Prinsip Dasar Statistika Kb Dan Migrasi

8/20/2019 Prinsip Dasar Statistika Kb Dan Migrasi

1/16

PRINSIP DASAR STATISTIKA

KB DAN MIGRASI

KELUARGA BERENCANA (KB)

A. PENGERTIAN DAN KONSEP

Keluarga berencana adalah perencanaan kehidupan masing-masing suami istri

dalam melahirkan dan mendidik anak. Dapat juga diartikan mengatur jumlah anak

sesuai kehendak dan menentukan kapan ingin hamil pasangan suami istri tersebut.Menurut BKKBN (1998) keluarga berencana artina mengatur jumlah anak

sesuai kehendak dan menentukan sendiri kapan ingin hamil atau salah satu usaha

masalah kependudukan sekaligus merupakan bagian ang terpadu dalam pr!gram

"embangunan Nasi!nal dan bertujuan untuk turut serta menciptkan kesejahteraan

ek!n!mi# spiritual# s!sial budaa penduduk agar dapat dicapai keseimbangan ang

baik dengan kemampuan pr!duksi nasi!nal.

Beberapa k!nsep dan de$enisi KB ang digunakan dalam pembahasan tentang

KB adalah sebagai berikut.

1. %sia subur&repr!duksi (reproductive age) adalah usia dimana secara rata-rata

perempuan mampu melahirkan# aitu umur 1'-9 tahun.. "asangan usia subur (reproductive age couple) adalah psangan suami istri ang

istrina berusia 1'-9 tahun.

*. Keluarga berencana adalah upaa untuk merencanakan jumlah# jarak# dan +aktu

kelahiran anak dalam rangka mencapai tujuan repr!duksi keluarga.

. ,lat atau cara KB (k!ntrasepsi) adalah alat atau cara ang digunakan !leh

pasangan usia subur untuk mengatur jarak kelahiran atau untuk membatasi jumlah

kelahiran ang ber$ungsi untuk mencegah terjadina kehamilan (k!nsepsi).

,lat atau cara KB dapat dikel!mp!kkan menjadi alat atau cara KB m!dern#

alamiah# dan tradisi!nal.

a. ,lat atau cara KB m!dern dikel!mp!kkan menjadi


2/16

1) ,lat atau cara KB m!dern ang bersi$at h!rm!nal# seperti pil# susuk# dan

suntikan.) ,lat atau cara Kb m!dern ang bersi$at n!nh!rm!nal# seperti alat

k!ntrasepasi dalam rahim (,KD) atau spiral (intra uterine device-/%D)#

k!nd!m# dia$aragma (diaphragm)# met!de !perasi pria (M0") atau

asekt!mi# dan met!de !perasi +anita (M02) atau tubekt!mi.

b. ,lat atau cara KB alamiah (natural family planning methods) meliputi

pantang berkala ( periodic abstinence)# amen!rea laktasi (lactasional

amenorrhea)# dan sanggama terputus.

c. ,lat atau cara KB tradisi!nal meliputi jamu-jamuan dan ramu-ramuan.'. "ernah praktek KB (over use contraception) adalah status pasangan usia subur

ang pada saat pengumpuan data dilaksanakan pernah atau belum pernah

menggunakan suatu alat&cara KB.3. 4edang praktek KB (current use of contraception) adalah status pasangan usia

subur ang pada saat pengumpulan dat dilaksanakan sedang atau tidak sedang

menggunakan suatu alat atau cara KB.

5. "ilihan k!ntrasepsi (contraceptive choice) adalah alat&cara KB ang seang

digunakan !leh pasangan usia subur pada saat pengumpulan data dilaksanakan

8. "enggantian k!ntrasepsi (contraceptive switching ) adalah status pasangan usia

subur ang pada saat pengumpulan data dilaksanakan pernah atau tidak pernah

berganti alat atau cara KB.

9. "erempuan ang kebutuhan KB-na tidak terpenuhi (unmet need ) adalah

perempuan ka+in ang tidak ingin mempunai anak lagiatau ingin menjarangkan

kelahirang berikutna tetapi tidak memakai alat&cara KB.

a. "erempuan ang memerlukan KB untuk menjarangkan kelahiran mencakup

perempuan hamil ang kehamilanna belum diinginkan6 peremuan ang

belum haid setelah melahirkan anak ang belum diinginkan (amenorrheic)6

dan perempuan fecund ang lain ang tidak sedang hamil atau tidak

amenorrehic# ang tidak memakai alat&cara KB# dan ang ingin mempunai

anak berikutna dua tahun lagi atau lebih. "erempuan fecund lain ang tidak

sedang menggunakan alat&cara KB dan belum memutuskan apakah tidak ingin

anak lagi atau ingin anak lagi# tetapi belum tahu kapan# juga termasuk dalam

kel!mp!k ini.


3/16

b. "erempuan ang memerlukan KB untuk membatasi kelahiran mencakup

perempuan hamil ang kehamilanna tidak diinginkan6 perempuan

amenorrheic ang anak terakhirna tidak diinginkan6 dan perempuan ang

tidak hamil atau tidak amenorrheic# ang tidak sedang memakai alat&cara KB#

dan ang tidak ingin puna anak lagi.

17. Kelangsungan k!ntrasepsi (contraceptive continuation) adalah status

kelangsungan ( survival ) pemakaian alat&cara KB pada suatu interal +aktu ang

ditetapakan# misalna 1 bulan. Kelangsungan k!ntrasepsi merupakan kebalikan

dari ketidaklangsungan k!ntrasepsi (contraceptive discontinuation).11. $ektiitas k!ntrasepsi (contraceptive effectiveness) adalah kemampuan suatu

alat&cara KB untuk menurunkan kesuburan se!rang perempuan.

B. TUJUAN KB

Tujuan Umum

Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS

(Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar

terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran

sekaligus menjamin terkendalinya ertambahan enduduk!

Tujuan Khusus

• Meningkatkan jumlah enduduk untuk menggunakan alat

kontrasesi!

• Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi!

• Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan cara

enjarangan kelahiran

• %paa peningkatkan kepedulian masarakat dalam

me+ujudkan keluarga kecil ang bahagia sejahtera (%ndang-undang N!.

17&199).

•

Keluarga Berencana ( Family Planning, Planned Parenthood ) suatu usahauntuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan

jarak kehamilan dengan memakai k!ntrasepsi.

• 20 ( Expert Committe# 1957)# tindakan g membantu indiidu& pasutri

untuk Mendapatkan !bjekti$-!bketi$ tertentu# menghindari kelahiran ang

http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/category/uu-dan-hukum-kesehatan/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/category/uu-dan-hukum-kesehatan/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/


4/16

tidak diinginkan# mendapatkan kelahiran ang diinginkan# mengatur

interal diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Tujuan Program KB

• :ujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan

s!sial ek!n!mi suatukeluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak # agar diper!leh

suatu keluarga bahagia dan sejahtera ang dapat memenuhi kebutuhan hidupna.

• :ujuan lain meliputi pengaturan kelahiran# pende+asaan usia perka+inan#

peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

• Kesimpulan dari tujuan pr!gram KB adalah Memperbaiki kesehatan dan

kesejahteraan ibu#anak # keluarga dan bangsa6 Mengurangi angka kelahiran untuk

menaikkan tara$ hidup rakat dan bangsa6 Memenuhi permintaan masarakatakan pelaanan KB dan K ang berkualitas# termasuk upaa-upaa menurunkan

angka kematian ibu# bai# dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan

repr!duksi.

:ujuan KB berdasar N4:, 77'-779 meliputi

1. Keluarga dengan anak ideal

. Keluarga sehat*. Keluarga berpendidikan

. Keluarga sejahtera

'. Keluarga berketahanan3. Keluarga ang terpenuhi hak-hak repr!duksina

5. "enduduk tumbuh seimbang (":4)

C. SASARAN KB

4asaran pr!gram KB tertuang dalam ";MN 77-779 ang meliputi

1. Menurunna rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1#1 persen per tahun.

. Menurunna angka kelahiran t!tal (:


5/16

'. Meningkatna penggunaan met!de k!ntrasepsi ang rasi!nal# e$ekti$# dan e$isien.

3. Meningkatna rata-rata usia perka+inan pertama perempuan menjadi 1 tahun.

5. Meningkatna partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak .

8. Meningkatna jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera-1

ang akti$ dalam usahaek!n!mi pr!dukti$.

9. Meningkatna jumlah institusi masarakat dalam

penelenggaraan pelaanan "r!gram KB Nasi!nal.

D. RUANG LINGKUP KB

uang lingkup KB antara lain Keluarga berencana6 Kesehatan repr!duksi remaja6

Ketahanan dan pemberdaaan keluarga6 "enguatan pelembagaan keluarga kecil

berkualitas6 Keserasian kebijakankependudukan6 "engel!laan 4DM aparatur6

"enelenggaran pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan6 "eningkatan penga+asan dan

akuntabilitas aparatur negara

E. STRATEGI KB

4trategi pr!gram KB terbagi dalam dua hal aitu

1. Strategi dasar

• Meneguhkan kembali pr!gram di daerah

• Menjamin kesinambungan pr!gram

. Strategi operasional

• "eningkatan kapasitas sistem pelaanan "r!gram KB Nasi!nal

• "eningkatan kualitas dan pri!ritas pr!gram

• "enggalangan dan pemantapan k!mitmen

• Dukungan regulasi dan kebijakan

• "emantauan# ealuasi# dan akuntabilitas pelaanan

F. SUMBER-SUMBER DATA KB

,da beberapa sumber data utama tentang pengetahuan# sikap# dan perilaku

(knowledge, attitude and practice-K,") KB di /nd!nesia# seperti sensus penduduk#

surei# statistik pr!gram BKKBN# dan hasil pendataan keluarga. /n$!rmasi K," KB

ang dikumpulkan antara lain meliputi

1. pernah&tidak pernah mendengar tentang alat&cara KB#

. pernah menggunakan alat&cara KB tertentu (ever use)#*. apakah sedang menggunakan alat&cara KB (current use)#

. alat&cara KB ang sedang digunakan#

http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/tag/remaja/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kebijakan/http://www.lusa.web.id/tag/pengawasan/http://www.lusa.web.id/tag/negara/http://www.lusa.web.id/tag/negara/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kualitas/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/dukungan/http://www.lusa.web.id/tag/kebijakan/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/kontrasepsi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/tag/remaja/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kebijakan/http://www.lusa.web.id/tag/pengawasan/http://www.lusa.web.id/tag/negara/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/strategi/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kualitas/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/dukungan/http://www.lusa.web.id/tag/kebijakan/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/


6/16

'. hal-hal ang berkaitan dengan penggunaan alat&cara KB tertentu# seperti merek

alat&cara KB m!dern ang digunakan# kapan mulai pakai# tempat memper!leh

alat&cara KB m!dern# biaa alat&cara KB# masalah kesehatan atau e$ek samping

ang dihadapi sehubung dengan penggunaan alat&cara KB m!dern tertentu#

sumber in$!rmasi KB# apakah pernah dikunjungi !leh petugas lapangan KB atau

petugas kesehatan ang berbicara tentang KB# pengetahuan tentang tempat-tempat

pelaanan KB# serta alasan tidak sedang menggunakan alat&cara KB#

3. sejarah samping# dan suami tidak setuju penggunaan alat&cara KB (contraceptive

use history) dalam lima tahun sebelum surei# ang meliputi alat&cara KB ang

digunakan# lama pemakaian# dan alasan berhenti (discontinue) atau mengganti

( switch)# seperti ingin hamil# masalah kesehatan atau e$ek.

G. UKURAN-UKURAN KB

"ada dasarna# ukuran-ukuaran KB dapat dikel!mp!kkan menjadi ukuran ang

bersi$at current dan k!ntinu.

1. Uuran !ang "#r$%&a' current

%kuran ang bersi$at current menggambarkan k!ndisi peerilaku KB pada

satu titik+aktu# misalna pada saat surei. %kuran ang bersi$at current antara lain

sebagai berikut.

a) ,ngka prealensi k!ntrasepsi (contraceptive prevalence rate-="),ngka prealensi k!ntrasepsi adalah persentase pasangan usia subur ("%4)

ang sedang menggunakan alat&cara KB. umusna

=" > ? 177 b) "ersentase pemakai alat&cara KB menurut alat&cara KB (contraceptive use

mix)

Contraceptive mix adalah banakna pasangan usia subur ang sedang

memakai alat&cara KB tertentu per-177 pasangan usia subur ang ber-KB.

umusna=%Mk > ? 177

di mana

=%Mk > persentase pemakai alat&cara KB k =%k > jumlah "%4 ang memakai alat&ara KB

=% > jumlah "%4 ang ber-KB


7/16

c) "ersentase perempuan ang kebutuhan ber-KB-na tidak terpenuhi (unmet

need )nmet need adalah persentase perempuan ka+in ang tidak ingin mempunai

anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran berikutna# tetapi tidak memakai

alat&cara KB. %kuran ini digunakan untuk menilai sejauh mana pr!gram KB

telah dapat memenuhi kebutuhan. umusna

%N > ? 177di mana

%N > persentase perempuan ang kebutuhan ber-KB-na tidak

terpenuhi;%N > jumlah perempuan ang kebutuhan ber-KB-na tidak terpenuhi

(. Uuran !ang "#r$%&a' on'%nu

%kuran ang bersi$at k!ntinu menjelaskan kelangsungan penggunaan suatu

alat&cara KB. %kuran ang bersi$at k!ntinu antara lain sebagai berikut.a) ,ngka kelangsungan k!ntrasepsi (contraceptive continuation rate)

,ngka kelangsungan k!ntrasepsi adalah pr!p!rsi pengguna alat&cara KB ang

masih menggunakan alat&cara KB tertentu setelah suatu peri!de terpapar#

misalna satu tahun (1 bulan)# terhadap resik! tidak meneruskan

penggunaan. b) ,ngka ketidaklangsungan k!ntrasepsi (contraceptive discontinuation rate)

,ngka ketidaklangsungan k!ntrasepsi adalah pr!p!rsi pengguna alat&cara KB

ang tidak meneruskan suatu epis!de penggunaan alat&cara KB terntentu

setelah suatu peri!de terpapar (exposure) karena berbagai alasan# seperti

kegagalan atau mengalami e$ek samping. "eri!de terpapar adlah durasi

pemkaian suatu met!de tertentu dalam satu epis!de pemakaian.

1@ij > 1 A // (1 A ij) > 1 A C(1 A 1j) ? (1 A j) ? ? (1 A ij) i>1

rumus pr!babilitas untuk kumulati$ ketidaklangsungan untuk durasi 1 bulan

untuk alasan ! (@1j) adalah 1@1j > 1 A // (1 A ij) > 1 A C(1 A 1j) ? (1 A j) ? ? (1 A 1j)E

i>1

di mana // adalah smb!l ntuk kumulati$ perkalian.

c) ,ngka kegagalan k!ntrasepsi (contraceptive failure rate)


8/16

,ngka kegagalan k!ntrasepsi adalah rasi! kelahiran ang tidak diinginkan

terhadap durasi keterpaparan k!ntrasepsi. ,ngka ini dapat dihitung jika

e$ektiitas k!ntrasepsi sudah diper!leh.

d) $ektiitas k!ntrasepsi (contraceptive effectiveness)

$ektiitas k!ntrasepsi adalah tingkat dimana penggunaan alat&cara KBmenurunkan kesuburan.

1) ,ngka ini merupakan peluang bulanan se!rang perempuan ang akti$

secara seksual# subur# dan tidak menggunakan alat&cara KB untuk

mengandung.

,ngka ini juga merupakan pr!p!rsi penurunan dalam kesuburan ang disebabkan !leh

penggunaan alat&cara KB tertentu.

). MANFAAT KB"r!gram keluarga berencana ini memiliki banak man$aat terutama bagi ibu

ang hamil. Dengan pr!gram ini kita dapat mengatur jumlah dan jarak terjadina

kehamilan ang akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu. Dengan keluarga

berencana dapat mencegah munculna bahaa

kehamilan terlalu dini#

kehamilan ang terlambat#

kehamilan ang terlalu berdekatan jarakna# dan kehamilan ang terlalu sering

I. DAMPAK KB

"r!gram keluarga berencana memberikan dampak # aitu penurunan

angka kematian ibu dan anak 6 "enanggulangan masalah kesehatan repr!duksi6

"eningkatan kesejahteraan keluarga6 "eningkatan derajat kesehatan6 "eningkatan mutu

dan laanan KB-K6 "eningkatan sistem pengel!laan dan kapasitas 4DM6 "elaksanaan

tugas pimpinan dan $ungsi manajemen dalam penelenggaraan kenegaraan dan

pemerintahan berjalan lancar.

http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/dampak/http://www.lusa.web.id/tag/kematian-ibu/http://www.lusa.web.id/tag/kematian-ibu/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/dampak/http://www.lusa.web.id/tag/kematian-ibu/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/category/kb/


9/16

MIGRASI

A. D#&%n%$%

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari suatu

tempat ke tempat lain melampaui batas p!litik&negara ataupun batas

administrati$&batas bagian dalam suatu negara. ;adi# migrasi juga dapat diartikan

sebagai perpindahan ang relati$ permanen dari suatu daerah ke daerah lain. ,da dua

dimensi penting dalam penelaahan migrasi# aitu dimensi ruang&daerah (spasial) dan

dimensi +aktu.

B. JENIS-JENIS MIGRASI

1. Migrasi masuk (inmigration) adalah masukna penduduk ke suatu daerah tempat

tujuan (area of destination).

. Migrasi keluar (outmigration) adalah perpindahan penduduk keluar dari suatu

daerah asal (area of origin).

*. Migrasi net! (netmigration) merupakan selisih antara jumlah migrasi masuk dan

keluar. ,pabila migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar# maka disebut

migrasi net! p!siti$# sedangkan jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi

masuk# maka disebut migrasi net! negati$.. Migrasi brut! ( gross migration) adalan jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.

'. Migrasi semasa hidup (life time migration) adalah migrasi ang terjadi antara saat

lahir dan saat sensus atau surei.3. Migrasi risen (recent migration) adalah migrasi ang mele+ati batas pr!insi

dalam kurun +aktu tertentu sebelum pencacahan# misalna lima tahun sebelum

sensus atau surei. ;umlah migran masuk risen ke suatu pr!insi adalah

banakna penduduk di pr!insi tersebut ang lima tahun lalu bertempat tinggaldi pr!insi tersebut.

5. Migrasi t!tal (total migration) adalah migrasi antar pr!insi tanpa memperhatikan

kapan perpindahanna# sehingga pr!insi tempat tinggal sebelumna berbeda

dengan pr!insi tempat tinggal saat pencacahan.


10/16

8. Migrasi internasi!nal (international migration) merupakan perpindahan penduduk

dari suatu negara ke negara lain. Migrasi ang merupakan masukna penduduk ke

suatu negara disebut imigrasi# sebalikna# jika migrasi itu merupakan keluarna

penduduk dari suatu negara# maka disebut emigrasi.

9. ,rus migrasi (migration stream) adalah sekel!mp!k migran ang daerah asal dan

tujuan migrasina sama dalam satu peri!de migrasi ang diberikan.

17. ,ngka migarsi parsial ( partial migration rate) adalah banakna migran ke suatu

daerah asal# atau dari suatu daerah asal ke suatu daerah tujuan# per 1.777 atau 177

penduduk di daerah asal atau daerah tujuan.

11. %rbanisasi (urbani"ation) adalah bertambahna pr!p!rsi penduduk ang berdiam

di daerah perk!taan ang disebabkan !leh pertambahan penduduk +ilaah

perk!taan# perpindahan penduduk ke perk!taan# dan&atau akibat dari perluasan

daerah perk!taan.1. :ransmigrasi (transmigration) adalah pemindahan dan&atau kepindahan penduduk

dari suatu daerah untuk menetap di daerah lain ang ditetapkan di dalam +ilaah

epublik /nd!nesia guna kepentingan pembangunan negara atau karena alasan-

alasan ang dipandang perlu !leh pemerintah berdasarkan ketentuan ang diatur

dalam undang-undang.

C. Fa'or-Fa'or !ang M#m#ngaru*% M%gra$%

1.


11/16


12/16

m >

di mana

m angka m!bilitasM jumlah perpindahan

" penduduk ang berisik!

k k!nstanta (1.777). ,ngka migrasi masuk (mi)

,ngka ang menunjukkan banakna migran ang masuk per 1.777 !rang

penduduk daerah tujuan dalam +aktu satu tahun.mi >

mi angka migrasi masuk

/ jumlah migran masuk " penduduk pertenngahan tahun

k k!nstanta (1.777)

*. ,ngka migrasi keluar (m!),ngka ang menunjukkan banakna migrant ang keluar per 1.777 !rang

penduduk daerah asal dalam +aktu satu tahun.

m! >di mana

m! angka migrasi keluar

0 jumlah migran keluar " penduduk pertengahan tahun

k k!nstanta (1.777)

. ,ngka migrasi net! (mn)

,ngka ang menunjukkan selisih banakna migrant masuk dan keluar# ked an

dari suatu daerah per 1.777 penduduk dalam satu tahun.

mn >di manamn angka migrasi net!

/ jumlah migran keluar

0 jumlah migrant masuk " penduduk pertengahan tahun

k k!nstanta (1.777)

'. ,ngka migrasi brut! (mg),ngka ang menunjukkan banakna kejadian perindahan# aitu jumlah migrasi

masuk dan migrasi keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah

penduduk tempat tujuan.mg >

di mana

mg angka migrasi brut!"1 penduduk pertengahan

tahun di tempat tujuan

" penduduk pertengahan tahun di tempat asal

k P

# ⋅

k P

$ ⋅

k P

%⋅

k P

% $ ⋅

⋅

k P P

% $ .

1+

⋅


13/16

k k!nstanta (1.777)

E. E$'%ma$% M%gra$%

stimasi angka migrasi dapat dilakukan secara langsung dengan menggunkan

data perpindahan penduduk# atau secara tidak langsung dengan menggunakan met!de

kelangsungan hidup antara dua sensus (intercensal survival ratio method ) dan tabel

kematian (life table survival method ).

• $ntercensal &urvival 'atio #ethod

Met!de ini merupakan suatu cara untuk memperkirakan jumlah migrasi net!

di suatu daerah dalam suatu negara dengan menggunakan intercensal survival

ratio (rasi! masih hidup antara dua sensus)# dengan asumsi sebagai berikut.

:ingkat kematian dan tingkat kesalahan dalam distribusi umur adalah

sama untuk semua daerah dalam negara ang bersangkutan. Migrasi net! untuk negara secara keseluruhan adalah n!l.

F. Ur"an%$a$%

,da dua indeks ang dipakai untuk mengukur derajat urbanisasi.

1. "ersentase penduduk perk!taan ("u)# ang rumusna adalah sebagai berikut."u >

di mana

"u persentase penduduk

perk!taan

% penduduk daerah perk!taan

" penduduk t!tal. asi! penduduk perk!taan-pedesaan (rati! !$ urban-rural p!pulati!n)# ang

rumusna seperti berikut.% >

di mana

% penduduk perk!taan

penduduk pedesaank k!nstanta (177)

Dengan melihat indeks tersebut# terlihat apakah ada urbanisasi atau tidak.

Bebrapa al !ang "elatarbela#angi urbanisasi tinggi adala sebagai beri#ut$

1. Pull factors ang demikian besar dari k!ta-k!ta dibandingkan pedesaan# ang

menarik penduduk ang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan.. :ekanan s!sial ek!n!mi penduduk dan menempitna lapangan kerja di

pedesaan.

1777⋅

P

k '

⋅


14/16

*. ,nggapan bah+a k!ta selalu memungkinkan sese!rang untuk memper!leh

pengembangan diri secara cepat. al ini sering bert!lak belakang dengan

kenataan.

Beri#ut ini beberapa #ebi%a#sanaan !ang ber#aitan dengan urbanisasi$

1. ,da ang melaksanakan kebijaksanaan pintu tertutup (terselubung) bagi

pendatang.. "erlu adana perencanaan k!ta ang baik ang mempertimbangkan tidak hana

rate of growth secara alami dari pendudukna# tetapi juga $akt!r migrasi terutama

urbanisasi.

*. %paa ang si$atna merupakan sasaran strategis# antara lain sebagai berikut.

a. :etap meneruskan pr!gram pr!gram pengendalian pertumbuhan penduduk

dengan menanamkan n!rma keluarga kecil# bahagia# dan sejahtera (NKKB4). b. :ransmigrasi secara s+akarsa dengan insenti$ ang menarik# dengan

memedulikan keadaan dan psik!l!gis masarakat daerah ujuan transmigrasi.c. %saha meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan di k!ta sebanak

mungkin sehingga menerap pendatang ang ke k!ta sesuai keahlianna.d. %saha menaikkan kesempatan kerja dan perluasan lapangan kerja di pedesaan.

G. TRANSMIGRASI

:ransmigrasi (Fatin trans - seberang# migrare - pindah) adalah suatu pr!gram

ang dibuat !leh pemerintah /nd!nesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah

ang padat penduduk ke daerah lain di dalam +ilaah /nd!nesia. "enduduk ang

melakukan transmigrasi disebut transmigran.

Se%ara &rans"igrasi di Indonesia

:ujuan resmi pr!gram ini adalah untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk di pulau ;a+a # memberikan kesempatan bagi !rang ang mau bekerja# dan

memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk meng!lah sumber daa di pulau-pulau lain

seperti "apua# Kalimantan#4umatra# dan 4ula+esi. Kritik mengatakan bah+a pemerintah

/nd!nesia berupaa meman$aatkan para transmigran untuk menggantikan p!pulasi l!kal#

dan untuk melemahkan gerakan separatis l!kal. "r!gram ini beberapa kali menebabkan

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_separatishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_separatis


15/16

persengketaan dan percekc!kan# termasuk juga bentr!kan antara pendatang dan

penduduk asli setempat.

4eiring dengan perubahan lingkungan strategis di /nd!nesia# transmigrasi

dilaksanakan dengan paradigma baru sebagai berikut1. Mendukung ketahanan pangan dan penediaan papan

. Mendukung kebijakan energi alternatip (bi!-$uel)

*. Mendukung pemerataan inestasi ke seluruh +ilaah /nd!nesia

. Mendukung ketahanan nasi!nal pulau terluar dan +ilaah perbatasan

'. Menumbang bagi penelesaian masalah pengangguran dan kemiskinan

:ransmigrasi tidak lagi merupakan pr!gram pemindahan penduduk# melainkan upaa

untuk pengembangan +ilaah. Met!dena tidak lagi bersi$at sentralistik dan t!p d!+n

dari ;akarta# melainkan berdasarkan Kerjasama ,ntar Daerah pengirim transmigran

dengan daerah tujuan transmigrasi. "enduduk setempat semakin diberi kesempatan besar

untuk menjadi transmigran penduduk setempat (:"4)# pr!p!rsina hingga mencapai

'7'7 dengan transmigran "enduduk ,sal (:",).

Dasar hukum ang digunakan untuk pr!gram ini adalah %ndang-%ndang epublik

/nd!nesiaJJ N!m!r 1' :ahun 1995 tentang Ketransmigrasian (sebelumna %% N!m!r *

:ahun 195)dan "eraturan "emerintah epublik /nd!nesia N!m!r :ahun 1999 tentang

"enelenggaraan :ransmigrasi (4ebelumna "" N!m!r :ahun 195*)# ditambah

beberapa Keppres dan /npres pendukung. 4arat untuk menjadi :ransmigran

1. 2arga Negara /nd!nesia adalah setiap +arga negara ang berd!misili di +ilaah

Negara epublik /nd!nesia.

. Berkeluarga dibuktikan dengan 4urat Nikah dan Kartu Keluarga.

*. Memiliki Kartu :anda "enduduk (K:") ang masih berlaku.

. Berusia antara 18 sampai dengan '7 tahun sesuai dengan Kartu :anda "enduduk

(K:")# kecuali diatur lain dalam perjanjian kerjasama antar daerah.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan_Pemerintah_Republik_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keppres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inpres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan_Pemerintah_Republik_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keppres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inpres&action=edit&redlink=1


16/16

'. Belum pernah bertransmigrasi ang dibuktikan dengan 4urat Keterangan dari

Kepala Desa&Furah dimana penda$tar berd!misili.

3. Berbadan sehat ang dibuktikan dengan 4urat Keterangan D!kter.

5. Memiliki keterampilan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan p!tensi sumber

daa ang tersedia di l!kasi tujuan sebagaimana diatur dalam perjanjian

kerjasama antar daerah.

8. Menandatangani 4urat "ernataan kesanggupan melaksanakan ke+ajiban sebagai

transmigran.

9. Fulus seleksi ang dibuktikan dengan 4urat Keterangan Fulus dari :im ang

diberikan +e+enang untuk melaksanakan seleksi.

Documents

Prinsip Dasar Statistika Kb Dan Migrasi