Presentasi Pbl- Edy Grp

7/23/2019 Presentasi Pbl- Edy Grp

1/58

PBL

DIARE


2/58

PENDAHULUAN

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan mIndonesia.1,2 Hal ini dapat dilihat dari angka kesakitan

akibat diare yang meningkat dari tahun ke tahun. Survyang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen esehat2!!! " 2!1! terlihat ke#enderungan insiden naik


3/58

Insiden diare tertinggi adalah pada kelompok anak usia dua tahdan menurun dengan bertambahnya usia anak

Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganismeliputi bakteri, virus,parasit, proto$oa, dan penularannya se#%ekal&oral

Selain in%eksi, diare dapat disebabkan oleh beberapa hdiantaranya yaitu obat&obatan, alergi makanan, kelainan dalproses pen#ernaan dan absorpsi, imunode'siensi, de'sievitamin, kera#unan logam berat, dan psikis


4/58

Se#ara garis besar terdapat 2 mekanisme dasar ter(adinya diayaitu akibat peningkatan tekanan osmoti# intraluminal dmenigkatnya kapasitas sekresi air dan elektrolit

Prinsip penanganan diare meliputi pengobatan #airan delektrolit, pengobatan dietetik, pemberian preparat $

elemental, antibiotika bila ada indikasi, dan pen#egahan seedukasi


5/58

TINJAUAN PUSTAKA

Defnisi

Diare dide'nisikan sebagai bertambahnya %rekuensi de%ekbiasanya )*+ kalihari- disertai dengan perubahan ko)men(adi #air- dengantanpa darah danatau lendir


6/58

Epidemiologi

Diare di Indonesia merupakan salah satu penyebab kematian dapada anak terutama usia di baah / tahun

Di dunia sebesar 10 kematian anak disebabkan oleh diare, sedberdasarkan hasil iskesdas 2!!0 diare masih merupakan penyterbanyak yaitu 32 pada bayi dan 2/,2 pada anak umur 1&3


7/58

Etiologi

Penyebab in%eksi utama timbul diare umumnya adalah golongvirus, bakteri dan parasit. Dua tipe dasar dari diare akut okarena in%eksi adalah nonin4amasi dan in4amasi

5nteropatogen menimbulkan diare non&in4amasi melalui prodenterotoksin oleh bakteri, destruksi sel permukaan villi oleh viperlekatan oleh parasit, perlekatan danatau translokasi dari bakteri

Sebaliknya diare yang disertai proses in4amasi biasanya disebaboleh bakteri yang menginvasi usus se#ara langsung atau memprodusitotoksin.


8/58

Beberapa penyebab diare akut pada manusia antara lain 6

1. 7olongan Bakteri6Aeromonas, Bacillus cereus, Campylobacter jejClostriduim perfngers, Clostridium decile, Escherichia coli,Plediomonas shigeloides, Salminella, Shigella, Staphylococcus aureuVibrio cholera, Vibrio parahaemolyticus, Yersinia enterocolitica.

2. 7olongan 8irus6Astoirus, Calciirus !"oroirus, Sapoirus#,Coronairus, $otairus, "or%al& irus, 'erpes simple( irus,Cytomegaloirus.

+. 7olongan Parasit6 Balantidium coli, Blastocytis hormonis,Cryptosporidium parum, Entamoeba histolytica, )iarda lambilia,*sopora belli, Strongyloides stercoralis, +richuris trichiura.


9/58

Disamping itu penyebab non in%eksi yang dapat menimbulkandiare pada anak antara lain6

1. esulitan makan

2. De%ek 9natomis

+. :alabsorpsi

3. 5ndokrinopati

/. era#unan makanan

;.


10/58

Mekanisme Diare

Diare Sekretorik

Diare smotik


11/58

DERAJAT DEHIDRASI

Tanda dan Gejala Derajat Dehidrasi

Tanpa Ringan/Sedang

ANAMNESIS

Diare 1-3x 3x atau lebih Terus men

Muntah Tidak ada atau

sedikit

Kadang-kadang Biasanya s

Rasa Haus Tidak ada atau

sedikit

Haus Haus seka

minum

Kencing !rmal "edikit# $ekat Tidak ken

a(su makan)akti(itas !rmal a(su makan

berkurang#

akti(itas

menurun

a(su mak

anak sang


12/58

MANI!ESTASI KLINIS

9namnesis6

untuk menilai beratnya ge(ala dan resiko komplikasi sepert

Pertanyaan spesi'k mengenai %rekuensi, volume dan lamaserta diare, diperlukan untuk menentukan dera(at kehilanggangguan elektrolit yang ter(adi

PEMERIKSAAN FISIK Tan$a Ringan)sedang ber


13/58

PEMERIKSAAN FISIK Tan$a Ringan)sedang ber

a.Inspeksi

K+ Baik Mengantuk)Gelisah Ge

Mata !rmal ,ekung "a

ir Mata da Tidak ada Tid

Mulut)lidah Basah Kering "a

a$as !rmal .ebih ce$at kering ,e

b. Palpasi

Turg!r Kembali ce$at Kembali $elan Ke

de

adi !rmal .ebih ce$at "a

+bun-ubun !rmal ,ekung "a

c. Kehilangan berat badan "edikit -2 /1

Kesimplan 0)lebih gejala5

Dehidrasi %-'

0)lebih gejala5

Dehidrasi ringan sedang*

0)l

ber


14/58

PEMERIKSAAN PENUNJAN"

Pemeriksaan penun(ang hanya dilakukan (ika dehidrasi b

Pemeriksaan penun(ang yang dilakukan meliputi6 pemerelektrolit serum, nitrogen urea, kadar gula darah dan anadarah.

Pemeriksaan tin(a tidak rutin pada diare akut


15/58

PENATALAKSANAAN

ral $ehydration +herapy

=in#


16/58

PR"NSIS

ematian pada penderita diare disebabkan oleh dehidrasi bermalnutrisi sekunder.


17/58

KMPLIKASI

Hipernatremia

Hiponatremia

Demam

>verhidrasi

9sidosis metaboli#

Hipokalemia

Ileus paralitik e(ang

:alabsorpsi dan intoleransi laktosa

:alabsorpsi glukosa

:untah

7agal gin(al akut


18/58

LAPRAN KASUS#A# III


19/58

IDENTITAS


20/58

HETERANAMNESIS $A%AH DI#U& Kel'(an Utama

Demam

Ri)a*at Pen*akit Sekarang

Pasien datang dalam keadaan sadar diantar oleh orang tuanya ke @nit 7aSanglah pada hari amis tanggal 11 Auni 2!1/ pukul 10.+! I?9. Pasienmengalami demam se(ak + hari sebelum masuk rumah sakit yaitu padaC Auni 2!1/ pukul 1/.!! I?9. Demam dikatakan sumer&sumer, kemudiadengan suhu tertinggi terukur +!E. Demam dirasakan di seluruh tubuhturun saat diberikan obat penurun panas, namun naik kembali. :enggigdemam disangkal. Demam tidak disertai dengan penurunan kesadaran.

Pasien (uga dikeluhkan mengalami diare se(ak hari amis tangga 11 Auni 2!ke S@P Sanglah. Pasien mengalami diare sebanyak 1! kali. B9B terakhmenit sebelum masuk rumah sakit. Feses dikatakan berarna kuning, #ampas namun tidak terdapat lendir dan darah. 8olume setiap kali B9B kgelas belimbing. en#ing pasien dikatakan terlihat biasa, berarna kunipasien ken#ing kurang lebih sebanyak ; kali dengan volume G gelas beken#ing.


21/58

+HETERANAMNESISDAN I#U&

Ri)a*at Pen*akit Da('l'

Pasien belum pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya. iay

dan penyakit sistemik lainnya disangkal.

Ri)a*at Pengo-atan

Pasien sempat dibaa oleh orang tua ke bidan pada hari Selasa tanggal C

Pasien diberikan obat penurun panas dan antibiotik. Pada saat demam

pasien dibaa ke klinik kesehatan dokter umum, diberikan obat penur

pantat serta disarankan untuk melan(utkan obat yang telah diberikan

melakukan pemeriksaan laboratorium.

Ri)a*at Pen*akit dalam Kel'arga

Dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seru

memiliki riayat penyakit diabetes. iayat penyakit sistemik lainnya

Ri)a*at Pri-adi.Sosial.Lingk'ngan

Pasien merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Peker(aan orang

adalah pedagang. >rang tua pasien mengaku selalu men#u#i bersih pe

yang digunakan oleh anggota keluarga.


22/58

+HETERANAMNESISDAN I#U&

Ri)a*at Alergi

Pasien tidak memiliki riayat alergi terhadap makanan dan ob

Ri)a*at Persalinan

Penderita lahir se#ara normal ditolong oleh dokter dengan lahBerat badan lahir +!!! gram, pan(ang badan 3 #m, lingkadikatakan lupa oleh orang tua pasien. Saat lahir, pasien dikmenangis dan dikatakan tidak ada kelainan.

Ri)a*at Im'nisasi

BE7 6 1 kali

Polio 6 3 kali

Hepatitis B 6 3 kali

DP?6 + kali

Eampak 6 &


23/58

Ri)a*at N'trisi

9SI 6 eksklusi% !&; bulan, durasi sampai saat i

%rekuensi on demandSusu %ormula 6 &

Bubur susu 6 se(ak usia ; bulan, %rekuensi + kali sehar


24/58

PEMERIKSAAN !ISIK

Stat's Present

esan umum 6 kesan sakit sedang

esadaran 6 #ompos mentis


25/58

+PEME!ISIK

Stat's "eneralis

epala 6 normo#hepali, ubun&ubun tidak tegang, #ekung )&-

:ata 6 kon(ungtiva pu#at )&- , ikterus )&- , P KK isokor, #oon?H? 6

?elinga 6 sekret )&-

Hidung 6 sekret )&-, napas #uping hidung )&-, perdarahan )&-

?enggorok 6 tidak dievaluasi

:ulut 6 mukosa basah )K-, sianosis )&-

Leher 6 pembesaran kelen(ar )&-?horaks 6 simetris )K-, retraksi )&-

Aantung 6

Inspeksi 6 iktus kordis tidak terlihat, pre#ordial bulging )&-

Palpasi 6 iktus kordis teraba pada IES I8 :EL sinistra,kuat an

9uskultasi 6 S1S2 reguler normal, murmur )&-


26/58

Paru&paru 6

Inspeksi 6 gerakan dinding dada simetris )K-, retraksi )&-,

Palpasi 6 nyeri tekan )&-

Perkusi 6 sonor )K-

9uskultasi 6 vesikuler KK, ronkhi &&, hee$ing &&

9ksila 6 pembesaran kelen(ar )&-

9bdomen 6

Inspeksi 6 distensi )&-, asites )&-

9uskultasi 6 bising usus )K- meningkatPalpasi 6 heparjust palpable, nyeri tekan )&-, massa )&-

Perkusi 6 timpani )K-

?urgor kembali #epat

7enitalia 6 tidak ada kelainan

Inguinal 6 pembesaran kelen(ar )&-

5kstremitas6 akral hangat )K-, sianosis )&-, edema )&- E? J 2 de

+PEME!ISIK


27/58

PEMERIKSAAN PENUNJAN" Tgl 00.12.3104 Tgl 05.12.3104

6#7 .+! 1!e+uL 3.3/ 1!e+uL ;.!! " 13.!

NEU ;.!C ;/.+ .C23 1C./ 1.1! " ;.;!

L%M 2.23 23.1 2.! ;/.+ 1.C! " .!

MN .CC ./; ./C 1+./ !.!! " 1.!!

ES .!1! .1!; .!13 .+!0 !.!! " 0.!!

#AS .!CC .33 .1!C 2.3+ !.!! " 1.!!

R#7 3.C1 1!e;uL 3./3 1!e;uL 3.1! " /.+!

H"# 11.3 gdL 1!.; gdL 12.! " 1;.!

H7T +3.; +2.; +;.! " 3.!

M78 01. %L 01. %L 0C.! " 1!2.

M7H 2+.0 pg 2+.+ pg 2/.! " +/.!

M7H7 +2. gdL +2.3 gdL +1.! " +;.!

RD6 11./ 11.; 11./ " 1C.0

PLT 2;; 1!e+uL 30.; 1!e+uL 13!. " 33!.

MP8 ;.3 %L C.1+ %L ;.C! " 1!.!


28/58

Kimia

Klinik

Hasil Sat'an Nilai

R'9'kan

7RP

$K'antitat

i:&

1;.2 mgL 1. & /.!! ?

PEMERIKSAAN PENUNJAN"

Tgl 11/06/2015


29/58

Makroskopis 6arna K'ning

Darah


30/58

Makroskopis 6arna 7okelat

Darah


31/58

DIA"NSIS KERJA

>bservasi %ebris hari ketiga mulai pukI?9 e# susp. viral in%e#tion K Diare atanpa dehidrasi e# viral dd bakteri K 7


32/58

PENATALAKSANAAN

Terapi

:S

ebutuhan #airan 6 C!! mlhari

ebutuhan kalori 6 CC! kkalhari

ebutuhan protein 6 1; grhari

I8FD 95< +B 12 tetes mikro per menit, mampu minum /!

enalyteM C! ml N B9B #airmuntah

=in# syrup 1 #th N 23 (am selama 1!&13 hari

Para#etamol 1! mgkgkali O C! mg O )#th - bila ?a Q +C! Ehangat dapat diulang N 3(am

I5


33/58

+PENATALAKSANAAN

Monitoring

8ital sign

Balan#e #airan

Dera(at dehidrasi

KIE

:en(elaskan tentang keadaan pasien, penyakit yang dialami, tinddiagnosis, penanganan yang diberikan dan prognosis.

:en(elaskan kepada orang tua pasien mengenai balan#e )keseimdan meminta orang tua untuk memantau asupan #airan pasie#airan yang keluar melalui B9B, B9 dan muntah.

:en(elaskan kepada orang tua pasien mengenai tanda&tanda dehmeminta orang tua pasien untuk mengaasi keadaan pasien apabila terlihat ge(ala atau tanda&tanda dehidrasi.

:en(elaskan kepada orang tua pasien tentang pentingnya higientangan sebelum dan sesudah memegang pasien.


34/58

PR"NSIS

9d 8itam 6 dubius ad bonam

9d Fun#tionam 6 dubius ad bonam

9d Sanationam6 dubius ad bonam


35/58

LAPRAN KUNJUN"#A# I8


36/58

IDENTITAS


37/58

SUSUNAN AN""TA KELUAR

No Nama

kel'arga

Um'r

$t(&

Stat's Pendidikan

0;

3;

5;

ta('n

? -'lan

A*a( penderita

I-' penderita

#i-i Penderita

Teman I-'

Penderita

Kakak

Penderita

Penderita

Penderita

Tamat SMA

Tamat SMA

Tamat SMA

Tamat SMA

SD kelas 3

@

@


38/58

HETERANAMNESIS

Ri)a*at pen*akit saat ini

Saat pemeriksaan dilakukan, pada penderita tidak didapatkankeluhan diare, namun dikeluhkan batuk yang terus timbul sebelum keluar dari rumah sakit.

Berat badan penderita dikatakan terdapat peningkatan sebangram.

Penderita dikatakan minum 9SI dengan kuat, bisa men#apai 2sekali menyusui.

Buang air besar dikatakan normal, arna kuning, dengan konlembek dan %rekuensi 1 kali sehari.

Buang air ke#il dikatakan normal, arna (ernih kekuningan.


39/58

+HETERANAMNESIS

Ri)a*at PrenatalIbu penderita menikah satu kali se(ak tahun 2!!2. Pasien mer

kehamilan ketiga. Saat hamil pasien ini ibu berusia +C tahu

Selama hamil, ibu penderita rutin melakukan kontrol kehamilasetiap bulan.

Ibu pasien biasanya mengkonsumsi makanan sesuai dengan aia sediakan untuk keluarga dan dirinya sendiri. Saat hamil

pernah mengkonsumsi obat&obatan, (amu, alkohol atau mepasien mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.

Ibu penderita tidak pernah mengalami sakit maupun ke#elakaselama masa kehamilannya

Selama kehamilan ibu penderita hanya beker(a sebagai pedag


40/58

Ri)a*at persalinan

Pasien dilahirkan di bidan se#ara spontan dengan usia keham

#ukup bulan, tidak ada riayat ketuban pe#ah dini lebih dasaat dilahirkan penderita langsung menangis dengan bera+!!! gram, pan(ang badan 3 #m, dan lingkar kepala dika9nus )K-.

Ri)a*at pri-adi dan sosial

Penderita adalah anak kedua di keluarganya. Ia memiliki saud)kakak-.

9yah dan ibu penderita merupakan seorang pedagang dengasekitar 2./!!.!!! rupiah per bulan. Penghasilan ini digunamemenuhi kebutuhan pokok keluarga, terutama kebutuha

9yah dan ibu lulus Sekolah :enengah 9tas.

+HETERANAMNESIS


41/58

PEMERIKSAAN !ISIK

Stat's Present

esan umum 6 baik

esadaran 6 #ompos mentis


42/58

+PEME!ISIK

Stat's "eneralis

epala 6 normo#hepali, ubun&ubun tidak tegang, #ekung )&-

:ata 6 kon(ungtiva pu#at )&- , ikterus )&- , P KK isokor, #oon

?H? 6

?elinga 6 sekret )&-

Hidung 6 sekret )&-, napas #uping hidung )&-, perdarahan )&-

?enggorok 6 tidak dievaluasi

:ulut 6 mukosa basah )K-, sianosis )&-

Leher 6 pembesaran kelen(ar )&-

?horaks 6 simetris )K-, retraksi )&-

Aantung 6

Inspeksi 6 iktus kordis tidak terlihat, pre#ordial bulging )&-

Palpasi 6 iktus kordis teraba pada IES I8 :EL sinistra,kuat an

9uskultasi 6 S1S2 reguler normal, murmur )&-


43/58

Paru&paru 6

Inspeksi 6 gerakan dinding dada simetris )K-, retraksi )&-,

Palpasi 6 nyeri tekan )&-Perkusi 6 sonor )K-

9uskultasi 6 vesikuler KK, ronkhi &&, hee$ing &&

9ksila 6 pembesaran kelen(ar )&-

9bdomen 6

Inspeksi 6 distensi )&-, asites )&-

9uskultasi 6 bising usus )K- meningkat

Palpasi 6 heparjust palpable, nyeri tekan )&-, massa )&-

Perkusi 6 timpani )K-

?urgor kembali #epat

7enitalia 6 tidak ada kelainan

Inguinal 6 pembesaran kelen(ar )&-

5kstremitas6 akral hangat )K-, sianosis )&-, edema )&- E? J 2 de

+PEME!ISIK


44/58

PEMERIKSAAN !ISIK

Pemeriksaan Denver IIBerdasarkan pemeriksaan Denver II didapatkan

Personal sosial 6 normal

:otorik halus 6 normal

Bahasa 6 normal

:otorik kasar 6 normal

Intepretasi denver II pada penderita ini adalah normal


45/58

DIA"NSIS KLINIS

Post observasi %ebris hari ketiga mula1/.!! I?9 e# susp. viral in%e#tion K Dakut tanpa dehidrasi e# viral dd bakteBaik


46/58

KEADAAN LIN"KUN"AN RUM

Penderita tinggal di sebua

kontrak, yang ditempatinykeluarga.

eterangan 69 dan B R amar :andi

E dan D R amar ?idur5 R pintu masukF R dapur7 R area ber(ualan goreng


47/58

ANALISA KASUS#A# 8

KE#UTUHAN DASAR ANAK


48/58

KE#UTUHAN DASAR ANAK

Ke-'t'(an !isik #iomedis $ASUH&

ebutuhan pangangi$i

>rang tua pasien menyatakan baha mereka selalu mengusahakmemenuhi kebutuhan pangan pasien. Saat ini pasien hanya mentanpa tambahan susu %ormula. Pasien (uga sudah diperkenalkan bubur susu se(ak usia ; bulan. >rang tua selalu berusaha untuk mkebutuhan pangan pasien.

Sandang

eperluan sandang kurang dianggap sebagai prioritas dalam kel#ukup diperhatikan.

Papan

Pasien tinggal di Br. Semer erobokan uta Badung. umah ini mrumah kontrakan. umah tersebut dihuni oleh keluarga inti pasiepenghuni + orang dan 2 kerabat lain yaitu bibi pasien dan teman

KE#UTUHAN


49/58

+KE#UTUHANANAK

Peraatan kesehataneluarga pasien merupakan keluarga yang memper#ayakan kepada tenaga kesehatan.

aktu bersama keluarga

Ibu pasien adalah ibu rumah tangga yang membuka usaha g

depan rumah pasien, sedangkan ayah pasien adalah pedaganbeker(a dari pukul !C.!!&1;.!!, kakak pasien masih duduk di sekolah dan bibi pasien yang tinggal bersama di rumah pasiepemilik butik di daerah denpasar yang beker(a dari pukul !.!Sehari&hari pasien diraat oleh ibunya langsung.

KE#UTUHAN


50/58

Ke-'t'(an Emosi.Kasi( Sa*ang $ASIH&

Hubungan emosi dan kasih sayang dengan kedua orangtua

>rang tua pasien terlihat menyayangi pasien, terlihat dengapasien dengan orang tuanya saat kun(ungan. Ibu lebih berperhal peraatan dan pengaasan pasien sehari&harinya.

Ke-'t'(an akan Stim'lasi Mental $ASAH&

Sehari&hari pasien menghabiskan aktunya di rumah. Ibu pasekali menga(aknya untuk keluar rumah. Pasien (uga lebih ba

menghabiskan aktunya untuk tidur. Dari segi stimulasi, permedukati% untuk pasien masih kurang karena ketidaktahuan ibupentingnya stimulasi pada umur ini karena nantinya dapat mepersonal sosial, motorik halus, motorik kasar dan bahasanya.

Perkembangan pasien se#ara umum masih dalam batas normtetap harus diperhatikan perkembangan tahap&tahap sela(utndengan kondisi kedua orang tua yang beker(a kemungkinan kanak dan ketidaktahuan orang tua.

+KE#UTUHANANAK

ANALISIS #I PSIK SSIAL


51/58

ANALISIS #I@PSIK@SSIAL

#iologis

Saat ini pada pasien tidak ditemukan keluhan diare namun kmasih dirasakan sampai 1 minggu setelah keluar rumah sakitdari kurva H>, pan(ang berbanding umur dan berat berbandkeduanya memperlihatkan baha berat badan dan pan(ang bsesuai dengan usia pasien. Hal ini menun(ukkan pasien beradstatus gi$i baik.

Psikologis

edua orang tuanya memberikan perhatian yang #ukup terhaterutama masalah kesehatannya. alaupun ada keterbatasandalam keluarganya, kesehatan pasien masih merupakan priorpasien yang merupakan ibu rumah tangga sambil ber(ualan gdepan rumah (uga tidak lupa untuk meluangkan aktu untuk anaknya.

ANALISIS #I


52/58

+ANALISIS #ISSIAL

Sosial

9ktivitas pasien selama ini sangat dipengaruhi oleh penyakit yan

Se(ak sakit dan masuk rumah sakit, pasien men(adi lebih reel dsebelumnya. eadaan pasien setelah keluar dari rumah sakit sudnamun karena masih ada keluhan batuk pasien kadang&kadang m


53/58

PR#LEM LIST

Diare kemungkinan akibat kondisi rumah yang sempserta karena dapur rumah pasien terbuka dan terleta

rumah langsung menghadap (alan raya.

KIE


54/58

KIE

As'(

:emberikan pen(elasan pada orang tua pasien untuk selalu m

kesehatan terutama asupan gi$i pasien dengan selalu berusamemberikan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan

:emberikan pen(elasan pada orang tua pasien untuk mulaimemperkenalkan makanan pendamping 9SI se#ara bertahap satu (enis makanan perhari agar asupan nutrisi pasien beragamulai mengenal banyak (enis makanan.

:enyarankan pada keluarga pasien untuk rutin kontrol ke po

poliklinik tumbuh kembang ataupun poliklinik anak untuk menter(adinya diare berulang dan memantau pertumbuhan dan ppasien.

:emberikan pen(elasan pada orang tua pasien untuk men(agdiri dan lingkungan agar tidak menimbulkan keluhan diare ke


55/58

Asi(:emberikan pen(elasan tentang pentingnya hubungan erat adengan orang tua pada tahun&tahun pertama kehidupan.

Asa(

:emberikan in%ormasi kepada orang tua untuk akti% menstim

dengan menga(ak pasien untuk bela(ar merangkak, memberikyang dapat digenggam pasien untuk menstimulasi perkembahalus pasien dan menga(ak pasien berbi#ara beberapa suku k


56/58

SIMPULAN#A# 8I

SIMPULAN


57/58

SIMPULAN

9dapun simpulan dari laporan ini adalah sebagai berikut.Hasil tes Denver II yang dilakukan terhadap pasien adalah no

Status gi$i pasien didapatkan dalam rentang status gi$i baik, dibutuhkan perhatian dari seluruh anggota keluarga untukmempertahankan kesehatan pasien.


58/58

TERIMA KASIH

Documents

Presentasi Pbl- Edy Grp