73
PROJECT MANAGEMENT BIMO DANAR DWIWIBOWO MATARAM, 10-11 JULI 2018

PROJECT MANAGEMENT - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/53273/mod_resource/content/1... · Pengadaan Staf 3.7. Menugaskan team proyek (P000 PM004) (Form surat tugas) 2.13

Embed Size (px)

Citation preview

PROJECTMANAGEMENT

BIMO DANAR DWIWIBOWO

MATARAM, 10-11 JULI 2018

2

PROJECT MANAGEMENT

A temporary endeavor undertaken to create a unique product, service or result (PMBOK)

What is a PROJECT ?A group of milestones or phases, activities or tasks that support an effort to accomplish something

A collection of linked activities, carried out in an organised

manner,with a clearly defined START POINT and END POINT to

achieve some specific results desired to satisfy the needs of the

organisation at the current time

Attributes of projects :• unique purpose• temporary• require resources, often from various areas• should have a primary sponsor and/or

customer• involve uncertainty

What is a PROJECT ?

What is a PROJECT MANAGEMENT ?

The application of knowledge, skill, tools, and technique to project activities to meet the project requirement

Project Management Process Groups:• Initiating• Planning• Executing• Monitoring and Controlling• Closing

Closing Processes

Initiating Processes

Executing Processes

PlanningProcesses

Exit Phase/ End Project

Enter Phase/ Start Project

Monitoring & Controlling Processes

PROJECT MANAGEMENT

PROCESSES GROUP

PROJECT MANAGEMENT TRIANGLE

Juga dipengaruhi oleh• Scope • Resources• Risk

Project Management Integration

Project Scope Management

Project Time Management

Project Cost Management

Project Quality Management

Project HR Management

Project Communications Management

Project Risk Management

Project Procurement Management

Project Stakeholder Management

PROJECT

MANAGEMENT

KNOWLEDGE

AREA

PROJECT

MANAGEMENT

KNOWLEDGE

AREA &

PROCESS GROUP

MAPPING# PMBOK Fourth Edition

PROJECT

MANAGEMENT

KNOWLEDGE

AREA &

PROCESS GROUP

MAPPING# PMBOK Fifth Edition

PROJECT

MANAGEMENT

KNOWLEDGE

AREA &

PROCESS GROUP

MAPPING# PMBOK Sixth Edition

Kelompok Proses

Area Pengetahuan

1 Manajemen Pengintegrasian 2.1 Membuat Buku Biru 3.1. Melaksanakan pekerjaan sesuai 4.1 Mengendalikan Perubahan Terpadu 5.1 Membuat Buku Kuning

Proyek (P000 PM004) Buku Biru s/d penyerahan pekerjaan (P000 PM041) (P000 PM043)

2 Manajemen Lingkup Kerja 1.1 Menunjukan Ka. Proyek 2.2 Merencanakan Metode Kerja 4.2 Memeriksa lingkup/opname pek. 5.2 Menyusun dokumen penutupan

Proyek (P000 PM004) Umum, Detil dan Milestone (Form - P000 PM024,FN018) Proyek

1.2 Menyerahkan Buku Merah (P000 PM004) 4.3 Mengidentifikasi dan Mengevaluasi (Form BA Penutup)

(P000 PM004) 2.3 Menentukan kelompok pekerjaan Perubahan Lingkup Pekerjaan

1.3 Membentuk Team Buku proyek (WBS) & menghitung volume (P000 PM041)

Biru (P000 PM004) (P000 PM004)

1.4 Memberi nomor proyek 2.4 Merencanakan skope pembelian

(P000 PM014) dan subkontraktor (P000 PM004)

3 Manajemen Waktu Proyek 2.4 Menentukan aktifitas pekerjaan 3.2 Membuat laporan Harian 4.4 Meninjau Status Kemajuan

(P000 PM004) Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan (P000 PM005,023)

2.5 Menentukan hubungan dan in- 4.5 Melakukan Evaluasi Kecenderungan

teraksi aktifitas pekerjaan dan Analisa Penyebab Kemajuan

(P000 PM004) dan Keterlambatan Pekerjaan

2.6 Menentukan durasi aktifitas 4.6 Membuat Rekomendasi Tindak

(P000 PM004) Lanjut

2.7 Membuat Schedule (P000 PM004)

4 Manajemen Biaya Proyek 2.8 Merencanakan sumber daya 4.7 Mengidentifikasi Over Minder Biaya

(Tenaga, Peralatan dan Material) (P000 PM007,16,18,25)

(P000 PM004) 4.8 Melakukan Evaluasi Kecenderungan

2.9 Merencanakan biaya (RAP) dan Analisa Penyebab Over Minder

(biaya langsung dan tak langsung) Biaya

(P000 PM004) 4.9 Membuat Rekomendasi Tindak

Lanjut

5 Manajemen Mutu Proyek 2.10 Membuat Rencana Mutu Proyek 3.3 Melakukan Inspeksi dan Test 4.10 Menangani Keluhan pelanggan

(P000 PM004) (P000 PM013) (P000 PM002)

3.4 Melakukan inspeksi barang masuk 4.11 Mengelola dan mengevaluasi NC

(P000 PM015) Produk (P000 PM011)

3.5 Melaksanakan Self Audit 4.12 Meninjau Ulang Rencana Mutu

(P000AU008) Proyek akibat Perubahan Mutu

Pekerjaan

Permulaan Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Penutupan

PM KNOWLEDGE AREA & PROCESS GROUP MAPPING ADHI KARYA

Adhi Karya masih mengadop PMBOK fourth edition

Kelompok Proses

Area Pengetahuan

6 Manajemen SDM Proyek 2.11 Merencanakan organisasi proyek 3.6. Membangun team work

(P000 PM004) (P000 HR001,005)

2.12 Mem buat Renc. Pengadaan Staf 3.7. Menugaskan team proyek

(P000 PM004) (Form surat tugas)

2.13 Mengadakan staf proyek 3.8. Menjamin iklim organisasi

(P000 PM004) (P000 HR006)

7 Manajemen Komunikasi 2.14 Merencanakan metoda komunikasi 3.9. Mendistribusikan informasi 4.13 Menbuat Laporan kinerja proyek

Proyek antar stakeholder (surat, disposisi, MRM) int & ext (P000 PM007,16,25)

(P000 PM004) (P000 PM006,030, SC001,3,4,10) 4.14 Mengendalikan dokumen

2.15 Menyusun flow koordinasi proyek 3.10 MelakukanKick Off Meeting (P000 SC002,5,8,9,MS003,PM006)

(P000 PM008)

8 Manajemen Resiko 2.16 Mengidentifikasi resiko proyek 4.15 Memonitor dan mengendalikan

Proyek (P000 PM004) Resiko

2.17 Menganalisis resiko proyek (P000 PM042)

(P000 PM004) 4.16 Memonitor dan mengendalikan K3

2.18 Merencanakan penanganan resiko (P000 PM003,21,22)

(P000 PM004)

2.19 Membuat RK3P (P000 PM004)

9 Manajemen Pengadaan 2.20 Merencanakan pengadaan 3.11. Melakukan Seleksi vendor & 4.17 Mengendalikan pengadaan

Proyek (P000 PM004) Sub kontraktor (P000 LP001) (P000 LP001,2)

3.12. Melakukan permintaan penawaran 4.18 Mengevaluasi Subkontraktor dan

(P000 LP001) Vendor (P000 PM024)

3.13 Mengevaluasi ,mengklarifikasi & 4.19 Meninjau Ulang Kontrak dengan

menegosiasi penawaran serta Pihak I dan III

Membuat AnalisaPerbandingan 4.20 Membuat Addendum Kontrak

3.14. Melaksanakan Administrasi kontrak 4.21 Mengajukan Tagihan ke Pihak I

(P000 FN012,13,17,18,MS003, 4.22 Menerima Tagihan dari Pihak III

W000 LG003)

3.15. Material handling & storage

(P000 LP003)

Permulaan Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Penutupan

PM KNOWLEDGE AREA & PROCESS GROUP MAPPING ADHI KARYA

Adhi Karya masih mengadop PMBOK fourth edition

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

1.Pembuatan Buku Rencana Proyek

Membuat Buku Rencana Proyek adalah membuat rencana lengkap mengenai pedoman pelaksanaan proyek terhadap

empat sasaran utama proyek yang terdiri dari :

•Lingkup

•Waktu

•Mutu

•Biaya

Buku Rencana Proyek dipresentasikan kepada Kepala Divisi/Cabang serta Kepala Bagian Teknik serta staf terkait

sebelum disetujui. Dan apabila perlu, dapat dilakukan revisi berdasarkan hasil presentasi

2. Pengendalian Perubahan Terpadu

Adalah kegiatan pengendalian perubahan seluruh aspek pekerjaan meliputi :

•Pengendalian lingkup pekerjaan dan perubahannya

•Pengendalian perubahan waktunya

•Pengendalian perubahan biaya

•Pengendalian perubahan mutu

•Pengendalian perubahan penanganan resiko

•Pengendalian perubahan struktur organisasi dan rencana komunikasi

dan dikelola sedemikian rupa sehingga terintegrasi mulai dari perubahan lingkup, mutu, waktu, biaya dan aspek lainnya,

SDM, komunikasi, resiko dan pengadaannya dan tetap memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan direncanakan sebelumnya

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Kegiatan ini memerlukan input Dokumen Kontrak, menggunakan

cara (tool) decomposition, dan menghasilkan WBS (Work

Breakdown Structure)

Untuk dapat menghasilkan itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :1. Mempelajari dan memahami dokumen kontrak2. Survey3. Membuat Metoda Kerja4. Membuat Work Breakdown Structure5. Menghitung Volume6. Merumuskan Analisa Teknik7. Merencanakan Lingkup Pengadaan Bahan (Material)/Alat/Tenaga

Kerja dan Sub Kontraktor

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Menetapkan Metode Kerja

Lingkup apa saja yang ada pada proyek tersebut ?

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Menetapkan Metode Kerja

Lingkup apa saja yang ada pada proyek tersebut ?

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Long Span Bridge JORRProyek LRT JABODEBEK

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Menetapkan Metode Kerja

Lingkup apa saja yang ada pada proyek tersebut ?

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Tools:

• Mind Map Software

• Microsoft Excel

• Microsoft Project

• Primavera

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Microsoft Project Primavera

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT COST MANAGEMENT

PROJECT COST MANAGEMENT

1. Rencana Kebutuhan Sumber Daya

Adalah menentukan jumlah dan jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek berdasarkan analisa teknik, meliputi :

• Tenaga kerja

• Alat

• Material

• Biaya

2. Rencana Biaya Langsung dan Tidak Langsung Adalah kegiatan untuk mendapatkan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) yang dibutuhkan untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan. RAP terdiri dari 2 jenis biaya yaitu :• Biaya langsung meliputi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan item pekerjaan yang ada di dalam dokumen kontrak (Bill of Quantity, Spesifikasi/RKS dan gambar perencanaan).

• Biaya tidak langsung adalah biaya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proyek seperti biaya umum, asuransi, bunga bank dll yang tidak terkait langsung dengan biaya pekerjaan dalam BoQ.

Membuat Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)

PROJECT COST MANAGEMENT

PROJECT COST MANAGEMENT

Pengendalian Biaya Proyek

Adalah kegiatan membandingkan antara rencana dan realisasi biaya yang telah yang telah ditentukan sesuai RAP dalam Plan Book seperti :

1. Menghitung realisasi pengeluaran biaya setiap item posting biaya dan rekapitulasinya

2. Memastikan ada/tidak adanya perubahan biaya akibat perubahan lingkup pekerjaan, perubahan mutu, perubahan waktu, atau penyebab lainnya, misalnya permintaan kenaikan harga dari supplier.

3. Membuat analisa kecenderungan penyimpangan biaya serta evaluasi penyebabnya

4. Perhitungan sisa RAP sesuai dengan pekerjaan nyata berdasarkan analisa kecenderungan penyimpangan biaya

5. Melaporkan realisasi biaya, analisa kecenderungan penyimpangan biaya, penyebab terjadinya penyimpangan, data perubahan maupun rencana perubahannya kepada Kepala Divisi dan Kepala Bagian Teknik

PROJECT COST MANAGEMENT

PROJECT COST MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

1. Rencana Mutu Proyek

Adalah kegiatan untuk menentukan kegiatan inspeksi dan test (pengujian) yang wajib dilakukan saat

pelaksanaan sesuai persyaratan pekerjaan proyek. Tujuannya adalah untuk menjaga dan menjamin

konsistensi mutu yang menjadi persyaratan dalam dokumen kontrak.

2. Pelaksanaan Mutu Pekerjaan

Setiap item yang didalam BoQ pada prinsipnya memiliki ukuran mutu, hingga komponen-

komponenya, yaitu antara lain bahan, alat, tenaga kerja. Pengukuran mutu dapat dilakukan dengan

cara inspeksi dan atau pengujian (test). Laporan inspeksi berupa checklist dan laporan test adalah

hasil pengujian. Inspeksi atau pengujian pada umumnya dilakukan :

• Sebelum alat/tenaga kerja didatangkan ke proyek,

• Sebelum barang itu dikirim/diterima,

• Pada proses pelaksanaan (in process inspection) dan setelah selesai (final test)

Jenis inspeksi dan pengujian, termasuk cara melakukannyanya, untuk setiap item atau komponen

telah ditetapkan dalam Plan Book. Seluruh laporan hasil inspeksi dan pengujian dilaporkan kepada Quantity Surveyor sebagai bukti pemenuhan persyaratan penerimaan lingkup pekerjaan.

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT QUALITY MANAGEMENT

PROJECT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

PROJECT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

1. Rencana Organisasi Proyek & Uraian Jabatan

• Struktur Organisasi Proyek

Adalah kegiatan menyusun struktur organisasi proyek yang dilengkapi dengan tabel atau matriks

tanggung jawab dan penugasan (Responsibility Assignment Matrix) yang menjelaskan tugas dan

tanggung jawab masing-masing personil, persyaratan kompetensi dll guna mendukung pelaksanaan

proyek.

• Daftar Sumber Daya Manusia

Adalah kegiatan membuat daftar kebutuhan kompetensi SDM dan kebutuhan penugasannya pada

tiap kelompok pekerjaan dengan kegiatannya dimana SDM yang dibutuhkan sesuai dengan

persyaratan keahliannya sesuai lingkup proyek yang telah ditentukan dan sesuai inputan dari

batasan SDM

PROJECT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

PROJECT QHSE MANAGER

PROJECT MANAGER

PROJECT PLANNING PROJECT BIM MODELLERPROJECT CONTROLLING

STAFF DMS PROYEK SEKRETARIS PROYEK

INVENTORY3D ACAD DRAFTER

QUALITY SUPERVISOR HSE SUPERVISOR

ADM. HSE PROYEK

PROJECT PRODUCTION MANAGER

SUPERVISOR SURVEYOR

ASS. SUPERVISOR

PERALATAN

ASS. SURVEYOR MEKANIK

AKUNTANSI & PAJAK PROYEK KEUANGAN PROYEK

PROJECT FINANCE MANAGER

STAFF KEUANGANPROYEK

PROJECT PROCUREMENT

PROJECT ENGINEERING MANAGER

COST CONTROL PROYEK SCHEDULLER PROYEK ADM. QUALITY PROYEK STAFF KEUANGANPROYEK

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

1. Rencana Metoda Komunikasi Antar Stakeholder

Adalah mengidentifikasi kebutuhan komunikasi serta distribusi informasi dengan membuat rencana berupa diagram alir

koordinasi (flow coordination) antar pihak yang terkait dengan proyek berdasarkan kegiatan manajerial yang akan

dilakukan pada saat pelaksanaan proyek, juga berdasarkan inputan dari batasan komunikasi dan daftar stakeholder,

meliputi dan tidak terbatas pada :

• Diagram koordinasi dengan engineering

• Diagram koordinasi dengan pelaksanaan

• Diagram koordinasi dengan logistik

• Diagram koordinasi dengan adm. Keuangan

• Diagram koordinasi dengan Divisi/Cabang

• Diagram koordinasi dengan stakeholder external (owner, konsultan dll)

Proses ini perlu diperbaharui apabila aliran koordinasi yang ada kurang efektif dan efisien dalam pelaksanaanya atau

terjadi perubahan struktur organisasi.

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Pelaksanaan Komunikasi

1. Kick Off Meeting

Sebagai langkah awal untuk memulai pelaksanaan proyek, kepala proyek mengadakan Kick Off Meeting yang minimal dihadiri

oleh personil kunci dalam struktur organisasi proyek, vendor & subkontraktor yang telah ditetapkan pemenangnya. Kick off

Meeting dipimpin langsung oleh Kepala Proyek, dengan agenda :

• Memperkenalkan seluruh anggota tim proyek satu dengan yang lain

• Penjelasan singkat mengenai sasaran proyek yang harus dicapai

• Penjelasan singkat mengenai strategi pelaksanaan untuk mencapai sasaran proyek

• Penjelasan umum pelaksanaan K3

• Jadwal MRM proyek

• Rencana pelatihan Prosedur / WI yang berlaku di proyek

Selanjutnya pengelolaan pelaksanaan proyek sesuai Buku Rencana Proyek dilakukan kegiatan-kegiatan antara lain :

2. Rapat Penyelesaian Masalah

Masalah yang timbul dalam masa pelaksanaan diselesaikan secepatnya oleh penanggung jawab pekerjaan sesuai jabatannya

dalam struktur organisasi, tidak harus menunggu pembahasan dalam MRM. Hasil pembahasan masalah dan rencana tindak

lanjutnya, disampaikan dalam MRM. Pada umumnya masalah yang muncul adalah ketidak-sesuaian antara kondisi rencana

dengan kondisi yang ada dan antara hasil rencana dengan hasil realiasasi

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

3. Management Review Meeting (MRM)

Adalah rapat yang membahas status proyek, yaitu gambaran posisi proyek saat ini terhadap rencana, sehingga dapat

diidentifikasi penyimpangannya, baik penyimpangan positif maupun negatif. Rapat ini tidak membahas solusi atau tindak lanjut

atas penyimpangan. Solusi dan tindak lanjut dibahas tersendiri dalam Rapat Penyelesaian Masalah yang dilaksanakan segera

setelah masalah teridentifikasi. Solusi atau tindak lanjutnya yang sudah dibahas pada rapat penyelesaian masalah dibacakan

pada MRM.

Status proyek yang disampaikan dan dibahas dalam MRM adalah status pencapaian kinerja secara berkala (mingguan, bulanan

atau triwulanan) maupun kinerja sampai dengan saat ini, meliputi :

1. Status Waktu (terlambat, lebih cepat atau tepat waktu)

2. Status Mutu (NC dan rencana tindak lanjutnya)

3. Status Lingkup ( tingkat pencapaian terhadap rencana)

4. Status Biaya (over, minder)

5. Status Kegiatan Administrasi (Shop Drawing, Proposal, kontrak dan amandemennya

6. Status Perubahan Buku Rencana Proyek dan Kontrak (bila ada)

Phase Permulaan dan Perencanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Perencanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Perencanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Perencanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pelaksanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pelaksanaan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pengendalian

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pengendalian

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pengendalian

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Pengendalian

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Phase Penutupan

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Rapat Pembahasan Desaindan Metode Kerja denganKKJTJ, Kemenhub dan Konsultan

Rapat Review Management Mingguan Proyek

PROJECT COMMUNICATION MANAGEMENT

Rapat Koordinasi denganPOLDA Metro Jaya dan DinasPerhubungan

PROJECT RISK MANAGEMENT

PROJECT RISK MANAGEMENT

1. Daftar Identifikasi Resiko Proyek

Resiko adalah peristiwa yang mungkin terjadi selama pelaksanaan proyek yang dapat mengakibatkan kerugian maupun

keuntungan (business risk) atau kerugian saja (pure risk). Resiko yang mungkin terjadi perlu diidentifikasi berdasarkan

faktor penyebabnya dan dibuat dalam format WBS seperti :

•Level 1 : Total Resiko

•Level 2 : Resiko Ekonomi, Politik, Kontraktual, Konstruksi, dan Manajemen

•Level 3 : Uraian resiko sesuai kategori Level 2

Hasil identifikasi dibuat dalam tabel untuk diberikan nilai kerugian yang mungkin terjadi.

2. Analisis Resiko Proyek

• Analisa Kualitatif.

Adalah proses kegiatan menentukan jumlah kemungkinan yang akan terjadi pada suatu resiko yang telah diidentifikasi,

misalnya, satu kali selama masa proyek, atau 2 kali dalam setahun. Penentuan jumlah kemungkinan kejadian resiko

dibuat berdasarkan pertimbangan dan pendapat ahli atas probabilitas terjadinya resiko tersebut pada proyek bersangkutan

atau data historis / statistik proyek sejenis. Kemudian dengan batasan nilai probabilitas tertentu, ditetapkan jumlah

kejadian yang dianggap paling mungkin terjadi.

• Analisa Kuantitatif

Adalah proses menghitung nilai kerugian atau keuntungan yang diperoleh bila resiko yang telah diidentifikasi tersebut,

terjadi. Nilai resiko dihitung berdasarkan pertimbangan dan pendapat ahli atau data historis / statistik proyek sejenis.

Kemudian dengan batasan nilai tertentu, ditetapkan nilai resiko yang dianggap layak diperhitungkan.

• Rangking Resiko.

Hasil kali jumlah dan nilai resiko yang mungkin terjadi, disusun berdasarkan urutan yang paling besar. Kemudian dengan

batasan nilai tertentu, ditetapkan jenis resiko yang akan ditangani.

PROJECT RISK MANAGEMENT

3. Rencana Penanganan Resiko Pelaksanaan Proyek

Rencana penanganan terhadap resiko yang diidentifikasi dibuat dengan kriteria :

•Cara mengurangi kemungkinan terjadinya

•Cara mengurangi dampaknya

•Cara memindahkan resiko kepada pihak lain

•Cara menghindari resiko

Rencana penanganan resiko menjadi input bagi rencana biaya penanganannya. Selanjutnya dibuat daftar resiko,

dampak tiap resiko dan usulan penanganannya dalam bentuk rencana tindakan (action plan) sesuai kriteria

penanganan tersebut di atas.

4. RK3P

Adalah kegiatan mengidentifikasi, menganalisis dan menangani resiko dalam konteks Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di proyek bersangkutan. Langkah yang dilakukan sama spesifik pada jenis bahaya konstruksi meliputi dan tidak

terbatas pada :

•Bahaya Fisik

•Bahaya Bahan Kimia

•Bahaya Listrik

•Bahaya Mekanis

•Bahaya Biologis

•Ergonomic (kondisi situasi kerja, efisiensi dan lingkungan yang berpengaruh pada efisiensi tenaga kerja)

PROJECT RISK MANAGEMENT

KEY : POINT :5-63-41-2

No Category Risk Potential Impact Completed Mitigation Action Probability Impact Risk ScoreCost

Impact

Schedule

ImpactAction Plan PIC

Next Target

Date

Date

Achieved

LONGSPAN

1 DesainDesain Final Struktur Atas JORR (Drawing & Report, Termasuk

Prechamber Analysis)

Subkont Lifter belum bisa memfinalkan Prechamber analysis dan

peletakan angkur sementara

Divisi Engineering sedang mengusahakan prechamber

analysis segera dikeluarkan oleh SYSTRA1 4 5 V

Engineering Proyek Tetap melakukan

Monitoring terhadap engineering divisi

dan tetap berkoordinasi dengan

subkont

Divisi Engineering - Tim

Proyek30-Okt-17 -

2 DesainDesain Final Struktur Atas Cililitan (Drawing & Report, Termasuk

Prechamber Analysis)

Subkont Traveller belum bisa memfinalkan Prechamber analysis

dan peletakan angkur sementara

Divisi Engineering sedang mengusahakan prechamber

analysis segera dikeluarkan oleh SYSTRA1 4 5 V

Engineering Proyek Tetap melakukan

Monitoring terhadap engineering divisi

dan tetap berkoordinasi dengan

subkont

Divisi Engineering - Tim

Proyek02-Nov-17 -

Engineering - Perkuatan shoring dan bekisting berpotensi roboh

karena tidak memenuhi perhitungan strukturEngineering Proyek Memverifikasi Perhitungan Subkont 1 5 4 V V

Tim Proyek -

Engineering - PEM- 16-Okt-17

Produksi - Pengecoran bisa terhambat dikarenakan lokasi yang sulit

untuk menempatkan CP dan TM

PPM dan Pelaksana membuat Plan Pengecoran

(Penempatan CP dan TM)1 3 3 V V Tim Produksi - PPM - 20-Okt-17

K3 - Potensi Kemacetan dan adanya barang jatuh ketika pekerjaan

pengecoranK3 Membuat Rencana Traffic Management 2 3 3 V K3 Proyek - 23-Okt-17

Engineering - Perkuatan shoring dan bekisting berpotensi roboh

karena tidak memenuhi perhitungan struktur- 1 5 4 V V

Engineering Proyek akan melakukan

evaluasi dari metode subkont

Tim Proyek -

Engineering - PEM27-Okt-17 -

Produksi - Pengecoran bisa terhambat dikarenakan lokasi yang sulit

untuk menempatkan CP dan TM- 1 3 3 V V

Tim Produksi akan membuat Plan

PengecoranTim Produksi - PPM 06-Nov-17 -

K3 - Potensi Kemacetan dan adanya barang jatuh ketika pekerjaan

Box A0-A3- 2 3 3 V

K3 akan membuat metode HSE PLAN

Terkait Pekerjaan tsb dan meminta

saran/approval dari K3 Divisi

K3 Proyek 01-Nov-17 -

Produksi - Setting Traveller berpotensi terkena SUTET 500 KVTim Proyek Berkoordinasi dengan PLN dan akan bekerja

sama dengan PLN ketika Erection Traveller2 5 5 V V

Tim Proyek selalu mengevaluasi

kembali metode erectionTim Produksi - PPM 01-Des-17 -

K3 - Potensi Kemacetan dan adanya barang jatuh ketika pekerjaan

erection, dan Potensi Tersambar Arus Listrik dari SUTET 500 KvK3 Membuat Rencana Traffic Management 2 5 5 V V

K3 Membuat Acuan Batas aman

ketinggian pada alatK3 Proyek 01-Des-17 -

6 Procurement Kontrak dengan Sub Crane 250 T untuk Erection Ubox Girder Keterlambatan Erection Ubox Girder sisi Lateral dikarenakan Crane.Mengundang Beberapa Sub Erection (by Crane) Untuk

Survey lokasi1 3 3 V V

Tim Proyek segera mengajukan Sub

Erection (by Crane) ke DivisiPM - PEM 01-Nov-17 -

7 Procurement Estimasi Kedatangan Moulding U Box Girder Pengecoran Precast Ubox Girder TerlambatTim Konstruksi Memberikan Schedule kepada subkon

dan melakukan monitoring secara berkala2 4 4 V V

Tim Konstruksi Selalu Update

Perkembangan Subkont Moulding

Tim Konstruksi - Tim

Proyek30-Okt-17 -

8 Procurement Estimasi Kedatangan LifterKeterlambatan Erection Ubox Girder Lintas Pelayanan 1 dan 3,

dikarenakan lintas 3 menunggu Lifter dari Lintas 1 sebanyak 1 Set

Tim Konstruksi Memberikan Schedule kepada subkon

dan melakukan monitoring secara berkala2 5 5 V V

Tim Konstruksi Selalu Update

Perkembangan Subkont Lifter

Tim Konstruksi - Tim

Proyek01-Nov-17 -

9 Procurement Estimasi Kedatangan Traveller Keterlambatan Pengecoran Box Girder Cililitan A1 - A11Tim Konstruksi Memberikan Schedule kepada subkon

dan melakukan monitoring secara berkala2 5 5 V V

Tim Konstruksi Selalu Update

Perkembangan Subkont Traveller

Tim Konstruksi - Tim

Proyek01-Nov-17 -

10 Procurement Estimasi Kedatangan Pot Bearing Longspan Keterlambatan Final Stressing Karena belum ada Pot Bearing - 1 3 3 V VTim Konstruksi Selalu Update

Perkembangan Vendor Pot Bearing

Tim Konstruksi - Tim

Proyek01-Jan-18 -

11 ExternalPerijinan Erection Ubox Girder dan Traveller Melintasi Jalan Tol dan

Umum

Keterlambatan untuk Erection Box Girder JORR dan Pengecoran

menggunakkan Traveller

Tim Konstruksi dan Tim Proyek sudah mengurus Perijinan

ke BPJT1 3 4 V V

Tim Proyek Monitoring secara berkala

ke Biro (Perijinan)

Tim Konstruksi - Tim

Proyek01-Nov-17 -

12 External Approval DED Longspan ke Konsultan Pengawas (OCG)Tidak di approve nya Shop Drawing dikarenakan DED belum di

approve oleh Konsultan Pengawas (OCG)

Divisi Engineering sudah submit beberapa gambar dan

report secara parsial1 3 3 V V

Divisi Engineering harus selalu

monitoring status DED ke Konsultan

(OCG) hingga status No Objection

Divisi Engineering - Tim

Proyek30-Okt-17 -

RISK ASSESSMENT - RESIDUAL RISK ACTION PLAN - RESIDUAL RISK

Minor

3 Construction Pengecoran Pilecap dan Main Pier

RISK IDENTIFICATION & MITIGATION

LRT Longspan, Stasiun dan TPSS LP 1

Project Risk Register

4 Construction Finalisasi Metode Pengecoran Box A0 - A3

Setting Traveller5 Construction

CriticalIntermediate

PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

1. Rencana Pengadaan

Adalah menyusun dokumen rencana kebutuhan material, bahan, alat, tenaga kerja dan sub kontraktor untuk

diberikan kepada bagian Pengadaan (Procurement) Divisi/Cabang

2. Dokumen Permintaan Pengadaan (Requisition)

Adalah menyusun dokumen untuk kelengkapan permintaan penawaran kepada para vendor dan sub

kontraktor secara terperinci meliputi :

• Penjelasan lingkup pekerjaan yang ditawarkan serta kondisi penawaran yang dinginkan

• Data volume pekerjaan dan spesifikasi

• Waktu pelaksanaan dan penyelesaian

• Gambar referensi (design drawing atau shop drawing)

• Metoda pengukuran prestasi pekerjaan

• Metoda inspeksi

• Metoda koordinasi

Dokumen yang disusun digunakan oleh Procurement untuk mendapatkan penawaran sehingga dapat

dijadikan input untuk biaya

PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

Pengendalian yang dilakukan bagian procurement di tingkat proyek

adalah ;

1. Memantau, mengendalikan dan recording pelaksanaan pengadaan dari Div/Cab & Proyek

2. Menganalisa & mengevaluasi performance Vendor / Subkontraktor

3. Membuat Laporan Performance Vendor/Subkontraktor ke Divisi/Cabang

4. Mengendalikan data penting :

• Kontrak & Amandemenya

• Setifikat/warranty/guarantee/referensi barang yang diadakan, manual penggunaan & pemeliharaan

barang

• Dll

PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT