Click here to load reader
View
1
Download
0
Embed Size (px)
MULTILATERAL MEETING-1 PENYUSUNAN RKP 2017
Rabu, 24 Februari 2016
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRIORITAS NASIONAL PERCEPATAN PERTUMBUHAN KAWASAN
EKONOMI KHUSUS
TUJUAN MULTILATERAL MEETING I
1. Mengintegrasikan berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan (goal) yang jelas dan terukur
dalam pengembangan KEK.
2. Menginformasikan mengenai Prioritas Nasional KEK Tahun 2017, serta hasil Identifikasi
awal Sasaran Prioritas Nasional KEK, Arah Kebijakan Prioritas Nasional, Program Prioritas
dan Kegiatan Prioritas Tahun 2017 kepada K/L terkait.
3. Menginformasikan mengenai Kerangka Regulasi dalam pelaksanaan program dan
kegiatan prioritas.
4. Memperoleh masukan dari K/L terkait sasaran prioritas, program prioritas, dan kegiatan
prioritas.
KELUARAN
1. Keluaran yang diharapkan yaitu kesepakatan terhadap sasaran prioritas nasional dan arah kebijakan prioritas nasional
2. Masukan untuk Program Prioritas (Level 1) dan Kegiatan Prioritas (level 2)
3. Sebagai bahan dasar dalam pembahasan Bilateral Meeting, yaitu pembahasan Form B - E.
PENDAHULUAN
Slide - 2
Slide - 3
Dirjen...
Direktur...
Kepala Bagian ...
Kepala Bagian ...
Direktur... Direktur...
Sesdirjen...
money follow function money follow program prioritas
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017
(HASIL SIDANG KABINET 10 FEBRUARI 2016)
Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Terjadi inefisiensi anggaran, misalnya duplikasi program. Program yang sama dilaksanakan oleh pada berbagai K/L dengan tingkat kompetensi dan efektifitas yang berbeda. Contoh: program bedah rumah dilaksanakan oleh belasan K/L, Program Bansos dilakukan oleh 21 K/L.
Kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follow program prioritas.
HOLISTIK TEMATIK
Untuk mencapai sasaran prioritas nasional
Pengembangan KEK, perlu koordinasi lintas
Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD, dan Pemerintah Daerah.
INTEGRATIF SPASIAL
Pencapaian Pengembangan KEK dilakukan secara terintegrasi melalui
peningkatan produksi bahan baku, konektivitas, infrastruktur dasar,
ketersediaan tenaga kerja, iklim investasi, daya dukung
lahan dan ruang
Pembangunan/pengembang an kawasan misalnya, harus mempertimbangkan lokasi, terintergrasi dengan jalan,
pasar, serta terdapat dukungan jaringan air dan
listrik
“Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan Kesenjangan
Antarwilayah”
RKP
2017
Slide - 4
TAHAP PEMBAHASAN MULTILATERAL DAN BILATERAL MEETING
PEMBAHASAN: Pengintegrasian berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan (goal) yang jelas dan terukur
OUTPUT : Form A Sasaran Prioritas Pembangunan; Arah Kebijakan; Program Prioritas (Level 1), dan Kegiatan Prioritas (Level 2)
MULTILATERAL MEETING I
23 – 29 Feb
PEMBAHASAN • Penajaman kegiatan prioritas, sasaran, target dan rincian pendanaan 2016 – 2017- dan
Forward Estimate • Verifikasi program/kegiatan diluar prioritas (umum) • Identifikasi kebutuhan mendesak lainnya (termasuk 100 prioritas Presiden)
OUTPUT : • Form B-E • Usulan Target dan Kebutuhan Pendanaan Prioritas (detail) • Catatan pembahasan termasuk kebutuhan lainnya (mendesak/prioritas Presiden)
BILATERAL MEETING
4 – 11 Mar
1. Pengintegrasian hasil Bilateral Meeting ke dalam Forum lengkap di masing-masing Topik setelah adanya Pagu Indikatif dan Rakorbangpus.
2. Penajaman sasaran-target-lokus
MULTILATERAL MEETING II
4-8 April
Slide - 5
JADWAL PENYUSUNAN RKP 2017
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des
• Sinkronisasi Data Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
• Penetapan Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan
• Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP & Pagu Indikatif
• SKB MPPN/Ka Bappenas tentang dan MenKeu tentang Rancangan Awal RKP dan Pagu Indikatif
• Rakorbangpus Multi – Pihak Tiga Pihak
• Penyusunan Rencana Kerja K/L
• Musrenbangprov • Rangkaian
Musrenbangnas
• Sidang Kabinet Rancangan Akhir RKP
• Perpres RKP
• Penelaahan RKA-KL
• Penyusunan Draft Nota Keu dan RUU APBN
• Rancangan RKP
• Penyampaian Rancangan RKP dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok- Pokok Kebijakan Fiskal ke DPR
• Pembicaraan Pendahuluan
• Lanjutan Pertemuan Tiga Pihak
• SKB MPPN/Ka. Bappenas dan MenKeu tentang Pagu Anggaran K/L
• Ratas Kerangka Ekonomi Makro dan Resource Envelope
• Kepres Alokasi Anggaran
• Finalisasi DIPA
• Kepres APBN • Kepres RKP
• Pembahasan Nota Keuangan dan RUU APBN
• Penetapan UU APBN
• Surat Menkeu tentang Kesepakatan Pemerintah - DPR
• Penelaahan RKA K/L
• Penyampaian dan Pembahasan Nota Keuangan dan RUU APBN
Slide - 6
• Revolusi Mental • Pembangunan Pendidikan • Pembangunan Kesehatan • Pembangunan Perumahan dan Permukiman
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
• Kedaulatan Pangan • Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan • Kemaritiman dan Kelautan • Pariwisata • Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
• Pemerataan Antarkelompok Pendapatan • Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal • Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan • Pengembangan Konektivitas Nasional
DIMENSI PEMERATAAN DAN
KEWILAYAHAN
• Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan KeamananKONDISI PERLU
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2017
Slide - 7
Slide - 8
TUJUAN PEMBANGUNAN KEK
Mendorong investasi dan meningkatkan daya saing internasional, pertumbuhan, penciptaan lapangan
kerja dan penerimaan devisa. UU No.39 Tahun 2009
Jaringan Konektivitas (Jalan Lingkungan Kawasan, Jalan Penghubung menuju Kawasan, Rel Kereta Api, dsb
1 Enclave Area (kawasan pengolah komoditas unggulan menjadi produk akhir bernilai tambah tinggi)
2 Hinterland Area sumber daya alam/komoditas unggulan
KEK
Kab. A
Kab. B
Kab. C
Kab. D
1
2
2
2
2
3 3
3
3
3 Hinterland Area infrastruktur pendukung (Air, Listrik, dsb)
Pelabuhan Internasional
KETERKAITAN PENGEMBANGAN KAWASAN
Sasaran 2014
(Baseline) 2015 2016 2017 2019
Sasaran Pembangunan Kawasan Industri/KEK
a. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Luar Jawa
7 7 7 lama
+ 3 baru
10 lama +
2 baru
12 lama +
2 baru
b. Kawasan Industri n.a n.a n.a 14 14
ARAH KEBIJAKAN:
Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Luar Jawa: 1.Pengembangan potensi ekonomi wilayah, melalui percepatan industrialisasi/hilirisasi pengolahan SDA (a) menciptakan nilai tambah; (b) menciptakan kesempatan kerja baru, terutama industri manufaktur, industri pangan, industri maritim, dan pariwisata.
2.Percepatan pembangunan konektivitas/infrastruktur 3.Pengembangan SDM dan IPTEK 4.Pengembangan regulasi dan kebijakan 5.Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha antara lain: Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan pemberian insentif
fiskal dan non-fiskal
SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
Kebijakan KEK untuk mendukung Revolusi Mental: Promosi mencintai dan memanfaatkan produk dalam negeri Peningkatan kemudahan dan percepatan pelayanan perijinan investasi Penegakan hukum dan disiplin
Slide - 10
PEMBANGUNAN INDUSTRI DAN KEK Sebaran Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus
KEK & KI SEI MANGKEI Kab. Simalungun, Sumut
KEK TANJUNG API-API Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan
KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten
KEK MANDALIKA Kab. Lombok Tengah, NTB
KEK & KI PALU Kota Palu, Sulawesi Tengah
KEK & KI BITUNG Kota Bitung, Sulawesi Utara
KEK MOROTAI Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
KEK MBTK Kabupaten Kutai Timur, Kaltim
KEK SORONG
KEK MERAUKE
KEK & KI LANDAK Kab. Landak, Kalbar
KEK KALTARA
KEK MAKASSAR
Maluku
KEK NTT
Keterangan:
Lokasi KEK yang telah ditetapkan sampai 2014
Lokasi KEK 2014-2019
KI KUALA TANJUNG
KI TANGGAMUS
KI KETAPANG
KI JORONG KI BATULICIN
KI BANTAENG
KI KONAWE
KI MOROWALI
KI BULI
KI TELUK BINTUNI
Lokasi 14 Kawasan Industri
Slide - 11
Lokasi KEK KI KSPN
Sei Mangkei √ √
Tanjung Lesung √ √
Tanjung Api Api √
Mandalika √ √
Palu √ √
Bitung √ √
MBTK √
Morotai √ √
Pemetaan Lokasi KEK, KI, dan KSPN
Keterangan: • KEK : Kawasan Ekonomi Khusus • KI : Kawasan Industri • KSPN: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Percepatan Pertumbuhan Industri dan
Kawasan Industri/