Upload
ou-oeng-pxc
View
71
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH STRES TERHADAP LAMA SIKLUS MENSTRUASI
MAHASISWI FK UMM ANGKATAN 2012
Alasan mengapa memilih judul karena :Di duga stress berpengaruh terhadap siklus menstruasi mahasiswi FK UMM angktan 2012 sebagai mahasiswi baru, stress yang mungkim di akibatkan karena proses adaptasi terhadap sisitem pembelajaran di FK
Adakah pengaruh stress terhadap siklus menstruasi Mahasisiwi FK UMM angkatan 2012
Tujuan umum untuk mengetahui pengaruh stress terhadap lama siklus menstruasi.
Tujuan Khususa. Mengetahui tingkat stress mahasiswi
FK UMM angkatan 2012b. Mengetahui siklus menstruasi
mahasiswi FK UMM angkatan 2012c. Mengetahui pengaruh stress terhadap
lama siklus menstruasi mahasisiwi FK UMM angkatan 2012
Akademisa. Dapat menjadi landasan untuk
dilakukan penelitian lebih lanjut. b. Menambah wawasan ilmu
pengetahuan tentang penelitian kesehatan breproduksi wanita.
Masyarakat Khusunya perempuan a. Tahu bahwa stress memiliki pengaruh
terhadap siklus menstruasi.b. Di harapkan bisa lebih menghindari
stress yang berlebihan agar tidak mengganggu siklus menstruasi.
LembagaBagi lembaga kesehatan, terutama para bidan dan dokter umum, adanya penelitian ini dapat menjadi landasan untuk menjelaskan pada pasien atau masyrakat bagaimana stress mempengaruhi siklus menstruasi pada perempuan.
Peneliti hanya melakukan penelitian pengaruh stress terhadap lama siklus menstruasi dengan metode
Peniliti hanya melakukan penelitian pada mahasiswi FK UMM angkatan 2012.
Bidang keilmuanSiklus menstruasiStress
SasaranMahasiswi FK UMM angkatan 2012.
Definisi Menstruasi
Proses Menstruasi
Siklus menstruasi
Definisi StressSumber StressProses terjadinya
stressGejala Stress
Hubungan stres terhadap lama siklus menstruasi.
Rancangan Penelitian termasuk dalam studi analitik dengan pendekatan cross sectional.
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
Tempat Universitas Muhammadiyah Malang
Waktu di lakukan selama rentang November sampai Februari 2013 , yang dibutuhkan waktu selama 2 hari, 1 hari di kelas A satu hari di kelas B , di lakukan Cuma 1 kali,
Populasi adalah mahasiswi FK UMM 108 orang.
Sampel Mahasisiwi yang memenuhi kriteria inklusi.
Besar Sampeldi hitung menggunakan formula slovinn = N / ( 1+ N (e2.
Teknik Pengambilan SampelSimple random Sampling.
Variabel PenelitianVariabel bebasnya stressVariabel tergantungnya Siklus
menstruasi
Karakteristik Pengambilan Sampel Inklusi
a. Mahasiswi FK UMM yang mengalami stress.
b. Mahasiswi yang terganggu siklus menstruasinya.
c. Mahasiswi bersedia menjadi responden. Eksklusi
Mahasiswi tidak bersedia menjadi responden dan mahasiswi yang siklus mens terganggu bukan karena stress.
Definisi Operasional Stress Stress adalah sekumpulan perubahan
fisiologis akibat tubuh terpapar tehadap bahaya ancaman. Stress memiliki dua komponen , pertama perubahan fisiologis dan kedua psiokologis. Bagaimana seseorang merasakan keadaan dalam hidupnya. Perubhan fisikdan psikologis ini di sebut sebagai stress (Manuba,2006)
Siklus menstruasi adalah suatu daur kejadian yang terjadi pada ovarium yang menghasilkan perubahan tidak hanya pada uterus tetapi juga pada tubuh wanita secara keseluruhan (Nita , 2008).
Instrumen PenelitianKuesioner berisi pertanyaan tertutup
dan terbuka di mana jawaban di berikan dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang di rasa sesuai dengan apa yang dialami oleh mahasiswi .
Teknik pengumpulan Data Teknik pengumpulan data di lakukan
pada saat jam kosong mata kuliah di kelas A atau B mahasiswi Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2012. dengan memberi Kuesioner berisi pertanyaan dan tanggapan yang harus di isi oleh responden (mahasisiwi) yang pertama di berikan .
Analis DataData yang diperoleh dalam
penelitian kemudian diolah dan dianalisis menggunakan komputer. Dalam analisis ini uji statistik yang digunakan adalah Chi-square untuk menguji hubungan antara masing-masing variable bebas dengan variable terikat.
Amygdala dikatakan sebagai bagian otak yang bertanggungjawab atas keadaan tergugah yang dialami individu, karena disitu tersimpan pengalaman emosi individu. Menurut LeDeux (dalam Goleman, 1995),
www.scrib.com