42
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era jaman yang semakin maju yaitu jaman teknologi yang semakin canggih. Teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju sehingga di negara besar seperti : Amerika, Jepang, Inggris dan lain-lain pengetahuan IPTEKnya sudah melakukan perubahan sedikit demi sedikit untuk mengembangkan teknologi. Untuk memajukan teknologi di seluruh dunia para ilmuan menciptakan sebuah benda yang berguna untuk mempermudah suatu pekerjaan kantor dan perusahaan-perusahaan. Penemuan para ilmuan kita ambil manfaatnya untuk dipelajari dan dikembangkan. Melalui penelitian dan percobaan yang membutuhkan waktu cukup lama para ilmuan dapat membuat suatu benda yang disebut Komputer. Komputer selain dapat mempermudah pekerjaan kantor, komputer juga dapat membantu dalam mengembangkan IPTEK MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

prokom bahasa basic pertemuan 8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pertemuan 8

Citation preview

Page 1: prokom bahasa basic pertemuan 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era jaman yang semakin maju yaitu jaman teknologi yang semakin

canggih. Teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju sehingga di negara besar

seperti : Amerika, Jepang, Inggris dan lain-lain pengetahuan IPTEKnya sudah

melakukan perubahan sedikit demi sedikit untuk mengembangkan teknologi.

Untuk memajukan teknologi di seluruh dunia para ilmuan menciptakan sebuah

benda yang berguna untuk mempermudah suatu pekerjaan kantor dan perusahaan-

perusahaan.

Penemuan para ilmuan kita ambil manfaatnya untuk dipelajari dan

dikembangkan. Melalui penelitian dan percobaan yang membutuhkan waktu

cukup lama para ilmuan dapat membuat suatu benda yang disebut Komputer.

Komputer selain dapat mempermudah pekerjaan kantor, komputer juga dapat

membantu dalam mengembangkan IPTEK suatu negara. Setelah ditemukannya

komputer, para ilmuan dan para ahli belum puas begitu saja sehingga masih

dikembangkan lagi menjadi komputer dengan bentuk yang lebih kecildan

memiliki program yang lebih lengkap serta mudah dibawa kemana-mana.

Kita sebagai mahasiswa penerus bangsa dituntut untuk menghargai hasil

penemuan para ilmuan dengan cara mempelajari. Banyaknya program komputer

pada saat ini seperti Pascal serta program-program yang lain perlu kita pelajari

dan kita terapkan pada saat kita mengaplikasikan program komputer .

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 2: prokom bahasa basic pertemuan 8

1.2 Rumusan Masalah

Dalam praktikum pemrogaraman ini mempunyai rumusan masalah, yaitu:

“Bagaimana cara menentukan nama asslab berdasarkan meja prak-

tikum dan cara menentukan gaji serta tunjangan ?”

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum dari modul 5 ini adalah :

1. Dengan disusunnya laporan ini diharapkan kita akan dapat lebih mema-

hami segala hal tentang penggunaan aplikasi kendali dalam pemrograman

bahasa pascal dan mampu menerapkannya.

2. Mahasiswa dapat membuat program dasar matematika dengan menggu-

nakan pemrograman bahasa pascal dengan menggunakan aplikasi kendali.

3. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan beberapa persoalan dengan

pemrogramman bahasa pascal dengan menggunakan aplikasi kendali.

1.4 Manfaat Praktikum

Mahasiswa dapat menjalankan program bahasa pascal dengan benar dan

paham dengan teorinya maupun praktek secara langsung untuk membuat suatu ap-

likasi dari program bahasa pascal dengan menggunakan ini.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam praktikum modul 8 ini adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan software Turbo Pascal for Windows.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 3: prokom bahasa basic pertemuan 8

2. Tugas Praktikum : Diketahui Andy: pegawai tetap, selama 7 bulan,

Rheza: pegawai tetap, selama 8 bulan, Rony: pegawai honorer, selama 9

bulan, Shinta: pegawai honorer, selama 10 bulan, Citra: pegawai boron-

gan, selama 11 bulan, dan Auviar: pegawai borongan, selama 12 bulan.

3. Tugas Laporan Resmi : Diketahui Gaji pegawai tetap=lama bekerja x Rp

500.000, tunjangan=lama bekerja x Rp 150.000. Gaji pegawai

honorer=lama bekerja x Rp 150.000, tunjangan=lama bekerja x Rp

40.000. Gaji pegawai borongan=lama bekerja x Rp 80.000,

tunjangan=lama bekerja x Rp 6.000.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sitematika penulisan laporan resmi pemrograman computer ialah :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan

masalah dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori tentang pemrograman computer dan Pascal yang

meliputi definisi program, fungsi program

BAB III APLIKASI TURBO PASCAL

Berisi prosedur pengerjaan yaitu langkah-langkah dalam membuat

program yang benar pada bab ini juga membahas program Pascal

yang terdiri dari input, output, perhitungan manual dan flowchart

dengan program matematika

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 4: prokom bahasa basic pertemuan 8

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dan saran-saran yang

diberikan sebagai bahan pertimbangan bagi pengurus dan pen-

gelola laboratorium pemrograman computer

DAFTAR PUSTAKA

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 5: prokom bahasa basic pertemuan 8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Program Turbo Pascal

2.1.1 Teori Yang Digunakan

Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level

Language) yang memiliki instruksi-instruksi terstruktur dan sangat matematis.

Pascal memiliki tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa

pemrograman. Tipe-tipe data standar yang dimiliki oleh Pascal adalah: boolean,

integer, real, char, dan string. Selain tipe-tipe data tersebut, Pascal juga

mendukung User defined Data Types, yaitu programmer dapat membuat tipe data

lain yang diturunkan dari tipe data standar.

Pada Pascal, programmer harus harus menentukan tipe data dari suatu

variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe

data selain dari format yang ditentukan. Beberapa pengecualian berhubungan

dengan tipe data antara lain, tipe data real bisa menyimpan tipe data integer (dan

menjadi data real), demikian juga tipe data string bisa menyimpan tipe data char.

Sintak pada Pascal bisa dipecah dalam bentuk prosedur dan fungsi, sehingga bisa

digunakan berulang-ulang. Dengan struktur yang sederhana dan memiliki bahasa

hampir mirip dengan bahasa manusia (bahasa Inggris), menjadikan Pascal mudah

dipelajari dan dipahami.

Dalam bahasa pemrograman Pascal, tidak membedakan huruf kapital

maupun huruf bukan kapital (not case sensitive), sehingga penulisan

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 6: prokom bahasa basic pertemuan 8

sintak Begin sama saja dengan begin ataupun Begin. Hal ini berlaku untuk semua

kata cadangan (reverse word) maupun variabel.

Bahasa Pascal juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa

pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain

itu, bahasa Pascal masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Infor-

matics).

2.1.2 Program Yang Digunakan

Pascal dibuat pada tahun 1971 oleh seorang anggota International

Federation of Information Processing (IFIP) Professor Niklaus Wirth, dengan

tujuan mengenalkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya dan

untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada

saat itu.

Pemrograman dengan menggunakan pascal merupakan pemrograman yang

terstruktur, dimana pemrograman terstruktur merupakan bahasa pemrograman

yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur.

untuk lebih memahami lebih lagi tentang pascal disini saya akan menjelaskan

struktur dari penulisan program dalam pascal.

Strukturnya dapat kita lihat sebagai berikut:

Program id;

Deklarasi

Begin

Perintah/statement

End.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 7: prokom bahasa basic pertemuan 8

2.2 Aplikasi Kendali dalam Turbo Pascal

2.2.1 Definisi Program

Percabangan juga dihadapkan pada beberapa pilihan yang berbeda, dan

harus dipilih salah satu. Jadi pada pascal, percabangan  adalah suatu operator yang

digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada. Pada

pascal ada beberapa script atau code yang digunakan untuk menjalankan suatu

percabangan, seperti struktur if-then, struktur if-then-else, struktur case-of, dan

struktur case-of-else.

Secara mendasar terdapat dua struktur pernyataan percabangan didalam

bahasa pemrogramman pascal, yaitu pernyataan if dan pernyataan case..of.

Pernyataan-pernyataan tersebut digunakan untuk menangani percabangan

atau memilih suatu statement yang berdasarkan suatu syarat. Syarat ini harus

terpenuhi jika akan melakukan penyeleksian yang diinginkan.

Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen

terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan Begin

dan diakhiri dengan kata cadangan End. Akhir dari setiap statemen diakhiri

dengan titik koma [;]. Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari

pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai

perintah standar Turbo Pascal.

Bahasa pemrograman pascal memiliki statement kondisi dan juga

statement perulangan seperti layaknya bahasa pemrograman yang lain.

Untuk statement kondisi pada bahasa pemrograman pascal ada 2 yaitu :

1. If Then Else

2. Case Of

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 8: prokom bahasa basic pertemuan 8

Pernyataan If

If adalah Struktur untuk menjalankan perintah (perintah – perintah jika

disentukan dalam Struktur begin_end) setelah notasi “then” jika ekspresi yang

diperiksa (antara notasi “if” dan notasi “then”) berharga Boolean “true” dan

sebaliknya jika “false” menjalankan perintah (atau perintah – perintah jika

disatukan dalam struktur begin_end) setelah notasi “false” perintah If dapat

juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat).

Sintaks sederhana If adalah

If ( kondisi )

statemen;

Statemen pada sintaks di atas akan dilakukan jika kondisi bernilai True (tidak

sama dengan nol). Dan apabila statement yang akan dilakukan lebih dari satu,

maka sintaksnya menjadi :

if ( kondisi )

{

Statemen 1 ;

Statemen 2 ;

..}

Statemen If juga dapat ditambahkan Else sebagai konsekuensi alternatif jika

tidak dipenuhi (False).

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 9: prokom bahasa basic pertemuan 8

Berikut bentuk Sintaksnya :

If ( kondisi )

{

Stateman 1 ;

Stateman 2 ;

..}

Else 

{

Stateman 1 ;

Stateman 2 ;

}

Untuk menyatakan kondisi (syarat) yang akan dicetak pada If, akan dapat

menggunakan operator logika dan resional.

Contoh :

If (a>2) && (b==3)

{..}

Jangan tuliskan :

If (a>=2 && (b==3)

{..}

If )(a>=2) && (b = 3))

{..}

Perintah b = 3 merupakan assignment bukan relasional. Selain itu, If juga

dapat berbentuk seperti di bawah ini :

If ( kondisi 1 )

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 10: prokom bahasa basic pertemuan 8

Stateman 1 ;

Else if ( kondisi 2 )

Stateman 2 ;

Else if ( kondisi 3 )

Stateman 3 ;

..

Else stateman;

A. Statement If

a. Struktur If……Then…..

Merupakan struktur kontrol di mana suatu aksi dilaksanakan berdasarkan

kondisi logikanya ( benar atau salah ). Struktur if .. then … yaitu :

If Pilihan = 2 Then 

Begin{ jika kondisi terpenuhi, yaitu jika pilihan = 2 }

...... 

...... 

End 

Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilihan tidak sama dengan 2}

Begin 

....... 

....... 

End;

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 11: prokom bahasa basic pertemuan 8

b. If…Else

Syntaxnya seperti berikut :

If ( kondisi )

{ Pernyataan yang dijalankan jika kondisi bernilai benar / true }

Else

{Pernyataan yang dijalankan jika kondisi bernilai salah / false }

c. If…Else If…Else

Bentuk ini adalah salah satu perkembangan dari bentuk If sederhana.

Dengan menambahkan percabangan If..Else.. didalam pilihan percabangan

sebelumnya memungkinkan kita memiliki 3 struktur kendali atau lebih

dalam sebuah program.

Syntax umumnya:

If ( kondisi 1 ) 

{

Pernyataan yang dijalankan jika kondisi 1 bernilai benar / true

}

Else

If ( kondisi 2 )

{

Pernyataan yang dijalankan jika kondisi 2 bernilai benar / true

Dan kondisi 1 bernilai salah / false (karena berada didalam else IF

pertama) 

}

Else

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 12: prokom bahasa basic pertemuan 8

{

Pernyataan yang dijalankan jika kondisi 1 dan 2 bernilai salah / False

}

B. Pernyataan Case

Bentuk Umum : Case – Of

CASE ekspresi OF

Case label list 1 : statement_1;

Case label list 2 : statement_2;

Case label list n : statement_n;

END;

Bentuk Umum : Case - Of…Else 

CASE ekspresi OF

Case label list 1 : statement_1;

Case label list 2 : statement_2;

.

Case label list n : statement_n;

ELSE 

statement; 

END;

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 13: prokom bahasa basic pertemuan 8

Perbedaan antara Case dengan If adalah jika statement if menyeleksi suatu kondisi

dan terpenuhi, setelah memproses statement dalam lingkungan yang terpenuhi

tersebut, proses penyeleksian masih dilakukan terhadap statement if berikutnya

yang lain. Sedangkan pada struktur Case-Of bila salah satu kondisi terpenuhi dan

statement tersebut telah diproses, selanjutnya statement-statement yang lainnya

dalam lingkungan Case tidak akan diseleksi lagi. Daftar case label dapat berupa

sebuah konstanta, atau range dari konstanta yang bukan bertipe real.

Contoh :

Var Nilai :char;

Begin

Write ( ‘Nilai huruf yang didapat’ ); readln ( Nilai );

CASE Nilai OF

‘A’ : writeln (‘T-shirt’);

‘B’ : writeln (‘Sepatu’);

‘C’: writeln (‘Topi’);

End;

End. 

Contoh :

Var Nilai :char;

Begin

Write ( ‘Nilai huruf yang didapat’ ); readln ( Nilai );

CASE Nilai OF

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 14: prokom bahasa basic pertemuan 8

‘A’ : writeln (‘T-shirt’);

‘B’ : writeln (‘Sepatu’);

‘C’: writeln (‘Topi’);

Else Writeln ( ‘Pilihan hanya A,B,C’ );

End.

Fungsi Pernyataan If dan Pernyataan Case Dalam Kasus Percabangan Berkondisi

a. Fungsi dari if adalah menyeleksi suatu kondisi dan terpenuhi, setelah mem-

proses statement dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyelek-

sian masih dilakukan terhadap statement if berikutnya yang lain.

b. Sedangkan fungsi pada Case-Of adalah bila salah satu kondisi terpenuhi dan

statement tersebut telah diproses, selanjutnya statement-statement yang lain-

nya dalam lingkungan Case tidak akan diseleksi lagi.

2.2.2 Statement Pada Program

1. Statemen-statemen yang digunakan untuk input/output.

# Read/Readln [prosedur].

Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke

dalam suatu variabel.

Sintaks: Read/Readln(x); (ingat, selalu diakhiri dengan titik koma [;])

# ReadKey [fungsi].

Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data

yang dihasilkan adalah char.

Sintaks: ReadKey;

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 15: prokom bahasa basic pertemuan 8

# Write/Writeln [prosedur].

Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di

layar.

Sintaks: Write/Writeln(x);

2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.

# ClrScr [prosedur].

Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.

sintaks: ClrScr; ..[Clear screen]

# GotoXY[prosedur].

Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.

Sintaks: GotoXY(X, Y: Byte);

# DelLine [prosedur].

Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan

baris-baris dibawahnya.

Sintaks: DelLine;

# InsLine [prosedur].

Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan meng-

geser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.

Sintaks: InsLine;

# Delay [prosedur].

Untuk menghentikan sejenak proses program.

Sintaks: Delay (MS: Word);

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 16: prokom bahasa basic pertemuan 8

3. Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string.

# ConCat[fungsi].

Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.

Sintaks: ConCat (s1 [,s2,...,sn]: String) : String;

# Copy [fungsi].

Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.

Sintaks: Copy (S,Index,Count) : String;

# Delete [prosedur].

Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.

Sintaks: Delete (S,Index,Count);

# Insert [prosedur].

Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.

Sintaks: Insert (Source,var S,Index);

# Length [fungsi].

Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string).

Sintaks: Length (S);

# Pos [fungsi].

Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam

sebuah string.

Sintaks: Pos (Substr,S); {menghasilkan nilai Byte}

# Str [prosedur].

Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.

Sintaks: Str (N,S);

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 17: prokom bahasa basic pertemuan 8

# Val [prosedur].

Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.

Sintaks: Val (S,N,P);

# UpCase [fungsi].

Memberikan huruf kapital dari argumen.

Sintaks: UpCase (S);

4. Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik.

# Abs [fungsi].

Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.

Sintaks: ABS(x);

# ArcTan[fungsi].

Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan

goniometri.

Sintaks: ArcTan (x);

# Cos [fungsi].

Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.

Sintaks: Cos (x);

# Exp [fungsi].

Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam),

yaitu sebesar x.

Sintaks: Exp (x);

# Frac [fungsi].

Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 18: prokom bahasa basic pertemuan 8

Sintaks: Frac (x);

# Int [fungsi].

Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel

dengan membuang bilangan di belakang koma.

Sintaks: Int (X);

# Ln [fungsi].

Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural

logarithm) dari nilai x.

Sintaks: Ln (x);

# Sin [fungsi].

Memberikan nilai dari fungsi Sinus.

Sintaks: Sin (x);

# Sqr [fungsi].

Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu

bilangan.

Sintaks: Sqr (x);

# Sqrt (fungsi).

Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.

Sintaks: Sqrt (x);

5. Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel.

# Chr [fungsi].

Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode

ASCII.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 19: prokom bahasa basic pertemuan 8

Sintaks: Chr (x);

# Ord [fungsi].

Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk

longint.

Sintaks: Ord (x);

# Round [fungsi].

Membulatkan data tipe real ke data tipe longint.

Sintaks: Round (x);

# TRUNC [fungsi].

Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint.

Sintaks: Trunc (x);

6. Statemen-statemen untuk memanipulasi data.

# Pred [fungsi].

Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam

ASCII.

Sintaks: Pred (x);

# Succ [fungsi].

Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam

ASCII.

Sintaks: Succ (x);

# Inc[fungsi].

Menambah (increments) nilai suatu variabel.

Sintaks: Inc (x,i); {i >= 1}

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 20: prokom bahasa basic pertemuan 8

BAB III

APLIKASI TURBO PASCAL

3.1 Tugas Praktikum

3.1.1 Langkah Pengerjaan Tugas Praktikum

1. Klik aplikasi program Pascal, hingga muncul tampilan seperti pada

gambar di bawah ini:

2. Setelah muncul tampilan diatas, maka selanjutnya klik File-New pada tool-

bar untuk mengetikkan program yang akan dibuat. Berikut tampilan untuk

mengetikkan program:

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 21: prokom bahasa basic pertemuan 8

3. Selanjutnya kita ketikkan perintah membuat program dengan Pascal

4. Kemudian klik Run lalu start atau tekan tombol Ctrl + F9, maka hasil akan

muncul seperti gambar dibawah ini:

3.1.2 Diskripsi Soal

Andi, Reza, Rony, Shinta, Citra dan Auviar bekerja pada sebuah PT X

masing-masing orang bekerja dengan system pegawai yang berbeda-beda

dan dengan waktu yang berbeda – beda pula. Berikut adalah sistem pe-

gawai dan waktu untuk masing-masing orang.

Andy : pegawai tetap, bekerja selama 7 bulan.

Reza : pegawai tetap, bekerja selama 8 bulan.

Rony : pegawai honorer, bekerja selama 9 bulan.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 22: prokom bahasa basic pertemuan 8

Shinta : pegawai honorer, bekerja selama 10 bulan.

Citra : pegawai borongan, bekerja selama 11 bulan.

Auviar : pegawai borongan, bekerja selama 12 bulan.

3.1.3 Input Program

Tugas Laporan Resmi Dhanar dan Dhani

3.1.4 Output Program

a) Tugas laporan resmi Dhanar dan Dhani

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 23: prokom bahasa basic pertemuan 8

3.1.5 Flow Chart

a. Prosentase Tugas Laporan Resmi Dhanar dan Dhani

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 24: prokom bahasa basic pertemuan 8

3.2 Tugas Laporan Resmi

3.2.1 Langkah Pengerjaan Laporan Resmi

1. Klik aplikasi program Pascal, hingga muncul tampilan seperti pada

gambar di bawah ini:

2. Setelah muncul tampilan diatas, maka selanjutnya klik File-New pada tool-

bar untuk mengetikkan program yang akan dibuat. Berikut tampilan untuk

mengetikkan program:

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 25: prokom bahasa basic pertemuan 8

3. Selanjutnya kita membuat program untuk menghitung gaji dan tunjangan

pegawai

4. Kemudian klik Run lalu start atau tekan tombol Ctrl + F9, maka hasil akan

muncul seperti gambar dibawah ini:

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 26: prokom bahasa basic pertemuan 8

3.2.2 Perhitungan Manual.

Menghitung Gaji dan Tunjangan.

Pada PT X masing-masing kriteria atau sistem pada pegawai mempunyai

jumlah gaji yang berbeda – beda selain gaji, para pegawai pada PT X tersebut

juga akan diberi tunjangan yang berbeda-beda sesuai kriteria pegawai Untuk

pegawai tetap :

Gaji : lama bekerja x Rp 500.000,00

Tunjangan : lama bekerja x Rp 150.000,00

Untuk pegawai honorer :

Gaji : lama bekerja x Rp 150.000,00

Tunjangan : lama bekerja x Rp 40.000,00

Untuk pegawai borongan

Gaji : lama bekerja x Rp 80.000,00

Tunjangan : lama bekerja x Rp 6.000,00

Keterangan : Dhanar dan Dhani, 2+2=4

Jadi, 7+4=11

Jawab:

Diket : Lama bekerja pegawai tetap selama 14 bulan.dan 10 bulan

Dit : gaji dan tunjangan ?

Dijawab :

a. Dhanar dan Dhani : Gaji = 11 x Rp 500.000,00

= Rp 5.500.000,00

Tunjangan = 11 x Rp 150.000,00

= Rp 1.650.000,00

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 27: prokom bahasa basic pertemuan 8

3.2.2 Input Program

Gaji dan Tunjangan Dhanar dan Dhani

3.2.3 Output Program

a. Gaji dan Tunjangan Dhanar dan Dhani

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 28: prokom bahasa basic pertemuan 8

3.2.5 Flow Chart

a. Gaji dan Tunjangan Dhanar dan Dhani

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 29: prokom bahasa basic pertemuan 8

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari laporan resmi tentang program Turbo Pascal dapat disimpulkan

antara lain :

1. Pemrograman Turbo Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman

yang menggunakan bahasa basic dimana variable sudah dituliskan dalam

listing, sehingga setelah program di RUN hasil langsung keluar.

2. Dari hasil praktikum didapat bahwa meja “N” memiliki asslab dengan kri-

teria sebagai “pegawai tetap”, dengan masa kerja selama “7 bulan”.

3. Dari hasil laporan resmi didapat bahwa gaji pegawai tetap=Rp 5.500.000,

tunjangannya=Rp 1.650.00, dengan keterangan lama kerjanya ditambah 4.

4.2 Saran

a. Pengadaan computer secara merata, agar sama dan tidak ada yang

menggunakan laptop.

b. Pembimbing hendaknya memberikan pengarahan secara detail agar lebih

jelas.

c. Hendahnya mahasiswa dikenalkan terlebih dahulu dengan perintah-

perintah yang ada dalam aplikasi kendali dalam program Pascal terlebih

dahulu.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N

Page 30: prokom bahasa basic pertemuan 8

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Pemrograman Pascal. Panduan Untuk Belajar Sendiri Bahasa

Pascal (edisi pertama), Andi Offset, 1995.

F. Soesianto B.Sc.E, Ir., Eko Nugroho, Ir., P. Insap Santosa, Ir., Pemrograman

Pascal (edisi ke-2), Andi Offset, Yogyakarta, 1992.

Jogiyanto H.M, Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Pascal (edisi ke-

5), Andi Offset, 1992.

John J. Longkutoy. 1986. Pengenalan Komputer. PT Mutiara Sumber Widya :

Jakarta

P. Insap Santosa, Turbo Pascal, Andi Offset, 1990.

MODUL 8 (Aplikasi Kendali) Dhanar Anugrah Prasetyo (1232010092) Selasa II / N