Profil Sdk Tahun 2009

PROFIL SDK TAHUN 2009 BAB V SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 44

5. SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2004-2009, pada upaya peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan, diarahkan

antara lain pada peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan. Juga

diamanahkan adanya program Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang

ditujukan untuk meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai

dengan kebutuhan pembangunan kesehatan; dalam kaitan ini, salah satu kegiatan

pokok dalam program ini adalah perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan.

Salah satu komponen yang cukup diandalkan dalam sebuah perencanaan,

pelaksanaan dan sekaligus pemantauan suatu tujuan dan sasaran adalah ketersediaan

data/informasi yang cukup, handal, akurat, tepat waktu (up-to-date), konsisten dan

berkesinambungan.

Pengelolaan Informasi SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan

Riau berada di Bidang Sekretariat yang meliputi Sub Bagian Kepegawaian serta Sub

Bagian Perencanaan dan Evaluasi dan Bidang Pengembangan (Seksi Bina Tenaga

Teknis). Berikut ini adalah Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan

Riau


Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

45

Gambar 2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KADINKES BIDANG SEKRETARIAT

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

PERENCANAAN DAN EVALUASI

KEUANGAN

BIDANG PENGEMBANGAN

BIDANG P2PL BIDANG YANKES & FARMAMIN

BIDANG PROMKES & KESGA

UPTD

BIMTEK

LITBANG

SARPRAS

PENYEHATAN LINGKUNGAN

PENCEGAHAN

PENYAKIT

SURVEYLANS DAN

PEMBERANTASAN PENYAKIT

JPKM

FARMAMIN

PELAYANAN KESEHATAN

KESGA

PROMKES

GIZI KOMUNITAS


Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

46

Sistem informasi tentang Sumber Daya Manusia Kesehatan yang telah ada yang

secara khusus terkait dengan mekanisme arus data yang berlaku di Dinas Kesehatan

Provinsi Kepulauan Riau adalah :

1. Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG-DEPKES)

Sebagai bagian dari kepemerintahan, Biro Kepegawaian Depkes RI

mengoperasikan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dikembangkan

oleh Departemen Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara. Dalam hal ini,

Pengelola Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA) melakukan konversi

atau up-load data ke dalam SIMPEG melalui Modul Program Aplikasi Antar-Muka

(Interface Program Module) yang dipersiapkan khusus untuk itu; tidak dilakukan

kegiatan ‘re-entry’.

Di lain pihak, sebagaimana uraian diatas, disampaikan adanya catatan, bahwa

cakupan pegawai pada SIMKA hanya PNS Depkes, di Pusat dan mereka yang

berada di lingkungan UPT Depkes di daerah; artinya PNS yang bukan PNS Depkes,

namun bekerja di lingkungan atau instansi atau sarana pelayanan kesehatan tidak

tercakup dalam SIMKA. Terkait dengan hal ini, secara khusus, Pengelola Sistem

Informasi di Biro Kepegawaian, berinisiatif untuk memperoleh data pegawai/PNS

Non Depkes yang bekerja di lingkungan/instansi kesehatan, yaitu dengan

melakukan ‘modifikasi’ terhadap Modul SIMPEG DEPDAGRI, menjadi SIMPEG-

DEPKES.

Bekerjasama dengan BKN, melalui query atau program pemilahan data

SIMPEG diseleksi untuk SIMPEG-DEPKES yang hanya memuat PNS Depkes dan

Non-Depkes yang bekerja di lingkungan/instansi kesehatan di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Data SIMPEG-DEPKES ini dipilah per wilayah/ instansi untuk

disampaikan ke masing-masing wilayah guna memperoleh pemutakhiran (telah

dilaksanakan Pertemuan tingkat Nasional terkait dengan ini). Sebahagian daerah,

sudah menyampaikan perbaikan atau data mutakhir tentang Pegawai yang bekerja

di lingkungan/instansi kesehatan di wilayahnya (PNS Depkes dan PNS Non

Depkes).



Dengan mekanisme ini, kompilasi atau integrasi Data SIMKA dan Data

SIMPEG-DEPKES, mencakup hampir seluruh data PNS yang bekerja di

lingkungan/instansi/sarana pelayanan kesehatan di Indonesia.

2. SIMPPSDMK

Aplikasi SIMPPSDMK adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk

merekam data Sumber Daya Kesehatan (SDK) yang ada di kabupaten/kota maupun

provinsi. Data input yang digunakan baik di kabupaten/kota maupun provinsi saat

ini adalah data dasar Daftar Usulan Kepangkatan (DUK). Alasan digunakan data

DUK adalah bahwa hampir sebagian besar kabupaten/kota maupun provinsi sudah

mempunyai data DUK yang biasanya diolah menggunakan aplikasi Ms. Excel. Bila

data DUK ini bisa diinput dan digunakan dalam aplikasi ini, maka diharapkan bisa

terus dikembangkan data SDK lainnya untuk keperluan seperti perencanaan tenaga

SDK Daerah, tugas belajar, pemetaan kebutuhan tenaga daerah dan sebagainya.

Tentunya aplikasi ini akan mempunyai nilai manfaat informasi bila penanggung

jawab di daerah mau memasukkan data DUK dan terus memutakhirkan data secara

berkala. Adanya manual penggunaan aplikasi ini juga untuk memudahkan operator

di daerah didalam mengoperasikan aplikasi SIM PPSDMK.

Untuk menjalankan aplikasi ini, tentunya setelah komputer dihidupkan (on) dan

koneksi internet sudah aktif, maka langkah selanjutnya adalah :

1. Melalui Mozilla Firefox dengan mengakses alamat

http://www.simbppsdmk.net//. (akses alamat tersebut tidak bisa diakses melalui

Internet Eksplorer)

2. Memasukan password dan username :

a. Username : KEPERI

b. Password : 1234

3. Input DATA KEPEGAWAIAN dari format excel

CARA I

a. Setelah terbuka password – pilih menu fungsi UPT/Puskesmas/Rumah Sakit

Pemerintah/UPT lainnya (jika ada RS Swasta/RSB/Praktek Klinik dan lain-

lain) – kemudian pilih Delimiter (,) – pilih Down Load Template.

http://www.simbppsdmk.net/



Akan keluar Dialog Opening Template, pilih Open With atau Save File

kemudian OK. Maka file akan tersimpan dengan ekstension *.csv.

b. Normalisasikan (sesuaikan) format kepegawaian dalam excel sesuai

Template yang sudah di download – Save As.

c. Setelah data kepegawaian selesai di normalisasi sesuai Template, panggil

data yang sudah di normalisasi tersebut pada menu fungsi

UPT/Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah/UPT lainnya yang tadi sedang

diisi – pada Tulisan ”Upload CSV File” pilih Browse (ambil data yang sudah

disave) – Upload – Import.

CARA II

d. Untuk data yang sudah ada data DUK (dalam bentuk excel), data DUK

masing-masing unit yang sudah ada di Normalisasi di Upload – kemudian di

Import.

4. Untuk memudahkan penggunaan aplikasi ini petugas pengolah data bisa

membaca buku petunjuk penggunaan aplikasi yang dapat dilihat setelah keluar

dari aplikasi dengan menu log out.

Documents

Profil Sdk Tahun 2009