Proposal Full Plus Bab 4-5 RZ Mark 1

8/18/2019 Proposal Full Plus Bab 4-5 RZ Mark 1

1/51

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAGING JAMBU BIJI ( Psidium

guajava ) TERHADAP KADAR HDL SERUM

Studi Eksperiment! pd Tikus Jntn G!ur "istr #n$ diinduksi Te!ur

Pu#u%

Kr# Tu!is I!mi%

untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai gelar Sarjana Kedokteran

&!e% '

Rik# *irint+

,-./--.01,1

2AKULTAS KED&KTERAN

UNI3ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

/,-1

DA2TAR ISI


2/51

3

HALAMAN JUDULi

HALAMAN !"N#"SAHANii

DA$%A& 'S'iii

(A( ' !"NDAHULUAN)

)) Latar (elakang)

)* &umusan Masalah+

)+ %ujuan !enelitian+

)+) %ujuan Umum

)+* %ujuan Khusus

), Man-aat !enelitian.

),) Man-aat teoritis

),* Man-aat praktis

(A( '' %'NJAUAN !US%AKA/

*) HDL 0 High Density Lipoprotein1/

*)) De-inisi HDL

*)* Metabolisme HDL

*)+ Sistem %ransportasi Kolesterol dan Metabolisme

kolesterol di Hepar

*), Nilai Normal HDL

*). $aktor yang Mempengaruhi Kadar HDL Darah pada

Manusia

*)/ !emeriksaan Kadar HDL


3/51

4

*)2 !enghitungan Kadar HDL 'ndirek

*)3 Jambu (iji

*)4 Mor-ologi

** "-ek $armakologis Jambu (iji).

*+ Kandungan Kimia dan !eranan jambu (iji)/

*+) $la5onoid

*+* 6itamin 7

*++ !ektin

*, %elur (urung !uyuh)2

*. %ikus !utih Jantan #alur 8istar (Ratus norvegicus))2

*/ !engaruh Daging Jambu (iji %erhadap Kadar HDL)3

*2 Kerangka %eori*9

*3 Kerangka Konsep*)

*4 Hipotesis*)

(A( ''' M"%:D" !"N"L'%'AN**

+) Jenis !enelitian dan &ancangan !enelitian**

+* 6ariabel !enelitian dan De-inisi :perasional**

+*) 6ariabel !enelitian

+** De-inisi :perasional

++ !opulasi dan Sampel*,

++) !opulasi !enelitian

++* Sampel


4/51

5

+, 'nstrumen !enelitian*.

+,) 'nstrumen !enelitian

+,* (ahan yang digunakan dalam penelitian

+. 7ara !enelitian*/

+.) 7ara !embuatan "kstrak Daging Jambu (iji

+.* Dosis !enelitian

+.+ !rosedur !enelitian

+., Menyiapkan kandang tikus beserta tempat pakan dan

minumnya

+.. Menyiapkan pakan tinggi kolesterol

+./ !emberian !erlakuan

+.2 !ada hari ke ** dilakukan pengambilan darah untuk

diukur kadar HDL yang merupakan kadar HDL post-test

only control group yang sebelumnya dipuasakan selama

)* jam

+.3 7ara !engambilan Darah

+.4 7ara !emeriksaan Kadar HDL

+/ %empat dan 8aktu+9

+2 Alur !enelitian+)

+3 Analisis Hasil+*

DA$%A& !US%AKA,)


5/51

1

BAB I

PENDAHULUAN

-.- Ltr Be!kn$

Jambu biji 0 Psidium guajava1 dikenal masyarakat sebagai buah

yang kaya man-aat (uah jambu biji mengandung beberapa senya;a seperti

-la5onoid< 5itamin 7< dan pektin yang diduga mampu meningkatkan

HDL0#uti=rre> et al.< *9931 6itamin 7 yang terdapat dalam jambu biji

terbukti dapat menghambat HMG-o! Redu"tase sehingga dapat

meningkatkan HDL serum 0Murray and Da5is *99+? San-ord and 7urran

*9931 High Density Lipoprotein merupakan target terapeutik potensial

terhadap penyakit kardio5askuler 0(re;er< *99,1 !enelitian terdahulu

menyatakan ekstrak daging jambu biji dapat meningkatkan kadar HDL yang

diinduksi propiltiourasil 0Sutioso< *9)*1 Sejauh ini< penelitian yang

bertujuan untuk menentukan dosis e-ekti- ekstrak daging jambu biji

terhadap HDL serum pada tikus jantan galur ;istar yang diinduksi kuning

telur belum pernah dilakukan

!enurunan kadar HDL serum merupakan salah satu -aktor resiko

aterosklerosis !enyebab aterosklerosis adalah kadar HDL serum kurang

dari ,9 mg@dl 0An;ar (ahri< *99,? Libby< *9)*1 Aterosklerosis

menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan dapat menyebabkan

penyakit seperti penyakit jantung iskemik dan stroke Menurut 8orld Health

:rgani>ation 0*9),1< kedua penyakit ini berada di urutan pertama dan ketiga


6/51

2

sebagai penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia Meneliti obat

untuk meningkatkan HDL serum adalah salah satu tantangan terbesar

pengobatan saat ini 0Libby< *9)*1

:bat yang banyak dipakai untuk meningkatkan HDL serum dan

menurunkan LDL adalah statin 0Libby< *9)*1 :bat golongan statin yang

paling banyak digunakan adalah sim5astatin 0Libby< *9)*1 Mekanisme

kerja sim5astatin adalah dengan menghambat HMG o-! redu"tase

0Mancini et al.< *9))? !age et al.< *99/? San-ord and 7urran< *9931< Jambu

biji memiliki senya;a yang memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan

sim5astatin !eneliti mencoba ekstrak buah jambu biji sebagai alternati-

obat yang diharapkan mampu meningkatkan kadar HDL serum !enelitian

terdahulu membuktikan daging jambu biji mengandung beberapa senya;a

seperti -la5anoid< 5itamin 7< dan pektin 0#uti=rre>< Mitchell< and Solis<

*9931 yang mampu menghambat penyerapan kolesterol pada usus halus

0(rouns et al.< *9))1 6itamin 7 mampu menghambat sintesis kolesterol

pada hepar dengan cara menghambat akti5itas en>im #-hydro$y-#-

methlglutaryl-coen%yme-! (HMG-o!) redu"tase 0Murray and Da5is< *99+?

San-ord and 7urran< *9931 !ektin juga meningkatkan sistesis asam empedu

dimana bahan sintesis asam empedu berasal dari kolesterol 0(rouns et al <

*9))1

!enelitian terdahulu membuktikan ekstrak jambu biji dapat

meningkatkan HDL secara signi-ikan 0Sutioso< *9)*1 Dosis ekstrak yang


7/51

3

akan diberikan pada he;an coba disesuaikan dengan penelitian sebelumnya

yaitu dengan pemberian ekstrak daging jambu biji sebanyak

)99mg@ekor@hari selama *) hari terbukti e-ekti- dalam menurunkan kadar

LDL dan meningkatkan kadar HDL tikus yang diberi diit tinggi lemak

0Sutioso< *9)*1 !enggunaan dosis bertingkat )99mg@ekor@hari<

*99mg@ekor@hari< dan ,99 mg@ekor@hari bertujuan untuk mengetahui dosis

yang paling berpengaruh Maksud penggunakan sediaan berupa ekstrak agar

>at akti- dalam jambu biji tetap utuh !emberian diit tinggi lemak berupa

telur puyuh Dilakukan atas dasar telur puyuh memiliki kandungan

kolesterol yang paling tinggi dimana dalam )9 gr telur puyuh mengandung

+/,9 mg 0Hardjono< *9941 !enelitian terdahulu menyatakan pemberian

sediaan jus jambu biji dapat meningkatkan kadar HDL serum 0Murini<

*9))1 Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap kadar HDL serum tikus

jantan galur ;istar yang mendapat berbagai dosis ekstrak daging jambu biji

dan telah diinduksi telur puyuh untuk mencari dosis e-ekti-

-./ Rumusn Ms!%

!erumusan masalah dalam penelitian ini adalah B C(erapakah dosis

e-ekti- pemberian ekstrak daging jambu biji terhadap kadar HDL serum

tikus jantan galur ;istar yang diinduksi telur puyuhE


8/51

4

-.4 Tu5un Pene!itin

-.4.- Tu5un Umum

Mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah

jambu biji terhadap kadar HDL serum tikus jantan galur ;istar yang

diinduksi telur puyuh

-.4./ Tu5un K%usus

)+*) Mengetahui rerata kadar HDL tikus jantan galur ;istar

yang diberi aFuadest dan pakan standar

)+** Mengetahui rerata kadar HDL tikus jantan galur ;istar yang

diberi telur puyuh

)+*+ Mengetahui rerata kadar HDL tikus jantan galur ;istar

yang diberi telur puyuh kemudian diberi sim5astatin 9


9/51

5

biji yang paling berpengaruh dalam menurunkan kadar

HDL

-.6 Mn*t Pene!itin

-.6.- Mn*t te+ritis

),)) Sebagai data dasar dan bahan pertimbangan dalam

pengembangan obat G obat tradisional selanjutnya< terutama

terkait peman-aatan daging jambu biji

-.6./ Mn*t prktis

Memberi in-ormasi kepada masyarakat luas apakah buah

jambu biji berpengaruh terhadap kadar HDL yang dapat mencegah

berbagai penyakit degenerati-

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


10/51

6

/.- HDL ( High Density Lipoprotein)

/.-.- De*inisi HDL

HDL merupakan lipoprotein berukuran paling kecil sekitar /

)*


11/51

7

untuk mengambil kolesterol bebas yang terletak pada bagian tengah

makro-ag pada bagian membrane sel yang dibantu oleh !denosine

'riphosphate-inding assette 'ransporter- 0A(7)1 Setelah

mendapat kolesterol< HDL nascent berubah menjadi Pra*eta- HDL

Licithin cholesterol acyltrans&erase 0L7A%1 kemudian merubah

kolesterol bebas pada HDL+ menjadi kolesterol ester Kolesterol

ester selanjutnya diba;a ke hepar sebagian oleh HDL* dan diterima

oleh reseptor scavenger receptor class type 0S&()1 pada hepar

Selanjutnya S&() akan merubah kolesterol yang ditangkap menjadi

hormone steroid atau asam empedu Sebagian lagi kolesterol ester

dalam HDL bertukaran dengan trigliserida dari 6LDL dan 'DL yang

diatur oleh holesterol +ster trans&er Protein 07"%!1 Kolesterol ini

akan diba;a ke hepar dan di ekskresikan sebagai asam empedu

0Murray and Da5is< *99+1


12/51

8

/.-.4 Sistem Trnsp+rtsi K+!ester+! dn Met7+!isme k+!ester+! di

Hepr

Mekanisme %ransportasi Kolesterol 0Murray and Da5is< *99+1

Saat lemak masuk ke dalam saluran cerna< biasanya

berbentuk triasil gliserol dan asam lemak bebas rantai pendek Asam

lemak bebas rantai pendek dapat larut ke dalam plasma darah<

sedangkan triasil gliserol tidak sehingga membutuhkan sistem

transportasi oleh tubuh A;alnya< triasil gliserol akan diikat oleh

kilomikron di plasma darah (erkat e-ek dari en>im lipoprotein

lipase< asam lemak bebas rantai panjang dilepaskan ke sel otot

sebagai energi Sisa kilomikron ini selanjutnya menuju ke hepar

untuk memberikan triasil gliserol< kolesterol dan kolestril ester untuk

di metabolisme

Kolesterol setelah dimetabolisme diba;a ke jaringan

melalui 6LDL Setelah mengenai en>im lipoprotein lipase< maka

akan berubah menjadi 'DL Lalu akan menjadi LDL setelah menuju

ke hepar dan mendapat en>im hepatic lipase untuk menukar Ap: "


13/51

2 Acetyl-CoA

Acetoacetyl-CoA

3-Hidroxy-3-methylglutaryl-CoA

Mevalonate

hiola!e

HM"-CoA !yntha!e

HM"-CoA reducta!e#itamin C

$

dengan Ap: ()99 Selanjutnya< LDL masuk ke dalam jaringan

untuk mengantarkan kolesterol

Kolesterol dari dalam jaringan ekstrahepatik serta dari

6LDL dan kilomikron akan diterima oleh HDL< selanjutnya akan di

ba;a ke hepar untuk dilakukan sintesis garam empedu dan

pembentukan hormon steroid 0Murray and Da5is< *99+1

!ektin akan menghalangi absorbsi asam lemak bebas di

usus 0(rouns et al.< *9))1 Sedangkan 6itamin 7 menghambat kerja

HMG-o! Redu"tase sehingga kolesterol tidak terbentuk 0San-ord

and 7urran< *9931 $la5anoid menghambat oksidasi LDL sehingga

LDL tidak terbentuk 0Ding et al.< *99/1

(iosintesis me5alonat terlihat 5itamin 7 menghambat kerja HM#

7oA reduktase 0Murray and Da5is *99+1

Setelah melalui siklus kreb< lemak akan menjadi asetil-o!<

lalu oleh HMG-o! sintase akan merubah asetil-o! menjadi

HMG-o! Setelah ituim HMG-o! redu"tase "n>im inilah yang dapat

dipengaruhi oleh sim5astatin dan 5itamin 7 untuk mengurangi


14/51

1%

kolesterol serum Selanjutnya mevalonat akan diubah menjadi

kolesterol 0Murray and Da5is< *99+? San-ord and 7urran< *9931

/.-.6 Ni!i N+rm! HDL

Menururut N7"! A%! ''' tahun *99)


15/51

11

%erdapat kenainan genetic dimana terdapat gen abnormal

HypoHDL berpasangan dengan gen normal dan dapat di

turunkan ke keturunan berikutnya sehingga disebut $amily

Hipercholesterolemia 0Soeharto< *99,1

/.-.1.6 B+d# mss inde8 (BMI)

Manusia yang memiliki (ody Mass 'nde 0(M'1 lebih

tinggi berpotensi memiliki kadar kolesterol dan lemak lebih

tinggi dalam darah juga memiliki kaddar HDL yang rendah

0Heslet< *9921

/.-.1.1 Jenis Ke!min

Lakilaki lebih berisiko terkena penyaki jantung koroner

Hal ini diperkirakan pada ;anita mempunyai hormon

esterogen< dimana hormone ini dipercaya mencegah

terbentuknya plak arteri dengan menaikan kadar HDL dan

menurunkan kadar LDL0Soeharto< *99,1

/.-.0 Pemeriksn Kdr HDL

!emeriksaan kadar HDL menggunakan penetapan kadar

kolesterol serum dengan metode en>imatik $otometrik tes

(holesterol ,$idase Phenol !mine Pyra%olon 07H:D!A!1 dengan

reagen HDL7 !rinsip metode ini adalah penguraian kolesterol dan

esternya menjadi peroksida dengan hidrolisa dan oksidasi en>imatik


16/51

12

/.-.9 Pen$%itun$n Kdr HDL Indirek

Kadar HDL 'ndirek dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan $riede;aldB

%otal kolesterol LDL HDL 6LDL

6LDL )@. 0%rigliserid1

HDL %otal kolesterol G LDL G 0)@.1 0%rigliserid1

Syarat menggunakan persamaan $riede;ald B

%rigliserid I ,99mg@dL

Kadar HDL diukur dalam keadaan puasa

0$ukuyama et al.< *9931

%ikus putih galur ;istar memiliki kadar HDL normal sebesar +.3.

mg@dL 0Hartoyo et al.< *9931

/.-.: Jm7u Bi5i

Menurut Anggraini 0*9931 Jambu (iji dapat diklasi-ikasikan

sebagai berikut B

Kingdom B !lantae

Di5isi B Spermatophyta

Sub di5isi B AngiospermaKelas B Dicotyledonae

:rdo B Myrtales

$amili B Myrtaceae

#enus B !sidium

Spesies B Psidium Guajava

/.-.; M+r*+!+$i

/.-.;.- Btn$


17/51

13

(entuk batang dari tanaman jambu bijiadalah silindris< keras

dan berkayu serta mudah mengelupas !ermukaan batang

tanaman jambu biji licin dan ber;arna coklat kehijauan

(atang jambu biji memiliki cabang yang banyak dan dapat

tumbuh hingga )* m 0!arimin< *99/1

/.-.;./ Dun

Daun jambu biji merupakan daun tunggal< bertangkai pendek

serta letaknya berhadapan Daun jambu biji berbentuk bulat

telur agak menjorong di mana pada pangkalnya membulat

dan ujungnya tumpul Daun jambu biji ini memiliki panjang

sekitar /), cm dan memiliki lebar +/ cm dengan ;arna

hijau 0!arimin< *99/1

/.-.;.4 Bun$

Jambu biji memiliki bunga tunggal< bertangkai< tumbuh )+

bunga dan mempunyai ;arna putih Selain itu< bungan jambu

biji termasuk dalam -los lateralis atau -los aillaris yaitu

bunga yang terletak pada ketiak daun (unga pada jambu biji

termasuk bunga sempurna karena memiliki alat kelamin

jantan dan betina bersamasama dalam satu organ serta

termasuk bunga lengkap karena memiliki semua bagian

bagian bunga 0!arimin< *99/1

/.-.;.6 Bu%

(uah jambu biji termasuk dalam golongan buah sejati

tunggal karena buah sejati yang terbentuk hanya berasal dari

satu bunga dan satu bakal buah saja (uah ini memiliki biji


18/51

14

yang banyak Jambu biji termasuk juga dalam buah buni

(*acca). ang disebut buah buni (*acca) adalah buah yang

dagingnya memiliki dua lapisan< yaitu lapisan luar yang tipis

agak kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal< lunak

dan berair Kulit pada buah jambu biji ber;arna hijau sampai

hijau kekuningan dan dagingnya ber;arna putih kekuningan

sampai merah jambu0!arimin< *99/1

/.-.;.1 Bi5i

ang dimaksud dengan biji adalah penyerbukan yang diikuti

dengan pembuahan< di mana bakal buah akan tumbuh

menjadi buah dan bakal biji akan tumbuh menjadi biji

%anaman jambu biji termasuk dalam tumbuhan biji tertutup

(angiospermae) yaitu tumbuhan yang bijinya terletak di

dalam buah (iji dari jambu biji banyak mengumpul di

tengah buah< nerukuran kecil dan keras serta ber;arna

kuning kecoklatan 0!arimin< *99/1.

/.-.;.0 Akr

Akar jambu biji merupakan akar tunggang (radi$ primaria)

yaitu akar lembaganya terus tumbuh menjadi akar pokok

yang kemudian bercabangcabang menjadi akarakar yang

lebih kecil sehingga hal ini dapat memberi kekuatan yang

lebih besar pada batang dan dengan perakaran yang luas lebih

mudah untuk menyerap air dan >at>at makanan 0!arimin<

*99/1


19/51

15

/./ E*ek 2rmk+!+$is Jm7u Bi5i

Jambu (iji memiliki e-ek -armakologis untuk mengobati diabetes<

antiin-lamasi< antialergi< antimikroba< antispasmodik< hepatoprotekti-

antioksidan serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol 0#uti=rre><

Mitchell< and Solis< *9931

/.4 Kndun$n Kimi dn Pernn 5m7u Bi5i

/.4.- 2!


20/51

16

Selain ituat organic

seperti kolesterol sehingga penyerapan lemak di usus berkurang

0Sharma et al.< *99/1 !ektin juga dapat mengikat asam empedu

dalam -eses sehingga asam empedu tidak di rearbsorbsi namun

terbuang bersama -eses Kedua mekanisme ini menyebabkan jumlah

kolesterol yang terearbsorbsi berkurang sehingga kolesterol dalam

darah berkurang 0%imm and Sla5in< *993? (rouns et al.< *9))1

"-eknya< hepar harus menggunakan kolesterol yang mengalir dalam

darah untuk membentuk asam empedu kembali sehingga kadar

kolesterol dalam darah berkurang 0(arasi< *9941

/.6 Te!ur Burun$ Pu#u%

%elur burung puyuh memiliki kadar kolesterol +/,9 mg dalam )99 g

telur puyuh 0De;i< *9941 Memiliki Kandungan protein sebesar *)


21/51

17

/.1 Tikus Puti% Jntn G!ur "istr (Ratus norvegicus)

%ikus putih galur ;istar pada subyek peneilitian ini memiliki

taksonomi sebagi berikutB

Kingdom B Animalia

!hylum B 7hordata

Kelas B mamalia

:rdo B Dentia

$amili B Muridae

Sub-amili B Murinee

#enus B &attus

Spesies B Rattus norvegicus

!ada penelitian ini digunakan tikus putih jantan galur ;istar sebagai

he;an coba %ikus ini dipilih berdasarkan berat badannya yang dapat

mencapai .99 gram sehingga lebih mudah dipegang< dikendalikan< diambil

darahnya dalam jumlah yang relati- besar< serta mudah dikembangbiakan

dan dipelihara di laboratorium %ikus ini juga tidak memiliki kandung

empedu dan tidak dapat muntah 0Kusuma;ati< *99,1

/.0 Pen$ru% D$in$ Jm7u Bi5i Ter%dp Kdr HDL

Daging jambu biji memiliki beberapa >at akti- yang berpotensi

menigkatkan HDL dalam darah seperti -la5onoid< pektin< dan 5itamin 7

0#uti=rre>< Mitchell< and Solis< *9931

Menurut penelitian 8eecharangsan tahun *99/< didapatkan hasil

-la5onoid berguna untuk menghambat oksidasi Lo; density Lipoprotein


22/51

18

0LDL1< sehingga peningkatan HDL dapat terjadi karena jumlah LDL dalam

darah berkurang

Sedangkan pektin dapat meningkatkan jumlah HDL dengan cara

mengikat kolesterol dalam asam empedu dan makanan berlemak agar tidak

diserap tubuh dan keluar bersama -eses 0(arasi< *9941

Sedangkan 5itamin 7 dapat meningkatkan pembentukan asam empedu

dari kolesterol dalam tubuh sehingga kolesterol dalam darah banyak yang

diubah menjadi asam empedu< selanjutnya dibuang ke -eses 0Utami<

*9931Selain itu< dapat menghambat kerja HMG-o! redu"tase sehingga

sintesis kolesterol di dalam hepar berkurang 0Murray and Da5is< *99+?

San-ord and 7urran< *9931 Sehingga dapat disimpulkan< absorbsi dari

kolesterol dihambat oleh pektin< sedangkan oksidasi LDL dihambat oleh

-la5onoid dan ekskresinya dirangsang menjadi asam empedu oleh 5itamin

7 6itamin 7 juga menghambat metabolisme kolesterol di hepar sehingga

kolesterol berkurang karena sistesisnya dihambat Selain itu< bila sintesis

kolesterol dihambat< maka pembentukan !po !- yang merupakan bahan

utama pembentukan HDL akan meningkat sehingga jumlah HDL meningkat

0amashita et al.< *9)91


23/51

1$

/.9 Kern$k Te+ri

/.: Kern$k K+nsep

%elur puyuh

"kstrak daging

jambu biji

Kilomikron

&emnant

Asetil 7oA

+Hidroksi+metilglutarilkoA

0HM#koA1

Me5alonat

LDL

Kadar HDL

Diit tinggi

&okokUsia

6itamin 7 !ektin $la5onoid

Kolesterol

:lah raga

Kadar HDL"kstrak daging

jambu biji


24/51

2%

/.; Hip+tesis

!emberian ekstrak kental biji pepaya berpengaruh terhadap kadar HDL

serum pada tikus jantan galur ;istar yang diinduksi diit telur puyuh

BAB III

MET&DE PENELITIAN

4.- Jenis Pene!itin dn Rnn$n Pene!itin

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah eksperimental

laboratorium dengan menggunakan rancangan penelitian


25/51

21

6ariabel bebas pada penelitian ini adalah "kstrak

Daging Jambu (iji 0 Psidium guajava)

+*)* 6ariabel %ergantung

6ariabel tergantung pada penelitian ini adalah Kadar

HDL tikus jantan galur ;istar

+*)+ 6ariabel !rakondisi

6ariable prakondisi pada penelitian ini adalah kuning

telur puyuh

4././ De*inisi &persi+n!

+**) "kstrak Jambu (iji

"kstrak daging jambu biji adalah ekstrak yang

didapatkan dari proses ekstraksi maserasi buah jambu biji

dengan pelarut ethanol 4.O sampai diperoleh ekstrak

kental< yang diberikan secara oral menggunakan sonde

selama *) hari dengan dosis bertingkat )99mg@ekor@hari<

*99mg@ekor@hari dan ,99mg@ekor@hari

Skala B :rdinal


26/51

22

+*** Kadar HDL

Kadar HDL dalam darah he;an coba yang dinyatakan

dalam satuan mg@dL< yang diketahui melalui uji

laboratorium dengan metode spektro-otometri

menggunakan alat !utomatic /pectophotometer 0nit yang

dilakukan oleh Analis Laboratorium !atologi Klinik

Uni5ersitas 'slam Sultan Agung Semarang

Skala B &asio

+**+ %elur !uyuh

Adalah kuning telur puyuh yang dikocok dan dalam

bentuk cair Kuning telur puyuh diberikan menggunakan

sonde secara oral dalam ;aktu ), hari dengan dosis

+ml@ekor@hari setiap kali pemberian

Skala B &asio


27/51

23

4.4 P+pu!si dn Smpe!

++) !opulasi !enelitian

++)) !opulasi target

!opulasi pada penelitian ini adalah tikus putih jantan

galur ;istar yang dipelihara di di Laboratorium (iologi

$M'!A UNN"S pada bulan Maret *9).

++* Sampel

!enentuan besar sample ditentukan sesuai ketentuan 8H:<

dimana jumlah sample minimal . ekor tikus ditambah ) ekor tikus

untuk menghindari kemungkinan lost o& &ollo1< sehingga jumlah tiap

kelompok adalah / ekor tikus Sampel dibagi menjadi / kelompok

Sampel harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai

berikut B

++*) Kriteria 'nklusi

) Umur tikus *+ bulan

* Sehat pada penampilan luar< gerak akti-< makan dan

minum normal< tidak ada luka dan tidak cacat


28/51

24

+ (erat badan sekitar )39**9 gram 0kusuma;ati< *99,1

++** Kriteria Dropping :ut

) %ikus sakit dalam masa penelitian

* %ikus mati dalam masa penelitian

4.6 Instrumen Pene!itin

+,) 'nstrumen !enelitian

'nstrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut B

) Kandang tikus lengkap dengan tempat pakan dan minumnya

* %imbangan digital untuk menimbang ekstrak dan pakan tikus

serta berat tikus

+ Sonde oral

, Spuit

. Mikropipet

/ Alatalat gelas 0beker glass< gelas ukur< batang pengaduk< tabung

reaksi< pipet tetes1


29/51

25

2 Mikrohematokrit untuk mengambil sample darah tikus

3 /entri&uge /cienti&ic merk Roto&i" #2

4 &ak dan tabung reaksi

)9 Kapas Steril

)) !utomatic /pectophotometer 0rit

+,* (ahan yang digunakan dalam penelitian

) "kstrak daging jambu biji

* !akan standar

+ !akan tinggi lemak 0telur puyuh1

, AFuades

. Sim5astatin tablet

/ 6itamin 7 tablet


30/51

26

4.1 =r Pene!itin

+.) 7ara !embuatan "kstrak Daging Jambu (iji

!roses pembuatan ekstrak daging jambu biji 0 Psidium guajava1

dilakukan di laboratorium Kimia $akultas Kedokteran Uni5ersitas

'slam Sultan Agung Semarang

7ara pembuatan ekstrak daging jambu biji 0 Psidium guajava1

adalah sebagai berikut B

) Sediakan daging jambu biji 0 Psidium guajava1 yang sudah

dikupas sebanyak , kg

* Daging jambu biji 0 Psidium guajava1 dicuci sampai bersih dan

ditiriskan kemudian dipotongpotong dengan ketebalan 9) cm

dan dikeringkan dengan o5en selama . hari

+ Kemudian daging jambu biji kering diblender sampai halus

kemudian dimasukkan dalam ethanol 4/O

, Kemudian sesekali diaduk selama + hari

. Kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan saringan

kasar dan -iltrat ditampung dalam gelas beaker


31/51

27

/ $iltrat yang disaring dilakukan penyaringan kembali dengan

kertas saring

2 $iltrat diuapkan dengan menggunakan rotary e5aporator pada

suhu .99c sehingga didapatkan ekstrak kental

+.* Dosis !enelitian

+.*) !enetapan dosis sim5astatin

Dosis obat sim5astatin untuk manusia adalah )9@29kg

((@hari 0Adam *99/1< maka pada tikus dikon5ersikan

menjadi B

)9 mg 9


32/51

28

+.*+ !enetapan dosis ekstrak

Dosis untuk tikus putih galur ;istar dengan berat *99g

adalah B

9


33/51

2$

+., Menyiapkan kandang tikus beserta tempat pakan dan minumnya

+.. Menyiapkan pakan tinggi kolesterol

Kuning telur puyuh dibuat dengan cara dikocok Kuning telur

puyuh diberikan dengan cara disondekan secara oral dalam ;aktu *)

hari dengan dosis +ml@ekor@hari setiap kali pemberian

+./ !emberian !erlakuan

) Ke!+mp+k - (K-) B Kelompok kontrol< tikus putih jantan galur

;istar diberi pakan standar (&)* aFuades selama *) hari

* Ke!+mp+k / (K/) B Kelompok kontrol negati-< tikus putih jantan

galur ;istar diberi pakan standar (&)* aFuades +ml kuning

telur puyuh selama *) hari

+ Ke!+mp+k 4 (K4) B Kelompok kontrol positi-< tikus putih jantan


telur puyuh 9


34/51

3%

. Ke!+mp+k 1 (K1) B Kelompok uji perlakuan< tikus putih jantan


telur puyuh )


35/51

31

sampai darah keluar Darah yang keluar ditampung dalam ependro--

sebanyak * cc 7abut mikro hematokrit tube apabila darah yang

diperlukan telah mencukupi< kemudian bersihkan sisa darah disudut

bola mata tikus dengan kapas steril

+.4 7ara !emeriksaan Kadar HDL

Kolesterol total diukur sesudah dilakukan penelitian

!emeriksaan kadar Kolesterol total menggunakan uji laboratorium

dengan alat !utomatic /pectrophotometer 0rit Darah yang sudah

ditampung dalam tabung disentri-use dengan kecepatan +999 rpm

selama )9 menit untuk mendapatkan serum !rinsip pemeriksaan

dengan metode spektro-otometri

4.0 Tempt dn "ktu

!enelitian dilakukan di Laboratorium (iologi $M'!A UNN"S dan

penghitungan kadar LDL dilakukan di (alai Laboratorium Kesehatan Dinas

Kesehatan !emerintah !ro5insi Ja;a %engah 8aktu yang diperlukan untuk

melakukan penelitian adalah *) hari !enelitian dilakukan pada +) Maret

*9). sampai *9 April *9). dan pemeriksaan kadar kolesterol total

dilakukan sesudah perlakuan percobaan pada masingmasing kelompok


36/51

42 e&or ti&u! 'antan galur (i!tar

)andomi!a!i

*i+agi men'adi 7 &elom,o&

i+eri ,a&an !tandar )12 . a/uade! . 3ml &uning telur ,uyuh !elama 21 harir )12 . a/uade! . 3ml &uning telur ,uyuh . !imva!tatin %018 mg e&orhari dan yang di+eri vri ,a&an !tandar )12 . a/uade! !elama 21 hari

Kelompok 2Kelompok 1 Kelompok 5Kelompok 3

Dan 4

n galur (i!tar di+eri ,a&an !tandar )12 . a/uade! . 3ml &uning telur ,uyuh . e&!tra& dagin

!elama 21 hari

engam+ilan darah untu& o+!erva!i ,o!t te!t &adar H* ,ada hari &e 22

Kelompok 7Kelompok 6

tih 'antan galur (i!tar di+eri ,a&an !tandar )12 . a/uade! . 3ml &uning telur ,uyuh . e&!tra i&u! ,utih 'antan galur (i!tar di+eri ,a&an !tandar )12 . a/uade! . 3ml &uning telur ,

32

4.9 A!ur Pene!itin


37/51

33

4.: An!isis Hsi!

Data yang diperoleh berupa kadar HDL serum Hasil data diolah

dengan program S!SS 0/tatistical Product and /ervice /olution1 Data

semua kelompok dilakukan uji normalitas dengan /aphiro-3il" 'est dan

diuji homogenitasnya dengan Leuvene4s 'est Apabila uji statistik

menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan uji

parametrik yaitu uji ,ne 3ay !nova untuk mengetahui e-ek terdapat

pengaruh terhadap kadar kolesterol Apabila didapatkan hasil pI9


38/51

34

kepercayaan 4.O (ila uji tidak homogen dan tidak terdistribusi normal<

maka dilakukan uji nonparametrik yaitu dengan uji kruskal;allis

dilanjutkan dengan mann;hitney


39/51

35

BAB I3

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6.- Hsi! Pene!itin

!enelitian pengaruh pemberian ekstrak daging jambu biji terhadap

kadar HDL serum pada tikus yang diinduksi telur puyuh dilakukan di

Laboratorium $M'!A Uni5ersitas Negeri Semarang Sampel sebanyak ,*

ekor tikus putih jantan galur ;istar berumur *+ bulan dengan berat badan

sekitar )39**9 gram serta tampak sehat dari penampilan luar yaitu gerak

akti-< makan dan minum normal< tidak ada luka serta cacat "mpat puluh dua

tikus tersebut dibagi dalam tujuh kelompok secara acak< setiap kelompok

teridiri dari enam ekor tikus jantan galur ;istar Semua kelompok diberikan

diit standar dan diinduksi dengan telur puyuh dengan dosis ) +ml@ekor@hari

selama *) hari< pada kelompok ) 0K)1 hanya diberi diit standar tanpa diberi

telur puyuh Kelompok * 0K*1 diberi diit tinggi lemak yaitu telur puyuh<

kemudian kelompok + 0K+1 diberikan sim5astatin 9


40/51

36

Hari ke** dilakukan pengukuran kadar HDL dengan metode

spektro-otometri menggunakan !utomatic /pectrophotometer pada (alai

Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan !emerintah !ro5insi Ja;a %engah

Hasil pemeriksaan kadar HDL ditunjukkan pada %abel ,)

%abel ,) Data kadar LDL0mg@dl1 antar kelompok perlakuan

Kelompok Mean median Std De5iation N

K) 73.87 73.59 4.138 6

K* 41.92 41.47 2.948 6

K+ 81.59 80.66 2.736 6K, 76.94 77.18 3.200 6

K. 50.66 50.00 6.800 6

K/ 61.13 62.25 3.345 6

K2 75.00 75.30 4.547 6

%otal 65.87 70.87 14.544 42

&atarata hasil pengukuran kadar HDL antar kelompok perlakuan

tersebut dalam bentuk diagram batang seperti pada #ambar ,) berikutB


41/51

37

1 2 3 4 5 6 7

%

1%

2%3%

4%

5%

6%

7%

8%

$%

7387

41$2

815$76$4

5%66

6113

75

Rata-rata Kadar HDL antar Kelompok

)ata-rata

#ambar ,)Diagram batang kadar HDL antar kelompok perlakuan

Hasil penelitian menunjukkan kadar HDL pada K+ adalah yang

tertinggi yaitu 3)


42/51

38

Hasil uji normalitas data dengan uji Shapiro 8ilk menunjukkan

distribusi data normal Hasil uji homogenitas 5arian dengan Levene 'est

diperoleh nilai p sebesar 9


43/51

3$

berbagai dosis didapatkan peningkatan kadar HDL serum pada dosis ekstrak

,99mg@kg((@hari< ditandai dengan hasil uji statistik Post-Hoc 'est kelompok

tikus ekstrak daging jambu biji dengan dosis ,99mg@kg((@hari tidak terdapat

perbedaan signi-ikan dibandingkan kelompok kontrol pakan standar 0K)1 dan

kelompok kontrol positi- 5itamin 7 0K,1 Post Hoc 'est menunjukan ekstrak

daging jambu biji 0 Psidium guajava1 pada tikus jantan galur ;istar terbukti

e-ekti- meningkatkan kadar HDL serum Hasil penelitian ini mendukung hasil

penelitian Sutioso 0*9)*1 bah;a ekstrak daging jambu biji dapat digunakan

untuk meningkatkan kadar HDL serum pada tikus jantan galur ;istar

!erbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu pada hasil penelitian ini

menunjukkan dosis e-ekti- esktrak daging jambu biji adalah ,99mg@kg((@hari

sedangkan pada penelitian Sutioso 0*9)*1 adalah *99mg@kg((hari !erbedaan

dosis disebabkan perbedaan teknik pembuatan ekstrak< pada penelitian Sutioso

0*9)*1 menggunakan teknik sokletasi sedangkan penelitian ini menggunakan

teknik maserasi !ada teknik sokletasi diketahui dapat menarik >at akti- lebih

banyak sehingga dosis yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan maserasi

0Syamsuni< *99/1

"kstrak daging jambu biji dapat meningkatkan kadar HDL serum tikus

jantan galur ;istar yang diinduksi telur puyuh karena terkandung beberapa

>at akti- yang dapat menigkatkan HDL dalam darah seperti -la5onoid<

pektin< dan 5itamin 7 0#uti=rre>< Mitchell< and Solis< *9931


44/51

4%

$la5anoid meningkatkan en>im lipoprotein lipase sehingga

meningkatkan jumlah asam lemak rantai panjang yang dilepaskan ke otot

$la5anoid juga meingkatkan akti5itas L7A% yang bertanggung ja;ab

terhadap transportasi kolesterol ddari jaringan ekstrahepatik menuju ke

hepar untuk di degradasi menjadi asam empedu sehingga jumlah asam

empedu akan meningkat sehingga kolesterol dalam tubuh berkurang

06ijayakumar< !resannakumar< and 6ijayalakshmi< *9941 !ektin

meningkatkan jumlah HDL secara tidak langsung dengan cara mengikat

kolesterol dalam asam empedu dan kolesterol agar tidak menin diserap

tubuh dan keluar bersama -eses (ila asam empedu tidak dapat diserap oleh

usus maka hepar harus menggunakan kolesterol sebagai bahan asam

empedu dari dalam tubuh sehingga kadar kolesterol menurun dan HDL

meningkat 0(arasi< *9941

6itamin 7 meningkatkan pembentukan asam empedu dari kolesterol

dalam tubuh sehingga kolesterol dalam darah banyak yang diubah menjadi

asam empedu< selanjutnya dibuang ke -eses 0Utami< *9931 Selain itu< dapat

menghambat kerja HMG-o! redu"tase sehingga sintesis kolesterol di

dalam hepar berkurang 0Murray and Da5is< *99+? San-ord and 7urran<

*9931 (ila HM#7oA reduktase dihambat< akan meningkatkan

pembentukan !po !- yang merupakan bahan utama pembentukan HDL

akan meningkat sehingga jumlah HDL meningkat 0amashita et al.< *9)91


45/51

41

"kstrak daging jambu biji dosis ,99mg@kg((@hari memiliki e-ek yang

hampir sama dengan e-ek dari 5itamin 7 sebagai peningkat kadar HDL

!enelitian ini juga menyimpulkan 5itamin 7 memiliki kemampuan yang

sebanding dengan sim5astatin sebagai gold standart peningkat kadar HDL

Hasil penelitian ini memberikan makna bah;a kadar HDL menurun akibat

induksi diit tinggi lemak jenuh dapat ditingkatkan dengan ekstrak daging

jambu biji Namun demikian masih ada keterbatasan dalam penelitian ini

yaitu tidak dapat mengetahui >at akti- mana yang lebih kuat e-eknya dalam

menurunkan kadar LDL< apakah -la5onoid< 5itamic 7 atau pektin karena

ketiga >at akti- ini masih berada dalam satu ekstrak dan tidak diisolasi

terpisah dalam penelitian ini Demikian pula tingkat keamanan penggunaan

dari ekstrak daging jambu biji jika digunakan dalam ;aktu yang lama belum

diketahui


46/51

42

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

1.-. Kesimpu!n

(erdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil

kesimpulan bah;aB

.)) %erdapat pengaruh pemberian ekstrak daging jambu biji terhadap

kadar HDL serum pada tikus jantan galur ;istar yang diinduksi telur

puyuh

.)* &atarata kadar HDL tikus jantan galur ;istar yang diberi pakan

standar adalah 2+


47/51

43

.)3 &atarata kadar HDL tikus jantan galur ;istar yang diberi telur puyuh

kemudian diberi ekstrak daging jambu biji ,99mg@kg((@hari adalah

2.


48/51

44

Ayustaning;arno< $ *9)* CArtikel 'lmu (ahan Makanan %elur !uyuh Si Kecilang Kaya #i>iE 6a"ultas 7edo"teram8 09D5P8 /emarang

(angun< A ! *99/ 'erapi :us Dan Ramuan 'radisional 0ntu" 7olesterol 2th ed

JakartaB Agro Media !ustaka

(arasi< M " *994 !t ! Glance 5lmu Gi%i JakartaB "rlangga

(re;er< H ( *99, C'ncreasing HDL 7holesterol Le5elsE 9 +ngl : Med < ),4)G

4,

(rouns< $< " %heu;issen< A Adam< M (ell< A (erger< and & ! Mensink *9))

C7holesterolLo;ering !roperties o- Di--erent !ectin %ypes in Mildly Hyper

7holesterolemic Men and 8omenE // 0.1 Nature !ublishing #roupB .4)G

44 doiB)9)9+3@ejcn*9))*93

De5iana *9)9 /olusi 'epat Menangani 7olesterol )st ed ogyakartaB

7emerlang !ublishing

De;i< A ( $ K *994 Menu /ehat #; Hari 0ntu" 7olesterol8 Hipertensi8 Dan Penya"it :antung JakartaB Agro Media !ustaka

Ding< "ric L< Susan M Hut-less< Qin Ding< and Saket #irotra *99/ CNutrition

Metabolism 7hocolate and !re5ention o- 7ardio5ascular Disease B A

Systematic &e5ie;E )* 075d1 doiB)9))3/@)2,+292.+*

$ukuyama< N< Homma K< 8akana N< Kudo K< Suyama A< :ha>oma H< %suji 7< et

al *993 C6alidation o- the $ried;ald "Fuation -or "5aluating o- !lasma

LDL7holesterolE : lin iochem 9utr J 7lin (iochem Nutr

#uti=rre>< &osa Martha !=re>< Syl5ia Mitchell< and &osario 6argas Solis *993

C!sidium #uaja5aB A &e5ie; o- 'ts %raditional Uses< !hytochemistry and

!harmacologyE :ournal o& +thnopharmacology ))2 0)/1B )G*2

doiB)9)9)/@jjep*9939)9*.

Hardjono *994 !1as 7olesterol ogyakartaB Maimus


49/51

45

Hartoyo< A< A Dahrulsyah< S !alupi< and ! Nugroho *993 C!engaruh $raksiKarbohidrat Kacang Komak 0Lablab !urpeus 0L1 S;eet1E :urnal 'e"nologi

Dan 5ndustri Pangan< no )4B *.G+

Heslet< L *992 7olesterol JakartaB Kesaint (lanc

Higdon< J *99. C$la5aniodsE ,regon /tate

httpB@@lpioregonstateedu@in-ocenter@phytpchemicals@-la5anoids

Kusuma;ati *99, ersaha*at Dengan He1an o*a ogyakartaB #adjah Mada

uni5ersity !ress

Libby< !eter *9)* C%he !athogenesis< !re5ention and %reatment o-

AtherosclerosisE 'n Harrison4s Principles o& 5nternal Medicine< +**G+,

Ne; orkB Mc#ra;Hill

Malloy< M J< and J ! Kane *9)9 C:bat ang Digunakan !ada HiperlipidemiaE

'n 7at%ung8 .G.8 6arma"ologi Dasar Dan 7lini" < .3)G3+ JakartaB "#7

Mancini< # ( John< Ste5en (aker< Jean (ergeron< Da5id $itchett< Jiri $rohlich<JacFues #enest< Milan #upta< &obert a Hegele< Dominic Ng< and Janet

!ope *9)) CDiagnosis< !re5ention< and Management o- Statin Ad5erse

"--ects and 'ntoleranceB !roceedings o- a 7anadian 8orking #roup

7onsensus 7on-erenceE anadian :ournal o& ardiology *2B /+.G/*

doiB)9)9)/@jcjca*9))9.992

Muchtadi< D *994 Pengantar 5lmu Gi%i (andungB Al-abeta

Murini< %ri *9)) C!engaruh Jus (uah Jambu (iji Merah 0!sidium #uaja5aLinn1 %erhadap !ro-il Lipid %ikus !utih ang Diberi Diet %inggi LemakE

6a"ultas 7edo"teran 0GM ogyakarta

Murray< &obert K< and Joe 7 Da5is *99+ Harper 4 / 5llustrated iochemistry

Molecular Physiology 6ol )/ doiB)9)9)/@9+92,,)*0331499*4.

!age< 7< M 7urtis< M 8alker< and ( Ho--man *99/ 5ntegrated Pharmacology

+rd ed Mosby "lse5ier


50/51

46

!arimin< S ! *99/ :am*u iji udidaya Dan Ragam Peman&aatannya JakartaB!enebar S;adaya

San-ord< Mark< and MoniFue ! 7urran *993 CNiacin "tended

&elease@sim5astatinE Drugs /3 0)/1B *+2+G3/ doiB)9*)/.@999+,4.

*993/3)/999993

Sharma< ( &< L Naresh< Dhuldoya< N 7 Merchant< and U 7 Merchant *99/ CAn

:5er5ie; o- !ectinE 'imes 6ood Processing :ournal < no JuneJulyB ,,G.)

Soeharto< ' *99, /erangan :antung Dan /tro"e8 Hu*ungannya Dengan Lema"

Dan 7olesterol JakartaB !% gramedia !ustaka Utama

Sutioso< Hari *9)* C!eman-aatan !ektin ang Diisolasi Dari Jambu (iji

0psidium #uaja5a L1 %erhadap !enurunan Kadar KolesterolE 6a"ultas

7edo"teran 0niversitas 5ndonesia Jakarta

Syamsuni *99/ 6armaseti"a Dasar Dan Hitungan 6armasi JakartaB "#7

%imm< D A< and J L Sla5in *993 CDietary $iber and the &elationship to7hronic DiseasesE !merican :ournal o& Li&estyle Medicine *B *++

Utami< ' 8 *993 C"-ek Air "kstrak "tanol Daun Salam 0Sy>ygium !olyanthum

8ight1 %erhadap !enurunan Kadar Asam Urat !ada Mencit !utih 0Mus

Musculus1 Jantan #alur (AL(7 ang Diinduksi Dengan Kalium :ksonatE

6a"ultas 6armasi 0M/ httpB@@etdeprintsumsacid@**.*@)@K)999,993*pd-

6ijayakumar< S< # !resannakumar< and N & 6ijayalakshmi *994 C'n5estigations

on the "--ect o- $la5onoids -rom (anana< Musa !aradisiaca L :n LipidMetabolism in &atsE :ournal o& Dietary /upplements / 0*1B )))G*+

doiB)9)939@)4+49*)949*3/)3*.

8eecharangsan< 8< ! :panasopit< M Sukma< % Nga;hirunpat< U Sotanaphun< and

! Siripong *99/ CAntioidati5e and Neuroprotecti5e Acti5ities o- "tract

-rom the $ruit Hull o- Mangosteen 0#arcinia Mangotana Linn1E Med Princ

Pract.< ).0,1B*3)G32


51/51

47

8orld Health :rgani>ation *9), 3orld Health /tatistics 2;uya< Ka>umi %subakioamamoto< %ohru :hama< umiko

Nakaga;a%oyama< and Makoto Nishida *9)9 CMolecular Mechanisms o-

HDL7holesterol "le5ation by Statins and 'ts "--ects on HDL $unctionsE

:ournal o& !therosclerosis and 'hrom*osis )2B ,+/G.) doiB)9...)@jat.,9.

Documents

Proposal Full Plus Bab 4-5 RZ Mark 1