22
Profil Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

  • Upload
    vananh

  • View
    250

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

ProfilTataRuang

ProvinsiJawa Tengah

Direktorat Tata Ruang dan PertanahanKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Page 2: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Tata RuangProvinsi Jawa Tengah

Direktorat Tata Ruang dan PertanahanKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Page 3: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

KataPengantar

Page 4: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

enataan ruang telah menjadi salah stu acuan pembangunan saat ini. Upaya penataan ruang telah didukung oleh ketersediaan regulasi mulai dari undang-Pundang hingga peraturan daerah. Saat ini, pelaksanaan penataan ruang telah

menunjukkan hasil, salah satunya dengan tersedianya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. Namun demikian, dmasih banyak isu terkait upaya penataan ruang yang perlu ditangani.

Isu di dalam penataan ruang diantaranya adalah panjangnya langkah penyelesaian RTRW dan rencana rincinya, konflik pemanfaatan ruang, belum harmonisnya berbagai peraturan perundangan sektor pengguna ruang, serta belum efektifnya kelembagaan penataan ruang.

Sebagai langkah awal dari upaya untuk memahami dengan baik isu penataan ruang di pusat dan di derah tersebut, dibutuhkan data dan informasi yang handal, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan upaya untuk mendokumentasikan seluruh data dan informasi penataan ruang yang akan disajikan dalam bentuk Buku Profil Tata Ruang. Diharapkan pemahaman tehadap isu secara baik akan mampu meningkatkan kinerja para pemangku kepentingan di Bidang Tata Ruang dan Pertanahan.

Jakarta, Agustus 2015Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Page 5: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

Daftar IsiKata PengantarDaftar IsiDaftar TabelDaftar Gambar

Profil Penataan Ruang Provinsi Jawa TengahI Kondisi EksistingII Lingkungan StrategisIII Pelaksanaan Penataan Ruang

- Penetapan Perda RTRW- Penetapan Rencana Rinci Tata Ruang- Konflik Penataan Ruang- Sinkronisasi Rencana Tata Ruang dengan Program Rencana Pembangunan

IV Pembinaan Penataan Ruang- Kelembagaan Penataan Ruang- Jumlah PPNS- Jumlah SDM- Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha- Sistem Informasi Penataan Ruang

iiiiiviv

2899101011

121214151515

Page 6: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Daftar Isiiv

DaftarTabelTabel 1 Penggunaan Lahan Eksisting Provinsi

Jawa TengahTabel 2 Status Penetapan BKPRD Provinsi Jawa Tengah

7

13

DaftarGambarGambar 1 Peta Rencana Struktur Ruang Provinsi

Jawa TengahGambar 2 Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Jawa

TengahGambar 3 Status Penetapan Perda RTRW di Provinsi

Jawa TengahGambar 4 Status Penetapan BKPRD di Provinsi Jawa

TengahGambar 5 Kebutuhan dan Kesediaan Penyidik Pegawai

Negeri Sipil di Provinsi Jawa TengahGambar 6 Kebutuhan dan Kesediaan SDM Penataan

Ruang di Provinsi Jawa Tengah

3

5

9

12

14

15

Page 7: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

Profil Tata RuangProvinsi

Jawa Tengah

Page 8: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Kondisi EksistingI

Jambi2

rovinsi Jawa Tengah terdiri dari 29 Kabupaten dan 6 Kota, 573 Kecamatan yang meliputi 7.809 Desa dan 769 Kelurahan (Gambar 11). Luas wilayah PProvinsi Jawa Tengah adalah 3.254.412 hektar atau 25,04 persen dari luas

Pulau Jawa dengan batas wilayah sebagai berikut:

Ÿ Bagian Barat berbatasan dengan Provinsi Jawa BaratŸ Bagian Utara berbatasan dengan Laut JawaŸ Bagian Selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudera

HindiaŸ Bagian Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur

Wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki ketinggian yang beraneka ragam, yaitu pegunungan dan dataran tinggi yang membujur di bagian tengah dan dataran rendah yang tersebar di hampir seluruh wilayah yang umumnya adalah wilayah pantai. Sekitar 53 persen wilayah Provinsi Jawa Tengah berada pada ketinggian 0-99 mdpl. Berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia BNPB Tahun 2011, Provinsi Jawa Tengah memiliki Skor Indeks Rawan Bencana tertinggi di Indonesia dengan 34 kabupaten/kota memiliki Skor Indeks Rawan pada kategori tinggi. Bencana yang dimaksud termasuk banjir, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, gelombang pasang/tsunami, abrasi, angina topan, gas beracun dan letusan gunung api. Jumlah gunung di Jawa Tengah relatif banyak, beberapa diantaranya masih aktif sehingga sewaktu-waktu masih mengeluarkan lava/gas beracun. Terdapat 6 (enam) gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah yang rata-rata mempunyai tingkat kerentanan terhadap bahaya bencana vulkanik tinggi, sehingga memerlukan pengawasan terus menerus.

Berdasarkan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029, tujuan penataan ruang wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang lestari dengan memperhatikan pemerataan pembangunan wilayah. Tujuan pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan kondisi perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat, pelestarian dan perlindungan nilai-nilai budaya daerah, keamanan dan ketertiban, serta kemampuan dan penguatan kelembagaan untuk mewujudkan kemandirian. Peruntukan lahan di wilayah ini juga disusun dengan memperhatikan pola ruang yang terdiri dari Kawasan Budidaya dan Kawasan Lindung. Peruntukan Kawasan Budidaya meliputi Hutan Produksi, Hutan Rakyat, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan, Industri, Peternakan dan Permukiman seluas 2.693.008 hektar dan lahan peruntukan Kawasan Lindung meliputi Hutan Lindung, Kawasan Sempadan, Suaka Alam dan Pelestarian Alam, Kawasan Lindung Karst seluas 561.404 hektar (Gambar 12).

Page 9: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Gambar 1. Peta Rencana Struktur Ruang Provinsi Jawa TengahSumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa Tengah

Profil Penataan Ruang

Page 10: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Tengah4

Page 11: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Gambar 2. Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Jawa Tengah

Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa Tengah

Profil Penataan Ruang

Page 12: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Tengah6

Page 13: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

No Penggunaan Lahan Eksisting (Ha) Presentase

A KAWASAN LINDUNG

1

2

3

B

1

2

3

Hutan Lindung

Rawa/Danau/Waduk

1) Taman Bakau

2) Cagar Alam

3) Taman Nasional

4) Taman Hutan Raya

KAWASAN BUDIDAYA

Kawasan Hutan Produksi

Kawasan Hutan Rakyat

Kawasan Pertanian

1) Pertanian Lahan Basah

360.507

59.918

10.718

2.923

12.135

381

546.290

345.822

990.652

8,44

1,40

0,25

0,07

0,28

0,01

12,79

8,10

23.20

2) Pertanian Lahan Kering/ Tegalan/ Kebun Campur 955.587 22.38

4 Kawasan Perkebunan 845.668 19.80

5 Kawasan Perikanan 24.802 0,58

TOTAL 4.270.225 100,00

Tabel 3.1 Penggunaan Lahan Eksisting Provinsi Jawa Timur

Sumber: Hasil Analisis Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2013-2018 Provinsi Jawa tengah

Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam

Kawasan Resapan air

4

114.822 2,69

Page 14: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Trngah8

Provinsi Jawa Tengah memiliki Isu Strategis yaitu :

Ÿ Fenomena perubahan iklim merupakan fenomena global yang dapat mengancam penghidupan dan kehidupan manusia. Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia umumnya ditandai adanya perubahan temperatur rerata harian, pola curah hujan, tinggi muka laut, dan variabilitas iklim (misalnya El Niño, La Niña dan Indian Dipole). Perubahan ini memberi dampak serius terhadap berbagai sektor di Jawa Tengah, misalnya kesehatan, pertanian, perekonomian dan lain-lain. Anomali cuaca tersebut mempengaruhi produksi dan produktivitas pertanian, yang berdampak pada upaya meningkatkan dan memantapkan ketersediaan pangan. Selain itu di wilayah pesisir, fenomena perubahan iklim menjadi ancaman hebat karena berpengaruh terhadap kenaikan suhu air laut dan tinggi rata-rata permukaan air laut. Kejadian bencana banjir dan tanah longsor juga menjadi indikasi tingginya ancaman kehidupan di Jawa Tengah. Dari tahun ke tahun, frekuensi kejadian bencana tersebut semakin meningkat. Tidak hanya diakibatkan oleh alam, namun bencana ini lebih banyak akibat ulah manusia yang memberikan andil pada terjadinya fenomena perubahan iklim di dunia. Ancaman ini harus diwaspadai dengan menerapkan mitigasi dan adaptasi yang baik terhadap perubahan iklim terutama untuk Indonesia yang rawan terhadap dampak perubahan iklim dunia.

Ÿ Salah satu kekuatan besar yang dimiliki Jawa Tengah dalam mendukung pembangunan adalah jumlah penduduk yang cukup banyak (urutan ke-4 terbanyak secara nasional), yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah. Bukan hanya jumlah penduduk yang besar, namun didukung dengan kualitas dan kapasitas penduduk yang baik, yang ditunjukkan dengan IPM yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, dapat menjadi kekuatan strategis untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan Jawa Tengah juga mengahadapi pasar bebas 2015. Namun jumlah ini tidak diiringi dengan penyebaran penduduk secara merata, yang dapat menjadi kelemahan Jawa Tengah dalam proses pembangunan ke depan. Kondisi ini dapat dilihat dengan tingkat kepadatan penduduk yang tidak merata pada 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Selain itu penyebaran penduduk yang lebih terfokus di daerah perkotaan, juga menjadi kendala dalam proses pembangunan Jawa Tengah. Situasi tersebut dapat menggambarkan tumbuhnya kantong-kantong ekonomi yang tidak seimbang antara perkotaan dan pedesaan.

Lingkungan StrategisII

Page 15: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Pelaksanaan Penataan RuangIII

A. Penetapan Perda RTRW

Sudah ditetapkan

Belum ditetapkan

Sumber: Kuesioner Profil Penataan Ruang Jawa Tengah 2015

Gambar 3.3. Status Penetapan RTRW di Provinsi Jawa Tengah

3535

Provinsi Jawa Tengah telah menyusun dan menetapkan RTRW Provinsi dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010. RTRW Provinsi ini telah mengakomodir Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) namun belum mengakomodir Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Sedangkan Rencana Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) diakomodir dalam peraturan daerah terpisah yakni Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2014. Ada pula beberapa Isu yang terdapat dalam Perda RTRW Jawa Tengah, antara lain: Ÿ Penetapan Kawasan Budidaya yang dikendalikan, Ÿ Penetapan kawasan budidaya yang didorong perkembangannya Ÿ Penetapan peraturan zonasiŸ Perizinan, Ÿ Pemberian Insentif dan Disinsentif

Profil Penataan Ruang Nasional

Page 16: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Tengah10

B. Penetapan Rencana Rinci Tata Ruang

C. Konflik Pemanfaatan Ruang

Rencana Rinci Tata Ruang Provinsi (KSP) yang akan dibuat di Jawa Tengah sebanyak 61 rencana. Sedangkan jumlah Rencana Rinci Tata Ruang (RDTR/KSK) Kabupaten/Kota yang akan dibuat belum diketahui jumlahnya

Provinsi Jawa Tengah memiliki konflik penataan ruang yang harus diselesaikan secara nasional yakni Konflik Kawasan Budidaya tentang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang yang menuai protes dari para petani. Selain itu, provinsi ini juga belum memiliki sistem insentif/disinsentif dan peta rencana skala 1:5.000 sehingga sulit untuk menyelenggarakan pengendalian pemanfaatan ruang secara rinci. Penyediaan peta rencana skala 1:5.000 terkendala karena belum tersedianya peta dasar skala 1:5.000 dan masih digunakan peta skala 1:25.000 dan 1:50.000 sebagai gantinya.Dalam kasus konflik pemanfaatan ruang lainnya di Jawa Tengah, yakni kasus pembangunan perumahan Star Regency yang berbatasan langsung dengan kawasan lindung Rawa Pening – S. Tuntang di Kabupaten Semarang, Pemerintah Daerah Jawa Tengah berhasil menyelesaikan konflik tersebut melalui Best Practices sesuai Surat Gubernur Jawa Tengah kepada Bupati Semarang Nomor 660/10685 tanggal 20 Mei 2010 dengan hasil sebagai berikut: Ÿ Mencabut atau membatalkan seluruh perizinan pembangunan perumahan

“Star Regency” yg telah diterbitkan oleh KPPT Kabupaten Semarang, dan memproses kembali penerbitan perizinan setelah menyusun Dokumen AMDAL.

Ÿ Memerintahkan kepada CV. STAR untk menghentikan seluruh aktivitas fisik yang terkait dengan pembangunan perumahan hingga seluruh ketentuan normatif yang terkait dengan AMDAL dan perizinan lainnya telah dipenuhi.

Ÿ Melakukan pencermatan ulang bersama BKPRD Prov. Jateng terkait kesesuaian penerbitan izin lokasi dengan RTRW Prov. Jateng dan RTRW Kab. Semarang.

Selain itu, terdapat pula beberapa konflik pemanfaatan ruang yang diakibatkan dari minimnya fasilitas di provinsi seperti belum memiliki sistem insentif/disinsentif. Peta dasar 1:5.000 yang belum tersedia sehingga RDTR yang menurunkan anka konflik belum dapat disusun.

Best practices yang pernah diterapkan di Provinsi Jawa Timur untuk mengurangi konflik adalah sebagai berikut:

Page 17: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

1. Penyelesaian Permasalahan Kawasan LindungGubernur menghimbau kepada Bupati Banyuwangi untuk menyusun rencana rinci kawasan strategis kabupaten atau RDTR beserta PZ yang berfungsi sebagai operasionalisasi pada bagian wilayah tersebut.Selain itu dilakukan pula penilaian kembali terhadap kawasan hutan produksi sesuai dengan kriteria hutan lindung sebagai pengganti Kawasan Hutan Lindung yang diubah menjadi kawasan pertambangan mineral logam emas. Selanjutnya hasil penilaian kembali tersebut digunakan sebagai salah satu substansi revisi RTRW Banyuwangi dan RTRW Provinsi 5 Tahunan dalam rangka mewujudkan kelestarian kawasan hutan lindung di Jawa Timur.

2. Penyelesaian Permasalahan Kawasan BudidayaMediasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada pemilik industri pengecoran logam untuk menemukan solusi masalah penggunaan lahan akibat perubahan rencana tata ruang.Percepatan koordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang dengan menetapkan Kawasan Cagar Budaya Trowulan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

D. Sinkronisasi Rencana Tata Ruang (RTR) dengan Program Rencana Pembangunan

Provinsi Jawa Timur sejauh ini sudah melakukan penyerasian antara RTRW, RPJPD dan RPJMD yang dilakukan melalui:Ÿ Penyerasian Perda RTRW Provinsi Jawa Timur telah disinkronisasi dan disesuaikan dengan

kebijakan sektoral dalam RPJP Nasional dan RPJP Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008. RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan visi agrobisnis, diserasikan dengan RTRW Jawa Timur dalam bentuk kebijakan, strategi, rencana struktur ruang, pola pemanfaatan ruang, dan kawasan strategis. Sehingga RTRW Provinsi Jawa Timur menjadi matra ruang dari arahan kebijakan pembangunan Jawa Timur yang tertuang pada RPJPD Jawa Timur.

Ÿ Penyusunan Perda No. 3 Tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 secara hierarki mengacu pada RPJPD. Pengaplikasian matra keruangan RTRWP tertuang dalam kebijakan kluster kewilayahan dengan program yang disinkronisasikan dengan indikasi program 5 tahunan RTRWP.

Ÿ Sinkronisasi muatan RTRW dengan rencana sektoral mengingat rencana sektoral tertuang dalam Perda No. 3 Tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dengan pengaplikasian matra keruangan RTRWP tertuang dalam kebijakan kluster kewilayahan dengan program yang disinkronisasikan dengan indikasi program 5 tahunan RTRWP.

Page 18: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Tengah12

Sudah ditetapkan

Belum ditetapkan

Sumber: Kuesioner Profil Penataan Ruang Jawa Timur 2015

3535

Gambar 3.3. Status Penetapan BKPRD di Provinsi Jawa Tengah

Pembinaan Penyelenggaraan Penataan ruangA. Kelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang

IV

Page 19: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

Provinsi Jawa Tengah merupakan Provinsi yang telah menyusun dan menetapkan BKPRD Provinsi dengan Surat Keputusan No.650/27/2010. Badan Koordinasi Pembangunan Regional Daerah (BKPRD) di Jawa Tengah sudah mencakup koordinasi ad-hoc antar SKPD untuk penyelesaian masalah tata ruang dan sudah memiliki mekanisme koordinasi antara BKPRD Provinsi dengan Kabupaten/Kota. Namun belum ditetapkan pedoman terkait mekanisme tersebut. Berikut adalah status penetapan BKPRD di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

BKPRD

Kabupaten

Cilacap

SK. Nomor

21 Tahun 2012

Banyumas

Purbalingga

Banjarnegara

Kebumen

Purworejo

Wonosobo

Magelang

Boyolali

Klaten

Sukoharjo

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Grobogan

153 Tahun 2012

650/121.3/2009

050/473/2012

050/ 190/KEP/2009

188.4/108/2012

650/297/2010

188.45/364/KEP/2010

56 Tahun 2010

650/314/2009

650.05/220/2012

95 Tahun 2012

050/ 340/2012

652/ 76.a/02/2009

600/792

BKPRD

Kabupaten

Kudus

SK. Nomor

650/222/2009

Jepara

Demak

Semarang

Temanggung

Kendal

Batang

Pekalongan

Pemalang

Tegal

Brebes

Kota

Magelang

Surakarta

Salatiga

650/67

602/14/2010

050/0370/2006

32 Tahun 2010

650/88/2010

050/240/2010

650/182 / 2010

050/178.C/BPP

050/844/2008

050/092/2009

650/01.b/112/2012

650/09.0/1/2011

41 Tahun 2010

Blora

Rembang

Pati

800.22/ 698/2011

050/0160/2013

050/857/2010

Semarang

Pekalongan

Tegal

650/0108

050.05/016 Thn 2010

650/142/2010

Tabel 2. Status Penetapan BKPRD di Provinsi Kalimantan Timur

Sumber: Jawaban Kuisioner Profil Penataan Ruang Jawa Tengah 2015

Page 20: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Jawa Tengah14

B. Jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

Jumlah PPNS pada Provinsi Jawa Tengah yang tersedia saat ini dirasa masih sangat kurang dan jauh dari jumlah kebutuhan ideal Provinsi Jawa Tengah. Jumlah kebutuhan tersebut didapatkan dari informasi pemerintah daerah Jawa Tengah, dimana jumlah PPNS yang ada hanya dua puluh empat orang sedangkan idealnya Provinsi Jawa Tengah memerlukan setidaknya empat puluh orang PPNS.

Jumlah tersebut tentu belum mampu mendukung kinerja PPNS dalam pengendalian pemanfaatan ruang di Jawa Tengah. Ada pula kendala lainnya dalam kinerja PPNS di Jawa Tengah yakni:

Ÿ Kuantitas PPNS belum memadai

Ÿ Kesulitan dalam berkoordinasi dengan instasi lain saat bertugas

Ÿ Belum terbangunnya kelembagaan pendukung PPNS

2440

Gambar 5. Provinsi Jawa Tengah

Kebutuhan dan Kesediaan PPNS di

Page 21: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Profil Penataan Ruang

C. Jumlah Sumber Daya Manusia

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pemerintah daerah Jawa Tengah, jumlah tenaga ahli bidang penataan ruang di provinsi ini berjumlah tiga orang, sedangkan idealnya Provinsi Jawa Tengah memiliki sekurang-kurangnya lima orang ahli. Jumlah ideal ini merupakan usulan dari pemerintah daerah yang lebih mengetahui kondisi lapangan Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dapat diketahui bahwa ketersediaan SDM bidang tata ruang di Jawa Tengah hampir Tercukupi

35

Masyarakat Provinsi Jawa Tengah telah ikut berpartisipasi dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di Jawa Tengah melalui kegiatan Forum Komunitas Hijau yang berkonsentrasi pada penyediaan dan pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun belum ada partisipasi dari dunia usaha dalam pemanfaatan dan pengendalian tata ruang Jawa Tengah. Belum diketahui alasan/kendala yang menyebabkan sikap pasif dunia usaha ini.

D. Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha

Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki Sistem Informasi Penataan Ruang (SITR) yang mencakup informasi aspek perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang. Namun SITR ini belum terintegrasi antara pusat dan daerah dikarenakan belum adanya infrastruktur penunjang dan Sumber Daya Manusia yang khusus menangani Sistem Informasi Penataan Ruang.

E. Sistem Informasi Penataan Ruang

Page 22: Profil Tata Ruang - · PDF file(RTRW) di sebagian besar provinsi, kabupaten dan kota. ... Sumber: Lampiran Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang RTRW Provinsi Jawa

Direktorat Tata Ruang dan PertanahanKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional