PROGRAM PERCEPATAN PENYELIDIKAN SUMBER DAYA/CADANGAN … · 2020. 8. 10. · DAYA/CADANGAN LOGAM TANAH JARANG Disampaikan pada Webinar PSG- Badan Geologi 6 Agustus 2020 ... dan/atau

Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

PROGRAM PERCEPATAN PENYELIDIKAN SUMBER DAYA/CADANGAN LOGAM TANAH JARANG

Disampaikan pada Webinar PSG- Badan Geologi 6 Agustus 2020

Oleh:

Ir. Armin Tampubolon, M.Sc Perekayasa Ahli Utama Bidang Mineral

2 PUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI

1. Logam Tanah Jarang (LTJ): La, Ce, Pr, Nd, Pm, Sm, Eu, Gd, Tb, Dy, Ho, Er, Tm, Yb, Lu , Y + Sc

2. LTJ dikategorikan Critical Material Resources dunia karena kegunaannya untuk teknologi maju dan energy ramah lingkungan, produksi dan cadangannya didominasi Tiongkok

3. Data cadangan LTJ belum tersedia dan WIUP LTJ belum ada

4. Mineral LTJ (Monasit, Xenotim dan Zirkon) dihasilkan sebagai mineral ikutan dari 690 IUP Op Prod Timah (886.438 ha) tetapi belum ada data potensi yang akurat

5. Zirkon sudah diatur sebagai komoditas non logam tetapi LTJ dalam zirkon belum diatur.

6. Pilot Plant ekstraksi LTJ dari monasit kap. 25 kg/hari sudah ada di Muntok milik PT. Timah, dapat mengekstraksi RE (OH) hingga 80% dengan metoda basa

7. LTJ dari Xenotim ikutan timah belum dimanfaatkan walau tidak mengandung unsur radioaktif

8. Konsorsium nasional LTJ telah dibentuk melibatkan 5 K/L, dimana sebagai Kapokja Sumber Daya LTJ adalah PSDMBP Badan Geologi namun kegiatan belum berjalan sebagaimana diharapkan

9. BATAN Yogya (PSTA) telah mampu melakukan uji ekstraksi logam LTJ (Ce, La, Nd dan Pr) dari monasit dengan perolehan 80%

10.Balitbang ESDM (Tekmira) telah mampu mengekstraksi logam Nd dari Nd Karbonat 80%

11.PSDMBP Badan Geologi secara rutin melakukan penyelidikan sumber daya LTJ sesuai target RJPM 2015-2019, hasilnya sejumlah indikasi dan sumber daya hipotetis telah dipublikasikan

12.Belum ada patokan kadar ekonomis endapan LTJ

KONDISI SEKARANG LTJ (REE)


PP 23/2010:

• MONASIT dimasukkan kedalam kelompok MINERAL RADIOAKTIF

• MINERAL LOGAM (58 jenis): Li, Be, Mg, K, Ca, Au, Cu, Ag, Pb, Zn, Sn, Ni, Mn, Pt, Bi, Mo, Bauxite, Hg, W, Ti, Barite, V, Cromite, Sb, Co, Ta, Cd, Ga, Id, Y, Magnetite, Fe, Galena, Alumina, Nb, Zr, Ilmenite, Cr, Eb, Yb, Dy, Th, Cs, La, Nd, Hf, Sc, Al, Pl, Rd, Om, Re, Ir, Se, Tl, Sr, Ga, Ze

• ZIRKON yang mengandung REE dan Uranium, dikelompokkan kedalam mineral bukan logam

UU 10/1997: memberikan wewenang kepada BATAN melakukan penyelidikan umum, eksplorasi dan eksploitasi BAHAN GALIAN NUKLIR

• PP 64/2000: mensyaratkan izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

• PERMEN ESDM 25/2018: kewajiban pemilik IUP OP Prod mengolah produk samping timah berupa zirkon, ilmenit, monasit dan xenotim

REGULASI TERKAIT LTJ…1


•PERMEN ESDM NO. 26/2018: kewajiban pemilik IUP melakukan upaya

konservasi termasuk pengelolaan dan pemanfaatan mineral ikutan,

pendataan cadangan tidak tertambang

•KEPMENPERIN NO. 236/2018 pembentukan Pokja Inventarisasi dan

eksplorasi cadangan REE untuk pengembangan industri berbasis REE

(Kapokja PSDMBP)

• KEPMEN ESDM NO. 1827.K/30/MEM/2018 LAMPIRAN VII : Lap IUP/K

Eksplorasi Pendataan keterdapatan mineral ikutan yaitu jenis, dan lokasi;

dan/atau Estimasi mineral ikutan dalam neraca sumberdaya yaitu tonase

dan kadar

• REVISI UU MINERBA NO. 3/2020: WIUP didasarkan data sumberdaya;

penyelidikan untuk penyiapan WIUP dapat menunjuk Lembaga Riset,

BUMN, dan perusahaan-- Keharusan penyelidikan LTJ

REGULASI TERKAIT LTJ…2

(Wang et.al, 2015)

TIPE UMUM ENDAPAN DAN POTENSI LTJ

Berpeluang

di Indonesia


PETA JALUR TIMAH ASEAN

SEBAGAI JALUR LTJ

• 690 IUP Operasi

Produksi Sn (900

ribu ha)

• Total luas IUP :

1,5 juta Ha

TIPE LTJ ALUVIAL JALUR TIMAH ASEAN

Ilustrasi Endapan Sn-LTJ Primer dan Plaser LTJ Bangka (Tampubolon A, 2015)


KOMPILASI DATA KADAR REE ENDAPAN ALUVIAL

P. BANGKA

No

.

Peneliti LTJ Endapan

Aluvial

LTJ Konsentrat

Pengolahan di

Tambang

LTJ Tailing

(Buangan)

% Berat

Konsentrat

Endapan

1. Setijadji et

al., 2009

501 gr/t 4.095 gr/t 74 gr/t -

2. PSDMBP, 2009

Ce: 2.950 g/t

Y: 3.425 g/t

La: 1.497 g/t

Nd: 2019 g/t

8,15 – 26,5%

3. PSDMBP,

2015

- - 9,5 - 23 gr/t Endapan

tailing

4. PSDMBP,

2017

164,95 gr/t - - -

5. PSDMBP,

2018

- 2.318,7 -

13.117,4 gr/t

- 0,19%

Av.Monasite content in tailing : 10,5 gr/m3

TIMAH POLIMETALIK DI BANGKA SELATAN

A. Granit lapuk dengan mineralisasi

greisen, urat wolframit lebar 20 cm

dan urat halus: Sn = 1500 ppm, W =

333,3 ppm, Ce = 1022,1 ppm

B. Urat wolframit lebar 20 cm

kedudukan N 355 E/83

A

B

Bangka Selatan, Granit LTJ:

640 ppm (Shita et.al, 2019).

Konsentrat: Ce: 3,4%, La: 1,6 %,

Nd: 1,5%, Pr: 0,4%, Gd: 0,3%,

Y: 0,3%


No Lokasi Jenis Endapan Tonase/Volume

Bijih (KATEGORI)

Estimasi

Teoritis Logam

(Ce, La, Nd, Pr, Sm,

Gd and,Y)(ton)

1 Sumatra LTJ pelapukan 4.426.115,4 ton

(TEREKA)

19.917

2 Bangka-Belitung LTJ tailing

(Lihat Peta)*

16.662.600.000 m3

(HIPOTETIS)

383.239,8

3 Kalimantan LTJ laterit 1.928.640 ton

(HIPOTETIS)

219

4 Sulawesi LTJ laterit 1.515.056 ton

(HIPOTETIS)

443

5 IUP Timah Babel dan

Kepri (darat dan laut

Aluvial 7 milyar m3 @ 0,0257

kg/m3 monasit

180.323 (dalam bentuk

monasit)

STATUS SUMBER DAYA LTJ INDONESIA (hasil penyelidikan PSDMBP-Badan Geologi, PT. Timah, Tbk)


PERKIRAAN LTJ /MONASIT BY PRODUCT IUP PT. TIMAH DI DARATAN P. BANGKA

No. Peneliti Volume

Endapan

Aluvial

Rasio

Konsentrat

terhadap

Endapan

REE (monasit)

Endapan

Aluvial

Produksi Bijih

per tahun

Produksi

Monasit atau

REE per tahun

CATATAN

1.

PT. TIMAH, Tbk 2014

2.568.874.700 m3

0,19%**)

164,95 - 501

gr/t*)

120 juta m3 =

240 juta ton ***)

REE: 39.588 –

120.240 ton Perlu

validasi/uji

petik Dalam bentuk

monasit:

0,0257 kg =

25,7 gr/m3

Monasit: 6.324

ton per tahun

(527 ton/bulan)

Idem-

2. PSDMBP,

2017

- - 164,95 gr/t - - Diusulkan bor

spasi rapat dan

analisis

konsentrat dan

ICP endapan

3. PSDMBP,

2018

- 0,19% LTJ: 756 g/t

(unit Walobi)

- - Idem-

Ket: *) Setijadi,2009 dan PSDMBP, 2017, **) menggunakan data PSDMBP 2018

***) asumsi cut off grade 0,25 kg/m3, BJ= 2,0, produksi rata-rata 30.000 ton Sn/Thn (data 2012-2016).


EVALUASI POTENSI LTJ

(refer to CoG Castor & Hedrick, 2006)

NO. TIPE ENDAPAN LOKASI KADAR LTJ POTENSI EVALUASI

1. Tailing timah

(C.o.G 0,001 % = 10 gr/t (20 gr/m3) REO)

Bangka (PSDMBP Badan Geologi,

2014)

9,5 - 23 gr/m3 16.662.600.000 m3 Berada dalam

kisaran endapan plaser Australia

2. Pelapukan granit

(C.o.G 0,05-0,2 % = 500

– 2000 gr/t)

Sulawesi Barat

(PTBGN Batan, 2015)

859 – 1.416 gr/t 7.319.193 ton Ada dalam kisaran

endapan laterit

China

Sumatera Utara (PSDMBP

Badan Geologi, 2011)

0,2 - 0,47 % (2.000 -

4.700 ppm)

4.426.115,4 ton - Ada dalam kisaran

endapan laterit

China

- Belum pernah diuji

ekstraksi

Riding Panjang, Kab.

Bangka (PSDMBP Badan

Geologi, 2017)

296,27 gr/t 837.000 m3

3. Plaser

(C.o.G 0,001% = 10 gr/t

(20 gr/m3))

Jurung, Kab. Bangka

(PSDMBP Badan Geologi,

2018)

164,95 gr/t 859.000 m3 Berada dalam

kisaran endapan plaser Australia


KLASTERISASI DAN DAERAH TARGET AKSELERASI LTJ

CLUSTER I SUMATERA Tipe Lapukan Dominan Ce, Gd, La, Nd, Pr Penggunaan Baterai, Katalis, Magnet Permanen, Phospor Lamp, Anti radar Sumber Daya 4,4juta ton LTJ @ 0,4% Rekomendasi IUP LTJ

CLUSTER II SUMATERA Tipe Aluvial, Lapukan, Primer Dominan Ce, La, Nd, Pr, Gd, Sm, Y Penggunaan Baterai, Katalis, Magnet Permanen, Phospor Lamp, Anti radar, Metalurgi, MRI Sumber Daya Belum diestimasi (ada di seluruh IUP PT TIMAH) Rekomendasi follow up eksplorasi yang sistematis dan detail



CLUSTER III KALIMANTAN Tipe Aluvial Dominan Ce, La, Pr, Nd, Sm Penggunaan Baterai, Katalis, Magnet Permanen, Phospor Lamp, Anti radar Sumber Daya Belum diestimasi (ada di seluruh IUP komoditi Zirkon) Rekomendasi penyelidikan umum hingga eksplorasi detail yang sistematis



CLUSTER IV SULAWESI Tipe Lapukan Dominan Ce, Gd, La, Nd, Pr Penggunaan Baterai, Katalis, Magnet Permanen, Phospor Lamp, Anti radar Sumber Daya Hipotetis 73 juta ton LTJ @ 1% Rekomendasi IUP LTJ, Penyelidikan Umum, Eksplorasi Detail yang terarah dan sistematis


• Penemuan daerah prospek baru

• Peningkatan status sumber daya melalui eksplorasi sistematis dan rinci

1

• Daerah potensi LTJ dan IUP Op Sn 1,5 jt Ha

• Usulan WIUP LTJ

2

Ekspl Sumber daya terukur/ Cadangan LTJ pada Daerah indikasi dan

prospek yang ada 3

TUPOKSI BADAN GEOLOGI DAN AKSELERASI PENCAPAIAN (Tupoksi Permen ESDM

2016 dan Pokja Sumber Daya/Cadangan LTJ Kepmenperin 2018 )

1. Eksplorasi Sumber Daya/Cadangan LTJ (plaser, pelapukan dan laterit).

2. Penyediaan Data dan Informasi keterdapatan dan Sumber Daya LTJ.

Data Base & Status

Sumber Daya LTJ

IUP LTJ dan by

product

Industri LTJ Nasional

Rutin

RJPendek-

Menengah RJPanjang


NO. JANGKA WAKTU TIPE ENDAPAN LOKASI JENIS KEGIATAN TARGET

1. Pendek-Menengah

(2021-2023)

• Mineral ikutan

plaser Timah

• Tailing

tambang/pengolaha

n

• Pelapukan

• Laterit

• 690 IUP Operasi

Produksi Sn Babel

dan Kepri

• Luas: 1,5 juta Ha

• Granit Sibolga

Tapanuli, Sumut

• Mamuju Sulbar

• Kalbar, Sultra dan

Sulteng

• Kajian keekonomian

• Uji petik dan uji

pengolahan

• Perluasan potensi

dengan eksplorasi

detil pemboran pada

daerah tertentu

• Evaluasi potensi

cadangan

• Cadangan LTJ

sebagai mineral

ikutan timah

• Cadangan LTJ

pelapukan

• Cadangan LTJ

laterit

2. Jangka Panjang

(2024- dst)

• Aluvial

• Pelapukan granit

• Laterit

• Daerah prospek di

ASEAN Tin Belt

• Granit Sibolga

Tapanuli Sumatera

Utara

• Mamuju Sulbar

• Kalimantan Barat

• Sulawesi Tenggara

dan Sulawesi

Tengah

-Eksplorasi detil

-Uji karakterisasi

-Evaluasi potensi

(cadangan)

• Perluasan

cadangan/cadang

an baru LTJ

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA/CADANGAN LTJ

(pembahasan MoU dengan PT. Timah, Tbk 2019)


No. LREE Grade (gr/t) Bijih (ton)

1. La 400-1000 2,7 juta

2. Ce 600-1400 2,8 juta

3. Pr 600-1400 3,8 juta

4. Nd 200-500 3,7 juta

5. Pm - -

6. Sm 50-90 1,2 juta

No. HREE Grade (gr/t) Bijih (ton)

7. Eu 12-30 0,8 juta

8. Gd 40-1000 3,0 juta

9. Tb 2-5 1,5 juta

10. Dy 20-40 3,4 juta

11. Ho 8-16 0,4 juta

12. Er 14-26 2,1 juta

13. Tm 2-4 3,0 juta

14. Yb 10-26 3,4 juta

15. Lu 2-4 1,8 juta

16. Sc - -

17. Y 60-90 0,4 juta

∑REE 2020-5631 (0,20 -

0,56%)

Data Sumber

Daya Tereka Daerah Parmonangan

Tapanuli Utara SUMUT

Total Sumber Daya

Tereka: 4,4 juta ton

Ketebalan: 3 meter

∑REE: 0,4 %


Lokasi Granitoid Tipe ∑ REE Jenis

Endapan

Ketebalan ∑ REE

Potensi

bijih

Litologi

Parmonangan

Tapanuli

Utara (PSDMBP 2011)

-Granit,

-Granit

Biotit,

-Gneis, -

Skis

S 1334-2015

gr/t

Montmoriloni

t, gibsit,

kaolinit dan

illit

0,5 – 2,5 m

(zona C)

0.02 – 0,56

(0,44) %

4,4 juta ton

Sibolga Julu,

Tapanuli

Tengah

(Iwan

Setiawan, 2017)

- Syenit

Kwarsa

- Monzon

it

Kwarsa

I,

A

1075,5 –

1112,1 gr/t

Lapisan

dominan

kaolin

0,9 (zona

C)

1229-1586

gr/t

Prospek

Lempung

kuning, abu

abu-putih

6,4 m (zona

B dan C

114,96 –

140,08 gr/t

Indikasi


PEMBORAN DETIL pelapukan granit

Daerah Parmonangan Formasi

Granit Sibolga Tapanuli Utara,

SUMUT

UJI EKSTRAKSI

TARGET: sebaran prospek baru &

cadangan ∑REE > 0,2 %

EKSPLORASI UMUM pelapukan

granit Daerah Sibolga Julu Formasi

Granit Sibolga Tapanuli Tengah,

SUMUT

KARAKTERISASI

TARGET: sebaran prospek &

sumber daya ∑REE >1075,5 – 1112,1

gr/t

Arah Pengembangan Sumber Daya LTJ 2020-2021…1)


EKSPLORASI UMUM pelapukan

batuan gunungapi Daerah Mamuju

SULBAR

UJI KARAKTERISASI

TARGET: sebaran prospek &

sumber daya ∑REE >= 10299 gr/t

(0,1 %)

Arah Pengembangan Sumber Daya LTJ 2020-2021…2)

Pelapukan batuan gunungapi


1. Indonesia memiliki potensi LTJ mulai dari indikasi hingga sumber daya

tereka yang dapat dikembangkan menjadi cadangan siap tambang.

2. Data sumber daya terukur/cadangan LTJ sangat urgen dituntaskan

sebelum merancang industri LTJ dengan skala yang sesuai

3. Dengan tersedianya LTJ sebagai mineral ikutan timah alluvial (monasit)

yang sedang berproduksi saat ini, sangat tepat jika diolah secara skala

kecil

4. Untuk sasaran penyelidikan jangka pendek sebaiknya difokuskan

penyelidikan sumberdaya/cadangan terkait dengan timah baik berupa

alluvial, pelapukan, maupun primer (polimetalik).

5. Untuk mendukung sumber daya LTJ jangka panjang (berkelanjutan),

penyelidikan dilakukan didalam green area (di luar IUP timah yang ada)

meliputi tipe laterit bauksit dan nikel.

PENUTUP

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN GEOLOGI

PUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI

TERIMA KASIH

Jalan Soekarno Hatta No. 444 Bandung

Website: psdg.geologi.esdm.go.id

Email: [email protected]

Documents

PROGRAM PERCEPATAN PENYELIDIKAN SUMBER DAYA/CADANGAN … · 2020. 8. 10. · DAYA/CADANGAN LOGAM TANAH JARANG Disampaikan pada Webinar PSG- Badan Geologi 6 Agustus 2020 ... dan/atau