Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
DESKRIPSI TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP TATA
TERTIB SEKOLAH KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA JETIS
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
DAN IMPLIKASI TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Angga Injillio
Nim: 121114070
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
BERSUKACITALAH DALAM PENGHARAPAN
SABARLAH DALAM KESESAKAN
BERTEKUNLAH DALAM DOA
Roma 12;12
Sebab TUHAN
DIA sendiri akan berjalan di depanmu
DIA sendiri akan menyertai engkau
DIA tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau
JANGAN TAKUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang telah memberkati dan selalu mencurahkan
berkat dan Anugerahnya dalam proses saya menyelesaikan skripsi ini.
Kedua orangtuaku bapak Rikman dan ibu Mias tercinta, Yang telah
memberikan dukungan moral dan moril dalam perkuliahan dan
penyelesaiana skripsi ini.
Adik-adikku tersayang. Abed Nigo dan Lidia yang telah menjadi
penghibur dan memberikan semangat dalam proses saya menyelesaikan
skripsi ini.
Keluarga besar saya
Para Dosen Program studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sahabat-sahabat BK angkatan 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 30 Agustus 2016
Penulis
Angga Injillio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Angga Injillio
Nim : 121114070
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
DESKRIPSI TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SEKOLAH DAN IMPLIKASI TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media
lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan
royalty kepada saya selama tetap mencantukan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 Agustus 2016
Angga Injillio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
DESKRIPSI TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA
JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DAN IMPLIKASI TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
PRIBADI-SOSIAL
Angga Injillio Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dengan latar belakang dari pengalam penulis saat melaksanakan praktik di sekolah .Berdasakan pengalaman, observasi serta wawancara dengan guru BK dan pihak kesiswaan, penulis menjumpai masalah kedisiplinan pada siswa di sekolah. Berdasarkan pengalaman di atas penulis bermaksud melakukan penelitian pada siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan berdasarkan pada capaian skor item yang tergolong rendah nantinya akan menjadi dasar untuk penyusunan topik-topik bimbingan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 159 orang siswa, dengan 60 orang siswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner Kedisiplinan terhadap Tata Tertib Sekolah yang terbagi dalam empat aspek, yaitu aspek keamanan, aspek kebersihan, aspek ketertiban dan aspek keteladanan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengkategorisasian tingkat kedisiplinan siswa berdasarkan kriteria Arikunto.Kategorisasi yang dikemukakan ada empat yaitu, sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 19siswa (32%), yang memiliki tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi. 41siswa (68%), yang memiliki tingkat kedisiplinantinggi. Berdasarkan analisis skor item ada 18 (45%) item kedisiplinan capaian skor sangat tinggi, 20 (50%) item kedisiplinan capaian skor tinggi, 2 (5%) item kedisiplinan yang capaian skor cukup dan tidak terdapat item kedisiplinan dengan capaian skor rendah. Berdasarkan hasil analisis skor item-item kuiesioner, peneliti menyusun dan mengusulkan topik-topik bimbingan untuk lebih meningkatkan kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah.
Kata kunci:Kedisiplinan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DESCRIPTION OF THE LEVEL OF DISCIPLINE GRADE AGAINST the SCHOOL'S CODE of CONDUCT VIII TAMAN DEWASA JETIS
YOGYAKARTA JUNIOR HIGH SCHOOL ACADEMIC YEAR 2015/2016 AND IMPLICATIONS AGAINST THE PROPOSED
TOPICS OF PERSONAL-SOCIAL GUIDANCE
Angga Injillio Sanata Dharma University
2016
This research aims to know the level of discipline grade VIII Junior High SchoolTaman Dewasa Jetis Yogyakarta, academic year 2015/2016 with a background of experince the authors while carrying out Practice in tehe school. Upon the experience, observations and interviews with the teacher and the student, BK authors encounter the problem of discipline in students in the school. Based on the experience of the above authors intend to conduct research on the students of class VIII Junior High SchoolTaman Dewasa Jetis Yogyakarta, academic year 2015/2016 and is based on the close score items that belonged to low will be the basis for drafting the guidance topics.
The subject of the research is grade VIII Junior High School Taman Dewasa Jetis Yogyakarta, academic year 2015/2016 totalling 159 students, with 60 students sampled in this study. Research instrument is a questionnaire Discipline against the school's code of conduct in four aspects, namely the security aspects, aspects of cleanliness, order and example aspect aspect. Data analysis technique used is pengkategorisasian the level of discipline of students based on the criteria of Arikunto. There are four proposed categorisation that is, very appropriate, accordingly, is not appropriate and not very appropriate.
Based on the results of the research there are 19 students (32%), which has a very high level of discipline. 41 students (68%), which has a high level of discipline. Based on the analysis of score item 18 item discipline (45%) close to score very high, 20 (50%) of the item discipline close scoreboard, 2 (5%) of items that close enough score of discipline and there is no item discipline with close score low. Based on the results of the analysis of the score items kuiesioner, researchers draw up and propose topics guidance to further enhance the discipline of students against the school's code of conduct.
Key word: Discipline Student
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan rahmat-Nya sehingga,penulisan tugas akhir dengan judul
‘’Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas terhadap Tata Tertib Sekolah VIII
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 terhadap
tata tertib sekolah serta implikasi terhadap usulan topik-topik
bimbinganpribadi-sosial dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa banyak
pihak yang ikut terlibat guna membimbing, mendampingi, dan mendukung
setiap proses yang penulis jalani. Oleh karenanya, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku ketua Program Studi
Bimbingan dan Konseling.
3. Bapak Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku Wakil Ketua Program
Studi Bimbingan dan Konseling.
4. Ibu Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Pd.selaku dosen pembimbing
skripsi yang selalu mendampingi dengan penuh kesabaran, telaten,
selalu memberikan saran, motivasi, petunjuk kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan
Konseling atas bimbingan dan pendampingan selama penulis
menempuh studi.
6. Orangtua Angga Injillio, yakni Bapak Rikman dan Ibu Mi’as atas
seluruh doa, dukungan, pendampingan, serta penguatan yang
diberikan kepada penulis selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Adik penulis, Abed Nigodan Lidya atas semangat, doa,
kebersamaan, dukungan, dan keceriaan yang telah diberikan
kepada penulis.
8. Teman,sahabatatas doa, dukungan, semangat dan kebersamaan
yang diberikan selama ini.
9. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses
pembuatan hingga penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan
yang penulislakukan selama proses pembuatan tugas akhir ini.Penulis
juga sadar bahwa peneitian ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu,
penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak guna pembenahan, penajaman, dan perkembangan
penelitian yang lebih baik. Akhir kata, atas perhatian dan kesempatan
yang diberikan, penulis ucapkan terima kasih.
Yogyakarta,30Agustus 2016
Angga Injillio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
COVER i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 3
C. Pembatasan Masalah 4
D. Rumusan Masalah 4
E. Tujuan Penelitian 4
F. Manfaat Penelitian 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
G. Defenisi Operasional Istilah 6
BAB II KAJIAN TEORI 7
A. Definisi Kedisiplinan 7
B. Fungsi Kedisiplinan bagi Siswa 9
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan 11
D. Aspek-aspek Kedisiplinan 13
E. Definisi Tata Tertib Sekolah 16
F. Fungsi Tata Tertib Sekolah 17
G. Definisi Bimbingan Pribadi-Sosial 17
H. Tujuan bimbingan pribadi – social 17
BAB III METODE PENELITIAN 18
A. Jenis Penelitian 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian 19
C. Subjek Penelitian 19
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 20
E. Uji Coba Alat 21
F. Teknik Analisis Data 24
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29
A. Hasil Penelitian 29
B. Pembahasan Hasil Penelitian 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39
A. Kesimpulan 39
B. Keterbatasan Penelitian 39
C. Saran 41
D. Daftar Pustaka 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Sampel Penelitian 19
Tabel 3.2 Norma Skoring Inventori Tingkat Kedisiplinan Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah kelas VIII di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 21 Tabel 3.3Reliability Statistics 23
Tabel 3.4 Kriteria Guilford 24
Tabel 3.5Norma Kategorisasi 25
Tabel 3.6Norma Kategorisasi TingkatKedisiplinan Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 26 Tabel 3.7Norma Kategorisasi 27
Tabel 3.8Norma Kategorisasi TingkatKedisiplinan Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 28
Tabel 4.1 Kategorisasi TingkatKedisiplinan Siswa
terhadap Tata Tertib Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 30
Tabel 4.2 Hasil Analisis Skor Item TingkatKedisiplinan Siswa
terhadap Tata Tertib Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 32
Tabel 4.3 Item-item Kuesioner yang Tergolong dalam
Kategori Cukup 33
Tabel 4.4 Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Grafik 4.1 Histogram Tingkat Kedisiplinan Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 30
Grafik 4.2Histogram Analisis Skor Tingkat Kedisiplinan Siswa
terhadap Tata Tertib Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Kisi-Kisi Instrumen Kedisiplinan 46
Lampiran 2 Instrumen Penelitian Kedisiplinan 47
Lampiran 3Tabulasi data Kategorisasi 51
Lampiran 4Item Valid dan Tidak Valid 52
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian,batasan penelitian dan definisi
variabelpenelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Disiplin di sekolah apabila diterapkan dengan baik akan
berdampak positif bagi kehidupan dan perilaku siswa. Disiplin dapat
mendorong siswa belajar secara konkrit dalam praktik hidup di sekolah.
Dengan pemberlakuan disiplin, siswa belajar beradaptasi dengan
lingkungan yang baik, sehingga hubungan antar siswa, proses belajar
mengajar dan lingkungan sekolah menjadi kondusif.
Akan tetapi siswa yang sedang duduk di bangku SMP seringkali
melakukan pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku disekolah. Siswa
melakukan tindakan yang mengganggu pelaksanaan proses belajar
mengajar disekolah seperti, pergi ke kantin saat pergantian jam pelajaran,
terlambat datang kesekolah dan ribut saat guru menjelaskan materi
pelajaran.
Perilaku siswa ini menjadikan proses belajar mengajar disekolah
tidak berjalan dengan baik dan lingkungan sekolah menjadi tidak
kondusif.Apalagi jika di kelas ada seorang siswa membuat kegaduhan, hal
iniakan diikuti oleh teman-temannya yang lain.Sehingga keadaan kelas
menjadi tidak kondusif dan menyebabkan proses pemberian materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pelajaranoleh gurumenjadi tidak maksimal.Perilaku tidak disiplin siswa
terhadap tata tertib yang berlaku disekolahdisebabkan olehkarena
emosisiswa yang belum stabildan pada masa remaja, siswa memiliki hasrat
yang sangat kuat serta disertai keinginan yang kuat untuk mewujudkan
hasrat yang ada(Sarwono, 1989).Olehkarena perilaku tidak disiplin,
prestasi siswa menjadi terhambat dan siswa pun tertinggal materi pelajaran
yang disampaikan oleh guru, suasana kelas menjadi gaduh, lingkungan
sekolah menjadi tidak kondusif untuk pelaksanaan proses belajar
mengajar.
Sebaliknya, jika siswa disiplin terhadap tata tertib yang berlaku
disekolah,siswa akanberhasil dalam proses belajar serta mendapatkan hasil
yang maksimal dari setiap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru,
lingkungan sekolah pun akan menjadi kondusif dan tercipta lingkungan
yang nyaman untuk belajar, siswa pun akan menjadi individu yang teratur
dan tertib(Tuu, 2004).
William mengungkapkan siswa sebagai manusia yang sedang
tumbuh dan berkembang akanterus melakukan interaksi sosial, baik antara
mereka sesama siswa maupun terhadap lingkungannya. Pada periode
perkembangan siswa dikelas VIII SMP siswa mendapatkan pengakuan
sebagai anggota kelompok baru di dalam lingkungan sekolah.Hal ini
menyebabkan siswa rela menganut kebiasaan-kebiasaan yang berlaku
dalam kelompok lingkungan sekolah.Siswalebih memperhatikan apa yang
dikatakan oleh orang lain tentang dirinya daripada apa yang siswa rasakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sendiri (Sarwono, 1989).Hal ini menyebabkan siswa ikut-ikutan
melakukan apa saja yang umum dilakukan oleh teman-temannya di
sekolah dengan harapan menjadi populer dan keberadaannya diterima
didalam kelompok teman sebaya(Sarwono, 1989).
Berdasarkan hasil observasiselama pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dan wawancara dengan guru BK serta pihak
Kesiswaan di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta, peneliti menjumpai
fakta tentang berbagai pelanggaran terhadap tata tertib sekolahyang
dilakukan oleh siswa, seperti terlambat datang kesekolah, pergi ke kantin
saat pergantian jam pelajaran, ribut saat guru menjelaskan materi,
nongkrong dan merokok di warung makan saat pulang sekolah, menaruh
sepeda sembarangan diparkiran, membawa handphone ke sekolah dan
mewarnai rambut.
Perilaku-perilaku siswa yang tidak sesuai dengan tata tertib inilah
yang membuat peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tingkat
kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Tahun Ajaran 2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah diatas, terkait kedisiplinan siswa,
terungkap bahwa adanya permasalahan:
1. Siswa datang terlambat ke sekolah.
2. Siswa pergi ke kantin saat pergantian jam pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
3. Siswa ribut saat guru menjelaskan materi pelajaran.
4. Siswa nongkrong dan merokok di warung makansepulang sekolah.
5. Siswa menaruh sepeda sembarangan diparkiran.
6. Siswa membawa handphone ke sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab
permasalahan terkait permasalahan siswa yang teredentifikasi di
identifikasi masalah, sehingga nantinya akan dapat menyusun program
layanan sesuai dengan masalah kedisiplinan siswa kelas VIII disekolah
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Seberapa tinggi tingkat kedisiplinan siswa terhadap Tata Tertib Sekolah
kelas VIIISMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran
2015/2016 terhadap tata tertib sekolah?
2. Berdasarkan capaian skor item rendah dan cukup, topik Bimbingan apa
sajakah yang tepat dengan masalahkedisiplinan siswa di kelas VIII
SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat kedisiplinan pada siswa kelas VIII SMP Taman
Dewasa JetisYogyakartaTahun Ajaran 2015/2016 terhadap tata tertib
sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Menentukan topik bimbinganapayang tepat dengan masalah siswa kelas
VIII SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini, Antara lain:
1. Secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk
menambah wawasan dan pengembangan penelitian dalam bidang
Bimbingan dan Konseling, Khususnya mengenai tingkat kedisiplinan
siswa terhadap tata tertib sekolah.
2. Secara praktis
a. Bagi GuruBK
Diharapkan dari hasil penelitian ini guru BK dapat lebih
memahami masalah dan kebutuhan siswa, sehingga dapat
menyusun program yang berkelanjutan untuk mengatasi
permasalahan ketidak disiplinan siswa di SMP Taman Dewasa
Yogyakarta.
b. Bagi GuruMata Pelajaran
Diharapkan dari hasil penelitian guru mata pelajaran mendapatkan
informasi yang lebih mendalam tentang kedisiplinan siswa di SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.
c. Bagi Peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman untuk mempelajari berbagai
aspek kehidupan siswa, diantaranya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
kedisiplinan.Pengalaman ini sangat bermanfaat bagi peneliti
sebagai calon Guru Bimbingan dan Konseling.
d. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat memahami pentingnyabertingkah laku
disiplin dan menjadi sadar untuk bertingkah laku disiplin
disekolah.
G. Definisi Istilah
1. Tingkat kedisiplinan adalah tinggi rendahnya ketaatan siswa
terhadapperaturan-peraturan yang dibentuk untuk mengatur perilaku
siswa dilingkungan sekolah.
2. Tata tertib sekolah adalah peraturan tertulis yang berlaku di sekolah
dan berfungsi untuk mengatur warga sekolah.
3. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Taman
Dewasa JetisYogyakarta pada Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Topik bimbingan adalah tema bimbingan yang akan meningkatkan
kedisiplinan siswa dengan tujuan agar siswa menjadi lebih disiplin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN TEORI
Bab ini berisi mengenai hal-hal yang melandasi konseptual
penelitian, yakni:deskripsi kedisiplinan, fungsi kedisiplinan bagi siswa,
faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan, aspek-aspek
kedisiplinan,dasar kisi-kisi instrument, defenisi tata tertib, tujuan tata tertib
dan fungsi serta tujuan bimbingan pribadi sosial.
A. Definisi Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan suatu sikap yang sangat penting dimiliki
seorang siswa karena kedisiplinan ini akan menjadikan siswa memiliki
kehidupan yang teratur. Disiplin dapat mendorong siswa belajar secara
konkrit dalam praktik hidup disekolah tentang hal-hal
positif,sehinggaperilaku siswa disekolah akan lebih teratur.
Jika dilihat dari asal bahasa, disiplin berasal dari bahasa latin
“Disciplina” yang menunjukkan kepada kegiatan belajar
mengajar.Sedangkan disiplin dalam bahasa inggris “Disciple” diartikan
sebagai mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri, kendali diri.Dalam
bahasa Indonesia disiplin kerap kali terkait dengan istilah tata tertib dan
ketertiban (Tuu, 2004).Foerester dalam (Koesoema, 2007)
mengungkapkan disiplin di sekolah adalah kondisi-kondisi moral yang
diperlukan agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan tidak
terganggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Komenskyberpendapat (Koesoema, 2007)kedisiplinan merupakan
proses pengajaran,pelatihan,seni mendidik dan materi kedisiplinan
disekolah. Stevenson menyatakan(Salahudin Anas, 2014) menyatakan
disiplin adalah perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan yang berlaku.Soegeng (Tuu, 2004) menyatakan disiplin adalah
kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian perilaku
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau
ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam
kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui
keluarga
Rachman mendefenisikan bahwa disiplin merupakan upaya
mengendalikan diri dan sikap mental individu dalam mengembangkan
ketaatan terhadap tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang
muncul dari dalam hatinya (Tuu, 2004).Kedisiplinan itu menyangkut
berbagai aturan, norma, dan tata tertib yang ada dalam lingkungan sosial.
Hal tersebut juga mengatakan bahwa seseorangharus mampu mengikuti
peraturan, norma atau tata tertib yang berlaku dalam lingkungannya. Dari
hal-hal itulah kedisiplinan akan tercermin dalam diri seorang siswa (Tuu,
2004).
Dapat disimpulkan pengertian kedisiplinan adalah sebuah latihan
yang bertujuan untuk menanamkan perilaku disiplin kedalam diri siswa
melalui proses belajar mengajar di sekolah. Kedisiplinan adalah sesuatu
yang sangat penting yang harus dimiliki oleh siswa, agar tercipta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
lingkungan sekolah yang kondusif dan mendukung proses pelaksanaan
pembelajaran di sekolah.Perilaku disiplin siswa juga dapat dilihat dari
ketaatan siswa terhadap tata tertib yang berlaku disekolah, ini berfungsi
untuk mengatur siswamenjadi lebih baik dalam bertingkah laku disekolah.
B. Fungsi Kedisiplinan bagi Siswa
Disiplin sangat dibutuhkan oleh setiap siswa hal ini dikarenakan
disiplin menjadi syarat bagi pembentukan sikap dan perilaku yang akan
mengantar seorang siswa sukses dalam belajar. Adapun fungsi-fungsi
kedisplinan bagi siswa menurut Tuu (2004) :
1. Menata kehidupan bersama
Disiplin berguna untuk menyadarkan seseorang bahwa
dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara mematuhi
peraturan yang berlaku, agar hubungan antar sesamamenjadi baik
dan lancar. Jadi disiplin berfungsi mengatur kehidupan siswa di
lingkungan sekolah agar siswa mampu menjaga hubungan baik
dengan orang lain.
2. Membangun kepribadian
Kedisiplinan yang diterapkan pada masing-masing
lingkungan memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang
baik bagi seseorang.Apalagi siswa yang sedang tumbuh
kepribadiannya, tentu lingkungan sekolah yang tertib, teratur,
tenang, sangatberperan dalam membangun kepribadian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
baik.Jadi disiplin sangat berperan dalam membangun kepribadian
siswa.
3. Melatih kepribadian
Kedisiplinan terbentuk melalui suatu proses yang
membutuhkan waktu panjang,salah satu proses untuk membentuk
kepribadian tersebut dilakukan melalui latihan karena latihan
merupakan proses belajar serta membiasakan diri melakukan
sesuatu secara berulang-ulang. Dengan cara itu orang menjadi
terbiasa, terlatih, terampil dan mampu melakukan sesuatu dengan
baik. Jadi disiplin berfungsi membuat siswa terbiasa hidup dalam
ketraturan pada peraturan yang berlaku.
4. Pemaksaan
Kedisiplinan berfungsi sebagai pemaksa kepada seseorang
untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dilingkungan.
Memang disiplin seperti ini masih bersifat dangkal, akan tetapi
dengan pendampingan guru-guru, pemaksaan, pembiasaan, dan
latihan disiplin seperti itu dapat menyadarkan siswa bahwa
disiplin itu penting baginya. Jadi disiplin berfungsi nuntuk
menyadarkan siswa betapa pentingnya disiplin itu bagi dirinya
demi kebaikan dirinya sendiri.
5. Hukuman
Ancaman hukuman penting karena dapat memberi
dorongan dan kekuatan bagi seseorang untuk mentaati dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mematuhi peraturan yang ada.Tanpa ancaman hukuman, dorongan
ketaatan dan kepatuhan dapat menjadi lemah. Tidak hanya itu,
hukuman diharapkan mempunyai nilai pendidikan, artinya siswa
menyadari bahwa perbuatannya yang salah akan membawa akibat
buruk dan harus ditanggung oleh dirinya sendiri. Jadi hukuman
berfungsi untuk menyadarkan siswa akan pentingnya mematuhi
aturan yang berlaku disekolah.
6. Menciptakan lingkungan kondusif
Disiplin di sekolah berfungsi mendukung terlaksananya
proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan dengan lancar. Hal
itu dicapai dengan merancang peraturan sekolah, merancang
peraturan akan menjadikan lingkungan kondusif bagi kegiatan
proses pembelajaran sehingga lingkungan sekolah akan menjadi
aman, tertib dan teratur, potensi serta prestasi siswa akan
mencapai hasil yang maksimal. Jadidengan disiplin siswa akan
mampu mengikuti proses belajar dengan maksimal dan akan
tercipta lingkungan belajar yang kondusif.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Menurut Tuu (2004) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kedisiplinan individu, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1. Kesadaran diri
Kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap
penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya, selain itu
kesadaran diri menjadi motif sangat kuat terwujudnya disiplin.
2. Ketaatan
Ketaatan sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-
peraturan yang mengatur perilaku.Hal ini harus diikutioleh
kemampuan dan kemauan diri yang kuat sebagai langkah
penerapan peraturan-peraturan yang mengatur.
3. Hukuman
Hukuman sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi, dan
meluruskanyang salah sehingga seseorang kembali pada perilaku
yang sesuai dengan harapan.Jadi dengan hukuman yang diberikan
kepada siswa maka siswa akan menjadi lebih disiplin terhadap tata
tertib yang berlaku disekolah.
4. Teladan
Keteladanan sangat penting bagi terbentuknya perilaku disiplin
seseorang, karena seseorang dengan mudah menirukan apayang
dilihatnya, sehingga setiap perilaku yang baik akan menjadi teladan
yang baik bagi seseorang.
5. Lingkungan
Seseorang akan terbentuk berdasarkan lingkungannya, apabila ia
berada pada lingkungan yang disiplin maka ia juga akan menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
disiplin. Jadi jikalau siswa berada pada laingkungan sekolah yang
disiplin maka siswa akan terbiasa berperilaku disiplin.
6. Latihan berdisiplin
Perilaku disiplin dalam diri dapat dicapai dan dibentuk melalui
proses latihan dan kebiasaan artinya disiplin akan terbentuk
melalui kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
siswa.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan yang
diungkapkan oleh Tulus Tuu di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin
siswa disekolah dapat terbentuk melalui kesadaran diri siswa untuk
mentaati aturan yang berlaku disekolah, tetapikesadaran itu terbentuk
melalui proses yang berkelanjutan baik dalam proses keteladanan dari
pendidik maupun lingkungannya.
Hukuman yang berlaku juga menjadi alat untuk menyadarkan siswa
apabila siswa melakukan pelanggaran, sehingga siswa mampu berperilaku
disiplin dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan
proses pembelajaran di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
D. Aspek-Aspek Kedisiplinan
Dalam penelitian ini tingkat kedisiplinan didasarkan pada ketaatan
siswa pada tata tertib yang berlaku di sekolah, sehingga aspek-aspek
kedisiplinan diambil berdasarkan tata tertib yang berlaku di sekolah SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.
Adapun beberapaaspek kedisiplinan yang berkaitan dengan
variabel penelitian ini, aspek-aspek tersebut adalah:
1. Aspek keamanan
a. Siswa berperilaku baik dimanapun berada agar sekolah tidak
mengalami ancaman, dan gangguan dari dalam dan dari luar.
b. Siswa wajib menjaga keamanan barang milik sendiri maupun milik
teman dari tindak pencurian atau pengrusakkan.
c. Siswa wajib menegur teman apabila mengetahui temannya
melakukan tindakan yang tidak terpuji.
d. Siswa tidak diperkenankan menggunakan barang-barang berharga
disekolah.
e. Siswa wajib membawa sepeda dilengkapi dengan kunci.
f. Siswa tidak diperkenankan membawa sepeda motor kesekolah.
g. Siswa tidak diperkenankan membawa senjata tajam atau barang-
barang lainnya yang membahayakan diri sendiri maupun orang
lain.
h. Siswa tidak diperkenankan merokok, mengkonsumsi minuman
keras dan obat-obatan terlarang atau tindakan semacamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Aspek kebersihan
a. Siswa wajib memelihara kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
b.Siswa wajib melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah disusun.
c. Siswa wajib membuang sampah pada tempatnya.
d.Siswa dilarang mencoret-coret meja dan kursi.
3. Aspek ketertiban
a. Siswa wajib mengikuti proses pembelajaran dengan tertib.
b. Siswa wajib mengikuti upacara hari Senin dan hari-hari besar
lainnya.
c. Siswa wajib membayar SPP dan iuran yang berlaku sesuai aturan
yang berlaku.
d. Siswa wajib mengenakan pakaiana seragam sekolah sesuai
ketentuan sebagai berikut:
1) Senin-selasa : Seragam OSIS
2) Rabu-kamis : Seragam PPTS
3) Jumat : Seragam Batik
4) Sabtu : Seragam Pramuka
e. Siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku
diperpustakaan/laboratorium.
f. Siswa wajib menata rambut dengan rapi, sopan dan tidak melebihi
tengkuk, mata dan telinga serta tidak diperkenankan bergaris.
g. Siswa wajib datang di sekolah maksimal 06.50 WIB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4. Aspek keteladanan
a. Bersikap dan berprilaku yang baik agar menjadi teladan temannya.
b. Mengusahakan Suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
Dari aspek-aspek kedisiplinan diatas dapat disimpulkan
bahwa,siswa yang disiplin adalah siswa yang mampu menjauhi hal-hal
yang dilarang sebagaimana yang tertulis di dalam tata tertib yang berlaku
disekolah.Berdasarkan pada tata tertib yang berlaku di sekolah dan dengan
melihat aspek-aspek yang ada pada tata tertib sekolah kemudian dijadikan
dasar penyusunan instrument kedisiplinan.
E. Tata Tertib Sekolah
1. Pengertian tata tertib sekolah
Menurut Depdikbud (1989) pengertian Tata Tertib Sekolah adalah
aturan atau peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan
yang konsisten dari peraturan yang ada.pelaksanaan tata tertib ini
akan berjalan dengan baik apabila guru, siswa, dan semua warga
sekolah saling mendukung satu sama lain untuk melaksanakan tata
tertib yang berlaku.
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa peraturan sekolah
yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan-aturan
yang dibuat secara tertulis dan mengikat dilingkungan sekolah, dan
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan yang
lain sebagai aturan yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2. Fungsi Tata Tertib Sekolah
Menurut Hurlok(1999) fungsi tata tertib sekolah sebagai pedoman
bagis siswa dalam berperilaku, pedoman ini mengharapkan siswa
dapat berperilaku sesuai dengan tata tertib yang berlaku dilingkungan
sekolah supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar
dan prestasi siswa menjadi maksimal.
F. Bimbingan Pribadi-Sosial
1. Pengertian Bimbingan Pribadi-Sosial
Winkel (2013) mengemukakan Bimbingan pribadi-sosial adalah
bimbingan yang diberikian kepada siswa dalam menghadapi keadaan
batin pribadi itu sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam
batinnya .
2. Tujuan Bimbingan Pribadi-Sosial
Winkel (2013) Bimbingan ini bertujuan agar siswa mampu
menyelesaikan pergumulan dalam batin yang dihadapinya, sehingga
diharapkan dengan pemberian bimbingan ini siswa menjadi peribadi
yang lebih tenang dan prestasinya akan menjadi maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi hal yang berkaitan dengan metodelogi
penelitian.Jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian,
teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas serta
teknikanalisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
metode survey.Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode ilmiah
karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu secara konkrit, terukur,
obyektif dan sistematis.Penelitian kuantitatif menggunakan angka-angka
dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2013).
Tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu
bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu
berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang
umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah,
tetapi peneliti melakukan pengumpulan data, misalnya dengan
menyebarkan angket (Sugiyono, 2013).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
dan dilaksanakan pada tanggal 6 dan9 Juni 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIISMP Tamaan
Dewasa Jetis Yogyakarta, berjumlah (159 Siswa),namun yang menjadi
sampel pada penelitian ini hanya siswa kelas VIII A dan kelas VIII B SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
(60 Siswa), pemilihan jumlah sampel sebanyak (60 Siswa) dilakukan
karena telah memenuhi jumlah 40% dari 100% jumlah populasi yang ada,
berikut ini adalah rincian sampel subjek penelitian yang disajikan pada
tabel3.1.
Rincian sampel penelitian Siswa-siswa Kelas VIII SMP Taman
Dewasa Jetis YogyakartaTahun ajaran 2015/2016.
Tabel 3.1 Rincian Sampel Penelitian
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknikpengumpulandata penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab(Sugiyono, 2013).
Kuesioner sering disebut sebagai angket dimana dalam kuesioner
tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan atau pernyataan yang
berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan,
disusun, dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi
KELAS JUMLAH SISWA
Kelas VIII 60 SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dilapangan. Pada penyusunan kuesioner peneliti membuat kisi-kisi yang
dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 39dan item-item instrumen pada
lampiran 2halaman 40.
Kuesioner ini bersifat tertutup, alternatif jawaban yang disediakan
mengacu pada prinsip-prinsip skala Likertyang kemudian dimodifikasi,
yang terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS),
Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS), Tidak Sesuai (TS). Subjek diminta
memilih satu dari empat alternatif jawaban yang disediakan pada setiap
pernyataan, dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom alternatif
jawaban. Norma skoring inventori kedisiplinan diri siswa terdapat dalam
tabel 3.2.
Tabel 3.2 Norma Skoring Inventori Tingkat Kedisiplinan Siswa SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Terhadap Tata Tertib Sekolah Alternatif Jawaban
Skor Favourable Skor Unfavourable
Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3 SangatTidak Sesuai
1 4
E. Uji Coba Alat
1. Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur (Sugiyono, 2013). Pengujian validitas ini menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pengujian validitas isi (Content Validity).Pengujian validitas isi
dilanjutkan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi
atau rancangan yang telah ditetapkan. Uji validitas ini dilakukan
dengan teknikPearson Product Moment.
Teknis pengujian validitas isi dibantu dengan menggunakan
kisi-kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen.Pada kisi-
kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan
nomor butir (item) pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator.
Berpedoman pada kisi-kisi instrumen itu maka pengujian
validitasrasional by expert judment dapat dilakukan dengan mudah
dan sistematis (Sugiyono, 2013).Padapenelitian ini,
instrumenpenelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan
diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada dosen pembimbing Prias
Hayu Purbaning Tyas, M.Pd.
��� �N∑XY ∑X�∑Y�
� �∑��� ∑X�²� NXY� ∑Y�²�
Keterangan : rXY= koefiesiensi korelasi antara X dan Y N = jumlah subyek X = skor item tertentu yang akan diuji validitasnya Y = skor total sup aspek yang memuat item yang diuji validitasnya
Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalahkalau
r = 0,3 (Sugiyono, 2013). Bila nilai korelasi di bawah 0,30 maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid,
sehingga harus diperbaiki atau dibuang (Sugiyono, 2013).
Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan oleh
peneliti berdasarkan oji coba yang dilakukan pada siswa kelas VIII C
(35 Siswa) SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran
2015/2016 pada tanggal 6 Juni 2016, diperoleh hasil 4 item yang
dinyatakan tidak valid dan 40 item yang dinyatakan valid. Adapun
hasil item-item yang valid dan tidak valid terdapat pada lampiran 3
halaman 42.
2.Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013). Uji reliabilitas
instrumen ini menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach (α).
Perhitungan koefisien Alpha Cronbach dilakukan dengan
menggunakan program SPSS for windows versi 17.0. Rumus
koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah sebagai berikut:
α =2[1- ]
Keterangan rumus :
S12 dan S2
2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2
Sx2 : varians skor skala
2S
2S + 2S
x
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan dan
dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas seluruh
instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha (α) tertera
pada tabel 3.3:
Tabel 3.3 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.883 44
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan
kriteria Guilford (Masidjo, 1995) disajikan pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah
Dari hasil pengumpulan data peserta didik kelas VIIISMP Taman
Dewasa Jetis pada tanggal 6Juni 2016 dengan jumlah subjek (N)
35Siswa, diperoleh perhitungan koefisien realibilitas Alpha Cronbach
sebesar 0.883. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan
koefisien realibilitas pada kriteria Guilford, dapat disimpulkan bahwa
koefisien realibilitas instrumen masuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data merupakan
kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan dalam anilisis data adalah: Mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
(Sugiyono, 2013).
Berikut langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam
penelitian tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta:
1. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah
diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor masing-masing
butir skala item. Langkah selanjutnya menghitung total skor masing-
masing subjek penelitian dan total skor tiap item pernyataan.
Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel dan SPSS 16,0.
Adapun tabulasi data ditampilkan pada Lampiran 4 halaman 44.
2. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis
statistik yang meliputi penyajian data melalui tabel perhitungan mean,
standar deviasi, serta penentuan kategori menurut norma yang telah
ditentukan peneliti. Norma pemberian atau penentuan kategori
berpedoman.Arikunto (2002) berpendapat subjek penelitian dan item
penelitian dikelompokkan dalam 4 kategori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Kategori subjek penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.5 Norma Kategorisasi
Keterangan:
M = 1/2 (Maksimum ideal + Minimum ideal)
SD = 1/6 (Maksimum ideal - Minimum ideal)
Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari
maksimum ideal, minumum ideal, standar deviasi dan mean. Kategorisasi
tingkat kedisiplinana siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta (dengan total subjek 60 siswa) diperoleh dengan perhitungan
sebagai berikut:
Skor Maksimal ideal : 4 x 40 = 160
Skor Minimum ideal : 1 x 40 = 40
M = 1/2 (Maksimum ideal + Minimum ideal)
M = 1/2 (160 + 40)
M = 1/2 (200)
M = 100
SD = 1/6 (Maksimum ideal - Minimum ideal)
SD = 1/6 (160 – 40)
SD = 1/6 (120)
SD = 20
M + 1,5 (SD) Ke atas Sangat tinggi M s/d M 1,5 (SD) Tinggi M – 1,5 (SD) s/d M Cukup M – 1,5 (SD) Ke bawah Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Tabel 3.6 Norma Kategorisasi Tingkat Kedisiplinan Siswa
Terhadap Tata Tertib SekolahKelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
b. K
ategori item penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.7 Norma Kategorisasi
M + 1,5 (SD) Ke atas Sangat tinggi M s/d M 1,5 (SD) Tinggi M – 1,5 (SD) s/d M Cukup M – 1,5 (SD) Ke bawah Rendah
Keterangan:
M = 1/2 (Maksimum ideal + Minimum ideal)
SD = 1/6 (Maksimum ideal - Minimum ideal)
Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan
mencari maksimum ideal, minumum ideal, standar deviasi dan
mean. Kategorisasi tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakartasecara keseluruhan (dengan total
subjek 60 siswa) diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
Skor Maksimal ideal : 4 x 60 = 240
Skor Minimum ideal : 1 x 60 = 60
M = 1/2 (Maksimum ideal + Minimum ideal)
M = 1/2 (240 + 60)
Kriteria Skor Kriteria Penilaian Kategori M + 1,5 (SD) Ke atas 130 -160 Sangat tinggi M s/d M 1,5 (SD) 100- 129 Tinggi M – 1,5 (SD) s/d M 71 - 99 Cukup M – 1,5 (SD) Ke bawah 40 - 70 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
M = 1/2 (300)
M = 150
SD = 1/6 (Maksimum ideal - Minimum ideal)
SD = 1/6 (240 – 60)
SD = 1/6 (180)
SD = 30
Tabel 3.8 Norma Kategorisasi Tingkat Kedisiplinan Terhadap Tata Tertib SekolahSiswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan
berdasarkan skor total yang telah diperoleh ke dalam norma kategorisasi di
atas. demikian, dapat diketahui jumlah dan persentase tingkat kedisiplinan
siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran
2015/2016.Secara umum mulai dari yang sangat negatif sampai yang
sangat positif. Skor item yang termasuk cukup dan rendah akan dijadikan
sebagai dasar dalam pembuatan usulan topik-topik bimbingan.
Kriteria Skor Kriteria Penilaian Kategori M + 1,5 (SD) Ke atas 195 - 240 Sangat tinggi M s/d M 1,5 (SD) 150 - 194 Tinggi M – 1,5 (SD) s/d M 106 - 149 Cukup M – 1,5 (SD) Ke bawah 60 - 105 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian hasil penelitian mengenai deskripsi tingkat
kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Tahun Ajaran 2015/2016 terhadap tata tertib sekolah dan implikasi
terhadap usulan topik-topik bimbingan.
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 60
siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran
2015/2016. Berikut akan dipaparkan deskripsi hasil kuesioner tingkat
kedisiplinan siswa:
1. Tingkat kedisiplinansiswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016
Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan melalui
kuesioner tingkat kedisiplinan, dilakukan analisis data dengan teknik
deskriptif kategori dan persentase (Arikunto, 2002)yang dipaparkan
pada tabel 4.1dan grafik 4. 1.
Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Kedisiplinan Siswa Terhadap Tata Tertib
Sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Kriteria Skor Kriteria Penilaian
Kategori F Prosentase
M + 1,5 (SD) Ke atas
130 -160 Sangat tinggi
19 32%
M s/d M 1,5 (SD) 100- 129 Tinggi 41 68% M – 1,5 (SD) s/d M 71 - 99 Cukup 0 0% M – 1,5 (SD) Ke
bawah 40 - 70
Rendah 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Komposisi dan sebaran subjek berdasarkan tingkat
kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah kelas VIII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
tergambar pada grafik berikut ini;
Grafik 4.1 HistogramTingkat Kedisiplinan Siswa Terhadap Tata Tertib SekolahKelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan:
a. Terdapat 19siswa (32%), yang memiliki tingkat
kedisiplinan yang sangat tinggi .
b. Terdapat 41siswa(68%), yang memiliki tingkat
kedisiplinanyang tinggi.
c. Terdapat 0siswa(0%), yang memiliki tingkat
kedisiplinancukup.
d. Terdapat0siswa(0%), yang memiliki tingkat
kedisiplinanyang rendah.
Jadi, siswa di kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
memiliki kedisiplinan dalam kategori sangat tinggi32%, kategori
tinggi68%, kategori cukup0%, dan kategori rendah 0%.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Hasil Analisis Capian Skor Item Kedisiplinan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan penghapusan item yang
gugur atau tidak valid maka, analisis skor item kedisiplinan diperoleh
hasil yang disajikan dalam tabel 4.2 dan grafik 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Skor Item Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran
2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah.
K
a
t
e
g
orisasi skor item tingkat kedisiplinan siswa SMP Taman Dewasa
Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 tergambar pada grafik
berikut Grafik 4.2.
Grafik 4.2 Histogram Analisis Skor Tingkat Kedisiplinan Siswa terhadap tata
tertib sekolah Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran 2015/2016 Terhadap
Kriteria Skor KriteriaPenilaian Kategori F Prosentase
M + 1,5 (SD) Ke atas
195 - 240 Sangat tinggi
18 45%
M s/d M 1,5 (SD)
150 - 194 Tinggi 20 50%
M – 1,5 (SD) s/d M
106 - 149 Cukup 2 5%
M – 1,5 (SD) Ke bawah
60 - 105 Rendah 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Hasil pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan:
a. Terdapat 18 item (45%), yang memiliki skor yang sangat
tinggi.
b. Terdapat 20 item (50%), yang memiliki skor yang tinggi.
c. Terdapat 2 item (5%), yang memiliki skor cukup.
d. Terdapat 0 item (0%), yang memiliki skor rendah.
Berdasarkan penghitungan skor item tingkat
kedisiplinan pada siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa
Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 ditemukanskor
item dalam kategori sangat tinggi 45%, kategori tinggi
50%, kategoricukup 5%, dan kategori rendah 0%.
Oleh karena itu, item yang teridentifikasi dalam
kategori cukup dan rendah, digunakan menjadi dasar untuk
merumuskan topik-topik bimbingan sebagai upaya untuk
meningkatkan kedisiplinan siswa.Item-item yang
dikategorikan cukup dipaparkan pada tabel 4.3.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 4.3 Item-item Kuesioner yang Tergolong
dalam Kategori cukup No Aspek Indikator Pernyataan
1.
Keamanan
Siswa tidak membawa perhiasan dan barang berharga kesekolah
Saya menggunakan perhiasan seadanya saat kesekolah
Siswa membawa sepeda dilengkapi dengan kunci
Saya mengunci sepeda saat diparkiran
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
siswakelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016 memiliki tingkat kedisiplinan yang baik. Berdasarkan
hasil peritungan diperoleh hasil 19 (32%) siswa yang memiliki tingkat
kedisiplinan yang sangat tinggi terhadap tata tertib sekolah, 41(68%)
siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi terhadap tata tertib
sekolah, (0%) siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup
dan tidak terdapat siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan rendah
terhadap tata tertib sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Taman
Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 sudah memiliki
kedisiplinan, namun belum berkembang secara optimal.Tingkat
kedisiplinan yang tergolong tinggi ini memberi manfaat serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
membentuk kemampuan dalam diri para siswa kelas VIII SMP Taman
Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran 2015/2016.Manfaat yang dapat
diperoleh oleh siswa, diantaranya mereka sudah mampu untuk
mengendalikan diri (Gunarso, 2000).
Siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun
Ajaran 2015/2016memiliki kedisiplinan yang tergolong tinggi, hal ini
sangat bermanfaat bagi diri siswa maupun bagi lingkungan sekolah,
karena dengan kedisiplinan yang tertanam dalam diri siswa maka
setiap perilaku siswa akan mendukung lingkungan belajar yang
kondusif disekolah (Tuu, 2004).
Akan tetapi kedisiplinan para siswa ini pun tidak dapat dipisahkan
dari latar belakang siswa itu sendiri, karena disiplin muncul terutama
karena adanya kesadaran batin dan iman kepercayaan bahwa yang
dilakukan itu baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun
lingkungannya.perilakuini sebenarnya telah melekat dalam diri siswa
sejak siswa berada dilingkungan keluarga dan berlanjut dalam
pendidikan sekolah, sekolah dan keluarga menjadi tempat penting bagi
pengembangan kedisiplinan siswa (Tuu, 2004).
Faktoryang mempengaruhi kedisiplinan siswa kelas VIII SMP
Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016, ada dua
yaitu: Pengaruh dari dalam diri siswa itu sendiri dan pengaruh dari luar
diri siswa, Pengaruh dari dalam diri siswa diantaranya pengalaman
hidup. Kedisiplinansiswa akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
hidup dimasa lalu, misalnya dari keluarganya siswa telah memiliki
kebiasaan melakukan kegiatan dengan tepat waktu, maka perilaku
yang akan muncul pada siswa adalah melakukan sesuatu tepat
waktu.hal ini akan tertanam dan membentuk pola perilaku yang
disiplin, misalnya siswa tidak pernah terlambat datang kesekolah atau
siswa mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang ditentukan oleh guru.
Pengaruh dari luar diri siswa juga ikut mempengaruhi kedisiplinan
siswa, diantaranya teman sebaya, guru-guru, pegawai dan karyawan
disekolah serta komponen-komponen yang ada disekolah. Kedisiplinan
siswa disekolah akan sangat dipengaruhi oleh orang-orang dan
lingkungan sekitarnya, misalnya siswa melihat bahwa guru memainkan
handphone saat di dalam kelas, maka hal ini akan berpengaruh pada
diri siswa, sehingga siswa juga akan membawa handphone kesekolah
dan membuat proses belajarnya menjadi terganggu, dan hal itupun
merupakan suatu tindakan yang melanggar tata tertib yang berlaku
disekolah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa
siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis YogyakartaTahun Ajaran
2015/2016 sebenarnya sudah memiliki kedisiplinan yang tinggi,
namun kedisiplinan yang dimiliki siswa belum berkembang secara
optimal. Hal ini dikarenakan siswa sedang berproses mengenali dan
menanamkan konsisten dalam dirinya akan perilaku yang disiplin yang
harus dia lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Item-item KedisiplinanSiswa
Item-item kedisiplinan ini disusun bertujuan untuk mengetahui
tingkat kedisiplinanan siswa, kemudian berdasarkan capaian skor item
rendah dan cukup nantinya dapat menentukan topik-topik bimbingan
yang tepat dengan masalah siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini, butir item kedisiplinan pada siswa
terhadap tata tertib sekolah kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016, terdapat tingkat
kedisiplinandalam kategori sangat tinggi 45%, kategori tinggi 50%,
kategori cukup5%, dan kategori rendah 0%.Item-item yang berada
dalam kategori cukup dalam penelitian ini adalah item keempat’’Saya
menggunakan perhiasan seadanya saat kesekolah’’ dan Itemtujuh
belas‘’Saya mengunci sepeda saat diparkiran’’. Rendahnya item ini
dapat diindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016belum memiliki memiliki sikap
bertanggungjawab dalam menjaga keamanan barang miliknya sendiri.
3. Usulan Program Bimbingan Pribadi-Sosial
Berdasarkan perhitungan uji item, maka item-item yangtermasuk
dalam kategori kurang baik dijadikan landasan dalam membuat usulan
program bimbingan padasiswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakarta. Usulan program bimbingan, tertuang dalam konsep
program bimbingan yang dapat dilihat pada tabel 4.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
T
abel
4.4
R
inci
an U
sula
n T
opik
-Top
ik B
imbi
ngan
Pri
badi
-Sos
ial
Ber
dasa
rkam
Sko
r It
em C
ukup
Pel
aksa
na
Gur
u B
K
Gur
u B
K
M
etod
e
Cer
amah
P
erm
aina
n
Men
onto
n vi
deo
Cer
mah
P
erm
aina
n
Tan
ya
jaw
ab
T
ujua
n
Aga
r si
swa
mem
aham
i pe
ntin
gnya
m
enja
ga
pera
saan
or
ang
lain
le
wat
pe
nam
pila
n
Aga
r si
swa
lebi
h pe
duli
terh
adap
lin
gkun
gan
Top
ik
Men
jadi
pr
ibad
i yan
g re
ndah
hat
i M
enci
ntai
se
sam
a, d
an
men
jaga
be
rsam
a
Asp
ek
kem
anan
Indi
kato
r
Sis
wa
tidak
m
emba
wa
perh
iasa
n da
n ba
rang
be
rhar
ga
kese
kola
h S
isw
a m
emba
wa
sepe
da
dile
ngka
pi
deng
an
kunc
i
Item
ter
enda
h
Say
a m
engg
unak
an
perh
iasa
n se
adan
ya s
aat
kese
kola
h
Say
a m
engu
nci
sepe
da s
aat
di
park
iran
No 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi uraian kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
Bagian kesimpulan memuat proses dan hasil penelitian, sedangkan bagian
saran diberikan sesuai dengan hasil yang ditunjukan dengan pihak terkait.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian adalah:
1. Tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis
Yogyakart Tahun Ajaran 2015/2016 sudah baik. Hal ini tampak dari
hasil perolehan kategori yang menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta sudah memiliki kedisiplinan
yang baik, namun masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal.
2. Ditemukan 2 item kedisiplinan siswa dalam kategori rendah, yaitu:
a. Saya menggunakan perhiasan seadanya saat kesekolah.
b. Saya mengunci sepeda saat diparkiran.
B. Keterbatasan Penelitian
Pada hasil penelitian ini penulis menyadari adanya keterbatasan yang
terdapat dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penulis menyadari pada skripsi yang penulis susun masih banyak
kekurangan, diantarnya masih kurangnya referensi pada sumber-
sumber penelitian yang relevan terkait dengan kedisiplinan siswa
yang penulis baca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Kurangnya sumber tentang pendapat ahli yang mendefinisikan apa
itu kedisiplinan, manfaat kedisiplinan serta faktor-faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan dari segi lingkungan sekolah.
C. Saran
Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil
penelitian, sebagai berikut:
1. Kepala sekolah
Kepala sekolah sebaiknya membantu siswa dalam meningkatkan
kedisiplinan melalui kerjasama dengan kesiswaan, guru bimbingan
dan konseling melalui pengadaan fasilitas kepada guru bimbingan
dan konseling agar bisa melaksanakan bimbingan agar kedisiplinan
siswa semakin baik.
2. Guru bimbingan dan konseling
Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya memberikan
bimbingan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa Terhadap Tata
Tertib Sekolah kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Tahun Ajaran 2015/2016.
3. Peneliti lain
Peneliti lain apabila ingin mengadakan penelitian terhadap topik
dan subjek penelitian yang sama, saat melakukan observasi
sebaiknya peneliti mengamati tingkah laku siswa baik saat baru
datang kesekolah, di dalam kelas, dan saat bel pulang sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Daftar Pustaka
Arikunto, S, Suhardjono & Supardi.(2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Danim Sudarwan (2010) Perkembangan Peserta Didik .Bandung: Alfabeta Estu Diah Karsaningsih (2010) Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas VIII
SMP Joanness Bosco Yogyakarta (Skripsi). Gunarso, D.Singgih. 2000. Psikologi untuk Bimbingan. Jakarta: Gunung
Mulia Hurlock, Elizabeth. B .(1999). Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta:
Erlangga Koesoema A.Doni (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo Maria J. Wantah.(2005).Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral
Pada Anak Usia.Jakarta: depdiknas dirjen dikti direktorat pembinaan pendidikan tenaga kependidikan dan ketenagaan perguruan tinggi.
Kemendikbud.(1989) Dasar-Dasar Tata Tertib Sekolah.Jakarta: Tim
Penyususun. Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di
Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Sarwono Sarlito Wirawan.(1989). Psikologi Remaja. Jakarta: CV,
Rajawali Salahudin Anas dan Alkrienciehie (2013).Pendiddikan Karakter Bandung:
CV, Pustaka Setia Sugiyono (2013) .Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta Tuu Tulus (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku Prestasi Siswa Dini.
Jakarta: Grasindo Tata Tertib Sekolah SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran
2005/2016. Wibowo Agus (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Winkel dan Hastusti Sri (2013).Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
Yaumi Muhammad (2014). Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media
Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
LAMPIRAN I
KISI-KISI INSTRUMEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Tata Tertib Sekolah.
Var
iabe
l
Aspek Indikator
Nomor item
Favourable
Unfavourable
Ked
isip
linan
sis
wa
Keamanan
Siswa menjaga keamanan sekolah baik menjaga keamananbarang milik teman maupun miliknya sendiri serta menjaga sekolah dari tindakan pencurian.
30,2,29,4, 17,18,3,9
5,13,8,7,11, 16,
37,20
Kebersihan
Siswa menjaga kebersihan dilingkungan sekolah, dikelas serta membuang sampah pada tempat yang tersedia dan siswa melaksanakan piket kelas sesuai jadwal.
10,12,14,6 15,21,1,19
Ketertiban
Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan tertib, mengikuti Upacara hari Senin dan hari-hari besar lainnya, siswa mengenakan pakian seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku setiap harinya.
31,24,35, 32,25,38
27,34,33,22, 28,26
Ketladanan Siswa berperilaku yang baik agar menjadi teladan bagi teman-temannya
39,40 36,23
Jumlah item 20 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
LAMPIRAN II
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
A. Identitas 1. Jenis kelamin : 2. Tanggal pengisian :
B. Kata Pengantar Teman-teman yang terkasih, Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini.Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui tinggkat prilaku disiplin di sekolah.Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman teman-teman.Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima kasih.
C. Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan pertanyaan tentang tingkat perilaku disiplin disekolah. Bacalah masing-masing pertanyaan dengan teliti , jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman teman-teman. Berikanlah tanda cheklis (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman teman-teman.
Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:
1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini Sangat sesuai dengan diri teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari
2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari
3. Kurang Sesuai (KS) : Hal ini kurang sesuai dengan diri teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari
4. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari
Langkah-langkah mengisi koesioner ini secara praktis adalah sebagai berikut:
1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam koesioner ini 2. Jawab dan berilah tanda cheklis (√) pada salah satu kolom yang
disediakan dengan teliti , jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman teman-teman.
Keterangan: SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
NO Item-item SS
S TS
STS
1. Saya membuang sampah didalam tas teman. 2. Saya mengembalikan barang milik teman yang saya pinjam. 3. Saya menitipkan gunting ke Guru BK yang tidak sengaja saya bawa 4. Saya menggunakan perhiasan seadanya saat ke sekolah.
5. Saya nongkrong dan merokok di burjo sepulang sekolah saat masih menggunakan seragam sekolah.
6. Saya menjaga kebersihan meja dan kursi dari tulisan-tulisan jorok 7. Saya membawa hp untuk selfie-selfie bersama teman disekolah 8. Saya ikut menertawakan saat ada teman yang mengejek teman dikelas. 9. Saya tidak merokok dan mengkonsumsi miras dilingkungan sekolah
10. Saya memungut sampah yang tergeletak di bawah meja dan membuangnya kedalam tempat sampah.
11. Saya meletakkan sepeda dan meninggalkannya tanpa dikunci diparkiran.
12. Saya melaksanakan piket sesuai jadwal yang ada. 13. Saya memukul teman yang mengejek saya. 14. Saya membuang sampah pada tempat yang tersedia. 15. Saya membuang sampah ke dalam laci meja. 16. Saya kesekolah mengendarai sepeda motor. 17. Saya mengunci sepeda saat diparkiran 18. Saya mengendarai sepeda saat datang kesekolah. 19. Saya memberi nama pada meja dan kursi saya dengan tipe x 20. Saya merokok di toilet sekolah saat istirahat.
21. Saya enggan untuk melaksanakan piket kelas.
22. Saya menggunakan seragam pramuka dihari jumat. 23. Saya mengobrol saat guru menjelaskan materi pelajaran. 24. Saya mengikuti Upacara hari Senin disekolah. 25. Saya menjaga ketenangan saat diperpustakaan. 26. Saya datang ke sekolah pukul 7.15 WIB pada hari Senin.
27. Saya pergi ke kantin saat saya bosan mengikuti pelajaran di dalam kelas.
28. Saya tertawa terbahak-bahak saat membaca cerita lucu diperpustakaan. 29. Saya menegur teman yang mengejek teman dikelas. 30. Saya berusaha menjaga perilaku saya dimanapun saya berada. 31. Saya memperhatikan guru saat beliau menjelaskan materi pelajaran. 32. Saya mengenakan pakaian batik pada hari jum’at.
33. Saya membelanjakan uang SPP yang diberikan orang tua untuk mentraktir teman.
34. Saya pura-pura sakit saat diadakan upacara bendera. 35. Saya membayar SPP tepat waktu. 36. Saya mengajak teman mengobrol saat mengikuti upacara. 37. Saya membawa pisau curter saat kesekolah. 38. Saya datang ke sekolah sebelum pukul 06.50 WIB. 39. Saya memberikan warna pada rambut saya agar terlihat keren. 40. Saya membersihkan papan tulis saat pergantian mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
LAMPIRAN III
TABULASI DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
ide
nti
tas
12
34
56
78
91
01
11
21
41
51
61
71
81
92
02
12
42
52
62
72
82
93
03
13
23
33
43
63
73
83
94
04
14
24
34
4ju
mla
h
L2
33
14
34
24
34
33
34
11
44
43
33
32
33
33
33
23
24
33
32
11
15
P3
33
14
33
33
44
43
32
11
43
34
32
32
33
34
33
24
32
32
33
11
14
L3
34
23
43
31
33
33
33
22
33
34
32
22
34
44
33
33
23
33
33
31
17
P2
44
34
41
34
34
44
34
11
44
44
44
44
34
34
44
34
43
34
44
41
40
L3
33
34
33
21
22
33
34
24
33
33
44
32
23
33
44
24
44
23
42
31
20
P3
43
34
43
41
43
44
34
32
44
44
44
43
34
43
44
34
43
33
34
11
37
L3
43
14
33
12
44
44
34
41
44
44
34
34
24
44
44
33
23
33
43
41
32
L3
34
34
13
24
24
43
31
44
44
44
44
44
34
44
44
34
43
23
42
21
34
L4
43
24
43
34
31
33
24
33
34
44
34
33
33
33
44
22
34
22
42
21
24
L4
44
14
23
44
33
33
44
33
44
32
33
44
44
44
44
34
44
33
33
41
38
P3
33
34
43
34
34
43
34
11
44
44
33
44
33
34
44
34
32
34
32
11
29
P4
44
34
43
34
33
33
33
33
34
24
33
43
34
43
33
34
33
33
33
31
31
P2
43
24
32
24
33
34
23
32
24
33
33
33
32
33
43
33
33
33
33
21
17
L3
41
14
43
31
31
44
31
22
34
44
41
43
34
44
44
44
44
44
44
41
30
L2
33
14
22
22
43
33
24
43
34
24
33
33
23
34
33
34
43
32
31
31
16
L3
33
13
43
34
42
34
33
32
14
24
44
34
44
34
43
34
43
32
43
41
29
L3
44
12
44
31
24
44
44
31
44
44
44
44
34
44
44
44
34
34
44
31
40
L2
33
14
22
23
43
42
23
22
44
34
23
33
23
24
33
34
44
32
41
31
15
P2
33
34
33
24
33
33
23
33
34
33
32
43
33
33
33
33
33
33
32
31
19
P4
33
34
33
21
32
33
34
33
44
44
33
42
33
34
44
24
32
34
42
21
25
P3
34
34
22
41
22
34
33
22
34
44
43
44
34
33
44
24
14
34
43
21
25
P3
44
44
34
34
34
43
34
31
44
44
44
44
34
44
44
34
44
34
43
41
46
P4
44
14
44
44
44
44
44
11
44
44
44
44
34
44
44
44
44
44
44
41
50
P3
34
34
13
31
34
44
44
32
44
44
33
42
33
33
44
24
33
31
32
31
25
P2
33
34
33
24
33
33
34
32
34
33
32
43
33
33
44
34
34
33
43
31
26
P3
43
34
33
31
43
43
24
31
44
44
34
44
34
44
44
33
34
34
43
21
34
L3
44
14
34
24
34
44
42
11
44
44
44
43
24
34
44
34
14
23
42
41
31
L3
43
34
43
41
34
44
34
31
44
44
33
44
34
34
44
44
34
33
43
41
39
P2
43
34
42
24
33
44
23
44
24
24
32
34
24
34
44
24
14
34
42
31
27
L3
44
33
33
21
24
34
34
11
34
44
24
44
13
34
44
34
44
14
42
21
24
P2
43
33
32
31
24
34
33
11
44
33
34
33
24
34
44
34
43
32
33
41
22
P2
43
14
33
34
33
43
34
11
44
34
44
44
33
34
44
34
34
33
43
31
31
L3
42
32
33
22
23
23
32
32
32
23
23
33
33
33
33
23
33
32
33
21
07
P4
44
33
33
23
33
23
33
22
33
33
34
33
34
43
43
33
33
33
33
31
23
L2
33
32
32
23
32
33
22
33
22
23
32
22
33
33
22
22
32
32
22
39
9
L2
33
32
32
23
32
33
22
13
24
23
32
24
31
33
22
22
32
32
22
39
9
L4
43
14
33
31
23
33
43
32
44
34
33
32
34
34
43
33
31
32
33
31
20
L2
44
44
23
41
44
33
24
11
44
44
41
43
34
44
44
11
44
14
44
41
28
L4
34
24
34
31
43
34
33
23
44
34
21
44
44
34
14
43
34
33
44
41
31
L4
44
14
44
44
41
44
44
41
44
44
44
44
44
44
44
14
44
44
44
31
47
L3
43
22
33
24
34
24
24
31
34
34
44
34
24
44
44
24
42
22
41
21
23
L3
33
14
33
31
34
33
34
32
34
33
23
43
33
33
44
33
33
33
44
31
23
P2
33
14
44
34
44
43
34
42
44
34
41
34
22
34
44
23
14
34
32
41
28
L2
33
14
33
22
44
24
24
11
34
34
33
33
33
34
43
24
23
32
32
21
14
P3
33
14
14
34
33
33
34
11
44
34
14
43
34
44
44
44
34
34
43
31
29
P2
33
34
33
34
34
34
33
32
33
34
33
33
33
33
33
34
33
33
43
21
24
L3
43
14
33
31
44
44
44
11
44
13
44
44
34
44
44
34
24
34
44
41
34
L2
33
13
34
34
34
33
21
11
34
34
33
32
33
33
33
24
32
32
32
21
10
P4
43
24
43
31
33
33
43
33
44
34
32
33
23
33
43
33
33
33
33
31
24
P4
44
34
43
31
33
44
44
11
44
34
44
42
34
44
44
44
34
43
44
31
39
L2
32
33
23
22
23
23
32
22
22
33
22
33
33
33
23
23
23
22
32
29
9
L3
43
24
33
34
34
34
33
31
33
33
33
33
33
33
43
34
33
23
33
21
22
L3
43
31
44
44
32
33
44
14
44
44
44
44
33
33
44
44
14
33
44
41
37
P2
44
44
34
34
24
23
34
31
44
24
32
43
33
33
44
34
23
23
23
21
24
L2
24
23
33
32
23
33
24
11
44
34
43
43
24
24
44
43
33
23
43
21
19
L4
44
24
44
31
44
44
44
41
44
44
44
43
44
44
44
44
44
44
44
31
49
P3
44
14
32
11
44
44
22
31
44
14
34
34
34
34
44
14
33
12
41
31
18
P2
33
34
33
34
34
34
33
32
33
34
33
33
33
33
33
34
33
34
43
21
25
P2
43
34
32
23
23
23
23
22
23
23
33
23
23
33
33
23
33
23
32
31
07
L4
24
34
24
41
22
21
33
32
44
42
32
43
22
12
23
32
14
22
32
11
04
17
12
11
19
81
32
21
91
85
18
21
65
15
61
83
19
31
95
20
31
76
19
91
42
11
12
06
22
61
90
22
11
93
18
52
08
19
31
70
20
51
95
21
42
17
21
51
67
21
31
78
19
81
68
18
02
11
16
61
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
LAMPIRAN V
ITEM VALID dan TIDAK VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No item
Parameter Hasil
Hitung Keterangan
1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.421* 0.023
35
V
2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.031 0.873
35
TV
3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.347 0.065
35
V
4
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.625** 0
35
V
5
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.534** 0.003
35
V
6
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.332 0.078
35
V
7
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.207 0.28 35
TV
8
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.533** 0.003
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
9
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.579** 0.001
35
V
10
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.370* 0.048
35
V
11
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
-0.005 0.981
35
TV
12
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.342 0.07 35
V
13
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.542** 0.002
35
V
14
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.34 0.071
35
V
15
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.390* 0.037
35
V
16
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.580** 0.001
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
17
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.678** 0
35
V
18
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.628** 0
35
V
19
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.597** 0.001
35
V
20
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.731** 0
35
V
21
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.27 0.157
35
TV
22
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.737** 0
35
V
23
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.699** 0
35
V
24
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.426* 0.021
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
25
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.457* 0.013
35
V
26
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.584** 0.001
35
V
27
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.564** 0.001
35
V
28
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.673** 0
35
V
29
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.421* 0.023
35
V
30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.624** 0
35
V
31
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.736** 0
35
V
32
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.581** 0.001
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
33
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.831** 0
35
V
34
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.263 0.167
35
TV
35
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.619** 0
35
V
36
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.730** 0
35
V
37
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.587** 0.001
35
V
38
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.396* 0.034
35
V
39
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.566** 0.001
35
V
40
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.395* 0.034
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
41
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.690** 0
35
V
42
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.679** 0
35
V
43
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.592** 0.001
35
V
44
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.767** 0
35
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
LAMPIRAN VI
SURAT IZIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI