15
derap kampus perjuangan – perjuangan tak kenal henti – man ali qly lik anl ram ran ais sha fin ian set

Presentasi derap kampus perjuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi derap kampus perjuangan

derap kampus perjuangan

– perjuangan tak kenal henti –

man ali qly lik anl ram ran ais sha fin ian set

Page 2: Presentasi derap kampus perjuangan

Mengenang Perjuangan Dewan Mahasiswa ITS

“ Demi Kebenaran Kami Rela Berkorban “Kutipan spanduk nostalgia DM ITS 1976-1977

Page 3: Presentasi derap kampus perjuangan

daftar isi• BAGIAN 1 Cikal Bakal Organisasi Mahasiswa 1960-1970

Senat Mahasiswa, Cikal Bakal Student GovernmentPertentangan Ideologi, Pancasila Vs KomunisSouvenir ITS Pertama dan Menarik

• BAGIAN 2 Student Government 1971-1978

Student GovernmentM A L A R IDewan Mahasiswa 1976/1978 Bergejolak

Page 4: Presentasi derap kampus perjuangan

Baliwerti BeraksiAksi Bina GrahaHarun Ditangkap, Banyak Intel MengintaiHarun Ditangkap, Bagaimana dengan Aktivis Lain?Dewan Masjid

• BAGIAN 3 Era NKK / BKK 1979-1983

Redup Terang Dewan MahasiswaDilema Skorsing Anas Rosjidi

Page 5: Presentasi derap kampus perjuangan

Djalal, Penutup Catatan Dewan MahasiswaMasa Orientasi Mahasiswa (MOM)Ikatan Mahasiswa Teknologi Indonesia

• PROFILTokoh-Tokoh yang Berpengaruh Tiap Era

Muhammad Sholeh : Pejuang yang KesepianMoestahid Astari : Mahasiswa yang Jadi Wakil RakyatSamsul Bahri : Sang Nasionalis yang Anti KomunisHarun Al Rasyid : The Man Behind The Gun

Page 6: Presentasi derap kampus perjuangan
Page 7: Presentasi derap kampus perjuangan

pengaderan tempo doeloe

Page 8: Presentasi derap kampus perjuangan
Page 9: Presentasi derap kampus perjuangan

mahasiswa yang ‘diadili’

menikmati sidang hingga jeruji besi

Page 10: Presentasi derap kampus perjuangan
Page 11: Presentasi derap kampus perjuangan

kata mereka• “Saya memang anti komunis, dengar nama PKI saja sudah benci luar biasa”• Diadili dengan Darah, Jeruji Besi dan Diskriminasi• 10 Nopember 1977, Ribuan mahasiswa kembali berkumpul. Jika Ganesha

sudah membara, kini giliran Baliwerti yang beraksi.• Hanya ada dua misi yang diusung. Membicarakan perkembangan negara

pada segala aspek dan meminta Presiden Soeharto untuk tidak bersedia dicalonkan lagi pada Pemilu 1978. (Menggugat Pemerintahan Otoriter, 1978 )

• Peringatan 12 tahun Tritura, 10 Januari 1978 menjadi titik nadir bagi kebebasan aksi mahasiswa. Pemerintah menganggap mahasiswa sudah melewati batas. Teror dan pengekangan terhadap mahasiswa mulai dilakukan.

Page 12: Presentasi derap kampus perjuangan

The man behind the gun, setiap peristiwa punya tokohnya masing-masing

Page 13: Presentasi derap kampus perjuangan

Perwakilan Ketua SM dan DM seluruh Indonesia melakukan Long March

Page 14: Presentasi derap kampus perjuangan

“Sebenarnya tidak ada orang yang mau menjadi aktivis. Katanya, mereka punya kesibukan masing-masing”

(Anas Rosjidi)

Page 15: Presentasi derap kampus perjuangan

- terima kasih -