14
PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: NAILA FAZA LINA A 420 134 002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

  • Upload
    votu

  • View
    238

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN

AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER

THINKING SKILL (HOTS)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada Jurusan

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

NAILA FAZA LINA

A 420 134 002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

i

PERSETUJUAN

PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN

AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGH ORDER

THINKING SKILLS (HOTS)

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

NAILA FAZA LINA

A 420 134 002

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(Dra. Hariyatmi. M.Si)

NIDN. 0016126201

Page 3: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

ii

PENGESAHAN

PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL UPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN

AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGH ORDER

THINKING SKILL (HOTS)

Yang dipersiapkan dan disusunoleh :

NAILA FAZA LINA

A 420 134 002

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Keguruandan IlmuPendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Senin, 23 Oktober 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Hariyatmi, M.Si ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Djumadi M. Kes. ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dra. Suparti, M.Si ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta,

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno

NIDN. 0028046501

Page 4: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti

ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 19 Oktober 2017

Penulis

Naila Faza Lina

A 420 134 002

Page 5: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

1

PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN

2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL

(HOTS)

Abstrak

Ujian nasional adalah untuk mengukur standar kelulusan dengan pencapaian target

nilai yang telah ditetapkan dan berperan sangat penting sebagai quality control terhadap mutu

pendidikan nasional di Indonesia. Aspek kognitif yang diukur pada soal UN mengacu pada

tujuan pendidikan ranah kognitif Taksonomi Bloom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memperoleh informasi profil soal Ujian Nasional IPA tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2015-

2016 berdasarkan perspektif HOTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi menggunakan keabsahan data member check. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa soal Ujian Nasional yang memenuhi persepektif HOTS tahun 2015 sebesar (15%) dan

2016 sebesar (27,5%) sehingga dapat disimpulkan bahwa soal tergolong masih rendah.

Kata kunci: kemampuan berpikir tingkat tinggi, ujian nasional, taksonomi bloom

Abstract

National Examination is a measurement of passing standard with the achievement of

predetermined value targets and play a very important role as a quality control on the quality

of national education in Indonesia. The cognitive aspect measured in the National

Examination question refers to the educational objectives of Bloom's Taxonomy cognitive

domain. The purpose of this study is to obtain profile information about the National

Examination of science junior high school in 2015-2016 based on HOTS perspective. The

method used in this research is the documentation by using the validity of member data

check. The results of this study indicate that the question of National Examination that meets

the 2015 HOTS perspectives (15%) and 2016 (27.5), so it can be concluded that the problem

is still low.

Keywords: higher order thinking skill, national exam, bloom’s taxonomy

1. PENDAHULUAN

Ujian Nasional adalah salah satu bentuk evaluasi pendidikan yang diselenggarakan

sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam Pasal 58 Ayat (2) dan untuk melakukan penilaian atas standar

kompetensi lulusan (Alawiyah, 2015). Ujian Nasional (UN) sebagai suatu tes formal

yang mesti ditempuh oleh peserta didik untuk lulus guna melanjutkan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi (Ramadhan dkk., 2013). Pemerintah dalam menjamin mutu

pendidikan, salah satunya adalah kegiatan evaluasi yang berupa Ujian Nasional (UN).

UN diselenggarakan untuk mengukur dan menilai ketercapaian standar nasional

Page 6: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

2

pendidikan terkait dengan pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara

nasional (Syahida dkk., 2015). UN merupakan alat untuk mendongkrak dan

meningkatkan kualitas pendidikan, dengan asumsi penyelenggaraan UN dapat memacu

kinerja sekolah untuk mencapai standar kelulusan yang ditetapkan pusat. Tes Ujian

Nasional disusun oleh tim Ujian Nasional yang disebut tim Badan Standar Nasional

Pendidikan (BNSP). Tes ini disusun dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan

siswa selama mengikuti pelajaran IPA (Aliati dkk., 2013). Pengumpul data pada UN

adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Penggunaan tes jenis ini tidak terlepas

dari kelebihan-kelebihan yang dimilikinya sebagai instrumen penilaian (Syahida dkk.,

2015).

Evaluasi yang digunakan haruslah memiliki kualitas yang baik, jika UN yang

digunakan mutunya tidak baik, maka akan mengakibatkan kesalahan pengukuran

kemampuan peserta didik. Salah satu kunci untuk mendapatkan ujian nasional yang baik

adalah melalui proses kegiatan analisis kualitas soal melalui HOTS. Analisis soal

dilakukan untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh sebelum soal

digunakan. Disamping itu, tujuan analisis soal berdasarkan dimensi kognitif juga

membantu meningkatkan kualitas soal (Gentari, 2016). Tujuan dilakukan evaluasi

pendidikan sebenarnya, yaitu: 1) sebagai pertimbangan untuk pemetaan mutu program

dan satuan pendidikan, 2) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta 3)

pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan, sebagai upaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan (Alawiyah, 2015). Aspek kognitif yang diukur pada soal

UN mengacu pada tujuan pendidikan ranah kognitif Taksonomi Bloom. Aspek ini

berhubungan dengan kemampuan intelektual dan kemampuan berpikir, seperti

mengingat atau menyelesaikan suatu masalah (Syahida, 2015). Taksonomi Bloom

sebagai standar untuk menilai apakah item tes adalah LOT atau HOT. Kemampuan

berpikir di Taksonomi Bloom dianggap banyak mencakup pengetahuan dan pemahaman,

kemampuan berpikir analisis, sintesis dan evaluasi (Thompson, 2008). Sebagai salah satu

bentuk kegiatan evaluasi yang mengukur kompetensi lulusan peserta didik dari aspek

kognitif, kualitas UN terus ditingkatkan (Syahida dkk., 2015).

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional melakukan evaluasi

ke luar dengancara mengikuti berbagai jenis program penilaian Internasional antara lain

Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for

International Student Assessment (PISA) (Ramadhan dkk, 2013). Berikut ini adalah hasil

PISA dan TIMSS:

Page 7: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

3

Gambar 1. Tren Pencapaian Indonesia di PISA 2009-2015

Sumber: Kemendikbud (2017)

Pendidikan Indonesia telah berkembang cukup pesat diseluruh aspek keterampilan

yang diujikan dalam PISA (sains, matematika, dan membaca) terutama peningkatan

2012-2015. Indonesia menjadi negara tercepat ke-4 dalam hal kenaikan pencapaian

murid secara menyeluruh dan bukan parsial yaitu sebesar 22,1 point yang mencerminkan

perbaikan sistem pendidikan, di antara 71 negara yang termasuk dalam uji PISA.

Tabel 1. Perbandingan Skor Median dan Rata-rata Sains Antar Negara

Sumber: Kemendikbud (2017)

Berdasarkan studi PISA pada tahun 2012 Indonesia memperoleh median yaitu 327

dengan rata-rata 382 dan tahun 2015 Indonesia meningkat yaitu median sebanyak 32 dan

rata-rata sebanyak 21. Namun, Indonesia masih sangat jauh dengan negara tetangga yaitu

Page 8: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

4

Vietnam dan Thailand. Hasil studi PISA ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir

tingkat tinggi peserta didik Indonesia masih tergolong rendah.

Gambar 2. Partisipasi Indonesia di TIMMS

Sumber: Kemendikbud (2017)

TIMSS pada tahun 1999-2011 dilakukan pada peserta didik kelas 8 Tingkat SMP

dan pada tahun 2015 dilakukan terhadap peserta didik kelas 4 tingkat SD.

Tabel 2. Prestasi Peserta Didik Indonesia Dalam TIMMS 1999-2015

Tahun Peringkat

Indonesia

Jumlah Negara

Peserta

Skor Indonesia Rata-rata Skor

Internasional

1999 34 38 403 487

2003 35 46 411 467

2007 36 49 397 500

2011 38 42 386 500

2015 45 48 397 500

Sumber: Sari (2015)

Hasil studi TIMSS 2015 peringkat peserta didik untuk bidang studi sains Indonesia

berada di bawah rata-rata Internasional. Berdasarkan hasil studi ini menunjukkan bahwa

kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik Indonesia masih tergolong rendah.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang

judul “Analisis Soal Ujian Nasional IPA tingkat SMP/MTs Tahun Ajaran 2015-2016

Terhadap Perspektif Higher Order Thinking Skill (HOTS)”.

Page 9: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

5

2. METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif jenis

dokumen. Dokumen yang diteliti dalam penelitian ini adalah naskah soal UN IPA

SMP/MTs tahun ajaran 2015-2016 yang merupakan dokumen negara. Namun demikian,

dibatasi hanya 1 paket soal pada tiap tahun ajaran yang diidentifikasi. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode dokumentasi. Kemudian, data

tersebut ditabulasi dalam bentuk tabel menggunakan instrument yang telah dibuat. Hasil

data tabulasi tersebut disajikan dan diidentifikasi dalam bentuk kalimat deskriptif.

Keabsahan dalam penelitian ini adalah menggunakan member check oleh Putri Agustina,

S.Pd., M.Pd. selaku dosen Pendidikan Biologi UMS.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini berupa mengukur ranah kognitif pada soal Ujian Nasional

IPA tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2015-2016. Pada masing-masing soal UN diambil 1

paket sebagai sampel tiap tahunnya. Berikut persebaran proses kognitif pada soal UN

IPA tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2015-2016.

Tabel 10. Rekapitulasi Dimensi Proses Kognitif pada Soal Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs Tahun

Ajaran 2015-2016

Tahun

Ajaran

Jumlah

Soal

Jenjang Dimensi Proses Kognitif (%)

LOTS HOTS

C1 C2 C3 C4 C5 C6

2014/2015 40 15% 45% 25% 10% 2,5% 2,5%

∑ (%) 85% 15%

2015/2016 40 15% 30% 27,5% 15% 5% 7,5%

∑ (%) 72,5% 27,5%

∑ LOTS/HOTS (%) 78,75% 21,25%

Keterangan kriteria interpretasi skor (Riduan, 2010):

Sangat tidak baik (STB) : 0%-20%

Tidak baik (TB) : 21%-40%

Cukup (C) : 41%-60%

Baik (B) : 61%-80%

Sangat baik (SB) :81%-100%

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa soal UN yang termasuk dalam kategori

HOTS masih sangat rendah. Pada tahun 2015 soal LOTS sebanyak 85% sangat baik

dibandingkan soal HOTS yang hanya 15% dan tahun 2016 terdapat soal LOTS sebanyak

Page 10: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

6

72,5% baik dan soal HOTS mengalami peningkatan menjadi 27,5% walaupun masih

dianggap soal UN tersebut belum baik. Untuk mempermudah pembacaan hasil data

dalam penelitian ini dibuatlah grafik batang sebagai berikut:

Gambar 4. Perbandingan Hasil Pengukuran Dimensi Kognitif Soal Ujian Nasional

Tahun Ajaran 2015-2016

Berdasarkan Gambar 4.1 jumlah presentase butir soal yang memenuhi kategori dari

dimensi kognitif taksonomi bloom dari C1-C6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

soal yang memenuhi kategori dimensi kognitif taksonomi bloom C1 pada tahun 2015 dan

2016 berjumlah sama yakni (15%). Persentase kategori C2 berdasarkan tahun 2015

adalah (45%) dan hasil presentase dari tahun 2016 sebanyak (30%) mengalami

penurunan (15%). Kategori taksonomi bloom C3 pada tahun 2015 berjumlah (25%) dan

pada tahun 2016 berjumlah (27,5%) meningkat (2,5%). Kategori presentase C4 pada

2015 yaitu (10%) dan tahun 2016 sebesar (15%) naik sebanyak (5%). Pada kategori C5

didapat yaitu (2,5%) pada tahun 2015 dan 2016 berjumlah 5% (mengalami kenaikakan

2,5%), Persentase pada kategori C6 pada tahun 2015 (2,5%) dan tahun 2016 sebesar

(7,5%) mengalami kenaikan (5%).

Penelitian yang menggunakan taksonomi bloom seebagai acuan dalam penetepan

kategori C1-C6 menunjukkan bahwa persentase soal yang memenuhi perspektif Higher

15

%

45

%

25

%

10

%

2,5

%

2,5

%

15

%

30

%

27

,5%

15

%

5%

7,5

%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Pe

rse

nta

se

L OTS HOTS

Kategori

Hasil Pengukuran Dimensi Kognitif Soal Ujian

Nasional Tahun Ajaran 2015-20I6

2015

2016

Page 11: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

7

Order Thinking (HOTS) terdapat pada tahun ajaran 2015 diperoleh data sebesar (15%),

sedangkan persentasi tahun 2016 yaitu (27,5%). Berdasarkan presentase jumlah soal

yang sesuai kriteria soal baik terdapat 50% soal mudah yang meliputi C1 dan C2, 30%

soal sedang yaitu tingkat kognitif C3 dan C4, sementara untuk presentase soal sukar

yaitu 20% terdiri dari C5 dan C6 (Arti, 2015). Pada tahun ajaran 2015-2016 diperoleh

(52,5) soal mudah, (38,75) soal sedang dan (8,8%) soal sukar. Data tersebut

menunjukkan bahwa kriteria soal belum baik. Hal ini memperlihatkan soal HOTS pada

UN tahun 2015-2016 masih rendah. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang

dilakukan (Dempster, 2012) yang menyatakan bahwa pertanyaan yang menuntut kategori

proses kognitif menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta pada ujian dibeberapa negara

(Kenya, Zambia, Ghana, dan Afrika Selatan) juga jumlahnya sangat sedikit, sedangkan

pada PISA terjadi peningkatan pencapaian yang didasari adanya peningkatan akses dan

kualitas pendidikan yang inklusif, walaupun dikategorikan masih rendah dibandingkan

Vietnam dan Thailand, padahal negara tersebut mengalami penurunan skor dalam survei

PISA. Pada TIMMS hasil skor IPA menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh dari rata-

rata TIMMS yang berjumlah skor 397 dengan TIMMS scale centerpoint yaitu 500.

Negara tetangga seperti Singapore menjadi peringkat pertama dalam TIMMS disusul

dengan negara Korea, Japan, Rusia, Hongkong, China dan Finlandia yang merupakan

negara dengan sistem terbaik didunia.

Penyebab jarang munculnya aspek kognitif menganalisis, mengevaluasi dan mencipta

pada soal ujian khususnya UN dipengaruhi oleh jenis tes yang digunakan berupa tes

obyektif berbentuk pilihan ganda yang sulit diujikan dalam soal UN karena termasuk

dalam keterampilan produktif (Lan et al., 2010). Singapore dan Jepang sudah membuat

soal UN berbentuk pertanyaan dengan jawaban uraian, sedangkan di Jepang ditambah

dengan pilihan ganda seperti di Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan peserta

didik Indonesia belum terbiasa menyelesaikan soal berkategori tinggi HOTS, sehingga

dalam berbagai pelaksanaan survei internasional dan evaluasi pemerintah melalui UN

masih sangat rendah (Bakry, 2013). Pada tahun 2018 mendatang pemerintah akan

membuat inovasi tebaru dalam pembuatan soal UN dengan menggunakan soal yang lebih

bervariasi berupa mengisi jawaban, pilihan yang tidak tunggal, esai, atau bentuk lainnya.

Bentuk soal UN yang variatif itu bertujuan untuk mengukur level kognitif siswa lebih

dalam dan diharapkan bisa mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat

tinggi atau High Order Thinking Skill (Kemendikbud, 2017). Upaya untuk

mengembangkan kemampuan tingkat tinggi sangat penting, tidak hanya meningkatkan

Page 12: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

8

nilai kemampuan mata pelajaran siswa Indonesia di tingkat global, tetapi lebih pada

mempersiapkan siswa ketika telah lulus dari sekolah dan menjadi bagian dari masyarakat

baik lokal maupun global (Facione, 2015).

4. PENUTUP

4.1. Simpulan

Profil soal ujian nasional IPA tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2015-2016

berdasarkan perspektif Higher Order Thinking Skill (HOTS) menunjukkan soal

masih rendah.

4.2. Saran

1) Masih rendahnya soal tingkat Higher Order Thingking Skill (HOTS) yang

terdapat pada soal UN IPA SMP tahun ajaran 2015-2016 yang diteliti dan

diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan untuk

memperbaiki mutu pendidikan nasional pada masa yang akan datang

2) Perbaikan mutu pendidikan nasional dapat ditinjau dari pengembangkan

keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa dalam proses pembelajaran

maupun evaluasi yang perlu dijadikan perhatian penting bagi seluruh aspek yang

bersangkutan.

PERSANTUNAN

Terima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, dosen pembimbing, dosen FKIP

biologi, dan teman- teman semua yang telah memberi dukungan, bantuan, motivasi serta

doa untuk penelitian dan penulisan artikel ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, F. 2015. Perubahan Kebijakan Ujian Nasional (Studi Pelaksanaan Ujian Nasional

2015). Aspirasi 6 (2) :189-202.

Aliati, dan M. Ibrahim. 2013. Kualitas Tes Ujian Nasional Matematika Siswa SMP Negeri

DiKabupaten Buton Utara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Penelitian Pendidikan

Matematika1 (1) : 1-10.

Arti, E. P. N. 2015. Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Dalam Pembuatan Soal HOTS

(Higher Order Thinking) Di Sma Negeri 1 Wonosari Klaten. Skripsi. Surakarta:

FKIP Biologi UMS.

Page 13: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

9

Bakry, Md. Nor Bakar, Firdaus. 2013. Kemahiran Berpikir Aras Tinggi di Kalangan Guru

Matematik Sekolah Menengah Pertama di Kota Makassar. International Seminar

on Quality and Affordable Education (ISQAE 2013). Universiti Teknologi

Malaysia : 172-175.

Dempster, E. R. 2012. Comparison Of Exit-Level Examinations In Four African Countries. J

Soc Scie 33 (1) : 55-77.

Facione, P.A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Hermosa Beach:

Measured Reasons LLC.

Gentari, F. A. 2016. Identifikasi Soal Tes UTS Dan UAS Mata Pelajaran Biologi

Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Anderson. Skripsi. Universitas Lampung.

Lampung.

Kemendikbud. 2017. Mengenai TIMMS. Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian Dan

Pengembangan. http://www.acdpindonesia.org/wpconten /uploads/2017/01/TIMSS-

infographic.pdf. 12 April 2017 (10.:32).

Kemendikbud. 2017. Apa Itu PISA. Pusat Penilaian Badan Penelitian Dan Pengembangan.

http://www.acdp-indonesia.org/wpcontent/uploads/2016 /12/Pisa-infographic5.

pdf. 12 April 2017 (11:13).

Kemendikbud. 2017. Ujian Berbasis Komputer (UBK) 2016/2017. http://ubk.

kemdikbud.go.id/. 4 Mei 2017 (13.40).

Kemendikbud. 2017. Soal UN 2018 Sebagian Besar Masih Berupa Pilihan Ganda.

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/soal-un-2018sebagian-besar-

masih-berupa-pilihan-ganda. 5 Oktober 2017 (19.30).

Lailly, N. Rochmah, dan A. Widi Wisudawati. 2015. Analisis Soal Tipe Higher Order

Thinking Skill (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013.

Kaunia XI (1) : 27-39.

Lan, W. H., C. L. Chern. 2010. Using Revised Bloom’s Taxonomy to Analyze Reading

Comprehension Questions on the SAET and DRET. Contemporary Education

Research Quarterly 18 (3): 165-206

Ramadhan, D. dan Wasis. 2013. Analisis Perbandingan Level Kognitif dan Keterampilan

Proses Sains dalam Standar Isi (SI), Soal Ujian Nasional (UN), Soal (Trends In

International Mathematics and Science Study (TIMSS), dan Soal Programme For

International Student Assessment (PISA). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika 02 (1)

: 20 -25.

Ramos, J. L. S., Bretel B. D., & Brenda B. V. 2013. Higher Order Thinking Skills and

Academic Performance in Physics of College Students: A Regression Analysis.

International Journal Of Innovative Interdisciplinary Research (4): 48-60.

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta.

Page 14: PROFIL SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT … SOAL UJIAN NASIONAL IPA TINGKAT SMP/MTs TAHUN AJARAN 2015-2016 BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Disusun sebagai

10

Syahida, A., dan D. Irwandi. 2015. Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Soal

Ujian Nasional Kimia. Edusains VII (01): 78-87.

Thompson, T. 2008. Mathematics Teachers’ Interpretation of Higher-Order Thinking in

Bloom’s Taxonomy. International Electronic Journal of Mathematics Education

3(2) : 96-109.