Presentation 1ew

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ew

Citation preview

Slide 1

Nama Kelompok :Tea Hertanto(8112414010)Yosephat Suryo(8112414011)Claudia Renata (8112414015)Dicky Cahanaya(8122414004)

Euroland Foods, S.ALatar Belakang PerusahaanEuroland Foods berkantor pusat di Brussels, Belgia yang merupakan produsen es krim, yogurt, botol air, dan jus buah multinasional yang berkualitas tinggiProduknya dijual di seluruh Skandinavia, Inggris, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman Barat, dan Perancis utara.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1924 oleh Theo Verdin, seorang petani Belgia, sebagai cabang daribisnis susu nyaPada tahun 1979 perusahaan ini go public, Pada tahun 1993 telah terdaftar untuk diperdagangkan di bursa London, Frankfurt, dan Brussels.

Pada tahun 2000, Euroland Foods memiliki penjualan hampir 1,6 miliarPendapatan perusahaan didapatkan dari penjualan es krim sebesar 60%, Yogurt yang mulai dikenalkan pada tahun 1982 sebesar 20% dan penjualan botol air dan jus buah sebesar 20%.Nama merek unggulan Euroland Foods adalah "RollyTahun 1998 penjualan EurolandFoods mengalami perubahan, dikarenakan pertumbuhan penduduk yang rendah di Eropa utara dan kejenuhan pasar di beberapa daerah. Pengamat luar berpendapat karena kegagalan dalam perkenalan produk baru. Anggota manajemen ingin meningkatkan penjualan dengan memperluas perusahaan danmemperkenalkan produk baru.Saham Euroland Foods saat ini 14 kali laba berdasarkan nilai buku. Rasio harga per laba di bawah trading multiple dari perusahaan yang sebanding, dan itu memberi sedikit nilai untuk merek perusahaan.Rumusan MasalahAwal Januari 2001, komite senior manajemen Euroland Foods menyusun anggaran modal perusahaan untuk tahun baru. Mereka mempertimbangkan 11 proyek besar yang berjumlah lebih dari 316.000.000, tetapi dewan direksi telah menentukan batas pengeluaran pada proyek-proyek sebesar 120.000.000. Investasi pada tingkat ini mengalami peningkatan besar dalam basis aset perusahaan saat ini yaitu 965.000.000. Tantangan bagi para manajer senior Euroland Foods adalah mengalokasikan dana untuk berbagai proyek yang menarik yaitu: pengenalan produk baru, akuisisi, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi, pemeliharaan preventif, keselamatan, dan pengendalian polusi.TujuanMengevaluasi arus kas dari setiap proyek yang akan dilaksanakan.Estimasi arus kas dan analisis resiko.TeoriArus Kas (Cash Flow)Internal Rate of Return (IRR)Net Present Value (NPV)WACCProfitabilitas Index (PI)

Arus Kas (Cash Flow)Laporan Arus Kasaliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang tunai atau yang sejenis (seperti cek, transfer melalui bank, dan sebagainya) dari satu pihak ke pihak lainBila suatu pihak mengeluarkan uang tunai, cek atau yang sejenisnya berarti terjadi aliran kas keluar, sedangkan pihak yang menerima akan terjadi aliran kas masukMenurut Giatman (2011:12) laporan arus kas (cash flow) adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu pada suatu perusahaanFungsi Arus KasElemen-elemen arus kas (cash flow)dibagi menjadi 3 kategori, yakni :Aktivitas operasi atauoperating activity, merupakan cash flow yang berupa pemasukan.Aktivitas investasi atau invested activity, merupakan cash flow yang berupa pemodalanAktivitas pendanaan atau fund financing, merupakan cash flow yang berupa aktivitas berkaitan dengan hutang beserta bunganyabesarnya angka laba bersih yang dalam laporan laba rugi akhir tidak akan berarti banyak, kecuali laba itu dirubah menjadi uang tunai. Laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui tentang uang tunai yang dihasilkan adalah laporan arus kas (Cash Flow)Internal Rate of ReturnTingkat bunga yang menyebabkan terjadinya keseimbangan antara semua pengeluaran dan semua pemasukan pada suatu periode tertentu disebut dengan rate of return yang biasa disingkat dengan RORROR adalah suatu tingkat penghasilan yang pengakibatkan nilai NPW (net present worth) dari suatu investasi sama dengan nol

Menganalisa usulan proyek dengan IRR dapat memberikan petunjuk sebagai berikut:NPW = PWR PWE = 0

Jika IRR > MARR (minimum attractive rate of return), maka proyek diterimaJika IRR < MARR, maka proyek ditolak.Dengan membandingkan nilai NPV dan IRR akan menghasilkan kesimpulan:Hasil kesimpulan yang samaAliran kas investasi harus mengikuti pola yang sejenis (aliran keluar pada masa awal dan selanjutnya aliran kas masuk berkesinambungan sampai akhir umur investasi).Proyek harus berdiri sendiri daan bukan proyek yang bersifat saling meniadakan

Hasil kesimpulan yang berbedaPola aliran kas proyek tidak sejenis, terjadi beberapa kali perubahan tanda (+) dan (-).Proyek-proyek bersifat saling meniadakan.Proyek-proyek memiliki ukuran atau skala ukuran yang banyak berbeda.

Net Present Valueadalah metode kelayakan investasi yang menyelaraskan nilai yang akan datang menjadi nilai sekarang dengan melalui pemotongan arus kas menggunakan faktor pengurang (diskonto) pada tingkat biaya modal tertentu yang diperhitungkanKriteria kelayakan dari metode Net Present Value (NPV) ini adalah sebagai berikut:Proyek layak jika netpresentvalue bertanda positif (NPV > 0)Proyek tidak layak jika netpresentvalue bertanda negatif (NPV < 0)Kelebihan dari metode NetPresentValue (NPV) adalah sebagai berikut :Memasukkan faktor nilai waktu dari uang.Mempertimbangkan semua aliran kas proyek.Mengukur besaran absolute dan bukan relatif, sehingga mudah mengikuti kontribusinya terhadap usaha peningkatan kekayaan perusahaan atau pemegang sahamWACCWeighted Average Cost of Capital (biaya modal rata-rata tertimbang) yaitu ekspektasi tingkat pengembalian atas portofolio semua sekuritas perusahaan yang disesuaikan dengan penghematan pajak karena pembayaran bungaProfitabilitas IndexMetode Profitability Index ini dilakukan untuk menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (TPV) dengan nilai sekarang investasi inisial (Io)Karakteristik metode Profitability Index adalah :Proyek dikatakan layak apabila nilaiprofitabilityindex lebih besar dari 1 (PI>1).Proyek dikatakan tidak layak apabila nilaiprofitabilityindex lebih kecil dari 1 (P