Presentasi Sosiologi STRUKTUR SOSIAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah presentasi sosiologi mengenai struktur sosial. khususnya pada pembahasan struktur sosial pada masyarakat sederhana, tradisional, dan modern

Citation preview

Bab I

Struktur SosialKata PengantarAssalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa. Yang mana atas rahmat dan ridha-nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian study lapangan yang berjudul STRUKTUR SOSIAL ini.Daftar IsiKata pengantar.................................................................................................................................................iDaftar isi.............................................................................................................................................................iiBab I Pendahuluan...........................................................................................................................................1Latar belakang....................................................................................................................................... 3Batasan masalah....................................................................................................................................4Rumusan masalah.................................................................................................................................5Tujuan masalah.....................................................................................................................................6Manfaat masalah....................................................................................................................................7Bab II Kajian pustaka......................................................................................................................................8Bab III Metode penelitian...............................................................................................................................9Lokasi.......................................................................................................................................................10Populasi dan subjek penelitian.........................................................................................................11Jenis dan pendekatan penelitian......................................................................................................12Sumber data............................................................................................................................................13Metode pengumpulan data..................................................................................................................14Bab IV Hasil dan Pembahasan.......................................................................................................................15Hasil penelitian......................................................................................................................................16Pembahasan............................................................................................................................................17Bab V Kesimpulan dan Saran.........................................................................................................................18Kesimpulan..............................................................................................................................................19Daftar pustaka...................................................................................................................................................20Bab I

PendahuluanLatar belakang

Masyarakat memiliki budaya masing masing sesuai dengan keadaan lingkungannya. Masyarakat sederhana, madya, dan modern, memiliki budaya yang sangat berbeda. Mereka yang hidup di pelosok pedesaan berbeda dengan mereka yang hidup di perkotaan.Manusia adalah mahkluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Sejak kecil sampai dengan kematiannya, manusia tidak pernah hidup sendiri tetapi selalu berada dalam suatu lingkungan sosial yang berbeda satu sama lainnya. Struktur sosial merupakan tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Susunannya bisa vertikal maupun horizontal. Konsep struktur sosial menekankan pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat. Seseorang dapat belajar tentang struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat merupakan salah satu tempat untuk berinteraksi. Struktur sosial merupakan ruang abstrak dalam masyarakat. Struktur sosial identik dengan struktur peluang hidup (life chance), semakin tinggi posisi seseorang dalam struktur sosial tertentu maka semakin baik pula peluang hidupnya. Struktur sosial hanya bisa terbentuk jika individu memiliki status dan peran sosial. Pengamatan terhadap status dan peran sosial tersebut hanya bisa dilakukan jika individu tersebut berada dalam sebuah komunitas/masyarakat. Jadi, dapat dikatakan bahwa faktor pembentuk dari struktur sosial adalah status dan peran sosial. Status merupakan suatu kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan peran adalah aspek dinamis dari sebuah status. Seseorang menjalankan peran ketika ia menjalankan hak dan kewajiban yang merupakan statusnya. Status dan peranan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa status, dan status tidak berfungsi tanpa peranan.

Batasan masalahBatasan masalah dalam penelitian yang kami lakukan adalah masalah kebudayaan/ kebiasaan.artinya, kami membahas tentang bagaimana budaya/kebiasaan masyarakat di dalam lingkungannya serta hubungan (relasi) di antara masyarakat tersebut.Rumusan masalah1. Bagaimana peran (kedudukan) masyarakat di dalam lingkungannya?2. Bagaimana hubungan antar individu pada masyarakat sederhana, madya, dan modern?Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1. Struktur sosial masyarkat sederhana, madya, dan modern.2. Status (kedudukan) sosial dan peranan masyarakat dalam lingkungannya.Manfaat penelitian1. Secara akademis adalah untuk memenuhi tugas sekolah study lapangan mata pelajaran Sosiologi SMA Negeri 2 Tebing Tinggi.2. Melatih kepekaan untuk melihat fenomena sosial yang terjadi di kehidupan masyarakat.3. Memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada siswa dalam proses penelitian sosial.4. Sebagai sarana bagi siswa untuk lebih memahami realitas sosial dan gejala sosial yang ada di masyarakat.Bab II

Kajian PustakaStruktur sosial membahas mengenai elemen-elemen masyarakat, yang berarti individu individu, baik susunan secara vertikal maupun horizontal. Struktur sosial yang ada dalam masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap gerak atau proses suatu masyarakat menjalankan aktivitasnya sehari hari dari waktu ke waktu.Struktur sosial pada hakikatnya adalah bangunan abstrak suatu masyarakat yang berisi susunan dan sistem dari unsur unsur masyarakat, termasuk sistem tentang bagaimana masyarakat tersebut menyelenggarakan kehidupannya secara menyeluruh.Apabila struktur sosial diperkecil dalam ilustrasi bentuk struktur organisasi kelas, maka dimensi vertikalnya adalah ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil bendahara, dan seksi seksi dalam kelas tersebut. Tinjauan ini berdasarkan kekuasaan, namun bisa juga dilihat dari tinjauan tingkat ekonomi, maka ada golongan kaya, menengah dan miskin. Sementara jika dilihat dari dimensi horizontal struktur sosial kelas tersebut dapat dilihat dari komposisi berapa banyak jumlah laki laki dan berapa banyak jumlah perempuan, komposisi agama islam, kristen, katolik, dan seterusnya.Ciri ciri struktur sosial:Bersifat abstrakMemiliki dimensi vertikal dan dimensi horizontalMerupakan landasan dalam proses sosial suatu masyarakatMerupakan bagian dari sistem tata kelakuan dan hubungan masyarakat.Senantiasa berubah dan berkembangMenurut Soerjono Soekanto struktur berasal dari bahasa Inggris yaitu structure yang berarti jalinan dari unsur unsur pokok. Adapun sosial dapat diartikan sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur sosial adalah jalinan kesatuan corak perilaku masyarakat yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga terwujud kesatuan yang berfungsi dan bermakna.Struktur sosial mengenal adanya kelompok sosial yang menyebabkan adanya ketidaksamaan sosial. Ketidaksamaan sosial merupakan keanekaragaman yang terdapat dalam masyarakat baik secara vertikal maupun horizontal. Faktor faktor ketidaksamaan sosial adalah kepribadian dan sosiokultural (meliputi kebudayaan daerah, cara hidup di pedesaan dan perkotaan, pekerjaan dan keahlian sesorang, lapisan sosial, dan agama).

Bab III

MetodePenelitianWaktu & Lokasi Penelitian

1. Hari/tanggal : Selasa 10 September 2013 Lokasi : Kantor lurah Kelurahan Rantau Laban, Tebing Tinggi2. Hari/tanggal : Senin 4 November 2013 Lokasi : Pasar tradisional (Pajak Gambir), Tebing Tinggi3. Hari/tanggal : Senin 4 November 2013 Lokasi : Desa Martebing, Dusun VPopulasi dan Subjek PenelitianKami melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, yaitu:1. Ibu Dahliani, Kepala seksi Kesejahteraan rakyat dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Rantau Laban.2. Ibu Rusliana Nasution, Pedagang di Pasar Tradisional.3. Ibu Tio, Petani di Desa Martebing.Jenis dan Pendekatan Penelitian1.Observasi lapangan:Kami melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengamati langsung keadaan yang terjadi di lingkungan masyarakat.2.Wawancara:Kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber untuk mengetahui mengetahui secara langsung keadaan sosial di lingkungan tersebut.

Sumber dataData primer: data tersebut kami peroleh dari responden narasumber yang kami wawancarai.Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian kami ini adalah denganMetode deskripsiMenggambarkan apa yang dilihat, dirasakan oleh masyarakat di lingkungan tersebut.Bab IV

Hasil & PembahasanHasil PenelitianHasil penelitian yang kami dapat dari penelitian kami adalah sebagai berikut.Masyarakat sederhana (sampel penelitian: seorang petani di desa), ikatan kekeluargaan yang terjalin antara masyarakat masih kuat. Adanya interaksi dan komunikasi yang terjalin baik serta penyelesaian masalah secara musyawarah dan perdamaian menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan di desa itu masih kuat. Mereka (masyarakat sederhana) masih percaya pada hal hal gaib. Berdasarkan narasumber yang kami wawancarai, masih ada dukun di lingkungan tersebut. Dan banyak dari mereka yang mempunyai seperti pegangan untuk menjaga tubuh (daging) mereka. Pendidikan mereka pun masih bertaraf rendah. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai petani dan itu adalah turun temurun.Masyarakat Madya (sampel: seorang pedagang di pasar tradisional), ikatan kekeluargaan yang terjalin antara masyarakat masih kuat tapi tidak sekuat pada masyarakat sederhana. Mereka sering melakukan interaksi dan komunikasi namun semua itu tidak utuh karena dasar kekeluargaan yang kuat. Kegiatan ekonominya atas dasar uang.3. Masyarakat modern. Pada masyarakat ini hubungan sosial didasari atas kepentingan pribadi. Tingkat pendidikan formal yang tinggi membuat adanya stratifikasi sosial terutama dalam bidang pendidikan.PembahasanBerikut adalah hasil wawancara kami dengan narasumber narasumber berupa daftar pertanyaan terkait struktur sosial yang ada di lingkungan mereka.Wawancara ke -1: (petani)1. Apakah mayoritas suku masyrarakat di lingkugan ini?Petani : disini batak semua.2. Bagaimana hubungan antar warga disini?Petani : baik. Hubungan antara warga disini baik.3. Apakah sering di adakan gotong royong?Petani : sering. Terkadang untuk membersihkan lingkungan kadang warga mengambil inisiatif sendiri untuk bergotong royong.4. Jika ada masalah/konflik di antara warga, apa yang dilakukan? Apakah bermusyawarah atau yang lainnya?Petani : ya. Kalau ada misalnya konflik biasanya dikumpulkanlah yang berkonflik itu barulah di selesaikan dengan cara berdamai.Apakah di lingkungan ini masih banyak yang percaya kepada hal hal gaib?Apakah di lingkungan ini masih banyak yang percaya kepada hal hal gaib?5. Petani : mungkin masih. Masih banyak juga dukun disini. Dan kebanyakan orang disini punya yang namanya pelindung daging untuk melindungi tubuhnya.6. Apakah pendidikan terakhir ibu?Petani : saya lulusan SD. Sempat melanjut SMP tapi tidak sampai tamat.3.

Wawancara ke -2: (pedagang)Bagaimanakah hubungan sosial di antara masyarakat di lingkungan ini?Pedagang : hubungan kami disini baik. Kami sering saling membantu juga sesama pedagang.Apakah ada semacam konflik yang terjadi atau pernah terjadi antara pedagang di sini?Pedagang : sejauh ini tidak pernah ada konflik. Semua baik baik saja. Tidak ada pertengkaran pertengkaran.Jika ada terjadi konflik, bagaimana tindakan yang dilakukan?Pedagang: jika terjadi konflik, bisa diselesaikan secara baik baik.

Bab V

KesimpulanKesimpulanberdasarkan ciri ciri struktur sosial masyarakat dibedakan menjadi masyarakat sederhana, madya, dan modern.Masyarakat sederhana memiliki struktur yang informal (tidak resmi). Pendidikan masyarakat sedehana masih bertaraf rendah, kekeluargaan yang terjalin di dalam masyarakat juga masih sangat kuat.Masyarakar madya memiliki struktur sosial yang informal (tidak resmi), pendidikan masyarakat madya masih bertaraf menengah , kekeluargaan yang terjalin masih kuat namun hubungan dengan masyarakat setempat sudah mengendur, kegiatan ekanomi dilakukan atas dasar uang . Masyarakat modeen memiliki struktur sosial yang formal atau resmi.pendidikan masyarakat formal tinggi jalinan kekeluargaan di dasarkan atas kepentingan pribadi, dan stratifikasi sosial berdasarkan tingkat pendidikan.Daftar pustakaPriyono, titi. 2006. sosiologi 2 . Yudhisthira

http://web.unair.ac.id/admin/file/f_20025_dahulu.pdf

http://zainudinsos90.blogspot.com/2013/05/contoh-tugas-laporan-penelitian-study.html

Inilah fotofoto kami

Ibu Dahliati, Kepala seksi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan rantau laban

Wawancara ke - 2

Ibu , Petani di kampung Martebing

Ibu rosliana, padagang di pasar tradisional

pertanyaanPertanyaan dari kelompok 51. Apakah menurut kalian pada masyarakat modern itu selalu mementingkan pendidikan dan uang?2.Menurut kelompok kalian mengapa masyarakat sederhana pendidikannya rendah?apakah tidak ada keinginan orangtua untuk menyekolahkan anaknya lebih tinggi?3. Salah satu ciri ciri struktur sosial yaitu bersifat abstrak. Berikan lah contohnya?4. Apakah struktur sosial ini membuat adanya kesenjangan sosial di dalam struktur sosial?Pertanyaan dari kelompok 61. Apa fungsi daristruktur sosial dan apakah ada diskriminasi antar golongan tersebut?2. Mengapa kalian mengambil batasan masalah kebudayaan/ kebiasaan?3. Struktur sosial yang bagaimana yang sangat berpengaruh di dalam kehidupan sehari hari?

Pertanyaan dari kelompok 41. Apa sisi positif yang dapat kalian ambil dari hasil wawancara di petani martebing?2. Apa pengaruh struktur sosial terhadap lingkungan msyarakat?Pertanyaan dari kelompok 21. Struktur sosial yang bagaimana yang berkembang di dalam lingkungan masyarakat yang telah kalian teliti?2. Apa manfaat dari penelitian yang kalian lakukan?

Pertanyaan dari guru mata pelajaran1. Status sosial berdasarkan cara memperolehnya ada 3, yaitu: Ascribed status, Achieved status, dan Assigned status. Di dalam penelitian yang kalian lakukan, adakah terdapat status sosial di antara ketiga status sosial diatas?