44
LAPORAN HASIL PBL KELOMPOK 1 Disajikan oleh : Ari wijayanto Aning Sri handayani Urfan Mukti prabowo Minarti Sukinarsih Tut wariyani Retno Enuryanti Ermawati Lucky Chandra N Avin aprillia WiwikRahayuningsi h KELOMPOK I PBL DESA SAWAHAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

Presentasi PBL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PBL DESA LEBAK AYU

Citation preview

  • LAPORAN HASIL PBL KELOMPOK 1Disajikan oleh :Ari wijayantoAning Sri handayaniUrfan Mukti prabowoMinartiSukinarsihTut wariyaniRetno EnuryantiErmawatiLucky Chandra NAvin aprilliaWiwikRahayuningsihKELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • PROFIL DESA LEBAK AYUDesa Lebak Ayu Kec. Sawahan Kab. Madiun merupakan desa yang berada 35 KM dari Kabupaten Madiun. Secara umum keadaan Topografi Desa Lebak Ayu adalah dataran rendah dengan luas 18.855 Ha. Desa Lebak Ayu Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun dengan luas wilyah 1.323.06 KM

    KELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • BATAS-BATAS WILAYAH

    KELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

    BATASDESA /KELKECAMATANUTARACABEAN SAWAHANSELATANPUCANGREJOSAWAHANTIMUR GUNUNG SARIMADIUNBARATBAKURSAWAHAN

  • MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (masalah jentik ) 2. ISPA 3. Kesehatan lingkungan 4. Penyakit DegeneratifKELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • PRIORITAS MASALAH DIATAS DITENTUKAN MELALUI Metode USG (Urgency, Seriuousness, Growth), yaitu merupakan suatu cara untuk menentukan prioritas masalah yang dilakukan dengan menentukan skor atas 3 kriteria USG, yaitu:- Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.- Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut terhadap organisasi/masyarakat desa.- Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah.Kami memakai skala skor 1-5 untuk setiap kritera, semakin tinggi tingkat urgensi, serius, atau pertumbuhan masalah tersebut, maka semakin tinggi skor untuk masing-masing kriteria tersebut

  • Berikut ini hasil penilaian kriteria urgency (U) untuk masing-masing masalah:Tabel 4.33 penilaian kriteria urgency (U) untuk masing-masing masalah

    NoPermasalahanNilai Skor UTotalIIIIIIIVVVIVIIVIIIIX1Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)555555555452Kesehatan lingkungan334434444333Penyakit ISPA444444443354Penyakit degeneratif44334333330

  • Berikut ini hasil penilaian kriteria seriuousness (S) untuk masing-masing masalah:Tabel 4.34 penilaian kriteria seriuousness (S) untuk masing-masing masalah

    NoPermasalahanNilai Skor STotalIIIIIIIVVVIVIIVIIIIX1Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)444555544402Kesehatan lingkungan443434334323Penyakit ISPA555444455414Penyakit degeneratif33434344331

  • Berikut ini hasil penilaian kriteria growth (G) untuk masing-masing masalah:Tabel 4.35 penilaian kriteria growth (G) untuk masing-masing masalah

    NoPermasalahanNilai Skor GTotalIIIIIIIVVVIVIIVIIIIX1Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)555455545432Kesehatan lingkungan344533353333Penyakit ISPA444344444354Penyakit degeneratif43344443332

  • Tabel 4.36 Matrik USG penentuan prioritas masalah di Desa Lebak Ayu

    NoPermasalahanUSGTotal SkorUrutan Prioritas1Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)454043128I2Kesehatan lingkungan33323398III3Penyakit ISPA354135111II4Penyakit degeneratif30313293IV

  • HASIL SURVEY PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ( PHBS )Berdasarakn tabel 4.22 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 126 (69,61%) responden melakukan persalinan dibantu tenaga medis, sedangkan 55 (30,39%) tidak.

    NoIbu bersalin KeteranganF%1Ya12669,612Tidak5530,39Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.24 diketahui hasil survey dari 90 responden di desa Lebak Ayu yang memiliki balita menunjukan bahwa 53 (59%) responden memberikan asi eksklusif sedangkan 37 (41%) responden tidak.

    NoAsi EksklusifKeteranganF%1Ya53592Tidak3741Total90100

  • Berdasarakn tabel 4.25 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 90 (49,72%) responden menimbang balita secara teratur, sedangkan 91 (50,28%) responden tidak

    NoPenimbangan Balita Secara TeraturKeteranganF%1Ya9049,722Tidak9150,28Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.16 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 127 (70,45%) responden bebas jentik, sedangkan 54 (29,55%) tidak bebas jentik / terdapat jentik.

    NoBebas JentikKeteranganF%1Ya12770,452Tidak5429,55Total181100

  • melakukan kerja bakti bersama warga, memberi penyuluhan bagi warga lebak ayu sehingga kita dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki melalui tindakan penyuluhan dan masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui penyuluhan yang diberikan sehingga dapat merubah perilaku masyarakan mejadi lebih baik, dan melakukan PSN bersama warga, serta melakukan abateisasi di rumah-rumah yang terdapat jentik di kontainer/bak penampungan airnya.

  • 2. KESEHATAN LINGKUNGAN Berdasarakn tabel 4.6 diketahui hasil survey penelitian 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 90 (49,72%) responden dari 181 responden menunjukan bahwa type perumahan berupa bangunan permanen, 74 (40,88%) responden memiliki tipe perumahan bangunan semi permanen, dan 17 (9,39%) berupa bangunan tidak permanen.

    NoType perumahanKeteranganf%1Permanen 9049,722Semi permanen 7440,883Tidak permanen 179,39Total181100

  • Berdasarakan tabel 4.7 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahawa 5 (2,76%) responden memiliki jenis lantai berupa tanah, 141 (77,9%) berupa tegel dan 35 (19,33%) lantai berupa semen.

    NoLantaiKeteranganF%1Tanah 52,762Papan 003Tegel /keramik14177,94Semen 3519,33Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.8 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahawa 170 (93,92%) responden memiliki jendela, sedangkan 11 (6,08%) tidak memiliki jendela.

    NoKeberadaan JendelaKeteranganF%1Ada8949,172Tidak9250,82Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.9 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahawa 83 (45,85%) responden rumahnya dalam keadaan terang, sedangkan 98 (54,14%) kurang terang.

    NoKeadaan PencahayaanKeteranganF%1Terang8345,852Kurang terang9854,14Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.12 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa jumlah terbanyak 170 (93, 92%) responden mengolah sampah dengan dibakar, sedangkan 6 (3,31%) responden mengolah sampah dengan ditimbun ditanah dan 5 (2,76%) ditumpuk dan dibiarkan.

    NoCara Pengelolaan Sampah Rumah TanggaKeteranganf%1Ditumpuk dan dibiarkan52,762Ditumpuk kemudian dibakar17093,923Ditumpuk dan ditimbun tanah63,314Lain-lain00Total181100

  • Berdasarakn tabel 4.18 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 11 (6,07%) memiliki kandang ternak didalam rumah dan 79 (43,64%) responden memiliki kandang ternak di luar rumah.

    NoLetak kandang ternakKeteranganF%1Kandang didalam rumah116,072Kandang di luar rumah7943,643Di luar rumah tanpa kandang004Tidak ada jawaban9150,28Total181100

  • Bentuk intervensi yang kami lakukan untuk masalah ini adalah intervensi fisik dan non fisik. Intervensi fisik yang kami lakukan adalah dengan pemberian genteng kaca untuk penerangan rumah yang kekurangan cahaya dan membuat plengsengan selokan /resapan air . Untuk intervensi non fisik, kami melakukan penyuluhan mengenai dampak buruk mengolah sampah dengan cara dibakar.

  • 3. ISPABerdasarakan tabel 4.30 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 56 (31,14%) responden tidak merokok di dalam rumah dan 125 (68,86%) responden merokok dalam rumah.

    NoKebiasaan Tidak Mereokok di Dalam RumahKeteranganF%1Ya5631,142Tidak12568,86Total181100

  • Berdasarakan tabel 4.31 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 103 (57%) responden menderita penyakit ISPA, 1 (0,55%) menderita DBD, yang menderita diare 3 (1,65%), dan yang tidak 74 (40,8%).

    NoPenyakit infeksiKeteranganF%1ISPA103572DBD10,553Diare31,654Tidak7440,8Total181100

  • INTERVENSI PADA ISPA Intervensi jangka panjang adalah memberikan saran untuk membuat tempat penampungan sampah sementara yang jauh dari pemukiman warga yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang dapat memperparah warga yang menderita penyakit ISPA dan menyarankan kepada warga untuk membuat tempat penampungan sampah sementara di depan rumah masing-masing warga yang akan diambil setiap hari dan ditampung di TPS yang telah disediakan.

  • 4. PENYAKIT DEGENERATIF Berdasarakan tabel 4.32 diketahui hasil survey dari 181 responden di desa Lebak Ayu menunjukan bahwa 103 (57%) responden menderita penyakit ISPA, 1 (0,55%) menderita DBD, yang menderita diare 3 (1,65%), dan yang tidak 74 (40,8%).

    NoKejadian Penyakit KronisKeteranganF%1Hipertensi15572Penyakit Kulit60,553TBC31,654Diabetes Melitus7440,8Total181100

  • INTERVENSI PADA PENYAKIT DEGENERATIF dengan memberikan penyuluhan mengenai gaya hidup sehat, yaitu berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, serta berobat rutin ke Puskesmas. Sedangkan jangka panjangnya membuat usulan program yang diajukan ke puskesmas agar ditindaklanjuti supaya program tersebut dapat terealisasikan , dimana programnya meliputi, kegiatan senam lansia seminggu sekali setiap hari jumat, kegiatan posyandu lansia sebulan sekali di minggu terakir, kegiatan pemeriksaan rutin bagi penderita penyakit kronis atau degeratif, dan melaksanakan kegiatan prolanis ( program pelayananan penyakit kronis )

  • ACARA PEMBUKAAN PBLKELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • KELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • SURVEY KE MASYARAKATKOORDINASI DGN PEMBIMBINGKELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015

  • Pemberian genteng kacaPemasangan genteng kaca

  • SebelumSesudah

  • Penimbangan balita di PosyanduPenyuluhan di Posyandu

  • PMT telur di Posyandu

    Kegiatan Posyandu

  • YANG DISAMPAIKAN DARI TIAP MASALAH ADALAH HASIL SURVEY DALAM BENTK TABL DAN RENCANA INTERVENSI.

  • TERIMA KASIH KELOMPOK I PBL DESA SAWAHANSTIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2015