12
PROPOSAL KEGIATAN KESENIAN KEBUDAYAAN ASIA TIMUR NEGARA JEPANG DISUSUN OLEH : Artha Dina Julianda Bertha Nanda Gladytha Gunawan Fransisko Jenfa Bella Lukel Nidya Silviana Rafinko Anggriawan Rahmat Wijaya Remeiliza Fitri Tasya Gina Pratiwi Yory Amalia

Proposal Kegiatan Kesenian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Kegiatan Kesenian

PROPOSAL KEGIATAN KESENIANKEBUDAYAAN ASIA TIMUR

NEGARA JEPANG

DISUSUN OLEH :

Artha Dina JuliandaBertha Nanda

Gladytha GunawanFransisko

Jenfa Bella LukelNidya Silviana

Rafinko AnggriawanRahmat WijayaRemeiliza Fitri

Tasya Gina PratiwiYory Amalia

SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

Page 2: Proposal Kegiatan Kesenian

DAFTAR ISI

Judul…………………………………………………………………………1

Daftar Isi………………………………………………………………….....2

Pendahuluan…………………………………………………………………3

Pengenalan Daerah dan Kebudayaan Jepang………………………………..4

Pengenalan Origami, Ikebana, dan Upacara minum Teh……………………5

Penjelasan Origami………………………………………………………….5

Penjelasan Ikebana…………………………………………………………..6

Penjelasan mengenai upacara minum teh di Jepang………………………...7

Pembagian Kerja Mengenai Penampilan Kesenian Kebudayaan Asia Timur di Jepang……………………………………………………………………..8

Lampiran…………………………………………………………………….9

Page 3: Proposal Kegiatan Kesenian

PENDAHULUAN

Proposal kegiatan seni budaya Asia Timur, khususnya di Negara Jepang ini dibuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan berkaitan dengan kebudayaan yang ada di wilayah Asia Timur serta memberikan informasi apa saja tentang macam-macam kebudayaan yang ada di Jepang.

Semoga dengan dibuatnya proposal ini, dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila terdapat kesalahan kami mohon maaf, karena kami masih dalam tahap proses pembelajaran.

HORMAT KAMI,

Penyusun

Page 4: Proposal Kegiatan Kesenian

PENGENALAN DAERAH DAN KEBUDAYAAN JEPANG

Jepang adalah Negara yang terbentang membentuk busur pada arah Barat Laut Samudra Pasifik di tepi Timur Benua Eurasia. Terdiri dari pulau – pulau besar dan kecil dengan luas sekitar 378.000 km2 membentang dari Selatan ke Utara sepanjang 2.500 km dan terletak pada sekitar 20° - 46° LU. Pulau – pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.Honshu terbagi dalam 5 daerah, yaitu Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki dan Chugoku. Sekitar tiga perempat dari daratan Japang terdiri dari daerah pegunungan dan perbukitan, sedangkan tanah datar yang tersedia untuk lahan dan pengembangan kota sangat terbatas. Di daerah yang terbatas inilah tinggal lebih kurang 130 juta penduduk.

Iklim umumnya lembut dengan perubahan 4 musim yang jelas karena Jepang terletak hampir di pusat daerah beriklim sedang. Musim semi dan musim gugur sangat nyaman namun pada musim panas ( Juli – Agustus) angina bertiup dari Samudera Pasifik sehingga menjadikan Jepang panas, sebaliknya pada musim dingin (Desember – Februari) angin bertiup dari daratan menjadikan Jepang sangat dingin. Kecuali kepulauan Hokkaido, pada bulan Juni berlangsung Tsuyu ( musim hujan) dan hampir setiap hari turun hujan. Disamping itu, karena kepulauan Jepang memiliki struktur daratan yang rumit dan memanjang dari Selatan ke Utara, adanya perbedaan iklim yang mencolok antar daerah merupakan kekhasan tersendiri. Di Hokkaido dan Honshu sekitar Laut Jepang, pada musim dingin curah saljunya tinggi. Dengan memanfaatkan perubahan musim seperti ini berbagai macam olah raga pantai dan olah raga musim dingin bisa dinikmati dengan menyenangkan.

Kebudayaan Jepang dewasa ini sangat beragam. Para remaja putri yang mempelajari kebudayaan tradisional Jepang seperti upacara minum teh, seni origami (seni melipat kertas), dan ikebana (seni merangkai bunga). Begitu pula di kota – kota, bukanlah pemandangan yang mengherankan manakala terlihat kuil – kuil kuno tegak berdampingan dengan gedung – gedung pencakar langit. Inilah kebudayaan Jepang dewasa ini sebagai gabungan yang mengagumkan antara Kebudayaan lama dan kuno, antara Timur dan Barat.

Page 5: Proposal Kegiatan Kesenian

PENGENALAN ORIGAMI, IKEBANA, DAN UPACARA MINUM TEH

1. Penjelasan Origami

Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.

Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Tiongkok adalah tongkang (jung) dan kotak.

Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.

Gambar 1.1

Sebuah karya origami berbentuk bangau

Page 6: Proposal Kegiatan Kesenian

2. Penjelasan Ikebana

Ikébana ( 生花 ) adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana berasal dari Jepang tapi telah meluas ke seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang, Ikebana juga dikenal dengan istilah kadō (華道 , ka, bunga; do, jalan kehidupan) yang lebih menekankan pada aspek seni untuk mencapai kesempurnaan dalam merangkai bunga.

Di dalam Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing mempunyai cara tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran tertentu mengharuskan orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian depan, sedangkan aliran lain mengharuskan orang melihat rangkaian bunga yang berbentuk tiga dimensi sebagai benda dua dimensi saja.

Pada umumnya, bunga yang dirangkai dengan teknik merangkai dari Barat (flower arrangement) terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat dari bagian depan.

Berbeda dengan seni merangkai bunga dari Barat yang bersifat dekoratif, Ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk linier, ritme dan warna. Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.

Gambar 2.1

Sebuah karya kesenian Ikebana

Page 7: Proposal Kegiatan Kesenian

3. Penjelasan mengenai upacara minum teh di Jepang

Upacara minum teh ( 茶 道 sadō, chadō, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō. Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Gambar 3.1 dan 3.2

Proses upacara minum teh di Jepang dan Gambar teh yang akan disajikan

Page 8: Proposal Kegiatan Kesenian

PEMBAGIAN KERJA MENGENAI PENAMPILAN KESENIAN KEBUDAYAAN ASIA TIMUR DI JEPANG

Seni Origami akan ditampilkan oleh :

1. Gladytha Gunawan2. Rahmat Wijaya

Seni upacara minum teh akan ditampilkan oleh :

1. Artha Dina Julianda2. Bertha Nanda

3. Remeiliza Fitri

4. Tasya Gina Pratiwi

Seni Ikebana akan ditampilkan oleh :

1. Jenfa Bella Lukel2. Nidya Silviana

3. Yory Amalia

Dan yang sebagai Narator adalah :

1. Fransisko2. Rafinko Anggriawan

Page 9: Proposal Kegiatan Kesenian

LAMPIRAN

1.

Gambar 1.1 Sebuah karya origami berbentuk bangau

2.

Gambar 2.1 Sebuah karya kesenian Ikebana

3.

Page 10: Proposal Kegiatan Kesenian

Gambar 3.1 dan 3.2 Proses upacara minum teh di Jepang dan Gambar teh yang akan disajikan