28
i PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI’AH DI KABUPATEN BREBES Oleh: Sururul Fuad NIM:1120311004 TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Ekonomi Islam YOGYAKARTA 2015

PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

  • Upload
    vanthu

  • View
    236

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

i

PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK

SYARI’AH DI KABUPATEN BREBES

Oleh:

Sururul Fuad

NIM:1120311004

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Ekonomi Islam

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

i

Page 3: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

i

Page 4: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

KEMENTERIAN AGAMAUIN SUNAN KALIJAGA

PASCASARJANA

YOGYAKARTA

Tesis berjudul '

NamaNIM

Program StudiKonsentrasi

Tanggal Ujian

PENGESAHANq

PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK

SYARIAH DI KABUPATEN BREBES

Sururul Fuad, Lc.

1120311004

Hukum lslamKeuangan dan Perbankan Syari'ahll Maret 2015

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Ekonomi

lslam (M.E.l.).

06 April 2015

M.Phil., Ph.DNlP.: 19711207 L99503 tO02j

iv

Page 5: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH
Page 6: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

NOTA DINAS PEMBIMBING

Kepada YthDirektur Program Pascasarj ana

UIN Sunan KalijagaYogyakqrta

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Setelatr melakukan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap

pe,lrulisan tesis yang berjudul :

PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERIIADAP BAIYK SYARI'AIIDI KABUPATEN BREBES

yang ditulis oleh:

NamaNIMProgram Studi

Konsentrasi

Saya berpendapat bahwa tesi

Pascasarjana UIN Sunan KalijMagister Ekonomi Islam

Wass alamu' alailcum wr. wb.

Sururul Fuad, LcI 12031 1004

Hukum Islam

Keuangan dan Perbankan Syari'ah

:

s tersebut sudah dapat diajukan kepada Program

aga untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar

Yogyakarta 04 Maret 2015

Pembimbing,

/aezDr.II. Syafiq Mahmadah llanafi' M.A.

Page 7: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

vii

ABSTRAK

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syari’ah adalah bank

yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa

disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan atau perbankan yang

operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Qur’an dan

Hadits Nabi saw.. Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan

yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu

lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan

dengan prinsip syariat Islam.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang

berpengaruh terhadap preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di

Kabupaten Brebes. Enam faktor dalam penelitian terdahulu yang mempengaruhi

preferensi nasabah terhadap bank syari’ah adalah faktor product/ produk, price/

harga, place/ lokasi, promotion/ promosi, service/ layanan dan religious/

keagamaan. Dalam penelitian ini akan dianalisis seberapa besar pengaruh dari

variabel-variabel tersebut dalam mempengaruhi preferensi nasabah birokrat

terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan

menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengolahan data

menggunakan analisis regresi dengan bantuan program komputer seri SPSS 15.00.

Data yang digunakan ada dua macam yakni data primer dan data sekunder. Data

primer diperoleh melalui penyebaran angket kepada 32 orang nasabah sebagai

responden, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi dan

dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berurutan preferensi nasabah

birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes dipengaruhi oleh faktor

produk/ product (32,8%), faktor/ religious ( 31,0 %) faktor lokasi/ location ( 27,3

%), faktor layanan/ service ( 24,7 %), faktor promosi/ promotion (14,1%) dan

faktor harga/ price (3,3 %).

Kata kunci : bank syari’ah, produk/ product, harga/ price, lokasi/ lacation,

promosi/ promotion, layanan/ service, keagamaan/ religious,

preferensi nasabah birokrat.

Page 8: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

viii

MOTTO PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan untuk: Kedua Orang tua, Istri, dan anak-anakku tercinta (syauqi, taqiyya dan tsalis).

Man Jadda Wajada,

“ Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka

dia akan berhasil”

Page 9: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

ix

KATA PENGANTAR

Tidak ada kata yang paling indah selain ucapan alhamdulillah, rasa

syukur yang tidak terhingga atas segala nikmat dan rahmat Allah swt. atas segala

karunia-Nya penulis dapat merampungkan tugas penyusunan tesis ini sebagai

bagian dari kewajiban akademik dan upaya menyempurnakan tuntutan tholabul

ilmi. Shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada baginda Rasulullah saw.

yang telah membuka jendela dunia dengan kesempurnaan ilmunya, warisan mulia

bagi manusia menuju penghambaan yang totalitas kepada sang khaliq.

Setelah melalui beberapa tahapan prapenelitian akhirnya penulis

memilih judul tesis Preferensi Nasabah Birokrat terhadap bank Syari’ah di

Kabupaten Brebes. penulis mengangggap penting dilakukannya penelitian ini

mengingat birokrat merupakan kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan

tetap sehingga kelompok ini sangat tepat menjadi salah satu mitra utama bagi

bank. Pada dasarnya tesis yang dibuat adalah untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Magister Ekonomi Islam pada Program Studi Hukum Islam

Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syari’ah UIN Sunan Kalijaga namun

penulis sangat berharap tesis ini dapat dijadikan sumbangsih pemikiran

perkembangan perbankan syari’ah di Indonesia khususnya bagi perbankan

syari’ah di Kabupaten Brebes.

Penulis sadar tesis ini tidak bisa tersusun dengan baik tanpa bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak. Mereka memiliki andil yang begitu besar dalam

memberikan curahan pemikiran dan waktunya sehingga tesis yang penulis susun

benar-benar terwujud. Dengan kerendahan hati serta harapan kesuksesan bagi

Page 10: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

x

kami beriring doa tanpa henti penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph. D., selaku Direktur Program Pasca

Sarjana Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M,A., selaku Ketua Program Studi

Hukum Islam Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan sekaligus sebagai

dosen pembimbing yang telah memfasilitasi kami selama masa pembelajaran

dan telah banyak memberikan bimbingannya kepada penyusun, masukan,

saran serta motivasi sehingga tesis ini bisa diselesaikan dengan baik.

4. Bapak Dr. Bachrudin, M.Si., selaku penguji yang telah banyak memberikan

masukan dan arahan yang bermanfaat.

5. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya, pencerahan dan

motivasi selama masa pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Bapak dan ibu karyawan UIN Sunan Kalijaga yang dengan senang hati

melayani kami sejak awal hingga pembelajaran berakhir.

7. Istriku tercinta Ida Trees Listyani, anak-anaku Syauqi, Taqiyya dan Tsalis

Huwaidi, kedua orangtua yang tanpa henti selalu mendoakan kesuksesan

putra-putrinya, juga motivasinya yang tiada henti hingga penyusunan tesis ini

dapat terselesaikan.

Page 11: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xi

8. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa-mahasiswi program pasca sarjana

Program Studi Hukum Islam Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syari’ah

Tahun 2011, terima kasih atas segala bentuk bantuan dan kerjasamanya.

8. Mas Arif Kurniawan yang telah banyak membantu dalam penyusunan tesis

ini.

9. Seluruh pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas

segala bantuannya baik moril maupun materil.

Akhirnya, hanya kepada Allah swt. semata penyusun memohon semoga

kebaikan-kebaikan mereka dibalas dengan kebaikan yang melimpah. Besar

harapan semoga tesis ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi masyarakat pada

umumnya.

Yogyakarta, 11 Maret 2015

Penulis

Sururul Fuad

Page 12: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………..................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................................. ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI...................................................................... iii

PENGESAHAN DIREKTUR.................................................................................. iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI............................................................................ v

NOTA DINAS PEMBIMBING............................................................................... vi

ABSTRAK................................................................................................................. vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... viii

KATA PENGANTAR............................................................................................... xi

DAFTAR ISI............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL..................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR................................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian……………………………….. 6

D. Sistematika Pembahasan…………………………………………

7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS…………………………….. 8

A. Kajian Pustaka…………………………………………………… 8

B. Kerangka Teoritik………………………………………………... 14

C. Kerangka Berfikir………………………………………………... 88

D. Hipotesis…………………………………………………………...

89

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….... 93

A. Rancangan Penelitian……………………………………………. 93

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………….. 94

Page 13: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xiii

C. Teknik Pengambilan Data……………………………………….. 95

D. Objek Penelitian………………………………………………….. 99

E. Instrumen Penelitian…………………………………………….. 99

F. Uji Instrumen Penelitian…………………………………………. 104

G. Teknik Analisis Data……………………………………………..

107

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………… 113

A. Data Deskriptif Penelitian……………………………………….. 113

B. Uji Instrumen Penelitian………………………………………… 116

C. Analisis Data……………………………………………………… 121

D. Pembahasan……………………………………………………….

130

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….. 139

A. Kesimpulan……………………………………………….............. 139

B. Saran……………………………………………….........................

139

DAFTAR PUSTAKA 141

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian, 94.

Tabel 3.2. Penilaian Angket, 99.

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen product/ produk, 100.

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen price/ harga, 101.

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Instrumen location/ lokasi, 101.

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Instrumen promotion/ promosi, 102.

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Instrumen service/ servis, 103.

Tabel 3.8. Kisi-Kisi Instrumen religious/ keagamaan, 103.

Tabel 3.9. Kisi-Kisi Instrumen preferensi nasabah birokrat, 104.

Tabel 4.1. Karakteristik Responden, 113.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Validitas, 116.

Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen, 118.

Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas, 120.

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas, 121.

Tabel 4.6. Hasil Uji Multikolienaritas, 123.

Tabel 4.7. Hasil Koefisien Regresi Berganda, 125.

Tabel 4.8. Hasil Koefisien Determinasi, 127.

Tabel 4.9. Hasil Uji F, 128.

Tabel 4.10. Hasil Uji t, 129.

Page 15: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas, 122.

Gambar 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas, 124.

Page 16: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 2 Angket Penelitian

Lampiran 3 Tabel Hasil Pengisian Kuisioner Penelitian

Lampiran 4 Karakteristik Responden

Lampiran 5 Hasil Regressi

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas

Lampiran 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 8 Regression

Lampiran 9 Reliability

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup

Page 17: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak awal kelahirannya, perbankan syari’ah dilandasi dengan

kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern: neorevivalis dan modernis.

Tujuan utama pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah sebagai

upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya

berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah.

Langkah awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di

Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya pengelolaan dana haji

sistem non konvensional. Rintisan institusional lainnya adalah Islamic Rurel

Bank di Desa Mith Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir.

Setelah dua rintisan berkembang, bank Islam mulai tumbuh pesat.

Menurut analisis Prof. Khursyid Ahmad dan laporan Internasional Association of

Islamic Bank hingga akhir I999 tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan

Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk

muslim maupun di Eropa, Australia maupun Amerika.1

Berkembangnya bank syari’ah di negara-negara Islam berpengaruh

hingga Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syari’ah

1 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani,

2001), hlm. 18.

Page 18: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

2

sebagai pilar ekonomi Islam mulai dilakukan. Para tokoh yang terlibat dalam

kajian tersebut adalah Karnean A. Perwataatmadja, M. Dawam Raharjo, A.M.

Saefudin, M. Amin Azis dan lain-lain.

Akan tetapi prakarsa pendirian bank syari’ah di Indonesia baru

dilakukan pada tahun 1990. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20

Agustus 1990 menyelenggarakan lokakarya bunga bank dan perbankan di

Cisarua, Bogor Jawa Barat. Pada tanggal 1 November 1991 akta pendirian PT

Bank Muamalat Indonesia di tanda tangani, sekaligus sebagai sejarah berdirinya

bank syari’ah pertama di Indonesia dengan terkumpul komitmen pembelian

saham sebanyak Rp 84 miliar.

Hadirnya bank syari’ah di Indonesia direspon positif oleh Bank

Indonesia dalam pengembangannya. Hal ini di tandai dengan di bukanya biro

perbankan syari’ah di Bank Indonesia.2 Biro inilah yang mengawali tumbuh

kembangnya bank syari’ah di Indonesia. Dengan adanya amanat yang

dibebankan kepada biro perbankan syari’ah Bank Indonesia, maka lembaga ini

terus berupaya melakukan sosialisai kepada masyarakat luas. Sebagai program

awalnya adalah menjalankan amanat UU Nomor 10 tahun 1998 tentang

Perbankan dan UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Langkah yang

ditempuh adalah mengembangkan networking bank syari’ah. Pengembangan

jaringan kerja ini harus bersifat market driven, sehingga diperlukan data atau

2 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011). hlm. 237.

Page 19: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

3

informasi yang lengkap dan akurat yang menggambarkan kebutuhan dan potensi

pengembangan, baik dari sisi penyimpanan maupun sisi pembiayaan.3

Potensi dimaksud dapat dipandang dari sumberdaya dan aktivitas

perekonomian suatu wilayah serta dari pola sikap atau preferensi dari perilaku

ekonomi terhadap produk dan jasa syari’ah. Oleh karena itu seluruh kebijakan

Bank Indonesia yang berkaitan dengan bank syari’ah harus bersifat research-

based policy.

Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbankan syari’ah

dapat dibagi menjadi tiga bagian besar4, yaitu: produk penyaluran dana

(financing), produk penghimpunan dana (funding) dan produk jasa (service).

Dalam menyalurkan dananya pada nasabah, secara garis besar produk

pembiayaan syari’ah terbagi ke dalam empat kategori yang dibedakan

berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: pembiayaan dengan prinsip jual beli,

prinsip sewa, bagi hasil dan pembiayaan alat pelengkap. Penghimpunan dana di

bank syari’ah dapat berbentuk giro, tabungan dan deposito dan prinsip

operasional syari’ah yang ditetapkan dalam penghimpunan masyarakat adalah

prinsip wadhi’ah dan mudharabah.

Selain menjalankan fungsinya sebagai intermediaries (penghubung)

antara pihak yang membutuhkan dana (defisit unit) dengan pihak yang kelebihan

dana (surplus unit), bank syari’ah dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa

3 Ibid., hlm. 237.

4 Adiwarman A. Karim, Bank Islam; Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2010), hlm. 97.

Page 20: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

4

perbankan kepada nasabah dengan mendapat imbalan berupa sewa atau

keuntungan. Jasa perbankan tersebut antara lain berupa: sharf (jual beli valuta

asing) atau ijarah (sewa).5

Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang memiliki jumlah

penduduk besar dibandingkan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hasil sensus BPS

Kabupaten Brebes akhir tahun 2011 jumlah penduduk sejumlah 1.742.511,6

pemeluk agama Islam sejumlah 1.737.258 atau sekitar 99.70 %.7 Data jumlah

penduduk per April 2012 meningkat menjadi 2.090.724.8 faktor ini turut

mempengaruhi meningkatnya minat masyarakat berhubungan dengan bank

syari’ah. Namun gejala meningkatnya nasabah bank syari’ah perlu dilakukan

penelitian lebih mendalam, penulis hanya akan melakukan penelitian pada

nasabah yang berstatus birokrat yang selama ini sudah berhubungan dengan bank

syari’ah di Kabupaten Brebes diantaranya adalah Bank Syariah Mandiri, Bank

Muamalat Indonesia dan Bank Jateng Syari’ah Kabupaten Brebes.

Penelitian ini menarik, karena birokrat adalah kelompok masyarakat

yang secara sruktural beberapa keputusan pribadinya tergantung perintah atasan

karena tuntutan kebijakan, seperti arahan pimpinan baik langsung maupun tidak

dalam tehnis penerimaan gaji maupun peminjaman dana melalui bank milik

pemerintah daerah atau konvensional. Mayoritas mereka masih minim

5 Ibid., hlm.112

6 http://brebeskab.bps.go.id., diakses tanggal 24 November 2012.

7 http://brebeskab.bps.go.id.

8 http://kpukabupatenbrebes.blogspot.com, diakses tanggal 24 November 2012.

Page 21: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

5

pemahaman tentang bank syari’ah namun realitanya mereka tertarik menjadi

nasabah bank syari’ah.

Kelompok birokrat ada di seluruh pelosok negeri artinya jumlahnya

cukup signifikan, sehingga jika pihak bank syari’ah dapat menangkap peluang

dengan cara melobi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk

menjalin kemitraan dalam pembangunan daerah serta secara intens memberikan

sosialisasi kemanfaatan nasabah bank syari’ah maka tidak menutup kemungkinan

pegawai birokrat melalui inovasi kebijakan kepala daerah maupun regulasi

pemerintah daerah dapat membuka peluang birokrat menjadi nasabah andalan

bank syari’ah.

Berdasarkan pengamatan lapangan ternyata para birokrat seperti

anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Brebes

menjadi nasabah sehingga sangat penting dilakukan penelitian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas. Maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat

terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes?.

2. Apakah faktor product/ produk, price/ harga, place/ lokasi, promotion/

promosi, service/ layanan dan religious/ keyakinan mempengaruhi preferensi

nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.

Page 22: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk:

a. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah

birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.

b. Menjelaskan pengaruh faktor product/ produk, price/ harga, place/

lokasi, promotion/ promosi, service/ layanan dan religious terhadap

preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupaten Brebes.

2. Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini adalah:

a. Secara ilmiah, Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi

pemikiran terhadap perkembangan bank syari’ah dan keuangan Islam,

serta menambah khazanah literatur bagi peneliti sesudahnya terkait

pengaruh produk, harga, layanan, lokasi, promosi, religius terhadap

preferensi nasabah birokrat.

b. Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan untuk mengelola pengaruh

faktor produk, harga, lokasi, promosi, layanan dan religius terhadap

preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupaten Brebes.

Page 23: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

7

D. Sistematika Pembahasan

Secara umum penelitian ini disusun menjadi tiga bagian utama, yaitu

bagian pendahuluan, isi dan penutup. Agar pembahasan lebih sistematis dan

mudah untuk dipahami, maka penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab,

masing-masing bab terdiri dari sub bab yang saling berkaitan, dengan urutan

sebagai berikut:

Bab pertama meliputi uraian latar belakang permasalahan yang

diteliti, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika

penulisan.

Bab kedua berisi pembahasan tentang landasan teori meliputi kajian

pustaka, kerangka teoritik yang mencakup pengertian bank syari’ah, prinsip-

prinsip landasan operasional bank syari’ah dan produk bank syari’ah, uraian

tentang nasabah birokrat, preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah dan

hipotesis penelitian.

Bab ketiga, akan diuraikan tentang metodologi penelitian, yaitu

mengenai sampel atau obyek penelitian, teknik pengambilan data serta teknik

pengolahan data yang diperoleh.

Bab Keempat, pemaparan analisa data faktor-faktor yang

mempengaruhi preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten

Brebes berikut dengan pembahasannya.

Bab Kelima, adalah penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari

seluruh hasil penelitian yang diperoleh.

Page 24: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

139

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya,

maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat dalam

memilih bank syari’ah di Kabupaten Brebes adalah produk, lokasi, layanan

dan religius.

2. Faktor dominan yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat dalam

memilih bank syari’ah yang ada di Kabupaten Brebes adalah produk.

B. Saran

Hal-hal yang disarankan sehubungan dengan penelitian yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Kepada bank syari’ah agar lebih memperhatikan strategi bauran pemasaran

dalam mengembangkan usaha perbankan syari’ah yang sesuai dengan syariat

Islam. Terutama untuk faktor pelayanan kepada nasabah diharapkan lebih

ditingkatkan kualitasnya, karena bagaimana pun juga dalam industri

perbankan ini hal yang paling berkaitan adalah pemasaran jasa, sehingga

ukuran keberhasilan perbankan tersebut salah satunya adalah melalui

Page 25: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

140

nasabah, kepuasan nasabah terhadap pelayanan dan manfaat yang mereka

terima dari pihak bank, dalam penelitian ini khususnya bank syari’ah. Hal ini

berkaitan dengan harapan nasabah bahwa mereka berhubungan dengan bank

yang aman, nyaman dan mudah dalam melakukan transaksi.

2. Sosialisasi bank syari’ah kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Informasi

mengenai bank syari’ah harus diberikan dengan lengkap dan baik kepada

masyarakat (pasar sasaran), terutama terkait dengan sistem syari’ah, jenis

produk/ jasa, fasilitas dan layanan penunjang.

3. Ada banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap pertimbangan

konsumen atau masyarakat untuk mau berhubungan dengan manjadi nasabah

bank syari’ah. Banyak faktor yang juga mempengaruhi konsumen atau

masyarakat untuk tidak mau berhubungan dengan bank syari’ah. Untuk

perkembangan industri perbankan syari’ah ke depan, diharapkan ada peneliti

yang tertarik untuk meneliti permasalahan ini lebih lanjut, faktor-faktor apa

saja yang membuat masyarakat tidak mau berhubungan dengan bank

syari’ah.

4. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0.787, artinya

variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh terhadap

preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupeten Brebes sebesar

78.7 %. Sedangkan sisanya 0.213 atau sebesar 21.3 % dipengaruhi oleh

variabel independent yang lain seperti trust/ kepercayaan, keamanan dan

kredibilitas.

Page 26: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

142

DAFTAR PUSTAKA

Alfred, L., “Analisis Sikap Nasabah terhadap Produk Bank Muamalat Indonesia

(Studi Kasus pada BMI Cabang Surabaya).” Tesis tidak diterbitkan,

Yogyakarta: Ekonomi Islam UII, 2002.

Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 1993.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Beekun, Rafik Issa, Etika Bisnis Islam, alih bahasa Muhammad, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1997.

BI, “Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syari’ah di Pulau

Jawa.” Penelitian tidak di terbitkan, 2000.

Cooper, D. dan Schindler, Bussines Research Methode, 9th edition, New York:

McGraw-Hill. Inc., 2006.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research II, Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM, 1984.

http:/ / Brebeskab.bps.go.id.

http:/ / id.wikipedia.org.

http:/ / kpuKabupatenBrebes.blogspot.com.

http:/ / www.artikata.com.

http://www.bankmuamalat.co.id /

http://bankjateng.co.id/

http://www.nu.or.id/.

Brosur poduk Bank Syariah Mandiri Brebes.

Page 27: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

143

Karim, Adiwarman A., Bank Islam; Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2010.

Khairunnisa, Delta, “Preferensi Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Kasus

Bank Muamalat Indonesia dan Bank BNI Syari’ah),” Makalah Symposium

Nasional 1 Sistem Ekonomi Islam, Yogyakarta: P3EI-FEUII, 2002.

Koentjoroningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1985.

Kohler, Philip, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: CV. Intermedia, 1994.

Muhammad, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta, UPP-AMP YKPN, 2004.

-------, Manajemen Perbankan Syari’ah, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011.

Muhibuddin, “Tanggapan Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Kasus atas

Bank Muamalat Makasar),” Tesis tidak diterbitkan, Yogyakarta: Ekonomi

Islam UII, 2002.

Mursyid, “Preferensi Masyarakat terhadap Bank Syari’ah di Kota Samarinda”

Tesis tidak diterbitkan, Yogyakarta: Ekonomi Islam UII, 2003.

Musyaffa, “Preferensi Masyarakat dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan

Bank Syari’ah (Studi atas Bank BRI Syari’ah Yogyakarta).” Tesis Mahasiswa

Pasca Sarjana (Magister) Hukum Islam, Konsentrasi KPS UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2005.

Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 1995.

Nopitasari, Ririn, “Sikap Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Sikap

Masyarakat Kota Pangkal Pinang terhadap Bank Mumalat).” Tesis

Program Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII Yogyakarta atas

kerja sama dengan BI, Ekonomi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011.

Solihin, Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syari’ah, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2010.

Sudjono, Ahmad, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1987.

Page 28: PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK SYARI'AH

144

Surahmat, Winarno, Dasar dan Tehnik Research, Bandung: Tarsito, 1978.

Taswan, Manajemen Perbankan: Konsep, Teknik dan Aplikasi, Yogyakarta:

UPP STIM YKPN, 2010.