71
PBL 1 ‘ PBL 1 ‘ Budi’ Budi’ Kelompok 7 Kelompok 7 Fadillah Sari - Abdul Gofar - Sakinah Wenti Fadillah Sari - Abdul Gofar - Sakinah Wenti Septiana-Lidya Fitrianti- Septiana-Lidya Fitrianti- Riski Nofani-Rizky Riski Nofani-Rizky Dezfriani-Citra Septiani-Teddy Wijaya-Dian Dezfriani-Citra Septiani-Teddy Wijaya-Dian Ariani-Chyntia Mutiara Sari-Muhammad Nasir- Ariani-Chyntia Mutiara Sari-Muhammad Nasir- Ferazona Wardani-Susdalia Silitonga Ferazona Wardani-Susdalia Silitonga

Presentasi Klp7 Blok 13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dh

Citation preview

Page 1: Presentasi Klp7 Blok 13

PBL 1 ‘PBL 1 ‘Budi’ Budi’

Kelompok 7Kelompok 7

Fadillah Sari - Abdul Gofar - Sakinah Wenti Septiana-Fadillah Sari - Abdul Gofar - Sakinah Wenti Septiana-Lidya Fitrianti-Lidya Fitrianti-Riski Nofani-Rizky Dezfriani-Citra Riski Nofani-Rizky Dezfriani-Citra

Septiani-Teddy Wijaya-Dian Ariani-Chyntia Mutiara Sari-Septiani-Teddy Wijaya-Dian Ariani-Chyntia Mutiara Sari-Muhammad Nasir-Ferazona Wardani-Susdalia SilitongaMuhammad Nasir-Ferazona Wardani-Susdalia Silitonga

Page 2: Presentasi Klp7 Blok 13

Skenario 1Skenario 1

Budi, a boy, 12 month, was hospitalized due to Budi, a boy, 12 month, was hospitalized due to diarrhea. Four days before admission, the diarrhea. Four days before admission, the patient had non projectile vomiting 6 times a patient had non projectile vomiting 6 times a day. He vomited what he ate. Three days day. He vomited what he ate. Three days before admission the patient got diarrhea 10 before admission the patient got diarrhea 10 times a day around half glass in every times a day around half glass in every defecation. There was no blood and mucous. defecation. There was no blood and mucous. Along those 4 days, he only drank plain water. Along those 4 days, he only drank plain water. Yesterday, he looked worsening, still diarrhea Yesterday, he looked worsening, still diarrhea but no vomiting. Urination in 8 hours was less but no vomiting. Urination in 8 hours was less than usual. Budi’s family in slum area. He also than usual. Budi’s family in slum area. He also got fever.got fever.

Page 3: Presentasi Klp7 Blok 13

Physical exam:Physical exam:

Look severe ill, compos mentis, BP 70/50 Look severe ill, compos mentis, BP 70/50 mmHg, RR 38x/m regulair but weak, body mmHg, RR 38x/m regulair but weak, body temperature 38,7 C, BW 8,8kg, BH 75 cm.temperature 38,7 C, BW 8,8kg, BH 75 cm.

Hollow eyed. No tears drop, and dry mouth. Hollow eyed. No tears drop, and dry mouth. Thoraks: simetris, retraction (-/-), vesicular Thoraks: simetris, retraction (-/-), vesicular breath sound, normal heart sound. breath sound, normal heart sound. Abdoment : flat, shuffle, bowel sound was Abdoment : flat, shuffle, bowel sound was increase. Liver was palpable 1cm below increase. Liver was palpable 1cm below arcus costa dan xiphoid processus, spleen arcus costa dan xiphoid processus, spleen unpalpable. Positive turgor. redness skin unpalpable. Positive turgor. redness skin surrounding anal orifice.surrounding anal orifice.

Page 4: Presentasi Klp7 Blok 13

Additional exam:Additional exam:

Lab:Lab: Hb 12,8g/dl, WBC 9000/mm3, Hb 12,8g/dl, WBC 9000/mm3,

DC :0/1/16/48/35/0DC :0/1/16/48/35/0 UrineUrine Macroscopis: yellowiss colour,Macroscopis: yellowiss colour, Microscopis: WBC (-), RBC(-), protein (-)Microscopis: WBC (-), RBC(-), protein (-) Faeces rutineFaeces rutine Macroscopis: watery more then waste Macroscopis: watery more then waste

material, blood (-), pus (-), WBC 2-4/WF, RBC material, blood (-), pus (-), WBC 2-4/WF, RBC (-)(-)

Page 5: Presentasi Klp7 Blok 13

Klarifikasi IstilahKlarifikasi Istilah

Diare:pengeluaran tinja berair dengan atau Diare:pengeluaran tinja berair dengan atau tanpa darah dan lendir dengan frekuensi > tanpa darah dan lendir dengan frekuensi > 3 x sehari3 x sehari

Non projectile vomiting: muntah yang tidak Non projectile vomiting: muntah yang tidak menyemprotmenyemprot

Defekasi: pembuangan tinja dari rectumDefekasi: pembuangan tinja dari rectum Slum area:daerah kumuhSlum area:daerah kumuh Fever:peningkatan suhu diatas normalFever:peningkatan suhu diatas normal Vomite: pengeluaran isi lambung melalui Vomite: pengeluaran isi lambung melalui

mulutmulut

Page 6: Presentasi Klp7 Blok 13

Mucous: lendir bebas membran mukosa Mucous: lendir bebas membran mukosa yang terdiri dari sekresi kelenjar, berbagai yang terdiri dari sekresi kelenjar, berbagai garam, sel yang berdeskuamasi , dan garam, sel yang berdeskuamasi , dan leukosit.leukosit.

Hollow eyed: mata cekungHollow eyed: mata cekung Shuffle: lemasShuffle: lemas Bowel sound: bising ususBowel sound: bising usus Severe ill: sakit beratSevere ill: sakit berat Dry mouth: mulut yang keringDry mouth: mulut yang kering Turgor: pemeriksaan pada kulit abdomen Turgor: pemeriksaan pada kulit abdomen

dengan mencubit kulit secara ringan.dengan mencubit kulit secara ringan.

Page 7: Presentasi Klp7 Blok 13

Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah

1. Budi, 12 bulan, masuk rumah sakit karena diare.1. Budi, 12 bulan, masuk rumah sakit karena diare.2. Dari anamnesis:2. Dari anamnesis:

– 4 hari sebelumnya muntah non projectil 6x/hari, 4 hari sebelumnya muntah non projectil 6x/hari, muntah apa yang dimakan, hanya minum air putih.muntah apa yang dimakan, hanya minum air putih.

– 3hari sebelumnya, diare 10x/hari, ½ gelas/ BAB 3hari sebelumnya, diare 10x/hari, ½ gelas/ BAB tidak ada darah dan mukus.tidak ada darah dan mukus.

– 1 hari sebelumnya, bertambah parah, tetap diare 1 hari sebelumnya, bertambah parah, tetap diare tanpa muntah.tanpa muntah.

– Urinasi 8jam trakhir kurang dari biasanya.Urinasi 8jam trakhir kurang dari biasanya.– Tinggal di daerah kumuh.Tinggal di daerah kumuh.– Budi menderita demam.Budi menderita demam.

Page 8: Presentasi Klp7 Blok 13

Dari pemeriksaan fisik:Dari pemeriksaan fisik:

– Look severe ill, compos mentis, Look severe ill, compos mentis, – BP 70/50 mmHg, BP 70/50 mmHg, – RR 38x/m reguler but weak, RR 38x/m reguler but weak, – body temperature 38,7 C, body temperature 38,7 C, – BW 8,8kg, BH 75 cm.BW 8,8kg, BH 75 cm.

3. Hollow eyed. No tears drop, and dry mouth. 3. Hollow eyed. No tears drop, and dry mouth. Thoraks: simetris, retraction (-/-), vesicular Thoraks: simetris, retraction (-/-), vesicular breath sound, normal heart sound. breath sound, normal heart sound. Abdoment : flat, shuffle, bowel sound was Abdoment : flat, shuffle, bowel sound was increase. Liver was palpable 1cm below increase. Liver was palpable 1cm below arcus costa dan xiphoid processus, spleen arcus costa dan xiphoid processus, spleen unpalpable. Positive turgor. Redness skin unpalpable. Positive turgor. Redness skin surrounding anal orifice.surrounding anal orifice.

Page 9: Presentasi Klp7 Blok 13

4. Dari informasi tambahan:4. Dari informasi tambahan:– Lab:Hb 12,8g/dl, WBC 9000/mm3, Lab:Hb 12,8g/dl, WBC 9000/mm3,

DC :0/1/16/48/35/0DC :0/1/16/48/35/0– UrineUrine

Macroscopis: yellowiss colour,Macroscopis: yellowiss colour,

Microscopis: WBC (-), RBC(-), protein (-)Microscopis: WBC (-), RBC(-), protein (-)– Faeces rutineFaeces rutine

Macroscopis: watery more then waste Macroscopis: watery more then waste material, blood (-), pus (-), WBC 2-4/WF, material, blood (-), pus (-), WBC 2-4/WF, RBC (-)RBC (-)

Page 10: Presentasi Klp7 Blok 13

Analisis MasalahAnalisis Masalah

1. Anatomi, Fisiologi GIT pada anak usia 12bulan?1. Anatomi, Fisiologi GIT pada anak usia 12bulan?2. Muntah :2. Muntah :

– Jenis-jenis muntahJenis-jenis muntah– Mengapa muntah lambat laun berkurang sampai Mengapa muntah lambat laun berkurang sampai

akhirnya berhenti?akhirnya berhenti?– Hubungan muntah dengan diarenyaHubungan muntah dengan diarenya– Mekanisme muntahMekanisme muntah

3. Diare3. Diare– EtiologiEtiologi– Jenis(Klasifikasi)Jenis(Klasifikasi)– MekanismeMekanisme

4. Dampak hanya minum air putih?4. Dampak hanya minum air putih?5. Mengapa urinasi berkurang?5. Mengapa urinasi berkurang?6. Hubungan slum area dengan penyakit yang diderita?6. Hubungan slum area dengan penyakit yang diderita?7. Kenapa ia demam?7. Kenapa ia demam?

Page 11: Presentasi Klp7 Blok 13

8. Interpretasi pemeriksaan fisik?8. Interpretasi pemeriksaan fisik?9. Interpretasi pemeriksaan tambahan?9. Interpretasi pemeriksaan tambahan?10. Diagnosis banding?10. Diagnosis banding?11. Diagnosis kerja11. Diagnosis kerja

– EtiologiEtiologi– EpidemiologiEpidemiologi– FRFR– PatogenesisPatogenesis– Manifestasi KlinisManifestasi Klinis– Apakah hubungan diare dengan derajat dehidrasi?Apakah hubungan diare dengan derajat dehidrasi?– Tanda-tanda dehidrasi beratTanda-tanda dehidrasi berat– Pemeriksaat tambahan lain yang harus dilakukanPemeriksaat tambahan lain yang harus dilakukan

12. Penatalaksanaan?12. Penatalaksanaan?13. Indikasi rawat inap?13. Indikasi rawat inap?14. Prognosis dan komplikasi?14. Prognosis dan komplikasi?

Page 12: Presentasi Klp7 Blok 13

HipotesisHipotesis

Budi,anak laki-laki, 12 bulan, Budi,anak laki-laki, 12 bulan, menderita diare akut dengan menderita diare akut dengan dehidrasi berat yang mungkin dehidrasi berat yang mungkin disebabkan oleh infeksi disebabkan oleh infeksi rotavirus, tanpa komplikasirotavirus, tanpa komplikasi

Page 13: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 14: Presentasi Klp7 Blok 13

MuntahMuntah

DefinisiDefinisi Pengeluaran isi lambung dengan kekuatan Pengeluaran isi lambung dengan kekuatan

secara aktif,bagaikan menyemprot melalui secara aktif,bagaikan menyemprot melalui mulut akibat adanya kontraksi abdomen, mulut akibat adanya kontraksi abdomen, pylorus, elevasi kardia, disertai relaksasi pylorus, elevasi kardia, disertai relaksasi LES dan dilatasi esophagus.LES dan dilatasi esophagus.

Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif untuk mengeluarkan bahan toksik dari untuk mengeluarkan bahan toksik dari dalam tubuh atau untuk mengurangi dalam tubuh atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yang tekanan dalam organ intestinal yang dibawahnya didapatkan obstruksi, kejadian dibawahnya didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya didahului nausea dan retching. ini biasanya didahului nausea dan retching.

Page 15: Presentasi Klp7 Blok 13

Jenis – jenis muntahJenis – jenis muntah

Muntah dengan tekananMuntah dengan tekanan Projectile : HPS, obstruksi gaster Projectile : HPS, obstruksi gaster

yang lain, GER, penyakit yang lain, GER, penyakit metabolikmetabolik

Foerceless regurgitation : GERFoerceless regurgitation : GER

Page 16: Presentasi Klp7 Blok 13

Sifat dan ciri muntah dan Sifat dan ciri muntah dan kaitannya dengan penyebab kaitannya dengan penyebab muntah muntah muntah yang projektil dapat dikaitkan muntah yang projektil dapat dikaitkan

dengan adanya obstruksi gastrointestinal dengan adanya obstruksi gastrointestinal atau tekanan intrakranial yang meningkat. atau tekanan intrakranial yang meningkat.

Bahan mutahan yang masih dalam bentuk Bahan mutahan yang masih dalam bentuk apa yang dimakan menunjukan bahwa apa yang dimakan menunjukan bahwa makanan belum sampai di lambung belum makanan belum sampai di lambung belum tercerna oleh asam lambung berarti tercerna oleh asam lambung berarti penyebab mutahnya di esofagus.penyebab mutahnya di esofagus.

Muntah yang mengandung gumpalan susu Muntah yang mengandung gumpalan susu yang tidak berwarna coklat atau kehijauan yang tidak berwarna coklat atau kehijauan mencerminkan bahwa bahan mutahan mencerminkan bahwa bahan mutahan berasal dari lambung. berasal dari lambung.

Page 17: Presentasi Klp7 Blok 13

Muntah yang berwarna kehijauan menunjukan Muntah yang berwarna kehijauan menunjukan bahan mutahan berasal dari duodenum bahan mutahan berasal dari duodenum dimana terjadi obstruksi dibawah papila Vateri. dimana terjadi obstruksi dibawah papila Vateri.

Bahan mutahan yang berwarna merah atau Bahan mutahan yang berwarna merah atau kehitaman (coffe ground vomiting) kehitaman (coffe ground vomiting) menunjukan adanya lesi dimukosa lambung. menunjukan adanya lesi dimukosa lambung.

Muntah yang terlalu berlebihan dapat Muntah yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan robekan pada mukosa daerah menyebabkan robekan pada mukosa daerah sfingter bagian bawah esofagus yang sfingter bagian bawah esofagus yang menyebabkan mutah berwarna merah menyebabkan mutah berwarna merah kehitaman (Mallory Weiss syndrome). kehitaman (Mallory Weiss syndrome).

Adanya erosi atau ulkus pada lambung Adanya erosi atau ulkus pada lambung menyebabkan mutah berwarna hitam, menyebabkan mutah berwarna hitam, kecoklatan, atau bahkan merah karena darah kecoklatan, atau bahkan merah karena darah yang belum tercerna sempurnayang belum tercerna sempurna

Page 18: Presentasi Klp7 Blok 13

Etiologi muntahEtiologi muntah

GIT terisi secara luasGIT terisi secara luas Obat-obatanObat-obatan Rangsangan psikisRangsangan psikis Bau yang memuakkan Bau yang memuakkan Gambaran yang menggangguGambaran yang mengganggu

Page 19: Presentasi Klp7 Blok 13

Mengapa dia memuntahkan Mengapa dia memuntahkan apa yang dia makan ?apa yang dia makan ?

Gejala muntah dapat terjadi sebelum Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare dan dapat atau sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang turut disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau akibat gangguan meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam basa dan keseimbangan asam basa dan elektrolit.sehingga dengan adanya elektrolit.sehingga dengan adanya peradangan dilambung maka makanan peradangan dilambung maka makanan yang masuk ke kerongkongan akan yang masuk ke kerongkongan akan langsung dilkeluarkan tanpa dapat langsung dilkeluarkan tanpa dapat dicerna terlebih dahulu didalam dicerna terlebih dahulu didalam lambung.lambung.

Page 20: Presentasi Klp7 Blok 13

Mengapa awalnya dia muntah Mengapa awalnya dia muntah namun lama- kelamaan namun lama- kelamaan berkurang sampai berhenti ?berkurang sampai berhenti ?

Ini menandakan adanya infeksi Ini menandakan adanya infeksi rotavirus yang ciri khas nya rotavirus yang ciri khas nya dimulai dengan fase dimulai dengan fase muntah .Oleh karena itu pada muntah .Oleh karena itu pada kasus budi, dia terlebih dahulu kasus budi, dia terlebih dahulu muntah lalu kemudian dia muntah lalu kemudian dia mengalami diaremengalami diare

Page 21: Presentasi Klp7 Blok 13

Hubungan muntah dengan virus Hubungan muntah dengan virus yang menyebabkan diareyang menyebabkan diare

Virus masuk kedalam tubuh bersama makanan dan minumanVirus masuk kedalam tubuh bersama makanan dan minuman

Virus sampai kedalam sel epitel usus halus dan menyebabkan infeksi Virus sampai kedalam sel epitel usus halus dan menyebabkan infeksi jonjot-jonjot (villi) usus halusjonjot-jonjot (villi) usus halus

pelepasan lokal mediator inflamasi dari mukosa yang rusakpelepasan lokal mediator inflamasi dari mukosa yang rusak

signal aferen vagalsignal aferen vagal

pusat muntah di Medulla Oblongatapusat muntah di Medulla Oblongata

serabut eferen yg terkait dengan muntah disalurkan lewat syaraf serabut eferen yg terkait dengan muntah disalurkan lewat syaraf frenikus, syaraf spinalis dan eferen khusus dari vagus ke otot lurik di frenikus, syaraf spinalis dan eferen khusus dari vagus ke otot lurik di

faring dan laringfaring dan laring

muntahmuntah

Page 22: Presentasi Klp7 Blok 13

Proses muntah terdiri dari 3 Proses muntah terdiri dari 3 fase:fase:

Fase nauseaFase nausea

Fase retchingFase retching

Fase ekspulsifFase ekspulsif

Page 23: Presentasi Klp7 Blok 13

DiareDiare

DefinisiDefinisi Peningkatan berat tinja per hari Peningkatan berat tinja per hari

di atas 200 gram.di atas 200 gram. Berat tinja normal Berat tinja normal kurang dari kurang dari

200 gram200 gram

Page 24: Presentasi Klp7 Blok 13

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi berat mempengaruhi berat tinja, frekuensi dan tinja, frekuensi dan defekasidefekasi kandungan serat dalam makanankandungan serat dalam makanan jenis kelamin ( ♂>♀)jenis kelamin ( ♂>♀) obat-obatanobat-obatan latihanlatihan stressstress Peningkatan yang abnormal pada Peningkatan yang abnormal pada

keenceran tinja dan frekuensi defekasikeenceran tinja dan frekuensi defekasi Frekuensi defekasi normalFrekuensi defekasi normal berkisar berkisar

tiga kali seminggu – tiga kali seharitiga kali seminggu – tiga kali sehari

Page 25: Presentasi Klp7 Blok 13

Etiologi Etiologi 

Organisme menular (bakteri dan Organisme menular (bakteri dan virus)virus)

Obat-obatan/ toksik yang Obat-obatan/ toksik yang termakantermakan

Penggunaan kemoterapiPenggunaan kemoterapi Pemberian kembali nutrisi Pemberian kembali nutrisi

enteralsetelah puasa yang lamaenteralsetelah puasa yang lama

Page 26: Presentasi Klp7 Blok 13

Penularan Penularan

Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.kontaminasi oleh tangan yang kotor.

Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut.  Karena virus ini dapat / apapun kedalam mulut.  Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.  bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari. 

Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benartidak memasak air dengan benar

Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.bersih.

Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.alat-alat yang dipegang.

Page 27: Presentasi Klp7 Blok 13

Faktor ResikoFaktor Resiko

Penyandang AIDSPenyandang AIDS Pengguna obat-obatan tertentuPengguna obat-obatan tertentu Konsumsi kerang-keranganKonsumsi kerang-kerangan Kaum homoseksualKaum homoseksual Pemakai obat bius intravenaPemakai obat bius intravena Penghuni panti perawatan untuk anak-Penghuni panti perawatan untuk anak-

anak cacat mental serta tumbuh anak cacat mental serta tumbuh kembang, panti-panti perawat orang tua kembang, panti-panti perawat orang tua dan rumah sakitdan rumah sakit

Sanitasi air yang kurang bersihSanitasi air yang kurang bersih

Page 28: Presentasi Klp7 Blok 13

DampakDampak

Kehilangan air dan elektrolitKehilangan air dan elektrolit Ketidakseimbangan asam basaKetidakseimbangan asam basa dehidrasidehidrasi hipoglikemiahipoglikemia malnutrisimalnutrisi shock hipovolemiashock hipovolemia

Page 29: Presentasi Klp7 Blok 13

Mekanisme Mekanisme

Infeksi bakteri/ non-infeksi Infeksi bakteri/ non-infeksi (ulcer)(ulcer) inflamasi dinding usus inflamasi dinding usus mukosa usus rusak mukosa usus rusak prod mukus prod mukus ↑ dan eksudasi air-elektrolit ke ↑ dan eksudasi air-elektrolit ke dalam lumen serta terjadi dalam lumen serta terjadi gangguan absorbsi air-gangguan absorbsi air-elektrolitelektrolitdiarediare

Page 30: Presentasi Klp7 Blok 13

Dampak hanya minum air Dampak hanya minum air putihputih

Dari komposisi air putih tidak Dari komposisi air putih tidak mengandung elektrolit-elektrolit yang mengandung elektrolit-elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh jadi , Kalau hanya dibutuhkan oleh tubuh jadi , Kalau hanya diberi air putih saja, maka elektrolit yang diberi air putih saja, maka elektrolit yang keluar tidak segera digantikan , maka keluar tidak segera digantikan , maka penderita akan kekurangan energi penderita akan kekurangan energi sehingga tampak lemah atau tampak sakit sehingga tampak lemah atau tampak sakit berat, dan akan timbul malnutrisi, berat, dan akan timbul malnutrisi, sehingga system immunitasnyapun akan sehingga system immunitasnyapun akan menurun. Berat badannya akan berkurangmenurun. Berat badannya akan berkurang

Page 31: Presentasi Klp7 Blok 13

Mengapa urinasi Mengapa urinasi berkurangberkurang

Karena absorpsi usus yang Karena absorpsi usus yang turun, mengakibatkan air banyak turun, mengakibatkan air banyak dieksresikan bersama feses. Jadi dieksresikan bersama feses. Jadi volume urin berkurang dari volume urin berkurang dari biasanya. Ini juga merupakan biasanya. Ini juga merupakan factor resiko dari Dehidrasi factor resiko dari Dehidrasi berat, yang mana diuresisnya berat, yang mana diuresisnya turun ( oliguria ataupun anuria) turun ( oliguria ataupun anuria)

Page 32: Presentasi Klp7 Blok 13

Hubungan slum area dengan Hubungan slum area dengan penyakit yang dideritapenyakit yang diderita

Sebagai resiko diare infeksius pada anak-dianak, Sebagai resiko diare infeksius pada anak-dianak, karena diare infeksius didapat melalui penularan karena diare infeksius didapat melalui penularan fecal oral melalui makanan atau air yang tercemar fecal oral melalui makanan atau air yang tercemar oleh kotoran manusia :oleh kotoran manusia :

Sebagimana diketahui bahwa keadaan umum slum Sebagimana diketahui bahwa keadaan umum slum area itu ialah sebagai berikut:area itu ialah sebagai berikut:

pembuangan limbah serta pengadaan air bersih pembuangan limbah serta pengadaan air bersih yang tidak memadai. yang tidak memadai.

sanitasi lingkungan yang buruk, kurangnya sanitasi lingkungan yang buruk, kurangnya kebersihan perorangankebersihan perorangan

lingkungan yang penuh sesaklingkungan yang penuh sesak kurangnya pendidikan akan kesehatan, seperti: kurangnya pendidikan akan kesehatan, seperti:

membawa anak ke posyandu untuk diberi imunisasi. membawa anak ke posyandu untuk diberi imunisasi. Kurangnya akses pada pelayanan kesehatanKurangnya akses pada pelayanan kesehatan kemiskinan yang merajalela. kemiskinan yang merajalela.

Page 33: Presentasi Klp7 Blok 13

Kenapa Budi demam?Kenapa Budi demam?

Demam sering terjadi pada infeksi Demam sering terjadi pada infeksi rotavirus. Pada umumnya demam rotavirus. Pada umumnya demam akan timbul jika penyebab diare akan timbul jika penyebab diare mengadakan invasi kedalam sel epitel mengadakan invasi kedalam sel epitel usus.demam juga dapat terjadi karena usus.demam juga dapat terjadi karena dehidrasi . demam yang timbul akibat dehidrasi . demam yang timbul akibat dehidrasi pada umumnya tidak tinggi dehidrasi pada umumnya tidak tinggi dan akan menurun setelah mendapat dan akan menurun setelah mendapat hidrasi yang cukup.hidrasi yang cukup.

Page 34: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 35: Presentasi Klp7 Blok 13

Pemeriksaan Pemeriksaan Nilai normalNilai normal Pada kasusPada kasus Interpretasi Interpretasi

Keadaan umumKeadaan umum Look seLook severe ill vere ill kesan keadaan sakit yang kesan keadaan sakit yang berarti terdapat berarti terdapat kelainan baik akut kelainan baik akut maupun kronismaupun kronis

Kesadaran Kesadaran Compos mentis Compos mentis  pasien sadar sepenuhnya pasien sadar sepenuhnya dan memberi respon dan memberi respon yang adekuat yang adekuat terhadap semua terhadap semua stimulus yang stimulus yang diberikandiberikan

BPBP 90/6090/60 70/50 70/50  Hipotensi, dikarenakan Hipotensi, dikarenakan adanya suatu renjatan adanya suatu renjatan yang disebabkan oleh yang disebabkan oleh sebab apapunsebab apapun

Page 36: Presentasi Klp7 Blok 13

RRRR 30-60 x/menit 30-60 x/menit 38x/menit  38x/menit  Normal Normal

HRHR 70 – 120 X/menit70 – 120 X/menit 144x / menit, reguler but 144x / menit, reguler but weak weak

Takikardia. Hal ini dapat Takikardia. Hal ini dapat terjadi pada keadaan terjadi pada keadaan demam, dehidrasi, demam, dehidrasi, atau renjatan. Regular atau renjatan. Regular berarti irama nadi berarti irama nadi teratur ( normal ), teratur ( normal ), weak berarti kualitas weak berarti kualitas nadi yang lemah, nadi yang lemah, terdapat pada terdapat pada kegagalan sirkulasi kegagalan sirkulasi ( renjatan ) serta ( renjatan ) serta gagal jantung beratgagal jantung berat

Body temperatureBody temperature 36,5-37,236,5-37,2 38,7 38,7 0 0 demam, yang menunjukan demam, yang menunjukan adanya suatu infeksi adanya suatu infeksi bakteri, virus, bakteri, virus, ansietas, dehidrasiansietas, dehidrasi

BBBB 8,8 kg8,8 kg berdasarkan kurva berdasarkan kurva pertumbuhan, anak pertumbuhan, anak mengalami deficit mengalami deficit berat badan ( BB berat badan ( BB <persentil 10 ). BB/U <persentil 10 ). BB/U = 8,8 : 12 X100% = = 8,8 : 12 X100% = 73,33 % ( berarti 73,33 % ( berarti anak mengalami gizi anak mengalami gizi kurang jika tanpa kurang jika tanpa edemaedema

Page 37: Presentasi Klp7 Blok 13

TBTB 75 cm 75 cm NormalNormal BB/TB ( % ) = 8,8 / 10,5 BB/TB ( % ) = 8,8 / 10,5

x100 % = 83 % ( gizi x100 % = 83 % ( gizi kurang )kurang )

Inspeksi Inspeksi Hollow eyed Hollow eyed mata cekung yang mata cekung yang merupakan suatu merupakan suatu fasies/ ekspresi wajah fasies/ ekspresi wajah pasien yang pasien yang menunjukkan adanya menunjukkan adanya suatu dehidrasi beratsuatu dehidrasi berat

InspeksiInspeksi No tears drop No tears drop mata yang kering, terdapat mata yang kering, terdapat pada keadaan pada keadaan dehidrasi, defisiensi dehidrasi, defisiensi vit A, dan sindrom vit A, dan sindrom SjogrenSjogren

InspeksiInspeksi Dry mouth Dry mouth tanda dari dehidrasitanda dari dehidrasi

Page 38: Presentasi Klp7 Blok 13

InspeksiInspeksi Thorax simetris Thorax simetris normalnormal

InspeksiInspeksi No retraction No retraction normal ( bukan penyakit normal ( bukan penyakit dari saluran dari saluran pernapasan )pernapasan )

Auskultasi Auskultasi Vesikuler breath sound Vesikuler breath sound : suara napas normal yang : suara napas normal yang terjadi karena udara terjadi karena udara masuk dan keluar masuk dan keluar melalui jalan napasmelalui jalan napas

AuskultasiAuskultasi Normal heart sound Normal heart sound normal ( tidak ada kelainan normal ( tidak ada kelainan dari Jantungdari Jantung

Palpasi Palpasi Abdomen flat, dan shuffle Abdomen flat, dan shuffle Normal ( berarti tidak ada Normal ( berarti tidak ada Asites )Asites )

Page 39: Presentasi Klp7 Blok 13

AuskultasiAuskultasi Bowel sound increase Bowel sound increase Hipermotilitas ususHipermotilitas usus

Palpasi Palpasi Liver palpable 1 cm below Liver palpable 1 cm below arcus costa dan prosesus arcus costa dan prosesus xipoideus xipoideus

Hepatomegali ( karena Hepatomegali ( karena Hepatitis, malnutrisi )Hepatitis, malnutrisi )

Palpasi Palpasi Spleen unpalpable Spleen unpalpable normalnormal

Palpasi Palpasi Positive turgor Positive turgor diperiksa pada kulit abdomen, diperiksa pada kulit abdomen, dengan mencubit kulit secara dengan mencubit kulit secara ringan dan membiarkannya ringan dan membiarkannya kembali. Apabila turgor kulit kembali. Apabila turgor kulit buruk maka bekas cubitan buruk maka bekas cubitan lama kembali, misalnya pada lama kembali, misalnya pada dehidrasi berat atau dehidrasi berat atau malnutrisi. malnutrisi. Bila 1 detik : turgor agak Bila 1 detik : turgor agak kurang (dehidrasi ringan )kurang (dehidrasi ringan )Bila 1-2 detik : turgor sedangBila 1-2 detik : turgor sedangBila 2 detik: (dehidrasi berat)Bila 2 detik: (dehidrasi berat)

Page 40: Presentasi Klp7 Blok 13

Inspeksi Inspeksi Redness skin surrounding Redness skin surrounding anal orifice anal orifice

Akibat dari seringnya Akibat dari seringnya defekasi, dan juga defekasi, dan juga karena tinja yang karena tinja yang semakin lama semalin semakin lama semalin asam sebagai akibat asam sebagai akibat makin banyaknya makin banyaknya asam laktat yang asam laktat yang berasal dari laktosa berasal dari laktosa yang tidak dapat yang tidak dapat diabsorpsi oleh usus diabsorpsi oleh usus selama masa diare.selama masa diare.

Palpasi Palpasi Ujung kaki dan tangan Ujung kaki dan tangan dingindingin

Hipovolemi Hipovolemi aktivasi aktivasi simpatis simpatis vasokontriksi PD vasokontriksi PD perifer perifer berkurangnya panas berkurangnya panas tubuhtubuh ujung kaki ujung kaki dan tangan dingin dan tangan dingin

Page 41: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 42: Presentasi Klp7 Blok 13

PemeriksaanPemeriksaan Nilai normalNilai normal Pada kasusPada kasus InterprInterpretasietasi

HbHb 11,5 – 15,5 g/dl11,5 – 15,5 g/dl 12,5 g/dl12,5 g/dl NormalNormal

WBCWBC 6200 – 14500/mm6200 – 14500/mm33 9000/mm9000/mm33 NormalNormal

Diff countDiff count 0-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-80-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-8 0/1/16/48/35/00/1/16/48/35/0 Netrofil batang meningkat, Netrofil batang meningkat, ini menandakan ini menandakan bahwa penyakit ini bahwa penyakit ini akutakut

UrineUrinemacroscopicmacroscopic

Yellowiss colourYellowiss colour Yellowiss colourYellowiss colour NormalNormal

MicroscopicMicroscopic- WBC- WBC

-- -- NormalNormal

- RBC- RBC -- -- NormalNormal

- protein- protein -- -- NormalNormal

Page 43: Presentasi Klp7 Blok 13

Faeces rutinFaeces rutinMacroscopicMacroscopic- air- air

PadatPadatWatery more then waste Watery more then waste materialmaterial

DiareDiare

- blood- blood -- -- NormalNormal

- pus- pus -- -- NormalNormal

- WBC- WBC -- -- NormalNormal

- RBC- RBC -- -- NormalNormal

Page 44: Presentasi Klp7 Blok 13

1.Diagnosis banding

diare akutdiare akutkolerakolera disentridisentri

muntahmuntah ++ ++

DiareDiare tidak ada darah dan mukustidak ada darah dan mukus berbau amis dan berlendirberbau amis dan berlendir ada darah+pusada darah+pus+Lendir+Lendir

demamdemam ringan-sedangringan-sedang ringanringan TinggiTinggi

urinasiurinasi <<<<<< <<<<<< <<<<<<

bowel soundbowel sound ↑↑ ↑↑ ↑↑

redness skin surounding anal orificeredness skin surounding anal orifice ++ ++ ++

UmurUmur >3bln-<2 thn>3bln-<2 thn >3 thn>3 thn ??

Page 45: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 46: Presentasi Klp7 Blok 13

Diare akut dengan Diare akut dengan dehidrasi beratdehidrasi berat

DefinisiDefinisi

Secara operasional, diare akut Secara operasional, diare akut adalah buang air besarlembek /cair adalah buang air besarlembek /cair bahkan dapat berupa air saja yang bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering biasanya frekuensinya lebih sering biasanya ( biasanya 3 kali atau lebih dalam ( biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari ) dan berlangsung kurang sehari ) dan berlangsung kurang dari 14 hari >20 g/kg/day of stool.dari 14 hari >20 g/kg/day of stool.

Page 47: Presentasi Klp7 Blok 13

Penyebab diare antara lain:Penyebab diare antara lain:

Virus.Virus.Penyebab paling sering pada anak adalah Rotavirus Penyebab paling sering pada anak adalah Rotavirus dan Adenovirus. Biasanya tertular akibat kontak dan Adenovirus. Biasanya tertular akibat kontak langsunlangsun

Bakteri.Bakteri.Penyebab paling sering antara lain Campylobacter, Penyebab paling sering antara lain Campylobacter, Salmonella, Shigella, dan Escherichia coli. Biasanya Salmonella, Shigella, dan Escherichia coli. Biasanya tertular dari makanan ataupun minuman yang tertular dari makanan ataupun minuman yang terkontaminasi bakteri. Beberapa bakteri terkontaminasi bakteri. Beberapa bakteri menghasilkan zat toksin yang menyebabkan sel usus menghasilkan zat toksin yang menyebabkan sel usus halus memproduksi cairan melebihi kemampuan usus halus memproduksi cairan melebihi kemampuan usus besar untuk menyerap cairan, keadaaan tersebut besar untuk menyerap cairan, keadaaan tersebut yang menyebabkan terjadinya diare.yang menyebabkan terjadinya diare.

Page 48: Presentasi Klp7 Blok 13

Parasit.Parasit.Antara lain Giardia lamblia dan Cryptosporidium. Antara lain Giardia lamblia dan Cryptosporidium. Biasanya tertular dari makanan ataupun Biasanya tertular dari makanan ataupun minuman yang terkontaminasi parasit.minuman yang terkontaminasi parasit.

Laktosa, salah satu jenis gula yang terdapat dalam Laktosa, salah satu jenis gula yang terdapat dalam susu atupun produk yang terbuat dari susu juga susu atupun produk yang terbuat dari susu juga dapat menyebabkan diare pada beberapa orang dapat menyebabkan diare pada beberapa orang (Intoleransi laktosa).(Intoleransi laktosa).

Diare juga dapat terjadi akibat efek samping obat-Diare juga dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan yang dikonsumsi, terutama antibiotik. Hal obatan yang dikonsumsi, terutama antibiotik. Hal tersebut terjadi karena antibiotik dapat tersebut terjadi karena antibiotik dapat mengganggu keseimbangan alamiah bakteri mengganggu keseimbangan alamiah bakteri yang terdapat di usus halus.yang terdapat di usus halus.

Page 49: Presentasi Klp7 Blok 13

Gejala Gejala Rotavirus Rotavirus ShigellaShigella salmonellasalmonella choleracholera

Massa tunasMassa tunas 12-72 jam12-72 jam 24-48 jam24-48 jam 6-72 jam6-72 jam 48-72 jam48-72 jam

PanasPanas ++++ ++++ ++++ --

Mual muntahMual muntah SeringSering jarangjarang SeringSering SeringSering

Nyeri perutNyeri perut TenesmusTenesmus Tenesmus, keramTenesmus, keram Tenesmus, kolikTenesmus, kolik --

Nyeri kepalaNyeri kepala -- ++ ++ --

Lama sakitLama sakit 5- 7 hari5- 7 hari >7 hari>7 hari 3-7 hari3-7 hari 3 hari3 hari

Sifat tinjaSifat tinja

VolumeVolume SedangSedang Sedikit Sedikit SedikitSedikit Banyak Banyak

FrekuensiFrekuensi 5-10 x/hari5-10 x/hari >10 x/ hari>10 x/ hari SeringSering Terus-terusanTerus-terusan

KonsistensiKonsistensi CairCair lembeklembek LembekLembek CairCair

LendirLendir -- -- -- --

DarahDarah -- seringsering KadangKadang --

BauBau LanguLangu +/-+/- BusukBusuk AmisAmis

WarnaWarna Kuning – ijoKuning – ijo Merah-ijoMerah-ijo kehijauankehijauan Cucian berasCucian beras

LeukositLeukosit -- ++ ++ --

maka, berdasarkan table diatas, budi terinfeksi rotavirus.

Page 50: Presentasi Klp7 Blok 13

EpidemiologiEpidemiologi

Penyakit diare adalah salah satu Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak diseluruh mortalitas pada anak diseluruh dunia. Di Indonesia, setiap tahun dunia. Di Indonesia, setiap tahun 100.000 balita meninggal karena 100.000 balita meninggal karena Diare. 18% penyebab kematian Diare. 18% penyebab kematian pada bayi dan balita di Indonesia pada bayi dan balita di Indonesia disebabkan oleh virus yang disebabkan oleh virus yang membawa penyakit inimembawa penyakit ini

Page 51: Presentasi Klp7 Blok 13

Faktor risikoFaktor risiko

a)Tidak memberikan ASI ( Air Susi Ibu ) secara a)Tidak memberikan ASI ( Air Susi Ibu ) secara penuh 4-6 bulan pada pertama kehidupan pada bayi penuh 4-6 bulan pada pertama kehidupan pada bayi yang tidak diberi ASI risiko untuk menmderita diare yang tidak diberi ASI risiko untuk menmderita diare lebih besar dari pada bayi yang diberi AsI penuh dan lebih besar dari pada bayi yang diberi AsI penuh dan kemungkinan menderita dehidrasi berat juga lebih kemungkinan menderita dehidrasi berat juga lebih besar.besar.b) Menggunakan botol susu , penggunakan botol ini b) Menggunakan botol susu , penggunakan botol ini memudahkan pencernakan oleh Kuman , karena memudahkan pencernakan oleh Kuman , karena botol susah dibersihkanbotol susah dibersihkanc) Menyimpan makanan masak pada suhu kamar. c) Menyimpan makanan masak pada suhu kamar. Bila makanan disimpan beberapa jam pada suhu Bila makanan disimpan beberapa jam pada suhu kamar makanan akan tercemar dan kuman akan kamar makanan akan tercemar dan kuman akan berkembang biak,berkembang biak,

Page 52: Presentasi Klp7 Blok 13

d) Menggunakan air minum yang tercemar . Air d) Menggunakan air minum yang tercemar . Air mungkin sudah tercemar dari sumbernya atau pada mungkin sudah tercemar dari sumbernya atau pada saat disimpan di rumah, Perncemaran dirumah dapat saat disimpan di rumah, Perncemaran dirumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan tercemar menyentuh air pada atau apabila tangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan.saat mengambil air dari tempat penyimpanan.e) Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar e) Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar dan sesudah membuang tinja anak atau sebelum dan sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan dan menyuapi anak,makan dan menyuapi anak,f) Tidak membuang tinja ( termasuk tinja bayi ) f) Tidak membuang tinja ( termasuk tinja bayi ) dengan benar Sering beranggapan bahwa tinja bayi dengan benar Sering beranggapan bahwa tinja bayi tidaklah berbahaya padahal sesungguhnya tidaklah berbahaya padahal sesungguhnya mengandung virus atau bakteri dalam jumlah besar mengandung virus atau bakteri dalam jumlah besar sementara itu tinja binatang dapat menyebabkan sementara itu tinja binatang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.infeksi pada manusia.

Page 53: Presentasi Klp7 Blok 13

PatogenesisPatogenesis

Patogenesis Diare Yang Disebabkan Oleh Patogenesis Diare Yang Disebabkan Oleh VirusVirus

Penyakit diare pada anak biasanya sering Penyakit diare pada anak biasanya sering disebabkan oleh rotavirus. Virus ini disebabkan oleh rotavirus. Virus ini menyebabkan 40-60% dari kasus diare pada menyebabkan 40-60% dari kasus diare pada bayi dan anak. Potogenesis diare yang bayi dan anak. Potogenesis diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat diuraikan disebabkan oleh rotavirus dapat diuraikan sebagai berikut:sebagai berikut:a. Virus masuk kedalam tubuh bersama a. Virus masuk kedalam tubuh bersama makanan dan minumanmakanan dan minumanb. Virus sampai kedalam sel epitel usus halus b. Virus sampai kedalam sel epitel usus halus dan menyebabkan infeksi serta jonjot-jonjot dan menyebabkan infeksi serta jonjot-jonjot (villi) usus halus.(villi) usus halus.

Page 54: Presentasi Klp7 Blok 13

c. Sel-sel epitel usus halus yang rusak diganti c. Sel-sel epitel usus halus yang rusak diganti oleh enterosit yang baru yang berbentuk kuboid oleh enterosit yang baru yang berbentuk kuboid atau sel epitel gepeng yang belum matang. atau sel epitel gepeng yang belum matang. Sehingga fungsinya masih belum baik.Sehingga fungsinya masih belum baik.d. Villi-villi mengalami atrofi dan tidak dapat d. Villi-villi mengalami atrofi dan tidak dapat mengabsorpsi cairan dan makanan dengan baik.mengabsorpsi cairan dan makanan dengan baik.e. Cairan makanan yang tidak terserap dan e. Cairan makanan yang tidak terserap dan tercerna akan meningkatkan tekanan koloid tercerna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus.osmotik usus.f. Terjadi hiperperistaltik usus sehingga cairan f. Terjadi hiperperistaltik usus sehingga cairan beserta makanan yang tidak terserap terdorong beserta makanan yang tidak terserap terdorong keluar usus melalui anus, sehingga terjadi diare.keluar usus melalui anus, sehingga terjadi diare.

Page 55: Presentasi Klp7 Blok 13

KlasifikasiKlasifikasi

Watery DiarrheaWatery Diarrhea Secretory DiarrheaSecretory Diarrhea Stool Sodium high (60-120 meq/L)Stool Sodium high (60-120 meq/L) Osmotic Diarrhea (osmotic loss of free water)Osmotic Diarrhea (osmotic loss of free water) Stool Sodium low (30-40 meq/L)Stool Sodium low (30-40 meq/L) Results from damage to intestinal microvilliResults from damage to intestinal microvilli

Inflammatory DiarrheaInflammatory Diarrhea Stool with pus or blood presentStool with pus or blood present

Fatty diarrhea (Malabsorption)Fatty diarrhea (Malabsorption) Large greasy, frothy pale stools with foul odor Large greasy, frothy pale stools with foul odor

Page 56: Presentasi Klp7 Blok 13

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

Muntah-muntahMuntah-muntah Feses cair (mencret, tapi tanpa Feses cair (mencret, tapi tanpa

darah)darah) DehidrasiDehidrasi Sakit perutSakit perut Sebagian anak juga mengalami Sebagian anak juga mengalami

demam saat terinfeksi virus inidemam saat terinfeksi virus ini

Page 57: Presentasi Klp7 Blok 13

Bagian tubuh yang Bagian tubuh yang diperiksadiperiksa

Nilai untuk gejala yang ditemukanNilai untuk gejala yang ditemukan

00 11 22

Keadaan umumKeadaan umum Sehat Sehat Gelisah, cengeng, apatis, Gelisah, cengeng, apatis, ngantukngantuk

Mengigau, koma,atau syokMengigau, koma,atau syok

Kekenyalan kulitKekenyalan kulit Normal Normal Sedikit kurangSedikit kurang Sangat kurang Sangat kurang

MataMata NormalNormal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat cekungSangat cekung

Ubun-ubun besarUbun-ubun besar NormalNormal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat cekungSangat cekung

MulutMulut NormalNormal Kering Kering Kering dan sianosisKering dan sianosis

Denyut nadi/ menitDenyut nadi/ menit Kuat < 120Kuat < 120 Sedang (120-140)Sedang (120-140) Lemah > 140Lemah > 140

Page 58: Presentasi Klp7 Blok 13

Catatan : Catatan : 1. untuk menentukan kekenyalan kulit , kulit perut’ di 1. untuk menentukan kekenyalan kulit , kulit perut’ di

jepit’ antara ibu jari dan telunjuk selama 30-60 detik, jepit’ antara ibu jari dan telunjuk selama 30-60 detik, kemudian dilepas. Jika kulit kembali normal dalam waktu: kemudian dilepas. Jika kulit kembali normal dalam waktu:

- 1 detik- 1 detik : turgor agak kurang ( dehidrasi ringan ): turgor agak kurang ( dehidrasi ringan ) - 1-2 detik- 1-2 detik : turgor kurang ( dehidrasi sedang): turgor kurang ( dehidrasi sedang) - 2 detik - 2 detik : turgor sangat kurang (dehidrasi Berat): turgor sangat kurang (dehidrasi Berat) 2. berdasarkan skor yang terdapat pada seorang 2. berdasarkan skor yang terdapat pada seorang

penderita dapat ditentukan derajat dehidrasi nya : penderita dapat ditentukan derajat dehidrasi nya : - jika mendapat nilai 0-2 : dehidrasi ringan- jika mendapat nilai 0-2 : dehidrasi ringan - jika mendapat nilai 3-6 : dehidrasi sedang - jika mendapat nilai 3-6 : dehidrasi sedang - jika mendapat nilai 7- 12 : dehidrasi berat- jika mendapat nilai 7- 12 : dehidrasi berat ( nilai / gejala tersebut adalah gejala/ nilai yang terlihat ( nilai / gejala tersebut adalah gejala/ nilai yang terlihat

pada dehidrasi isotonik dan hipotonik dan keadaan pada dehidrasi isotonik dan hipotonik dan keadaan dehidrasi yang paling banyak terdapat , dehidrasi yang paling banyak terdapat , Epidemiomasing-masing 77,8% dan 9,5%)Epidemiomasing-masing 77,8% dan 9,5%)

3. pada anak- anak dengan ubun-ubun besar diganti 3. pada anak- anak dengan ubun-ubun besar diganti dengan banyaknya / frekuensi kencing.dengan banyaknya / frekuensi kencing.

Page 59: Presentasi Klp7 Blok 13

Nilai hitung berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada kasus Budi

Bagian tubuh Bagian tubuh yang diperiksayang diperiksa

Nilai untuk gejala yang ditemukanNilai untuk gejala yang ditemukan Skore pada BudiSkore pada Budi

00 11 22

Keadaan umumKeadaan umum Sehat Sehat Gelisah, cengeng, apatis, Gelisah, cengeng, apatis, ngantukngantuk

Mengigau, koma,atau syokMengigau, koma,atau syok 11

Kekenyalan Kekenyalan kulitkulit

Normal Normal Sedikit kurangSedikit kurang Sangat kurang Sangat kurang 22

MataMata NormalNormal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat cekungSangat cekung 22

Ubun-ubun Ubun-ubun besarbesar

NormalNormal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat cekungSangat cekung --

MulutMulut NormalNormal Kering Kering Kering dan sianosisKering dan sianosis 11

Denyut nadi/ Denyut nadi/ menitmenit

Kuat < 120Kuat < 120 Sedang (120-140)Sedang (120-140) Lemah > 140Lemah > 140 22

Jumlah skore pada budiJumlah skore pada budi 88

Jadi, berdasrkan nilai skore, nilai budi berada diantara 7-12 yang tergolong dehidrasi berat

Page 60: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 61: Presentasi Klp7 Blok 13

a) Mencegah terjadinya a) Mencegah terjadinya dehidrasidehidrasi

Mencegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai Mencegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan minum lebih banyak dari rumah dengan memberikan minum lebih banyak dengandengancairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur, air sup.kuah sayur, air sup.Macam Cairan yang dapat digunakan akan tergantung Macam Cairan yang dapat digunakan akan tergantung pada :pada :– Kebiasaan setempat dalam mengobati diareKebiasaan setempat dalam mengobati diare– Tersedianya cairan sari makanan yang cocokTersedianya cairan sari makanan yang cocok– Jangkauan pelayanan KesehatanJangkauan pelayanan Kesehatan– Tersedianya oralitTersedianya oralit– Bila tidak mungkin memberikan cairan rumah Bila tidak mungkin memberikan cairan rumah

tangga yang diajukan , berikan air matang.tangga yang diajukan , berikan air matang.

Page 62: Presentasi Klp7 Blok 13

b. Mengobati Dehidrasib. Mengobati Dehidrasi

Bila terjadi dehidrasi (terutama pada Bila terjadi dehidrasi (terutama pada anak), penderita harus segera dibawa anak), penderita harus segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatanke petugas atau sarana kesehatan

untuk mendapatkan pengobatan yang untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat, yaitu dengan oralit. cepat dan tepat, yaitu dengan oralit. Bila terjadi dehidrasi berat,Bila terjadi dehidrasi berat,

penderita harus segera diberikan penderita harus segera diberikan cairan intravena dengan ringer laktat cairan intravena dengan ringer laktat sebelum dilanjutkan terapioralsebelum dilanjutkan terapioral

Page 63: Presentasi Klp7 Blok 13

c. Memberi makananc. Memberi makanan

Berikan makanan selama diare untuk memberikan gizi Berikan makanan selama diare untuk memberikan gizi pada penderita terutama pada anak tetap kuat danpada penderita terutama pada anak tetap kuat dan

tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan. tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan. Berikan cairan termasuk oralit dan makanan sesuai yangBerikan cairan termasuk oralit dan makanan sesuai yang

dianjurkan.dianjurkan. Anak yang masih mimun ASI harus lebih sering diberi ASI.Anak yang masih mimun ASI harus lebih sering diberi ASI. Anak yang minum susu formula diberikan lebih sering dari Anak yang minum susu formula diberikan lebih sering dari

biasanya.biasanya. Anak Usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah Anak Usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah

mendapat makanan padat harus diberikan makananmendapat makanan padat harus diberikan makanan yang mudah dicerna sedikit sedikit tetapi sering.yang mudah dicerna sedikit sedikit tetapi sering. Setelah diare berhenti pemberian makanan ekstra Setelah diare berhenti pemberian makanan ekstra

diteruskan selama 2 minggu untuk membantu pemulihanditeruskan selama 2 minggu untuk membantu pemulihan berat badan anak.berat badan anak.

Page 64: Presentasi Klp7 Blok 13

d. Mengobati masalah d. Mengobati masalah lainlain

Apabila diketemukan penderita diare Apabila diketemukan penderita diare disertai dengan penyakit lain, maka disertai dengan penyakit lain, maka diberikan pengobatan sesuai indikasi,diberikan pengobatan sesuai indikasi,

dengan tetap mengutamakan dengan tetap mengutamakan rehidrasi.rehidrasi.

Tidak ada Obat yang aman dan efektif Tidak ada Obat yang aman dan efektif untuk menghentikan diare.untuk menghentikan diare.

Page 65: Presentasi Klp7 Blok 13

4. 4. PROSEDUR TATALAKSANA PROSEDUR TATALAKSANA PENDERITA DIAREPENDERITA DIARE

Rencana terapi a untuk penderita diare tanpa Rencana terapi a untuk penderita diare tanpa dehidrasidehidrasi

Rencana tetapi B untuk penderita diare Rencana tetapi B untuk penderita diare dengan dehidrasi ringan sedangdengan dehidrasi ringan sedang

Rencana tetapi c untuk penderita diare Rencana tetapi c untuk penderita diare dengan dehidrasi beratdengan dehidrasi berat

Page 66: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 67: Presentasi Klp7 Blok 13

Indikasi Rawat Inap. Indikasi Rawat Inap.

diare dengan dehidrasi sedang atau beratdiare dengan dehidrasi sedang atau berat diare yang bercampur dengan darahdiare yang bercampur dengan darah diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggudiare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu muntah yang terus menerus sehingga muntah yang terus menerus sehingga

diperkirakan pemberiaan oralit tidak diperkirakan pemberiaan oralit tidak bermanfaat bermanfaat

mencret yang hebat dan terus menerus mencret yang hebat dan terus menerus sehingga diperkirakan diperkirakan sehingga diperkirakan diperkirakan pemberiaan oralit tidak behasilpemberiaan oralit tidak behasil

terdapat tanda-tanda dehidrasi (mata terdapat tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor kurang, tangan dan kaki cekung, turgor kurang, tangan dan kaki dingin)dingin)

diare yang disertai dengan penyakit umum diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan.kehilangan berat badan.

Page 68: Presentasi Klp7 Blok 13

PrognosisPrognosis

Bila etiologi nya virus maka akan Bila etiologi nya virus maka akan sembuh dalam beberapa hari dan sembuh dalam beberapa hari dan paling lama 1 minggupaling lama 1 minggu

85% sembuh dalam waktu 1 minggu85% sembuh dalam waktu 1 minggu 10% sembuh dalam waktu 7-14 hari10% sembuh dalam waktu 7-14 hari 5% melanjut >14 hari5% melanjut >14 hari

Page 69: Presentasi Klp7 Blok 13

komplikasikomplikasi

malabsorpsimalabsorpsi sepsissepsis iritable bowel sindromiritable bowel sindrom gagal ginjalgagal ginjal kejangkejang asidosis metabolikasidosis metabolik ileus paralitikusileus paralitikus hipernatremiahipernatremia hiponatremiahiponatremia intoleransi laktosaintoleransi laktosa

Page 70: Presentasi Klp7 Blok 13
Page 71: Presentasi Klp7 Blok 13

Apri: Asupan cairan dpt diberikan Apri: Asupan cairan dpt diberikan bersama?, kapan di stop?bersama?, kapan di stop?

Herra: dehidrasi berat, cairan yg Herra: dehidrasi berat, cairan yg bagus, kpn di stop, kpn gizinya bagus, kpn di stop, kpn gizinya I.V/?I.V/?

Knp mesti di kasih RL?Knp mesti di kasih RL? Ades: Kpn terapi nutrisi To kmbli Ades: Kpn terapi nutrisi To kmbli

normal?normal?