Proposal Eas

Disusun Oleh :

Muhammad Shafran Shofyan Ahmad Qomaruddin Arsyadi 3712100026 3713100019

Moch. Fauzan Dwiharto Diptya Mas Nugraha

3713100037 3713100042

PROPOSAL PENELITIAN

APLIKASI METODE POTENSIAL DIRI DALAM

SURVEY POTENSI URANIUM DI KECAMATAN

SILO KABUPATEN JEMBER

PROPOSAL PENELITIAN

APLIKASI METODE POTENSIAL DIRI DALAM

SURVEY POTENSI URANIUM DI KECAMATAN SILO

KABUPATEN JEMBER

Mata Kuliah :

Manajemen Eksplorasi

Dosen Pengampu :

Dr. A. Syaeful Bahri, S.Si, MT

Disusun oleh :

Muhammad Shafran Shofyan 3712100026

Ahmad Qomaruddin Arsyadi 3713100019

Moch Fauzan Dwiharto 3713100037

Diptya Mas Nugraha 3713100042

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2014 / 2015

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

2

TEKNIK GEOFISIKA ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sekretariat Gedung Teknik Geomatika Lt.2

Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Website : geofisika.its.ac.id | Telp. 0315953475

Daftar Isi

Cover ..................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................ 2

Pendahuluan .......................................................................................... 3

Latar Belakang .............................................................................. 3

Rumusan Masalah ......................................................................... 3

Tujuan Penelitian ........................................................................... 3

Dasar Teori ............................................................................................. 4

Kondisi Eksisting Kecamatan Silo ................................................... 4

Prinsip Dasar Metode Potensial Diri .............................................. 4

Metodologi Penelitian ............................................................................ 6

Struktur Tim Peneliti ..................................................................... 7

Flowchart Metodologi Penelitian .................................................. 8

Rencana Kegiatan Penelitian ......................................................... 9

Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 10

Anggaran Kebutuhan Penelitian ..................................................... 10

PENUTUP ............................................................................................... 12

Lampiran ............................................................................................... 13

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

3






PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Tatanan geologi Indonesia yang cukup rumit telah menghasilkan sebaran –

sebaran mineral ekonomis pada formasi geologi tertentu. Carlile dan Mitchell

(1994), Simanjuntak (1986), Sikumbang (1990), Cameron (1980), Adimangga dan

Trail (1980) dalam Aripurno (2004) [2] memaparkan bahwa busur-busur magmatik

seluruh Indonesia dapat dijadikan sebagai dasar eksplorasi sumber daya alam

mineral. Teridentifikasikan sebanyak 15 busur magmatic. Tujuh diantara lima belas

busur diantaranya diidentifikasi menghasilkan cebakan sumber daya mineral

logam, diantaranya yaitu busur magmatik Aceh, Sumatera - Meratus, Sunda Banda,

Kalimantan Tengah, Sulawesi-Mindanau Timur, Halmahera Tengah, Irian Jaya.

Lokasi survey yang berada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember ini

termasuk di dalam busur magmatik Sunda - Banda. Daerah Silo merupakan daerah

erkebunan komersial terutama kopi dan jati dengan profil daerah berbukit-bukit.

Secara umum batuan asal di daerah ini adalah batuan dari lereng Gunung Raung,

dengan komposisi andesitik yang mengalami kloritisasi dan piritisasi. Daerah Silo

memiliki struktur dan kemiringan kompleks, ketika mengalami alterasi, perbedaan

struktur ini akan membangkitkan beda potensial listrik antara batuan yang berada

di atas muka air tanah dengan batuan atau mineral di bawahnya serta

membangkitkan potensial listrik yang berbeda antara daerah kandungan dengan

daerah sekitarnya. Oleh karenanya digunakan metode Geofisika yaitu metode

potensial diri, untuk mengetahui potensi sebaran dan batas sebaran sumber daya

mineral.

TUJUAN

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi sumber daya mineral

uranium yang terkandung di kecamatan Silo Kabupaten Jember

MANFAAT

o Sebagai data referensi dan informasi awal untuk eksplorasi Uranium lebih lanjut

o Memberikan masukan bagi pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan

kawasan yang teridentifikasi mengandung kekayaan SDM terutama Uranium

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

4






DASAR TEORI KONDISI EKSISTING KECAMATAN SILO

Silo merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Jember.

Kecamatan silo ini memiliki luas wilayah seluas 309.98 km2 dengan 9 desa, 41

dusun, 213 RW dan 627 RT. Daerah Silo merupakan daerah perkebunan komersial

terutama kopi dan jati dengan profil daerah berbukit-bukit.

Gambar 1. Perusahaan Daerah Perkebunan Sumber Wadung (kiri) dan

Penambangan Konvensional masyarakat (kanan)

Sebagian besar penduduk di berbagai desa di kecamatan Silo bekerja

sebagai petani kebun. Padahal kekayaan sumber daya alam yang ada di kecamatan

Silo ini tidak hanya perkebunannya, namun juga dari sumber daya mineralnya. Ada

beberapa kegiatan konvensional untuk mengeksplorasi sumber daya mineral

tersebut.

Secara umum batuan asal di daerah ini adalah batuan paparan Raung,

merupakan anggota formasi Merawan dengan komposisi andesitik yang mengalami

kloritisasi dan piritisasi. Perlapisan daerah tersebut memiliki barisan kemiringan

lapisan terhadap horizontal yang merupakan aliran andesite aphyric basaltic dan

aliran breksi, aliran andesite porphyritic dan aliran breksi, tuff dan breksi tuff,

limestone dan breksi volkanik, tuff dan batuan pasir dan juga terdapat phorpyry

quartz minor intrusive. Batuan ini digambarkan secara detail dalam laporan

petrography oleh Townend [3] dan Purvis [4].

PRINSIP DASAR METODE POTENSIAL DIRI

Prinsip dasar metode potensial diri adalah pengukuran potensial alamiah

yang dilakukan pada sejumlah titik tertentu di permukaan tanah. Parameter yang

diukur dalam metode ini adalah beda potensial relatif dengan anggapan bahwa di

titik jauh tak terhingga sama dengan nol [5]. Potensial listrik di permukaan tanah

diukur dengan menggunakan voltmeter dan kontak antara voltmeter dengan tanah

menggunakan suatu elektroda non polar (non-polarizing electrodes). Hasil akhir

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

5






dari survei potensial diri adalah data berupa nilai potensial terukur dengan jarak

spasi tertentu yang kemudian dibuat grafik antara offset dengan nilai potensial

terukur dan peta kontur ekuipotensial. Interpretasi data dilakukan dengan cara

melihat data hasil pengukuran yang bervasiasi dari beberapa milivolt sampai

ratusan milivolt dan vasriasi polaritas positif atau negatif yang tergantung kondisi

geologi atau sumber jebakan yang menyebabkannya.

Teori potensial mineralisasi dijelaskan oleh Sato dan Mooney pada tahun

1960 dan membuat postulat sel reaksi elektrokimia, yaitu reaksi sel yang

berlawanan tanda, katodik berada di atas water table dan anodik berada di

kedalaman. Pada sel katodik terdapat reduksi kimiawi dari substansi dalam larutan

(peningkatan elektron) sementara pada anodic terjadi reaksi oksidasi dan

kehilangan elektron. Zona mineral itu sendiri berfungsi hanya untuk transport

elektron dari anoda ke katoda. Besarnya seluruh efek potensial diri ditentukan oleh

perbedaan potensial oksidasi antara larutan pada kedua sel tersebut

Gambar 2. Konfigurasi Metode Potensial Diri

Gambar di atas menunjukkan konfigurasi pemasangan porous pot dalam

pengukuran metode potensial diri. Dilambangkan dengan Δs yang mana

merupakan jarak antar porous pot. Dan ΔV merupakan hasil pengukuran yang

berupa beda potensial lapisan tanah antar 2 porous pot. Station 1 dan station 2

adalah tahap pengukuran dari porous pot satu ke porous pot selanjutnya.

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

6






METODOLOGI PENELITIAN

Sebagai langkah awal dari penelitian yakni pra penelitian ini adalah survey

awal untuk menentukan posisi dan jaringan titik ukur. Untuk mendukung kegiatan

ini diperlukan seperangkat peralatan berupa Global Positioning System (GPS),

kompas, handy talky, pita meter, palu geologi, tools kit, dan beberapa peralatan

pendukung. Selanjutnya dilakukan pengukuran topografi untuk menentukan relief

permukaan keseluruhan daerah penelitian. Pengukuran topografi dilakukan dengan

menggunakan peralatan total station, GPS, dan beberapa peralatan pendukung.

Kegiatan selanjutnya kegiatan penelitiannya adalah pengukuran potensial

diri untuk menentukan sebaran dan batas-batas sebaran kandungan mineral.

Peralatan yang dipelukan dalam pengukuran potensial diri adalah multimeter

digital berimpedansi rendah, electrode porous pot, kabel, meteran, alat pencatat

waktu, handy talky, palu geologi, tools kit, dan beberapa peralatan pendukung

lainnya. Skema konfigurasi elektrode selama pengukuran potensial diri ditunjukkan

pada Gambar 3. Pengukuran dilakukan dalam daerah cakupan seluas 1520 m × 500

m. pada beberapa lintasan dan mencakup seluruh daerah penelitian dengan

mengambil jarak antar lintasan sejauh 160 m dan jarak antar elektrode porous pot

(dilambangkan dengan titik putih) adalah sebesar 25 m. Berdasarkan pertimbangan

keadaan lokasi penelitian, untuk lintasan 9 hingga 11 memiliki jarak antar lintasan

sebesar 80 m.

Gambar 3. Skema Pengukuran Penelitian Metode Potensial Diri

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

7






Parameter kelistrikan yang diperoleh dari pengukuran potensial diri adalah

nilai beda potensial listrik pada setiap titik pengukuran dan mencakup seluruh

daerah penelitian. Data beda potensial listrik hasil pengukuran potensial diri,

selanjutnya dengan bantuan komputer dapat dibuat grafik hubungan antara

potensial diri terukur dengan offset. Selain itu juga dapat dibuat kontur beda

potensial 2 dimensi (2D) maupun 3 dimensi (3D) yang digunakan untuk

menggambarkan sebaran mineral Uranium di permukaan pada arah horizontal

lateral.

STRUKTUR TIM PENELITI

Gambar 4. Struktur Tim Peneliti

Dalam penelitian ini dipimpin oleh seorang project leader. Dibantu oleh 1

orang geofisikawan sebagai field coordinator dan 1 orang mahasiswa sebagai

sekretaris umum. Selain itu, dalam penelitian ini diikutsertakan pula ahli geofisika

dan ahli geologi masing-masing satu orang untuk membantu akuisisi dan

interpretasi data. Untuk operator mengambil jasa dari perusahaan servis dan

dibantu oleh satu orang mahasiswa.

Project Leader

Operator 1 Operator 2 Operator 3

General Secretary

Field Coordinator Geologist & Geophysics

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

8






FLOWCHART METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 5. Flowchart Metodologi Penelitian

Tahapan Penelitian

Pra Penelitian

Brainstorming

Pengumpulan Data dan Informasi

Study Literatur

Survey Daerah Penelitian

Penelitian

Akuisisi Data

Pasca Penelitian

Pengolahan Data

Interpretasi Data

Publikasi

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

9






RENCANA KEGIATAN PENELITIAN

Tabel 1. Rencana Kegiatan Penelitian

NO KEGIATAN OUTPUT INDIKATOR

Tahap Pra Penelitian

1. Brainstoarming

(Penggalian Ide)

Menghasilkan

rancangan

100% menghasilkan

gambaran mengenai

penelitian yang akan

dibuat

2. Pengumpulan data

dan informasi

Gagasan dan rencana

kegiatan penelitian

80% mendapat fakta dan

informasi mengenai

gagasan penulisan

penelitian.

3. Perumusan masalah

dan Study literatur

Identifikasi

potensi terkait

sumberdaya mineral

di

Kecamatan Silo,

Kabupaten Jember

Diperoleh 95 %

informasi dari referensi

dan literatur untuk

bahan penelitian

4. Survey Daerah

Penelitian

Didapatkan

kepastian luasan

wilayah penelitian

Range wilayah sudah pasti

Tahap Penelitian

5. Akuisisi data Didapatkan data

hasil pengukuran

metode potensial diri

Data 90% berhasil dan

tidak error

Tahap Pasca Penelitian

6. Pengolahan Data Dihasilkan peta

isopotensial dan

grafik anomali

daerah penelitian

Peta menunjukkan beda

potensial range wilayah

terukur

7. Interpretasi Data Diketahui potensi

mineral Uranium di

beberapa titik

Nilai potensi alami mineral

Uranium diketahui

8. Publikasi Presentasi hasil

penelitian

Audience mampu

memahami hasil penelitian

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

10






JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

NO KEGIATAN Minggu Ke-

I II III IV V

1. Brainstoarming

(Penggalian Ide)

2. Pengumpulan

data dan

informasi

3. Perumusan

masalah dan

Study literatur

4. Survey Daerah

Penelitian

5. Akuisisi Data

6. Pengolahan Data

7. Interpretasi Data

8. Publikasi

ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

Tabel 3. Anggaran Biaya Penelitian

No Jenis waktu kuantitas harga satuan (Rp) Total (Rp)

A. Biaya Langsung Personil

1 Tenaga Ahli

Project Leader 1 1 12.500.000 12.500.000

Ahli Geofisika 1 2 10.000.000 20.000.000

Ahli Geologi 1 1 10.000.000 10.000.000

2 Tenaga Penunjang

Operator Geolistrik 1 2 7.000.000 14.000.000

Mahasiswa 1 2 1.500.000 3.000.000

Sub jumlah A

59.500.000

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

11






No Jenis waktu kuantitas harga satuan (Rp) Total (Rp)

B. Biaya Non - Personil

1 Transportasi

Pesawat (Pergi - Pulang) 2 8 500.000 8.000.000

Sewa Elf 2 1 300.000 600.000

Sewa Motor 14 4 75.000 5.200.000

2 Operasional Kantor dan Lapangan

Komunikasi 14 1 25.000 350.000

Sewa Laptop 14 2 150.000 2.100.000

Sewa Printer 14 2 75.000 1.050.000

Sewa Scanner 14 1 75.000 525.000

Sewa Geolistrik 14 1 1.000.000 14.000.000

Sewa GPS 14 1 500.000 500.000

Sewa Total Station 14 2 250.000 7.000.000

3 Alat Bahan Habis Pakai

Alat Tulis Kantor 1 8 50.000 400.000

Kertas HVS 80 Gram 1 2 40.000 80.000

Tinta Printer 1 4 35.000 140.000

Ink Cartridge Warna 1 2 300.000 600.000

Papan Jalan 1 8 10.000 80.000

4 Bahan Lapangan

Peta Dasar Kec. Silo Kab. Jember

1 3 100.000 300.000

Peta RBI 1 3 100.000 300.000

Peta Geologi Kab. Jember

1 3 100.000 300.000

5 Akomodasi

Sewa Rumah 14 1 150.000 2.100.000

Makan 14 24 15.000 5.040.000

Sewa Porter 14 3 100.000 5.200.000

Laundry 4 8 10.000 320.000

Sub Jumlah B

54.185.000

C. Total Biaya

113.685.000

PENUTUP

Demikian proposal penelitian ini kami buat untuk pengajuan program

penelitian kami. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

12






LAMPIRAN

Contoh hasil pengukuran potensial diri berupa Peta Isopotensial di Mount

Patuha, Jawa Barat, Indonesia

PR

OP

OS

AL

PE

NE

LIT

IAN

13






Peralatan Geolistrik Potensial Diri

Documents

Proposal Eas