14
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang mempunyai keharusan untuk memenuhikebutuhan akan sandang, papan, dan pangan. Di setiap pemenuhan, manusiameninggalkan sampah yang dibuang begitu saja, seperti sampah dari pembuatan pakaian,sampah dari pembuatan rumah, yang berupa kaleng bekas cat, hingga serbuk kayu yangberserakan.Bukan hanya itu, manusia yang setiap hari makan makanan, guna memenuhikebutuhan energi pun tak luput dari sampah yang terbuang sia-sia. Kulit telur misalnya.Telur adalah bahan makanan yang digunakan manusia untuk memenuhikebutuhan akan protein. Berton-ton telur dikonsumsi setiap harinya dan berton-ton kulittelur pun dibuang setiap harinya. Telur merupakan bakal bayi dari hewan ovivar yangdidalamnya terbagi atas kuning telur dan putih telur.Kuning atau pun putih telur merupakan bagian telur yang dikonsumsi. Karena dibagian inilah protein terkandung. Jadi, tak heran jika kebanyakan orang hanyamemanfaatkan isinya dan membuang kulitnya.Kulit telur merupakan bagian telur yang tersusun atas CaCO 3 , yaitu suatu zatyang dapat menjadikan struktur kulit telur menjadi kuat serta zat lainnya yang ternyatamempunyai kemampuan dalam membantu kinerja trombosit, yaitu sel darah yangberfungsi di dalam proses pembekuan darah, sehingga mencegah pendarahan ketikaseseorang terluka.Nah, kali ini penulis akan mengkaji secara keilmuan bagaimana kulit telurmembantu kinerja trombosit serta kandungan apa yang terdapat didalamnya. B.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah terurai penulis menemukan berbagaimasalah yang penulis rumuskan sebagai berikut : 1.Apakah kandungan dari kulit telur ? 2.Bagaimanakah kulit telur dapat membantu kinerja trombosit ?

praktikum biologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: praktikum biologi

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk yang mempunyai keharusan untuk memenuhikebutuhan akan sandang, papan, dan pangan. Di setiap pemenuhan, manusiameninggalkan sampah yang dibuang begitu saja, seperti sampah dari pembuatan pakaian,sampah dari pembuatan rumah, yang berupa kaleng bekas cat, hingga serbuk kayu yangberserakan.Bukan hanya itu, manusia yang setiap hari makan makanan, guna memenuhikebutuhan energi pun tak luput dari sampah yang terbuang sia-sia. Kulit telur misalnya.Telur adalah bahan makanan yang digunakan manusia untuk memenuhikebutuhan akan protein. Berton-ton telur dikonsumsi setiap harinya dan berton-ton kulittelur pun dibuang setiap harinya. Telur merupakan bakal bayi dari hewan ovivar yangdidalamnya terbagi atas kuning telur dan putih telur.Kuning atau pun putih telur merupakan bagian telur yang dikonsumsi. Karena dibagian inilah protein terkandung. Jadi, tak heran jika kebanyakan orang hanyamemanfaatkan isinya dan membuang kulitnya.Kulit telur merupakan bagian telur yang tersusun atas CaCO3, yaitu suatu zatyang dapat menjadikan struktur kulit telur menjadi kuat serta zat lainnya yang ternyatamempunyai kemampuan dalam membantu kinerja trombosit, yaitu sel darah yangberfungsi di dalam proses pembekuan darah, sehingga mencegah pendarahan ketikaseseorang terluka.Nah, kali ini penulis akan mengkaji secara keilmuan bagaimana kulit telurmembantu kinerja trombosit serta kandungan apa yang terdapat didalamnya.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah terurai penulis menemukan berbagaimasalah yang penulis rumuskan sebagai berikut :1.Apakah kandungan dari kulit telur ?2.Bagaimanakah kulit telur dapat membantu kinerja trombosit ?3.Apakah peran kandungan kulit telur dalam mengobati luka gores ?4.Apakah kandungan kulit telur dapat dijadikan sebagai pengganti obat luka ?

C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :1.Untuk mengetahui kandungan kulit telur ayam sebagai pengganti obat luka gores.2.Untuk mengetahui peran kulit telur ayam dalam mengobati luka gores.3.Untuk melihat pengaruh kandungan kulit telur ayam dalam mengobati luka gores.

D.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :1.Bagi penulis : Dapat dijadikan sebagai pelatihan dalam menumbuh kembangkan jiwadan pemikiran yang ilmiah.2.Bagi siswa : Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dalam penulisan karya ilmiahyang berkaitan dengan kulit telur ayam.

Page 2: praktikum biologi

3.Bagi sekolah : Menambah koleksi karya ilmiah.4.Bagi pembaca : Dapat dijadikan sebagai sumber informasi pengobatan alternatif lukagores.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKAA. Kulit Telur

Kulit telur merupakan lapisan luar dari telur yang berfungsi melindungi semuabagian telur dari luka atau kerusakan (anonim, 2003). Pembentukan kulit telurmemerlukan waktu yang sangat lama pada uterus di oviduk. Kandungan kalsium selamaempat jam pertama berkisar 2,2% yang meningkat menjadi 5,6% setiap jam selama enambelas jam berikutnya. Ayam betina menggunakan pakan ternak dan rangka kalsium yangtersedia, untuk pembentukan kulit terluar telur. sekitar 47% rangka kalsium dialihkanuntuk pembentukan kulit terluar telur (panda, 1995). Untuk ayam petelur, kandungankalsium harus lebih tinggi selama ternak itu masih memproduksi telur, karena kalsiumsangat diperlukan untuk pembentuk kulit luarnya (darmono, 1995).

B.Kandungan Kulit Telur Ayam

Kulit telur ayam merupakan bagian terluar dari telur ayam. Kulit telur ayamtersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan memiliki struktur yangkuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral anorganik yang berupa Ca.

C.Obat

Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniahpada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagianbadan manusia.

 

D.Macam-macam Obat

1.Obat LuarObat luar adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk pengobatan bagian luar dari tubuh. Khasiatnya bisa langsung meredakan rasa sakit,mengeringkan luka, mengempiskan benjolan atau pembengkakan, mencegah danmemulihkan penyakit untuk mempercepat penyembuhan.

2.Obat DalamObat dalam adalah obat yang dimasukan kedalam mulut. Hal yangmenyebabkan demikian adalah:

a.Bila pasien dalam keadaan tidak sadar.b.Terjadi gangguan menelan pada pasien.c.Terjadi gangguan pada lambung.d.Bila obat akan dirusak oleh enzim-enzim pencernaan.e.Bila dikehendaki efek obat yang lebih cepat.

Page 3: praktikum biologi

E.Luka

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh atau rusaknyakesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yangrusak atau hilang.

F.Macam-Macam Luka

1.Luka GoresLuka gores merupakan luka yang diakibatkan oleh benda –benda tajamseperti pecahan kaca, pisau, serpihan kayu. Luka gores tergolong kedalam luka yangtidak perlu alat khusus untuk mengetahuinya. Luka gores adalah luka yang sederhananamun dapat menimbulkan efek berbahaya jika tidak segera ditangani. 2.Luka BakarLuka bakar merupakan jenisluka,kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumberlistrik,bahan kimiawi,cahaya, radiasi danfriksi.Jenis luka dapat beraneka ragam danmemiliki penanganan yang berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar,tingkat keparahan, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapatmerusak jaringanotot, tulang, pembuluh darah,dan  jaringan   epidermal yangmengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistempersarafan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasiyang fatal termasuk diantaranya kondisi shock,infeksi,ketidak seimbangan elektrolit(inbalance elektrolit) dan masalah distress pernapasan. Selain komplikasi yangberbentuk fisik, luka bakar juga dapat menyebabkan distress emosional (trauma) danpsikologisyang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka (scar).

BAB III

METODOLOGI PENELITIANA. Metode Penelitian

Di dalam penulisan karya ilmiah dengan judul “Pemanfaatan Kulit Telur AyamSebagai Pengganti Obat Luka Gores “ ini penulismemperoleh data dengan metodeeksperimen. Kuat dugaan bahwa kulit telur, khususnya kulit telur ayam dapat dijadikansebagai obat luka gores. Oleh karena itu penulis akan membuktikan hipotesis tersebutdengan melakukan eksperimen.

B.Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, yaitugambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indra. Lembar observasi yangdiperoleh dianalisis delam bentuk grafik dan dideskripsikan sesuai dengan hasilpengamatan.

C.Waktu dan Tempat Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan pada :Hari : Kamis dan MingguTanggal : 12, 16, dan 19 Februari 2012Pukul : 14.00 - 17.30 WIBTempat : Lingkungan SMA Negeri 1 Ciruas

Page 4: praktikum biologi

D.Rancangan Penelitian

1.Menentukan masalah penelitian2.Menentukan jenis data yang dibutuhkan3.Menentukan tujuan penelitian4.Menentukan manfaat penelitian5.Mencari teori yang mendukung penelitian6.Menentukan teknik pengumpulan dan pengolahan data7.Menentukan waktu dan tempat penelitian8.Melakukan penulisan laporan penelitian

Page 5: praktikum biologi

BAB IVPEMBAHASANA. Kandungan Kulit Telur Ayam Sebagai Pengganti Obat Luka GoresTrombosit adalah sel darah atau keping darah yang berperan penting dalamproses pembekuan darah. Proses pembekuan darah terjadi ketika seseorang yang normal,tidak menderita hemofilia, terluka. Pada saat setelah seorang tersebut luka, maka ia akanmengeluarkan darah atau mengalami pendarahan. Pendarahan tersebut sangat vatal jikakeping darah tidak bisa bekerja secara optimal.Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap, yaitu sebagai berikut :1. Jaringan yang luka terpapar ke darah. Trombosit akan menempel ke kolagen jaringandan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit yang saling berdekatan salingmenempel.2. Trombosit akan membentuk sumber yang memberikan perlindungan darurat sehinggatidak terjadi kehilangan darah. Sumbat itu akan diperkuat oleh benang-benang fibrin.3. Pembentukan benang-benang fibrin adalah sebagai berikut.a. Faktor pengumpal darah dari penggumpal darah dari plasma darah (antara laintromboplastin trombokinase, ion kalsium, dan vitamin K). Faktor-faktorpenggumpalan darah itu bersama-sama akan mengubah protrombin menjadi enzimtrombin.b. Trombin akan mengkatalisis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.Benang-benang fibrin saling menjalin dan membentuk sumbat yang kuat untuk menutup luka.

 9Proses pembekuan darah di gambarkan sebagai berikut :Trombosit TrombokinaseProtrombin TrombinVit. K Ca2+ Fibrinogen FibrinTerlihat bahwa vitamin K , ion Ca2+dan protein globulin merupakan faktoryang menjadikan proses pembekuan darah berlangsung.Pengujian kanduangan Ca2+dan protein globulin merupakan langkah awaldari penelitian ini. Terlihat bahwa pada gambar 4.1 kulit telur ayam mengandung Ca2+ dan protein globulin yang berupa Albumin, yaitu senyawa protein yang dapatmengikat Ca2+. Pengujian kandungan kulit telur terlampir dalam lampiran 1.Gambar 4.1B. Hasi PenelitianKulit telur ayam yang mengandung Ca2+dan senyawa albumin merupakanfaktor dari proses pembekuan darah. Pembuatan serbuk kulit telur ayam dilakukan dengantujuan mempermudah dalam memanfaatkan Ca2+dan senyawa Albumin yang terkandungdidalamnya. Pembuatan serbuk kulit telur ayam dijelaskan pada lampiran 2.Setelah uji kandungan dan pembuatan serbuk kulit telur ayam terlaksana,pengujian pada sampel pun dilakukan. Mula-mula sampel yang terluka

Page 6: praktikum biologi

dibersihkanlukanya agar bersih dari debu dan kotoran. Kemudian luka yang sudah bersih diberiserbuk kulit telur ayam dengan cara menaburkan serbuk kulit telur ayam diatasnya.

Penilaian dari perkembangan luka sampel diberikan pada tabel 4.1 .Tabel 4.1Nilai Keadaan Luka1Luka yang masih basah2Luka agak basah3Luka cukup kering4Luka kering5Luka sangat kering (sembuh)Setelah sampel diberikan perlakuan seperti diatas. Kami mengamati sampelmengalami perkembangan yang berbeda ketika kami memberikan perlakuan berbeda padadua luka yang sama, yaitu diobati dengan obat luka bermerk dan diobati dengan serbuk kulittelur ayam. Hasil pengamatan dari dua perlakuan tersebut diberikan pada tabel 4.2.Tabel 4.2Waktu(menit)ObatlukaSerbuk kulittelur11 121 331 341.5 352 362 472.33 483.66 494 5104 5

 

Page 7: praktikum biologi

 PembahasanBerdasarkan tabel 4.2 di atas, perkembangan dua luka dari perlakuan yangberbeda terlihat jelas bahwa serbuk kulit telur ayam memberikan pengaruh yang cukupsignifikan di bandingkan dengan obat luka. Hal ini menunjukan bahwa serbuk kulit telurmampu mengoptimalkan proses mekanisme pembekuan darah. Perkembangan luka yangdiberi perlakuan berbeda tersebut diberikan pada grafik 4.1Telah diterangkan bahwa pembekuan darah dipengaruhi oleh Ca2+dan senyawaprotein Ko – Agulan. Di dalam kulit telur terkandung sejumlah Ca2+dan senyawa proteinsedarhana atau albumin. Albumin merupakan senyawa protein yang dapat mengikat Ca2+sehingga serbuk kulit telur tidak hanya memberikan kontribusi sebagai penambah faktorKo – Agulasi yang berupa Ca2+, namun juga mengikat Ca2+yang terdapat di dalam tubuh.Dengan demikian serbuk kulit telur selain menambah faktor Ko – Agulasi juga dapatmengikat faktor Ko – Agulasi dari tubuh.01234561 2 3 45 6 7 89 1 0   N   i    l   a   i   K   e   a    d   a   a   n   L   u    k   aWaktu (Menit)Obat lukaSerbuk kulit telur

Page 8: praktikum biologi

 12BAB VPENUTUPA. KesimpulanBerdasarkan kaji pustaka dan penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkanbahwa :1. Kulit telur ayam tersusun dari senyawa protein sederhana dan Ca.2. Kulit telur ayam mengandung Ca dan senyawa albumin yang dapat membantu dalamproses ko-Agulasi atau pembekuan darah.3. Serbuk kulit telur dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti obat luka gores.B. SaranSaran dari penelitian ini adalah:1. Karya ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam penulisan karyailmiah yang berhubungan dengan kulit telur ayam.2. Bagi pembaca diharapkan dapat mencoba apa yang telah diterangkan dalam karyailmiah ini.3. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal.

 13DAFTAR PUSTAKAAnonim.2008.”Apa kandungan pada kulit telur ayam?”. (online),(http://id.answers.yahoo.com/question/diakses 08   Februari 2012)  Anonim.2010.”Definisi dan Jenis

Page 9: praktikum biologi

  –  Jenis Luka”. (online),(http://stikesmbbaksos.blogspot.com/diakses8 Februari 2012)Pratiwi, D.A, dkk..2007. Biologi Jilid 2 untuk SMA XI .Jakarta : ErlanggaPutri,tira.2001.”Definisi Luka Bakar (Combustio)”.(online),(http://www.scribd.com/diakses8 Februari 2012)Syamsuri,Istamar.2007. Biologi Jilid 1A untuk SMA X .Jakarta: Erlangga

Page 10: praktikum biologi

Lampiran 1Pengujian Kandungan Kulit Telur AyamHari : Kamis, 16 Februari 2012Waktu : 14.00 s.d 17.30 WIBTempat : Lingkungan SMAN 1 CIRUASAlat :1. Satu buah gelas2. Stik kayuBahan :1. Larutan CH3COOH.2. Telur ayam.Cara kerja :1. Sterilkan gelas dengan cara mencucinya.2. Masukan telur ayam ke dalam gelas.3. Tuangkan larutan CH3COOH ke dalam gelas hingga telur terendam.4. Amati perubahan yang terjadi.5. Kulit telur ayam mengelupas membentuk endapan yang terdiri atas Ca.Hasil PengamatanGambar a.1 Gambar a.2Kesimpulan :Pada gambar a.1 kulit telur bereaksi dengan asam cuka ( CH3COOH ) membentuk gelembung-gelembung gas ( CO2dan H2O ). Gambar a.2 menunjukkan Ca2+yangmengendap bersama sisa asam ( CH3COO-) membentuk ( CH3COO )2Ca.

Page 11: praktikum biologi

 15Lampiran 2Pembuatan Serbuk Kulit Telur AyamHari : Minggu, 12 Februari 2012Waktu : 14.00 s.d 17.30 WIBTempat : Lingkungan SMAN 1 CIRUASAlat :1. Mortar2. Sendok 3. WadahBahan :1. Kulit telur ayamCara Kerja :1. Ambil satu atau beberapa butir telur.2. Pisahkan isi telur dari kulitnya.3. Cuci bersih kulit telur.4. Tumbuk kulit telur hingga halus dengan menggunakan mortar.5. Setelah halus masukan serbuk telur ke dalam wadah dengan sendok.6. Serbuk kulit telur ayam siap diujikan.Gambar b.1 Gambar b.2

Page 12: praktikum biologi