Click here to load reader

PRESENTASI OCCIPITO POSTERIOR PERSISTANCE.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI OCCIPITO POSTERIOR PERSISTANCE

Titi Surotul FatekhahUlfi OktaviyaniUswatun KhasanahVerawatiVin NasariVivi Theria ZulfaWahyuni Eka YulianaYuna SilvianaPRESENTASI OCCIPITO POSTERIOR PERSISTANCEKonsep DasarKeadaan dimana ubun-ubun kecil tidak berputar ke depan, sehingga tetap dibelakang. Keadaan ini dinamakan posisi oksiput posterior persisten. Satu bentuk kelainan putar paksi dalam ( internal rotation ) pada proses persalinan.Pada 10% kehamilan, kepala masuk PAP dengan oksiput berada pada segmen posterior panggul

EtiologiSalah satu penyebab terjadinya POPP adalah kesulitan dalam penyesuaian kepala dalam usaha penyesuaian kepala terhadap bentuk dan ukuran panggul, misalnya pada panggul dengan diameter anteroposterior lebih panjang daripada diameter transversal seperti pada panggul Anthropoid, atau segmen depan yang menyempit seperti pada panggul Android. Maka UUK akan mengalami kesulitan memutar ke depan. Sebab-sebab lain seperti otot-otot dasar panggul yang sudah lembek pada multipara atau kepala janin yang kecil dan bulat sehingga tidak ada paksaan pada belakang kepala janin untuk memutar ke depan.Tanda GejalaUUk pada pemeriksaan dalam teraba dibelakang, putar paksi terhalang atau tidak terjadi.DiagnosaDiagnosa posisi oksiput posterior persistens dapat ditegakkan dengan penemuan hasil pemeriksaan:Pada pemeriksaan abdomen yaitu:Bagian bawah perut mendatarEkstremitas janin teraba anteriorDJJ terdengar di sampingPada pemeriksaan vagina yaitu:Presentasi kepalaSutura sagitalis berada pada diameter antero posterior rongga pelvisUUK dekat sacrumUUB mudah teraba di anterior jika kepala dalam keadaan defleksiMekanismeBila hubungan antara panggul dan janin cukup longgar,persalinan dengan POPP dapat berlangsung secara spontan tetapi pada umumnya lebih lama. Kepala janin akan lahir dalam keadaan muka di bawah simpisis dengan mekanisme sebagai berikut : Setelah kepala mencapai dasar panggul dan ubun-ubun besar (UUB) berada di bawah simpisis maka UUB tersebut menjadi hipomoklion sehingga lahirlah oksiput melalui perineum yang diikuti oleh bagian kepala lainnya.Kelahiran bayi dengan UUK di belakang menyebabkan regangan yang besar pada vagina dan perineum. Keadaan ini dapat menimbulkan kerusakan pada vagina dan perineum yang luas.Selama persalinan berlangsung, kepala janin memperoleh tekanan kearah pelvis sehingga terjadi fleksi kepala. Setelah dilatasi lengkap, proses persalinan selanjutnya dapat terjadi melalui satu dari 3 kemungkinan dibawah:Kemungkinan arah Putar Paksi Dalam ( PPD) pada posisio oksipitalis posterior:65% kasus, kepala melakukan PPD sejauh 1350 sehingga occiput berada dibelakang simfisis (rotasi panjang) persalinan spontan pervaginam normal. 20% kasus, kepala tidak dapat melakukan PPD secara lengkap sehingga ubun-ubun kecil berada dikiri atau dikanan (deep tranverse arrest).15% kasus, terjadi PPD 450 kearah posterior (rotasi pendek) positio occipitalis posterior persisten.

PrognosisJalannya persalinan pada posisi oksiput sulit diramalkan hal ini disebabkan karena kemungkinan timbulnya kesulitan selalu ada. Persalinan pada umumnya berlangsung lebih lama, kemungkinan kerusakan jalan lahir lebih besar, sedangkan kematian perinatal lebih tinggi bila dibandingkan dengan keadaan dimana ubun-ubun kecil berada di depan.PengaruhPersalinan lamaRegangan vagina dan perineumTidak bisa ada gerakan defleksiMenyebabkan robekan jalan lahir

KomplikasiPartus lamaLuka perineumPenangananDalam menghadapi persalinan dengan ubun-ubun kecil di belakang sebaiknya dilakukan pengawasan persalinan yang seksama dengan harapan persalilnan dapat berlangsung spontan. Tindakan untuk mempercepat persalinan dilakukan apabila kala II berlangsung terlalu lama, atau ada tanda-tanda bahaya terhadap janin. Lanjutan...Pertolongan persalinan pada POPP membutuhkan cara penanganan yang tidak berbeda jauh dengan persalinan dengan oksipito anterior. Kemungkinan untuk persalinan pervaginam adalah dengan:Menunggu persalinan spontan.Persalinan dengan forsepMengubah posisi oksiput posterior ke oksiput anterior dengan menggunakan forsep dan dilahirkanDengan manual mengubah oksiput posterior ke oksiput anterior dan dilahirkanJika ada tanda-tanda persalinan macet atau ada tanda gawat janin lakukan SCJika ketuban utuh pecahkan ketubanJika pembukaan serviks belum lengkap dan tidak ada tanda obstruksi akselerasi persalinan dengan oksitosin.Jika pembukaan serviks lengkap dan tidak ada kemajuan pada fase pengeluaran periksa kemungkinan adanya obstruksi. Jika tidak ada obstruksi akselerasi persalinan dengan oksitosinJika pembukaan lengkap kepala janin teraba 3/5 atau lebih di atas simpisis lakuakan SCJika pembukaan lengkap kepala janin teraba 1/5 lakukan ekstraksi vakum dan forsepTindakan BidanIdealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin, tindakan bidan adalah merujuk. Kecuali keadaan janin kecil, panggul normal, jarak rumah dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat menolong pasien dengan melakukan inform concent terlebih dahulu. Tetapi apabila bidan praktek mandiri, menemukan kasus ini maka tindakan bidan adalah merujuk pasien.TERIMA KASIH