9
PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI Prosedur Analisis Dampak Risiko IAIN.P/LPM/PS IO2.O1 PURWOKERTO /\ A TAtr PUNW()IENT(} No. Dokumen : IA|N-PwULPM/PS/02.01 No. Revisi : 00 TanggalTerbit : 10 Maret 2017 Halaman : 1 dari9 PERINGA'I:4*' Dokunen ini adalah nilik IAIi\ Purw,okerto dan T'IDAK DIPERBOLEHKA!( detryan cara dan alasan altapun clibuat salinann-y'a tanpa seilin Ketun Lenbaga Pe4ianinan trIuttt Alamat : Jalan A. Yani No. 40 A, Telp. (0281) 635624 Faks. (0281) 636553 Puruvokerto

PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

  • Upload
    phamque

  • View
    218

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

PROSEDUR SISTEMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Prosedur Analisis Dampak RisikoIAIN.P/LPM/PS IO2.O1

PURWOKERTO

/\ATAtr PUNW()IENT(}

No. Dokumen : IA|N-PwULPM/PS/02.01 No. Revisi : 00TanggalTerbit : 10 Maret 2017 Halaman : 1 dari9

PERINGA'I:4*'Dokunen ini adalah nilik IAIi\ Purw,okerto

dan T'IDAK DIPERBOLEHKA!( detryan cara dan alasan altapun clibuat salinann-y'atanpa seilin Ketun Lenbaga Pe4ianinan trIuttt

Alamat : Jalan A. Yani No. 40 A, Telp. (0281) 635624 Faks. (0281) 636553 Puruvokerto

Page 2: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAuxfltmnr0

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |AIN-PwULPM/PS/02.01

Tanggal Terbit : 10 Maret 2017

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 2 dari9

1. TUJUAN:

Prosedur ini ditetapkan agar proses analisis dan dampak risiko di lingkungan

lAlN Purwokerto berjalan efektif efisien, dan diupayakan kegiatannya secara

terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan risiko, sehingga dapat

dipastikan sejauh mana persyaratan sistem manajemen mutu telah dipenuhi.

2. RUANG LINGKUP:

2.1. Prosedur ini berlaku di Lingkungan lAlN Punivokerto baik akademik dan

non akademik.

3. DEFINISI:

3.1. Risiko adalah suatu kegiatan atau peristiwa yang apabila terjadi dapat

menghambat pencapaian, tujuan atau sasaran. Kejadian atau peristiwa

tersebut dapat disebabkan oleh faktor internal atau eksternal. (Sumber,

ISO 31000: 2009).

3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian terhadap sasaran atau target

organisasi. (Sumber, ISO 31000: 2009).

3.3. Pengaruh (the effecfi didefinisikan sebagai ketidaksesuaian

(penyimpangan) terhadap sesuatu yang telah diperkirakan, bisa positif

dan/atau negatif, sedangkan ketidakpastian (unceeftainly) didefinisikan

sebagai kurangnya informasi (baik informasi mengenai kemungkinan

kejadian maupun dampaknya) terkait dengan suatu peristiwa. (Sumber

ISO 31000:2009).

3.4. Daftar risiko (risk registetl adalah kertas kerja berbentuk tabel yang

merupakan hasil dari proses manajemen risiko, yang berisi kejadian

risiko, kodifikasi risiko, nama pemilik risiko, kategori risiko, dan deskripsi

yang berisi kejadian risiko.

3.5. Threats adalah risiko yang akan berdampak negatif pada pencapaian

target jika risiko tersebut terjadi.

Page 3: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAlrfimmmn0

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-RwULPMIPS/02.01

TanggalTerbit : 10 Maret2017

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 3dari9

3.6. Prioritas risiko (risk priority) adalah risiko yang telah diperingkat dari

yang tertinggi sampai yang terendah berdasarkan kriteria risiko yang

telah ditetapkan komite risiko.

3.7. Risk triggers adalah gejala atau bahaya yang mengidentifikasikan

dampak suatu potensi risiko akan terjadi dan suatu perencanaan

tindakan perbaikan harus dijalankan.

3.8. Kejadian risiko (risk even4 adalah suatu potensi kejadian (event) yang

berdampak baik secara langsung (direct impacfi maupun tidak langsung

(ind irect impa cl terhadap organ isasi.

3.9. Kemungkinan terjadinya risiko (tiketihoodl adalah peluang atau

kemungkinan terjadinya risiko

3.10. Kriteria risiko (isk criteria) adalah suatu acuan yang ditetapkan untuk

mengevaluasi tingkat (signifikasi) risiko.

3.1 1 . Manajemen risiko (risk managementl adalah upaya terkoordinasi untuk

mengarahkan dan mengendalikan kegiatan terhadap risiko.

3.12. ldentifikasi risiko (risk identification) adalah proses menemu kenali dan

menguraikan karakteristik dari risiko.

3.13. Penyebab risiko (risk agenU risk source) adalah faktor-faktor, kondisi

atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya suatu kejadian risiko.

3.14. Penanganan risiko (isk treatment risk respon) adalah suatu proses

untuk mengembangkan dan memilih alternatif alternatif untuk menangani

risiko atau pelaksanaannya.

3.15. Kaji ulang (reviev$ adalah peninjauan secara berkala terhadap

efektivitas system manajemen risiko dan pelaksanaan penanganan

risiko guna perbaikan secara terus menerus.

3.16. Analisis risiko (risk analysis) adalah suatu proses untuk memahami

karanteristik risiko (probabilitas dan dampak) yang dapat dilakukan

secara kualitatif ataupun kuantitatif untuk menentukan tingkat risiko.

3.17. Dampak risiko (risk impacl adalah akibat dari suatu kejadian yang

mempengaruhi tujuan organisasi.

Page 4: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAuilmnil

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-RTyULPM/PS/02,01

Tanggal Terbit : 10 Maret 2017

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 4 dari9

4.

3.18. Evaluasi risiko (risk evaluation) adalah membandingkan hasil analisis

risiko dengan kriteria risiko untuk menentukan apakah risiko tersebut

berada pada tingkat yang bisa diterima atau ditoleransi.

3.19. Proses hasil analisis risiko yang mencakup perbandingan hasil analisis

risiko dengan kriteria yang telah ditetapkan yang menjadi basis data

dafam penentuan risk treatment terhadap risiko.

DOKUMEN TERKAIT:

4.1. SOP Pengendalian Produk dan Jasa yang tidak sesuai

4.2. SOP Tindakan Perbaikan

4.3. Formulir Analisis Potensi Risiko

PROSEDUR:

5.1 . Setiap unit kerja yang terkait menentukan konteks internal dan eksternal

untuk melakukan kajian risiko, kajian tersebut harus jelas spesifik

(SMART).

5.2. Setiap unit kerja yang terkait melakukan identifikasi risiko, menganalisis

risiko, dan mengevaluasi potensi risiko, penanganan risiko dan

pemantauan atau mengkaji ulang risiko berdasarkan konteks, proses

dan atau aktifitas.

5.3. Setiap unit kerja yang terkait melakukan penilaian risiko dengan

menggunakan formulir yang terlampir.

5.3.1 Mengisi tahapan nama proses dan atau aktifitas di masing-masing unit

kerja untuk menemukan, mengenali dan menguraikan karakter dari risiko.

5.3.2 Mengisi persyaratan yang ditentukan terhadap proses tersebut dan atau

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

5.3.3 Mengisi potensi analisis risiko, yaitu kemungkinan terjadinya risiko

dimana peluang atau kemungkinan terjadinya risiko terhadap proses

tersebut.

5.3.4 Mengisi potensi dampak risiko, adalah akibat dari suatu kejadian yang

mempengaruhi tujuan proses tersebut.

5.

Page 5: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

IAIN PURWOKERTOTanggalTerbit : 10 Maret2o17

Prosedur Analisis Dampak Risiko

penanganan risiko. Table berikut di bawah ini

yang digunakan oleh lAlN purwokerto.menggambarkan tingkat risiko

* Evaluasi Risiko

Penilaian risiko melibatkan komparasi nilai risiko yang muncul dan analisisproses prioritas dan persyaratan yang ada.

Strategi penanganan risiko sebagai berikut:

o Ekstrim: memerlukan tindakan segera karena sebaran potensi risikomemungkinkan hancurnya organisasi. Risiko tersebut dapat dicegah oleh

lAlN Purwokerto.

' Sangat Besar: memerlukan tindakan cepat (maksimal 3 bulan) karenapotensi dampaknya melemahkan organisasi. Prosedur atau Instruksi kerjapada aktivitas terkait proses ini diperlukan.

o Besar: memerlukan penanganan dengan rencana tindakan (antara g - 6

bulan). Risiko tersebut dapat diterima, namun diperlukan usaha untuk

sangatBesar Eiitrim--- Ekstri.-G;-15 20 25

Page 6: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAltl[MMETO

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-Pu/ULPM/PS/02.01

TanggalTerbit : 1O Maret2017

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 5 dari9

5.3.5 Menilai level dampak risiko yaitu untuk mengkategorikan peringkat risiko

berdasarkan probabilitas dan dampak yang mungkin ditimbulkannya.

(lihat tabel 1 Risiko)

5.3.6 Mengisi potensi penyebab risiko adalah dimana faktor-faktor, kondisi

atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya suatu kejadian terhadap

proses tersebut.

5.3.7 Menilai peluang yang akan terjadi sesuai dengan tabel 2 Peluang Risiko.

5.3.8 Mengisi pengendalian pencegahan saat ini adalah penanganan risiko

dengan cara mencegah terjadinya risiko, dan atau mengurangi dampak

negatif yang timbul bila risiko terjadi.

5.3.9 Mengisi tindakan penanganan risiko dengan cara mengurangi

probabilitas terjadinya risiko, dan atau mengurangi dampak negatif yang

timbul bila risiko terjadi.

5.3.10 Mengisi siapa yang akan bertanggung jawab, target dan

penyelesaiannya terhadap tindakan.

5.3.1 1 Mengisi rencana tindakan, status tindakan dan tanggal penyelesaian.

5.3.12 Mengisi level dampak dan peluang yang akan terjadi berdasarkan tabel

3, maka penilaian risiko hasil perkalian dari level dampak dan peluang

terjadi akan terisi secara system.

5.4. Hasil penilaian risiko dilaporkan kepada pimpinan unit kerja, untuk

dikumpulkan di LPM untuk dilaporkan kepada Rektor.

6. FLOWCHART:

No KegiatanPelaksana Mutu Baku

Keterangan

Setiap unitKeria

Kelengkapan

Waktu Output

1 Setiap uni kerjamenentukan ataumengidentifikasi risiko dimasing-masing unit kerja

;I

Observasi 1

mingguHasil

ldentifikasi

Risikoz Setiap uni kerja

menganalisa potensiterhadap risiko yang adadi setiap unit kerjaberdasarkan prosesaktifitas

ProsesAktifitas

3 hari HasilAnalisisPotensiRisiko

Page 7: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAIl|Iiltwnil

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-RVULPM/PS/02.01

TanggalTerbit : 10 Maret2O17

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 6 dari9

J Setiap unl kerjamengevaluasi risikoterhadap ptotensi risiko + Hasil

AnalisisPotensiRisiko

3 hari HasilEvaluasiRisiko

4 Setiap uni kerjamelakukan penilaianrisiko denganmenggunakan formulir

*

HasilEvaluasiRisiko

3 hari FormulirPenilaian Risiko

7. DISTRIBUSI

6.1. Rektor

6.2. Pembantu Rektor

6.3. Kabiro.

6.4. Dekan

6.5. Wakil Dekan

6.6. Unit Kerja

FORMULIR

8.1 Tabel Risiko

8.2 Formulir Analisis Potensi Risiko

Tabel 1. Nilai Kemungkinan Risiko

8.

Nilai

Kemungkinan Deskripsi Kuantifikasi/Frekuensi

1 Sangat Jarang Peristiwa mungkin terjaditetapi hanya dalamkeadaan luar biasa. Tidak ada riwayatkejadian masa lalu

Sekali setiap 50 tahunatau lebih

Z Jarang Peristiwa mungkin terjadi dalam beberapakeadaan. Tidak ada riwayat kejadian masalalu.

Sekalidalam 20tahun

? Mungkin Peristiwa mungkin terjadi dalam beberapawaktu. Adanya beberapa tanda-tandaperingatan sebelumnya atau riwayat kejadiansebelumnya

Sekalidalam 10tahun

4 Lebih Mungkin Peristiwa mungkin terjadi dalam beberapawaktu.

Tidak ada riwayat kejadian sebelumnya

Sekalidalam 5 tahun

Hampir Selalu Peristiwa diperkirakan terjadi dalam situasinormal. Telah sering teriadi keiadian masa

Sekali setiap 6 bulan

Page 8: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAuunBmni$

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : lAlN-PwtlLPM/PS/02.01

TanggalTerbit : 10 Maret2O17

Prosedur Analisis Dampak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 7 dari9

lalu. atau lebih

Tabel 2. Nilai Dampak Risiko

* ttitai Keparahan atau Konsekuensi

Penilaian "Severity" atau "konsekuensi" merupakan dampak dari risiko

tersebut yang dapat diukur dari (atau kombinasinya):

o Dampak pada kegiatan organisasi

. Dampak finansial

. Reputasi pada organisasi

o Dampak peraturan perundang-undangan

Tabel 3. Penilaian Risiko

Penilaian risiko ditentukan dengan perkalian antara nilai dampak dengan nilai

kemungkinan. Tingkat risiko tersebut menentukan bagaimana tindak lanjut

Nilai

Konsekuensi

Dampak KegiatanOrganisasi

DampakFinansial

Dampak Reputasi

,lI Tidak

SignifikanGangguan biasa yangterjadwal. Gangguan yangtak terjadwal kurang dari2 jam

Kerugian yanglebih kecil,

dengan nilai> Rp.100.000,-

Dampak yang sangatkecil - pengaruh padainternal organisasi itu

sendiri

2 Minor Aktivitas utama tergangguhingga l12hari

Kerugian secarakecil, dengan nilai> Rp. 5.00.000,-

Dampak yangterbatas - pengaruh

pada media local

ModeraUSedang

Aktivitas utama tergangguhingga t hari

Kerugian secaralocal, dengan nilait Rp. 1.000.000,-

Dampak yang pantasdipertimbangkan -

pengaruh media local.Dampak terhadap

lisensinasional

4 Major Aktivitas utama tergangguhingga 2 hari

Kerugian yangluas, dengan nilai> Rp. 5.000.000,-

Dampak Nasional-pengaruh media

nasional. Dampakterhadap lisensi

nasional

5 Katastropik Aktivitas utama tergangguhingga > 2hari

Luasankerugian -

substansi atautotalkerugian

operasional> Rp.10.000.000,-

Dampakintemasional-

pengaruh mediaterhadap lisensi

internasional.

Page 9: PROSEDUR SISTEM INSTITUT AGAMA ISLAM PURWOKERTO Aiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/Prosedur-Analisis... · ISO 31000: 2009). 3.2. Risiko adalah pengaruh ketidakpastian

AAItltnmBll

IAIN PURWOKERTONo Dokumen : lAlN-RvuLPM/PS/02'01

TanggalTerbit : 10 Maret 2017

Prosedur Analisis DamPak RisikoNo. Revisi : 00

Halaman : 9 dari9

menurunkan kemungkinan munculnya penyebab kegagalan proses, atau

menurunkan potensi dampak kegagalan proses.

. Medium: merupakan batas risiko yang dapat diterima oleh lAlN

purwokerto, namun selalu memantau dan mengevaluasi risiko tersebut'

Menerima risiko dengan informasi yang diterima, namun ada upaya untuk

memperbaiki.

. Kecil: dikaji, dipantau dan dievaluasi minimal setahun sekali.

8.2.1 Formulir Analisis Potensi Risiko

No. Dokumen :

Revisi .

Tanggal Berlaku :

Halaman

ANALISIS POTENSI RISIK

\o TahapanProses

Persyaratan

AnalisisPotensiRisiko

PotensiDamPakRisiko

ootroo63

PotensiPenyebabRisiko

€o.Fo

F

ofo(L

PeluangPenyebaDTerjadi

o.FoFcolo(L

KendaliPenyebab(saatini)

.au

Tindakan

PenanoounqJwab

Hasil Tindakan

Statustindakan&tanggalpenyelesaian

@

oo:o.br

o.@t

9. REFERENSI

9.1 Klausul 4 : Konteks Organisasi

9.2 Klausul 9 : Evaluasi Kinerja

9.3 Klausul 10 : Peningkatan

9.4 Borang BAN-PT

5l6--l