8
PROFIL SINGKAT KKP KELAS I MAKASSAR Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Sejarah terbentuknya KKP Kelas I Makassar berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan RI No 1025/DD/Menkes tahun 1970, tentang terbentuknya Dinas Kesehatan Pelabuhan Udara sebanyak 12 dan Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut sebanyak 60, termasuk didalamnya Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut Makassar. Pada awal terbentuknya, KKP Makassar tidak memiliki eselon tetapi sejak tahun 1978 menjadi eselon III.B. Perkembangan selanjutnya sesuai Permenkes RI No. 2348/MENKES/PER/XI/2011, KKP Kelas I Makassar menjadi eselon II.B. Berikut ini nama pejabat yang pernah menduduki kepala kantor - dr.P.Siregar,Tst s/d 1970 - dr.Tadjuddin Chalid,MPH, 1970 – 1983 - dr.F.X.Niswar 1983 – 1994 - dr.Hj. Arvanitha A.Dengkeng 1994 – 2002 - dr.Taufik Tjahjadi,S.Ps, 2002 – 2011 - dr.Slamet,MHP, 2011 – 2013 - dr.Lucky Tjahjono,M.Kes 2013 –sekarang Wilayah kewenangan KKP Kelas I Makassar terdiri dari KKP Induk di Pelabuhan Makassar dan 9 wilayah kerja yang tersebar di 2 (dua) provinsi yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Wilker yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Khusus Biringkassi, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Awerange, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Palopo dan Pelabuhan Malili. Wilayah kerja di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Pelabuhan Belang-Belang dan Bandara Tampapadang. A. Struktur Organisasi

Profil KKP Makassar Terbaru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Visi Misi KKP Kelas I Makassar

Citation preview

Page 1: Profil KKP Makassar Terbaru

K E P A L A

(dr. H. Lucky Tjahjono, M.Kes)

Ka. Bagian. Tata Usaha (Dra. Aisyah Sufrie, MScPH)

PROFIL SINGKAT KKP KELAS I MAKASSAR

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Sejarah terbentuknya KKP Kelas I Makassar berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan RI No 1025/DD/Menkes tahun 1970, tentang terbentuknya Dinas Kesehatan Pelabuhan Udara sebanyak 12 dan Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut sebanyak 60, termasuk didalamnya Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut Makassar.

Pada awal terbentuknya, KKP Makassar tidak memiliki eselon tetapi sejak tahun 1978 menjadi eselon III.B. Perkembangan selanjutnya sesuai Permenkes RI No. 2348/MENKES/PER/XI/2011, KKP Kelas I Makassar menjadi eselon II.B.

Berikut ini nama pejabat yang pernah menduduki kepala kantor - dr.P.Siregar,Tst s/d 1970 - dr.Tadjuddin Chalid,MPH, 1970 – 1983- dr.F.X.Niswar 1983 – 1994- dr.Hj. Arvanitha A.Dengkeng1994 – 2002- dr.Taufik Tjahjadi,S.Ps, 2002 – 2011- dr.Slamet,MHP, 2011 – 2013- dr.Lucky Tjahjono,M.Kes 2013 –sekarang

Wilayah kewenangan KKP Kelas I Makassar terdiri dari KKP Induk di Pelabuhan Makassar dan 9 wilayah kerja yang tersebar di 2 (dua) provinsi yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Wilker yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Khusus Biringkassi, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Awerange, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Palopo dan Pelabuhan Malili. Wilayah kerja di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Pelabuhan Belang-Belang dan Bandara Tampapadang.

A.Struktur OrganisasiStruktur organisasi dan tata kerja KKP Kelas I Makassar

mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356/MENKES/PER/IV/2008 tanggal 14 April 2008 Jo Permenkes Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011 tanggal 22 November 2011; Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Page 2: Profil KKP Makassar Terbaru

K E P A L A

(dr. H. Lucky Tjahjono, M.Kes)

Ka. Bagian. Tata Usaha (Dra. Aisyah Sufrie, MScPH)

Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada hingga akhir 2014 sebanyak 98 orang dengan rincian sebagai berikut :

- Kepala kantor- Bagian Tatausaha 17 orang- Bidang Pengendalian Karantina & Surveilans Epidemiologi 11

orang- Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan 11 orang- Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah 27 orang

- Wilker Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin 14 orang

- Wilker Biringkassi 2 orang- Wilker Awerange 2 orang- Wilker Parepare 5 orang- Wilker Palopo 3 orang - Wilker bajoe 3 orang- Wilker Malili 1 orang- Wilker Belang dan Wilker Tampapadang 2 orang

B. Hasil Kegiatan1. Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP)

Jumlah PNBP KKP Kls I Makassar tahun 2014 sebanyak Rp 11. 025. 867. 773,-. Sumber PNBP berasal dari kegiatan sebagai berikut : a. Buku Kesehatan Kapalb. SSCEC

Page 3: Profil KKP Makassar Terbaru

c. Free Pratiqued. Port Health Clearancee. Izin Angkut Jenazahf. Buku ICVg. Karcis Poliklinikh. Surat Keterangan sehati. Vaksinasi

YellowFever/Typim/Cholera/Meningitisj. Pemeriksaan Laboratoriumk. Medical Check UPl. Ambulancem. Pemeriksaan Kesehatann. Izin angkut orang sakito. Sertifikat P3K

2. Pengendalian Karantinaa. Kedatangan/keberangkatan kapal

Pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal tahun

2014 sebanyak 12.372 kapal, Data kedatangan dan

keberangkatan kapal untuk setiap wilayah kerja sebagai

berikut :

- Pelabuhan Makassar 5.250 kapal

- Biringkassi 2.326 kapal

- Awerange 636 kapal

- Parepare 975 kapal

- Bajoe 1.975 kapal

- Palopo 374 kapal

- Malili 395 kapal

- Belangbelang 441 kapal

b. Kedatangan/keberangkatan PesawatJumlah pesawat selama tahun 2014 yang

tiba/berangkat dari/ke luar negeri sebanyak 825 pesawat dan

tiba/berangkat dari/ke dalam negeri sebanyak 82.523

pesawat.

c. Penumpang kapal

Jumlah kedatangan penumpang kapal tahun 2014

sebanyak 950.543 orang, dan berangkat sebanyak 800.943

orang

d. Penumpang pesawat

Untuk penumpang pesawat yang tiba dalam negeri

sebanyak 3.695.117 orang sedangkan yang berangkat

sebanyak 3.147.692 orang.

Page 4: Profil KKP Makassar Terbaru

Jumlah penumpang yang berasal dari luar negeri

sebanyak 52.488 orang dan berangkat 50.142 orang

3. Penerbitan Dokumen Kapal

Dokumen kapal yang diterbitkan pada tahun 2014 sbb :

No

Tempat SSCEC Healt Book

1 Induk 382 2252 Biringkassi 283 1563 Awerange 72 414 Parepare 30 325 Bajoe 157 696 Palopo 30 147 Malili 20 48 Belangbelang 28 23

4. Sanitasi Alat Angkut

Jumlah alat angkut(pesawat dan kapal) yang diperiksa

sanitasinya selama tahun 2014 sebanyak 4806 yang memenuhi

syarat kesehatan 99 %

5. Pengawasan Sarana Air Bersih

Selama tahun 2014 sarana air yang diperiksa sebanyak

421 dan yang memenuhi syarat 91 %. Untuk kwalitas air bersih

dari 171 sampel yang diperiksa ada 73 % yang memenuhi

syarat kesehatan.

6. Pengawasan TPM,Industri,Perkantoran

Pada tahun 2014 jumlah industry / perkantoran yang

diperiksa 366 hasilnya 97,8% memenuhi syarat, sedangkan TPM

yang diperiksa sebanyak 417 dan yang baik sanitasinya 96,9 %,

untuk sampel makanan yang diperiksa sebanyak 1443 dengan

hasil 99,9 % memenuhi syarat.

7. Pemberantasan Tikus dan LalatJumlah perangkap tikus yang dipasang pada tahun 2014

sebanyak 20.824 dan tikus tertangkap sebanyak 231 ekor.

Page 5: Profil KKP Makassar Terbaru

Sementara tingkat kepadatan lalat diwilayah pelabuhan

dan bandara pada tahun 2014 rata-rata 3 ekor

8. Pemberantasan Nyamuk

Untuk tingkat kepadatan nyamuk rata-rata pada tahun

2014 diukur dengan indeks jentik hasilnya house indeks 0,8 %

dan Container Indeks 0,6 % diwilayah perimeter.

9. Pelayanan kesehatan

Melaksanakan pelayanan kesehatan secara umum serta

pelayanan vaksinasi termasuk vaksinasi jemaah umrah dan

pemeriksaan kesehatan tenaga fungsional pelayaran. Kegiatan

selama tahun 2014 dirinci sebagai berikut :

a. Kunjungan poliklinik 52.776 orang

b. Surat keterangan sehat 5.296 orang

c. Pemeriksaan obat dan P3K 686 orang

d. Pemeriksaan laboratorium 1.212 orang

e. Penanggulangan Gawat darurat 22orang

f. Pemebrian Izin Angkut Orang Sakit 225 orang

g. Surat Izin Angkut jenazah 128 kali

h. Pelayanan Ambulance 225 kali

i. Pemberian Vaksinasi 36. 274 orang

j. Penerbitan Buku ICV 30. 983 buku

10. Pelayanan Kesehatan Jemaah HajiKegiatan yang dilaksanakan untuk kesehatan haji :

a. Pra Embarkasi

1. Pemeriksaan prapendahuluan kesehatan lingkungan

Page 6: Profil KKP Makassar Terbaru

2. Pemeriksaan pendahuluan kesehatan lingkungan Asrama

haji dan Flight catering

3. Pemeriksaan fisik catering asrama haji

4. Pemeriksaan tahap II sanitasi lingkungan asramahaji

5. Kursus penjamah makanan

6. Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan

b. Embarkasi

1. Pengawasan sanitasi lingkungan, makanan, airbersih/ minum,

pesawat dan disinseksi pesawat.

2. Pengawasan dan pengendalian serangga

3. Pemeriksaan dokumen jemaah haji

4. Pemeriksaan Akhir Kesehatan

5. Pelayanan imunisasi, farmasi dan laboratorium.

6. Rawat jalan, rawat inap dan rujukan

7. Surveilans epidemiologi, penyuluhan kesehatan

8. pemberian paket pelaporan kesehatan ke TKHI

9. Siskohatkes

c. Debarkasi

1. Mengambil dan memeriksa gendec pesawat

Page 7: Profil KKP Makassar Terbaru

2. Pemberian/memeriksa alert card (K3JH )

3. Screening suhu tubuh jemaah

4. Pelayanan kesehatan, rawat jalan dan rujukan

5. Pemeriksaan kesehatan, laboratorium dan farmasi

6. Pengawasan sanitasi lingkungan, makanan jemaah haji, dan

sanitasi pesawat.

7. Siskohatkes.