Presus Luka Bakar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    1/19

    LAPORAN KASUS

    LUKA BAKAR 

    Pembimbing :

    dr. Anastasia, Sp.BP-RE

    Disusun Oleh :

    Roykedona isa !riksi

    "".#$"%.$%&

    'epaniteraan 'linik (lmu Bedah

    )akultas 'edokteran *ni+ersitas 'risten 'rida aana

    RSPAD atot Soebroto

    /akarta

    "0 1aret 2 #" 1ei #$"3

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    2/19

    FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

    (UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)

    Jl. Terusan Arjuna N.! Ke"n Jeru# $Ja#ar%a Bara%

    KEPANITERAAN KLINIK 

    STATUS IL&U BEDA'

    FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

    'arTan**al UjanPresen%as Kasus + A,rl -/!

    S&F IL&U BEDA'

    Ru0a1 Sa#% Pusa% An*#a%an Dara% 2a%% Se"r%

    !anda !angan

     4ama : Roykedona isa !riksi

     4(1 : ""-#$"%-$%& .............................

    Dr. Pembimbing : dr. Anastasia, Sp. BP-RE .............................

    STATUS PASIEN

    I. IDENTITAS

     4ama : An. )5

    *mur : 6 Bulan

    /enis 'elamin : PerempuanAgama : (slam

    Peker7aan : !idak Beker7a

    Alamat : /l. Bungur Besar  

    !anggal Pemeriksaan : #8 1aret #$"3

    ANA&NESIS

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    3/19

    Allana0ness+ 

    !anggal #8 1aret #$"3, pukul: "$:9& (B.

    Kelu1an u%a0a+

    !erkena air panas pada badan, tungkai kiri atas dan baah " 7am S1RS

    R3a4a% Pen4a#% Se#aran*

    Pasien terkena air panas saat sedang merangkak " 7am S1RS. Air panas mengenai tungkai kiri

    atas dan baah pasien. Pasien tidak dibilas dengan air dingin ataupun diberikan pengobatan.

    Pasien segera dibaa ke RSPAD atot Soebroto. (bu pasien mengatakan baha pasien sudah

    meminum kurang lebih &$ air susu dan belum berkemih sesudah ke7adian.

    R3a4a% Pen4a#% Da1ulu

    Diabetes mellitus ;-menit, reguler 

     4aCas : 93=>menitSuhu : 93,9@

    BB : 3,%kg

    S%a%us 2enerals

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    4/19

    'epala : 4ormoephal, luka atau 7e7as ;2<

    1ata : @A ->-, S( ->-

    !! : !idak ditemukan kelainan

    eher : !idak ditemukan kelainan

    !hora= : ihat status lokalis

    Abdomen : ihat status lokalis Ekstremitas : ihat status lokalis

    S%a%us L#als

    Regio thora= dan abdomen:

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    5/19

      Regio ekstremitas kiri atas:

      Regio ekstremitas kiri baah:

    Re*n -A -B 8 T%al

    An%err Trun# ! 9 9 !

    Le:% Ar0 8 ; 9 9 8 ;

    Le:% Le* ; 9 9 ;

    T%al / 9 9 /<

    E#s%re0%as De=%ra Sns%ra

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    6/19

    Su,err

    Akral angat angat

    uka 4ormal Dera7at #A

    Otot : tonus 4ormotonus 4ormotonus

    Otot : massa EutroCi EutroCi

    Sendi 4ormal 4ormal

    erakan !idak !erbatas !erbatas

    Sensorik 4ormal 4ormal

    'ekuatan !idak dilakukan !idak dilakukan

    Edema - -

    DeCormitas - -

    In:err

    Akral angat angat

    uka 4ormal Dera7at #A

    Otot : tonus 4ormotonus 4ormotonus

    Otot : massa EutroCi EutroCi

    Sendi 4ormal 4ormal

    erakan !idak !erbatas !erbatas

    Sensorik 4ormal 4ormal

    'ekuatan !idak dilakukan !idak dilakukan

    Edema - -

    DeCormitas - -

    Pe0er#saan La"ra%ru0

    Pe0er#saan 'asl Nla ruju#an

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    7/19

    Dara1 ru%n

    emoglobin "#,0 "92 "3 gr>dl

    eukosit #0.9$$ 0.6$$ 2 "$.6$$>ul

    Eritrosit 0,9 0.9 2 3.$ 7uta

    ematokrit 9% 98 2 08

      !rombosit 0"6.$$$ "%$.$$$ 2 0$$.$$$>*

    AS! ## 6 2 99 (*>

      A! 90 8 2 9% (*>

    Albumin 0.9

    Resu0e

    Pasien perempuan usia 6 bulan datang karena terkena air panas pada thora=, abdomen,

    ekstremitas kiri atas dan baah " 7am S1RS. Pasien tidak dibilas air dingin dan tidak diberi

     pengobatan apapun. (bu pasien mengatakan baha pasien sudah meminum kurang lebih &$ air 

    susu dan belum berkemih sesudah ke7adian. Pada primary survey terdapat e=posure berupa uka

     bakar dera7at #A "$ !BSA regio thora=, abdomen, ekstremitas kiri atas dan ekstremitas kiri

     baah akibat air panas. Pada pemeriksaan Cisik tampak sakit sedang, compos mentis,tanda-tanda

    +ital nadi "0$=>menit, regular, naCas: 93=>menit, suhu: 93,9@, BB: 3,%kg. pada status generalistidak ditemukan kelainan apapun. Pada status lokalis thora= dan abdomen terdapat 3 luka

     bakar dera7at #A, ekstremitas kiri atas terdapat 9 F luka bakar dera7at #A dan pada ekstremitas

    kiri baah terdapat F luka bakar dera7at #A dengan total keseluruhan luas luka bakar "$

    dera7at #A. Pada pemeriksaan laboratorium tidak di dapatkan kelainan yang berarti.

    Da*nss Kerja

    uka bakar dera7at #A "$ !BSA regio thora=, abdomen, ekstremitas kiri atas dan ekstremitas

    kiri baah akibat air panas.

    Ta%ala#sana

    Resusitasi airan:

    o R: 0 = BB = uas luka bakar per #0 7am

      0=3,%="$ > #0 G "$,6>7am

    o lukosa %: BB = "$$

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    8/19

      3,%="$$ G 3%$ 3%$ 2 &$ G %3$>#07am G #9>7am

    'ateter dan pemantauan urin tiap 7am

    Antibiotik:

    o @eCota=ime #="$$mg (H

    Analgetik:

    o Paraetamol 9="$$mg (H  Wound Toilet 

    Raat luka dengan S(BRO "=>hari

    1asuk ke *B

    Pr*nss

    Ad +itam : dubia ad bonam

    Ad Cungsionam : dubia ad bonam

    Ad sanationam : dubia ad bonam

    BAB I

    PENDA'ULUAN

    uka bakar adalah rusak atau hilangnya 7aringan yang disebabkan karena kontak dengan

    sumber panas. uka bakar merupakan edera yang ukup sering ter7adi. uka bakar berat

    menyebabkan morbiditas dan dera7at aat yang lebih tinggi dibandingkan edera oleh sebab

    lain. Biaya untuk penanganannya pun tinggi. Di Amerika Serikat, kurang lebih #%$.$$$ orang

    mengalami luka bakar setiap tahunnya. Dari angka tersebut, ""#.$$$ penderita luka bakar 

    membutuhkan tindakan emergensi dan sekitar #"$ penderita luka bakar meninggal dunia. Di

    (ndonesia belum ada angka pasti mengenai luka bakar, tetapi dengan bertambahnya 7umlah

     penduduk serta industri, angka luka bakar tersebut semakin meningkat.

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    9/19

    uka bakar menyebabkan hilangnya integritas kulit dan nuga menimbulkan eCek sistemik 

    yang sangat kompleks. uka bakar biasanya dinyatakan dengan dera7at yang ditentukan oleh

    kedalaman luka bakar. Beratnya luka bergantung pada dalam, luas, dan letak luka. Selain luka

     bakar, umur dan keadaan kesehatan pasien merupakan Caktor yang sangat mempengaruhi

     prognosis.

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    10/19

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    E%l*

    Penyebab luka bakar tersering adalah terbakar api langsung yang dapat dipiu atau

    diperparah dengan adanya airan yang mudah terbakar seperti bensin, gas kompor rumah tangga,

    airan dari tabung pematik api, yang akan menyebabkan luka bakar pada seluruh atau atau

    sebagian tebal kulit. Pada anak, kurang lebih 3$ disebabkan oleh air panas yang ter7adi pada

    keelakaan rumah tangga, dan umumnya luka bakar superCisial, tetapi dapat mengenai seluruh

    ketebalan kulit ;dera7at 9

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    11/19

    'edua penyebab di atas dengan epat menyebabkan berkurangnya airan intra+asular.

    Pada luka bakar yang lebih dari #$, dapat ter7adi syok hipo+olemik. Pembuluh darah yang

    mengalami pa7anan pada suhu tinggi akan rusak dan permeabilitas meningkat. Sel darah yang

    ada di dalamnya akan ikut rusak sehingga ter7adi anemia.

    Pada kebakaran dalam ruang tertutup atau bila luka ter7adi di a7ah, dapat ter7adi

    kerusakan mukosa 7alan naCas karena gas, asap, atau uap panas yang terhisap. Edema laring yang

    ditimbulkannya dapat menyebabkan hambatan 7alan naCas dengan ge7ala sesak naCas, takipnea,

    stridor, suara serak, dan dahak berarna gelap akibat 7elaga.

    Dapat 7uga ter7adi keraunan gas @O atau gas beraun lainnya. 'arbon monoksida akan

    mengikat hemoglobin dengan kuat, sehingga hemoglobin tidak mampu lagi mengikat oksigen.

    !anda keraunan ringan adalah lemas, bingung, pusing, mual dan muntah. Pada keraunan yang

     berat ter7adi koma. Bila dari 3$ hemoglobin terikat @O, penderita dapat meninggal.

    Setelah "# 2 #0 7am, permeabilitas kapiler mulai membaik dan ter7adi mobilisasi serta

     penyerapan kembali airan edema ke pembuluh darah. (ni ditandai dengan meningkatnya

    diuresis.

    uka bakar sering tidak steril. 'ontaminasi pada kulit mati, yang merupakan medium

    yang baik untuk pertumbuhan kuman, akan mempermudah inCeksi. (nCeksi ini sulit untuk diatasi

    karena daerahnya tidak terapai oleh pembuluh kapiler yang mengalami trombosis. Padahal

     pembuluh ini membaa sistem pertahanan tubuh atau antibiotik. 'uman penyebab inCeksi pada

    luka bakar selain berasal dari kulit penderita sendiri, 7uga dari kontaminasi kuman saluran atas

    dan kontaminasi kuman di lingkungan rumah sakit. (nCeksi nosokomial ini biasanya sangat

     berbahaya karena kumannya banyak yang sudah resisten terhadap berbagai maam antibiotik.

    Perubahan luka bakar dera7at # men7adi dera7at 9 akibat inCeksi, dapat diegah dengan menegah

    inCeksi.

    Pada aalnya, inCeksi biasanya disebabkan oleh kokus ram positiC yang berasal dari

    kulit sendiri atau dari saluran naCas, tetapi kemudian dapat ter7adi in+asi kuman ram negatiC.

     Pseudomonas aeruginosa yang dapat menghasilkan eksotoksin protease dan toksin lain yang

     berbahaya, terkenal sangat agresiC dalam in+asinya pada luka bakar. (nCeksi Pseudomonas dapat

    dilihat dari arna hi7au pada kasa penutup luka bakar. 'uman memproduksi en?im penghanur 

    keropeng yang bersama dengan eksudasi oleh 7aringan granulasi membentuk nanah.

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    12/19

    (nCeksi ringan dan non in+asiC ;tidak dalam< ditandai dengan keropeng yang mudah

    terlepas dengan nanah yang banyak. (nCeksi yang in+asiC ditandai dengan perubahan 7aringan di

    tepi keropeng yang kering dengan perubahan 7aringan di tepi keropeng yang mula-mula sehat

    men7adi nekrotikI akibatnya, luka bakar yang mula-mula dera7at # men7adi dera7at 9. (nCeksi

    kuman menimbulkan +askulitis pada pembuluh kapiler di 7aringan yang terbakar dan

    menimbulkan trombosis sehingga 7aringan yang diperdarahinya mati.

    Bila luka bakar di biopsi dan eksudatnya dibiak, biasanya ditemukan kuman dan terlihat

    in+asi kuman tersebut ke 7aringan sekelilingnya. uka bakar demikian disebut luka bakar septik.

    Bila penyebabnya kuman ram positiC, seperti Staphylococcus atau basil ram negatiC lainnya,

    dapat ter7adi penyebaran kuman leat darah ;bakteremia< yang dapat menimbulkan Cokus inCeksi

    di usus. Syok septik dan kematian dapat ter7adi karena toksin kuman yang menyumbat di darah.

    Bila penderita dapat mengatasi inCeksi, luka bakar dera7at # dapat sembuh dengan

    meninggalkan aat berupa parut. Penyembuhan ini dimulai dari sisa elemen epitel yang masih

    +ital, misalnya sel kelen7ar sebasea, sel basal, sel kelen7ar keringat, atau sel pangkal rambut.

    uka bakar dera7at # yang dalam mungkin menimbulkan parut hipertroCik yang nyeri, gatal,

    kaku, dan seara estetik sangat 7elek.

    uka bakar dera7at 9 yang dibiarkan sembuh sendiri akan mengalami kontraktur. Bila ini

    ter7adi dipersendian, Cungsi sendi dapat berkurang atau hilang. Pada luka bakar dapat ditemukan

    ileus paralitik. Pada Case akut, peristaltik usus menurun atau berhenti karena syok, sedangkan

     pada Case mobilisasi, peristalsis dapat menurun karena kekurangan ion kalium.

    Stress atau beban Caali yang ter7adi pada penderita luka bakar berat dapat menyebabkan

    ter7adinya tukak di mukosa lambung atau duodenum dengan ge7ala yang sama dengan ge7ala

    tukak peptik. 'elainan ini dikenal sebagai tukak Curling . Jang di khaatirkan pada tukak 

    Curling  ini adalah penyulit perdarahan yang tampil sebagai hematemesis dan>atau melena.

    )ase permulaan luka bakar merupakan Case katabolisme sehingga keseimbangan protein

    men7adi negatiC. Protein tubuh banyak hilang karena eksudasi, metabolisme tinggi, dan inCeksi.

    Penguapan berlebihan dari kulit yang rusak 7uga memerlukan kalori tambahan. !enaga yang

    diperlukan tubuh pada Case ini terutama didapat dari pembakaran protein dari otot skelet. Oleh

    karena itu, penderita men7adi sangat kurus, otot mengeil dan berat badan menurun. Dengan

    demikian, korban luka bakar menderita penyakit berat yang disebut penyakit luka bakar. Bila

    luka bakar menyebabkan aat, terutama bila luka bakar mengenai a7ah sehingga rusak berat,

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    13/19

     penderita mungkin menderita beban ke7iaan berat. /adi, prognosis luka bakar terutama

    ditentukan oleh luasnya luka bakar.

    Luas Lu#a Ba#ar

    uas luka bakar dinyatakan persen terhadap luas seluruh tubuh. Pada deasa digunakan

    rumus rules of nine. Bila permukaan tubuh dihitung sebagai "$$, maka kepala adalah &, tiap

     2 tiap ekstremitas bagian atas adalah &, dada bagian depan adalah "6, bagian belakang adalah

    "6, tiap-tiap ekstremitas bagian baah adalah "6 dan leher ".

    Rumus tersebut tidak dapat digunakan pada anak dan bayi karena relatiC luas permukaan

    kepala anak 7auh lebih besar dan luas relatiC permukaan kaki lebih keil. Oleh karena itu,

    digunakan K Rule of tenK dari inh and Bloker untuk bayi dan K Rule of 10-1-!0K untuk anak.

    *ntuk keperluan medis dapat digunakan kartu luka bakar dengan ara und and Broder. Dasar 

     presentasi yang digunakan dalam rumus tersebut adalah luas telapak tangan dianggap seluas ".

     

    Gambar 1.

    De jong, buku ajar ilmu bedah edisi 3.

    Gambar 2.

    http://www.med.unc.edu/surgery/plastic/hidden/grabb/hapter

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    14/19

    Deraja% Lu#a Ba#ar/>-

    'edalaman luka bakar berdasarkan tingginya suhu dan lamanya pa7anan suhu tinggi. Selain api

    yang langsung men7ilat tubuh, ba7u yang ikut terbakar memperdalam dera7at luka bakar.

    a. uka bakar dera7at "1engenai epidermis dan biasanya sembuh dalam %-8 hari. 1isalnya tersengat matahari.

    uka tampak eritema dengan keluhan nyeri atau hipersensiti+itas setempat.

     b. uka bakar dera7at #Pada luka bakar dera7at # kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa

    reaksi inClamasi akut disertai proses eksudasi. Pada luka bakar dera7at # di7umpai bula.

    Dasar luka berarna merah atau puat, sering terletak lebih tinggi di atas permukaan kulit

    normal.  !erdapat nyeri karena u7ung-u7ung saraC sensorik teritiasi. uka bakar dera7at #

    dibedakan men7adi :

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    15/19

    • Dera7at # dangkal ;superCiial< : 'erusakan mengenai superCiial dari dermis.

    Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, tetapi kelen7ar sebasea

    masih utuh. Biasanya penyembuhan ter7adi seara spontan dalam aktu "$-"0 hari.

    • Dera7at # dalam ;deep< : 'erusakan mengenai hampir seluruh bagian

    dermis. Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, kelen7ar sebasea

    sebagian masih utuh. Penyembuhan ter7adi lebih lama, tergantung apendises kulit

    yang tersisa. Biasanya penyembuhan ter7adi dalam aktu lebih dari satu bulan.

    . uka bakar dera7at 9Pada luka bakar dera7at 9 kerusakan meliputi seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang

    lebih dalam. Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, kelen7ar sebasea

    mengalami kerusakan. Pada luka bakar dera7at 9 sudah tidak lagi di7umpai bula. 'ulit

    yang terbakar berarna abu-abu dan puat. 'ulit men7adi kering, dan letaknya lebih

    rendah dibandingan kulit sekitar akibat koagulasi protein pada lapis epidermis dan dermis

    ;dikenal sebagai sebutan eskarkematian. Penyembuhan pada

    luka bakar dera7at # men7adi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan baik dari

    dasar luka, tepi luka, maupun apendises kulit.

    Ta%ala#san Lu#a Ba#arPertolongan pertama setelah sumber panas dihilangkan adalah merendam daerah luka

     bakar dengan air atau menyiraminya dengan air mengalir selama sekurang kurangnya lima belas

    menit. Proses koagulasi protein sel di 7aringan yang terpa7an suhu tinggi berlangsung terus

    setelah api dipadamkan sehingga destruksi tetap meluas. Proses ini dapat dihentikan dengan

    mendinginkan daerah yang terbakar dan mempertahankan suhu dingin ini pada 7am pertama.

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    16/19

    Oleh karena itu merendam bagian yang terbakar selama "% menit pertama dalam air sangat

     bermanCaat untuk menurunkan suhu 7aringan sehingga kerusakan lebih dangkal dan diperkeil.

    Dengan demikian luka yang sebenarnya menu7u dera7at dua dapat berhenti pada dera7at satu, atau

    luka yang akan men7adi dera7at tiga dihentikan pada tingkat dua atau satu. Penelupan atau

     penyiraman dapat dilakukan dengan air apa sa7a yang dingin."

    Pada luka bakar ringan, prinsip penanganan utama adalah mendinginkan daerah yang

    terbakar dengan air, menegah inCeksi dan memberi kesempatan sisa-sisa sel epitel untuk 

     berploriCerasi dan menutup permukaan luka. uka dapat diraat seara tertutup atau terbuka. ;"<

    Pada luka bakar berat, selain penanganan umum seperti pada luka bakar ringan, kalau

     perlu dilakukan resusitasi segera bila penderita menun7ukkan ge7ala syok. Bila penderita

    menun7ukkan ge7ala terbakarnya 7alan naCas, diberikan ampuran udara lembab dan oksigen.

    'alau ter7adi edema laring, dipasang endotrakeal tube atau dibuat trakeostomi. !rakeostomi

     berCungsi untuk membebaskan 7alan naCas, mengurangi ruang mati dan memudahkan

     pembersihan 7alan naCas dari lendir atau kotoran. Bila ada dugaan keraunan @O, diberikan

    oksigen murni."

    Peraatan lokal adalah mengoleskan luka dengan antiseptik dan membiarkannya terbuka

    untuk peraatan terbuka atau menutupnya dengan pembalut steril untuk peraatan tertutup.

    'alau perlu, penderita dimandikan terlebih dahulu. Selan7utnya diberikan penegahan tetanus

     berupa A!S dan>atau toksoid. Analgesik diberikan bila penderita kesakitan."

    Resusitasi @airan

    !u7uan dari resusitasi airan adalah untuk menyediakan pengganti yang memadai untuk 

    airan yang hilang melalui kulit dan airan yang hilang ke dalam interstitium dari kapiler 

    sistemik.9

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    17/19

    'ebutuhan 4utrisi

     4utrisi harus diberiakan ukup untuk menutupi krbutuhan kalori dan keseimbangan

    nitrogen yang negati+e pada Case katabolisme, yaitu sebanyak #%$$-9$$$ kalori sehari dengan

    kadar tinggi protein.

    K0,l#as

    ". ipertroCi /aringan Parut

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    18/19

    ipertroCi 7aringan parut merupakan komplikasi kulit yang biasa dialami pasien dengan

    luka bakar yang sulit diegah, akan tetapi masih bisa diatasi dengan tindakan tertentu

    terbentuknya hipertroCi 7aringan parut pada pasien luka bakar dipengaruhi oleh berbagai Caktor 

    antara lain :

    • 'edalaman luka bakar 

    • SiCat kulit

    • *sia pasien

    • amanya aktu penutupan kulit

    • Penanduran kulit.

    #. 'ontraktur 

    'ontraktur adalah komplikasi yang hampir selalu menyertai luka bakar dan menimbulkan

    gangguan Cungsi pergerakan. Beberapa tindakan yang dapat menegah atau mengurangi

    komplikasi kontraktur adalah :

    • Pemberian posisi yang baik dan benar se7ak aal.

    • Ambulasi yang dilakukan #-9 kali>hari sesegera mungkin ;perhatikan 7ika ada Craktur<

     pada pasien yang terpasang berbagai alat in+asiC ;misalnya, (H, 4!, monitor E', dll<

     perlu dipersiapkan dan dibantu ;ambulasil pasiC

  • 8/18/2019 Presus Luka Bakar

    19/19

    Da:%ar Pus%a#a

    ". /ong D. Buku a7ar ilmu bedah"Hol 9. /akarta: E@I #$$8.h."$9.

    #. Sabiston. Buku a7ar bedah" /akarta: E@I "&&%. pp. "%0-"%%.

    9. 1atthe '. #ra$$ and smith%s plastic surgery" ippinott illiams L ilkinsI #$$8.

    0. @harles B. Sch&art%s principles of surgery" ' grahillI #$"$.