Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PENDAHULUAN
1
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar ”DENPASAR
SEHAT YANG KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan
misinya 1) Mengoptimalkan sumber daya kesehatan untuk peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat dan menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik, 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, 3) Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan
masyarakat madani, 4) Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
berprilaku hidup bersih dan sehat, 5) Menggerakkan pembangunan
daerah berwawasan kesehatan dan berperan aktif menunjang
pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang berskala nasional,
diperlukan suatu indikator. Indikator tersebut antara lain: 1) indikator
derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas,
morbiditas dan status gizi; 2) Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas
pelayanan kesehatan perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan serta;
serta 3) Indikator sumber daya kesehatan yang terdiri dari sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan dan 4) indikator
lain yang terkait dengan kesehatan. Indikator ini terangkum dalam
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
terdiri atas 26 indikator pelayanan bidang kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan
hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil
Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang
menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan di
tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping
BAB I
PENDAHULUAN
2
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan
pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk membuat suatu
program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan
masyarakat maka data/ gambaran kesehatan Kota Denpasar sangat
diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersebut
yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan
dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya,
sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Oleh karena itu data dan
informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam
mengambil keputusan dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar.
Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah
satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar
dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat,
menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
B.1 Tujuan Umum
Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.
B.2 Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan
data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi;
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit
kesehatan;
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan
informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program
kesehatan;
PENDAHULUAN
3
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat
propinsi dan nasional.
C. Isi Ringkasan Profil
Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis
situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi
sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan
pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram
untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan
perkembangan/perbandingan pencapaian program.
D. Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya
profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara
ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika
penyajian.
Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar
Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar
yang meliputi keadaan geografi, cuaca, keadaan penduduk, tingkat
pendidikan penduduk, keadaan ekonomi, serta perilaku penduduk yang
terkait dengan kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan
yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan hidup, angka
kesakitan dan status gizi masyarakat
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada
tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran upaya
kesehatan yang telah diselenggarakan meliputi pelayanan kesehatan
dasar, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
upaya perbaikan gizi masyarakat serta gambaran tentang keadaan
sumber daya mencakup tentang keadaan sarana/ fasilitas kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
PENDAHULUAN
4
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Bab V. Kinerja Pembangunan Kesehatan.
Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam
rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Bab VI. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang
keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja
pembangunan kesehatan
Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-
masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan
kesehatan yang menonjol.
Lampiran
Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan
dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.
PENDAHULUAN
5
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR
A. Gambaran Umum
A.1 Geografi
Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49”
Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur, dengan
ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar
di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten
Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten
Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar
berikut:
Peta Wilayah Kota
Denpasar
Luas Wilayah Kota Denpasar 127,78 km2 atau 2,18% dari luas
wilayah Propinsi Bali. Secara administratif Kota Denpasar terdiri dari 4
Kecamatan, 43 desa atau kelurahan dengan 209 dusun. Letak geografis
dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1 berikut :
Kab. Badung
Kab. Gianyar
Selat Badung
BAB II
PENDAHULUAN
6
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Tabel 2.1
Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2014
No Kecamatan Letak Geografis Luas
(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur
1 Denpasar Utara 08035`31”-
08039`29”
115012`09”-
115014`39”
31,42
2 Denpasar Timur 08035`31”-
08040`36”
115012`29”-
115016`27”
22,31
3 Denpasar
Selatan
08040`00”-
08044`49”
115010`23”-
115015`54”
49,99
4 Denpasar Barat 08036`24”- 08041`59”
115010`23”- 115014`14”
24,06
Denpasar 08035`31”- 08044`49”
115010`23”- 115016`27”
127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan
sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan
kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan
hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan
Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan
pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.
A.2 Topografi dan Iklim
Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran
rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km,
berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur,
serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum
beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan
musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah
hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah
terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah
hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm.
Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum
berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan
Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan
kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .
PENDAHULUAN
7
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
A.3 Pemerintahan
Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4
kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16
buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar
Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan
dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan
Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.
A.4 Kependudukan
Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi
Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan
penduduk Kota Denpasar pada tahun 2014 berjumlah 867.700 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 424.600 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 443.100 jiwa.
Kecamatan Denpasar Selatan merupakan kecamatan dengan
jumlah penduduk terbesar yaitu 267.900 atau 31,49% dari seluruh
penduduk Kota Denpasar, diikuti Denpasar Barat 246.600 jiwa (28,99%),
Denpasar Utara 188.700 jiwa (22,18%) dan Denpasar Timur 147,400
jiwa (17,32%). Bila dilihat kepadatan penduduk Kota Denpasar
dibandingkan luas wilayahnya kecamatan Denpasar Barat merupakan
wilayah dengan penduduk terpadat 10.249,38 jiwa/Km2, dan Kecamatan
Denpasar Selatan dengan kepadatan terendah yaitu 5.359,07 jiwa/Km2.
Rata rata kepadatan penduduk di Kota Denpasar adalah 6.657 jiwa/Km2
Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk
.perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar adalah
104,36 artinya penduduk laki-laki 4,36% lebih banyak dari penduduk
perempuan. Laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 4,28%.
Sedangkan Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun
2011 mencapai umur 73.06 tahun.
Penduduk Kota Denpasar bila dirinci menurut golongan umur dan
jenis kelamin, dapat dilihat pada piramida berikut:
PENDAHULUAN
8
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 2.1 Distribusi penduduk di Kota Denpasar menurut
golongan Umur tahun 2014
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75>Perempuan
Laki-Laki
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,89% dari
seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,89% dari seluruh total
penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,6% dari
seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita lihat
bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar
dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut
umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk
adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban
ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara
banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan
diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun).
Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 37,95, angka ini
menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung
38 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.
PENDAHULUAN
9
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
A.5 Sosial Ekonomi
Produk domistik bruto (PDRB) merupakan salah satu indicator
pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. Pertumbuhan
perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) yang setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Nilai PDRB Kota Denpasar tahun 2012 atas dasar harga
berlaku sebesar 15,56 triliun rupiah atau meningkat 12,28% bila
dibandingkan dengan tahun 2011. Data sampai dengan tahun 2012
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan PDRB Kota Denpasar mencapai
12%. Pembentukan PDRB Kota Denpasar sebagian besar (73,69%)
ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-
jasa lainnya. Besarnya PDRB perkapita di Kota Denpasar mencapai Rp.
11,80 juta, melebihi rata-rata PDRB Propinsi Bali yang mencapai angka
Rp. 9,89 juta.
B. Perilaku Penduduk
B.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat
menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya
kesehatan masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012).
Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit
infeksi dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu
diberdayakan untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah
tangga di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik
di bawah ini :
PENDAHULUAN
10
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 2.2
Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
59.4
70.0576.4 72.9
79.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2009 2010 2011 2012 2013
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama tahun
lima tahun terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah
cenderung mengalami peningkatan. Hal ini sudah cukup baik
mengingat peran PHBS yang begitu penting dalam membantu
menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada
Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber
PHBS untuk tahun 2013 sebesar 78%. Pencapaian Kota Denpasar
sebesar 79,6%, hal ini menunjukkan sudah terjadi peningkatan
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 dan sudah mencapai
target yang ditetapkan pada Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu
terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan rumah tangga
ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga
dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota
rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik
secara individu maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau
PENDAHULUAN
11
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
keluarga tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang
kesehatan.
Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku
hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan iar bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber
PHBS tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (90,7%)
sedangkan terendah di Puskesmas IV Denpasar Selatan ( 61,0%).
Grafik 2.3
Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Berdasarkan Kecamatan Tahun 2013
77.580
77.7
83.8
74
76
78
80
82
84
Dps Utara
Dps Timur
Dps Selatan
Dps Barat
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
12
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Rumah tangga ber PHBS tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar
Barat (83,8%) sedangkan terendah di kecamatan Denpasar Utara
(77,5%).
B.2 Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih
memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita.
Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.4
Persentase Posyandu di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
0
10
20
30
40
50
2009 2010 2011 2012 2013
% Pratama
% Madya
% Purnama
% Mandiri
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa perkembangan
posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri mengalami
penurunan. Dari 461 posyandu yang ada di Kota Denpasar baru 233
posyandu (50,54%) merupakan Posyandu Aktif. Lambatnya
perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak terlepas dari
kurang berperan sertanya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan
posyandu terutama dalam hal dukungan dana untuk operasional kegiatan
PENDAHULUAN
13
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
posyandu. Saat ini dana operasional posyandu sebagian besar berasal
dari bantuan pemerintah.
B.3 Penyuluhan Kesehatan.
Penyuluhan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan
pemahaman, penyebaran informasi tentang masalah kesehatan dan
solusi pemecahan masalah kesehatan kepada masyarakat agar
berperilaku atau mengubah perilaku ke arah yang dapat menunjang
kesehatannya. Cakupan penyuluhan di Kota Denpasar tahun 2013
sebanyak 4.015 kali penyuluhan yang meliputi penyuluhan kelompok
sebanyak 3.811 kali dan penyuluhan massa sebanyak 204 kali.
C. Keadaan Lingkungan
Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh
perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Pada
tahun 2013 dilakukan pemeriksaan terhadap 89.113 rumah (65,7%) dari
135.586 rumah yang ada di Kota Denpasar. Jumlah Rumah yang
termasuk dalam kategori sehat sebanyak 86.315 rumah (96,9%).
Cakupan rumah sehat menurut kecamatan seperti pada grafik di bawah
ini :
Grafik 2.5 Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2012
95.31 95.11
98.2
96.496.9
93
94
95
96
97
98
99
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
14
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah
sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target
Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2013 sebesar 85%.
C.1 Air Bersih
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar
pada tahun 2013 mencapai 99.8%. Dengan adanya sebagian besar
masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar,
diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease)
dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.
C.2 Jamban
Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital
karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai
penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan,
diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin. Pada dasarnya
seluruh KK yang ada di Kota Denpasar sudah memiliki jamban, namun
yang termasuk dalam kategori jamban sehat mencapai 96,8% atau dari
89.113 KK yang memiliki jamban, yang berada dalam kategori sehat
sebanyak 86.233 KK.
C.3 Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah
Tempat sampah dan pengeloaan air limbah di tingkat rumah tangga
merupakan faktor yang ikut berperan penting dalam menciptakan suatu
lingkungan yang sehat di tingkatan yang paling bawah. Data yang ada
menunjukkan bahwa seluruh KK di Kota Denpasar sudah memiliki tempat
sampah dan pengelolaan air limbah. Tempat sampah yang termasuk
dalam kategori sehat sebesar 90,1%, sedangkan pengelolaan air limbah
yang termasuk dalam kategori sehat sebesar 97,2%.
PENDAHULUAN
15
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
C.4 Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)
Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat umum
pengelolaan makanan (TUPM) secara berkala meliputi hotel,
restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan
untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempat-
tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun
2013 menunjukkan bahwa jumlah hotel di Kota Denpasar sebanyak 257
buah, pasar 61 buah, restoran/rumah makan sebanyak 431 buah dan
TUPM lainnya sebanyak 3.629 buah.
Pemeriksaan kesehatan hotel dilakukan pada 221 buah hotel. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar (98,64%) termasuk
dalam kategori sehat. Sedangkan cakupan pemeriksaan pada Tempat
umum pengelolaan makanan (TUPM) yang meliputi restoran/rumah
makan, pasar dan tempat umum pengelolaan makanan lainnya mencapai
3.556 buah (81,2%) dari 4.378 TUPM yang ada. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TUPM yang termasuk dalam kategori sehat sebanyak 3.445
buah (92,15%) dari seluruh TUPM yang diperiksa.
Disamping pemeriksaan terhadap TUPM tersebut juga dilaksanakan
pembinaan terhadap institusi meliputi sarana kesehatan, sarana
pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran. Pembinaan pada sarana
kesehatan yang meliputi sarana puskesmas, puskesmas pembantu
beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara rutin (100%). Pembinaan
pada sarana pendidikan mencakup 419 buah sarana pendidikan (95,8%)
dari 437 buah sarana pendidikan yang ada, pembinaan pada sarana
ibadah mencakup 143 buah tempat ibadah (85,1%) dari 168 sarana
ibadah yang ada.
Dalam rangka pencegahan terhadap DBD, di Kota Denpasar telah
dilakukan pengamatan jentik secara berkala. Pemeriksaan dilakukan pada
2.307.381 rumah/bangunan dan TTU dari 2.307.381 rumah/bangunan
dan TTU yang ada (100%). Hasilnya menunjukkan bahwa yang termasuk
dalam kategori rumah/bangunan bebas jentik sebanyak 2.229.353
rumah/bangunan dan TTU (96,62%). Sedangkan sisanya 3,38% dalam
kategori tidak bebas jentik yang dikhawatirkan dapat menimbulkan KLB
Demam Berdarah Dengue di Kota Denpasar. Kondisi lingkungan yang
PENDAHULUAN
16
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
tidak memenuhi syarat kesehatan dan banyak barang tidak terpakai
berserakan dapat mengakibatkan genangan air terutama pada musim
hujan. Genangan air ini dapat menjadi tempat berkembangbiaknya
nyamuk penyebar penyakit seperti DBD. Untuk itu perlu upaya yang lebih
keras lagi dari petugas maupun seluruh komponen masyarakat agar
seluruh rumah/bangunan yang ada bebas dari jentik. Cakupan
rumah/bangunan bebas jentik menurut kecamatan di Kota Denpasar
seperti pada grafik berikut :
Grafik 2.6
Persentase Rumah Bebas Jentik berdasarkan kecamatan Di Kota Denpasar Tahun 2012
96.47
96.99
96.13
97.3
95.5
96
96.5
97
97.5
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber Seksi P2B2 Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.6 di atas menunjukkan bahwa rumah/bangunan
bebas jentik tertinggi berada di Kecamatan Denpasar Barat dan
Kecamatan Denpasar Timur, disusul Kecamatan Denpasar Utara dan
Kecamatan Denpasar Selatan
Secara umum cakupan angka bebas jentik di Kota Denpasar sudah
mencapai 96,62%. Cakupan ini sudah melampaui target yang ditetapkan
yaitu sebesar 95%.
PENDAHULUAN
17
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa
indikator yang dapat digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas
dan status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh multi
faktor. Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan
sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan
dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan sosial
ekonomi, pendidikan, lingkungan social, keturunan dan factor lainnya
(Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat Kota
Denpasar akan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka
morbiditas beberapa penyakit yang ada di Kota Denpasar.
A. Mortalitas
Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain
dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat suatu
wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di bidang
kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan erat
dengan tingkat kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat
diketahui secara langsung dan tidak langsung. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial ekonomi,
pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan,
upaya kesehatan dan fertilitas.
A.1 Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per
1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka
Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indikator yang sangat berguna
untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan dapat
mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan
BAB III
PENDAHULUAN
18
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta
tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum
adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan
proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu
dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama
hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir seperti pada grafik di bawah ini.
Tabel 3.1
Angka Kematian bayi Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2015
3,8
1,8
0,7 0,5 0,6
0
1
2
3
4
2010 2011 2012 2013 2014
Angka kematian bayi
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Data pada grafik 3.1 di atas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi
(AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir cenderung mengalami
penurunan, hal ini tidak terlepas dari pemerataan pelayanan kesehatan
berikut fasilitasnya, meningkatnya pendapatan masyarakat serta
perbaikan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit.
PENDAHULUAN
19
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
AKB di tingkat Kecamatan tahun 2013 seperti pada grafik di bawah ini .
0
0,5
1
1,5
2
2,5
AK
B/1
000 K
H
Grafik 3.2
Angka Kematian Bayi (AKB) Menurut Jenis Kelamin
di Tingkat Kecamatan Tahun 2014
Laki-laki 0,6 0,5 2,19 0,47 0,9
Perempuan 0 0,6 0 0,45 0,2
Total 0,3 0,54 1,17 0,48 0,6
den bar Dentim den ut den sel Kota Dps
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Gambar diatas menunjukkan di kecamatan denpasar barat dan denpasar
utara kematian Bayi hanya terjadi pada bayi laki-laki. Angka Kematian
Bayi pada tahun 2014 tertinggi di Kecamatan Denpasar Utara dan
terendah di Kecamatan Denpasar Barat.
Penyebab Kematian bayi tersebut adalah
No Penyebab Kematian Jumlah
1 Berat badan lahir rendah (BBLR) 5 orang
2 Asfiksia 1 orang
3 Kelainan congenital 2 orang
4 DSS 1 orang
5 Kelainan jantung 1 orang
6 Kelainan penyerapan 1 orang
Total 11 orang
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kematian
pada bayi meliputi imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang bersih,
perawatan mata, ASI dini dan eksklusif dan pemberian antibiotika untuk
penyebab kematian karena infeksi. Kemudian untuk penyebab kematian
PENDAHULUAN
20
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
karena asfiksia dan trauma kelahiran dilakukan upaya berupa resusitasi
dan penghangatan. Sedangkan untuk mencegah kematian bayi karena
kelainan kongenital dilakukan upaya yang meliputi terapi spilis bagi WUS
penderita spilis dan suplementasi Folat pada ibu hamil.
Kematian Bayi umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses
penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu dari
sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil
yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Lebih dari 90% kematian bayi di Kota Denpasar terjadi pada usia
kurang dari 28 hari dan 50% lebih kematian disebabkan oleh BBLR. Hal
ini mengindikasikan kesehatan ibu pada saat hamil sangat berperan
dalam perkembangan kesehatan janin. Untuk tahun – tahun selanjutnya
perlu ditingkatkan cakupan penemuan dan penanganan ibu hamil dengan
komplikasi sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu
melahirkan dan angka kematian bayi.
Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencantumkan target
kematian bayi pada tahun 2014 sebesar 26 per 1000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar (0,6/1000 Kelahiran Hidup)
sudah dibawah target dan ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan
bagi bayi di Kota Denpasar sudah cukup baik karena petugas dan sarana
kesehatan sudah menjangkau seluruh wilayah desa/kelurahan yang ada
di Kota Denpasar.
A.2 Angka Kematian Balita (AKABA)
AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1000
kelahiran hidup. Angka kematian balita dihitung dengan menjumlahkan
kematian bayi dengan kematian balita. Berdasarkan pedoman MDGs
disebutkan bahwa nilai normatif >140 tinggi, 71-140 tinggi, 20-40
sedang dan <20 rendah. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak-anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan
PENDAHULUAN
21
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
kecelakaan. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Denpasar seperti
pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.3
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Menurut Kecamatan TH 2014
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
den bar Den Tim den ut den sel Kota Dps
laki-laki
Permpuan
total
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Pola grafik kematian Balita di Kota Denpasar tidak jauh berbeda dengan
kematian bayi, AKABA tertinggi terjadi kecamatan Denpasar Utara dan
terendah di kecamatan Denpasar Barat. Bila dilihat berdasarkan jenis
kelaminnya, Kematian balita di Kota Denpasar pada tahun 2014 lebih
banyak terjadi pada anak laki – laki dibandingkan dengan anak
perempuan. Kematian Anak perempuan hanya terjadi di kecamatan
Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar selatan.
PENDAHULUAN
22
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 3.4 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Di Kota Denpasar Th 2010 sampai dengan Th 2014
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
2010 2011 2012 2013 2014
AKABA/1000 KH
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Secara Nasional ditetapkan AKABA sebesar 40/1000 KH. Pada
tahun 2014 terjadi 15 kematian balita (11 kematian bayi dan 4 kematian
anak balita). Bila kita lihat pencapaian Kota Denpasar pada tahun 2014
yaitu sebesar 0,8/1000 KH, maka sudah lebih rendah dari target nasional.
Rendahnya angka kematian balita (AKABA) di Kota Denpasar disebabkan
karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang mengakibatkan
kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup
baik serta peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
A.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk
memonitor kematian terkait kehamilan.
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi
PENDAHULUAN
23
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa
menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.
Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.5
Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
24,91
46
59,7
21,8
16,1
0
10
20
30
40
50
60
70
2010 2011 2012 2013 2014
AK
I p
er
10
00
00
KH
Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar
pada tahun 2013 dan 2015 sudah bisa ditekan bila dibandingkan dengan
tahun 2012. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota Denpasar tahun 2014
(16,1 per 100.000 KH) sudah lebih rendah dari target Renstra Dinas
Kesehatan Kota Denpasar tahun 2014 (90 per 100.000 KH). Selama
tahun 2014 di Kota Denpasar terjadi 3 kematian ibu yang terdiri dari 1
kematian ibu hamil, dan 2 orang ibu bersalin. Penyebab kematian ibu di
Kota Denpasar pada tahun 2014 ini adalah 2 kematian ibu disebabkan
oleh penyakit Non Obstertri yaitu kelainan jantung dan 1 orang karena
infeksi.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit
Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab
kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang
PENDAHULUAN
24
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan
diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan
lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,
melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di
harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota
Denpasar dapat di tekan.
Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian
Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.6
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan
di Kota Denpasar Tahun 2014
23,3
0 0
31,77
0
5
10
15
20
25
30
35
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian
maternal terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Utara dan
Kecamatan Denpasar Barat, dengan AKI tertinggi di kecamatan Denpasar
Barat (31,77/100.000 KH). Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu
maternal tertinggi pada kelompok umur 20-34 tahun.
Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun
2014 masih dibawah target Nasional (125 per 100.000 KH) maupun
target tingkat Propinsi Bali (100 per 100.000 KH), dan bila dibandingkan
dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar (90 per 100.000
KH), maka AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar masih
PENDAHULUAN
25
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
berada di bawah target yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa
kwalitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil di Kota Denpasar sudah
cukup baik. Disamping itu pula akses terhadap sarana pelayanan sangat
mudah karena penyebarannya hampir merata di wilayah seluruh Kota
Denpasar.
A.4 Angka Harapan Hidup (AHH)
Derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat juga dapat dilihat
dari nilai Angka Harapan Hidup (AHH). AHH juga merupakan indikator
Indeks keberhasilan Pembangunan Manusia. Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan dapat dilihat dari peningkatan AHH. AHH adalah
rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang tersebut
lahir. Angka Harapan Hidup penduduk Kota Denpasar tahun 2011
berdasarkan data BPS sebesar 73,06 tahun. Angka ini lebih tinggi dari
AHH Propinsi Bali oleh BPS sebesar 69,65 tahun untuk semua jenis
kelamin dan lebih tinggi dari proyeksi AHH nasional tahun 2011 yang
tertulis dalam Profil Kesehatan Indonesia yaitu sebesar 69,65 tahun.
B. STATUS GIZI
Status gizi balita merupakan salah satu indikator kesehatan yang
dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs. Status gizi balita
diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan/panjang
badan (TB). Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga
indicator antropometri yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi
badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara
umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi
yang sifatnya kronis atau akut karena berat badan berkorelasi positif
PENDAHULUAN
26
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain betar badan yang
rendah dapat diakibatkan oleh tubuh yang pendek (kronis) atau
karena diare atau penyakit infeksi lain (akut). Tahun 2014 di Kota
Denpasar terdapat dilaporkan terdapat 30.792 balita dan sebanyak
0,1% bawah garis merah (BGM).
C. Morbiditas
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit
disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian
terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas
No ICD DIAGNOSA L P L+P
1 J00 Acute nasopharyngitis [common cold] 22.290
23.606
45.896
2 J02 Acute pharyngitis (Faringitis) 14.306
13.490
27.796
3 I10 Essential (primary) hypertension (HT Primer / HT Saja)
10.383
11.962
22.345
4 R50.9 Fever, unspecified 5.039
4.755
9.794
5 M13 Others Arthritis (Atritis Lainnya) 3.219
4.809
8.028
6 K30 Dyspepsia 2.968
5.035
8.003
7 R51 Headache (Cepalgia + Sakit Kepala) 2.966
4.888
7.854
8 E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus / DM Type II
3.865
3.823
7.688
9 L23 Allergic contact dermatitis 3.635
3.257
6.892
10 A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin (Diare
2.804
2.693
5.497
Jumlah 71.475
78.318
149.793
2. Penyakit Menular
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus
ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit
tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru
PENDAHULUAN
27
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB
Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV
AIDS dan Malaria.
Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate,
dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita
ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru
dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan
pemeriksaan dahak. Pada tahun 2014 angka sukses rate pengobatan
penderita TB di Kota Denpasar sebesar 88,17%.
Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 3.7
Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2010 s/d 2014
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014
Sucses Rate TB
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa secara signifikan
terjadi peningkatan sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar dalam
kurun waktu lima tahun terakhir. Prevalensi TB Paru pada tahun 2014
sebesar 121,47 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat
TB Paru sebesar 2,5 per 100.000 penduduk. Peningkatan angka
penemuan ini disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan
pelayanan yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas,
RS Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin
banyak kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat.
Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan
meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan
sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui
PENDAHULUAN
28
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait
lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang
tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan
penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta
perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat
dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan, karena
penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan
penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama
angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru
akan lebih cepat pulih.
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi
akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.
Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program
penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah
satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang
menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh
bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau
bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak
umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu
kegiatan program penanggulangan.
Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di
sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam
lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di
bawah ini :
PENDAHULUAN
29
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Pe
rsen
tase
Grafik 3.8
Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
% Kasus 3,01 8,2 16,8 7 8,8
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
20122013 2014
Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota
Denpasar terlihat mengalami peningkatan pada tahun 2014 bila
dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 ditemukan 8,8%
penderita pneumonia Balita dari jumlah perkiraan penderita sebesar
8.438 orang. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita
penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani.
Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti
kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering
membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada
orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang
memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya.
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada
bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui
peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta
peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan
tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan
PENDAHULUAN
30
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT,
sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota
Denpasar terdapat 4 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas II
Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I
Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat
Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah.
Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota
Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat
pada grafik dibawah ini:
0
100
200
300
400
Kasus
Grafik 3.9
Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
HIV 6 221 294 290 332
AIDS 170 221 310 326 379
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Data pada grafik 3.9 di atas menunjukkan bahwa dalam kurun
waktu lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat
secara signifikan. Pada tahun 2010 ditemukan 6 penderita HIV baru
dan 170 penderita AIDS. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV
baru. Pada tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan
meningkat menjadi 294 orang (119 penderita laki-laki dan 175
perempuan) dan AIDS sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan
102 penderita perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 dengan
penambahan 1 puskesmas yang mampu melakukan VCT jumlah kasus
PENDAHULUAN
31
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
HIV sedikit menurun menjadi 290 kasus (144 laki-laki dan 146
perempuan), sedangkan AIDS ditemukan 326 orang (228 laki-laki dan
98 perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 ditemukan 332 penderita
HIV positif (161 laki-laki dan 171 perempuan) dan AIDS ditemukan 379
orang (239 laki-laki dan 140 perempuan). Selama tahun 2014
ditemukan 13 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 3 perempuan).
Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks, jarum
suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIV-AIDS di
Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining terhadap
pendonor darah. Pada tahun 2014 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI
Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya telah
melakukan skrining terhadap 3.903 pendonor darah (3.055 laki-laki
dan 848 perempuan). Dari jumlah tersebut sebanyak 21 sampel darah
(0,54%) positif terinfeksi HIV-AIDS.
Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama
dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif
melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan
terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-
panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok
berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri
secara berkala.
d. Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui
hubungan sexual dengan orang yang mengidap IMS. Gambaran kasus
IMS di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di
bawah ini :
PENDAHULUAN
32
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Ka
su
s
Grafik 3.10
Jumlah Kasus IMS Di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
Jml. Kasus 4558 3332 1931 5872 6521 3336
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah kasus IMS yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak
3.336 kasus. Tingginya penemuan kasus IMS tidak terlepas dari
keberadaan klinik VCT di Puskesmas dan sudah meningkatnya
kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan
ketika mengalami keluhan IMS. Penyakit IMS merupakan masalah
kesehatan yang cukup penting karena IMS merupakan salah satu
pencetus timbulnya kasus HIV-AIDS di masyarakat. Salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap cukup tingginya kasus IMS di Kota
Denpasar disebabkan karena meningkatnya jangkauan pelayanan
terhadap penyakit menular sexual sehingga semakin banyak penderita
yang terjaring, diobati dan dilaporkan.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi
penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk dampak
sosialnya, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan
Kota Denpasar telah melakukan Sero Survey yang kegiatannya
meliputi: (1) Pemeriksaan darah sero dan sentinel surveilans IMS dan
HIV/AIDS, (2) Penyuluhan/KIE kepada masyarakat umum, anak
sekolah/remaja maupun kelompok resiko tinggi, (3) Penemuan dan
Pengobatan, dan (4) Monitoring ke Puskesmas.
PENDAHULUAN
33
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
e. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair
lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai
dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%
sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota
Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain
seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam
sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di
rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka
kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut
mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan
kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita
sembuh sempurna.
Pada tahun 2014 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani
12.674 penderita diare atau sebesar 68,1% dari jumlah perkiraan
kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati
sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi
sarana pelayanan kesehatan.
Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita
untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne
sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan kasus (KLB).
Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas
maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi
lingkungan.
f. Malaria
Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan
Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2014 tidak terdapat
kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis
terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan
merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import
dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang
PENDAHULUAN
34
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di
daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.
g. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat
menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indikator
eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection
rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar
sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan
mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per
10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta.
Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada
grafik di bawah ini :
Grafik 3.12
Prevalensi Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
Ka
su
s
Kasus/10.000 pddk 0,01 0,07 0,1 0,2 0,1 0,1
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak
terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan
jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari
penyakit kusta. Kasus kusta sampai dengan tahun 2013 di Kota
Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk.
PENDAHULUAN
35
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta
adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh
mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila
angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan
penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Di Kota
Denpasar Cacat tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja
petugas cukup baik.
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah
adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan
bahwa masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Proporsi kasus
anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir
prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan
tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta.
B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain:
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi
baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril.
Pada tahun 2014 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus
neonatorum.
b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh
Akut
Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio
yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering
diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual,
kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
PENDAHULUAN
36
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian
berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI
menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP
Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens
aktif pada tahun 2010 s/d 2014 di Kota Denpasar seperti pada grafik di
bawah ini :
Grafik 3.12
Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
0
1
2
3
4
5
6
7
AFP/100.000 Pddk <
15 Thn
2,58 6,24 2,49 3,19 1,03
2010 2011 2012 2013 2014
Data pada grafik di atas menunjukkan selama empat tahun
terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak
< 15 tahun. Namun Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2014
adalah sebesar 1,03 per 100.000 anak < 15 tahun..
h. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik
pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus
campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang
terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun
terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
37
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 3.13
Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
0
1
2
3
4
Pers
enta
se
% Kasus 0 0,39 0 0,03 0,01
Tahun
2010
tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun
terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2014 kasus campak sebanyak
88 orang (0,01%). Kasus campak dikota denpasar ditegakkan
berdasarkan klinis campak dan ditunjang konfirmasi lab dan
konfirmasi. Keberhasilan menekan kasus campak tidak terlepas dari
pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di tingkat puskesmas,
puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya,
penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang
mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan imunisasi
campak bagi bayi/balitanya.
c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah
1) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty.
Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai
risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu
nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun
tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian
lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD
berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya
PENDAHULUAN
38
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja
dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini
merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB) di Indonesia.
Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat
desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut –
turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis
kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian
akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali
lipat dari periode sebelumnya
Jumlah kasus DBD pada tahun 2014 adalah 1,837 kasus, terdiri
dari 1004 penderita laki-laki dan 833 perempuan. Incidence rate DBD
pada tahun 2014 adalah 211,7 per 100.000 penduduk. Kematian
akibat DBD pada tahun 2014 sebanyak 7 orang (CFR=0,4%).
Grafik 3.14
IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
0
100
200
300
400
500
600
700
2010 2011 2012 2013 2014
IR DBD
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1)
Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini
dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor
penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan
di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur
PENDAHULUAN
39
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
larvasida. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan PSN adalah angka bebas jentik (ABJ). Tahun
2014 ABJ Kota Denpasar adalah sebesar 96,62%.
Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan
dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan
penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang
tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah
Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di
masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus,
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus,
penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi
lingkungan.
Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota
Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin
melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4
Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar
Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya
promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar
berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue
melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah
tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar
dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430
petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing –
masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di
masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka
melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai
upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD
sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar
55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat
dicegah.
PENDAHULUAN
40
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
2) Kejadian luar biasa Gizi Buruk
Gizi buruk di Kota Denpasar tahun 2014 sebanyak 12 orang terdiri
dari 8 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Penyebab Balita Gizi buruk
ini bervariasi sebagian besar disebabkan karena adanya penyakit
penyerta, seperti: kelainan jantung, microchepali dan pneumonia.
Dibandingkan ditahun 2013 terjadi peningkatan persentase
balita gizi buruk. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan
maksimal ada 3,6% Balita gizi buruk di Kota Denpasar, bila kita
bandingkan hasil penemuan gizi buruk tahun 2014 dengan target Renstra
Dinas Kesehatan Kota Denpasar maka persentase gizi buruk di Kota
Denpasar sudah lebih rendah dari target Renstra. Seluruh Balita Gizi
buruk yang ditemukan dikota Denpasar sudah mendapatkan penanganan
dan perawatan.
PENDAHULUAN
41
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat dan tepat
diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang
terjadi di masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di
Kota Denpasar adalah:
A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit
Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kesehatan
anak meliputi bayi, balita dan remaja.
Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan
angka kematian seperti angka kematian ibu (AKI), Angka kematian
neonatal (AKN), Angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita
(AKABA). Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan
untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan
berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
A.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4).
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang
sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan,
tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus
uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet
BAB IV
PENDAHULUAN
42
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana
kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga
kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa
distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang
dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada
triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan
antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan
komplikasi.
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran
ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling
sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali
pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu
hamil.
Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada
ibu hamil selama lima tahun terakhir :
PENDAHULUAN
43
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar
Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013
104,65
100 100 100,1799,93
96,32
98,18 98,4 98,13
99,87
92
94
96
98
100
102
104
106
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
% Cakupan K1
% Cakupan K4
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup
out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka
hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan
antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,
sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan.
Pada tahun 2013 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 1,9% hal ini
berarti terdapat 2,04% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1
pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.
Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal
(K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar
sudah melampaui target yang ditetapkan.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota
Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan
Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan
dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor
yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah
PENDAHULUAN
44
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep
Kes, 2009).
A.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu bersalin diharapkan
dapat mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya
kesehatan ibu bersalin diukur melali indikator persentase persalinan
ditolong tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota
Denpasar
Tahun 2009 sampai Tahun 2013
94.2
100 100 100 100
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2009 2010 2011 2012 2013
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 telah
mencapai 100%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan oleh
nakes tahun 2013 sebesar 98% maka pencapaian cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang ditetapkan.
Sedangkan bila kita bandingkan dengan target Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan ditetapkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan
PENDAHULUAN
45
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
90% persalinan ditolong oleh tenaga yang memiliki kompetensi
kebidanan.
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang
berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian
saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh
kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan
dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat
tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana
kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang
mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu
dan bayi.
A.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan
sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas
didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di
dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk
bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan
payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin
A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
PENDAHULUAN
46
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar
Tahun 2009 sampai dengan 2013
94.66
98.76 98.5 98.699.1
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2009 2010 2011 2012 2013
Cakupan pelayanan ibu nifas
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indicator
cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3). Indikator ini
menilai kemampuan Negara dalam menyediakan pelayanan kesehatan
ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah 99,1%.
Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target
standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%.
Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui
target yang ditetapkan.
A.4 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun
bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan
per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole >
90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan
PENDAHULUAN
47
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet,
persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010).
Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi
supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh
ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar
19.273 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi
sebesar 3.855 orang. Selama periode tahun 2013 ditemukan ibu hamil
dengan komplikasi sebesar 2.707 orang dan seluruhnya sudah ditangani.
Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini
dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian
Kota di Denpasar baru sebesar 70.2%. Standar Pelayanan Minimal bidang
kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil
dengan risti/komplikasi harus tertangani.
Gambar 4.4
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2013
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
Kota Denpasar
88.1
81.6
85.3
55.9
68
86.7
87.4
76.4
147.6
80.1
52.5
70.2
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas II
Denpasar Barat, Puskesmas I Denpasar Timur dan Puskesmas II
PENDAHULUAN
48
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Denpasar Timur. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini
ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif
sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang
berkunjung.
A.5 Kunjungan Neonatal
Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan
umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil
Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi
pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko
kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya
penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini
mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus
sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu
Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling
perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika
belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku
KIA (Depkes, 2010).
Gambar 4.5 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra
Di Kota Denpasar Tahun 2013
93
94
95
96
97
98
99
100
KN1 KN3 (Lengkap)
96
98.5
95.4
100
Target Renstra
Cakupan Th 2013
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
49
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan
kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali
kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2009 sampai
tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2013 angka rata-rata
cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 98.5%
Gambar 4.6 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar
Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013
101.48
99.22 98.7
94.2
98.5
90
92
94
96
98
100
102
104
2009 2010 2011 2012 2013
% Kunjungan
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.6 Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4
kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada
umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11
bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan
akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
PENDAHULUAN
50
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun
2013 sebesar 93.6%, sedangkan target renstra Kota Denpasar untuk
tahun 2013 adalah 90%. Dengan demikian target cakupan pelayanan
kesehatan bayi di Kota Denpasar sudah terpenuhi, namun hanya
puskesmas II Denpasar Selatan yang belum memenuhi target yang
ditetapkan.
Gambar 4.7
Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar Menurut Puskesmas Tahun 2013
96.4
96.6
92.8
93.7
95.5
92.1
84.8
96.8
92
96.3
91.8
93.6
78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den bar
KOTA DENPASAR
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah
Puskesmas III Denpasar Selatan sedangkan terendah di Puskesmas II
Denpasar Selatan. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi
sangat dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran
kader dan partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu
serta keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.
A.7 Pelayanan Kesehatan pada Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada
anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal
2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus).
PENDAHULUAN
51
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana
kesehatan.
Pada gambar 4.7 terlihat capaian cakupan pelayanan kesehatan
anak Balita (1-4 tahun) Pada tahun 2013 sebesar 94,8%. Empat
Puskesmas dengan capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita
terendah adalah Puskesmas II Denpasar Barat, Puskesmas III Denpasar
Utara, Pusk II Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat. Target
cakupan pelayanan kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra
Dinas Kesehatan untuk tahun 2013 adalah 90%, sehingga capaian untuk
Kota Denpasar sudah melebihi target yang ditetapkan.
Gambar 4.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2013
84
86
88
90
92
94
96
98
100 98.699.8
89.8
94.3
90.1
97.8 97.2
99.8
97.9
94.9
91.4
94.8
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.8 Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah
adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan
dan masalah gizi (Depkes, 2010).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari:
1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku)
2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan pendengaran)
PENDAHULUAN
52
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
6. Pengukuran Kebugaran jasmani
7. Deteksi dini masalah mental emosional.
Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat
kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan
sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak
usia sekolah.
Untuk tahun 2013 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang
sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 96,0%.
B. Perbaikan Gizi Masyarakat
B.1 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil
Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada kelompok
rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur
termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini upaya
penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan
suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat)
dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-
turut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun
terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
53
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 4.9 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
99.87 100 100 100100.17
96.32
98.1898.4
98.09 98.13
94
95
96
97
98
99
100
101
2009 2010 2011 2012 2013
% Cakupan Fe 1 % Cakupan Fe 3
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target Fe1
dan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa
cakupan Fe 1 dan Fe 3 pada tahun 2013 sudah melebihi target yang
telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
B.2 Pemberian Vit A pada Ibu Nifas
Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas
adalah pemberian vitamin A.
PENDAHULUAN
54
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.10 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A
Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2013
90 92 94 96 98 100 102
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
KOTA DENPASAR
100.1
99.4
99.9
98.2
100.1
94.1
101.4
97.5
99.1
100
99.4
99.1
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
b.3 Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita
Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah dan
menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap
penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan dan
kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang
vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul
vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas.
Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar
seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
55
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.11
Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar Tahun 2013
99.95 99.95
99.8
99.9
100
99.7
99.75
99.8
99.85
99.9
99.95
100
100.05
2009 2010 2011 2012 2013
Cakupan Vit A
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi
sudah baik dengan pencapaian diatas 99% sejak tahun 2006.
b.4 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Kebijakan global (WHO dan Unicef) dan kebijakan nasional
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6
bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak
berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI
eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari
lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun
karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari
ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen untuk
melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang menyatakan bahwa
setiap Negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan
kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI secara ekslusif kepada
bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di tempat kerja, 2011).
Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir
seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
56
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
39,66 41,61
65,268,6
71,12
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Grafik 4.12Cakupan ASI Eksklusif Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2014
% Cakupan ASI Ekslusif
Data pada grafik 4.12 di atas menunjukkan bahwa dalam lima
tahun terakhir cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar belum bisa
mencapai target yang ditetapkan secara nasional (80%), namun sudah
mampu mencapai target renstra yang ditetapkan l (70%). Dari tahun
ketahun terlihat peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara
cukup bermakna. Pada tahun 2013 cakupan ASI Eksklusif meningkat
3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gambaran cakupan ASI
Eksklusif berdasarkan Kecamatan Kota Denpasar tahun 2013 seperti
pada grafik 4.13 di bawah ini :
PENDAHULUAN
57
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.13
Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan kecamatan
Tahun 2014
60
62
64
66
68
70
72
74
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
71,98
71,24 72,73
64,68
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota
Denpasar
Meskipun secara umum di tingkat Kecamatan terjadi peningkatan
cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun
hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah di
kecamatan Denpasar Barat, perlu adanya berbagai upaya yang mampu
meningkatkan capaian ASI Ekslusif terutama di kecamatan Denpasar
Barat.
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja
mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada
kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir
sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula
pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI
Ekslusif di Kota Denpasar adalah meningkatkan promosi tentang
pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat
dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan
ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke
PENDAHULUAN
58
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan
sebagai pojok ASI.
C. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB
adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada
kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur adalah wanita
yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau pasangannya
diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari
cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan
alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan
alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi
yang digunakan akseptor.
Gambar 4.14
Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas Tahun 2013
81.685 84.4 82 80.1
83.4 82.6 82.7 83 83.1 83.7 82.9
4.79.4 9.3
30.6
3.4
13.67.6
19.4
76.6
12.2
1.4
11.3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
KB Aktif
KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
59
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Jumlah PUS di Kota Denpasar sebesar 96.260, dari jumlah ini 11,3 %
merupakan peserta KB baru dan 82,9% merupakan peserta KB Aktif.
Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2013 adalah 82,9%,
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2012
(80%). Target SPM bidang kesehatan dan Target Renstra Kota Denpasar
untuk persentase peserta KB aktif pada tahun 2013 adalah 70%
sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target.
Pada Tahun 2013, peserta KB aktif yang menggunakan metode
kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 45,8% dan peserta KB aktif
yang menggunakan non MKJP 54,2%. Ada kecenderungan persamaan
pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan
peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan
metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP, MOW, dan
Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB baru.
Gambar 4.15
Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2013
39.4
1.9
3.8
0.5
IUD 34,5
13.44.5
IUD
MOP
MOW
Implan
suntik
pil
kondom
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,5%), hanya
4,5% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan
yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan
PENDAHULUAN
60
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan
partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
D. Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari
pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi
penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia
Subur.
D.1 Immunisasi Pada Bayi
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang
penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,
Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu
pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini
terlindungi adalah melalui imunisasi.
Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan
mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan
program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang
mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu 80% sasaran
mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi
adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di
Kota Denpasar pada tahun 2013 sudah mencapai 100%.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar
lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG,
3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh
karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam
mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak
diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang
diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
PENDAHULUAN
61
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.16
Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar Tahun 2013
86
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
DPT1 + HB1 DPT3 + HB3 Campak BCG Polio 3
105.2
93.5 94
105
95.5
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai
umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun kenyataannya,
sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Anak-
anak ini disebut dengan drop out imunisasi. Drop out rate imunisasi
dihitung berdasarkan persentase penurunan cakupan imunisasi campak
terhadap cakupan imunisasi DPT-Hb1
Drop out cakupan imunisasi DPT-Hb1 – campak tahun 2009-2013
dapat dilihat pada gambar berikut:
PENDAHULUAN
62
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.17
Angka Drop out Cakupan Imunisasi DPT Hb1- Campak pada Bayi Di Kota Denpasar Tahun 2013
3.2
8
10 10.210.7
0
2
4
6
8
10
12
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Dalam lima tahun terakhir angka drop out cenderung mengalami
peningkatan. Mobilitas penduduk yang tinggi di Kota Denpasar
kemungkinan menjadi penyebab tingginya angka drop out ini.
Bila dilihat berdasarkan Puskesmas angka drop out campak di Kota
Denpasar dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
PENDAHULUAN
63
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.18 Angka Drop out Cakupan Imunisasi DPT Hb1- Campak pada Bayi
Berdasarkan Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2013
02468
10121416
Pusk I
den Ut
Pusk II
Den U
t
Pusk II
I Den U
t
Pusk I
Den Tim
Pusk II
Den T
imPusk
I Den Se
l
Pusk II
Den Se
l
Pusk II
I Den Se
l
Pusk IV
Den Se
l
Pusk I
Den Bar
Pusk II
Den B
ar
DO Rate (%)
D.2 Imunisasi pada Ibu Hamil
Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan
Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian
imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5
dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan
hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan
imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal.
Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada
grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
64
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Gambar 4.19
Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2013
86.1
67.3
86.5
52.5
65.2
64.5
94.5
87.7
91.5
45.6
43.6
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den bar
Pusk II Den Bar
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa 63,4% ibu hamil di kota
Denpasar sudah mendapatkan imunisasi TT. Beberapa Puskesmas ada
yang pencapainnya dibawah 50%. Hal ini kemungkinan disebabkan
karena tingginya mobilitas penduduk di Kota Denpasar dan tingginya
jumlah kunjungan luar wilayah. Kedepannya perlu peningkatan upaya
pendataan dan pencatatan yang lebih baik.
Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada
wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,
pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS
tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih
rendah dari cakupan K4.
PENDAHULUAN
65
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
E. Penanganan KLB < 24 Jam
Pada tahun 2013 tercatat 3 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota
Denpasar. Jumlah Desa/Kelurahan yang terkena sebanyak 9
Desa/Keluran (20,93%) dari 43 Desa/Kelurahan yang ada. Ketiga jenis
KLB tersebut meliputi DBD, AFP dan diare. Attack rate masing-masing
KLB meliputi DBD 0,001%, AFP 0,03% dan Diare 0,02%. Kejadian Luar
Biasa yang menyebabkan kematian pada penderitanya meliputi DBD
dengan 4 kematian (100%) dan Diare dengan 1 kematian (33,33%).
Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di Kota Denpasar
sudah ditangani dalam waktu kurang dari 24 jam.
F. Upaya Skrining pada Donor Darah
Pada tahun 2013 terdapat 3.589 pendonor yang mendonorkan
darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel
darahnya untuk skrining terhadap HIV-AIDS dengan hasil 0,70%
pendonor dinyatakan positif HIV.
G. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan gigi
tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah
mendapatkan pelayanan dasar gigi pada tahun 2013 di tingkat
puskesmas sebanyak 16.172 orang. Pelayanan tumpatan gigi tetap
sebanyak 11.059 orang (68,38%) dan pencabutan gigi tetap 5.113 orang
(31,61%). Rasio tambal dan cabut sebagai pelayanan dasar gigi dan
mulut di Kota Denpasar sebesar 2,2. Di tingkat sekolah dasar, pelayanan
dasar gigi dilaksanakan melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS). Pelayanan dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I dan VI
sekolah dasar. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2013 sebasar
59,8% atau dari 73.775 anak SD/MI yang ada, 44.122 anak
mendapatkan pelayanan pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa terdapat 13.232 anak memerlukan perawatan dan
dari jumlah tersebut 44,2% sudah mendapatkan perawatan.
PENDAHULUAN
66
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
H. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar
meliputi Askes, Jamsostek, Askeskin dan jenis jaminan kesehatan
prabayar lainnya. Pada tahun 2013 jumlah penduduk Kota Denpasar
sebanyak 850.600 jiwa. Penduduk yang tercakup dalam Asuransi
Kesehatan (Askes) sebanyak 88.279 jiwa (10,4%), Jamsostek mencapai
72.779 jiwa (8,6%), Askeskin sebanyak 69.579 jiwa (8,2%), JKMB
619.963 (72,9%).
Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang
jumlahnya mencapai 69.579 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup
dalam Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin). Pelayanan yang
berhak didapatkan meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Pelayanan rawat jalan di puskesmas dan rumah sakit dimanfaatkan
sebesar 61,5% atau dari 69.579 jiwa masyarakat miskin yang ada, yang
memanfaatkannya baru 42.820 jiwa.
I. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia
Lanjut (Usila)
Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang
telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur
antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut
adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah
Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia
lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak
menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui
program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat pra usia lanjut dan
usia lanjut di Kota Denpasar pada tahun 2013 sebanyak 15.837 Jiwa.
Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar
terintegrasi dalam posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah.
Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi senam lansia,
pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan
pelayanan kesehatan pada kelompok pra usia lanjut dan usia lanjut
seperti pada grafik di bawah ini.
PENDAHULUAN
67
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
70
75
80
85
90
95
2009 2010 2011 2012 2013
90.53
81.02
76.93
80.59 80.59
Grafik 4.20Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila Dan Usila Di Kota
Denpasar Tahun 2009 s/d 2013
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di
Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.19 di atas menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan terhadap
penduduk usia lanjut (80,59%) sudah diatas target yang ditetapkan yaitu
sebesar 70% pada tahun 2012.
J. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
I.1 Akses Terhadap Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas
induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan
laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas
keliling. Rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,29. Cakupan
PENDAHULUAN
68
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
kunjungan rawat jalan ke Puskesmas yang ada di Kota Denpasar pada
tahun 2013 sebanyak 47,05 % sedangkan cakupan kunjungan puskesmas
untuk rawat inap sebesar 0,18%. Cakupan kunjungan rawat jalan di
puskesmas melampui target yang ditetapkan yaitu sebesar 15%,
sedangkan cakupan kunjungan rawat inap ke puskesmas masih dibawah
target yang ditetapkan yaitu sebesar 1,5%.
Sejak tahun 2009 di Kota Denpasar sudah mengembangkan
Puskesmas ISO ( ISO 9001 : 2008 ) Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas. Sampai dengan tahun 2013 Kegiatan ISO di Puskesmas di
Kota Denpasar sudah terlaksana pada 3 (tiga) Puskesmas diantaranya :
- Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2009
- Puskesmas III Denpasar Selatan tahun 2011
- Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2013
b. Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kota Denpasar terdiri dari 5 buah rumah
sakit pemerintah (1 buah RS Tipe A, 1 buah RS Tipe B dan 3 buah RS
Tipe C) dan 14 buah rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk
dalam Rumah Sakit Tipe C, memiliki kemampuan gawat darurat,
memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan seluruhnya sudah
memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses ketersediaan
darah untuk ibu hamil dan neonatus resti/komplikasi yang dirujuk kecuali
RS Indra Masyarakat.
G.2 Mutu Pelayanan Kesehatan
Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan
memperhatikan beberapa indikator, antara lain :
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)
Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48
jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator
ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar
Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota
Denpasar pada tahun 2013 :
PENDAHULUAN
69
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
1) RSUP Sanglah Denpasar : 3,77 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
2) RSUD Wangaya : 1.77 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
3) RSUD Puri Raharja : 1.37 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
4) RSAD Udayana : 1,19 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
5) RS Bali Royal : 0,88 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka
kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000
penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi
dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar pada
tahun 2013 adalah :
1) RSUP Sanglah : 7,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 3,3 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Puri Raharja : 2,9 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Kasih Ibu : 1,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Surya husada : 1,6 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)
BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi
rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima
besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta)
di Kota Denpasar pada tahun 2013 adalah :
1) RSIA Puri Bunda : 91,4
2) RSUP Sanglah : 85,7
3) RS Surya Husada : 84,0
4) RS Prima Medika : 82,7
5) RSUD Wangaya : 78,9
PENDAHULUAN
70
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)
Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi
dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di
rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2013
adalah 3,5 hari.
K. Sumber Daya Kesehatan
J.1 Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun
2013 seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.21
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2013
52.740.4 9.2
62
237
20 14 4.9
Rasio per 100.000 pddk
dr spesialis
dr umum
dr gigi
bidan
perawat
farmasi
gizi
sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2013
Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan
yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2013
masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti
tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga Sanitasi.
PENDAHULUAN
71
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2013
No Jenis Tenaga Jumlah Ratio per
100.000 pddk
Standar Ratio
per 100.000 pddk
1. dokter umum 348 40,4 40
2. dokter gigi 78 9,2 11
3. dokter spesialis 448 52,7 6
4. Farmasi 173 20 10
5. Bidan 532 62 100
6. Perawat 2023 237 117
7. Gizi 116 14 22
8. Sanitasi 57 4,9 40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum,
dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih
tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota
Denpasar terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis,
perawat dan farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan
tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar
yang ditetapkan.
J.2 Sumber Daya Dana Kesehatan
Jumlah anggaran sektor kesehatan yang bersumber APBD di Kota
Denpasar tahun 2013 sebesar Rp. 210.536.892.610 atau sekitar
14,10% dari APBD Kota Denpasar yang seluruhnya berjumlah Rp.
1.493.567.565.178,33. Prosentase angaran kesehatan lima tahun
terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.
PENDAHULUAN
72
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Grafik 4.22
Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2009 s/d 2013
9
11 10.42
12.4914.1
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2009 2010 2011 2012 2013
Anggaran Kesehatan
Grafik 4.22 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah
sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan
investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk
kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan alokasi anggaran
yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu
melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program
kesehatan yang ada.
Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran
Kota Denpasar tahun 2013 seperti pada grafik berikut :
PENDAHULUAN
73
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
APBD APBN
94.13
5.87
Tabel 4.23Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2013
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran
dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 210.536.892.610
(99,33%). APBN memberikan dana sebesar 13.135.913.618 (5,87%)
dari total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar
berupa dana DAK, dana dekonsentrasi (BOK) dan dana askeskin.
Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang
dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji). Porsi
anggaran untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung dapat dilihat
pada grafik berikut:
PENDAHULUAN
74
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
0
10
20
30
40
50
Gaji Pegawai Barang Jasa Modal
41.77
1.62
45.82
10.77
Tabel 4.24Persentase anggaran kesehatan berdasarkan jenis belanja
Tahun 2013
Data pada grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa penggunaan
Anggaran APBD II untuk sektor Kesehatan didominasi oleh Belanja
langsung yaitu barang dan jasa (45,82) dan Belanja modal (10,77%),
kemudian disusul belanja pegawai (1,62%).
L. Target-Target Tahunan.
Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya
telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar
Pelayanan Minimal (SPM) pada hakekatnya merupakan bentuk-bentuk
pelayanan kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota, yang merupakan jenis pelayanan yang bersifat spesifik
daerah yang merupakan permasalahan kesehatan masyarakat dan terkait
dengan kesepakatan global. Untuk tahun 2010 Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan dasar:
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun
2015
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015
PENDAHULUAN
75
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada
tahun 2010
6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100% pada tahun 2010
8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 –
24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada
tahun 2010
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100% pada tahun 2010
12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
100% pada 2010
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100% pada tahun 2015
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100% pada tahun 2015
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
/KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015
d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
PENDAHULUAN
76
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah
dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu
yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan
Tahun 2013 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal
bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator
tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1
Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2013
NO INDIKATOR REALISASI
2012
REALISASI
2013
A.
1. Pelayanan Kesehatan dasar:
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95%
pada tahun 2015
98,1%
98,1%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani 80% pada tahun 2015
68,9%
70,2%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 90% pada tahun
2015
100%
100%
4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada
tahun 2015
98,5% 99,1%
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi
yang ditangani 80% pada tahun 2010
77,6% 83,5%
6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada
tahun 2010
91% 93,6%
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal
Child Immunization (UCI) 100% pada
tahun 2010
100% 100%
8. Cakupan pelayanan anak balita 90%
pada tahun 2010
80% 94,8%
9. Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6 – 24
bulan keluarga miskin 100% pada tahun
2010
Tidak
dilaksanakan
pemberian
makanan
tambahan
Tidak
dilaksanakan
pemberian
makanan
tambahan
BAB V
PENDAHULUAN
77
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
pendamping ASI pendamping
ASI
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat
perawatan 100% pada tahun 2010
100% 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa
SD dan setingkat 100% pada tahun 2010
96,6% 96%
12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada
tahun 2010
80% 82,9%
13. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit 100% pada 2010
100% 100%
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin 100% pada tahun
2015
100% 100%
B
1.
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin 100% pada
tahun 2015
100%
100%
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan sarana kesehatan
(RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun
2015
100%
100%
C Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
/KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun
2015
100%
100%
D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun
2015
100%
100%
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa program yang cakupannya belum mencapai
target yang ditetapkan pada tahun 2013, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian
Kota Denpasar pada tahun 2013 sebesar 70,2% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran
bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran
PENDAHULUAN
78
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas
sebesar 19.273 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.855
orang. Selama periode tahun 2013 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.707
orang dan seluruhnya sudah ditangani. Hal yang sama juga terjadi pada indikator cakupan
neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010.
Untuk penjaringan kesehatan siswa SD belum mencapai target yang ditetapkan
sebesar 100% hal ini disebabkan karena pada saat pelaksaan penjaringan beberapa siswa
tidak hadir karena alasan sakit dan ijin sehingga penjaringan terhadap siswa tidak dapat
dilaksanakan sesuai target (100%).
PENDAHULUAN
79
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana
pencapaian beberapa indicator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata
pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2013. Seperti angka kematian Ibu,
angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga
pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur
harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat
2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dan pencapaian imunisasi di propinsi Bali sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas
target nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa program kesehatan yang diselenggarakan
pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat
3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai
bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM
4. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara
lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti :
a. Penanganan terhadap kasus filaria
b. Pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi keluarga miskin
5. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta
terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama BPS Kota Denpasar.
6. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar
adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang
ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masing-
masing penyakit.
B. Saran-Saran
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar
penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar.
BAB VI
PENDAHULUAN
80
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang
ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas
untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan
data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah
Sakit Swasta.
4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar
melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing
program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan
tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
PENDAHULUAN
81
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2013
Daftar Pustaka
1. Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2010, Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kota Denpasar tahun 2010-2015, Denpasar, Dikes Kota Denpasar
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2012, Jakarta, Kemenkes RI
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010, Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2010, Jakarta, Kemenkes RI
4. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2007,
Jakarta, Kemenkes RI
5. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2010,
Jakarta, Kemenkes RI
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 128 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 43 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 434.400 416.200 850.600 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
6656,8 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 38,0 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 9.541 8.845 18.386 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,5 0,1 0,3 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 9 - 9 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,9 0,0 0,5 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 9 2 11 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,9 0,2 0,6 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 21,8 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3,99 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 146 96 121,56 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 155 100 128,03 per 100.000 penduduk Tabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 6,11 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 105,40 65,41 85,85 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 0,00 0,00 87,27 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 8,6443067 5,7452504 7,0498396 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 144 146 290 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 228 98 326 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 578 5.943 6.521 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 5 4 9 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0,83 0,14 0,70 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani #REF! #REF! #REF! % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 2 2 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 6 3 9 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,12 0,10 0,11 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 5 4 9 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 217,31 197,50 207,62 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,36 0,17 % Tabel 23
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,84 1,14 0,98 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik #REF! #REF! #REF! % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang #REF! #REF! #REF! % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk #REF! #REF! #REF! % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98,13 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,00 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 99,07 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 63,43 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 98,13 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 70,23 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 85,33 81,52 83,45 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99,07 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 11,29 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 82,88 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,91 100,00 99,95 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,46 98,59 98,52 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 93,06 94,12 93,58 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94,62 % Tabel 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 10,69 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69,70 72,48 71,12 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 98,52 90,92 94,80 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 80,01 80,54 80,27 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 83 83 83 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
96,61 95,37 96,02 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
27,80 27,90 27,84 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 90,84 70,74 80,59 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,01 2,29 2,16 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 94,95 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 131,65 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 79,52 38,90 59,81 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 40,28 48,89 44,23 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 40,28 48,89 44,23 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 100,00 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
- - 34,22 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 27,32 %
Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
- - - %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 11,80 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 112,84 136,93 127,93 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7,15 8,81 9,75 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 1,43 0,95 2,47 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 0,76 0,54 1,33 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 68,07 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 3,47 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 1,63 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 96,86 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 96,62 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 100,00 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 96,77 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 90,12 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 97,18 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 92,15 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 89,38 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 16,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4,00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 10,00 Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 238,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 93,33 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 461,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 50,54 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 0,61 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif #DIV/0! % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes - Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 348,00 100,00 448,00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 80,11 24,03 52,67 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 141,00 207,00 348,00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 32,00 49,26 40,44 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 19,00 59,00 78,00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 81,00 451,00 532,00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 62,07 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 634,00 1.389,00 2.023,00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 37,00 136,00 173,00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 16,00 100,00 116,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 11,00 37,00 48,00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 15,00 42,00 57,00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 57,00 64,00 121,00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 4,00 2,00 6,00 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 10,42 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 79
TABEL 1 sudah
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 DENPASAR UTARA 31,4 8 3 11 188.700 #DIV/0! 6005,73
2 DENPASAR TIMUR 22,3 7 4 11 147.400 #DIV/0! 6606,90
3 DENPASAR SELATAN 50,0 4 6 10 267.900 #DIV/0! 5359,07
4 DENPASAR BARAT 24,1 8 3 11 246.600 #DIV/0! 10249,38
JUMLAH (KAB/KOTA) 127,8 27 16 43 850.600 - #DIV/0! 6.657
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2 sudah
sudah
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 DENPASAR UTARA 188.700 8.500 16.000 52.500 16.700 2.800 96.500 7.900 15.000 50.800 15.100 3.400 92.200 36,54 104,50
2 DENPASAR TIMUR 147.400 6.500 11.900 41.400 12.700 2.500 75.000 6.200 11.400 40.500 11.500 2.800 72.400 38,93 103,59
3 DENPASAR SELATAN 267.900 12.500 20.900 80.500 19.900 3.100 136.900 12.000 19.700 78.300 17.500 3.500 131.000 36,54 104,50
4 DENPASAR BARAT 246.600 11.300 19.900 72.400 19.400 3.000 126.000 10.800 19.000 69.800 17.600 3.400 120.600 37,61 104,48
JUMLAH (KAB/KOTA) 850.600 38.800 68.700 246.800 68.700 11.400 434.400 36.900 65.100 239.400 61.700 13.100 416.200 37,95 104,37
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3 sudah
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 38.800 36.900 75.700
2 5 - 9 36.400 34.100 70.500
3 10 - 14 32.300 31.000 63.300
4 15 - 19 34.400 35.600 70.000
5 20 - 24 42.500 42.000 84.500
6 25 - 29 43.700 43.200 86.900
7 30 - 34 44.500 42.800 87.300
8 35 - 39 42.500 40.000 82.500
9 40 - 44 39.200 35.800 75.000
10 45 - 49 27.500 24.200 51.700
11 50 - 54 19.100 17.000 36.100
12 55 - 59 13.600 12.700 26.300
13 60 - 64 8.500 7.800 16.300
14 65 - 69 5.400 5.700 11.100
15 70 - 74 3.300 3.300 6.600
16 75+ 2.700 4.100 6.800
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
DENPASAR
2013
850.600JUMLAH 434.400 416.200
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 DENPASAR UTARA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Sumber: …………… (sebutkan)
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVERS
ITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVERS
ITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 DENPASAR UTARA - - 0 0 0 0 0 0 0 -
2 DENPASAR TIMUR - - 0 0 0 0 0 0 0 -
3 DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0 -
4 DENPASAR BARAT - - 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : ………sebutkan
NO KECAMATAN
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 837 2 839 570 0 570 1.407 2 1.409
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 845 0 845 778 0 778 1.623 0 1.623
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 693 1 694 619 1 620 1.312 2 1.314
0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.142 0 1.142 928 0 928 2.070 0 2.070
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 818 0 818 753 0 753 1.571 0 1.571
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 918 0 918 849 0 849 1.767 0 1.767
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 536 0 536 650 0 650 1.186 0 1.186
31 PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 349 1 350 316 0 316 665 1 666
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 246 0 246 298 0 298 544 0 544
0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.310 1 1.311 1.267 0 1.267 2.577 1 2.578
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.847 0 1.847 1.817 0 1.817 3.664 0 3.664
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.541 5 9.546 8.845 1 8.846 18.386 6 18.392
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0,5 0,1 0,3
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
ready
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1 - 1 0 0 0 1 0 1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1 - 1 0 0 0 1 0 1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1 - 1 0 0 0 1 0 1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 2 - 2 0 0 0 2 0 2
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1 - 1 0 0 0 1 0 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 3 - 3 0 1 1 3 1 4
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 0 9 0 2 2 9 2 11
0,9 0,0 0,9 0,0 0,2 0,2 0,5 0,1 0,6
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
ready
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.407 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.623 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.312 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2.070 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.571 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.767 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.186 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 665 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.577 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.664 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2
18.386 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 4 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 21,8
Sumber: Kasi Kesehatan Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
ready
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS
AFP (NON POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 7.359 0 0,00
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 8.477 0 0,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 22.693 1 4,41
#DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.800 1 9,26
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 8.206 0 0,00
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 9.485 2 21,09
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 6.115 0 0,00
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 3.479 0 0,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 2.810 0 0,00
#DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 13.425 1 7,45
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 32.492 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 125.341 5 3,99
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2 Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 209.500
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 42.261 51.652 93.913 20 9 29 0 0 0 20 9 29 47 17 31 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 32.109 39.245 71.354 26 29 55 2 0 2 28 29 57 87 74 80 1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 28.796 35.195 63.991 16 8 24 2 2 4 18 10 28 63 28 44 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 33.171 40.542 73.713 20 14 34 2 0 2 22 14 36 66 35 49 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 26.831 32.793 59.624 13 8 21 2 0 2 15 8 23 56 24 39 1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 37.115 45.362 82.477 24 17 41 2 1 3 26 18 44 70 40 53 1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 23.927 29.244 53.171 12 12 24 0 0 0 12 12 24 50 41 45 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 13.613 16.638 30.251 15 12 27 1 1 2 16 13 29 118 78 96 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 10.996 13.440 24.436 8 2 10 0 0 0 8 2 10 73 15 41 1
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 52.533 64.207 116.740 34 24 58 3 0 3 37 24 61 70 37 52 1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 74.610 91.191 165.801 33 22 55 3 0 3 36 22 58 48 24 35 0
5 RUMAH SAKIT 414 242 656 23 13 36 435 255 690 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 47
JUMLAH (KAB/KOTA) 434.400 416.200 850.600 635 399 1.034 40 17 57 673 416 1.089 155 100 128 0 0 52
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 146,2 95,9 121,6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 6,1
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
TB PARU Th. 2012NOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 15 4 19 193 15 4 19 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 12 16 28 151 12 16 28 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 10 5 15 129 10 5 15 100,00 100,00 100,00
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 13 7 20 105 13 7 20 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11 5 16 96 11 5 16 100,00 100,00 100,00
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 19 14 33 271 19 14 33 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 8 4 12 105 8 4 12 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 11 5 16 244 11 5 16 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 2 2 4 70 2 2 4 100,00 100,00 100,00
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 21 13 34 158 21 13 34 100,00 100,00 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 24 13 37 441 24 13 37 100,00 100,00 100,00
Rumah sakit 132 178 310 4.098 147 86 233
JUMLAH (KAB/KOTA) 278 266 544 0 0 6.061 293 174 467 105,40 65,41 85,85
Sumber: Seksi P2ML Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12 sudah
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 16 8 24 0,00 0,00 25 104,17 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 104,17
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 10 9 19 0,00 0,00 13 68,42 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 68,42
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 9 8 17 0,00 0,00 15 88,24 0,00 0,00 2 11,76 0,00 0,00 100,00
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 8 15 23 0,00 0,00 10 43,48 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 43,48
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 7 5 12 0,00 0,00 11 91,67 0,00 0,00 1 8,33 0,00 0,00 100,00
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 17 12 29 0,00 0,00 27 93,10 0,00 0,00 2 6,90 0,00 0,00 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1 2 3 0,00 0,00 3 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 12 5 17 0,00 0,00 17 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 4 5 9 0,00 0,00 8 88,89 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 88,89
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 14 7 21 0,00 0,00 18 85,71 0,00 0,00 1 4,76 0,00 0,00 90,48
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 19 12 31 0,00 0,00 25 80,65 0,00 0,00 2 6,45 0,00 0,00 87,10
Rumah Sakit 195 95 290 0,00 0,00 210 72,41 0,00 0,00 42 14,48 0,00 0,00 86,90
JUMLAH (KAB/KOTA) 312 183 495 0 0,00 0 0,00 382 77,17 0 0,00 0 0,00 50 10,10 0,00 0,00 87,27
Sumber: Seksi P2ML Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
TB PARU
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 2.880 3.520 6.400 288 352 640 45 15,6 60 17,0 105 16,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3.317 4.054 7.371 332 405 737 18 5,4 22 5,4 40 5,4
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 2.683 3.279 5.962 268 328 596 54 20,1 18 5,5 72 12,1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 4.226 5.165 9.391 423 517 939 23 5,4 14 2,7 37 3,9
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.211 3.925 7.136 321 393 714 27 8,4 11 2,8 38 5,3
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3.712 4.536 8.248 371 454 825 48 12,9 51 11,2 99 12,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.393 2.924 5.317 239 292 532 35 14,6 37 12,7 72 13,5
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1.361 1.664 3.025 136 166 303 27 19,8 13 7,8 40 13,2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1.100 1.344 2.444 110 134 244 12 10,9 7 5,2 19 7,8
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5.253 6.421 11.674 525 642 1.167 8 1,5 9 1,4 17 1,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 7.461 9.119 16.580 746 912 1.658 28 3,8 22 2,4 50 3,0
Rumah sakit 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 37.597 45.951 83.548 3.760 4.595 8.355 325 8,6 264 5,7 589 7,0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA Puskesmas I Denpasar Utara 2 572 574
Puskesmas II Denpasar Utara 284 484 768
Puskesmas III Denpasar Utara 8 13 21
#DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR Puskesmas I Denpasar Timur 29 350 379
Puskesmas II Denpasar Timur 2 24 26
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN Puskesmas I Denpasar Selatan 2 15 17
Puskesmas II Denpasar Selatan 42 588 630
Puskesmas III Denpasar Selatan 5 58 63
Puskesmas IV Denpasar Selatan 28 48 76
#DIV/0!
1 DENPASAR BARAT Puskesmas I Denpasar Barat 1 34 35
Puskesmas II Denpasar Barat 170 406 576
#DIV/0!
RSU 0 0 0 0
RS Swasta 5 2 7
Praktek Swasta 0 3.349 3.349
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 146 290 228 98 326 578 5.943 6.521 5 4 9
Sumber: Bidang bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UPTD PMI Cabang Kota Denpasar 2.888 698 3.586 2.888 100,00 698 100,00 3.586 100,00 24 0,83 1 0,14 25 0,70
JUMLAH 2.888 698 3.586 2.888 100,00 698 100,00 3.586 100,00 24 0,83 1 0,14 25 0,70
Sumber: PMI Kota Denpasar
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
ready
TABEL 16 SUDAH
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 42.261 51.652 93.913 1.737 2.123 3.860 508 29,25 526 13,63 1.034 48,70
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 32.109 39.245 71.354 1.320 1.613 2.933 493 37,35 429 14,63 922 57,16
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 28.796 35.195 63.991 1.184 1.447 2.631 545 46,03 588 22,35 1.133 78,30
0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 33.171 40.542 73.713 1.363 1.666 3.029 368 27,00 288 9,51 656 39,38
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 26.831 32.793 59.624 1.103 1.348 2.451 331 30,01 261 10,65 592 43,92
0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 37.115 45.362 82.477 1.525 1.864 3.389 325 21,31 277 8,17 602 32,30
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 23.927 29.244 53.171 983 1.202 2.185 285 28,99 258 11,81 543 45,17
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 13.613 16.638 30.251 559 684 1.243 244 43,65 219 17,62 463 67,69
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 10.996 13.440 24.436 452 552 1.004 420 92,92 343 34,16 763 138,22
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 52.533 64.207 116.740 2.159 2.639 4.798 294 13,62 339 12,85 633 13,19
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 74.610 91.191 165.801 3.066 3.748 6.814 668 21,79 633 16,89 1.301 19,09
RUMAH SAKIT 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 434.400 416.200 850.600 15.451 18.886 34.337 4.481 29,00 4.161 22,03 8.642 25,17
Sumber: Bidang P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI
L P L + P
ready
TABEL 17 sudah
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 6 3 9 6 3 9 6 5 11
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,38 1,20 1,29
Sumber: Bidang bina P2P
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH
TABEL 18 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - 2 2 - #DIV/0! - 0,00 - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1 1 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - 1 1 - #DIV/0! - 0,00 - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1 1 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 5 11 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
Sumber: Bidang bina P2P
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 19 sudah
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 1 1 2 1 1 2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 4 9 5 4 9
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,1 0,1
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan penanggulangan penyakit
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20 sudah
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
L P
PENDERITA PB PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + P
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0
0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0
0 0 0 0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0
0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0
5 RUMAH SAKIT 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1 0 1 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 2 1 3 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2 3 5 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
5 RUMAH SAKIT 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Seksi Surveilans dan Pencegahan Penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 59 68 127 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 72 61 133 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 93 64 157 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 53 58 111 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 86 82 168 0 1 1 0,0 1,2 0,6
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 176 174 350 0 1 1 0,0 0,6 0,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 75 50 125 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 26 25 51 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 38 22 60 0 0 0 0,0 0,0 0,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 156 130 286 0 1 1 0,0 0,8 0,3
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 110 88 198 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 944 822 1.766 0 3 3 0,0 0,4 0,2
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 217,3 197,5 207,6
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
31 0 PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
ready
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 837 570 1.407 837 100,0 570 100,0 1.407 100,0 5 0,6 0 0,0 5 0,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 845 778 1.623 845 100,0 778 100,0 1.623 100,0 14 1,7 22 2,8 36 2,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 693 619 1.312 693 100,0 619 100,0 1.312 100,0 6 0,9 12 1,9 18 1,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.142 928 2.070 1.142 100,0 928 100,0 2.070 100,0 7 0,6 8 0,9 15 0,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 818 753 1.571 818 100,0 753 100,0 1.571 100,0 6 0,7 8 1,1 14 0,9
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 918 849 1.767 918 100,0 849 100,0 1.767 100,0 11 1,2 25 2,9 36 2,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 536 650 1.186 536 100,0 650 100,0 1.186 100,0 2 0,4 7 1,1 9 0,8
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 349 316 665 349 100,0 316 100,0 665 100,0 2 0,6 0 0,0 2 0,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 246 298 544 246 100,0 298 100,0 544 100,0 13 5,3 5 1,7 18 3,3
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.310 1.267 2.577 1.310 100,0 1.267 100,0 2.577 100,0 9 0,7 8 0,6 17 0,7
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.847 1.817 3.664 1.847 100,0 1.817 100,0 3.664 100,0 5 0,3 6 0,3 11 0,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.541 8.845 18.386 9.541 100,0 8.845 100,0 18.386 100,0 80 0,8 101 1,1 181 1,0
Sumber: Bidang kesehatan masyarakat
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 27 sudah
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 DENPASAR UTARA Puskesmas I Denpasar Utara 482 485 967 8 1,66 7 1,44 15 1,55 473 98,13 463 95,46 936 96,79 0 0,00 10 2,06 10 1,03 1 0,21 5 1,03 6 0,62
Puskesmas II Denpasar Utara 695 589 1.284 18 2,59 5 0,85 23 1,79 671 96,55 578 98,13 1.249 97,27 6 0,86 6 1,02 12 0,93 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Puskesmas III Denpasar Utara 1.153 1.167 2.320 2 0,17 3 0,26 5 0,22 1.137 98,61 1.149 98,46 2.286 98,53 12 1,04 13 1,11 25 1,08 2 0,17 2 0,17 4 0,17
2 DENPASAR TIMUR Puskesmas I Denpasar Timur 693 630 1.323 33 4,76 22 3,49 55 4,16 655 94,52 599 95,08 1.254 94,78 4 0,58 8 1,27 12 0,91 1 0,14 1 0,16 2 0,15
Puskesmas II Denpasar Timur 835 785 1.620 11 1,32 16 2,04 27 1,67 813 97,37 753 95,92 1.566 96,67 11 1,32 13 1,66 24 1,48 0 0,00 3 0,38 3 0,19
3 DENPASAR SELATAN Puskesmas I Denpasar Selatan 683 708 1.391 22 3,22 21 2,97 43 3,09 660 96,63 680 96,05 1.340 96,33 1 0,15 6 0,85 7 0,50 0 0,00 1 0,14 1 0,07
Puskesmas II Denpasar Selatan 672 657 1.329 24 3,57 7 1,07 31 2,33 640 95,24 640 97,41 1.280 96,31 5 0,74 9 1,37 14 1,05 3 0,45 1 0,15 4 0,30
Puskesmas III Denpasar Selatan 388 350 738 7 1,80 3 0,86 10 1,36 377 97,16 345 98,57 722 97,83 4 1,03 2 0,57 6 0,81 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 213 191 404 8 3,76 3 1,57 11 2,72 205 96,24 182 95,29 387 95,79 0 0,00 5 2,62 5 1,24 0 0,00 1 0,52 1 0,25
1 DENPASAR BARAT Puskesmas II Denpasar Barat 863 889 1.752 13 1,51 4 0,45 17 0,97 835 96,76 871 97,98 1.706 97,37 10 1,16 11 1,24 21 1,20 5 0,58 3 0,34 8 0,46
Puskesmas I Denpasar Barat 1.229 1.276 2.505 10 0,81 7 0,55 17 0,68 1.209 98,37 1.263 98,98 2.472 98,68 9 0,73 5 0,39 14 0,56 1 0,08 1 0,08 2 0,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.906 7.727 15.633 156 1,97 98 1,27 254 1,62 7.675 97,08 7.523 97,36 15.198 97,22 62 0,78 88 1,14 150 0,96 13 0,16 18 0,23 31 0,20
Sumber: hasil PSG Kota Denpasar
L
GIZI LEBIH GIZI KURANG GIZI BURUK (BB/U)
LL+PPL P L+PL P P
GIZI BAIK
L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
BALITA DITIMBANG
L+P
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DENPASAR
2013
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.473 1.476 100,2 1.446 98,2 1.409 1.409 100,0 1.408 1.409 100,1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.701 1.704 100,2 1.669 98,1 1.623 1.623 100,0 1.624 1.614 99,4
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.374 1.374 100,0 1.347 98,0 1.313 1.313 100,0 1.313 1.312 99,9
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2.166 2.171 100,2 2.158 99,6 2.068 2.068 100,0 2.067 2.068 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.646 1.634 99,3 1.615 98,1 1.571 1.571 100,0 1.572 1.544 98,2
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.903 1.903 100,0 1.830 96,2 1.767 1.767 100,0 1.818 1.710 94,1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.226 1.233 100,6 1.207 98,5 1.186 1.186 100,0 1.171 1.186 101,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 697 699 100,3 685 98,3 666 666 100,0 666 649 97,4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 564 587 104,1 561 99,5 544 544 100,0 539 534 99,1
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.695 2.694 100,0 2.641 98,0 2.578 2.578 100,0 2.573 2.574 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.828 3.830 100,1 3.754 98,1 3.664 3.664 100,0 3.655 3.634 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.273 19.305 100,2 18.913 98,1 18.389 18.389 100,0 18.406 18.234 99,1
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
ready
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29 sudah
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.473 0 - 0 - 0 - 505 34,3 763 51,8 1.268 86,1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.701 0 - 0 - 0 - 463 27,2 682 40,1 1.145 67,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.374 0 - 0 - 0 - 440 32,0 748 54,4 1.188 86,5
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2.166 0 - 0 - 0 - 419 19,3 719 33,2 1.138 52,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.646 0 - 0 - 0 - 350 21,3 724 44,0 1.074 65,2
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.903 0 - 0 - 0 - 471 24,8 756 39,7 1.227 64,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.226 0 - 0 - 0 - 446 36,4 713 58,2 1.159 94,5
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 697 0 - 0 - 0 - 216 31,0 395 56,7 611 87,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 564 0 - 0 - 0 - 181 32,1 335 59,4 516 91,5
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.695 0 - 0 - 0 - 464 17,2 764 28,3 1.228 45,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.828 0 - 0 - 0 - 758 19,8 912 23,8 1.670 43,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.273 0 - 0 - 0 - 4.713 24,5 7.511 39,0 12.224 63,4
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
ready
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1473 1.476 100,20 1.446 98,17
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1701 1.704 100,18 1.669 98,12
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1374 1.374 100,00 1.347 98,03
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2166 2.171 100,23 2.158 99,63
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1646 1.634 99,27 1.615 98,12
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1903 1.903 100,00 1.830 96,16
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1226 1.233 100,57 1.207 98,45
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 697 699 100,29 685 98,28
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 564 587 104,08 561 99,47
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2695 2.694 99,96 2.641 98,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3828 3.830 100,05 3.754 98,07
JUMLAH (KAB/KOTA) 19273 19.305 100,17 18.913 98,13
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.473 269 237 88,1 837 570 1.407 102 99 201 89 87,3 77 77,8 166 82,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.701 310 253 81,6 845 778 1.623 118 114 232 131 111,0 108 94,7 239 103,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.374 251 214 85,3 693 619 1.312 96 92 188 98 102,1 75 81,5 173 92,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2.166 395 221 55,9 1.142 928 2.070 150 145 295 109 72,7 86 59,3 195 66,1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.646 300 204 68,0 818 753 1.571 114 111 225 107 93,9 90 81,1 197 87,6
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.903 346 300 86,7 918 849 1.767 132 128 260 116 87,9 120 93,8 236 90,8
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.226 223 195 87,4 536 650 1.186 85 82 167 65 76,5 81 98,8 146 87,4
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 697 127 97 76,4 349 316 665 48 47 95 47 97,9 34 72,3 81 85,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 564 103 152 147,6 246 298 544 39 38 77 32 82,1 28 73,7 60 77,9
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.695 539 432 80,1 1.310 1.267 2.577 187 181 368 144 77,0 158 87,3 302 82,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.828 766 402 52,5 1.847 1.817 3.664 265 256 521 202 76,2 197 77,0 399 76,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.273 3.855 2707 70,2 9.541 8.845 18.386 1.336 1.293 2.629 1.140 85,3 1.054 81,5 2.194 83,5
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
ready
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
BUMIL
RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 522 685 1.207 522 100,0 685 100,0 1.207 100,0 1.869 2.102 3.971 1.869 100 2.102 100 3.971 100 1.408 1.409 100,07
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 328 358 686 328 100,0 358 100,0 686 100,0 984 978 1.962 984 100 978 100 1.962 100 1.624 1.614 99,384
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 551 521 1.072 551 100,0 521 100,0 1.072 100,0 917 1.046 1.963 917 100 1.046 100 1.963 100 1.313 1.312 99,924
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 279 305 584 279 100,0 305 100,0 584 100,0 1.137 1.072 2.209 1.137 100 1.072 100 2.209 100 2.067 2.068 100,05
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 266 289 555 266 100,0 289 100,0 555 100,0 1.241 1.214 2.455 1.241 100 1.214 100 2.455 100 1.572 1.544 98,219
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 725 885 1.610 725 100,0 885 100,0 1.610 100,0 1.395 1.705 3.100 1.395 100 1.705 100 3.100 100 1.818 1.710 94,059
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 512 568 1.080 512 100,0 568 100,0 1.080 100,0 1.388 1.488 2.876 1.388 100 1.488 100 2.876 100 1.171 1.187 101,37
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 318 331 649 318 100,0 331 100,0 649 100,0 1.043 1.085 2.128 1.043 100 1.085 100 2.128 100 666 649 97,447
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 326 315 641 326 100,0 315 100,0 641 100,0 1.142 1.153 2.295 1.142 100 1.153 100 2.295 100 539 534 99,072
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 402 421 823 402 100,0 421 100,0 823 100,0 1.552 1.574 3.126 1.552 100 1.574 100 3.126 100 2.573 2.574 100,04
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 677 658 1.335 677 100,0 658 100,0 1.335 100,0 1.802 1.843 3.645 1.802 100 1.843 100 3.645 100 3.655 3.634 99,425
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.906 5.336 10.242 4.906 100,0 5.336 100,0 10.242 100,0 14.470 15.260 29.730 14.470 100 15.260 100 29.730 100 18.406 18.235 99,071
Sumber: Seksi gizi bidang bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT Jml Bayi (6-11 bln)
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 3.296 37,1 112 1,3 225 2,5 152 1,7 3.785 42,6 3.572 40,2 1.101 12,4 421 4,7 0 0,0 0 0,0 5.094 57,4 8.879 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3.404 32,0 148 1,4 298 2,8 72 0,7 3.922 36,8 5.317 49,9 1.097 10,3 315 3,0 0 0,0 0 0,0 6.729 63,2 10.651 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.184 48,3 155 2,4 311 4,7 26 0,4 3.676 55,8 1.818 27,6 752 11,4 347 5,3 0 0,0 0 0,0 2.917 44,2 6.593 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 3.667 57,2 90 1,4 182 2,8 17 0,3 3.956 61,7 1.339 20,9 650 10,1 470 7,3 0 0,0 0 0,0 2.459 38,3 6.415 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.067 31,6 165 1,7 332 3,4 42 0,4 3.606 37,1 3.860 39,7 1.713 17,6 537 5,5 0 0,0 0 0,0 6.110 62,9 9.716 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 2.741 32,7 107 1,3 214 2,6 25 0,3 3.087 36,9 3.271 39,1 1.786 21,3 227 2,7 0 0,0 0 0,0 5.284 63,1 8.371 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.147 48,7 75 1,7 151 3,4 19 0,4 2.392 54,3 1.282 29,1 561 12,7 173 3,9 0 0,0 0 0,0 2.016 45,7 4.408 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 487 18,2 61 2,3 122 4,6 4 0,1 674 25,2 1.310 49,0 675 25,2 16 0,6 0 0,0 0 0,0 2.001 74,8 2.675 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 767 44,8 23 1,3 47 2,7 7 0,4 844 49,3 626 36,5 222 13,0 21 1,2 0 0,0 0 0,0 869 50,7 1.713 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 4.644 45,4 326 3,2 652 6,4 35 0,3 5.657 55,3 3.092 30,2 1.127 11,0 355 3,5 0 0,0 0 0,0 4.574 44,7 10.231 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 4.059 40,1 268 2,6 537 5,3 37 0,4 4.901 48,4 3.515 34,7 1.025 10,1 686 6,8 0 0,0 0 0,0 5.226 51,6 10.127 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.463 39,4 1.530 1,9 3.071 3,8 436 0,5 36.500 45,8 29.002 36,4 10.709 13,4 3.568 4,5 0 0,0 0 0,0 43.279 54,2 79.779 100,0
Sumber: Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 136 26,5 9 1,8 14 2,7 30 5,8 189 36,8 244 47,5 52 10,1 29 5,6 0 0,0 0 0,0 325 63,2 514 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 119 10,1 5 0,4 9 0,8 8 0,7 141 12,0 873 74,2 155 13,2 8 0,7 0 0,0 0 0,0 1.036 88,0 1.177 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 206 28,4 10 1,4 10 1,4 28 3,9 254 35,0 403 55,5 53 7,3 16 2,2 0 0,0 0 0,0 472 65,0 726 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 214 8,9 21 0,9 199 8,3 15 0,6 449 18,7 1.564 65,3 372 15,5 10 0,4 0 0,0 0 0,0 1.946 81,3 2.395 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 62 15,2 0 0,0 0 0,0 8 2,0 70 17,2 280 68,8 57 14,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 337 82,8 407 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 240 17,5 0 0,0 1 0,1 14 1,0 255 18,6 1.023 74,8 90 6,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.113 81,4 1.368 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 199 49,3 3 0,7 4 1,0 3 0,7 209 51,7 181 44,8 13 3,2 1 0,2 0 0,0 0 0,0 195 48,3 404 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 39 6,2 0 0,0 0 0,0 13 2,1 52 8,3 404 64,5 152 24,3 18 2,9 0 0,0 0 0,0 574 91,7 626 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 199 12,6 0 0,0 0 0,0 7 0,4 206 13,0 1.131 71,6 228 14,4 15 0,9 0 0,0 0 0,0 1.374 87,0 1.580 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 174 11,6 1 0,1 0 0,0 14 0,9 189 12,6 1.042 69,4 266 17,7 5 0,3 0 0,0 0 0,0 1.313 87,4 1.502 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 26 15,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 26 15,2 135 78,9 9 5,3 1 0,6 0 0,0 0 0,0 145 84,8 171 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.614 14,8 49 0,5 237 2,2 140 1,3 2.040 18,8 7.280 67,0 1.447 13,3 103 0,9 0 0,0 0 0,0 8.830 81,2 10.870 100,0
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 10.878 514 4,7 8.879 81,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 12.531 1.177 9,4 10.651 85,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 7.814 726 9,3 6.593 84,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 7.819 2.395 30,6 6.415 82,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 12.131 407 3,4 9.716 80,1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 10.042 1.368 13,6 8.371 83,4
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 5.338 404 7,6 4.408 82,6
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 3.235 626 19,4 2.675 82,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 2.064 1.580 76,6 1.713 83,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 12.309 1.502 12,2 10.231 83,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 12.099 171 1,4 10.127 83,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 96.260 10.870 11,3 79.779 82,9
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
ready
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 837 570 1.407 837 100,0 570 100,0 1.407 100,0 817 97,6 539 94,6 1.356 96,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 845 778 1.623 844 99,9 778 100,0 1.622 99,9 834 98,7 765 98,3 1.599 98,5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 693 619 1.312 692 99,9 619 100,0 1.311 99,9 692 99,9 619 100,0 1.311 99,9
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.142 928 2.070 1.141 99,9 928 100,0 2.069 100,0 1.141 99,9 928 100,0 2.069 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 818 753 1.571 816 99,8 753 100,0 1.569 99,9 816 99,8 753 100,0 1.569 99,9
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 918 849 1.767 918 100,0 849 100,0 1.767 100,0 905 98,6 822 96,8 1.727 97,7
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 536 650 1.186 535 99,8 650 100,0 1.185 99,9 535 99,8 642 98,8 1.177 99,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 349 316 665 349 100,0 316 100,0 665 100,0 339 97,1 306 96,8 645 97,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 246 298 544 246 100,0 298 100,0 544 100,0 246 100,0 298 100,0 544 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.310 1.267 2.577 1.307 99,8 1.267 100,0 2.574 99,9 1.307 99,8 1.264 99,8 2.571 99,8
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.847 1.817 3.664 1.847 100,0 1.817 100,0 3.664 100,0 1.762 95,4 1.784 98,2 3.546 96,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.541 8.845 18.386 9.532 99,9 8.845 100,0 18.377 100,0 9.394 98,5 8.720 98,6 18.114 98,5
Sumber: Seksi surveilans Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
ready
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 684 657 1.341 721 105,4 572 87,1 1.293 96,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 789 758 1.547 759 96,2 736 97,1 1.495 96,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 638 613 1.251 593 92,9 568 92,7 1.161 92,8
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.004 965 1.969 987 98,3 857 88,8 1.844 93,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 763 734 1.497 729 95,5 701 95,5 1.430 95,5
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 883 848 1.731 803 90,9 792 93,4 1.595 92,1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 569 546 1.115 391 68,7 554 101,5 945 84,8
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 323 311 634 317 98,1 297 95,5 614 96,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 262 251 513 229 87,4 243 96,8 472 92,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.249 1.201 2.450 1.191 95,4 1.168 97,3 2.359 96,3
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.775 1.706 3.481 1.599 90,1 1.597 93,6 3.196 91,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.939 8.590 17.529 8.319 93,1 8.085 94 16.404 93,6
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 4 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 3 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 4 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 6 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 5 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 3 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 4 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 2 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 5 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 6 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100,0
Sumber: Bidang bina P2P
ready
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 684 649 1.333 776 113,5 725 111,7 1.501 112,6 680 99,4 603 92,9 1.283 96,2 686 100,3 612 94,3 1.298 97,4 11,6 15,6 13,5
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 788 749 1.537 858 108,9 776 103,6 1.634 106,3 754 95,7 718 95,9 1.472 95,8 760 96,4 719 96,0 1.479 96,2 11,4 7,3 9,5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 637 605 1.242 720 113,0 656 108,4 1.376 110,8 658 103,3 597 98,7 1.255 101,0 661 103,8 600 99,2 1.261 101,5 8,2 8,5 8,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.003 952 1.955 1.065 106,2 974 102,3 2.039 104,3 930 92,7 856 89,9 1.786 91,4 932 92,9 863 90,7 1.795 91,8 12,5 11,4 12,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 762 723 1.485 848 111,3 749 103,6 1.597 107,5 745 97,8 684 94,6 1.429 96,2 746 97,9 692 95,7 1.438 96,8 12,0 7,6 10,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 882 837 1.719 949 107,6 835 99,8 1.784 103,8 835 94,7 733 87,6 1.568 91,2 837 94,9 745 89,0 1.582 92,0 11,8 10,8 11,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 567 540 1.107 654 115,3 571 105,7 1.225 110,7 566 99,8 506 93,7 1.072 96,8 565 99,6 512 94,8 1.077 97,3 13,6 10,3 12,1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 323 307 630 350 108,4 307 100,0 657 104,3 308 95,4 273 88,9 581 92,2 309 95,7 277 90,2 586 93,0 11,7 9,8 10,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 261 248 509 300 114,9 250 100,8 550 108,1 266 101,9 224 90,3 490 96,3 267 102,3 227 91,5 494 97,1 11,0 9,2 10,2
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.247 1.185 2.432 1.278 102,5 1.215 102,5 2.493 102,5 1.157 92,8 1.093 92,2 2.250 92,5 1.160 93,0 1.091 92,1 2.251 92,6 9,2 10,2 9,7
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.775 1.684 3.459 1.874 105,6 1.712 101,7 3.586 103,7 1.646 92,7 1.554 92,3 3.200 92,5 1.649 92,9 1.561 92,7 3.210 92,8 12,0 8,8 10,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.929 8.479 17.408 9.672 108,3 8.770 103,4 18.442 105,9 8.545 95,7 7.841 92,5 16.386 94,1 8.572 96,0 7.899 93,2 16.471 94,6 11,4 9,9 10,7
Sumber: Bidang bina P2P
ready
PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P L
TABEL 40 sudah
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 688 653 1.341 782 113,66 733 112,25 1.515 112,98 697 101,31 627 96,02 1.324 98,73
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 793 754 1.547 856 107,94 770 102,12 1.626 105,11 782 98,61 735 97,48 1.517 98,06
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 641 609 1.250 721 112,48 653 107,22 1.374 109,92 668 104,21 610 100,16 1.278 102,24
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.010 959 1.969 1.065 105,45 973 101,46 2.038 103,50 948 93,86 872 90,93 1.820 92,43
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 768 729 1.497 851 110,81 751 103,02 1.602 107,01 753 98,05 696 95,47 1.449 96,79
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 888 843 1.731 951 107,09 838 99,41 1.789 103,35 850 95,72 748 88,73 1.598 92,32
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 571 544 1.115 656 114,89 574 105,51 1.230 110,31 582 101,93 517 95,04 1.099 98,57
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 325 309 634 355 109,23 312 100,97 667 105,21 304 93,54 276 89,32 580 91,48
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 263 250 513 302 114,83 252 100,80 554 107,99 276 104,94 234 93,60 510 99,42
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.256 1.194 2.450 1.282 102,07 1.212 101,51 2.494 101,80 1.186 94,43 1.117 93,55 2.303 94,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.786 1.695 3.481 1.872 104,82 1.721 101,53 3.593 103,22 1.674 93,73 1.591 93,86 3.265 93,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.989 8.539 17.528 9.693 108 8.789 103 18.482 105 8.720 97,01 8.023 93,96 16.743 95,52
Sumber: Bidang P2P
ready
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI (Surviving
Infant)P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 40 56 96 34 85,0 44 78,6 78 81,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 61 51 112 47 77,0 40 78,4 87 77,7
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 193 220 413 130 67,4 152 69,1 282 68,3
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 110 108 218 81 73,6 77 71,3 158 72,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 75 79 154 50 66,7 57 72,2 107 69,5
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 129 160 289 92 71,3 115 71,9 207 71,6
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 106 88 194 76 71,7 67 76,1 143 73,7
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 62 62 124 45 72,6 50 80,6 95 76,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 54 54 108 37 68,5 38 70,4 75 69,4
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 73 75 148 48 65,8 49 65,3 97 65,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 64 57 121 34 53,1 43 75,4 77 63,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 967 1.010 1.977 674 69,7 732 72,5 1.406 71,1
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
Ket: Jumlah bayi adalah jumlah bayi yang disurvey
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMAS L P L + P
ready
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
ready
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 2.415 2.320 4.735 2.400 99,4 2.271 97,9 4.671 98,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 2.782 2.673 5.455 2.945 105,9 2.501 93,6 5.446 99,8
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 2.250 2.162 4.412 1.998 88,8 1.965 90,9 3.963 89,8
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 3.544 3.405 6.949 3.549 100,1 3.005 88,3 6.554 94,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 2.693 2.587 5.280 2.676 99,4 2.082 80,5 4.758 90,1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3.113 2.991 6.104 3.079 98,9 2.891 96,7 5.970 97,8
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.007 1.928 3.935 1.933 96,3 1.892 98,1 3.825 97,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1.142 1.097 2.239 1.124 98,4 1.110 101,2 2.234 99,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 922 886 1.808 899 97,5 871 98,3 1.770 97,9
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 4.406 4.233 8.639 4.205 95,4 3.992 94,3 8.197 94,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.257 6.012 12.269 6.257 100,0 4.963 82,6 11.220 91,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.531 30.294 61.825 31.065 98,5 27.543 90,9 58.608 94,8
Sumber: seksi Gizi Bidang bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 541 516 1.057 355 331 686 408 75,4 382 74,0 790 74,7 332 93,5 308 93,1 640 93,3 4 1,0 10 2,6 14 1,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.029 1.020 2.049 720 716 1.436 899 87,4 915 89,7 1.814 88,5 647 89,9 661 92,3 1.308 91,1 4 0,4 6 0,7 10 0,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.319 1.365 2.684 790 876 1.666 1.057 80,1 1.097 80,4 2.154 80,3 655 82,9 720 82,2 1.375 82,5 5 0,5 3 0,3 8 0,4
0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 936 845 1.781 648 592 1.240 757 80,9 691 81,8 1.448 81,3 581 89,7 526 88,9 1.107 89,3 9 1,2 7 1,0 16 1,1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 939 902 1.841 606 593 1.199 752 80,1 722 80,0 1.474 80,1 518 85,5 503 84,8 1.021 85,2 7 0,9 9 1,2 16 1,1
0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 680 701 1.381 488 504 992 539 79,3 551 78,6 1.090 78,9 403 82,6 413 81,9 816 82,3 2 0,4 0 0,0 2 0,2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 810 858 1.668 598 629 1.227 666 82,2 703 81,9 1.369 82,1 487 81,4 521 82,8 1.008 82,2 7 1,1 5 0,7 12 0,9
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 465 495 960 374 387 761 387 83,2 403 81,4 790 82,3 360 96,3 373 96,4 733 96,3 3 0,8 0 0,0 3 0,4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 216 196 412 149 131 280 179 82,9 161 82,1 340 82,5 116 77,9 103 78,6 219 78,2 0 0,0 6 3,7 6 1,8
0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 976 993 1.969 518 541 1.059 743 76,1 768 77,3 1.511 76,7 390 75,3 401 74,1 791 74,7 13 1,7 14 1,8 27 1,8
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.262 1.257 2.519 777 796 1.573 952 75,4 975 77,6 1.927 76,5 491 63,2 504 63,3 995 63,3 4 0,4 0 0,0 4 0,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.173 9.148 18.321 6.023 6.096 12.119 7.339 80,0 7.368 80,5 14.707 80,3 4.980 82,7 5.033 82,6 10.013 82,6 58 0,8 60 0,8 118 0,8
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
L+P
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
D'
ready
TABEL 45 sudah
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
BALITA GIZI BURUK (BB/TB)
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1 1 2 1 100,0 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
L P L + P
TABEL 46 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 649 569 1.218 645 99,4 558 98,1 1.203 98,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 825 731 1.556 825 100,0 731 100,0 1.556 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 619 540 1.159 585 94,5 508 94,1 1.093 94,3
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 842 821 1.663 837 99,4 783 95,4 1.620 97,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 695 672 1.367 679 97,7 627 93,3 1.306 95,5
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 838 787 1.625 838 100,0 787 100,0 1.625 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 420 410 830 420 100,0 410 100,0 830 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 576 472 1.048 576 100,0 472 100,0 1.048 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 216 216 432 215 99,5 190 88,0 405 93,8
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.191 1.038 2.229 1.120 94,0 974 93,8 2.094 93,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.202 1.132 2.334 1.059 88,1 1.006 88,9 2.065 88,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.073 7.388 15.461 7.799 96,6 7.046 95,4 14.845 96,0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96,6 95,4 96,0
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 3.586 3.293 6.879 604 16,8 550 16,7 1.154 16,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 4.413 4.134 8.547 790 17,9 691 16,7 1.481 17,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.226 3.098 6.324 514 15,9 534 17,2 1.048 16,6
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 4.833 4.455 9.288 820 17,0 709 15,9 1.529 16,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.981 3.731 7.712 3.293 82,7 3.121 83,7 6.414 83,2
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 4.485 4.346 8.831 775 17,3 680 15,6 1.455 16,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.751 2.607 5.358 2.751 100,0 2.607 100,0 5.358 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2.935 2.677 5.612 543 18,5 526 19,6 1.069 19,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1.248 1.152 2.400 193 15,5 204 17,7 397 16,5
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 6.539 6.011 12.550 1.125 17,2 1.017 16,9 2.142 17,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.959 6.648 13.607 1.088 15,6 1.120 16,8 2.208 16,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 44.956 42.152 87.108 12.496 27,8 11.759 27,9 24.255 27,8
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 737 768 1.505 685 92,94 558 72,66 1.243 82,59
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 850 884 1.734 968 113,88 1.015 114,82 1.983 114,36
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 687 715 1.402 645 93,89 524 73,29 1.169 83,38
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.082 1.127 2.209 1.021 94,36 712 63,18 1.733 78,45
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 822 856 1.678 732 89,05 592 69,16 1.324 78,90
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 951 989 1.940 752 79,07 688 69,57 1.440 74,23
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 613 638 1.251 748 122,02 531 83,23 1.279 102,24
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 349 363 712 219 62,75 258 71,07 477 66,99
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 282 293 575 360 127,66 368 125,60 728 126,61
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.345 1.400 2.745 1.136 84,46 863 61,64 1.999 72,82
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.911 1.989 3.900 1.481 77,50 981 49,32 2.462 63,13
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.629 10.022 19.651 8.747 90,84 7.090 70,74 15.837 80,59
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ready
TABEL 49
DENPASAR
2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 3 3 100,00
4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 1 1 100,00
(PUSTU PERAWATAN)
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 100,00
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
ready
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DHF 3 4 100.870 0 4 4 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0 4 4 #DIV/0! 100,00 100,00
2 Suspec H1N1 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AFP 5 5 12.064 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 0,03 0 0 0 - #DIV/0! -
4 Keracunan Makanan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Diare 1 1 18.320 0 3 3 0,02 0 1 1 - 33,33 33,33
Sumber: Bidang bina pencegahan dan penanggulangan penyakit
ready
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 1 0,25 1 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 1 0,25 1 100,00
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 1 0,17 1 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 2 0,40 2 100,00
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 1 0,33 1 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 0 0,00 0 #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 1 0,20 1 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 0 0,00 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 7 0,16 7 100,00
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 149 228 377 175 179 354 0,9 1,3 1,1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.631 2.358 3.989 292 378 670 5,6 6,2 6,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 194 336 530 200 253 453 1,0 1,3 1,2
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 481 614 1.095 218 244 462 2,2 2,5 2,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 31 26 57 45 63 108 0,7 0,4 0,5
-
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 393 525 918 148 173 321 2,7 3,0 2,9
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 229 429 658 241 327 568 1,0 1,3 1,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 93 95 188 94 74 168 1,0 1,3 1,1
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 632 973 1.605 213 265 478 3,0 3,7 3,4
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 443 582 1.025 247 295 542 1,8 2,0 1,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 245 372 617 381 608 989 0,6 0,6 0,6
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4.521 6.538 11.059 2.254 2.859 5.113 2,0 2,3 2,2
Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53 sudah
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 16 16 100,0 16 100,0 3.631 3.261 6.892 1.235 34,0 1.069 32,8 2.304 33,4 358 406 764 278 77,7 350 86,2 628 82,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 19 19 100,0 19 100,0 4.405 4.206 8.611 825 18,7 731 17,4 1.556 18,1 1.557 621 2.178 - 0,0 - 0,0 - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 22 22 100,0 22 100,0 3.395 3.215 6.610 1.204 35,5 1.070 33,3 2.274 34,4 280 321 601 280 100,0 321 100,0 601 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 25 22 88,0 22 88,0 4.795 4.485 9.280 16.790 350,2 1.570 35,0 18.360 197,8 788 645 1.433 698 88,6 634 98,3 1.332 93,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 23 23 100,0 100 434,8 4.024 3.857 7.881 1.313 32,6 1.330 34,5 2.643 33,5 169 173 342 153 90,5 164 94,8 317 92,7
-
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 21 18 85,7 21 100,0 3.799 3.941 7.740 1.574 41,4 1.510 38,3 3.084 39,8 284 295 579 218 76,8 226 76,6 444 76,7
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 16 16 100,0 16 100,0 2.500 2.435 4.935 1.376 55,0 1.277 52,4 2.653 53,8 1.376 1.277 2.653 6 0,4 - 0,0 6 0,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 15 15 100,0 15 100,0 576 472 1.048 543 94,3 443 93,9 986 94,1 295 333 628 427 144,7 418 125,5 845 134,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 6 6 100,0 6 100,0 1.267 1.163 2.430 352 27,8 330 28,4 682 28,1 211 173 384 178 84,4 29 16,8 207 53,9
4 Denpasar Barat PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 22 22 100,0 22 100,0 6.580 5.967 12.547 2.288 34,8 2.046 34,3 4.334 34,5 923 971 1.894 291 31,5 357 36,8 648 34,2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 33 28 84,8 28 84,8 2.996 2.805 5.801 2.694 89,9 2.552 91,0 5.246 90,4 924 852 1.776 357 38,6 467 54,8 824 46,4
JUMLAH (KAB/ KOTA) 218 207 95,0 287 131,7 37.968 35.807 73.775 30.194 79,5 13.928 38,9 44.122 59,8 7.165 6.067 13.232 2.886 40,3 2.966 48,9 5.852 44,2
Sumber: Seksi Prokes dan PSM Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
2013
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 59 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 595 5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 265 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 545 100
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 476 4
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 458 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 170 2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 34 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 248 21
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 694 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 52 0
SUB JUMLAH I 3.596 132
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 215 72
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.811 204
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 434.400 416.200 850.600 45.240 43.039 88.279 0 0 72.779 0 0 69.579 0 0 619.963 0 0 850.600
PERSENTASE (KAB/KOTA) 10,4 10,3 10,4 0,0 0,0 8,6 0,0 0,0 8,2 0,0 0,0 72,9 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
ready
JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS Jaminan Kes Masya Bali JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.176 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.889 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.112 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4.175 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4.198 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 957 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.769 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 721 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.105 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.228 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.483 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.240 34.339 69.579 35.240 100 34.339 100 69.579 100,0 - 0,0 - 0,0 23.813 34,2 - 0,0 - 0,0 19.007 27,3
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
ready
P L + PL P L + P L P L + P L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
- - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.240 34.339 69.579 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - 8.210 11,8
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
ready
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara 14.617 15.125 29.742 0 0 0 166 117 283
2 Puskesmas II Denpasar Utara 17.950 21.295 39.245 0 0 0 92 107 199
3 Puskesmas III Denpasar Utara 19.727 22.053 41.780 0 0 0 94 40 134
4 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0
5 Puskesmas II Denpasar Timur 15.685 19.140 34.825 0 0 0 79 53 132
6 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.425 16.131 17.556 0 107 48 155
7 Puskesmas II Denpasar Selatan 17.419 24.913 42.332 0 0 0 62 59 121
8 Puskesmas III Denpasar Selatan 4.840 5.199 10.039 0 0 0 15 15 30
9 Puskesmas IV Denpasar Selatan 20.088 73.566 93.654 122 852 974 20 15 35
10 Puskesmas I Denpasar Barat 17.865 21.832 39.697 0 0 0 181 193 374
11 Puskesmas II Denpasar Barat 15.496 35.835 51.331 589 589 8 1 9
SUB JUMLAH I 145.112 255.089 400.201 122 1.441 1.563 824 648 1.472
1 RS Sanglah 0 0 3.281
2 RS Wangaya 82.098 51.093 133.191 6.810 8.022 14.832 2 1 3
3 RS Udayana 13.666 12.137 25.803 2.021 3.093 5.114 24 69 93
4 RS Trijata 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 95.764 63.230 158.994 8.831 11.115 19.946 26 70 3.377
1 RS Sari Darma 0 0 0 0 0
2 RS Bali Med 35.973 35.545 71.518 4.098 5.536 9.634 0 0 0
3 RS Darmayadnya 7.127 5.084 12.211 951 673 1.624 0 0 0
4 RS Puri Bunda 0 4.728 0 0 0
5 RS Puri Raharja 10.606 9.983 20.589 3.282 2.943 6.225 0 0 0
6 RS Prima Medika 28.086 10.537 0 0 0
7 RS Manuaba 18.839 23.468 42.307 1.264 1.324 2.588 11 14 25
8 RS Surya Husadha Ubung 43.412 21.706 65.118 1.413 1.584 2.997 70 76 146
9 RS Indera 0 0 0 0 0
10 RS Surya Husadha 61.575 63.013 124.588 4.012 4.210 8.222 4 5 9
11 RSIA Harapan Bunda 3.989 12.621 16.610 425 1.135 1.560 0 0 0
12 RS Kasih Ibu 44.730 36.597 81.327 2.759 3.373 6.132 0 0 0
13 RS Bali Royal 21.939 39.246 61.185 3.414 2.772 6.186 0 0 0
14 RS Dharma Usadha 1.110 4.336 5.446 469 544 1.013 0 0 0
15 RS Bakti Rahayu 0 0 0 0 0
16 0 0 0
SUB JUMLAH III 249.300 251.599 528.985 22.087 24.094 61.446 85 95 180
JUMLAH (KAB/KOTA) 490.176 569.918 1.088.180 31.040 36.650 82.955 935 813 5.029
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 434.400 416.200 850.600 434.400 416.200 850.600
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 112,8 136,9 127,9 7,1 8,8 9,8
Sumber: Seksi Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RS Manuaba RSU 54 1.264 1.324 2.588 14 9 23 9 7 16 1,1 0,7 0,9 0,7 0,5 0,62
2 RS Surya Husadha Ubung RSU 52 1.413 1.584 2.997 6 1 7 4 - 4 0,4 0,1 0,2 0,3 - 0,13
3 RS Indera Khusus 25 71 41 112 - - - - - - - - - - - -
4 RS Surya Husada RSU 130 4.396 4.912 9.308 83 65 148 41 37 78 1,9 1,3 1,6 0,9 0,8 0,84
5 RS Trijata RSU 70 16.583 19.106 35.689 13 11 24 5 4 9 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,03
6 RSIA Harapan Bunda Khusus 33 1.125 1.135 2.260 - - - - - - - - - - - -
7 RS Kasih Ibu RSU 97 2.759 3.373 6.132 65 38 103 19 9 28 2,4 1,1 1,7 0,7 0,3 0,46
8 RSUD Wangaya RSU 200 6.808 8.022 14.830 263 225 488 146 117 263 3,9 2,8 3,3 2,1 1,5 1,77
9 RS Dharma Usadha RSU 32 469 544 1.013 - 2 2 - - - - 0,4 0,2 - - -
10 RS Bali royal RSU 100 3.414 2.747 6.161 43 28 71 33 21 54 1,3 1,0 1,2 1,0 0,8 0,88
11 RS Bakti Rahayu RSU 59 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RS Sari Darma RSU 32 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RS Bali Med RSU 122 4.831 4.774 9.605 66 47 113 28 27 55 1,4 1,0 1,2 0,6 0,6 0,57
14 RS Dharma Yadnya RSU 50 951 673 1.624 12 13 25 5 5 10 1,3 1,9 1,5 0,5 0,7 0,62
15 RSIA Puri Bunda Khusus 52 4.299 13 13 #REF! #DIV/0! 0,3 #REF! #DIV/0! 0,30
16 RSAD Udayana RSU 153 2.021 3.093 5.114 35 29 64 33 28 61 #DIV/0! 0,9 1,3 #DIV/0! 0,9 1,19
17 RSUP Sanglah RSU 733 33.436 2.367 1.262 - #DIV/0! 7,1 - #DIV/0! 3,77
18 RSU Puri Raharja RSU 107 3.282 2.943 6.225 110 68 178 52 33 85 #DIV/0! 2,3 2,9 #DIV/0! 1,1 1,37
19 RS Prima Medika RSU 114 3.292 5.133 8.425 44 31 75 25 33 58 1,3 0,6 0,9 0,8 0,6 0,69
20 - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!
2.215 52.679 59.404 149.818 754 567 3.701 400 321 1.996 1,4 1,0 2,5 0,8 0,5 1,33
Sumber: Seksi Khusus Bidang pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +
MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RS Manuaba RSU 54 2.588 23 16 8.974 45,5 3,5 4,1
2 RS Surya Ubung RSU 52 2.997 7 4 7.879 41,5 2,6 3,7
3 RS Indera KHUSUS 25 115 - - 219 2,4 1,9 77,4
4 RS Surya Husadha RSU 130 9.308 148 78 30.670 64,6 3,3 1,8
5 RS Trijata RSU 58 35.689 24 9 6.560 31,0 0,2 0,4
6 RSIA Harapan Bunda KHUSUS 25 1.560 - - 3.538 38,8 2,3 3,58141
7 RS Kasih Ibu RSU 95 6.132 103 28 20.457 59,0 3,3 2,3
8 RSUD Wangaya RSU 200 16.092 488 263 57.604 78,9 3,6 1,0
9 RS Dharma Husadha RSU 50 1.013 2 - 3.966 21,7 3,9 14,10069
10 RS Bali Royal RSU 100 6.161 71 54 25.749 70,5 4,2 1,7
11 RS Bhakti Rahayu RSU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RS Sari Darma RSU 32 96 48 47 1.535 13,1 16,0 105,7
13 RS Bali Med RSU 122 9.605 113 55 28.137 63,2 2,9 1,7
14 RS Dharma Yadnya RSU 50 1.624 25 10 5.342 29,3 3,3 7,9
15 RSIA Puri Bunda KHUSUS 52 4.299 13 13 17.348 91,4 4,0 0,4
16 RSAD Udayana RSU 120 5.114 64 61 20.901 47,7 4,1 4,5
17 RSUP Sanglah RSU 715 33.436 2.367 1.262 223.623 85,7 6,7 1,1
18 RS Puri Raharja RSU 107 6.225 178 85 25.083 64,2 4,0 2,2
19 RS Prima Medika RSU 114 8.425 75 58 34.406 82,7 4,1 0,9
2.101 150.479 3.749 2.043 521.991 68,1 3,5 1,6
Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
ready
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 13.972 1.550 11,1 1.267 81,7
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.713 630 4,6 442 70,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 12.196 980 8,0 740 75,5
3.160 2.449 77,5
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.350 1.260 12,2 993 78,8
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.232 1.050 9,3 854 81,3
2.310 1.847 80,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.762 630 4,3 430 68,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 10.636 840 7,9 704 83,8
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.357 420 6,6 369 87,9
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.403 210 3,9 128 61,0
2.100 1.631 77,7
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.473 1.050 5,7 792 75,4
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 20.988 1.260 6,0 1.143 90,7
2.310 1.935 83,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 138.082 19.760 14,3 15.724 79,6
Sumber Bidang Binas
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 14.034 10.502 74,8 10.476 99,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.505 8.934 66,2 8.273 92,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 12.196 8.249 67,6 7.717 93,6
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.350 9.930 95,9 9.844 99,1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.613 5.807 50,0 5.406 93,1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.762 11.024 74,7 10.911 99,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 8.034 6.592 82,1 6.386 96,9
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.357 5.145 80,9 4.545 88,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.192 4.670 89,9 4.618 98,9
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.473 12.096 65,5 12.018 99,4
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 21.070 6.164 29,3 6.121 99,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 135.586 89.113 65,7 86.315 96,9
ready
Sumber: Seksi PLP dan Kualitas Air
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 187.917 187.917 100,00 181.048 96,34
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 16.579 16.579 100,00 16.285 98,23
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 252.642 252.642 100,00 239.599 94,84
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 241.529 241.529 100,00 232.031 96,07
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 380.644 380.644 100,00 372.716 97,92
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 207.650 207.650 100,00 195.787 94,29
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 106.462 106.462 100,00 101.506 95,34
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 197.015 197.015 100,00 193.398 98,16
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 74.197 74.197 100,00 71.779 96,74
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 339.140 339.140 100,00 327.952 96,70
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 303.606 303.606 100,00 297.252 97,91
JUMLAH ( KAB/KOTA) 2.307.381 2.307.381 100,00 2.229.353 96,62
Sumber: Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 14.034 10.502 74,8 0,0 6.061 57,7 3.246 30,9 1.015 9,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.322 98,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.505 8.934 66,2 0,0 4.864 54,4 2.489 27,9 1.581 17,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 8.934 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 12.196 8.249 67,6 0,0 4.146 50,3 2.056 24,9 2.047 24,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 8.249 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.350 9.930 95,9 0,0 4.104 41,3 3.825 38,5 2.001 20,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.930 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.613 5.807 50,0 0,0 4.107 70,7 498 8,6 1.202 20,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.807 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.762 11.024 74,7 0,0 5.341 48,4 1.964 17,8 3.719 33,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 11.024 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 8.034 6.592 82,1 0,0 2.273 34,5 1.468 22,3 2.851 43,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.592 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.357 5.145 80,9 0,0 3.015 58,6 1.088 21,1 1.042 20,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.145 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.192 4.670 89,9 0,0 1.476 31,6 1.659 35,5 1.535 32,9 - 0,0 - 0,0 - 0,0 4.670 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.473 12.096 65,5 0,0 7.257 60,0 3.613 29,9 1.226 10,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 12.096 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 21.070 6.164 29,3 0,0 2.748 44,6 - 0,0 3.416 55,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.164 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135.586 89.113 65,7 - 0,0 45.392 50,9 21.906 24,6 21.635 24,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 88.933 99,8
ready
Sumber: Seksi PLP dan Kualitas Air
SGL MATA AIRPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A YANG
ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
%
KELUARG
A
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 10.502 0,0 0,0 6.061 57,7 - 0,0 3.426 32,6 1.015 9,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 10.502 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 8.934 4.768 53,4 2.444 27,4 1.233 13,8 - 0,0 398 4,5 91 1,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 8.934 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 8.249 0,0 0,0 4.146 50,3 - 0,0 2.056 24,9 2.047 24,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 8.249 100,0
-
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 9.930 0,0 0,0 4.104 41,3 - 0,0 3.825 38,5 2.001 20,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 9.930 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5.807 3.518 60,6 1.597 27,5 310 5,3 - 0,0 66 1,1 201 3,5 115 2,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 5.807 100,0
-
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 11.024 0,0 0,0 5.341 48,4 - 0,0 1.964 17,8 3.719 33,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 11.024 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 6.592 3.148 47,8 2.183 33,1 310 4,7 - 0,0 642 9,7 309 4,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 6.592 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 5.145 2.167 42,1 2.772 53,9 35 0,7 - 0,0 88 1,7 83 1,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 5.145 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 4.670 0,0 0,0 1.476 31,6 - 0,0 1.659 35,5 1.535 32,9 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 4.670 100,0
-
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 12.096 0,0 0,0 7.257 60,0 - 0,0 3.613 29,9 1.226 10,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 12.096 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.164 0,0 0,0 2.748 44,6 - 0,0 0,0 3.416 55,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 6.164 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.113 13.601 15,3 8.996 10,1 33.021 37,1 - 0,0 17.737 19,9 15.643 17,6 115 0,13 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 89.113 100,0
Sumber: Bidang bina Penyehatan Lingkungan
ready
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66 SUDAH
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 14.034 10.502 74,8 10.502 74,8 10.476 99,8 10.502 74,8 10.502 74,8 10.476 99,8 10.502 74,8 10.502 74,8 10.437 99,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.505 8.934 66,2 8.934 66,2 8.273 92,6 8.934 66,2 8.934 66,2 8.317 93,1 8.934 66,2 8.934 66,2 8.902 99,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 12.196 8.249 67,6 8.249 67,6 7.717 93,6 8.249 67,6 8.249 67,6 8.249 100,0 8.249 67,6 8.249 67,6 7.717 93,6
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.350 9.930 95,9 9.930 95,9 9.689 97,6 9.930 95,9 9.930 95,9 9.704 97,7 9.930 95,9 9.930 95,9 9.763 98,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.613 5.807 50,0 5.807 50,0 5.345 92,0 5.807 50,0 5.807 50,0 4.944 85,1 5.807 50,0 5.807 50,0 5.308 91,4
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.762 11.024 74,7 11.024 74,7 10.911 99,0 11.024 74,7 11.024 74,7 7.073 64,2 11.024 74,7 11.024 74,7 10.911 99,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 8.034 6.592 82,1 6.592 82,1 6.548 99,3 6.592 82,1 6.592 82,1 6.417 97,3 6.592 82,1 6.592 82,1 6.397 97,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.357 5.145 80,9 5.145 80,9 4.545 88,3 5.145 80,9 5.145 80,9 4.545 88,3 5.145 80,9 5.145 80,9 4.545 88,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.192 4.670 89,9 4.670 89,9 4.623 99,0 4.670 89,9 4.670 89,9 2.670 57,2 4.670 89,9 4.670 89,9 4.578 98,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.473 12.096 65,5 12.096 65,5 12.096 100,0 12.096 65,5 12.096 65,5 11.930 98,6 12.096 65,5 12.096 65,5 12.061 99,7
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 21.070 6.164 29,3 6.164 29,3 6.010 97,5 6.164 29,3 6.164 29,3 5.987 97,1 6.164 29,3 6.164 29,3 5.982 97,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135.586 89.113 65,7 89.113 100,0 86.233 96,8 89.113 65,7 89.113 100,0 80.312 90,1 89.113 65,7 89.113 100,0 86.601 97,2
Sumber: Bidang Bina penyehatan Lingkungan
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 16 14 14 100,00 18 17 17 100,00 3 3 2 66,67 407 184 176 95,65 444 218 209 95,87
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 48 41 39 95,12 18 15 15 100,00 5 5 3 60,00 289 271 229 84,50 360 332 286 86,1446
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - - #DIV/0! 11 - - #DIV/0! 3 3 1 33,33 246 223 192 86,10 260 226 193 85,3982
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 11 - - #DIV/0! 97 97 97 100,00 1 1 - - 392 392 343 87,50 501 490 440 89,7959
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 8 4 3 75,00 16 13 13 100,00 8 7 7 100,00 307 113 113 100,00 339 137 136 99,2701
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14 14 14 100,00 19 16 16 100,00 10 10 10 100,00 228 142 142 100,00 271 182 182 100
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 93 88 88 100,00 108 108 108 100,00 4 4 4 100,00 545 495 476 96,16 750 695 676 97,2662
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1 1 1 100,00 19 19 19 100,00 4 4 4 100,00 151 143 143 100,00 175 167 167 100
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 1 100,00 4 4 4 100,00 4 4 2 50,00 175 167 164 98,20 184 176 171 97,1591
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 25 25 25 100,00 11 11 11 100,00 10 10 10 100,00 283 279 279 100,00 329 325 325 100
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 40 33 33 100,00 110 109 109 100,00 9 9 9 100,00 606 457 341 74,62 765 608 492 80,9211
JUMLAH (KAB/KOTA) 257 221 218 98,64 431 409 409 100,00 61 60 52 86,67 3.629 2.866 2.598 90,65 4.378 3.556 3.277 92,15
Sumber: seksi makmin bidang bina PL
ready
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I 7 7 100,0 - - #DIV/0! 57 57 100,0 12 2 16,7 14 4 28,6 - - #DIV/0! 90 70 77,8
PUSKESMAS II 6 5 83,3 - - #DIV/0! 27 27 100,0 11 7 63,6 4 4 100,0 - - #DIV/0! 48 43 89,6
PUSKESMAS III 5 5 100,0 1 - - 28 15 53,6 4 4 100,0 5 5 100,0 - - #DIV/0! 43 29 67,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I 5 5 100,0 - - #DIV/0! 65 65 100,0 20 20 100,0 26 16 61,5 - - #DIV/0! 116 106 91,4
PUSKESMAS II 7 7 100,0 1 - - 26 26 100,0 17 9 52,9 7 6 85,7 - - #DIV/0! 58 48 82,8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR PUSKESMAS I 3 3 100,0 - - #DIV/0! 56 56 100,0 11 11 100,0 13 13 100,0 - - #DIV/0! 83 83 100,0
PUSKESMAS II 4 4 100,0 - - #DIV/0! 23 21 91,3 18 16 88,9 4 4 100,0 - - #DIV/0! 49 45 91,8
PUSKESMAS III 2 2 100,0 - - #DIV/0! 30 27 90,0 22 21 95,5 2 2 100,0 - - #DIV/0! 56 52 92,9
PUSKESMAS IV 1 1 100,0 - - #DIV/0! 19 19 100,0 6 6 100,0 1 1 100,0 - - #DIV/0! 27 27 100,0
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I 5 5 100,0 - - #DIV/0! 65 65 100,0 20 20 100,0 3 3 100,0 - - #DIV/0! 93 93 100,0
PUSKESMAS II 12 12 100,0 - - #DIV/0! 41 41 100,0 27 27 100,0 20 6 30,0 - - #DIV/0! 100 86 86,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 56 98,2 2 - - 437 419 95,9 168 143 85,1 99 64 64,6 - - #DIV/0! 763 682 89,4
ready
Sumber: Bidang Bina Penyehatan Lingkungan
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 18.323 3.181 5,76 32,00
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 661.802 86.085 7,69 42,71
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 89.634 36.525 2,45 13,63
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab - - #DIV/0! #DIV/0!
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 2.580 351 7,35 40,84
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 3.540 1.095 3,23 17,96
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 52.508 9.421 5,57 30,96
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 1.499 211 7,10 39,47
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 398.440 43.691 9,12 50,66
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 972 77 12,62 70,13
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 31.675 1.871 16,93 94,05
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 1.000 317 3,15 17,53
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 115.176 7.979 14,43 80,19
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 6.658 1.433 4,65 25,81
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 10.368 989 10,48 58,24
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 674.186 76.792 8,78 48,77
17 Kloroquin tablet Tablet - - #DIV/0! #DIV/0!
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1.753 166 10,56 58,67
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 406.951 104.298 3,90 21,68
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 4.257 319 13,34 74,14
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 553.621 87.059 6,36 35,33
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 78.028 6.463 12,07 67,07
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 78 51 1,53 8,50
24 Multivitamin Sirup Botol 4.981 251 19,84 110,25
25 Garam Oralit Bungkus 60.133 8.294 7,25 40,28
26 OAT Kat 1 Pkt - #DIV/0! #DIV/0!
27 OAT Kat 2 Pkt 64 1 64,00 355,56
28 OAT Kat 3 Pkt - #DIV/0! #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 4 6 0,67 3,70
30 OAT Kat Anak Pkt 7 3 2,33 12,96
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 9.646 915 10,54 58,57
32 Salep 2-4 Pot 5.079 214 23,73 131,85
33 Infus set dewasa Kantong 1.551 232 6,69 37,14
34 Infus set anak Kantong 391 76 5,14 28,58
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
Sumber: Bidang bina Pelayanan Kesehatan
ready
TABEL 69 sudah
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT SATUAN
1 2 3
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet
17 Kloroquin tablet Tablet
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet
24 Multivitamin Sirup Botol
25 Garam Oralit Bungkus
26 OAT Kat 1 Pkt
27 OAT Kat 2 Pkt
28 OAT Kat 3 Pkt
29 OAT Kat Sisipan Pkt
30 OAT Kat Anak Pkt
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet
32 Salep 2-4 Pot
33 Infus set dewasa Kantong
34 Infus set anak Kantong
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
Sumber: Bidang bina Pelayanan Kesehatan
ready
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 12 16
2 RUMAH SAKIT JIWA -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 4 4
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 8 10
7 PUSKESMAS KELILING 11 11
8 PUSKESMAS PEMBANTU 25 25
9 RUMAH BERSALIN 5 5
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 8 8
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 101 101
14 POSKESDES -
15 POSYANDU 456
16 APOTEK 238
17 TOKO OBAT 120
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL/ Ukut 12
Sumber: Seksi Perijinan dan Perbekalan Kesehatan
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00 16 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 1 33,33
4 PUSKESMAS 11 11 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 28 93,33
Sumber: Seksi Perijinan dan Perbekalan Kesehatan
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0,00 4 12,90 27 87,10 0 0,00 31 100,00 27 87,10
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0,00 20 57,14 15 42,86 0 0,00 35 100,00 15 42,86
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0,00 25 49,02 25 49,02 1 1,96 51 100,00 26 50,98
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0,00 21 48,84 0 0,00 22 51,16 43 100,00 22 51,16
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0,00 42 71,19 17 28,81 0 0,00 59 100,00 17 28,81
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0,00 8 22,86 26 74,29 1 2,86 35 100,00 27 77,14
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0,00 13 37,14 20 57,14 2 5,71 35 100,00 22 62,86
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 8 22,86 0 0,00 17 48,57 0 0,00 25 71,43 17 68,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0,00 4 11,43 10 28,57 0 0,00 14 40,00 10 71,43
1 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1 2,86 32 91,43 30 85,71 0 0,00 63 180,00 30 47,62
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 14 40,00 36 102,86 20 57,14 0 0,00 70 200,00 20 28,57
23 4,99 205 44,47 207 44,90 26 5,64 461 100,00 233 50,54
0,61
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
ready
MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA
TABEL 73 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 - 0,00 4 100,00 - 31
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 - 0,00 3 100,00 - 35
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 - 0,00 4 100,00 - 51
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 - 0,00 6 100,00 - 43
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 - 0,00 5 100,00 - 59
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 - 0,00 3 100,00 - 35
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 - 0,00 4 100,00 - 35
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 - 0,00 2 100,00 - 25
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 - 0,00 1 100,00 - 14
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 - 0,00 5 100,00 - 63
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 - 0,00 6 100,00 - 70
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 - 0,00 43 #DIV/0! - 461
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - 2 2 4 2 2 4 1 1 2
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - 3 3 - 3 3 - 3 3
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - 3 4 7 3 4 7 - 4 4
5 Puskesmas I Denpasar Timur - - - 1 4 5 1 4 5 1 2 3
6 Puskesmas II Denpasar Timur - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara - - - 1 3 4 1 3 4 1 2 3
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 1 3 4
9 Puskesmas III Denpasar Utara - - 1 3 4 1 3 4 1 2 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - 1 3 4 1 3 4 - 3 3
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 4 4 - 4 4 - 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 31 43 12 31 43 5 28 33
1 RSUP Sanglah 111 31 142 17 42 59 128 73 201 3 6 9
2 RS Wangaya 28 7 35 15 22 37 43 29 72 - 3 3
3 RSAD Tk III Denpasar 23 5 28 3 15 18 26 20 46 - 6 6
4 RSTrijata 18 4 22 1 4 5 19 8 27 - 1 1
5 RSU Indera 5 6 11 16 7 23 21 13 34 1 3 4
6 RSU Dharma Ushada - 3 3 6 3 3 6 - - -
7 RSU Manuaba - 1 6 7 1 6 7 - 1 1
8 RSU Surya Husadha 60 15 75 14 7 21 74 22 96 4 4 8
9 RSU Surya Husadha Ubung 21 7 28 5 8 13 26 15 41 1 3 4
10 RSU Puri Raharja 3 - 3 8 3 11 11 3 14 - 1 1
11 RSU Dharma Yadnya 22 13 35 4 3 7 26 16 42 1 - 1
12 RSU Kasih Ibu 3 - 3 4 13 17 7 13 20 - - -
13 RSU Sari Dharma 5 - 5 4 - 4 9 - 9 - - -
14 RS Bali Royal - - 9 7 16 9 7 16 - - -
15 RSU Bakti Rahayu 13 5 18 2 4 6 15 9 24 - 2 2
16 RSB Harapan Bunda 11 4 15 - 3 3 11 7 18 - - -
17 RSU Prima Medika 3 1 4 8 12 20 11 13 24 1 - 1
18 RSIA Puri Bunda - - - 8 8 - 8 8 - - -
19 RS Bali Medistra 22 2 24 13 7 20 35 9 44 3 1 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 348 100 448 127 174 301 475 274 749 14 31 45
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 80,1 24,0 52,7 32,0 49,3 40,4 112,1 73,3 93,1 4,4 14,2 9,2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 4 2 2 4 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 348 100 448 141 207 348 489 307 796 19 59 78
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 2 5 - - - 1 6 7 1 6 7
2 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 6 7 - - - 1 11 12 1 11 12
3 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 4 - - - - 7 7 - 7 7
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 2 4 6 - - - 2 8 10 2 8 10
5 Puskesmas I Denpasar Timur 2 5 7 - - - 2 10 12 2 10 12
6 Puskesmas II Denpasar Timur 2 3 5 - - - 1 10 11 1 10 11
7 Puskesmas I Denpasar Utara 3 1 4 - - - - 10 10 - 10 10
8 Puskesmas II Denpasar Utara 2 3 5 - - - - 10 10 - 10 10
9 Puskesmas III Denpasar Utara 2 6 8 - - - 1 7 8 1 7 8
10 Puskesmas I Denpasar Barat 4 3 7 - - - - 10 10 - 10 10
11 Puskesmas II Denpasar Barat 10 3 13 - - - - 8 8 - 8 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 38 71 - - - 8 97 105 8 97 105
1 RSUP Sanglah 16 68 84 19 47 66 163 447 610 182 494 676
2 RS Wangaya 2 51 53 4 17 21 26 121 147 30 138 168
3 RSAD Tk III Denpasar 7 23 30 7 7 48 100 148 48 107 155
4 RSTrijata 7 7 - - - - -
5 RSU Indera 1 - 1 3 2 5 16 45 61 19 47 66
6 RSU Dharma Ushada - - - - - - - -
7 RSU Manuaba - - - - 6 6 6 - 6
8 RSU Surya Husadha 8 33 41 1 23 33 109 6 115 110 29 139
9 RSU Surya Husadha Ubung 1 14 15 2 2 - - 109 109 2 111 113
10 RSU Puri Raharja 1 15 16 1 1 6 83 83 84 1 85
11 RSU Dharma Yadnya - 9 9 25 24 83 107 24 83 107
12 RSU Kasih Ibu 2 4 6 3 45 24 69 45 24 69
13 RSU Sari Dharma 2 2 4 5 5 5 10 5 5 10
14 RS Bali Royal 18 18 2 7 11 11 28 39 13 35 48
15 RSU Bakti Rahayu 12 12 1 1 2 4 8 12 5 9 14
16 RSB Harapan Bunda 14 14 - - 3 3 - 3 3
17 RSU Prima Medika 36 36 - 25 55 80 25 55 80
18 RSIA Puri Bunda 71 71 - - 48 48 - 48 48
19 RS Bali Medistra 5 35 40 2 4 6 22 95 117 24 99 123
- - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 45 412 457 35 111 190 587 1.177 1.764 622 1.288 1.910
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 62 145 333 237
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 1 4 - 1 3 4 4 4 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 451 532 35 111 190 596 1.277 1.873 634 1.389 2.023
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
bNO UNIT KERJA JUMLAH
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - 1 1 2 1 1 2
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 1 2 3 1 3 4 - - - - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas I Denpasar Timur - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - 3 3 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 3 22 25 3 23 26 - - - 1 11 12 1 11 12
1 RSUP Sanglah 3 4 7 7 19 26 10 23 33 1 6 7 7 33 40 8 39 47
2 RS Wangaya - 9 13 22 9 13 22 3 3 2 13 15 2 16 18
3 RSAD Tk III Denpasar - 3 3 6 3 3 6 - - - 2 2 - 2 2
4 RSTrijata - - - - - - - - 1 1 - 1 1
5 RSU Indera - 1 4 5 1 4 5 1 1 1 - 1 2 - 2
6 RSU Dharma Ushada - - - - - 2 9 11 - 2 9 11
7 RSU Manuaba - - - - - - - - - - -
8 RSU Surya Husadha - 2 7 9 2 7 9 - - - 5 5 - 5 5
9 RSU Surya Husadha Ubung - 1 5 6 1 5 6 - - 3 3 - 3 3
10 RSU Puri Raharja - - 2 2 - 2 2 - - 3 3 - 3 3
11 RSU Dharma Yadnya - 3 3 6 3 3 6 - - 1 1 - 1 1
12 RSU Kasih Ibu 1 - 1 1 - 1 2 - 2 - - - - - - -
13 RSU Sari Dharma - - - - - - - - - - - -
14 RS Bali Royal - 1 7 8 1 7 8 - - 4 4 - 4 4
15 RSU Bakti Rahayu - 5 5 - 5 5 - - 1 1 - 1 1
16 RSB Harapan Bunda - 1 1 - 1 1 - - - - - -
17 RSU Prima Medika - 1 12 13 1 12 13 - - - - - -
18 RSIA Puri Bunda - - 7 7 - 7 7 - - 1 1 - 1 1
19 RS Bali Medistra - - 15 15 - 15 15 - - 1 3 4 1 3 4
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 4 8 29 103 132 33 107 140 4 18 22 11 70 81 15 88 103
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 1 3 4 1 4 5 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9 32 20 4 24 14
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 11 33 129 162 37 136 173 4 18 22 12 82 94 16 100 116
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 2 - - - - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 1 1 2
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Timur - 2 2 - - - - 2 2 - - -
6 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 2 - - - 1 1 2 1 - 1
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - - - - - 1 1
9 Puskesmas III Denpasar Utara 2 - 2 - - - 2 - 2 1 2 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 2 2 - - - - 2 2 1 1 2
11 Puskesmas II Denpasar Barat - 3 3 - - - - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 13 17 - - - 3 11 14 4 12 16
1 RSUP Sanglah 3 11 14 - 3 11 14 6 12 18
2 RS Wangaya - 3 3 - - 3 3 3 3
3 RSAD Tk III Denpasar 1 1 2 - 1 1 2 1 1
4 RSTrijata - - - - - -
5 RSU Indera 1 1 2 - 1 1 2 1 2 3
6 RSU Dharma Ushada - - - - - -
7 RSU Manuaba - - - - - -
8 RSU Surya Husadha 2 4 6 - 2 4 6 -
9 RSU Surya Husadha Ubung - - - - - -
10 RSU Puri Raharja - 1 1 - - 1 1 - 1 1
11 RSU Dharma Yadnya - - - - - -
12 RSU Kasih Ibu - - - - - -
13 RSU Sari Dharma - - - - - -
14 RS Bali Royal - 2 2 - - 2 2 -
15 RSU Bakti Rahayu - - - - - -
16 RSB Harapan Bunda - - - - - -
17 RSU Prima Medika - - - - - -
18 RSIA Puri Bunda - 1 1 - - 1 1 -
19 RS Bali Medistra 1 2 3 - 1 2 3 -
- - - - - -
- - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 26 34 - - - 8 26 34 8 18 26
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,5 8,9 5,6 2,8 7,2 4,9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 7 15 - - - - - - 3 12 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 46 66 - - - 11 37 48 15 42 57
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
ready
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - 1 1 - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas III Denpasar Selatan 1 - 1 - - - - - - - - -
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas I Denpasar Timur 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 1 - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas II Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas III Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 1 1 - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas II Denpasar Barat 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 - - - - - - - - - - - -
1 RSUP Sanglah 6 6 12 13 9 22 - - - 19 15 34 2 2
2 RS Wangaya - 8 8 5 2 7 - 2 2 5 12 17 -
3 RSAD Tk III Denpasar 2 4 6 1 2 3 - - - 3 6 9 1 1
4 RSTrijata 1 1 - - - - - 1 1 -
5 RSU Indera - - - - - - - - 1 2 3
6 RSU Dharma Ushada - - - - - - - - -
7 RSU Manuaba - - - - - - - - -
8 RSU Surya Husadha - 6 1 7 - - - 6 1 7 -
9 RSU Surya Husadha Ubung 6 9 15 4 4 - - - 10 9 19 -
10 RSU Puri Raharja 4 1 5 - - - - 4 1 5 -
11 RSU Dharma Yadnya 1 1 - - - - - 1 1 -
12 RSU Kasih Ibu 2 2 4 1 1 2 - - - 3 3 6 -
13 RSU Sari Dharma 1 2 3 - - - - 1 2 3 -
14 RS Bali Royal 2 2 1 1 - - - 3 - 3 -
15 RSU Bakti Rahayu 1 1 2 - - - - 1 1 2 -
16 RSB Harapan Bunda 1 2 3 - - - - 1 2 3 -
17 RSU Prima Medika - 7 7 - - - - - 7 7 -
18 RSIA Puri Bunda - - - - - - - - -
19 RS Bali Medistra - 1 3 4 - - - 1 3 4 -
20 - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 25 44 69 32 18 50 - 2 2 57 64 121 4 2 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 13,1 15,4 14,2 0,9 0,5 0,7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 51 80 32 18 50 - 2 2 57 64 121 4 2 6
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79 kurang dana askeskin
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 210.536.892.610 94,13
Dikes Kota Denpasar
a. Belanja Langsung 52.699.889.179 23,56
b. Belanja Tidak Langsung 37.813.758.531 16,91
RSU Wangaya
a. Belanja Langsung 63.759.439.500 28,51
b. Belanja Tidak Langsung 56.263.805.400 25,15
3 APBN : 13.135.913.618 5,87
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 1.711.674.618
- ASKESKIN 443.389.000 0,20
- TPC (BOK) Dikes 980.850.000 0,44
- TP Wangaya 10.000.000.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
223.672.806.228 100,0 4 1766
1.493.567.565.178,33
14,10
262.958,86 ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
26.516.926.688 26197860000 52.714.786.688
29.806.094.692 40914552000 70.720.646.692
56.323.021.380
3,771039402 1,775408579
0,342821764 1,995630823
5.120.274.670,91
0,2265
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 123.435.433.380 95,49
a. Belanja Langsung 52.714.786.688 40,78
b. Belanja Tidak Langsung 70.720.646.692 54,71
3 APBN : 5.826.428.000 4,51
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.079.000.000 2,38
- ASKESKIN 1.922.428.000 1,49
- TPC (BOK) 825.000.000 0,64
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
129.261.861.380 100,0
1.184.435.667.759,64
10,42
151.965,51
Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN