam Djoko Adi Walujo,

2017:59) pendidikan anak usia dini dalam pelaksanaan pembelajaran

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Berorientasi pada Kebutuhan Anak

Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa

berorientasi pada kebutuhan anak. Anak musia dini adalah anak yang

sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai

optimalisasi semua aspek perkembangan.

2) Belajar Melalui Bermain

Bermain merupakan sarana belajar anak usia dini. Melalui

bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan,

memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda di

sekitarnya.

3) Menggunakan Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sehingga

menarik dan meyenangkan dengan memperhatikan keamanan serta

kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan belajar melalui

bermain.

Page 34: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

34

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

4) Menggunakan Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran pada anak usia dini harus mengguankan konsep

pembelajaran terpadu yang dilakukan melalui tema. Tema yang

dibangun harus menarik dan dapat membangkitkan minat anak dan

bersifat konseptual. Hal ini dimaksudkan agar anak mampu

mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga

pembelajaran menjadi mudah dan bermakna bagi anak.

5) Mengembangkan berbagai Kecakapan Hidup

Mengembangkan keterampilan hidup dapat dilakukan melalui

berbagai proses pembiasaan. Hal ini dimaksudkan agar anak belajar

untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggung jawab serta

memiliki disiplin diri.

6) Menggunakan berbagai Media Edukatif dan Sumber Belajar

7) Pembelajaran berorientasi pada Perkembangan Anak

8) Pembelajaran Berpusat pada Kebutuhan Anak

c. Komponen-Komponen Pelaksanaan Pembelajaran

Menurut Permendiknas No.58 Tahun 2009 Pelaksanaan

pembelajaran pendidikan anak usia dini dilakukan dengan 1) penataan

lingkungan bermain, dan 2) pengorganisasian kegiatan meliputi: a.

pembukaan, b. kegiatan Inti, dan c. penutup (DepDiknas, 2009:21).

Menurut Darmawan dan Permasih (2011:133) kegiatan tersebut

meliputi:

1) Kegiatan awal

Kegiatan awal di PAUD meliputi bernyanyi, berdoa dan

mengucapkan salam (kegiatan pembiasaan), bercerita tentang

pengalaman anak, membicarakan tema dan subtema serta melakukan

kegiatan fisik atau motorik yang dapat dilakukan didalam dan diluar

kelas (Sujiono, 2009:229).

2) Kegiatan inti

Kegiatan inti adalah kegiatan utama yang dilakukan guru

dalam memberikan pengalaman belajar, melalui berbagai strategi

Page 35: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

35

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dan metode yang dianggap sesuai dengan tujuan dan materi yang

akan disampaikan.

3) Kegiatan Penutup

Kegiatan Penutup merupakan kegiatan penenangan yang

dilakukan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan dikegiatan

akhir: mendramasisasi cerita, bernyanyi, menginformasikan dan

mendiskusikan kegiatan esok hari,dll (Depdiknas, 2010:22).

Kegiatan akhir, yaitu menyimpulkan kegiatan pembelajaran

dan pemberian tugas atau pekerjaan rumah bila dianggap perlu.

Menyebutkan bahwa menutup pelajaran merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk menutup pelajaran inti (Aqib, 2013: 89). Komponen

menutup pelajaran mencakup hal berikut:

a) Meninjau kembali dengan cara merangkum atau membuat

ringkasan

b) Mengadakan evaluasi penguasaan siswa, dengan meminta mereka

mendemonstrasikan keterampilan, menerapkan ide baru pada

situasi lain, mengekspresikan pendapat sendiri dan memberikan

soal tertulis dan

c) Memberi tindak lanjut yang dapat berupa pekerjaan rumah,

merancang sesuatu atau berkunjung ke suatu tempat.

Selain itu, ada pula langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran

anak usia dini, antara lain:

1) Sebelum masuk kelas

Setiap hari pada saat berangkat sekolah, anak-anak disambut

oleh guru dengan ramah dan penuh kasih sayang, mereka saling

berjabat tangan dengan guru-guru dan temannya sambil

mengucapkan salam, lalu menyimpan tas ditempat masing-masing

yang telah disediakan. Setelah tanda masuk kelas, anak-anak

berbaris dengan rapi dan salah satu anak memimpin di depan,

kemudian dengan penuh semangat mereka menyanyi, setelah itu

mereka masuk kelas dengan tertib. Sebelum masuk kelas, anak-anak

Page 36: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

36

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

melepas sepatu dan menaruhnya di rak yang telah disediakan

(Mulyasa, 2016:152).

2) Pendahuluan (30 menit)

Kegiatan pendahuluan dilaksanakan secara klasikal dan

diikuti oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam waktu dan kegiatan

yang sama. Kegiatan pendahuluan merupakan pemanasan, misalnya:

bercerita, bercakap-cakap, dan Tanya jawab tentang tema dan sub

tema atau pengalaman anak. Jika pada waktu bercerita terjadi

kejenuhan, maka guru dapat mengalihkan perhatian dengan

membuat kegiatan yang bervariasi (Mulyasa, 2016:152).

3) Kegiatan inti

Kegiatan inti merupakan suatu kegiatan yang mengaktifkan

perhatian, kemampuan, sosial, spiritual, dan emosional anak.

Kegiatan ini dapat dicapai dengan memberi kesempatan kepada anak

untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat

memunculkan inisiatif, kreativitas, dan kegiatan yang dapat

meningkatkan pemahaman, konsentrasi serta mengembangkan

kebiasaan bekerja dengan baik (Mulyasa 2016:153).

4) Makan dan istirahat

Kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak

yang berkaitan dengan makan, misalnya: mengenalkan kesehatan,

makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci

tangan, kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan.

Selesai makan anak bermain dengan alat permainan di luar kelas

dengan maksud mengembangkan motorik kasar dan bersosialisasi.

Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan

kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu

kemudian makan (Mulyasa, 2016:154).

5) Penutup

Pada kegiatan penutup merupakan kegiatan penenangan yang

dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir

Page 37: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

37

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

yang dapat dilakukan dengan cara, misalnya: membacakan cerita,

mendiskusikan kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan

esok hari, menyanyi, dan berdoa (Mulyasa, 2016:154).

(Chatib, 2011:87) membagi proses pembelajaran kedalam dua

tahap besar yaitu:

1) Apersepsi

Apersepsi yang dilakukan guru sebelum belajar akan sangat

berpengaruh pada pembelajaran secara keseluruhan. Aperspi bisa

disampaikan melalui bercerita, menampilkan media yang

berhubungan dengan pembelajaran dan bertanya pengalaman anak

dengan media tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apersepsi

dilakukan untuk menarik rasa ingin tahu anak dan membuat anak

bersemangat dalam belajar (Chatib, 2011: 81).

2) Strategi atau metode yang digunakan

Metode pembelajaran dalam kegiatan utama atau kegiatan

inti dipilih berdasarkan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru.

Metode merupakan cara yang dalam bekerjanya merupakan alat

untuk mencapai tujuan kegiatan (Moeslichatoen 2004:7).

(Fadillah, 2012:163) menyebutkan beberapa metode yang

bisa digunakan dalam pembelajaran di PAUD adalah:

a) Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan suatu metode pembelajaran

yang dilakukan dengan penuturan secara lisan oleh guru/pendidik

dalam menyampaikan materi terhadap peserta didik.

b) Metode Tanya Jawab

Metode ini ialah metode yang dimaksudkan untuk

menanyakan sejauh mana siswa telah mengetahui materi yang

telah diberikan, serta mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran

siswa.

Page 38: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

38

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

c) Metode Pembiasaan

Metode pembiasaan merupakan metode pembelajaran

yang membiasakan suatu aktivitas kepada seorang anak atau

peserta didik. Dalam konteks ini, seorang anak dibiasakan

melakukan perbuatan-perbuatan yang positif sehingga akan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

d) Metode Keteladanan

Metode Keteladanan merupakan metode pembelajaran

yang didasarkan pada contoh tingkah laku yang ditunjukkan oleh

orang tua maupun pendidik. Dengan kata lain, keteladanan di sini

sifatnya ialah memberikan contoh yang baik kepada peserta didik.

e) Metode Bermain

Metode bermain adalah metode yang menerapkan

permainan atau mainan tertentu sebagai wahana pembelajaran

siswa.

f) Metode Bercerita

Metode bercerita ialah metode yang mengisahkan suatu

peristiwa atau kejadian kepada peserta didik. Kejadian atau

peristiwa tersebut disampaikan kepada peserta didik melalui tutur

kata, ungkapan, dan mimik wajah yang unik.

g) Metode Bernyanyi

Merupakan metode pembelajaran yang menggunakan

syair-syair yang dilagukan. Biasanya syair-syair tersebut

disesuaikan dengan materi-materi yang diajarkan.

h) Metode Wisata Alam (Karya Wisata)

Merupakan suatu metode pembelajaran yang mengajak

peserta didik ke suatu tempat tertentu untuk mempelajari sesuatu

yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.

i) Metode Pemecahan Masalah

Metode pemecahan masalah ialah metode yang

memperlakukan pembelajaran terhadap anak dengan memberikan

Page 39: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

39

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

suatu persoalan tertentu, kemudian anak diperintahkan

memecahkan atau mencari solusinya.

j) Metode Simulasi

Metode Simulasi merupakan metode pembelajaran yang

dilakukan dengan menirukan suatu perbuatan atau kegiatan

tertentu. Peniruan tersebut hanyalah bersifat pura-pura, namun

dapat memperjelas materi pelajaran yang bersangkutan.

Selain strategi dan metode pembelajaran. Model pembelajaran

juga termasuk dalam bagian pelaksanaan pembelajaran. Model

pembelajaran merupakan suatu desain atau rancangan yang

menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang

memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran sehingga terjadi

perubahan atau perkembangan pada diri anak (Moeslichatoen 2004:7).

Minimal ada lima model pembelajaran yang banyak digunakan

lembaga PAUD Indonesia, yaitu:

1) Model Pembelajaran Klasikal

Model Pembelajaran Klasikal merupakan model paling awal

lembaga PAUD. Model ini sangat sederhana. Pembelajaran klasikal

diselenggarakan di kelas hampir sepanjang waktu. Mulai

pembukaan, inti, hingga penutup, kecuali waktu bermain bebas di

halaman atau area permainan luar (out dor).

2) Model Pembelajaran Kelompok

Pembelajaran model kelompok masih dilaksanakan dalam

kelas atau tempat tertentu, namun siswa dibagi ke dalam beberapa

kelompok biasanya 3-4 kelompok terdiri dari 3-4 siswa. Di model ini

guru menyediakan bahan, alat, dan sumber belajar yang berbeda-

beda dalam beberapa kelompok.

3) Model Pembelajaran Sudut

Pembelajaran sudut berarti memanfaatkan sudut-sudut

ruangan kelas sebagai pusat kegiatan belajar anak sekaligus

merupakan pusat minat. Setiap sudut berisi berbagai sumber belajar

Page 40: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

40

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dan perlengkapan belajar, misalnya sudut rumah tangga berisi

berbagai peralatan rumah tangga mainan, sudut balok berisi

bermacam jenis potongan balok. Bias juga ada sudut bengkel, sudut

tanaman, sudut binatang, sudut melukis dan seterusnya.

4) Model Pembelajaran Area

Model area berarti aktivitas pembelajaran dilaksanakan di

area-area. Area adalah suatu tempat yang ditata sedemikian rupa,

berisi berbagai sumber belajar, media, peralatan, dan bahan untuk

dimanfaatkan anak dalam memenuhi kebutuhan minatnya.

Area pembelajaran yang lazim di TK antara lain area balok,

area music, area matematika, area seni, area bahasa, arena bermain

drama, area seni dan keterampilan tangan, area music, area pasir dan

air, area sains, area computer, area hewan dan tumbuhan, serta area

pengembangan agama (Rita Mariyana,dkk 2017:70).

5) Model Pembelajaran Sentra

Di model sentra setiap kegiatan memiliki titik pusat (centre

point) yang mengacu kepada tujuan pembelajaran. Siswa belajar

dalam sentra yang telah direncanakan, setiap sentra dibimbing oleh

satu guru. Proses pembelajaran terdiri dari pijakan (scaffolding).

Pijakan artinya dukungan atau bimbingan guru kepada siswa untuk

meningkatkan kemampuan potensial anak.

Sentra bermain terdiri dari sentra bahan alam, sentra balok,

sentra seni, sentra bermain peran, sentra persiapan, sentra imtaq, dan

sentra musik (Mulyasa, 2012:155-156).

3. Penilaian (Evaluasi) Pembelajaran

a. Pengertian Penilaian (EvaluasiI) Pembelajaran

Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan

penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan

menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-

bukti autentik, akurat dan konsisten (Mulyasa, 2012:195).

Page 41: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

41

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Secara umum penilaian bertujuan untuk memperoleh umpan

balik (feed back) dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sebagai

informasi untuk melaksanakan kegiatan berikutnya (Aiken:2002 dalam

Mulyasa 2012:196).

Evaluasi pembelajaran merupakan suatu tindakan atau suatu

proses untuk menentukan nilai keberhasilan belajar peserta didik setelah

ia mengelami proses belajar dalam periode tertentu (Sanjaya, 2008:77).

Evaluasi merupakan kegiatan untuk menentukan kemajuan dari

tujuan yang telah ditentukan. Selanjutnya dalam konteks pembelajaran

pada pendidikan anak usia dini evaluasi pembelajaran bisa diartikan

sebagai proses pengumpulan data dasar dan menelaah tercapai atau

tidaknya perkembangan anak sesuai dengan perencanaan pembelajaran

yang telah dibuat (Sudiono, 2011:2).

Gronlund dan Linn menyatakan, bahwa “evaluasi pembelajaran

adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi

informasi secara sistematis untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian

tujuan pembelajaran” (Rahayu, 2015).

Dapat ditarik kesimpulan penilaian adalah proses pengumpulan

dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian

perkembangan anak. Penilaian proses pembelajaran dan instrumen

proses hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian

perkembangan anak dan mengacu pada standar penilaian.

b. Teknik penilaian

Penilaian perlu data. Mengambil data butuh alat. Sementara agar

efektif menggunakan alat kita butuh metode yang tepat (Masnipal,

2018:224).

Berikut ini beberapa teknik penilaian untuk mendapatkan data

dan informasi perkembangan anak usia dini yaitu:

Page 42: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

42

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

1) Observasi

Penilaian untuk mendapatkan informasi dengan mengamati secara

langsung perilaku dan perkembangan anak secara terus menerus

dengan mengacu pada indikator yang telah ditetapkan.

2) Percakapan

Penilaian untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan,

penalaran, pendapat dan sikap anak mengenai sesuatu hal.

3) Penugasan

Penilaian berupa tugas yang harus dikerjakan anak yang

memerlukan waktu tertentu dalam pengerjaannya. Misalnya

melakukan percobaan menanam biji.

4) Unjuk Kerja

Penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas

dalam perbuatan yang dapat diamati. Misalnya praktek menyanyi,

olahraga, menyusun sepatu di rak, memperagakan sesuatu, dll.

5) Hasil Karya

Hasil kerja anak didik setelah melakukan suatu kegiatan

dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Berbagai karya yang

pernah dihasilkan oleh pekerjaan tangan anak, seperti kolase,

mozaik, montase, menganyam, merangkai, meronce, mewarnai,

melipat, finger painting, meggambar dan sebagainya. Karya tersebut

dikumpulkan, dinilai guru dan nantinya diserahkan kepada orang tua

setelah anak selesai belajar di taman kanak-kanak.

6) Portofolio

Yaitu kumpulan atau jejak rekam berbagai hasil kegiatan

anak, termasuk catatan guru, foto kegiatan, rekaman suara anak,

coretan anak dan sebagainya.

7) Catatan Anekdot

Sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak dalam

situasi tertentu (peristiwa yang terjadi secara insidental). Kejadian

yang diluar biasanya. Seperti memukul teman, berlari ketakutan

Page 43: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

43

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

terhadap sesuatu, atau menunjukkan perilaku tertentu yang belum

pernah terjadi sebelumnya.

c. Waktu Pelaksanaan Penilaian

Waktu pelaksanaan penilaian sebenarnya dapat dilakukan sejak

anak masuk, selama proses pembelajaran berlangsung, dan hasilnya

diberikan kepada orang tua siswa saat akhir semester. Pendidik tidak

harus secara khusus membuat kegiatan seperti tes dan ujian untuk

menilai anak didik.

d. Pelaporan Hasil Penilaian

Laporan penilaian merupakan kegiatan untuk menjelaskan hasil

penilaian guru terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang

meliputi pembentukan perilaku dan kemmapuan dasar. Tujuan

pelaporan adalah memberikan penjelasan kepada orang tua dan pihak

lain yang memerlukan informasi tentang pertumbuhan dan

perkembangan serta hasil yang dicapai oleh anak selama mereka berada

pada PAUD. Laporan ini bermanfaat sebagai bahan masukan bagi orang

tua untuk memahami anaknya (Mulyasa 2012:209).

Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua

dalam bentuk laporan lisan dan tertulis secara bijak, disertai saran-saran

yang dapat dilakukan orang tua di rumah (Depdiknas 58 tahun

2009:28).

Pelaporan yang diberikan kepada orang tua meliputi semua

aspek perkembangan anak. Pelaporan ini dimaksudkan agar orangtua

dapat mengetahui perkembangan anaknya selama belajar di lembaga

kelompok bermain. Pelaporan yang diberikan kepada orang tua dalam

bentuk buku laporan perkembangan anak.

4. Anak Usia Dini

Definisi anak usia dini menurut National Association for the

Education Young Children (NAEYC) menyatakan bahwa anak usia dini

atau “early childhood” merupakan anak yang berada pada usia nol sampai

Page 44: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

44

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dengan delapan tahun. Pada masa tersebut merupakan proses pertumbuhan

dan perkembangan dalam berbagai aspek dalam rentang kehidupan

manusia. Proses pembelajaran pada anak harus memperhatikan

karakteristik yang dimiliki dalam tahap perkembangan anak (Ahmad

Susanto, 2017:1).

Biechler dan Snowman dalam Soemiarti mengatakan bahwa anak

usia dini adalah anak prasekolah yang berusia antara 3 - 6 tahun dan

biasanya mengikuti program prasekolah atau (kinderganten), sedangkan di

Indonesia biasa di masukkan ke Tempat Penitipan Anak (3 bulan - 5

tahun), dan kelompok bermain (3 tahun), sedangkan usia 4 – 6 tahun di

sekolahkan ke Taman Kanak-kanak (TK).

Sebagian lagi menjelaskan anak usia dini, anak yang berusia 3 – 6

tahun yaitu anak-anak pada masa pra sekolah atau anak yang belum

memasuki sekolah dasar (SD), biasanya anak seusia ini dimasukkan ke

taman kanak-kanak (TK) atau Raudlatul Athfal (RA). Anak usia dini

anak yang berumur 4-6 tahun yang dengan bermain mereka belajar

banyak hal sebagai persiapan bergaul dalam lingkungannya dan untuk

memasuki pendidikan sekolah dasar (SD).

Secara rinci dapat dijelaskan karakteristik anak usia dini sebagai

berikut:

1. Usia 0-1 tahun, pada masa bayi perkembangan fisik mengalami

kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding usia selanjutnya. Berbagai

kemampuan dan keterampilan dasar dipelajari anak pada usia ini.

2. Usia 2-3 tahun, pada usia ini anak memiliki beberapa kesamaan

karakteristik dengan masa sebelumnya. Artinya, secara fisik anak masih

mengalami pertumbuhan yang pesat.

3. Usia 4-6 tahun, pada usia ini seorang anak memiliki karakteristik antara

lain berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan

berbagai kegiatan dan perkembangan bahasanya juga semakin baik.

4. Usia 7-8 tahun, karakteristik perkembangan seorang anak usia 7-8 tahun

antara lain: perkembangan kognitif anak masih berada pada masa yang

Page 45: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

45

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

cepat, perkembangan emosi anak sudah mulai terbentuk dan anak mulai

menyukai permainan sosial.

Jika dilihat dari hadis Rasul yang dikaitkan dengan anak usia dini

yaitu sebelum memasuki sekolah dasar yaitu berkisar umur 2-7 tahun,

yang ditandai dengan anak-anak yang suka bermain, hal ini dapat kita

lihat dari kisah nabi dengan cucunya Hasan dan Husin yang

menungganginya seperti kuda ketika sujud. Usia dini adalah “masa

kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai seorang

manusia.” Para ahli neuroscience mengemukakan bahwa anak telah

memiliki bermiliaran sel neuron yang siap dikembangkan. Pertumbuhan

sel jaringan otak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun pertama

kehidupan anak. Saat anak mencapai usia 4 tahun 80% jaringan otaknya

telah tersusun. Jaringan tersebut akan berkembang dengan optimal jika

ada rangsangan dari luar berupa pengalaman-pengalaman yang dipelajari

anak.

Sebaliknya, jaringan sel akan mati jika tidak diberikan rangsangan

yang tepat. Bermain adalah langkah awal seorang anak mendapatkan

pengalaman-pengalaman berharga dalam kehidupannya, karena anak

pada usia ini tidak boleh dipaksa dalam belaja. Bermain merupakan

tuntutan dan kebutuhan yang esensial bagi anak usia dini. Melalui

bermain anak akan dapat memuaskan apa tuntutan dan kebutuhan

perkembangan dimensi motorik, kognitif, bahasa, emosi, sosial dan sikap

hidup. Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa usia dini adalah masa

yang sangat tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan

kemampuan anak, karena usia (0-6 tahun) merupakan periode keemasan

(the golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan

kehidupan manusia.

Masa emas kanak-kanak adalah periode paling ideal bagi

pembinaan pendidikan, karena ia merupakan fase terpanjang dari

perjalanan hidup. Periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, selain

pemberian gizi yang cukup, pemberian berbagai stimulus harus

Page 46: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

46

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dilakukan, oleh karena itu keterlibatan orang tua dan pendidik sangat

dibutuhkan.

Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudlatul Athfal (RA) sebagai

salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan

formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan

pendidikan keagamaan Islam bagi anak berusia empat tahun sampai

enam tahun. Jadi anak-anak yang bersekolah di TK/RA, anak-anak yang

berusia mulai 4 tahun sampai batas umur 6 tahun.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

anak usia dini adalah anak prasekolah atau belum duduk di bangku

sekolah dasar (SD), yang sengaja dimasukkan ke TK/RA sebagai

lembaga formal dengan tujuan agar anak memiliki kesiapan belajar

ketika masuk ke sekolah dasar.

B. Penelitian Relevan

1. Jurnal oleh Rosyid Ridho, Markhamah, dan Darsinah (Universitas

Muhammadiyyah Surakarta) “Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak

Usia Dini (Paud) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal

2. Skripsi Asri Sudarmiyanti Program Studi Pendidikan Guru Universitas

Bengkulu dengan judul Pelaksanaan Pembelajaran Di Paud Alam Kota

Bengkulu Studi Deskriptif Kualitatif. Disini membahas tentang Model

Pembelajaran Alam Di Kota Bengkulu

3. Skripsi Era Puspita Sari Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Universitas Islam Negeri Lampung dengan judul skripsi “Pengelolaan

Pembelajaran Dalam Proses Pengembangan Sosial Emosional Umur 4-5

Tahun Di Taman Kanak-Kanak Hip Hop Korpri Sukarame Bandar

Lampung 2019.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya,

sehingga layak untuk diteliti. Jika pada beberapa penelitian di atas yang

pertama tentang pengelolaan pembelajaran, kedua membahas tentang

pelaksanaan pembelajaran di PAUD Alam dan yang ketiga membahas

Page 47: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

47

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

pengelolaan pembelajaran yang mana ditekankan pada proses pembelajaran

dalam aspek sosial anak dan pembiasaan.

Sedangkan penelitian kali ini membahas proses pembelajaran mulai dari

perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/evaluasi bagi seluruh aspek

perkembangan anak di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi. Mengingat

pentingnya sebuah proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

secara efektif dan efisien. Dengan tempat yang berbeda, obyek yang berbeda,

dan metode penelitian yang berbeda tentu menjadi karakteristik dalam

penelitian.

Page 48: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

48

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, metode penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh (holistik).

Jadi, dalam penelitian kualitatif tidak boleh mengisolasikan individu atau

organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya

sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. (Moleong, 2014:4),

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif

dengan pendekatan deskriptif karena dengan metode penelitian kualitatif

peneliti dapat berinteraksi secara langsung dengan subyek dan informan,

sehingga diperoleh data yang jelas, lengkap, dan terpercaya. Penelitian ini

bertujuan mendeskripsikan tentang proses pembelajaran di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi.

Dengan demikian, penelitian ini akan menggambarkan keadaan yang

sebenarnya tentang proses pembelajaran pada anak usia dini di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi dengan pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat kualitatif.

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam Terpadu An- Nahl Percikan

Iman Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi. Menurut pengamatan peneliti,

sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit yang hadir untuk

menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang bermutu.

Sedangkan pemilihan lokasi didasarkan atas waktu penelitian yang

bersamaan dengan PPL sehingga memudahkan dan menghemat waktu.

30

Page 49: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

49

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sesuatu yang kedudukannya sangat

sentral, karena pada subjek peneliti itulah data dapat diperoleh (Burhan

Bungin, 2001: 109).

Subjek penelitian dapat berupa benda, orang, atau tempat. Subjek

penelitian pada kegiatan penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas

di TK Islam Terpadu An- Nahl Percikan Iman Kecamatan Telanai Pura

Kota Jambi.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari peneliti

kepada sumbernya, tanpa ada perantara melalui observasi dan wawancara

Oleh karena itu, data primer yang penulis maksud dalam penelitian ini

adalah data-data yang menyangkut tentang bagaimana proses

pembelajaran di TK Islam Terpadu An-Nahl Jambi, dan apa saja faktor

pendorong dan penghambat dalam melakukan proses pembelajaran di TK

Islam Terpadu An-Nahl Percikan Kota Jambi (Mukhtar, 2010:86).

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung

dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil melalui dokumen-

dokumen atau publikasi lainnya (Mukhtar, 2010:90).

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru kelas

dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, dan

sumber data tertulis berupa referensi yang digunakan oleh peneliti dalam

bentuk profil guru, PROMES, PROSEM, RPPM, RPPH, catatan lapangan,

rapor, arsip nilai anak, dan foto.

Page 50: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

50

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapat data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan secara langsung, peneliti

terjun langsung kelapangan guna mengumpulkan data. Di dalam penelitian

ini observasi dilakukan untuk menggali tentang proses pembelajaran di

kelas (Sugiyono, 2015:226). Sehingga penulis data mengetahui gambaran

lapangan pengimplementasian proses pembelajaran berdasarkan kurikulum

di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi.

a. Observasi Partisipasif

Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari

orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data

penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa

yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.

Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih

lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap

perilaku yang nampak (Sugiyono, 2015:227).

b. Observasi terstruktur

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang

secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana

tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu

dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati. Pedoman

wawancara terstruktur atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai

pedoman untuk melakukan observasin (Sugiyono, 2017:197).

Adapun pedoman observasi yang peneliti amati dalam penelitian

ini yaitu: Mengobservasi perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh

guru di TK IT An-Nahl Percikan Kota Jambi, mengobservasi

pelaksanaan pembelajaran yang di lakukan oleh guru di TK IT An-Nahl

Page 51: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

51

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Percikan Kota Jambi dan mengobservasi cara evaluasi/penilaian

pembelajaran yang di lakukan oleh guru di TK IT An-Nahl Percikan

Kota Jambi.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu

masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang

atau lebih berhadapan secara fisik. Wawancara bertujuan untuk memperoleh

informasi sebanyak mungkin dan sejelas mungkin kepada subjek penelitian,

(Iman Gunawan, 2015:160).

Wawancara ditujukan kepada sumber data yang terlibat dalam proses

pembelajaran anak usia dini di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi..

Sumber data dalam teknik wawancara adalah kepala sekolah dan guru kelas.

Kegiatan wawancara di lakukan di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota

Jambi. Dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disesuaikan

dengan sumber data peneliti. Adapun wawancara yang peneiliti tanyakan

yaitu tentang Bagaimana perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh

guru di TK IT An-Nahl Percikan Kota Jambi, Bagaimana pelaksanaan

pembelajaran yang di lakukan oleh guru di TK IT An-Nahl Percikan Kota

Jambi, dan Bagaimana cara evaluasi/penilaian pembelajaran yang di

lakukan oleh guru di TK IT An-Nahl Percikan Kota Jambi.

3. Dokumentasi

Menurut Burhan Bungin di dalam (Iman Gunawan, 2015: 177)

teknik dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis. Metode dokumentasi

digunakan sebagai sumber data karena dokumentasi dapat dimanfaatkan

untuk merekam kegiatan guru saat proses pembelajaran yang dimanfaatkan

untuk menganalisis data. Dokumentasi yang digunakan peneliti berupa

profil guru, PROMES, PROSEM, RPPH, rapor, arsip nilai anak, dan sarana

prasarana, serta kegiatan anak, hasil karya anak.

Page 52: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

52

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan

kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain (Sugiyono, 2007:224).

Miles dan Huberman mengemukakan kegiatan yang dilakukan model

analisis ini berlangsung terus menerus, sehingga data yang dikumpulkan

sampai jenuh. Langkah-langkah yang dilakukan model Miles dan Huberman

yaitu : 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) kesimpulan. Ketiga jenis kegiatan

analisis ini dapat dikemukakan dengan siklus interaksi analisis flow model

(Sugiyono, 2015:246).

Analisis data dalam penelitian deskriptif kualitatif di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi dilakukan sejak terjun kelapangan, observasi

dilakukan peneliti selama terjun kelapangan. Data penelitian ini diperoleh dari

hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan

cara mengorganisasi data yang diperoleh ke dalam sebuah kategori,

menjabarkan data ke dalam unit-unit, menganalisis data yang penting,

menyusun, atau menyajikan data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam

bentuk laporan, dan membuat kesimpulan agar mudah untuk dipahami.

Sesuai dengan jenis penelitian diatas, maka peneliti menggunakan

model interaktif dari Miles dan Hurberman untuk menganalisis data hasil

penelitian. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interakhir

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

jenuh. Adapun model yang dimaksud sebagai berikut:

1. Reduksi Data ( Data Reduction)

Data yang diperoleh dilapangan melalui wawancara, observasi, dan

dokumentasi direduksi dengan cara merangkum, memilih, dan

memfokuskan data pada hal-hal yang sesuai tujuan penelitian. Pada tahap

Page 53: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

53

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

ini, peneliti melakukan reduksi data dengan cara memilah-memilah,

mengkategori, dan membuat abstraksi dari lapangan, wawancara, dan

dokumentasi.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data reduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data, sehingga akan semakin mudah dipahami. Dengan

mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami yang

terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa saja yang telah

dipahami tersebut (Sugiyono, 2015:249).

3. Kesimpulan/verifikasi

Menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif

mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal,

tetapi mungkin juga tidak, karena seperti ini telah ditemukan bahwa masalah

dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara

dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan (Sugiyono,

2015:253).

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Uji keabsahan data pada penelitian kualitif hanya ditekankan pada

validitas dan reliabilitas, karena dalam penelitiap kualitatif kriteria utama pada

penelitian adalah vald, reliable, dan objektif. Teknik pemeriksaan keabsahan

data yaitu “Perpanjangan kekuikutsertaan, kerekunan pengamatan, triangualasi,

pengecekan sejawat, kecukupan referensial, pengecekan anggota, urain rinci,

audit kebergantungan, dan kepastian”. Teknik pemeriksaan keabsahan data

yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga teknik, meliputi:

1. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan

sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Kehadiran dalam setiap tahap

penelitian kualititaf membantu peneliti untuk memahami semua data yang

terhimpun dalam penelitian bahwa sampai kejenuhan pengumpulan data

tercapai. Perpanjangan keikutsertasi digunakan peneliti untuk membangun

Page 54: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

54

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

kepercayaan subjek terhadap peniliti dan juga kepercayaan diri peneliti

sendiri. Perpanjangan kuikutsertaan dilakukan dengan cara mengikuti proses

pembelajaran evaluasi pembelajaran yang berlangsung dari pukul 06.30-

13.00 WIB.

2. Ketekunan Pengamatan

Ketentuan pengamatan berarti secara konsisten interpretasi dengan

berbagai cara dalam kaitannya dengan proses analisi konstan atau tentatif.

Ketentuan pengamatan menggukan seluruh panca indera meliputi

pendengaran dan insting penelitian penelitian sehingga dapat meningkatkan

derajat keabsahan data. Pemeriksaan keabsaran data menggunakan teknik

ketentuan dilakukan dengan peneliti dan rinci secara berkesinambungan

terhadap diskusi yang dilakukan siswa atau anak.

3. Triangulasi

Triangulasi digunakan sebagai proses memantapkan derajat

kepercayaan (kredibilitas/validitas) dan konsistensi (reliabilitas) data, serta

bermanfaat juga sebagai alat bantu analisis data di lapangan (Iman

Gunawan, 2015:218).

(Denzin, 2009:271) membedakan empat macam triangulasi sebagai

teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan penelitian, sumber,

teori, dan metode. Triangulasi dengan memanfaatkan penelitian untuk

mengecek kembali derajat kepercayaan data. Hal ini dilakukan peneliti

dengan Mengecek kembali hasil dari teknik pengumpulan data sesuai

dengan indikator ketercapaian, lalu mengkonsunsultasikan hasil penelitian

kepada dosen pembimbing

Page 55: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

55

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

G. Jadwal Penelitian

Langkah

Waktu

Okt 2019 Nov2019 Des 2019 Jan 2020 Feb 2020 Mar

2020

April

2020

1 2 3 4 1 2 3 4 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan

Judul

v

Menulis

Proposal

v v v v

Penganjuan

Seminar

v v

Seminar

Proposal

v

Pengajuan

Riset

v v

Riset v v V v v v v v v v v v

Pengumpulan

data di

lapangan

V v v v v v v v v v

Analisis dan

penyusunan

hasil riset

v v v V v v V v v v v

Seminar hasil

skripsi

v

Gambar 3.1 Jadwal Penelitian

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Sejarah Berdirinya TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

PAUD IT An-Nahl Percikan Iman pertama kali didirikan pada tahun

2004 yang mana sifatnya masih kontrak. Kemudian berkembangnya

teknologi dirintis-dirintis tahun 2015 mulai akreditasi. Status tanah dan

Page 56: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

56

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

bangunan saat ini milik sendiri. Dengan luas bangunan 576M2 dan luas

tanah 475 M2

2. Identitas Sekolah

a. Nama : TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi

b. NPSN : 10507050

c. No. SKK Operasional : 039/K.1/SK/AKR/2015

d. Gedung : Jl Kaktus Rt 16

e. Kelurahan : Simpang IV Sipin

f. Kecamatan : Telanaipura

g. Kabupaten/ Kota : Jambi

h. Provinsi : Jambi

i. Kode Pos : 36132

j. No. Telepon/HP : 0741-61416

3. Landasan Filosofis TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Rasulullah saw bersabda “Perumpamaan orang yang beriman

bagaikan lebah, ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih,

hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan yang

dihinggapinya”. (Ahmad Al-Hakim, dan Al-Bazzar)

An-Nahl itu memilki makna lebah sebagaimana pengharapan agar

siswa dapat bermanfaat bagi masyarakat, menjdi pemimpin yang sholeh dan

sholehah, yang tidak jauh dari Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan

kunci dari segalanya.

4. Visi, Misi dan Tujuan TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Visi dan Misi TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi adalah

sebagai berikut :

a. Visi

Menjadikan institusi terdepan dalam membentuk generasi yang

berTAQWA: Tangguh, Agamis, Qur’ani, Wawasan Luas, Akhlaqul

Karimah, saat memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

38

Page 57: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

57

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

b. Misi

1) Menjadi lembaga/sekolah percontohan di wilayah provinsi Jambi

2) Membina peserta didik dalam membangun aqidah yang bersih

(Salimul Aqidah) dan ibadah yang benar (Shohilhul Ibadah).

3) Membentuk peserta didik agar mencintai dan mengamalkan Al-

Qur’an dan Sunnah serta menanamkan karakter dasar islami pada

peserta didik (Akhlaqul Karimah).

4) Mengoptimalkan kompetensi peserta didik dengan memadukan nilai-

nilai islami, ilmu pengetahuan (Mustaqqaful Fikri).

c. Tujuan

Adapun tujuan dari pengembangan sekolah ini adalah:

1) Ikut serta membantu melaksanakan program pemerintah di bidang

pendidikan dengan menjadi lembaga pendidikan anak usia dini yang

menjadi percontohan di wilayah provinsi Jambi

2) Terselenggaranya kegiatan pendidikan khususnya terkait Pendidikan

Anak Usia Dini dan dakwah islam guna mempersiapkan landasan bagi

pembentukan generasi-generasi Islam yang Tangguh, Agamis, Qurani,

Berwawasan luas dan Berakhlaqul karimah.

3) Terwadahinya aktifitas pendidikan dan sosial dalam mengoptimalkan

dan menghimpun potensi anak didik sebagai generasi penerus

perjuangan bangsa dan agama.

5. Prestasi Sekolah

a. Juara 1 Sekolah Peduli Keluarga 2018

b. Juara 11 Sekolah Sehat Tingkat Kota 2017

c. Tepilih Sebagai Sekolah Ramah Anak

d. Apresiasi Dari Auladi Bandung Sabagai Sekolah Pengasuhan

e. Terpilih Sebagai Paud HI (Holistik Integratif)

f. Dll

Page 58: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

58

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

6. Program Sekolah, Orang Tua dan Kesiswaan

a. PROGRAM PARENTING

1) PSPA (Program Sekolah Pengasuhan Anak) dengan fasilitator Pak

Ihsan Baihaki Ibnu Bukhori dari AULADI ORGANIZER

2) PDA (Program Disiplin Anak)

b. BBQ (Bina Baca Quran)

c. FKA (Forum Keluarga An-Nahl)

d. Family Gathering

e. Program Kesiswaan

1) Puncak Tema

2) Kegiatan Science

3) Kunjungan Edukatif

4) Market Day

5) Manasik Haji

6) Super Camp

7. Struktur Organisasi

Page 59: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

59

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Tabel 4.1 Struktur Organisasi TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

8. Keadaan Guru dan Siswa

Page 60: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

60

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

a. Keadaan Guru

Tenaga pendidik di PAUD IT An-nahl Kota Jambi mempunyai

tugas utama dalam mengelola pembelajaran untuk disampaikan kepada

siswa/siswi. Selain itu guru-guru di PAUD IT An-nahl Kota Jambi juga

harus menjalankan tugas piket dan sebagai wali kelas.

Guru adalah pelaksana dan pengembang program kegiatan dalam

proses belajar mengajar seorang guru mempunyai tugas dan tanggung

jawab untuk membina dan mengembangkan anak-anak didiknya. Adapun

guru-guru yang ada di PAUD IT An-nahl Kota Jambi berjumlah 14

orang, dari segi sumberdaya mengajar mereka rara-rata mempunyai

kualifikasi sebagai guru, baik dari lembaga pendidikan umum maupun

dari pendidikan agama. Dengan demikian sumber daya mengajar di

PAUD IT An-nahl Kota Jambi telah mempunyai persyaratan baik dari

segi pendidikan umum maupun pendidikan agama.

Nn No Nama Guru/ Pegawai Tanggal Lahir Status

Ijazah

Status

Guru

Jabatan

1. Yusnita, S.Ag 16 Juli 1976 S1 Ketua Yayasan

2. Herwina Dewi L, SE,

M.Pd

30 September

1975

S2 Bidang

Pengembang

Kurikulum&SDM

3. Siti Awaliyah, S.Pd.I 12 Juni 1989 S1 Swasta Kepala Sekolah

4. Bunga Kartika, S.Pd 5 Februari 1990 S1 Swasta Waka/Guru Kelas

5. Ulpa Fitri, S.Ud 10 Januari 1993 S1 Swasta Waka/Guru Kelas

Juriah, S.Pd 21 Mei 1975 S1 Swasta Guru Kelas

6. Alvi Syahrina, S.Pd 28 Oktober 1984 S1 Swasta Guru Kelas

7. Tika Febria, SE 4 Februari 1994 S1 Swasta Guru Pendamping

8. Hanika Susanti, S.Pd 6 Juli 1996 S1 Swasta Guru Pendamping

9. Iis Rozalina, S.Sn S1 Swasta Guru Pendamping

10. Wilda Yanti Swasta Guru Pendamping

Tabel 4.2 Daftar Guru TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

b. Keadaan Siswa

No Kelas TAHUN PELAJARAN

2017-2018 2018-2019

Jumlah Rombel/

Kelas

Jumlah Rombel/Kelas

1. TK A 25 1 27 1

Page 61: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

61

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

2. TK B 65 3 61 3

JUMLAH 90 4 88 4

Tabel 4.3 Jumlah Siswa TK & PAUD dan Rombel (Kelas) Dua Tahun Terakhir

No. Nama

Peserta Didik

Jenis Kelamin

1. Ainun Khairiyah Perempuan

2. Aisha Khaira Jannah Perempuan

3. Amilah Sa’idah Perempuan

4. Ammara Kanisa J Perempuan

5. Fadhilah Rizki Perempuan

6. Farzana Alika Najwa Perempuan

7. Fawaid Laki-Laki

8. Hauraa Gantari Dinara Perempuan

9. Humairani Perempuan

10. Khadijah Balqies Perempuan

11. M. Rivia Nibriasadewa Laki-Laki

12. M. Rodja Laki-Laki

13. Medina Fahruna Putri Perempuan

14. M. Arziki Laki-Laki

15. M. Hafiz Nazura Laki-Laki

16. M. Tristan Laki-Laki

17. Nayyara Ratifa Zikra Perempuan

18. Raisya Zhafirah Yolli Perempuan

19. Rania Ramadhani Perempuan

20. Rastra Aditya Laki-Laki

21. Thalita Nadytafira Perempuan

22. Tristan Habibi Laki-Laki

Tabel 4.4 Nama Anak Kelas Umar bin Khattab

9. Keadaan Sarana dan Prasarana

Bangunan gedung TK IT An-nahl saat ini pada umumnya dalam

keadaan baik dan terpelihara, seluruhnya dengan konstruksi beton. Gedung

ini terdiri dari ruang kelas, fasilitas kelas dan ruangan kantor, dengan

fasilitas lainnya. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di TK IT An-

nahl Percikan Iman Kota Jambi adalah sebagai berikut :

a. Jumlah Ketersedian Ruangan

No Nama Ruangan Jumlah Satuan Kondisi

1. Ruang Kelas/ Belajar 4 ( 4X8)M2 Baik

Page 62: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

62

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

2. Kantor (Kepsek/TU) 1 M2 Baik

3. UKS 1 M2 Baik

4. Ruang guru/Rapat 1 M2 Baik

Tabel 4.5 Daftar Ruangan Pokok

No Nama Ruangan Ukuran Satuan Kondisi

1. Ruang Perpustakaan 2(7 x 6 m) M2 Baik

2. WC GURU 2(2 x 3 m) M2 Baik

3. WC MURID 8 ( 2 x 2m) M2 Baik

4. Dapur 1(5x6m) M2 Baik

Tabel 4.6 Daftar Ruangan Penunjang

b. Jumlah Ketersediaan Buku dan Sarana Pendukung

No Jenis Koleksi Buku Jumlah Satuan

1. Buku 90 Examplar

2. Buku Bacaan 18 Examplar

3. Buku Referensi 10 Examplar

4. Buku Cerita bergambar 15 Examplar

Tabel 4.7 Daftar Koleksi Perpustakaan

No Jenis Media Jumlah Satuan Kondisi

1. Perangkat Komputer 1 Unit 1 = Baik

2. Printer 3 Unit 3 = Baik

3. LCD 1 Unit Baik

4. Infokus 1 Unit Baik

5. Layar Infokus 1 Unit Baik

6. Televisi 1 Unit Baik

7. Notebook 1 Unit Baik

8. DVD Player 1 Unit Baik

9. Sound System 1 Unit Cukup

10. Sound System DAT 1 Unit Baik

Page 63: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

63

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

11. CD Keping-Interaktif 200 Keping Cukup

12. TOA 2 Unit Baik

13. CCTV 6 Posisi Baik

Tabel 4.8 Daftar Media Pendidikan

No Jenis Perabotan Sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Meja/kursi Kepala Sekolah 2 Set Baik

2. Meja/kursi Guru 15 Set Baik

3. Kursi Rapat 11 Buah Baik

4. Meja Siswa 15 Buah Baik

5. Kursi Siswa 50 Buah Baik

6. Meja Komputer 2 Buah Cukup-Baik

7. Lemari Kelas 4 Buah Cukup-Baik

8. Rak Buku Perpustakaan 1 Buah Cukup-Baik

9. Meja Osin 1 Buah Baik

10. Papan Tulis/ White Board 4 Buah Baik

11. Papan Tulis/ alat peraga 3 Buah Baik

12. Papan Data Kantor 1 Unit Baik

13. Kursi Stanless 5 Unit Baik

14. Mading 1 Unit Baik

Tabel 4.9 Daftar Perabot Sekolah

B. Temuan Khusus

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dari narasumber dan

objek data diperoleh dari kepala sekolah, para majelis guru, observasi dan

dokumentasi. Proses pembelajaran anak usia dini di TK IT An-Nahl Percikan

Iman Kota Jambi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi maka

didapat data temuan khusus yaitu sebagai berikut:

Penelitian dilaksanakan di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

peneliti melakukan penelitian tentang Proses pembelajaran anak usia dini di

TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi.

Selama melakukan penelitian kepada kepala sekolah dan guru-guru

yang mengajar di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi, peneliti

melakukan penelitain melalui observasi dan wawancara kepada responden.

Pada saat melakukan observasi dalam proses belajar mengajar saya

melaksanakan observasi mulai dari pagi hari sampai pembelajaran selesai

atau sampai waktu pulang. Setiap pagi sebelum pembelajaran di mulai sekitar

Page 64: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

64

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

pukul 06.30-06.45 wib kepala sekolah dan guru berkumpul di koridor sekolah

untuk melakukan briefing/pengarahan langsung oleh kepala sekolah

membahas kegiatan untuk hari itu dan memberikan informasi yang dianggap

penting untuk disampaikan. (0bservasi 20 Januari 2020)

Menurut bu Siti Awaliyah “Keberhasilan itu diawali dengan

briefing pagi, walaupun tidak ada yang mau disampaikan , setidaknya

penguatan di pagi hari. Penguatan, kebersamaan, terus kita

bersalaman, pagi itu setidaknya saya sebagai kepala sekolah tahu siapa

yang datang siapa yang tidak pagi ini. Nah seperti, itu di briefing pagi

bisa dilihat. Itu tidak bisa di lewatkan. Paling lama 15-20 menit,

paling tidak menyampaikan hari itu mungkin apakah ada pelatihan,

apakah akan ada tamu itu disampaikan di briefing pagi seperti itu, itu

sih nilai plus buat kita”. (Wawancara 5 Maret 2020)

Setelah briefing guru kembali ke kelas masing-masing. Di dalam kelas

guru memeriksa ruang main dan ruang belajar serta peralatan belajar (media

belajar dan alat bermain anak di atas meja) yang dipergunakan sesuai tema.

Setelah mempersiapkan peralatan belajar, guru melakukan sholat dhuha dan

tilawah secara bergiliran. Sebagian ada yang sholat dan tilawah dulu, dan

sebagian di luar bertugas menyambut kedatangan anak-anak. (Observasi 2

Desember 2019)

Bu Awaliyah mengatakan “Setiap pagi guru wajib setidaknya

membaca 1-2 ayat alquran, karena namanya manusia itu ketika

didengarkan dengan ayat-ayat Allah hatinya akan tenang. Agar kita

ngomong sama anak, ngomong sama teman sejawat itu bisa dijaga

lisannya”. (Wawancara 5 Maret 2020)

1. Perencanaan Pembelajaran

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan kepala Sekolah bu

Siti Awaliyah:

“Sebelum melakukan pembelajaran guru akan

mempersiapkan rencana pembelajaran yang mana ilmunya didapat

saat pelatihan. Pelatihannya langsung dari pengawas kurikulum

namanya bu Erwina, beliau lagi S3 PAUD. Nah pengawas

kurikulum itu yang memberikan kepada Waka Kurikulum. Itulah

pembelajaran kenapa kita sistemnya full day, karena hari sabtu itu

khusus kita membahas untuk mengupgrading guru-guru. Isinya

disana adalah microteaching guru, persiapan guru dalam satu pekan

yang akan datang, terus bagaimana mengahadap anak, solusinya

Page 65: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

65

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

bagaimana, itu akan ada diskusi setiap hari sabtu. Dimana

mentoknya, apa susahnya yang dijalani kan seperti itu. Makanya

anak-anak sekolah cuma sampai hari jum’at. Soalnya kita guru

perlu diisi juga, karena kita mau mengisi anak-anak, kalau ilmu kita

mentok, ya pembelajaran mentok itu-itu aja karena kita nggak diisi.

Sementara kita mengisi, nah kalau mengisi terus kita gak diisi

kosong dong kita. Diisi itu mulai dari ruhiyanya, akademisnya,

pokoknya dalam satu pekan yang membuat dia kesusahan di

sharingkan di hari sabtu”. (Wawancara 27 Januari 2020)

Berikut komponen-komponen dalam perencanaan pembelajaran

yaitu sebagai barikut:

a. Kurikulum

Menurut Bu Siti Awaliyah Kepsek TK IT An-Nahl Percikan

Iman Kota Jambi mengatakan

“Kurikulum yang diterapkan di TK IT An-Nahl Percikan

Iman Kota Jambi adalah berintegrasi antara kurikulum nasional

Kurikulum 2013 dengan kurikulum JSIT dan kurikulum khas

TK IT An-Nahl Percikan Iman yang dilandasi dengan nilai-nilai

islami dan pendekatan sentra melalui pembelajaran BCCT

(Beyond Center and Circle Time)”. (Wawancara 3 Februari

2020).

Bu bunga menambahkan “ Kurikulum yang diterapkan

adalah Kurikulum 2013 divariasikan dengan kurikulum JSIT

karena kita golongan sekolah islam terpadu dan kurikulum

mandiri khusus TK IT An-Nahl. Kurikulum dari dinas tetap kita

pakai cuman ada nilai plusnya. Soalnya kayak karakter, metode

ummi, dan SOP tidak hanya bisa didapat dari kurikulum dinas.”

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa kurikulum yang digunakan di TK IT

An-Nahl Jambi adalah kurikulum 2013 dari dinas ditambah kurikulum

JSIT dan kurikulum khas TK IT An-Nahl yang menjadi keunggulan

sekolah tersebut.

b. Prota dan Prosem

Prota dan prosem disusun pada hari libur semester. Guru

bersama waka kurikulum dan pengawas kurikulum bersama-sama

dalam meyusun PROTA dan Prosem. Sebelum anak masuk itu sudah

selesai, jadi sudah dipelajari sama guru-guru. Jadi guru tinggal ancang-

ancang APE yang akan digunakan. Jadi ketika anak masuk sudah siap

Page 66: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

66

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

apa yang mau dibuat. Terus RPPM dan RPPH Nya juga sudah

dirancang.

c. RPPM dan RPPH

RPPM dan RPPH dibuat setiap hari sabtu sebelum anak masuk.

Kan hari sabtu anak-anak libur, jadi bu guru kegiatannya ini. Dari hari

jumat, karena jumat pulangnya cepat. Jadi sabtu itu guru sudah buat

APE kemudian meja-meja sudah tertata rapi sesuai denga APE subtema

nya. Senin siap untuk belajar. Pembuatan rppm, rpph dan ape dibuat

oleh wali kelas dan dibantu dengan guru pendamping. Karena guru

pendamping juga harus tahu apa saja yang mau dilakukan.

Rpph cukup satu dalam satu minggu itu. Soalnya anaknya berbeda.

Pembelajaran APE Nya cukup satu, tapi anaknya kan lain-lain.

Bu Bunga menjelaskan bahwa, dalam pembuatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) sesuai

dengan Kurikulum 2013 PAUD, diturunkan dari program

(PROTA, PROSEM, RPPM, RPPH) yang berisi: sub tema,

Kompetensi Dasar (KD), tujuan, materi, dan rencana kegiatan,

penyusunan RPPM disesuaikan dengan strategi pengelolaan

kelas (klasikal, area, sudut, kelompok usia, dan sentra). RPPM

dan RPPH rutin disiapkan guru di setiap hari Sabtu.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi , peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa guru menyiapkan semua RPPM dan

RPPH setiap hari sabtu. Guru sudah mempersiapak pelajaran untuk

satu pekan ke depan. Mulai dari RPPH sampai media yang akan

digunakan saat pembelajaran.

d. SOP

Menurut Bu Siti Awaliyah Kepala Sekolah TK IT An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi

“ SOP dari anak datang sampai pulang ada SOP nya.

Mulai dari salam, cium tangan bu guru, senyum. Guru pun juga

punya SOP nya. Kalau sekolah tidak punya aturan gimana mau

menertibkan anak-anaknya. Jadi wajar kalau anak nggak ngerti

dengan tertib dan sebagainya. Susah banget ngajarin anak TK.

Padahal yang susah itu karena kita kekurangan ilmu, kurang

kreatif dalam menghadapi anak.” (Wawancara 11 Desember

2019)

Page 67: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

67

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih lanjut bu Bunga menjelaskan:

“SOP bertujuan supaya ayah/bunda dapat mengetahui

aturan-aturan dan panduan yang ada di TK IT An-Nahl Percikan

Iman Kota Jambi yang telah dibuat oleh pihak sekolah, maupun

prosedur lainnya yang telah dibuat. Mudah-mudahan SOP ini

dapat diterapkan dan dijalankan baik disekolah maupun di

rumah.” (Wawancara 11 Desember 2019)

Berikut beberapa S0P yang diterapkan di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi (Buku Panduan SOP Siswa dan Orang Tua,

2019:20 dan Observasi Desember 2019) :

1) Membawa Bekal dan Peralatan Anak

a. Ananda boleh membawa bekal tambahan secukupnya dari rumah

b. Bekal yang dibawa adalah makanan yang sehat (tidak

mengandung MSG, penyedap, pewarna, pengawet dll)

c. Bekal yang dibawa tidak menggunakan plastic (non organik)

tetapi menggunakan tempat/wadah makanan.

d. Membawa peralatan pribadi (dimohon diberi nama Ananda)

2) SOP Anak Berkebutuhan Khusus

a. Anak yang terindikasi ABK akan mendapatkan guru pendamping

(shadow) dengan ketentuan biaya dibebankan ke orang tua

b. Anak yang sakit (terindikasi sakit yang menular) di izinkan untuk

tidak sekolah

c. Shadow teacher akan disiapkan dari sekolah

3) SOP Pengantaran dan Penjemputan Ananda

a. Mengantar ananda tepat waktu jam 07.10

b. Dimohon mengantar anak sampai pagar

c. Ananda diantar langsung ke depan guru piket

d. Berpamitan dengan anak dengan cara bersalaman, peluk dan cium

ananda, Ucapkan salam, tinggalkan anak tanpa menoleh ke

belakang dan bila khawatir dengan kondisi anak silahkan hubungi

kepala sekolah.

4) Adab Bermain

a. Mengikuti aturan permainan

Page 68: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

68

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

b. Antri saat bermain

c. Bergantian

d. Berbagi permainan

e. Tidak berebut/menyerobot teman

f. Tidak mendorong dan berantem saat main

5) Adab Masuk Kelas

a. Berbaris di depan kelas

b. Membaca do’a masuk kelas (mengangkat telapak tangan)

c. Menyusun sepatu di rak dengan rapi

d. Mengetuk pintu 3x sebelum masuk kelas

e. Masuk dengan mengucap salam

f. Meminta izin sebelum masuk

g. Duduk dengan tenang dan tertib dengan posisi membuat lingkaran

6) Adab Makan dan Minum

7) Adab Masuk dan Keluar Toilet

Berdasarkan wawancara dan observasi yang peneliti lakukan

dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan SOP tersebut sudah

dijalankan. Walaupun masih ada yang melanggar, tetapi langsung

mendapat teguran. Dengan adanya SOP tersebut anak-anak terbiasa

lebih bertanggung jawab untuk berprilaku teratur sesuai adab dan

norma.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di TK IT An-Nahl yaitu

pembelajaran sambil bermain melalui pendekatan BCCT yang lebih

efektif. Proses pembelajaran yang harus dilaksanakan sebagai alur

pembelajaran agar setiap pembelajaran yang dilakukan dapat terarah dan

mencapai indikator yang diterapkan dalam setiap satuan kegiatan

hariannya. Guru tampak membawa RPPH yang sudah disusun sabtu

kemarin dalam bentuk hardcopy. Berikut langkah-langkah pelaksanaan

pembelajaran yang diterapkan di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota

Jambi:

Page 69: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

69

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

a. Kegiatan Pembukaan di luar

Anak-anak silih berganti berdatangan yang mana anak-anak

diantar oleh orang tuanya sampai gerbang. Di gerbang tampak guru

yang sedang menyambut dan menyapa anak dengan memberi salam

assalamualaikum dan ucap selamat datang kepada anak yang baru

datang serta menanyakan kabar. Anak-anak membalas salam guru dan

menyapa teman. Setiap awal pekan biasanya guru akan menyambut

anak menggunakan aksesosoris atau pernak pernik sesuai tema yang

akan dipelajari pekan itu (biasanya setiap hari senin). Pada saat

observasi tampak guru sedang menggunakan kostum dengan aksesoris

bertemakan buah-buahan. Kemudian anak diarahkan untuk meletakkan

barang miliknya pada loker yang disediakan.(Observasi 22 Desember

2019)

Setelah meletakkan barang miliknya, anak-anak dipersilahkan

untuk duduk di koridor depan kelas masing-masing melakukan jurnal

pagi. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan ibu Tika, SE selaku

guru pendamping kelas Umar Bin Khatab :

“Iya, sebelum bel masuk berbunyi, biasanya anak

melakukan jurnal pagi. Ketika jurnal pagi, anak akan diberikan

selembar kertas dan pensil. Lalu anak dipersilahkan untuk

membuat coretan gambar sesuai tema atau boleh bebas sesuka

hati mereka. Jika sudah selesai kertas tersebut mereka beri nama

dan dikumpulkan”.(Wawancara 2 Desember 2019)

Bu bunga menambahkan “jurnal pagi kegiatannya tidak

menoton hanya menggambar, di jurnal pagi juga bisa berupa

cerita kisah para nabi, mengenal huruf, membaca buku.

Kegiatan ini tujuannya untuk membuka limbik anak”.

(Wawancara 2 Desember 2019)

Setelah anak-anak selesai melakukan jurnal pagi tepat pukul

07.30 WIB bel berbunyi. Anak dipersilahkan untuk berkumpul di

lapangan melakukan kegiatan mentari pagi. Yaitu baris berbaris,

sebelum memasuki kelas guru mengumpulkan anak di lapangan untuk

membentuk aspek sosial emosional dengan cara bernyanyi dengan

gerakan dan membuat lingkaran sehingga tidak hanya aspek sosial saja

Page 70: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

70

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

yang berkembang tetapi aspek fisik motorik anak juga berkembang.

Guru setiap hari melakukan kegiatan tersebut sehingga anak-anak dapat

berbaur dan mengenal dengan teman kelas yang lainnya. Tak lupa pula

anak-anak membacakan ikrar anak muslim An- Nahl. Kemudian baris

sesuai kelas. Biasanya barisan kelas yang rapi akan terlebih dahulu

dipesilahkan masuk kelas.

Sebelum masuk kelas tampak anak-anak sedang antri untuk

meletakkan sepatu di loker yang sudah disediakan dengan rapi.

Bu Iis mengatakan “di sini anak dibiasakan untuk

menyusun sepatu di loker, tujuannya agar tampak rapi, dan jika

ada yang lupa dan meletakan sepatu tidak di tempatnya maka

akan ditegur” (Wawancara 3 Maret 2020)

b. Kegiatan Transisi

Seusai meletakkan sepatu di loker, anak langsung menuju kelas

masing-masing, lalu mengambil botol minum dan duduk melingkar

bersama di koridor kelas untuk minum air putih bersama. Sebelum

minum di awali dengan bernyanyi adab minum yaitu (Siapa tahu cara

minum Rasulullah? Ana 3x. Mula-mula diniatkan untuk Allah…Allah.

Minum dengan tangan kanan dan baca basmallah…bismillah. Minum

tidak berdiri, tiga teguk sekali. Baca hamdallah untuk mengakhiri,

Alhamdulillah).

Setelah minum, anak dikondisikan untuk bersiap masuk kelas.

Sebelum masuk kelas anak membaca beberapa do’a yaitu do’a masuk

kelas, do’a masuk dan keluar kamar mandi. Dan ditutup dengan

menyanyi lagu edukasi cegah kejahatan seksual. Lalu anak

dipersilahkan bergiliran masuk ke dalam ruang kelas. Seorang guru

sudah menunggu di pintu kelas. Sebelum masuk anak dipersilahkan

untuk memilih gambar yang ada di dinding (gambar hati yang berarti

peluk, salaman berarti berjabat tangan, dan 5 jari yang berarti tos)

kemudian megetuk pintu 3 kali dan mengucap salam. Sesudah masuk

kelas, anak-anak tampak antri di depan kamar mandi kelas untuk

melakukan toilet training.

Page 71: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

71

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Setelah melakukan toilet training, anak-anak duduk melingkar di

dalam kelas sesuai spot yang disediakan. Bu guru mengkondisikan

anak-anak untuk bersiap melakukan kegiatan rutin setiap senin-rabu

yaitu kegiatan Mengaji Ummi. Sedangkan di hari kamis anak tidak

mengaji ummi, tetapi anak-anak melakukan permainan tradisional dan

kegiatan PHBS. Dan di hari Jum’at melakukan kegiatan praktek wudhu

dan sholat. Sebelum kegitan tersebut, anak di ajak berdo’a antara lain

do’a sebelum belajar, murojaah surat pendek, do’a mengaji Ummi dan

bernyanyi serta tepuk-tepuk untuk merangsang semangat belajar anak.

Saat murojaah surat-surat pendek, peneliti melihat anak-anak di

kelas Umar bin Khatab hampir semua anak tampak semangat

membacakan ayat-ayat tersebut. Bukan hanya membaca ayatnya saja

tetapi anak tersebut tau arti dari setiap surat yang dibacakan. Setelah

semua mengaji ummi. Anak-anak kembali berkumpul untuk membaca

do’a sesudah mengaji ummi, dan do’a sebelum dan sesudah makan.

Karena setelah mengaji Ummi tepatnya pukul 09.00 WIB waktunya

snack. (Observasi 3 Februari 2020)

c. Istirahat snack time

Sebelumnya anak-anak bergiliran untuk mencuci tangan. Setelah

mencuci tangan anak duduk melingkar untuk menikmati snack yang

mereka bawa dan ada juga snack yang sudah disediakan. Saat makan

tampak anak membawa makanan sesuai SOP, yaitu semua membawa

makanan menggunakan wadah sendiri dari rumah, tidak ada yang

menggunakan plastik.

Mereka juga terlihat saling berbagi makanan jika ada teman

yang tidak membawa makanan. Dan tak jarang mereka saling tukar dan

mencicip makanan satu sama lain. Selesai snack, anak diberi waktu

untuk istirahat yaitu bermain outdoor sekitar 15 menit. Selanjutnya anak

bersiap-siap untuk melakukan kegiatan sentra.

Kegiatan sentra

d. Pijakan sebelum main (circle time)

Page 72: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

72

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Bu bunga menjelaskan kegiatan pada awal pembelajaran sentra

yaitu:

“Pada kegiatan ini guru mengucapkan salam, menanyakan

kabar, mengabsen, menanyakan nama hari/tanggal/bulan dan tahun

dan membaca do’a sebelum belajar dalam posisi duduk melingkar

bersama. Kemudian Guru melakukan appersepsi dengan

menyampaikan tema pelajaran untuk mengetahui pemahaman awal

anak lalu menginformasikan rangkaian kegiatan selama jam

pelajaran kepada anak beserta aturan main”. (Wawancara 30

Januari 2020)

Untuk lebih jelas saya melakukan observasi dimana terlihat anak

Buat circle time, bu guru memberi tahu tema dan sub tema yang akan di

laksanakan. Nah sebelum melaksanakan projek pembelajaran itu kita

berikan dulu SOP aturan tadi. Misalnya ini kita akan belajar tentang

gunung meletus, kita akan buat larva, nah ini bahan-bahannya. Anak

ibu guru sebelum ibu guru mulai membuatnya perhatikan dulu SOP

nya. Tidak boleh bicara sebelum bu guru perintahkan bicara, terus

tidak boleh menyentuh barang tanpa izin, dan tidak boleh

menggunakan alat-alatnya tanpa seizin bu guru. Jadi ada aturannya,

misalnya cuka makannya berapa sendok, larutan air pewarnanya berapa

tetes. Jadi sebelum melakukan anak-anak mendengar panduan bu guru.

(Observasi 30 Januari 2020)

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa sebelum melakukan pembelajaran guru

melakukan pengkondisian dengan memberikan SOP aturan main agar

anak fokus dan siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

e. Pijakan saat anak main

Selanjutnya guru memberikan pijakan saat anak main

Menggunakan langkah pendekatan saintifik yaitu dengan cara:

1) Guru menstimulasi anak menggunakan gambar sesuai tema untuk

diamati anak

2) Guru menstimulus anak untuk bertanya berdasarkan objek yang

sedang mereka amati

Page 73: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

73

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

3) Guru memberikan dukungan terkait informasi benda yang dilihat

melalui guru, orang tua dan teman sebaya

4) Guru menstimulasi anak untuk melakukan penalaran dengan

memberikan berbagai pertanyaan terbuka: binatang yang hidup di

air)

5) Guru mempersilahkan anak memilih meja yang berisi APE sesuai

tema yang telah disiapkan. Anak yang duduk rapi boleh memilih

terlebih dahulu meja yang akan dipilih.

6) Setiap anak akan merasakan semua APE di meja yang disediakan

karena mereka melakukan secara bergiliran.

Bu Bunga menjelaskan: “Pendekatan saintifik adalah

pembelajaran yang meggunakan alat pembelajaran atau media

yang real atau nyata. Nyata itu misalnya menggunakan pewarna

yang betul-betul pewarna, cuka makan ya benar-benar cuka

makan, kalau misalnya ada pakai pisau maka tunjukkanlah

benar-benar itu pisau tapi terlebih dahulu kalau pisau itu

bahayanya bagaimana, Cara memegangnya bagaimana jadi

mereka tahu”.

Supaya anak ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tampak

guru mengajak anak yang meracik, tadi bu guru cuman ngasih panduan

di awal, nanti yang meracik anak-anak sendiri. Misalnya bu guru hanya

menunjukkan nak masukan warna, warna ini, menuangkan cuka

makannya tiga sendok. Misal pergrup satu kelompok 5 orang. Nanti

anak itu sendiri yang melakukan tapi tetap dalam pantauan dan

pengawasan bu guru. Jadi mereka sendiri yang melibatkan diri mereka

dalam setiap projek APE yang dilakukan. Jadi mereka tahu, ooo gini ya

buk,ternyata kalau dikasih cuka makan jadi gini, bisa ini, bisa meluap,

ketika ditambah soda makan ternyata tambah meluap. Jadi mereka

seperti menjadi ilmuan cilik dengan eksperimen yang mereka

lakukan.(Observasi 6 Maret 2020)

Bu Bunga mengatakan “Melalui kegiatan itu Anak

diharapkan akan mengkomunikasikan ide dan gagasannya

melalui berbagai kegiatan main yang akan berlangsung

Selanjutnya Guru menginformasikan kegiatan bermain yang

Page 74: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

74

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

akan dilakukan dengan mendemonstrasikan terlebih dahulu

seluruh kegiatan main yang telah dipersiapkan lalu memberikan

aturan main. Guru mempersilahkan anak bermain kegiatan

secara bergantian. Guru mengawasi dan memberikan bimbingan

pada yang meminta bantuan pada setiap kegiatan main yang

akan dilaksanakan anak (pengenalan berbagai kegiatan main,

demonstrasi kegiatan serta sosialisasi aturan main). Tak lupa

Guru mendokumentasikan kegiatan anak saat sentra”.

(Wawancara 27 Januari 2020)

Agar pembelajaran berkesan guru tampak menyuruh anak untuk

ikut campur, terjun sendiri langung dalam pembelajaran mereka pasti

senang. Dan juga membiarkan anak itu bereksplorasi dengan mereka

bertanya, mecoba sendiri, tidak usah melarang, tapi guru mengawasi

saat mereka belajar. Bu guru tidak khawatir akan apasih efek samping

seperti mereka sakit, kotor, jorok atau gimana. Yang penting itu

darimana dan bagaimana mereka bisa belajar mengetahui proses

caranya terjadinya larva misalnya. Dengan belajar sendiri seperti itu

anak akan ingat, maka itu akan terekam dan ingat. Dan peneliti melihat

hampir semua kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara bermain.

Jarang sekali terlihat anak belajar calistung, atau mengisi buku kegiatan

seperti kebanyakan TK pada umunya. Disana menerapkan pembelajaran

sambil bermain, walaupun sambil bermain anak tetap mendapat

edukasi, sehingga anak mudah menerima dan memahami pembelajaran.

(Observasi 6 Maret 2020).

Bu Tika menambahkan “Seperti projek membuat kue

donat sendiri, dari ngadonnya, gorengnya, bikin topingnya.

Mereka akan ingat, sampai di rumah mereka akan bilang ma

kita bikin donat yok. Nah, donatnya itu gak mau dengan cara

mamanya, tapi dengan proses yang di ajarkan di sekolah. Kakak

buat disekolah gini lho ma, digulung-gulung terus di penyet-

penyet terus dibolong padahal nanti akan sama aja hasilnya.”

(Wawancara 3 Februari 2020)

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa pada kegiatan sentra guru melakukan

pijakan saat main dimana pada kegiatan itu guru menerapkan

Page 75: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

75

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

pendekatan saintifik. Dan disana menerapkan pembelajaran sambil

bermain, walaupun sambil bermain anak tetap mendapat edukasi,

sehingga anak mudah menerima dan memahami pembelajaran.

f. Pijakan setelah main

Tampak sekitar 5 menit kegiatan sentra akan selesai guru

mengingatkan anak waktu bermain telah usai. Guru mengajak anak

beres-beres. Guru mengajak anak duduk melingkar merefleksikan

kembali apa saja kegiatan main yang sudah dilakukan. Dan bersama-

sama membaca do’a setelah belajar. (Observasi 27 Januari 2020)

Bu Tika selaku guru pendamping mengatakan“ Ya, setelah

kegiatan main sentra selesai, biasanya kami memerintahkan

anak untuk beres-beres, apabila sudah rapi guru mengajak anak

untuk circle time yaitu duduk membuat lingkaran di spot yang

disediakan. Dan mengkondisikan anak untuk membaca do’a

setelah belajar”. (Wawancara 27 Januari 2020)

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa kegiatan pijakan setelah main anak

dibiasakan bertanggung jawab dengan membereskan mainan dan

melakukan circle time.

g. Istirahat Makan Siang Bersama

Pada saat istirahat peneliti melihat guru mempersiapkan makan

siang. Kemuadian guru membimbing anak mencuci tangan dan berdoa.

Setelah cuci tangan dan berdoa anak bergiliran untuk mengambil

sendiri makanan nyang telah disediakan sekolah. Sekolah menyediakan

nasi, lauk dan sayur.

Guru memeperhatikan saat anak mengambil amakanan, ada

anak yang tidak mau makan sayur, guru merayu anak untuk harus mau

makan sayur walaupun sedikit. Terlihat saat makan tampak macam-

macam gaya anak saat makan. Ada yang makannya rapi, ada yang lelet

dan ada yang makan berserakan. Semua hal tersebut di perhatikan oleh

guru.

Page 76: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

76

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Setelah selesai makan, anak diminta untuk membereskan tempat

makan dengan mencuci piring sendiri. (0bservasi Februari 2020)

h. Penutup

Guru membantu anak mengingat kembali apa saja yang telah

dilakukan selama kegiatan dalam posisi duduk melingkar. Guru

membimbing diskusi dan menanyakan perasaan setelah melakukan

kegiatan. Tak lupa guru juga melakukan recalling.

Bu Bunga menjelaskan: “Recalling ini sangat penting,

karena tidak semua anak itu ikut berpartisipasi. Pasti ada salah

satu anak yang introvet misalnya pendiam. Mungkin mereka

melihat, mengamati tapi mereka tidak berani bertanya, tidak

berani mengekplorasikan apa yang ia fikirkan. Nah kita

recalling. Recalling itu kita tanya anak yang tadi diam. Kalau

dia bisa menjawab berarti pelajaran kita sukses. Kalau gak bisa

jawab berarti kita masih belum sepenuhnya berhasil dengan itu.

Karena ada beberapa anak yang tidak bisa mengerti”.

(Wawancara 10 Maret 2020)

Kemudian guru memberikan informasi terkait kegiatan esok hari

Lalu ditutup dengan bersama-sama membaca Do’a sesudah belajar,

do’a keluar kelas, do’a naik kendaraan, Bersyukur, istighfar 3x, do’a

penutup majelis, memberi salam, bernyanyi dan bersalam-salaman.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti dapat

memberikan kesimpulan bahwa pada kegiatan penutup guru melakukan

Circle Time, Recalling, do’a dan bernyanyi bersama.

Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran biasanya menggunakan metode

pembelajaran. TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi dalam

pelaksanaan pembelajaan menggunakan beragam bentuk metode,

disinkronkan dengan tema atau pelajaran yang akan dilakukan pada hari

itu. Pelaksanaan pembelajaran ini dapat meraih minat anak dalam

penggunaan metode dan media, karena pada umumnya usia dini senang

dengan pembelajaran yang menyenangkan dan variatif. Metode dan media

belajar yang kreatif dan menyenangkan maka anak memahami materi lebih

Page 77: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

77

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

mudah. Tentu pelaksanaan pembelajaran ini akan sesuai dengan

perencanaan pembelajaran yang telah di bentuk dan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan wawancara dengan Bu Bunga “ Semua

metode digunakan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.

Boleh dalam satu kegiatan menggunakan dua metode. Kan APE

kita banyak, kegiatan dalam sehari itu minimal 3-5 kegiatan, boleh

menggunakan 2-3 metode.” (Wawancara, 3 Februari 2020)

Adapun metode yang digunakan di TK IT An-Nahl Percikan Iman

Kota Jambi, yaitu:

a. Metode Pembiasaan

Metode pembiasaan yang dilakukan di TK ini kebanyakan

tentang pembiasaan prilaku berdasarkan Al-quran, anak-anak

dibiasakan untuk menghafal hadis dan mengamalkannya, hadits tersebut

biasanya dibacakan bersama sebelum kegiatan sentra dan di sela-sela

pembelajaran.

Pada saat observasi, peneliti melihat anak yang masuk

kantor tanpa mengucap salam. Lalu ibu Siti Awaliyah menegur

dengan mengatakan: “Maaf ulangi, ibu Lia tidak suka. Dan

dilanjutkan membacakan hadits “La tadhulu qoblassalam”,

jangan masuk sebelum mengucap salam. Silahkan keluar ulangi

ya”, kata bu Lia. (Observasi 6 Maret 2020)

Kemudian anak tersebut keluar dan mengucap salam lalu

masuk ke dalam ruangan setelah mengucap salam.

Metode pembiasaan lain yang peneliti temukan yaitu meletakan

sepatu di rak yang sudah disediakan, membiasakan minum

menggunakan tangan kanan dan makan tidak berdiri, membiasakn

meminta izin sebelum menyentuh sesuatu dan pembiasaan-pembiasaan

yang sudah ditetapkan dalam SOP.

Melalui metode pembiasaan tersebut bertujuan agar anak

melakukan perilaku-perilaku yang baik. Dan kebiasaan yang baik itu

dapat anak-anak realisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Metode Bercerita/Shiroh

Berdasarkan observasi peneliti melihat, guru menggunakan

metode bercerita saat sedang proses pembelajaran. Tampak guru

Page 78: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

78

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

menceritakan kisah-kisah para Nabi melalui buku cerita dan juga anak-

anak diajak menonton bersama tentang kisah Nabi. Tujuannya agar

anak-anak dapat menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dan

menjadikannya sebagai idola dalam kehidupan. Kisah-kisah ini sarat

dengan contoh-contoh yang baik yang perlu ditiru oleh anak, agar

dikemudian hari anak dapat berprilaku seperti akhlak Rasulullah saw

dan para Nabi yang lainnya.

c. Metode Bernyanyi

Sesuai dengan observasi hari kamis tanggal 9 Desember 2019

peneliti melihat, ketika proses pembelajaran berlangsung ketika itu

guru bertanya tentang “ada berapa malaikat yang wajib kita ketahui?”

maka anak menjawab “Sepuluh” maka selanjutnya guru mengajak

anak-anak bernyanyi sebagai berikut:

“Semua ada sepuluh, malaikat-malaikat Allah, yang wajib

kita imani, tak boleh kita ingkari. Malaikat jibril menyampaikan

wahyu. Mikail yang menurunkan hujan. Israfil yang meniup

sangkakala. Izrail yang mencabut nyawa. Munkar Nakir yang

menjaga kubur. Raqib Atid yang mencatat amal. Malaikat Malik

dan Ridwan penjaga neraka dan surga. Hafalkan, hafalkan

janganlah dilupakan”

Syair lagu di atas menjelaskan tentang nama-nama malaikat

beserta tugasnya. Dengan begitu anak jadi lebih mudah mengetahui

nama dan tugas malaikat. Karena dilakukan dengan cara bernyanyi

riang bersama.

Selain itu masih banyak lagi lagu yang peneliti temukan lagu-

lagu yang memiliki nilai edukasi yang digunakan sebagai metode

pembelajaran yaitu: bernyanyi tentang cara minum Rasulullah, tata cara

wudhu, seks edukasi, rukun islam, dan juga menyanyi sesuai tema yang

dipelajari.

d. Metode Tanya Jawab

Page 79: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

79

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Di sela-sela kegiatan kosong, peneliti melihat guru bermain

tebak-tebakan. Tebak-tebakan biasa dari guru dan tak jarang dari anak

yang memberi tebakan.

Selain itu bu gura juga melakukan Quis dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan kepada anak-anak. Pada saat observasi, peneliti

melihat guru memberikan pertanyaan seputar makna dari nama surah

(Apa nama surat yang menceritakan kuda perang yang berlari

kencang?) setelah itu anak mengangkat tangan dan menjawab

pertanyaan tersebut. (Surah Al-Bayyinah, jawab salah satu anak yang

bernama Aisha). Bukan hanya itu guru juga memberi pertanyaan

seputar nama-nama hari, bulan, ciri-ciri sesuatu (hewan, buah, profesi)

rukun islam, tata cara sholat dan pertanyaan lain sesuai tema (Observasi

2 Maret 2020).

Metode ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana anak telah

memahami materi yang telah diberikan serta mengetahui tingkat proses

pemikiran anak.

e. Metode Demonstrasi

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis melihat, bahwa

guru-guru selalu memberikan contoh-contoh yang baik dengan

mendemonstrasikan secara langsung kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

Tampak pada saat observasi pada bulan Desember minggu

pertama tentang tema Buah dengan sub tema olahan buah. Sebelum

kegiatan guru mencontohkan dulu cara membuat salad buah.

Selanjutnya anak diminta untuk membuat salad buah sesuai dengan

yang dicontohkan tadi. Di kelas sentra peran peneliti juga melihat guru

mendemonstrasikan cara menanam bayam.

f. Metode Karya Wisata

Metode karya wisata adalah metode pembelajaran yang

mengajak anak ke suatu tempat untuk mempelajari sesuai yang

berkaitan dengan tema yang dipelajari. Dan pada saat melakukan

Page 80: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

80

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

penelitian, peneliti melihat bahwa TK IT An-Nahl Kota Jambi

menggunakan metode karya wisata ini. Penelitipun ikut dalam kegiatan

tersebut. Adapun tempat yang dikunjungi oleh TK IT An-Nahl Kota

Jambi yaitu ke Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi pada saat tema

Binatang. Berkunjung ke Kebun Sayur pada saat tema Sayuran.

Selain itu TK ini memiliki program kunjungan edukasi yang

mana pada saat itu peneliti ikut bersama anak-anak, guru dan wali

murid berkunjung ke Panti Asuhan di Mayang untuk berbagi sembako,

alat tulis dan mainan untuk anak di Panti. Selain ke Panti mereka juga

berkunjung ke Perpustakaan Wilayah di Telanai.(Observasi 12

Desember 2019)

Berdasarkan observasi dan wawancara dapat disimpulkan oleh

peneliti bahwa TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi menerapkan

beragam metode pembelajaran sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang diterapkan di TK IT An-Nahl Percikan

Iman Kota Jambi menggunakann model pembelajaran Sentra. Model ini

menggunakan tiga jenis main, yaitu main sensori motorik, anak main

dengan benda untuk membangun persepsi, main peran anak bermain

dengan benda untuk menghadirkan konsep yang sudah dimiliknya, main

pembangunan, anak bermain dengan benda untuk mewujudkan

ide/gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sebuah bentuk

nyata.

Ciri-ciri pendekatan sentra yaitu pembelajaran berpusat pada anak,

menempatkan setting lingkungan main sebagai pijakan awal yang penting,

memberi dukungan penuh kepada setiap anak untuk aktif, kreatif, dan

berani mengambil keputusan sendiri. Peran pendidik sebagai fasilitator,

motivator, dan evaluator. Kegiatan berpusat di sentra-sentra main yang

berfungsi sebagai pusat minat, dan pemberian pijakan sebelum dan setelah

anak bermain dilakukan dalam posisi duduk melingkar (Sujiono, 2009:217

dalam stimulasi dan aspek perkembangan anak:275)

Page 81: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

81

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Sentra yang diterapkan di TK IT An-Nahl Percikan Iman yaitu:

1) Sentra Life Skill

Sentra yang didalamnya diajarkan tentang prinsip pendidikan

kecakapan hidup (life skill education) berorientasi pada kehidupan

keseharian. Dengan demikian, pelaksanaannya harus selalu

diaplikasikan dalam konteks kehidupan keseharian anak didik guna

membangun sikap kemandirian anak, meningkatkan keterampilan

sebagai bekal untuk bekerja dan mengembangkan diri.

Peneliti menemukan kegiatan yang biasa dilakukan di sentra ini

antara lain: mempergunakan serbet, membersihkan tumpahan makanan,

menuang air dengan baik, melipat pakaian, membuka dan memasukkan

kancing, memakai sepatu sendiri, membuka dan menutup botol,

menyapu, membersihkan kaca, dan banyak lagi kegiatan lain yang

berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Jadwal kegiatan di Sentra Life Skill yaitu:

(a) Senin : Kelas Umar bin Khattab

(b) Selasa : Kelas Abu Bakar Sidiq

(c) Rabu : Kelas Ali bin Abi Thalib

(a) Kamis : Kelas Ustman Bin Affan

(d) Jumat : Kelas Umar bin Khattab

2) Sentra Balok

Sentra balok memfasilitasi anak bermain tentang konsep bentuk,

ukuran, keterkaitan bentuk, kerapihan, ketelitian, bahasa dan kreativitas.

Alat dan bahan main sentra balok antara lain balok-balok dengan

berbagai bentuk dan ukuran, balok asesoris, lego, kertas dan alat tulis.

Kegiatan di sentra balok pada saat peneliti observasi yaitu

membangun toko buah menggunakan balok, menusuk stik yang sudah

ditempel dengan gambar bentuk bangunan, kolase dari ampas kelapa,

dan melipat origami.

Page 82: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

82

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jadwal kegiatan di Sentra Balok yaitu:

(b) Senin : Kelas Abu Bakar Sidiq

(c) Selasa : Kelas Ali bin Abi Thalib

(d) Rabu : Kelas Ustman Bin Affan

(e) Kamis : Kelas Umar bin Khattab

(e) Jumat : Kelas Abu Bakar Sidiq

3) Sentra Persiapan

Sentra persiapan lebih menekankan pengenalan keaksaraan

awal pada anak. Penggunaan buku, alat tulis dapat dilakukan di semua

sentra, tetapi di sentra persiapan lebih diperkaya jenis kegiatan

mainnya.

Adapun kegiatan yang peneliti temukan di sentra persiapan yaitu

menyusun huruf berdasar gambar, menempelkan ganbar sesuai tulisan,

menulis kata sesuai yang dicontohkan, dan menggunting huruf lalu

menempelkannya pada tulisan huruf yang sama.

Jadwal kegiatan di Sentra Persiapan yaitu:

(a) Senin : Kelas Ali bin Abi Thalib

(b) Selasa : Kelas Ustman Bin Affan

(c) Rabu : Kelas Umar bin Khattab

(d) Kamis : Kelas Abu Bakar Sidiq

(e) Jumat : Kelas Ali bin Abi Thalib

4) Sentra Peran

Sentra bermain peran adalah tempat dimana anak dapat

melakukan peran sesuai dengan keinginan anak. Kegiatan bermain

dimana anak melakukan kegiatan meniru perilaku. Perilaku ini dapat

berupa perilaku manusia, hewan, tumbuhan dan kejadian.

Kegiatan di sentra peran pada saat peneliti melakukan observasi

yaitu: tema Buah guru mensetting kelas menjadi pasar buah. Di situ ada

anak yang berperan menjadi kasir, tukang kebun, penjual buah, pelayan

toko dan pembeli buah.

Jadwal kegiatan di Sentra Peran yaitu:

Page 83: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

83

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

(a) Senin : Kelas Ustman Bin Affan

(b) Selasa : Kelas Umar bin Khattab

(c) Rabu : Kelas Abu Bakar Sidiq

(f) Kamis : Kelas Ali bin Abi Thalib

(d) Jumat : Kelas Ustman Bin Affan

3. Evaluasi/Penilaian

Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur dan menilai

pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. Evaluasi ini meliputi evaluasi

proses dan evaluasi hasil pembelajaran. Evaluasi proses ditujukan untuk

menilai perilaku siswa dan keterampilan siswa. Sedangkan evaluasi hasil

ditujukan untuk mengukur dan menilai tingkat penguasaan siswa dalam

memahami materi yang disampaikan serta bagaimana siswa dapat

mengomunikasikan apa yang telah didapat.

Proses evaluasi yang diterapkan di TK IT An-Nahl Percikan Iman

Kota Jambi untuk mengukur tingkat perkembangan peserta didik

dilakukan dengan beberapa tahapan yang disesuaikan dengan tingkat

perkembangan anak dalam lingkungan perkembangan nilai agama dan

moral, fisik meliputi motorik kasar dan halus, bahasa, kognitif, dan sosial

emosional peserta didik. Dari beberapa aspek tersebut disatukan dalam

sebuah penilaian yaitu dengan observasi pembelajaran siswa dengan

dicatat dalam bentuk tabel penilaian kegiatan anak sesuai dengan

kemampuan anak yang mencakup semua aspek perkembangan dan

penilaian dilakukan selama dua semester.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Bunga selaku wali kelas

sentra Life Skill yaitu sebagai berikut:

a. Teknik Penilaian

“Teknik penilaian yang diterapkan di TK An-Nahl

Percikan Iman Kota Jambi banyak. Kebetulan ibu megang kelas

sentra Life Skills (keterampilan hidup) itu ibu pakai penilaian

observasi, unjuk kerja, penilaian hasil karya, anekdot jika anak

bersikap yang diluar kebiasaannya, ada juga penilaian harian,

mingguan dan bulanan. Yang harian, mingguan dan bulanan itu

nanti direkap yang gunannya untuk pengisian raport. Kalau

Page 84: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

84

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

untuk harian ibu pakai penilaian observasi, hasil karya, unjuk

kerja, anekdot itu kadang-kadang. (Wawancara Februari 2020)

Untuk memperkuat hasil wawancara maka peneliti melakukan

observasi langsung kedalam kelas guna untuk membenarkan hasil

wawancara, dalam kegiatan penilaian guru melakukan penilian rutin

menggunakan teknik pengamatan, catatan anekdot, portofolio dan hasil

karya anak, penilaian juga di rangkum dalam bentuk penilaian harian,

mingguan, dan bulanan. Salah contoh tampak guru melakukan

penilaian observasi, saat pelaksanaan pembelajaran guru menilai

bisakah anak-anak berbaur, bisa nggak mengerjakan secara bersama

atau masih ada yang egois tidak mau berbagi. Dan melakukan teknik

penilaian unjuk kerjadengan menilai teknik mereka mengerjakan

pembelajaran. (Observasi 10 Maret 2020)

b. Waktu Pelaksanaan Penilaian

Penilaian dilakukan mulai dari anak datang sampai pulang

sekolah. Tetapi lebih khusus pada saat mulai sentra sampai selesai

sentra.

Bu Bunga mengatakan bahwa dalam proses penilaian atau

evaluasi pendidik menilai dari proses kegiatan apa yang

dilakukan anak didik ketika mengikuti pelajaran. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui perkembangan anak didik selama

mereka belajar di sekolah. Pendidik melakukan penilaian

dengan mengamati tumbuh kembang anak selama mengikuti

pembelajaran. Sehingga dalam penilaian pendidik mengetahui

sejauh mana perkembangan anak didik. (Wawancara, 9 Februari

2020)

Hal tersebut diperkuat dengan adanya dokumen hasil karya anak

yang berupa dokumen pembelajaran yang dilakukan anak sewaktu

mengikuti pembelajaran tadi. Hasil tersebut untuk mengetahui dan

mengumpulkan informasi secara sistematis, terukur, menyeluruh

tentang tumbuh kembang anak selama kurun waktu dalam mengikuti

pembelajaran di sekolah. (Dokumentasi, 15 Januari 2020)

Page 85: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

85

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

c. Pelaporan Hasil Penilaian

Pendidik tampak selalu memperhatikan dan melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran anak didik setiap selesai pembelajaran,

dengan tujuan untuk mengukur daya penyerapan, pemahaman, dan

perkembangan anak didik sehingga mengetahui hasil tentang sejauh

mana perkembangan anak didik dan tercapai tidaknya tujuan

pendidikan. Setelah mengetahui perkembangan anak, pendidik akan

mengkomunikasi dengan wali murid melalui alat komunikasi biasa

melalui WhatsApp (WA) pribadi maupun Grup WA kelas, dan tak

jarang menjelaskan secara langsung ketika orang tua menjemput

anaknya. (Wawancara, 10 Maret 2020).

Ada juga pelaporan menggunakan tulisan seperti rapot anak di

akhir semester. Pelaporan hasil penilaian dalam bentuk rapot semester

yang dibagikan per semester, ada juga buku kontrol yang berisi aspek

perkembangan keseluruhan. Itu setiap minggu dibagikannya.

Berdasarakan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi maka

peniliti dapat menganalisis bahwa dalam proses evaluasi pembelajaran

guru sudah melakukannya dengan baik diperkuat dengan: guru melakukan

penilaian menggunakan penilaian observasi, unjuk kerja, penilaian hasil

karya, dan anekdot.

Kemudian guru akan merekap penilaian anak di mulai dari

penilaian harian, mingguan, dan bulan, setelah itu guru juga melaporkan

perkembangan anak baik dengan lisan yaitu berinteraksi langsung dengan

orang tua wali murid dan ada juga dengan menggunakan tulisan yaitu

rapot. Jika ada yang belum berkembang dengan baik atau ditemukan

masalah pada perkembangan anak, guru akan melakukan tindak lanjut

untuk memperbaiki kekurangan kegiatan yang telah dilakukan guna untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efesien.

Page 86: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

86

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang proses

pembelajaran di TK IT An- Nahl Percikan Iman Kota Jambi, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut: dalam pelaksanaannya terdiri dari tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

1. Dalam kegiatan proses perencaan pembelajaran guru sudah melakukannya

dengan baik sesuai dengan indikator yaitu: Tersedianya program tahunan

(PROTA), program semester (PROSEM), program harian (RPPH), silabus,

Menentukan tujuan pembelajaran dalam proses pengembangan, Menetukan

media dan alat belajar dalam proses pembelajaran.

2. Tahap pelaksanaan pembelajaran terdiri dari Kegiatan Pembukaan di luar,

Kegiatan Transisi, istirahat snack time, Kegiatan sentra (Pijakan Sebelum

Main, Pijakan Saat Main, dan Pijakan Setelah Main), Istirahat makan siang

dan Penutup. Model pembelajaran yang digunakan adalah sentra, adapun

sentra yang diterapkan yaitu sentra life skill, peran, persiapan dan balok.

Metode pembelajaran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan.

3. Dan pada tahap evaluasi guru melakukan beberapa teknik penilaian yaitu

penilaian observasi, unjuk kerja, penilaian hasil karya dan anekdot.

Penilaian yang dilakukan dimulai saat anak datang sampai pulang.

Penerapan proses pembelajaran di TK IT An- Nahl Percikan Iman Kota

Jambi dinilai sudah berhasil atau dikatakan sangat baik. Karena dilakukan

dengan prosedur yang sesuai dengan standar Pendidikan PAUD .

B. Saran

Sarana prasarana, pendidik, proses pembelajaran, media, dan model

pembelajaran di TK IT An- Nahl Percikan Iman Kota Jambi sudah baik dan

69

Page 87: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

87

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

sesuai dengan standar nasional pendidikan. Mohon untuk dipertahankan,

jangan mudah puas, terus belajar dan akan lebih baik lagi apabila guru terus

menggali agar kreativitas dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE)

yang luar biasa sebagai media pembelajaran yang edukatif untuk anak di era

digital ini.

Akan lebih baik jika pada saat melakukan kegiatan seperti pembuatan

perencanaan pembelajaran, media pembelajaran di dokumentasikan kemudian

di share di sosial media, sehingga sekolah lain bisa mencontohnya dan pastinya

akan bermanfaat baik bagi sekolah sendiri (lebih dikenal masyarakat luas) dan

bermanfaat bagi sekolah lain (dapat mencontoh ide-ide kreatif untuk dapat

diterapkan disekolahnya).

Tidak banyak saran yang bisa saya jelaskan, karena saya melihat proses

pembelajaran di TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi sudah dikatakan

optimal. Untuk kepala sekolah agar dapat memberikan pengawasan yang lebih

lagi kepada guru khususnya guru pendamping dalam perencanaan

pembelajaran. Guru yang membantu di kelas sebaiknya lebih ditingkatkan

kemampuannya, jadi jika wali kelas tidak masuk, guru pendamping bisa

menggantikan dengan melaksanakan proses pembelajaran secara optimal.

Karena pada saat guu kelas tidak masuk, saya melihat guru pendamping masih

kurang kompeten tidak sekompeten guru kelas.

Page 88: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

88

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran

Al-Quran Al-Karim dan Terjemahannya. 2002. Departemen Agama RI.

Semarang: Toha Putra

Buku

Aqib. 2011. Pedoman Teknis Penyelenggaraan PAUD. Bandung: Nuansa Aulia

Ahmad Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Ahmad Susanto. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep dan Teori. Jakarta:

Bumi Aksara

Dadan Suryana. 2016. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: Stimulasi dan Aspek

Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana.

Djoko Adi Walujo, dkk. 2017. Kompendium PAUD: Memahami PAUD Secara

Singkat. Depok: Katalog Dalam Terbitan(KDT)

Luluk Asmawati. 2014. Perencanaan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja

Rosdakaya

Masnipal. 2018. MENJADI GURU PAUD PROFESIONAL. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Muhammad Fadillah. 2012. DESAIN PEMBELAJARAN PAUD: Tinjauan Teoritik

& Praktik. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA

Mulyasa. 2012. MANAJEMEN PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 89: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

89

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Mursid. 2017. Pengembangan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Rahayu. 2015. Manajemen Pembelajaran Dalam Rangka Pengembangan

Kecerdasan Majemeuk Peserta Didik. Manajemen Pendidikan

Rita Mariyana, dkk. 2010. Pengelolan Lingkungan Belajar. Jakarta: Katalog

Dalam Terbitan(KDT)

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

TIM. 2004. Manajemen Pendidikan: Pedoman bagi Kepala Sekolah dan Guru.

Surabaya.

Trianto,2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini

TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta : Kencana.

Winna Sanjaya,2008, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana

Yuliani Nuraini Sujiono. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,

Jakarta: Indeks

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 58 Tahun 2009, tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini

Jurnal dan Skripsi

Hilfi Hanifah dan Fitria Amaliah IKIP Siliwangi JURNAL COMM-EDU e-ISSN :

2615-1480 p-ISSN : 2622-5492 Volume 1

Nurhabibah UIN STS Jambi Skripsi Implementasi Kurikulum 2013 Dalam

Pembelajaran Anak Usia Dini Raudhatul Athfal Nurul Yaqin Muaro Jambi

2019

http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/1857

http://repository.radenintan.ac.id/8084/1/Skripsi%20Full.pdf

Page 90: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

90

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

http://eprints.iain-surakarta.ac.id/3522/1/skripsi%20FULL%20teks.pdf

http://repository.unib.ac.id/8607/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-asr.FK.pdf

https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/commedu/article/download/1102/228

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal/article/download/4818/308

Page 91: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

91

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 92: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

92

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak

Islam Terpadu An-Nahl Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi

A. Observasi

No. Tentang Observasi Informan

1. Profil Sekolah Keadaan Guru dan Sarana

Prasarana

Kepala Sekolah,

Tata Usaha

2. Perencanaan

Pembelajaran

1. Kurikulum yang diterapkan

2. Prota. Prosem, RPPM, dan

RPPH

3. SOP yang diterapkan

Guru

3. Pelaksanaan

Pembelajaran

1. Kegiatan pelaksanaan

pembelajaran (pembuka, inti

dan penutup)

2. Model pembelajaran yang

digunakan

3. Metode yang digunakan selama

pembelajaran

Guru

4. Evaluasi/

Penilaian

Pembelajaran

Teknik penilaian, waktu penilaian

dan bentuk pelaporan penilaian

Guru

Tabel 3.2 Pedoman Observasi

B. Wawancara

No Tentang Pertanyaan Informan

1.

Profil Sekolah 1. Ibu apakah saya boleh

mengetahui sejarah berdirinya TK

IT An-Nahl Percikan Iman Jambi,

letak geografis, visi dan misi,

keadaan guru dan siswa serta

sarana dan prasarana?

2. Bagaimana dengan guru yang

mengajar apakah sudah

mendapatkan pelatihan khusunya

terkait tentang proses

pembelajaran?

Kepala Sekolah

2.

Perencanaan

Pembelajaran

1. Apa kurikulum yang digunakan di

TK IT An-Nahl Percikan Iman

Jambi?

2. Apakah guru sudah mendapatkan

pelatihan terkait proses

pembelajaran?

3. Apa saja langkah-langkah yang

Kepala Sekolah,

Guru Kelas

Page 93: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

93

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

dilakukan dalam penyusunan

perencanaan pembelajaran?

4. Sebelum membuat RPPH, kita

harus melihat prota, prosem, dan

RPPM. Apakah prota, prosem dan

RPPM sudah ada? Kapan

membuatnya?

5. Apakah dalam penyusunan RPPH

ibu membuat sendiri atau

menggunakan yang sudah ada?

Jika membuat sendiri, kapan ibu

membuatnya?

6. Bagaimana penerapan SOP yang

diterapkan di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Jambi?

7. Adakah kendala yang dirasakan

ketika merencakan pembelajaran?

3. Pelaksanaan

Pembelajaran

1. Apakah sebelum memulai

pembelajaran ibu

mengkondisikan keadaan anak

untuk mengikuti proses

pembelajaran?

2. Apakah dalam pelaksanaan

pembelajaran sesuai tema?

3. Bagaimana cara yang ibu lakukan

agar dalam pembelajaran anak

dapat berpartisipasi aktif?

4. Apakah ibu membawa rpph saat

proses pembelajaran?

5. Jelaskan langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran yang

diterapkan di TK IT An-Nahl

Percikan Iman Jambi?

6. Apakah ibu memanfaatkan media

atau alat saat pembelajaran?

7. Apa metode yang ibu gunakan

pada saat pembelajaran?

8. Apa model pembelajaran yang

diterapkan?

9. Jelaskan penerapan pendekatan

saintifik yang ibu lakukan dalam

pelaksanaan pembelajaran!

10. Bagaimana caranya agar

pembelajaran dapat

menghasilkan pesan yang

menarik bagi anak?

Guru Kelas

Page 94: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

94

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

11. Apa yang ibu lakukan agar

dalam pelaksanaan

pembelajaran tercipta ketertiban

dan kedisiplinan?

12. Setelah kegiatan pembelajaran

apakah ibu melakukan

recalling?

13. Adakah kendala yang ibu

temukan selama pelaksanaan

pembelajaran?

4. Evaluasi/

Penilaian

Pembelajaran

1. Apa teknik penilaian yang

digunakan selama proses

pembelajaran?

2. Kapan ibu melakukan penilaian?

3. Dalam bentuk apa pelaporan

penilaian diberikan?

4. Kapan melakukan pelaporan hasil

penilaian?

5. Adakah kendala yang ditemukan

selama proses penilaian?

Guru Kelas

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara

C. Dokumentasi

No Tentang Jenis Dokumen

1. Profil Sekolah Data dan Foto

2. Tenaga Pendidik Data dan Foto

3. Peserta Didik Data dan Foto

4. Sarana Prasarana Data dan Foto

5. Perencanaan Pembelajaran:

a. Kurikulum

b. Prota

c. Prosem

d. RPPM

e. RPPH

f. SOP

Data dan Foto

6. Pelaksanaan Pembelajaran:

a. Kegiatan selama proses

pelaksanaan pembelajaran

Foto

7. Evaluasi/Penilaian

Pembelajaran:

a. Lembar Teknik Penilaian

b. Raport Anak

Data dan Foto

8. Kegiatan Wawancara Foto

Tabel 3.4 Pedoman Dokumentasi

Page 95: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

95

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lampiran 2 Prota

PROGRAM TAHUNAN TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Tahun 2019/2020

No Bulan Tema/ Sub

Tema

Puncak Kegaiatan Science Kunjungan

Edukatif

Page 96: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

96

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

1. Juli 2019 Ciptaan Allah

yang kumiliki/

subtemanya

(Panca indera )

-Orientasi

-Kegiatan Nonton

Bareng

- Orientasi kelas-kelas

dan pengenalan

-

2. Agustus

2019

Damai nya

lingkunganku/

Subtemanya

(Keluargaku,sek

olahku,Tetangg

aku)

Perayaan hari

kemerdekaan RI

(melaksanakan lomba

makan kerupuk, bawa

kelereng dengan sendok,

memindahkan

Balok/bendera yang

benar)

Anak-anak

melakukan

kegiatan

Gotong

Royong

dengan

membawa

peralatan

dari rumah

masing-

masing

-

3. Septembe

r 2019

Kebutuhanku

Subtemanya (

makanan dan

minuman,

PAKAIAN,

rumah,

kebersihan)

Pengukuran Tinggi

badan, Berat badan,

lingkar kepala,

( 16-18 september 2019)

- Home Visit

4. Oktober

2019

Binatang

ciptaan allah

subtemnya

(binatang darat,

binatang air dan

serangga)

Nonton fiLm Animal - Ke kebun

Binatang

(kamis, 10

oktober

2019)

5. Nov 2019 Tumbuhan

Ciptaan Allah

Subtemanya (

sayur buah,

sayur daun,

buah-buahan)

Membuat beraneka

ragam olahan makanan

dari buah-buahan

Membuat

beraneka

ragam olahan

buah

Dam

dibagikan ke

masyarakat

sekitar

(28 november

2019)

Ke kebun

sayur

( kamis, 14

november

2019)

6. Desember

2019

Kendaraan

Subtemanya (

motor/mobil.

Sepeda)

Carnaval sepeda

- Kegiatan

anak-anak

membawa

sepeda dan

bersepeda di

area sekolah

7. Januari

2020

Pekerjaan

subtemanya(

Mendatangkan Tukang

Siomay Experiment

membuat

Page 97: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

97

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

pedagang,

dokter, tukang

roti, tukang

siomay)

adonan

siomay

sendiri di

pantau

dengan ibu

guru

8. Februari

2020

alat

komunikasi/ dan

aku cinta Jambi

9. Maret

2020

Indahnya Alam

semesta

Subtemanya

(mengenal air,

udara/debu,api)

- Berenang

10. April

2020

Bulan ceria Perpisahan Anak KB

dan TK

Keliling ke

rumah

tetangga

untuk

membagikan

Kurma

menyambut

Bulan

Ramadhan

11. Mei 2020 Celebration of

Idul fitri

Libur hari raya - -

12. Juni 2020 Bahagianya

kembali ke

sekolah

Kembali ke sekolah - -

Tabel 3.5 Prota TK IT An-Nahl Kota Jambi tahun2019/2020

Mengetahui Jambi, Mei 2019

Kepala Sekolah Waka Kurikulum

Siti Awaliyah, S.Pd I Bunga Kartika, S.Pd

Page 98: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

98

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lampiran 3 Prosem

Page 99: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

99

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 100: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

100

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 101: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

101

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 102: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

102

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 103: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

103

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lampiran 4 Format RPPM TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) TK IT AN-NAHL SEMESTER II T.A 2019/2020

Kelompok : TK B

Kompetensi Dasar : 1.2, 2.1, 2.2, 2.4, 2.5, 2.6, 2.7, 2.10, 2.11, 2.12, 2.14, 3.1, 3.3, 3.5,

3.6, 3.8, 3.10, 3.15, 4.1, 4.3, 4.10, 4.15.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke 4 Bulan Januari ( Tanggal 20– 23 Januari 2020)

Tema: Pekerjaan

Sub Tema: Tukang Roti

Tujuan Kegiatan

Sentra Muatan

Materi

Islam

Materi

al yang

diguna

kan

Peran Balok Persiapan Life Skill

Keilmuan

&

Al-Quran

1. Menumbuhkan

kedisiplinan dan sikap

ramah serta sopan

dalam diri anak

1. Menyusu

n tulisan

roti

1. Mem

ba

ngun

bangu

1. membu

at pizza

2. meng

1.

Mengemban

gkan

kemampuan

Program

Ummi :

Ummi

jilid 1

Wadah,

Tepung

Ragi saos

keju garam

Page 104: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

104

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Tema: Pekerjaan

Sub Tema: Tukang Roti

Tujuan Kegiatan

Sentra Muatan

Materi

Islam

Materi

al yang

diguna

kan

Peran Balok Persiapan Life Skill

Keilmuan

&

Al-Quran

2. Menanamkan nilai

spiritual kepada anak

melalui kegiatan berdoa

sebelum dan sesudah

melaksanakan kegiatan

3. Menumbuhkan

kemandirian dan

kemampuan anak dalam

menolong dirinya

(selfhelp-Skill)

4. Mengembangkan

kemampuan berpikir

kritis anak melalui

tanya jawab terkait

profesi tukang roti

5. Mengamati alat-alat

yang digunakan oleh

tukang roti

6. Anak melakukan

percobaan membuat roti

2. Mebuat

roti

coklat

3. Bermain

peran

menjadi

tukang

dan

pembeli

roti

nan

toko

roti

dari

balok

2. Kola

se

gmbr

roti

3. Meng

oles

roti

tawar

gunting

dan

menem

pelkan

tulisan

roti

berpikir

kritis anak

melalui tanya

jawab terkait

profesi

tukang roti

2.

Mengamati

alat-alat yang

digunakan

oleh tukang

roti

3. Anak

melakukan

percobaan

membuat roti

Hafalan

Hadist :

Senyum

Doa

Pendek

:makan

dan

minum

Surat

Pendek :

Al-Ma’un

Kertas

Lem

Pensil

Origami

Balok

APE

Lampiran 5 Format RPPH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) PAUD-IT AN NAHL

PERCIKAN IMAN

T.A 2019/2020

Program Layanan : TKIT

Kelompok / Usia : Kelompok B / 5-6 tahun

Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Tukang Roti

Hari / Tanggal : Senin / 20 Januari 2020

Guru : Bunga Kartika, S.Pd

Lokasi / Sentra : Sentra Life Skills/kelas Umar Bin Khattab

Tujuan

Pembelajaran

: 7. Menumbuhkan kedisiplinan dan sikap ramah serta sopan dalam diri

anak

8. Menanamkan nilai spiritual kepada anak melalui kegiatan berdoa

Page 105: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

105

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan

9. Menumbuhkan kemandirian dan kemampuan anak dalam menolong

dirinya (selfhelp-Skill)

10. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak melalui tanya

jawab terkait profesi tukang roti

6. Mengamati alat-alat yang digunakan oleh tukang roti

Materi Pelajaran : 1. Tanya jawab terkait subtema “Tukang roti”

2. Mengamati alat-alat yang digunakan oleh tukang roti

3. Anak melakukan percobaan membuat roti

Skenario Pelaksanaan Kegiatan

Alokasi

Waktu Bentuk Kegiatan Dukungan Guru

Media/Alat yang

digunakan

07.00-

07.15

Pijakan

Lingkungan Main

dan penetapan

aturan main

Memeriksa ruang main dan ruang

belajar serta peralatan belajar

yang di pergunakan sesuai tema

Mengatur kegiatan main agar

anak dapat melaksanakan

kegiatan secara bergilir

Kelengkapan media belajar dan

bermain anak di atas meja

Kelengkapan peralatan tataan

bermain

1. 1. Wadah/

2. nampan

3. 2. Tepung

4. 3. Ragi

07.15-

07.30

Kegiatan

Pembukaan di

luar

Penyambutan

Anak

Guru menyambut dan menyapa siswa

dengan memberi salam

assalamualaikum dan ucap selamat

datang kepada siswa yang baru datang

serta menanyakan kabar

Siswa membalas salam guru dan

menyapa teman dan orang lain

Siswa diarahkan untuk meletakkan

barang miliknya pada loker yang telah

ditentukan

Loker

07.30-

07.45

Kegiatan

Transisi

Toilet Training

(Cuci tangan,

BAK,BAB)

Minum Air Putih

Menginformasikan waktu Toilet

Training

Menawarkan pada siswa untuk

BAK/BAB pada waktu tersebut

Toilet, air bersih,

sabun, lap bersih

Poster tahapan

mencuci tangan

Page 106: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

106

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Skenario Pelaksanaan Kegiatan

Alokasi

Waktu Bentuk Kegiatan Dukungan Guru

Media/Alat yang

digunakan

Membimbing siswa dalam pola PHBS

Minum air putih bersama

Gelas/botol minum

anak

07.45-

08.00

Pijakan Sebelum

Main

Circle Time

Guru mengucapkan salam ,

menanyakan kabar, mengabsen,

menanyakan nama hari, tanggal, bulan

dan tahun dan membaca doa sebelum

belajar dalam posisi duduk melingkar

bersama siswa

Guru melakukan appersepsi dengan

menyampaikan tema pelajaran tentang

Pekerjaan “ Tukang roti“ untuk

mengetahui pemahaman awal anak

lalu menginformasikan rangkaian

kegiatan selama jam pelajaran kepada

anak beserta aturan main

Papan absen, kalender

08.00-

09.30

Pijakan Saat

Main

Langkah

Pendekatan

Saintifik :

Anak

mengamati

Anak

bertanya

Anak

mengumpulk

an informasi

Anak

melakukan

penalaran

Anak

mengkomuni

kasikan ide

dan

Guru menstimulasi anak

menggunakan benda konkrit dan video

tentang alat-alat yang digunakan

tukang roti saat bekerja

Guru menstimulasi anak untuk

bertanya berdasarkan objek yang

sedang mereka amati

Guru memberikan dukungan terkait

informasi benda yang di lihat melalui

guru ,orang tua dan teman sebaya

Guru menstimulasi anak untuk

melakukan penalaran dengan

memberikan berbagai pertanyaan

terbuka : tukang roti

Anak diharapkan akan

mengkomunikasikan ide dan

gagasannya melalui berbagai kegiatan

main yang akan berlangsung

Guru Menginformasikan kegiatan

bermain yang akan dilakukan

Peralatan main sesuai

jumlah anak

Page 107: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

107

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Skenario Pelaksanaan Kegiatan

Alokasi

Waktu Bentuk Kegiatan Dukungan Guru

Media/Alat yang

digunakan

gagasannya

melalui

berbagai

kegiatan

main di

sentra life

skills

Pengenalan

berbagai

kegiatan

main,

demonstrasi

kegiatan

serta

sosialisasi

aturan main

dengan mendemonstrasikan terlebih

dahulu seluruh kegiatan main yang

telah dipersiapkan lalu memberikan

aturan main.

Guru mempersilahkan anak bermain

kegiatan secara bergantian

Guru mengawasi dan memberikan

bimbingan pada yang meminta

bantuan pada setiap kegiatan main

yang akan dilaksanakan anak

1. Kegiatan

percobaan

membuat roti

Guru memperkenalkan peralatan

bermain dan fungsinya

1. Wadah/nampan

2. Tepung

3. Ragi

Guru menyiapkan peralatan yang akan

digunakan

Guru memperagakan tata cara sebelum

memulai kegiatan

Guru mencontohkan bagaimana cara

bermain

Melakukan

percobaan

membuat roti

Guru memperagakan bagaimana

cara melakukan membuat roti

yang mengembang

09.30-

09.45

Pijakan Setelah

Main

Beres beres

Circle time 2

Guru mengingatkan anak waktu

bermain telah usai

Guru mengajak anak beres-beres

Guru mengajak anak duduk melingkar

merefleksikan kembali apa saja

kegiatan main yang telah dilakukan

09.45-

10.15

Istirahat dan

bermain outdoor

Guru membimbing anak membuat

persiapan makan bersama

Peralatan cuci tangan

Peralatan makan

Page 108: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

108

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Skenario Pelaksanaan Kegiatan

Alokasi

Waktu Bentuk Kegiatan Dukungan Guru

Media/Alat yang

digunakan

Snack time

Bermain outdoor

Guru membimbing anak mencuci

tangan dan berdoa sebelum makan

Guru mengawasi anak bermain

outdoor

Alat bermain outdoor

10.15-

10.30

Penutup

Circle Time 3

(Recalling)

Undangan

Doa Penutup

Guru membantu anak mengingat

kembali apa saja yang telah dilakukan

selama kegiatan dalam posisi duduk

melingkar

Guru membimbing diskusi

menanyakan perasaan

Guru memberikan Informasi terkait

kegiatan esok hari

Inviting “Let’s Join Us Tommorrow, I

am Waiting……” mengundang anak

untuk datang kembali pada esok hari

Doa penutup

Kepala Sekolah Waka Kurikulum

Siti Awaliyah, S.Pd I Bunga Kartika, S.Pd

Lampiran 6 Bentuk Pelaporan Pembelajaran Semester (Raport)

Nama Anak : Ainun Khairiyah

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 17 Oktober 2013

Kelompok Usia : 5-6 tahun

Jumlah Kehadiran : 85 hari

Kriteria Penilaian

BB : Belum Berkembang, Kemampuan belum teramati. (bila anak

melakukannya harus dengan motivasi, bimbingan penuh dan

dicontohkan oleh guru)

MB : Mulai Berkembang (bila anak melakukannya masih harus diingatkan

atau dibantu oleh guru)

BSH : Berkembang Sesuai Harapan (bila anak sudah dapat melakukannya

Page 109: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

109

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan

oleh guru)

BSB : Berkembang Baik Sekali, (bila anak sudah dapat melakukannya secara

mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai

kemampuan sesuai indikator yang diharapkan)

A. PROGRAM PENGEMBANGAN UTAMA

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

NILAI AGAMA DAN MORAL (NAM)

1 Mengenal agama yang dianut

2 Mengerjakan ibadah

3 Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb

4 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5 Mengetahui hari besar agama

6 Menghormati (toleransi) agama orang lain

DESKRIPSI GURU

Alhamdulillah perkembangan nilai dan moral spiritual nanda Ainun berkembang sesuai dengan

harapan, nanda mampu mengenal Tuhan sebagai pencipta alam semesta, mengenal ciptaan Tuhan, dan

nanda menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Serta alhamdulillah

nanda sudah memahami gerakan-gerakan sholat dan wudhu dengan cara yang benar dan terkait bacaan

sholatnya nanda masih butuh bantuan ayah/bunda untuk mendampingi bacaan sholat nanda... semoga

menjadi anak yang sholehah..amiiin

FOTO Deskripsi Foto

Page 110: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

110

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Alhamdulillah ananda

perkembangan nilai moral

spiritual nya berkembang

sangat baik, nanda mengenal

sholat 5 waktu dengan jumlah

rakaat dan waktu pelaksanaan

nya . serta nanda mengenal

gerakan dan bacaan sholat

dengan baik

Alhamdulillah untuk gerakan

sholat Ainun sdah memahami

setiap gerakan sholat nya,

namun untuk bacaan

sholatnya ainun masih butuh

bantuan ayah/bunda dirumah

MOTORIK KASAR

1 Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk

melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan

2 Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki- tangan-kepala

dalam menirukan tarian atau senam

3 Melakukan permainan fisik dengan aturan

4 Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri

5 Melakukan kegiatan kebersihan diri

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan ananda pada aspek motorik kasar nanda sudah berkembang sesuai

dengan harapan, nanda mampu mengkoordinasikan gerakan mata, tangan dan kaki dengan seimbang

dalam melakukan suatu kegiatan. Nanda juga sudah mampu menjaga kebersihan untuk diri nanda

sendiri serta lingkungannya.

Untuk berkembangan motorik nanda baik itu motorik kasar maupun halus nanda sudah berkembang

lebih baik lagi, nanda ainun mampu melakukan kegiatan motorik halusnya dengan baik seperti

mengancing baju dan mengikat tali sepatu sendiri.

Foto Deskripsi Foto

Page 111: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

111

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Alhamdulillah perkembangan

motorik kasar nanda

berkembang sesuai dengan

harapan. Nanda mampu

melakukan gerakan dengan

koordinasi tangan dan mata

nanda.

Nanda sedang melakukan

kegiatan mengancing baju

menggunakan alat

montessori..

Alhamdulillah motorik nanda

ainun sudah berkembang

tinggal butuh kefokusan

dalam mengerjakannya

MOTORIK HALUS

1 Menggambar sesuai gagasannya

2 Meniru bentuk

3 Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan

kegiatan

4 Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar

5 Menggunting sesuai dengan pola

6 Menempel gambar dengan tepat

7 Mengekspresikan diri melaluigerakan menggambar

secararinci

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan motorik halus nanda sudah berkembang sesuai dengan harapan, ananda

mampu menyelesaikan kegiatan motorik halus nanda seperti menggambar, menempel mozaik, serta

menggunting pola gambar dan menirukan bentuk serta kreatifitas nanda dalam menggambar bebas

sudah berkembang sangat baik..

Foto Deskripsi Foto

Page 112: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

112

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Nanda sedang melakukan

kegiatan menempel gambar

sesuai dengan kata yang ada

pada kertas bergambar..

Kesehatan dan Perilaku Keselamatan

1 Berat badan sesuai tingkat usia

2 Tinggi badan sesuai standar usia

3 Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan

4 Lingkar kepala sesuai tingkat usia

5 Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin)

6 Membersihkan, dan membereskan tempat bermain

7 Mengetahui situasi yang membahayakan diri

8 Memahami tata cara menyebrang

9 Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok,

minuman keras)

Deskripsi Guru

Alhamdulillah nanda mengalami perkembangan nanda berkembang sesuai dengan harapan, nanda

mampu menjaga kebersihan diri sendiri, merapikan mainan nya setelah bermain dan menjaga

kebersihan disekitarnya dengan baik seperti merapikan tempat bermain dan temapt makannya sendiri..

Nanda ainun juga sudah sangat mandiri dalam merapikan dan membereskan semua peraltan pribadinya

seperti tempat makan, botol minum dan merapikan sepatu serta tasnya saat di sekolah, ananda juga

selalu mengingat untuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan..

Foto Deskripsi Foto

Page 113: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

113

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Alhamdulillah nanda mampu

menjaga kesehatan dengan

baik dengan mampu menjaga

kesehatan diri sendiri seperti

menyikat gigi dengan cara

yang baik dan benar ..

Namun untuk gerakan dan

arah dalam menyikat gigi

ainun masih butuh

bimbingan..

Kognitif

(Belajar dan Pemecahan Masalah)

1 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air

ditumpahkan)

2 Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan

sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima

social

3 Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam

konteks yang baru

4 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan

masalah (ide, gagasan di luarkebiasaan)

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan kognitif nanda sudah berkembang sangat baik, nanda mampu

mengeluarkan ide atau pendapat sederhana dalam kegiatan kelompok dan mampu bercerita tentang

Page 114: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

114

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

pengalaman baru.. nanda mampu melakukan kegiatan dengan baik dan semangat dalam belajar disetiap

perpindahan sentra ke sentra..

Foto Deskripsi Foto

Nanda sedang melakukan

kegiatan mengocok air yang

diberiikan sabun sunlight

untuk menciptakan

gelembung busa sabun..

Alhamdulillah nanda mampu

melakukannya dengan baik,

namun untuk kekuatan

motorik halus nanda saat

mengocok masih butuh

latihan lagi..

Kognitif (Berfikir Logis)

1 Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”;

“kurang dari”; dan“paling/ter”

2 Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan

(seperti: ”ayo kita bermain pura pura seperti burung”)

3 Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan

4 Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angina

tertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat

menyebabkan sesuatu menjadi basah)

5 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk,

dan ukuran (3variasi)

6 Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau

kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi

7 Mengenal pola ABCD-ABCD

Page 115: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

115

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

8 Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil

ke paling besar atau sebaliknya

Deskripsi Guru

Alhamdulillah nanda mengalami perkembangan yang sangat baik pada aspek kognitif, nanda

mengetahui ukuran terkecil sampai terbesar, bentuk-bentuk geometri seperti segitiga, lingkaran, persegi

dan persegi panajag, dan berbagai warna-warna serta mengenal pola sederhana..

Foto Deskripsi Foto

Nanda sedang melakukan

kegiatan menyusun bentuk

geometri lingkaran sesuai

dengan urutan terkecil sampai

terbesar

Kognitif (Berfikir Simbolik)

1 Menyebutkan lambang bilangan1-10

2 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

3 Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan

4 Mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonan

5 Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti

tulisan dan gambar pensil)

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan kognitif nanda sudah berkembang sangat baik, nanda mengenal bilangan

1-50 serta nanda mengenal huruf konsonant dan huruf vokal.. dan nanda mampu menulis namanya

sendiri dengan baik

Page 116: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

116

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Foto Deskripsi Foto

Nanda sedang melakukan

kegiatan menghitung jumlah

manik-manik dan meonce

membuat gelang dengan

memasukkan benang

kedalam biji manik-manik..

Bahasa (Memahami bahasa)

1 Mengerti beberapa perintah secara

bersamaan

2 Mengulang kalimat yang lebih kompleks

3 Memahami aturan dalam suatu permainan

4 Senang dan menghargai bacaan

Deskripsi Guru

Alhamdulillah nanda memahami dan mengerti dua kalimat perintah secara sederhana, dan

nanda juga memahami aturan saat bermain serta aturan kegiatan dikelas...

Bahasa

(Mengungkapkan Bahasa)

1 Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks

2 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama

3 Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan

kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan

membaca, menulis dan berhitung

4 Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap

(pokok kalimat predikat keterangan)

Page 117: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

117

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

5 Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan

ide pada oranglain

7 Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan

8 Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam

bukucerita

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan bahasa nanda berkembang sesuai dengan harapan, nanda

mengungkapkan kata-kata dengan lisan yang baik, nanda suka membaca buku cerita..

serta nanda mengungkapakn pendapatnya dengan bahasa yang baik..

Bahasa

(Keaksaraan)

1 Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal

2 Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang

ada disekitarnya

3 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki

bunyi/huruf awal yangsama.

4 Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf

5 Membaca nama sendiri

6 Menuliskn nama sendiri

7 Memahami arti kata dalam cerita

Dekripsi Guru

Alhamdulillah nanda sudah mampu membaca nama sendiri dengan mengenal huruf-huruf apa saja

yang ada pada bacaan nama nanda dan kata sederhana serta nanda mampu menulis nama sendiri dengan

baik dan benar... mengenal huruf-huruf dan simbol-simbol sederhana,..

Foto Deskripsi Foto

Page 118: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

118

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Nanda sedang kegiatan

menggambar sesuai dengan

apa yang sedang nanda

pikirkan..

Menggambar dari bentuk

lingkaran dan menulis nama

pada gambar yang dibuat..

Sosial-emosional

A. Kesadaran Diri

1 Memperlihatkan kemampuan diri untuk

menyesuaikan dengan situasi

2 Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum

dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa

yang tepat)

3 Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar

(mengendalikan diri secara wajar)

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan nanda dalam aspek kesadaran diri nanda sudah berkembang

dengan baik, nanda waspada terhadap orang yang belum dikenal, mampu berbaur berteman

dengan teman baru dan memiliki kemampuan kepercayaan diri yang baik

Sosial-emosional B. Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain

1 Tahu akan haknya

2 Mentaati aturan kelas (kegiatan,aturan)

3 Mengatur diri sendiri

4 Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan

dirisendiri

Page 119: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

119

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan nanda sangat baik, nanda mampu mengurus diri sendiri dengan baik,

mentaati peraturan saat kegiatan kelas dengan baik dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Sosial-emosional C. Perilaku Prososial

1 Bermain dengan teman sebaya

2 Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara

wajar

3 Berbagi dengan orang lain

4 Menghargai hak/pendapat/karya orang lain

5 Menggunakan cara yang diterima secara social dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk

menyelesaikan masalah)

6 Bersikap kooperatif dengan teman

7 Menunjukkan sikap toleran

8 Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi

yang ada (senang-sedih-antusias, dsb)

9 Mengenal tata karma dan sopan santun sesuai dengan

nilai social budaya setempat

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan perilaku sosial nanda berkembang sesuai dengan harapan, nanda mau

berbagi bekal dan mainan bersama teman-teman yang lain, mau membantu teman yang sedang

kesusahan atau membutuhkan bantuan nanda... dan bermain dengan teman sebayanya..

Page 120: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

120

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

Foto DeskripsiFoto

Nanda sedang bergembira

bermain bersama teman-

temannya..

Alhamdulillah sedang

bermain permainan

tradisional dengan bermain

bakiak..

Seni

A. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara

1 Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan

sesuatu

2 Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman

3 Anak bersenandung tau bernyanyi sambil mengerjakan

sesuatu

Deskripsi Guru

Alhamdulillah perkembangan seni nanda berkembang sudah cukup baik, nanda mampu mengenal alat

musik sederhana, bersenandung dan bernyanyi mengikuti irama..

Seni

B.Tertarik dengan kegiatan seni

1 Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar

2 Menggunakan berbagai macam alat music tradisional

maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama

atau lagu tertentu

3 Bermain drama sederhana

4 Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam

5 Melukis dengan berbagai cara dan objek

6 Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan

Page 121: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

121

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

N

O Program Pengembangan

Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

berbagai bahan (kertas, plastisin, balok,dll)

7 Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar

Deskripsi Guru

Alhamdulillah nanda mengalami perkembangan yang baik, nanda mampu melakukan kegiatan bermain

peran di sentra peran, nanda mampu membuat bentuk menggunakan berbagai media origami, plastisin

dan melukis menggunakan berbagai media...

Foto Deskripsi Foto

Nanda sedang bermain peran

di sentra peran dengan

kegaitan menyetrika baju

menggunakan setrikaan..

Nanda belajar cara

menyetrika dan melipat baju

seperti dalam kehidupan

sehari-hari

B. PROGRAM BELAJAR TAMBAHAN DAN PENGAYAAN

Program Belajar Aspek Pengembangan Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

1. Keilmuan

1.1 Al-Qur’an a. Al - Fatihah (7 ayat)

b. Al - Baqarah (Ayat Kursi) - -

c. An - Naas (6 ayat)

d. Al - Falaq (5 ayat)

e. Al – Ikhlas (4 ayat)

f. An – Nashr (4 ayat)

g. Al – Kaafirun (6 ayat)

h. Al – Kautsar (3 ayat)

i.Al – Ma’uun (7 ayat)

j. Al – Quraisy (4 ayat)

k. Al – Fiil (5 ayat)

Page 122: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

122

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Program Belajar Aspek Pengembangan Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

l. Al – Humazah (9 ayat)

m. Al – Ashr (3 ayat)

n. At – Takaatsur (8 ayat)

o. Al – Zalzalah (8 ayat)

p. Al – Qadr (5 ayat) - - -

q. At – Tiin (8 ayat) - - -

r. Al – Insyirah (8 ayat) - - -

s. Ad – Dhuha (11 ayat)

t. Al – Aadiyat (11 ayat)

u. Al – Lahab (5 ayat)

1.2 Hadist a.Hadist Niat

b. Hadist Jagalah Mulutmu

c. Hadist Surga

d. Hadist Agama

e. Hadist Senyum

f. Hadist Kebersihan

g. Hadist Jangan Marah

h. Hadist Kasih Sayang - - -

i.Hadist Sesama Muslim

Bersaudara

- - -

j. Hadist Sholat

k. Hadist Malu

l. Hadist Ilmu

m. Hadist Memberi Hadiah -

n. Hadist Memberi Salam

o. Hadist Cinta Kepada

Sesama Muslim

- - -

2. Bahasa

ArabdanIng

gris

a.Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan diri

sendiri

b. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan

lingkungan

c.Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan

kebutuhan

d. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggrisyang

berhubungan dengan

binatang

Page 123: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

123

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Program Belajar Aspek Pengembangan Kriteria Penilaian

BB MB BSH BSB

e.Mengenal Bahasa Arab

dan Inggrisyang

berhubungan dengan

tanaman

f. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan

bepergian

g.Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan

pekerjaan

h. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan air,

udara, api

i.Mengenal Bahasa Arab dan

Inggris yang berhubungan

dengan alat komunikasi

j. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan tanah

airku

k. Mengenal Bahasa Arab

dan Inggris yang

berhubungan dengan Alam

semesta

KOMENTAR GURU TENTANG

PENCAPAIAN ANAK SECARA

UMUM

TINDAK LANJUT

Alhamdulillah perkembangan ananda

Ainun slama 1 semester di sekolah

sudah berkembang sesuai dengan

harapan. Ananda mampu

bersosialisasi dengan keadaan

sekolah, lingkungan bermain,

lingkungan belajar dan adaptasi

sekolah. Dalam 6 perkembangan

aspek pencapaian ananda Ainun sudah

berkembang sesuai dengan harapan

baik dari aspek pengembangan

kognitif, bahasa, nilai moral

Semoga nanda Ainun bisa mengaplikasikan apa yang

telah didapat disekolah di jalankan dengan penuh

komitmen dirumah. Untuk itu tentunya Mohon

bantuannya dari Ayah/ bunda untuk mengingatkan pada

nanda untuk mempertahanakan apa yang telah diperoleh

ananda untuk bisa membantu dalam memuroja’ah

hafalan surat pendeknya dirumah, serta meningkatkan

kemandirian nanda, Jazakumullahk haiarron.

Semangat teruz Ainun dan menjadi Anak Shalihah..

Amiin ya Robbal Alamiin..

Page 124: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

124

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KOMENTAR GURU TENTANG

PENCAPAIAN ANAK SECARA

UMUM

TINDAK LANJUT

(mengetahui rukun islam ) dan (

ananda mengenal gerakan sholat dan

wudhu dengan benar) agama serta

sosial emosional nanda dalam ke

seharian di sekolah

Alhamdulillah untuk mengaji Ummi

jilid I nya ananda Ainun masih butuh

bantuan dirumah untuk mengulang-

ulang bacaan dirumah agar semakin

lancar mengaji ummi nya..

Jambi,Desember 2019

Mengetahui :

Kepala TKIT An-Nahl

(Siti Awaliyah, S.Pd.I)

Guru I

(Bunga Kartika, S.Pd)

Guru II

(Tika Febria, SE)

Orang Tua/Wali

(…………………………………..)

Saran/Masukan Orang Tua/Wali

Page 125: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

125

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lampiran 7 Dokumentasi Proses Pembelajaran

Gambar 4.1 Gedung Sekolah TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Gambar 4.2 Guru membuat Komponen Perencanaan Pembelajaran

Gambar 4.3 Kegiatan Pembukaan di Luar “Penyambutan Anak”

Page 126: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

126

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.4 Kegiatan Jurnal Pagi

Gambar 4.5 Kegiatan Mentari Pagi

Gambar 4.6 Kegiatan menuju kelas dan Meletakan Sepatu di loker

Page 127: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

127

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.7 Minum bersama di koridor kelas, berdo’a sebelum masuk kelas dan

masuk kelas sesuai SOP

Gambar 4.8 Kegiatan Transisi “Toilet Training”

Gambar 4.9 Mengkondisikan Anak di lanjut dengan kegiatan rutin “Mengaji

Ummi”

Page 128: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

128

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.10 Kegiatan bermain Permainan Tradisional dan Praktek PHBS

Gambar 4.11 Istirahat Snack Time

Page 129: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

129

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.12 saat Anak Bermain Bebas

Gambar 4.13 Foto Bersama Kelas Umar

Page 130: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

130

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.14 Pijakan Sebelum dan Pijakan Saat Main

Gambar 4. 15 Metode Pembelajaran di TK IT An-Nahl Percikan Iman Kota Jambi

Page 131: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

131

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.16 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Peran

Gambar 4.17 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Life Skill

Page 132: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

132

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.18 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Balok

Gambar 4.19 Kegiatan Pembelajaran di Sentra Persiapan

Page 133: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

133

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.20 Istirahat Makan Siang

Gambar 4.21 Kegiatan Penutup

Page 134: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

134

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.22 Kegiatan Metode Karya Wisata dan Kunjungan Edukasi

Gambar 4.23 Kegiatan Praktek Wudhu dan Sholat

Page 135: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

135

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.24 Format Teknik Penilaian yang digunakan TK IT An-Nahl Jambi

Page 136: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

136

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Gambar 4.25 Wawancara bersama Kepala Sekolah dan Guru

Page 137: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

137

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 1 dari 2

Nama : Larasati Rizki Saswin

NIM : TRA 162004

Pembimbing I : Dra. Umil Muhsinin, M.Pd

Judul Skripsi : Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak

Islam Terpadu An-Nahl Percikan Iman Kecamatan Telanai Pura

Kota Jambi Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan

Tanda Tangan

Pembimbing

1 Senin, 21 Oktober 2019 Bimbingan Proposal

2 Selasa, 29 Oktober 2019 Perbaikan Proposal

3 Jum’at, 01 November 2019 ACC Seminar Proposal

4 kamis, 28 November 2019 Seminar Proposal

5 Selasa, 03 Desember 2019 Perbaikan Hasil Seminar

6 Jum’at, 06 Desember 2012 ACC Riset

7 Kamis, 19 Maret 2020 Bimbingan Skripsi

8 Senin, 23 Maret 2020 ACC Skripsi

Jambi, April 2020

Pembimbing I

Dra. Umil Muhsinin, M.Pd

NIP. 196804051995032002

Page 138: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

138

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Page 139: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

139

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

i. Identitas Diri

2. Nama : Larasati Rizki Saswin

3. Tempat Tanggal Lahir : Jambi, 30 Agustus 1998

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Lrg. Balai Dea RT 05 Desa Kasang Pudak

Kec. Kumpeh Ulu Kab. Muaro Jambi

7. Sosial Media

a. Email : [email protected]

b. FB : Larasati R Saswin

c. Instagram : laras_rs2

ii. Riwayat Pendidikan

1. TK Dharma Wanita (2004)

2. SD Negeri 61/IX Kasang Pudak (2004-2010)

3. SMP N 8 Muaro Jambi (2010-2013)

4. SMA N 9 Kota Jambi (2013-2016)

5. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi jurusan PIAUD (2016-2020)

Page 140: PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK …

140

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN