Upload
trinhkiet
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
NAMA : SRI HERLINA, S.Kom
NIM : 1200181
PRODI : MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER
GROUP : B
MATERI : PERANGKAT KOMPUTER
Perangkat Komputer
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware sebuah komputer terdiri atas :
1) Processor
adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya.
Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz).
Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
fungsi dari sebuah processor adalah:
- Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
- Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a. Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan
mengambil data dari komponen komputer sering diistilah “PC”.
Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang
dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
Contoh : Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400,
berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali
pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta.
b. Clock speed processor
adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah
yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik.
Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan
pekerjaannya.
contoh : Intel Pentium IV 1,6 Ghz,
berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta
dalam satu detik.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan
multiplier yang ada pada motherboard.
Contohnya : Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan
nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x
clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
- Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi
menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor
dibagi menjadi dua macam:
1. Cache first level atau dikenal dengan cache L1 (8Kb, 64Kb, sampai 128Kb)
2. Cache second level atau dikenal dengan cache L2 (mulai 128MB hingga yang
terbaru mencapai 2GB)
d. Overclock CPU (Central Processing Unit)
- teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari
kecepatan normal yang dimiliki oleh processor dengan mengubah setting nilai FSB
dan multiplier pada motherboard.
- Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah
posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard,
- sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan
mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS.
- Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier
(20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier
menjadi 21.
- Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan
menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan
sistem pendingin komputer yang terbaik.
Troubleshooting
- Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi
apa pun. Hal ini terjadi karena:
a. Processor mati atau rusak
b. Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock atau
karena kipas pada processor tidak berfungsi.
- Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
- Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan
baik:
1. Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
2. Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
3. Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
4. Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usia
processor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1. Perbedaan clock speed.
2. Perbedaan besar cache size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.
Bagian – bagian dalam processor adalah:
- ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas ALU :
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
intruksi program dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang
digunakan disebut adder
melakukan keputusan operasi logika (perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu (=), (),(<), (<=), (>), dan (=>), sesuai
dengan instruksi program.
- CU (Control Unit) yaitu pengatur lalu lintas data
Tugas CU:
Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
Mengambil instruksi memori utama.
Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- MU (Memory Unit)
adalah alat penyimpanan kecil (cache memory)
mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.
Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses.
dibenamkan pada processor
Sejarah Perkembangan Microprocessor
Intel Processor
1971 : 4004 Microprocessor (digunakan pada mesin kalkulator Busicom)
1972 : 8008 Microprocessor
1974 : 8080 Microprocessor (otak dari sebuah komputer Altair, terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan)
1978 : 8086-8088 Microprocessor
1982 : 286 Microprocessor (80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya)
1985 : Intel386™ Microprocessor (Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki
275.000 transistor yang tertanam diprosessor)
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi dan mempunyai fungsi
komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang
tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
1999 : Intel® Celeron® Processor
- tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat
- budget (harga) yang tidak terlalu besar.
- Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor
Intel jenis Pentium, instruksi-instruksi yang lebih sedikit,
- L2 cache-nya lebih kecil
- kecepatan (clock speed) yang lebih lambat
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah
ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar
processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu
intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan
khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar
pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server
dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-
masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat
mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya
penggantian nama baru i 7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit
mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini
adalah:
1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam
chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
4. Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot
yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. - Processor Core
i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan
cache berada dalam satu die.
6. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
7. Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi
Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam
sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali
lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi
menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering
disebut dengan Quad Processor.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
AMD K5
AMD K6 (berdasarkan modelnya dibagi menjadi : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III)
AMD Duron
AMD Athlon (Single-Processor)
AMD Athlon Profesional (Multiprocessor)
AMD Athlon 64
AMD Athlon 64 FX
AMD Sempron (terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : AMD Sempron Soket A dan AMD Sempron
Soket 754)
AMD 64 X2 Dual Core
AMD Opteron
AMD Opteron Quad Core di tahun 2008
1. AMD Sempron™ 2. AMD Athlon™ FX
3. AMD Athlon™ 64 4. AMD Athlon™ X2
5. AMD Athlon™ X3 6. AMD Athlon™ X4
Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :
1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow.
Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya
AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD
dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan
perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi
kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C.
Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem,
ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada
pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.
9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk
urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat
panas.
10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget,
kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.
Perbandingan Kecepatan Prosesor Intel dan AMD
Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang
berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin
banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri. Prosesor
yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada
prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena
prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak
aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan
performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan
prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan
bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau
biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat
dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD
menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.
Gambar Intel Pentium D / Penryn Dual Core-detail
Gambar Intel Core 2 Duo Detail
Gambar Intel Quad Core
Gambar Intel Quad Core-diagram
Gambar Intel Core i7
Gambar Intel Core i5-inside
Perbandingan Skema Pemrosesan Procesor multicore generasi pertama, AMD(Athlon 64 FX) dan
INTEL(Pentium D)
Intel Pentium D (kiri) dan AMD Athlon 64 FX (kanan)
Intel Pentium D adalah processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die.
Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core, berbeda dengan AMD Athlon 64
FX yg merupakan processor dual core murni dengan kedua core-nya berada dalam satu die serta
memory controler yang tertanam langsung di procesor.
Arsitektur Prosesor Intel & AMD
1. Keluarga AMD
Gambar Prosessor AMD Dual Core 45 nm
Gambar Prosessor AMD Phenom X4
Gambar Prosessor AMD Barcelona
Gambar Prosessor AMD Triple Core
2) Memory (RAM)
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory.
RAM ditemukan oleh Robert Dennard&diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada
tahun 1968.
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang
akan diakses.
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan.
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
PERKEMBANGAN RAM
1. DRAM muncul pada tahun 1970,IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan
DRAM(Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang
bervariasi,yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz
2. FPM RAM muncul pada tahun 1987,RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM
paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu,FPM bekerja pada
rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.selain itu FPM
mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali
sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja,FPM menggunakan modul
memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin
3. EDORAM muncul pada tahun 1995,Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time
sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
4. SDRAM muncul pada peralihan 1996-1997,Synchronous Dynamic Random Accsess
Memory,lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus
66MHz.,tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns & mampu menghantarkan
data dengan kecepatan maksimal 55MB/det
5. RDRAM muncul pada tahun 1999,yang menggunakan modul RIMM,transfer data secara
serial pada data bus 16-bit,dengan kecepatan 16GB/det.
6. SDRAM PC 133 bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar
1,06GB/det.
7. SDRAM PC 150 pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai accsess time 7ns &
mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB/det
8. DDR-SDRAM pada tahun 2000 menggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-
133MHz
9. DDR2 SDRAM pada tahun 2004 memilki kelebihan High clock speed 400-
800MHz,memiliki 1 keping 2 GB &dipasangkan pada single bank serta menggunakan
teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA)
10. DDR3 2GB pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MHz&mampu
mentransfer data dengan clock efektif 800-1600MHz.
Teknologi Keterangan
DRAM
Konvensional
Merupakan DRM kuno dan tidak dipergunakan lagi
dalam system komputer masa kini
Fast Page Mode (FPM)
DRAM
Lebih cepat dari DRAM biasa, pemakaiannya tidak
memerlukan kompatibilitas teknologi
Extended Data Out (EDO)
DRAM
Lebih cepat dari FDM, biasanya dipakai pada Pentium
dan beberapa system 486
Burst Extended Data Out
(BEDO) RAM
Merupakan perbaikan dari EDO RAM, memungkinkan
penggunaan bus dengan kecepatan yang lebih tnggi
dari EDO
Synchronous DRAM
(SDRAM)
Terikat pada pulsa detak system, mendukung
penggunaan bus
RAMbus RAM (RDRAM) Dikembangkan oleh intel sebagai system memori PC
masa depan
Video RAM (VRAM) Merupakan memori khusus yang digunaka untuk
keperluan video monitor
3) Input/Output (I/O)
1. Alat Input
Alat yg digunakan untuk menerima masukan (input) ke dalam sistem komputer.
Peralatan input dapat berupa :
- Alat pengetikan : Keyboard, ATM, POS
- Alat penunjuk : mouse,trackball, light pen, joystick, touchscreen,touchpad, digitizer,
trackpoint (pointing stick)
Touch screen (layar sentuh) ; layar monitor yang akan mengaktifkan program bila
layarnya disentuh dengan tangan, (menggantikan mouse / keyboard)
Light pen ; menyentuh layar monitor dengan pena khusus menggunakan light
sensitive (photo electric)
Touchpad ; menyentuh pad pada keyboard dengan tangan (menggantikan fungsi
Mouse)
- Alat pengambil gambar:
1. Pengambilan gambar terformat :
Contoh : barcode reader, OMR (Optical Mark Recognizion), MICR (magnetic Ink
Caracter Recognition)
2. Pengambilan gambar tidak terformat
Contoh : Image Snanner, kamera digital, biometrik
Masukan biometrik
Biometrik = Pengenalan atau identifikasi dengan menggunakan faktor fisik manusia
sebagai masukan data.
Misal : Suara, tanda tangan, sidik jari, muka, mata dll
Pemasukan dilakukan dengan menggunakan suatu pola entitas yang terdefinisi dan
dapat diidentifikasi melalui ciri2 (feature) tertentu yang kemudian digunakan untuk
membedakan satu dengan yang lain.
- Alat pengambil suara: microphone
- Alat pengambil video: kamera video
- Alat pengambil gerakan : glove, headset
2. Alat Output
Alat tempat mengeluarkan hasil proses komputer
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Peralatan output dapat berupa:
- Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada
media keras seperti kertas atau film.
Contoh : printer, plotter, dan alat microfilm
Type printer = dot matrix, laser jet, ink jet, dll
1. Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan
ribbon keatas kertas.
2. Ink Jet Printer bekerja dengan menyemprotkan tinta ke kertas sesuai dengan
kadarnya
3. Laser Printer : gabungan teknologi laser dengan fotocopy, output digital dari
komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Bayangan yang ditangkap di
drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy
- Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada
media lunak yang berupa sinyal elektronik.
contoh: video display, flat panel, dan speaker
- Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
contoh: disk drive , tape drive.
4) Media Simpan
External memory ataupun external storage ataupun secondary storage ataupun backing
storage adalah suatu tempat atau sarana yang bisa digunakan komputer untuk menyimpan
data ataupun program.
Data-data yang tersimpan didalam external memory bersifat tetap, artinya data tersebut tidak
akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya.
Media yang digunakan biasanya merupakan media magnetic yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dengan guratan-guratan magentic yang dimilikinya. Jenis external memory
cukup banyak.
- Floppy Disk – Disket
- Harddisk
- CD-ROM
- CD Read – Write
- Magnetic tape
5) Motherboard
disebut juga dengan Papan Induk (mainboard) Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC
Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit dengan komponen komponen elektronok
yang rumit.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data.
Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama
sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Komponen-komponen Motherboard
1. Konektor Power
adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah
komputer.
- Pada motherboard tipe AT
casingyang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua
bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap disitu.
- Pada tipe ATX
kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin
di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga.
Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX.
Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama
adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket
ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk
prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang
dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai
dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesorbikinan Intel. Sementara
AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga
berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor
Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut
dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan
Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang
mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi
pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk
write protocol dengan kecepatan 4X.
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang
ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna
yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini
terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu
arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti
floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari
dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Prim
ary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti
secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip
merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang
terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk
menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk
aplikasi grafis 3D.
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi
termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, asmpai 6 port USB 2.0, nterface
LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai
reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau
mematikan mesin.
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau
cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan
kabel. Fungsi port parallel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer
dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya
digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti
lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan
serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan
kabel-kabel yang merepotkan.
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audiolainnya. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-
channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear
speaker out belakang.
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu
adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau
tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin
sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan
diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
20. Baterai CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali
konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belu mendapatkan daya dari power supply.
Gambar Motherboard versi terbaru
Motherboard Terbaru Mendukung USB3 Gigabyte GA-H55N Jenis Mini-ITX Mendukung Intel Core i7
Gigabyte, produsen motherboard yang sudah bersaing ketat dengan Asus telah mengumumkan produk
pertama di arena mini-ITX yang mendukung USB3 yaitu GA-H55N USB3 di mana ukuran motherboard
gigabyte terbaru ini hanya 17cm x 17xm. Kemampuan konektivitas USB3 diperoleh melalui controller host
onboard NEC uPD720200untuk dua port USB3 dengan bandwidth 5GB / s. Board ini juga menyediakan
Gigabyte 3x USB Power Boost, yang memungkinkan daya jangkauan bekerja dengan perangkat USB yang
lebih besar dan mengisi/charge lebih cepat.
Port Thunderbolt (dalam kotak merah) 3 kali lebih cepat dibanding USB 3.0, sekaligus dapat dihubungkan
dengan external storage drive juga perangkat display yang telah mendukung Thunderbolt.
Fitur Kelas Atas untuk Motherboard Premium
Penamaan PREMIUM tentunya menghadirkan ekspektasi kelas atas, karena itu motherboard P8Z77-V
PREMIUM juga mengedepankan beberapa fitur terbaru, seperti dukungan 4-way NVIDIA® SLI™ dan 4-way
AMD CrossFireX™ dengan interface slot PCIe Gen 3.0 terkini, untuk dapat menghasilkan kinerja grafis yang
maksimal. Ia juga dilengkapi dengan keunggulan fitur SSD Caching II, dengan melakukan data cache pada
SSD dari program dan file yang paling sering digunakan. Motherboard ini dilengkapi dengan 32GB mSATA
based SSD secara onboard, sehingga sudah mendukung Intel® Smart Response dan Rapid Start
Technology™ untuk dapat melakukan super-fast boot up dan resume dalam waktu yang sangat cepat.
Traffic network juga maksimal dengan sepasang port Gigabit Intel LAN, sehingga memastikan transfer dan
streaming bebas lag.
Dikhususkan untuk menghadirkan inovasi terbaru, motherboard P8Z77-V PREMIUM dan P8Z77-V
PRO/THUNDERBOLT hadirkan solusi motherboard terlengkap dan terbaik bagi pengguna, antara lain
dengan fitur lain seperti DIP3 with SMART DIGI+ Power Control, Wi-Fi GO! dan Fan Xpert 2.
2. Software (Perangkat Lunak)
3. Brainware (manusia)
DAFTAR PUSTAKA
http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-
generasi/diakses pada tanggal 17 Juli 2012
http://10110104.blog.unikom.ac.id/perbandingan.kc/diakses pada tanggal 17 Juli 2012
http://edikuswoyo13.blogspot.com/
http://isalblog.com