Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK
PENINGKATAN PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS II
SMP NEGERI 1 SATAP PONCOMULYO PATI
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh
NUR AINI
NIM 200931121
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
ii
iii
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK
PENINGKATAN PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS II
SMP NEGERI 1 SATAP PONCOMULYO PATI
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
NUR AINI
NIM 200931121
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kemenangan yang pertama dan yang terbaik adalah menaklukkan diri
sendiri. (Plato)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
1. Kedua orang tua dan keluarga tercinta
2. Suamiku tercinta terimakasih, atas segala do’a
dan motivasinya.
3. Teman-temanse perjuangan terimakasih atas
segala dukungannya untuk menyelesaikan
sekripsi ini.
v
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh Nur Aini ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji di Tim Penguji.
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd.
NIP. 19560619 198503 1 002
Pembimbing II
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
NIS. 0610713020001027
vi
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya serta InayahNya,
sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi dengan judul “Pendekatan Konseling
Behavioral Untuk Peningkatan Perilaku Disiplin Siswa Kelas II SMP Negeri 1
SATAP Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2012/2013” dengan lancar. Skripsi ini
disusun guna menyelesaikan studi strata 1 sebagai persyaratan memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Muria
Kudus.
Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka penulis dapat
meyelesaikan penyusunan skripsi. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UMK.
2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Ketua Program Studi FKIP-Bimbingan
dan Konseling UMK.
3. Drs. Susilo Raharjo M.Pd, selaku Dosen pembimbing 1 yang senantiasa
dengan penuh kesabaran membimbing dan membrikan masukan atas
terselesaikannya skripsi ini.
viii
4. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan semangat dan bimbingan dengan penuh kesabaran sampai
terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan
dan Konseling Universitas Muria Kudus.
6. Masripah, S.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 SATAP Poncomulyo yang
telah memberikan izin penelitian.
7. Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 1 SATAP Poncomulyo yang telah
membantu dalam proses penelitian.
Ungkapan rasa yang paling dalam, penulis berdo’a semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal atas semua bantuan yang diberikan kepada
penulis.
Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, dan pembaca pada umumnya untuk pengembangan pada masa yang
akan datang dalam dunia pendidikan.
Kudus, Maret 2014
Penulis
Nur Aini
ix
ABSTRAK
Aini, Nur. 2013. “ Pendekatan Konseling Behavioral Untuk Peningkatan
Perilaku Disiplin Siswa Kelas II SMP Negeri 1 SATAP Poncomulyo
Pati Tahun Ajaran 2012/2013 ”. Skripsi program studi Bimbingan dan
Konseling di Universitas Muria Kudus, Dosen pembimbing I Drs. Susilo
Rahardjo, M.Pd., Dosen Pembimbing II Drs. Arista Kiswantoro
Kata Kunci : Konseling Behavioral, Perilaku Disiplin
Sebagian kecil kadang anak-anak atau siswa sering melakukan hal-hal
yang tidak diharapkan oleh kedua orang tua dan kurang baik untuk pendidikan di
sekolah. Mereka melakukan hal-hal seperti sering membolos, sering terlambat,
sering ketiduran di kelas dan sebagainya. Tindakan-tindakan dan tingkah laku
siswa yang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah dan harapan orang tua membuat
para pendidik (guru) dan orang tua menjadi susah. Tentu perbuatan anak semacam
ini akan menjadi masalah bagi keluarga dan sekolah. Terutama kaitanya dengan
perkembangan sikap dan disiplin anak. Layanan konseling untuk menangani
masalah ini menggunakan Pendekatan Konseling Behavioral (Terapi Tingkah
Laku). Rumusan masalah penelitian ini adalah : ” Apakah penerapan Pendekatan
Konseling Behavior Dapat Meningkatan Perilaku Disiplin Siswa Kelas II SMP
Negeri 1 Satap Poncomulyo Pati Tahun Pelajaran 2012/2013 ?. Tujuan penelitian
: 1) Untuk mePPngetahui factor-faktor penyebab kurangnya sikap disiplin siswa.
2) Untuk mengetahui pengaruh Penerapan Konseling Behavior untuk Peningkatan
Perilaku Disiplin Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Satap Poncomulyo Pati Tahun
Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini termasuk penelitian kasus, yaitu penelitian yang dilakukan
secara terperinci dan mendalam terhadap suatu gejala tertentu, sehingga tingkat
kemajuan tingkah laku individu dapat dipahami melalui fase-fase terhadap semua
siswa kelas II SMP Negeri 1 Satap Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2012/2013.
Subyek penelitian ini adalah 3 (tiga) siswa kelas II yang tercatat sebagai siswa
yang kurang dalam berdisiplin di sekolah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah : 1) Wawancara, 2) Dokumentasi, 3) Home Visit. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif. Adapaun cara
menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis mulai dari
proses pengumpulan data mengklarifikasi, mendeskripsikan dan
menginterpretasikan masing-masing bagian.
Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan perilaku disiplin siswa
dapat disimpulkan bahwa penyebab dari tidak disiplin siswa adalah siswa kurang
berdisiplin dirumah, siswa tidak bisa mengatur antara jadwal belajar dengan
membantu orang tua, kurangnya kesadaran belajar itu sangatlah penting untuk
masa depan. Untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah disiplin diberikan
layanan konseling behavioral secara terencana dan bertahap sesuai kontrak yang
disepakati antara konselor dengan klien. Dengan menggunakan pendekatan
behavior ada perubahan tingkah laku pada klien untuk lebih menanamakan sikap
disiplin pada kegiatan sehari-hari klien baik di sekolah maupaun di rumah.
x
Sesuai dengan tujuan konseling behavior, setelah diadakan konseling
sebanyak tiga kali pertemuan terhadap NA akhirnya konseli menyadari dan
memahami bahwa sering datang terlambat sekolah hanya merugikan diri sendiri,
bukan orang lain, konseli JM akhirnya dapat berubah dari yaang sering ketiduran
mengantuk di kelas menjadi anak yang bersemangat. Membagi waktu antara
belajar, istirahat dan membantu orang tua sangat penting. Belajar dalam waktu
yang lama tanpa istirahat bukanlah penggunaan waktu yang efektif, begitupun
juga membantu orang tua dengan mengabaikan kegiatan belajar dan istirahat
sangatlah tidak efektif. Konseli SF akhirnya menyadari dan memahami bahwa
membolos sekolah itu perbuatan yang tidak baik dan sangat merugikan masa
depan SF sendiri. Karena masa depan seseorang itu ditentukan oleh dirinya
sendiri, bukan orang lain. Selain itu SF harus bersyukur masih dikaruniai
kesehatan dan kesempatan untuk sekolah, meskipun dengan sepeda kecil saat
berangkat sekolah.
Saran : Kepada kepala sekolah, 1) Pendekatan Konseling Behavioral dapat
digunakan guru kelas (merangkap pembimbing) untuk menangani masalah
ketidakdisiplinan siswa serta masalah-masalah lain yang muncul. 2) Perlu
diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata
pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. 3) Perlu
adanya guru pembimbing (BK) untuk masing-masing sekolah, untuk membantu
siswa dalam menyelesaikan permasalahannya yang dapat mengganggu proses
belajarnya. Kepada guru kelas, Memberikan perhatian yang positif khususnya
terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal ketakdisiplinan di sekolah, yaitu :
1) Tingkatkan pemantauan perkembangan baik akademik maupaun perilaku siswa
yang berhubungan denga kedisiplinan. 2) Penerapana model konseling behavior
(terapi tingkah laku) sangat cocok dalam menangani masalah kedisiplinan siswa.
xi
ABSTRAC
Aini Nur. , 2013. "Behavioral Counseling Approach to Improving Student
Behavior Discipline Class II SMP Negeri 1 Pati Poncomulyo
SATAP Academic Year 2012/2013". Thesis Guidance and
Counselling courses at the University of Muria Kudus, Supervisor I
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Supervisor II Drs. Arista Kiswantoro, M.
Pd
Keywords: Behavioral Counseling, Behavior Discipline
Most often minor children or students often do things that are not expected
by both parents and not good for education in schools. They do things like play
truant, often too late, often fell asleep in class and so on. The actions and behavior
of students who do not conform to the school rules and expectations of parents
making the educators (teachers) and parents become difficult. Of course this kind
of actions the child will be a problem for families and schools. Especially relation
to the development of children's attitudes and discipline. Counseling services to
deal with this problem using the approach Behavioral Counseling (Behavior
Therapy). The research problem is: "Does the application of Behavior Counseling
Approach to Improving Student Behavior Discipline Class II SMP Negeri 1 Pati
Poncomulyo SATAP Academic Year 2012/2013?. The purpose of the study: 1)
To mePPngetahui factors cause a lack of student discipline. 2) To determine the
effect of application of Behavior Counseling for Improved Student Behavior
Discipline Class II SMP Negeri 1 Pati Poncomulyo SATAP Academic Year
2012/2013.
This study includes a case study, the research that is done in detail and
depth to a particular symptom, so the rate of progress of individual behavior can
be understood through all phases of the second grade students of SMP Negeri 1
Pati SATAP Poncomulyo 2012/2013. The subjects of this study were three (3)
students in grade II-listed students who lack the discipline in the school. Data
collection techniques used were: 1) Interview, 2) Documentation, 3) Home Visit.
The analysis used in this study is inductive analysis. Adapaun way of analyzing
the data in this study is carried out systematically start of clarifying the data
collection process, describe and interpret each piece.
This study includes a case study, the research done in detail and depth to a
particular symptom, so the rate of progress of individual behavior can be
understood through all phases of the second grade students of SMP Negeri 1 Pati
Poncomulyo SATAP Academic Year 2012/2013. The subject of this study is three
(3) second grade students who were recorded as lacking in discipline in schools.
Data collection techniques used were: 1) Interview, 2) Documentation, 3) Home
Visit. The analysis used in this study is inductive analysis. Adapaun how to
analyze the data in this study performed systematically starting from the data
collection process to clarify, describe and interpret each piece.
Ased on the results of research on improving student discipline behavior it
can be concluded that the cause of undisciplined students are less disciplined
students at home, students can not learn to adjust the schedule to help parents,
xii
lack of awareness of learning is very important for the future. To assist students in
dealing with discipline problems given behavioral counseling service in a planned
and phased according to the contract agreed between counselor and client. By
using a behavioral approach there is a change in behavior on the client for more
menanamakan discipline in daily activities both at school maupaun clients at
home.
Suggestion: To the principal, 1) Behavioral Counseling approach can be
used classroom teachers (also supervisor) to address the issue of student
indiscipline and other problems that arise. 2) Keep holding periodic meetings with
the class teacher and subject teachers to discuss problems that arise in the
students. 3) There needs to be a tutor (BK) for each school, to assist students in
resolving problems that may interfere with the learning process. Classroom
teachers, Giving positive attention particularly to children who have problems in
terms of ketakdisiplinan in school, namely: 1) Improve the monitoring of the
behavior of students both academic maupaun who related discipline. 2)
Penerapana counseling model behavior (behavioral therapy) is suitable in dealing
with student discipline problems.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i
LOGO .............................................................................................................. ii
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAKSI ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................................... 5
1.4.1 Kegunaan Teoristis ........................................................................ 5
1.4.2 Kegunaan Praktis .......................................................................... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................... 6
1.6 Definisi Operasional ............................................................................... 6
1.6.1 Pendekatan Konseling Behavioral ................................................ 7
1.6.2 Peningkatan Perilaku Disiplin ....................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Konseling Behavior ................................................... 8
2.1.1 Pendekatan Konseling Behavior .................................................. 8
2.1.2 Pengertian Layanan Konseling Behavioristik ............................... 8
xiv
2.1.3 Konsep Dasar Pendekatan Konseling Behavior ............................ 10
2.1.4 Tujuan Terapi Behavior ................................................................ 11
2.1.5 Fungsi dan Peran Konselor ........................................................... 12
2.1.6 Langkah - langkah Konseling Behavioristik ................................. 14
2.2 Disiplin ................................................................................................... 16
2.2.1 Pengertian Disiplin ........................................................................ 16
2.2.2 Macam-Macam Disiplin ............................................................... 18
2.2.3 Fungsi Disiplin ............................................................................. 20
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Disiplin ........ 23
2.2.5 Pelanggaran Disiplin ..................................................................... 25
2.2.6 Perlunya Disiplin ........................................................................... 26
2.2.7 Pendekatan Konseling Behavior Untuk Peningkatan Perilaku
Disiplin siswa. ............................................................................... 27
2.2.8 penanggulangan disiplin ............................................................... 30
2.3 Kajian Penelitien Sebelumnya .................................................................. 33
2.4 Kerangka Berfikir....................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ................................................................................ 37
3.2 Data dan Sumber Data ............................................................................ 38
3.3 Pengumpulan Data .................................................................................. 39
3.3.1 Wawancara ............................................................................... 40
3.3.1.1 Pengertian Wawancara ........................................................ 40
3.3.1.2 Tujuan Wawancara .............................................................. 41
xv
3.3.1.3 Jenis-jenis Wawancara ......................................................... 42
3.3.1.4 Langkah-langkah Wawancara.............................................. 44
3.3.2 Metode Observasi .......................................................................... 46
3.3.2.1 Pengertian Observasi ........................................................... 46
3.3.2.2 Tujuan Observasi ................................................................. 47
3.3.2.3 Macam-macam Observasi ................................................... 47
3.3.2.4 Pedoman observasi .............................................................. 48
3.3.3 Dokumentasi ................................................................................. 50
3.3.3.1 Pengertian Dokumentasi ...................................................... 50
3.3.3.2 Tujuan Dokumentasi ............................................................ 51
3.3.3.3 Data yang diambil dari Dokumentasi .................................. 51
3.3.4 Kunjungan Rumah .................................................................... 52
3.3.4.1 Pengertian Kunjungan Rumah ............................................. 52
3.3.4.2 Tujuan Kunjungan rumah ................................................... 52
3.4 Analisis Data ........................................................................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi kasus I ....................................................................................... 57
4.1.1 Data identitas siswa............................................................................ 57
4.1.2 Latar belakang keluarga ..................................................................... 58
4.1.3 Deskripsi Masalah ............................................................................. 59
4.1.4 Pemeriksaan ....................................................................................... 59
1. Pengumpulan Data .......................................................................... 59
1.1. Wawancara ...................................................................................... 59
xvi
1.2. Studi dokumentasi .......................................................................... 61
1.3. Kunjungan rumah (Home visit) ....................................................... 62
2. Analisis data ....................................................................................... 63
3. Kesimpulan ....................................................................................... 64
4.1.5 Diagnosis............................................................................................ 64
4.1.6 Prognosis ............................................................................................ 64
4.1.7 Treatment ........................................................................................... 65
4.1.8 Pelaksanaan Konseling Behavior ....................................................... 65
4.1.9 Kesimpulan Kasus I (NA) .................................................................. 70
4.2 Deskripsi kasus II ............................................................................... 70
4.2.5 Data identitas siswa............................................................................ 70
4.2.6 Latar belakang keluarga ..................................................................... 71
4.2.7 Deskripsi Masalah : sering ketiduran dalam kelas ............................. 72
4.2.8 Pemeriksaan ....................................................................................... 72
1. Pengumpulan data ............................................................................. 72
1.1. Wawancara ......................................................................................... 72
1.2. Studi dokumentasi .............................................................................. 73
1.3. Kunjungan rumah (Home Visit) ......................................................... 74
2. Analisis data ....................................................................................... 75
3. Kesimpulan ........................................................................................ 76
4.2.9 Diagnosis............................................................................................ 76
4.2.10 Prognosis ............................................................................................ 77
4.2.11 Treatment ........................................................................................... 77
xvii
4.2.12 Pelaksanaan konseling behavior ........................................................ 77
4.2.13 Kesimpulan Kasus II (JM) ................................................................. 82
4.3 Deskripsi Kasus III ............................................................................ 82
4.3.5 Data identitas siswa............................................................................ 82
4.3.6 Latar belakang keluarga ..................................................................... 83
4.3.7 Deskripsi Masalah : sering membolos ............................................... 83
4.3.8 Pemeriksaan ....................................................................................... 84
1. Pengumpulan data .............................................................................. 84
1.1.1. Wawancara ......................................................................................... 84
1.2. Studi dokumentasi .............................................................................. 86
1.3. Kunjungan rumah (home visit)........................................................... 87
2. Analisis data ....................................................................................... 88
3. Kesimpulan .................................................................................................. 89
4.3.9 Diagnosis............................................................................................ 89
4.3.10 Prognosis ............................................................................................ 89
4.3.11 Treatment ........................................................................................... 90
4.3.12 Pelaksanaan konseling behavior ........................................................ 90
4.3.13 Kesimpulan Kasus III (SF) ................................................................ 94
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hasil Konseling dengan Konseli I (NA) ................................................ 96
5.2 Hasil Konseling dengan Klien II (JM).................................................. 97
5.3 Hasil Konseling dengan Klien III (SF) .................................................. 99
xviii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 102
6.1.1 Faktor-Fakor Penyebab Kurangnya Sikap Disiplin Siswa Adalah
Sebagai berikut .............................................................................. 102
6.1.2 Pengaruh Penerapan Konseling Behavior Untuk perilaku Displin
Siswa Adalah Sebagai Berikut ...................................................... 103
6.2 Saran ....................................................................................................... 103
6.2.1 Kepala Sekolah .............................................................................. 104
6.2.2 Konselor Sekolah .......................................................................... 104
6.2.3 Orang Tua ...................................................................................... 105
6.2.4 Siswa ............................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 106
LAMPIRAN .................................................................................................... 108 ...................................................................................................................
xix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Daftar Subyek Penelitian............................................................................ 39
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Pikiran ....................................................................................... 36
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Satap
Poncomulyo Tahun Pelajaran 2012/2013 ................................. 108
Lampiran 2 Daftar Nilai Semester I Siswa Kelas II SMP Negeri 1 Satap
Poncomulyo Tahun Pelajaran 2012/2013 ................................. 109
Lampiran 3 Pencatatan Frekuensi Keterlambatan ....................................... 110
Lampiran 4 Proses Wawancara Peneliti dengan Konselor .......................... 111
Lampiran 5 Proses Wawancara Peneliti dengan AD (Teman NA) .............. 115
Lampiran 6 Proses Wawancara Peneliti dengan ES (Ayah NA) ................. 116
Lampiran 7 Persiapan Konseling ................................................................. 119
Lampiran 8 Satuan Layanan Konseling Perorangan .................................... 125
Lampiran 9 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 127
Lampiran 10 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 131
Lampiran 11 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 135
Lampiran 12 Proses Wawancara Teman NA ................................................. 137
Lampiran 13 Proses Wawancara Teman JM.................................................. 138
Lampiran 14 Proses Wawancara MD (Ayah JM) .......................................... 139
Lampiran 15 Persiapan Konseling ................................................................. 142
Lampiran 16 Satuan Layanan Konseling Perorangan .................................... 148
Lampiran 17 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 150
Lampiran 18 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 154
Lampiran 19 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 159
Lampiran 20 Proses Wawancara .................................................................... 161
Lampiran 21 Pencatatan Frekuensi Membolos .............................................. 162
Lampiran 22 Proses Wawancara .................................................................... 163
xxii
Lampiran 23 Proses Wawancara .................................................................... 164
Lampiran 24 Persiapan Konseling ................................................................. 167
Lampiran 25 Satuan Layanan Konseling Perorangan .................................... 174
Lampiran 26 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 176
Lampiran 27 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 180
Lampiran 28 Pelaksanaan Konseling ............................................................. 184
Lampiran 29 Proses Wawancara .................................................................... 186
Lampiran 30 Proses Wawancara .................................................................... 187